Penelitian ini adalah meningkatkan hasil belajar IPA dengan penerapan metode pembelajaran bermain peran (role playing) pada siswa Kelas 7-1 SMP Negeri 1 Tanjung Morawa Tahun ajaran 2019/2020. Penelitian ini adalah penelitian tindakan kelas dengan 2 siklus, setiap siklus terdiri 4 kegiatan yaitu perencanaan, tindakan, observasi dan refleksi yang diikuti oleh perencanaan pada siklus berikutnya dengan memanfaatkan hasil refleksi sebelumnya. Rancangan solusi yang dimaksud adalah tindakan berupa metode pembelajaran bermain peran dalam mengajarkan pokok bahasan Tata Surya Kelas 7-1 SMP Negeri 1 Tanjung Morawa sebanyak 31 orang. Temuan penelitian menunjukkan pembelajaran IPA dengan metode pembelajaran bermain peran (role playing)dapat meningkatkan hasil belajar siswa dibuktikan dengan meningkatnya hasil belajar IPA setiap siklus yaitu dari rata-rata 70,52 menjadi rata-rata 80,19. siswa merasa senang belajar IPA dan termotivasi untuk belajar
本研究是通过北京好望角1班7-1学生角色扮演学习方法提高本科生的学习成绩。本研究是一个双循环的课堂行动研究,每个周期由4项活动组成,包括计划、行动、观察和反思,然后通过利用前一个循环的结果来计划下一个循环。设计的解决方案是研究方法的作用,在教cia 7-1班的SMP Negeri 1 cape Morawa,共31人。研究发现表明,通过角色扮演学习(角色扮演),可以通过每个周期从平均70.52到平均80。学生喜欢学习自然科学,有动力学习
{"title":"PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA DENGAN METODE BERMAIN PERAN DI SMP NEGERI 1 TANJUNG MORAWA","authors":"Rotua Chatarina Pakpahan","doi":"10.46930/ppkn.v5i1.3882","DOIUrl":"https://doi.org/10.46930/ppkn.v5i1.3882","url":null,"abstract":"Penelitian ini adalah meningkatkan hasil belajar IPA dengan penerapan metode pembelajaran bermain peran (role playing) pada siswa Kelas 7-1 SMP Negeri 1 Tanjung Morawa Tahun ajaran 2019/2020. Penelitian ini adalah penelitian tindakan kelas dengan 2 siklus, setiap siklus terdiri 4 kegiatan yaitu perencanaan, tindakan, observasi dan refleksi yang diikuti oleh perencanaan pada siklus berikutnya dengan memanfaatkan hasil refleksi sebelumnya. Rancangan solusi yang dimaksud adalah tindakan berupa metode pembelajaran bermain peran dalam mengajarkan pokok bahasan Tata Surya Kelas 7-1 SMP Negeri 1 Tanjung Morawa sebanyak 31 orang. Temuan penelitian menunjukkan pembelajaran IPA dengan metode pembelajaran bermain peran (role playing)dapat meningkatkan hasil belajar siswa dibuktikan dengan meningkatnya hasil belajar IPA setiap siklus yaitu dari rata-rata 70,52 menjadi rata-rata 80,19. siswa merasa senang belajar IPA dan termotivasi untuk belajar","PeriodicalId":31925,"journal":{"name":"Citizenship Jurnal Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan","volume":"52 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2023-10-16","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"136182409","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Bisa mempelajari sesuatu dengan baik, kita perlu mendengar, melihat, mengajukan pertanyaan tentangnya, dan membahasnya dengan orang lain. Bukan Cuma itu, siswa perlu “mengerjakannya”, yakni menggambarkan sesuatu dengan cara mereka sendiri, menunjukkan contohnya, mencoba mempraktekkan keterampilan dan mengerjakan tugas yang menuntut pengetahuan yang telah mereka dapatkan. Data yang diperoleh berupa hasil tes formatif, lembar observasi kegiatan belajar mengajar.Dari hasil analis didapatkan bahwa prestasi belajar siswa mengalami peningkatan dari siklus I sampai siklus III yaitu, siklus I (62,50%), siklus II (75,00%), siklus III (87,50%).Simpulan dari penelitian ini adalah metode pengajaran berbasis inkuiri dapat berpengaruh positif terhadap motivasi belajar Siswa Kelas 10 serta model pembelajaran ini dapat digunakan sebagai salah satu alternative pembelajaran IPA.
{"title":"MOTIVASI BELAJAR IPA DENGAN MENERAPKAN PENGAJARAN BERBASIS TGT (TEAM GAME TOURNAMENT) PADA SISWA KELAS 10 DI SMP 3 PANCUR BATU TAHUN PELAJARAN 2019/2020","authors":"Lely Yasrianti Sitorus","doi":"10.46930/ppkn.v5i1.3883","DOIUrl":"https://doi.org/10.46930/ppkn.v5i1.3883","url":null,"abstract":"Bisa mempelajari sesuatu dengan baik, kita perlu mendengar, melihat, mengajukan pertanyaan tentangnya, dan membahasnya dengan orang lain. Bukan Cuma itu, siswa perlu “mengerjakannya”, yakni menggambarkan sesuatu dengan cara mereka sendiri, menunjukkan contohnya, mencoba mempraktekkan keterampilan dan mengerjakan tugas yang menuntut pengetahuan yang telah mereka dapatkan. Data yang diperoleh berupa hasil tes formatif, lembar observasi kegiatan belajar mengajar.Dari hasil analis didapatkan bahwa prestasi belajar siswa mengalami peningkatan dari siklus I sampai siklus III yaitu, siklus I (62,50%), siklus II (75,00%), siklus III (87,50%).Simpulan dari penelitian ini adalah metode pengajaran berbasis inkuiri dapat berpengaruh positif terhadap motivasi belajar Siswa Kelas 10 serta model pembelajaran ini dapat digunakan sebagai salah satu alternative pembelajaran IPA.","PeriodicalId":31925,"journal":{"name":"Citizenship Jurnal Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan","volume":"104 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2023-10-16","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"136182410","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi dampak dari gabungan metode ceramah dengan metode kooperatif model TPS terhadap prestasi belajar siswa di SMP Negeri 1 Tanjung Morawa. Penelitian dilakukan selama tiga siklus pembelajaran dengan fokus pada peningkatan ketuntasan belajar siswa, motivasi belajar, dan interaksi antar siswa dalam proses pembelajaran. Hasil penelitian menunjukkan peningkatan yang signifikan dalam prestasi belajar siswa. Penerapan gabungan metode ceramah dengan metode kooperatif model TPS meningkatkan tingkat ketuntasan belajar siswa dari siklus I (66,67%), siklus II (75,00%), hingga siklus III (87,50%). Selain itu, penerapan metode ini juga mempengaruhi motivasi belajar siswa. Rata-rata jawaban siswa menunjukkan bahwa siswa menunjukkan antusiasme yang tinggi terhadap gabungan metode ceramah dengan metode kooperatif model TPS, yang memotivasi mereka untuk belajar dengan lebih sungguh-sungguh. Interaksi antar siswa juga mengalami perbaikan, di mana siswa yang lebih mampu dalam suatu kelompok membantu siswa yang kurang mampu dalam kelompoknya. Hal ini mencerminkan adanya kolaborasi dan kerja sama yang positif di antara siswa.
{"title":"PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR SISWA MELALUI METODE KOOPERATIF MODEL TPS PADA MATA PELAJARAN MATEMATIKA DI SMP NEGERI 1 TANJUNG MORAWA","authors":"Ade Iswiwiyanti","doi":"10.46930/ppkn.v5i1.3884","DOIUrl":"https://doi.org/10.46930/ppkn.v5i1.3884","url":null,"abstract":"Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi dampak dari gabungan metode ceramah dengan metode kooperatif model TPS terhadap prestasi belajar siswa di SMP Negeri 1 Tanjung Morawa. Penelitian dilakukan selama tiga siklus pembelajaran dengan fokus pada peningkatan ketuntasan belajar siswa, motivasi belajar, dan interaksi antar siswa dalam proses pembelajaran. Hasil penelitian menunjukkan peningkatan yang signifikan dalam prestasi belajar siswa. Penerapan gabungan metode ceramah dengan metode kooperatif model TPS meningkatkan tingkat ketuntasan belajar siswa dari siklus I (66,67%), siklus II (75,00%), hingga siklus III (87,50%). Selain itu, penerapan metode ini juga mempengaruhi motivasi belajar siswa. Rata-rata jawaban siswa menunjukkan bahwa siswa menunjukkan antusiasme yang tinggi terhadap gabungan metode ceramah dengan metode kooperatif model TPS, yang memotivasi mereka untuk belajar dengan lebih sungguh-sungguh. Interaksi antar siswa juga mengalami perbaikan, di mana siswa yang lebih mampu dalam suatu kelompok membantu siswa yang kurang mampu dalam kelompoknya. Hal ini mencerminkan adanya kolaborasi dan kerja sama yang positif di antara siswa.","PeriodicalId":31925,"journal":{"name":"Citizenship Jurnal Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan","volume":"43 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2023-10-16","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"136182421","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Pub Date : 2023-07-10DOI: 10.31764/civicus.v11i1.15036
Abdul Azis, Muhamad Saleh
Karakter disiplin dalam diri seseorang berpengaruh terhadap perilaku seperti tanggung jawab, kesadaran akan kewajiban, hidup yang tertib dan teratur, tidak melakukan pelanggaran peraturan. Budaya sekolah berperan penting dalam penguatan karakter disiplin siswa. Penelitian ini bertujuan mengungkapkan budaya sekolah di SD Negeri Bara-Baraya I yang ditujukan untuk menguatkan karakter disiplin siswa. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif dengan jenis penelitian etnografi. Sumber data penelitian adalah kepala sekolah, guru, dan siswa SD Negeri Bara-Baraya I. Pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan observasi dan wawancara. Verifikasi temuan penelitian menggunakan triangulasi sumber dan triangulasi metode. Hasil penelitian menunjukkan budaya sekolah untuk penguatan karakter disiplin meliputi kesepakatan kelas, habituasi sikap baik, serta apresiasi dan sanksi. Budaya ini menguatkan kedisiplinan siswa yang ditandai dengan siswa mematuhi kesepakatan kelas, mengikuti upacara bendera dan sholat dhuha berjamaah, menjaga kebersihan dan kerapian kelas dan lingkungan sekolah.
{"title":"Budaya Sekolah untuk Penguatan Karakter Disiplin Siswa Sekolah Dasar","authors":"Abdul Azis, Muhamad Saleh","doi":"10.31764/civicus.v11i1.15036","DOIUrl":"https://doi.org/10.31764/civicus.v11i1.15036","url":null,"abstract":"Karakter disiplin dalam diri seseorang berpengaruh terhadap perilaku seperti tanggung jawab, kesadaran akan kewajiban, hidup yang tertib dan teratur, tidak melakukan pelanggaran peraturan. Budaya sekolah berperan penting dalam penguatan karakter disiplin siswa. Penelitian ini bertujuan mengungkapkan budaya sekolah di SD Negeri Bara-Baraya I yang ditujukan untuk menguatkan karakter disiplin siswa. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif dengan jenis penelitian etnografi. Sumber data penelitian adalah kepala sekolah, guru, dan siswa SD Negeri Bara-Baraya I. Pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan observasi dan wawancara. Verifikasi temuan penelitian menggunakan triangulasi sumber dan triangulasi metode. Hasil penelitian menunjukkan budaya sekolah untuk penguatan karakter disiplin meliputi kesepakatan kelas, habituasi sikap baik, serta apresiasi dan sanksi. Budaya ini menguatkan kedisiplinan siswa yang ditandai dengan siswa mematuhi kesepakatan kelas, mengikuti upacara bendera dan sholat dhuha berjamaah, menjaga kebersihan dan kerapian kelas dan lingkungan sekolah.","PeriodicalId":31925,"journal":{"name":"Citizenship Jurnal Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan","volume":"64 1","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2023-07-10","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"81371182","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Pub Date : 2023-07-07DOI: 10.20527/kewarganegaraan.v13i1.15863
Halimatus Sa’diah, Irzal Anderson, Kuswanto Kuswanto, N. Dewi
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh pengangguran dan pengeluaran terhadap perceraian pada masyarakat Provinsi Jambi. Analisis data menggunakan regresi data panel, metode penelitian kuantitatif dengan pendekatan ex-post facto. Penelitian ini merupakan penelitian populasi yang diambil 10 Kabupaten/Kota Provinsi Jambi diantaranya :Kabupaten Merangin, Sarolangun, Batang Hari, Tebo, Muaro Jambi, Bungo, Tanjung Jabung Timur, Tanjung Jabung Barat, Kota Jambi dan Kota Sungai Penuh yang merupakan data cross section. Pada penelitian ini data time series terdiri dari periode 2018 hingga 2021. Jenis data yaitu data sekunder, Sumber data dalam penelitian ini didapatkan dari Badan Pusat Statistik Provinsi Jambi. hasil penelitian menunjukan bahwa variabel pengangguran (X1) berpengaruh secara parsial terhadap perceraian (Y) pada nilai probabilitas sebesar 0,0030 < 0,05 pada variabel pengeluaran (X2) juga berpengaruh secara parsial terhadap perceraian (Y) pada nilai probabilitas sebesar 0,0006 < 0,05. Secara simultan variabel pengangguran (X1) dan pengeluaran (X2) berpengaruh signifikan terhadap perceraian (Y) pada masyarakat di Provinsi Jambi pada nilai Probabilitas (F-statistics) sebesar 0,001821 <0,05. Hal tersebut dapat dilihat dari kemampuan variabel independen bahwa nilai yang diperoleh R-Square sebesar 0.288 yang berarti variabel independen mempengaruhi perceraian memberikan kontribusi yaitu sebesar 28,8% selebihnya 71,2% perceraian di pengaruhi oleh variabel lainnya yang tidak diteliti dalam penelitian ini.
{"title":"Pengaruh Pengangguran dan Pengeluaran Terhadap Perceraian pada Masyarakat di Provinsi Jambi","authors":"Halimatus Sa’diah, Irzal Anderson, Kuswanto Kuswanto, N. Dewi","doi":"10.20527/kewarganegaraan.v13i1.15863","DOIUrl":"https://doi.org/10.20527/kewarganegaraan.v13i1.15863","url":null,"abstract":"Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh pengangguran dan pengeluaran terhadap perceraian pada masyarakat Provinsi Jambi. Analisis data menggunakan regresi data panel, metode penelitian kuantitatif dengan pendekatan ex-post facto. Penelitian ini merupakan penelitian populasi yang diambil 10 Kabupaten/Kota Provinsi Jambi diantaranya :Kabupaten Merangin, Sarolangun, Batang Hari, Tebo, Muaro Jambi, Bungo, Tanjung Jabung Timur, Tanjung Jabung Barat, Kota Jambi dan Kota Sungai Penuh yang merupakan data cross section. Pada penelitian ini data time series terdiri dari periode 2018 hingga 2021. Jenis data yaitu data sekunder, Sumber data dalam penelitian ini didapatkan dari Badan Pusat Statistik Provinsi Jambi. hasil penelitian menunjukan bahwa variabel pengangguran (X1) berpengaruh secara parsial terhadap perceraian (Y) pada nilai probabilitas sebesar 0,0030 < 0,05 pada variabel pengeluaran (X2) juga berpengaruh secara parsial terhadap perceraian (Y) pada nilai probabilitas sebesar 0,0006 < 0,05. Secara simultan variabel pengangguran (X1) dan pengeluaran (X2) berpengaruh signifikan terhadap perceraian (Y) pada masyarakat di Provinsi Jambi pada nilai Probabilitas (F-statistics) sebesar 0,001821 <0,05. Hal tersebut dapat dilihat dari kemampuan variabel independen bahwa nilai yang diperoleh R-Square sebesar 0.288 yang berarti variabel independen mempengaruhi perceraian memberikan kontribusi yaitu sebesar 28,8% selebihnya 71,2% perceraian di pengaruhi oleh variabel lainnya yang tidak diteliti dalam penelitian ini. ","PeriodicalId":31925,"journal":{"name":"Citizenship Jurnal Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan","volume":"10 1","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2023-07-07","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"90140626","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Pub Date : 2023-07-04DOI: 10.20527/kewarganegaraan.v13i1.15155
Dina Alya Khoirudin, Ujang Jamaludin, Febrian Alwan Bahrudin
Pembelajaran inquiry terhadap keterampilan berfikir kritis dalam membangun proses pembelajaran dibutuhkan siswa. Penelitian dilakukan untuk mengetahui: 1. Bagaimana pengaruh penerapan model pelajaran inquiry mengenai keterampilan berfikir kritis terhadap mata pelajaran Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan, 2. Apakah terdapat perbedaan pengaruh penerapan model pelajaran inquiry mengenai keterampilan berfikir kritis mengenai mata pelajaran Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan. Pada penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif serta memakai metode “Quasi Eksperimen” yang berdesign “Nonequivalent Control Group Design”. Pada populasi penelitian ialah VIII SMP Negeri 10 Kota Tangerang dengan jumlah 348, sampel terdapat dua kelas yakni VIII A kelas eksperimen, VIII B kelas kontrol dalam satu kelas berjumlah 34 sampel, dengan jumlah total sampel antara kedua kelas yaitu 68 sampel. Teknik pengambilan data dipakai berupa soal uraian. Hasil penelitian ini memperlihatkan suatu model pembelajaran inquiry pada keterampilan berfikir siswa terhadap pelajaran Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan terdapat perbedaan dalam keterampilan berfikir kritis siswa. Hasil pretest menunjukkan > 7,657 > 1,692 dan Signifikannya <0,05 yaitu 0,000 kelas eksperimen dan hasil posttest menunjukkan nilai yaitu 3,118 > yakni 1,689 dan Signifikannya sebanyak 0,004 < 0,05 maka bahwa disimpulkan memiliki pengaruh signifikan dan 5,661< 5,365 memiliki perbedaan signifikan terhadap keterampilan berfikir kritis kelas eksperimental dan kontrol.
学生需要批判性思维技巧的询问学习过程。研究的结果是:1。潘卡西拉教育和公民教育课程的批判性思维技巧的应用效果如何?潘卡西拉教育和公民教育课程的批判性思维技能应用是否有不同的影响?在这项研究中,使用定量方法和使用标记为“非equivalent Control Group设计”的实验Quasi方法。该研究的总体为第8个国家的初中生八世,共有348个城市,样本为第8个实验类提供了两个样本,其中一个是第8个。采用数据提取技术的是轮廓。本研究的结果显示,学生在潘卡西拉教育课程和公民身份方面的智力学习模式与学生批判性思维能力不同。初步结果显示> 7,657 > 1,692
{"title":"Pengaruh Penerapan Model Pembelajaran Inquiry Terhadap Keterampilan Berpikir Kritis Siswa Pada Mata Pelajaran Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan","authors":"Dina Alya Khoirudin, Ujang Jamaludin, Febrian Alwan Bahrudin","doi":"10.20527/kewarganegaraan.v13i1.15155","DOIUrl":"https://doi.org/10.20527/kewarganegaraan.v13i1.15155","url":null,"abstract":"Pembelajaran inquiry terhadap keterampilan berfikir kritis dalam membangun proses pembelajaran dibutuhkan siswa. Penelitian dilakukan untuk mengetahui: 1. Bagaimana pengaruh penerapan model pelajaran inquiry mengenai keterampilan berfikir kritis terhadap mata pelajaran Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan, 2. Apakah terdapat perbedaan pengaruh penerapan model pelajaran inquiry mengenai keterampilan berfikir kritis mengenai mata pelajaran Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan. Pada penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif serta memakai metode “Quasi Eksperimen” yang berdesign “Nonequivalent Control Group Design”. Pada populasi penelitian ialah VIII SMP Negeri 10 Kota Tangerang dengan jumlah 348, sampel terdapat dua kelas yakni VIII A kelas eksperimen, VIII B kelas kontrol dalam satu kelas berjumlah 34 sampel, dengan jumlah total sampel antara kedua kelas yaitu 68 sampel. Teknik pengambilan data dipakai berupa soal uraian. Hasil penelitian ini memperlihatkan suatu model pembelajaran inquiry pada keterampilan berfikir siswa terhadap pelajaran Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan terdapat perbedaan dalam keterampilan berfikir kritis siswa. Hasil pretest menunjukkan > 7,657 > 1,692 dan Signifikannya <0,05 yaitu 0,000 kelas eksperimen dan hasil posttest menunjukkan nilai yaitu 3,118 > yakni 1,689 dan Signifikannya sebanyak 0,004 < 0,05 maka bahwa disimpulkan memiliki pengaruh signifikan dan 5,661< 5,365 memiliki perbedaan signifikan terhadap keterampilan berfikir kritis kelas eksperimental dan kontrol.","PeriodicalId":31925,"journal":{"name":"Citizenship Jurnal Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan","volume":"25 1","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2023-07-04","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"86602105","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Penelitian ini dilatarbelakangi oleh kesulitan siswa dalam menyampaikan ide-idenya dalam menulis argumentasi karena kurangnya kreativitas siswa. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan pengaru model pembelajaran inkuiri berbantuan media wordwall terhadap kemampuan menulis argumentasi oleh siswa kelas X SMA Negeri 2 Siborongborong Tahun Ajaran 2022/2023. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah eksperimen two-group yaitu kelas eksperimen sebagai post-test dengan perlakuan dan kelas kontrol sebagai pre-test tanpa perlakuan. Alat pengumpul data adalah dengan tes tertulis dengan memperhatikan aspek-aspek penilaiannya. Hasil uji hipotesis dari daftar distribusi dengan tabel t untuk = 0,05 dengan dk = (N1 + N2) – 2 = (35 + 36) – 2 = 69. Pada Ttabel dk = 69 diperoleh taraf signifikan = 0,05 Ttabel = 1,667. Oleh karena itu to diperoleh lebih besar dari Ttabel yaitu 3,714 > 1,667, maka hipotesis nihil (Ho) ditolak dan hipotesis alternative (Ha) diterima. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa terdapat perbedaan yang signifikan pada penerapan model pembelajaran inkuiri berbantuan media wordwall terhadap kemampuan menulis argumentasi oleh siswa kelas X SMA negeri 2 Siborongborong Tahun Ajaran 2022/2023.
{"title":"PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN INKUIRI BERBANTUAN MEDIA WORDWALL TERHADAP KEMAMPUAN MENULIS ARGUMENTASI OLEH SISWA KELAS X SMA NEGERI 2 SIBORONGBORONG TAHUN AJARAN 2022/2023","authors":"Ika Adelina Siregar, Erlinawati Situmorang, Mariati Saragih","doi":"10.46930/ppkn.v5i1.3691","DOIUrl":"https://doi.org/10.46930/ppkn.v5i1.3691","url":null,"abstract":"Penelitian ini dilatarbelakangi oleh kesulitan siswa dalam menyampaikan ide-idenya dalam menulis argumentasi karena kurangnya kreativitas siswa. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan pengaru model pembelajaran inkuiri berbantuan media wordwall terhadap kemampuan menulis argumentasi oleh siswa kelas X SMA Negeri 2 Siborongborong Tahun Ajaran 2022/2023. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah eksperimen two-group yaitu kelas eksperimen sebagai post-test dengan perlakuan dan kelas kontrol sebagai pre-test tanpa perlakuan. Alat pengumpul data adalah dengan tes tertulis dengan memperhatikan aspek-aspek penilaiannya. Hasil uji hipotesis dari daftar distribusi dengan tabel t untuk = 0,05 dengan dk = (N1 + N2) – 2 = (35 + 36) – 2 = 69. Pada Ttabel dk = 69 diperoleh taraf signifikan = 0,05 Ttabel = 1,667. Oleh karena itu to diperoleh lebih besar dari Ttabel yaitu 3,714 > 1,667, maka hipotesis nihil (Ho) ditolak dan hipotesis alternative (Ha) diterima. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa terdapat perbedaan yang signifikan pada penerapan model pembelajaran inkuiri berbantuan media wordwall terhadap kemampuan menulis argumentasi oleh siswa kelas X SMA negeri 2 Siborongborong Tahun Ajaran 2022/2023.","PeriodicalId":31925,"journal":{"name":"Citizenship Jurnal Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan","volume":"55 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2023-06-30","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"136364393","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Mohammad Bintang Wibowo, Muhammad Naufal Rozzaqqi, Sandi Alifian Finardi
Hukum merupakan salah satu alat dalam upaya terciptanya kesejahteraan masyarakat dan dalam penegakan hukum masyarakat menjadi unsur terpenting. Namun hingga saat ini masih banyak masyarakat yang tidak mampu, marjinal, dan buta hukum di Indonesia. Dengan demikian peran mahasiswa diharapkan dapat mampu menjadi jembatan untuk mensinergikan tiga pilar penegakan hukum, yaitu perundang-undangan, aparat penegak hukum, dan budaya hukum masyarakat. Kesadaran hukum masyarakat sebagai penjelmaan dari budaya hukum. Untuk menjadi jembatan dalam mensinergikan ketiga pilar ini, mahasiswa tentu harus memiliki kesadaran hukum dan norma yang berlaku dalam lingkungan sekitarnya. Oleh karena itu dalam penelitian ini mempunyai tujuan untuk mengetahui tingkat kesadaran hukum dan norma pada mahasiswa Program Studi Teknik Lingkungan UPN “Veteran” Jawa Timur Angkatan 2022. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan wawancara dan survei. Hasil penelitian menunjukkan bahwa mahasiswa Teknik Lingkungan UPN “Veteran” Jawa Timur memiliki kesadaran tinggi terhadap hukum dan norma yang berlaku disekitarnya, tetapi masih melakukan beberapa pelanggaran hukum khususnya saat mereka berkendara.
{"title":"KESADARAN MAHASISWA TERHADAP HUKUM DAN NORMA DI PROGRAM STUDI TEKNIK LINGKUNGAN UPN “VETERAN” JAWA TIMUR","authors":"Mohammad Bintang Wibowo, Muhammad Naufal Rozzaqqi, Sandi Alifian Finardi","doi":"10.46930/ppkn.v5i1.3384","DOIUrl":"https://doi.org/10.46930/ppkn.v5i1.3384","url":null,"abstract":"Hukum merupakan salah satu alat dalam upaya terciptanya kesejahteraan masyarakat dan dalam penegakan hukum masyarakat menjadi unsur terpenting. Namun hingga saat ini masih banyak masyarakat yang tidak mampu, marjinal, dan buta hukum di Indonesia. Dengan demikian peran mahasiswa diharapkan dapat mampu menjadi jembatan untuk mensinergikan tiga pilar penegakan hukum, yaitu perundang-undangan, aparat penegak hukum, dan budaya hukum masyarakat. Kesadaran hukum masyarakat sebagai penjelmaan dari budaya hukum. Untuk menjadi jembatan dalam mensinergikan ketiga pilar ini, mahasiswa tentu harus memiliki kesadaran hukum dan norma yang berlaku dalam lingkungan sekitarnya. Oleh karena itu dalam penelitian ini mempunyai tujuan untuk mengetahui tingkat kesadaran hukum dan norma pada mahasiswa Program Studi Teknik Lingkungan UPN “Veteran” Jawa Timur Angkatan 2022. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan wawancara dan survei. Hasil penelitian menunjukkan bahwa mahasiswa Teknik Lingkungan UPN “Veteran” Jawa Timur memiliki kesadaran tinggi terhadap hukum dan norma yang berlaku disekitarnya, tetapi masih melakukan beberapa pelanggaran hukum khususnya saat mereka berkendara.","PeriodicalId":31925,"journal":{"name":"Citizenship Jurnal Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan","volume":"43 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2023-06-15","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"135859538","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Doni Rio Simanullang, Efina Katarina Baene, Rosma Nababan, Manahan Manullang
Penelitian ini dilakukan dengan tujuan untuk mengkaji bagaimana peran media social (youtube) meningkatkan kreatifitas siswa SMP Negeri 45 Medan. Jenis penelitian ini menggunakan penelitian pendekatan deskriptif kualitatif dan metode penelitian kualitatif. Metode kualitatif adalah metode yang di gunakan dalam mengetahui keadaan yang sedang di teliti yaitu subjek, tempat dan bagaimana pelaksanaan penelitian bagi siswaSMPN 45 Medan terkait penggunaan media sosial terhadap kreatifitas belajar siswa. Teknik pengumpulan data yang dilakukan dalam penelitian ini ialah data primer dan data sekunder. Data primer ialah data yang di terima langsung melalui narasumber yangdijadikan sebagai objek dalam penelitian. Sedangkan data sekunder ialah yakni buku, jurnal ilmiah, atau artikel lainnya yang dapat membantu dalam penelitian ini. Teknikanalisis data dalam penelitian ini ialah reduksi, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana penggunaan media sosial terhadap kreatifitas belajar siswa melalui media (youtube.) Teknik pengumpulan data yang dilakukan dalam pengumpulan data ini adalah data primer dan data sekunder. Data primer adalah data yang diterima langsung melalui orang yang dijadikan sebagai objek penelitian yaitu wawancara dengan 16 orang narasumber, 1 orang guru PPKn dan 15 orang siswa di SMP Negeri 45 Medan, Sedangkan data sekunder yaitu buku, jurnal ilmiah, atau artikel yang membantu untuk melakukan penelitian ini. Dalam pengumpulan intstumen data, peneliti menggunakan metode observasi, wawancara, serta dokumentasi di lokasi penelitian, sedangkan untuk teknis analisis data dalam penelitian ini adalah reduksi, penyajian data dan penarikan kesimpulan. P enelitian ini dilaksanakan di SMP Negeri 45 Medan, Berdasarkan hasil penelitian di lokasi penelitian bahwa untuk Peran Media Sosial (youtube) sudah sangat baik dan sangat membantu siswa untuk meningkatkan kreativitas,belajar,mengamati,menganalisa dan mengaplikasikan, meski ada kendala tetapi kehadiran media sosial sangat membantu Siswa untuk mendapatkan informasi dan mengasah kreativitas.
{"title":"PERAN MEDIA SOSIAL (YOUTUBE) DALAM MENINGKATKAN KREATIVITAS SISWA KELAS VIII DI SMP NEGERI 45 MEDAN TAHUN PEMBELAJARAN 2022/2023","authors":"Doni Rio Simanullang, Efina Katarina Baene, Rosma Nababan, Manahan Manullang","doi":"10.46930/ppkn.v5i1.3315","DOIUrl":"https://doi.org/10.46930/ppkn.v5i1.3315","url":null,"abstract":"Penelitian ini dilakukan dengan tujuan untuk mengkaji bagaimana peran media social (youtube) meningkatkan kreatifitas siswa SMP Negeri 45 Medan. Jenis penelitian ini menggunakan penelitian pendekatan deskriptif kualitatif dan metode penelitian kualitatif. Metode kualitatif adalah metode yang di gunakan dalam mengetahui keadaan yang sedang di teliti yaitu subjek, tempat dan bagaimana pelaksanaan penelitian bagi siswaSMPN 45 Medan terkait penggunaan media sosial terhadap kreatifitas belajar siswa. Teknik pengumpulan data yang dilakukan dalam penelitian ini ialah data primer dan data sekunder. Data primer ialah data yang di terima langsung melalui narasumber yangdijadikan sebagai objek dalam penelitian. Sedangkan data sekunder ialah yakni buku, jurnal ilmiah, atau artikel lainnya yang dapat membantu dalam penelitian ini. Teknikanalisis data dalam penelitian ini ialah reduksi, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana penggunaan media sosial terhadap kreatifitas belajar siswa melalui media (youtube.) Teknik pengumpulan data yang dilakukan dalam pengumpulan data ini adalah data primer dan data sekunder. Data primer adalah data yang diterima langsung melalui orang yang dijadikan sebagai objek penelitian yaitu wawancara dengan 16 orang narasumber, 1 orang guru PPKn dan 15 orang siswa di SMP Negeri 45 Medan, Sedangkan data sekunder yaitu buku, jurnal ilmiah, atau artikel yang membantu untuk melakukan penelitian ini. Dalam pengumpulan intstumen data, peneliti menggunakan metode observasi, wawancara, serta dokumentasi di lokasi penelitian, sedangkan untuk teknis analisis data dalam penelitian ini adalah reduksi, penyajian data dan penarikan kesimpulan. P enelitian ini dilaksanakan di SMP Negeri 45 Medan, Berdasarkan hasil penelitian di lokasi penelitian bahwa untuk Peran Media Sosial (youtube) sudah sangat baik dan sangat membantu siswa untuk meningkatkan kreativitas,belajar,mengamati,menganalisa dan mengaplikasikan, meski ada kendala tetapi kehadiran media sosial sangat membantu Siswa untuk mendapatkan informasi dan mengasah kreativitas.","PeriodicalId":31925,"journal":{"name":"Citizenship Jurnal Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan","volume":"7 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2023-06-07","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"135493487","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Notakris Masyah Putra Waruwu, Dean F.H Hutapea, Rosma Nababan
Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui Hubungan Antara Pemahaman Siswa Tentang Penegakan Tata Tertib dengan Kedisiplinan di Siswa SMP Negeri 21 Medan tahun 2022. Jenis penelitian ini dengan menggunakan metode kuantitatif deskriptif korelasional. Di mana populasi dalam penelitian ini adalah seluruh siswa Siswa SMP Negeri 21 Medan tahun 2022 dan sampel dalam penelitian ini berjumlah 35 orang yang dipilih dengan sistem acak. Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini yaitu angket tata tertib dan angket kedisiplinan dengan empat pilihan (a,b,c,d). Dimana angket penegakan tata tertib dan angket kedisiplinan masing-masing berjumlah 16 soal. Angket yang digunakan dalam penelitian ini terlebih sudah diuji Validitas dan Reliabilitas anya. Hasil uji normalitas data penegakan tata tertib pada taraf signifikan 5% diperoleh ²ℎ<² (4,425< 67,50) dan kedisplinan siswa diperoleh ²ℎ<² (38,82 < 67, 50), maka data dua variabel penelitan disimpulkan berdistribusi normal. Hasil uji persyaratan linearitas data antara pemahaman siswa tentang penegakan tata tertib dengan kedisiplinan siswa SMP Negeri 21 Medan tahun 2022 adalah linier, dengan persamaan Y = 38,43 + 0,29 x, dikonsultasikan dengan ℎ> (48,013 > 0,020). Hasil uji kecenderungan penegakan tata tertib sekolah dikategotorikan sedang (50%) dan pertumbuhan kedisplinan siswa dikategorkan sedang (36%). Berdasarkan hasil analisis koefisien korelasi diperoleh ℎ (0,298)> (0,279), hal ini menunjukkan ada hubungan antara pemahan siswa tentang penegakan tata tertib dengan kedisiplinan siswa SMP Negeri 21 Medan tahun 2022. Hasil uji “t” pada taraf signifikan 5%, kedisplinan diperoleh ℎ> (2,151 > 1,675). Hal ini menunjukkan ada hubungan yang signifikan antara pemahan siswa tentang penegakan tata tertib dengan kedisiplinan siswa SMP Negeri 21 Medan tahun 2022
本研究旨在探讨学生对2022年中国中学生执行秩序与纪律的理解之间的关系。这种研究采用相互关联的定量描述性描述性方法。本研究的人口包括2022年21个Medan的所有学生,该研究的样本包括35名随机选择系统的学生。本研究使用的工具是秩序和纪律量表,有四个选择(a,b,c,d)。执行顺序和纪律的资金共16个问题。这项研究使用的资金已经测试了其有效性和可靠性。常态的体制建立数据测试获得5%显著水平²ℎ<²(4,425<67.50²)和kedisplinan学生获得ℎ<²(38.82 <研究结果显示,两个研究变量的数据是正常分布的。化验结果linearitas要求学生了解建立秩序和纪律之间数据初中学生2022年21场国家失业率是线性的,用方程Y = x + 38,43 0,29,咨询和ℎ>(48.013 >0.020)。管理学校秩序倾向测试的结果(50%)为中度学生纪律培养和中度学生纪律增长(36%)。根据相关系数分析结果ℎ(0.298)>(0.279)这表明学生营养者与2022年中国中学生纪律的严格关系。“t”测试在5%显著水平,获得kedisplinanℎ>(2,151 >1,675)。这表明,学生管理与2022年公立中学学生纪律管理之间存在显著的联系
{"title":"HUBUNGAN ANTARA PEMAHAMAN SISWA TENTANG PENEGAKAN TATA TERTIB DENGAN KEDISIPLINAN SISWA DI SMP NEGERI 21 MEDAN TAHUN 2022","authors":"Notakris Masyah Putra Waruwu, Dean F.H Hutapea, Rosma Nababan","doi":"10.46930/ppkn.v5i1.3316","DOIUrl":"https://doi.org/10.46930/ppkn.v5i1.3316","url":null,"abstract":"Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui Hubungan Antara Pemahaman Siswa Tentang Penegakan Tata Tertib dengan Kedisiplinan di Siswa SMP Negeri 21 Medan tahun 2022. Jenis penelitian ini dengan menggunakan metode kuantitatif deskriptif korelasional. Di mana populasi dalam penelitian ini adalah seluruh siswa Siswa SMP Negeri 21 Medan tahun 2022 dan sampel dalam penelitian ini berjumlah 35 orang yang dipilih dengan sistem acak. Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini yaitu angket tata tertib dan angket kedisiplinan dengan empat pilihan (a,b,c,d). Dimana angket penegakan tata tertib dan angket kedisiplinan masing-masing berjumlah 16 soal. Angket yang digunakan dalam penelitian ini terlebih sudah diuji Validitas dan Reliabilitas anya. Hasil uji normalitas data penegakan tata tertib pada taraf signifikan 5% diperoleh ²ℎ<² (4,425< 67,50) dan kedisplinan siswa diperoleh ²ℎ<² (38,82 < 67, 50), maka data dua variabel penelitan disimpulkan berdistribusi normal. Hasil uji persyaratan linearitas data antara pemahaman siswa tentang penegakan tata tertib dengan kedisiplinan siswa SMP Negeri 21 Medan tahun 2022 adalah linier, dengan persamaan Y = 38,43 + 0,29 x, dikonsultasikan dengan ℎ> (48,013 > 0,020). Hasil uji kecenderungan penegakan tata tertib sekolah dikategotorikan sedang (50%) dan pertumbuhan kedisplinan siswa dikategorkan sedang (36%). Berdasarkan hasil analisis koefisien korelasi diperoleh ℎ (0,298)> (0,279), hal ini menunjukkan ada hubungan antara pemahan siswa tentang penegakan tata tertib dengan kedisiplinan siswa SMP Negeri 21 Medan tahun 2022. Hasil uji “t” pada taraf signifikan 5%, kedisplinan diperoleh ℎ> (2,151 > 1,675). Hal ini menunjukkan ada hubungan yang signifikan antara pemahan siswa tentang penegakan tata tertib dengan kedisiplinan siswa SMP Negeri 21 Medan tahun 2022","PeriodicalId":31925,"journal":{"name":"Citizenship Jurnal Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan","volume":"1 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2023-06-07","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"135493486","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}