Pub Date : 2019-09-27DOI: 10.32554/jap.v2.i2.p109-132
D. Rahayu, A. Ambarwati
Keuangan desa adalah semua hak dan kewajiban desa yang dapat dinilai dengan uang dan segala sesuatu dalam bentuk uang dan barang yang terkait dengan pelaksanaan hak dan kewajiban desa (Undang-Undang Nomor 6 Tahun 2014 Pasal 71 ayat 1). Perencanaan pembangunan desa adalah tahap kegiatan yang diselenggarakan oleh pemerintah desa dengan melibatkan Badan Permusyawaratan Desa dan unsur-unsur masyarakat secara partisipatif untuk memanfaatkan dan mengalokasikan sumber daya desa untuk mencapai tujuan pembangunan desa. Pemerintah Desa menyusun perencanaan Pembangunan Desa sesuai dengan kewenangannya, mengacu pada perencanaan pembangunan Kabupaten/Kota. Anggaran Pendapatan dan Belanja Desa (APBDesa) adalah instrumen penting yang sangat menentukan realisasi tata pemerintahan yang baik di tingkat desa. Tujuan dari penelitian ini adalah: 1) Untuk membuktikan pengaruh Perencanaan pada Akuntabilitas Keuangan Desa. 2) Untuk membuktikan pengaruh Penganggaran terhadap Akuntabilitas Keuangan Desa. 3) Untuk membuktikan pengaruh Perencanaan dan Penganggaran Keuangan Desa terhadap Akuntabilitas Keuangan Desa. Subjek penelitian ini adalah pemerintah desa di Kabupaten Nganjuk. Dalam penelitian ini menggunakan metode deskriptif kuantitatif dengan pendekatan asosiatif yang bertujuan untuk mengetahui pengaruh atau hubungan antara dua variabel atau lebih. Dalam penelitian ini populasi adalah semua desa di Kabupaten Nganjuk dengan 264 desa. Tentukan jumlah sampel dari suatu populasi menggunakan rumus Slovin dengan Toleransi Ketidaktepatan 5%. Dalam penelitian ini ada 159 desa dalam sampel. Teknik pengambilan sampel dalam penelitian ini dilakukan secara acak dengan stratified random sampling. Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini menggunakan kuesioner atau kuesioner. Instrumen penelitian yang digunakan dalam penelitian ini menggunakan Skala Likert, dengan skala peringkat Likert dari 1 hingga 5. Penelitian ini menggunakan pengujian Validitas dan Reliabilitas Instrumen. Teknik Analisis Data dalam penelitian ini menggunakan Uji Normalitas, Uji Multikolinieritas, Tes heteroskedastisitas, dan Uji Autokorelasi. Pengukuran statistik deskriptif dalam penelitian ini menggunakan Analisis Regresi Linier. Untuk menguji model regresi dan hipotesis menggunakan uji statistik, yaitu uji T dan uji F. Output yang ditargetkan dalam rencana penelitian ini diserahkan ke jurnal nasional ISSN. Rencana penelitian ini didukung oleh Pemerintah Daerah Kabupaten Nganjuk melalui Layanan Pemerintah Desa Masyarakat yang diharapkan juga akan dilanjutkan sebagai kegiatan bantuan desa dalam konteks pelayanan masyarakat.
{"title":"Akuntabilitas Perencanaan Dan Penganggaran Keuangan Desa","authors":"D. Rahayu, A. Ambarwati","doi":"10.32554/jap.v2.i2.p109-132","DOIUrl":"https://doi.org/10.32554/jap.v2.i2.p109-132","url":null,"abstract":"Keuangan desa adalah semua hak dan kewajiban desa yang dapat dinilai dengan uang dan segala sesuatu dalam bentuk uang dan barang yang terkait dengan pelaksanaan hak dan kewajiban desa (Undang-Undang Nomor 6 Tahun 2014 Pasal 71 ayat 1). Perencanaan pembangunan desa adalah tahap kegiatan yang diselenggarakan oleh pemerintah desa dengan melibatkan Badan Permusyawaratan Desa dan unsur-unsur masyarakat secara partisipatif untuk memanfaatkan dan mengalokasikan sumber daya desa untuk mencapai tujuan pembangunan desa. Pemerintah Desa menyusun perencanaan Pembangunan Desa sesuai dengan kewenangannya, mengacu pada perencanaan pembangunan Kabupaten/Kota. Anggaran Pendapatan dan Belanja Desa (APBDesa) adalah instrumen penting yang sangat menentukan realisasi tata pemerintahan yang baik di tingkat desa. Tujuan dari penelitian ini adalah: 1) Untuk membuktikan pengaruh Perencanaan pada Akuntabilitas Keuangan Desa. 2) Untuk membuktikan pengaruh Penganggaran terhadap Akuntabilitas Keuangan Desa. 3) Untuk membuktikan pengaruh Perencanaan dan Penganggaran Keuangan Desa terhadap Akuntabilitas Keuangan Desa. Subjek penelitian ini adalah pemerintah desa di Kabupaten Nganjuk. Dalam penelitian ini menggunakan metode deskriptif kuantitatif dengan pendekatan asosiatif yang bertujuan untuk mengetahui pengaruh atau hubungan antara dua variabel atau lebih. Dalam penelitian ini populasi adalah semua desa di Kabupaten Nganjuk dengan 264 desa. Tentukan jumlah sampel dari suatu populasi menggunakan rumus Slovin dengan Toleransi Ketidaktepatan 5%. Dalam penelitian ini ada 159 desa dalam sampel. Teknik pengambilan sampel dalam penelitian ini dilakukan secara acak dengan stratified random sampling. Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini menggunakan kuesioner atau kuesioner. Instrumen penelitian yang digunakan dalam penelitian ini menggunakan Skala Likert, dengan skala peringkat Likert dari 1 hingga 5. Penelitian ini menggunakan pengujian Validitas dan Reliabilitas Instrumen. Teknik Analisis Data dalam penelitian ini menggunakan Uji Normalitas, Uji Multikolinieritas, Tes heteroskedastisitas, dan Uji Autokorelasi. Pengukuran statistik deskriptif dalam penelitian ini menggunakan Analisis Regresi Linier. Untuk menguji model regresi dan hipotesis menggunakan uji statistik, yaitu uji T dan uji F. Output yang ditargetkan dalam rencana penelitian ini diserahkan ke jurnal nasional ISSN. Rencana penelitian ini didukung oleh Pemerintah Daerah Kabupaten Nganjuk melalui Layanan Pemerintah Desa Masyarakat yang diharapkan juga akan dilanjutkan sebagai kegiatan bantuan desa dalam konteks pelayanan masyarakat.","PeriodicalId":319988,"journal":{"name":"Jurnal Akuntansi Publik","volume":"86 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2019-09-27","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"130504520","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Pub Date : 2019-09-27DOI: 10.32554/jap.v2.i2.p200-219
M. Sadik, Syahril Syahril, M. Faisol
Minat wirausaha masyarakat Indonesia semakin meningkat khususnya pada Usaha Mikro Kecil Menengah. Penelitian ini bermaksud untuk memahami praktik akuntansi pada usaha burung lovebird yang notabene merupakan usaha rumahan dengan skala mikro, kecil, dan menengah. Paradigma yang digunakan adalah paradigma interpretif. Melalui strategi fenomenologi, penelitian ini berupaya mengungkap makna dari sebuah praktik akuntansi pada usaha burung lovebird yang diperoleh dari dua orang informan. Hasil penelitian menunjukkan kebanyakan pengusaha burung lovebird tidak melakukan pencatatan terhadap peristiwa atau kejadian ekonomi yang terjadi. Pencatatan bagi sebagian besar pengusaha burung lovebird dirasa belum perlu dilakukan, karena mencatat dianggap tidak efisien dan hanya menambah keribetan dalam berbisnis. Menurut informan, informasi mengenai keadaan keuangan entitas usaha burung lovebird mudah diketahui dengan hanya berbekal ingatan, sehingga tanpa mencatatpun pengusaha burung lovebird dapat mengetahui keuntungan dan kerugian. Dengan demikian praktik akuntansi yang terjadi adalah akuntansi ingatan.
{"title":"Akuntansi Lovebird (Sebuah Studi Fenomologi)","authors":"M. Sadik, Syahril Syahril, M. Faisol","doi":"10.32554/jap.v2.i2.p200-219","DOIUrl":"https://doi.org/10.32554/jap.v2.i2.p200-219","url":null,"abstract":"Minat wirausaha masyarakat Indonesia semakin meningkat khususnya pada Usaha Mikro Kecil Menengah. Penelitian ini bermaksud untuk memahami praktik akuntansi pada usaha burung lovebird yang notabene merupakan usaha rumahan dengan skala mikro, kecil, dan menengah. Paradigma yang digunakan adalah paradigma interpretif. Melalui strategi fenomenologi, penelitian ini berupaya mengungkap makna dari sebuah praktik akuntansi pada usaha burung lovebird yang diperoleh dari dua orang informan. Hasil penelitian menunjukkan kebanyakan pengusaha burung lovebird tidak melakukan pencatatan terhadap peristiwa atau kejadian ekonomi yang terjadi. Pencatatan bagi sebagian besar pengusaha burung lovebird dirasa belum perlu dilakukan, karena mencatat dianggap tidak efisien dan hanya menambah keribetan dalam berbisnis. Menurut informan, informasi mengenai keadaan keuangan entitas usaha burung lovebird mudah diketahui dengan hanya berbekal ingatan, sehingga tanpa mencatatpun pengusaha burung lovebird dapat mengetahui keuntungan dan kerugian. Dengan demikian praktik akuntansi yang terjadi adalah akuntansi ingatan.","PeriodicalId":319988,"journal":{"name":"Jurnal Akuntansi Publik","volume":"1 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2019-09-27","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"131201520","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Pub Date : 2019-09-27DOI: 10.32554/jap.v2.i2.p247-263
Shefiska Inno Ranindyasari, Intiyas Utami, T. Triyanto
Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi kecurangan dana desa dan mengaalisis niat whistleblowing masyarakat berdasarkan kearifan lokal yang ada di salah satu desa Kecamatan Jenawi, Kabupaten Karanganyar. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif kualitatif dengan menggunakan data primer yang diperoleh dengan wawancara yang bersifat semi-struktur. Informan pada penelitian ini adalah kepala desa, perangkat desa, BPD serta masyarakat. Hasil dari penelitian ini menunjukkan adanya tindakan kecurangan yang pernah terjadi seperti peminjaman dana desa untuk keperluan pribadi dan manipulasi laporan keuangan. Dalam penelitian ini juga terlihat adanya kearifan lokal seperti bersih dusun, satu suro, “bagito”, dan tempat pariwisata yang dimiliki dapat mendorong niat whistleblowing. Namun kearifan lokal lain seperti kebiasaan rasa “pekewuh” yang dimiliki masyarakat dapat mengikis timbulnya niat whistleblowing.
{"title":"Identifikasi Kecurangan Dana Desa dan Niat Whistleblowing : Tinjauan dari Aspek Kearifan Lokal","authors":"Shefiska Inno Ranindyasari, Intiyas Utami, T. Triyanto","doi":"10.32554/jap.v2.i2.p247-263","DOIUrl":"https://doi.org/10.32554/jap.v2.i2.p247-263","url":null,"abstract":"Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi kecurangan dana desa dan mengaalisis niat whistleblowing masyarakat berdasarkan kearifan lokal yang ada di salah satu desa Kecamatan Jenawi, Kabupaten Karanganyar. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif kualitatif dengan menggunakan data primer yang diperoleh dengan wawancara yang bersifat semi-struktur. Informan pada penelitian ini adalah kepala desa, perangkat desa, BPD serta masyarakat. Hasil dari penelitian ini menunjukkan adanya tindakan kecurangan yang pernah terjadi seperti peminjaman dana desa untuk keperluan pribadi dan manipulasi laporan keuangan. Dalam penelitian ini juga terlihat adanya kearifan lokal seperti bersih dusun, satu suro, “bagito”, dan tempat pariwisata yang dimiliki dapat mendorong niat whistleblowing. Namun kearifan lokal lain seperti kebiasaan rasa “pekewuh” yang dimiliki masyarakat dapat mengikis timbulnya niat whistleblowing.","PeriodicalId":319988,"journal":{"name":"Jurnal Akuntansi Publik","volume":"328 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2019-09-27","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"133621055","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Pub Date : 2019-09-27DOI: 10.32554/jap.v2.i2.p220-246
Nanda Larasatti Prahasiwi, Titik Mildawati
Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis metode pembiayaan Bootstrapping dan pola pembiayaan pada usaha kecil yang ada di wilayah kecamatan Sawahan, kota Surabaya. Terdapat empat metode dalam metode Bootstrapping. Terdiri atas metode Customer Related, Delaying Payments, Owner- Related Financing & Resources, dan Joint Utilization. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah kualitatif deskriptif. Pengumpulan data dilakukan melalui wawancara dengan kelima informan. Hasil pengumpulan data tersebut digunakan sebagai analisa data. Hasil penelitian dalam penelitian ini adalah kondisi keuangan usaha kecil saat ini dapat disimpulkan relatif stabil. Kelima informan sepakat untuk mendapatkan uang muka dari customers pada metode Customer Related, menegosiasikan keadaan pembayaran pada metode Delaying Payments, cenderung melakukan pembiayaan modal yang berasal dari gaji pemilik dan menjalankan bisnis di rumah pada metode Owner-Related Financing & Resources, serta tidak ada kecenderungan secara umum yang dilakukan oleh usaha kecil di dalam menerapkan metode Joint Utilization.
{"title":"Analisis Metode Pembiayaan Bootstrapping Dan Pola Pembiayaan Pada Usaha Kecil","authors":"Nanda Larasatti Prahasiwi, Titik Mildawati","doi":"10.32554/jap.v2.i2.p220-246","DOIUrl":"https://doi.org/10.32554/jap.v2.i2.p220-246","url":null,"abstract":"Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis metode pembiayaan Bootstrapping dan pola pembiayaan pada usaha kecil yang ada di wilayah kecamatan Sawahan, kota Surabaya. Terdapat empat metode dalam metode Bootstrapping. Terdiri atas metode Customer Related, Delaying Payments, Owner- Related Financing & Resources, dan Joint Utilization. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah kualitatif deskriptif. Pengumpulan data dilakukan melalui wawancara dengan kelima informan. Hasil pengumpulan data tersebut digunakan sebagai analisa data. Hasil penelitian dalam penelitian ini adalah kondisi keuangan usaha kecil saat ini dapat disimpulkan relatif stabil. Kelima informan sepakat untuk mendapatkan uang muka dari customers pada metode Customer Related, menegosiasikan keadaan pembayaran pada metode Delaying Payments, cenderung melakukan pembiayaan modal yang berasal dari gaji pemilik dan menjalankan bisnis di rumah pada metode Owner-Related Financing & Resources, serta tidak ada kecenderungan secara umum yang dilakukan oleh usaha kecil di dalam menerapkan metode Joint Utilization.","PeriodicalId":319988,"journal":{"name":"Jurnal Akuntansi Publik","volume":"83 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2019-09-27","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"123973470","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Pub Date : 2019-09-27DOI: 10.32554/jap.v2.i2.p133-157
S. Hastuti, Rida Perwita Sari, Dyah Ratnawati
Tujuan penelitian ini adalah menguji Tekanan Ketaatan terhadap Kualitas Hasil Audit yang dimoderasi Komitmen organisasi dengan pendekatan Internal Audit Capability Model (IACM) dengan menggunakan teori agensi, Theory of Attitudes and Behavior dan teori atribusi. Subyek penelitian ini adalah Inspektorat Provinsi Jawa Timur, dengan populasi penelitian adalah seluruh auditor internal pemerintah di Jawa Timur yang berjumlah 442 orang auditor. Penelitian ini menggunakan teknik proporsional random sampling. Sampel yang digunakan sebanyak 108 auditor di masing-masing level pemeriksa di Inspektorat Propinsi Jawa Timur. Teknik analisis yang digunakan dalam penelitian ini adalah Partial Least Square (PLS) dengan bantuan software warpPLS. Hasil penelitian menunjukkan bahwa komitmen organisasi memoderasi tekanan ketaatan terhadap Kualitas Hasil Audit. Penelitian ini menggunakan pendekatan Internal Audit Capability Model (IACM) yang merupakan rerangka baru yang menggambarkan hal-hal mendasar yang dibutuhkan untuk mewujudkan pengawasan intern sektor publik yang efektif.
{"title":"PENGARUH TEKANAN KETAATAN TERHADAP KUALITAS HASIL AUDIT DIMODERSI KOMITMEN ORGANISASI DI INDONESIA","authors":"S. Hastuti, Rida Perwita Sari, Dyah Ratnawati","doi":"10.32554/jap.v2.i2.p133-157","DOIUrl":"https://doi.org/10.32554/jap.v2.i2.p133-157","url":null,"abstract":"Tujuan penelitian ini adalah menguji Tekanan Ketaatan terhadap Kualitas Hasil Audit yang dimoderasi Komitmen organisasi dengan pendekatan Internal Audit Capability Model (IACM) dengan menggunakan teori agensi, Theory of Attitudes and Behavior dan teori atribusi. Subyek penelitian ini adalah Inspektorat Provinsi Jawa Timur, dengan populasi penelitian adalah seluruh auditor internal pemerintah di Jawa Timur yang berjumlah 442 orang auditor. Penelitian ini menggunakan teknik proporsional random sampling. Sampel yang digunakan sebanyak 108 auditor di masing-masing level pemeriksa di Inspektorat Propinsi Jawa Timur. Teknik analisis yang digunakan dalam penelitian ini adalah Partial Least Square (PLS) dengan bantuan software warpPLS. Hasil penelitian menunjukkan bahwa komitmen organisasi memoderasi tekanan ketaatan terhadap Kualitas Hasil Audit. Penelitian ini menggunakan pendekatan Internal Audit Capability Model (IACM) yang merupakan rerangka baru yang menggambarkan hal-hal mendasar yang dibutuhkan untuk mewujudkan pengawasan intern sektor publik yang efektif. \u0000 \u0000 ","PeriodicalId":319988,"journal":{"name":"Jurnal Akuntansi Publik","volume":"1 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2019-09-27","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"129402512","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Pub Date : 2019-09-27DOI: 10.32554/jap.v2.i2.p158-179
S. Wati, Bambang Haryadi, Gita Arasy Harwida
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui fenomena praktik pengelolaan Dana Desa, dimana motif dari praktik pengelolaan Dana Desa akan dilihat dari aspek perencanaan penganggaran, pelaksanaan penatausahaan dan pertanggungjawaban melalui pemaknaan kesadaran dari kepala desa selaku pemangku kebijakan. Jenis penelitian menggunakan metodologi kualitatif dengan pendekatan fenomenologi, situs penelitian di desa Jhejjel Ma’lema’, dengan menggunakan informan sebagai penyambung lidah untuk menentukan hasil, dan teknik pengumpulan data berupa wawancara kepada informan, observasi dan dokumentasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: (1) dalam penyusunan dan perencanaan anggaran desa sekedarnya (ada duit) namun perencanaannya cenderung dibuatkan atau terima jadi. Selama ini proses penyusunan dan perencanaan anggaran berjalan sebatas formalitas dan hanya ada tanda tangan tapi tidak ada kehadiran. (2) Musrenbangdes hanya dihadiri para pendukung kepala desa. Pelaksanaan musrenbangdes dijalankan dan hasilnya hanya disetujui oleh beberapa perwakilan BPD. (3) Transparansi cukup untuk internal saja. Karena cenderung tertutup dan semuanya serba formalitas maka transparansi keuanganpun tidak berjalan. (4) Pelaksanaan Penatausahaan - Bendahara sebagai pelengkap struktur organisasi saja, namun tidak berfugsi optimal. (5) Pengawasan kalah dengan kedekatan kekeluargaan. karena adanya hubungan kekerabatan ketua BPD dan kepala desa.
本研究旨在确定农村资金管理实践的现象,而农村资金管理实践的动机将通过消除村长作为政策管理者的意识来衡量预算规划、企业管理和责任方面。该研究采用定性方法的表现学方法,即Jhejjel Ma lema村的研究网站。研究结果表明:(1)农村预算的规模和规划是有限的,但规划往往是制定或接受的。在这段时间里,制订和预算预算的过程仅限于形式,只有签名,但没有出席。穆伦邦兹只与村长的支持者交往。只执行少数BPD代表批准的部署。(3)足够内部透明度。由于透明度往往是封闭的,而且都是正式的,所以财政透明度不会发挥作用。(4)财务管理作为组织结构的补充,但不是最理想的。(5)由于家人关系密切,监视失败了。由于BPD主席和村长的亲属关系。
{"title":"TRAGEDI PRAKTEK PENGELOLAAN DANA DESA (KAJIAN FENOMENOLOGI: SEBUAH PEMAKNAAN KEPALA DESA)","authors":"S. Wati, Bambang Haryadi, Gita Arasy Harwida","doi":"10.32554/jap.v2.i2.p158-179","DOIUrl":"https://doi.org/10.32554/jap.v2.i2.p158-179","url":null,"abstract":"Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui fenomena praktik pengelolaan Dana Desa, dimana motif dari praktik pengelolaan Dana Desa akan dilihat dari aspek perencanaan penganggaran, pelaksanaan penatausahaan dan pertanggungjawaban melalui pemaknaan kesadaran dari kepala desa selaku pemangku kebijakan. Jenis penelitian menggunakan metodologi kualitatif dengan pendekatan fenomenologi, situs penelitian di desa Jhejjel Ma’lema’, dengan menggunakan informan sebagai penyambung lidah untuk menentukan hasil, dan teknik pengumpulan data berupa wawancara kepada informan, observasi dan dokumentasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: (1) dalam penyusunan dan perencanaan anggaran desa sekedarnya (ada duit) namun perencanaannya cenderung dibuatkan atau terima jadi. Selama ini proses penyusunan dan perencanaan anggaran berjalan sebatas formalitas dan hanya ada tanda tangan tapi tidak ada kehadiran. (2) Musrenbangdes hanya dihadiri para pendukung kepala desa. Pelaksanaan musrenbangdes dijalankan dan hasilnya hanya disetujui oleh beberapa perwakilan BPD. (3) Transparansi cukup untuk internal saja. Karena cenderung tertutup dan semuanya serba formalitas maka transparansi keuanganpun tidak berjalan. (4) Pelaksanaan Penatausahaan - Bendahara sebagai pelengkap struktur organisasi saja, namun tidak berfugsi optimal. (5) Pengawasan kalah dengan kedekatan kekeluargaan. karena adanya hubungan kekerabatan ketua BPD dan kepala desa.","PeriodicalId":319988,"journal":{"name":"Jurnal Akuntansi Publik","volume":"16 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2019-09-27","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"129891660","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Pub Date : 2019-09-27DOI: 10.32554/jap.v2.i2.p180-199
A. Setiawan
Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan kondisi tata kelola desa di Desa Tahima Soroma Kayopulau di Distrik Jayapura Selatan. Narasumber dari penelitian ini adalah masyarakat desa beserta dengan aparat desa yang terlibat dalam pengelolaan dana desa. Desain penelitian adalah studi kasus (case study) yang dianalisis dengan metode kualitatif, bertujuan untuk menemukan informasi tentang tata kelola dana desa dengan menggunakan prinsip good corporate governance. Hasil dari penelitian ini adalah pengelolaan dana desa belum memenuhi lima prinsip tata kelola yaitu transparansi, akunta-bilitas, responsibilitas, independency dan fairness.
{"title":"Pengaruh Kemakmuran Daerah, Intergovernmental Revenue, Belanja Daerah, dan Leverage Terhadap Kemandirian Keuangan Pemerintah Daerah","authors":"A. Setiawan","doi":"10.32554/jap.v2.i2.p180-199","DOIUrl":"https://doi.org/10.32554/jap.v2.i2.p180-199","url":null,"abstract":"Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan kondisi tata kelola desa di Desa Tahima Soroma Kayopulau di Distrik Jayapura Selatan. Narasumber dari penelitian ini adalah masyarakat desa beserta dengan aparat desa yang terlibat dalam pengelolaan dana desa. Desain penelitian adalah studi kasus (case study) yang dianalisis dengan metode kualitatif, bertujuan untuk menemukan informasi tentang tata kelola dana desa dengan menggunakan prinsip good corporate governance. Hasil dari penelitian ini adalah pengelolaan dana desa belum memenuhi lima prinsip tata kelola yaitu transparansi, akunta-bilitas, responsibilitas, independency dan fairness.","PeriodicalId":319988,"journal":{"name":"Jurnal Akuntansi Publik","volume":"29 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2019-09-27","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"133124817","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Pub Date : 2019-03-18DOI: 10.32554/jap.v2.i1.p44-47
Ony Widilestariningtyas
Penelitian bertujuan untuk membuktikan secara empiris bahwa terdapat hubungan antara pertumbuhan ekonomi dengan kemandirian keuangan daerah. Metode Penelitian menggunakan metode deskriptif dan eksplanatori. Jenis penelitian yaitu Penelitian deskriptif dan Verifikatif. Unit analisisnya pemerintah daerah (pemda) di Jawa Barat sebanyak 27 pemda (Kota, Kabupaten dan provinsi). Alat uji yang digunakan metode korelasi. Hasil penelitian menunjukkan terdapat hubungan positif antara pertumbuhan ekonomi dengan kemandirian keuangan daerah. Dapat disimpulkan jika pertumbuhan ekonomi tinggi di setiap wilayah pemda di Jawa Barat maka kemandirian keuangan daerah pemda di Jawa Barat meningkat.
{"title":"Hubungan Pertumbuhan Ekonomi dengan Kemandirian Keuangan Daerah: Studi Kasus pada Pemerintah Daerah di Jawa Barat","authors":"Ony Widilestariningtyas","doi":"10.32554/jap.v2.i1.p44-47","DOIUrl":"https://doi.org/10.32554/jap.v2.i1.p44-47","url":null,"abstract":"Penelitian bertujuan untuk membuktikan secara empiris bahwa terdapat hubungan antara pertumbuhan ekonomi dengan kemandirian keuangan daerah. Metode Penelitian menggunakan metode deskriptif dan eksplanatori. Jenis penelitian yaitu Penelitian deskriptif dan Verifikatif. Unit analisisnya pemerintah daerah (pemda) di Jawa Barat sebanyak 27 pemda (Kota, Kabupaten dan provinsi). Alat uji yang digunakan metode korelasi. Hasil penelitian menunjukkan terdapat hubungan positif antara pertumbuhan ekonomi dengan kemandirian keuangan daerah. Dapat disimpulkan jika pertumbuhan ekonomi tinggi di setiap wilayah pemda di Jawa Barat maka kemandirian keuangan daerah pemda di Jawa Barat meningkat.","PeriodicalId":319988,"journal":{"name":"Jurnal Akuntansi Publik","volume":"35 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2019-03-18","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"124799964","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Pub Date : 2019-03-18DOI: 10.32554/jap.v2.i1.p84-94
Erina Sudaryati, Alwan Lesmana Rahardjo
Penelitian ini bertujuan untuk menguji dan menganalisis pengaruh partisipasi anggaran terhadap kinerja aparat pemerintah daerah, melalui komitmen organisasi sebagai variabel moderasi. Penelitian ini dilakukan pada pegawai institusi pemerintahan daerah (OPD) Kabupaten Gresik. Dalam penelitian ini, sampel penelitian ini adalah 109 orang dari 38 OPD yang berpartisipasi dalam proses penganggaran di lembaga pemerintah (OPD) Kabupaten Gresik. Metode pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah observasi langsung dan dengan menyebarkan kuisioner ke responden. Penelitian ini menggunakan metode analisis data dengan perangkat lunak SmartPLS 3.0. Hasil penelitian menunjukkan bahwa partisipasi anggaran berpengaruh positif dan signifikan terhadap kinerja aparat. Komitmen organisasi tidak memoderasi pengaruh partisipasi anggaran pada kinerja aparat.
{"title":"KOMITMEN ORGANISASI SEBAGAI PEMODERATOR PENGARUH PARTISIPASI ANGGARAN TERHADAP KINERJA APARAT PEMERINTAH DAERAH KABUPATEN GRESIK","authors":"Erina Sudaryati, Alwan Lesmana Rahardjo","doi":"10.32554/jap.v2.i1.p84-94","DOIUrl":"https://doi.org/10.32554/jap.v2.i1.p84-94","url":null,"abstract":"Penelitian ini bertujuan untuk menguji dan menganalisis pengaruh partisipasi anggaran terhadap kinerja aparat pemerintah daerah, melalui komitmen organisasi sebagai variabel moderasi. Penelitian ini dilakukan pada pegawai institusi pemerintahan daerah (OPD) Kabupaten Gresik. Dalam penelitian ini, sampel penelitian ini adalah 109 orang dari 38 OPD yang berpartisipasi dalam proses penganggaran di lembaga pemerintah (OPD) Kabupaten Gresik. Metode pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah observasi langsung dan dengan menyebarkan kuisioner ke responden. Penelitian ini menggunakan metode analisis data dengan perangkat lunak SmartPLS 3.0. Hasil penelitian menunjukkan bahwa partisipasi anggaran berpengaruh positif dan signifikan terhadap kinerja aparat. Komitmen organisasi tidak memoderasi pengaruh partisipasi anggaran pada kinerja aparat.","PeriodicalId":319988,"journal":{"name":"Jurnal Akuntansi Publik","volume":"13 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2019-03-18","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"131013357","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Pub Date : 2019-03-18DOI: 10.32554/jap.v2.i1.p66-83
Syukriy Abdullah., Muhtar Muhtar, Marwan Marwan, A. Aliamin
Tujuan penelitian ini adalah menguji pengaruh besaran anggaran (BA), perubahan anggaran (PA), dan sisa anggaran tahun sebelumnya (SI) terhadap serapan anggaran (SA) pada satuan kerja perangkat daerah (SKPD) kota Banda Aceh. Sampel dalam penelitian ini berjumlah 30 SKPD untuk tahun anggaran 20132016, sehingga diperoleh 120 pengamatan. Analisis data menggunakan model regresi linear berganda. Hasil analisis menunjukkan bahwa BA tidak berpengaruh terhadap SA, sedangkan PA dan SI berpengaruh negatif terhadap SA.
{"title":"Serapan Anggaran Pada Organisasi Perangkat Daerah : Bukti Empiris dari Kota Banda Aceh","authors":"Syukriy Abdullah., Muhtar Muhtar, Marwan Marwan, A. Aliamin","doi":"10.32554/jap.v2.i1.p66-83","DOIUrl":"https://doi.org/10.32554/jap.v2.i1.p66-83","url":null,"abstract":"Tujuan penelitian ini adalah menguji pengaruh besaran anggaran (BA), perubahan anggaran (PA), dan sisa anggaran tahun sebelumnya (SI) terhadap serapan anggaran (SA) pada satuan kerja perangkat daerah (SKPD) kota Banda Aceh. Sampel dalam penelitian ini berjumlah 30 SKPD untuk tahun anggaran 20132016, sehingga diperoleh 120 pengamatan. Analisis data menggunakan model regresi linear berganda. Hasil analisis menunjukkan bahwa BA tidak berpengaruh terhadap SA, sedangkan PA dan SI berpengaruh negatif terhadap SA.","PeriodicalId":319988,"journal":{"name":"Jurnal Akuntansi Publik","volume":"45 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2019-03-18","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"122157178","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}