Pub Date : 2019-03-18DOI: 10.32554/jap.v2.i1.p1-18
Rusman Soleman, Muhammad Asril Arilaha, Suleman H. A. Kahar
Penelitian ini bertujuan untuk menguji secara empiris peran optimisme etis dalam memediasi partisipasi anggaran dan desentralisasi menuju kinerja manajerial dengan mengambil objek studi di Kota Tidore. Populasi 29 unit kerja pemerintah daerah Kota Tidore diambil dengan teknik purposive sampling. Analisis data dalam penelitian ini menggunakan penelitian ini menggunakan metode analisis data menggunakan perangkat lunak SmartPLS versi 2.0.m3. Hasil penelitian menunjukkan bahwa desentralisasi tidak mempengaruhi kinerja manajerial di unit kerja pemerintah kota Tidore, dan bahwa desentralisasi mempengaruhi optimisme etis di Kota Tidore, Indonesia. Temuan lebih lanjut mengungkapkan bahwa optimisme etis mempengaruhi kinerja manajerial di unit kerja pemerintah kota Tidore. Dalam konteks partisipasi anggaran, itu tidak mempengaruhi kinerja manajerial di unit kerja pemerintah kota Tidore, sementara itu mempengaruhi kinerja manajerial di unit kerja pemerintah kota Tidore.
{"title":"Peran Optimisme Beretika Dalam Memediasi Partisipasi Anggaran Dan Desentralisasi Terhadap Kinerja Manajerial Pemerintahan","authors":"Rusman Soleman, Muhammad Asril Arilaha, Suleman H. A. Kahar","doi":"10.32554/jap.v2.i1.p1-18","DOIUrl":"https://doi.org/10.32554/jap.v2.i1.p1-18","url":null,"abstract":"Penelitian ini bertujuan untuk menguji secara empiris peran optimisme etis dalam memediasi partisipasi anggaran dan desentralisasi menuju kinerja manajerial dengan mengambil objek studi di Kota Tidore. Populasi 29 unit kerja pemerintah daerah Kota Tidore diambil dengan teknik purposive sampling. Analisis data dalam penelitian ini menggunakan penelitian ini menggunakan metode analisis data menggunakan perangkat lunak SmartPLS versi 2.0.m3. Hasil penelitian menunjukkan bahwa desentralisasi tidak mempengaruhi kinerja manajerial di unit kerja pemerintah kota Tidore, dan bahwa desentralisasi mempengaruhi optimisme etis di Kota Tidore, Indonesia. Temuan lebih lanjut mengungkapkan bahwa optimisme etis mempengaruhi kinerja manajerial di unit kerja pemerintah kota Tidore. Dalam konteks partisipasi anggaran, itu tidak mempengaruhi kinerja manajerial di unit kerja pemerintah kota Tidore, sementara itu mempengaruhi kinerja manajerial di unit kerja pemerintah kota Tidore.","PeriodicalId":319988,"journal":{"name":"Jurnal Akuntansi Publik","volume":"46 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2019-03-18","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"124298461","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Pub Date : 2019-03-18DOI: 10.32554/jap.v2.i1.p48-65
Jenny Morasa, S. Mintalangi, L. Latjandu
Pembangunan Daerah diharapkan dapat memberikan kesempatan bagi terwujudnya Pemerintahan yang baik dan kinerja Pemerintah Daerah yang efektif, efisien, partisipatif, terbuka dan akuntabel kepada masyarakat. Selain itu, otonomi Daerah juga merupakan upaya untuk memberdayakan masyarakat di seluruh Daerah, sehingga tercipta suatu lingkungan yang memungkinkan masyarakat untuk menikmati kualitas kehidupan yang lebih baik, maju, tentram dan sekaligus memperluas pilihan yang dapat dilakukan masyarakat bagi peningkatan harkat dan martabat.Objek penelitian ini menyangkut analisis efisiensi dan efektifitas pengelolaan keuangan Daerah, dilakukan pada Dinas Pengelola Keuangan, Pendapatan dan Aset Daerah di Kabupaten Minahasa Selatan. Hasil penelitian menunjukkan, rasio efektifitas baik dari segi PAD maupun dari semua penerimaan daerah Kabupaten Minahasa Selatan menunjukkan kinerja keuangannya mengalami peningkatan dan sudah sangat baik, namun berbeda halnya dengan rasio efisiensi yang menunjukkan kinerja keuangannya dari segi belanja rutin hanya pada tahun 2011-2013 yang efisien dan tahun 2014 cukup efisien dan dihitung dari keseluruhan penerimaan, efisiensi pengelolaan keuangan daerah tahun 2011-2014 masih kurang efisien.
{"title":"Analisis Pengelolaan Keuangan Daerah Kabupaten Minahasa Selatan","authors":"Jenny Morasa, S. Mintalangi, L. Latjandu","doi":"10.32554/jap.v2.i1.p48-65","DOIUrl":"https://doi.org/10.32554/jap.v2.i1.p48-65","url":null,"abstract":"Pembangunan Daerah diharapkan dapat memberikan kesempatan bagi terwujudnya Pemerintahan yang baik dan kinerja Pemerintah Daerah yang efektif, efisien, partisipatif, terbuka dan akuntabel kepada masyarakat. Selain itu, otonomi Daerah juga merupakan upaya untuk memberdayakan masyarakat di seluruh Daerah, sehingga tercipta suatu lingkungan yang memungkinkan masyarakat untuk menikmati kualitas kehidupan yang lebih baik, maju, tentram dan sekaligus memperluas pilihan yang dapat dilakukan masyarakat bagi peningkatan harkat dan martabat.Objek penelitian ini menyangkut analisis efisiensi dan efektifitas pengelolaan keuangan Daerah, dilakukan pada Dinas Pengelola Keuangan, Pendapatan dan Aset Daerah di Kabupaten Minahasa Selatan. Hasil penelitian menunjukkan, rasio efektifitas baik dari segi PAD maupun dari semua penerimaan daerah Kabupaten Minahasa Selatan menunjukkan kinerja keuangannya mengalami peningkatan dan sudah sangat baik, namun berbeda halnya dengan rasio efisiensi yang menunjukkan kinerja keuangannya dari segi belanja rutin hanya pada tahun 2011-2013 yang efisien dan tahun 2014 cukup efisien dan dihitung dari keseluruhan penerimaan, efisiensi pengelolaan keuangan daerah tahun 2011-2014 masih kurang efisien.","PeriodicalId":319988,"journal":{"name":"Jurnal Akuntansi Publik","volume":"137 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2019-03-18","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"127300599","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Pub Date : 2019-03-18DOI: 10.32554/jap.v2.i1.p32-43
Vidya Vitta Adhivinna, Aulia Syahadatun Dinuriah
Tujuan dari riset ini adalah untuk menggali apakah kinerja pegawai yang bekerja pada OPD Kabupaten Kulon Progo dapat dihubungkan dengan besaran tingkat partisipasi mereka dalam menyusun anggaran, besaran komitmen terhadap organisasi serta akuntabilitas publik. Populasi dalam penelitian ini adalah pegawai di Organisasi Perangkat Daerah (OPD) Kabupaten Kulon Progo. Jumlah sampel yang digunakan sebanyak 96 responden dengan metode penentuan sampel menggunakan purposive sampling. Pengujian data menggunakan analisis regresi linier berganda. Hasil penelitian menunjukkan, partisipasi anggaran dan akuntabilitas publik memiliki pengaruh signifikan terhadap kinerja aparatur pemerintah daerah serta komitmen organisasi tidak memiliki pengaruh signifikan terhadap kinerja aparatur pemerintah daerah.
{"title":"Pengaruh Partisipasi Anggaran, Komitmen Organisasi Dan Akuntabilitas Publik Terhadap Kinerja Aparatur Pemerintah Daerah Pada OPD Kab. Kulonprogo DIY","authors":"Vidya Vitta Adhivinna, Aulia Syahadatun Dinuriah","doi":"10.32554/jap.v2.i1.p32-43","DOIUrl":"https://doi.org/10.32554/jap.v2.i1.p32-43","url":null,"abstract":"Tujuan dari riset ini adalah untuk menggali apakah kinerja pegawai yang bekerja pada OPD Kabupaten Kulon Progo dapat dihubungkan dengan besaran tingkat partisipasi mereka dalam menyusun anggaran, besaran komitmen terhadap organisasi serta akuntabilitas publik. Populasi dalam penelitian ini adalah pegawai di Organisasi Perangkat Daerah (OPD) Kabupaten Kulon Progo. Jumlah sampel yang digunakan sebanyak 96 responden dengan metode penentuan sampel menggunakan purposive sampling. Pengujian data menggunakan analisis regresi linier berganda. Hasil penelitian menunjukkan, partisipasi anggaran dan akuntabilitas publik memiliki pengaruh signifikan terhadap kinerja aparatur pemerintah daerah serta komitmen organisasi tidak memiliki pengaruh signifikan terhadap kinerja aparatur pemerintah daerah.","PeriodicalId":319988,"journal":{"name":"Jurnal Akuntansi Publik","volume":"402 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2019-03-18","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"132438781","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Pub Date : 2019-03-18DOI: 10.32554/jap.v2.i1.p95-108
Henny Purnamasari, Harnovinsah Harnovinsah
Penelitian ini bertujuan untuk menguji secara empiris besarnya Pengaruh Temuan Audit, Opini Audit, Penyelesaian Tindak Lanjut Hasil Pemeriksaan dan Karakteristik Kepala Daerah terhadap Tingkat Korupsi pada Pemerintah Daerah Tahun anggaran 2015-2017. Penelitian ini menggunakan data sekunder yang berasal dari ikhtisar hasil pemeriksaan BPK, laporan Tahunan KPK, Laporan keuangan Pemerintah Daerah dan data Kemendagri. Penelitian ini mengunakan metode purposive sampling dan analisis regresi linier. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Temuan ketidakpatuhan, Opini Audit, Tindak Lanjut Hasil Pemeriksaan dan Karakteristik Kepala Daerah tidak berpengaruh signifikan terhadap tingkat korupsi pemerintah daerah, sedangkan SPI dan ukuran pemerintah daerah berpengaruh signifikan terhadap tingkat korupsi di Pemerintah Daerah.
{"title":"PENGARUH TEMUAN AUDIT, OPINI AUDIT, PENYELESAIAN TINDAK LANJUT HASIL PEMERIKSAAN DAN KARAKTERISTIK KEPALA DAERAH TERHADAP TINGKAT KORUPSI PADA PEMERINTAH DAERAH TA 2015-2017","authors":"Henny Purnamasari, Harnovinsah Harnovinsah","doi":"10.32554/jap.v2.i1.p95-108","DOIUrl":"https://doi.org/10.32554/jap.v2.i1.p95-108","url":null,"abstract":"Penelitian ini bertujuan untuk menguji secara empiris besarnya Pengaruh Temuan Audit, Opini Audit, Penyelesaian Tindak Lanjut Hasil Pemeriksaan dan Karakteristik Kepala Daerah terhadap Tingkat Korupsi pada Pemerintah Daerah Tahun anggaran 2015-2017. Penelitian ini menggunakan data sekunder yang berasal dari ikhtisar hasil pemeriksaan BPK, laporan Tahunan KPK, Laporan keuangan Pemerintah Daerah dan data Kemendagri. Penelitian ini mengunakan metode purposive sampling dan analisis regresi linier. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Temuan ketidakpatuhan, Opini Audit, Tindak Lanjut Hasil Pemeriksaan dan Karakteristik Kepala Daerah tidak berpengaruh signifikan terhadap tingkat korupsi pemerintah daerah, sedangkan SPI dan ukuran pemerintah daerah berpengaruh signifikan terhadap tingkat korupsi di Pemerintah Daerah.","PeriodicalId":319988,"journal":{"name":"Jurnal Akuntansi Publik","volume":"15 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2019-03-18","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"114441127","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Pub Date : 2018-08-31DOI: 10.32554/JAP.V1.I1.P43-51
Dian Anita Nuswantara, H. Hariyati
This study tried to investigate the role of maturity in decision of being whistleblower. Using moderated regressions this research tried to test the relationship between attitudes and intention of being whistleblower relationship. There are 380 Directorate General of Taxation employees participate in this research. We took survey of 3 offices. The results successfully proofed that attitudes have strong relationship while whistleblowing intentions yet failed to shows the role of age as moderating variables. The age plays role as a predictor of whistleblower intention. The implication of this research is that government need to develop trusted whistleblowing system as perceived by its employees as well as persuade them to speak the truth since young age.
{"title":"Age - Attitudes - Whistleblower Intention Relationship","authors":"Dian Anita Nuswantara, H. Hariyati","doi":"10.32554/JAP.V1.I1.P43-51","DOIUrl":"https://doi.org/10.32554/JAP.V1.I1.P43-51","url":null,"abstract":"This study tried to investigate the role of maturity in decision of being whistleblower. Using moderated regressions this research tried to test the relationship between attitudes and intention of being whistleblower relationship. There are 380 Directorate General of Taxation employees participate in this research. We took survey of 3 offices. The results successfully proofed that attitudes have strong relationship while whistleblowing intentions yet failed to shows the role of age as moderating variables. The age plays role as a predictor of whistleblower intention. The implication of this research is that government need to develop trusted whistleblowing system as perceived by its employees as well as persuade them to speak the truth since young age.","PeriodicalId":319988,"journal":{"name":"Jurnal Akuntansi Publik","volume":"50 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2018-08-31","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"131980777","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Pub Date : 2018-08-24DOI: 10.32554/JAP.V1.I1.P111-126
Evi Maria, A. Halim, Eko Suwardi
Tujuan riset ini adalah mengidentifikasi dan menganalisis faktor tekanan untuk melakukan fraud di pemerintah daerah (pemda), Indonesia. Sampel riset ini adalah pemda di Indonesia yang telah di audit oleh BPK RI untuk tahun audit 2013 dan 2014. Data dianalisis menggunakan analisis faktor. Riset ini menemukan bahwa kemandirian keuangan daerah yang diukur oleh rasio PADTR, PADEXP, dan PAD adalah faktor tekanan untuk melakukan fraud di pemda, Indonesia. Varians total yang mampu dijelaskan oleh faktor tersebut adalah sebesar 80,72 persen.
{"title":"Eksplorasi Faktor Tekanan untuk Melakukan Fraud di Pemerintah Daerah Indonesia","authors":"Evi Maria, A. Halim, Eko Suwardi","doi":"10.32554/JAP.V1.I1.P111-126","DOIUrl":"https://doi.org/10.32554/JAP.V1.I1.P111-126","url":null,"abstract":"Tujuan riset ini adalah mengidentifikasi dan menganalisis faktor tekanan untuk melakukan fraud di pemerintah daerah (pemda), Indonesia. Sampel riset ini adalah pemda di Indonesia yang telah di audit oleh BPK RI untuk tahun audit 2013 dan 2014. Data dianalisis menggunakan analisis faktor. Riset ini menemukan bahwa kemandirian keuangan daerah yang diukur oleh rasio PADTR, PADEXP, dan PAD adalah faktor tekanan untuk melakukan fraud di pemda, Indonesia. Varians total yang mampu dijelaskan oleh faktor tersebut adalah sebesar 80,72 persen.","PeriodicalId":319988,"journal":{"name":"Jurnal Akuntansi Publik","volume":"29 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2018-08-24","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"122984040","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Pub Date : 2018-08-24DOI: 10.32554/JAP.V1.I1.P65-80
Syahril Syahril, Alfin Riya Mandani, I. Firmansyah
Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis dan menguji pengaruh penyajian laporan keuangan, tekanan eksternal, dan komitmen manajemen terhadap transparansi pelaporan keuangan desa di Kecamatan Kalianget, Kabupaten Sumenep. Penelitian menggunakan pendekatan populasi, yakni 49 orang dari 7 desa di Kecamatan Kalianget. Pengumpulan data dilakukan melalui observasi langsung dan survei yang diperoleh dengan menyebarkan kuesioner kepada responden dengan menganalisis data menggunakan regresi linier berganda. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa penyajian laporan keuangan, tekanan eksternal dan komitmen manajemen berpengaruh signifikan terhadap transparansi pelaporan keuangan desa.
{"title":"Determinan Transparansi Pelaporan Keuangan Desa di Kecamatan Kalianget Timur Kabupaten Sumenep","authors":"Syahril Syahril, Alfin Riya Mandani, I. Firmansyah","doi":"10.32554/JAP.V1.I1.P65-80","DOIUrl":"https://doi.org/10.32554/JAP.V1.I1.P65-80","url":null,"abstract":"Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis dan menguji pengaruh penyajian laporan keuangan, tekanan eksternal, dan komitmen manajemen terhadap transparansi pelaporan keuangan desa di Kecamatan Kalianget, Kabupaten Sumenep. Penelitian menggunakan pendekatan populasi, yakni 49 orang dari 7 desa di Kecamatan Kalianget. Pengumpulan data dilakukan melalui observasi langsung dan survei yang diperoleh dengan menyebarkan kuesioner kepada responden dengan menganalisis data menggunakan regresi linier berganda. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa penyajian laporan keuangan, tekanan eksternal dan komitmen manajemen berpengaruh signifikan terhadap transparansi pelaporan keuangan desa.","PeriodicalId":319988,"journal":{"name":"Jurnal Akuntansi Publik","volume":"1 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2018-08-24","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"130532027","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Pub Date : 2018-08-24DOI: 10.32554/jap.v1.i1.p98-110
Susilatri Susilatri, Mudrika alamsyah Hasan, Nur Azlina
Penelitian ini bertujuan untuk membuktikan secara empiris pengaruh pengetahuan anggota DPRD tentang anggaran dan pemahaman peraturan tentang pengawasan anggaran dengan akuntabilitas sebagai variabel moderating. Penelitian dilakukan di DPRD Kabupaten Rokan Hilir. Sampel yang digunakan sebagai responden diambil dengan menggunakan metode sensus sampling. Kuesioner dibagikan kepada 45 responden, yang dapat diproses 42 kuesioner. Teknik analisis data untuk menguji hipotesis menggunakan moderated regression analysis (MRA). Hasil tes menunjukkan bahwa pengetahuan dewan tentang anggaran dan pemahaman regulasi mempengaruhi pengawasan anggaran. Hasil juga membuktikan akuntabilitas mempengaruhi hubungan antara pengetahuan dewan tentang anggaran dan dan pemahaman peraturan untuk pengawasan anggaran.
{"title":"Optimalisasi Pelaksanaan Pengawasan Keuangan Daerah di Kabupaten Rokan Hilir","authors":"Susilatri Susilatri, Mudrika alamsyah Hasan, Nur Azlina","doi":"10.32554/jap.v1.i1.p98-110","DOIUrl":"https://doi.org/10.32554/jap.v1.i1.p98-110","url":null,"abstract":"Penelitian ini bertujuan untuk membuktikan secara empiris pengaruh pengetahuan anggota DPRD tentang anggaran dan pemahaman peraturan tentang pengawasan anggaran dengan akuntabilitas sebagai variabel moderating. Penelitian dilakukan di DPRD Kabupaten Rokan Hilir. Sampel yang digunakan sebagai responden diambil dengan menggunakan metode sensus sampling. Kuesioner dibagikan kepada 45 responden, yang dapat diproses 42 kuesioner. Teknik analisis data untuk menguji hipotesis menggunakan moderated regression analysis (MRA). Hasil tes menunjukkan bahwa pengetahuan dewan tentang anggaran dan pemahaman regulasi mempengaruhi pengawasan anggaran. Hasil juga membuktikan akuntabilitas mempengaruhi hubungan antara pengetahuan dewan tentang anggaran dan dan pemahaman peraturan untuk pengawasan anggaran.","PeriodicalId":319988,"journal":{"name":"Jurnal Akuntansi Publik","volume":"77 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2018-08-24","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"134294370","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Pub Date : 2018-08-23DOI: 10.32554/JAP.V1.I1.P28-41
Komang Adi Kurniawan Saputra, Edy Sujana, Gede Mandirta Tama
Artikel ini berkaitan dengan perspektif dan eksistensi penerapan budaya lokal tri hita karana dalam organisasi, penerapan budaya tri hita karana dalam pengelolaan dana desa di Desa Sudaji, dan Budaya lokal dengan konsep tri hita karana pada pengelolaan dana desa. Artikel ini merupakan sebuah penelitian yang berusaha untuk mengetahui perspektif budaya lokal tri hita karana dalam pencegahan kecurangan pada pengelolaan dana desa di Desa Sudaji. Hasil dari penelitian ini adalah Konsep tri hita karana sebagai sebuah falsafah yang mampu memberikan manfaat bagi kehidupan bermasyarata terutama didalam pengelolaan organisasi berupa prinsip kebersamaan, keselarasan dan keseimbangan. Budaya lokal tri hita karana dalam pengelolaan dana desa di Desa Sudaji yang diterapkan dapat memberikan nilai etos kerja bagi aparatur desa. Selain itu, pencegahan kecurangan pada pengelolaan dana desa di Desa Sudaji mengadopsi budaya lokal tri hita karana sebagai penjaga atau pagar terdepan didalam pengelolaan dana desa.
{"title":"Perspektif Budaya Lokal Tri Hita Karana dalam Pencegahan Kecurangan pada Pengelolaan Dana Desa","authors":"Komang Adi Kurniawan Saputra, Edy Sujana, Gede Mandirta Tama","doi":"10.32554/JAP.V1.I1.P28-41","DOIUrl":"https://doi.org/10.32554/JAP.V1.I1.P28-41","url":null,"abstract":"Artikel ini berkaitan dengan perspektif dan eksistensi penerapan budaya lokal tri hita karana dalam organisasi, penerapan budaya tri hita karana dalam pengelolaan dana desa di Desa Sudaji, dan Budaya lokal dengan konsep tri hita karana pada pengelolaan dana desa. Artikel ini merupakan sebuah penelitian yang berusaha untuk mengetahui perspektif budaya lokal tri hita karana dalam pencegahan kecurangan pada pengelolaan dana desa di Desa Sudaji. Hasil dari penelitian ini adalah Konsep tri hita karana sebagai sebuah falsafah yang mampu memberikan manfaat bagi kehidupan bermasyarata terutama didalam pengelolaan organisasi berupa prinsip kebersamaan, keselarasan dan keseimbangan. Budaya lokal tri hita karana dalam pengelolaan dana desa di Desa Sudaji yang diterapkan dapat memberikan nilai etos kerja bagi aparatur desa. Selain itu, pencegahan kecurangan pada pengelolaan dana desa di Desa Sudaji mengadopsi budaya lokal tri hita karana sebagai penjaga atau pagar terdepan didalam pengelolaan dana desa.","PeriodicalId":319988,"journal":{"name":"Jurnal Akuntansi Publik","volume":"26 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2018-08-23","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"123295553","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Pub Date : 2018-08-21DOI: 10.32554/JAP.V1.I1.P145-161
Al Qadari Al Qadari, Ahim Abdurahim, Hafiez Sofyani
Penelitian ini bertujuan untuk menguji hubungan antara partisipasi penyusunan anggaran dan sistem remunerasi terhadap kinerja manajerial melalui motivasi di pemerintah daerah. Pengumpulan data penelitian ini menggunakan survey kuesioner. Kuesioner disampaikan kepada 185 pejabat esselon di struktural Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta berdasarkan TPAD (Tim Penyusun Anggaran Daerah) yang terdiri dari (Seketariat Daerah, Inspektorat, Dinas Pendapatan Pengelolaan Keuangan dan Aset, Badan Kepegawaian Daerah, Badan Perencanaan dan Pembangunan Daerah), sebanyak 147 kuesioner (79,4%) yang kembali dan diisi dengan lengkap, sehingga dapat diolah. Data yang dikumpulkan diolah dengan menggunakan analisis kualitas data, uji asukmsi klasik, analisis deskriptif dan analisis path untuk menguji pengaruh antara variabel. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa terdapat pengaruh langsung dan tidak langsung dari partisipasi penyusunan anggaran terhadap kinerja manajerial. Hasil pengaruh secara tidak langsung didapat lebih besar dibandingkan pengaruh secara langsung, sehinggadapat disimpulkan motivasi menjadi variabel intervening.
{"title":"Hubungan Partisipasi Penyusunan Anggaran dan Sistem Remunerasi Terhadap Kinerja Manajerial Pemerintah Daerah: Peran Intervening dari Motivasi","authors":"Al Qadari Al Qadari, Ahim Abdurahim, Hafiez Sofyani","doi":"10.32554/JAP.V1.I1.P145-161","DOIUrl":"https://doi.org/10.32554/JAP.V1.I1.P145-161","url":null,"abstract":"Penelitian ini bertujuan untuk menguji hubungan antara partisipasi penyusunan anggaran dan sistem remunerasi terhadap kinerja manajerial melalui motivasi di pemerintah daerah. Pengumpulan data penelitian ini menggunakan survey kuesioner. Kuesioner disampaikan kepada 185 pejabat esselon di struktural Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta berdasarkan TPAD (Tim Penyusun Anggaran Daerah) yang terdiri dari (Seketariat Daerah, Inspektorat, Dinas Pendapatan Pengelolaan Keuangan dan Aset, Badan Kepegawaian Daerah, Badan Perencanaan dan Pembangunan Daerah), sebanyak 147 kuesioner (79,4%) yang kembali dan diisi dengan lengkap, sehingga dapat diolah. Data yang dikumpulkan diolah dengan menggunakan analisis kualitas data, uji asukmsi klasik, analisis deskriptif dan analisis path untuk menguji pengaruh antara variabel. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa terdapat pengaruh langsung dan tidak langsung dari partisipasi penyusunan anggaran terhadap kinerja manajerial. Hasil pengaruh secara tidak langsung didapat lebih besar dibandingkan pengaruh secara langsung, sehinggadapat disimpulkan motivasi menjadi variabel intervening.","PeriodicalId":319988,"journal":{"name":"Jurnal Akuntansi Publik","volume":"138 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2018-08-21","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"125739112","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
京公网安备 11010802042870号
京ICP备2023020795号-1
扫码关注我们
求助内容：
应助结果提醒方式：