Tebing Karaton adalah salah satu destinasi wisata alam yang memiliki potensi wisata alam yang sangat tinggi. Dimana Tebing Karaton memiliki pemandangan alam yang sangat indah tetapi terdapat permasalahan yang terjadi di Tebing Karaton. Penelitian ini bertujuan untuk menentukan strategi pengembangan yang dapat diterapkan bagi destinasi wisata Tebing Karaton, Bandung, Jawa Barat. Metode penelitian yang digunakan adalah matrik IE (Internal-Eksternal), matrik SWOT (Strengths-Weakness-Opportunities-Threats) dan QSPM (Quantitative Strategic Planning Matrix). Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah observasi dan kuisioner. Populasi yang digunakan adalah pengunjung Tebing Karaton. Hasil dan pembahasan yaitu mendapatkan strategi alernatif untuk pengembangan destinasi wisata Tebing Karaton. Pembahasan tersebut dimulai dari matrik IE (Internal-Eksternal) untuk menentukan posisi Tebing Karaton berada di zona stabil. Menentukan matrik SWOT untuk mendapatkan strategi alternatif. Strategi alternatif yang didapat sebanyak tiga belas (13) strategi alternatif yang dibagi menjadi empat bagian yaitu strategi SO sebanyak empat strategi, strategi WO sebanyak empat strategi ST sebanyak tiga strategi, dan strategi WT sebanyak dua strategi. Simpulan dan saran drai penelitian ini adalah penerapan strategi alternatif pada pengembangan destinasi wisata Tebing Karaton. Strategi alternatif utama adalah bekerja sama dengan pihak pengembang swasta, melakukan penyulungan untuk ojek pangkalan, dan bekerja sama dengan travel agent.
{"title":"STRATEGI PENGEMBANGAN DESTINASI WISATA TEBING KARATON, BANDUNG, JAWA BARAT","authors":"Ika Suryono Djunaid, Naomi Andryani Gamaliel","doi":"10.56190/jdw.v2i2.21","DOIUrl":"https://doi.org/10.56190/jdw.v2i2.21","url":null,"abstract":"Tebing Karaton adalah salah satu destinasi wisata alam yang memiliki potensi wisata alam yang sangat tinggi. Dimana Tebing Karaton memiliki pemandangan alam yang sangat indah tetapi terdapat permasalahan yang terjadi di Tebing Karaton. Penelitian ini bertujuan untuk menentukan strategi pengembangan yang dapat diterapkan bagi destinasi wisata Tebing Karaton, Bandung, Jawa Barat. Metode penelitian yang digunakan adalah matrik IE (Internal-Eksternal), matrik SWOT (Strengths-Weakness-Opportunities-Threats) dan QSPM (Quantitative Strategic Planning Matrix). Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah observasi dan kuisioner. Populasi yang digunakan adalah pengunjung Tebing Karaton. Hasil dan pembahasan yaitu mendapatkan strategi alernatif untuk pengembangan destinasi wisata Tebing Karaton. Pembahasan tersebut dimulai dari matrik IE (Internal-Eksternal) untuk menentukan posisi Tebing Karaton berada di zona stabil. Menentukan matrik SWOT untuk mendapatkan strategi alternatif. Strategi alternatif yang didapat sebanyak tiga belas (13) strategi alternatif yang dibagi menjadi empat bagian yaitu strategi SO sebanyak empat strategi, strategi WO sebanyak empat strategi ST sebanyak tiga strategi, dan strategi WT sebanyak dua strategi. Simpulan dan saran drai penelitian ini adalah penerapan strategi alternatif pada pengembangan destinasi wisata Tebing Karaton. Strategi alternatif utama adalah bekerja sama dengan pihak pengembang swasta, melakukan penyulungan untuk ojek pangkalan, dan bekerja sama dengan travel agent.","PeriodicalId":326168,"journal":{"name":"Jurnal Darmawisata","volume":"30 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2023-06-15","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"130812450","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Kopi sudah menjadi bagian dari gaya hidup masyarakat. Arus tren kopi susu yang menjadi pemicu peningkatan konsumsi kopi dalam negeri. Salah satunya adalah Kopi Tiam Rusen 1955 yang sudah berdiri sejak tahun 1955. Kedai kopi ini menjadi salah satu ikon terkenal di Kota Singkawang, Kalimantan Barat. Letaknya yang berada di tengah kota dan pusat kota Singkawang membuat kedai kopi tiam ini otentik dan menjadi salah satu kedai kopi tiam wajib apabila berkunjung ke Singkawang. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui bagaimana pengaruh dari pengalaman pelanggan, nilai pelanggan dan kualitas layanan terhadap kepuasan pelanggan. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah kuantitatif untuk mengetahui pengaruh dari variable x yaitu pengalaman pelanggan, nilai pelanggan dan kualitas layanan terhadap variable y kepuasan pelanggan. Kuesioner di sebarkan kepada 210 sampel yaitu pelanggan yang sudah pernah berkunjung ke kedai kopi tiam rusen minimal 1 kali selama 6 bulan terakhir. Hasil dari penelitian ini adalah pengalaman pelanggan berpengaruh terhadap kepuasan pelanggan hal ini di karenakan selain membeli kopi pelanggan juga memilih kedai kopi sebagai bentuk atraksi wisata kuliner jadi pengalaman menjadi salah satu yang paling di butuhkan oleh pelanggan. Pengalaman pelanggan yang menerima pelayanan baik dan kualitas kopi serta otentik bangunan dari kedai kopi tertua di Singkawang ini mampu mendorong kepuasan pelanggan yang maksimal. Nilai pelanggan berpengaruh pada kepuasan pelanggan hal ini di dasari oleh kedai kopi rusen sangat cepat dan cekatan dalam melayani pelanggan. Kualitas layanan berpengaruh pada kepuasan pelanggan hal ini di dasari oleh para pekerja di kopi tiam rusen memiliki tingkat pelayanan yang sangat baik pelayan sangat ramah dan menguasai produk yang dijual sehingga sangat memudahkan pelanggan.
{"title":"PENGALAMAN PELANGGAN DI KOPI TIAM RUSEN 1955, SINGKAWANG","authors":"Stephanie Rosanto, Kallista","doi":"10.56190/jdw.v2i2.26","DOIUrl":"https://doi.org/10.56190/jdw.v2i2.26","url":null,"abstract":"Kopi sudah menjadi bagian dari gaya hidup masyarakat. Arus tren kopi susu yang menjadi pemicu peningkatan konsumsi kopi dalam negeri. Salah satunya adalah Kopi Tiam Rusen 1955 yang sudah berdiri sejak tahun 1955. Kedai kopi ini menjadi salah satu ikon terkenal di Kota Singkawang, Kalimantan Barat. Letaknya yang berada di tengah kota dan pusat kota Singkawang membuat kedai kopi tiam ini otentik dan menjadi salah satu kedai kopi tiam wajib apabila berkunjung ke Singkawang. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui bagaimana pengaruh dari pengalaman pelanggan, nilai pelanggan dan kualitas layanan terhadap kepuasan pelanggan. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah kuantitatif untuk mengetahui pengaruh dari variable x yaitu pengalaman pelanggan, nilai pelanggan dan kualitas layanan terhadap variable y kepuasan pelanggan. Kuesioner di sebarkan kepada 210 sampel yaitu pelanggan yang sudah pernah berkunjung ke kedai kopi tiam rusen minimal 1 kali selama 6 bulan terakhir. Hasil dari penelitian ini adalah pengalaman pelanggan berpengaruh terhadap kepuasan pelanggan hal ini di karenakan selain membeli kopi pelanggan juga memilih kedai kopi sebagai bentuk atraksi wisata kuliner jadi pengalaman menjadi salah satu yang paling di butuhkan oleh pelanggan. Pengalaman pelanggan yang menerima pelayanan baik dan kualitas kopi serta otentik bangunan dari kedai kopi tertua di Singkawang ini mampu mendorong kepuasan pelanggan yang maksimal. Nilai pelanggan berpengaruh pada kepuasan pelanggan hal ini di dasari oleh kedai kopi rusen sangat cepat dan cekatan dalam melayani pelanggan. Kualitas layanan berpengaruh pada kepuasan pelanggan hal ini di dasari oleh para pekerja di kopi tiam rusen memiliki tingkat pelayanan yang sangat baik pelayan sangat ramah dan menguasai produk yang dijual sehingga sangat memudahkan pelanggan.","PeriodicalId":326168,"journal":{"name":"Jurnal Darmawisata","volume":"33 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2023-06-01","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"130583702","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Aurellia Apriani David Chenardo, Stephanie Rosanto
Pandemi COVID-19 sudah berlangsung selama 2 tahun sehingga menyebabkan banyaknya penundaan acara. Dunia pariwisata meredup sejak pandemi resmi dideklarasikan secara nasional dan internasional. Tidak mudah menghidupkan kembali dunia pariwisata di tengah pandemi COVID-19, event Halloween “Terowongan Casablanca” berhasil meningkatkan minat masyarakat untuk mencari hiburan kembali. Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji bagaimana event tersebut dapat berhasil memenuhi harapan. Event Halloween "Terowongan Casablanca" merupakan event yang diselenggarakan oleh JKT GO dan Rumah Hantu Indonesia yang dikelola oleh Double M Event Organizer. Event ini merupakan wahana rumah hantu yang dikemas dengan konsep terbaru, yaitu drive-thru. Konsep ini bertujuan untuk menghindari kontak langsung hantu buatan dengan pengunjung. Penelitian kualitatif desktiptif ini menganalisa event drive-thru ini. Walaupun kematangan persiapan yang tidak sempurna dikarenakan konsep yang baru tentunya memiliki banyak aspek yang sulit untuk dipresiksi, event ini mendapatkan respon yang sangat positif dilihat dari antusiasme masyarakat hingga membuat penyelenggara bersemangat untuk menggunakan konsep yang sama di wilayah atau kota lainnya. Faktor promosi juga menjadi faktor penting selain konsep acara ini.
{"title":"ANALISIS PENGELOLAAN EVENT HALLOWEEN NIGHT TEROWONGAN CASABLANCA OLEH DOUBLE M","authors":"Aurellia Apriani David Chenardo, Stephanie Rosanto","doi":"10.56190/jdw.v2i2.22","DOIUrl":"https://doi.org/10.56190/jdw.v2i2.22","url":null,"abstract":"Pandemi COVID-19 sudah berlangsung selama 2 tahun sehingga menyebabkan banyaknya penundaan acara. Dunia pariwisata meredup sejak pandemi resmi dideklarasikan secara nasional dan internasional. Tidak mudah menghidupkan kembali dunia pariwisata di tengah pandemi COVID-19, event Halloween “Terowongan Casablanca” berhasil meningkatkan minat masyarakat untuk mencari hiburan kembali. Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji bagaimana event tersebut dapat berhasil memenuhi harapan. Event Halloween \"Terowongan Casablanca\" merupakan event yang diselenggarakan oleh JKT GO dan Rumah Hantu Indonesia yang dikelola oleh Double M Event Organizer. Event ini merupakan wahana rumah hantu yang dikemas dengan konsep terbaru, yaitu drive-thru. Konsep ini bertujuan untuk menghindari kontak langsung hantu buatan dengan pengunjung. Penelitian kualitatif desktiptif ini menganalisa event drive-thru ini. Walaupun kematangan persiapan yang tidak sempurna dikarenakan konsep yang baru tentunya memiliki banyak aspek yang sulit untuk dipresiksi, event ini mendapatkan respon yang sangat positif dilihat dari antusiasme masyarakat hingga membuat penyelenggara bersemangat untuk menggunakan konsep yang sama di wilayah atau kota lainnya. Faktor promosi juga menjadi faktor penting selain konsep acara ini.","PeriodicalId":326168,"journal":{"name":"Jurnal Darmawisata","volume":"93 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2023-06-01","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"116200956","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Indonesia merupakan negara yang memiliki berbagai macam formasi hutan berdasarkan tempat tumbuhnya, mulai dari hutan hujan tropis, hutan musim, hutan gambut, hutan rawa, hutan pantai, dan hutan mangrove. Kabupaten Bangka Selatan yang memiliki hutan mangrove terluas di Pulau Bangka. Hutan Mangrove Munjang atau Munjang Mangrove, merupakan destinasi wisata yang diresmikan pada Juni 2017, akan tetapi jumlah wisatawannya mengalami penurunan hal ini karena ada beberapa komponen 4A yang rusak dan tidak terurus oleh pihak pengelola. Dengan adanya penelitian ini diharapkan dapat memberikan saran dan masukan dalam penyelesaian permasalahan yang di hadapi mengenai penurunan jumlah kunjungan wisatawan Ekowisata Munjang Mangrove. Metode pengumpulan dan analisa data pada penelitian ini adalah dengan wawancara terstruktur kepada pengelola mengenai Munjang Mangrove dan wisatawan yang pernah berkunjung. Peneliti menggunakan teknik observasi, hal ini bertujuan untuk mendapatkan informasi secara fakta langsung pada pengelola Munjang Mangrove. Kesimpulan dari penelitian ini adalah upaya pengembangan komponen 4A terutama atraksi dan amenitas Ekowisata Munjang Mangrove belum optimal dilakukan. Tidak ada upaya pengembangan dari segi komponenen accessibility. Upaya pengembangan tersebut meliputi penambahan speedboat tracking, pondok dan café serta peningkatan kualitas pelayan pengelola. Saran dari penelitian ini diharapkan pemerintah lebih aktif mengantisipasi kasus illegal loging yang masih terjadi terutama pada Ekowisata Munjang mangrove. Diharapkan pengelola tidak berfokus pada penambahan indikator komponen yang telah ada tetapi melakukan penambahan indikator komponen 4A yang baru untuk wisatawan.
{"title":"UPAYA PENGEMBANGAN KOMPONEN 4A EKOWISATA MUNJANG MANGROVE DESA KURAU BARAT GUNA MENINGKATKAN MINAT KUNJUNG WISATAWAN","authors":"Sofiani Sofiani, Tatiana Putri Yulia, Sudana Mareta Mautri","doi":"10.56190/jdw.v2i2.23","DOIUrl":"https://doi.org/10.56190/jdw.v2i2.23","url":null,"abstract":"Indonesia merupakan negara yang memiliki berbagai macam formasi hutan berdasarkan tempat tumbuhnya, mulai dari hutan hujan tropis, hutan musim, hutan gambut, hutan rawa, hutan pantai, dan hutan mangrove. Kabupaten Bangka Selatan yang memiliki hutan mangrove terluas di Pulau Bangka. Hutan Mangrove Munjang atau Munjang Mangrove, merupakan destinasi wisata yang diresmikan pada Juni 2017, akan tetapi jumlah wisatawannya mengalami penurunan hal ini karena ada beberapa komponen 4A yang rusak dan tidak terurus oleh pihak pengelola. Dengan adanya penelitian ini diharapkan dapat memberikan saran dan masukan dalam penyelesaian permasalahan yang di hadapi mengenai penurunan jumlah kunjungan wisatawan Ekowisata Munjang Mangrove. Metode pengumpulan dan analisa data pada penelitian ini adalah dengan wawancara terstruktur kepada pengelola mengenai Munjang Mangrove dan wisatawan yang pernah berkunjung. Peneliti menggunakan teknik observasi, hal ini bertujuan untuk mendapatkan informasi secara fakta langsung pada pengelola Munjang Mangrove. Kesimpulan dari penelitian ini adalah upaya pengembangan komponen 4A terutama atraksi dan amenitas Ekowisata Munjang Mangrove belum optimal dilakukan. Tidak ada upaya pengembangan dari segi komponenen accessibility. Upaya pengembangan tersebut meliputi penambahan speedboat tracking, pondok dan café serta peningkatan kualitas pelayan pengelola. Saran dari penelitian ini diharapkan pemerintah lebih aktif mengantisipasi kasus illegal loging yang masih terjadi terutama pada Ekowisata Munjang mangrove. Diharapkan pengelola tidak berfokus pada penambahan indikator komponen yang telah ada tetapi melakukan penambahan indikator komponen 4A yang baru untuk wisatawan.","PeriodicalId":326168,"journal":{"name":"Jurnal Darmawisata","volume":"34 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2023-06-01","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"114613185","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
T. N. Ichsan, John J.O.I. Ihalauw, Amiluhur Soeroso
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui tantangan bubur diniyohu dan bagaimana strategi pengembangan terhadap bubur diniyohu sebagai daya tarik khas wisata gastronomi di Kota Gorontalo. Penelitian ini menggunakan jenis penelitian kualitatif dengan pendekatan deskriptif. Teknik pengumpulan data menggunakan observasi langsung mengenai gastronomi bubur diniyohu, wawancara tidak terstruktur dan survei berisikan permasalahan masalah pada gastronomi bubur diniyohu, serta dokumentasi berupa referensi, kutipan, dan gambar atau foto. Analisis data menggunakan metode kualitatif deskriptif dan analisis celah untuk mengetahui komponen wisata gastronomi dan komponen kualitas layanan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Kota Gorontalo belum tersedia kawasan khusus daya tarik khas wisata gastronomi, tidak ada-nya wadah informasi mengenai gastronomi bubur diniyohu dan tempat penjualan bubur diniyohu, bubur diniyohu belum dikemas dengan menarik dan unik, cita rasa yang belum variative dan belum diterapkan edukasi mengenai gastronomi bubur diniyohu. Strategi yang dilakukan untuk mengembangkan gastronomi bubur diniyohu ialah adanya kerjasama antar pemangku-kepentingan dengan cara membuat kegiatan memasak, melestarikan, dan memperkenalkan bubur diniyohu dan makanan khas Gorontalo kepada generasi muda dan wisatawan
{"title":"MAKANAN “BUBUR DINIYOHU” SEBAGAI DAYA TARIK KHAS WISATA GASTRONOMI DI KOTA GORONTALO","authors":"T. N. Ichsan, John J.O.I. Ihalauw, Amiluhur Soeroso","doi":"10.56190/jdw.v2i2.20","DOIUrl":"https://doi.org/10.56190/jdw.v2i2.20","url":null,"abstract":"Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui tantangan bubur diniyohu dan bagaimana strategi pengembangan terhadap bubur diniyohu sebagai daya tarik khas wisata gastronomi di Kota Gorontalo. Penelitian ini menggunakan jenis penelitian kualitatif dengan pendekatan deskriptif. Teknik pengumpulan data menggunakan observasi langsung mengenai gastronomi bubur diniyohu, wawancara tidak terstruktur dan survei berisikan permasalahan masalah pada gastronomi bubur diniyohu, serta dokumentasi berupa referensi, kutipan, dan gambar atau foto. Analisis data menggunakan metode kualitatif deskriptif dan analisis celah untuk mengetahui komponen wisata gastronomi dan komponen kualitas layanan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Kota Gorontalo belum tersedia kawasan khusus daya tarik khas wisata gastronomi, tidak ada-nya wadah informasi mengenai gastronomi bubur diniyohu dan tempat penjualan bubur diniyohu, bubur diniyohu belum dikemas dengan menarik dan unik, cita rasa yang belum variative dan belum diterapkan edukasi mengenai gastronomi bubur diniyohu. Strategi yang dilakukan untuk mengembangkan gastronomi bubur diniyohu ialah adanya kerjasama antar pemangku-kepentingan dengan cara membuat kegiatan memasak, melestarikan, dan memperkenalkan bubur diniyohu dan makanan khas Gorontalo kepada generasi muda dan wisatawan","PeriodicalId":326168,"journal":{"name":"Jurnal Darmawisata","volume":"4 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2023-06-01","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"132609214","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Penelitian ini bertujuan untuk menganalisa bagaimana pengaruh pandemi covid terhadap perusahaan BUMN yang bergerak di bidang akomodasi dan pariwisata yang belum pernah dibahas sebelumnya. Pemilihan PT. Patra Jasa (Property dan Hospitality) disebabkan kepemilikan aset yang cukup signifikan sebagai anak perusahaan PT. Pertamina (Persero). Adapun PT. Pertamina (Persero) merupakan salah satu BUMN terbesar di Indonesia. Penggunaan analisa Rasio keuangan Likuiditas, Profitabilitas dan Solvabilitas karena ketiganya dapat menggambarkan kemampuan perusahaan dalam jangka pendek dan panjang secara umum. Dan untuk memastikan data yang diambil untuk perhitungan rasio tersebut adalah data yang tepat maka dipilih berdasar Laporan Keuangan perusahaan periode 2019 hingga 2021 karena Laporan Keuangan Audited satu tahun berjalan 2022 belum tersedia di laman resmi PT. Patra Jasa pada saat penelitian ini dibuat. Hasil analisa berupa rasio lancar, rasio cepat, ROA, ROE, Debt to Equity Ratio dan Debt To Total Asset Ratio menunjukkan bahwa kondisi perusahaan mengalami penurunan tajam tahun awal covid, namun mulai naik perlahan di tahun berikutnya. Hal ini menunjukkan bahwa pandemi covid berdampak besar pada perusahaan BUMN hotel dan pariwisata.
{"title":"ANALISA KINERJA KEUANGAN PT. PATRA JASA (PROPERTY DAN HOSPITALITY) SEBELUM DAN SELAMA PANDEMI COVID","authors":"A. Gayatri","doi":"10.56190/jdw.v2i2.19","DOIUrl":"https://doi.org/10.56190/jdw.v2i2.19","url":null,"abstract":"Penelitian ini bertujuan untuk menganalisa bagaimana pengaruh pandemi covid terhadap perusahaan BUMN yang bergerak di bidang akomodasi dan pariwisata yang belum pernah dibahas sebelumnya. Pemilihan PT. Patra Jasa (Property dan Hospitality) disebabkan kepemilikan aset yang cukup signifikan sebagai anak perusahaan PT. Pertamina (Persero). Adapun PT. Pertamina (Persero) merupakan salah satu BUMN terbesar di Indonesia. Penggunaan analisa Rasio keuangan Likuiditas, Profitabilitas dan Solvabilitas karena ketiganya dapat menggambarkan kemampuan perusahaan dalam jangka pendek dan panjang secara umum. Dan untuk memastikan data yang diambil untuk perhitungan rasio tersebut adalah data yang tepat maka dipilih berdasar Laporan Keuangan perusahaan periode 2019 hingga 2021 karena Laporan Keuangan Audited satu tahun berjalan 2022 belum tersedia di laman resmi PT. Patra Jasa pada saat penelitian ini dibuat. Hasil analisa berupa rasio lancar, rasio cepat, ROA, ROE, Debt to Equity Ratio dan Debt To Total Asset Ratio menunjukkan bahwa kondisi perusahaan mengalami penurunan tajam tahun awal covid, namun mulai naik perlahan di tahun berikutnya. Hal ini menunjukkan bahwa pandemi covid berdampak besar pada perusahaan BUMN hotel dan pariwisata.","PeriodicalId":326168,"journal":{"name":"Jurnal Darmawisata","volume":"21 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2023-05-31","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"127441867","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Fauzan Basalama, Meilinda Lestari Modjo, Krishna Anugrah, Poppy Arnold Kadir
Faesal, Sanafiah. 2002. Dasar dan Teknik Penelitian Keilmuan Sosial. Usaha Nasional. Surabaya. Fatoni, Abdurahman. 2011. Metodologi Penelitian dan Teknik Penyusunan Skripsi. Rineka Cipta. Jakarta. Sihite, Richard. 2000. Food Service = (Tata Hidang). Makanan – Aspek Manajemen.SIC. Surabaya. Undang-undang Republik Indonesia Nomor 10 Tahun 2009 tentang Kepariwisataan. UU Nomor 10 Tahun 2009 Tentang Kepariwisataan. Diunduh dari https://www.jogloabang.com/pustaka/uu-10-2009-kepariwisataan. Pada tanggal 27 Maret 2022 Jurnal: Anwar Manan Latif, 2009. Strategi pemasaran Rumah Makan Wong Solo Di Pondok Gede Jakarta Timur, Universitas Syarif Hidayatullah Jakarta. Mulyani, 2019. Strategi Pemasaran Untuk Meningkatkan Penjualan Pada Rumah Makan Bakmi Witosari 2 Purwokerto Timur. Institut Agama Islam Negeri Purwokerto, Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam, Purwokerto. Dr. M. Anang Firmansyah, SE, M. (2019). Buku Pemasaran Produk dan Merek. Buku Pemasaran Produk Dan Merek, August, 336. Herianto, M., Bisnis, D. M., & Bisnis, F. (2019). Identifikasi Karakteristik Pada Industri Restoran di Surabaya. 8(2). Mamonto, Tumbuan, & Rogi. (2021). Analisis Faktor-Faktor Bauran Pemasaran (4P) Terhadap Keputusan Pembelian Pada Rumah Makan Podomoro Poigar Di Era Normal Baru. Jurnal EMBA: Jurnal Riset Ekonomi, Manajemen, Bisnis Dan Akuntansi, 9(2), 110–121.
{"title":"UPAYA PEMASARAN ORASAWA RESTO DI KABUPATEN GORONTALO DALAM MEMBANGUN BRAND IMAGE PELANGGAN","authors":"Fauzan Basalama, Meilinda Lestari Modjo, Krishna Anugrah, Poppy Arnold Kadir","doi":"10.56190/jdw.v2i2.25","DOIUrl":"https://doi.org/10.56190/jdw.v2i2.25","url":null,"abstract":"Faesal, Sanafiah. 2002. Dasar dan Teknik Penelitian Keilmuan Sosial. Usaha Nasional. Surabaya.\u0000Fatoni, Abdurahman. 2011. Metodologi Penelitian dan Teknik Penyusunan Skripsi. Rineka Cipta. Jakarta.\u0000Sihite, Richard. 2000. Food Service = (Tata Hidang). Makanan – Aspek Manajemen.SIC. Surabaya.\u0000Undang-undang Republik Indonesia Nomor 10 Tahun 2009 tentang Kepariwisataan.\u0000UU Nomor 10 Tahun 2009 Tentang Kepariwisataan. Diunduh dari https://www.jogloabang.com/pustaka/uu-10-2009-kepariwisataan. Pada tanggal 27 Maret 2022\u0000 \u0000Jurnal:\u0000 \u0000Anwar Manan Latif, 2009. Strategi pemasaran Rumah Makan Wong Solo Di Pondok Gede Jakarta Timur, Universitas Syarif Hidayatullah Jakarta.\u0000 \u0000Mulyani, 2019. Strategi Pemasaran Untuk Meningkatkan Penjualan Pada Rumah Makan Bakmi Witosari 2 Purwokerto Timur. Institut Agama Islam Negeri Purwokerto, Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam, Purwokerto.\u0000 \u0000Dr. M. Anang Firmansyah, SE, M. (2019). Buku Pemasaran Produk dan Merek. Buku Pemasaran Produk Dan Merek, August, 336.\u0000Herianto, M., Bisnis, D. M., & Bisnis, F. (2019). Identifikasi Karakteristik Pada Industri Restoran di Surabaya. 8(2).\u0000Mamonto, Tumbuan, & Rogi. (2021). Analisis Faktor-Faktor Bauran Pemasaran (4P) Terhadap Keputusan Pembelian Pada Rumah Makan Podomoro Poigar Di Era Normal Baru. Jurnal EMBA: Jurnal Riset Ekonomi, Manajemen, Bisnis Dan Akuntansi, 9(2), 110–121.","PeriodicalId":326168,"journal":{"name":"Jurnal Darmawisata","volume":"105 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2023-05-31","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"125527358","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana kualitas kebersihan kamar di Hotel Aston and Villas Gorontalo. Pekerjaan utama dalam proses pembersihan kamar terdiri dari preparation (persiapan), process (pembersihan), dan finishing (pengecekan). Metode yang digunakan adalah Deskriptif kualitatif dengan menggunakan pendekatan metode field research penelitian lapangan yakni dengan melakukan pengamatan secara langsung pada objek yang akan di teliti. Dalam menjaga kualitas kebersihan kamar di perlukan dalam ketelitian saat melakukan pembersihan kamar sehingga tamu akan kembali lagi menginap disamping itu, Kelengkapan alat adalah hal yang sangat penting dalam proses pembersihan kamar karena dengan kelengkapan peralatan saat operasional dapat meningkatkan kualitas kebersihan kamar. Selain itu, penggunaan chemical yang sesuain dengan objek yang akan dibersihkan dapat membuat proses pembersihan menjadi mudah dan bersih. Oleh karena itu kelengkapan alat yang dibutuhkan oleh rommboy .sangat dibutuhkam hal ini dikarenakan oleh dengan perlengkapan kebersihan yang kurang maka akan membuat proses pembersihan kamar kurang efektif.
{"title":"KUALITAS KEBERSIHAN KAMAR DALAM MENJAMIN KENYAMANAN TAMU DI ASTON GORONTALO HOTEL AND VILLAS","authors":"Lisna Bantulu, Asminar Mokodongan, Hasni Saipi","doi":"10.56190/jdw.v2i1.17","DOIUrl":"https://doi.org/10.56190/jdw.v2i1.17","url":null,"abstract":"Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana kualitas kebersihan kamar di Hotel Aston and Villas Gorontalo. Pekerjaan utama dalam proses pembersihan kamar terdiri dari preparation (persiapan), process (pembersihan), dan finishing (pengecekan). Metode yang digunakan adalah Deskriptif kualitatif dengan menggunakan pendekatan metode field research penelitian lapangan yakni dengan melakukan pengamatan secara langsung pada objek yang akan di teliti. Dalam menjaga kualitas kebersihan kamar di perlukan dalam ketelitian saat melakukan pembersihan kamar sehingga tamu akan kembali lagi menginap disamping itu, Kelengkapan alat adalah hal yang sangat penting dalam proses pembersihan kamar karena dengan kelengkapan peralatan saat operasional dapat meningkatkan kualitas kebersihan kamar. Selain itu, penggunaan chemical yang sesuain dengan objek yang akan dibersihkan dapat membuat proses pembersihan menjadi mudah dan bersih. Oleh karena itu kelengkapan alat yang dibutuhkan oleh rommboy .sangat dibutuhkam hal ini dikarenakan oleh dengan perlengkapan kebersihan yang kurang maka akan membuat proses pembersihan kamar kurang efektif.","PeriodicalId":326168,"journal":{"name":"Jurnal Darmawisata","volume":"9 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2022-12-20","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"129534100","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui upaya Rumah Makan dalam mendukung pariwisata minat khusus di objek wisata taman laut Olele Kecamatan Kabila Bone Kabupaten Bone Bolango. Analisis data yang digunakan adalah Kualitatif berupa uraian yang mendalam tentang tulisan, dan perilaku yang dapat diamati melalui wawancara masyarakat di Desa Olele dari pemilik rumah makan, wisatawan ataupun kelompok sadar wisata, dalam suatu keadaan, konteks tertentu yang dikaji dari sudut pandang yang menyeluruh. Data berupa basil dari observasi, melakukan wawancara dan pengambilan dokumentasi, kemudian disusun dan diuraikan dalam bentuk narasi, sumber data di peroleh dari data primer dan sekunder. Berdasarkan hasil penelitian ditemukan bahwa upaya rumah makan di Desa Olele dalam mendukung pariwisata minat khusus di Objek Wisata Taman Laut Olele belum optimal dalam memberikan fasilitas yang lengkap ke wisatawan untuk bisa meningkatkan atau memperbaiki destinasi wisata di Desa Olele. Fasilitas-fasilitas penunjang inilah yang seharusnya dapat mendukung wisatawan yang datang ke destinasi wisata tersebut. Rumah makan juga bisa menjadi salah satu fasilitas penunjang karena wisatawan yang datang untuk healing akan merasakan kelaparan dan kehausan sehingga bisa membantu wisatawan yang ingin mencari makan dan minum Mereka juga berupaya menawarkan bebagai jenis makanan dan minuman agar bisa memenuhi kepuasan tamu. Dari ke empat rumah makan ini masing-rnasing dapat dilihat dari produk memiliki variasi menu yang berbeda-beda. Variasi plattingnya menggunakan piring biasa/panstove, pengemasannya bisa pakai daun pisang atau kertas nasi. Aspek pelayanan selalu menawarkan makanan demikian juga dengan taking order menggunakanan bahasa yang baik, penguasan makanan dan minuman sudah dikuasai. Pengelolaan operasional rumah makan yaitu pemilik rumah makan.
本研究旨在了解餐厅在其海洋公园景点Olele Kabila Bone Bolango区的特殊利益旅游方面的努力。所使用的数据分析是一种定性的文字描述，以及在餐馆老板、游客或旅游团的社区采访中可以观察到的行为。来自巴兹尔的观察、采访和文件提取的数据，然后以叙述的形式组织和概述，这是原始和次要数据的来源。研究发现，由于Olele村的餐厅努力支持特殊利益的旅游业，目前还没有最理想地为游客提供完整的设施，以改善或改善他们在Olele村的旅游目的地。这些备用设施应该能够支持那些来到旅游胜地的游客。餐馆也可能是一个支持设施，因为来治疗的游客会感到饥饿和口渴，这将帮助那些想要获得食物和饮料的游客，并试图提供各种各样的食物和饮料来满足他们的客人。从这四家餐馆可以看出，每一家餐馆的菜单有不同的变体。平台的变化使用普通的/panstove，包装可能使用香蕉叶或饭纸。服务方面总是提供像接受良好语言的订购一样的食物，食品和饮料的演绎已经被掌握。餐厅运营管理就是餐厅老板。
{"title":"UPAYA RUMAH MAKAN DI DESA OLELE DALAM MENDUKUNG PARIWISATA MINAT KHUSUS DI OBJEK WISATA TAMAN LAUT OLELE","authors":"M. L. Modjo, Rendy Wijaya, Mayang Amu","doi":"10.56190/jdw.v2i1.14","DOIUrl":"https://doi.org/10.56190/jdw.v2i1.14","url":null,"abstract":"Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui upaya Rumah Makan dalam mendukung pariwisata minat khusus di objek wisata taman laut Olele Kecamatan Kabila Bone Kabupaten Bone Bolango. Analisis data yang digunakan adalah Kualitatif berupa uraian yang mendalam tentang tulisan, dan perilaku yang dapat diamati melalui wawancara masyarakat di Desa Olele dari pemilik rumah makan, wisatawan ataupun kelompok sadar wisata, dalam suatu keadaan, konteks tertentu yang dikaji dari sudut pandang yang menyeluruh. Data berupa basil dari observasi, melakukan wawancara dan pengambilan dokumentasi, kemudian disusun dan diuraikan dalam bentuk narasi, sumber data di peroleh dari data primer dan sekunder. Berdasarkan hasil penelitian ditemukan bahwa upaya rumah makan di Desa Olele dalam mendukung pariwisata minat khusus di Objek Wisata Taman Laut Olele belum optimal dalam memberikan fasilitas yang lengkap ke wisatawan untuk bisa meningkatkan atau memperbaiki destinasi wisata di Desa Olele. Fasilitas-fasilitas penunjang inilah yang seharusnya dapat mendukung wisatawan yang datang ke destinasi wisata tersebut. Rumah makan juga bisa menjadi salah satu fasilitas penunjang karena wisatawan yang datang untuk healing akan merasakan kelaparan dan kehausan sehingga bisa membantu wisatawan yang ingin mencari makan dan minum Mereka juga berupaya menawarkan bebagai jenis makanan dan minuman agar bisa memenuhi kepuasan tamu. Dari ke empat rumah makan ini masing-rnasing dapat dilihat dari produk memiliki variasi menu yang berbeda-beda. Variasi plattingnya menggunakan piring biasa/panstove, pengemasannya bisa pakai daun pisang atau kertas nasi. Aspek pelayanan selalu menawarkan makanan demikian juga dengan taking order menggunakanan bahasa yang baik, penguasan makanan dan minuman sudah dikuasai. Pengelolaan operasional rumah makan yaitu pemilik rumah makan.","PeriodicalId":326168,"journal":{"name":"Jurnal Darmawisata","volume":"38 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2022-12-20","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"131057114","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Penelitian ini bertujuan mengetahui kesiapan operasional banquet terhadap perubahan BEO Banquet Event Order di Aston Gorontalo Hotel & Villas. Rumusan masalah dalam penilitian ini adalah adalah bagaimanakah kesiapan operasional banquet terhadap perubahan banquet event order di Aston Gorontalo hotel & villas. Analisis data yang digunakan adalah Mixed Method Research yang mengkombinasikan antara metode kuantitatif dan metode kualitatif dalam menjebarkan data yang didapat. Data berupa hasil dari penyebaran angket, melakukan observasi, melakukan wawancara dan pengambilan dokumentasi, kemudian disusun dan diuraikan dalam bentuk narasi, sumber data diperoleh dari data primer dan sekunder. Berdasarkan hasil penelitian ditemukan bahwa kesiapan operasional banquet terhadap perubahan banquet event order di Aston Gorontalo hotel & villas dalam pengelolahan ruangan Banquet sudah memenuhi standar pelayanan berdasarkan 5 dimensi yaitu, tangible, emphaty, responsiveness, realibilty dan assurance. Dari kelima dimensi terdapapat dimensi kualitas pelayanan responsiveness, masih ada beberapa hal yang harus diperbaiki terkait respon karyawan dalam melayani tamu. respon karyawan yang diberikan perlu ada peningkatan agar kesiapan operasional banquet terhadap perubahan banquet event order di Aston Gorontalo hotel & villas menjadi lebih Baik sesuai dengan harapan tamu.
{"title":"KESIAPAN OPERASIONAL BANQUET TERHADAP PERUBAHAN BEO (BANQUET EVENT ORDER) DI ASTON GORONTALO HOTEL & VILLAS","authors":"P. A. Kadir, Krishna Anugrah, Tamsil Rahama","doi":"10.56190/jdw.v2i1.13","DOIUrl":"https://doi.org/10.56190/jdw.v2i1.13","url":null,"abstract":"Penelitian ini bertujuan mengetahui kesiapan operasional banquet terhadap perubahan BEO Banquet Event Order di Aston Gorontalo Hotel & Villas. Rumusan masalah dalam penilitian ini adalah adalah bagaimanakah kesiapan operasional banquet terhadap perubahan banquet event order di Aston Gorontalo hotel & villas. Analisis data yang digunakan adalah Mixed Method Research yang mengkombinasikan antara metode kuantitatif dan metode kualitatif dalam menjebarkan data yang didapat. Data berupa hasil dari penyebaran angket, melakukan observasi, melakukan wawancara dan pengambilan dokumentasi, kemudian disusun dan diuraikan dalam bentuk narasi, sumber data diperoleh dari data primer dan sekunder. Berdasarkan hasil penelitian ditemukan bahwa kesiapan operasional banquet terhadap perubahan banquet event order di Aston Gorontalo hotel & villas dalam pengelolahan ruangan Banquet sudah memenuhi standar pelayanan berdasarkan 5 dimensi yaitu, tangible, emphaty, responsiveness, realibilty dan assurance. Dari kelima dimensi terdapapat dimensi kualitas pelayanan responsiveness, masih ada beberapa hal yang harus diperbaiki terkait respon karyawan dalam melayani tamu. respon karyawan yang diberikan perlu ada peningkatan agar kesiapan operasional banquet terhadap perubahan banquet event order di Aston Gorontalo hotel & villas menjadi lebih Baik sesuai dengan harapan tamu.","PeriodicalId":326168,"journal":{"name":"Jurnal Darmawisata","volume":"52 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2022-12-20","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"116994376","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
京公网安备 11010802042870号
京ICP备2023020795号-1
扫码关注我们
求助内容：
应助结果提醒方式：