首页 > 最新文献

Jurnal Pendidikan dan Pembelajaran Sains Indonesia (JPPSI)最新文献

英文 中文
PENGARUH MODEL PROBLEM BASED LEARNING TERHADAP KETERAMPILAN BERPIKIR KRITIS SISWA SMP 基于学习的问题模式对中学生批判性思维能力的影响
Pub Date : 2019-10-20 DOI: 10.23887/jppsi.v2i2.19380
Yunda Auliana, N. M. Pujani, P. P. Juniartina
Penelitian ini bertujuan menganalisis perbedaan keterampilan berpikir kritis antara siswa yang dibelajarkan dengan model problem based learning (PBL) dan siswa yang dibelajarkan dengan model kooperatif tipe student team achievement division (STAD). Penelitian ini termasuk penelitian eksperimen semu (quasi experiment) dengan rancangan non-equivalent pretest-posttest control group design. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh siswa kelas VII SMP Negeri 3 Singaraja semester genap tahun pelajaran 2018/2019 yang berjumlah 367 siswa. Sampel penelitian dipilih dengan teknik cluster random sampling. Sampel yang digunakan dalam penelitian ini tersebar dalam 2 kelas dengan berjumlah 64 siswa, yaitu kelas eksperimen yang dibelajarkan dengan model PBL dan kelas kontrol yang dibelajarkan dengan model kooperatif tipe STAD. Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini adalah tes uraian keterampilan berpikir kritis. Data dianalisis menggunakan statistik deskriptif dan anakova satu jalur dengan taraf signifikansi 5%. Hasil penelitian menunjukkan bahwa 1) terdapat perbedaan keterampilan berpikir kritis antara siswa yang dibelajarkan dengan model PBL dan siswa yang dibelajarkan dengan model kooperatif tipe STAD dengan angka taraf signifikan diperoleh lebih kecil dari 0,05 (sig.<0,05). Siswa yang belajar dengan model PBL secara signifikan memiliki keterampilan berpiki kritis yang lebih tinggi dibandingkan dengan model kooperatif tipe STAD (│μ1-μ2│= 16,000> LSD= 1,9994), 2) gain score ternormalisasi keterampilan berpikir kritis siswa yang belajar dengan model PBL berkualifikasi sedang (= 0,41), sedangkan gain score ternormalisasi keterampilan berpikir kritis siswa yang belajar dengan model kooperatif tipe STAD berkualifikasi rendah (= 0,08).
本研究旨在分析学生与基于学习问题模型(PBL)和与合作学生类型扫平部(STAD)合作学生之间的批判性思维技巧差异。该研究包括非equivalent前期控制组设计设计的伪实验研究。这项研究的学生包括美国国庆州初三七班的学生,他们有367名学生。采用随机抽样技术选择的研究样本。本研究中使用的样本分散在2个班中,其中64人是实验班,与PBL模型进行比较,与STAD类型的合作模式进行比较的控制类。本研究采用的工具是对批判性思维能力的测试。数据采用描述性统计数据和字符串单一路径进行分析,其重要性为5%。研究结果表明,1)有学生批判性思维技能区别的PBL模型和学生dibelajarkan dibelajarkan合作社STAD类型模型与数字获得显著程度小于0。05 (sig . LSD = 1.9994增益),2)得分ternormalisasi批判性思维技能学习的学生的PBL模型(= 0.41)正在调试合格,而得分值正在标准化批判性思维技能,学习低素质STAD类型合作模式的学生。
{"title":"PENGARUH MODEL PROBLEM BASED LEARNING TERHADAP KETERAMPILAN BERPIKIR KRITIS SISWA SMP","authors":"Yunda Auliana, N. M. Pujani, P. P. Juniartina","doi":"10.23887/jppsi.v2i2.19380","DOIUrl":"https://doi.org/10.23887/jppsi.v2i2.19380","url":null,"abstract":"Penelitian ini bertujuan menganalisis perbedaan keterampilan berpikir kritis antara siswa yang dibelajarkan dengan model problem based learning (PBL) dan siswa yang dibelajarkan dengan model kooperatif tipe student team achievement division (STAD). Penelitian ini termasuk penelitian eksperimen semu (quasi experiment) dengan rancangan non-equivalent pretest-posttest control group design. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh siswa kelas VII SMP Negeri 3 Singaraja semester genap tahun pelajaran 2018/2019 yang berjumlah 367 siswa. Sampel penelitian dipilih dengan teknik cluster random sampling. Sampel yang digunakan dalam penelitian ini tersebar dalam 2 kelas dengan berjumlah 64 siswa, yaitu kelas eksperimen yang dibelajarkan dengan model PBL dan kelas kontrol yang dibelajarkan dengan model kooperatif tipe STAD. Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini adalah tes uraian keterampilan berpikir kritis. Data dianalisis menggunakan statistik deskriptif dan anakova satu jalur dengan taraf signifikansi 5%. Hasil penelitian menunjukkan bahwa 1) terdapat perbedaan keterampilan berpikir kritis antara siswa yang dibelajarkan dengan model PBL dan siswa yang dibelajarkan dengan model kooperatif tipe STAD dengan angka taraf signifikan diperoleh lebih kecil dari 0,05 (sig.<0,05). Siswa yang belajar dengan model PBL secara signifikan memiliki keterampilan berpiki kritis yang lebih tinggi dibandingkan dengan model kooperatif tipe STAD (│μ1-μ2│= 16,000> LSD= 1,9994), 2) gain score ternormalisasi keterampilan berpikir kritis siswa yang belajar dengan model PBL berkualifikasi sedang (= 0,41), sedangkan gain score ternormalisasi keterampilan berpikir kritis siswa yang belajar dengan model kooperatif tipe STAD berkualifikasi rendah (= 0,08).","PeriodicalId":330727,"journal":{"name":"Jurnal Pendidikan dan Pembelajaran Sains Indonesia (JPPSI)","volume":"85 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2019-10-20","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"127918461","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
引用次数: 1
ANALISIS KEBUTUHAN UNTUK PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN IPA BERBASIS MIND MAPPING 分析以计算机为基础的科学学习媒介开发的需求
Pub Date : 2019-10-20 DOI: 10.23887/jppsi.v2i2.19375
I. Dadi, I. W. Redhana, P. P. Juniartina
Tujuan penelitian ini adalah melakukan analisis kebutuhan untuk merancang media pembelajaran IPA berbasis mind mapping. Analisis kebutuhan dilakukan melalui studi literatur dan studi lapangan. Studi literatur dilakukan untuk mengumpulkan informasi mengenai konsep materi IPA di kelas VIII semester 2. Hasil analisis konsep pada materi cahaya dan alat optik menunjukan bahwa 44% konsep abstrak, 52% konsep konkret, dan 4% konsep berdasarkan prinsip. Studi lapangan dilakukan untuk mengumpulkan informasi mengenai proses pembelajaran di kelas dan media yang digunakan. Hasil analisis kebutuhan dari 19 orang guru IPA dan 190 orang siswa di Kabupaten Buleleng khususnya di Kecamatan Buleleng dan Kecamatan Sawan menunjukan bahwa 100% guru menyatakan media pembelajaran IPA berbasis mind mapping itu menarik, 100% guru menginginkan perlunya dikembangkan media pembelajaran IPA berbasis mind mapping dan 100% guru menyatakan setuju menggunakan media pembelajaran IPA berbasis mind mapping dalam menjelaskan konsep IPA. Hasil analisis kebutuhan siswa juga mendapatkan hasil yang tidak jauh berbeda dengan hasil analisis kebutuhan guru, 95,3% siswa menyatakan media pembelajaran IPA berbasis mind mapping itu menarik dan 97,4% siswa menyatakan setuju menggunakan media pembelajaran IPA berbasis mind mapping pada kegiatan belajar di kelas. Hasil studi literatur dan studi lapangan menunjukkan bahwa perlu dikembangkan media pembelajaran IPA berbasis mind mapping.
本研究的目的是分析设计以心灵为基础的科学学习媒介的必要性。需求分析是通过文献研究和实地研究进行的。文献研究是为了收集第二学期八年级中关于科学材料概念的信息。对光物质和光学设备的概念分析表明,44%的抽象概念,52%的具体概念,和4%基于原则的概念。进行实地研究是为了收集课堂和使用媒体学习过程的信息。19人的需求分析结果的科学老师和学生的190人在Buleleng特别是在街道Buleleng县和街道索安显示100%的媒体老师说:“基于科学的思想学习绘图,这很有趣,100%老师要基于科学的思想学习绘图媒体开发的必要性和100%老师宣布同意使用基于科学的学习媒体研究所(mind绘图中解释科学概念。学生需求分析的结果与教师需求分析的结果几乎没有什么不同,95.3%的学生声称以心理辅导为基础的科学学习媒体很有吸引力,97.4%的学生表示同意利用以科学为基础的心理学习媒体来研究课堂活动。文献研究和实地研究表明,需要发展以精神为基础的科学学习媒介。
{"title":"ANALISIS KEBUTUHAN UNTUK PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN IPA BERBASIS MIND MAPPING","authors":"I. Dadi, I. W. Redhana, P. P. Juniartina","doi":"10.23887/jppsi.v2i2.19375","DOIUrl":"https://doi.org/10.23887/jppsi.v2i2.19375","url":null,"abstract":"Tujuan penelitian ini adalah melakukan analisis kebutuhan untuk merancang media pembelajaran IPA berbasis mind mapping. Analisis kebutuhan dilakukan melalui studi literatur dan studi lapangan. Studi literatur dilakukan untuk mengumpulkan informasi mengenai konsep materi IPA di kelas VIII semester 2. Hasil analisis konsep pada materi cahaya dan alat optik menunjukan bahwa 44% konsep abstrak, 52% konsep konkret, dan 4% konsep berdasarkan prinsip. Studi lapangan dilakukan untuk mengumpulkan informasi mengenai proses pembelajaran di kelas dan media yang digunakan. Hasil analisis kebutuhan dari 19 orang guru IPA dan 190 orang siswa di Kabupaten Buleleng khususnya di Kecamatan Buleleng dan Kecamatan Sawan menunjukan bahwa 100% guru menyatakan media pembelajaran IPA berbasis mind mapping itu menarik, 100% guru menginginkan perlunya dikembangkan media pembelajaran IPA berbasis mind mapping dan 100% guru menyatakan setuju menggunakan media pembelajaran IPA berbasis mind mapping dalam menjelaskan konsep IPA. Hasil analisis kebutuhan siswa juga mendapatkan hasil yang tidak jauh berbeda dengan hasil analisis kebutuhan guru, 95,3% siswa menyatakan media pembelajaran IPA berbasis mind mapping itu menarik dan 97,4% siswa menyatakan setuju menggunakan media pembelajaran IPA berbasis mind mapping pada kegiatan belajar di kelas. Hasil studi literatur dan studi lapangan menunjukkan bahwa perlu dikembangkan media pembelajaran IPA berbasis mind mapping.","PeriodicalId":330727,"journal":{"name":"Jurnal Pendidikan dan Pembelajaran Sains Indonesia (JPPSI)","volume":"106 3 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2019-10-20","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"124160290","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
引用次数: 14
PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN PROBLEM BASED LEARNING BERBANTUAN INFORMATION AND COMMUNICATION TECHNOLOGIES TERHADAP KETERAMPILAN BERPIKIR KRITIS SISWA
Pub Date : 2019-10-20 DOI: 10.23887/jppsi.v2i2.19383
Ida Ayu Gde Wulandari, N. M. Pujani, P. P. Juniartina
Penelitian ini bertujuan mendeskripsikan perbedaan keterampilan berpikir kritis antara siswa yang dibelajarkan dengan model Problem Based Learning (PBL) berbantuan Information and Communication Technologies (ICT) dan siswa yang dibelajarkan dengan model Direct Instruction (DI). Penelitian ini termasuk penelitian eksperimen semu dengan rancangan Nonequivalen Pretest-Posttest Control Group Design. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh siswa kelas VII SMP N 1 Sukasada pada semester genap tahun ajaran 2018/2019 yang berjumlah 234 siswa. Sampel penelitian dipilih dengan teknik cluster random sampling. Didapatkan sebanyak dua kelas yaitu kelas VII F sebagai kelas eksperimen diterapkan model PBL berbantuan ICT dan kelas VII G sebagai kelas kontrol diterapkan model DI dengan jumlah 75 siswa. Data keterampilan berpikir kritis siswa diperoleh dengan metode tes bentuk uraian dengan jumlah 15 butir soal. Data keterampilan berpikir kritis dianalisis secara deskriptif dan menggunakan uji Anakova dengan taraf signifikan 5%. Hasil penelitian menemukan bahwa: (1) Peningkatan keterampilan berpikir kritis siswa yang belajar dengan model PBL berbantuan ICT peningkatannya berkualifikasi sedang (N gain = 0,69). Peningkatan Ketercapaian dimensi merumuskan masalah, memberikan argument,melakukan induksi, melakukan deduksi, melakukan evaluasi dan dimensi memutuskan dan melaksanakannya semuanya berkualifikasi sedang. (2) Terdapat perbedaan keterampilan berpikir kritis siswa antara siswa yang belajar dengan model PBL bebantuan ICT dan model pembelajaran DI. Hal tersebut ditunjukkan oleh skor rata-rata posttest kelompok yang dibelajarkan dengan model PBL berbantuan ICT yaitu sebesar 77,33 sedangkan kelompok yang dibelajarkan dengan model DI yaitu sebesar 71,60.
本研究旨在描述学生与信息与通讯技术(ICT)问题模型(PBL)和学生与Direct工具模型(DI)进行比较的批判性思维技能的差异。该研究包括非equivalen Pretest-Posttest Control Group Design的伪实验。本研究的学生包括2017 /2019学年满学期的七班SMP N 1 Sukasada,人数为234名学生。采用随机抽样技术选择的研究样本。它获得了相当于七年级的七年级的实验类,作为ICT辅助PBL模型,作为控制类,采用了75名学生的模型。批判性思维技能数据是通过一种有15个问题的描述方法获得的。批判性思维技能数据被描述性分析,并使用了标价为5%的Anakova测试。研究结果发现:(1)通过中级利率提高PBL模型学习的批判性思维能力的学生(N增益= 0.69)。增加尺寸导应力,给出论证,诱导诱导,演绎,评估和维度决定并执行所有适中的。(2)有学生批判性思维技能学习的学生之间的差异的PBL模型bebantuan信息通信技术和模型在学习。这是由ICT辅助PBL模型对齐后的组平均得分为77.33分,而与ICT辅助PBL模型对齐的组分数为71.60分。
{"title":"PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN PROBLEM BASED LEARNING BERBANTUAN INFORMATION AND COMMUNICATION TECHNOLOGIES TERHADAP KETERAMPILAN BERPIKIR KRITIS SISWA","authors":"Ida Ayu Gde Wulandari, N. M. Pujani, P. P. Juniartina","doi":"10.23887/jppsi.v2i2.19383","DOIUrl":"https://doi.org/10.23887/jppsi.v2i2.19383","url":null,"abstract":"Penelitian ini bertujuan mendeskripsikan perbedaan keterampilan berpikir kritis antara siswa yang dibelajarkan dengan model Problem Based Learning (PBL) berbantuan Information and Communication Technologies (ICT) dan siswa yang dibelajarkan dengan model Direct Instruction (DI). Penelitian ini termasuk penelitian eksperimen semu dengan rancangan Nonequivalen Pretest-Posttest Control Group Design. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh siswa kelas VII SMP N 1 Sukasada pada semester genap tahun ajaran 2018/2019 yang berjumlah 234 siswa. Sampel penelitian dipilih dengan teknik cluster random sampling. Didapatkan sebanyak dua kelas yaitu kelas VII F sebagai kelas eksperimen diterapkan model PBL berbantuan ICT dan kelas VII G sebagai kelas kontrol diterapkan model DI dengan jumlah 75 siswa. Data keterampilan berpikir kritis siswa diperoleh dengan metode tes bentuk uraian dengan jumlah 15 butir soal. Data keterampilan berpikir kritis dianalisis secara deskriptif dan menggunakan uji Anakova dengan taraf signifikan 5%. Hasil penelitian menemukan bahwa: (1) Peningkatan keterampilan berpikir kritis siswa yang belajar dengan model PBL berbantuan ICT peningkatannya berkualifikasi sedang (N gain = 0,69). Peningkatan Ketercapaian dimensi merumuskan masalah, memberikan argument,melakukan induksi, melakukan deduksi, melakukan evaluasi dan dimensi memutuskan dan melaksanakannya semuanya berkualifikasi sedang. (2) Terdapat perbedaan keterampilan berpikir kritis siswa antara siswa yang belajar dengan model PBL bebantuan ICT dan model pembelajaran DI. Hal tersebut ditunjukkan oleh skor rata-rata posttest kelompok yang dibelajarkan dengan model PBL berbantuan ICT yaitu sebesar 77,33 sedangkan kelompok yang dibelajarkan dengan model DI yaitu sebesar 71,60.","PeriodicalId":330727,"journal":{"name":"Jurnal Pendidikan dan Pembelajaran Sains Indonesia (JPPSI)","volume":"13 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2019-10-20","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"127934413","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
引用次数: 4
PROFIL LITERASI SAINS SISWA SMP MELALUI MODEL PEMBELAJARAN LEVELS OF INQUIRY
Pub Date : 2019-10-20 DOI: 10.23887/jppsi.v2i2.19385
N. P. A. P. Mijaya, A. A. R. Sudiatmika, K. Selamet
Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan peningkatan literasi sains siswa SMP setelah diterapkan model pembelajaran Levels of Inquiry. Jenis penelitian ini adalah kuantitatif-deskriptif dengan rancangan one group pretest-posttest design. Populasi penelitian yaitu seluruh siswa kelas VIII SMP Negeri 4 Singaraja. Sampel penelitian menggunakan teknik cluster random sampling dan diperoleh sejumlah 31 siswa kelas VIII B3. Data penelitian adalah data peningkatan literasi sains siswa yang dikumpulkan dengan pemberian instrumen tes literasi sains sejumlah 20 butir soal tes pilihan ganda diperluas. Data peningkatan literasi sains dan peningkatan setiap aspek kompetensi literasi sains dianalisis secara kuantitatif dan dideskripsikan berdasarkan kualifikasi N-gain score ternormalisasi. Adapun data pengetahuan awal (pretest) dan literasi sains (posttest) dianalisis secara kuantitatif dan dideskripsikan berdasarkan kualifikasi penilaian acuan patokan (PAP). Kesimpulan hasil penelitian yaitu (1) peningkatan literasi sains memperoleh kualifikasi sedang (=0,33), (2) ditinjau dari peningkatan setiap aspek kompetensi literasi sains yaitu aspek menjelaskan fenomena ilmiah memperoleh kualifikasi rendah (=0,23), aspek mengevaluasi dan merancang penyelidikan ilmiah memperoleh kualifikasi rendah (=0,17) dan aspek menginterpretasikan data dan bukti secara ilmiah memperoleh kualifikasi sedang (= 0,39).
本研究旨在描述初中生科学素量的提高。这种研究是一种定量描述性的,有一组预先设计的设计。研究人口是所有SMP SMP Negeri 4 Singaraja的八年级学生。采用随机抽样技术进行的研究样本获得了31名VIII B3班学生。研究数据是通过科学素养测试收集的提高学生科学素养水平的数据,目前正在进行20项多项选择测试。根据已正常化的n增益分数,分析科学素养能力的各个方面的数据和改进。至于早期知识(预习)和科学文素学(后测)的数据,则根据通例标准评价(PAP)进行定量分析和描述。结论(1)提高科学素养的研究成果获得了在(= 0,33资格)(united nations high commissioner for refugees)表示,(2)提高科学素养能力,即科学方面解释现象的方方面面获得低(= 0,23资格),科学调查评估和设计方面获得低(= 0,17资格)和科学解释数据和证据方面获得了在(= 0.39资格)。
{"title":"PROFIL LITERASI SAINS SISWA SMP MELALUI MODEL PEMBELAJARAN LEVELS OF INQUIRY","authors":"N. P. A. P. Mijaya, A. A. R. Sudiatmika, K. Selamet","doi":"10.23887/jppsi.v2i2.19385","DOIUrl":"https://doi.org/10.23887/jppsi.v2i2.19385","url":null,"abstract":"Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan peningkatan literasi sains siswa SMP setelah diterapkan model pembelajaran Levels of Inquiry. Jenis penelitian ini adalah kuantitatif-deskriptif dengan rancangan one group pretest-posttest design. Populasi penelitian yaitu seluruh siswa kelas VIII SMP Negeri 4 Singaraja. Sampel penelitian menggunakan teknik cluster random sampling dan diperoleh sejumlah 31 siswa kelas VIII B3. Data penelitian adalah data peningkatan literasi sains siswa yang dikumpulkan dengan pemberian instrumen tes literasi sains sejumlah 20 butir soal tes pilihan ganda diperluas. Data peningkatan literasi sains dan peningkatan setiap aspek kompetensi literasi sains dianalisis secara kuantitatif dan dideskripsikan berdasarkan kualifikasi N-gain score ternormalisasi. Adapun data pengetahuan awal (pretest) dan literasi sains (posttest) dianalisis secara kuantitatif dan dideskripsikan berdasarkan kualifikasi penilaian acuan patokan (PAP). Kesimpulan hasil penelitian yaitu (1) peningkatan literasi sains memperoleh kualifikasi sedang (=0,33), (2) ditinjau dari peningkatan setiap aspek kompetensi literasi sains yaitu aspek menjelaskan fenomena ilmiah memperoleh kualifikasi rendah (=0,23), aspek mengevaluasi dan merancang penyelidikan ilmiah memperoleh kualifikasi rendah (=0,17) dan aspek menginterpretasikan data dan bukti secara ilmiah memperoleh kualifikasi sedang (= 0,39).","PeriodicalId":330727,"journal":{"name":"Jurnal Pendidikan dan Pembelajaran Sains Indonesia (JPPSI)","volume":"130 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2019-10-20","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"124251507","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
引用次数: 9
PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE THINK PAIR SHARE TERHADAP KETERAMPILAN SOSIAL DAN PRESTASI BELAJAR SISWA SMP 合作型思维配对学习模式对学生的社会技能和学习成绩的影响
Pub Date : 2019-10-20 DOI: 10.23887/jppsi.v2i2.19377
N. P. S. Putri, N. M. Pujani, N. L. P. L. Devi
Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis perbedaan keterampilan sosial dan prestasi belajar antara siswa yang dibelajarkan dengan model pembelajaran kooperatif tipe think pair share dan model pembelajaran langsung. Jenis penelitian ini adalah penelitian eksperimen semu dengan rancangan pretest-posttest nonequivalent control group design. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh siswa kelas VII SMPN 3 Banjar pada semester genap tahun ajaran 2018/2019 yang berjumlah 275 siswa. Sampel penelitian dipilih dengan menggunakan teknik cluster random sampling. Sampel yang digunakan dalam penelitian ini terdiri dari 2 kelas yang berjumlah 64 siswa sebagai kelas eksperimen dan kontrol. Data keterampilan sosial dikumpulkan menggunakan angket dengan reliabilitas 0,89 dan prestasi belajar menggunakan tes prestasi belajar dengan reliabilitas 0,69. Data yang diperoleh dianalisis secara deskriptif dan uji manova. Hasil penelitian menunjukan bahwa (1)Terdapat perbedaan keterampilan sosial dan prestasi belajar secara bersama-sama antara siswa yang dibelajarkan dengan model pembelajaran kooperatif tipe think pair share dan model pembelajaran langsung (sig<0,05); (2)Terdapat perbedaan keterampilan sosial antara siswa yang belajar dengan model pembelajaran kooperatif tipe think pair share dan model pembelajaran langsung (sig<0,05); dan (3)Terdapat perbedaan prestasi belajar antara siswa yang belajar dengan model pembelajaran kooperatif tipe think pair share dan model pembelajaran langsung (sig<0,05). Hasil uji LSD menunjukan bahwa model pembelajaran kooperatif tipe think pair share lebih baik daripada model pembelajaran langsung dalam meningkatkan keterampilan sosial dan prestasi belajar siswa.
本研究旨在分析学生与思维配对类型的合作学习模式和直接学习模式之间的社会技能和学习成绩的差异。这类研究是一种带有非equivalent控制组设计设计的伪实验研究。这项研究的学生总数是2011 /2019学年满学期七年级三班的学生,共有275名学生。研究样本是使用随机抽样技术选择的。本研究中使用的样本包括两个班,其中64名学生是实验和控制班。社交技能数据以0.89的可靠性收集,并以0.69的可靠性使用成绩测试进行学习。所获得的数据经过描述性和测试。研究结果表明(1)将社会技能和学习成绩与思维配对类型的合作学习模式和直接学习模式(sig< 0.05)区分开来;(2)学习的学生与思维配对类型的合作学习模式和直接学习模式(sig< 0.05)之间的社会技能是有区别的;(3)学习成绩与思维配对类型的合作学习模式和直接学习模式之间存在差异(sig< 0.05)。LSD测试结果表明,在提高社会技能和学生学习成绩方面,合作型思维配对型的学习模式比直接学习模式好。
{"title":"PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE THINK PAIR SHARE TERHADAP KETERAMPILAN SOSIAL DAN PRESTASI BELAJAR SISWA SMP","authors":"N. P. S. Putri, N. M. Pujani, N. L. P. L. Devi","doi":"10.23887/jppsi.v2i2.19377","DOIUrl":"https://doi.org/10.23887/jppsi.v2i2.19377","url":null,"abstract":"Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis perbedaan keterampilan sosial dan prestasi belajar antara siswa yang dibelajarkan dengan model pembelajaran kooperatif tipe think pair share dan model pembelajaran langsung. Jenis penelitian ini adalah penelitian eksperimen semu dengan rancangan pretest-posttest nonequivalent control group design. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh siswa kelas VII SMPN 3 Banjar pada semester genap tahun ajaran 2018/2019 yang berjumlah 275 siswa. Sampel penelitian dipilih dengan menggunakan teknik cluster random sampling. Sampel yang digunakan dalam penelitian ini terdiri dari 2 kelas yang berjumlah 64 siswa sebagai kelas eksperimen dan kontrol. Data keterampilan sosial dikumpulkan menggunakan angket dengan reliabilitas 0,89 dan prestasi belajar menggunakan tes prestasi belajar dengan reliabilitas 0,69. Data yang diperoleh dianalisis secara deskriptif dan uji manova. Hasil penelitian menunjukan bahwa (1)Terdapat perbedaan keterampilan sosial dan prestasi belajar secara bersama-sama antara siswa yang dibelajarkan dengan model pembelajaran kooperatif tipe think pair share dan model pembelajaran langsung (sig<0,05); (2)Terdapat perbedaan keterampilan sosial antara siswa yang belajar dengan model pembelajaran kooperatif tipe think pair share dan model pembelajaran langsung (sig<0,05); dan (3)Terdapat perbedaan prestasi belajar antara siswa yang belajar dengan model pembelajaran kooperatif tipe think pair share dan model pembelajaran langsung (sig<0,05). Hasil uji LSD menunjukan bahwa model pembelajaran kooperatif tipe think pair share lebih baik daripada model pembelajaran langsung dalam meningkatkan keterampilan sosial dan prestasi belajar siswa.","PeriodicalId":330727,"journal":{"name":"Jurnal Pendidikan dan Pembelajaran Sains Indonesia (JPPSI)","volume":"21 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2019-10-20","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"124262827","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
引用次数: 2
PENGEMBANGAN PETUNJUK PRAKTIKUM IPA BERBASIS MODEL INKUIRI TERBIMBING UNTUK SISWA SMP/MTs KELAS VIII 以科学为基础的科学实践模型为初中生/MTs八年级学生提供指导
Pub Date : 2019-10-20 DOI: 10.23887/jppsi.v2i2.19379
Kadek Mega Indriyana, N. M. Pujani, K. Selamet
Penelitian ini bertujuan mengembangkan petunjuk praktikum IPA berbasis model inkuiri terbimbing untuk siswa SMP/MTs kelas VIII pada materi tekanan zat dan penerapannya dalam kehidupan sehari-hari yang valid serta praktis digunakan dalam pembelajaran. Jenis penelitian ini adalah penelitian pengembangan (R&D) dengan metode pengembangan four-D yaitu Define, Design, Develop, dan Disseminate. Pengembangan pada penelitian ini dibatasi sampai tahap develop (uji kepraktisan) karena keterbatasan waktu, biaya serta kemampuan peneliti. Pengujian desain, isi dan bahasa pada petunjuk praktikum IPA berbasis model inkuiri terbimbing dilakukan oleh dua orang ahli kependidikan IPA. Produk penelitian ini diuji secara terbatas dengan responden sebanyak dua belas orang siswa dan dua orang guru. Data validasi serta kepraktisan di analisis deskriptif. Hasil penelitian menunjukan bahwa (1) petunjuk praktikum IPA hasil pengembangan memiliki karakteristik yaitu setiap tahapan dalam kegiatan praktikum sesuai dengan fese-fese dalam model inkuiri terbimbing, (2) nilai validasi desain, isi dan bahasa petunjuk praktikum IPA oleh para ahli adalah 3,52 yang termasuk dalam kategori sangat valid, (3) hasil uji keterbacaan diperoleh hasil sebesar 3,63 yang termasuk dalam kategori sangat paham, (4) hasil respon siswa dan guru terhadap keterlaksanaan diperoleh skor rata-rata sebesar 94% dan 3,69 dalam kategori sangat terlaksana. Berdasarkan hasil analisis data uji keterbacaan dan uji keterlaksanaan dapat disimpulkan bahwa petunjuk praktikum IPA hasil pengembangan dikategorikan praktis.
本研究旨在为SMP/MTs八年级学生开发基于科学实践模型的指导方针,指导他们在有效的、实用的日常生活中应用的压力材料。这种研究类型是re&d开发的第四种发展方法,即Define、设计、Develop和dis简。由于研究人员的时间限制、成本和能力,本研究的发展仅限于实践测试阶段。由两位科学教育专家进行的基于科学实践模型的设计、内容和语言测试。本研究产品的测试对象仅限于12名学生和两名教师。描述性分析的数据验证和实用性。科学研究结果表明:(1)线索实习实习活动中有一个特点,那就是每一个阶段的发展结果模型中符合fese-fese inkuiri b中,(2)验证设计的价值,内容和语言科学实验室的专家是3.52线索包括非常有效的范畴,(3)keterbacaan获得测试结果3,63大类别中包括的很清楚,(4)学生和教师对均值的反应在类别中达到94%和3.69的平均分。根据阅读测试和保密测试数据的分析,开发的科学实践说明是实用的。
{"title":"PENGEMBANGAN PETUNJUK PRAKTIKUM IPA BERBASIS MODEL INKUIRI TERBIMBING UNTUK SISWA SMP/MTs KELAS VIII","authors":"Kadek Mega Indriyana, N. M. Pujani, K. Selamet","doi":"10.23887/jppsi.v2i2.19379","DOIUrl":"https://doi.org/10.23887/jppsi.v2i2.19379","url":null,"abstract":"Penelitian ini bertujuan mengembangkan petunjuk praktikum IPA berbasis model inkuiri terbimbing untuk siswa SMP/MTs kelas VIII pada materi tekanan zat dan penerapannya dalam kehidupan sehari-hari yang valid serta praktis digunakan dalam pembelajaran. Jenis penelitian ini adalah penelitian pengembangan (R&D) dengan metode pengembangan four-D yaitu Define, Design, Develop, dan Disseminate. Pengembangan pada penelitian ini dibatasi sampai tahap develop (uji kepraktisan) karena keterbatasan waktu, biaya serta kemampuan peneliti. Pengujian desain, isi dan bahasa pada petunjuk praktikum IPA berbasis model inkuiri terbimbing dilakukan oleh dua orang ahli kependidikan IPA. Produk penelitian ini diuji secara terbatas dengan responden sebanyak dua belas orang siswa dan dua orang guru. Data validasi serta kepraktisan di analisis deskriptif. Hasil penelitian menunjukan bahwa (1) petunjuk praktikum IPA hasil pengembangan memiliki karakteristik yaitu setiap tahapan dalam kegiatan praktikum sesuai dengan fese-fese dalam model inkuiri terbimbing, (2) nilai validasi desain, isi dan bahasa petunjuk praktikum IPA oleh para ahli adalah 3,52 yang termasuk dalam kategori sangat valid, (3) hasil uji keterbacaan diperoleh hasil sebesar 3,63 yang termasuk dalam kategori sangat paham, (4) hasil respon siswa dan guru terhadap keterlaksanaan diperoleh skor rata-rata sebesar 94% dan 3,69 dalam kategori sangat terlaksana. Berdasarkan hasil analisis data uji keterbacaan dan uji keterlaksanaan dapat disimpulkan bahwa petunjuk praktikum IPA hasil pengembangan dikategorikan praktis.","PeriodicalId":330727,"journal":{"name":"Jurnal Pendidikan dan Pembelajaran Sains Indonesia (JPPSI)","volume":"34 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2019-10-20","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"123625869","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
引用次数: 2
STUDI KOMPARASI MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE TEAMS GAMES TOURNAMENT DAN STUDENT TEAMS ACHIEVEMENT DIVISION DITINJAU DARI HASIL BELAJAR IPA SISWA 合作学习模式合作学习类型电气游戏和学生成就部门的比较学生科学学习成绩
Pub Date : 2019-03-31 DOI: 10.23887/jppsi.v2i1.17221
N. Suardana, K. Selamet
Penelitian ini bertujuan mendeskripsikan perbedaan hasil belajar IPA antara siswa yang dibelajarkan dengan model pembelajaran kooperatif tipe Teams Games Tournament (TGT) dan model pembelajaran kooperatif tipe Student Teams Achievement Division (STAD). Penelitian ini merupakan eksperimen semu dengan desain non-equivalent pretest-posttest control group design. Populasi penelitian adalah seluruh siswa kelas VIII SMP Negeri 6 Singaraja tahun ajaran 2017/2018 yang berjumlah 357 siswa. Sampel penelitian berjumlah 57 siswa yang diambil dengan teknik cluster random sampling sebanyak dua kelas yaitu siswa kelas VIII A2 sebagai kelas eksperimen I yang menerapkan model pembelajaran kooperatif tipe TGT dan siswa kelas VIII B10 sebagai kelas eksperimen II yang menerapkan model pembelajaran kooperatif tipe STAD. Objek dalam penelitian ini adalah hasil belajar. Data hasil belajar IPA dikumpulkan dengan instrumen soal pilihan ganda. Data hasil belajar IPA siswa dianalisis secara deskriptif dan menggunakan uji ANCOVA satu jalur dengan taraf signifikansi 0,05. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat perbedaan hasil belajar IPA antara siswa yang dibelajarkan dengan menggunakan model pembelajaran kooperatif tipe TGT dan model pembelajaran kooperatif tipe STAD. Hasil belajar IPA siswa yang dibelajarkan dengan model pembelajaran kooperatif tipe TGT lebih baik dibandingkan model kooperatif tipe STAD. Hal ini dibuktikan dari nilai rata-rata posttest pada kelas eksperimen I dan kelas eksperimen II secara beturut-turut yaitu sebesar 81 dan 52,7.
本研究旨在描述学生与串联玩游戏类型的合作学习模式(TGT)和合作学习类型的学生学习成绩成绩(STAD)之间科学学习成绩上的差异。这项研究是一种具有非equivalent前期设计控制组设计的伪实验。研究对象包括2011 /2018年6学年中SMP SMP 6班的全部学生,其中357名学生。研究样本中有57名学生,他们是八年级八年级的学生,他们把TGT类型的合作学习模式I作为实验类,把八年级B10作为一个实验类,采用STAD类型的合作学习模式。本研究的对象是研究结果。用多项选择工具收集的科学研究数据。学生的科学研究数据被描述性分析,并使用一门课程的ANCOVA测试,其重要性为0.05。研究表明,使用TGT类型的合作学习模式和STAD类型的合作学习模式来比较学生在科学学习中所表现出来的差异。与TGT类型的合作学习模式进行比较的学生科学学习比STAD类型的合作模式要好。从I实验课和II实验课的平均成绩来看,这一点得到了证实,实验课的平均成绩是81和52。
{"title":"STUDI KOMPARASI MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE TEAMS GAMES TOURNAMENT DAN STUDENT TEAMS ACHIEVEMENT DIVISION DITINJAU DARI HASIL BELAJAR IPA SISWA","authors":"N. Suardana, K. Selamet","doi":"10.23887/jppsi.v2i1.17221","DOIUrl":"https://doi.org/10.23887/jppsi.v2i1.17221","url":null,"abstract":"Penelitian ini bertujuan mendeskripsikan perbedaan hasil belajar IPA antara siswa yang dibelajarkan dengan model pembelajaran kooperatif tipe Teams Games Tournament (TGT) dan model pembelajaran kooperatif tipe Student Teams Achievement Division (STAD). Penelitian ini merupakan eksperimen semu dengan desain non-equivalent pretest-posttest control group design. Populasi penelitian adalah seluruh siswa kelas VIII SMP Negeri 6 Singaraja tahun ajaran 2017/2018 yang berjumlah 357 siswa. Sampel penelitian berjumlah 57 siswa yang diambil dengan teknik cluster random sampling sebanyak dua kelas yaitu siswa kelas VIII A2 sebagai kelas eksperimen I yang menerapkan model pembelajaran kooperatif tipe TGT dan siswa kelas VIII B10 sebagai kelas eksperimen II yang menerapkan model pembelajaran kooperatif tipe STAD. Objek dalam penelitian ini adalah hasil belajar. Data hasil belajar IPA dikumpulkan dengan instrumen soal pilihan ganda. Data hasil belajar IPA siswa dianalisis secara deskriptif dan menggunakan uji ANCOVA satu jalur dengan taraf signifikansi 0,05. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat perbedaan hasil belajar IPA antara siswa yang dibelajarkan dengan menggunakan model pembelajaran kooperatif tipe TGT dan model pembelajaran kooperatif tipe STAD. Hasil belajar IPA siswa yang dibelajarkan dengan model pembelajaran kooperatif tipe TGT lebih baik dibandingkan model kooperatif tipe STAD. Hal ini dibuktikan dari nilai rata-rata posttest pada kelas eksperimen I dan kelas eksperimen II secara beturut-turut yaitu sebesar 81 dan 52,7.","PeriodicalId":330727,"journal":{"name":"Jurnal Pendidikan dan Pembelajaran Sains Indonesia (JPPSI)","volume":"20 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2019-03-31","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"123663609","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
引用次数: 1
PENGARUH MODEL PROBLEM BASED LEARNING TERHADAP KEMAMPUAN PEMECAHAN MASALAH IPA SISWA KELAS VIII SMP 基于学习的问题模式对八年级学生科学问题解决能力的影响
Pub Date : 2019-03-31 DOI: 10.23887/jppsi.v2i1.17219
Eka Sumiantari, N. Suardana, K. Selamet
Penelitian ini bertujuan menganalisis pengaruh model problem based learning (PBL) dengan model pembelajaran kooperatif tipe student team achievement division (STAD) terhadap kemampuan pemecahan masalah IPA siswa. Penelitian ini merupakan penelitian eksperimen semu dengan rancangan nonequivalent pretest-posttest control group design. Populasi penelitian ini adalah seluruh siswa kelas VIII SMP Negeri 7 Singaraja tahun ajaran 2017/2018 yang berjumlah 126 siswa. Sampel penelitian berjumlah 50 siswa yang diambil dengan teknik cluster random sampling sebanyak dua kelas yaitu siswa kelas VIII B sebagai kelas eksperimen diterapkan model PBL dan kelas VIII E sebagai kelas kontrol diterapkan model kooperatif tipe STAD. Objek penelitian ini adalah kemampuan pemecahan masalah IPA siswa. Data penelitian ini dikumpulkan menggunakan metode tes uraian dan dianalisis menggunakan uji ANCOVA satu jalur dengan taraf signifikansi 95%. Hasil penelitian menunjukkan bahwa siswa yang dibelajarkan dengan model PBL memiliki kemampuan pemecahan masalah lebih baik dari model kooperatif tipe STAD. Hal tersebut ditunjukkan oleh skor rata-rata posttest kelompok yang dibelajarkan dengan model PBL yaitu sebesar 74,50 yang tergolong pada kategori cukup sedangkan kelompok yang dibelajarkan dengan model STAD yaitu sebesar 45,94 yang tergolong pada kategori sangat rendah.
这项研究旨在分析模型的影响与学习模型基于问题的学习(PBL)合作组织的学生团队成就奖类型(STAD)对学生科学解决问题的能力。这是一项具有非equivalent pretest-post control group设计设计的伪实验研究。本研究的学生包括2018年至2018年7学年中七名中学生,其中126名是学生。研究样本中有50名学生,他们采用了两类随机抽样技术,将八年级B班的学生作为实验班应用PBL模型,将八年级学生作为控制班应用STAD类型的合作模式。这个研究对象是学生科学问题的解决能力。本研究的数据是用分析方法收集的,并使用单轨ANCOVA测试进行分析,其重要性为95%。研究结果表明,与PBL模型进行比较的学生比STAD类型的合作模式有更好的解决问题的能力。这组由平均分数posttest dibelajarkan的PBL模型即类别分类的74,50足够大而dibelajarkan STAD即45.94大小的模型的组织分类的类别非常低。
{"title":"PENGARUH MODEL PROBLEM BASED LEARNING TERHADAP KEMAMPUAN PEMECAHAN MASALAH IPA SISWA KELAS VIII SMP","authors":"Eka Sumiantari, N. Suardana, K. Selamet","doi":"10.23887/jppsi.v2i1.17219","DOIUrl":"https://doi.org/10.23887/jppsi.v2i1.17219","url":null,"abstract":"Penelitian ini bertujuan menganalisis pengaruh model problem based learning (PBL) dengan model pembelajaran kooperatif tipe student team achievement division (STAD) terhadap kemampuan pemecahan masalah IPA siswa. Penelitian ini merupakan penelitian eksperimen semu dengan rancangan nonequivalent pretest-posttest control group design. Populasi penelitian ini adalah seluruh siswa kelas VIII SMP Negeri 7 Singaraja tahun ajaran 2017/2018 yang berjumlah 126 siswa. Sampel penelitian berjumlah 50 siswa yang diambil dengan teknik cluster random sampling sebanyak dua kelas yaitu siswa kelas VIII B sebagai kelas eksperimen diterapkan model PBL dan kelas VIII E sebagai kelas kontrol diterapkan model kooperatif tipe STAD. Objek penelitian ini adalah kemampuan pemecahan masalah IPA siswa. Data penelitian ini dikumpulkan menggunakan metode tes uraian dan dianalisis menggunakan uji ANCOVA satu jalur dengan taraf signifikansi 95%. Hasil penelitian menunjukkan bahwa siswa yang dibelajarkan dengan model PBL memiliki kemampuan pemecahan masalah lebih baik dari model kooperatif tipe STAD. Hal tersebut ditunjukkan oleh skor rata-rata posttest kelompok yang dibelajarkan dengan model PBL yaitu sebesar 74,50 yang tergolong pada kategori cukup sedangkan kelompok yang dibelajarkan dengan model STAD yaitu sebesar 45,94 yang tergolong pada kategori sangat rendah.","PeriodicalId":330727,"journal":{"name":"Jurnal Pendidikan dan Pembelajaran Sains Indonesia (JPPSI)","volume":"55 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2019-03-31","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"123454601","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
引用次数: 9
PENGARUH MODEL QUANTUM LEARNING TERHADAP PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA SISWA 量子学习模式对提高学生的科学成绩的影响
Pub Date : 2019-03-31 DOI: 10.23887/jppsi.v2i1.17218
K. Indrayani, N. M. Pujani, N. L. P. L. Devi
Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan profil hasil belajar IPA siswa di SMP Negeri 4 Singarajadan menganalisis perbedaan hasil belajar IPA antara siswa yang mengikuti model Quantum Learningdengan siswa yang mengikuti model pembelajaran konvensional di SMP Negeri 4 Singaraja. Penelitianini merupakan penelitian eksperimen dengan rancangan non-equivalent pre test-post test control groupdesign. Populasi penelitian adalah seluruh siswa kelas VII berjumlah 348 orang. Sampel penelitian dipilih2 kelas yaitu kelas VII SMP Negeri 4 Singaraja. Sebanyak 62 siswa yang ditentukan dengan teknikrandom sampling. Penelitian ini melibatkan 3 variabel yaitu 1) variabel bebas adalah modelpembelajaran, 2) variabel terikat adalah hasil belajar kognitif IPA, dan 3) variabel kovariat adalahpengetahuan awal siswa. Pengumpulan data menggunakan instrumen tes objektif diperluas. Untukmengetahui adanya perbedaan hasil belajar IPA siswa antara kelompok eksperimen dengan kelompokkontrol digunakan uji ANAKOVA dengan taraf sig.< 0,05. Hasil penelitian menunjukkan bahwa hasilbelajar IPA siswa SMP Negeri 4 Singaraja yang belajar dengan MQL berkualifikasi tinggi (x̅=84),sedangkan yang belajar dengan MPK nilai rata-rata juga berkualifikasi tinggi (x̅=71). Terdapat perbedaanyang signifikan hasil belajar antara siswa yang belajar model Quantum Learning dan siswa yang belajardengan model pembelajaran konvensional (F= 0,000 sig.< 0,05). Hasil belajar IPA siswa dengan modelQuantum Learning lebih baik dari pada model pembelajaran konvensional μ μ 2,58 1 2  .
本研究旨在描述4 singarajaha的学生IPA学习概况,并分析遵循量子学习模式的学生与遵循传统学习模式的学生之间的物理学习结果差异。这项研究是一项试验前试验控制设备的实验研究。研究对象是七年级学生,共有348人。选择叙利亚4国7国7班的研究样本。62名学生是由技术样本决定的。本研究包括3个变量,即1)自由变量是学习模式,2)变量是认知基学的结果,3)可变是学生早期的知识。使用客观测试工具收集数据。为了查明实验小组和控制小组之间的科学研究结果与sig.< 0.05的水平之间的差异。科学研究结果表明,hasilbelajar初中学生学习的4新加坡国家高素质(x MQL̅= 84),而学习的MPK平均成绩合格也很高(x̅= 71页)。学习量子学习模式的学生和学习传统学习模式的学生之间存在着显著的差异。IPA modelQuantum的学生学习的结果比传统的学习模式μμ2.58 1 2。
{"title":"PENGARUH MODEL QUANTUM LEARNING TERHADAP PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA SISWA","authors":"K. Indrayani, N. M. Pujani, N. L. P. L. Devi","doi":"10.23887/jppsi.v2i1.17218","DOIUrl":"https://doi.org/10.23887/jppsi.v2i1.17218","url":null,"abstract":"Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan profil hasil belajar IPA siswa di SMP Negeri 4 Singarajadan menganalisis perbedaan hasil belajar IPA antara siswa yang mengikuti model Quantum Learningdengan siswa yang mengikuti model pembelajaran konvensional di SMP Negeri 4 Singaraja. Penelitianini merupakan penelitian eksperimen dengan rancangan non-equivalent pre test-post test control groupdesign. Populasi penelitian adalah seluruh siswa kelas VII berjumlah 348 orang. Sampel penelitian dipilih2 kelas yaitu kelas VII SMP Negeri 4 Singaraja. Sebanyak 62 siswa yang ditentukan dengan teknikrandom sampling. Penelitian ini melibatkan 3 variabel yaitu 1) variabel bebas adalah modelpembelajaran, 2) variabel terikat adalah hasil belajar kognitif IPA, dan 3) variabel kovariat adalahpengetahuan awal siswa. Pengumpulan data menggunakan instrumen tes objektif diperluas. Untukmengetahui adanya perbedaan hasil belajar IPA siswa antara kelompok eksperimen dengan kelompokkontrol digunakan uji ANAKOVA dengan taraf sig.< 0,05. Hasil penelitian menunjukkan bahwa hasilbelajar IPA siswa SMP Negeri 4 Singaraja yang belajar dengan MQL berkualifikasi tinggi (x̅=84),sedangkan yang belajar dengan MPK nilai rata-rata juga berkualifikasi tinggi (x̅=71). Terdapat perbedaanyang signifikan hasil belajar antara siswa yang belajar model Quantum Learning dan siswa yang belajardengan model pembelajaran konvensional (F= 0,000 sig.< 0,05). Hasil belajar IPA siswa dengan modelQuantum Learning lebih baik dari pada model pembelajaran konvensional μ μ 2,58 1 2  .","PeriodicalId":330727,"journal":{"name":"Jurnal Pendidikan dan Pembelajaran Sains Indonesia (JPPSI)","volume":"1 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2019-03-31","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"114239787","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
引用次数: 4
PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE GROUP INVESTIGATION BERBANTUAN MEDIA VIRTUAL LABORATORY TERHADAP HASIL BELAJAR IPA SISWA 合作学习模式集体调查辅助媒体虚拟实验室对学生科学学习结果的影响
Pub Date : 2019-03-31 DOI: 10.23887/jppsi.v2i1.17220
Nur Halimah, K. Suma, Putri Sarini
Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan dan menjelaskan perbedaan hasil belajar IPA antara siswa yang dibelajarkan dengan model pembelajaran kooperatif tipe Group Investigation berbantuan media virtual laboratory dan model pembelajaran Direct Instruction. Penelitian ini merupakan penelitian eksperimen semu (quasi experiment) dengan rancangan non-equivalent pretest-posttest control group design. Populasi penelitian ini adalah seluruh siswa kelas VIII MTs Negeri 2 Buleleng tahun ajaran 2017/2018 yang berjumlah 80 siswa yang tersebar ke dalam 4 kelas. Pengambilan sampel dilakukan dengan teknik simple random sampling untuk memperoleh 2 kelas sebagai kelas eksperimen dan 2 kelas sebagai kelas kontrol. Data hasil belajar dikumpulkan melalui tes pilihan ganda diperluas sebanyak 20 item, dengan reliabilitas sebesar 0,883. Data dianalisis menggunakan statistik deskriptif dan Anakova satu jalur dengan taraf signifikansi 5%, kemudian dilakukan uji lanjut yaitu uji signifikansi skor rata-rata antar kelompok yang menggunakan Least Significant Difference (LSD). Hasil penelitian menunjukkan terdapat perbedaan hasil belajar IPA antara siswa yang dibelajarkan dengan model pembelajaran Group Investigation berbantuan media virtual laboratory dan model pembelajaran Direct Instruction. Rata-rata skor hasil belajar IPA antara siswa yang belajar dengan model pembelajaran Group Investigation berbantuan media virtual laboratory lebih tinggi dibandingkan dengan rata-rata skor hasil belajar IPA yang belajar dengan model pembelajaran Direct Instruction.
本研究旨在描述和解释学生在合作学习模式、虚拟媒体研究模式和直接工具学习模式之间的差异。这项研究是一种非equivalent pretest control group设计设计的伪实验研究。本研究的学生包括2011 /2018学年第2届八年级布伦德二年级的学生,其中80名学生分散到4个班。抽样技术是用简单的随机抽样技术获得两个类作为实验类,两个类作为控制类。通过多项选择测试收集的学习数据扩大了20项,可靠性为0.883。通过描述性统计和以5%的重要性为基础的路径对数据进行了分析,然后进行了另一项以最重要的成分为基础的群体间平均分数的测试。研究表明,与媒体虚拟研究模式学习和直接工具学习模型进行比较的学生之间的科学学习有很大的不同。在通过虚拟媒体研究模式学习学习的学生中,平均得分比通过直接教学模式学习的科学研究平均得分高。
{"title":"PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE GROUP INVESTIGATION BERBANTUAN MEDIA VIRTUAL LABORATORY TERHADAP HASIL BELAJAR IPA SISWA","authors":"Nur Halimah, K. Suma, Putri Sarini","doi":"10.23887/jppsi.v2i1.17220","DOIUrl":"https://doi.org/10.23887/jppsi.v2i1.17220","url":null,"abstract":"Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan dan menjelaskan perbedaan hasil belajar IPA antara siswa yang dibelajarkan dengan model pembelajaran kooperatif tipe Group Investigation berbantuan media virtual laboratory dan model pembelajaran Direct Instruction. Penelitian ini merupakan penelitian eksperimen semu (quasi experiment) dengan rancangan non-equivalent pretest-posttest control group design. Populasi penelitian ini adalah seluruh siswa kelas VIII MTs Negeri 2 Buleleng tahun ajaran 2017/2018 yang berjumlah 80 siswa yang tersebar ke dalam 4 kelas. Pengambilan sampel dilakukan dengan teknik simple random sampling untuk memperoleh 2 kelas sebagai kelas eksperimen dan 2 kelas sebagai kelas kontrol. Data hasil belajar dikumpulkan melalui tes pilihan ganda diperluas sebanyak 20 item, dengan reliabilitas sebesar 0,883. Data dianalisis menggunakan statistik deskriptif dan Anakova satu jalur dengan taraf signifikansi 5%, kemudian dilakukan uji lanjut yaitu uji signifikansi skor rata-rata antar kelompok yang menggunakan Least Significant Difference (LSD). Hasil penelitian menunjukkan terdapat perbedaan hasil belajar IPA antara siswa yang dibelajarkan dengan model pembelajaran Group Investigation berbantuan media virtual laboratory dan model pembelajaran Direct Instruction. Rata-rata skor hasil belajar IPA antara siswa yang belajar dengan model pembelajaran Group Investigation berbantuan media virtual laboratory lebih tinggi dibandingkan dengan rata-rata skor hasil belajar IPA yang belajar dengan model pembelajaran Direct Instruction.","PeriodicalId":330727,"journal":{"name":"Jurnal Pendidikan dan Pembelajaran Sains Indonesia (JPPSI)","volume":"71 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2019-03-31","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"127167283","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
引用次数: 1
期刊
Jurnal Pendidikan dan Pembelajaran Sains Indonesia (JPPSI)
全部 Acc. Chem. Res. ACS Applied Bio Materials ACS Appl. Electron. Mater. ACS Appl. Energy Mater. ACS Appl. Mater. Interfaces ACS Appl. Nano Mater. ACS Appl. Polym. Mater. ACS BIOMATER-SCI ENG ACS Catal. ACS Cent. Sci. ACS Chem. Biol. ACS Chemical Health & Safety ACS Chem. Neurosci. ACS Comb. Sci. ACS Earth Space Chem. ACS Energy Lett. ACS Infect. Dis. ACS Macro Lett. ACS Mater. Lett. ACS Med. Chem. Lett. ACS Nano ACS Omega ACS Photonics ACS Sens. ACS Sustainable Chem. Eng. ACS Synth. Biol. Anal. Chem. BIOCHEMISTRY-US Bioconjugate Chem. BIOMACROMOLECULES Chem. Res. Toxicol. Chem. Rev. Chem. Mater. CRYST GROWTH DES ENERG FUEL Environ. Sci. Technol. Environ. Sci. Technol. Lett. Eur. J. Inorg. Chem. IND ENG CHEM RES Inorg. Chem. J. Agric. Food. Chem. J. Chem. Eng. Data J. Chem. Educ. J. Chem. Inf. Model. J. Chem. Theory Comput. J. Med. Chem. J. Nat. Prod. J PROTEOME RES J. Am. Chem. Soc. LANGMUIR MACROMOLECULES Mol. Pharmaceutics Nano Lett. Org. Lett. ORG PROCESS RES DEV ORGANOMETALLICS J. Org. Chem. J. Phys. Chem. J. Phys. Chem. A J. Phys. Chem. B J. Phys. Chem. C J. Phys. Chem. Lett. Analyst Anal. Methods Biomater. Sci. Catal. Sci. Technol. Chem. Commun. Chem. Soc. Rev. CHEM EDUC RES PRACT CRYSTENGCOMM Dalton Trans. Energy Environ. Sci. ENVIRON SCI-NANO ENVIRON SCI-PROC IMP ENVIRON SCI-WAT RES Faraday Discuss. Food Funct. Green Chem. Inorg. Chem. Front. Integr. Biol. J. Anal. At. Spectrom. J. Mater. Chem. A J. Mater. Chem. B J. Mater. Chem. C Lab Chip Mater. Chem. Front. Mater. Horiz. MEDCHEMCOMM Metallomics Mol. Biosyst. Mol. Syst. Des. Eng. Nanoscale Nanoscale Horiz. Nat. Prod. Rep. New J. Chem. Org. Biomol. Chem. Org. Chem. Front. PHOTOCH PHOTOBIO SCI PCCP Polym. Chem.
×
引用
GB/T 7714-2015
复制
MLA
复制
APA
复制
导出至
BibTeX EndNote RefMan NoteFirst NoteExpress
×
0
微信
客服QQ
Book学术公众号 扫码关注我们
反馈
×
意见反馈
请填写您的意见或建议
请填写您的手机或邮箱
×
提示
您的信息不完整,为了账户安全,请先补充。
现在去补充
×
提示
您因"违规操作"
具体请查看互助需知
我知道了
×
提示
现在去查看 取消
×
提示
确定
Book学术官方微信
Book学术文献互助
Book学术文献互助群
群 号:481959085
Book学术
文献互助 智能选刊 最新文献 互助须知 联系我们:info@booksci.cn
Book学术提供免费学术资源搜索服务,方便国内外学者检索中英文文献。致力于提供最便捷和优质的服务体验。
Copyright © 2023 Book学术 All rights reserved.
ghs 京公网安备 11010802042870号 京ICP备2023020795号-1