Pada masa pandemi Covid-19, setiap kegiatan yang dilakukan di luar ruangan dan bersosialisasi dengan orang lain dibatasi untuk mengindari penyebaran virus Covid-19. Begitu pula pada dunia pendidikan, banyak sekolah ditutup dan kegiatan pembelajaran dilakukan secara daring. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui permasalahan pembelajaran daring pada pembelajaran matematika di masa pandemi Covid-19. Penelitian ini menggunakan metode penelitian studi kepustakaan dengan pendekatan kualitatif. Pembahasan pada penelitian ini berfokus pada definisi pembelajaran daring, pendapat para ahli, masalah pembelajaran daring pada pelajaran matematika di masa pandemic covid-19, yang bersumber dari analisis jurnal-jurnal nasional relevan yang digunakan sebagai referensi. Berdasarkan hasil analisis disimpulkan terdapat beberapa permasalahan pembelajaran daring pada pelajaran matematika di masa pandemi antara lain pendidik mengalami kesulitan dalam menyampaikan materi dan kurang kesiapan pendidik dalam mengajar. Sedangkan permasalahan yang dihadapi peserta didik yaitu kebutuhan kuota, ada peserta didik yang tidak memiliki handphone dan pemahaman peserta didik terhadap pelajaran matematika.Kata kunci : pandemi Covid-19, pendidikan, pembelajaran daring, matematika.
{"title":"PERMASALAHAN PEMBELAJARAN DARING PADA PELAJARAN MATEMATIKA DI MASA PANDEMI COVID-19","authors":"Cica Ayu Astria Br Ginting, Alviona Devieta, Silviyana Br Trg, Sanimah Sanimah","doi":"10.37755/jsm.v14i2.596","DOIUrl":"https://doi.org/10.37755/jsm.v14i2.596","url":null,"abstract":"Pada masa pandemi Covid-19, setiap kegiatan yang dilakukan di luar ruangan dan bersosialisasi dengan orang lain dibatasi untuk mengindari penyebaran virus Covid-19. Begitu pula pada dunia pendidikan, banyak sekolah ditutup dan kegiatan pembelajaran dilakukan secara daring. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui permasalahan pembelajaran daring pada pembelajaran matematika di masa pandemi Covid-19. Penelitian ini menggunakan metode penelitian studi kepustakaan dengan pendekatan kualitatif. Pembahasan pada penelitian ini berfokus pada definisi pembelajaran daring, pendapat para ahli, masalah pembelajaran daring pada pelajaran matematika di masa pandemic covid-19, yang bersumber dari analisis jurnal-jurnal nasional relevan yang digunakan sebagai referensi. Berdasarkan hasil analisis disimpulkan terdapat beberapa permasalahan pembelajaran daring pada pelajaran matematika di masa pandemi antara lain pendidik mengalami kesulitan dalam menyampaikan materi dan kurang kesiapan pendidik dalam mengajar. Sedangkan permasalahan yang dihadapi peserta didik yaitu kebutuhan kuota, ada peserta didik yang tidak memiliki handphone dan pemahaman peserta didik terhadap pelajaran matematika.Kata kunci : pandemi Covid-19, pendidikan, pembelajaran daring, matematika.","PeriodicalId":330779,"journal":{"name":"Jurnal Serunai Matematika","volume":"120 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2022-11-02","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"122113135","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh model pembelajaran kooperatif tipe STAD berbantuan puzzle terhadap hasil belajar aljabar siswa kelas VII SMP Swasta PAB 13 Kw. Begumit tahun pelajaran 2021/2022. Jenis penelitian ini adalah penelitian quasi eksperimen dengan desain one group pretest postest design. Populasi dalam penelitian ini adalah 56 orang siswa kelas VII SMP Swasta PAB 13 Kw Begumit tahun pelajaran 2021/2021, sedangkan jumlah sampelnya yaitu kelas VII-1 dengan jumlah 28 orang siswa. Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan dapat disimpulkan bahwa terdapat pengaruh model pembelajaran kooperatif tipe STAD berbantuan puzzle terhadap hasil belajar aljabar siswa kelas VII SMP Swasta PAB 13 Kw. Begumit tahun pelajaran 2021/2022. Adapun pengaruh positif dari penerapan model pembelajaran kooperatif tipe STAD berbantuan puzzle terhadap hasil belajar aljabar siswa adalah proses pembelajaran menjadi lebih aktif, inovatif, kreatif, efektif, menyenangkan dan meningkatkan hasil belajar aljabar siswa.
{"title":"Pengaruh Model Pembelajaran Kooperatif Tipe STAD Berbantuan Puzzle Terhadap Hasil Belajar Aljabar Siswa Kelas VII SMP Swasta PAB 13 KW. Begumit","authors":"Ismi Sisdaila, Silvia Harleni, Lilis Saputri","doi":"10.37755/jsm.v14i2.662","DOIUrl":"https://doi.org/10.37755/jsm.v14i2.662","url":null,"abstract":"Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh model pembelajaran kooperatif tipe STAD berbantuan puzzle terhadap hasil belajar aljabar siswa kelas VII SMP Swasta PAB 13 Kw. Begumit tahun pelajaran 2021/2022. Jenis penelitian ini adalah penelitian quasi eksperimen dengan desain one group pretest postest design. Populasi dalam penelitian ini adalah 56 orang siswa kelas VII SMP Swasta PAB 13 Kw Begumit tahun pelajaran 2021/2021, sedangkan jumlah sampelnya yaitu kelas VII-1 dengan jumlah 28 orang siswa. Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan dapat disimpulkan bahwa terdapat pengaruh model pembelajaran kooperatif tipe STAD berbantuan puzzle terhadap hasil belajar aljabar siswa kelas VII SMP Swasta PAB 13 Kw. Begumit tahun pelajaran 2021/2022. Adapun pengaruh positif dari penerapan model pembelajaran kooperatif tipe STAD berbantuan puzzle terhadap hasil belajar aljabar siswa adalah proses pembelajaran menjadi lebih aktif, inovatif, kreatif, efektif, menyenangkan dan meningkatkan hasil belajar aljabar siswa.","PeriodicalId":330779,"journal":{"name":"Jurnal Serunai Matematika","volume":"57 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2022-11-02","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"131829578","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Khairina Afni, Dewi Rulia Br Sitepu, Mardiati Mardiati, T. Arisa
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui penggunaan model LAPS Heuristic terhadap kemampuan pemecahan masalah matematis siswa. Jenis penelitian yang dilakukan adalah jenis penelitian eksperimen dengan pendekatan deskritif kuantitatif. Metode penelitian ini menggunakan Pre-Ekxperimental Desaing tipe one group pretest-posttest (tes awal-tes akhir kelompok tunggal). Sampel pada penelitian ini berjumlah 26 siswa yang berada di kelas VII. Hasil persamaan regresi linier adalah x, hasil dalam penelitian ini menunjukkan bahwa “ Terdapat pengaruh penggunaan model pembelajaran LAPS Heuristic terhadap kemampuan pemecahan masalah matematis siswa”.
{"title":"PENGGUNAAN MODEL LAPS HEURISTIC TERHADAP KEMAMPUAN PEMECAHAN MASALAH MATEMATIS SISWA","authors":"Khairina Afni, Dewi Rulia Br Sitepu, Mardiati Mardiati, T. Arisa","doi":"10.37755/jsm.v14i1.557","DOIUrl":"https://doi.org/10.37755/jsm.v14i1.557","url":null,"abstract":"Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui penggunaan model LAPS Heuristic terhadap kemampuan pemecahan masalah matematis siswa. Jenis penelitian yang dilakukan adalah jenis penelitian eksperimen dengan pendekatan deskritif kuantitatif. Metode penelitian ini menggunakan Pre-Ekxperimental Desaing tipe one group pretest-posttest (tes awal-tes akhir kelompok tunggal). Sampel pada penelitian ini berjumlah 26 siswa yang berada di kelas VII. Hasil persamaan regresi linier adalah x, hasil dalam penelitian ini menunjukkan bahwa “ Terdapat pengaruh penggunaan model pembelajaran LAPS Heuristic terhadap kemampuan pemecahan masalah matematis siswa”.","PeriodicalId":330779,"journal":{"name":"Jurnal Serunai Matematika","volume":"25 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2022-05-10","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"116738718","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui efektivitas penggunaan model Guided discovery learning terhadap kemampuan pemecahan masalah geometri dengan memanfaatkan software geogebra pada mahasiswa STKIP Budidaya Binjai. Penelitian ini merupakan penelitian eksperimen, dengan desain penelitian pre-test and post-test control group design. Program geogebra dapat dimanfaatkan sebagai alat bantu dalam pembelajaran geometri dengan penguasaan konsep, teori, dan prosedur. Data dalam penelitian ini dianalisis menggunakan uji regresi sederhana. Rata-rata nilai tes kemampuan pemecahan masalah mahasiswa untuk kelas eksperimen sebelum dan sesudah pembelajaran adalah 59,62 dan 80,35. Pengujian hipotesis dalam penelitian ini menggunakan uji-regresi, setelah dilakukan perhitungan diperoleh nilai rhitung kemampuan pemecahan masalah mahasiswa kelas eksperimen adalah 0,85, sedangkan nilai rtabel adalah 0,287. Maka dapat disimpulkan bahwa terdapat efektivitas penggunaan model Guided discovery learning terhadap kemampuan pemecahan masalah geometri dengan memanfaatkan software geogebra pada mahasiswa STKIP Budidaya Binjai.
{"title":"EFEKTIVITAS PENGGUNAAN MODEL GUIDED DISCOVERY LEARNING TERHADAP KEMAMPUAN PEMECAHAN MASALAH GEOMETRI DENGAN MEMANFAATKAN SOFTWARE GEOGEBRA PADA MAHASISWA STKIP BUDIDAYA BINJAI","authors":"Enny Susilwaty","doi":"10.37755/jsm.v14i1.556","DOIUrl":"https://doi.org/10.37755/jsm.v14i1.556","url":null,"abstract":"Tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui efektivitas penggunaan model Guided discovery learning terhadap kemampuan pemecahan masalah geometri dengan memanfaatkan software geogebra pada mahasiswa STKIP Budidaya Binjai. Penelitian ini merupakan penelitian eksperimen, dengan desain penelitian pre-test and post-test control group design. Program geogebra dapat dimanfaatkan sebagai alat bantu dalam pembelajaran geometri dengan penguasaan konsep, teori, dan prosedur. Data dalam penelitian ini dianalisis menggunakan uji regresi sederhana. Rata-rata nilai tes kemampuan pemecahan masalah mahasiswa untuk kelas eksperimen sebelum dan sesudah pembelajaran adalah 59,62 dan 80,35. Pengujian hipotesis dalam penelitian ini menggunakan uji-regresi, setelah dilakukan perhitungan diperoleh nilai rhitung kemampuan pemecahan masalah mahasiswa kelas eksperimen adalah 0,85, sedangkan nilai rtabel adalah 0,287. Maka dapat disimpulkan bahwa terdapat efektivitas penggunaan model Guided discovery learning terhadap kemampuan pemecahan masalah geometri dengan memanfaatkan software geogebra pada mahasiswa STKIP Budidaya Binjai.","PeriodicalId":330779,"journal":{"name":"Jurnal Serunai Matematika","volume":"5 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2022-05-10","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"124071035","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
R. Siregar, Lilis Saputri, Dewi Rulia Br Sitepu, Fani Indriani Putri
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah terdapat pengaruh model pembelajaran take and give terhadap kemampuan komunikasi matematik SMP Budi Utomo Binjai. Metode yang dipakai dalam penelitian ini adalah eksperimen dengan susunan penelitian pretest posttest group design. Teknik pengambilan sampel dalam penelitian ini adalah menggunakan teknik simple random sampling. Dari teknik tersebut antara kelas (IX-A, IX-B, IX-C, IX-D) hanya satu kelas yang diambil sebagai kelas eksperimen, yaitu kelas IX-A. uji prasyarat yang digunakan adalah uji kolmogorov-smirnov untuk menguji normalitas data. Teknik analisis data dalam penelitian ini menggunakan uji regresi. Berdasarkan hasil perhitungan dipereoleh kemudian nilai tersebut dibandingkan dengan 36 dengan taraf signifikan 5% karena maka ditolak dan diterima, dengan demikian dapat disimpulkan bahwa terdapat pengaruh model pembelajaran take and give terhadap kemampuan komunikasi matematik siswa
本研究的目的是确定“take and give学习模式”是否对SMP Budi Utomo Binjai的数学沟通能力有影响。本研究采用的方法是一组预试验的设计实验。本研究采用简单的抽样技术进行抽样。在类之间的技术(IX-A, IX-B, IX-C, IX-D)中,只有一个类被用作实验类,也就是IX-A类。用于测试的先决条件是kolmogorov smirnov测试来测试数据的正常性。使用回归测试的数据分析技术。根据计算结果,该值被认为是36个而显著的5%,因为它被拒绝和接受,从而得出结论,take和give学习模式对学生的数学沟通能力有影响
{"title":"PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN TAKE AND GIVE TERHADAP KEMAMPUAN KOMUNIKASI MATEMATIK SISWA KELAS IX SMP BUDI UTOMO BINJAI","authors":"R. Siregar, Lilis Saputri, Dewi Rulia Br Sitepu, Fani Indriani Putri","doi":"10.37755/jsm.v14i1.553","DOIUrl":"https://doi.org/10.37755/jsm.v14i1.553","url":null,"abstract":"Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah terdapat pengaruh model pembelajaran take and give terhadap kemampuan komunikasi matematik SMP Budi Utomo Binjai. Metode yang dipakai dalam penelitian ini adalah eksperimen dengan susunan penelitian pretest posttest group design. Teknik pengambilan sampel dalam penelitian ini adalah menggunakan teknik simple random sampling. Dari teknik tersebut antara kelas (IX-A, IX-B, IX-C, IX-D) hanya satu kelas yang diambil sebagai kelas eksperimen, yaitu kelas IX-A. uji prasyarat yang digunakan adalah uji kolmogorov-smirnov untuk menguji normalitas data. Teknik analisis data dalam penelitian ini menggunakan uji regresi. Berdasarkan hasil perhitungan dipereoleh kemudian nilai tersebut dibandingkan dengan 36 dengan taraf signifikan 5% karena maka ditolak dan diterima, dengan demikian dapat disimpulkan bahwa terdapat pengaruh model pembelajaran take and give terhadap kemampuan komunikasi matematik siswa","PeriodicalId":330779,"journal":{"name":"Jurnal Serunai Matematika","volume":"7 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2022-05-10","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"133031567","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Siswa menganggap matematika itu bukan pelajaran yang menyenangkan, diantaranya membosankan, tidak menarik hal ini mengakibatkan rendahnya kemampuan pemecahan masalah matematika siswa. Model pembelajaran yang digunakan dalam kegiatan belajar mengajar cenderung berpusat pada guru dan terlalu monoton.Dalam belajar guru selalu menuntut siswa untuk belajar dan jarang memberikan pelajaran tentang bagaimana siswa untuk belajar, guru juga menuntut siswa untuk menyelesaikan masalah, tapi jarang mengajarkan bagaimana seharusnya siswa menyelesaikan masalah. Permasalahan yang diajukan penelitian ini adalah apakah terdapat pengaruh model pembelajaran kooperatif tipe Group Investigation terhadap kemampuan pemecahan masalah matematika siswa kelas VII SMP Negeri 2 Pangururan. Penelitian ini merupakan penelitian eksperimen semu (quasi experiment)yang bertujuan untuk mengetahui pengaruh model pembelajaran kooperatif tipe group investigation terhadap kemampuan pemecahan masalah matematika siswa kelas VII SMP SMP Negeri 2 Pangururan. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh siswa kelas VII semester ganjil SMP Negeri 2 Pangururan sebanyak 108 siswa yang berdistribusi dalam enam kelas. Teknik pengambilan sampel yaitu dengan cara simple random sampling dan diperoleh kelas VII-A sebagai kelas eksperimen yaitu kelas yang menggunakan model pembelajaran kooperatif tipe Group Investigation dan VII-B sebagai kelas kontrol yaitu kelas yang menggunakan model pembelajaran ekspositori. Desain penelitian ini adalah randomize pretest-posttest control group design. Instrumen penelitian yang digunakan adalah tes. Data penelitian kemampuan pemecahan masalah matematika siswa diperoleh melalui pretest dan posttest. Setelah data diperoleh, dianalisis dengan menggunakan regresi linier sederhana. Dari analisis diatas data diperoleh beberapa temuan seperti rata-rata penggunaan model pembelajaran kooperatif tipe Group Investigation adalah sebesar 68 dan variansnya sebesar 202,7. Dari pengujian hipotesis ternyata dengan demikian dapat disimpulkan bahwa terdapat pengaruh model pembelajaran kooperatif tipe Group Investigation terhadapkemampuan pemecahan masalah matematika siswa kelas VII SMP Negeri 2 Pangururan, hal ini dibuktikan dari hasil pengujian hipotesis pada taraf = 0,05 diperoleh nilai rhitung = 0,78 ŷ =a+bx dimana diperoleh hasil dari ŷ = 31,7 + 0,7 . Karena rhitung >rtabel maka H0 ditolak dan Ha diterima. Dengan demikian disimpulkan bahwa model pembelajaran group investigation mempunyai pengaruh yang singnifikan terhadap kemampuan pemecahan masalah.
学生认为数学不是一门有趣的课程,它既无聊又不吸引人,导致学生的数学解决问题的能力很低。教学活动中使用的学习模式往往以教师为中心,太单调了。在学习中,老师总是要求学生学习,很少给学生如何学习的课,老师也要求学生如何解决问题,但很少教学生如何解决问题。该研究提出的问题是,在中国2班七年级学生的数学问题解决能力上是否存在合作学习模式调查的影响。该研究是一项伪实验(quasi experiment)研究,旨在研究小组类型的合作学习模式调查对中国初二初中七年级学生数学问题解决能力的影响。这项研究的学生总数是七学期七班的奇抽样技术是通过简单的随机抽样方式获得via类作为实验类,即使用群体调查类型的合作学习模式和VII-B作为控制类,即使用exposite学习模式的类。本研究设计为randomize pretest-posttest control group design。所使用的研究工具是测试。学生的数学问题解决能力研究数据是通过前测试和后测试获得的。一旦获得数据,使用简单的线性回归进行分析。从上面的数据分析中发现了一些研究发现,比如群体调查中平均使用合作学习模式的比例为68分,变量为202.7分。测试的假设原来从而推断有影响合作学习模式类型集团调查terhadapkemampuan VII全国初中2年级学生的数学问题解决Pangururan从测试结果,这证明假设rhitung价值获得程度= 0。05 = 0.78ŷ= a + bx哪里获得ŷ= 31.7 + 70的结果。因为r计数器> r图表表示H0被拒绝,Ha被接受。由此推断,群体调查学习模式对问题解决能力的本质产生了前所未有的影响。
{"title":"PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN KOPERATIF TIPE GROUP INVESTIGATION TERHADAP PEMECAHAN MASALAH MATEMATIKA SISWA KELAS VII SMP NEGERI 2 PANGURURAN","authors":"Regina Sabariah Sinaga","doi":"10.37755/jsm.v14i1.559","DOIUrl":"https://doi.org/10.37755/jsm.v14i1.559","url":null,"abstract":"Siswa menganggap matematika itu bukan pelajaran yang menyenangkan, diantaranya membosankan, tidak menarik hal ini mengakibatkan rendahnya kemampuan pemecahan masalah matematika siswa. Model pembelajaran yang digunakan dalam kegiatan belajar mengajar cenderung berpusat pada guru dan terlalu monoton.Dalam belajar guru selalu menuntut siswa untuk belajar dan jarang memberikan pelajaran tentang bagaimana siswa untuk belajar, guru juga menuntut siswa untuk menyelesaikan masalah, tapi jarang mengajarkan bagaimana seharusnya siswa menyelesaikan masalah. Permasalahan yang diajukan penelitian ini adalah apakah terdapat pengaruh model pembelajaran kooperatif tipe Group Investigation terhadap kemampuan pemecahan masalah matematika siswa kelas VII SMP Negeri 2 Pangururan. Penelitian ini merupakan penelitian eksperimen semu (quasi experiment)yang bertujuan untuk mengetahui pengaruh model pembelajaran kooperatif tipe group investigation terhadap kemampuan pemecahan masalah matematika siswa kelas VII SMP SMP Negeri 2 Pangururan. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh siswa kelas VII semester ganjil SMP Negeri 2 Pangururan sebanyak 108 siswa yang berdistribusi dalam enam kelas. Teknik pengambilan sampel yaitu dengan cara simple random sampling dan diperoleh kelas VII-A sebagai kelas eksperimen yaitu kelas yang menggunakan model pembelajaran kooperatif tipe Group Investigation dan VII-B sebagai kelas kontrol yaitu kelas yang menggunakan model pembelajaran ekspositori. Desain penelitian ini adalah randomize pretest-posttest control group design. Instrumen penelitian yang digunakan adalah tes. Data penelitian kemampuan pemecahan masalah matematika siswa diperoleh melalui pretest dan posttest. Setelah data diperoleh, dianalisis dengan menggunakan regresi linier sederhana. Dari analisis diatas data diperoleh beberapa temuan seperti rata-rata penggunaan model pembelajaran kooperatif tipe Group Investigation adalah sebesar 68 dan variansnya sebesar 202,7. Dari pengujian hipotesis ternyata dengan demikian dapat disimpulkan bahwa terdapat pengaruh model pembelajaran kooperatif tipe Group Investigation terhadapkemampuan pemecahan masalah matematika siswa kelas VII SMP Negeri 2 Pangururan, hal ini dibuktikan dari hasil pengujian hipotesis pada taraf = 0,05 diperoleh nilai rhitung = 0,78 ŷ =a+bx dimana diperoleh hasil dari ŷ = 31,7 + 0,7 . Karena rhitung >rtabel maka H0 ditolak dan Ha diterima. Dengan demikian disimpulkan bahwa model pembelajaran group investigation mempunyai pengaruh yang singnifikan terhadap kemampuan pemecahan masalah.","PeriodicalId":330779,"journal":{"name":"Jurnal Serunai Matematika","volume":"11 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2022-05-10","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"126917833","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
ABSTRAKTujuan penelitian ini untuk mengetahui perbedaan hasil belajar siswa yang menggunakan pendekatan pembelajaran matematika realistik (PMR) dengan pendekatan pembelajaran biasa. Jenis penelitian ini adalah eksperimen murni dengan desain penelitian Control Group Pretest-Posttest Desain. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh kelas X MIA MA Tarbiyah Islamiyah Tapus, sedangkan sampel dalam penelitian ini adalah kelas X MIA-2 sebagai kelas ekperimen berjumlah 36 siswa, dan kelas X MIA-3 sebagai kelas kontrol berjumlah 36 siswa yang ditentukan melalui teknik Simple Random Sampling. Instrumen yang digunakan dalam penelitiani ini berupa tes hasil belajar siswa berbentuk uraian sebanyak 5 soal, yang telah divalidasi dan dinyatakan baik digunakan sebagai instrumen penelitian. Uji prasyarat yang digunakan adalah uji Liliefors untuk menguji normalitas data, sedangkan uji Fisher untuk menguji homogenitas data. Berdasarkan hasil uji normalitas diperoleh bahwa kedua sampel berdistibusi normal. Sedangkan hasil uji homogenitas diperoleh bahwa kedua sampel homogen. Data dalam penelitian ini dianalisis menggunakan uji-t pada taraf . Rata-rata nilai tes hasil belajar siswa kelas eksperimen dan kelas kontrol sesudah pembelajaran adalah 76,81 dan 69,72. Setelah dilakukan perhitungan diperoleh yaitu (). Dengan demikian Ha diterima dan H0 ditolak. Maka dapat disimpulkan bahwa terdapat perbedaan perbedaan hasil belajar siswa yang menggunakan pendekatan pembelajaran matematika realistik (PMR) dengan pendekatan pembelajaran biasa pada materi sistem persamaan linear dua variabel di kelas X MA Tarbiyah Islamiyah Tapus Kata kunci : Pendekatan Pembelajaran Matematika Realistik (PMR), pendekatan pembelajaran biasa, hasil belajar siswa.
本研究的目的是了解使用现实数学学习方法(PMR)的学生的学习成绩与普通学习方法的学生的学习成绩的不同。这类研究是一种纯粹的实验,有控制组的预后设计。本研究的总体是X班的MA Tarbiyah islamic Tapus,而本研究的样本为X - mimen -2班,为X - mis -3班,由简单的随机抽样技术确定的36名学生。这项研究中使用的工具是对学生学习结果的5个主题的描述,已经验证并被证明是一种研究工具。用于测试的先决条件是Liliefors测试数据的正常性,而Fisher测试测试数据的均匀性。根据正常检查结果,这两个样本均已正常。而同质测试的结果是得到了两个相同样本。本研究的数据是使用微数据进行分析的。实验班和学习后控制班的学生平均成绩为76.81和69.72。计算完成后,获得的是()。哈被接受了,H0被拒绝了。然后可以得出结论,在X MA Tarbiyah islamic Tapus class:现实数学学习方法(PMR)、普通学习方法、学生学习结果与普通数学学习方法(PMR)、普通数学学习方法、学习成绩等课堂上使用现形数学方法的学生学习方法之间存在差异。
{"title":"PERBEDAAN HASIL BELAJAR SISWA YANG MENGGUNAKAN PENDEKATAN PEMBELAJARAN MATEMATIKA REALISTIK (PMR) DENGAN PENDEKATAN PEMBELAJARAN BIASADI KELAS X MA TARBIYAH Islamiyah TAPUS","authors":"Mar Diana M.Pd","doi":"10.37755/jsm.v14i1.547","DOIUrl":"https://doi.org/10.37755/jsm.v14i1.547","url":null,"abstract":"ABSTRAKTujuan penelitian ini untuk mengetahui perbedaan hasil belajar siswa yang menggunakan pendekatan pembelajaran matematika realistik (PMR) dengan pendekatan pembelajaran biasa. Jenis penelitian ini adalah eksperimen murni dengan desain penelitian Control Group Pretest-Posttest Desain. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh kelas X MIA MA Tarbiyah Islamiyah Tapus, sedangkan sampel dalam penelitian ini adalah kelas X MIA-2 sebagai kelas ekperimen berjumlah 36 siswa, dan kelas X MIA-3 sebagai kelas kontrol berjumlah 36 siswa yang ditentukan melalui teknik Simple Random Sampling. Instrumen yang digunakan dalam penelitiani ini berupa tes hasil belajar siswa berbentuk uraian sebanyak 5 soal, yang telah divalidasi dan dinyatakan baik digunakan sebagai instrumen penelitian. Uji prasyarat yang digunakan adalah uji Liliefors untuk menguji normalitas data, sedangkan uji Fisher untuk menguji homogenitas data. Berdasarkan hasil uji normalitas diperoleh bahwa kedua sampel berdistibusi normal. Sedangkan hasil uji homogenitas diperoleh bahwa kedua sampel homogen. Data dalam penelitian ini dianalisis menggunakan uji-t pada taraf . Rata-rata nilai tes hasil belajar siswa kelas eksperimen dan kelas kontrol sesudah pembelajaran adalah 76,81 dan 69,72. Setelah dilakukan perhitungan diperoleh yaitu (). Dengan demikian Ha diterima dan H0 ditolak. Maka dapat disimpulkan bahwa terdapat perbedaan perbedaan hasil belajar siswa yang menggunakan pendekatan pembelajaran matematika realistik (PMR) dengan pendekatan pembelajaran biasa pada materi sistem persamaan linear dua variabel di kelas X MA Tarbiyah Islamiyah Tapus Kata kunci : Pendekatan Pembelajaran Matematika Realistik (PMR), pendekatan pembelajaran biasa, hasil belajar siswa. ","PeriodicalId":330779,"journal":{"name":"Jurnal Serunai Matematika","volume":"54 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2022-05-10","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"123323228","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Lisa Widyastuti, R. Siregar, Ice Wirevenska, Juliantina Juliantina
Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui apakah terdapat pengaruh model pembelajaran snowball throwing terhadap kemampuan pemecahan masalah matematika siswa kelas X SMK Swasta Tunas Pelita Binjai. Jenis penelitian ini adalah penelitian eksperimen dengan desain one group pretest postest design. Instrument penelitian yang digunakan adalah tes kemampuan pemecahan masalah matematika siswa. Hasil uji hipotesis menunjukkan nilai rhitung > rtabel yaitu 0,93 > 0,36 sehingga dapat disimpulkan terdapat pengaruh model pembelajaran snowball throwing terhadap kemampuan pemecahan masalah matematika siswa kelas X SMK Swasta Tunas Pelita Binjai.
{"title":"PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN SNOWBALL THROWING TERHADAP KEMAMPUAN PEMECAHAN MASALAH MATEMATIKA SISWA KELAS X SMK SWASTA TUNAS PELITA BINJAI","authors":"Lisa Widyastuti, R. Siregar, Ice Wirevenska, Juliantina Juliantina","doi":"10.37755/jsm.v14i1.552","DOIUrl":"https://doi.org/10.37755/jsm.v14i1.552","url":null,"abstract":"Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui apakah terdapat pengaruh model pembelajaran snowball throwing terhadap kemampuan pemecahan masalah matematika siswa kelas X SMK Swasta Tunas Pelita Binjai. Jenis penelitian ini adalah penelitian eksperimen dengan desain one group pretest postest design. Instrument penelitian yang digunakan adalah tes kemampuan pemecahan masalah matematika siswa. Hasil uji hipotesis menunjukkan nilai rhitung > rtabel yaitu 0,93 > 0,36 sehingga dapat disimpulkan terdapat pengaruh model pembelajaran snowball throwing terhadap kemampuan pemecahan masalah matematika siswa kelas X SMK Swasta Tunas Pelita Binjai.","PeriodicalId":330779,"journal":{"name":"Jurnal Serunai Matematika","volume":"76 1 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2022-05-10","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"116401724","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Tujuan penelitian ini adalah menganalisis kesulitan belajar siswa pokok bahasan perkalian bentuk aljabar dalam pembelajaran daring di era Covid-19 untuk siswa kelas VII SMP Negeri 1 Sei Bingai. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah deskriptif kualitatif dengan subjek penelitian yaitu 1 guru matematika dan 30 siswa kelas VII SMP Negeri 1 Sei Bingai. Rata-rata pencapaian siswa mengenai kesulitan belajar siswa pada pokok bahasan perkalian bentuk aljabar diindikator kebiasaan belajar yaitu 32% yang tergolong dalam kategori rendah. Rata-rata pencapaian siswa mengenai kesulitan belajar siswa pada pokok bahasan perkalian bentuk aljabar dindikator motivasi belajar yaitu 37% yang tergolong dalam kategori sedang. Rata-rata pencapaian siswa mengenai kesulitan belajar pada pokok bahasan perkalian bentuk aljabar siswa diindikator kendala teknik yaitu 42% dan ketidakmampuan dalam pembelajaran daring yaitu 41% yang tergolong pada kategori tinggi.
{"title":"Analisis Kesulitan Belajar Siswa Pokok Bahasan Perkalian Bentuk ALjabar Dalam Pembelajaran Daring Di Era Covid-19 Siswa Kelas VII SMP Negeri 1 Sei Bingai","authors":"Silvia Harleni, Seget - Tartiyoso, Eka Espresia","doi":"10.37755/jsm.v14i1.538","DOIUrl":"https://doi.org/10.37755/jsm.v14i1.538","url":null,"abstract":"Tujuan penelitian ini adalah menganalisis kesulitan belajar siswa pokok bahasan perkalian bentuk aljabar dalam pembelajaran daring di era Covid-19 untuk siswa kelas VII SMP Negeri 1 Sei Bingai. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah deskriptif kualitatif dengan subjek penelitian yaitu 1 guru matematika dan 30 siswa kelas VII SMP Negeri 1 Sei Bingai. Rata-rata pencapaian siswa mengenai kesulitan belajar siswa pada pokok bahasan perkalian bentuk aljabar diindikator kebiasaan belajar yaitu 32% yang tergolong dalam kategori rendah. Rata-rata pencapaian siswa mengenai kesulitan belajar siswa pada pokok bahasan perkalian bentuk aljabar dindikator motivasi belajar yaitu 37% yang tergolong dalam kategori sedang. Rata-rata pencapaian siswa mengenai kesulitan belajar pada pokok bahasan perkalian bentuk aljabar siswa diindikator kendala teknik yaitu 42% dan ketidakmampuan dalam pembelajaran daring yaitu 41% yang tergolong pada kategori tinggi.","PeriodicalId":330779,"journal":{"name":"Jurnal Serunai Matematika","volume":"7 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2022-05-10","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"130360738","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Jenis penelitian ini adalah eksperimen semu dengan tujuan untuk mengetahui pengaruh model pembelajaran problem solving terhadap kemandirian belajar siswa. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh siswa kelas VIII SMP Swasta Tamansiswa Diski-Sunggal dan pemilihan sampel dilakukan secara acak dengan masing-masing jumlah siswa adalah 26 orang. Teknik pengumpulan data menggunakan angket dengan skala likert. Pengujian hipotesis dilakukan dengan uji regresi linier sederhana. Diperoleh hipotesis dengan taraf signifikan 5% adalah > 0,388 maka Ho ditolak dan Ha diterima, dengan demikian dapat disimpulkan terdapat pengaruh antara model pembelajaran problem solving dan kemandirian belajar siswa
{"title":"MODEL PEMBELAJARAN PROBLEM SOLVING TERHADAP KEMANDIRIAN BELAJAR SISWA DI MASA PANDEMI","authors":"Lilis Saputri, Mardiati Mardiati","doi":"10.37755/jsm.v14i1.558","DOIUrl":"https://doi.org/10.37755/jsm.v14i1.558","url":null,"abstract":"Jenis penelitian ini adalah eksperimen semu dengan tujuan untuk mengetahui pengaruh model pembelajaran problem solving terhadap kemandirian belajar siswa. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh siswa kelas VIII SMP Swasta Tamansiswa Diski-Sunggal dan pemilihan sampel dilakukan secara acak dengan masing-masing jumlah siswa adalah 26 orang. Teknik pengumpulan data menggunakan angket dengan skala likert. Pengujian hipotesis dilakukan dengan uji regresi linier sederhana. Diperoleh hipotesis dengan taraf signifikan 5% adalah > 0,388 maka Ho ditolak dan Ha diterima, dengan demikian dapat disimpulkan terdapat pengaruh antara model pembelajaran problem solving dan kemandirian belajar siswa","PeriodicalId":330779,"journal":{"name":"Jurnal Serunai Matematika","volume":"18 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2022-05-10","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"116720928","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}