Pub Date : 2022-01-01DOI: 10.30983/educative.v6i2.5176
M. Jailani, S. Suyadi
The purpose of this study was to examine Tajdid K.H. Ahmad Dahlan's concept of Islamic education and its relevance during the Covid-19 pandemic. The advancement of science and technology in the modern era, in accordance with the emergence of research on the relevance of K.H. Ahmad Dahlan in the development of educational learning in Indonesia, is referred to as research in the context of Islamic education science (Tajdid). This research data is derived from library references in the form of scientific references and searches of references to research works, both manually and digitally, that focus on discussing K.H. Ahmad Dahlan's thoughts in Islamic education. The study's findings demonstrate that Tajdid K.H. Ahmad Dahlan's concept is in line with the advancement of Islamic education.Tujuan penelitian ini adalah menganalisis konsep pemikiran Tajdid K.H. Ahmad Dahlan terhadap pendidikan Islam dan relevansinya di masa pandemi Covid-19. Perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi diera modern ini, sejalan dengan munculnya penelitian tentang relevansi pemikiran K.H. Ahmad Dahlan dalam pengembangan pembelajaran pendidikan di Indonesia, dalam perspektif ilmu pendidikan Islam disebut dengan pembaharuan (Tajdid). Data penelitian ini bersumber dari referensi kepustakaan berupa jurnal ilmiah maupun penelusuran terhadap referensi-referensi karya penelitian, baik secara manual maupun digital yang fokus membahas pemikiran K.H. Ahmad Dahlan dalam pendidikan Agama Islam. Hasil penelitian membuktikan bahwa konsep Tajdid K.H. Ahmad Dahlan sesuai dengan pembaharuan dengan peningkatan pendidikan Islam.
本研究的目的是检验Tajdid K.H. Ahmad Dahlan的伊斯兰教育概念及其在Covid-19大流行期间的相关性。现代科学技术的进步,根据对K.H. Ahmad Dahlan在印度尼西亚教育学习发展中的相关性的研究的出现,被称为伊斯兰教育科学背景下的研究(Tajdid)。本研究数据来源于图书馆的参考文献,以科学参考文献的形式,以及对研究工作参考文献的搜索,包括手工和数字,重点是讨论K.H. Ahmad Dahlan在伊斯兰教育方面的思想。研究结果表明,Tajdid K.H. Ahmad Dahlan的理念与伊斯兰教育的进步是一致的。图胡安·潘尼利特尼·阿扎伊德·艾哈迈德·达赫兰·潘尼迪坎·伊斯兰教与新冠肺炎大流行有关。Perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi diera modern ini, sejalan dengan munculnya penelitian tentang relevansi pemikiran K.H. Ahmad Dahlan dalam pengembangan penbelajan pendidikan di Indonesia, dalam perspektif ilmu pendidikan Islam disebut dengan pembaharan (Tajdid)。数据统计数据统计数据统计数据统计数据统计数据统计数据统计数据统计数据统计数据统计数据统计数据统计数据统计数据统计数据统计数据统计数据统计数据统计数据统计数据统计数据统计数据统计数据Hasil penelitian membuktikan bahwa konsep Tajdid K.H. Ahmad Dahlan sesuai dengan pembaharuan dengan peningkatan pendidikan伊斯兰教。
{"title":"The Relevance of K.H. Ahmad Dahlan's Tajdid Thoughts on Islamic Education During The Covid-19 Pandemic","authors":"M. Jailani, S. Suyadi","doi":"10.30983/educative.v6i2.5176","DOIUrl":"https://doi.org/10.30983/educative.v6i2.5176","url":null,"abstract":"The purpose of this study was to examine Tajdid K.H. Ahmad Dahlan's concept of Islamic education and its relevance during the Covid-19 pandemic. The advancement of science and technology in the modern era, in accordance with the emergence of research on the relevance of K.H. Ahmad Dahlan in the development of educational learning in Indonesia, is referred to as research in the context of Islamic education science (Tajdid). This research data is derived from library references in the form of scientific references and searches of references to research works, both manually and digitally, that focus on discussing K.H. Ahmad Dahlan's thoughts in Islamic education. The study's findings demonstrate that Tajdid K.H. Ahmad Dahlan's concept is in line with the advancement of Islamic education.Tujuan penelitian ini adalah menganalisis konsep pemikiran Tajdid K.H. Ahmad Dahlan terhadap pendidikan Islam dan relevansinya di masa pandemi Covid-19. Perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi diera modern ini, sejalan dengan munculnya penelitian tentang relevansi pemikiran K.H. Ahmad Dahlan dalam pengembangan pembelajaran pendidikan di Indonesia, dalam perspektif ilmu pendidikan Islam disebut dengan pembaharuan (Tajdid). Data penelitian ini bersumber dari referensi kepustakaan berupa jurnal ilmiah maupun penelusuran terhadap referensi-referensi karya penelitian, baik secara manual maupun digital yang fokus membahas pemikiran K.H. Ahmad Dahlan dalam pendidikan Agama Islam. Hasil penelitian membuktikan bahwa konsep Tajdid K.H. Ahmad Dahlan sesuai dengan pembaharuan dengan peningkatan pendidikan Islam.","PeriodicalId":33194,"journal":{"name":"Jurnal Educative Journal of Educational Studies","volume":"94 1","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2022-01-01","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"83109008","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Pub Date : 2021-12-31DOI: 10.30983/educative.v6i2.4909
Moh. Roqib, I. Sugiarti, Abdulghani Chehae
Historically Patani was an independent kingdom. However, it is now part of the Kingdom of Thailand. This creates dilemmas and various conflicts, including in regard to Islamic education. In this study the author will examine the model and curriculum construction of Islamic Education in the Thamavitya Mulniti School Muang Yala, Southern Thailand. This is a qualitative research using interview, observation and documentation techniques in extracting data. This study shows that, genealogically, the Thamaviya Mulniti School departs from the Islamic Boarding School (Pesantren), which is then complementary to the formal education system. The education model in Thamavitya Mulniti School uses traditional and modern education models. In formal education, the school applies a system of religious classes and academic classes which are carried out separately. Curriculum construction in the school is the application of a dualistic curriculum, namely religious and academic at the discretion of the Thai Government. The religious curriculum includes subjects of Islamic Religious Education, as well as Malay language and culture. Academic curriculum includes general subjects (science). This curriculum model has implications for the level of progressivity of Islamic education, especially if it is associated with historical and geopolitical conditions. The Patani Muslim community with regard to Islamic education experiences a dilemma, between hegemony, global demands in maintaining culture as a national identity.Menurut sejarahnya dahulu Patani merupakan kerajaan yang berdiri sendiri dan mandiri yang sekarang telah masuk ke dalam kekuasaan Kerajaan Thailand. Akibatnya timbul dilema dan konflik di berbagai bidang, termasuk dalam bidang pendidikan Islam. Pada penelitian ini penulis akan mengkaji tentang model dan konstruksi kurikulum Pendidikan Islam di Thamavitya Mulniti School Muang Yala Thailand Selatan. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif dengan menggunakan teknik wawancara, observasi dan dokumentasi dalam penggalian datanya. Hasil penelitian menunjukkan bahwa secara genealogis Thamavitya Mulniti School merupakan sekolah yang berangkat dari pendidikan pesantren yang kini mengkomplementerkan dengan sistem pendidikan formal. Model pendidikan di Thamavitya Mulniti School Muang Yala Thailand menggunakan model pendidikan tradisional (pesantren) dan pendidikan modern (formal). Pada pelaksanaan pendidikan formal menerapkan sistem kelas yang terpisah antara kelas agama dan kelas akademik. Konstruksi kurikulum di sekolah menerapkan kurikulum dualistik yaitu agama dan akademik (sains). Kurikulum agama meliputi mata pelajaran rumpun Pendidikan Agama Islam termasuk Bahasa, dan Budaya Melayu. Kurikulum akademik meliputi mata pelajaran pengetahuan umum. Dengan adanya kebijakan penggunaan kurikulum tersebut berimplikasi terhadap progresivitas pengembangan pendidikan Islam. Terutama jika dikaitkan dengan kondisi historis dan geopolitik menyebabkan masyarakat Muslim Pat
历史上,Patani是一个独立的王国。然而,它现在是泰国王国的一部分。这造成了困境和各种冲突,包括在伊斯兰教育方面。在本研究中,笔者将考察泰国南部曼雅拉Thamavitya Mulniti学校的伊斯兰教育模式和课程建设。这是一项定性研究,使用访谈,观察和文件技术提取数据。这项研究表明,从宗谱上看,Thamaviya Mulniti学校与伊斯兰寄宿学校(Pesantren)分开,后者是对正规教育系统的补充。Thamavitya Mulniti学校的教育模式采用了传统和现代教育模式。在正规教育中,学校实行宗教班和学术班分开进行的制度。学校的课程建设是由泰国政府酌情决定的宗教和学术二元课程的应用。宗教课程包括伊斯兰宗教教育科目,以及马来语和文化。学术课程包括一般科目(科学)。这种课程模式对伊斯兰教育的进步水平有影响,特别是如果它与历史和地缘政治条件有关。Patani穆斯林社区在伊斯兰教育方面经历了一种困境,在霸权主义和维持文化作为民族认同的全球需求之间。Menurut sejarahnya dahulu Patani merupakan kerajaan berdiri sendiri dan mandiri yang sekarang telah masuk ke dalam kekuasaan kerajaan Thailand。Akibatnya timbul dilema dan konflik di berbagai bidang, termasuk dalam bidang pendidikan Islam。Pada penelitian ini penelitian akan mengkaji tenang模型dan konstruksi kurikulum Pendidikan Islam di Thamavitya Mulniti学校Muang Yala Thailand Selatan。Penelitian ini merupakan Penelitian quality ititatif dengan menggunakan teknik wawanara, observasi dan dokumentasi dalam penggalian datanya。Hasil penelitian menunjukkan bahwa secara家谱Thamavitya Mulniti学校merupakan sekolah yang berangkat dari pendidikan pesantren yang kini mengkomplementerkan dengan系统pendidikan正式的。模特pendidikan di Thamavitya Mulniti学校Muang Yala泰国menggunakan模式pendidikan传统(pesantren)但pendidikan现代(正式)。Pada pelaksanaan pendidikan正式的menerapkan系统kelas yang terpisah antara kelas agama dan kelas akademik。学制:学制:学制:学制:学制:学制:学制。Kurikulum agama meliputi mata pelajaran rumpun Pendidikan agama Islam termasuk Bahasa, dan Budaya Melayu。植物学报。邓干adanya kebijakan penggunaan kurikulum tersebut berimplikasi terhadap progressivitas pengembangan pendidikan Islam。Terutama jika dikaitkan dengan kondisi历史,dan地缘政治,menyebabkan masyarakat穆斯林,Patani mengalami困境,antara霸权,tuntunan全球,dan dalam成员,pertahankan budaya sebagai identitas bangsa。
{"title":"Model and Construction of Islamic Education Curriculum : In Thamavitya Mulniti School Muang Yala Thailand","authors":"Moh. Roqib, I. Sugiarti, Abdulghani Chehae","doi":"10.30983/educative.v6i2.4909","DOIUrl":"https://doi.org/10.30983/educative.v6i2.4909","url":null,"abstract":"Historically Patani was an independent kingdom. However, it is now part of the Kingdom of Thailand. This creates dilemmas and various conflicts, including in regard to Islamic education. In this study the author will examine the model and curriculum construction of Islamic Education in the Thamavitya Mulniti School Muang Yala, Southern Thailand. This is a qualitative research using interview, observation and documentation techniques in extracting data. This study shows that, genealogically, the Thamaviya Mulniti School departs from the Islamic Boarding School (Pesantren), which is then complementary to the formal education system. The education model in Thamavitya Mulniti School uses traditional and modern education models. In formal education, the school applies a system of religious classes and academic classes which are carried out separately. Curriculum construction in the school is the application of a dualistic curriculum, namely religious and academic at the discretion of the Thai Government. The religious curriculum includes subjects of Islamic Religious Education, as well as Malay language and culture. Academic curriculum includes general subjects (science). This curriculum model has implications for the level of progressivity of Islamic education, especially if it is associated with historical and geopolitical conditions. The Patani Muslim community with regard to Islamic education experiences a dilemma, between hegemony, global demands in maintaining culture as a national identity.Menurut sejarahnya dahulu Patani merupakan kerajaan yang berdiri sendiri dan mandiri yang sekarang telah masuk ke dalam kekuasaan Kerajaan Thailand. Akibatnya timbul dilema dan konflik di berbagai bidang, termasuk dalam bidang pendidikan Islam. Pada penelitian ini penulis akan mengkaji tentang model dan konstruksi kurikulum Pendidikan Islam di Thamavitya Mulniti School Muang Yala Thailand Selatan. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif dengan menggunakan teknik wawancara, observasi dan dokumentasi dalam penggalian datanya. Hasil penelitian menunjukkan bahwa secara genealogis Thamavitya Mulniti School merupakan sekolah yang berangkat dari pendidikan pesantren yang kini mengkomplementerkan dengan sistem pendidikan formal. Model pendidikan di Thamavitya Mulniti School Muang Yala Thailand menggunakan model pendidikan tradisional (pesantren) dan pendidikan modern (formal). Pada pelaksanaan pendidikan formal menerapkan sistem kelas yang terpisah antara kelas agama dan kelas akademik. Konstruksi kurikulum di sekolah menerapkan kurikulum dualistik yaitu agama dan akademik (sains). Kurikulum agama meliputi mata pelajaran rumpun Pendidikan Agama Islam termasuk Bahasa, dan Budaya Melayu. Kurikulum akademik meliputi mata pelajaran pengetahuan umum. Dengan adanya kebijakan penggunaan kurikulum tersebut berimplikasi terhadap progresivitas pengembangan pendidikan Islam. Terutama jika dikaitkan dengan kondisi historis dan geopolitik menyebabkan masyarakat Muslim Pat","PeriodicalId":33194,"journal":{"name":"Jurnal Educative Journal of Educational Studies","volume":"78 1","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2021-12-31","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"75945475","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Pub Date : 2021-12-31DOI: 10.30983/educative.v6i2.4713
Aulia Fernandha, N. Grasiaswaty
This research examines the relationship between the conflicting role and the academic well-being of students who are both studying and working. It is widely assumed that students who are both working and studying experience low academic well-being, such as getting low grades, being not confident with academic performance, and feeling removed from college activities. On the other hand, most of them also experience a conflict between the multiple roles they engage in, and this reduces their productivity. Based on the literature, role conflict often occurs in individuals who have difficulty in determining the scale of priorities and responsibilities. Previous research has shown how role conflict was related to the well-being of part-time working students. Therefore, the purpose of this research is to determine whether role conflict of full-time working students is related to their subjective well-being. This study was quantitative with questionnaire data collection technique. The participants in this study were 100 college students in private universities in Jakarta. The data analysis technique used was the Spearman correlation test. The result showed that there was no relation between role conflict of working students and their academic subjective well-being. Theoritical and practical implications are discussed later.Penelitian ini mencoba mengungkap hubungan antara konflik peran dengan kesejahteraan subjektif akademik mahasiswa yang kuliah sekaligus bekerja. Diketahui mahasiswa yang bekerja dan berkuliah mengalami indikator kesejahteraan akademik yang rendah seperti mendapat nilai yang buruk, tidak percaya diri dengan performa di perkuliahan dan tidak terikat dengan kegiatan kuliah. Di sisi lain, mereka juga banyak mengalami konflik dengan dua peran yang dilakukan sehingga menurunkan produktifitasnya. Menurut literature, konflik peran sering terjadi pada individu yang kesulitan dalam menentukan skala prioritas dan tanggung jawab. Penelitian sebelumnya, Role Conflict memiliki hubungan dengan well-being pada mahasiswa pekerja part-time. Oleh karena itu, tujuan penelitian ini adalah untuk apakah Role Conflict pada mahasiswa pekerja berhubungan dengan College Student Subjective Well-being pada mahasiswa pekerja. Penelitian ini bersifat kuantitatif dengan metode pengambilan data Kuesioner. Partisipan dalam penelitian berjumlah 100 Mahasiswa di perguruan tinggi swasta Jakarta. Teknik analisa data yang digunakan adalah uji korelasi. Hasil penelitian menunjukan bahwa tidak terdapat hubungan antara konflik mahasiswa pekerja dengan kesejahteraan subjektif akademik mahasiswa. Implikasi teoritis dan praktis didiskusikan kemudian.
本研究旨在探讨在职学生角色冲突与学业幸福感的关系。人们普遍认为,既工作又学习的学生的学业幸福感较低,比如成绩不佳、对学业表现不自信、感觉被大学活动所排斥。另一方面,他们中的大多数人也经历了他们所从事的多种角色之间的冲突,这降低了他们的生产力。根据文献,角色冲突经常发生在难以确定优先级和责任规模的个体中。之前的研究已经表明了角色冲突与兼职学生的幸福感之间的关系。因此,本研究的目的是确定全日制打工学生的角色冲突是否与他们的主观幸福感有关。本研究采用问卷调查法进行定量分析。本研究的参与者是雅加达私立大学的100名大学生。使用的数据分析技术为Spearman相关检验。结果表明,打工学生的角色冲突与学业主观幸福感之间不存在相关关系。理论和实践意义将在后面讨论。Penelitian ini mencoba mengungkap hubungan antara konflik peran dengan kesjahteraan学科,akademik mahasiswa yang kuliah sekaligus bekerja。Diketahui mahasiswa yang bekerja dan berkuliah mengalami指标kesejahteraan akademik yang rendah perperti mendapat nilai yang buruk, tidak perkaya diri dengan perkulihan dan tidak terikat dengan kegiatan kuliah。迪丝丝兰,梅里卡·朱加·班雅克·门加拉米·康弗利克·邓加·杜瓦·佩兰·迪拉卡·班雅克·梅努伦卡·producktifitasnya。menuut文学,konflik perpers服务terjadi pada个人杨kesulitan dalam menentukan skala优先权dan tanggung jawab。Penelitian sebelumnya,角色冲突记忆者hubungan dengan福祉pada mahasiswa pekerja兼职。Oleh karena itu, tujuan penelitian ini adalah untuk apakah角色冲突大学生主观幸福感pada mahasiswa pekerja berhubungan denganPenelitian是一种基于数据库的定量分析方法。Partisipan dalam penelitian berjumlah 100 Mahasiswa di perguruan tinggi swasta Jakarta。技术分析数据yang digunakan adalah uji korelasi。Hasil penelitian menunjukan bahwa tidak terdapat hubungan antara konflik mahasiswa pekerja dengan kesejahteraan subject if akademik mahasiswa。隐孢子虫和白斑虫。
{"title":"Role Conflict and Well-Being Among Working Students: The Viewpoint of a Full-Timer","authors":"Aulia Fernandha, N. Grasiaswaty","doi":"10.30983/educative.v6i2.4713","DOIUrl":"https://doi.org/10.30983/educative.v6i2.4713","url":null,"abstract":"This research examines the relationship between the conflicting role and the academic well-being of students who are both studying and working. It is widely assumed that students who are both working and studying experience low academic well-being, such as getting low grades, being not confident with academic performance, and feeling removed from college activities. On the other hand, most of them also experience a conflict between the multiple roles they engage in, and this reduces their productivity. Based on the literature, role conflict often occurs in individuals who have difficulty in determining the scale of priorities and responsibilities. Previous research has shown how role conflict was related to the well-being of part-time working students. Therefore, the purpose of this research is to determine whether role conflict of full-time working students is related to their subjective well-being. This study was quantitative with questionnaire data collection technique. The participants in this study were 100 college students in private universities in Jakarta. The data analysis technique used was the Spearman correlation test. The result showed that there was no relation between role conflict of working students and their academic subjective well-being. Theoritical and practical implications are discussed later.Penelitian ini mencoba mengungkap hubungan antara konflik peran dengan kesejahteraan subjektif akademik mahasiswa yang kuliah sekaligus bekerja. Diketahui mahasiswa yang bekerja dan berkuliah mengalami indikator kesejahteraan akademik yang rendah seperti mendapat nilai yang buruk, tidak percaya diri dengan performa di perkuliahan dan tidak terikat dengan kegiatan kuliah. Di sisi lain, mereka juga banyak mengalami konflik dengan dua peran yang dilakukan sehingga menurunkan produktifitasnya. Menurut literature, konflik peran sering terjadi pada individu yang kesulitan dalam menentukan skala prioritas dan tanggung jawab. Penelitian sebelumnya, Role Conflict memiliki hubungan dengan well-being pada mahasiswa pekerja part-time. Oleh karena itu, tujuan penelitian ini adalah untuk apakah Role Conflict pada mahasiswa pekerja berhubungan dengan College Student Subjective Well-being pada mahasiswa pekerja. Penelitian ini bersifat kuantitatif dengan metode pengambilan data Kuesioner. Partisipan dalam penelitian berjumlah 100 Mahasiswa di perguruan tinggi swasta Jakarta. Teknik analisa data yang digunakan adalah uji korelasi. Hasil penelitian menunjukan bahwa tidak terdapat hubungan antara konflik mahasiswa pekerja dengan kesejahteraan subjektif akademik mahasiswa. Implikasi teoritis dan praktis didiskusikan kemudian.","PeriodicalId":33194,"journal":{"name":"Jurnal Educative Journal of Educational Studies","volume":"47 1","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2021-12-31","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"80748054","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Pub Date : 2021-12-31DOI: 10.30983/educative.v6i2.5158
Tasnim RahmatTasnim Rahmat
The achievement of learning performance can create benefits for a company both in increasing employee competence and company productivity. The cost spent, however, is usually not proportional to the graduation rate and returns on the company. Self-efficacy is a performance predictor. Individual characteristics have a strong role in the effectiveness of learning. This research aims to test the role of individual characteristics in leadership learning performance with self-efficacy as a mediator variable. The data in this study are secondary data owned by PT X. This data were processed by parallel mediation analysis model using Macro PROCESS and SPSS software. The results showed that self-efficacy is able to mediate the role of individual characteristics in leadership learning performance. This research found that self-efficacy and continuous learning ability were able to partially mediate the role of individual characteristics in leadership learning performance. Thus, by adding indirect effect of mediator variable, it can further enhance the role of individual characteristics in leadership learning performance.Tercapainya kinerja pembelajaran dapat memberikan manfaat bagi perusahaan baik dalam peningkatan kompetensi karyawan maupun produktivitas perusahaan. Biaya yang dikeluarkan, bagaimanapun, biasanya tidak sebanding dengan tingkat kelulusan dan pengembalian perusahaan. Self-efficacy adalah prediktor kinerja. Karakteristik individu memiliki peran yang kuat dalam efektivitas pembelajaran. Penelitian ini bertujuan untuk menguji peran karakteristik individu dalam kinerja pembelajaran kepemimpinan dengan efikasi diri sebagai variabel mediator. Data dalam penelitian ini adalah data sekunder milik PT X. Data ini diolah dengan model analisis mediasi paralel menggunakan software Macro PROCESS dan SPSS. Hasil penelitian menunjukkan bahwa efikasi diri mampu memediasi peran karakteristik individu dalam kinerja pembelajaran kepemimpinan. Penelitian ini menemukan bahwa efikasi diri dan kemampuan belajar berkelanjutan secara parsial mampu memediasi peran karakteristik individu dalam kinerja pembelajaran kepemimpinan. Dengan demikian, dengan menambahkan pengaruh tidak langsung dari variabel mediator dapat lebih meningkatkan peran karakteristik individu dalam kinerja pembelajaran kepemimpinan.
学习绩效的实现可以为企业创造效益,既可以提高员工的能力,也可以提高企业的生产力。然而,花费的成本通常与毕业率和公司的回报不成比例。自我效能是一个绩效预测器。个人特征对学习的有效性有很大的影响。本研究旨在以自我效能为中介变量,检验个体特质对领导学习绩效的影响。本研究的数据为PT x公司的二手数据,使用Macro PROCESS和SPSS软件对数据进行并行中介分析模型处理。结果表明,自我效能感能够中介个体特征对领导学习绩效的影响。本研究发现,自我效能感和持续学习能力能够部分中介个体特征对领导学习绩效的影响。因此,通过加入中介变量的间接效应,可以进一步增强个体特征在领导学习绩效中的作用。Tercapainya kinerja penbelajaran dapat成员kan manfaat bagi perusahaan baik dalam peningkatan kompetensi karyawan maudutivitas perusahaan。biasanya yang dikeluarkan, bagaimanapun, biasanya tidak sebandding dengan tingkat kelulusan dan pengembalian perusahaan。自我效能感adalah预测kinerja。Karakteristik individual memoriliki peran yang kuat dalam ekktivitas pembelajaran。Penelitian ini bertujuan untuk menguji peran karakteristik个体dalam kinerja penbelajaran保持pemimpan dendenan和efikasi diri sebagai变量中介。数据处理采用数据挖掘、数据挖掘、数据挖掘、数据挖掘、数据挖掘、数据挖掘、数据挖掘、数据挖掘、数据挖掘、数据挖掘、数据挖掘、数据挖掘、数据挖掘、数据挖掘、数据挖掘、数据挖掘、数据挖掘、数据挖掘、数据挖掘、数据挖掘、数据挖掘、数据挖掘等。Hasil penelitian menunjukkan bahwa efikasi diri mampu memediasi peran karakteristik个人dalam kinerja penbelajaran kepemimpinan。Penelitian ini menemukan bahwa efikasi diri dan kemampuan belajar berkelanjutan secara parparu mampu memediasi perakteristik个人dalam kinerja penbelajan kepemimpinan。Dengan demikian, Dengan menambahkan pengaruh tidak langsung dari变量中介dapat lebih脑膜炎katkan peran karakteristik个体dalam kinerja pembelajan kepemimpinan。
{"title":"The Influence of Self-Efficacy in Mediated Individual Characteristics on Leadership Learning Performance in PT X","authors":"Tasnim RahmatTasnim Rahmat","doi":"10.30983/educative.v6i2.5158","DOIUrl":"https://doi.org/10.30983/educative.v6i2.5158","url":null,"abstract":"The achievement of learning performance can create benefits for a company both in increasing employee competence and company productivity. The cost spent, however, is usually not proportional to the graduation rate and returns on the company. Self-efficacy is a performance predictor. Individual characteristics have a strong role in the effectiveness of learning. This research aims to test the role of individual characteristics in leadership learning performance with self-efficacy as a mediator variable. The data in this study are secondary data owned by PT X. This data were processed by parallel mediation analysis model using Macro PROCESS and SPSS software. The results showed that self-efficacy is able to mediate the role of individual characteristics in leadership learning performance. This research found that self-efficacy and continuous learning ability were able to partially mediate the role of individual characteristics in leadership learning performance. Thus, by adding indirect effect of mediator variable, it can further enhance the role of individual characteristics in leadership learning performance.Tercapainya kinerja pembelajaran dapat memberikan manfaat bagi perusahaan baik dalam peningkatan kompetensi karyawan maupun produktivitas perusahaan. Biaya yang dikeluarkan, bagaimanapun, biasanya tidak sebanding dengan tingkat kelulusan dan pengembalian perusahaan. Self-efficacy adalah prediktor kinerja. Karakteristik individu memiliki peran yang kuat dalam efektivitas pembelajaran. Penelitian ini bertujuan untuk menguji peran karakteristik individu dalam kinerja pembelajaran kepemimpinan dengan efikasi diri sebagai variabel mediator. Data dalam penelitian ini adalah data sekunder milik PT X. Data ini diolah dengan model analisis mediasi paralel menggunakan software Macro PROCESS dan SPSS. Hasil penelitian menunjukkan bahwa efikasi diri mampu memediasi peran karakteristik individu dalam kinerja pembelajaran kepemimpinan. Penelitian ini menemukan bahwa efikasi diri dan kemampuan belajar berkelanjutan secara parsial mampu memediasi peran karakteristik individu dalam kinerja pembelajaran kepemimpinan. Dengan demikian, dengan menambahkan pengaruh tidak langsung dari variabel mediator dapat lebih meningkatkan peran karakteristik individu dalam kinerja pembelajaran kepemimpinan. ","PeriodicalId":33194,"journal":{"name":"Jurnal Educative Journal of Educational Studies","volume":"3 1","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2021-12-31","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"90320352","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Pub Date : 2021-12-31DOI: 10.30983/educative.v6i2.4791
Indra Jaya, Wedra Aprison
This research is ex post facto, rather than experimental. It tries to reveal the phenomenon without controlling the research variables. The type of research conducted is survey research with a quantitative approach, where data is collected from a sample of the population to represent the entire population, using a questionnaire as the main data collection tool. To determine the relationship between variables we used a correlational research plan. The level of relationship between variables is expressed in the form of a correlation coefficient. The types of data in this study are quantitative in the form of numbers or qualitative data that is numbered. The result of this research is that R Square = 0.086, which means that the transformational leadership variable and the supervision of the principal influence teacher performance in public high schools throughout the East Agam Regency of 8.6%. The t value for the transformational leadership variable is 0.371 with a significant level of 0.711 > 0.05. This shows that the t count is smaller than t table (0.100 < 1.181), meaning that there is negligible effect of the transformational leadership variable on teacher performance. The t value for the principal supervision variable is 3.003 with a significant level of 0.003 < 0 ,05. This shows that t count is greater than t table (3.003 > 1.181)Banyak kepala sekolah belum mampu mentransformasikan visi dan misi lembagnya kepada guru, belum maksimal dalam melakukan supervisi kepada guru sehingga kinerja guru terlihat biasa-biasa saja dan tidak menunjukkan pretasi. Kepemimpinan tranformatif sangat dibutuhkan oleh lembaga pendidikan dimasa datang. Penelitian ini bertujuan membuktikan apakah kepemimpinan transformatif dan kompetensi supervisi memiliki pengaruh terhadap kinerja guru di lapangan. Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian survey dengan pendekatan kuantitatif, dimana data dikumpulkan dengan menggunakan kuesioner sebagai alat pengumpulan data. Tingkat hubungan antar variabel dinyatakan dalam bentuk koefisien korelasi. Hasil dari penelitian ini adalah bahwa R Square = 0,086 yang berarti variabel kepemimpinan transformasional dan supervisi kepala sekolah memberikan pengaruh terhadap kinerja guru di SMA Negeri se-Kabupaten Agam Wilayah Timur sebesar 8,6%. Nilai t hitung untuk variabel kepemimpinan transformasional adalah sebesar 0,371 dengan taraf signifikan sebesar 0,711 > 0,05. Hal ini menunjukkan bahwa t hitung lebih kecil dari t tabel (0,100 < 1,181), artinya terdapat pengaruh yang tidak terlalu signifikan dari variabel kepemimpinan transformasional terhadap kinerja guru, Nilai t hitung untuk variabel supervisi kepala sekolah adalah sebesar 3,003 dengan taraf signifikan sebesar 0,003 < 0,05. Hal ini menunjukkan bahwa t hitung lebih besar dari t tabel (3,003 > 1,181), sehingga dapat dikatakan variabel indivenden yang dikaji memberikan pengaruh terhadap variabel dependen penelitian ini.
这项研究是事后的,而不是实验性的。它试图在不控制研究变量的情况下揭示现象。所进行的研究类型是采用定量方法的调查研究,其中从人口样本中收集数据以代表整个人口,使用问卷作为主要数据收集工具。为了确定变量之间的关系,我们使用了相关研究计划。变量之间的关系程度以相关系数的形式表示。本研究中的数据类型以数字的形式为定量数据,或以编号的形式为定性数据。本研究的结果为R平方= 0.086,即变革型领导变量和校长监督对整个东阿甘县公立高中教师绩效的影响为8.6%。变革型领导变量的t值为0.371,显著水平为0.711 > 0.05。这表明t计数小于t表(0.100 < 1.181),这意味着变革型领导变量对教师绩效的影响可以忽略不计。主监督变量的t值为3.003,显著水平为0.003 < 0.05。这表明该计数大于表1(3.003 > 1.181)。Banyak kepala sekolah belum mampu mentransformasikan visi dan misi lembagnya kepada guru, belum maksimal dalam melakukan superi kepada guru sehinga kinerja guru terlihat biasa-biasa saja dan tidak menunjukkan pretasi。Kepemimpinan transformif sangat dibutuhkan oleh lembaga pendidikan dimasa datang。Penelitian ini bertujuan membuktikan apakah kempemimpan transforman kompetensi superi memiliki pengaruh terhadap kinerja guru di lapangan。Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian survey dengan pendekatan kuantitatiatian, dimana data dikumpulkan dengan menggunakan kuesioner sebagai alppumpulan data。Tingkat hubungan antar variabel dinyatakan dalam bentuk koefisien korelasi。Hasil dari penelitian ini adalah bahwa R Square = 0,086 yang berarti变量kepemimpinan转型和监督kepala sekolah成员kan pengaruh terhadap kinerja guru di SMA Negeri - kabupaten Agam Wilayah Timur sebesar 8,6%。在此基础上,本文提出了一种新的方法,即在变换过程中保持不变,即在变换过程中保持不变,即在变换过程中保持不变。halini menunjukkan bahwa t hitung lebih keecil dari t table (0,100 < 1,181), artinya terdapat pengaruh yang tidak teralu signikan dari变量keep impimpan transformation terhapa kinerja guru, Nilai thitung untuk变量superi kepala sekolah adalah sebesar 3,003 dengan tarf signikan sebesar 0,003 < 0,05。Hal ini menunjukkan bahwa t hitung lebih besar dari t table (3,003 > 1,181), seinga dapat dikatakan variable individual(个体),dikaji memberikan pengaruh(个体),hadap variable dependent penelitian ini。
{"title":"High School Teachers’ Performance in Term of Transformational Leadership and Principle Supervision Competencies","authors":"Indra Jaya, Wedra Aprison","doi":"10.30983/educative.v6i2.4791","DOIUrl":"https://doi.org/10.30983/educative.v6i2.4791","url":null,"abstract":"This research is ex post facto, rather than experimental. It tries to reveal the phenomenon without controlling the research variables. The type of research conducted is survey research with a quantitative approach, where data is collected from a sample of the population to represent the entire population, using a questionnaire as the main data collection tool. To determine the relationship between variables we used a correlational research plan. The level of relationship between variables is expressed in the form of a correlation coefficient. The types of data in this study are quantitative in the form of numbers or qualitative data that is numbered. The result of this research is that R Square = 0.086, which means that the transformational leadership variable and the supervision of the principal influence teacher performance in public high schools throughout the East Agam Regency of 8.6%. The t value for the transformational leadership variable is 0.371 with a significant level of 0.711 > 0.05. This shows that the t count is smaller than t table (0.100 < 1.181), meaning that there is negligible effect of the transformational leadership variable on teacher performance. The t value for the principal supervision variable is 3.003 with a significant level of 0.003 < 0 ,05. This shows that t count is greater than t table (3.003 > 1.181)Banyak kepala sekolah belum mampu mentransformasikan visi dan misi lembagnya kepada guru, belum maksimal dalam melakukan supervisi kepada guru sehingga kinerja guru terlihat biasa-biasa saja dan tidak menunjukkan pretasi. Kepemimpinan tranformatif sangat dibutuhkan oleh lembaga pendidikan dimasa datang. Penelitian ini bertujuan membuktikan apakah kepemimpinan transformatif dan kompetensi supervisi memiliki pengaruh terhadap kinerja guru di lapangan. Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian survey dengan pendekatan kuantitatif, dimana data dikumpulkan dengan menggunakan kuesioner sebagai alat pengumpulan data. Tingkat hubungan antar variabel dinyatakan dalam bentuk koefisien korelasi. Hasil dari penelitian ini adalah bahwa R Square = 0,086 yang berarti variabel kepemimpinan transformasional dan supervisi kepala sekolah memberikan pengaruh terhadap kinerja guru di SMA Negeri se-Kabupaten Agam Wilayah Timur sebesar 8,6%. Nilai t hitung untuk variabel kepemimpinan transformasional adalah sebesar 0,371 dengan taraf signifikan sebesar 0,711 > 0,05. Hal ini menunjukkan bahwa t hitung lebih kecil dari t tabel (0,100 < 1,181), artinya terdapat pengaruh yang tidak terlalu signifikan dari variabel kepemimpinan transformasional terhadap kinerja guru, Nilai t hitung untuk variabel supervisi kepala sekolah adalah sebesar 3,003 dengan taraf signifikan sebesar 0,003 < 0,05. Hal ini menunjukkan bahwa t hitung lebih besar dari t tabel (3,003 > 1,181), sehingga dapat dikatakan variabel indivenden yang dikaji memberikan pengaruh terhadap variabel dependen penelitian ini.","PeriodicalId":33194,"journal":{"name":"Jurnal Educative Journal of Educational Studies","volume":"1 1","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2021-12-31","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"81944344","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Pub Date : 2021-12-31DOI: 10.30983/educative.v6i2.4977
Aminah Zb, Devie Novalian, R. Ananda, M. Habibi, Fauzan Sulman
This study uses a STEAM approach to learning outcomes of biological innovation, using a quantitative approach with a quasi-experimental method with a posttest-only design with a nonequivalent group design. The population in this study were the fourth-semester students of Biology Tadris UIN Sulthan Thaha Saifuddin Jambi class IVA, IVB, IVC, and VI D totaling 36 people. Samples were taken using class IVA and IV D with the purposive sampling technique. The instrument in this study was in the form of 5 essay test questions. Data analysis used t-test and correlation test (phi (Φ)). Analysis of t-test data From the calculation results, it is concluded that the use of the STEAM approach is proven to be better than online lectures without using the STEAM approach. The results of the study were continued with a correlation test (phi test (Φ)), from the results of the calculations, it was concluded that the STEAM approach had a significant effect on the learning outcomes of students' cognitive domains in the biology learning innovation course.Penelitian ini menggunakan pendekatan STEAM terhadap hasil belajar inovasi biologi, menggunakan pendekatan kuantitatif dengan metode kuasi eksperimen dengan desain posttest only dengan nonequivalent group design. Populasi dalam penelitian ini adalah mahasiswa semester IV Biologi Tadris UIN Sulthan Thaha Saifuddin Jambi kelas IVA, IVB, IVC, dan VI D yang berjumlah 36 orang. Sampel yang digunakan adalah kelas VIA dan IV D diambil dengan menggunakan teknik purposive sampling. Instrumen dalam penelitian ini berupa 5 soal tes essay. Analisis data menggunakan uji-t dan uji korelasi (phi (Φ)). Analisis data uji t Dari hasil perhitungan diperoleh kesimpulan bahwa penggunaan pendekatan STEAM terbukti lebih baik daripada perkuliahahan online tanpa menggunakan pendekatan STEAM. Hasil penelitian dilanjutkan dengan uji korelasi (uji phi (Φ)), dari hasil perhitungan diperoleh kesimpulan bahwa pendekatan STEAM berpengaruh signifikan terhadap hasil belajar ranah kognitif mahasiswa pada mata kuliah inovasi pembelajaran biologi.
本研究采用STEAM方法研究生物创新的学习成果,采用准实验方法和非等效组设计的后验设计的定量方法。本研究的人群是生物塔德利斯大学苏尔坦塔哈赛夫丁Jambi第四学期的IVA, IVB, IVC和VI D班的学生,共36人。采用目的取样法,采用IVA类和ivd类取样。本研究使用的工具为5道论述题。数据分析采用t检验和相关检验(phi (Φ))。从计算结果来看,使用STEAM方法比不使用STEAM方法的在线讲座效果更好。对研究结果进行相关检验(phi检验(Φ)),从计算结果来看,STEAM方法对学生在生物学习创新课程中认知领域的学习成果有显著影响。实验结果表明,蒙古那坎的实验结果与实验结果完全相同。实验结果表明,蒙古那坎的实验结果与实验结果完全相同。Populasi dalam penelitian ini adalah mahasiswa学期IV生物学Tadris UIN Sulthan Thaha Saifuddin Jambi kelas IVA, IVB, IVC, dan VI D yang berjumlah 36猩猩。样品阳地古那坎阿达拉克拉斯VIA丹IV D地古那坎登甘孟古那坎技术目的抽样。本论文用仪器分析了五种不同的方法。分析数据menggunakan uji-t dan uji korelasi (phi (Φ))。分析数据使用于Dari hasil perhitungan diperoleh kespuldan bahwa penggunaan pendekatan STEAM terbukti lebih baik daripada perkuliahahan online tanpa menggunakan pendekatan STEAM。Hasil penelitian dilanjutkan dengan uji korelasi (uji phi (Φ)), dari Hasil perhitungan diperoleh kespulan bahwa pendekatan STEAM berpengaruh signfikan terhadap Hasil belajar ranah konnitif mahasiswa paada mata kuliah inovasi penbelajan生物学。
{"title":"Distance Learning With STEAM Approaches: Is Effect on the Cognitive Domain?","authors":"Aminah Zb, Devie Novalian, R. Ananda, M. Habibi, Fauzan Sulman","doi":"10.30983/educative.v6i2.4977","DOIUrl":"https://doi.org/10.30983/educative.v6i2.4977","url":null,"abstract":"This study uses a STEAM approach to learning outcomes of biological innovation, using a quantitative approach with a quasi-experimental method with a posttest-only design with a nonequivalent group design. The population in this study were the fourth-semester students of Biology Tadris UIN Sulthan Thaha Saifuddin Jambi class IVA, IVB, IVC, and VI D totaling 36 people. Samples were taken using class IVA and IV D with the purposive sampling technique. The instrument in this study was in the form of 5 essay test questions. Data analysis used t-test and correlation test (phi (Φ)). Analysis of t-test data From the calculation results, it is concluded that the use of the STEAM approach is proven to be better than online lectures without using the STEAM approach. The results of the study were continued with a correlation test (phi test (Φ)), from the results of the calculations, it was concluded that the STEAM approach had a significant effect on the learning outcomes of students' cognitive domains in the biology learning innovation course.Penelitian ini menggunakan pendekatan STEAM terhadap hasil belajar inovasi biologi, menggunakan pendekatan kuantitatif dengan metode kuasi eksperimen dengan desain posttest only dengan nonequivalent group design. Populasi dalam penelitian ini adalah mahasiswa semester IV Biologi Tadris UIN Sulthan Thaha Saifuddin Jambi kelas IVA, IVB, IVC, dan VI D yang berjumlah 36 orang. Sampel yang digunakan adalah kelas VIA dan IV D diambil dengan menggunakan teknik purposive sampling. Instrumen dalam penelitian ini berupa 5 soal tes essay. Analisis data menggunakan uji-t dan uji korelasi (phi (Φ)). Analisis data uji t Dari hasil perhitungan diperoleh kesimpulan bahwa penggunaan pendekatan STEAM terbukti lebih baik daripada perkuliahahan online tanpa menggunakan pendekatan STEAM. Hasil penelitian dilanjutkan dengan uji korelasi (uji phi (Φ)), dari hasil perhitungan diperoleh kesimpulan bahwa pendekatan STEAM berpengaruh signifikan terhadap hasil belajar ranah kognitif mahasiswa pada mata kuliah inovasi pembelajaran biologi.","PeriodicalId":33194,"journal":{"name":"Jurnal Educative Journal of Educational Studies","volume":"2003 1","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2021-12-31","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"82898583","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Pub Date : 2021-12-31DOI: 10.30983/educative.v6i1.4646
Novrianti Novrianti
The use of paper tests has created problems for evaluation such as demotivation, psychological burden, and lengthy scoring process and analysis of answers. Kahoot is an application that offers digital evaluation. Examining the effectiveness of its use is therefore necessary. This Research and Development (R&D) study adopts the ADDIE model (Analyze, Design, Development, Implementation, and Evaluation). The research instrument consists of test items and questionnaire sheets. The results of the validation of items in the category of “appropriate to use” include many revisions and recommendations. The results of the test items obtained as many as 46 questions in the valid category. The results of the practicality test in the “adequately practical” category show a score of 3.80. The effectiveness test results in two test classes were 0.068. The research indicates that this product is usable, but the effectiveness test data obtained show that there is no significant difference between digital evaluations using the Kahoot application. However, the norm reference value differs between the two classes. This means that a visually appealing digital evaluation can increase a student’s enthusiasm for learningPenggunaan paper test telah memberikan kesan membosankan, beban psikologis, proses skoring yang lama serta analisis jawaban pada soal essay merupakan permasalahan evaluasi. Pleh sebab itu, pengembangan evaluasi digital dengan menggunakan Kahoot dan melihat keefektifan pengembangan kedalam penggunaannya sangat dibutuhkan. Penelitian pengembangan ini dengan mengadobsi model ADDIE (Analyze, Design, Development, Implementation, and Evaluation). Instrumen penelitian meliputi butir tes dan lembaran angket. Analisis data yaitu data kuantitatif dan kualitatif. Hasil data kualitatif dari validator tentang butir soal serta produk berisi saran dan masukan. Hasil validasi butir soal kategori layak digunakan dengan banyak revisi, hasil uji coba butir soal diperoleh sebanyak 46 soal dalam kategori valid. Hasil uji kepraktisan kategori cukup praktis dengan skor 3.80. Hasil uji efektifitas pada 2 kelas ujicoba, didapat sebesar 0,068. Berdasarkan hasil pengembangan, maka produk ini terkategori layak untuk digunakan, namun dari hasil uji efektifitas didapat data bahwa tidak ada perbedaan yang signifikan antara evaluasi digital menggunakan aplikasi Kahoot. Hal ini memberikan makna bahwa evaluasi digital yang menarik mampu merubah semangat belajar mahasiswa. Kendala lain juga difaktori oleh kekuatan provider yang digunakan, sehingga kualitas kecepatan dan kepuasan usebilitas tidak terpenuhi.
纸面考试的使用给评价带来了一些问题,如失去动力、心理负担、冗长的评分过程和答案分析。Kahoot是一个提供数字评估的应用程序。因此,审查其使用的有效性是必要的。本研究采用ADDIE (analysis, Design, Development, Implementation, and Evaluation)模型。研究工具由测试项目和问卷组成。“适合使用”类别中项目的验证结果包括许多修订和建议。测试项目的结果在有效类别中获得多达46个问题。实用性测试在“充分实用性”这一项的得分为3.80分。两个测试班的有效性测试结果为0.068。研究表明,该产品是可用的,但获得的有效性测试数据表明,使用Kahoot应用程序的数字评估之间没有显着差异。然而,两个类之间的规范参考值是不同的。这意味着,一个视觉上吸引人的数字评价可以提高学生学习彭卷南纸考的热情,这是一种心理学、过程科学、数学、数学、数学和数学的结合。请注意,彭彭邦和评估数字登根和menggunakan Kahoot dan melihat kekefektifan彭彭邦和kedalam彭彭邦和sanat dibutuhkan。分析、设计、开发、实施和评估(ADDIE)。仪器仪表是一种新型的仪器仪表。对数据进行定量和定性分析。Hasil数据定性验证器的目的是为了提高数据质量,提高数据质量。Hasil validasi butir社会分类器layak digunakan dengan banyak revisi, Hasil uji coba社会分类器diperoleh sebanyak 46社会分类器有效。Hasil uji kepaktisan kategori cuup praktis dengan skor 3.80。Hasil uji efektifitas pada 2 kelas ujicoba, dippar 0,068。Berdasarkan hasil pengembangan, maka productini terkategori layak untuk digunakan, namun dari hasil uji efektifitas didapa data bahwa tidak ada perbebean, yang significance antara评估digital menggunakan的应用。哈尔尼成员makna bahwa评估数字杨menarik mampu merubah semangat belajar mahasiswa。Kendala lain juga difaktori oleh kekuatan提供商yang digunakan, sehinga kualitas keepatan和kepuasan usebilitas tidak terpenuhi。
{"title":"Kahoot App as a Digital Evaluation Alternative For Online Learning","authors":"Novrianti Novrianti","doi":"10.30983/educative.v6i1.4646","DOIUrl":"https://doi.org/10.30983/educative.v6i1.4646","url":null,"abstract":"The use of paper tests has created problems for evaluation such as demotivation, psychological burden, and lengthy scoring process and analysis of answers. Kahoot is an application that offers digital evaluation. Examining the effectiveness of its use is therefore necessary. This Research and Development (R&D) study adopts the ADDIE model (Analyze, Design, Development, Implementation, and Evaluation). The research instrument consists of test items and questionnaire sheets. The results of the validation of items in the category of “appropriate to use” include many revisions and recommendations. The results of the test items obtained as many as 46 questions in the valid category. The results of the practicality test in the “adequately practical” category show a score of 3.80. The effectiveness test results in two test classes were 0.068. The research indicates that this product is usable, but the effectiveness test data obtained show that there is no significant difference between digital evaluations using the Kahoot application. However, the norm reference value differs between the two classes. This means that a visually appealing digital evaluation can increase a student’s enthusiasm for learningPenggunaan paper test telah memberikan kesan membosankan, beban psikologis, proses skoring yang lama serta analisis jawaban pada soal essay merupakan permasalahan evaluasi. Pleh sebab itu, pengembangan evaluasi digital dengan menggunakan Kahoot dan melihat keefektifan pengembangan kedalam penggunaannya sangat dibutuhkan. Penelitian pengembangan ini dengan mengadobsi model ADDIE (Analyze, Design, Development, Implementation, and Evaluation). Instrumen penelitian meliputi butir tes dan lembaran angket. Analisis data yaitu data kuantitatif dan kualitatif. Hasil data kualitatif dari validator tentang butir soal serta produk berisi saran dan masukan. Hasil validasi butir soal kategori layak digunakan dengan banyak revisi, hasil uji coba butir soal diperoleh sebanyak 46 soal dalam kategori valid. Hasil uji kepraktisan kategori cukup praktis dengan skor 3.80. Hasil uji efektifitas pada 2 kelas ujicoba, didapat sebesar 0,068. Berdasarkan hasil pengembangan, maka produk ini terkategori layak untuk digunakan, namun dari hasil uji efektifitas didapat data bahwa tidak ada perbedaan yang signifikan antara evaluasi digital menggunakan aplikasi Kahoot. Hal ini memberikan makna bahwa evaluasi digital yang menarik mampu merubah semangat belajar mahasiswa. Kendala lain juga difaktori oleh kekuatan provider yang digunakan, sehingga kualitas kecepatan dan kepuasan usebilitas tidak terpenuhi.","PeriodicalId":33194,"journal":{"name":"Jurnal Educative Journal of Educational Studies","volume":"25 1","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2021-12-31","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"87890444","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Pub Date : 2021-12-31DOI: 10.30983/educative.v6i2.4916
M. Dzikrullah, Ahmad Syafi’i
Almost every aspect of human life on earth has been disrupted since the emergence of Covid-19, particularly education. Many countries have decided to close schools and universities. This condition has forced the Indonesian government through its Ministry of Education to implement policies moving conventional classrooms to be online classrooms. This process is carried out to maintain the health of students to avoid Covid-19. The learning process can be helped by using one of the applications on the internet which is called Student Response System (SRS). According to the statement, the researcher investigated secondary school students’ perceptions towards the implementation of Quizizz as an assessment platform in teaching English. Mixed-method research has been implemented in this study. The study involved 61 students as the participants in quantitative stage and 6 students in qualitative stage. The main instruments employed in this research are an online questionnaire and in-depth interview. The findings indicated that the students have both positive and negative perceptions toward the use of online assessment, especially in Quizizz. The students enjoyed Quizizz and thought it was exciting, interesting, motivating, and enjoyable because the Quizizz platform was distinct from the others. Quizizz had an interactive display, which made it simple for students to use the platform. However, in addition to the positive perception of Quizizz as an assessment platform in English teaching, some students expressed a negative perception of Quizizz as an assessment. According to the data, one of the platform's negative perceptions was the presence of musicHampir setiap aspek kehidupan manusia di muka bumi ini terganggu sejak munculnya Covid-19, khususnya pendidikan. Banyak negara telah memutuskan untuk menutup sekolah dan universitas. Kondisi ini memaksa pemerintah Indonesia melalui Kementerian Pendidikan untuk menerapkan kebijakan pemindahan ruang kelas konvensional menjadi ruang kelas daring. Proses ini dilakukan untuk menjaga kesehatan siswa agar terhindar dari Covid-19. Proses pembelajaran dapat dibantu dengan menggunakan salah satu aplikasi di internet yang bernama Student Response System (SRS). Menurut pernyataan tersebut, peneliti menyelidiki persepsi siswa sekolah menengah terhadap penerapan Quizizz sebagai platform penilaian dalam pengajaran bahasa Inggris. Penelitian metode campuran telah diterapkan dalam penelitian ini. Penelitian ini melibatkan 61 siswa sebagai partisipan pada tahap kuantitatif dan 6 siswa pada tahap kualitatif. Instrumen utama yang digunakan dalam penelitian ini adalah kuesioner online dan wawancara mendalam. Temuan menunjukkan bahwa siswa memiliki persepsi positif dan negatif terhadap penggunaan penilaian online, terutama di Quizizz. Para siswa menikmati Quizizz dan menganggapnya menyenangkan, menarik, memotivasi, dan menyenangkan karena platform Quizizz berbeda dari yang lain. Quizizz memiliki tampilan interaktif, yang memudahka
自2019冠状病毒病出现以来,地球上人类生活的几乎每个方面都受到了干扰,尤其是教育。许多国家已经决定关闭学校和大学。这种情况迫使印尼政府通过其教育部实施将传统教室转变为在线教室的政策。这一过程是为了维护学生的健康,以避免新冠肺炎。学习过程可以通过使用互联网上的一个应用程序来帮助,这个应用程序被称为学生响应系统(SRS)。根据声明,研究人员调查了中学生对在英语教学中使用Quizizz作为评估平台的看法。本研究采用混合方法进行研究。定量阶段共61名学生,定性阶段共6名学生。本研究采用的主要工具是在线问卷和深度访谈。调查结果表明,学生对在线评估的使用有积极和消极的看法,尤其是在Quizizz。学生们喜欢Quizizz,认为它令人兴奋、有趣、鼓舞人心、令人愉快,因为Quizizz平台与其他平台不同。Quizizz有一个互动展示,这让学生们很容易使用这个平台。然而,除了对Quizizz作为英语教学评估平台的积极看法外,一些学生对Quizizz作为一种评估工具表示了负面看法。根据这些数据,该平台的负面看法之一是音乐的存在,这是一种消极的看法,即“新冠肺炎”,khususnya pendidikan。Banyak negara telah memutuskan untuk menutup sekolah dan universitas。印度尼西亚,印度尼西亚,马来西亚,马来西亚,马来西亚,马来西亚,马来西亚,马来西亚,马来西亚,马来西亚,马来西亚,马来西亚,马来西亚,马来西亚,马来西亚,马来西亚,马来西亚,马来西亚,马来西亚,马来西亚,马来西亚,马来西亚,马来西亚。Proses ini dilakukan untuk menjaga kesehatan siswa agar terhindar dari Covid-19。学生回应系统(SRS)的应用。我的意思是,我的意思是,我的意思是,我的意思是,我的意思是,我的意思是,我的意思是,我的意思是,我的意思是,我的意思是我的意思。Penelitian方法campuran telah diiterapkan dalam Penelitian ini。Penelitian ini melibatkan 61 . siwa sebagai partipartian pada tahap kuantitatif 6 . siwa pada tahap qualitf。仪器仪表仪表仪表仪表仪表仪表仪表仪表仪表仪表仪表仪表仪表仪表。Temuan menunjukkan bahwa siswa memoriliki persepi阳性和阴性,penggunaan阴茎在线,terutama di Quizizz。Para siswa menikmati Quizizz dan menganggapnya menyenangkan, menarik, memotivasi, dan menyenangkan karena平台Quizizz berbeda dari yang lain。quizizizz memiliki tampilan interaktif, yang memudahkan siswa dalam menggunakan平台。Namun, selain persepi positive tentang Quizizz sebagai platform penilam pengajaran bahasa Inggris, beberapa siswa menyatakan persepi negative tentang Quizizz sebagai penilaian。menutut数据,salah satu persepi消极平台adalah kehadiran音乐。
{"title":"Quizizz As Interactive and Gamified Assessment Platform: Voices form Indonesian EFL Secondary Learners","authors":"M. Dzikrullah, Ahmad Syafi’i","doi":"10.30983/educative.v6i2.4916","DOIUrl":"https://doi.org/10.30983/educative.v6i2.4916","url":null,"abstract":"Almost every aspect of human life on earth has been disrupted since the emergence of Covid-19, particularly education. Many countries have decided to close schools and universities. This condition has forced the Indonesian government through its Ministry of Education to implement policies moving conventional classrooms to be online classrooms. This process is carried out to maintain the health of students to avoid Covid-19. The learning process can be helped by using one of the applications on the internet which is called Student Response System (SRS). According to the statement, the researcher investigated secondary school students’ perceptions towards the implementation of Quizizz as an assessment platform in teaching English. Mixed-method research has been implemented in this study. The study involved 61 students as the participants in quantitative stage and 6 students in qualitative stage. The main instruments employed in this research are an online questionnaire and in-depth interview. The findings indicated that the students have both positive and negative perceptions toward the use of online assessment, especially in Quizizz. The students enjoyed Quizizz and thought it was exciting, interesting, motivating, and enjoyable because the Quizizz platform was distinct from the others. Quizizz had an interactive display, which made it simple for students to use the platform. However, in addition to the positive perception of Quizizz as an assessment platform in English teaching, some students expressed a negative perception of Quizizz as an assessment. According to the data, one of the platform's negative perceptions was the presence of musicHampir setiap aspek kehidupan manusia di muka bumi ini terganggu sejak munculnya Covid-19, khususnya pendidikan. Banyak negara telah memutuskan untuk menutup sekolah dan universitas. Kondisi ini memaksa pemerintah Indonesia melalui Kementerian Pendidikan untuk menerapkan kebijakan pemindahan ruang kelas konvensional menjadi ruang kelas daring. Proses ini dilakukan untuk menjaga kesehatan siswa agar terhindar dari Covid-19. Proses pembelajaran dapat dibantu dengan menggunakan salah satu aplikasi di internet yang bernama Student Response System (SRS). Menurut pernyataan tersebut, peneliti menyelidiki persepsi siswa sekolah menengah terhadap penerapan Quizizz sebagai platform penilaian dalam pengajaran bahasa Inggris. Penelitian metode campuran telah diterapkan dalam penelitian ini. Penelitian ini melibatkan 61 siswa sebagai partisipan pada tahap kuantitatif dan 6 siswa pada tahap kualitatif. Instrumen utama yang digunakan dalam penelitian ini adalah kuesioner online dan wawancara mendalam. Temuan menunjukkan bahwa siswa memiliki persepsi positif dan negatif terhadap penggunaan penilaian online, terutama di Quizizz. Para siswa menikmati Quizizz dan menganggapnya menyenangkan, menarik, memotivasi, dan menyenangkan karena platform Quizizz berbeda dari yang lain. Quizizz memiliki tampilan interaktif, yang memudahka","PeriodicalId":33194,"journal":{"name":"Jurnal Educative Journal of Educational Studies","volume":"25 1","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2021-12-31","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"84455703","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Pub Date : 2021-08-14DOI: 10.30983/EDUCATIVE.V6I1.4112
Luluk Musthofiyah, Sopi Sopiah, Hendri Hermawan Adinugraha
AbstractThe purposes of this study are to describe the implementation and to find out the supporting and inhibiting factors of distance learning for early childhood in the new normal era of Covid-19 at ABA Penconga n Kindergarten. Method that used in this study is field research with a qualitative approach, as for data collection techniques used triangulation, and data analysis technique used an interactive model. The results showed that the implementation of distance learning for early childhood at ABA Pencongan Kindergarten was implemented through the Whatsapp class group. The learning implementation was carried out remotely every Monday, teachers provided weekly lesson preparation plans and learning videos. As for learning evaluation teachers used the work, checklists, and anecdotal notes. The work results are in the form of collaging task, coloring and drawing, folding and cutting, and building blocks. Several factors that support this learning process are adequate school facilities, the skills of educators in using media or applications, good psychological condition of students, and their parents’ free-time to assist and guide students to learn at home. On the other hand, the inhibiting factors are school financial constraints, difficulties for teachers in managing learning activities, students being forced to make academic adjustments by limiting social interaction, busy activity of students’ parent, and additional costs for buying internet data packages.Tujuan penelitian ini untuk mendiskripsikan implementasi dan untuk mengetahui faktor pendukung dan penghambat pembelajaran jarak jauh anak usia dini pada era new normal Covid-19 di TK ABA Pencongan. Metode yang digunakan adalah penelitian lapangan dengan pendekatan kualitatif. Teknik pengumpulan data menggunakan observasi, wawancara dan dokumentasi. Teknik analisis data menggunakan model interaktif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa implementasi pembelajaran jarak jauh anak usia dini pada era new normal Covid-19 di TK ABA Pencongan melalui grup Whatsapp kelas. Pelaksanaan pembelajaran dilakukan secara jarak jauh setiap hari senin tenaga pendidik memberikan Rencana Persiapan Pelajaran Mingguan dan video pembelajaran sekaligus mengabsensi kehadiran. Evaluasi pembelajaran menggunakan hasil karya, checklist, dan catatan anekdot. Hasil karya berupa kolase, mewarnai dan menggambar, melipat dan menggunting, dan hasil karya bangunan balok. Faktor yang mendukung dalam proses pembelajaran ini ialah fasilitas sekolah yang memadai, keterampilan tenaga pendidik menggunakan media atau aplikasi dalam pengajaran yang mumpuni, kondisi psikis murid yang baik, dan keluangan waktu orang tua untuk mendampingi sekaligus membimbing pembelajaran anak murid di rumah. Sedangkan faktor penghambatnya yaitu kendala finansial sekolah, kesulitan para guru dalam mengelola kegiatan pembelajaran, murid dipaksa melakukan penyesuaian akademik dengan membatasi interaksi sosial, dan kesibukan beberapa orang tua, dan biaya tamb
摘要本研究的目的是描述新常态下ABA Penconga幼儿园幼儿远程教育的实施情况,并找出支持和抑制因素。本研究采用的方法是采用定性方法进行实地调研,数据收集技术采用三角测量法,数据分析技术采用互动模型。结果表明,ABA Pencongan幼儿园通过Whatsapp班群实施幼儿远程教育。每周一远程实施学习,教师提供每周备课计划和学习视频。至于学习评价,教师使用工作、检查表和轶事笔记。工作成果的形式是拼贴任务,着色和绘图,折叠和切割,以及构建模块。支持这一学习过程的几个因素是:充足的学校设施,教育者使用媒体或应用程序的技能,学生的良好心理状况,以及他们的父母有空闲时间帮助和指导学生在家学习。另一方面,抑制因素是学校财政紧张,教师管理学习活动困难,学生因限制社交而被迫进行学业调整,学生家长活动繁忙,以及购买互联网数据包的额外费用。新冠肺炎疫情新常态下,新疆新冠肺炎疫情新常态下,新疆新冠肺炎疫情新常态下,新疆新冠肺炎疫情新常态下,新疆新冠肺炎疫情新常态下。Metode yang digunakan adalah penelitian lapangan dengan pendekatan quality。孟古纳坎观测数据,瓦万卡拉和文献。Teknik分析数据蒙古纳坎模型相互作用。Hasil penelitian menunjukkan bahwa实现了aspenbelajaranjarak jauh anak usia dini pada时代新常态Covid-19 di TK ABA Pencongan melalui group Whatsapp kelas。Pelaksanaan pembelajaran dilakukan secara jarak jauh setiap hari senin tenaga pendidik成员rencanan perajaran Mingguan dan视频pembelajaran sekaligus mengabsensi kehadiran。评价表,清单,丹·卡塔丹·卡塔丹。Hasil karya berupa kolase, mewarnai dan menggambar, melipat dan menggunting, dan Hasil karya bangunan balok。Faktor yang mendukung dalam提出了penbelajaran ini alah fasilitas sekolah yang memadai, keterampilan tenaga pendidik menggunakan媒体,并应用了penbelajaran yang mumpuni, kondisi psikis murid yang baik, dan keluangan waktu orang tutuk mendampingi sekaligus成员penbelajaran anak murid di rumah。丹丹汗汗汗汗汗汗汗汗汗汗汗汗汗汗汗汗汗汗汗汗汗汗汗汗汗汗汗汗汗汗汗汗汗汗汗汗汗汗汗汗汗汗汗汗汗汗汗汗汗汗汗汗汗汗汗汗汗汗汗汗汗汗汗汗汗汗汗汗汗汗汗汗汗汗汗汗汗汗汗汗汗汗汗汗汗汗汗汗汗汗汗汗汗汗汗汗。【摘要】新疆新冠肺炎疫情新常态,新疆新冠肺炎疫情新常态,新疆新冠肺炎疫情新常态,新疆新冠肺炎疫情新常态。Metode yang digunakan adalah penelitian lapangan dengan pendekatan quality。孟古纳坎观测数据,瓦万卡拉和文献。Teknik分析数据蒙古纳坎模型相互作用。Hasil penelitian menunjukkan bahwa实现了aspenbelajaranjarak jauh anak usia dini pada时代新常态Covid-19 di TK ABA Pencongan melalui group Whatsapp kelas。Pelaksanaan pembelajaran dilakukan secara jarak jauh setiap hari senin tenaga pendidik成员rencanan perajaran Mingguan dan视频pembelajaran sekaligus mengabsensi kehadiran。评价表,清单,丹·卡塔丹·卡塔丹。Hasil karya berupa kolase, mewarnai dan menggambar, melipat dan menggunting, dan Hasil karya bangunan balok。Faktor yang mendukung dalam提出了penbelajaran ini alah fasilitas sekolah yang memadai, keterampilan tenaga pendidik menggunakan媒体,并应用了penbelajaran yang mumpuni, kondisi psikis murid yang baik, dan keluangan waktu orang tutuk mendampingi sekaligus成员penbelajaran anak murid di rumah。丹丹汗汗汗汗汗汗汗汗汗汗汗汗汗汗汗汗汗汗汗汗汗汗汗汗汗汗汗汗汗汗汗汗汗汗汗汗汗汗汗汗汗汗汗汗汗汗汗汗汗汗汗汗汗汗汗汗汗汗汗汗汗汗汗汗汗汗汗汗汗汗汗汗汗汗汗汗汗汗汗汗汗汗汗汗汗汗汗汗汗汗汗汗汗汗汗汗。
{"title":"The Implementation of Distance Learning on Early Childhood Education During New Normal Era of Covid-19","authors":"Luluk Musthofiyah, Sopi Sopiah, Hendri Hermawan Adinugraha","doi":"10.30983/EDUCATIVE.V6I1.4112","DOIUrl":"https://doi.org/10.30983/EDUCATIVE.V6I1.4112","url":null,"abstract":"AbstractThe purposes of this study are to describe the implementation and to find out the supporting and inhibiting factors of distance learning for early childhood in the new normal era of Covid-19 at ABA Penconga n Kindergarten. Method that used in this study is field research with a qualitative approach, as for data collection techniques used triangulation, and data analysis technique used an interactive model. The results showed that the implementation of distance learning for early childhood at ABA Pencongan Kindergarten was implemented through the Whatsapp class group. The learning implementation was carried out remotely every Monday, teachers provided weekly lesson preparation plans and learning videos. As for learning evaluation teachers used the work, checklists, and anecdotal notes. The work results are in the form of collaging task, coloring and drawing, folding and cutting, and building blocks. Several factors that support this learning process are adequate school facilities, the skills of educators in using media or applications, good psychological condition of students, and their parents’ free-time to assist and guide students to learn at home. On the other hand, the inhibiting factors are school financial constraints, difficulties for teachers in managing learning activities, students being forced to make academic adjustments by limiting social interaction, busy activity of students’ parent, and additional costs for buying internet data packages.Tujuan penelitian ini untuk mendiskripsikan implementasi dan untuk mengetahui faktor pendukung dan penghambat pembelajaran jarak jauh anak usia dini pada era new normal Covid-19 di TK ABA Pencongan. Metode yang digunakan adalah penelitian lapangan dengan pendekatan kualitatif. Teknik pengumpulan data menggunakan observasi, wawancara dan dokumentasi. Teknik analisis data menggunakan model interaktif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa implementasi pembelajaran jarak jauh anak usia dini pada era new normal Covid-19 di TK ABA Pencongan melalui grup Whatsapp kelas. Pelaksanaan pembelajaran dilakukan secara jarak jauh setiap hari senin tenaga pendidik memberikan Rencana Persiapan Pelajaran Mingguan dan video pembelajaran sekaligus mengabsensi kehadiran. Evaluasi pembelajaran menggunakan hasil karya, checklist, dan catatan anekdot. Hasil karya berupa kolase, mewarnai dan menggambar, melipat dan menggunting, dan hasil karya bangunan balok. Faktor yang mendukung dalam proses pembelajaran ini ialah fasilitas sekolah yang memadai, keterampilan tenaga pendidik menggunakan media atau aplikasi dalam pengajaran yang mumpuni, kondisi psikis murid yang baik, dan keluangan waktu orang tua untuk mendampingi sekaligus membimbing pembelajaran anak murid di rumah. Sedangkan faktor penghambatnya yaitu kendala finansial sekolah, kesulitan para guru dalam mengelola kegiatan pembelajaran, murid dipaksa melakukan penyesuaian akademik dengan membatasi interaksi sosial, dan kesibukan beberapa orang tua, dan biaya tamb","PeriodicalId":33194,"journal":{"name":"Jurnal Educative Journal of Educational Studies","volume":"28 6 1","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2021-08-14","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"88196181","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Pub Date : 2021-08-07DOI: 10.30983/educative.v6i1.4289
D. Shiwani, W. Akala, J. Kalai, Jc Gatumu
AbstractThe purpose of the study was to investigate the effect of head teachers’ collaborative partnerships with parents, government agencies and NGOs, on the implementation of inclusive education in public primary schools in Nairobi City County in Kenya. Descriptive survey was applied, and Chi-square tested the null hypothesis. Questionnaires were administered to 71 head teachers and 297 teachers, supplemented by document analysis. Interview was used on eight Quality Assurance Standards Officers (QASOs) and four Education Assessment Resource Centre Officers (EARCs). Quantitative data was coded and analysed using descriptive statistics, and presented in frequency tables and bar graphs. Qualitative data was coded, transcribed and presented in narrative form. The study established the relationship between head teachers’ collaborative partnerships with implementation of inclusive education. Nevertheless, majority of schools lacked well- structured coordinated partnerships resulting in low participation in schools programs as referenced by head teachers and teachers on provision for specialized teaching and learning resources, 63.4% and 63.3%; assessment of learners, 64.8% and 70.4%; outsourcing of funds, 69% and 69.7%. Therefore, head teachers should increase capacities in collaborative partnerships and fully utilize them for inclusive education implementation.Abstrak Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh kemitraan kolaboratif kepala sekolah dengan orang tua, lembaga pemerintah dan LSM, pada pelaksanaan pendidikan inklusif di sekolah dasar negeri di Kota Nairobi di Kenya. Survei deskriptif diterapkan, dan Chi-square menguji hipotesis nol. Kuesioner diberikan kepada 71 kepala sekolah dan 297 guru, dilengkapi dengan analisis dokumen. Wawancara digunakan pada delapan Petugas Standar Penjaminan Mutu (QASO) dan empat Petugas Pusat Penilaian Pendidikan (EARC). Data kuantitatif diberi kode dan dianalisis menggunakan statistik deskriptif, dan disajikan dalam tabel frekuensi dan grafik batang. Data kualitatif dikodekan, ditranskripsikan dan disajikan dalam bentuk naratif. Studi ini menjelaskan hubungan antara kemitraan kolaboratif kepala sekolah dengan implementasi pendidikan inklusif. Namun, sebagian besar sekolah tidak memiliki kemitraan terkoordinasi yang terstruktur dengan baik, yang mengakibatkan rendahnya partisipasi dalam program sekolah seperti yang dirujuk oleh kepala sekolah dan guru tentang penyediaan sumber untuk belajar dan mengajar, 63,4% dan 63,3%; penilaian peserta didik, 64,8% dan 70,4%; outsourcing dana, 69% dan 69,7%. Oleh karena itu, kepala sekolah harus meningkatkan kapasitas dalam kemitraan kolaboratif dan memanfaatkannya sepenuhnya untuk pelaksanaan pendidikan inklusif.
摘要本研究旨在探讨校长与家长、政府机构和非政府组织的合作伙伴关系对肯尼亚奈洛比市县公立小学全纳教育实施的影响。采用描述性调查,卡方检验零假设。对71名班主任和297名教师进行问卷调查,并辅以文献分析。8名质素保证标准主任及4名教育评核资源中心主任接受访谈。定量数据用描述性统计编码和分析,并以频率表和条形图表示。定性数据被编码、转录并以叙述形式呈现。本研究建立了校长合作伙伴关系与全纳教育实施的关系。然而,大多数学校缺乏结构良好的协调伙伴关系,导致校长和教师在提供专业教学资源方面的参与度较低,分别为63.4%和63.3%;学习者评价,64.8%和70.4%;资金外包,69%和69.7%。因此,校长应该提高合作伙伴关系的能力,并充分利用它们来实施全纳教育。摘要:Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh kemitraan kolaboratif kepala sekolah dengan orang tua, lembaga peremintah dan LSM, padpadaksanaan pendidikan inklusif di sekolah dasar negeri di Kota肯尼亚内罗毕。问卷调查问卷,问卷调查问卷,问卷调查问卷。Kuesioner diberikan kepada 71 kepala sekolah dan 297 guru, dilengkapi dengan分析dokumen。Wawancara digunakan padaddelapan Petugas standard Penjaminan Mutu (QASO)和empat Petugas Pusat Penilaian pendididikan (EARC)。数据统计参考蒙古统计文档,蒙古统计文档,蒙古统计文档,蒙古统计文档,蒙古统计文档。数据质量的二元性、二元性、二元性和二元性。研究对象为研究对象,研究对象为研究对象,研究对象为研究对象,研究对象为研究对象。Namun, sebagian besar sekolah tidak memiliki kemitraan terkoordinasi yang terstrutur dengan baik, yang mengakibatkan rendahnya partisipasi dalam program, sekolah seperti yang dirujuk oleh kepala sekolah dan guru tentang penyediaan sumnumber untuk belajar dan mengajar, 63,4% dan 63,3%;penilaiperta didik, 64,8% Dan, 70,4%;外包dana, 69%, Dan, 69%,7%。Oleh karena, kepala sekolah harus meningkatkan kapasitas dalam kemitraan kolaboratiff, danmanfaatkannya senpenuhnya untuk pelaksanaan pendidikan inklusif。
{"title":"Effect of Head Teachers’ Collaborative Partnerships on Inclusive Education Implementation in Public Primary School","authors":"D. Shiwani, W. Akala, J. Kalai, Jc Gatumu","doi":"10.30983/educative.v6i1.4289","DOIUrl":"https://doi.org/10.30983/educative.v6i1.4289","url":null,"abstract":"AbstractThe purpose of the study was to investigate the effect of head teachers’ collaborative partnerships with parents, government agencies and NGOs, on the implementation of inclusive education in public primary schools in Nairobi City County in Kenya. Descriptive survey was applied, and Chi-square tested the null hypothesis. Questionnaires were administered to 71 head teachers and 297 teachers, supplemented by document analysis. Interview was used on eight Quality Assurance Standards Officers (QASOs) and four Education Assessment Resource Centre Officers (EARCs). Quantitative data was coded and analysed using descriptive statistics, and presented in frequency tables and bar graphs. Qualitative data was coded, transcribed and presented in narrative form. The study established the relationship between head teachers’ collaborative partnerships with implementation of inclusive education. Nevertheless, majority of schools lacked well- structured coordinated partnerships resulting in low participation in schools programs as referenced by head teachers and teachers on provision for specialized teaching and learning resources, 63.4% and 63.3%; assessment of learners, 64.8% and 70.4%; outsourcing of funds, 69% and 69.7%. Therefore, head teachers should increase capacities in collaborative partnerships and fully utilize them for inclusive education implementation.Abstrak Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh kemitraan kolaboratif kepala sekolah dengan orang tua, lembaga pemerintah dan LSM, pada pelaksanaan pendidikan inklusif di sekolah dasar negeri di Kota Nairobi di Kenya. Survei deskriptif diterapkan, dan Chi-square menguji hipotesis nol. Kuesioner diberikan kepada 71 kepala sekolah dan 297 guru, dilengkapi dengan analisis dokumen. Wawancara digunakan pada delapan Petugas Standar Penjaminan Mutu (QASO) dan empat Petugas Pusat Penilaian Pendidikan (EARC). Data kuantitatif diberi kode dan dianalisis menggunakan statistik deskriptif, dan disajikan dalam tabel frekuensi dan grafik batang. Data kualitatif dikodekan, ditranskripsikan dan disajikan dalam bentuk naratif. Studi ini menjelaskan hubungan antara kemitraan kolaboratif kepala sekolah dengan implementasi pendidikan inklusif. Namun, sebagian besar sekolah tidak memiliki kemitraan terkoordinasi yang terstruktur dengan baik, yang mengakibatkan rendahnya partisipasi dalam program sekolah seperti yang dirujuk oleh kepala sekolah dan guru tentang penyediaan sumber untuk belajar dan mengajar, 63,4% dan 63,3%; penilaian peserta didik, 64,8% dan 70,4%; outsourcing dana, 69% dan 69,7%. Oleh karena itu, kepala sekolah harus meningkatkan kapasitas dalam kemitraan kolaboratif dan memanfaatkannya sepenuhnya untuk pelaksanaan pendidikan inklusif.","PeriodicalId":33194,"journal":{"name":"Jurnal Educative Journal of Educational Studies","volume":"28 1","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2021-08-07","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"74893348","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}