Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui tingkat validitas dan praktikalitas e- modul pembelajaran kimia berbasis blog pada materi hidrokarbon. Penelitian ini merupakan jenis penelitian dan pengembangan atau R & D dengan menggunakan model Borg & Gall yang terdiri dari 10 tahap, namun penelitian ini terbatas sampai pada tahap ke 5. Subjek dalam penelitian ini adalah ahli materi, ahli media, guru kimia dan siswa kelas XII TKJ 2 SMK Pekanbaru. Objek penelitian ini adalah e- modul pembelajaran kimia berbasis blog pada materi hidrokarbon. Teknik pengumpulan data diperoleh dari angket uji validitas, uji praktikalitas, uji respon siswa, wawancara, dan dokumentasi. Analisis data dilakukan dengan teknik analisis deskriptif kualitatif dan deskriptif kuantitatif. Hasil penelitian menunjukkan tingkat validitas e- modul pembelajaran kimia diperoleh sebesar 90,5% (sangat valid), tingkat praktikalitas diperoleh sebesar 95,2% (sangat praktis) dan respon siswa diperoleh sebesar 87,2% (sangat baik). Dari hasil tersebut mengidentifikasikan bahwa e- modul pembelajaran kimia berbasis blog pada materi hidrokarbon yang diujicobakan layak dan praktis sebagai sumber belajar mandiri di sekolah.
{"title":"DESAIN DAN UJI COBA E-MODUL PEMBELAJARAN KIMIA BERBASIS BLOG PADA MATERI HIDROKARBON","authors":"Novita Septryanesti, Lazulva Lazulva","doi":"10.15575/jtk.v4i2.5659","DOIUrl":"https://doi.org/10.15575/jtk.v4i2.5659","url":null,"abstract":"Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui tingkat validitas dan praktikalitas e- modul pembelajaran kimia berbasis blog pada materi hidrokarbon. Penelitian ini merupakan jenis penelitian dan pengembangan atau R & D dengan menggunakan model Borg & Gall yang terdiri dari 10 tahap, namun penelitian ini terbatas sampai pada tahap ke 5. Subjek dalam penelitian ini adalah ahli materi, ahli media, guru kimia dan siswa kelas XII TKJ 2 SMK Pekanbaru. Objek penelitian ini adalah e- modul pembelajaran kimia berbasis blog pada materi hidrokarbon. Teknik pengumpulan data diperoleh dari angket uji validitas, uji praktikalitas, uji respon siswa, wawancara, dan dokumentasi. Analisis data dilakukan dengan teknik analisis deskriptif kualitatif dan deskriptif kuantitatif. Hasil penelitian menunjukkan tingkat validitas e- modul pembelajaran kimia diperoleh sebesar 90,5% (sangat valid), tingkat praktikalitas diperoleh sebesar 95,2% (sangat praktis) dan respon siswa diperoleh sebesar 87,2% (sangat baik). Dari hasil tersebut mengidentifikasikan bahwa e- modul pembelajaran kimia berbasis blog pada materi hidrokarbon yang diujicobakan layak dan praktis sebagai sumber belajar mandiri di sekolah.","PeriodicalId":33527,"journal":{"name":"JTK Jurnal Tadris Kimiya","volume":"35 1","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2019-12-31","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"91288582","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Siti Munawaroh, Rara Seruni, M. Nurjayadi, Fera Kurniadewi
Pembelajaran abad 21 diarahkan berpusat pada peserta didik dan kemampuan untuk berkomunikasi, berkolaborasi, berpikir kritis, dan berkreativitas. Peserta didik harus dapat memanfaatkan teknologi secara maksimal. Latar belakang penelitian ini didasarkan pada kebutuhan bahan perkuliahan untuk sarana belajar mandiri dan dapat mengembangkan keterhubungan makroskopik, submikroskopik, dan simbolik. Penelitian ini bertujuan untuk menghasilkan e-module perkuliahan biokimia materi metabolisme karbohidrat untuk peserta didik program studi pendidikan kimia dan kimia semester VI. Di setiap akhir topik bahasan dalam modul ini terdapat tes formatif, sedangkan tes sumatif berada di akhir modul. Jenis penelitian yang digunakan adalah Research and Development model Borg dan Gall dengan instrumen berupa angket. Sumber data penelitian adalah mahasiswa pendidikan kimia berjumlah 36 orang dan 6 orang dosen. Data penelitian dikumpulkan melalui observasi terhadap peserta didik dan dosen biokimia. Berdasarkan hasil analisis data uji coba yang sudah divalidasi dapat diambil kesimpulan bahwa bahan ajar dalam bentuk e-modul yang dikembangkan sudah layak digunakan dalam perkuliahan Biokimia. Hal ini dibuktikan dari hasil validasi modul elektronik oleh ahli media, materi, dan bahasa diperoleh interpretasi baik dengan persentase 80% hingga 90% dan hasil uji coba skala kecil peserta didik dan dosen mendapatkan interpretasi baik dengan persentase 81% hingga 88%.
{"title":"PENGEMBANGAN E-MODULE BIOKIMIA PADA MATERI METABOLISME KARBOHIDRAT UNTUK MAHASISWA PROGRAM STUDI KIMIA","authors":"Siti Munawaroh, Rara Seruni, M. Nurjayadi, Fera Kurniadewi","doi":"10.15575/JTK.V4I1.4679","DOIUrl":"https://doi.org/10.15575/JTK.V4I1.4679","url":null,"abstract":"Pembelajaran abad 21 diarahkan berpusat pada peserta didik dan kemampuan untuk berkomunikasi, berkolaborasi, berpikir kritis, dan berkreativitas. Peserta didik harus dapat memanfaatkan teknologi secara maksimal. Latar belakang penelitian ini didasarkan pada kebutuhan bahan perkuliahan untuk sarana belajar mandiri dan dapat mengembangkan keterhubungan makroskopik, submikroskopik, dan simbolik. Penelitian ini bertujuan untuk menghasilkan e-module perkuliahan biokimia materi metabolisme karbohidrat untuk peserta didik program studi pendidikan kimia dan kimia semester VI. Di setiap akhir topik bahasan dalam modul ini terdapat tes formatif, sedangkan tes sumatif berada di akhir modul. Jenis penelitian yang digunakan adalah Research and Development model Borg dan Gall dengan instrumen berupa angket. Sumber data penelitian adalah mahasiswa pendidikan kimia berjumlah 36 orang dan 6 orang dosen. Data penelitian dikumpulkan melalui observasi terhadap peserta didik dan dosen biokimia. Berdasarkan hasil analisis data uji coba yang sudah divalidasi dapat diambil kesimpulan bahwa bahan ajar dalam bentuk e-modul yang dikembangkan sudah layak digunakan dalam perkuliahan Biokimia. Hal ini dibuktikan dari hasil validasi modul elektronik oleh ahli media, materi, dan bahasa diperoleh interpretasi baik dengan persentase 80% hingga 90% dan hasil uji coba skala kecil peserta didik dan dosen mendapatkan interpretasi baik dengan persentase 81% hingga 88%.","PeriodicalId":33527,"journal":{"name":"JTK Jurnal Tadris Kimiya","volume":"10 1","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2019-06-30","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"82280965","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Penelitian tentang penerapan model pembelajaran berbasis masalah ( PBL ) dan inkuiri telah dilakukan untuk melihat model pembelajaran yang lebih efektif terhadap karakter komunikatif peserta didik pada pokok bahasan termokimia di kelas XI SMA Negeri 1 Bandar Seikijang, Pelalawan. Bentuk penelitian yang dilakukan adalah penelitian kuasi-eksperimen dengan desain non equivalen control posttest design . Waktu pengambilan data mulai dari bulan september-oktober 2018 sebanyak 4 kali pertemuan. Sampel merupakan dua kelas yang dipilih dari empat kelas yang ada, yaitu kelas XI MIPA 1 berjumlah 25 peserta didik dan XI MIPA 2 berjumlah 21 peserta didik. Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini yaitu tes dan kuisioner (angket), tes dilakukan dengan soal sebanyak 30 butir dan angket sebanyak 18 butir pernyataan. Teknik analisis data yang digunakan yaitu dengan menghitung skor rata-rata untuk soal tes dan menghitung persentase karakter komunikatif untuk soal non tes. Berdasarkan hasil penelitian, pengolahan data akhir diperoleh persentase hasil belajar pada kelas PBL sebesar 78,85% dan pada kelas inkuiri sebesar 81,98 %. Selain itu, persentase karakter komunikatif peserta didik yang diajar dengan model PBL sebesar 78,15% dan kelas inkuiri sebesar 83,75% , artinya penerapan model pembelajaran inkuiri lebih efektif digunakan dalam membangun karakter komunikatif peserta didik pada materi termokimia di kelas XI SMA Negeri 1 Bandar Seikijang, Pelalawan.
{"title":"EFEKTIVITAS MODEL PEMBELAJARAN BERBASIS MASALAH DAN INKUIRI TERHADAP KARAKTER KOMUNIKATIF PADA MATERI TERMOKIMIA","authors":"Vivin Wulandari, M. Erna, Rasmiwetti Rasmiwetti","doi":"10.15575/JTK.V4I1.4230","DOIUrl":"https://doi.org/10.15575/JTK.V4I1.4230","url":null,"abstract":"Penelitian tentang penerapan model pembelajaran berbasis masalah ( PBL ) dan inkuiri telah dilakukan untuk melihat model pembelajaran yang lebih efektif terhadap karakter komunikatif peserta didik pada pokok bahasan termokimia di kelas XI SMA Negeri 1 Bandar Seikijang, Pelalawan. Bentuk penelitian yang dilakukan adalah penelitian kuasi-eksperimen dengan desain non equivalen control posttest design . Waktu pengambilan data mulai dari bulan september-oktober 2018 sebanyak 4 kali pertemuan. Sampel merupakan dua kelas yang dipilih dari empat kelas yang ada, yaitu kelas XI MIPA 1 berjumlah 25 peserta didik dan XI MIPA 2 berjumlah 21 peserta didik. Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini yaitu tes dan kuisioner (angket), tes dilakukan dengan soal sebanyak 30 butir dan angket sebanyak 18 butir pernyataan. Teknik analisis data yang digunakan yaitu dengan menghitung skor rata-rata untuk soal tes dan menghitung persentase karakter komunikatif untuk soal non tes. Berdasarkan hasil penelitian, pengolahan data akhir diperoleh persentase hasil belajar pada kelas PBL sebesar 78,85% dan pada kelas inkuiri sebesar 81,98 %. Selain itu, persentase karakter komunikatif peserta didik yang diajar dengan model PBL sebesar 78,15% dan kelas inkuiri sebesar 83,75% , artinya penerapan model pembelajaran inkuiri lebih efektif digunakan dalam membangun karakter komunikatif peserta didik pada materi termokimia di kelas XI SMA Negeri 1 Bandar Seikijang, Pelalawan.","PeriodicalId":33527,"journal":{"name":"JTK Jurnal Tadris Kimiya","volume":"23 1","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2019-06-30","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"76153143","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Rara Seruni, Siti Munawaoh, Fera Kurniadewi, M. Nurjayadi
Pembelajaran abad 21 pada era revolusi industri 4.0 menuntut inovasi dan memanfaatkan teknologi secara optimal. Penelitian ini bertujuan menghasilkan modul elektronik (e-modul) biokimia pada materi metabolisme lipid menggunakan aplikasi Flip PDF Professional . Metode yang digunakan adalah penelitian dan pengembangan model Borg dan Gall , instrumen penelitian berupa angket. Modul elektronik yang dibuat terdiri dari pendahuluan, pembahasan materi (katabolisme lipid, anabolisme lipid, kolesterol, serta penyakit terkait metabolisme lipid), video, gambar serta tes formatif pada tiap materi yang sesuai dengan capaian pembelajaran mata kuliah biokimia pada materi metabolisme lipid. Modul elektronik sudah di validasi oleh ahli materi, bahasa, dan media; dilakukan uji coba lapangan dalam skala kecil terhadap 20 mahasiswa dan dosen biokimia. Hasil penelitian menunjukkan e-modul yang dibuat memiliki interpretasi baik dari ahli materi, bahasa, dan media dengan persentase 83,35% hingga 85,00%. Hasil uji coba lapangan juga menunjukkan modul tersebut mendapatkan interpretasi yang baik dengan persentase 84,39%. Melalui hasil uji coba dapat disimpulkan bahwa modul elektronik memiliki kategori baik serta mendapat respon positif mahasiswa dan dosen. Desiminasi modul elektronik pada proses pembelajaran biokimia sedang dilaksanakan dan akan dipublikasikan pada artikel selanjutnya.
{"title":"PENGEMBANGAN MODUL ELEKTRONIK (E-MODULE) BIOKIMIA PADA MATERI METABOLISME LIPID MENGGUNAKAN FLIP PDF PROFESSIONAL","authors":"Rara Seruni, Siti Munawaoh, Fera Kurniadewi, M. Nurjayadi","doi":"10.15575/JTK.V4I1.4672","DOIUrl":"https://doi.org/10.15575/JTK.V4I1.4672","url":null,"abstract":"Pembelajaran abad 21 pada era revolusi industri 4.0 menuntut inovasi dan memanfaatkan teknologi secara optimal. Penelitian ini bertujuan menghasilkan modul elektronik (e-modul) biokimia pada materi metabolisme lipid menggunakan aplikasi Flip PDF Professional . Metode yang digunakan adalah penelitian dan pengembangan model Borg dan Gall , instrumen penelitian berupa angket. Modul elektronik yang dibuat terdiri dari pendahuluan, pembahasan materi (katabolisme lipid, anabolisme lipid, kolesterol, serta penyakit terkait metabolisme lipid), video, gambar serta tes formatif pada tiap materi yang sesuai dengan capaian pembelajaran mata kuliah biokimia pada materi metabolisme lipid. Modul elektronik sudah di validasi oleh ahli materi, bahasa, dan media; dilakukan uji coba lapangan dalam skala kecil terhadap 20 mahasiswa dan dosen biokimia. Hasil penelitian menunjukkan e-modul yang dibuat memiliki interpretasi baik dari ahli materi, bahasa, dan media dengan persentase 83,35% hingga 85,00%. Hasil uji coba lapangan juga menunjukkan modul tersebut mendapatkan interpretasi yang baik dengan persentase 84,39%. Melalui hasil uji coba dapat disimpulkan bahwa modul elektronik memiliki kategori baik serta mendapat respon positif mahasiswa dan dosen. Desiminasi modul elektronik pada proses pembelajaran biokimia sedang dilaksanakan dan akan dipublikasikan pada artikel selanjutnya.","PeriodicalId":33527,"journal":{"name":"JTK Jurnal Tadris Kimiya","volume":"12 1","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2019-06-30","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"81394139","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Penelitian ini bertujuan untuk mendesain Lembar Kerja Peserta Didik berbasis Problem Based Learning untuk meningkatkan self efficacy peserta didik pada materi kelarutan dan hasil kali kelarutan yang valid berdasarkan validitas ahli materi, ahli media, praktikalitas guru dan respon peserta didik. Metode penelitian yang digunakan adalah Research and Development (R&D) dengan model pengembangan Borg and Gall . Penelitian ini dilaksanakan di MA Darul Hikmah Pekanbaru terhadap peserta didik kelas XI sains. LKPD dikatakan layak jika memenuhi aspek valid dan praktis. Kevalidan dilihat dari hasil validasi dengan menggunakan lembar validasi. Berdasarkan analisis data diperoleh hasil validasi ahli materi secara keseluruhan sebesar 94% dengan kriteria sangat valid. Validasi ahli media secara keseluruhan sebesar 98% dengan kategori sangat valid. Uji praktikalitas guru dilakukan pada 3 orang guru dan mendapatkan hasil sebesar 87% dengan kategori sangat praktis. Respon peserta didik didapat dari 15 orang peserta didik dilihat dari hasil angket sebesar 81% dengan kategori sangat praktis. Peningkatan self efficacy peserta didik dapat diketahui melalui perhitungan N-gain berdasarkan hasil pretest dan posttest . Rata-rata N-gain yang diperoleh yaitu 0,1378 dengan kategori rendah. Selain itu Peningkatan self efficacy peserta didik dapat dilihat dari angket yaitu hasil perhitungan skor menunjukkan 40% peserta didik mempunyai self efficacy yang sangat tinggi, 47% peserta didik pada kriteria tinggi, dan 13% pada kriteria cukup tinggi.
{"title":"DESAIN LEMBAR KERJA PESERTA DIDIK BERBASIS PROBLEM BASED LEARNING UNTUK MENINGKATKAN SELF-EFFICACY PESERTA DIDIK","authors":"Ade Silvia Wahyuni, Miterianifa Miterianifa","doi":"10.15575/JTK.V4I1.4240","DOIUrl":"https://doi.org/10.15575/JTK.V4I1.4240","url":null,"abstract":"Penelitian ini bertujuan untuk mendesain Lembar Kerja Peserta Didik berbasis Problem Based Learning untuk meningkatkan self efficacy peserta didik pada materi kelarutan dan hasil kali kelarutan yang valid berdasarkan validitas ahli materi, ahli media, praktikalitas guru dan respon peserta didik. Metode penelitian yang digunakan adalah Research and Development (R&D) dengan model pengembangan Borg and Gall . Penelitian ini dilaksanakan di MA Darul Hikmah Pekanbaru terhadap peserta didik kelas XI sains. LKPD dikatakan layak jika memenuhi aspek valid dan praktis. Kevalidan dilihat dari hasil validasi dengan menggunakan lembar validasi. Berdasarkan analisis data diperoleh hasil validasi ahli materi secara keseluruhan sebesar 94% dengan kriteria sangat valid. Validasi ahli media secara keseluruhan sebesar 98% dengan kategori sangat valid. Uji praktikalitas guru dilakukan pada 3 orang guru dan mendapatkan hasil sebesar 87% dengan kategori sangat praktis. Respon peserta didik didapat dari 15 orang peserta didik dilihat dari hasil angket sebesar 81% dengan kategori sangat praktis. Peningkatan self efficacy peserta didik dapat diketahui melalui perhitungan N-gain berdasarkan hasil pretest dan posttest . Rata-rata N-gain yang diperoleh yaitu 0,1378 dengan kategori rendah. Selain itu Peningkatan self efficacy peserta didik dapat dilihat dari angket yaitu hasil perhitungan skor menunjukkan 40% peserta didik mempunyai self efficacy yang sangat tinggi, 47% peserta didik pada kriteria tinggi, dan 13% pada kriteria cukup tinggi.","PeriodicalId":33527,"journal":{"name":"JTK Jurnal Tadris Kimiya","volume":"121 1","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2019-06-30","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"76802802","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Penelitian ini dilatarbelakangi pemikiran pentingnya pengembangan lembar kerja (LK) alternatif untuk mata kuliah kimia bahan makanan, yaitu pada topik kimia es krim. Tujuan penelitian ini untuk menyusun LK berbasis inkuiri, mengetahui uji kelayakan LK, dan penentuan karakteristik es krim yang ditambahkan gelatin tulang ikan nila. Lembar kerja dibuat menggunakan metode research and development dengan mengadaptasi model pengembangan 4D ( define, design, develop, dan disseminate ) yang dilakukan sampai tahap develop . Instrumen yang digunakan yaitu format uji kelayakan menggunakan teknik kolerasi (r) yang membandingkan r hitung dengan r kritis , LK mahasiswa, prosedur pembuatan es krim, dan tabel karakteristik es krim. Penyusunan LK ini meliputi tahapan analisis konsep pada mata kuliah kimia bahan makanan, analisis literatur penelitian pembuatan es krim dengan penambahan gelatin tulang ikan nila, analisis langkah-langkah dalam LK berbasis inkuiri, prosedur pembuatan gelatin, es krim dan karakterisasi es krim, dan mengaitkan pokok penelitian dengan konsep materi kimia es krim, sehingga menghasilkan produk penelitian berupa LK berbasis inkuiri. Hasil uji kelayakan LK ini valid dengan rerata r hitung 0,80.
{"title":"PENGEMBANGAN LEMBAR KERJA BERBASIS INKUIRI PADA PEMBUATAN ES KRIM DENGAN PENAMBAHAN GELATIN TULANG IKAN NILA (Oreochoromis niloticus)","authors":"Saepudin Rahmatullah, Novi Daniyanti","doi":"10.15575/JTK.V4I1.3708","DOIUrl":"https://doi.org/10.15575/JTK.V4I1.3708","url":null,"abstract":"Penelitian ini dilatarbelakangi pemikiran pentingnya pengembangan lembar kerja (LK) alternatif untuk mata kuliah kimia bahan makanan, yaitu pada topik kimia es krim. Tujuan penelitian ini untuk menyusun LK berbasis inkuiri, mengetahui uji kelayakan LK, dan penentuan karakteristik es krim yang ditambahkan gelatin tulang ikan nila. Lembar kerja dibuat menggunakan metode research and development dengan mengadaptasi model pengembangan 4D ( define, design, develop, dan disseminate ) yang dilakukan sampai tahap develop . Instrumen yang digunakan yaitu format uji kelayakan menggunakan teknik kolerasi (r) yang membandingkan r hitung dengan r kritis , LK mahasiswa, prosedur pembuatan es krim, dan tabel karakteristik es krim. Penyusunan LK ini meliputi tahapan analisis konsep pada mata kuliah kimia bahan makanan, analisis literatur penelitian pembuatan es krim dengan penambahan gelatin tulang ikan nila, analisis langkah-langkah dalam LK berbasis inkuiri, prosedur pembuatan gelatin, es krim dan karakterisasi es krim, dan mengaitkan pokok penelitian dengan konsep materi kimia es krim, sehingga menghasilkan produk penelitian berupa LK berbasis inkuiri. Hasil uji kelayakan LK ini valid dengan rerata r hitung 0,80.","PeriodicalId":33527,"journal":{"name":"JTK Jurnal Tadris Kimiya","volume":"23 1","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2019-06-30","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"82142259","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Penelitian ini bertujuan untuk membandingkan efektivitas model pembelajaran problem based learning dan inkuiri terbimbing terhadap keterampilan berpikir kritis siswa kelas XI MS SMA Negeri Plus Provinsi pada mata pelajaran kimia, khususnya materi koloid. Penelitian ini merupakan penelitian kuasi eksperimen dengan rancangan posttest only control group design . Sampel dalam penelitian ini adalah kelas XI MS 1 sebagai kelas eksperimen 1 dan kelas XI MS 3 sebagai kelas eksperimen 2. Analisis data akhir pada penelitian ini menggunakan uji- t. Hasil penelitian menunjukkan adanya perbedaan signifikan skor keterampilan berpikir kritis antara kelas eksperimen 1 yang diajar menggunakan model pembelajaran problem based learning dan kelas eksperimen 2 yang menggunakan model pembelajaran inkuiri terbimbing pada materi koloid kelas XI SMA Negeri Plus Provinsi Riau. Perbedaan tersebut dilihat dari nilai rata-rata keseluruhan dari indikator berpikir kritis dari kedua model yaitu nilai rata-rata keseluruhan model problem based learning 86,75 dan nilai rata-rata model inkuiri terbimbing sebesar 81,34. Berdasarkan perbedaan nilai tersebut dapat dinyatakan bahwa model problem based learning lebih baik dalam meningkatkan keterampilan berpikir kritis siswa daripada model inkuiri terbimbing.
这是一个试验性的研究与posttest only control group design。本研究的样本为十一MS 1作为实验类1和十一MS 3作为实验类2。这种差异是基于这两种模型批判性思维指标的总体平均值,即整个模型的平均学习成绩为86.75,研究模型的平均成绩为81.34。根据价值的不同,可以指出,基于学习的问题模型比潜伏期模型更好地提高学生批判性思维能力。
{"title":"PERBANDINGAN MODEL PROBLEM BASED LEARNING DAN INKUIRI TERBIMBING TERHADAP KETERAMPILAN BERPIKIR KRITIS SISWA","authors":"Tiya Rahmawati, Lisa Utami, Fitri Refelita","doi":"10.15575/JTK.V4I1.4329","DOIUrl":"https://doi.org/10.15575/JTK.V4I1.4329","url":null,"abstract":"Penelitian ini bertujuan untuk membandingkan efektivitas model pembelajaran problem based learning dan inkuiri terbimbing terhadap keterampilan berpikir kritis siswa kelas XI MS SMA Negeri Plus Provinsi pada mata pelajaran kimia, khususnya materi koloid. Penelitian ini merupakan penelitian kuasi eksperimen dengan rancangan posttest only control group design . Sampel dalam penelitian ini adalah kelas XI MS 1 sebagai kelas eksperimen 1 dan kelas XI MS 3 sebagai kelas eksperimen 2. Analisis data akhir pada penelitian ini menggunakan uji- t. Hasil penelitian menunjukkan adanya perbedaan signifikan skor keterampilan berpikir kritis antara kelas eksperimen 1 yang diajar menggunakan model pembelajaran problem based learning dan kelas eksperimen 2 yang menggunakan model pembelajaran inkuiri terbimbing pada materi koloid kelas XI SMA Negeri Plus Provinsi Riau. Perbedaan tersebut dilihat dari nilai rata-rata keseluruhan dari indikator berpikir kritis dari kedua model yaitu nilai rata-rata keseluruhan model problem based learning 86,75 dan nilai rata-rata model inkuiri terbimbing sebesar 81,34. Berdasarkan perbedaan nilai tersebut dapat dinyatakan bahwa model problem based learning lebih baik dalam meningkatkan keterampilan berpikir kritis siswa daripada model inkuiri terbimbing.","PeriodicalId":33527,"journal":{"name":"JTK Jurnal Tadris Kimiya","volume":"298 1","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2019-06-30","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"76478530","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Yuliandriati Yuliandriati, S. Susilawati, Rozalinda Rozalinda
Penelitian ini bertujuan untuk menghasilkan bahan ajar berupa Lembar Kerja Peserta Didik yang valid, sehingga dapat dinyatakan layak untuk digunakan dalam pembelajaran. Jenis penelitian ini adalah penelitian dan pengembangan (Research and Development ) dengan rancangan penelitian menggunakan pengembangan model Borg and Gall . Objek penelitian adalah LKPD berbasis PBL. Instrumen pengumpulan data yang digunakan adalah lembar validasi, angket respon pendidik dan angket respon peserta didik. Teknik pengumpulan data yaitu lembar validasi, angket respon tiga orang pendidik dan angket respon peserta didik untuk melihat LKPD. Teknik analisis data yang digunakan adalah analisis deskriptif kualitatif yang bertujuan untuk mendeskripsikan hasil validitas yang diberikan validator, hasil angket respon pendidik dan peserta yaitu dengan cara menghitung persentase nilai validasi, angket respon pendidik dan angket respon peserta didik. Hasil analisis data diperoleh validitas pada aspek isi, aspek penyajian, aspek bahasa, aspek kegrafisan, karakteristik Problem Based Learning dan berturut-turut sebesar 98,3%, 98,3%, 93,3%, 95,8% dan 100% dengan katagori valid. Hasil uji respon pendidik dan peserta didik sebagai pengguna terhadap LKPD berturut-turut sebesar 95,8%dan 96,13%. Berdasarkan hasil analisis data dapat disimpulkan bahwa LKPD berbasis P BL pada materi ikatan kimia yang dikembangkan dinyatakan valid dan layak untuk digunakan dalam kegiatan pembelajaran.
{"title":"PENGEMBANGAN LEMBAR KERJA PESERTA DIDIK BERBASIS PROBLEM BASED LEARNING PADA MATERI IKATAN KIMIA KELAS X","authors":"Yuliandriati Yuliandriati, S. Susilawati, Rozalinda Rozalinda","doi":"10.15575/JTK.V4I1.4231","DOIUrl":"https://doi.org/10.15575/JTK.V4I1.4231","url":null,"abstract":"Penelitian ini bertujuan untuk menghasilkan bahan ajar berupa Lembar Kerja Peserta Didik yang valid, sehingga dapat dinyatakan layak untuk digunakan dalam pembelajaran. Jenis penelitian ini adalah penelitian dan pengembangan (Research and Development ) dengan rancangan penelitian menggunakan pengembangan model Borg and Gall . Objek penelitian adalah LKPD berbasis PBL. Instrumen pengumpulan data yang digunakan adalah lembar validasi, angket respon pendidik dan angket respon peserta didik. Teknik pengumpulan data yaitu lembar validasi, angket respon tiga orang pendidik dan angket respon peserta didik untuk melihat LKPD. Teknik analisis data yang digunakan adalah analisis deskriptif kualitatif yang bertujuan untuk mendeskripsikan hasil validitas yang diberikan validator, hasil angket respon pendidik dan peserta yaitu dengan cara menghitung persentase nilai validasi, angket respon pendidik dan angket respon peserta didik. Hasil analisis data diperoleh validitas pada aspek isi, aspek penyajian, aspek bahasa, aspek kegrafisan, karakteristik Problem Based Learning dan berturut-turut sebesar 98,3%, 98,3%, 93,3%, 95,8% dan 100% dengan katagori valid. Hasil uji respon pendidik dan peserta didik sebagai pengguna terhadap LKPD berturut-turut sebesar 95,8%dan 96,13%. Berdasarkan hasil analisis data dapat disimpulkan bahwa LKPD berbasis P BL pada materi ikatan kimia yang dikembangkan dinyatakan valid dan layak untuk digunakan dalam kegiatan pembelajaran.","PeriodicalId":33527,"journal":{"name":"JTK Jurnal Tadris Kimiya","volume":"21 1","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2019-06-30","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"73029441","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
The development of a chemistry experiment based on green chemistry aims to train and familiarize students to save on the use of chemicals, replace them with safer materials and minimize waste generated from experimental activities. Research and development methods are used to develop experimental modules based on green chemistry. The stages of research and development consist of needs analysis, product development, and product testing. The developed experiment module, implements three principles of green chemistry, i.e. preventing waste, safer chemical planning and safe use of solvents. The feasibility test by expert judgement on the material and media obtained scores 91.9% and 94.7% respectively. The results of the trials in small groups and large groups showed that the developed module was feasible to use. Student perceptions after using the module show positive results. The conclusions from the results of the feasibility test and the trial conducted indicate that the green chemistry-based kinetics' module has good criteria and in accordance with the wishes and needs of students. In addition, the implementation of this module in the kinetics experiment succeeded in making students understand and apply the principles of green chemistry. As many as 90% of students realize that there is a relationship between the application of the principles of green chemistry and the educational paradigm for sustainable development. The use of kinetics' module based on green chemistry also saved the cost of experiment material requirements by 75% per year.
{"title":"GREEN CHEMISTRY-BASED EXPERIMENTS AS THE IMPLEMENTATION OF SUSTAINABLE DEVELOPMENT VALUES","authors":"M. Paristiowati, Z. Zulmanelis, M. F. Nurhadi","doi":"10.15575/JTK.V4I1.3566","DOIUrl":"https://doi.org/10.15575/JTK.V4I1.3566","url":null,"abstract":"The development of a chemistry experiment based on green chemistry aims to train and familiarize students to save on the use of chemicals, replace them with safer materials and minimize waste generated from experimental activities. Research and development methods are used to develop experimental modules based on green chemistry. The stages of research and development consist of needs analysis, product development, and product testing. The developed experiment module, implements three principles of green chemistry, i.e. preventing waste, safer chemical planning and safe use of solvents. The feasibility test by expert judgement on the material and media obtained scores 91.9% and 94.7% respectively. The results of the trials in small groups and large groups showed that the developed module was feasible to use. Student perceptions after using the module show positive results. The conclusions from the results of the feasibility test and the trial conducted indicate that the green chemistry-based kinetics' module has good criteria and in accordance with the wishes and needs of students. In addition, the implementation of this module in the kinetics experiment succeeded in making students understand and apply the principles of green chemistry. As many as 90% of students realize that there is a relationship between the application of the principles of green chemistry and the educational paradigm for sustainable development. The use of kinetics' module based on green chemistry also saved the cost of experiment material requirements by 75% per year.","PeriodicalId":33527,"journal":{"name":"JTK Jurnal Tadris Kimiya","volume":"14 1","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2019-06-30","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"72715812","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan keterampilan argumentasi calon guru kimia melalui pembelajaran nanosains dan nanoteknologi dengan pendekatan socio critical and problem oriented . Penulis menemukan masalah utama adalah mahasiswa calon guru cenderung pasif dan proses pembelajaran tidak melibatkan siswa dalam berargumentasi. Penelitian kualitatif ini dilakukan pada 32 mahasiswa calon guru. Pengumpulan data yang digunakan adalah wawancara, observasi, lembar kerja mahasiswa, jurnal reflektif, dan soal tes keterampilan berpikir tingkat tinggi (HOTS) . Hasil penelitian menunjukkan bahwa mahasiswa calon guru terlibat dan termotivasi dalam pengalaman pembelajaran nanosains dan nanoteknologi yang bermakna dan keterampilan argumentasi mahasiswa calon guru sudah muncul dan berkembang dengan baik selama proses pembelajaran yaitu mampu memberikan claim dan data , dan beberapa warrants , qualifier dan rebuttal pada argumen yang diberikannya. Pemahaman konsep nanosains seperti karakteristik unik, sifat fisik, sifat kimia nanomaterial dan aplikasi nanosains dan nanoteknologi sudah baik. Pada akhirnya, implikasi pembelajaran tersebut telah memberikan peluang bagi siswa untuk mengembangkan keterampilan argumentasi mereka dan memberikan pengalaman pembelajaran yang dapat diimplementasikan pada kelas sains selanjutnya.
{"title":"PENGEMBANGAN KETERAMPILAN ARGUMENTASI CALON GURU KIMIA MELALUI PENDEKATAN SOCIO CRITICAL AND PROBLEM ORIENTED","authors":"Risky Amalia, Yuli Rahmawati, S. Budi","doi":"10.15575/JTK.V4I1.4816","DOIUrl":"https://doi.org/10.15575/JTK.V4I1.4816","url":null,"abstract":"Penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan keterampilan argumentasi calon guru kimia melalui pembelajaran nanosains dan nanoteknologi dengan pendekatan socio critical and problem oriented . Penulis menemukan masalah utama adalah mahasiswa calon guru cenderung pasif dan proses pembelajaran tidak melibatkan siswa dalam berargumentasi. Penelitian kualitatif ini dilakukan pada 32 mahasiswa calon guru. Pengumpulan data yang digunakan adalah wawancara, observasi, lembar kerja mahasiswa, jurnal reflektif, dan soal tes keterampilan berpikir tingkat tinggi (HOTS) . Hasil penelitian menunjukkan bahwa mahasiswa calon guru terlibat dan termotivasi dalam pengalaman pembelajaran nanosains dan nanoteknologi yang bermakna dan keterampilan argumentasi mahasiswa calon guru sudah muncul dan berkembang dengan baik selama proses pembelajaran yaitu mampu memberikan claim dan data , dan beberapa warrants , qualifier dan rebuttal pada argumen yang diberikannya. Pemahaman konsep nanosains seperti karakteristik unik, sifat fisik, sifat kimia nanomaterial dan aplikasi nanosains dan nanoteknologi sudah baik. Pada akhirnya, implikasi pembelajaran tersebut telah memberikan peluang bagi siswa untuk mengembangkan keterampilan argumentasi mereka dan memberikan pengalaman pembelajaran yang dapat diimplementasikan pada kelas sains selanjutnya.","PeriodicalId":33527,"journal":{"name":"JTK Jurnal Tadris Kimiya","volume":"18 1","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2019-06-30","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"79072031","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}