Pub Date : 2021-04-10DOI: 10.33369/jkaganga.5.1.69-78
V. Alfiana, Yuliati
Penelitian bertujuan untuk mendiskripsikan strategi komunikasi pariwisata yang dilakukan oleh pengelola objek wisata Air Terjun Curug 9, dalam meningkatkan kunjungan wisatawan. Air Terjun Curug 9 merupakan salah satu objek wisata alam yang menjadi andalan Provinsi Bengkulu. Tepatnya berada di Desa Tanah Hitam, Kecamatan Padang Jaya, Kabupaten Bengkulu Utara. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dekripstif, Penentuan informan pada penelitian ini menggunakan teknik purposive sampling, dan teknik pengumpulan data yang digunakan adalah observasi, wawancara, dan dokumentasi. Teknis analisis data dilakukan dengan cara penyajian data, reduksi data, dan penarikan kesimpulan. Berdasarkan analisis yang telah dilakukan dengan menggunakan teori bauran pemasaran (marketing mix), maka dapat dilihat bahwa strategi komunikasi pariwisata yang dilakukan oleh pengelola objek wisata Air Terjun curug 9 adalah dengan berupaya untuk meningkatkan dan memperbaiki komponen-komponen yang berkaitan dengan bauran pemasaran yaitu pada produk, harga, tempat dan juga promosinya. Pengelola berupaya untuk mengelola keindahan pada objek wisata Air Terjun Curug 9 dan menyediakan produk wisata lainnya dan juga memberikan harga yang relatif cukup murah bagi pengunjunjung. Pengelola berusaha untuk memperbaiki fasilitas dan juga mengembangkan saluran distribusinya. Pada strategi promosi pengelola menggunakan media advertising, personal selling, dan public relations. Selain itu, pada pelaksanaan strategi tersebut terdapat faktor penghambat dan faktor pendukung yang muncul. Faktor penghambat dan pendukung tersebut berkaitan dengan daya tarik yang dimiliki, fasilitas yang ada dan juga kurangnya SDM yang handal.
{"title":"STRATEGI KOMUNIKASI PARIWISATA PADA OBJEK WISATA DALAM MENINGKATKAN KUNJUNGAN WISATAWAN (Studi Deskriptif Kualitatif Pada Objek Wisata Air Terjun Curug 9, Desa Tanah Hitam Kecamatan Padang Jaya, Kabupaten Bengkulu Utara)","authors":"V. Alfiana, Yuliati","doi":"10.33369/jkaganga.5.1.69-78","DOIUrl":"https://doi.org/10.33369/jkaganga.5.1.69-78","url":null,"abstract":"\u0000\u0000Penelitian bertujuan untuk mendiskripsikan strategi komunikasi pariwisata yang dilakukan oleh pengelola objek wisata Air Terjun Curug 9, dalam meningkatkan kunjungan wisatawan. Air Terjun Curug 9 merupakan salah satu objek wisata alam yang menjadi andalan Provinsi Bengkulu. Tepatnya berada di Desa Tanah Hitam, Kecamatan Padang Jaya, Kabupaten Bengkulu Utara. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dekripstif, Penentuan informan pada penelitian ini menggunakan teknik purposive sampling, dan teknik pengumpulan data yang digunakan adalah observasi, wawancara, dan dokumentasi. Teknis analisis data dilakukan dengan cara penyajian data, reduksi data, dan penarikan kesimpulan. Berdasarkan analisis yang telah dilakukan dengan menggunakan teori bauran pemasaran (marketing mix), maka dapat dilihat bahwa strategi komunikasi pariwisata yang dilakukan oleh pengelola objek wisata Air Terjun curug 9 adalah dengan berupaya untuk meningkatkan dan memperbaiki komponen-komponen yang berkaitan dengan bauran pemasaran yaitu pada produk, harga, tempat dan juga promosinya. Pengelola berupaya untuk mengelola keindahan pada objek wisata Air Terjun Curug 9 dan menyediakan produk wisata lainnya dan juga memberikan harga yang relatif cukup murah bagi pengunjunjung. Pengelola berusaha untuk memperbaiki fasilitas dan juga mengembangkan saluran distribusinya. Pada strategi promosi pengelola menggunakan media advertising, personal selling, dan public relations. Selain itu, pada pelaksanaan strategi tersebut terdapat faktor penghambat dan faktor pendukung yang muncul. Faktor penghambat dan pendukung tersebut berkaitan dengan daya tarik yang dimiliki, fasilitas yang ada dan juga kurangnya SDM yang handal.\u0000\u0000","PeriodicalId":336699,"journal":{"name":"Jurnal Kaganga: Jurnal Ilmiah Sosial dan Humaniora","volume":"3 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2021-04-10","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"134554749","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Pub Date : 2021-04-10DOI: 10.33369/jkaganga.5.1.11-20
Aldila Vidianingtyas Utami, Alfarabi
Penelitian ini dilakukan dengan tujuan untuk mengetahui makna wilayah yang dimiliki oleh masyarakat Melayu Pesisir Kota Bengkulu sebagai bentuk identitas diri. Penelitian ini menggunakan pendekatan deskriptif kualitatif sebagai jenis penelitian. Penelitian ini menggunakan Teori Tindakan Sosial (Max Weber) untuk melihat Janis tindakan yang dilakukan oleh masyarakat Melayu Pesisir Kota Bengkulu dalam menunjukkan identitas budaya. Penentuan informan pada penelitian ini menggunakan teknik Snowball sampling. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan cara observasi, wawancara, studi pustaka dan dokumentasi. Hasil yang di dapatkan dari penelitian ini menunjukkan bahwa tindakan yang dilakukan oleh masyarakat Melayu Pesisir Kota Bengkulu dalam mempertahankan wilayah termasuk dalam tindakan Rasional Instrumental karena menganggap bahwa wilayah pesisir menjadi salah satu cara yang dapat dilakukan untuk menunjukkan keberadaan diri sebagai salah satu suku yang terdapat di Kota Bengkulu. Kata Kunci : Identitas, Wilayah Pesisir, Eksistensi Diri.
{"title":"Makna Wilayah Pada Masyarakat Melayu Pesisir Kota Bengkulu","authors":"Aldila Vidianingtyas Utami, Alfarabi","doi":"10.33369/jkaganga.5.1.11-20","DOIUrl":"https://doi.org/10.33369/jkaganga.5.1.11-20","url":null,"abstract":"Penelitian ini dilakukan dengan tujuan untuk mengetahui makna wilayah yang dimiliki oleh masyarakat Melayu Pesisir Kota Bengkulu sebagai bentuk identitas diri. Penelitian ini menggunakan pendekatan deskriptif kualitatif sebagai jenis penelitian. Penelitian ini menggunakan Teori Tindakan Sosial (Max Weber) untuk melihat Janis tindakan yang dilakukan oleh masyarakat Melayu Pesisir Kota Bengkulu dalam menunjukkan identitas budaya. Penentuan informan pada penelitian ini menggunakan teknik Snowball sampling. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan cara observasi, wawancara, studi pustaka dan dokumentasi. Hasil yang di dapatkan dari penelitian ini menunjukkan bahwa tindakan yang dilakukan oleh masyarakat Melayu Pesisir Kota Bengkulu dalam mempertahankan wilayah termasuk dalam tindakan Rasional Instrumental karena menganggap bahwa wilayah pesisir menjadi salah satu cara yang dapat dilakukan untuk menunjukkan keberadaan diri sebagai salah satu suku yang terdapat di Kota Bengkulu. Kata Kunci : Identitas, Wilayah Pesisir, Eksistensi Diri.","PeriodicalId":336699,"journal":{"name":"Jurnal Kaganga: Jurnal Ilmiah Sosial dan Humaniora","volume":"10 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2021-04-10","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"124871649","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Pub Date : 2021-04-10DOI: 10.33369/jkaganga.5.1.29-38
Desy Busainah, Lisa Adhrianti, R. Saragih
Tujuan penelitian ini ialah untuk mengetahui penerapan prinsip dasar komunikasi terapeutik yang dilakukan oleh perawat ruang anggrek terhadap pasien skizofrenia. Metode yang digunakan dalam penelitian ini ialah kualitatif deskriptif. Adapun teknik pengumpulan data yang digunakan yaitu melalui wawancara, observasi, dan dokumentasi dengan penentuan informan melalui teknik purposive sampling. Hasil dari penelitian ini menunjukkan perawat telah menerapkan prinsip-prinsip dasar komunikasi terapeutik yakni Komunikasi Berorientasi pada Proses Percepatan Kesembuhan, Komunikasi Terstruktur dan Direncanakan, Komunikasi Terjadi dalam Konteks Topik, Ruang, dan Waktu, Komunikasi Memperhatikan Kerangka Pengalaman Pasien, Komunikasi Memerlukan Keterlibatan Maksimal dari Pasien dan Keluarga, Keluhan Utama sebagai Pijakan Pertama dalam Komunikasi. Perawat beranggapan bahwa BHSP (Bina Hubungan Saling Percaya) merupakan kunci dalam pemulihan pasien, hal ini dapat terwujud dengan melakukan komunikasi yang baik terhadap pasien. Sayangnya, dalam proses tersebut keterlibatan keluarga sangatlah minim. Meski komunikasi telah terstruktur dan direncanakan, ditemukan adanya penyimpangan komunikasi pasien dalam bentuk resistensi diri. Perawat berusaha mengatasinya dengan melakukan komunikasi yang intensif baik secara verbal maupun nonverbal dengan tingkat kesabaran yang tinggi.
{"title":"Komunikasi Terapeutik pada Pasien Skizofrenia (Studi Deskriptif Kualitatif pada Pasien Perempuan Usia Millenial di Ruang Anggrek RSKJ Soeprapto Bengkulu)","authors":"Desy Busainah, Lisa Adhrianti, R. Saragih","doi":"10.33369/jkaganga.5.1.29-38","DOIUrl":"https://doi.org/10.33369/jkaganga.5.1.29-38","url":null,"abstract":"\u0000\u0000Tujuan penelitian ini ialah untuk mengetahui penerapan prinsip dasar komunikasi terapeutik yang dilakukan oleh perawat ruang anggrek terhadap pasien skizofrenia. Metode yang digunakan dalam penelitian ini ialah kualitatif deskriptif. Adapun teknik pengumpulan data yang digunakan yaitu melalui wawancara, observasi, dan dokumentasi dengan penentuan informan melalui teknik purposive sampling. Hasil dari penelitian ini menunjukkan perawat telah menerapkan prinsip-prinsip dasar komunikasi terapeutik yakni Komunikasi Berorientasi pada Proses Percepatan Kesembuhan, Komunikasi Terstruktur dan Direncanakan, Komunikasi Terjadi dalam Konteks Topik, Ruang, dan Waktu, Komunikasi Memperhatikan Kerangka Pengalaman Pasien, Komunikasi Memerlukan Keterlibatan Maksimal dari Pasien dan Keluarga, Keluhan Utama sebagai Pijakan Pertama dalam Komunikasi. Perawat beranggapan bahwa BHSP (Bina Hubungan Saling Percaya) merupakan kunci dalam pemulihan pasien, hal ini dapat terwujud dengan melakukan komunikasi yang baik terhadap pasien. Sayangnya, dalam proses tersebut keterlibatan keluarga sangatlah minim. Meski komunikasi telah terstruktur dan direncanakan, ditemukan adanya penyimpangan komunikasi pasien dalam bentuk resistensi diri. Perawat berusaha mengatasinya dengan melakukan komunikasi yang intensif baik secara verbal maupun nonverbal dengan tingkat kesabaran yang tinggi. \u0000\u0000","PeriodicalId":336699,"journal":{"name":"Jurnal Kaganga: Jurnal Ilmiah Sosial dan Humaniora","volume":"27 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2021-04-10","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"131826269","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Pub Date : 2021-04-10DOI: 10.33369/jkaganga.5.1.59-68
Sefti Ovfianti, Lisa Adhrianti, Dhanurseto Hadiprashada
Syarah Bakery merupakan salah satu toko kue yang ada di Kota Bengkulu. Mereka melakukan strategi branding agar merek mereka lebih dikenal sebagai pusat oleh-oleh Bengkulu. Dalam penelitian ini menggunakan teori Duane E. Knapp yang disebut Doktrin Brand Strategy, adalah lima langkah pedoman tindakan merek tertulis untuk menciptakan perubahan paradigma merek dan mendapatkan keunggulan kompetitif yang terus menerus. Hasil dari penelitian menunjukkan bahwa pedoman branding Syarah Bakery berasal dari visi dan misi yang dimiliki owner. Pada tahap brand assessment Syarah Bakery telah menetapkan segmentasi, targeting, posisioning. Kelengkapan blue print hingga brand culturalization juga sudah mereka terapkan. Berinovasi menciptakan varian produk baru dan membuka cabang toko mereka lakukan dalam rangka melakukan brand advantage. Dari hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa Syarah Bakery menyadari pentingnya melakukan branding untuk merek mereka untuk mencapai visi dan misi yang telah ditetapkan.
Syarah Bakery是班古鲁市的糕点店之一。他们采用品牌策略,使他们的品牌更容易被称为班古鲁纪念品中心。在这项研究中,Duane E. Knapp理论被称为品牌策略教义,是创造品牌范式转变和获得持续竞争优势的五个书面指导方针。研究结果表明,面包店的品牌指导方针来自于所有者的愿景和使命。在品牌评估小组阶段,面包店已经设置了分割,目标,位置。他们还实施了品牌文化的蓝印功能。创新创造新产品并开设分店,以创造品牌优势。从研究结果可以得出结论,Syarah Bakery认识到为自己的品牌提供品牌的重要性,以实现既定的愿景和使命。
{"title":"STRATEGI BRANDING SYARAH BAKERY DALAM MEMBENTUK BRAND KNOWLADGE SEBAGAI OELH-OLEH BENGKULU","authors":"Sefti Ovfianti, Lisa Adhrianti, Dhanurseto Hadiprashada","doi":"10.33369/jkaganga.5.1.59-68","DOIUrl":"https://doi.org/10.33369/jkaganga.5.1.59-68","url":null,"abstract":"\u0000\u0000Syarah Bakery merupakan salah satu toko kue yang ada di Kota Bengkulu. Mereka melakukan strategi branding agar merek mereka lebih dikenal sebagai pusat oleh-oleh Bengkulu. Dalam penelitian ini menggunakan teori Duane E. Knapp yang disebut Doktrin Brand Strategy, adalah lima langkah pedoman tindakan merek tertulis untuk menciptakan perubahan paradigma merek dan mendapatkan keunggulan kompetitif yang terus menerus. Hasil dari penelitian menunjukkan bahwa pedoman branding Syarah Bakery berasal dari visi dan misi yang dimiliki owner. Pada tahap brand assessment Syarah Bakery telah menetapkan segmentasi, targeting, posisioning. Kelengkapan blue print hingga brand culturalization juga sudah mereka terapkan. Berinovasi menciptakan varian produk baru dan membuka cabang toko mereka lakukan dalam rangka melakukan brand advantage. Dari hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa Syarah Bakery menyadari pentingnya melakukan branding untuk merek mereka untuk mencapai visi dan misi yang telah ditetapkan.\u0000\u0000","PeriodicalId":336699,"journal":{"name":"Jurnal Kaganga: Jurnal Ilmiah Sosial dan Humaniora","volume":"108 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2021-04-10","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"122502639","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Pub Date : 2021-04-10DOI: 10.33369/jkaganga.5.1.21-28
Azhar Marwan, Delfan Eko Putra
Penelitian ini bertujuan untuk melihat bagaimana perilaku “ Panic Buying “ dari Ibu-Ibu di kompleks Perumahan Bumi Endah Pratama yang terletak di Desa Taba Jambu Kecamatan Pondok Kubang Kabupaten Bengkulu Tengah. Sedangkan metode penelitian yang digunakan dalam peneltian ini yaitu metode purposif sampling atau sampel bertujuan. Dimana informan penelitian dipilih Ibu_Ibu berdasarkan jenis pekerjaan dan tingkat pendidikan yang dia miliki serta teknik pengumpulan data dilakukan melalui teknik Observasi dan wawancara. Kemudian dari hasil penelitian yang diperoleh setelah dilakukan Observasi dan Wawancara, maka diperoleh hasil penelitian bahwa hampir semua Ibu-Ibu di kompleks perumahan ini mengikuti informasi tentang isu Covid-19. Sedangkan media yang paling banyak mereka gunakan adalah media televisi dan sedikit melalui media sosial. Terkait dengan isu kenaikan harga barang dipasaran yang diekspos melalui media, terutama media sosial kebanyakan mereka juga mengikutinya, hanya saja disaat ditanyakan sikap mereka terhadap isu penimbunan barang kebutuhan pokok yang banyak dilakukan oleh orang tertentu mereka tidak menyukainya bahkan menganggap bahwa perilaku seperti itu tidak baik. Begitu pula saat ditanyakan apakah Informan akan mengikutinya, hampir semua informan tidak setuju dan tidak akan mengikutinya. Karena menurut mereka bahwa perilaku seperti itu bukanlah perilaku yang baik bahkan menyengsarakan orang lain. Banyak cara menurut mereka yang bisa ditempuh misalnya berhemat atau tanam disekitar rumah untuk mengurangi biaya belanja sehari-hari
{"title":"SURVEY TINGKAT KECEMASAN MASYARAKAT DALAM BENTUK PERILAKU “ PANIC BUYING “ AKIBAT TERPAAN INFORMASI ISU COVID 19 ( Study Pada Ibu-Ibu Rumah Tangga di Kompleks Perumahan Bumi Indah Pratama Kabupaten Bengkulu Tengah)","authors":"Azhar Marwan, Delfan Eko Putra","doi":"10.33369/jkaganga.5.1.21-28","DOIUrl":"https://doi.org/10.33369/jkaganga.5.1.21-28","url":null,"abstract":" Penelitian ini bertujuan untuk melihat bagaimana perilaku “ Panic Buying “ dari Ibu-Ibu di kompleks Perumahan Bumi Endah Pratama yang terletak di Desa Taba Jambu Kecamatan Pondok Kubang Kabupaten Bengkulu Tengah. Sedangkan metode penelitian yang digunakan dalam peneltian ini yaitu metode purposif sampling atau sampel bertujuan. Dimana informan penelitian dipilih Ibu_Ibu berdasarkan jenis pekerjaan dan tingkat pendidikan yang dia miliki serta teknik pengumpulan data dilakukan melalui teknik Observasi dan wawancara. Kemudian dari hasil penelitian yang diperoleh setelah dilakukan Observasi dan Wawancara, maka diperoleh hasil penelitian bahwa hampir semua Ibu-Ibu di kompleks perumahan ini mengikuti informasi tentang isu Covid-19. Sedangkan media yang paling banyak mereka gunakan adalah media televisi dan sedikit melalui media sosial. Terkait dengan isu kenaikan harga barang dipasaran yang diekspos melalui media, terutama media sosial kebanyakan mereka juga mengikutinya, hanya saja disaat ditanyakan sikap mereka terhadap isu penimbunan barang kebutuhan pokok yang banyak dilakukan oleh orang tertentu mereka tidak menyukainya bahkan menganggap bahwa perilaku seperti itu tidak baik. Begitu pula saat ditanyakan apakah Informan akan mengikutinya, hampir semua informan tidak setuju dan tidak akan mengikutinya. Karena menurut mereka bahwa perilaku seperti itu bukanlah perilaku yang baik bahkan menyengsarakan orang lain. Banyak cara menurut mereka yang bisa ditempuh misalnya berhemat atau tanam disekitar rumah untuk mengurangi biaya belanja sehari-hari","PeriodicalId":336699,"journal":{"name":"Jurnal Kaganga: Jurnal Ilmiah Sosial dan Humaniora","volume":"8 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2021-04-10","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"129009846","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Pub Date : 2020-10-10DOI: 10.33369/jkaganga.4.2.76-82
Jaga Mitri Salhi Putra, Heri Supriyanto
Penelitian ini untuk mengetahui bagaimana Pluralisme ditampilkan dalam Film Merah Putih III. Untuk mengungkap permasalahan tersebut secara menyeluruh dan mendalam, peneliti menggunakan metode penelitian kualitatif dengan memakai teori John Fiske yang berfokus dengan 3 elemen yaitu realitas, representamen, ideologi. digunakan untuk memberikan gambaran dan makna mengenai representasi Pluralisme dalam film Merah Putih III. Dari hasil penelitian ini ditemukan bahwa, 1. Film Merah Putih III mengangkat tentang rasa nasionalisme, film yang sangat kental akan pluralitas dalam setiap karakter atau penokohan, 2. Makna Pluralisme yang muncul dalam Film Merah Putih III merupakan bentuk dari tanda yang memiliki makna bahwa meskipun memiliki perbedaan latar belakang tetapi dapat disatukan dengan semangat Indonesia melalui merah putih yang bersemboyan Bhinneka Tunggal Ika, 3. Konsep Bhineka Tunggal Ika menjadi pemicu semangat dalam memaknai pluralisme, memang sebuah negara memiliki budaya dan latar belakang yang berbeda namun perbedaan tersebut disatukan oleh ideologi yang sama, yakni ideologi Pancasila yang mengikat semua masyarakat Indonesia.Kata Kunci : Pluralisme, John Fiske, Merah Putih III.
{"title":"PLURALISME DALAM FILM MERAH PUTIH III","authors":"Jaga Mitri Salhi Putra, Heri Supriyanto","doi":"10.33369/jkaganga.4.2.76-82","DOIUrl":"https://doi.org/10.33369/jkaganga.4.2.76-82","url":null,"abstract":"Penelitian ini untuk mengetahui bagaimana Pluralisme ditampilkan dalam Film Merah Putih III. Untuk mengungkap permasalahan tersebut secara menyeluruh dan mendalam, peneliti menggunakan metode penelitian kualitatif dengan memakai teori John Fiske yang berfokus dengan 3 elemen yaitu realitas, representamen, ideologi. digunakan untuk memberikan gambaran dan makna mengenai representasi Pluralisme dalam film Merah Putih III. Dari hasil penelitian ini ditemukan bahwa, 1. Film Merah Putih III mengangkat tentang rasa nasionalisme, film yang sangat kental akan pluralitas dalam setiap karakter atau penokohan, 2. Makna Pluralisme yang muncul dalam Film Merah Putih III merupakan bentuk dari tanda yang memiliki makna bahwa meskipun memiliki perbedaan latar belakang tetapi dapat disatukan dengan semangat Indonesia melalui merah putih yang bersemboyan Bhinneka Tunggal Ika, 3. Konsep Bhineka Tunggal Ika menjadi pemicu semangat dalam memaknai pluralisme, memang sebuah negara memiliki budaya dan latar belakang yang berbeda namun perbedaan tersebut disatukan oleh ideologi yang sama, yakni ideologi Pancasila yang mengikat semua masyarakat Indonesia.Kata Kunci : Pluralisme, John Fiske, Merah Putih III.","PeriodicalId":336699,"journal":{"name":"Jurnal Kaganga: Jurnal Ilmiah Sosial dan Humaniora","volume":"12 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2020-10-10","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"131982317","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Pub Date : 2020-10-10DOI: 10.33369/jkaganga.4.2.30-39
Dwita Aida Novianti, Reta Mahriani, R. A. Wulantari
Penelitian ini bertujuan mengetahui Peranan Humas Pemerintah Daerah Dalam Menyebarluaskan Informasi Pembangunan Daerah (Studi Di Kantor Bagian Humas Pemerintah Daerah Kabupaten Ogan Ilir tahun 2017. Penelitian ini menggunakan Teori peranan humas yang dikemukakan oleh Dozier & Broom, 1995. Pendekatan penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan objek penelitiannya yaitu Humas Pemerintah Daerah Kabupaten Ogan Ilir tahun 2017. Teknik Pengumpulan data dilakukan dengan cara observasi, wawancara dan studi pustaka. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Humas Pemerintah Daerah Kabupaten Ogan Ilir telah melakukan tahapan-tahapan peranan dalam menyebarluaskan informasi pembangunan daerah telah sesuai dan berperan dengan baik berdasarkan penjabaran dimensi-dimensi, yaitu dimensi penasehat ahli (expert prescriber), fasilitator komunikasi (communication fasilitator), fasilitator proses pemecahan masalah (problem solving process fasilitator), dan teknisi komunikasi (communication technician).
{"title":"Peranan Humas Pemerintah Daerah Dalam Menyebarluaskan Informasi Pembangunan Daerah (Studi di Kantor Bagian Humas Pemerintah Daerah Kabupaten Ogan Ilir Tahun 2017)","authors":"Dwita Aida Novianti, Reta Mahriani, R. A. Wulantari","doi":"10.33369/jkaganga.4.2.30-39","DOIUrl":"https://doi.org/10.33369/jkaganga.4.2.30-39","url":null,"abstract":" Penelitian ini bertujuan mengetahui Peranan Humas Pemerintah Daerah Dalam Menyebarluaskan Informasi Pembangunan Daerah (Studi Di Kantor Bagian Humas Pemerintah Daerah Kabupaten Ogan Ilir tahun 2017. Penelitian ini menggunakan Teori peranan humas yang dikemukakan oleh Dozier & Broom, 1995. Pendekatan penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan objek penelitiannya yaitu Humas Pemerintah Daerah Kabupaten Ogan Ilir tahun 2017. Teknik Pengumpulan data dilakukan dengan cara observasi, wawancara dan studi pustaka. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Humas Pemerintah Daerah Kabupaten Ogan Ilir telah melakukan tahapan-tahapan peranan dalam menyebarluaskan informasi pembangunan daerah telah sesuai dan berperan dengan baik berdasarkan penjabaran dimensi-dimensi, yaitu dimensi penasehat ahli (expert prescriber), fasilitator komunikasi (communication fasilitator), fasilitator proses pemecahan masalah (problem solving process fasilitator), dan teknisi komunikasi (communication technician).","PeriodicalId":336699,"journal":{"name":"Jurnal Kaganga: Jurnal Ilmiah Sosial dan Humaniora","volume":"14 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2020-10-10","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"126850354","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Pub Date : 2020-10-10DOI: 10.33369/jkaganga.4.2.1-9
Anes Silvia Nurmansah Putri, .. Alfarabi, R. Saragih
Penelitian ini dilakukan dengan tujuan untuk mengetahui sebuah peristiwa komunikasi pertunjukan yang terjadi pada penampilan dangdut koplo di Argamakmur oleh Organ Tunggal Riak Danau Musik. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan pendekatan fenomenologi. Penelitian ini menggunakan Teori Akomodasi Komunikasi (Howard Giles & koleganya) dimana di dalam teori ini terdapat 4 asumsi dasar dan 3 tahapan atau cara beradaptasi berupa konvergensi, divergensi, dan akomodasi berlebihan yang digunakan untuk melihat bagaimana seseorang dapat melakukan penyesuaian interpersonal dalam sebuah interaksi komunikasi pada pertunjukan dangdut koplo di Argamakmur oleh Organ Tunggal Riak Danau Musik. Penentuan informan pada penelitian ini menggunakan teknik purposive sampling. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan cara observasi, wawancara, studi pustaka dan dokumentasi. Hasil yang di dapatkan dari penelitian ini menunjukkan bahwa komunikasi pertunjukan yang terjadi pada penampilan dangdut koplo di Argamakmur oleh Organ Tunggal Riak Danau Musik, peran kunci nya ialah biduan. Serta dalam sebuah pertunjukan dangdut koplo bentuk akomodasi yang sering muncul ialah konvergensi, dimana saat pertunjukan berlangsung mereka mengesampingkan latar belakang selama terjadinya komunikasi.
{"title":"Komunikasi Pertunjukan pada Penampilan Dangdut Koplo di Argamakmur (Studi Pada Organ Tunggal Riak Danau Musik)","authors":"Anes Silvia Nurmansah Putri, .. Alfarabi, R. Saragih","doi":"10.33369/jkaganga.4.2.1-9","DOIUrl":"https://doi.org/10.33369/jkaganga.4.2.1-9","url":null,"abstract":" Penelitian ini dilakukan dengan tujuan untuk mengetahui sebuah peristiwa komunikasi pertunjukan yang terjadi pada penampilan dangdut koplo di Argamakmur oleh Organ Tunggal Riak Danau Musik. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan pendekatan fenomenologi. Penelitian ini menggunakan Teori Akomodasi Komunikasi (Howard Giles & koleganya) dimana di dalam teori ini terdapat 4 asumsi dasar dan 3 tahapan atau cara beradaptasi berupa konvergensi, divergensi, dan akomodasi berlebihan yang digunakan untuk melihat bagaimana seseorang dapat melakukan penyesuaian interpersonal dalam sebuah interaksi komunikasi pada pertunjukan dangdut koplo di Argamakmur oleh Organ Tunggal Riak Danau Musik. Penentuan informan pada penelitian ini menggunakan teknik purposive sampling. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan cara observasi, wawancara, studi pustaka dan dokumentasi. Hasil yang di dapatkan dari penelitian ini menunjukkan bahwa komunikasi pertunjukan yang terjadi pada penampilan dangdut koplo di Argamakmur oleh Organ Tunggal Riak Danau Musik, peran kunci nya ialah biduan. Serta dalam sebuah pertunjukan dangdut koplo bentuk akomodasi yang sering muncul ialah konvergensi, dimana saat pertunjukan berlangsung mereka mengesampingkan latar belakang selama terjadinya komunikasi.","PeriodicalId":336699,"journal":{"name":"Jurnal Kaganga: Jurnal Ilmiah Sosial dan Humaniora","volume":"31 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2020-10-10","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"121759725","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Pub Date : 2020-10-10DOI: 10.33369/jkaganga.4.2.10-19
Cemara ., Dwi Aji Budiman, Verani Indiarma
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana perempuan digambarkan di dalam lagu di Indonesia dan bagaimana relasi perempuan dan laki laki dalam lagu “Lebih Dari Egoku” Mawar Eva De Jongh dalam perspektif gender. Penelitian ini menggunakan Teori Semiologi Ferdinand de Saussure yang memiliki unsur Penanda (Signifier) dan Petanda (Signified). Pendekatan penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan objek penelitiannya yaitu lirik lagu “Lebih Dari Egoku” yang merupakan karya Raguel Lewy dan dinyanyikan atau dipopulerkan oleh Mawar Eva De Jongh. Teknik Pengumpulan data dilakukan dengan cara observasi, wawancara dan studi pustaka. Teknik analisis data dilakukan dengan cara membagi keseluruhan lirik lagu menjadi beberapa bait dan menjelaskan makna dibalik baitbait tersebut. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pada era tahun 2000-an, lagu-lagu di Indonesia masih menggambarkan sosok perempuan yang lemah, tertindas, rela berkorban yang sudah dikonstruksikan dengan istilah bucin (budak cinta). Hal ini menunjukkan bahwa perempuan belum mendapat tempat terhormat dalam dunia musik di Indonesia.
这项研究的目的是找出印尼歌曲中女性的形象,以及男性在性别角度“超越我的自尊”玫瑰伊娃·德琼(Eva De Jongh)中与女性的关系。这项研究采用了费迪南德·德·索苏尔(Ferdinand de Saussure)的符号学理论,该理论具有标志(意味)和意义。该研究方法采用了定性的方法,研究对象是Raguel Lewy的歌词,这首歌是由rose Eva De Jongh演唱或推广的。数据收集技术是通过观察、采访和文献研究来完成的。分析数据的方法是将整首歌的歌词分成几行,并解释寺庙背后的意思。研究结果表明,在2000年代,印尼的歌曲仍然代表着已经建立在“爱的奴隶”这个词基础上的软弱、受压迫、自我牺牲的女性形象。这表明,女性在印尼的音乐世界中没有得到应有的地位。
{"title":"Pemaknaan Lirik Lagu “Lebih Dari Egoku” Mawar Eva De Jongh Dalam Perspektif Gender","authors":"Cemara ., Dwi Aji Budiman, Verani Indiarma","doi":"10.33369/jkaganga.4.2.10-19","DOIUrl":"https://doi.org/10.33369/jkaganga.4.2.10-19","url":null,"abstract":" Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana perempuan digambarkan di dalam lagu di Indonesia dan bagaimana relasi perempuan dan laki laki dalam lagu “Lebih Dari Egoku” Mawar Eva De Jongh dalam perspektif gender. Penelitian ini menggunakan Teori Semiologi Ferdinand de Saussure yang memiliki unsur Penanda (Signifier) dan Petanda (Signified). Pendekatan penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan objek penelitiannya yaitu lirik lagu “Lebih Dari Egoku” yang merupakan karya Raguel Lewy dan dinyanyikan atau dipopulerkan oleh Mawar Eva De Jongh. Teknik Pengumpulan data dilakukan dengan cara observasi, wawancara dan studi pustaka. Teknik analisis data dilakukan dengan cara membagi keseluruhan lirik lagu menjadi beberapa bait dan menjelaskan makna dibalik baitbait tersebut. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pada era tahun 2000-an, lagu-lagu di Indonesia masih menggambarkan sosok perempuan yang lemah, tertindas, rela berkorban yang sudah dikonstruksikan dengan istilah bucin (budak cinta). Hal ini menunjukkan bahwa perempuan belum mendapat tempat terhormat dalam dunia musik di Indonesia.","PeriodicalId":336699,"journal":{"name":"Jurnal Kaganga: Jurnal Ilmiah Sosial dan Humaniora","volume":"376 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2020-10-10","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"122853606","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Pub Date : 2020-10-10DOI: 10.33369/jkaganga.4.2.40-47
Elvina Ulva Diani, Yudisiani ., Eka Vuspa Sari
Penelitian ini dilakukan dengan tujuan untuk mengetahui pengaruh persepsi mahasiswa mengenai EMoney terhadap perilaku penggunaan aplikasi DANA. Penelitian ini dilakukan di Universitas Bengkulu. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif deskriptif. Populasi dalam penelitian ini adalah mahasiswa Universitas Bengkulu angkatan 2016, 2017, 2018, 2019 yang menggunakan aplikasi DANA. Pengambilan sampel dilakukan dengan teknik purposive sampling, dengan jumlah sampel 56 responden. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah kuesioner, studi pustaka, dan dokumentasi. Sedangkan teknik analisis data yang digunakan adalah analisis linier sederhana. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa Persepsi Mahasiswa memiliki pengaruh positif dan signifikan terhadap perilaku penggunaan aplikasi DANA dibuktikan dengan uju signifikan parsial (uji t) dengan nilai signifikan yang diperoleh 0,000<0,05 itu menunjukkan bahwa maka H0 ditolak dan Ha diterima dan nilai thitung 9,708 ? ttabel 2,00488. Jadi dapat disimpulkan bahwa terdapat pengaruh antara variabel persepsi mahasiswa mengenai E-Money terhadap perilaku pengunaan aplikasi DANA. Perilaku pengunaan aplikasi DANA dipengaruhi secara signifikan oleh persepsi manfaat dan kemudahan.
本研究旨在了解学生对 EMoney 的看法对使用 DANA 应用程序行为的影响。本研究在明古鲁大学进行。本研究采用描述性定量方法。研究对象为使用 DANA 应用程序的明古鲁大学 2016、2017、2018、2019 级学生。抽样采用目的性抽样技术,样本量为 56 名受访者。使用的数据收集技术包括问卷调查、文献研究和文献记录。使用的数据分析技术是简单线性分析。研究结果表明,学生认知对使用 DANA 应用程序的行为有积极和显著的影响,这一点可以通过部分显著性检验(t 检验)得到证明,其显著值为 0.000 <0.05,表明 H0 被拒绝,Ha 被接受,tcount 值为 9.708 ? ttable 2.00488。因此可以得出结论,学生对电子货币的认知变量对使用 DANA 应用程序的行为有影响。使用 DANA 应用程序的行为受到感知到的益处和便利性的显著影响。
{"title":"Pengaruh Persepsi Mahasiswa Mengenai E-Money Terhadap Pelaku Pengguna Aplikasi Dana (Studi Pada Mahasiswa Universitas Bengkulu)","authors":"Elvina Ulva Diani, Yudisiani ., Eka Vuspa Sari","doi":"10.33369/jkaganga.4.2.40-47","DOIUrl":"https://doi.org/10.33369/jkaganga.4.2.40-47","url":null,"abstract":" Penelitian ini dilakukan dengan tujuan untuk mengetahui pengaruh persepsi mahasiswa mengenai EMoney terhadap perilaku penggunaan aplikasi DANA. Penelitian ini dilakukan di Universitas Bengkulu. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif deskriptif. Populasi dalam penelitian ini adalah mahasiswa Universitas Bengkulu angkatan 2016, 2017, 2018, 2019 yang menggunakan aplikasi DANA. Pengambilan sampel dilakukan dengan teknik purposive sampling, dengan jumlah sampel 56 responden. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah kuesioner, studi pustaka, dan dokumentasi. Sedangkan teknik analisis data yang digunakan adalah analisis linier sederhana. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa Persepsi Mahasiswa memiliki pengaruh positif dan signifikan terhadap perilaku penggunaan aplikasi DANA dibuktikan dengan uju signifikan parsial (uji t) dengan nilai signifikan yang diperoleh 0,000<0,05 itu menunjukkan bahwa maka H0 ditolak dan Ha diterima dan nilai thitung 9,708 ? ttabel 2,00488. Jadi dapat disimpulkan bahwa terdapat pengaruh antara variabel persepsi mahasiswa mengenai E-Money terhadap perilaku pengunaan aplikasi DANA. Perilaku pengunaan aplikasi DANA dipengaruhi secara signifikan oleh persepsi manfaat dan kemudahan.","PeriodicalId":336699,"journal":{"name":"Jurnal Kaganga: Jurnal Ilmiah Sosial dan Humaniora","volume":"11 3","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2020-10-10","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"120884069","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}