Pub Date : 2019-02-26DOI: 10.38052/GAMALIEL.V1I1.12
Y. Yuliati, Kezia Yemima
ABSTRAK - Masyarakat Ekonomi ASEAN (MEA) berdampak bagi negara-negara ASEAN, termasuk Indonesia, karena mereka bebas bersaing untuk mengisi sektor tenaga kerja di seluruh negara ASEAN. Alumnus baru perguruan tinggi atau fresh graduate akan terimbas dampak MEA dalam bersaing mencari pekerjaan. Hal itu juga memunculkan permasalahan baru bagi fresh graduate terkait panggilan pelayanannya. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pemuridan konseling bagi alumnus baru perguruan tinggi yang mengingkari panggilan pelayanannya. Penelitian menggunakan pendekatan kualitatif dan dianalisis dengan menggunakan analisis interaktif. Pengumpulan data menggunakan studi literatur dan wawancara lapangan terbatas. Hasil dari penelitian ini adalah model pemuridan konseling bagi alumnus perguruan tinggi lulusan baru yang mengingkari panggilan pelayanannya berdasarkan penjelasan prinsip, langkah-langkah dan dampak yang diharapkan.Kata kunci : Pemuridan, Kontekstual, Yesus, Konseling.
{"title":"MODEL PEMURIDAN KONSELING BAGI ALUMNUS PERGURUAN TINGGI LULUSAN BARU (FRESH GRADUATE) YANG MENGINGKARI PANGGILAN PELAYANAN","authors":"Y. Yuliati, Kezia Yemima","doi":"10.38052/GAMALIEL.V1I1.12","DOIUrl":"https://doi.org/10.38052/GAMALIEL.V1I1.12","url":null,"abstract":"ABSTRAK - Masyarakat Ekonomi ASEAN (MEA) berdampak bagi negara-negara ASEAN, termasuk Indonesia, karena mereka bebas bersaing untuk mengisi sektor tenaga kerja di seluruh negara ASEAN. Alumnus baru perguruan tinggi atau fresh graduate akan terimbas dampak MEA dalam bersaing mencari pekerjaan. Hal itu juga memunculkan permasalahan baru bagi fresh graduate terkait panggilan pelayanannya. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pemuridan konseling bagi alumnus baru perguruan tinggi yang mengingkari panggilan pelayanannya. Penelitian menggunakan pendekatan kualitatif dan dianalisis dengan menggunakan analisis interaktif. Pengumpulan data menggunakan studi literatur dan wawancara lapangan terbatas. Hasil dari penelitian ini adalah model pemuridan konseling bagi alumnus perguruan tinggi lulusan baru yang mengingkari panggilan pelayanannya berdasarkan penjelasan prinsip, langkah-langkah dan dampak yang diharapkan.Kata kunci : Pemuridan, Kontekstual, Yesus, Konseling.","PeriodicalId":336785,"journal":{"name":"Jurnal Gamaliel : Teologi Praktika","volume":"9 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2019-02-26","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"123801443","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Pub Date : 2019-02-26DOI: 10.38052/gamaliel.v1i1.16
Timotius Haryono, Y. Yuliati, Jaka Digdaya
ABSTRAK - Pelayanan Kristen, baik yang dilakukan oleh Gereja maupun lembaga pelayanan, seperti sekolah teologi, rumah sakit Kristen, kelompok persekutuan, serta bentuk pelayanan lainnya, para pelayan-Nya mendapatkan visi atau panggilan dari Tuhan. Dalam proses panggilan tersebut, seorang pelayan yang dipersiapkan melalui kuliah teologi ada kalanya mengalami keletihan dan tekanan saat menjalani proses tersebut. Bagaimana bimbingan atau konseling Kristen kepada mahasiswa teologi suku Jawa dalam panggilan pelayanan multifungsi yang sedang mengalami stres akibat keletihan dan tekanan pelayanan? Itulah yang dipilih dalam penelitian ini, yang diharapkan hasilnya dapat diaplikasikan sebagai bagian dari pelayanan seutuhnya. Penelitian dilakukan dengan menggunakan pendekatan kualitatif. Hasil dari penelitian ini adalah model konseling jangkeping raos untuk stress mahasiswa teologi suku Jawa dalam panggilan pelayanan multifungsi.Kata kunci : Konseling, Stress, Pelayanan, Multifungsi.
{"title":"MODEL KONSELING JANGKEPING RAOS UNTUK STRES MAHASISWA TEOLOGI SUKU JAWA DALAM PANGGILAN PELAYANAN MULTI FUNGSI","authors":"Timotius Haryono, Y. Yuliati, Jaka Digdaya","doi":"10.38052/gamaliel.v1i1.16","DOIUrl":"https://doi.org/10.38052/gamaliel.v1i1.16","url":null,"abstract":"ABSTRAK - Pelayanan Kristen, baik yang dilakukan oleh Gereja maupun lembaga pelayanan, seperti sekolah teologi, rumah sakit Kristen, kelompok persekutuan, serta bentuk pelayanan lainnya, para pelayan-Nya mendapatkan visi atau panggilan dari Tuhan. Dalam proses panggilan tersebut, seorang pelayan yang dipersiapkan melalui kuliah teologi ada kalanya mengalami keletihan dan tekanan saat menjalani proses tersebut. Bagaimana bimbingan atau konseling Kristen kepada mahasiswa teologi suku Jawa dalam panggilan pelayanan multifungsi yang sedang mengalami stres akibat keletihan dan tekanan pelayanan? Itulah yang dipilih dalam penelitian ini, yang diharapkan hasilnya dapat diaplikasikan sebagai bagian dari pelayanan seutuhnya. Penelitian dilakukan dengan menggunakan pendekatan kualitatif. Hasil dari penelitian ini adalah model konseling jangkeping raos untuk stress mahasiswa teologi suku Jawa dalam panggilan pelayanan multifungsi.Kata kunci : Konseling, Stress, Pelayanan, Multifungsi.","PeriodicalId":336785,"journal":{"name":"Jurnal Gamaliel : Teologi Praktika","volume":"10 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2019-02-26","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"121243365","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Pub Date : 2019-02-26DOI: 10.38052/GAMALIEL.V1I1.14
Efi Nurwindayani, Eva Nurwiyati
ABSTRAK - Penelitian ini berjudul: Konseling Stres Pada Pengasuh Anak Balita. Tujuan penelitian ini adalah untuk menjelaskan cara mengatasi stres pada pengasuh anak balita. Model penelitian adalah kualitatif. Penelitian kualitatif dapat didesain untuk memberikan sumbangan terhadap teori, praktis, kebijakan, masalah-masalah sosial dan tindakan. Pengumpulan data diambil dari literatur, yaitu buku-buku dan informasi yang jelas sumbernya untuk dianalisa dan wawancara dengan beberapa pengasuh anak baliita. Hasil penelitian adalah langkah-langkah mengatasi stres secara teologis dan praktis sehingga menolong setiap pengasuh anak dalam mengatasi stres yang dialaminya.Kata Kunci: Konseling, Stres, Pengasuh Anak Balita
{"title":"KONSELING STRES BAGI PENGASUH ANAK BALITA","authors":"Efi Nurwindayani, Eva Nurwiyati","doi":"10.38052/GAMALIEL.V1I1.14","DOIUrl":"https://doi.org/10.38052/GAMALIEL.V1I1.14","url":null,"abstract":"ABSTRAK - Penelitian ini berjudul: Konseling Stres Pada Pengasuh Anak Balita. Tujuan penelitian ini adalah untuk menjelaskan cara mengatasi stres pada pengasuh anak balita. Model penelitian adalah kualitatif. Penelitian kualitatif dapat didesain untuk memberikan sumbangan terhadap teori, praktis, kebijakan, masalah-masalah sosial dan tindakan. Pengumpulan data diambil dari literatur, yaitu buku-buku dan informasi yang jelas sumbernya untuk dianalisa dan wawancara dengan beberapa pengasuh anak baliita. Hasil penelitian adalah langkah-langkah mengatasi stres secara teologis dan praktis sehingga menolong setiap pengasuh anak dalam mengatasi stres yang dialaminya.Kata Kunci: Konseling, Stres, Pengasuh Anak Balita","PeriodicalId":336785,"journal":{"name":"Jurnal Gamaliel : Teologi Praktika","volume":"26 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2019-02-26","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"123629928","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Pub Date : 2019-02-26DOI: 10.38052/gamaliel.v1i1.13
Soleman Kawangmani, S. Santoso
ABSTRAK - Jumlah anak autis terus bertambah. Menurut data UNESCO pada tahun 2011 diperkirakan ada 35 juta orang yang menderita autism, artinya rata-rata ada 6 kasus autism per 1.000 orang dari populasi dunia. Fenomena ini harus disikapi positif oleh orang percaya dengan cara memberikan bimbingan rohani yang khas kepada mereka. Tulisan ini bertujuan untuk menemukan model yang holistik alkitabiah kepada anak Autis. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode hermeneutika teks Alkitab dan studi literatur. Hasil penelitian yaitu perlu model konseling holistik alkitabiah (Model BHA) kepada anak Autis. Model BHA adalah model bimbingan Kristen berdasarkan Alkitab dan juga memadukan berbagai pendekatan lain kepada anak Autis untuk memenuhi kebutuhannya secara holistik.Kata kunci: Model Konseling, Holisti alkitabiah, anak Autis
{"title":"MODEL KONSELING HOLISTIK ALKITABIAH KEPADA ANAK AUTIS","authors":"Soleman Kawangmani, S. Santoso","doi":"10.38052/gamaliel.v1i1.13","DOIUrl":"https://doi.org/10.38052/gamaliel.v1i1.13","url":null,"abstract":"ABSTRAK - Jumlah anak autis terus bertambah. Menurut data UNESCO pada tahun 2011 diperkirakan ada 35 juta orang yang menderita autism, artinya rata-rata ada 6 kasus autism per 1.000 orang dari populasi dunia. Fenomena ini harus disikapi positif oleh orang percaya dengan cara memberikan bimbingan rohani yang khas kepada mereka. Tulisan ini bertujuan untuk menemukan model yang holistik alkitabiah kepada anak Autis. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode hermeneutika teks Alkitab dan studi literatur. Hasil penelitian yaitu perlu model konseling holistik alkitabiah (Model BHA) kepada anak Autis. Model BHA adalah model bimbingan Kristen berdasarkan Alkitab dan juga memadukan berbagai pendekatan lain kepada anak Autis untuk memenuhi kebutuhannya secara holistik.Kata kunci: Model Konseling, Holisti alkitabiah, anak Autis","PeriodicalId":336785,"journal":{"name":"Jurnal Gamaliel : Teologi Praktika","volume":"64 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2019-02-26","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"133625734","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Pub Date : 2019-02-26DOI: 10.38052/GAMALIEL.V1I1.11
Timotius Haryono, Daniel Fajar Panuntun
ABSTRAK - Perkembangan dunia secara global menuntut adanya standar kompetensi tinggi. Mahasiswa dituntut untuk survive dalam persaingan global sehingga berakibat stress pada mahasiswa. Dampak lainnya adalah pola penutupan diri pada mahasiswa sehinga mereka tidak dapat dikonseling. Penelitian ini berfokus untuk mengetahui andil pemuridan kontekstual (Kelompok Tumbuh Bersama Kontekstual / KTBK) yang didasari dari pemuridan Yesus kepada Petrus, Yakobus, dan Yohanes dalam kaitannya dengan keterbukaan mahasiswa pada masa kini. Pendekatan yang dilakukan adalah dengan pendekatan kualitatif yang melibatkan studi pustaka dan studi lapangan terbatas. Analisis dilakukan dengan analisis interaktif. Penelitian ini menghasilkan bahwa model KTBK memiliki andil dalam keterbukaan konseling pada mahasiswa pada masa kini.
{"title":"ANDIL PEMURIDAN KONTEKSTUAL YESUS KEPADA PETRUS YAKOBUS DAN YOHANES TERHADAP KETERBUKAAN KONSELING MAHASISWA PADA MASA KINI","authors":"Timotius Haryono, Daniel Fajar Panuntun","doi":"10.38052/GAMALIEL.V1I1.11","DOIUrl":"https://doi.org/10.38052/GAMALIEL.V1I1.11","url":null,"abstract":"ABSTRAK - Perkembangan dunia secara global menuntut adanya standar kompetensi tinggi. Mahasiswa dituntut untuk survive dalam persaingan global sehingga berakibat stress pada mahasiswa. Dampak lainnya adalah pola penutupan diri pada mahasiswa sehinga mereka tidak dapat dikonseling. Penelitian ini berfokus untuk mengetahui andil pemuridan kontekstual (Kelompok Tumbuh Bersama Kontekstual / KTBK) yang didasari dari pemuridan Yesus kepada Petrus, Yakobus, dan Yohanes dalam kaitannya dengan keterbukaan mahasiswa pada masa kini. Pendekatan yang dilakukan adalah dengan pendekatan kualitatif yang melibatkan studi pustaka dan studi lapangan terbatas. Analisis dilakukan dengan analisis interaktif. Penelitian ini menghasilkan bahwa model KTBK memiliki andil dalam keterbukaan konseling pada mahasiswa pada masa kini.","PeriodicalId":336785,"journal":{"name":"Jurnal Gamaliel : Teologi Praktika","volume":"18 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2019-02-26","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"128558540","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
京公网安备 11010802042870号
京ICP备2023020795号-1
扫码关注我们
求助内容：
应助结果提醒方式：