首页 > 最新文献

Jurnal Gamaliel : Teologi Praktika最新文献

英文 中文
PELAYANAN MULTIFUNGSI PROFESIONAL KRISTEN DALAM KONTEKS ERA REVOLUSI INDUSTRI 4.0 在工业革命时期,基督教专业的多职能服务
Pub Date : 2021-09-27 DOI: 10.38052/GAMALIEL.V3I2.76
Timotius Haryono
ABSTRAK – Semua orang percaya memiliki tanggung jawab untuk melayani. Namun kaum profesional Kristen masih enggan untuk melayani karena munculnya istilah pelayanan penuh waktu dan paruh waktu. Istilah ini secara tidak langsung menganggap kegiatan pelayanan di luar gereja bukanlah pelayanan Kristen yang sesungguhnya. Era Revolusi Industri 4.0 menuntut pelayanan Kristen yang tidak hanya menguasai kerohanian saja tetapi holistik. Keterlibatan profesional Kristen dalam pelayanan menjadi penting dalam menjawab tantangan ini karena kemampuan multifungsinya. Penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan suatu strategi pelayanan multifungsi bagi profesional Kristen di Era Revolusi Industri 4.0. Penelitian ini menggunakan paradigma fenomenologi teologia dengan pendekatan kualitatif. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah Grounded Theory. Cara mengumpulkan data melalui studi pustaka. Penelitian ini menemukan peran pelayanan multifungsi profesional Kristen untuk memperluas dan meningkatkan kualitas pelayanan gereja di era Revolusi Industri 4.0.Kata kunci: Profesional Kristen, Pelayanan Multifungsi, Era Revolusi Industri 4.0. ABSTRACT – All believer has responsibility to serve God and others. But christian professional people reluctant because term of full time and part time ministry is appear. This terms indirectly means that service activity in outside of church isn’t the real christian service. The era of Industrial Revolution 4.0 demand christian ministry had not only spirituality but holistic. The involvement of Christian professional people in ministry become important to answer this challenge because they had multi-function ability. This research aims to develop a multi-function ministry strategy for Christian professional people in the era of Industrial Revolution 4.0. This research use phenomenology theology with qualitative approach. This research uses grounded theory method. This research use literature study to data collection process. This research found role of Christian professional people in multi-function ministry to expand and increase the quality of church service in the era of Industrial Revolution 4.0Keyword: Christian Professional People, Multi-function Ministry, The Era of Industrial Revolution 4.0
抽象——所有人都相信服务是有责任的。然而,由于“全职和兼职”一词的出现,基督教专业人士仍然不愿意服事。这个词暗示在教外的服务活动不是真正的基督教服务。工业革命4.0时代要求基督教的事工不仅要有灵性,而且要全面。由于其多功能能力,基督教在事工中的专业参与变得至关重要。本研究旨在在工业革命时期为基督教专业人员制定一项多功能服务战略。这项研究采用神学酚谱范例,采用定性的方法。本研究采用的研究方法是基于理论。如何通过库研究收集数据。这项研究发现,在工业革命时期,基督教职业服务在扩大和提高教会服务质量方面所起的作用。关键词:基督教专业人员、多功能服务、工业革命4.0的时代。抽象——所有的信徒都对为上帝和其他人服务负责。但是克里斯蒂安的专业人士因为全职工作和兼职工作的呼吁而生气。这种措辞是间接的,这意味着在教会之外提供服务不是真正的基督教服务。工业革命部4.0的需求不仅仅是精神上的,而是整体的。处理这个挑战的专业人士的参与变得很重要,因为他们有多种功能。这项研究旨在在工业化革命时期为基督教专业人士制定多功能管理策略。这项研究采用了性质性质的表现学神学。这个研究uses基于理论的方法。这是一项研究的文学研究,用于数据收集过程。这项研究发现了多用途用途的基督教专业人员角色,并增加了行业革命4.0keyword中教会服务的质量:基督教专业人员,多用途服务人员,工业革命4.0的时代
{"title":"PELAYANAN MULTIFUNGSI PROFESIONAL KRISTEN DALAM KONTEKS ERA REVOLUSI INDUSTRI 4.0","authors":"Timotius Haryono","doi":"10.38052/GAMALIEL.V3I2.76","DOIUrl":"https://doi.org/10.38052/GAMALIEL.V3I2.76","url":null,"abstract":"ABSTRAK – Semua orang percaya memiliki tanggung jawab untuk melayani. Namun kaum profesional Kristen masih enggan untuk melayani karena munculnya istilah pelayanan penuh waktu dan paruh waktu. Istilah ini secara tidak langsung menganggap kegiatan pelayanan di luar gereja bukanlah pelayanan Kristen yang sesungguhnya. Era Revolusi Industri 4.0 menuntut pelayanan Kristen yang tidak hanya menguasai kerohanian saja tetapi holistik. Keterlibatan profesional Kristen dalam pelayanan menjadi penting dalam menjawab tantangan ini karena kemampuan multifungsinya. Penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan suatu strategi pelayanan multifungsi bagi profesional Kristen di Era Revolusi Industri 4.0. Penelitian ini menggunakan paradigma fenomenologi teologia dengan pendekatan kualitatif. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah Grounded Theory. Cara mengumpulkan data melalui studi pustaka. Penelitian ini menemukan peran pelayanan multifungsi profesional Kristen untuk memperluas dan meningkatkan kualitas pelayanan gereja di era Revolusi Industri 4.0.Kata kunci: Profesional Kristen, Pelayanan Multifungsi, Era Revolusi Industri 4.0. ABSTRACT – All believer has responsibility to serve God and others. But christian professional people reluctant because term of full time and part time ministry is appear. This terms indirectly means that service activity in outside of church isn’t the real christian service. The era of Industrial Revolution 4.0 demand christian ministry had not only spirituality but holistic. The involvement of Christian professional people in ministry become important to answer this challenge because they had multi-function ability. This research aims to develop a multi-function ministry strategy for Christian professional people in the era of Industrial Revolution 4.0. This research use phenomenology theology with qualitative approach. This research uses grounded theory method. This research use literature study to data collection process. This research found role of Christian professional people in multi-function ministry to expand and increase the quality of church service in the era of Industrial Revolution 4.0Keyword: Christian Professional People, Multi-function Ministry, The Era of Industrial Revolution 4.0","PeriodicalId":336785,"journal":{"name":"Jurnal Gamaliel : Teologi Praktika","volume":"26 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2021-09-27","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"121238632","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
引用次数: 3
DOKTRIN INERANSI ALKITAB MENANGKAL DEMITOLOGI DALAM PENGAJARAN BAGI ORANG KRISTEN PADA MASA KINI 圣经的内思教义在今天的基督徒的教导中反对去犹太教
Pub Date : 2021-09-27 DOI: 10.38052/GAMALIEL.V3I2.65
Lavandya Permata Kusuma Wardhani, Evangelis Ripno Jayanthi
Demitologi adalah salah satu pandangan yang menyerang kewibawaan Alkitab, bila azas ini digoncangkan  maka orang percaya akan mudah diombang-ambingkan oleh rupa-rupa angin pengajaran di masa kini. Penelitian  ini  bertujuan untuk memberikan penjelasan tentang inneransi atau ketaksalahan Alkitab dalam menangkal ajaran demitologi yang berkembang dalam  jemaat pada masa kini. Pendekatan yang digunakan adalah studi pustaka berdasarkan pendekatan kualitatif dengan jenis penelitian deskriptif. Penelitian  ini menghasilkan  kesimpulan bahwa ketaksalahan Alkitab membuktikan dengan jelas bahwa demitologi tidak memiliki kekuatan argumentasi dalam menolak obyektifitas mujizat dan berita-berita supernatural di dalam Alkitab. Karena Alkitab tanpa salah  maka semua tulisan di dalamnya adalah kebenaran yang berasal dari Allah sendiri. Sangat penting untuk terus menerus mengajarkan ketaksalahan Alkitab dalam pengajaran orang percaya pada masa kini.
Demitologi是圣经攻击尊严的观点之一,如果这个azas摇晃信主的人就容易被教导的风吹动在当下。本研究旨在提供一个解释inneransi或ketaksalahan圣经教义中抵消demitologi会众中茁壮成长的当下。文献研究使用的方法是基于定性方法和描述性研究类型。这就产生了这样的结论:ketaksalahan研究圣经清楚地证明demitologi没有拒绝obyektifitas奇迹中论证的力量和超自然的新闻在圣经中。因为圣经没有错误,那么所有里面装的全是来自上帝的真理。至关重要的是在教学中不断教导圣经ketaksalahan人相信当下。
{"title":"DOKTRIN INERANSI ALKITAB MENANGKAL DEMITOLOGI DALAM PENGAJARAN BAGI ORANG KRISTEN PADA MASA KINI","authors":"Lavandya Permata Kusuma Wardhani, Evangelis Ripno Jayanthi","doi":"10.38052/GAMALIEL.V3I2.65","DOIUrl":"https://doi.org/10.38052/GAMALIEL.V3I2.65","url":null,"abstract":"Demitologi adalah salah satu pandangan yang menyerang kewibawaan Alkitab, bila azas ini digoncangkan  maka orang percaya akan mudah diombang-ambingkan oleh rupa-rupa angin pengajaran di masa kini. Penelitian  ini  bertujuan untuk memberikan penjelasan tentang inneransi atau ketaksalahan Alkitab dalam menangkal ajaran demitologi yang berkembang dalam  jemaat pada masa kini. Pendekatan yang digunakan adalah studi pustaka berdasarkan pendekatan kualitatif dengan jenis penelitian deskriptif. Penelitian  ini menghasilkan  kesimpulan bahwa ketaksalahan Alkitab membuktikan dengan jelas bahwa demitologi tidak memiliki kekuatan argumentasi dalam menolak obyektifitas mujizat dan berita-berita supernatural di dalam Alkitab. Karena Alkitab tanpa salah  maka semua tulisan di dalamnya adalah kebenaran yang berasal dari Allah sendiri. Sangat penting untuk terus menerus mengajarkan ketaksalahan Alkitab dalam pengajaran orang percaya pada masa kini.","PeriodicalId":336785,"journal":{"name":"Jurnal Gamaliel : Teologi Praktika","volume":"85 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2021-09-27","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"116407845","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
引用次数: 2
MENJANGKAU ORANG GANGGUAN JIWA DENGAN KONSEP DAUD DALAM 1 SAMUEL 16:23 在撒母耳记上16章23节,向有思想障碍的人伸出大卫的手
Pub Date : 2021-09-27 DOI: 10.38052/GAMALIEL.V3I2.68
Arthur Sitompul, B. Nainggolan, Stimson Hutagalung
Amanat agung yang diberikan Tuhan Yesus untuk menyelamatkan jiwa kepada semua orang adalah tugas yang mulia untuk diemban, tidak terkecuali orang yang mengalami gangguan jiwa juga harus menjadi sasaran untuk dijangkau. Oleh sebab itu tujuan penulisan ini adalah menemukan metode yang efektif untuk menjangkau jiwa orang yang mengalami gangguan jiwa. Metodologi yang digunakan dalam penelitian ini adalah metodologi penelitian kualitatif, dengan pengumpulan data melalui study kasus yaitu observasi lapangan, studi pustaka dan hermeneutik untuk menafsirkan ayat Alkitab yang dijadikan acuan. Hasil yang didapat dalam penelitian ini adalah seorang penginjil dalam usaha menjangkau orang yang mengalami gangguan jiwa maka harus mampu mengerti ilmu jiwa, dengan demikian metode Daud dalam menjangkau Saul yaitu dengan memberi perhatian khusus, pendampingan dan juga pemenuhan kebutuhan dalam usaha memberi kelegaan.
主耶稣为拯救所有人的生命所作的崇高使命是崇高的责任,包括照顾那些有精神障碍的人。因此,这篇文章的目的是找到一种有效的方法来接近精神疾病患者的灵魂。本研究采用的方法是定性研究方法,通过实地观察、文献研究和解释性研究等案例收集数据。这项研究的结果是,一名福音传道者在试图接触精神疾病的人时,必须能够理解精神科学,因此,大卫与扫罗接触的方法是特别注意、减少和满足救济的需要。
{"title":"MENJANGKAU ORANG GANGGUAN JIWA DENGAN KONSEP DAUD DALAM 1 SAMUEL 16:23","authors":"Arthur Sitompul, B. Nainggolan, Stimson Hutagalung","doi":"10.38052/GAMALIEL.V3I2.68","DOIUrl":"https://doi.org/10.38052/GAMALIEL.V3I2.68","url":null,"abstract":"Amanat agung yang diberikan Tuhan Yesus untuk menyelamatkan jiwa kepada semua orang adalah tugas yang mulia untuk diemban, tidak terkecuali orang yang mengalami gangguan jiwa juga harus menjadi sasaran untuk dijangkau. Oleh sebab itu tujuan penulisan ini adalah menemukan metode yang efektif untuk menjangkau jiwa orang yang mengalami gangguan jiwa. Metodologi yang digunakan dalam penelitian ini adalah metodologi penelitian kualitatif, dengan pengumpulan data melalui study kasus yaitu observasi lapangan, studi pustaka dan hermeneutik untuk menafsirkan ayat Alkitab yang dijadikan acuan. Hasil yang didapat dalam penelitian ini adalah seorang penginjil dalam usaha menjangkau orang yang mengalami gangguan jiwa maka harus mampu mengerti ilmu jiwa, dengan demikian metode Daud dalam menjangkau Saul yaitu dengan memberi perhatian khusus, pendampingan dan juga pemenuhan kebutuhan dalam usaha memberi kelegaan.","PeriodicalId":336785,"journal":{"name":"Jurnal Gamaliel : Teologi Praktika","volume":"77 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2021-09-27","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"122839656","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
POKOK-POKOK PERDEBATAN YESUS DENGAN PARA PEMIMPIN YAHUDI DALAM YOHANES 5: 19-47 耶稣在约翰福音第5章:19-47节与犹太领袖辩论的要点
Pub Date : 2021-09-27 DOI: 10.38052/GAMALIEL.V3I2.77
M. Adon, Stanislaus Eko Riyadi
Tulisan ini bertujuan mengungkapkan pokok-pokok perdebatan Yesus dengan pemimpin-pemimpin Yahudi dalam Injil Yohanes bab 5: 19-47. Pernyataan-pernyataan yang disampaikan Yesus dalam perdebatan tersebut dianggap oleh pemimpin-pemimpin bangsa Yahudi sebagai penghujatan kepada Allah dan Taurat. Atas dasar ini, para pemimpin Yahudi bersepakat untuk membunuh Yesus. Karena itu, perikop Injil Yohanes 5:19-47 menjadi salah satu bagian penting untuk mengerti keseluruhan konflik dalam Injil Yohanes. Dalam Injil Yohanes segala sesuatu yang dikatakan dan dilakukan Yesus ditolak dan ditentang oleh pemimpin-pemimpin Yahudi.  Penginjil Yohanes menempatkan kelompok ini sebagai penentang Yesus yang sejak awal sampai akhir tidak mengubah sikapnya. Dalam konteks jemaat semacam inilah, Yohanes menulis injil agar semua orang menjadi percaya dan diselamatkan. Penelitian ini menggunakan studi kepustakaan atas sumber-sumber dan interpretasi Injil Yohanes. Melalui penelitian ini diharapkan para pembaca Injil Yohanes memahami tujuan teologis di balik Injil Yohanes. Sebab secara literer Injil Yohanes memiliki perbedaan yang cukup signifikan dengan injil-injil sinoptik.
这篇文章的目的是揭示耶稣在约翰福音第5章:19-47节中与犹太领袖们辩论的观点。耶稣在这场辩论中所作的发言被犹太领袖认为是对上帝和torah的亵渎。在这个基础上,犹太人的领袖们达成了杀死耶稣的协议。因此,约翰福音5:19-47是理解约翰福音中整个冲突的重要部分。在约翰福音中,耶稣所说的和所做的一切都被犹太领袖拒绝和反对。传福音者约翰把这群人看作是耶稣的反对者,他们从一开始到最后都没有改变他们的态度。在这种情况下,约翰写了福音,使所有人都成为信徒和得救。本研究采用文献研究约翰福音的来源和解释。通过这项研究,约翰福音的读者将能够理解约翰福音背后的神学目的。因为约翰福音和对观福音书有相当大的不同。
{"title":"POKOK-POKOK PERDEBATAN YESUS DENGAN PARA PEMIMPIN YAHUDI DALAM YOHANES 5: 19-47","authors":"M. Adon, Stanislaus Eko Riyadi","doi":"10.38052/GAMALIEL.V3I2.77","DOIUrl":"https://doi.org/10.38052/GAMALIEL.V3I2.77","url":null,"abstract":"Tulisan ini bertujuan mengungkapkan pokok-pokok perdebatan Yesus dengan pemimpin-pemimpin Yahudi dalam Injil Yohanes bab 5: 19-47. Pernyataan-pernyataan yang disampaikan Yesus dalam perdebatan tersebut dianggap oleh pemimpin-pemimpin bangsa Yahudi sebagai penghujatan kepada Allah dan Taurat. Atas dasar ini, para pemimpin Yahudi bersepakat untuk membunuh Yesus. Karena itu, perikop Injil Yohanes 5:19-47 menjadi salah satu bagian penting untuk mengerti keseluruhan konflik dalam Injil Yohanes. Dalam Injil Yohanes segala sesuatu yang dikatakan dan dilakukan Yesus ditolak dan ditentang oleh pemimpin-pemimpin Yahudi.  Penginjil Yohanes menempatkan kelompok ini sebagai penentang Yesus yang sejak awal sampai akhir tidak mengubah sikapnya. Dalam konteks jemaat semacam inilah, Yohanes menulis injil agar semua orang menjadi percaya dan diselamatkan. Penelitian ini menggunakan studi kepustakaan atas sumber-sumber dan interpretasi Injil Yohanes. Melalui penelitian ini diharapkan para pembaca Injil Yohanes memahami tujuan teologis di balik Injil Yohanes. Sebab secara literer Injil Yohanes memiliki perbedaan yang cukup signifikan dengan injil-injil sinoptik.","PeriodicalId":336785,"journal":{"name":"Jurnal Gamaliel : Teologi Praktika","volume":"16 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2021-09-27","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"133634727","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
引用次数: 2
MENANGKAL KRITIKUS ALKITAB BAHWA MANUSIA BUKAN CIPTAAN TUHAN YANG SEMPURNA DAN TIDAK LEBIH BAIK DARI BINATANG 驳斥圣经的批评者,认为人不是上帝完美的创造,不比动物更好
Pub Date : 2021-03-31 DOI: 10.38052/GAMALIEL.V3I1.66
Hery Harjanto, Hery Fitriyanto
ABSTRAK – Kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi telah menghasilkan pemikir-pemikir yang kritis dalam berbagai bidang, termasuk kritik terhadap Alkitab.  Para kritikus mengatakan yaitu bahwa manusia bukan ciptaan Allah yang sempurna dan tidak lebih baik dari binatang. Tulisan ini bertujuan untuk memberikan jawaban alkitabiah terhadap isu ini dan menunjukan ketaksalahan Alkitab.  Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif deskriptif dengan metode hermeneutika dan studi literatur. Adapun hasil dari penelitian adalah bahwa manusia adalah ciptaan Allah, diciptakan segambar dan serupa Allah dan sempurna adanya. Manusia menjadi jahat bahkan kejahatannya melebihi binatang terjadi setelah manusia yang sempurna itu jatuh ke dalam dosa. Kata kunci : Allah, Penciptaan Manusia, Sempurna, Ketaksalahan Alkitab ABSTRACT – Science and tecnology advancement produce some philosophers that criticize all things, including the Bible. Those philosophers said that human beings are not the creation of God that is perfect and better than animal. This article aims to give a biblical answer to this issue dan prove inerransy of The Bible. This reseach use qualitative descriptive approach with hermeneutic and literature study method. This research found that human beings are the creation of God that is created in the image and likeness of God and perfect. Human beings become evil more than animal after fell into sin. Keyword: God,  The Creation Of Human Being, Perfect, Inerrancy of The Bible
抽象的——科学和技术的进步在许多领域产生了批判性的思考者,包括对圣经的批评。批评人士说,人类不是上帝完美的创造,不比动物更好。它的目的是提供圣经对这个问题的答案,并展示圣经的错误。本研究采用描述性质的方法与解释学方法和文献研究。至于研究的结果是,人是上帝的创造,是由各种各样的上帝创造的,是完美的。人在完美的人犯罪之后,甚至比动物更邪恶。关键词:上帝,人类的创造,完美的,圣经推理的缺陷——科学和技术高级生产一些批判一切的哲学,包括圣经。那些哲学人士说,人类的存在并不是上帝的创造,而是比动物更完美、更好的创造。这篇文章给这个问题提供了一个圣经的答案,并证明了圣经的内在。这种研究用的是解释性和文学研究方法的合理解释。这项研究发现,人类的存在是上帝的创造,是上帝的形象和完美。人类的行为比动物在罪恶之后更邪恶。上帝,人类的创造,圣经中完美的,内在的
{"title":"MENANGKAL KRITIKUS ALKITAB BAHWA MANUSIA BUKAN CIPTAAN TUHAN YANG SEMPURNA DAN TIDAK LEBIH BAIK DARI BINATANG","authors":"Hery Harjanto, Hery Fitriyanto","doi":"10.38052/GAMALIEL.V3I1.66","DOIUrl":"https://doi.org/10.38052/GAMALIEL.V3I1.66","url":null,"abstract":"ABSTRAK – Kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi telah menghasilkan pemikir-pemikir yang kritis dalam berbagai bidang, termasuk kritik terhadap Alkitab.  Para kritikus mengatakan yaitu bahwa manusia bukan ciptaan Allah yang sempurna dan tidak lebih baik dari binatang. Tulisan ini bertujuan untuk memberikan jawaban alkitabiah terhadap isu ini dan menunjukan ketaksalahan Alkitab.  Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif deskriptif dengan metode hermeneutika dan studi literatur. Adapun hasil dari penelitian adalah bahwa manusia adalah ciptaan Allah, diciptakan segambar dan serupa Allah dan sempurna adanya. Manusia menjadi jahat bahkan kejahatannya melebihi binatang terjadi setelah manusia yang sempurna itu jatuh ke dalam dosa. Kata kunci : Allah, Penciptaan Manusia, Sempurna, Ketaksalahan Alkitab ABSTRACT – Science and tecnology advancement produce some philosophers that criticize all things, including the Bible. Those philosophers said that human beings are not the creation of God that is perfect and better than animal. This article aims to give a biblical answer to this issue dan prove inerransy of The Bible. This reseach use qualitative descriptive approach with hermeneutic and literature study method. This research found that human beings are the creation of God that is created in the image and likeness of God and perfect. Human beings become evil more than animal after fell into sin. Keyword: God,  The Creation Of Human Being, Perfect, Inerrancy of The Bible","PeriodicalId":336785,"journal":{"name":"Jurnal Gamaliel : Teologi Praktika","volume":"34 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2021-03-31","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"117074398","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
MEREDUKSI STIGMATISASI MISIOLOGI HANYA UNTUK PEMIMPIN GEREJA SEBAGAI MOTIVASI ORANG PERCAYA UNTUK MENGINJIL 只对教会领袖解释任务的污名,作为信徒传福音的动机
Pub Date : 2021-03-26 DOI: 10.38052/GAMALIEL.V3I1.60
Yonatan Alex Arifianto
Abstrak:  Kekristenan tidak lupu dari mandat AManat Agung Tuhan Yesus dalam emlakukan pekerjaan misi bagi seluruh dunia. Namun banyak kekristenan baik gereja maupun orang percaya enggan melakukan penginjilan karena bukan tugas dan tanggung jawabnya. Sehingga gereja terus mengalami kendala dalam melakukan misi bagi orang yeng belum mengenal Yesus sebagai juruselamat. Dengan melalui studi literatur dan pendekatan kualaitatif deskriptif tujuan penulisan ini menjadi pemahaman orang percaya untuk dapat melakukan misi. Yang dapat disimpulkan bahwa, mereduksi stigmatisasi perlu di ajarkan kepada orang percaya dengan memperkenalkan yang pertama, Misiologi dalam Mandat Amanat Agung Tuhan Yesus yang harus dikerjakan walaupun menghadapi tantangan namun motivasi penginjilan bagi orang percaya harus dikerjkan sebab hal itu adalah bagian dari orang percaya secara personal maupun korporat menjadi kawan sekerja Tuhan. Namun dalam mengaktualisasi misiologi harus mendapat pimpinan Roh Kudus yang menyertai proses misiologi itu sebagai rencana Tuhan bagi keselamatan manusia. Abstarct:  Christianity does not escape from the mandate of the Great Commission of the Lord Jesus in carrying out missionary work for the whole world. However, many Christians, both churches and believers, are reluctant to do evangelism because it is not their duty and responsibility. So that the church continues to experience obstacles in carrying out missions for people who do not know Jesus as Savior. Through literature study and a descriptive qualitative approach, the purpose of this writing is to understand believers to be able to carry out missions. It can be concluded that reducing stigmatization needs to be taught to believers by introducing the first, Missiology in the Great Commission Mandate of the Lord Jesus which must be done even though it faces challenges, but evangelism motivation for believers must be done because it is part of the believer personally and the corporation becomes God's fellow workers. However, in actualizing missiology, the guidance of the Holy Spirit must be accompanied by the missiological process as God's plan for human salvation.
抽象的:基督教没有忘记主耶稣的光荣使命,为全世界执行使命。然而,许多基督教,无论是教会还是信徒,都不愿意传福音,因为传福音不是他们的职责和责任。因此,教会在执行不知道耶稣是救主的人的使命时,继续受到阻碍。通过对文学的研究和理性的描述性方法,这篇文章的目的成为信徒理解完成使命。可以推断,变成了一个歧视和需要的教导信徒的介绍首先,Misiologi伟大使命任务中主耶稣传道励志要做尽管面临挑战,但相信人必须dikerjkan因为这是一部分人相信个人和企业成为上帝的朋友同事。但是,在实现宣教学的过程中,必须有圣灵的引导,圣灵是伴随这项使命的过程,是主拯救人类的计划。基督教并没有逃脱主耶稣为全世界传教的使命委员会的命令。传教士、传教士和信徒都渴望传教,因为这不是他们的职责和责任。因此,教会继续体验那些不认识耶稣作为救世主的人的困惑。通过对文学的研究和明确的认可,这个写作的目的是要理解信徒能够承担这种错误。它可以成为结论那reducing stigmatization需要成为教的信徒:introducing境第一,Missiology主耶稣之大委员会Mandate哪种一定做即使是挑战,但evangelism面孔motivation for信徒必须做,因为它是《信徒personally与有限公司的一部分变成了上帝的工人同胞们。上帝为人类救赎计划所作的错误处理。
{"title":"MEREDUKSI STIGMATISASI MISIOLOGI HANYA UNTUK PEMIMPIN GEREJA SEBAGAI MOTIVASI ORANG PERCAYA UNTUK MENGINJIL","authors":"Yonatan Alex Arifianto","doi":"10.38052/GAMALIEL.V3I1.60","DOIUrl":"https://doi.org/10.38052/GAMALIEL.V3I1.60","url":null,"abstract":"Abstrak:  Kekristenan tidak lupu dari mandat AManat Agung Tuhan Yesus dalam emlakukan pekerjaan misi bagi seluruh dunia. Namun banyak kekristenan baik gereja maupun orang percaya enggan melakukan penginjilan karena bukan tugas dan tanggung jawabnya. Sehingga gereja terus mengalami kendala dalam melakukan misi bagi orang yeng belum mengenal Yesus sebagai juruselamat. Dengan melalui studi literatur dan pendekatan kualaitatif deskriptif tujuan penulisan ini menjadi pemahaman orang percaya untuk dapat melakukan misi. Yang dapat disimpulkan bahwa, mereduksi stigmatisasi perlu di ajarkan kepada orang percaya dengan memperkenalkan yang pertama, Misiologi dalam Mandat Amanat Agung Tuhan Yesus yang harus dikerjakan walaupun menghadapi tantangan namun motivasi penginjilan bagi orang percaya harus dikerjkan sebab hal itu adalah bagian dari orang percaya secara personal maupun korporat menjadi kawan sekerja Tuhan. Namun dalam mengaktualisasi misiologi harus mendapat pimpinan Roh Kudus yang menyertai proses misiologi itu sebagai rencana Tuhan bagi keselamatan manusia. Abstarct:  Christianity does not escape from the mandate of the Great Commission of the Lord Jesus in carrying out missionary work for the whole world. However, many Christians, both churches and believers, are reluctant to do evangelism because it is not their duty and responsibility. So that the church continues to experience obstacles in carrying out missions for people who do not know Jesus as Savior. Through literature study and a descriptive qualitative approach, the purpose of this writing is to understand believers to be able to carry out missions. It can be concluded that reducing stigmatization needs to be taught to believers by introducing the first, Missiology in the Great Commission Mandate of the Lord Jesus which must be done even though it faces challenges, but evangelism motivation for believers must be done because it is part of the believer personally and the corporation becomes God's fellow workers. However, in actualizing missiology, the guidance of the Holy Spirit must be accompanied by the missiological process as God's plan for human salvation.","PeriodicalId":336785,"journal":{"name":"Jurnal Gamaliel : Teologi Praktika","volume":"35 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2021-03-26","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"132639301","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
引用次数: 3
ETIKA PESERTA DIDIK DALAM CYBER SYSTEM: SEBUAH TINJAUAN ETIS ALKITABIAH PADA PEMBELAJARAN ERA PENDIDIKAN 4.0 网络学习者伦理:教育时代学习的圣经伦理回顾
Pub Date : 2021-03-25 DOI: 10.38052/GAMALIEL.V3I1.64
Ayub Budhi Anggoro, Aritya Gusmala Sari
ABSTRAK – Revolusi Industri 4.0 (RI 4.0) berdampak pada seluruh bidang termasuk pendidikan dengan munculnya pendidikan 4.0. Pendidikan 4.0 yang bercirikan cyber system berisiko menimbulkan pelanggaran etika. Penelitian ini bertujuan untuk memberikan tinjauan etis alkitabiah terhadap pelanggaran etika dalam pembelajaran cyber system di era revolusi industri 4.0. Penelitian ini menggunakan metode teologi sistematika dengan pendekatan kualitatif yang didasarkan pada penalaran induktif dan paradigma fenomenologi. Hasil penelitian yaitu praktik pelanggaran cyber system merupakan masalah etika yang berisiko untuk terjadi dalam pembelajaran era RI 4.0. Pelanggaran tersebut dapat dilakukan secara sengaja maupun karena faktor ketidaktahuan. Ada 2 hal yang harus dilakukan untuk mencegah pelanggaran itu terjadi dan terbentuknya kehidupan beretika Kristen yang unggul dalam pembelajaran cyber system yaitu pertama, memiliki indentitas yang baru di dalam Yesus Kristus, karena hidup yang utuh dan bermakna itu dimiliki ketika Kristus berdiam dalam diri seseorang. Kedua, praktik pola hidup berintegritas dalam pembelajaran cyber system. Kata Kunci: Cyber System, Etika Alkitabiah, Pembelajaran Era Revolusi Industri 4.0 ABSTRACT -  Industrial Revolution 4.0 (RI 4.0) has an impact on all fields including education with the emergence of education 4.0. Education 4.0 which is characterized by a cyber system is at risk of causing ethical violations. This study aims to provide a biblical ethical review of ethical violations in cyber system learning in the era of the industrial revolution 4.0. This study uses a systematic theological method with a qualitative approach based on inductive reasoning and a phenomenological paradigm. The result of the research shows that cyber system violation practices are ethical issues that are at risk of occurring in the learning era of RI 4.0. These violations can be done intentionally or because of ignorance. There are 2 things that must be done to prevent these violations from occurring and the formation of a Christian ethical life that is superior in cyber system learning, namely first, having a new identity in Jesus Christ, because a full and meaningful life is owned when Christ dwells in a person. Second, practice a lifestyle with integrity in cyber system learning. Keywords: Cyber System, Biblical Ethics, Learning in the Industrial Revolution Era 4.0
摘要——工业革命4.0(里4.0)对教育等领域产生了影响,包括教育4.0。以网络系统为特征的4.0教育有违反道德的危险。本研究旨在对工业革命时期网络学习违反道德的行为进行道德审查。本研究采用分类学神学的方法,采用基于归纳推理和现象学范例的定性方法。网络系统犯罪实践的研究表明,在第4.0时代学习中存在风险的伦理问题。这种犯罪既可以是故意的,也可以是无知的因素。有两件事必须做,以防止这种入侵的发生,并建立一个优越的基督教网络学习生活,第一,在耶稣基督里面有一个新的身份,因为当基督住在一个人里面时,这种完全有意义的生活是存在的。第二,在网络学习系统中实践诚信的生活模式。关键字:网络系统、圣经伦理、工业革命时代学习4.0(日4.0)对所有领域都有影响,包括教育程度4.0。该网络对教育的积极影响是有风险的。这项研究提供了在工业革命时期学习网络上行为侵犯的圣经性审查。这个研究是一种系统性的神学方法,以相互关联的推理和一种表里化的形式进行研究。这些暴力可以出于自愿或疏忽而进行。有两个事情那一定是做to prevent这些violations来自occurring and a Christian编队》方面的优越生活就是在网络系统学习,namely第一,玩得全a new身份in耶稣基督,因为生命meaningful是owned当基督dwells in a人。第二,实践一种尊重网络学习系统的生活方式。网络系统,圣经伦理学,在工业革命时期学习
{"title":"ETIKA PESERTA DIDIK DALAM CYBER SYSTEM: SEBUAH TINJAUAN ETIS ALKITABIAH PADA PEMBELAJARAN ERA PENDIDIKAN 4.0","authors":"Ayub Budhi Anggoro, Aritya Gusmala Sari","doi":"10.38052/GAMALIEL.V3I1.64","DOIUrl":"https://doi.org/10.38052/GAMALIEL.V3I1.64","url":null,"abstract":"ABSTRAK – Revolusi Industri 4.0 (RI 4.0) berdampak pada seluruh bidang termasuk pendidikan dengan munculnya pendidikan 4.0. Pendidikan 4.0 yang bercirikan cyber system berisiko menimbulkan pelanggaran etika. Penelitian ini bertujuan untuk memberikan tinjauan etis alkitabiah terhadap pelanggaran etika dalam pembelajaran cyber system di era revolusi industri 4.0. Penelitian ini menggunakan metode teologi sistematika dengan pendekatan kualitatif yang didasarkan pada penalaran induktif dan paradigma fenomenologi. Hasil penelitian yaitu praktik pelanggaran cyber system merupakan masalah etika yang berisiko untuk terjadi dalam pembelajaran era RI 4.0. Pelanggaran tersebut dapat dilakukan secara sengaja maupun karena faktor ketidaktahuan. Ada 2 hal yang harus dilakukan untuk mencegah pelanggaran itu terjadi dan terbentuknya kehidupan beretika Kristen yang unggul dalam pembelajaran cyber system yaitu pertama, memiliki indentitas yang baru di dalam Yesus Kristus, karena hidup yang utuh dan bermakna itu dimiliki ketika Kristus berdiam dalam diri seseorang. Kedua, praktik pola hidup berintegritas dalam pembelajaran cyber system. Kata Kunci: Cyber System, Etika Alkitabiah, Pembelajaran Era Revolusi Industri 4.0 ABSTRACT -  Industrial Revolution 4.0 (RI 4.0) has an impact on all fields including education with the emergence of education 4.0. Education 4.0 which is characterized by a cyber system is at risk of causing ethical violations. This study aims to provide a biblical ethical review of ethical violations in cyber system learning in the era of the industrial revolution 4.0. This study uses a systematic theological method with a qualitative approach based on inductive reasoning and a phenomenological paradigm. The result of the research shows that cyber system violation practices are ethical issues that are at risk of occurring in the learning era of RI 4.0. These violations can be done intentionally or because of ignorance. There are 2 things that must be done to prevent these violations from occurring and the formation of a Christian ethical life that is superior in cyber system learning, namely first, having a new identity in Jesus Christ, because a full and meaningful life is owned when Christ dwells in a person. Second, practice a lifestyle with integrity in cyber system learning. Keywords: Cyber System, Biblical Ethics, Learning in the Industrial Revolution Era 4.0","PeriodicalId":336785,"journal":{"name":"Jurnal Gamaliel : Teologi Praktika","volume":"32 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2021-03-25","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"121551217","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
引用次数: 4
PERAN ORANG TUA DALAM MEWARISKAN IMAN BAGI PEMBINAAN ROHANI ANAK REMAJA MENURUT 2 TIMOTIUS 1:5 DALAM ERA REVOLUSI INDUSTRI 4.0 在工业革命时期,父母在将信仰传递给年轻人的精神教育方面所起的作用
Pub Date : 2021-03-05 DOI: 10.38052/GAMALIEL.V3I1.61
Yosua Sibarani
ABSTRAK - Kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi dalam era revolusi industri 4.0 turut menyeret kehidupan anak remaja ke dalam berbagai penyalahgunaan dan penyimpangan. Ada banyak kenakalan remaja yang terjadi di dalam masyarakat seperti pergaulan bebas, merokok, tawuran, minuman keras dan obat-obat terlarang, bahkan seks di luar nikah. Hal tersebut dapat disebabkan kurangnya peran orang tua dalam mewariskan nilai-nilai kerohanian kepada anak remaja. Dengan demikian, tujuan penelitian ini adalah untuk menjelaskan peran orang tua dalam mewariskan iman kepada anak remaja berdasarkan 2 Timotius 1:5. Penulis membatasi penelitian ini pada pembinaan rohani anak remaja. Untuk mencapai tujuan tersebut, maka penulis menerapkan metode penelitian kualitatif deskriptif dengan pendekatan studi literatur. Dalam hal ini, penulis juga menganalisis teks 2 Timotius 1:5 melalui prinsip hermeneutik Perjanjian Baru untuk mendapatkan peran orang tua dalam mewariskan iman bagi pembinaan rohani anak remaja. Sebagai hasil dari penelitian ini, peran orang tua dalam mewariskan iman kepada anak remaja adalah sebagai pendidik (edukator), sebagai pembimbing (mentor), dan sebagai pendorong (motivator). Kata Kunci: Warisan Iman; Anak Remaja; Pembinaan Rohani; 2 Timotius 1:5 ABSTRACT – The advancement of science and technology in the industrial revolution era 4.0 also dragged the lives of teenagers into various abuses and deviations. There are many juvenile delinquencies that occur in society such as promiscuity, smoking, brawl, alcohol and drugs, and even sex outside of marriage. This can be due to the lack of the role of parents in passing on spiritual values to adolescents. Thus, the purpose of this study is to explain the role of parents in passing on faith to adolescents based on 2 Timothy 1: 5. The author limits this research to the spiritual formation of adolescents. To achieve these objectives, the authors apply descriptive qualitative research methods with a literature study approach. In this case, the author also analyzes the text of 2 Timothy 1:5 through the New Testament hermeneutic principles to get the role of parents in passing on faith for the spiritual formation of adolescents. As a result of this study, the role of parents in passing on faith to adolescents is as educators, as mentors, and as motivators. Keywords: Faith Heritage; Teenager; Spiritual Formation; 2 Timothy 1: 5
-抽象科学进步和技术在工业革命4.0时代有助于青少年生活拖进各种滥用和歪曲。在这样一个社会中发生了很多青少年一样自由联想,吸烟、打架、酗酒和吸毒,甚至婚外性行为。这可能是由于父母在传递精神价值方面的缺乏作用。因此,这项研究的目的是解释父母在《提摩太后书》1:5中赋予年轻人信仰的作用。作者把这项研究限制在青少年的精神训练上。为了实现这一目标,作者采用了文献研究的描述性定性研究方法。在这种情况下,作者还在分析这篇文章提摩太后书1:5通过解释新约圣经的原则,以得到父母的角色留给青年辅导孩子的精神信仰。作为这项研究的结果,父母在传递对青少年的信仰方面的作用是作为教育工作者、导师和动力者。关键词:产业信心;青少年;精神辅导;提摩太后书1:5抽象——The advancement of science and technology)在《工业革命4.0时代也dragged生平青少年进入不同abuses deviations著作百科全书》。有许多少年delinquencies那个occur in society美国如此promiscuity),吸烟,甚至brawl、酒精和毒品和性婚姻的外面。这可以成为到期的《父母的角色在传球上缺乏对青少年价值观的精神。因此,这个研究之目的是为了解释父母对青少年在传球上信仰之角色改编自2 (Timothy 1: 5。这一研究对青少年精神形成的限制。为了实现这些目标,当局采用了一种有资格的文献研究方法的方法。在这个案例文本》、《作家也analyzes 2 (Timothy 1:5穿过新约hermeneutic原则为了父母的角色在传球上编队青少年的精神信仰》。美国的论点这个角色》研究,美国父母对青少年在传球上信仰是educators motivators,美国mentors和美国。安装:传统信仰;青少年;编队的精神;2 (Timothy 1: 5
{"title":"PERAN ORANG TUA DALAM MEWARISKAN IMAN BAGI PEMBINAAN ROHANI ANAK REMAJA MENURUT 2 TIMOTIUS 1:5 DALAM ERA REVOLUSI INDUSTRI 4.0","authors":"Yosua Sibarani","doi":"10.38052/GAMALIEL.V3I1.61","DOIUrl":"https://doi.org/10.38052/GAMALIEL.V3I1.61","url":null,"abstract":"ABSTRAK - Kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi dalam era revolusi industri 4.0 turut menyeret kehidupan anak remaja ke dalam berbagai penyalahgunaan dan penyimpangan. Ada banyak kenakalan remaja yang terjadi di dalam masyarakat seperti pergaulan bebas, merokok, tawuran, minuman keras dan obat-obat terlarang, bahkan seks di luar nikah. Hal tersebut dapat disebabkan kurangnya peran orang tua dalam mewariskan nilai-nilai kerohanian kepada anak remaja. Dengan demikian, tujuan penelitian ini adalah untuk menjelaskan peran orang tua dalam mewariskan iman kepada anak remaja berdasarkan 2 Timotius 1:5. Penulis membatasi penelitian ini pada pembinaan rohani anak remaja. Untuk mencapai tujuan tersebut, maka penulis menerapkan metode penelitian kualitatif deskriptif dengan pendekatan studi literatur. Dalam hal ini, penulis juga menganalisis teks 2 Timotius 1:5 melalui prinsip hermeneutik Perjanjian Baru untuk mendapatkan peran orang tua dalam mewariskan iman bagi pembinaan rohani anak remaja. Sebagai hasil dari penelitian ini, peran orang tua dalam mewariskan iman kepada anak remaja adalah sebagai pendidik (edukator), sebagai pembimbing (mentor), dan sebagai pendorong (motivator). Kata Kunci: Warisan Iman; Anak Remaja; Pembinaan Rohani; 2 Timotius 1:5 ABSTRACT – The advancement of science and technology in the industrial revolution era 4.0 also dragged the lives of teenagers into various abuses and deviations. There are many juvenile delinquencies that occur in society such as promiscuity, smoking, brawl, alcohol and drugs, and even sex outside of marriage. This can be due to the lack of the role of parents in passing on spiritual values to adolescents. Thus, the purpose of this study is to explain the role of parents in passing on faith to adolescents based on 2 Timothy 1: 5. The author limits this research to the spiritual formation of adolescents. To achieve these objectives, the authors apply descriptive qualitative research methods with a literature study approach. In this case, the author also analyzes the text of 2 Timothy 1:5 through the New Testament hermeneutic principles to get the role of parents in passing on faith for the spiritual formation of adolescents. As a result of this study, the role of parents in passing on faith to adolescents is as educators, as mentors, and as motivators. Keywords: Faith Heritage; Teenager; Spiritual Formation; 2 Timothy 1: 5","PeriodicalId":336785,"journal":{"name":"Jurnal Gamaliel : Teologi Praktika","volume":"58 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2021-03-05","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"114903224","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
引用次数: 1
PEMURIDAN ALKITABIAH MENURUT INJIL YOHANES UNTUK ANAK USIA DINI ERA REVOLUSI INDUSTRI 4.0 约翰福音中关于工业革命早期儿童的门徒训练
Pub Date : 2021-03-05 DOI: 10.38052/GAMALIEL.V3I1.63
Y. Yuliati
ABSTRAK – Anak usia dini harus membiasakan diri dengan kemajuan teknologi informasi di era Industri 4.0. Namun kemajuan teknologi informasi ini memiliki dampak negatif bagi anak usia dini. Pendampingan orang tua diusulkan untuk menangkal dampak negatif kemajuan teknologi. Bahkan pendampingan orang tua dapat dimanfaatkan untuk mempersiapkan kerohanian anak dalam menghadapi tantangan era Industri 4.0 melalui pemuridan. Penelitian ini bertujuan untuk mengaplikasikan pemuridan menurut Injil Yohanes dalam pemuridan anak usia dini di era Industri 4.0. Penelitian ini adalah penelitian terapan dengan pendekatan kualitatif dan paradigma fenomenologi teologia. Penelitian ini menemukan Model Pemuridan Keluarga Yohanes 4.0 yang akan membantu orang tua untuk mendidik anak usia dini menjadi seorang murid Kristus. Kata Kunci: Anak Usia Dini, Pemuridan, Keluarga, Yohanes, Era Industri 4.0 ABSTRACT – Chidren in early childhood must adjust themseft about advance in information technology in Industrial 4.0 era. However this advance in information technology has negative impact to children. Parental accompaniment is proposed to prevent negative impact of technology advance. Even parental accompaniment can be use to prepare the spirituality of the child to face the challenge from Industrial 4.0 era. This research aims to apply discipleship according to The Gospel of John on early childhood discipleship in Industrial 4.0 era. This reseach is an applied reaseach that use qualitative approach and fenomenology theology paradigm. This research produce Family John 4.0 discipleship model that will help parent to educate children in early childhood become disciple of Christ. Keyword: Chidren in early childhood, Discipleship, Family, John, Industrial 4.0
抽象——幼儿必须适应信息技术在工业化时代的进步。但是这些信息技术的进步对幼儿产生了负面影响。裁员建议抵消技术进步的负面影响。即使是父母的监护,也可以用来为孩子的灵性准备,以迎接行业时代的挑战,通过训练。这项研究的目的是将约翰福音中的门徒训练应用于4.0工业时代的幼儿。本研究是一种基于定性方法和神学现象学范例的应用研究。这项研究发现了约翰福音4.0的家庭门徒训练模式,这将帮助父母教育孩子成为基督的门徒。关键词:约翰的门徒、家庭幼儿,工业4.0时代抽象——孩子在幼儿早期必须调整themseft关于提前在信息技术在工业4.0时代。但是这个提前在资讯网技术有负影响到儿童。育儿协议建议预防技术的负面影响。即使是家长也可以用这个来准备孩子的灵性来面对4.0个时代的挑战。这一研究导致了约翰在工业4。0年代早期的童年困难时期的福音。这种尝试是一种用理性、表现性和范型范式的推论。这个研究生产的家庭约翰4.0的模式将帮助父母在童年时教育孩子成为基督的门徒。幼儿早期,谈情说爱,家庭,约翰,工业4.0
{"title":"PEMURIDAN ALKITABIAH MENURUT INJIL YOHANES UNTUK ANAK USIA DINI ERA REVOLUSI INDUSTRI 4.0","authors":"Y. Yuliati","doi":"10.38052/GAMALIEL.V3I1.63","DOIUrl":"https://doi.org/10.38052/GAMALIEL.V3I1.63","url":null,"abstract":"ABSTRAK – Anak usia dini harus membiasakan diri dengan kemajuan teknologi informasi di era Industri 4.0. Namun kemajuan teknologi informasi ini memiliki dampak negatif bagi anak usia dini. Pendampingan orang tua diusulkan untuk menangkal dampak negatif kemajuan teknologi. Bahkan pendampingan orang tua dapat dimanfaatkan untuk mempersiapkan kerohanian anak dalam menghadapi tantangan era Industri 4.0 melalui pemuridan. Penelitian ini bertujuan untuk mengaplikasikan pemuridan menurut Injil Yohanes dalam pemuridan anak usia dini di era Industri 4.0. Penelitian ini adalah penelitian terapan dengan pendekatan kualitatif dan paradigma fenomenologi teologia. Penelitian ini menemukan Model Pemuridan Keluarga Yohanes 4.0 yang akan membantu orang tua untuk mendidik anak usia dini menjadi seorang murid Kristus. Kata Kunci: Anak Usia Dini, Pemuridan, Keluarga, Yohanes, Era Industri 4.0 ABSTRACT – Chidren in early childhood must adjust themseft about advance in information technology in Industrial 4.0 era. However this advance in information technology has negative impact to children. Parental accompaniment is proposed to prevent negative impact of technology advance. Even parental accompaniment can be use to prepare the spirituality of the child to face the challenge from Industrial 4.0 era. This research aims to apply discipleship according to The Gospel of John on early childhood discipleship in Industrial 4.0 era. This reseach is an applied reaseach that use qualitative approach and fenomenology theology paradigm. This research produce Family John 4.0 discipleship model that will help parent to educate children in early childhood become disciple of Christ. Keyword: Chidren in early childhood, Discipleship, Family, John, Industrial 4.0","PeriodicalId":336785,"journal":{"name":"Jurnal Gamaliel : Teologi Praktika","volume":"1 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2021-03-05","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"128398845","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
引用次数: 2
PENAFSIRAN TEKS MAZMUR 91 YANG BENAR DALAM MEREFLEKSIKAN PERISTIWA PANDEMI COVID-19 对诗篇91篇的正确解释反映了COVID-19大流行事件
Pub Date : 2020-09-29 DOI: 10.38052/GAMALIEL.V2I2.53
D. A. Pradipta
ABSTRAK - Mazmur 91 sering dipilih sebagai salah satu rujukan orang percaya untuk memohon perlindungan kepada Allah terhadap  Covid-19. Mazmur 91 memang menggaungkan perlindungan dan keselamatan total kepada mereka yang mengikuti syarat yang terkandung di dalam pasal tersebut. Permasalahan timbul ketika cara penafsiran teks Mazmur 91 yang tidak tepat. Penafsiran yang keliru dapat membuat orang percaya merasa diri kebal terhadap sakit- penyakit maupun menjadi tidak percaya atau ragu terhadap janji Tuhan. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dan metode grounded theory. Penelitian ini membandingkan penafsiran receptive history , struktural dan kanonikal serta Kristologis untuk menghasilkan penafsiran Mazmur 91 yang tepat. Penelitian ini berhasil menemukan penafsiran Mazmur 91 harus diarahkan kepada kebergantungan kepada Tuhan yang mengizinkan masa sulit terjadi. Dengan demikian, Mazmur 91 dapat menjadi rujukan dalam doa pada masa pandemi Covid-19. Kata kunci: Mazmur 91, Penafsiran, COVID-19 ABSTRACT – Psalm 91 is often chosen as one of the references of believers to seek God's protection against Covid-19.  Psalm 91 often being choosen by believer to ask for protection from Covid-19. Psalm 91 truly offered promises of protection, safety, and assurance to the people who follow the rule in the teks. The problem arose when Psalm 91 intrepreted in a wrong way. Wrong interpretation from Psalm 91 could make believer feels invincible from disease or doubt to the promise the promises did not match with the reality around them: believers and even pastors contracted the disease and some of them passed away due to the disease. This could create a form of distrust and doubt God’s promise. This research used a qualitative approach and grounded theory method. This research compared receptive history intrepretation, structural and canonic interpretation, also Christological interpretation. This reseach found that the correct way to interpret Psalm 91 is directed to dependency on God who allow this hard time happen. Thus, Psalm 91 can be reference in pray on Covid-19 pandemic period. Keyword :, Psalm 91, Interpretation, COVID-19.
抽象的诗篇91经常被选为信徒的参考文献之一,祈求神保护我们不受Covid-19的伤害。诗篇91篇确实使那些遵守这一章的要求的人得到保护和完全的安全。当诗篇91篇的解释不正确时,问题就出现了。错误的解释会使信徒对疾病免疫,使他们对主的应许失去信心或怀疑。该研究采用定性方法和土地理论方法。这项研究比较了对诗篇91的正确解释,将对历史、结构和教理的解释与对教理的解释进行了比较。这项研究成功地找到了对诗篇91的解释,必须依靠主,让患难发生。因此,诗篇91可以作为对Covid-19大流行祈祷的参考。关键词:诗篇91,解释,COVID-19摘要——Psalm 91被认为是信仰寻求上帝保护的参考文献之一。由信徒要求保护免受Covid-19的惩罚而选择。《和平与安全》第91页忠实地向遵守短信规则的人民承诺保护、安全和安全。当Psalm 91被误导时,问题就会出现。来自Psalm 91的错误解释可以让信徒对疾病无法抗拒,也可以让他们对承诺的承诺与现实不符:信仰和甚至牧师之间存在疾病,他们中的一些人通过疾病来解决问题。这可能会形成一种怀疑和怀疑上帝的承诺。这项研究使用了qualitative approach和grounded theory method。这个研究综合了对乐园历史的回顾,对文化和对正典的解释,以及对基督的解释。这次发现,对《和平与秩序》第91章的正确解释是受到上帝的惩罚因此,Psalm 91可以参考Covid-19大流行期的祈祷。密码:Psalm 91,解释,COVID-19。
{"title":"PENAFSIRAN TEKS MAZMUR 91 YANG BENAR DALAM MEREFLEKSIKAN PERISTIWA PANDEMI COVID-19","authors":"D. A. Pradipta","doi":"10.38052/GAMALIEL.V2I2.53","DOIUrl":"https://doi.org/10.38052/GAMALIEL.V2I2.53","url":null,"abstract":"ABSTRAK - Mazmur 91 sering dipilih sebagai salah satu rujukan orang percaya untuk memohon perlindungan kepada Allah terhadap  Covid-19. Mazmur 91 memang menggaungkan perlindungan dan keselamatan total kepada mereka yang mengikuti syarat yang terkandung di dalam pasal tersebut. Permasalahan timbul ketika cara penafsiran teks Mazmur 91 yang tidak tepat. Penafsiran yang keliru dapat membuat orang percaya merasa diri kebal terhadap sakit- penyakit maupun menjadi tidak percaya atau ragu terhadap janji Tuhan. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dan metode grounded theory. Penelitian ini membandingkan penafsiran receptive history , struktural dan kanonikal serta Kristologis untuk menghasilkan penafsiran Mazmur 91 yang tepat. Penelitian ini berhasil menemukan penafsiran Mazmur 91 harus diarahkan kepada kebergantungan kepada Tuhan yang mengizinkan masa sulit terjadi. Dengan demikian, Mazmur 91 dapat menjadi rujukan dalam doa pada masa pandemi Covid-19. Kata kunci: Mazmur 91, Penafsiran, COVID-19 ABSTRACT – Psalm 91 is often chosen as one of the references of believers to seek God's protection against Covid-19.  Psalm 91 often being choosen by believer to ask for protection from Covid-19. Psalm 91 truly offered promises of protection, safety, and assurance to the people who follow the rule in the teks. The problem arose when Psalm 91 intrepreted in a wrong way. Wrong interpretation from Psalm 91 could make believer feels invincible from disease or doubt to the promise the promises did not match with the reality around them: believers and even pastors contracted the disease and some of them passed away due to the disease. This could create a form of distrust and doubt God’s promise. This research used a qualitative approach and grounded theory method. This research compared receptive history intrepretation, structural and canonic interpretation, also Christological interpretation. This reseach found that the correct way to interpret Psalm 91 is directed to dependency on God who allow this hard time happen. Thus, Psalm 91 can be reference in pray on Covid-19 pandemic period. Keyword :, Psalm 91, Interpretation, COVID-19.","PeriodicalId":336785,"journal":{"name":"Jurnal Gamaliel : Teologi Praktika","volume":"42 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2020-09-29","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"121709524","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
引用次数: 1
期刊
Jurnal Gamaliel : Teologi Praktika
全部 Acc. Chem. Res. ACS Applied Bio Materials ACS Appl. Electron. Mater. ACS Appl. Energy Mater. ACS Appl. Mater. Interfaces ACS Appl. Nano Mater. ACS Appl. Polym. Mater. ACS BIOMATER-SCI ENG ACS Catal. ACS Cent. Sci. ACS Chem. Biol. ACS Chemical Health & Safety ACS Chem. Neurosci. ACS Comb. Sci. ACS Earth Space Chem. ACS Energy Lett. ACS Infect. Dis. ACS Macro Lett. ACS Mater. Lett. ACS Med. Chem. Lett. ACS Nano ACS Omega ACS Photonics ACS Sens. ACS Sustainable Chem. Eng. ACS Synth. Biol. Anal. Chem. BIOCHEMISTRY-US Bioconjugate Chem. BIOMACROMOLECULES Chem. Res. Toxicol. Chem. Rev. Chem. Mater. CRYST GROWTH DES ENERG FUEL Environ. Sci. Technol. Environ. Sci. Technol. Lett. Eur. J. Inorg. Chem. IND ENG CHEM RES Inorg. Chem. J. Agric. Food. Chem. J. Chem. Eng. Data J. Chem. Educ. J. Chem. Inf. Model. J. Chem. Theory Comput. J. Med. Chem. J. Nat. Prod. J PROTEOME RES J. Am. Chem. Soc. LANGMUIR MACROMOLECULES Mol. Pharmaceutics Nano Lett. Org. Lett. ORG PROCESS RES DEV ORGANOMETALLICS J. Org. Chem. J. Phys. Chem. J. Phys. Chem. A J. Phys. Chem. B J. Phys. Chem. C J. Phys. Chem. Lett. Analyst Anal. Methods Biomater. Sci. Catal. Sci. Technol. Chem. Commun. Chem. Soc. Rev. CHEM EDUC RES PRACT CRYSTENGCOMM Dalton Trans. Energy Environ. Sci. ENVIRON SCI-NANO ENVIRON SCI-PROC IMP ENVIRON SCI-WAT RES Faraday Discuss. Food Funct. Green Chem. Inorg. Chem. Front. Integr. Biol. J. Anal. At. Spectrom. J. Mater. Chem. A J. Mater. Chem. B J. Mater. Chem. C Lab Chip Mater. Chem. Front. Mater. Horiz. MEDCHEMCOMM Metallomics Mol. Biosyst. Mol. Syst. Des. Eng. Nanoscale Nanoscale Horiz. Nat. Prod. Rep. New J. Chem. Org. Biomol. Chem. Org. Chem. Front. PHOTOCH PHOTOBIO SCI PCCP Polym. Chem.
×
引用
GB/T 7714-2015
复制
MLA
复制
APA
复制
导出至
BibTeX EndNote RefMan NoteFirst NoteExpress
×
0
微信
客服QQ
Book学术公众号 扫码关注我们
反馈
×
意见反馈
请填写您的意见或建议
请填写您的手机或邮箱
×
提示
您的信息不完整,为了账户安全,请先补充。
现在去补充
×
提示
您因"违规操作"
具体请查看互助需知
我知道了
×
提示
现在去查看 取消
×
提示
确定
Book学术官方微信
Book学术文献互助
Book学术文献互助群
群 号:481959085
Book学术
文献互助 智能选刊 最新文献 互助须知 联系我们:info@booksci.cn
Book学术提供免费学术资源搜索服务,方便国内外学者检索中英文文献。致力于提供最便捷和优质的服务体验。
Copyright © 2023 Book学术 All rights reserved.
ghs 京公网安备 11010802042870号 京ICP备2023020795号-1