{"title":"ANALISIS PELAKSANAAN PROGRAM RUJUK BALIK DI PUSKESMAS KOTA BUKITTINGGI TAHUN 2021","authors":"Putri Zuliani Rika, Neila Sulung","doi":"10.32883/hcj.v7i1.1453","DOIUrl":"https://doi.org/10.32883/hcj.v7i1.1453","url":null,"abstract":"","PeriodicalId":337834,"journal":{"name":"Human Care Journal","volume":"46 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2022-01-31","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"132482803","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
AbstractNonfatal Drowning was defined as survival, after suffocation by immersion or subemersion. Aspiration pneumonia is one of the most common complications of nonfatal drowning. It was reported that a female patient, aged 50 years, drowned in the Pariaman sea, found aspiration pneumonia due to nonfatal drowning. Bronchial specimen were carried out, a type of gram-negative bacteria was found, namely Pseudomonas aeroginosa. Patients received meropenem and fluroquinolone (levofloxacin). Based on clinical evaluation, laboratory and chest X-ray, the patient improved after 7 days of treatment.Keywords: seawater, nonfatal drowning, aspiration pneumonia, pseudomonas aeroginosa
{"title":"ASPIRATION PNEUMONIA DUE TO NON-FATAL DROWNING","authors":"Nova Indriyani","doi":"10.32883/hcj.v7i1.1571","DOIUrl":"https://doi.org/10.32883/hcj.v7i1.1571","url":null,"abstract":"AbstractNonfatal Drowning was defined as survival, after suffocation by immersion or subemersion. Aspiration pneumonia is one of the most common complications of nonfatal drowning. It was reported that a female patient, aged 50 years, drowned in the Pariaman sea, found aspiration pneumonia due to nonfatal drowning. Bronchial specimen were carried out, a type of gram-negative bacteria was found, namely Pseudomonas aeroginosa. Patients received meropenem and fluroquinolone (levofloxacin). Based on clinical evaluation, laboratory and chest X-ray, the patient improved after 7 days of treatment.Keywords: seawater, nonfatal drowning, aspiration pneumonia, pseudomonas aeroginosa","PeriodicalId":337834,"journal":{"name":"Human Care Journal","volume":"29 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2022-01-31","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"132243821","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
{"title":"ADENOSKUAMOSA PARU DENGAN METASTASIS MILIER","authors":"Scientia Senorita","doi":"10.32883/hcj.v7i1.1570","DOIUrl":"https://doi.org/10.32883/hcj.v7i1.1570","url":null,"abstract":"","PeriodicalId":337834,"journal":{"name":"Human Care Journal","volume":"1 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2022-01-31","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"115907839","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
{"title":"PARAPNEUMONIC EFFUSION (PPE) DENGAN CONGESTIVE HEART FAILURE (CHF) PADA PASIEN YANG DI RAWAT DI BAGIAN JANTUNG","authors":"Yulia Helexandra","doi":"10.32883/hcj.v7i1.1567","DOIUrl":"https://doi.org/10.32883/hcj.v7i1.1567","url":null,"abstract":"","PeriodicalId":337834,"journal":{"name":"Human Care Journal","volume":"40 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2022-01-30","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"122849240","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Menurut Profil Kesehatan Indonesia Presentase Wanita Usia Subur (WUS) yang melakukan pemeriksaan Inspeksi Visual Asam Asetat (IVA) dari tahun 2014 sampai tahun 2018 sebanyak 2.747.662 orang dan ditemukan IVA positif pada 77.969 orang. Puskesmas Tanjung Paku merupakan puskesmas dengan pencapaian IVA yang cukup rendah dengan data sasaran IVA sebanyak 3231 orang sedangkan yang melakukan pemeriksaan IVA sebanyak 13 orang (0,4%) pada tahun 2020. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui Analisis Pengaruh Bounding Suami Pasangan Usia Subur Terhadap Motivasi Ibu Untuk Melakukan Pemeriksaan Iva Di Wilayah Kerja Puskesmas Tanjung Paku Kota Soloktahun 2021. Penelitian menggunakan rancangan quasi-eksperimen dengan pendekatan two Group Pretest-postest, penelitian ini telah dilakukan di Puskesmas Tanjung Paku Kota Solok pada bulan Juli sampai Agustus 2021, sampel 60 orang yaitu ibu menjadi 2 kelompok yaitu 30 orang untuk kelompok intervensi dan 30 orang untuk kelompok kontrol. Analisis data dengan Uji T-Test Dependent Parametrik. Hasil didapatkan rata-rata pengetahuan sebelum 7,00, rata-rata pengetahuan sesudah 17,83, Rata-rata sikap sebelum 36,93, rata-rata sikap sesudah 57,20. Rata-rata perilaku sebelum 28,97, rata-rata perilaku sesudah 56,47, rata-rata pelaksanaan bounding sebelum 67,33 dan setelah meningkat menjadi 134. Rata-rata motivasi pada kelompok intervensi sebelum diberikan bounding suami 28,87, rata-rata motivasi pada kelompok intervensi sesudah diberikan bounding suami 37,63, dan perbedaan sebelum dan sesudah diberikan bounding suami 8,767. Hasil uji statistik didapatkan motivasi Intervensi (0,000) artinya p < 0,05 maka dapat disimpulkan adanya pengaruh bounding suami terhadap motivasi Ibu dalam melakukan pemeriksaan IVA di Puskesmas Tanjung Paku Tahun 2021. Kesimpulan penelitian ini adanya analisis pengaruh bounding suami pasangan usia subur terhadap motivasi ibu untuk melakukan pemeriksaan iva pada pasangan usia subur di Wilayah Kerja Puskesmas Tanjung Paku Kota Soloktahun 2021. Disarankan Dinas Kesehatan Kota Solok untuk bisa melakukan sosialisasi tentang pemeriksaan IVA dan kanker serviks tidak hanya kepada istri namun juga melibatkan suami dalam penyuluhan tersebut.Kata Kunci : Bounding Suami, Motivasi, Pemeriksaan IVA
{"title":"ANALISIS BOUNDING SUAMI PASANGAN USIA SUBUR TERHADAP MOTIVASI IBU UNTUK MELAKUKAN PEMERIKSAAN IVA DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS TANJUNG PAKU KOTA SOLOK TAHUN 2021","authors":"Sri Permatadewi, Evi Hasnita, N. Nurhayati","doi":"10.32883/hcj.v7i1.1418","DOIUrl":"https://doi.org/10.32883/hcj.v7i1.1418","url":null,"abstract":"Menurut Profil Kesehatan Indonesia Presentase Wanita Usia Subur (WUS) yang melakukan pemeriksaan Inspeksi Visual Asam Asetat (IVA) dari tahun 2014 sampai tahun 2018 sebanyak 2.747.662 orang dan ditemukan IVA positif pada 77.969 orang. Puskesmas Tanjung Paku merupakan puskesmas dengan pencapaian IVA yang cukup rendah dengan data sasaran IVA sebanyak 3231 orang sedangkan yang melakukan pemeriksaan IVA sebanyak 13 orang (0,4%) pada tahun 2020. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui Analisis Pengaruh Bounding Suami Pasangan Usia Subur Terhadap Motivasi Ibu Untuk Melakukan Pemeriksaan Iva Di Wilayah Kerja Puskesmas Tanjung Paku Kota Soloktahun 2021. Penelitian menggunakan rancangan quasi-eksperimen dengan pendekatan two Group Pretest-postest, penelitian ini telah dilakukan di Puskesmas Tanjung Paku Kota Solok pada bulan Juli sampai Agustus 2021, sampel 60 orang yaitu ibu menjadi 2 kelompok yaitu 30 orang untuk kelompok intervensi dan 30 orang untuk kelompok kontrol. Analisis data dengan Uji T-Test Dependent Parametrik. Hasil didapatkan rata-rata pengetahuan sebelum 7,00, rata-rata pengetahuan sesudah 17,83, Rata-rata sikap sebelum 36,93, rata-rata sikap sesudah 57,20. Rata-rata perilaku sebelum 28,97, rata-rata perilaku sesudah 56,47, rata-rata pelaksanaan bounding sebelum 67,33 dan setelah meningkat menjadi 134. Rata-rata motivasi pada kelompok intervensi sebelum diberikan bounding suami 28,87, rata-rata motivasi pada kelompok intervensi sesudah diberikan bounding suami 37,63, dan perbedaan sebelum dan sesudah diberikan bounding suami 8,767. Hasil uji statistik didapatkan motivasi Intervensi (0,000) artinya p < 0,05 maka dapat disimpulkan adanya pengaruh bounding suami terhadap motivasi Ibu dalam melakukan pemeriksaan IVA di Puskesmas Tanjung Paku Tahun 2021. Kesimpulan penelitian ini adanya analisis pengaruh bounding suami pasangan usia subur terhadap motivasi ibu untuk melakukan pemeriksaan iva pada pasangan usia subur di Wilayah Kerja Puskesmas Tanjung Paku Kota Soloktahun 2021. Disarankan Dinas Kesehatan Kota Solok untuk bisa melakukan sosialisasi tentang pemeriksaan IVA dan kanker serviks tidak hanya kepada istri namun juga melibatkan suami dalam penyuluhan tersebut.Kata Kunci : Bounding Suami, Motivasi, Pemeriksaan IVA","PeriodicalId":337834,"journal":{"name":"Human Care Journal","volume":"5 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2022-01-30","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"122605549","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Saat ini dunia sedang menghadapi sebuah wabah yang bernama Corona Virus Disease atau yang disingkat dengan Covid-19, dan terjadi pada akhir tahun 2019. Merebaknya pandemi Covid-19 di Indonesia berdampak terhadap pelayanan kesehatan reproduksi perempuan diantaranya pelayanan pada Ibu hamil, bersalin, Nifas dan pelayanan Keluarga Berencana (KB). Pelayanan kesehatan ibu hamil, bersalin, nifas dan bayi baru lahir di masa pandemi COVID-19 diselenggarakan dengan mempertimbangkan pencegahan penularan virus corona baik bagi ibu, bayi maupun tenaga kesehatan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui ada hubungan pengetahuan dengan persepsi ibu hamil terhadap vaksinasi covid-19. Desain penelitian ini adalah analitik observasional dengan metode crosssectional. Populasi pada penelitian ini adalah semua ibu hamil dan ibu nifas di BPM Padang Panjang. Sampel dari penelitian ini diambil menggunakan teknik simple random sampling dan diambil secara proposional random sampling dengan jumlah 143 orang. Pengumpulan data dilakukan melalui kusioner, kemudian dilakukan pengolahan menggunakan Chi-Square. Hasil penelitian ini yaitu terdapat hubungan yang signifikan antara pengetahuan dengan persepsi ibu hamil dan ibu nifas tentang vaksin covid-19 (p-value =0.012). Disarankan kepada petugas kesehatan khususnya bidan untuk dapat memberikan informasi secara menyeluruh kepada ibu hamil dan keluarga ibu hamil tentang kegunaan, keamanan dan semua informasi terbaru mengenai vaksin-19. Disamping memberikan informasi, bidan juga diharapkan untuk memberikan motivasi kepada ibu hamil agar ibu hamil bersedia untuk di vaksin
今天,世界正面临一种名为Corona病毒疾病或简称Covid-19的流行病,发生在2019年底。印尼Covid-19大流行影响了妇女的生殖健康服务,其中包括产妇、分娩、Nifas和计划生育服务(KB)。在COVID-19大流行期间,孕产妇保健、分娩、nifas和新生儿保健是考虑对母亲、婴儿和卫生保健的预防措施进行的。本研究的目的是确定孕妇对covid-19疫苗接种的感知与知识之间的联系。本研究的设计是对交叉方法的分析观察。这项研究的种群都是BPM long bar中的怀孕母亲和nifas母亲。本研究的样本采用了简单的随机抽样技术,并以143个随机抽样为特色。数据收集是通过问卷进行的,然后用Chi-Square进行处理。这项研究的结果是,在了解孕妇的感知和nifas母亲covid-19疫苗之间存在着显著的联系。建议卫生工作者特别是助产士能够向孕妇和孕妇家属提供有关可用性、安全以及所有有关疫苗-19的最新信息。除了提供信息,助产士还需要为孕妇准备疫苗提供动力
{"title":"HUBUNGAN PENGETAHUAN DENGAN PERSEPSI IBU HAMIL DAN IBU NIFAS TERHADAP VAKSINASI COVID-19 DI BIDAN PRAKTEK MANDIRI (BPM) KOTA PADANG PANJANG","authors":"Yessi Ardiani, D. Andriani, Debby Yolanda","doi":"10.32883/hcj.v7i1.1620","DOIUrl":"https://doi.org/10.32883/hcj.v7i1.1620","url":null,"abstract":"Saat ini dunia sedang menghadapi sebuah wabah yang bernama Corona Virus Disease atau yang disingkat dengan Covid-19, dan terjadi pada akhir tahun 2019. Merebaknya pandemi Covid-19 di Indonesia berdampak terhadap pelayanan kesehatan reproduksi perempuan diantaranya pelayanan pada Ibu hamil, bersalin, Nifas dan pelayanan Keluarga Berencana (KB). Pelayanan kesehatan ibu hamil, bersalin, nifas dan bayi baru lahir di masa pandemi COVID-19 diselenggarakan dengan mempertimbangkan pencegahan penularan virus corona baik bagi ibu, bayi maupun tenaga kesehatan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui ada hubungan pengetahuan dengan persepsi ibu hamil terhadap vaksinasi covid-19. Desain penelitian ini adalah analitik observasional dengan metode crosssectional. Populasi pada penelitian ini adalah semua ibu hamil dan ibu nifas di BPM Padang Panjang. Sampel dari penelitian ini diambil menggunakan teknik simple random sampling dan diambil secara proposional random sampling dengan jumlah 143 orang. Pengumpulan data dilakukan melalui kusioner, kemudian dilakukan pengolahan menggunakan Chi-Square. Hasil penelitian ini yaitu terdapat hubungan yang signifikan antara pengetahuan dengan persepsi ibu hamil dan ibu nifas tentang vaksin covid-19 (p-value =0.012). Disarankan kepada petugas kesehatan khususnya bidan untuk dapat memberikan informasi secara menyeluruh kepada ibu hamil dan keluarga ibu hamil tentang kegunaan, keamanan dan semua informasi terbaru mengenai vaksin-19. Disamping memberikan informasi, bidan juga diharapkan untuk memberikan motivasi kepada ibu hamil agar ibu hamil bersedia untuk di vaksin","PeriodicalId":337834,"journal":{"name":"Human Care Journal","volume":"379 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2022-01-30","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"131767357","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
{"title":"BRONKOSKOPI DAN KRIOTERAPI PADA DIAGNOSIS KANKER PARU","authors":"Lusi Agustini Arda","doi":"10.32883/hcj.v7i1.1565","DOIUrl":"https://doi.org/10.32883/hcj.v7i1.1565","url":null,"abstract":"","PeriodicalId":337834,"journal":{"name":"Human Care Journal","volume":"47 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2022-01-29","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"124999296","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Exclusive breast milk is the best food for baby growth and development at the age of 0-6 months. Given the enormous benefits of exclusive breastfeeding, the Indonesian government targets the coverage of exclusive breastfeeding to be 80%. The purpose of this study was to determine the factors associated with exclusive breastfeeding for working mothers in the Tigo Baleh Health Center Work Area, Bukitinggi City. The factors studied were knowledge, lactation facilities, attitudes, and husband's support. This study is an analytic observational study with a retrospective cross sectional design involving 42 respondents. The sample was taken by purposive sampling technique using a questionnaire. Data analysis used univariate , bivariate and multivariate analysis. The results showed that there was not a relationship between education (p-value 0.128), there was a lactation facilities (p-value 0.001), attitude (p-value 0.006), and husband's support (p-value 0.005) on exclusive breastfeeding for working mothers in the region. Tigo Baleh Public Health Center in Bukitinggi City. Multivariate analysis obtained factors that influence breastfeeding, namely lactation facilities (p-value 0.003) and attitudes (p-value 0.009). It is hoped that there will be an increase in the support of health workers to carry out health promotion, so that when working mothers return to work, these mothers already have preparations to continue to give exclusive breastfeeding so that exclusive breastfeeding for working mothers will increaseExclusive breast milk is the best food for baby growth and development at the age of 0-6 months. Given the enormous benefits of exclusive breastfeeding, the Indonesian government targets the coverage of exclusive breastfeeding to be 80%. The purpose of this study was to determine the factors associated with exclusive breastfeeding for working mothers in the Tigo Baleh Health Center Work Area, Bukitinggi City. The factors studied were knowledge, lactation facilities, attitudes, and husband's support. This study is an analytic observational study with a retrospective cross sectional design involving 42 respondents. The sample was taken by purposive sampling technique using a questionnaire. Data analysis used univariate , bivariate and multivariate analysis. The results showed that there was not a relationship between education (p-value 0.128), there was a lactation facilities (p-value 0.001), attitude (p-value 0.006), and husband's support (p-value 0.005) on exclusive breastfeeding for working mothers in the region. Tigo Baleh Public Health Center in Bukitinggi City. Multivariate analysis obtained factors that influence breastfeeding, namely lactation facilities (p-value 0.003) and attitudes (p-value 0.009). It is hoped that there will be an increase in the support of health workers to carry out health promotion, so that when working mothers return to work, these mothers already have preparations to continue to give exclusive breastfeeding so that exc
{"title":"DETERMINAN YANG MEMPENGARUHI PEMBERIAN ASI EKSKLUSIF PADA IBU BEKERJA DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS TIGO BALEH KOTA BUKITTINGGI","authors":"Debby Yolanda, Sri Hayulita","doi":"10.32883/hcj.v7i1.1615","DOIUrl":"https://doi.org/10.32883/hcj.v7i1.1615","url":null,"abstract":"Exclusive breast milk is the best food for baby growth and development at the age of 0-6 months. Given the enormous benefits of exclusive breastfeeding, the Indonesian government targets the coverage of exclusive breastfeeding to be 80%. The purpose of this study was to determine the factors associated with exclusive breastfeeding for working mothers in the Tigo Baleh Health Center Work Area, Bukitinggi City. The factors studied were knowledge, lactation facilities, attitudes, and husband's support. This study is an analytic observational study with a retrospective cross sectional design involving 42 respondents. The sample was taken by purposive sampling technique using a questionnaire. Data analysis used univariate , bivariate and multivariate analysis. The results showed that there was not a relationship between education (p-value 0.128), there was a lactation facilities (p-value 0.001), attitude (p-value 0.006), and husband's support (p-value 0.005) on exclusive breastfeeding for working mothers in the region. Tigo Baleh Public Health Center in Bukitinggi City. Multivariate analysis obtained factors that influence breastfeeding, namely lactation facilities (p-value 0.003) and attitudes (p-value 0.009). It is hoped that there will be an increase in the support of health workers to carry out health promotion, so that when working mothers return to work, these mothers already have preparations to continue to give exclusive breastfeeding so that exclusive breastfeeding for working mothers will increaseExclusive breast milk is the best food for baby growth and development at the age of 0-6 months. Given the enormous benefits of exclusive breastfeeding, the Indonesian government targets the coverage of exclusive breastfeeding to be 80%. The purpose of this study was to determine the factors associated with exclusive breastfeeding for working mothers in the Tigo Baleh Health Center Work Area, Bukitinggi City. The factors studied were knowledge, lactation facilities, attitudes, and husband's support. This study is an analytic observational study with a retrospective cross sectional design involving 42 respondents. The sample was taken by purposive sampling technique using a questionnaire. Data analysis used univariate , bivariate and multivariate analysis. The results showed that there was not a relationship between education (p-value 0.128), there was a lactation facilities (p-value 0.001), attitude (p-value 0.006), and husband's support (p-value 0.005) on exclusive breastfeeding for working mothers in the region. Tigo Baleh Public Health Center in Bukitinggi City. Multivariate analysis obtained factors that influence breastfeeding, namely lactation facilities (p-value 0.003) and attitudes (p-value 0.009). It is hoped that there will be an increase in the support of health workers to carry out health promotion, so that when working mothers return to work, these mothers already have preparations to continue to give exclusive breastfeeding so that exc","PeriodicalId":337834,"journal":{"name":"Human Care Journal","volume":"37 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2022-01-29","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"132420542","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
{"title":"ANALISIS PELAKSANAAN PENCEGAHAN KANKER SERVIK DI KOTA SUNGAI PENUH TAHUN 2021","authors":"Aftri Desy, Tri Andi Eka Putra","doi":"10.32883/hcj.v7i1.1401","DOIUrl":"https://doi.org/10.32883/hcj.v7i1.1401","url":null,"abstract":"","PeriodicalId":337834,"journal":{"name":"Human Care Journal","volume":"75 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2022-01-29","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"127230976","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Empiema merupakan salah satu infeksi pleura yang terjadi akibat kumpulan cairan eksudatif (pus) di rongga pleura. Secara epidemiologi, insidensi empyema meningkat pada anak dan dewasa. Empyema dapat disebabkan oleh infeksi paru, prosedur operasi, trauma, pneumotoraks spontan, torakosintesis, dan septikemia. Cairan pleura terakumulasi ketika laju pembentukannya melebihi laju absorpsi. Selain dari gejala klinis, diagnosis ditegakkan dengan menggunakan pemeriksaan cairan pleura, baik secara makroskopis dan mikroskopis, dan CT-scan. Tatalaksana bertujuan untuk mengembalikan fungsi respirasi normal dan fungsi pengembangan paru dengan pemberian oksigen, pemberian cairan dan terapi awal meliputi antipiretik, analgesik dan antibiotik dan kemudian dilakukan drainase dengan menggunakan kateter, torakotomi terbuka atau menggunakan VATS. Kata kunci: empyema, infeksi pleura, pemeriksaan cairan pleura, drainase pleura
{"title":"DIAGNOSIS DAN PENATALAKSANAN EMPIEMA","authors":"Hafis Herdiman","doi":"10.32883/hcj.v7i1.1569","DOIUrl":"https://doi.org/10.32883/hcj.v7i1.1569","url":null,"abstract":"Empiema merupakan salah satu infeksi pleura yang terjadi akibat kumpulan cairan eksudatif (pus) di rongga pleura. Secara epidemiologi, insidensi empyema meningkat pada anak dan dewasa. Empyema dapat disebabkan oleh infeksi paru, prosedur operasi, trauma, pneumotoraks spontan, torakosintesis, dan septikemia. Cairan pleura terakumulasi ketika laju pembentukannya melebihi laju absorpsi. Selain dari gejala klinis, diagnosis ditegakkan dengan menggunakan pemeriksaan cairan pleura, baik secara makroskopis dan mikroskopis, dan CT-scan. Tatalaksana bertujuan untuk mengembalikan fungsi respirasi normal dan fungsi pengembangan paru dengan pemberian oksigen, pemberian cairan dan terapi awal meliputi antipiretik, analgesik dan antibiotik dan kemudian dilakukan drainase dengan menggunakan kateter, torakotomi terbuka atau menggunakan VATS. Kata kunci: empyema, infeksi pleura, pemeriksaan cairan pleura, drainase pleura ","PeriodicalId":337834,"journal":{"name":"Human Care Journal","volume":"102 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2022-01-29","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"130771556","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}