The implementation of SBAR communication during handovers in the inpatient room is one of the factors that affect the quality of nursing services. The implementation of SBAR communication during handovers has been running, but not all nurses are able to carry it out properly according to SOPs, so further research is needed on the effect of implementing SOPs and role play on SBAR communication during handover in the inpatient room. This study used a quantitative research design with a quasi-experimental one group pre-post test design, in mid-April 2022. The sample of this study was 12 nurses who were introduced to SBAR communication SOPs during handovers and immediately practiced (role play) in the inpatient room with close observations. carried out for 6 days. The data were analyzed using a dependent t-test to determine the effect of SOP implementation and SBAR communication role play during handover. The results of this study have a p-value of 0.001 which means that there is a significant effect of the application of SOP and role play on the implementation of SBAR communication during handovers in the inpatient room. It is hoped that nursing management can continue to improve supervision to monitor the implementation of nurse SBAR communication in each inpatient room, and immediately issue a written policy regarding SBAR communication SOPs during handovers so that all nurses have the same reference and perception regarding nurses' SBAR communication steps during handovers.
{"title":"PENGARUH IMPLEMENTASI SOP DAN ROLE PLAY TERHADAP KOMUNIKASI SBAR SAAT HANDOVER DI RUANG RAWAT INAP RUMAH SAKIT PEMERINTAH","authors":"Fitrianola Rezkiki","doi":"10.32883/hcj.v7i2.1730","DOIUrl":"https://doi.org/10.32883/hcj.v7i2.1730","url":null,"abstract":"The implementation of SBAR communication during handovers in the inpatient room is one of the factors that affect the quality of nursing services. The implementation of SBAR communication during handovers has been running, but not all nurses are able to carry it out properly according to SOPs, so further research is needed on the effect of implementing SOPs and role play on SBAR communication during handover in the inpatient room. This study used a quantitative research design with a quasi-experimental one group pre-post test design, in mid-April 2022. The sample of this study was 12 nurses who were introduced to SBAR communication SOPs during handovers and immediately practiced (role play) in the inpatient room with close observations. carried out for 6 days. The data were analyzed using a dependent t-test to determine the effect of SOP implementation and SBAR communication role play during handover. The results of this study have a p-value of 0.001 which means that there is a significant effect of the application of SOP and role play on the implementation of SBAR communication during handovers in the inpatient room. It is hoped that nursing management can continue to improve supervision to monitor the implementation of nurse SBAR communication in each inpatient room, and immediately issue a written policy regarding SBAR communication SOPs during handovers so that all nurses have the same reference and perception regarding nurses' SBAR communication steps during handovers.","PeriodicalId":337834,"journal":{"name":"Human Care Journal","volume":"41 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2022-06-12","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"123259291","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
{"title":"FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN KEPATUHAN IBU HAMIL DALAM MENGKONSUMSI TABLET TAMBAH DARAH","authors":"Riza Wati","doi":"10.32883/hcj.v7i2.1718","DOIUrl":"https://doi.org/10.32883/hcj.v7i2.1718","url":null,"abstract":"","PeriodicalId":337834,"journal":{"name":"Human Care Journal","volume":"52 4","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2022-06-06","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"133292119","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Angka kejadian infeksi bayi baru lahir di Indonesia berkisar 24%-34% dan angka kematian bayi disebabkan infeksi sebesar 7,3%. Salah satu penyebab infeksi pada bayi baru lahir yaitu karena perawatan tali pusat yang kurang baik. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui pengaruh pendidikan kesehatan menggunakan media leaflet terhadap pengetahuan ibu tentang perawatan tali pusat bayi baru lahir di Klinik Griya Husada Nunggal Rejo Kecamatan Punggur Kabupaten Lampung Tengah tahun 2021. Jenis penelitian ini adalah kuantitatif dengan rancangan pre experiment dan pendekatan one group pretest and posttest design. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh ibu postpartum yaitu berjumlah 24 orang dengan sampel 24 orang. Teknik sampling yang digunakan yaitu total sampling. Analisis data yang digunakan yaitu paired sample t-test. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa rata-rata pengetahuan tentang perawatan tali pusat bayi baru lahir sebelum pendidikan kesehatan menggunakan media leaflet adalah 61,17 dan setelah diberikan pendidikan kesehatan didapatkan 80,00. Hasil uji paired sample t-test didapatkan p value 0,000 <0,05 artinya ada pengaruh pendidikan kesehatan menggunakan media leaflet terhadap pengetahuan ibu tentang perawatan tali pusat bayi baru lahir. Saran ibu dapat menerapkan ilmu yang didapatkan saat diberikan pendidikan kesehatan, sehingga ibu mampu melakukan perawatan tali pusat pada bayi baru lahir.
印度尼西亚新生儿感染的发生率为24%-34%，婴儿死亡率为7.3%。新生儿感染的原因之一是治疗不当的脐带。这项研究的目的是确定使用叶状传播媒介的医疗教育对母亲在2021年至2021年在格里亚·胡萨达·恩格加尔雷霍地区(Griya Husada Nunggal Rejo front of the praunggur central楠榜区的知识对新生儿中心绳治疗的影响。这类研究是对预试验设计和一组预试验和后设计方法的定量分析。这项研究的人口是所有产后产妇中有24个样本。采用的采样技术是总抽样。测试样本中所使用的数据分析。这项研究的结果表明，在卫生教育使用叶状叶之前，新生儿产带治疗的平均知识是61.17，接受卫生教育后的平均知识是80.00。测试结果显示，使用叶缘媒体对母亲对新生儿脐带护理的了解，将会对健康教育产生影响。我的建议是应用我在医疗教育中获得的知识，这样我就能在新生儿身上进行脐带治疗。
{"title":"PENGARUH PENDIDIKAN KESEHATAN MENGGUNAKAN MEDIA LEAFLET TERHADAP PENGETAHUAN IBU TENTANG PERAWATAN TALI PUSAT BAYI BARU LAHIR","authors":"Dayang Fitri Andriani, Iis Tri Utami","doi":"10.32883/hcj.v7i2.1701","DOIUrl":"https://doi.org/10.32883/hcj.v7i2.1701","url":null,"abstract":"Angka kejadian infeksi bayi baru lahir di Indonesia berkisar 24%-34% dan angka kematian bayi disebabkan infeksi sebesar 7,3%. Salah satu penyebab infeksi pada bayi baru lahir yaitu karena perawatan tali pusat yang kurang baik. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui pengaruh pendidikan kesehatan menggunakan media leaflet terhadap pengetahuan ibu tentang perawatan tali pusat bayi baru lahir di Klinik Griya Husada Nunggal Rejo Kecamatan Punggur Kabupaten Lampung Tengah tahun 2021. Jenis penelitian ini adalah kuantitatif dengan rancangan pre experiment dan pendekatan one group pretest and posttest design. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh ibu postpartum yaitu berjumlah 24 orang dengan sampel 24 orang. Teknik sampling yang digunakan yaitu total sampling. Analisis data yang digunakan yaitu paired sample t-test. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa rata-rata pengetahuan tentang perawatan tali pusat bayi baru lahir sebelum pendidikan kesehatan menggunakan media leaflet adalah 61,17 dan setelah diberikan pendidikan kesehatan didapatkan 80,00. Hasil uji paired sample t-test didapatkan p value 0,000 <0,05 artinya ada pengaruh pendidikan kesehatan menggunakan media leaflet terhadap pengetahuan ibu tentang perawatan tali pusat bayi baru lahir. Saran ibu dapat menerapkan ilmu yang didapatkan saat diberikan pendidikan kesehatan, sehingga ibu mampu melakukan perawatan tali pusat pada bayi baru lahir.","PeriodicalId":337834,"journal":{"name":"Human Care Journal","volume":"13 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2022-06-06","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"115953371","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
{"title":"HUBUNGAN PERSONAL HYGIENE DENGAN KEJADIAN STUNTING PADA BALITA","authors":"Pagdya Haninda Nusantri Rusdi","doi":"10.32883/hcj.v7i2.1654","DOIUrl":"https://doi.org/10.32883/hcj.v7i2.1654","url":null,"abstract":"","PeriodicalId":337834,"journal":{"name":"Human Care Journal","volume":"12 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2022-06-06","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"127619711","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
{"title":"ANALISIS KEPATUHAN DPJP DALAM KELENGKAPAN PENGISIAN REKAM MEDIS DAN FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHINYA DI RSUD dr RASIDIN PADANG","authors":"Fauzil Fauzil, Yusirwan Yusuf, Adila Kasni Astiena","doi":"10.32883/hcj.v7i2.1665","DOIUrl":"https://doi.org/10.32883/hcj.v7i2.1665","url":null,"abstract":"","PeriodicalId":337834,"journal":{"name":"Human Care Journal","volume":"1 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2022-06-06","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"129972134","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Pandemi Corona Virus Disease 2019 (COVID-19) diperkirakan akan terus menimbulkan beban morbiditas dan mortalitas yang sangat besar, sehingga Pemerintah harus siap mengeluarkan kebijakan untuk upaya pengendalian dan memutus rantai penularan dengan vaksinasi COVID-19. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui factor-faktor yang berhubungan dengan persepsi orang tua terhadap vaksinasi anak usia 6-11 tahun di Kabupaten Dhamrasraya. Metode penelitian ini deskriptif analitik dengan pendekatan crossectional study. Penelitian ini dilakukan di Kabupaten Dharmasraya 1-10 Maret 2022 dengan 89 responden. Hasil penelitian menunjukkan usia responden berimbang antara kelompok usia <35 tahun dengan kelompok diatas 35 tahun. Responden didominasi oleh perempuan yakni sebesar 79%. Pengetahuan responden mengenai vaksin pada umunnya baik dengan persentase 64%. Sebanyak 59,6% responden menyatakan bahwa vaksin dapat menimbulkan memiliki efek samping. Variable pengetahun, keamanan vaksin dan riwayat vaksin memiliki pvalue (<0.05) yang berarti memiliki hubungan yang signifikan dengan persepsi orang tua terhadap vaksinasi anak usia 6-11 tahun di Kabupaten Dharmasraya. Kesimpulan penelitian ini banyak orang tua murid yang tidak bersedia atau dalam artian lain terpaksa melakukan vaksin kepada anaknya, hal ini dikarenakan banyaknya informasi yang tidak benar yang mereka dapatkan dari media social atau bahkan oknum-oknum yang tidak bertanggung jawab, sehingga pemerintah perlu memberikan sosialisasi tentang keamanan vaksin
{"title":"FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PERSEPSI ORANG TUA DALAM PENERIMAAN VAKSINASI CORONA VIRUS DISEASE-19 PADA ANAK USIA 6-11 TAHUN DI KABUPATEN DHARMASRAYA","authors":"Helmi Muslim","doi":"10.32883/hcj.v7i2.1675","DOIUrl":"https://doi.org/10.32883/hcj.v7i2.1675","url":null,"abstract":"Pandemi Corona Virus Disease 2019 (COVID-19) diperkirakan akan terus menimbulkan beban morbiditas dan mortalitas yang sangat besar, sehingga Pemerintah harus siap mengeluarkan kebijakan untuk upaya pengendalian dan memutus rantai penularan dengan vaksinasi COVID-19. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui factor-faktor yang berhubungan dengan persepsi orang tua terhadap vaksinasi anak usia 6-11 tahun di Kabupaten Dhamrasraya. Metode penelitian ini deskriptif analitik dengan pendekatan crossectional study. Penelitian ini dilakukan di Kabupaten Dharmasraya 1-10 Maret 2022 dengan 89 responden. Hasil penelitian menunjukkan usia responden berimbang antara kelompok usia <35 tahun dengan kelompok diatas 35 tahun. Responden didominasi oleh perempuan yakni sebesar 79%. Pengetahuan responden mengenai vaksin pada umunnya baik dengan persentase 64%. Sebanyak 59,6% responden menyatakan bahwa vaksin dapat menimbulkan memiliki efek samping. Variable pengetahun, keamanan vaksin dan riwayat vaksin memiliki pvalue (<0.05) yang berarti memiliki hubungan yang signifikan dengan persepsi orang tua terhadap vaksinasi anak usia 6-11 tahun di Kabupaten Dharmasraya. Kesimpulan penelitian ini banyak orang tua murid yang tidak bersedia atau dalam artian lain terpaksa melakukan vaksin kepada anaknya, hal ini dikarenakan banyaknya informasi yang tidak benar yang mereka dapatkan dari media social atau bahkan oknum-oknum yang tidak bertanggung jawab, sehingga pemerintah perlu memberikan sosialisasi tentang keamanan vaksin","PeriodicalId":337834,"journal":{"name":"Human Care Journal","volume":"24 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2022-06-05","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"125765038","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
COVID-19 merupakan sebuah wabah pandemic yang menjadi perhatian dunia. Kasus COVID-19 di Sumatera Barat sampai Agustus 2021 sebanyak 78.950 masyarakat sudah terkonfirmasi COVID-19 dengan kasus aktif sebanyak 13.824 (17,51 %) dengan kasus meninggal 2.696 ( 2,15%). Tujuan penelitian ini untuk mengetahui factor yang berhubungan dengan kondisi klinis pasien COVID-19 rawat inap di ruang isolasi RSUD Sungai Dareh. Metode penelitian ini deskriptif analitik dengan desain case control study yang dilakukan di RSUD Sungai Dareh bulan Februari-Maret 2022. Penelitian Kuantitatif dari 249 pasien didapatkan sampel sebanyak 78 pasien Rawat Inap Ruang Isolasi. Hasil penelitian pada factor usia lebih banyak usia berisiko (diatas 40 tahun ) sebanyak 80,8% di bandingkan usia yang tidak berisiko ( dibawah 40 tahun ), tidak ada hubungan antara usia dengan kondisi klinis pasien rawat inap covid-19 dengan pvalue = 0.078. Jenis Kelamin lebih banyak yang perempuan 52.6% dibandingkan laki-laki, juga tidak memiliki hubungan dengan pvalue= 1.00. Pendidikan yang paling banyak adalah pendidikan rendah dengan 61.5%, dan memiliki hubungan dengan kondisi klinis pasien dengan pvalue 0.032 dengan OR=3.25. selain itu 73.1% memiliki penyakit komorbid, dan penyakit komorbid memiliki hubungan yang signifikan dengan kondisi klinis pasien rawat inap Covid-19 dengan pvalue=0.001 dengan OR 12.16. Kesimpulan pada penelitian ini penyakit Jantung sebagai factor yang paling berpengaruh terhadap kondisi klinis pasien rawat inap dan jika bergejala berat-kritis maka pasien harus di rujuk ke rumah sakit rujukan COVID-19 agar mendapatkan pelayanan yang sesuai
{"title":"FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KONDISI KLINIS PASIEN COVID-19 DI RUANG ISOLASI RSUD SUNGAI DAREH","authors":"Milana Gafar","doi":"10.32883/hcj.v7i2.1674","DOIUrl":"https://doi.org/10.32883/hcj.v7i2.1674","url":null,"abstract":"COVID-19 merupakan sebuah wabah pandemic yang menjadi perhatian dunia. Kasus COVID-19 di Sumatera Barat sampai Agustus 2021 sebanyak 78.950 masyarakat sudah terkonfirmasi COVID-19 dengan kasus aktif sebanyak 13.824 (17,51 %) dengan kasus meninggal 2.696 ( 2,15%). Tujuan penelitian ini untuk mengetahui factor yang berhubungan dengan kondisi klinis pasien COVID-19 rawat inap di ruang isolasi RSUD Sungai Dareh. Metode penelitian ini deskriptif analitik dengan desain case control study yang dilakukan di RSUD Sungai Dareh bulan Februari-Maret 2022. Penelitian Kuantitatif dari 249 pasien didapatkan sampel sebanyak 78 pasien Rawat Inap Ruang Isolasi. Hasil penelitian pada factor usia lebih banyak usia berisiko (diatas 40 tahun ) sebanyak 80,8% di bandingkan usia yang tidak berisiko ( dibawah 40 tahun ), tidak ada hubungan antara usia dengan kondisi klinis pasien rawat inap covid-19 dengan pvalue = 0.078. Jenis Kelamin lebih banyak yang perempuan 52.6% dibandingkan laki-laki, juga tidak memiliki hubungan dengan pvalue= 1.00. Pendidikan yang paling banyak adalah pendidikan rendah dengan 61.5%, dan memiliki hubungan dengan kondisi klinis pasien dengan pvalue 0.032 dengan OR=3.25. selain itu 73.1% memiliki penyakit komorbid, dan penyakit komorbid memiliki hubungan yang signifikan dengan kondisi klinis pasien rawat inap Covid-19 dengan pvalue=0.001 dengan OR 12.16. Kesimpulan pada penelitian ini penyakit Jantung sebagai factor yang paling berpengaruh terhadap kondisi klinis pasien rawat inap dan jika bergejala berat-kritis maka pasien harus di rujuk ke rumah sakit rujukan COVID-19 agar mendapatkan pelayanan yang sesuai","PeriodicalId":337834,"journal":{"name":"Human Care Journal","volume":"70 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2022-06-05","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"126193532","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Akreditasi Rumah Sakit secara umum bertujuan untuk meningkatkan mutu pelayanan rumah sakit dan secara khusus bertujuan untuk memberikan jaminan kepuasan dan perlindungan kepada masyarakat, memberikan pengakuan kepada rumah sakit yang telah menerapkan standar yang ditetapkan dan menciptakan lingkungan internal rumah sakit yang kondusif untuk penyembuhan dan pengobatan pasien sesuai standar input / struktur, proses dan hasil (outcome). Tujuan penelitian ini menganalisis kesiapan RSUD Sungai Rumbai dalam menghadapi akreditasi rumah sakit versi SNARS.1. Jenis penelitian ini adalah mixed methods dengan desain Sequential Explanatory. Informan kualitatif 9 informan. Instrument pengumpulan data menggunakan pedoman wawancara, Buku catatan yang berfungsi untuk mencatat setiap hasil wawancara dengan sumber data, Tape recorder/handpone. Teknik pengolahan datanya yaitu reduksi data, penyajian data dan penarikan kesimpulan atau verifikasi. Analisis data kualitatif dalam penelitian ini dilakukan dengan metode Collaizi. Hasil penelitian pencapaian dalam persiapan akreditasi RSUD Sungai Rumbai masih kurang maksimal. Hal ini berdasarakan wawancara yaitu dimana pencapaian akreditasi menurut masing – masing POKJA, tim akreditasi dan komite medik, rata-rata menyampaikan masih 50%. Semua terkendala dari kurangnya SDM untuk pelaksanaan akreditasi ini dan juga karena pandemi sehingga semangat petugas menjadi kurang.Diharapkan bagi pihak RSUD Sungai Rumbai meningkatkan peranya dalam penyediaan sarana dan prasarana yang belum memadai. Menginstruksikan kepada Tim Akreditasi membenahi dokumen pelayanan. Mensosialisasikan kualitas SDM kepada seluruh pokja.
{"title":"ANALISIS KESIAPAN MENGHADAPI AKREDITASI BERDASARKAN STANDAR AKREDITASI VERSI SNARS 1 DI RSUD SUNGAI RUMBAI","authors":"S. Sujito","doi":"10.32883/hcj.v7i2.1679","DOIUrl":"https://doi.org/10.32883/hcj.v7i2.1679","url":null,"abstract":"Akreditasi Rumah Sakit secara umum bertujuan untuk meningkatkan mutu pelayanan rumah sakit dan secara khusus bertujuan untuk memberikan jaminan kepuasan dan perlindungan kepada masyarakat, memberikan pengakuan kepada rumah sakit yang telah menerapkan standar yang ditetapkan dan menciptakan lingkungan internal rumah sakit yang kondusif untuk penyembuhan dan pengobatan pasien sesuai standar input / struktur, proses dan hasil (outcome). Tujuan penelitian ini menganalisis kesiapan RSUD Sungai Rumbai dalam menghadapi akreditasi rumah sakit versi SNARS.1. Jenis penelitian ini adalah mixed methods dengan desain Sequential Explanatory. Informan kualitatif 9 informan. Instrument pengumpulan data menggunakan pedoman wawancara, Buku catatan yang berfungsi untuk mencatat setiap hasil wawancara dengan sumber data, Tape recorder/handpone. Teknik pengolahan datanya yaitu reduksi data, penyajian data dan penarikan kesimpulan atau verifikasi. Analisis data kualitatif dalam penelitian ini dilakukan dengan metode Collaizi. Hasil penelitian pencapaian dalam persiapan akreditasi RSUD Sungai Rumbai masih kurang maksimal. Hal ini berdasarakan wawancara yaitu dimana pencapaian akreditasi menurut masing – masing POKJA, tim akreditasi dan komite medik, rata-rata menyampaikan masih 50%. Semua terkendala dari kurangnya SDM untuk pelaksanaan akreditasi ini dan juga karena pandemi sehingga semangat petugas menjadi kurang.Diharapkan bagi pihak RSUD Sungai Rumbai meningkatkan peranya dalam penyediaan sarana dan prasarana yang belum memadai. Menginstruksikan kepada Tim Akreditasi membenahi dokumen pelayanan. Mensosialisasikan kualitas SDM kepada seluruh pokja.","PeriodicalId":337834,"journal":{"name":"Human Care Journal","volume":"85 2 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2022-06-05","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"121929494","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Dewasa ini, dalam manajemen pelayanan diyakini bahwa peningkatan indikator mutu pelayanan merupakan strategi untuk meningkatkan kualitas perawatan pasien di suatu rumah sakit Penerapan indikator mutu sudah berjalan, namun pencapainannya masih belum optimal, sehingga perlu dilakukan penelitian lebih lanjut dengan menjabarkan indikator mutu pelayanan keperawatan tersebut. Penelitian ini bertujuan untuk melihat gambaran manajemen dan indikator mutu keperawatan di ruang rawat inap. Penelitian ini menggunakan desain penelitian kuantitatif dengan pendekatan deskriptif analitik, dimana peneliti ingin menggambarkan hasil deskripsi manajemen mutu pelayanan keperawatan di rawat inap RSUD Solok Sumatera Barat, pada pertengahan April 2022. Sampel penelitian ini adalah 60 orang perawat yang mengisi kuesioner yang mendeskripsikan manajemen mutu pelayanan keperawatan yang dijalankan di rumah sakit. Data di analisis secara deskriptif untuk melihat gambaran pelaksanaan indikator mutu. Hasil penelitian ini adalah penerapan indikator mutu pelayanan keperawatan, paling banyak pelaksanaannya dalam kategori baik (66.7%), dan masih ada pelaksanaan yang kurang baik yakni sebesar 33.3%. Dari penelitian dapat disimpulkan bahwa indikator mutu masih harus ditingkatkan dalam pencapaiannya. DIharapkan hal ini menjadi dasar kuat untuk mengatakan bahwa indikator mutu keperawatan menjadi hal yang mutlak harus ada dan diimplementasikan di rumah sakit. Kata Kunci: Manajemen, Indikator Mutu, Keperawatan, Ruang Rawat Inap
{"title":"STUDI DESKRIPTIF PELAKSANAAN MANAJEMEN DAN INDIKATOR MUTU KEPERAWATAN DI RUANG RAWAT INAP RSUD M.NATSIR SOLOK","authors":"I. R. Kartika, Aminah Syofia, R. Dewi","doi":"10.32883/hcj.v7i2.1704","DOIUrl":"https://doi.org/10.32883/hcj.v7i2.1704","url":null,"abstract":"Dewasa ini, dalam manajemen pelayanan diyakini bahwa peningkatan indikator mutu pelayanan merupakan strategi untuk meningkatkan kualitas perawatan pasien di suatu rumah sakit Penerapan indikator mutu sudah berjalan, namun pencapainannya masih belum optimal, sehingga perlu dilakukan penelitian lebih lanjut dengan menjabarkan indikator mutu pelayanan keperawatan tersebut. Penelitian ini bertujuan untuk melihat gambaran manajemen dan indikator mutu keperawatan di ruang rawat inap. Penelitian ini menggunakan desain penelitian kuantitatif dengan pendekatan deskriptif analitik, dimana peneliti ingin menggambarkan hasil deskripsi manajemen mutu pelayanan keperawatan di rawat inap RSUD Solok Sumatera Barat, pada pertengahan April 2022. Sampel penelitian ini adalah 60 orang perawat yang mengisi kuesioner yang mendeskripsikan manajemen mutu pelayanan keperawatan yang dijalankan di rumah sakit. Data di analisis secara deskriptif untuk melihat gambaran pelaksanaan indikator mutu. Hasil penelitian ini adalah penerapan indikator mutu pelayanan keperawatan, paling banyak pelaksanaannya dalam kategori baik (66.7%), dan masih ada pelaksanaan yang kurang baik yakni sebesar 33.3%. Dari penelitian dapat disimpulkan bahwa indikator mutu masih harus ditingkatkan dalam pencapaiannya. DIharapkan hal ini menjadi dasar kuat untuk mengatakan bahwa indikator mutu keperawatan menjadi hal yang mutlak harus ada dan diimplementasikan di rumah sakit. Kata Kunci: Manajemen, Indikator Mutu, Keperawatan, Ruang Rawat Inap","PeriodicalId":337834,"journal":{"name":"Human Care Journal","volume":"4 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2022-06-05","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"117337754","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
京公网安备 11010802042870号
京ICP备2023020795号-1
扫码关注我们
求助内容：
应助结果提醒方式：