Perilaku masyarakat dalam upaya pencegahan penularan infeksi Covid-19 di Kelurahan Aur Kecamaran Medan Maimun masih kurang. Kurangnya perilaku masyarakat dalam upaya pencegahan penularan infeksi Covid-19 terkait dengan beberapa faktor meliputi jenis kelamin, pendidikan, pengetahuan dan sikap. Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian penelitian survei analitik dengan pendekatan cross sectional. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh kepala keluarga (KK) yang ada di Kelurahan Aur Kecamatan Medan yang berjumlah 102 KK dan sampel berjumlah 50 KK. Pengumpulan data dengan data primer dan sekunder dan dianalisis dengan uji statistik chi Square dengan tingkat kepercayaan 95%. Hasil penelitian menunjukkan bahwa jenis kelamin (p=0,031), pendidikan (p=0,001), pengetahuan (p=0,013), dan sikap (p=0,002) berhubungan dengan perilaku masyarakat dalam upaya pencegahan penularan Covid-19 di Kelurahan Aur Kecamatan Medan Maimun. Disarankan bagi Puskesmas di Kelurahan Aur Kecamatan Medan Maimun agar memberikan informasi tentang pentingnya perilaku pencegahan penularan infeksi Covid-19 melalui penyuluhan untuk meningkatkan pengetahuan masyarakat dan bagi masyarakat agar lebih meningkatkan pengetahuannya mengenai COVID-19 dan bersikap positif serta dapat mengimplementasikan sikap dan perilaku pencegahan penularan COVID-19 di kehidupan sehari-hari.
{"title":"FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN PERILAKU MASYARAKAT DALAM UPAYA PENCEGAHAN PENULARAN COVID 19","authors":"H. Bangun","doi":"10.32883/hcj.v7i1.1625","DOIUrl":"https://doi.org/10.32883/hcj.v7i1.1625","url":null,"abstract":"Perilaku masyarakat dalam upaya pencegahan penularan infeksi Covid-19 di Kelurahan Aur Kecamaran Medan Maimun masih kurang. Kurangnya perilaku masyarakat dalam upaya pencegahan penularan infeksi Covid-19 terkait dengan beberapa faktor meliputi jenis kelamin, pendidikan, pengetahuan dan sikap. Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian penelitian survei analitik dengan pendekatan cross sectional. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh kepala keluarga (KK) yang ada di Kelurahan Aur Kecamatan Medan yang berjumlah 102 KK dan sampel berjumlah 50 KK. Pengumpulan data dengan data primer dan sekunder dan dianalisis dengan uji statistik chi Square dengan tingkat kepercayaan 95%. Hasil penelitian menunjukkan bahwa jenis kelamin (p=0,031), pendidikan (p=0,001), pengetahuan (p=0,013), dan sikap (p=0,002) berhubungan dengan perilaku masyarakat dalam upaya pencegahan penularan Covid-19 di Kelurahan Aur Kecamatan Medan Maimun. Disarankan bagi Puskesmas di Kelurahan Aur Kecamatan Medan Maimun agar memberikan informasi tentang pentingnya perilaku pencegahan penularan infeksi Covid-19 melalui penyuluhan untuk meningkatkan pengetahuan masyarakat dan bagi masyarakat agar lebih meningkatkan pengetahuannya mengenai COVID-19 dan bersikap positif serta dapat mengimplementasikan sikap dan perilaku pencegahan penularan COVID-19 di kehidupan sehari-hari.","PeriodicalId":337834,"journal":{"name":"Human Care Journal","volume":"18 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2022-02-15","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"122007013","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Pelayanan keperawatan merupakan bagian integral dari pelayanan kesehatan, pelayanan keperawatan bermutu maka pelayanan kesehatan rumah sakit tersebut juga bermutu. Data temuan di Rumah Sakit Daerah Kabupaten Aceh Tamiang diketahui bahwa ada beberapa pasien komplain terhadap pelayanan perawat di Rumah Sakit Daerah Kabupaten Aceh Tamiang. Beban kerja perawat yang tinggi menyebabkan kurang atau buruknya komunikasi antara pasien dan perawat. Tujuan penelitian untuk menganalisis hubungan motivasi, kompetensi, disiplin dan beban kerja dengan kinerja perawat di ruang rawat inap Rumah Sakit Umum Daerah Kabupaten Aceh Tamiang Tahun 2021. Jenis penelitian kuantitatif observasional analitik. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Juni hingga bulan September 2021. Sampel merupakan seluruh populasi sebanyak 113 orang perawat. Pengumpulan data menggunakan data primer dan skunder. Hasil penelitian diketahui ada hubungan antara motivasi, kompetensi, disiplin, dan beban kerja dengan kinerja perawat dengan nilai p-value keseluruhan variabel 0,000 < 0,05. Disarankan bagi direktur rumah sakit dapat membuat kebijakan dalam peningkatan kompetensi dan skill perawat, pemerataan beban kerja sesuai dengan jenjang keilmuan serta penegakan disiplin yang tegas bagi perawat dapat meningkatkan kinerja dalam memberikan asuhan keperawatan yang sesuai standar sehingga tercapai pelayanan yang bermutu serta kepuasan bagi pasien rawat inap.
{"title":"HUBUNGAN MOTIVASI, KOMPETENSI, DISIPLIN DAN BEBAN KERJA TERHADAP KINERJA PERAWAT DI RSUD ACEH TAMIANG","authors":"Ros Mainy","doi":"10.32883/hcj.v7i1.1624","DOIUrl":"https://doi.org/10.32883/hcj.v7i1.1624","url":null,"abstract":"Pelayanan keperawatan merupakan bagian integral dari pelayanan kesehatan, pelayanan keperawatan bermutu maka pelayanan kesehatan rumah sakit tersebut juga bermutu. Data temuan di Rumah Sakit Daerah Kabupaten Aceh Tamiang diketahui bahwa ada beberapa pasien komplain terhadap pelayanan perawat di Rumah Sakit Daerah Kabupaten Aceh Tamiang. Beban kerja perawat yang tinggi menyebabkan kurang atau buruknya komunikasi antara pasien dan perawat. Tujuan penelitian untuk menganalisis hubungan motivasi, kompetensi, disiplin dan beban kerja dengan kinerja perawat di ruang rawat inap Rumah Sakit Umum Daerah Kabupaten Aceh Tamiang Tahun 2021. Jenis penelitian kuantitatif observasional analitik. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Juni hingga bulan September 2021. Sampel merupakan seluruh populasi sebanyak 113 orang perawat. Pengumpulan data menggunakan data primer dan skunder. Hasil penelitian diketahui ada hubungan antara motivasi, kompetensi, disiplin, dan beban kerja dengan kinerja perawat dengan nilai p-value keseluruhan variabel 0,000 < 0,05. Disarankan bagi direktur rumah sakit dapat membuat kebijakan dalam peningkatan kompetensi dan skill perawat, pemerataan beban kerja sesuai dengan jenjang keilmuan serta penegakan disiplin yang tegas bagi perawat dapat meningkatkan kinerja dalam memberikan asuhan keperawatan yang sesuai standar sehingga tercapai pelayanan yang bermutu serta kepuasan bagi pasien rawat inap.","PeriodicalId":337834,"journal":{"name":"Human Care Journal","volume":"12 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2022-02-15","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"131738608","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
{"title":"STRATEGI PROMOSI KESEHATAN TERHADAP PERILAKU MASYARAKAT DALAM PENERAPAN PROTOKOL KESEHATAN COVID-19","authors":"Hernitati Hernitati","doi":"10.32883/hcj.v7i1.1469","DOIUrl":"https://doi.org/10.32883/hcj.v7i1.1469","url":null,"abstract":"","PeriodicalId":337834,"journal":{"name":"Human Care Journal","volume":"87 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2022-02-15","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"126807298","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Global TB Report melaporkan 7,1 juta kasus TB baru secara global pada tahun 2019. WHO melaporkan pada tahun 2016, seperempat penduduk dunia (1,7 milyar orang) telah terinfeksi M.TB melalui uji tuberculin dan pemeriksaan IGRA. Sebagian besar tidak bergejala, namun tetap memiliki risiko mengalami reaktivasi dan menjadi infeksius. Sekitar 90-95% orang terinfeksi M.TB akan menjadi infeksi TB laten (ITBL), sisanya 5-10% akan berkembang menjadi TB aktif. Sekitar 7-10 %. ITBL akan terjadi reaktifasi menjadi TB aktif. Penatalaksanaan ITBL merupakan suatu upaya untuk mencapai Zero TB pada tahun 2050. Secara global Asia memiliki proporsi ITBL yang tinggi, prevalensi tertinggi di Asia Tenggara sebesar 31% dan kawasan Pasifik Barat sebesar 28%, dibandingkan dengandikawasan dunia lainnya. ACHA (The American College Health Association) menyebutkan ITBL dapat didiagnosis dan diterapi jika hasil tes tuberkulin positif dan Interferon-Gamma Release Assays (IGRA) yang dikonfirmasi dengan hasil rontgen thoraks yang normal. Center of Disease Control (CDC) tahun 2020 merekomendasikan tiga regimen pengobatan pilihan (INH dan RPT sekali seminggu selama 3 bulan, Rifampisin 3-4 bulan dan INH dan Rifampisin selam 3-4 bulan) dan 2 alternatif pengobatan (INH selama 6 bulan dan INH selama 9 bulan). Sebelum pemberian terapi ITBL harus dipastikan terlebih dahulu pasien tidak menderita TB aktif.Kata kunci : TB laten, uji tuberculin, IGRA, tatalaksana ITBL
据全球结核病报告,2019年全球有7100万例新结核病病例。世界卫生组织于2016年报告,通过tuberculin检测和IGRA筛查,世界四分之一的人口(17亿人)感染了结核病。大部分没有震动,但也有重新激活和变成消毒剂的风险。大约90-95%的人感染了结核病,剩下的5-10%将发展成活动性结核病。大约七到十ITBL将重新激活到活动结核病。投资计划是在2050年实现零结核病的努力。全球亚洲的人口比例很高,东南亚的流行率是31%,西太平洋地区比世界其他地区高28%。美国大学健康协会(American College Health Association)表示,如果结核病检测结果为正常性胸腔x光检查呈阳性和Interferon-Gamma Release (IGRA),就可以诊断和治疗ITBL。2020年疾病控制中心建议在进行ITBL治疗之前,必须确定患者没有活跃结核病。关键词:tuberculin test, IGRA,重新配置文件
{"title":"TATALAKSANA INFEKSI TB LATEN","authors":"Ilham Ilham","doi":"10.32883/hcj.v7i1.1490","DOIUrl":"https://doi.org/10.32883/hcj.v7i1.1490","url":null,"abstract":"Global TB Report melaporkan 7,1 juta kasus TB baru secara global pada tahun 2019. WHO melaporkan pada tahun 2016, seperempat penduduk dunia (1,7 milyar orang) telah terinfeksi M.TB melalui uji tuberculin dan pemeriksaan IGRA. Sebagian besar tidak bergejala, namun tetap memiliki risiko mengalami reaktivasi dan menjadi infeksius. Sekitar 90-95% orang terinfeksi M.TB akan menjadi infeksi TB laten (ITBL), sisanya 5-10% akan berkembang menjadi TB aktif. Sekitar 7-10 %. ITBL akan terjadi reaktifasi menjadi TB aktif. Penatalaksanaan ITBL merupakan suatu upaya untuk mencapai Zero TB pada tahun 2050. Secara global Asia memiliki proporsi ITBL yang tinggi, prevalensi tertinggi di Asia Tenggara sebesar 31% dan kawasan Pasifik Barat sebesar 28%, dibandingkan dengandikawasan dunia lainnya. ACHA (The American College Health Association) menyebutkan ITBL dapat didiagnosis dan diterapi jika hasil tes tuberkulin positif dan Interferon-Gamma Release Assays (IGRA) yang dikonfirmasi dengan hasil rontgen thoraks yang normal. Center of Disease Control (CDC) tahun 2020 merekomendasikan tiga regimen pengobatan pilihan (INH dan RPT sekali seminggu selama 3 bulan, Rifampisin 3-4 bulan dan INH dan Rifampisin selam 3-4 bulan) dan 2 alternatif pengobatan (INH selama 6 bulan dan INH selama 9 bulan). Sebelum pemberian terapi ITBL harus dipastikan terlebih dahulu pasien tidak menderita TB aktif.Kata kunci : TB laten, uji tuberculin, IGRA, tatalaksana ITBL","PeriodicalId":337834,"journal":{"name":"Human Care Journal","volume":"20 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2022-02-10","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"122208203","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
{"title":"EVALUASI PENERIMAAN PENGGUNA TERHADAP SISTEM INFORMASI E-PPGBM DI KABUPATEN JEMBER","authors":"Dewa Gde Ardha Putra, Globila Nurika","doi":"10.32883/hcj.v7i1.1626","DOIUrl":"https://doi.org/10.32883/hcj.v7i1.1626","url":null,"abstract":"","PeriodicalId":337834,"journal":{"name":"Human Care Journal","volume":"5 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2022-02-10","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"121917371","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
ABSTRAKData Badan Kesehatan Dunia (WHO) tahun 2020 masih menunjukkan rata-rata angka pemberian ASI eksklusif di dunia baru berkisar 38 persen. Di Indonesia meskipun sejumlah besar perempuan (96%) menyusui anak. Sumatra Barat didapatkan dilakukan IMD 62,7% dengan lama IMD < 1 jam sebanyak 86,8%. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui Faktor - Faktor Yang Mempengaruhi Produksi Air Susu Ibu Pada Ibu Yang Menyusui Di Wilayah Kerja UPTD Puskesmas Rimbo Data Tahun 2021. Penelitian dilakukan dengan metode Deskriptif analitik dengan pendekatan crosectional pada tanggal 10 Juli sampai 10 Agustus 2021 di Wilayah Kerja UPTD Puskesmas Rimbo Data, populasi dalam penelitian ini 45 orang, dan sampel penelitian sebanyak 45 orang, dengan teknik pengambilan sampel total sampling dan data di olah secara univariate dan bivariate. Hasil univariat didapatkan 55,6% makanan cukup, 51,1% pemberian ASI tidak sesuai, 57,8% tidak dilakukan perawatan payudara, 62,2% pola istirahat kurang cukup, 55,6% responden bekerja, 51,1% dukungan suami, 62,2% produksi ASI cukup. Hasil bivariate didapatkan makanan ibu (p =0,0015, OR=6), pemberian ASI ibu (p=0,019, OR=6), perawatan payudara ibu (0,000, OR=3), pola istirahat ibu (p=0,000, OR=19), dukungan suami (p=0,000, OR=22). artinya ada hubungan makanan ibu, pemberian ASI ibu, perawatan payudara ibu, pola istirahat ibu, dukungan suami dengan Produksi Air Susu Ibu Pada Ibu Yang Menyusui. Kesimpulan dari penelitian ini adanya hubungan makanan ibu, pemberian ASI ibu, perawatan payudara ibu, pola istirahat ibu, dukungan suami dengan Produksi Air Susu Ibu Pada Ibu Yang Menyusui. Disarankan pada pelayanan kesehatan untuk memberikan pendidikan kesehatan kepada ibu tentang jenis makanan yang dapat meningkatkan produksi ASI.Kata Kunci : Faktor Produksi ASI ABSTRACTAccording to World Health Organization (WHO) data in 2020, the average rate of exclusive breastfeeding in the world was only around 38 percent. In Indonesia though a large number of women (96%) breastfeed their children. West Sumatra, it was found that 62.7% IMD was performed with IMD duration < 1 hour as much as 86.8%. The purpose of this study was to determine Factors Related to Breast Milk Production for Breastfeeding Mothers in Rimbo Data Community Health Center in 2021. The type of this study was analytical descriptive method with a cross-sectional approach from 10 July to 10 August 2021 in working area of Rimbo Data Community Health Center. The population was 45 people and by using total sampling technique 45 people were chosen as the samples. The data were analyzed by univariate and bivariate. Analysis. The univariate results obtained 55.6% of the respondents had adequate diet, 51.1% of them had inappropriate breastfeeding, 57.8% of the respondents did not do breast care, 62.2% of them had insufficient rest pattern, 55.6% of respondents had a job, 51.1% of them stated that they receivedgood support from their husband, 62.2% of them had sufficientbreast milk production. Mo
到2020年,世界卫生组织(世卫组织)的数据仍然显示,新世界独家母乳喂养的平均水平为38%。在印度尼西亚,尽管大量的妇女(96%)母乳喂养儿童。西苏门答腊采用的是62.7%的持续时间限制为86.8%。本研究的目的是确定影响2021年UPTD Puskesmas数据中哺乳母亲母乳生产的因素。该研究是在2021年7月10日至2021年8月10日在UPTD Puskesmas数据Rimbo工作区域用分析性描述性方法进行的,该研究的人口为45人,研究样本为45人,采用单独采样技术进行抽样和双变量进行处理。univariat获得了55.6%的足够的食物,51.1%的母乳喂养不适当,57.8%的母乳喂养不适当,62.2%的母乳休息模式不够,55.6%的受访者工作,51.6%的丈夫支持,62.2%的母乳喂养量。多瓦里特获得母亲的食物(p= 0015,或=6),母乳喂养(p= 019,或=6),母亲的乳房护理(10000,或=3),母亲的休息模式(p=0,或=19),丈夫的支持(p=0,或=22)。这意味着母亲的饮食、母乳喂养、乳房护理、母亲的休息模式、丈夫的支持以及母亲母乳喂养母亲的过程。这项研究的结论是,母亲的饮食、母乳喂养、乳房护理、母亲的休息模式、丈夫的支持,以及母亲母乳喂养母亲的母乳生产。建议卫生保健部门为母亲提供关于促进母乳生产的食物类型的保健教育。关键词:2020年,世界卫生组织(WHO)数据的生产阿斯伯拉克玉米喂养率仅为38分。在印尼,尽管妇女人数众多(96%),母乳喂养儿童。西苏门答腊,发现62。这项研究的目的是在2021年确定母乳喂养母乳的母亲在Rimbo社区健康数据中心的生产过程。这一研究的类型是一种分析方法,从7月10日到2021年8月10日在处理社区健康数据Rimbo Data Center的分析区域时,有交叉解释的方法。人口是45人,通过使用总采样技术45人被认为是样本。数据是由univariate和bivariate分析的。分析。respondents之《univariate results获得55。6%有51 adequate节食,他们有合适的breastfeeding的1%,57。8% respondents之不做胸脯医改,62。2%的他们有insufficient休息模式,55。6% of respondents有a job, 51。1% of stated that它们receivedgood支持从她们的丈夫,62。他们有sufficientbreast牛奶制作的2%。此外,母亲的乳房养料(p= 0.0015,或= 6),母亲的乳房养料(p= 019,或= 6),母亲的休息时间(p= 00000,或=19),丈夫的支持(p= 0000,或=22)。这意味着母亲的食物、母亲的乳房喂养、母亲的休息照料、母亲的休息、丈夫的支持……简而言之,母亲的食物、母亲的乳房喂养、母亲的母亲照料、母亲的安息、丈夫的支持和母亲的乳房生产在母亲的乳房。这是对母亲的健康服务提供健康教育的要求,要求增加母乳生产。重点:牛奶生产因素
{"title":"FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN PRODUKSI AIR SUSU IBU (ASI) PADA IBU MENYUSUI","authors":"Visti Delvina, Rahmi Sari Kasoema, Nina Fitri","doi":"10.32883/hcj.v7i1.1618","DOIUrl":"https://doi.org/10.32883/hcj.v7i1.1618","url":null,"abstract":"ABSTRAKData Badan Kesehatan Dunia (WHO) tahun 2020 masih menunjukkan rata-rata angka pemberian ASI eksklusif di dunia baru berkisar 38 persen. Di Indonesia meskipun sejumlah besar perempuan (96%) menyusui anak. Sumatra Barat didapatkan dilakukan IMD 62,7% dengan lama IMD < 1 jam sebanyak 86,8%. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui Faktor - Faktor Yang Mempengaruhi Produksi Air Susu Ibu Pada Ibu Yang Menyusui Di Wilayah Kerja UPTD Puskesmas Rimbo Data Tahun 2021. Penelitian dilakukan dengan metode Deskriptif analitik dengan pendekatan crosectional pada tanggal 10 Juli sampai 10 Agustus 2021 di Wilayah Kerja UPTD Puskesmas Rimbo Data, populasi dalam penelitian ini 45 orang, dan sampel penelitian sebanyak 45 orang, dengan teknik pengambilan sampel total sampling dan data di olah secara univariate dan bivariate. Hasil univariat didapatkan 55,6% makanan cukup, 51,1% pemberian ASI tidak sesuai, 57,8% tidak dilakukan perawatan payudara, 62,2% pola istirahat kurang cukup, 55,6% responden bekerja, 51,1% dukungan suami, 62,2% produksi ASI cukup. Hasil bivariate didapatkan makanan ibu (p =0,0015, OR=6), pemberian ASI ibu (p=0,019, OR=6), perawatan payudara ibu (0,000, OR=3), pola istirahat ibu (p=0,000, OR=19), dukungan suami (p=0,000, OR=22). artinya ada hubungan makanan ibu, pemberian ASI ibu, perawatan payudara ibu, pola istirahat ibu, dukungan suami dengan Produksi Air Susu Ibu Pada Ibu Yang Menyusui. Kesimpulan dari penelitian ini adanya hubungan makanan ibu, pemberian ASI ibu, perawatan payudara ibu, pola istirahat ibu, dukungan suami dengan Produksi Air Susu Ibu Pada Ibu Yang Menyusui. Disarankan pada pelayanan kesehatan untuk memberikan pendidikan kesehatan kepada ibu tentang jenis makanan yang dapat meningkatkan produksi ASI.Kata Kunci : Faktor Produksi ASI ABSTRACTAccording to World Health Organization (WHO) data in 2020, the average rate of exclusive breastfeeding in the world was only around 38 percent. In Indonesia though a large number of women (96%) breastfeed their children. West Sumatra, it was found that 62.7% IMD was performed with IMD duration < 1 hour as much as 86.8%. The purpose of this study was to determine Factors Related to Breast Milk Production for Breastfeeding Mothers in Rimbo Data Community Health Center in 2021. The type of this study was analytical descriptive method with a cross-sectional approach from 10 July to 10 August 2021 in working area of Rimbo Data Community Health Center. The population was 45 people and by using total sampling technique 45 people were chosen as the samples. The data were analyzed by univariate and bivariate. Analysis. The univariate results obtained 55.6% of the respondents had adequate diet, 51.1% of them had inappropriate breastfeeding, 57.8% of the respondents did not do breast care, 62.2% of them had insufficient rest pattern, 55.6% of respondents had a job, 51.1% of them stated that they receivedgood support from their husband, 62.2% of them had sufficientbreast milk production. Mo","PeriodicalId":337834,"journal":{"name":"Human Care Journal","volume":"9 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2022-02-10","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"133892659","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
{"title":"KONSUMSI TABLET TAMBAH DARAH, KEBIASAAN MINUM TEH, DAN ANEMIA PADA REMAJA PUTRI DI NABIRE","authors":"Elisabet Bre Boli, Nur Al-faida, N. Ibrahim","doi":"10.32883/hcj.v7i1.1617","DOIUrl":"https://doi.org/10.32883/hcj.v7i1.1617","url":null,"abstract":"","PeriodicalId":337834,"journal":{"name":"Human Care Journal","volume":"15 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2022-02-09","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"128425666","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
{"title":"EVALUASI TATA KELOLA JAMINAN KESEHATAN NASIONAL DALAM PENGUAT PERAN PEMERINTAH DAERAH BENGKULU","authors":"Vini Restu Insani, Jon Hendri Nurdan","doi":"10.32883/hcj.v7i1.1610","DOIUrl":"https://doi.org/10.32883/hcj.v7i1.1610","url":null,"abstract":"","PeriodicalId":337834,"journal":{"name":"Human Care Journal","volume":"35 4 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2022-02-09","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"123404888","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
{"title":"PERAN RADIOLOGI KONVENSIONAL PADA SPONDILITIS ANKILOSA","authors":"Oktavinayu Sari Latif, Tenta Hartian Hendyatama","doi":"10.32883/hcj.v7i1.1609","DOIUrl":"https://doi.org/10.32883/hcj.v7i1.1609","url":null,"abstract":"","PeriodicalId":337834,"journal":{"name":"Human Care Journal","volume":"60 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2022-02-09","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"126719896","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Penyakit Infeksi Saluran Pernafasan Akut (ISPA) masih menjadi salah satu masalah kesehatan masyarakat yang penting untuk diperhatikan. Terapi inhalasi adalah pemberian obat secara langsung ke dalam saluran napas melalui penghisapan. Terapi pemberian inhaler ini, saat ini makin berkembang luas dan banyak dipakai pada pengobatan penyakit-penyakit saluran napas. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui Pengaruh Pemberian Uap Jahe Hangat dan Berkumur Air Garam Terhadap Kapasitas Paru Pada Penderita ISPA di Puskesmas Kota Bukittinggi tahun 2021. Jenis penelitian yang digunakan adalah pre-experimental dengan desain postest only group design. Populasi penelitian ini adalah responden dewasa sebanyak 487 dengan pengambilan sampel 20 responden. Pengumpulan data menggunakan lembar observasi dan analisis data menggunakan uji statistic univariat, bivariat dengan uji Independent Sample T-Test. Hasil penelitian menunjukkan bahwarata-rata kapasitas paru klien yang mengalami ISPA sesudah pemberian uap jahe hangat yaitu 78,3% dan sd sebesar 3,77. Rata-rata kapasitas paru klien yang mengalami ISPA sesudah pemberian air garam yaitu 79,3% dan sd sebesar 5,57. Tidak ada perbedaan kapasitas paru antara setelah pemberian uap jahe hangat dan pemberian air garam pada klien yang mengalami ISPA. Kata Kunci : ISPA, Uap Jahe, Air Garam
{"title":"PENGARUH PEMBERIAN UAP JAHE HANGAT DAN BERKUMUR AIR GARAM TERHADAP KAPASITAS PARU PADA PENDERITA ISPA DI PUSKESMAS KOTA BUKITTINGGI TAHUN 2021","authors":"Estarina Ulfa","doi":"10.32883/hcj.v7i1.1445","DOIUrl":"https://doi.org/10.32883/hcj.v7i1.1445","url":null,"abstract":"Penyakit Infeksi Saluran Pernafasan Akut (ISPA) masih menjadi salah satu masalah kesehatan masyarakat yang penting untuk diperhatikan. Terapi inhalasi adalah pemberian obat secara langsung ke dalam saluran napas melalui penghisapan. Terapi pemberian inhaler ini, saat ini makin berkembang luas dan banyak dipakai pada pengobatan penyakit-penyakit saluran napas. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui Pengaruh Pemberian Uap Jahe Hangat dan Berkumur Air Garam Terhadap Kapasitas Paru Pada Penderita ISPA di Puskesmas Kota Bukittinggi tahun 2021. Jenis penelitian yang digunakan adalah pre-experimental dengan desain postest only group design. Populasi penelitian ini adalah responden dewasa sebanyak 487 dengan pengambilan sampel 20 responden. Pengumpulan data menggunakan lembar observasi dan analisis data menggunakan uji statistic univariat, bivariat dengan uji Independent Sample T-Test. Hasil penelitian menunjukkan bahwarata-rata kapasitas paru klien yang mengalami ISPA sesudah pemberian uap jahe hangat yaitu 78,3% dan sd sebesar 3,77. Rata-rata kapasitas paru klien yang mengalami ISPA sesudah pemberian air garam yaitu 79,3% dan sd sebesar 5,57. Tidak ada perbedaan kapasitas paru antara setelah pemberian uap jahe hangat dan pemberian air garam pada klien yang mengalami ISPA. Kata Kunci : ISPA, Uap Jahe, Air Garam","PeriodicalId":337834,"journal":{"name":"Human Care Journal","volume":"33 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2022-02-04","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"125690919","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}