Pub Date : 2022-08-29DOI: 10.9744/share.8.2.228-237
Amirul Mustofa, Liosten Rianna Roosida Ully Tampubolon, W. .
Program Kemitraan Masyarakat (PKM) ini dilakukan di wisata air D’Ganjaran di Desa Sambibulu Kecamatan Taman Kabupaten Sidoarjo. Desa Sambibulu memiliki obyek wisata yaitu wisata air D’Ganjaran dan agrowisata. Wisata air D’Ganjaran memiliki unit usaha: kolam perahu bebek, mobil aki, flying fox, café, kolam renang, mandi bola, panggung gembira dan UMKM batik jumput. Agrowisata di Desa Sambibulu adalah tanaman buah jambu. Kedua bisnis unit ini dikelola oleh BUMDes Sambi Madu. Wisata Air D’Ganjaran memiliki prospek yang bagus, hal ini ditunjukkan dengan banyaknya jumlah wisatawan. Namun belum ada perencanaan pengembangan yang dibuat oleh BUMDes Sambi Madu karena kapasitas sumber daya manusia yang dimiliki masih rendah. Permasalahan yang dihadapi adalah Tata Kelola BUMDes yang kurang baik, manajemen keuangan yang masih konvensional dan belum menggunakan strategi pemasaran yang modern. Kegiatan PKM ini ditujukan untuk: 1). Penguatan tata kelola BUMDes, 2). Penggunaan sistem pembukuan yang akuntable, 3). Penggunaan web, instagram untuk promosi pemasaran. Metode PKM yang dipakai adalah: pelatihan dan pendampingan yang diberikan kepada pengelola dan pengurus BUMDes. PKM dilakukan mulai bulan April 2022 sampai Agustus 2022. Hasil PKM yaitu terbentuknya struktur organisasi kelembagaan dan tata kelola BUMDes yang profesional, manajemen keuangan sesuai prinsip akuntasi dan strategi pemasaran modern. Hasil PKM ini diharapkan dapat mengembangkan wisata air D’Ganjaran lebih baik dengan pesat dan BUMDes Sambi Madu dapat membuat rencana pengembangan wisata air D’Ganjaran dengan memanfaatkan dana hibah yang didapat dari Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi untuk pembangunan kolam renang orang dewasa dan anak-anak.
{"title":"PERAN BADAN USAHA MILIK DESA DALAM PENGEMBANGAN WISATA AIR D’GANJARAN MELALUI TATA KELOLA, MANAJEMEN KEUANGAN DAN PEMASARAN","authors":"Amirul Mustofa, Liosten Rianna Roosida Ully Tampubolon, W. .","doi":"10.9744/share.8.2.228-237","DOIUrl":"https://doi.org/10.9744/share.8.2.228-237","url":null,"abstract":"Program Kemitraan Masyarakat (PKM) ini dilakukan di wisata air D’Ganjaran di Desa Sambibulu Kecamatan Taman Kabupaten Sidoarjo. Desa Sambibulu memiliki obyek wisata yaitu wisata air D’Ganjaran dan agrowisata. Wisata air D’Ganjaran memiliki unit usaha: kolam perahu bebek, mobil aki, flying fox, café, kolam renang, mandi bola, panggung gembira dan UMKM batik jumput. Agrowisata di Desa Sambibulu adalah tanaman buah jambu. Kedua bisnis unit ini dikelola oleh BUMDes Sambi Madu. Wisata Air D’Ganjaran memiliki prospek yang bagus, hal ini ditunjukkan dengan banyaknya jumlah wisatawan. Namun belum ada perencanaan pengembangan yang dibuat oleh BUMDes Sambi Madu karena kapasitas sumber daya manusia yang dimiliki masih rendah. Permasalahan yang dihadapi adalah Tata Kelola BUMDes yang kurang baik, manajemen keuangan yang masih konvensional dan belum menggunakan strategi pemasaran yang modern. Kegiatan PKM ini ditujukan untuk: 1). Penguatan tata kelola BUMDes, 2). Penggunaan sistem pembukuan yang akuntable, 3). Penggunaan web, instagram untuk promosi pemasaran. Metode PKM yang dipakai adalah: pelatihan dan pendampingan yang diberikan kepada pengelola dan pengurus BUMDes. PKM dilakukan mulai bulan April 2022 sampai Agustus 2022. Hasil PKM yaitu terbentuknya struktur organisasi kelembagaan dan tata kelola BUMDes yang profesional, manajemen keuangan sesuai prinsip akuntasi dan strategi pemasaran modern. Hasil PKM ini diharapkan dapat mengembangkan wisata air D’Ganjaran lebih baik dengan pesat dan BUMDes Sambi Madu dapat membuat rencana pengembangan wisata air D’Ganjaran dengan memanfaatkan dana hibah yang didapat dari Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi untuk pembangunan kolam renang orang dewasa dan anak-anak.","PeriodicalId":338284,"journal":{"name":"SHARE \"SHaring - Action - REflection\"","volume":"48 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2022-08-29","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"122317416","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Pub Date : 2022-08-18DOI: 10.9744/share.8.2.127-136
Andrew Joewono, Rasional Sitepu, Lanny Agustine, Tarsisius Dwi Wibawa B, Indah Kuswardani, N. A. Sunarjanto, L. Suratno
Industri makanan ringan olahan belum pernah mengalami penurunan minat konsumen, terutama pada hari libur dan hari raya, di Desa Curah Cottok, Kecamatan Kapongan, Kabupaten Situbondo, Jawa Timur, sehingga bisnis produksi ini memiliki potensi untuk dikembangkan lebih lanjut. Disamping itu des aini mempunyai visi dan misi “Menjadi Desa yang Mandiri”, sebagai landasan kegiatan yang akan dilakukan dan sudah terbentuk Badan Usaha Milik Desan (BUMDes). Untuk mengintensifkan upaya BUMDes, kegiatan unit usaha dilakukan untuk memperluas unit usaha dengan membuat unit produksi emping jagung. Bahan baku makanan olahan tersebut dapat ditanam di lahan pertanian yang dimiliki desa sehingga sangat memungkinkan untuk melakukan proses produksi pangan olahan ringan berbahan baku jagung. Dalam menjalankan proses yang produktif dilakukan pelatihan kewirausahaann untuk menumbuhkan semangat kewirausahaan pada kelompok mitra BUMDes, pendampingan dalam pengolahan emping jagung dengan menggunakan mesin produksi teknologi tepat guna pemipih jagung, pembentukan UMKM emping jagung dan pelatihan sistem manajemen bisnis dalam pengelolaan unit produksi dan pengelolaan BUMDes. Hasil pelaksanaan kegiatan, terbentuknya UMKM emping jagung dengan profil usaha dan karateristik UMKM, Bisnis Mode Canvas sebagai dokumen pendampingan UMKM, serta sistem manajemen bisnis mesin produksi emping jagung dengan kapasitas produksi 50 kg/jam. Oleh karena itu kegiatan ini sangat bermanfaat untuk dilakukan dalam usaha-usaha peningkatan kesejahteraan masyarakat.
{"title":"PENDAMPINGAN UMKM UNIT PRODUKSI MAKANAN OLAHAN RINGAN EMPING JAGUNG DI DESA CURAH COTTOK, KEC. KAPONGAN, KAB. SITUBONDO, JAWA TIMUR","authors":"Andrew Joewono, Rasional Sitepu, Lanny Agustine, Tarsisius Dwi Wibawa B, Indah Kuswardani, N. A. Sunarjanto, L. Suratno","doi":"10.9744/share.8.2.127-136","DOIUrl":"https://doi.org/10.9744/share.8.2.127-136","url":null,"abstract":"Industri makanan ringan olahan belum pernah mengalami penurunan minat konsumen, terutama pada hari libur dan hari raya, di Desa Curah Cottok, Kecamatan Kapongan, Kabupaten Situbondo, Jawa Timur, sehingga bisnis produksi ini memiliki potensi untuk dikembangkan lebih lanjut. Disamping itu des aini mempunyai visi dan misi “Menjadi Desa yang Mandiri”, sebagai landasan kegiatan yang akan dilakukan dan sudah terbentuk Badan Usaha Milik Desan (BUMDes). Untuk mengintensifkan upaya BUMDes, kegiatan unit usaha dilakukan untuk memperluas unit usaha dengan membuat unit produksi emping jagung. Bahan baku makanan olahan tersebut dapat ditanam di lahan pertanian yang dimiliki desa sehingga sangat memungkinkan untuk melakukan proses produksi pangan olahan ringan berbahan baku jagung. Dalam menjalankan proses yang produktif dilakukan pelatihan kewirausahaann untuk menumbuhkan semangat kewirausahaan pada kelompok mitra BUMDes, pendampingan dalam pengolahan emping jagung dengan menggunakan mesin produksi teknologi tepat guna pemipih jagung, pembentukan UMKM emping jagung dan pelatihan sistem manajemen bisnis dalam pengelolaan unit produksi dan pengelolaan BUMDes. Hasil pelaksanaan kegiatan, terbentuknya UMKM emping jagung dengan profil usaha dan karateristik UMKM, Bisnis Mode Canvas sebagai dokumen pendampingan UMKM, serta sistem manajemen bisnis mesin produksi emping jagung dengan kapasitas produksi 50 kg/jam. Oleh karena itu kegiatan ini sangat bermanfaat untuk dilakukan dalam usaha-usaha peningkatan kesejahteraan masyarakat.","PeriodicalId":338284,"journal":{"name":"SHARE \"SHaring - Action - REflection\"","volume":"13 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2022-08-18","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"123872227","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Pub Date : 2022-08-18DOI: 10.9744/share.8.2.223-227
Y. Yulita, Amin Mustajab
Kegiatan pengabdian ini bertujuan meningkatkan kunjungan wisata ke air terjun Endiyaent di Dusun Suruh Tembawang. Dengan meningkatnya kunjungan wisata diharapkan perekonomian masyarakat dapat meningkat. Kegiatan yang dilakukan berupa pembangunan akses jalan dan mensosialisasikan tata kelola objek wisata air terjun Endiyaent. Metode pelaksanaan kegiatan pendampingan ini terdiri dari pembangunan akses jalan dan sosialisasi tata kelola objek wisata. Kegiatan ini dilaksanakan pada bulan Juli hingga November 2021. Penerima manfaat dari kegiatan pengabdian ini merupakan warga Dusun Suruh Tembawang yang berjumlah 268 Jiwa/54 KK. Total anggaran yang digunakan dalam kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini sebesar RP 35.000.000,00 (tiga puluh lima juta rupiah) yang bersumber dari pendanaan dari program PHP2D. Kegiatan optimalisasi air terjun Endiyaent ini terdiri dari tiga program yang terdiri dari pembuatan jalan rabat beton dan jalan setapak, pembentukan badan pengelola air terjun Endiyaent dan promosi tempat wisata air terjun Endiyaent menggunakan media sosial Facebook dan Instagram. Keberhasilan kegiatan pengabdian ini terdiri dari 3 indikator. Pertama, dapat menambah pengetahuan masyarakat dan merubah pandangan serta sikap masyarakat tentang optimalisasi industri kreatif destinasi wisata alam. Kedua, dapat membangun hubungan sosial masyarakat melalui potensi wisata air terjun Endiyaent. Ketiga, meningkatkan perekonomian masyarakat melalui destinasi wisata air terjun Endiyaent. Hasil dari kegiatan pengabdian ini terbangunnya akses jalan menuju air terjun dengan kualifikasi rabat beton sejauh 100 meter dengan lebar 80 cm ketebalan 15 cm, dan akses jalan setapak sejauh 350 m. Terbentuknya lembaga yang mengelola air terjun Endiyaent.
{"title":"MENGOPTIMALKAN EKOWISATA AIR TERJUN ENDIYAENT DI DUSUN SURUH TEMBAWANG","authors":"Y. Yulita, Amin Mustajab","doi":"10.9744/share.8.2.223-227","DOIUrl":"https://doi.org/10.9744/share.8.2.223-227","url":null,"abstract":"Kegiatan pengabdian ini bertujuan meningkatkan kunjungan wisata ke air terjun Endiyaent di Dusun Suruh Tembawang. Dengan meningkatnya kunjungan wisata diharapkan perekonomian masyarakat dapat meningkat. Kegiatan yang dilakukan berupa pembangunan akses jalan dan mensosialisasikan tata kelola objek wisata air terjun Endiyaent. Metode pelaksanaan kegiatan pendampingan ini terdiri dari pembangunan akses jalan dan sosialisasi tata kelola objek wisata. Kegiatan ini dilaksanakan pada bulan Juli hingga November 2021. Penerima manfaat dari kegiatan pengabdian ini merupakan warga Dusun Suruh Tembawang yang berjumlah 268 Jiwa/54 KK. Total anggaran yang digunakan dalam kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini sebesar RP 35.000.000,00 (tiga puluh lima juta rupiah) yang bersumber dari pendanaan dari program PHP2D. Kegiatan optimalisasi air terjun Endiyaent ini terdiri dari tiga program yang terdiri dari pembuatan jalan rabat beton dan jalan setapak, pembentukan badan pengelola air terjun Endiyaent dan promosi tempat wisata air terjun Endiyaent menggunakan media sosial Facebook dan Instagram. Keberhasilan kegiatan pengabdian ini terdiri dari 3 indikator. Pertama, dapat menambah pengetahuan masyarakat dan merubah pandangan serta sikap masyarakat tentang optimalisasi industri kreatif destinasi wisata alam. Kedua, dapat membangun hubungan sosial masyarakat melalui potensi wisata air terjun Endiyaent. Ketiga, meningkatkan perekonomian masyarakat melalui destinasi wisata air terjun Endiyaent. Hasil dari kegiatan pengabdian ini terbangunnya akses jalan menuju air terjun dengan kualifikasi rabat beton sejauh 100 meter dengan lebar 80 cm ketebalan 15 cm, dan akses jalan setapak sejauh 350 m. Terbentuknya lembaga yang mengelola air terjun Endiyaent.","PeriodicalId":338284,"journal":{"name":"SHARE \"SHaring - Action - REflection\"","volume":"32 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2022-08-18","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"127417134","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Pub Date : 2022-08-18DOI: 10.9744/share.8.2.168-176
Monika Kristanti, Sienny Thio, E. W. Kartika, Vido Iskandar
Sejak berdirinya tahun 2007, Griya Kusuma Indah (GKI) yang berlokasi di Pacet, menerima reservasi yang sifatnya terbatas, yaitu hanya menerima reservasi grup kegiatan keagamaan, organisasi ataupun perusahaan dan tidak menerima tamu individu. Hal ini menyebabkan segala sistem reservasi dikelola secara manual dimana organisasi/perusahaan melakukan reservasi hanya melalui telpon maupun whatapps dan hanya dilakukan pencatatan sederhana secara manual. Sejak adanya pandemi Covid-19, GKI tidak dimungkinkan untuk menerima reservasi grup sehingga tidak ada pemasukan untuk menutup biaya operasional sehingga akhirnya pengurus GKI membuka GKI sebagai rumah penginapan yang dapat menerima tamu individual ataupun tamu tanpa reservasi. Tetapi keinginan ini belum didukung oleh sistem reservasi, pembayaran, pemasaran, sumber daya manusia maupun fasilitas yang sesuai terutama dalam kondisi pandemi saat ini. Terkait permasalahan yang ada, tim dosen dari program Hotel Management Universitas Kristen Petra memberikan bantuan dan pendampingan berupa (1) pembuatan website yang juga berfungsi sebagai sistem reservasi dan pembayaran di Griya Kusuma Indah (2) pembuatan modul/panduan terkait kualitas layanan (3) pembuatan banner dan poster yang “menyerukan” protokol kesehatan yang harus dilakukan baik oleh karyawan maupun tamu yang datang, yang diletakkan di beberapa area yang mudah terlihat, dan (4) pembuatan video promosi. Selain melakukan hal di atas, maka tim dari program Hotel Management juga memberikan pelatihan dan pendampingan. Pelatihan dan pendampingan terkait penggunaan sistem reservasi dan kualitas layanan, maupun membantu menentukan tipe dan harga jual kamar. Hal ini dilakukan dengan tujuan agar tamu mudah untuk melakukan reservasi dan mendapatkan layanan yang baik sehingga tamu pada akhirnya menjadi puas. Ketika tamu puas, diharapkan tamu akan kembali ke Griya Kusuma Indah. Selain itu dengan adanya video yang ditampilkan di Instagram maupun website serta disebarkan ke beberapa organisasi juga akan semakin memperkenalkan Griya Kusuma Indah kepada masyarakat yang lebih luas.
{"title":"PENINGKATAN KUALITAS OPERASIONAL RUMAH PENGINAPAN GRIYA KUSUMA INDAH, PACET","authors":"Monika Kristanti, Sienny Thio, E. W. Kartika, Vido Iskandar","doi":"10.9744/share.8.2.168-176","DOIUrl":"https://doi.org/10.9744/share.8.2.168-176","url":null,"abstract":"Sejak berdirinya tahun 2007, Griya Kusuma Indah (GKI) yang berlokasi di Pacet, menerima reservasi yang sifatnya terbatas, yaitu hanya menerima reservasi grup kegiatan keagamaan, organisasi ataupun perusahaan dan tidak menerima tamu individu. Hal ini menyebabkan segala sistem reservasi dikelola secara manual dimana organisasi/perusahaan melakukan reservasi hanya melalui telpon maupun whatapps dan hanya dilakukan pencatatan sederhana secara manual. Sejak adanya pandemi Covid-19, GKI tidak dimungkinkan untuk menerima reservasi grup sehingga tidak ada pemasukan untuk menutup biaya operasional sehingga akhirnya pengurus GKI membuka GKI sebagai rumah penginapan yang dapat menerima tamu individual ataupun tamu tanpa reservasi. Tetapi keinginan ini belum didukung oleh sistem reservasi, pembayaran, pemasaran, sumber daya manusia maupun fasilitas yang sesuai terutama dalam kondisi pandemi saat ini. Terkait permasalahan yang ada, tim dosen dari program Hotel Management Universitas Kristen Petra memberikan bantuan dan pendampingan berupa (1) pembuatan website yang juga berfungsi sebagai sistem reservasi dan pembayaran di Griya Kusuma Indah (2) pembuatan modul/panduan terkait kualitas layanan (3) pembuatan banner dan poster yang “menyerukan” protokol kesehatan yang harus dilakukan baik oleh karyawan maupun tamu yang datang, yang diletakkan di beberapa area yang mudah terlihat, dan (4) pembuatan video promosi. Selain melakukan hal di atas, maka tim dari program Hotel Management juga memberikan pelatihan dan pendampingan. Pelatihan dan pendampingan terkait penggunaan sistem reservasi dan kualitas layanan, maupun membantu menentukan tipe dan harga jual kamar. Hal ini dilakukan dengan tujuan agar tamu mudah untuk melakukan reservasi dan mendapatkan layanan yang baik sehingga tamu pada akhirnya menjadi puas. Ketika tamu puas, diharapkan tamu akan kembali ke Griya Kusuma Indah. Selain itu dengan adanya video yang ditampilkan di Instagram maupun website serta disebarkan ke beberapa organisasi juga akan semakin memperkenalkan Griya Kusuma Indah kepada masyarakat yang lebih luas.","PeriodicalId":338284,"journal":{"name":"SHARE \"SHaring - Action - REflection\"","volume":"12 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2022-08-18","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"124219992","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Pub Date : 2022-08-18DOI: 10.9744/share.8.2.137-142
Dade Nurdiniah, Iren Meita, Chita Oktapriana
HIMPAUDI perlu memiliki pengetahuan tentang penyusunan laporan keuangan. Mengingat latar belakang peserta yang bukan berasal dari akuntansi, tentu saja memiliki keterbatasan pengetahuan terkait dengan penyusunan laporan keuangan sekolah yang berbasis ISAK 35. Tujuan utama kegiatan PkM ini adalah memberikan pelatihan dan pemahaman implementasi ISAK 35 dalam penyusunan laporan keuangan sekolah. Pelaksanaan kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini dilakukan dengan pendekatan metode service learning yang terbagi dalam tiga kali pelaksanaan dengan durasi tiga minggu. Pelaksanaan kegiaatan yang terjadi dalam kondisi pandemi COVID-19 memiliki beberapa keterbatasan namun tetap dapat diberlakukan secara tatap muka dalam beberapa kesempatan. Pertemuan tatap muka dilaksanakan dengan tetap memperhatikan protokol kesehatan dan pemberlakuan batasan PPKM wilayah. Selama pelaksanaan pelatihan diberikan serangkaian pre test dan post test untuk mengevaluasi tingkat pemahaman peserta. Terdapat peningkatan pemahaman rata-rata peserta setelah mengikuti pelatihan sebesar 59% untuk penerapan ISAK 35 pada laporan keuangan. Dari serangkaian penugasan peserta yang dibagi dalam beberapa kelompok kerja yang diberikan didapati hasil 80% peserta berhasil menyusun laporan keuangan berbasis ISAK 35 dengan benar. Selain itu, untuk mengukur tingkat kepuasan peserta dalam pelatihan, maka disebarkan pula kuisioner kepuasan. Dengan jumlah 45 peserta, terlihat dari hasil isian kuisioner kepuasan mitra didapati 68% peserta merasa sangat puas dengan kegiatan yang diikuti ini.
{"title":"IMPLEMENTASI ISAK 35 UNTUK PENYUSUNAN LAPORAN KEUANGAN SEKOLAH BAGI ANGGOTA HIMPAUDI MUSTIKAJAYA","authors":"Dade Nurdiniah, Iren Meita, Chita Oktapriana","doi":"10.9744/share.8.2.137-142","DOIUrl":"https://doi.org/10.9744/share.8.2.137-142","url":null,"abstract":"HIMPAUDI perlu memiliki pengetahuan tentang penyusunan laporan keuangan. Mengingat latar belakang peserta yang bukan berasal dari akuntansi, tentu saja memiliki keterbatasan pengetahuan terkait dengan penyusunan laporan keuangan sekolah yang berbasis ISAK 35. Tujuan utama kegiatan PkM ini adalah memberikan pelatihan dan pemahaman implementasi ISAK 35 dalam penyusunan laporan keuangan sekolah. Pelaksanaan kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini dilakukan dengan pendekatan metode service learning yang terbagi dalam tiga kali pelaksanaan dengan durasi tiga minggu. Pelaksanaan kegiaatan yang terjadi dalam kondisi pandemi COVID-19 memiliki beberapa keterbatasan namun tetap dapat diberlakukan secara tatap muka dalam beberapa kesempatan. Pertemuan tatap muka dilaksanakan dengan tetap memperhatikan protokol kesehatan dan pemberlakuan batasan PPKM wilayah. Selama pelaksanaan pelatihan diberikan serangkaian pre test dan post test untuk mengevaluasi tingkat pemahaman peserta. Terdapat peningkatan pemahaman rata-rata peserta setelah mengikuti pelatihan sebesar 59% untuk penerapan ISAK 35 pada laporan keuangan. Dari serangkaian penugasan peserta yang dibagi dalam beberapa kelompok kerja yang diberikan didapati hasil 80% peserta berhasil menyusun laporan keuangan berbasis ISAK 35 dengan benar. Selain itu, untuk mengukur tingkat kepuasan peserta dalam pelatihan, maka disebarkan pula kuisioner kepuasan. Dengan jumlah 45 peserta, terlihat dari hasil isian kuisioner kepuasan mitra didapati 68% peserta merasa sangat puas dengan kegiatan yang diikuti ini.","PeriodicalId":338284,"journal":{"name":"SHARE \"SHaring - Action - REflection\"","volume":"55 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2022-08-18","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"130651125","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Pub Date : 2022-08-18DOI: 10.9744/share.8.2.216-222
Titik Lusiani
Kegiatan evaluasi belajar merupakan rangkaian kegiatan proses belajar, dan dilakukan untuk melihat hasil proses belajar. Alat ukur dalam menilai evaluasi belajar kepada peserta pembelajaran dapat disebut dengan Soal. Soal dapat dipergunakan melihat tingkat kesulitan yang benar, dan efektif. Metode yang digunakan dalam menilai hasil belajar, khususnya kemampuan konitif siswa adalah test tertulis dan lisan. Tingkatan kemampuan berpikir, dimulai dari tingkat rendah Lower Order Thinking Skills (LOTS) dan tingkat tinggi Higher Order Thinking Skills (HOTS). HOTS digambarkan dalam bentuk paramida, dengan tingkatan yang terdiri dari mengigat, memahami, menerapkan, menganalisi, mengevalasi hingga menciptakan. Pembuatan soal dengan konsep HOTS dilakukan agar soal memiliki nilai pemahaman mulai dari tingkatan mengingat sampai dengan menciptakan atau membuat. Berdasarkan hasil koordinasi dengan pihak sekolah, maka dilaksanakan kegiatan pelatihan penyusunan soal dengan konsep HOTS. Pada kegiatan disertai praktik soal Online untuk guru di SMK Krian 1 Sidoarjo. Dengan kegiatan pelatihan yang bertujuan memberikan pemahaman kepada guru dalam pembuatan soal, yang baik dengan konsep HOTS, diharapkan guru dapat membuat soal lebih baik, dan dapat membuat soal online yang interaktif. Soal yang interaktif, sehingga siswa menjadi semangat dalam melakukan evaluasi dan hasil dari evaluasi dapat dilihat peserta ujian lebih mudah, beserta dengan review dari soal yang telah dilakukan. Kegiatan pelatihan dilakukan dengan penuh semangat dan setiap peserta mengikuti dengan praktik membuat soal online.
{"title":"PELATIHAN PENYUSUNAN SOAL DENGAN KONSEP HIGHER ORDER THINKING SKILLS DAN PRAKTIK SOAL ONLINE UNTUK GURU DI SMK KRIAN 1 SIDOARJO","authors":"Titik Lusiani","doi":"10.9744/share.8.2.216-222","DOIUrl":"https://doi.org/10.9744/share.8.2.216-222","url":null,"abstract":"Kegiatan evaluasi belajar merupakan rangkaian kegiatan proses belajar, dan dilakukan untuk melihat hasil proses belajar. Alat ukur dalam menilai evaluasi belajar kepada peserta pembelajaran dapat disebut dengan Soal. Soal dapat dipergunakan melihat tingkat kesulitan yang benar, dan efektif. Metode yang digunakan dalam menilai hasil belajar, khususnya kemampuan konitif siswa adalah test tertulis dan lisan. Tingkatan kemampuan berpikir, dimulai dari tingkat rendah Lower Order Thinking Skills (LOTS) dan tingkat tinggi Higher Order Thinking Skills (HOTS). HOTS digambarkan dalam bentuk paramida, dengan tingkatan yang terdiri dari mengigat, memahami, menerapkan, menganalisi, mengevalasi hingga menciptakan. Pembuatan soal dengan konsep HOTS dilakukan agar soal memiliki nilai pemahaman mulai dari tingkatan mengingat sampai dengan menciptakan atau membuat. Berdasarkan hasil koordinasi dengan pihak sekolah, maka dilaksanakan kegiatan pelatihan penyusunan soal dengan konsep HOTS. Pada kegiatan disertai praktik soal Online untuk guru di SMK Krian 1 Sidoarjo. Dengan kegiatan pelatihan yang bertujuan memberikan pemahaman kepada guru dalam pembuatan soal, yang baik dengan konsep HOTS, diharapkan guru dapat membuat soal lebih baik, dan dapat membuat soal online yang interaktif. Soal yang interaktif, sehingga siswa menjadi semangat dalam melakukan evaluasi dan hasil dari evaluasi dapat dilihat peserta ujian lebih mudah, beserta dengan review dari soal yang telah dilakukan. Kegiatan pelatihan dilakukan dengan penuh semangat dan setiap peserta mengikuti dengan praktik membuat soal online.","PeriodicalId":338284,"journal":{"name":"SHARE \"SHaring - Action - REflection\"","volume":"10 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2022-08-18","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"127285737","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Pub Date : 2022-08-18DOI: 10.9744/share.8.2.208-215
Budi Susanto, Umi Proboyekti, Gloria Virginia
Direktorat Sekolah Sanjaya adalah lembaga dari Yayasan Bernardus yang bergerak dalam bidang pendidikan. Untuk mendukung bidang pendidikan, mereka menjalankan unit usaha berupa kedai kopi bernama Melcosh. Oleh karena unit usaha tersebut penting untuk mendukung pelayanan bidang pendidikan, maka menjadi penting untuk dikembangkan. Pengembangan layanan kepada pelanggan menjadi salah satu bentuk layanan penting bagi Melcosh. Dalam usaha untuk mencapai hal tersebut, dibutuhkan sistem manajemen pelanggan berbasis aplikasi mobile. Dalam rangka itulah, Yayasan Bernadus Direktorat Sekolah Sanjaya menjalin kerja sama dengan Fakultas Teknologi Informasi UKDW, dan kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini adalah salah satu bentuk penerapan kerja sama tersebut. Dalam pengembangan sistem manajemen pelanggan tersebut, mereka membutuhkan pendampingan teknis dikarenakan mereka belum memiliki tenaga tetap yang khusus menangani pengembangan sistem informasi. Dalam pendampingan teknis tersebut, kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini menghasilkan beberapa luaran, antara lain dokumen spesifikasi kebutuhan, dokumen desain sistem, dan juga purwa rupa aplikasi. Purwa rupa yang dapat dikategorikan sebagai high fidelity aplikasi Pelanggan Melcosh berbasis Android juga telah dihasilkan bersama. Purwa rupa ini diharapkan dapat digunakan untuk memberi gambaran kepada tim Melcosh terkait bentuk aplikasinya nanti. Pendampingan juga memberikan pertimbangan dalam rencana strategis pembangunan sistem berbasis teknologi informasi dan komunikasi bagi Yayasan Bernadus Direktorat Sekolah Sanjaya. Pertimbangan tersebut dinilai penting bagi Yayasan karena dapat dimanfaatkan untuk pengembangan organisasi secara berkelanjutan.
{"title":"PENDAMPINGAN UNTUK PENYEDIAAN SISTEM PELANGGAN PADA UNIT USAHA YAYASAN BERNADUS DIREKTORAT SEKOLAH SANJAYA","authors":"Budi Susanto, Umi Proboyekti, Gloria Virginia","doi":"10.9744/share.8.2.208-215","DOIUrl":"https://doi.org/10.9744/share.8.2.208-215","url":null,"abstract":"Direktorat Sekolah Sanjaya adalah lembaga dari Yayasan Bernardus yang bergerak dalam bidang pendidikan. Untuk mendukung bidang pendidikan, mereka menjalankan unit usaha berupa kedai kopi bernama Melcosh. Oleh karena unit usaha tersebut penting untuk mendukung pelayanan bidang pendidikan, maka menjadi penting untuk dikembangkan. Pengembangan layanan kepada pelanggan menjadi salah satu bentuk layanan penting bagi Melcosh. Dalam usaha untuk mencapai hal tersebut, dibutuhkan sistem manajemen pelanggan berbasis aplikasi mobile. Dalam rangka itulah, Yayasan Bernadus Direktorat Sekolah Sanjaya menjalin kerja sama dengan Fakultas Teknologi Informasi UKDW, dan kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini adalah salah satu bentuk penerapan kerja sama tersebut. Dalam pengembangan sistem manajemen pelanggan tersebut, mereka membutuhkan pendampingan teknis dikarenakan mereka belum memiliki tenaga tetap yang khusus menangani pengembangan sistem informasi. Dalam pendampingan teknis tersebut, kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini menghasilkan beberapa luaran, antara lain dokumen spesifikasi kebutuhan, dokumen desain sistem, dan juga purwa rupa aplikasi. Purwa rupa yang dapat dikategorikan sebagai high fidelity aplikasi Pelanggan Melcosh berbasis Android juga telah dihasilkan bersama. Purwa rupa ini diharapkan dapat digunakan untuk memberi gambaran kepada tim Melcosh terkait bentuk aplikasinya nanti. Pendampingan juga memberikan pertimbangan dalam rencana strategis pembangunan sistem berbasis teknologi informasi dan komunikasi bagi Yayasan Bernadus Direktorat Sekolah Sanjaya. Pertimbangan tersebut dinilai penting bagi Yayasan karena dapat dimanfaatkan untuk pengembangan organisasi secara berkelanjutan.","PeriodicalId":338284,"journal":{"name":"SHARE \"SHaring - Action - REflection\"","volume":"85 5","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2022-08-18","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"120831500","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Pub Date : 2022-08-18DOI: 10.9744/share.8.2.119-126
Endra Rahmawati, Ayouvi Poerna Wardhanie
Sistem pembelajaran Studi from Home di masa Pandemi Covid-19 memberikan dampak pada seluruh aktivitas belajar mengajar, termasuk bimbingan konseling yang dilakukan secara daring (online). Penyelenggaraan bimbingan konseling bertujuan untuk memfasilitasi sekolah dalam mengembangkan potensi para siswa, supaya mampu bekerja secara efektif, produktif dan menjadi manusia mandiri. Para Guru BK pada SMA Negeri/Swasta yang ada di Kabupaten Sidoarjo mengalami kesulitan dalam proses berinteraksi dengan para siswa untuk kegiatan bimbingan konseling. Salah satu media interaktif yang digunakan dalam melakukan pembelajaran online ini adalah aplikasi Powtoon. Kegiatan ini tidak sekedar dilakukan untuk siswa bermasalah saja, namun juga dilakukan untuk menyebarkan informasi terkini mengenai proses belajar mengajar di sekolah, himbauan positif kepada siswa, dan peringatan / pengumuman penting terkait proses belajar siswa. Untuk itu diperlukan sebuah kegiatan pelatihan bagi para Guru SMA Negeri/Swasta dengan mempelajari semua fitur yang telah disediakan oleh Aplikasi Powtoon. Dengan adanya pelatihan ini dapat membantu Para Guru BK untuk menyebarkan informasi terkait dengan proses belajar, himbauan, maupun peringatan/pengumuman yang bermanfaat bagi para siswa berupa Video Animasi yang dapat diakses secara online melalui media online seperti Youtube Channel. Pemberian pelatihan ini dibagi menjadi 2 sesi, sesi workshop dan sesi konsultasi. Pada sesi workshop, pemateri/trainer memberikan demonstrasi bagaimana penggunaan dan pengoperasian aplikasi powtoon, mulai dari pendaftaran akun baru hingga publish hasil animasi video. Sedangkan pada sesi konsultasi dimungkinkan adanya interaksi 2 arah dari peserta dan pemateri untuk mendalami materi yang telah diberikan. Di akhir pelatihan, ditutup dengan evaluasi menggunakan kuisioner via Google Form dan melakukan pengamatan dari sisi pemateri/trainer dengan melihat hasil akhir dari video animasi yang dihasilkan oleh peserta. Hasil feedback dari kuisioner menunjukkan bahwa 93,7% setuju dengan pernyataan bahwa pelatihan ini dapat menambah wawasan para Guru BK, penyampaian materi sudah cukup baik, dan kualitas video yang dihasilkan juga memuaskan. Berdasarkan hasil pengamatan dari pemateri/trainner terdapat sekitar 80% peserta mampu menghasilkan video animasi versi diri mereka sendiri.
{"title":"PEMANFAATAN APLIKASI POWTOON UNTUK LAYANAN BIMBINGAN KONSELING PADA GURU BK SMA NEGERI/SWASTA KABUPATEN SIDOARJO","authors":"Endra Rahmawati, Ayouvi Poerna Wardhanie","doi":"10.9744/share.8.2.119-126","DOIUrl":"https://doi.org/10.9744/share.8.2.119-126","url":null,"abstract":"Sistem pembelajaran Studi from Home di masa Pandemi Covid-19 memberikan dampak pada seluruh aktivitas belajar mengajar, termasuk bimbingan konseling yang dilakukan secara daring (online). Penyelenggaraan bimbingan konseling bertujuan untuk memfasilitasi sekolah dalam mengembangkan potensi para siswa, supaya mampu bekerja secara efektif, produktif dan menjadi manusia mandiri. Para Guru BK pada SMA Negeri/Swasta yang ada di Kabupaten Sidoarjo mengalami kesulitan dalam proses berinteraksi dengan para siswa untuk kegiatan bimbingan konseling. Salah satu media interaktif yang digunakan dalam melakukan pembelajaran online ini adalah aplikasi Powtoon. Kegiatan ini tidak sekedar dilakukan untuk siswa bermasalah saja, namun juga dilakukan untuk menyebarkan informasi terkini mengenai proses belajar mengajar di sekolah, himbauan positif kepada siswa, dan peringatan / pengumuman penting terkait proses belajar siswa. Untuk itu diperlukan sebuah kegiatan pelatihan bagi para Guru SMA Negeri/Swasta dengan mempelajari semua fitur yang telah disediakan oleh Aplikasi Powtoon. Dengan adanya pelatihan ini dapat membantu Para Guru BK untuk menyebarkan informasi terkait dengan proses belajar, himbauan, maupun peringatan/pengumuman yang bermanfaat bagi para siswa berupa Video Animasi yang dapat diakses secara online melalui media online seperti Youtube Channel. Pemberian pelatihan ini dibagi menjadi 2 sesi, sesi workshop dan sesi konsultasi. Pada sesi workshop, pemateri/trainer memberikan demonstrasi bagaimana penggunaan dan pengoperasian aplikasi powtoon, mulai dari pendaftaran akun baru hingga publish hasil animasi video. Sedangkan pada sesi konsultasi dimungkinkan adanya interaksi 2 arah dari peserta dan pemateri untuk mendalami materi yang telah diberikan. Di akhir pelatihan, ditutup dengan evaluasi menggunakan kuisioner via Google Form dan melakukan pengamatan dari sisi pemateri/trainer dengan melihat hasil akhir dari video animasi yang dihasilkan oleh peserta. Hasil feedback dari kuisioner menunjukkan bahwa 93,7% setuju dengan pernyataan bahwa pelatihan ini dapat menambah wawasan para Guru BK, penyampaian materi sudah cukup baik, dan kualitas video yang dihasilkan juga memuaskan. Berdasarkan hasil pengamatan dari pemateri/trainner terdapat sekitar 80% peserta mampu menghasilkan video animasi versi diri mereka sendiri.","PeriodicalId":338284,"journal":{"name":"SHARE \"SHaring - Action - REflection\"","volume":"55 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2022-08-18","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"124583005","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Pub Date : 2022-08-18DOI: 10.9744/share.8.2.143-149
Mardiyana ., Murni Handayani, Rosita Dwityaningsih, T. E. Rahayu
Desa Widarapayung Wetan merupakan salah satu desa yang memiliki potensi wisata pantai tetapi masih belum berkembang dengan optimal sehingga masyarakat sekitar Desa Widarapayung Wetan masih belum mendapatkan keuntungan dari potensi wilayahnya tersebut. Keadaan ini disebabkan potensi sumber daya manusia yang belum dapat memaksimalkan potensi wilayahnya. Karang taruna merupakan bagian dari masyarakat yang perlu ditingkatkan ketrampilannya terutama ketrampilan yang dapat mendukung sektor ekonomi dan wisata desa. Salah satu jenis pelatihan guna meningkatkan ketrampilan khusus para karang taruna yang dapat mendukung pengembangan sektor pariwisata dan perekonomian adalah pelatihan screen printing. Tujuan dari kegiatan pelatihan screen printing ini yaitu adanya peningkatan pemahaman dan ketrampilan pada para pemuda karang taruna yang ada di Desa Widara Payung Wetan. Kegiatan pelatihan dibagi menjadi 3 sesi yaitu sesi ceramah seputar teori screen printing, demonstrasi teknik screen printing sekaligus praktik langsung bagi peserta dan ceramah seputar usaha screen printing dapat mendukung perekonomian dan pariwisata desa. Berdasarkan hasil pelaksanaan pelatihan maka dapat diambil kesimpulan bahwa para pemuda yang ada di Desa Widarapayung wetan sudah dapat melakukan teknik screen printing dan dapat menghasilkan satu buah produk berupa kaos bergambar hasil screen printing. Ketrampilan yang telah dimiliki oleh pemuda ini diharapkan dapat dijadikan modal awal untuk berwirausaha dalam bidang screen printing.
{"title":"PELATIHAN SCREEN PRINTING PADA PEMUDA KARANG TARUNA DESA WIDARAPAYUNG WETAN KECAMATAN BINANGUN KABUPATEN CILACAP GUNA MENDUKUNG SEKTOR PEREKONOMIAN DAN PARIWISATA","authors":"Mardiyana ., Murni Handayani, Rosita Dwityaningsih, T. E. Rahayu","doi":"10.9744/share.8.2.143-149","DOIUrl":"https://doi.org/10.9744/share.8.2.143-149","url":null,"abstract":"Desa Widarapayung Wetan merupakan salah satu desa yang memiliki potensi wisata pantai tetapi masih belum berkembang dengan optimal sehingga masyarakat sekitar Desa Widarapayung Wetan masih belum mendapatkan keuntungan dari potensi wilayahnya tersebut. Keadaan ini disebabkan potensi sumber daya manusia yang belum dapat memaksimalkan potensi wilayahnya. Karang taruna merupakan bagian dari masyarakat yang perlu ditingkatkan ketrampilannya terutama ketrampilan yang dapat mendukung sektor ekonomi dan wisata desa. Salah satu jenis pelatihan guna meningkatkan ketrampilan khusus para karang taruna yang dapat mendukung pengembangan sektor pariwisata dan perekonomian adalah pelatihan screen printing. Tujuan dari kegiatan pelatihan screen printing ini yaitu adanya peningkatan pemahaman dan ketrampilan pada para pemuda karang taruna yang ada di Desa Widara Payung Wetan. Kegiatan pelatihan dibagi menjadi 3 sesi yaitu sesi ceramah seputar teori screen printing, demonstrasi teknik screen printing sekaligus praktik langsung bagi peserta dan ceramah seputar usaha screen printing dapat mendukung perekonomian dan pariwisata desa. Berdasarkan hasil pelaksanaan pelatihan maka dapat diambil kesimpulan bahwa para pemuda yang ada di Desa Widarapayung wetan sudah dapat melakukan teknik screen printing dan dapat menghasilkan satu buah produk berupa kaos bergambar hasil screen printing. Ketrampilan yang telah dimiliki oleh pemuda ini diharapkan dapat dijadikan modal awal untuk berwirausaha dalam bidang screen printing.","PeriodicalId":338284,"journal":{"name":"SHARE \"SHaring - Action - REflection\"","volume":"4 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2022-08-18","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"124782688","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Pub Date : 2022-08-18DOI: 10.9744/share.8.2.177-185
Yosy Rahmawati, Imelda Uli Vistalina Simanjuntak
Untuk mengakomodasi kegiatan pembelajaran siswa/i di sekolah, pengelola instansi menyediakan fasilitas yang menunjang dan memperlancar kegiatan belajar mengajar, seperti perangkat komunikasi suara dengan tujuan sebagai media penyebaran informasi kepada siswa di ruang kelas dan lingkungan sekolah. SMP IP YAKIN merupakan satuan pendidikan formal jenjang SMP di wilayah Cengkareng Jakarta Barat di bawah naungan Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan dan didirikan oleh Institut Pendidikan Yayasan Kenang Indonesia dengan 362 siswa aktif. Menurut informasi yang diberikan oleh manajemen SMP IP YAKIN, sejauh ini sudah ada sekitar 14 kelas yang sudah terpasang speaker pasif. Namun, sudah berhenti berfungsi dalam waktu sekitar delapan tahun yang lalu, sehingga perlu diaktifkan kembali perangkat komunikasi audio beserta prosedur perawatannya untuk mengoptimalkan fungsi dan efisiensi peralatan. Selain itu, diutamakan kepada divisi logistik yang bertanggung jawab atas pengadaan atau pemeliharaan sarana dan prasarana sekolah, perlu melakukan pemeliharaan preventif secara berkala untuk memastikan kehandalan peralatan dan menghilangkan potensi gagal pengoperasian. Teknis pemeliharaan preventif adalah inspeksi, perencanaan dan penjadwalan, pencatatan, serta analisis. Oleh karena itu, melalui kegiatan Pengabdian Kepada Masyarakat (PKM) dilakukan Sosialisasi Pemeliharaan Preventif Perangkat Komunikasi Audio Sebagai Upaya Mengoptimalkan Fungsi Peralatan dan Efisiensi. Materi yang dibahas dalam sosialisasi yaitu jenis dan bentuk-bentuk pemeliharaan, kartu laporan gangguan, pekerjaan dasar pemeliharaan preventif, manfaat pemeliharaan preventif dan tips merawat speaker pasif. Berdasarkan hasil rangkuman lembaran evaluasi kegiatan, ditemukan bahwa sosialisasi ini dirasakan sangat bermanfaat bagi peserta mengingat antusiasme dari para guru yang melihat secara langsung praktek pemeliharaan yang diperagakan oleh tim pelaksana kegiatan pengabdian kepada masyarakat. Kegiatan sosialisasi menyadarkan para peserta akan pentingnya pemeliharaan secara preventif terhadap perangkat komunikasi audio di lingkungan sekolah dan peserta juga dapat mengetahui tujuan dan manfaat dari pemeliharaan preventif sebagai upaya mengoptimalkan fungsi peralatan dan efisiensi, khususnya di lingkungan SMP IP Yakin Cengkareng Jakarta Barat.
为了适应学生在学校的学习活动,管理机构提供支持和促进教学活动的设施,如语音通信设备,目的是为学生在课堂和学校环境中传播信息。SMP IP认为,它是西爪哇省西皮拉通地区的正规初中教育机构,由印度尼西亚历史学院教育中心(ministry of school of education and culture)成立,由362名活跃的学生组成。根据SMP IP管理层提供的信息,到目前为止,大约有14个教室已经安装了被动语音车。然而,它在大约8年前就停止了,因此有必要重新启用音频通信设备和治疗程序,以优化设备的功能和效率。此外,鉴于负责采购或维护学校设施和基础设施的物流部门,需要定期进行预防性维护,以确保设备的可靠性,并消除潜在的经营失败。预防维修技术是检查、计划和调度、记录和分析。因此,通过社区服务(PKM),通过声音通信设备的预防性维护社会化进行,以优化设备功能和效率。在社会化方面讨论的材料,如类型和形式的维护,中断报告卡,基本的预防性维修工作,预预性维护的好处和照顾被动演讲者的建议。根据活动评估表的总结,人们发现,这种社会化对参与者来说是非常有益的,因为教师们的热情亲眼目睹了社区服务执行团队的维护实践。社会化活动让参与者意识到预防设备的重要性,参与者也可以知道预防维护的目的和好处,因为它是一种优化设备和效率的手段,特别是在初中IP相信雅加达西部的社区。
{"title":"SOSIALISASI PEMELIHARAAN PREVENTIF PERANGKAT KOMUNIKASI AUDIO SEBAGAI UPAYA MENGOPTIMALKAN FUNGSI PERALATAN DAN EFISIENSI DI SMP IP YAKIN CENGKARENG-JAKARTA BARAT","authors":"Yosy Rahmawati, Imelda Uli Vistalina Simanjuntak","doi":"10.9744/share.8.2.177-185","DOIUrl":"https://doi.org/10.9744/share.8.2.177-185","url":null,"abstract":"Untuk mengakomodasi kegiatan pembelajaran siswa/i di sekolah, pengelola instansi menyediakan fasilitas yang menunjang dan memperlancar kegiatan belajar mengajar, seperti perangkat komunikasi suara dengan tujuan sebagai media penyebaran informasi kepada siswa di ruang kelas dan lingkungan sekolah. SMP IP YAKIN merupakan satuan pendidikan formal jenjang SMP di wilayah Cengkareng Jakarta Barat di bawah naungan Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan dan didirikan oleh Institut Pendidikan Yayasan Kenang Indonesia dengan 362 siswa aktif. Menurut informasi yang diberikan oleh manajemen SMP IP YAKIN, sejauh ini sudah ada sekitar 14 kelas yang sudah terpasang speaker pasif. Namun, sudah berhenti berfungsi dalam waktu sekitar delapan tahun yang lalu, sehingga perlu diaktifkan kembali perangkat komunikasi audio beserta prosedur perawatannya untuk mengoptimalkan fungsi dan efisiensi peralatan. Selain itu, diutamakan kepada divisi logistik yang bertanggung jawab atas pengadaan atau pemeliharaan sarana dan prasarana sekolah, perlu melakukan pemeliharaan preventif secara berkala untuk memastikan kehandalan peralatan dan menghilangkan potensi gagal pengoperasian. Teknis pemeliharaan preventif adalah inspeksi, perencanaan dan penjadwalan, pencatatan, serta analisis. Oleh karena itu, melalui kegiatan Pengabdian Kepada Masyarakat (PKM) dilakukan Sosialisasi Pemeliharaan Preventif Perangkat Komunikasi Audio Sebagai Upaya Mengoptimalkan Fungsi Peralatan dan Efisiensi. Materi yang dibahas dalam sosialisasi yaitu jenis dan bentuk-bentuk pemeliharaan, kartu laporan gangguan, pekerjaan dasar pemeliharaan preventif, manfaat pemeliharaan preventif dan tips merawat speaker pasif. Berdasarkan hasil rangkuman lembaran evaluasi kegiatan, ditemukan bahwa sosialisasi ini dirasakan sangat bermanfaat bagi peserta mengingat antusiasme dari para guru yang melihat secara langsung praktek pemeliharaan yang diperagakan oleh tim pelaksana kegiatan pengabdian kepada masyarakat. Kegiatan sosialisasi menyadarkan para peserta akan pentingnya pemeliharaan secara preventif terhadap perangkat komunikasi audio di lingkungan sekolah dan peserta juga dapat mengetahui tujuan dan manfaat dari pemeliharaan preventif sebagai upaya mengoptimalkan fungsi peralatan dan efisiensi, khususnya di lingkungan SMP IP Yakin Cengkareng Jakarta Barat.","PeriodicalId":338284,"journal":{"name":"SHARE \"SHaring - Action - REflection\"","volume":"32 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2022-08-18","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"116546434","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}