Pub Date : 2019-08-24DOI: 10.30659/PENDAS.6.2.84-97
Riri Marfilinda
{"title":"PENGARUH MODEL LEARNING CYCLE 7 E DAN PENGETAHUAN AWAL TERHADAP KETERAMPILAN BERPIKIR KRITIS SISWA PADA PEMBELAJARAN IPA DI KELAS V SD","authors":"Riri Marfilinda","doi":"10.30659/PENDAS.6.2.84-97","DOIUrl":"https://doi.org/10.30659/PENDAS.6.2.84-97","url":null,"abstract":"","PeriodicalId":33892,"journal":{"name":"Jurnal Ilmiah Pendidikan Dasar","volume":" ","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2019-08-24","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"48038589","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Pub Date : 2019-08-24DOI: 10.30659/PENDAS.6.2.58-67
Khafidzoh Asfihani
Penelitian ini dilatarbelakangi oleh kurangnya ketertarikan peserta didik pada pembelajaran matematika karena peserta didik menganggap pembelajaran matematika sulit. Adapun tujuan dari penelitian ini adalah mengembangkan media pembelajaran komik strip untuk memberikan inovasi terbaru untuk pembelajaran matematika. Penelitian ini merupakan penelitian dan pengembangan (Research and Development) . Media pembelajaran ini dikembangkan dari komik yang mempunyai alur disesuaikan dengan materi agar bisa menjadi alternatif media pembelajaran yang inovatif dan tentunya melalui tahap pengujian terlebih dahulu.. Data yang dikumpulkan dalam penelitian ini adalah data ahli media dan data ahli materi dan data hasil uji coba produk. Instrumen pengumpulan data berupa angket dan soal. Data yang diperoleh dari angket dianalisis secara deskriptif.Hasil validasi dari ahli media 1 tahap 1 sebesar 83,33%, validasi ahli media 1 tahap 2 sebesar 93,33%, Selanjutnya hasil analisis data dari validasi ahli materi 1 tahap 1 sebesar 53,84%, validasi ahli materi 1 tahap 2 sebesar 96,15% , validasi ahli materi 2 tahap 1 sebesar 92,30%, validasi ahli materi 2 tahap 2 sebesar 98,07%. Hasil tanggapan peserta didik sebesar 100% dan hasil tanggapan guru sebesar 98,33%. Hal ini dapat menunjukan bahwa komik strip telah berhasil dalam pengembanganya media pembelajaran ini juga sangat layak digunakan.
{"title":"KOMIK STRIP UNTUK MEDIA PEMBELAJARAN MATEMATIKA KELAS V SEKOLAH DASAR","authors":"Khafidzoh Asfihani","doi":"10.30659/PENDAS.6.2.58-67","DOIUrl":"https://doi.org/10.30659/PENDAS.6.2.58-67","url":null,"abstract":"Penelitian ini dilatarbelakangi oleh kurangnya ketertarikan peserta didik pada pembelajaran matematika karena peserta didik menganggap pembelajaran matematika sulit. Adapun tujuan dari penelitian ini adalah mengembangkan media pembelajaran komik strip untuk memberikan inovasi terbaru untuk pembelajaran matematika. Penelitian ini merupakan penelitian dan pengembangan (Research and Development) . Media pembelajaran ini dikembangkan dari komik yang mempunyai alur disesuaikan dengan materi agar bisa menjadi alternatif media pembelajaran yang inovatif dan tentunya melalui tahap pengujian terlebih dahulu.. Data yang dikumpulkan dalam penelitian ini adalah data ahli media dan data ahli materi dan data hasil uji coba produk. Instrumen pengumpulan data berupa angket dan soal. Data yang diperoleh dari angket dianalisis secara deskriptif.Hasil validasi dari ahli media 1 tahap 1 sebesar 83,33%, validasi ahli media 1 tahap 2 sebesar 93,33%, Selanjutnya hasil analisis data dari validasi ahli materi 1 tahap 1 sebesar 53,84%, validasi ahli materi 1 tahap 2 sebesar 96,15% , validasi ahli materi 2 tahap 1 sebesar 92,30%, validasi ahli materi 2 tahap 2 sebesar 98,07%. Hasil tanggapan peserta didik sebesar 100% dan hasil tanggapan guru sebesar 98,33%. Hal ini dapat menunjukan bahwa komik strip telah berhasil dalam pengembanganya media pembelajaran ini juga sangat layak digunakan.","PeriodicalId":33892,"journal":{"name":"Jurnal Ilmiah Pendidikan Dasar","volume":" ","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2019-08-24","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"48314773","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Pub Date : 2019-08-24DOI: 10.30659/PENDAS.6.2.98-115
Heny Kusmawati, Anista ika Surachman
Glokalisasi dimaknai sebagai globalization with local flavor yang mana pada Pendidikan Islam, tidak terlepas dari pengembangan pendidikan lokal melalui pendekatan global value chain dan upgrading produk lulusan pendidikan. Implementasi perubahan yang dilakukan pada globalisasi lebih bertumpu perubahan material yang sebenarnya bertentangan dengan ajaran agama Islam karena masyarakat revolusi 4.0 lebih diwakili oleh kapitalisme dan sosialisme dengan ketergantungan internet. Madrasah Aliyah Keagamaan adalah salah satu lembaga yang mewadahi tentang bagaimana pembentukan siswa dengan kepribadian ISLAMI (Ikhlas-Sabar-Lillah-Amanah-Maunah-Islah) yang memiliki ilmu teknologi dan kualitas yang mampu bersaing dalam globalisasi tanpa meninggalkan budaya daerah. Tujuan penulisan artikel ini adalah mendeskripsikan peluang glokalisasi kurikulum Pendidikan Agama Islam (PAI) Madrasah Aliyah Keagamaan di era revolusi industri 4.0. Metode penelitian adalah studi literature dengan mengumpulkan data-data tertulis dari sumber referensi yang terkait. Hasil tulisan artikel ini memetakan 1) urgensi dan peluang glokalisasi kurikulum PAI Madrasah Aliyah Keagamaan, dan 2) tahapan penyusunan glokalisasi kurikulum PAI Madrasah Aliyah Keagamaan di era revolusi industri 4.0.
{"title":"GLOKALISASI KURIKULUM PENDIDIKAN AGAMA ISLAM MADRASAH ALIYAH KEAGAMAAN DI ERA REVOLUSI INDUSTRI 4.0","authors":"Heny Kusmawati, Anista ika Surachman","doi":"10.30659/PENDAS.6.2.98-115","DOIUrl":"https://doi.org/10.30659/PENDAS.6.2.98-115","url":null,"abstract":"Glokalisasi dimaknai sebagai globalization with local flavor yang mana pada Pendidikan Islam, tidak terlepas dari pengembangan pendidikan lokal melalui pendekatan global value chain dan upgrading produk lulusan pendidikan. Implementasi perubahan yang dilakukan pada globalisasi lebih bertumpu perubahan material yang sebenarnya bertentangan dengan ajaran agama Islam karena masyarakat revolusi 4.0 lebih diwakili oleh kapitalisme dan sosialisme dengan ketergantungan internet. Madrasah Aliyah Keagamaan adalah salah satu lembaga yang mewadahi tentang bagaimana pembentukan siswa dengan kepribadian ISLAMI (Ikhlas-Sabar-Lillah-Amanah-Maunah-Islah) yang memiliki ilmu teknologi dan kualitas yang mampu bersaing dalam globalisasi tanpa meninggalkan budaya daerah. Tujuan penulisan artikel ini adalah mendeskripsikan peluang glokalisasi kurikulum Pendidikan Agama Islam (PAI) Madrasah Aliyah Keagamaan di era revolusi industri 4.0. Metode penelitian adalah studi literature dengan mengumpulkan data-data tertulis dari sumber referensi yang terkait. Hasil tulisan artikel ini memetakan 1) urgensi dan peluang glokalisasi kurikulum PAI Madrasah Aliyah Keagamaan, dan 2) tahapan penyusunan glokalisasi kurikulum PAI Madrasah Aliyah Keagamaan di era revolusi industri 4.0.","PeriodicalId":33892,"journal":{"name":"Jurnal Ilmiah Pendidikan Dasar","volume":" ","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2019-08-24","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"41529397","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Pub Date : 2019-08-24DOI: 10.30659/PENDAS.6.2.68-83
L. Putri
Kenyataan menunjukkan bahwa masih banyak siswa yang kesulitan dalam menyelesaikan permasalahan dalam pembelajaran matematika. Hal ini menjadi masalah mendasar yang berdampak langsung pada prestasi akademik siswa. Berhasil tidaknya kesuksesan seorang siswa tidak semata-mata bergantung pada kecerdasan kognitif saja, tetapi juga dipengaruhi oleh dimensi kepribadian mereka. Penelitian lapangan kualitatif ini mengambil fokus penelitian mencari pola bagaimana kemampuan berpikir kreatif dalam memecahkan masalah matematika ditinjau dari tipe kepribadian peserta didik MI Yasua Pilangwetan Kecamatan Kebonagung Kabupaten Demak. Tujuannya adalah mencari dan mendeskripsikan kemampuan berpikir kreatif peserta didik. Hasil penelitian menunjukkan kemampuan berpikir kreatif dalam memecahkan masalah matematika meliputi tipe kepribadian: (1) Artisan; (2) Guardian; (3) Idealist; (4) Rational. Hasil analisis menyatakan bahwa subjek dengan tipe kepribadian Rational yang memiliki kemampuan berpikir kreatif dalam memecahkan masalah matematika lebih tinggi dari tipe kepribadian yang lain karena Rational memenuhi keempat aspek kemampuan berpikir kreatif dalam memecahkan masalah matematika.
{"title":"ANALISIS BERPIKIR KREATIF SISWA DALAM MEMECAHKAN MASALAH MATEMATIKA BERDASARKAN TIPE KEPRIBADIAN","authors":"L. Putri","doi":"10.30659/PENDAS.6.2.68-83","DOIUrl":"https://doi.org/10.30659/PENDAS.6.2.68-83","url":null,"abstract":"Kenyataan menunjukkan bahwa masih banyak siswa yang kesulitan dalam menyelesaikan permasalahan dalam pembelajaran matematika. Hal ini menjadi masalah mendasar yang berdampak langsung pada prestasi akademik siswa. Berhasil tidaknya kesuksesan seorang siswa tidak semata-mata bergantung pada kecerdasan kognitif saja, tetapi juga dipengaruhi oleh dimensi kepribadian mereka. Penelitian lapangan kualitatif ini mengambil fokus penelitian mencari pola bagaimana kemampuan berpikir kreatif dalam memecahkan masalah matematika ditinjau dari tipe kepribadian peserta didik MI Yasua Pilangwetan Kecamatan Kebonagung Kabupaten Demak. Tujuannya adalah mencari dan mendeskripsikan kemampuan berpikir kreatif peserta didik. Hasil penelitian menunjukkan kemampuan berpikir kreatif dalam memecahkan masalah matematika meliputi tipe kepribadian: (1) Artisan; (2) Guardian; (3) Idealist; (4) Rational. Hasil analisis menyatakan bahwa subjek dengan tipe kepribadian Rational yang memiliki kemampuan berpikir kreatif dalam memecahkan masalah matematika lebih tinggi dari tipe kepribadian yang lain karena Rational memenuhi keempat aspek kemampuan berpikir kreatif dalam memecahkan masalah matematika.","PeriodicalId":33892,"journal":{"name":"Jurnal Ilmiah Pendidikan Dasar","volume":" ","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2019-08-24","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"43738956","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Pub Date : 2019-07-10DOI: 10.30659/PENDAS.6.1.1-10
Yulina Ismiyanti, Andarini permata Cahyaningtyas
Berdasarkan fi eld study , pembelajaran Praktikum IPS SD di Prodi PGSD UNISSULA masih mengandalkan instruksi dosen semata. Mahasiswa terlihat masih kebingungan selama kegiatan praktikum karena ketiadaan bahan ajar yang harusnya menjelaskan langkah-langkah praktikum. Sehingga membuat mereka belum bisa mandiri dalam pembelajaran. Padahal, kegiatan praktikum IPS tidak hanya terbatas di laboratorium IPS. Praktikum IPS melibatkan laboratorium di lapangan atau lingkungan sebagai objek studi ilmu sosial. Oleh karena itu bahan ajar praktikum IPS sangat diperlukan untuk memfasilitasi mahasiswa selama praktikum baik indor atau outdor . Penelitian ini merupakan Researh and Development (R&D) , dengan prosedur pendahuluan, pengembangan, serta validasi. Desain yang dipilih yaitu, Post Test Only Control Design. Sumber data penelitian ini ialah mahasiswa semester IVA yaitu kelas eksperimen, dan IVB kelas kontrol Prodi PGSD FKIP UNISSULA tahun pelajaran 2018/2019. Instrumen pengumpulan data pada penelitian ini yaitu wawancara, lembar validasi ahli, dan soal tes. Penelitian ini menghasilkan produk berupa buku panduan praktikum IPS SD yang berisi kompetensi pembelajaran, informasi pendukung, petunjuk belajar, lembar kerja. Prestasi belajar dari analisis uji T, kelas eksperimen dengan rata-rata 84,74 lebih tinggi dari kelas kontrol 78,50
基于field study, UNISSULA Prodi的ip SD实践学习仍然依赖于讲师的指导。学生在实习活动中似乎仍然感到困惑,因为缺乏解释实际步骤的教学材料。使他们无法在学习中自力更生。然而,IPS活动并不局限于IPS实验室。IPS实验室涉及现场或环境作为社会科学研究的对象。因此,在indor或outdor实习期间,ip实践教学是必不可少的。本研究是Researh and Development (R&D),有初步的程序、开发和验证。选择的设计是Post Test Only Control Design。本研究的数据来源是IVA学期的实验类和试管婴儿控制类PGSD FKIP UNISSULA 2017 - 2019年级。本研究的数据收集工具包括访谈、专家证明表和测试。该研究的产品是IPS SD实践手册,包含学习能力、支持信息、学习指南、工作表。T测试分析的学习成绩,实验类平均比78.50控制级高84.74
{"title":"PENGEMBANGAN BAHAN AJAR MATA KULIAH PRAKTIKUM IPS SD PENGARUHNYA TERHADAP PRESTASI BELAJAR","authors":"Yulina Ismiyanti, Andarini permata Cahyaningtyas","doi":"10.30659/PENDAS.6.1.1-10","DOIUrl":"https://doi.org/10.30659/PENDAS.6.1.1-10","url":null,"abstract":"Berdasarkan fi eld study , pembelajaran Praktikum IPS SD di Prodi PGSD UNISSULA masih mengandalkan instruksi dosen semata. Mahasiswa terlihat masih kebingungan selama kegiatan praktikum karena ketiadaan bahan ajar yang harusnya menjelaskan langkah-langkah praktikum. Sehingga membuat mereka belum bisa mandiri dalam pembelajaran. Padahal, kegiatan praktikum IPS tidak hanya terbatas di laboratorium IPS. Praktikum IPS melibatkan laboratorium di lapangan atau lingkungan sebagai objek studi ilmu sosial. Oleh karena itu bahan ajar praktikum IPS sangat diperlukan untuk memfasilitasi mahasiswa selama praktikum baik indor atau outdor . Penelitian ini merupakan Researh and Development (R&D) , dengan prosedur pendahuluan, pengembangan, serta validasi. Desain yang dipilih yaitu, Post Test Only Control Design. Sumber data penelitian ini ialah mahasiswa semester IVA yaitu kelas eksperimen, dan IVB kelas kontrol Prodi PGSD FKIP UNISSULA tahun pelajaran 2018/2019. Instrumen pengumpulan data pada penelitian ini yaitu wawancara, lembar validasi ahli, dan soal tes. Penelitian ini menghasilkan produk berupa buku panduan praktikum IPS SD yang berisi kompetensi pembelajaran, informasi pendukung, petunjuk belajar, lembar kerja. Prestasi belajar dari analisis uji T, kelas eksperimen dengan rata-rata 84,74 lebih tinggi dari kelas kontrol 78,50","PeriodicalId":33892,"journal":{"name":"Jurnal Ilmiah Pendidikan Dasar","volume":" ","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2019-07-10","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"47463856","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Pub Date : 2019-01-01DOI: 10.30659/PENDAS.6.1.45-57
Nuhyal Ulia, Rany Dwi Saputri, Rida Fironika Kusumadewi
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui keefektifan model collaborative learning berbantuan media ekspresomatika terhadap kemampuan literasi siswa sekolah dasar. Penelitian dilakukan di kelas eksperimen yang menggunakan model collaborative learning dan kelas kontrol dengan model konvensional dengan desain penelitian adalah True Eksperimen Desain , berbentuk Posttest Only Control . Teknik pengambilan data ke dua kelas dilakukan dengan instrumen yang sama. Dari data yang diperoleh akan dilakukan pengujian normalitas, homogenitas, dan uji banding dua rata-rata untuk mengetahui keadaan masing-masing kelas sebelum diberi perlakuan dan sesudah diberi perlakuan. Kemudin akan dilakukan pengujian hipotesis dari data akhir untuk mengetahui model mana yang lebih efektif digunakan dalam pembelajaran. Pengujian hipotesis dilakukan dengan uji t, dari hasil perhitungan hipotesis yang telah dilakukan peneliti terkait kemampuan literasi matematika diperoleh nilai t hitung sebesar -0,315 dan t tabel sebesar 1,992 dengan taraf signifikan 0,05. Karena -t tabel (-1,992) ≥ t hitung (-0,315) ≤ t tabel (1,992) sehingga Ho ditolak dan Ha diterima. Dengan begitu dapat disimpulkan bahwa kemampuan literasi matematika siswa dengan menggunakan model collaborative learning berbantuan media ekspresomatika lebih baik atau sama terhadap kemampuan literasi matematika siswa dengan menggunakan model konvensional.
{"title":"MODEL COLLABORATIVE LEARNING BERBANTUAN MEDIA EKSPRESOMATIKA TERHADAP LITERASI MATEMATIKA SISWA SEKOLAH DASAR","authors":"Nuhyal Ulia, Rany Dwi Saputri, Rida Fironika Kusumadewi","doi":"10.30659/PENDAS.6.1.45-57","DOIUrl":"https://doi.org/10.30659/PENDAS.6.1.45-57","url":null,"abstract":"Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui keefektifan model collaborative learning berbantuan media ekspresomatika terhadap kemampuan literasi siswa sekolah dasar. Penelitian dilakukan di kelas eksperimen yang menggunakan model collaborative learning dan kelas kontrol dengan model konvensional dengan desain penelitian adalah True Eksperimen Desain , berbentuk Posttest Only Control . Teknik pengambilan data ke dua kelas dilakukan dengan instrumen yang sama. Dari data yang diperoleh akan dilakukan pengujian normalitas, homogenitas, dan uji banding dua rata-rata untuk mengetahui keadaan masing-masing kelas sebelum diberi perlakuan dan sesudah diberi perlakuan. Kemudin akan dilakukan pengujian hipotesis dari data akhir untuk mengetahui model mana yang lebih efektif digunakan dalam pembelajaran. Pengujian hipotesis dilakukan dengan uji t, dari hasil perhitungan hipotesis yang telah dilakukan peneliti terkait kemampuan literasi matematika diperoleh nilai t hitung sebesar -0,315 dan t tabel sebesar 1,992 dengan taraf signifikan 0,05. Karena -t tabel (-1,992) ≥ t hitung (-0,315) ≤ t tabel (1,992) sehingga Ho ditolak dan Ha diterima. Dengan begitu dapat disimpulkan bahwa kemampuan literasi matematika siswa dengan menggunakan model collaborative learning berbantuan media ekspresomatika lebih baik atau sama terhadap kemampuan literasi matematika siswa dengan menggunakan model konvensional.","PeriodicalId":33892,"journal":{"name":"Jurnal Ilmiah Pendidikan Dasar","volume":"43 3","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2019-01-01","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"41305645","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Pub Date : 2019-01-01DOI: 10.30659/PENDAS.6.1.11-21
Sofri Ulumudin
Penelitian ini dilaksanakan dengan tujuan yaitu untuk mengetahui keefektifan model pembelajaran Student Team Achievement Division terhadap hasil belajar IPS materi perjuangan dalam mempersiapkan kemerdekaan Indonesia siswa kelas V semester II di SDN Kedungbanteng 01 Kabupaten Tegal. Hasil pengujian hipotesis pada hasil belajar siswa aspek kognitif menunjukkan bahwa = 8,27 dan = 1,72. Karena > berarti penggunaan model pembelajaran Student Team Achievement Division dapat meningkatkan hasil belajar siswa aspek kognitif pada mata pelajaran IPS untuk kelas V SDN Kedungbanteng 01 Kabupaten Tegal. Rata-rata nilai pretest siswa adalah 45,96. Rata-rata nilai posttest 74,52. Sedangkan Kriteria Ketuntasan Minimal (KKM) adalah 65. Kesimpulanya bahwa model pembelajaran Student Team Achievement Division efektif terhadap hasil belajar siswa .
本研究的目的是了解学生学习模式Achievement Division对印尼第二学期为独立而斗争的IPS材料的有效性。关于学生认知方面学习假设的测试结果表明,= 8.27和= 1.72。因为>的意思是使用学生会的学生会学习模式可以提高学生在V SDN kedungbir 01区的IPS科目上的认知方面的学习成绩。学生预考平均成绩为45.96分。平均绩点74.52而最小的减排标准(公里)是65。结论是学生学习成绩成绩成绩模型对学生的学习成绩有效。
{"title":"KEEFEKTIFAN MODEL PEMBELAJARAN STUDENT TEAM ACHIEVEMEN DIVISION TERHADAP HASIL BELAJAR IPS SISWA KELAS V DI SDN KEDUNGBANTENG 01 KABUPATEN TEGAL","authors":"Sofri Ulumudin","doi":"10.30659/PENDAS.6.1.11-21","DOIUrl":"https://doi.org/10.30659/PENDAS.6.1.11-21","url":null,"abstract":"Penelitian ini dilaksanakan dengan tujuan yaitu untuk mengetahui keefektifan model pembelajaran Student Team Achievement Division terhadap hasil belajar IPS materi perjuangan dalam mempersiapkan kemerdekaan Indonesia siswa kelas V semester II di SDN Kedungbanteng 01 Kabupaten Tegal. Hasil pengujian hipotesis pada hasil belajar siswa aspek kognitif menunjukkan bahwa = 8,27 dan = 1,72. Karena > berarti penggunaan model pembelajaran Student Team Achievement Division dapat meningkatkan hasil belajar siswa aspek kognitif pada mata pelajaran IPS untuk kelas V SDN Kedungbanteng 01 Kabupaten Tegal. Rata-rata nilai pretest siswa adalah 45,96. Rata-rata nilai posttest 74,52. Sedangkan Kriteria Ketuntasan Minimal (KKM) adalah 65. Kesimpulanya bahwa model pembelajaran Student Team Achievement Division efektif terhadap hasil belajar siswa .","PeriodicalId":33892,"journal":{"name":"Jurnal Ilmiah Pendidikan Dasar","volume":"8 4","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2019-01-01","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"41269815","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Pub Date : 2019-01-01DOI: 10.30659/PENDAS.6.1.22-29
M. Mustakim
Tungkai pada tiap individu mempunyai ukuran yang berbeda beda sehingga berpengaruh terhadap perbedaan kecepatan lari tiap individu. Semakin panjang tungkai seseorang memungkinkan seseorang dapat melangkah secara lebih panjang dan lebih efisien dalam menempuh jarak yang diperlombakan. Berat badan sangat berpengaruh terhadap aktivitas gerak seseorang, sebab apabila bobot tubuh berlebih atau kegemukan akan memberatkan gerak yang terjadi. Kemampuan lari 60 meter membutuhkan kecepatan secara maksimal untuk mencapai finish. Berat badan seseorang akan sangat mempengaruhi kemampuan berlari secara maksimal, karena semakin berat beban yang dibawa seorang pelari tentu akan menghambat laju kecepatan larinya. Data yang diperoleh dianalisis untuk uji hipotesis yaitu uji korelasi sederhana, uji korelasi ganda. Hasil analisis data akhir diperoleh kesimpulan bahwa: (1)Ada hubungan panjang tungkai dengan kecepatan lari sprint 60 meter menghasilkan koefisien korelasi sebesar 0,516. (2) Ada hubungan berat badan dengan kecepatan lari sprint 60 meter menghasilkan koefisien korelasi sebesar 0,716. (3) Ada hubungan yang signifikan antara panjang tungkai, berat badan, dengan kecepatan lari sprint 60 meter menghasilkan koeffisien korelasi sebesar 0,719.
{"title":"HUBUNGAN PANJANG TUNGKAI DAN BERAT BADAN TERHADAP KECEPATAN LARI SPRINT 60 METER","authors":"M. Mustakim","doi":"10.30659/PENDAS.6.1.22-29","DOIUrl":"https://doi.org/10.30659/PENDAS.6.1.22-29","url":null,"abstract":"Tungkai pada tiap individu mempunyai ukuran yang berbeda beda sehingga berpengaruh terhadap perbedaan kecepatan lari tiap individu. Semakin panjang tungkai seseorang memungkinkan seseorang dapat melangkah secara lebih panjang dan lebih efisien dalam menempuh jarak yang diperlombakan. Berat badan sangat berpengaruh terhadap aktivitas gerak seseorang, sebab apabila bobot tubuh berlebih atau kegemukan akan memberatkan gerak yang terjadi. Kemampuan lari 60 meter membutuhkan kecepatan secara maksimal untuk mencapai finish. Berat badan seseorang akan sangat mempengaruhi kemampuan berlari secara maksimal, karena semakin berat beban yang dibawa seorang pelari tentu akan menghambat laju kecepatan larinya. Data yang diperoleh dianalisis untuk uji hipotesis yaitu uji korelasi sederhana, uji korelasi ganda. Hasil analisis data akhir diperoleh kesimpulan bahwa: (1)Ada hubungan panjang tungkai dengan kecepatan lari sprint 60 meter menghasilkan koefisien korelasi sebesar 0,516. (2) Ada hubungan berat badan dengan kecepatan lari sprint 60 meter menghasilkan koefisien korelasi sebesar 0,716. (3) Ada hubungan yang signifikan antara panjang tungkai, berat badan, dengan kecepatan lari sprint 60 meter menghasilkan koeffisien korelasi sebesar 0,719.","PeriodicalId":33892,"journal":{"name":"Jurnal Ilmiah Pendidikan Dasar","volume":" ","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2019-01-01","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"46238915","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Pub Date : 2019-01-01DOI: 10.30659/PENDAS.6.1.30-44
Devi Setyarini
Rendahnya prestasi belajar anak Sekolah Dasar dapat dikarenakan oleh adanya beberapa gejala-gejala yang mampu mempengaruhi tingkat prestasi hasil belajar anak Sekolah Dasar. Salah satunya karena tidak berkonsentrasinya anak didik dalam mengikuti proses pembelajaran di sekolah. Dengan adanya fenomena tersebut, maka dilakukanlah beberapa penelitian untuk mengatasi fenomena tersebut dengan menggunakan metode Mind Map. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui keefektifan metode pembelajaran Mind Mapping terhadap aktivitas dan prestasi hasil belajar anak didik.
{"title":"METODE PEMBELAJARAN MIND MAP UNTUK MENINGKATKAN PRESTASI BELAJAR ANAK DIDIK SEKOLAH DASAR","authors":"Devi Setyarini","doi":"10.30659/PENDAS.6.1.30-44","DOIUrl":"https://doi.org/10.30659/PENDAS.6.1.30-44","url":null,"abstract":"Rendahnya prestasi belajar anak Sekolah Dasar dapat dikarenakan oleh adanya beberapa gejala-gejala yang mampu mempengaruhi tingkat prestasi hasil belajar anak Sekolah Dasar. Salah satunya karena tidak berkonsentrasinya anak didik dalam mengikuti proses pembelajaran di sekolah. Dengan adanya fenomena tersebut, maka dilakukanlah beberapa penelitian untuk mengatasi fenomena tersebut dengan menggunakan metode Mind Map. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui keefektifan metode pembelajaran Mind Mapping terhadap aktivitas dan prestasi hasil belajar anak didik.","PeriodicalId":33892,"journal":{"name":"Jurnal Ilmiah Pendidikan Dasar","volume":"1 1","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2019-01-01","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"69535231","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Pub Date : 2018-08-13DOI: 10.30659/PENDAS.5.2.79-82
D. Pratiwi
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui keefektifan media komik strip terhadap kemampuan menulis karangan sederhana siswa kelas III SDN Kedungmundu Semarang. Penelitian ini adalah penelitian kuantitatif dengan desain Pre-Experimental dengan jenis One GroupPretest-Posttest. Teknik sampel yang digunakan adalah nonprobability sampling dengan jenis sampling jenuh. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh siswa kelas III SDN Kedungmundu Semarang tahun ajaran 2017/2018. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa media komik strip efektif terhadap kemampuan menulis karangan sederhana yang dibuktikan dengan thitung=4,482> ttabel=1,697
{"title":"KEEFEKTIFAN MEDIA KOMIK STRIP TERHADAP PENINGKATAN KEMAMPUAN MENULIS KARANGAN SEDERHANA SISWA KELAS III SDN KEDUNGMUNDU SEMARANG","authors":"D. Pratiwi","doi":"10.30659/PENDAS.5.2.79-82","DOIUrl":"https://doi.org/10.30659/PENDAS.5.2.79-82","url":null,"abstract":"Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui keefektifan media komik strip terhadap kemampuan menulis karangan sederhana siswa kelas III SDN Kedungmundu Semarang. Penelitian ini adalah penelitian kuantitatif dengan desain Pre-Experimental dengan jenis One GroupPretest-Posttest. Teknik sampel yang digunakan adalah nonprobability sampling dengan jenis sampling jenuh. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh siswa kelas III SDN Kedungmundu Semarang tahun ajaran 2017/2018. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa media komik strip efektif terhadap kemampuan menulis karangan sederhana yang dibuktikan dengan thitung=4,482> ttabel=1,697","PeriodicalId":33892,"journal":{"name":"Jurnal Ilmiah Pendidikan Dasar","volume":" ","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2018-08-13","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"42953510","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}