Pub Date : 2023-02-17DOI: 10.20885/ijcr.vol7.iss2.art5
A. Ramadhani, Vera Purnama
Sungai sebagai sumber air merupakan salah satu sumber daya alam yang mempunyai fungsi serbaguna bagi kehidupan dan penghidupan manusia. Air sungai Batang Masumai . Tujuan dilakukan Praktik Kerja Lapangan ini untuk mengetahui kualitas air sungai Batang Masumai dengan menggunakan parameter BOD (Biochemical Oxygen Demand) dan COD (Chemical Oxygen Demand) apakah kadar air sungai tersebut sudah sesuai dengan standar baku mutu pada peraturan pemerintah Republik Indonesia Nomor 22 Tahun 2021. Analisis dilakukan di laboratorium lingkungan Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Merangin. Parameter BOD menggunakan metode titrasi iodometri dengan hasil uji BOD yang telah dilakukan diperoleh nilai 7,2478 mg/L. Sedangkan. parameter COD menggunakan metode reflux tertutup dan instrumen spekstrofotometer Uv-Vis dengan hasil akhir COD yang telah dilakukan diperoleh nilai 42,32 mg/L. hasil uji BOD dan COD berdasarkan baku muku peraturan pemerintah Republik Indonesia Nomor 22 Tahun 2021 tentang penyelenggaraan perlindungan dan pengelolaan lingkungan hidup telah melewati baku mutu dari kelas II pada parameter BOD dan COD yang menandakan ada indikasi air sungai tercemar.
{"title":"ANALISIS KADAR BOD (BIOLOGICAL OXYGEN DEMAND) DAN COD (CHEMICAL OXYGEN DEMAND) PADA AIR SUNGAI BATANG MASUMAI KABUPATEN MERANGIN DI UPTD LABORATORIUM DINAS LINGKUNGAN HIDUP KABUPATEN MERANGIN","authors":"A. Ramadhani, Vera Purnama","doi":"10.20885/ijcr.vol7.iss2.art5","DOIUrl":"https://doi.org/10.20885/ijcr.vol7.iss2.art5","url":null,"abstract":"Sungai sebagai sumber air merupakan salah satu sumber daya alam yang mempunyai fungsi serbaguna bagi kehidupan dan penghidupan manusia. Air sungai Batang Masumai . Tujuan dilakukan Praktik Kerja Lapangan ini untuk mengetahui kualitas air sungai Batang Masumai dengan menggunakan parameter BOD (Biochemical Oxygen Demand) dan COD (Chemical Oxygen Demand) apakah kadar air sungai tersebut sudah sesuai dengan standar baku mutu pada peraturan pemerintah Republik Indonesia Nomor 22 Tahun 2021. Analisis dilakukan di laboratorium lingkungan Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Merangin. Parameter BOD menggunakan metode titrasi iodometri dengan hasil uji BOD yang telah dilakukan diperoleh nilai 7,2478 mg/L. Sedangkan. parameter COD menggunakan metode reflux tertutup dan instrumen spekstrofotometer Uv-Vis dengan hasil akhir COD yang telah dilakukan diperoleh nilai 42,32 mg/L. hasil uji BOD dan COD berdasarkan baku muku peraturan pemerintah Republik Indonesia Nomor 22 Tahun 2021 tentang penyelenggaraan perlindungan dan pengelolaan lingkungan hidup telah melewati baku mutu dari kelas II pada parameter BOD dan COD yang menandakan ada indikasi air sungai tercemar. \u0000 ","PeriodicalId":33936,"journal":{"name":"Indonesian Journal of Chemical Research","volume":"8 1","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2023-02-17","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"86986011","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Pub Date : 2023-01-05DOI: 10.20885/ijcr.vol7.iss2.art3
Lodowik Landi Pote, Anggelinus Nadut
Sulphide ore is one of the most abundant minerals in nature. Indonesia has a very diverse potential for minerals, ranging from iron ore, laterite iron ore, iron sand to iron sulphide ore. Sulphide ore is one of the minerals that has the potential to become the parent mineral for gold. One area that has sulfide ore is Wanggameti Village, Matawai Lapawu District, East Sumba Regency. This condition encourages research to be carried out with the aim of knowing the types of minerals in sulfide ores by XRD analysis and to identify the content of elements in sulfide ores by XRF analysis. The results showed that the results of XRD analysis of sulfide ore samples taken from Wanggameti Village, Matawai Lapawu District, East Sumba Regency contained minerals of the types Quartz (SiO2), Calsite (CaCO3), Corundum (Al2O3), Iron Aluminum Silicon (Fe3Al2Si3) and Muscovite 2M1 ( KAl2Si3AlO10(OH)2). And the results of the analysis of the content of elements in the sulfide ore with XRF is 36.6% Si; S 1.2%; K 5.0%; Ca 27.8%; Ti 1.98%; V 0.23%; Cr 0.09%; Mn 0.77%; Fe 19.3%; Ni 2.99%; Cu 0.43%; Zn 0.1%; Mo 2.8%; Ba 0.2%; Eu 0.2% and Re 0.3%. Keywords:sulfide ore, mineral type and chemical composition
{"title":"CHARACTERIZATION AND CHEMICAL COMPOSITION OF SULFIDE ORES ORIGIN FROM WANGGAMETI VILLAGE, MATAWAI LAPAWU DISTRICT, EAST SUMBA REGENCY","authors":"Lodowik Landi Pote, Anggelinus Nadut","doi":"10.20885/ijcr.vol7.iss2.art3","DOIUrl":"https://doi.org/10.20885/ijcr.vol7.iss2.art3","url":null,"abstract":"Sulphide ore is one of the most abundant minerals in nature. Indonesia has a very diverse potential for minerals, ranging from iron ore, laterite iron ore, iron sand to iron sulphide ore. Sulphide ore is one of the minerals that has the potential to become the parent mineral for gold. One area that has sulfide ore is Wanggameti Village, Matawai Lapawu District, East Sumba Regency. This condition encourages research to be carried out with the aim of knowing the types of minerals in sulfide ores by XRD analysis and to identify the content of elements in sulfide ores by XRF analysis. The results showed that the results of XRD analysis of sulfide ore samples taken from Wanggameti Village, Matawai Lapawu District, East Sumba Regency contained minerals of the types Quartz (SiO2), Calsite (CaCO3), Corundum (Al2O3), Iron Aluminum Silicon (Fe3Al2Si3) and Muscovite 2M1 ( KAl2Si3AlO10(OH)2). And the results of the analysis of the content of elements in the sulfide ore with XRF is 36.6% Si; S 1.2%; K 5.0%; Ca 27.8%; Ti 1.98%; V 0.23%; Cr 0.09%; Mn 0.77%; Fe 19.3%; Ni 2.99%; Cu 0.43%; Zn 0.1%; Mo 2.8%; Ba 0.2%; Eu 0.2% and Re 0.3%. \u0000Keywords:sulfide ore, mineral type and chemical composition","PeriodicalId":33936,"journal":{"name":"Indonesian Journal of Chemical Research","volume":"101 1","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2023-01-05","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"80392005","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Pub Date : 2023-01-05DOI: 10.20885/ijcr.vol7.iss2.art2
Lodowik Landi Pote, Putra Reinho Rosario Sanam, Gertreda Latumakulita
Penelitian tentang sintesis dan karakterisasi silika gel dari limbah batu akik asal Desa Nian Kabupaten Timor Tengah Utara menggunakan metode sol gel telah dilakukan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui komposisi kimia, karakteristik silika gel yang disintesis dari limbah batu akik asal Desa Nian Kabupaten Timor Tengah Utara yang dapat digunakan sebagai sumber sintesis silika gel. Metode penelitian yang digunakan adalah metode sol gel. Penelitian ini diawali dengan pencucian serbuk limbah batu akik dengan HCl 2 M untuk menghilangkan unsur-unsur pengotor. Selanjut ekstraksi silika dilakukan dengan mereaksikan dengan NaOH 3 M untuk memperoleh natrium silikat. Natrium silikat yang diperoleh selanjutnya disintesis menjadi silika gel dengan menambahkan HCl 3 M tetes demi tetes sampai pH netral. Silika gel hasil sintesis dianalisis komposisi dengan XRF dan dikarakterisasi dengan XRD dan FTIR. Hasil penelitian menunjukkan bahwa komposisi kimia serbuk limbah batu akik dengan XRF diperoleh Si 35,6 % dan kandungan terbesar adalah Ca yaitu 54,3 %. Silika gel hasil sintesis memiliki kemurnian adalah SiO2 99,1 % dan Si 97,6 %. Hasil karakterisasi dengan XRD menunjukkan silika gel hasil sintesis berbentuk fasa amorf dan hasil karakterisasi gugus fungsi dengan FTIR menunjukkan adanya gugus fungsi siloksan dan silanol. Kata kunci: Sintesis, silika gel dan karakterisasi.
{"title":"Sintesis dan Karakterisasi Silika Gel Dari Limbah Batu Akik Asal Desa Nian Kabupaten Timor Tengah Utara Menggunakan Metode Sol Gel","authors":"Lodowik Landi Pote, Putra Reinho Rosario Sanam, Gertreda Latumakulita","doi":"10.20885/ijcr.vol7.iss2.art2","DOIUrl":"https://doi.org/10.20885/ijcr.vol7.iss2.art2","url":null,"abstract":"Penelitian tentang sintesis dan karakterisasi silika gel dari limbah batu akik asal Desa Nian Kabupaten Timor Tengah Utara menggunakan metode sol gel telah dilakukan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui komposisi kimia, karakteristik silika gel yang disintesis dari limbah batu akik asal Desa Nian Kabupaten Timor Tengah Utara yang dapat digunakan sebagai sumber sintesis silika gel. Metode penelitian yang digunakan adalah metode sol gel. Penelitian ini diawali dengan pencucian serbuk limbah batu akik dengan HCl 2 M untuk menghilangkan unsur-unsur pengotor. Selanjut ekstraksi silika dilakukan dengan mereaksikan dengan NaOH 3 M untuk memperoleh natrium silikat. Natrium silikat yang diperoleh selanjutnya disintesis menjadi silika gel dengan menambahkan HCl 3 M tetes demi tetes sampai pH netral. Silika gel hasil sintesis dianalisis komposisi dengan XRF dan dikarakterisasi dengan XRD dan FTIR. Hasil penelitian menunjukkan bahwa komposisi kimia serbuk limbah batu akik dengan XRF diperoleh Si 35,6 % dan kandungan terbesar adalah Ca yaitu 54,3 %. Silika gel hasil sintesis memiliki kemurnian adalah SiO2 99,1 % dan Si 97,6 %. Hasil karakterisasi dengan XRD menunjukkan silika gel hasil sintesis berbentuk fasa amorf dan hasil karakterisasi gugus fungsi dengan FTIR menunjukkan adanya gugus fungsi siloksan dan silanol. \u0000Kata kunci: Sintesis, silika gel dan karakterisasi.","PeriodicalId":33936,"journal":{"name":"Indonesian Journal of Chemical Research","volume":"19 1","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2023-01-05","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"85066135","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Pub Date : 2023-01-05DOI: 10.20885/ijcr.vol7.iss2.art4
Evi Rahmawati, Maisari Utami
Analisis kadar asam lemak bebas dan kadar air telah dilaksanakan di Laboratorium PT. Bina Pitri Jaya Palm Oil Mill yang dilakukan pada bulan Maret 2022. Tujuan dari praktek kerja lapangan ini adalah mengetahui nilai kadar asam lemak bebas dan kadar air dalam sampel Crude Palm Oil (CPO) di laboratorium PT. Bina Pitri Jaya Mill dan mengetahui nilai kadar asam lemak bebas dan kadar air dalam sampel CPO di laboratorium PT. Bina Pitri Jaya Mill dibandingkan dengan prosedur operasi standar Perusahaan Anglo-Eastern Plantations. Analisis kadar asam lemak bebas di lakukan dengan metode titrimetri, sedangkan kadar air di lakukan dengan metode thermogravimetri. Nilai kadar asam lemak bebas yang di peroleh sejak tanggal 1 Maret 2022 sampai 7 Maret 2022 secara berturut-turut yaitu 4,31%; 4,32%; 4,28%; 4,33%; 4,19%. Sedangkan nilai kadar air yang diperoleh berturut-turut yaitu 0,12%; 0,16%; 0,13%;0,15%; 0,14%. Hasil analisis kadar asam lemak bebas dan kadar air tersebut menunjukkan angka di bawah ambang batas baku mutu yaitu maksimum kadar asam lemak bebas dan air di dalam CPO adalah 5% dan 0,25%.
2022年3月,PT. Bina Pitri Jaya Oil Mill实验室对未稀释脂肪酸和含水率进行了分析。野外实习的目的是发现样本中自由脂肪酸水平值和水位原油Palm Oil (CPO) PT Bina Pitri Jaya磨坊和实验室发现样本中自由脂肪酸水平值和水位CPO PT Bina Pitri Jaya磨坊,而实验室公司的标准操作程序Anglo-Eastern Plantations。不含脂肪酸的分析是用分级法进行的,而水的分析是用热力学方法进行的。由2022年3月1日至2022年3月7日连续获得的自由脂肪酸水平为4.31%;4,32%;4,28%;4,33%;4,19%。而连续获得的含水率是0.12%;0,16%;0,13% 0,15%;0,14%。对自由脂肪酸水平和它的含水率的分析表明,低于标准脂肪酸和CPO中最大浓度的水的极限的数字是5%和0.25%。
{"title":"Analisis Kadar Asam Lemak Bebas dan Kadar Air Pada Crude Palm Oil di Laboratorium PT. Bina Pitri Jaya Mill","authors":"Evi Rahmawati, Maisari Utami","doi":"10.20885/ijcr.vol7.iss2.art4","DOIUrl":"https://doi.org/10.20885/ijcr.vol7.iss2.art4","url":null,"abstract":"Analisis kadar asam lemak bebas dan kadar air telah dilaksanakan di Laboratorium PT. Bina Pitri Jaya Palm Oil Mill yang dilakukan pada bulan Maret 2022. Tujuan dari praktek kerja lapangan ini adalah mengetahui nilai kadar asam lemak bebas dan kadar air dalam sampel Crude Palm Oil (CPO) di laboratorium PT. Bina Pitri Jaya Mill dan mengetahui nilai kadar asam lemak bebas dan kadar air dalam sampel CPO di laboratorium PT. Bina Pitri Jaya Mill dibandingkan dengan prosedur operasi standar Perusahaan Anglo-Eastern Plantations. Analisis kadar asam lemak bebas di lakukan dengan metode titrimetri, sedangkan kadar air di lakukan dengan metode thermogravimetri. Nilai kadar asam lemak bebas yang di peroleh sejak tanggal 1 Maret 2022 sampai 7 Maret 2022 secara berturut-turut yaitu 4,31%; 4,32%; 4,28%; 4,33%; 4,19%. Sedangkan nilai kadar air yang diperoleh berturut-turut yaitu 0,12%; 0,16%; 0,13%;0,15%; 0,14%. Hasil analisis kadar asam lemak bebas dan kadar air tersebut menunjukkan angka di bawah ambang batas baku mutu yaitu maksimum kadar asam lemak bebas dan air di dalam CPO adalah 5% dan 0,25%.","PeriodicalId":33936,"journal":{"name":"Indonesian Journal of Chemical Research","volume":"53 1","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2023-01-05","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"74276979","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Pub Date : 2023-01-05DOI: 10.20885/ijcr.vol7.iss2.art1
Rheo Irdhiansyah, Sayful Amri
ABSTRAK PM2.5 adalah salah satu partikulat yang ada di udara, partikulat ini berukuran 2.5 µ atau kurang. Partikulat ini cukup berbahaya apabila terlalu banyak di udara, hal ini dikarenakan bisa menyebabkan penyakit pernafasan apabila terlalu banyak terhirup oleh manusia. Pada wilayah Sumatera Utara, nilai PM2.5 dapat dikatakan berada di kategori tidak sehat yang disebabkan adanya aktifitas manusia seperti penggunaan bermotor yang berbahan fosil, kebakaran hutan, dan lainnya. Selain itu, konsentrasi PM2.5 dipengaruhi oleh suhu udara dan pergerakan angin. Suhu udara yang tinggi akan menaikkan konsentrasi PM2.5, pergerakan angin yang mengalami divergensi juga dapat menaikkan nilai konsentrasinya dikarenakan terjadinya pengendapan pada udara bawah. Nilai konsentrasi PM2.5 pada bulan Agustus 2015 cukup tinggi, tetapi pada bulan Agustus 2021 mengalami penurunan akibat adanya pandemi covid-19 yang menyebabkan berkurangnya aktifitas manusia. Pada penelitian ini memperlihatkan pengaruh suhu udara dan pergerakan angin terhadap PM2.5, serta memperlihatkan nilai perbandingan PM2.5 bulan Agustus 2015 dan 2021 di wilayah Sumatera Utara. Kata kunci : PM2.5, Sumatera Utara, Suhu Udara, Angin, Bulan Agustus
{"title":"ANALISIS PM2.5 DI WILAYAH SUMATERA UTARA (STUDI KASUS : AGUSTUS 2015 DAN AGUSTUS 2021)","authors":"Rheo Irdhiansyah, Sayful Amri","doi":"10.20885/ijcr.vol7.iss2.art1","DOIUrl":"https://doi.org/10.20885/ijcr.vol7.iss2.art1","url":null,"abstract":"ABSTRAK \u0000PM2.5 adalah salah satu partikulat yang ada di udara, partikulat ini berukuran 2.5 µ atau kurang. Partikulat ini cukup berbahaya apabila terlalu banyak di udara, hal ini dikarenakan bisa menyebabkan penyakit pernafasan apabila terlalu banyak terhirup oleh manusia. Pada wilayah Sumatera Utara, nilai PM2.5 dapat dikatakan berada di kategori tidak sehat yang disebabkan adanya aktifitas manusia seperti penggunaan bermotor yang berbahan fosil, kebakaran hutan, dan lainnya. Selain itu, konsentrasi PM2.5 dipengaruhi oleh suhu udara dan pergerakan angin. Suhu udara yang tinggi akan menaikkan konsentrasi PM2.5, pergerakan angin yang mengalami divergensi juga dapat menaikkan nilai konsentrasinya dikarenakan terjadinya pengendapan pada udara bawah. Nilai konsentrasi PM2.5 pada bulan Agustus 2015 cukup tinggi, tetapi pada bulan Agustus 2021 mengalami penurunan akibat adanya pandemi covid-19 yang menyebabkan berkurangnya aktifitas manusia. Pada penelitian ini memperlihatkan pengaruh suhu udara dan pergerakan angin terhadap PM2.5, serta memperlihatkan nilai perbandingan PM2.5 bulan Agustus 2015 dan 2021 di wilayah Sumatera Utara. \u0000Kata kunci : PM2.5, Sumatera Utara, Suhu Udara, Angin, Bulan Agustus \u0000 \u0000 ","PeriodicalId":33936,"journal":{"name":"Indonesian Journal of Chemical Research","volume":"35 1","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2023-01-05","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"85077969","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Pub Date : 2022-08-31DOI: 10.20885/ijcr.vol7.iss1.art5
I. Yanti, Riska Larasati
Uncertainty is a parameter that defines the range of values in which it is estimated that the true measured value lies. The concept of uncertainty is very important for measurement results, because uncertainty expresses the quality of measurement or test results. Measurements and tests have not been declared complete without an uncertainty value. The smaller the value of uncertainty, the more accurate and precise the results of the research or test carried out will be. The purpose of this Field Work Practice is to determine the uncertainty value of the Calculated Cetane Index (CCI) ASTM D-4737 and Kinematic Viscosity ASTM D-445 tests in the Cepu Migas PPSDM laboratory. In testing the measurement uncertainty with CCI ASTM D-4737 and Kinematic Viscosity ASTM D-445 using diesel as a sample, the test was carried out for 7 days with 2 repetitions of the test every day. ± 6,980, and the results of the calculation of uncertainty by testing the Kinematic Viscosity ASTM D-445 is ± 0.40. Based on these results, the data obtained can be accepted because the results obtained are smaller than the reproducibility value.
{"title":"CALCULATION OF MEASUREMENT UNCERTAINTY IN ASTM D-4737 CALCULATED CETANE INDEX TESTING AND ASTM D-445 KINEMATIC VISCOSITY IN CEPU PPSDM OIL LABORATORY","authors":"I. Yanti, Riska Larasati","doi":"10.20885/ijcr.vol7.iss1.art5","DOIUrl":"https://doi.org/10.20885/ijcr.vol7.iss1.art5","url":null,"abstract":"Uncertainty is a parameter that defines the range of values in which it is estimated that the true measured value lies. The concept of uncertainty is very important for measurement results, because uncertainty expresses the quality of measurement or test results. Measurements and tests have not been declared complete without an uncertainty value. The smaller the value of uncertainty, the more accurate and precise the results of the research or test carried out will be. The purpose of this Field Work Practice is to determine the uncertainty value of the Calculated Cetane Index (CCI) ASTM D-4737 and Kinematic Viscosity ASTM D-445 tests in the Cepu Migas PPSDM laboratory. In testing the measurement uncertainty with CCI ASTM D-4737 and Kinematic Viscosity ASTM D-445 using diesel as a sample, the test was carried out for 7 days with 2 repetitions of the test every day. ± 6,980, and the results of the calculation of uncertainty by testing the Kinematic Viscosity ASTM D-445 is ± 0.40. Based on these results, the data obtained can be accepted because the results obtained are smaller than the reproducibility value.","PeriodicalId":33936,"journal":{"name":"Indonesian Journal of Chemical Research","volume":"14 1","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2022-08-31","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"88106378","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Pub Date : 2022-07-20DOI: 10.20885/ijcr.vol7.iss1.art4
Salmahaminati Salmahaminati
Kitosan disintesis melalui reaksi deasetilasi kitin dengan larutan NaOH dengan iradiasi gelombang mikro. Hal tersebut menggambarkan proses sebuah prosedur sintesis cepat dibandingkan untuk metode konvensional. Kitosan telah dikarakterisasi dengan instrumen FTIR (Fourier transform infrared). Hasil penelitian menunjukkan bahwa derajat deasetilasi yang diperoleh adalah 76,5% tercapai setelah penyinaran kitin dengan larutan NaOH 45% dalam microwave selama 2 menit dengan daya 900 watt. Metode ini memberikan hasil proses cepat, bersih dan mudah
{"title":"Sintesis Kitosan dari Cangkang Kepiting Dengan Metode Pemanasan Microwave Selama 2 Menit","authors":"Salmahaminati Salmahaminati","doi":"10.20885/ijcr.vol7.iss1.art4","DOIUrl":"https://doi.org/10.20885/ijcr.vol7.iss1.art4","url":null,"abstract":"Kitosan disintesis melalui reaksi deasetilasi kitin dengan larutan NaOH dengan iradiasi gelombang mikro. Hal tersebut menggambarkan proses sebuah prosedur sintesis cepat dibandingkan untuk metode konvensional. Kitosan telah dikarakterisasi dengan instrumen FTIR (Fourier transform infrared). Hasil penelitian menunjukkan bahwa derajat deasetilasi yang diperoleh adalah 76,5% tercapai setelah penyinaran kitin dengan larutan NaOH 45% dalam microwave selama 2 menit dengan daya 900 watt. Metode ini memberikan hasil proses cepat, bersih dan mudah","PeriodicalId":33936,"journal":{"name":"Indonesian Journal of Chemical Research","volume":"24 1","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2022-07-20","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"81579339","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Pub Date : 2022-07-20DOI: 10.20885/ijcr.vol7.iss1.art3
Salmahaminati Salmahaminati, Candra Dewinara Restu Yudandhiss, Sahadad
Telah dilakukan pengujian jaminan mutu pada pengujian pour point ASTM D-97, flash point PMcc ASTM D-93 dan viskositas kinematik ASTM D-445 di Laboratorium Minyak Bumi PPSDM Migas Cepu. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengendalian mutu pada pengujian pour point ASTM D-97, flash point PMcc ASTM D-93 dan viskositas kinematik ASTM D-445 di Laboratorium Minyak Bumi PPSDM Migas Cepu. Pour point atau titik tuang adalah suhu terendah dimana bahan bakar minyak masih dapat mengalir dengan sendirinya pada kondisi pengujian. Flash point adalah temperatur terendah dimana campuran uap bahan bakar dan udara dapat menyala sekejap apabila terkena pipa dan kondisi tertentu atau dapat menyambar saat dilewatkan api kecil diatasnya. Viskositas kinematik adalah ukuran besar kecilnya hambatan suatu fluida untuk mengalir. Sampel yang digunakan yaitu solar dan Certified Reference Material (CRM). Pada pengendalian mutu dengan control chart berdasarkan parameter viskositas, flash point, dan pour point menunjukkan bahwa nilai pour point, flash point, dan viskositas kinematik berada dalam kendali Upper Warning Limit (UWL) dan Lower Warning Limit (LWL). Hal ini menunjukkan hasil pengujian solar yang berada dalam batas kendali yang baik sedangkan pada analisa pengujian CRM dengan Flash Point diperoleh nilai Flash Point terkoreksi sebesar 60,165 °C sementara nilai flash point pada label CRM sebesar 62,2 °C dan pada analisa pengujian viskositas kinematik diperoleh nilai viskositas sebesar 2,6804434 (mm2/s) sementara nilai viskositas pada label CRM sebesar 2,690 (mm2/s). Hal ini menunjukkan bahwa pengujian CRM dengan metode Flash Point dan Viskositas yang dilakukan kurang akurat.
在PPSDM Migas mipu石油实验室进行了pour point D-97, flash point PMcc,和粘性动力学性能粘度测试。本研究的目的是确定pour point D-97测试、flash point PMcc ASTM d倾倒点或倾倒点是燃油在测试条件下能够自行流动的最低温度。闪点是最低的温度,气体和空气的混合物在接触管道和特定条件时可以立即燃烧,或者在经过上面的小火时可以燃烧。粘性是流体流动的微小阻力。使用的样本是太阳能和经过认证的参考资料(CRM)。根据粘性参数、flash点和pour点来控制质量,这表明pour点、flash点和kinemtic粘性值处于上保值和下保值的控制之下。柴油这显示了测试结果在控制范围内的好成绩而获得的测试分析CRM Flash Point Flash Point率高达60,165°C,而Flash Point标签上的价值大小的CRM 62,2°C和粘度测试分析的粘度值获得kinematik 2.6804434 (mm2 / s),而价值大小的标签上粘度CRM 2,690万(mm2 / s)。这表明,用Flash Point方法和粘度方法进行的CRM测试是不准确的。
{"title":"Jaminan Mutu pada Pengujian Pour Point ASTM D-97, Flash Point PMcc ASTM D-93 dan Viskositas Kinematik ASTM D-445 di Laboratorium Minyak Bumi PPSDM Migas Cepu","authors":"Salmahaminati Salmahaminati, Candra Dewinara Restu Yudandhiss, Sahadad","doi":"10.20885/ijcr.vol7.iss1.art3","DOIUrl":"https://doi.org/10.20885/ijcr.vol7.iss1.art3","url":null,"abstract":"Telah dilakukan pengujian jaminan mutu pada pengujian pour point ASTM D-97, flash point PMcc ASTM D-93 dan viskositas kinematik ASTM D-445 di Laboratorium Minyak Bumi PPSDM Migas Cepu. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengendalian mutu pada pengujian pour point ASTM D-97, flash point PMcc ASTM D-93 dan viskositas kinematik ASTM D-445 di Laboratorium Minyak Bumi PPSDM Migas Cepu. Pour point atau titik tuang adalah suhu terendah dimana bahan bakar minyak masih dapat mengalir dengan sendirinya pada kondisi pengujian. Flash point adalah temperatur terendah dimana campuran uap bahan bakar dan udara dapat menyala sekejap apabila terkena pipa dan kondisi tertentu atau dapat menyambar saat dilewatkan api kecil diatasnya. Viskositas kinematik adalah ukuran besar kecilnya hambatan suatu fluida untuk mengalir. Sampel yang digunakan yaitu solar dan Certified Reference Material (CRM). Pada pengendalian mutu dengan control chart berdasarkan parameter viskositas, flash point, dan pour point menunjukkan bahwa nilai pour point, flash point, dan viskositas kinematik berada dalam kendali Upper Warning Limit (UWL) dan Lower Warning Limit (LWL). Hal ini menunjukkan hasil pengujian solar yang berada dalam batas kendali yang baik sedangkan pada analisa pengujian CRM dengan Flash Point diperoleh nilai Flash Point terkoreksi sebesar 60,165 °C sementara nilai flash point pada label CRM sebesar 62,2 °C dan pada analisa pengujian viskositas kinematik diperoleh nilai viskositas sebesar 2,6804434 (mm2/s) sementara nilai viskositas pada label CRM sebesar 2,690 (mm2/s). Hal ini menunjukkan bahwa pengujian CRM dengan metode Flash Point dan Viskositas yang dilakukan kurang akurat.","PeriodicalId":33936,"journal":{"name":"Indonesian Journal of Chemical Research","volume":"8 1","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2022-07-20","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"89702221","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Pub Date : 2022-07-18DOI: 10.20885/ijcr.vol7.iss1.art1
Gani Purwiandono, Suleman Ibrahim
Telah dilakukan penelitian sintesis biosorben limbah kulit buah salak sebagai adsorben logam Cu(II). Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kemampuan aktivitas adsorpsi dan isoterm adsorpsi biosorben kulit buah salak terhadap daya adsorpsi logam Cu(II). Dalam penelitian ini, adsorben kulit buah salak yang digunakan terbagi menjadi 2 (dua) yaitu adsorben tanpa aktivasi dan adsorben teraktivasi asam nitrat (HNO3) 0,1 M. Aplikasi adsorben dilakukan pada variasi waktu 30, 60, 90 dan 120 menit. Karakterisasi dan aplikasi menggunakan Fourier Transform Infra-Red (FTIR) dan Atomic Absorption Spectrophotometry (AAS). Hasil uji adsorpsi menunjukkan waktu optimum adsorpsi dicapai pada 30 menit waktu interaksi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa biosorben tanpa aktivasi dapat terjadi melalui interaksi kemisorpsi (isoterm Langmuir), sedangkan biosorben teraktivasi terjadi melalui interaksi fisisorpsi (Isoterm Freundlich).
{"title":"Adsorpsi Logam Cu(II) Menggunakan Adsorben Kulit Buah Salak Teraktivasi HNO3","authors":"Gani Purwiandono, Suleman Ibrahim","doi":"10.20885/ijcr.vol7.iss1.art1","DOIUrl":"https://doi.org/10.20885/ijcr.vol7.iss1.art1","url":null,"abstract":"Telah dilakukan penelitian sintesis biosorben limbah kulit buah salak sebagai adsorben logam Cu(II). Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kemampuan aktivitas adsorpsi dan isoterm adsorpsi biosorben kulit buah salak terhadap daya adsorpsi logam Cu(II). Dalam penelitian ini, adsorben kulit buah salak yang digunakan terbagi menjadi 2 (dua) yaitu adsorben tanpa aktivasi dan adsorben teraktivasi asam nitrat (HNO3) 0,1 M. Aplikasi adsorben dilakukan pada variasi waktu 30, 60, 90 dan 120 menit. Karakterisasi dan aplikasi menggunakan Fourier Transform Infra-Red (FTIR) dan Atomic Absorption Spectrophotometry (AAS). Hasil uji adsorpsi menunjukkan waktu optimum adsorpsi dicapai pada 30 menit waktu interaksi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa biosorben tanpa aktivasi dapat terjadi melalui interaksi kemisorpsi (isoterm Langmuir), sedangkan biosorben teraktivasi terjadi melalui interaksi fisisorpsi (Isoterm Freundlich).","PeriodicalId":33936,"journal":{"name":"Indonesian Journal of Chemical Research","volume":"1 1","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2022-07-18","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"88152129","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Pub Date : 2022-07-18DOI: 10.20885/ijcr.vol7.iss1.art2
Gani Purwiandono, Army Sany Haidar
Telah dilakukan penelitian tentang adsorpsi logam timbal (Pb) menggunakan adsorben kulit rambutan. Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji karakter adsorben kulit rambutan dalam aktivitas adsorpsi logam Pb(II) dan interaksi adsorbat dengan adsorben. Dalam penelitian ini, adsorben kulit rambutan yang digunakan terbagi menjadi 2 (dua) yaitu adsorben non-aktivasi dengan adsorben teraktivasi asam nitrat (HNO3) dan natrium hidroksida (NaOH). Dilakukan uji adsorpsi menggunakan variasi waktu 5, 10, 20, 30 menit. Biosorben dikarakterisasi menggunakan Fourier Transform Infra-Red (FTIR), dan analisis larutan uji menggunakan Atomic Absorption Spectrophotometry (AAS). Hasil uji adsorpsi menunjukkan waktu optimum adsorpsi dicapai pada 5 menit untuk kedua adsorben. Hasil penelitian menunjukkan bahwa biosorben non-aktivasi dapat terjadi melalui interaksi isoterm Langmuir dan isoterm Freundlich, sedangkan biosorben teraktivasi hanya terjadi melalui interaksi fisisorpsi (Isoterm Freundlich).
{"title":"Studi Adsorpsi Logam Pb(II) Menggunakan Adsorben Kulit Rambutan Teraktivasi HNO3 dan NaOH","authors":"Gani Purwiandono, Army Sany Haidar","doi":"10.20885/ijcr.vol7.iss1.art2","DOIUrl":"https://doi.org/10.20885/ijcr.vol7.iss1.art2","url":null,"abstract":"Telah dilakukan penelitian tentang adsorpsi logam timbal (Pb) menggunakan adsorben kulit rambutan. Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji karakter adsorben kulit rambutan dalam aktivitas adsorpsi logam Pb(II) dan interaksi adsorbat dengan adsorben. Dalam penelitian ini, adsorben kulit rambutan yang digunakan terbagi menjadi 2 (dua) yaitu adsorben non-aktivasi dengan adsorben teraktivasi asam nitrat (HNO3) dan natrium hidroksida (NaOH). Dilakukan uji adsorpsi menggunakan variasi waktu 5, 10, 20, 30 menit. Biosorben dikarakterisasi menggunakan Fourier Transform Infra-Red (FTIR), dan analisis larutan uji menggunakan Atomic Absorption Spectrophotometry (AAS). Hasil uji adsorpsi menunjukkan waktu optimum adsorpsi dicapai pada 5 menit untuk kedua adsorben. Hasil penelitian menunjukkan bahwa biosorben non-aktivasi dapat terjadi melalui interaksi isoterm Langmuir dan isoterm Freundlich, sedangkan biosorben teraktivasi hanya terjadi melalui interaksi fisisorpsi (Isoterm Freundlich).","PeriodicalId":33936,"journal":{"name":"Indonesian Journal of Chemical Research","volume":"41 1","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2022-07-18","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"85215483","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}