首页 > 最新文献

Community : Pengawas Dinamika Sosial最新文献

英文 中文
YAYASAN SEBAGAI PENANGGULANGAN ANAK TERLANTAR (Sebuah Studi di Pondok Misbahul Fatayat Kecamatan Panga Kabupaten Aceh Jaya)
Pub Date : 2021-08-10 DOI: 10.35308/jcpds.v7i1.3776
T. S. T. Syarifuddin, Safwandi Safwandi
Terjadinya konflik dan tsunami Aceh, selain menimbulkan keterpurukan dalam bidang sosial, ekonomi, dan budaya masyarakat, juga menimbulkan masalah sosial lain yaitu anak terlantar. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bentuk penanggulangan anak terlantar, serta apa saja faktor pendukung dan penghambat dalam penanggulangan anak terlantar di Kecamatan Panga Kabupaten Aceh Jaya. Metode penelitian ini adalah metode kualitatif. Teknik pengumpulan data melalui observasi, wawancara dan dokumentasi. Teknik pemeriksaan keabsahan data menggunakanTeknik Siklus Kesamaan Data. Dari hasil penelitian ini diketahui bahwa, bentuk penanggulangan anak terlantar dalam meningkatkan kesejahteraan sosial di Kecamatan Panga Kabupaten Aceh Jaya, dilakukan dengan memfasilitasi berbagai keperluan yang berkaitan dengan pendidikan anak terlantar, baik yang dilakukan oleh pemerintah setempat, maupun oleh Yayasan Pondok Pesantren Miftahul Fatayat. Adapun faktor pendukung dalam penanggulangan anak terlantar di Kecamatan Panga Kabupaten Aceh Jaya adalah, adanya Yayasan Pondok Pesantren Miftahul Fatayat yang menampung anak-anak terlantar untuk dibina secara formal dan informal. Sedangkan faktor penghambat kurang berkembangnya Yayasan Pondok Pesantren Miftahul Fatayat dalam menanggulangi anak terlantar di Kecamatan Panga Kabupaten Aceh Jaya, dikarenakan minimnya bantuan yang didapatkan Yayasan Pondok Pesantren Miftahul Fatayat untuk operasional dan biaya asuh. Saran-saran hasil penelitian ini, kepada dinas terkait diharapkan dapat memberikan modal usaha kepada anak terlantar sebagai tindak lanjut pasca pendidikan di yayasan. Dan bagi Yayasan Pondok Pesantren Miftahul Fatayat, diharapkan dapat menjalin hubungan baik dengan pihak lain, guna mendapatkan pendanaan yang bisa digunakan untuk meningkatkan pengembangan yayasan dan pengadaan fasilitas yang lebih memadai bagi anak-anak terlantar yang ada di Yayasan Pondok Pesantren Miftahul Fatayat.
不幸的冲突和亚齐海啸不仅给社会、经济和社会文化带来了灾难,也给流离失所的儿童带来了另一个社会问题。本研究旨在确定在亚齐省农村地区流离失所儿童预防措施的形式以及哪些支持因素和抑制措施。本研究方法是定性方法。通过观察、采访和记录来收集数据的技术。使用数据相似循环技术检验数据的有效性。这项研究发现,在亚齐省潘加亚省(Aceh Jaya street street)改善流离失所儿童社会福利方面,采取的措施促进了与流离失所儿童教育有关的需求,包括地方政府和法塔赫马德(mif晓得l Fatayat Pesantren)的需求。至于在亚齐省扫雷区的流离失所儿童的支持因素,有一个法塔亚省蒙古语寄宿学校基金会,为正式和非正式地安置被困儿童。由于法塔雅省遗产遗产委员会对流离失所的儿童缺乏帮助,塔塔亚省伊斯兰寄宿学校基金会在运营和寄养方面缺乏帮助。本研究的建议是,有关服务应向流离失所的儿童提供风险投资,作为教育后的跟进。至于产前伊斯兰寄宿学校的住家基金会,预计将与另一边建立良好的关系,以获得资金,以促进基金会的发展,并为生活在产前伊斯兰寄宿学校的流离失所儿童提供更充分的设施。
{"title":"YAYASAN SEBAGAI PENANGGULANGAN ANAK TERLANTAR (Sebuah Studi di Pondok Misbahul Fatayat Kecamatan Panga Kabupaten Aceh Jaya)","authors":"T. S. T. Syarifuddin, Safwandi Safwandi","doi":"10.35308/jcpds.v7i1.3776","DOIUrl":"https://doi.org/10.35308/jcpds.v7i1.3776","url":null,"abstract":"Terjadinya konflik dan tsunami Aceh, selain menimbulkan keterpurukan dalam bidang sosial, ekonomi, dan budaya masyarakat, juga menimbulkan masalah sosial lain yaitu anak terlantar. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bentuk penanggulangan anak terlantar, serta apa saja faktor pendukung dan penghambat dalam penanggulangan anak terlantar di Kecamatan Panga Kabupaten Aceh Jaya. Metode penelitian ini adalah metode kualitatif. Teknik pengumpulan data melalui observasi, wawancara dan dokumentasi. Teknik pemeriksaan keabsahan data menggunakanTeknik Siklus Kesamaan Data. Dari hasil penelitian ini diketahui bahwa, bentuk penanggulangan anak terlantar dalam meningkatkan kesejahteraan sosial di Kecamatan Panga Kabupaten Aceh Jaya, dilakukan dengan memfasilitasi berbagai keperluan yang berkaitan dengan pendidikan anak terlantar, baik yang dilakukan oleh pemerintah setempat, maupun oleh Yayasan Pondok Pesantren Miftahul Fatayat. Adapun faktor pendukung dalam penanggulangan anak terlantar di Kecamatan Panga Kabupaten Aceh Jaya adalah, adanya Yayasan Pondok Pesantren Miftahul Fatayat yang menampung anak-anak terlantar untuk dibina secara formal dan informal. Sedangkan faktor penghambat kurang berkembangnya Yayasan Pondok Pesantren Miftahul Fatayat dalam menanggulangi anak terlantar di Kecamatan Panga Kabupaten Aceh Jaya, dikarenakan minimnya bantuan yang didapatkan Yayasan Pondok Pesantren Miftahul Fatayat untuk operasional dan biaya asuh. Saran-saran hasil penelitian ini, kepada dinas terkait diharapkan dapat memberikan modal usaha kepada anak terlantar sebagai tindak lanjut pasca pendidikan di yayasan. Dan bagi Yayasan Pondok Pesantren Miftahul Fatayat, diharapkan dapat menjalin hubungan baik dengan pihak lain, guna mendapatkan pendanaan yang bisa digunakan untuk meningkatkan pengembangan yayasan dan pengadaan fasilitas yang lebih memadai bagi anak-anak terlantar yang ada di Yayasan Pondok Pesantren Miftahul Fatayat.","PeriodicalId":340053,"journal":{"name":"Community : Pengawas Dinamika Sosial","volume":"91 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2021-08-10","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"131529394","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
Perubahan Sosial Ekonomi Masyarakat Nelayan Pasca Transmigrasi Daerah di Kampung Teluk Ambun Kabupaten Aceh Singkil
Pub Date : 2021-08-10 DOI: 10.35308/jcpds.v7i1.3817
Wardah Muharriyanti Siregar, R. Putri, Mursyidin Mursyidin
On December 26, 2004 and March 28, 2005, Aceh experienced an earthquake phenomenon. These two earthquake phenomena caused damage to the Aceh region, including the Aceh Singkil area in Kampung Teluk Ambun. As a result, Teluk Ambun Village, which is in daerah aliran sungai (DAS), had to be moved. Currently Teluk Ambun Village is located in transmigrasi daerah aliran sungai (Trandas) which is in the plantation area. As for the problem in this research is how the socio-economic changes in fishing communities after the occurrence of regional transmigration. The method used is a qualitative research method with a descriptive type. To obtain the data used the method of observation, interviews, and documentation. The results of this study indicate that there are socio-economic changes in fishing communities after regional transmigration, namely changes in fishermen's income, then some fishermen make a shift in their main livelihood, namely as oil palm farmers. In addition, there is a change in the mindset of the fishing community about the importance of education and knowledge, fishermen are paying attention to the education of their children so they can get a good job.
2004年12月26日和2005年3月28日,亚齐发生了地震。这两次地震现象对亚齐地区造成了破坏,包括甘榜直布罗陀省的亚齐Singkil地区。因此,位于daerah aliran sungai (DAS)的Teluk Ambun村不得不搬迁。目前,Teluk Ambun村位于种植区内的transmigrasi daerah aliran sungai (Trandas)。至于本研究的问题是渔业社区发生区域迁移后的社会经济变化如何。使用的方法是定性研究方法与描述性的类型。采用观察法、访谈法和文献法获取资料。研究结果表明,区域迁移后,渔业社区发生社会经济变化,即渔民收入发生变化,部分渔民的主要生计发生转变,即转为油棕种植户。此外,渔业社区对教育和知识的重要性的观念也发生了变化,渔民们正在关注他们孩子的教育,这样他们就能找到一份好工作。
{"title":"Perubahan Sosial Ekonomi Masyarakat Nelayan Pasca Transmigrasi Daerah di Kampung Teluk Ambun Kabupaten Aceh Singkil","authors":"Wardah Muharriyanti Siregar, R. Putri, Mursyidin Mursyidin","doi":"10.35308/jcpds.v7i1.3817","DOIUrl":"https://doi.org/10.35308/jcpds.v7i1.3817","url":null,"abstract":"On December 26, 2004 and March 28, 2005, Aceh experienced an earthquake phenomenon. These two earthquake phenomena caused damage to the Aceh region, including the Aceh Singkil area in Kampung Teluk Ambun. As a result, Teluk Ambun Village, which is in daerah aliran sungai (DAS), had to be moved. Currently Teluk Ambun Village is located in transmigrasi daerah aliran sungai (Trandas) which is in the plantation area. As for the problem in this research is how the socio-economic changes in fishing communities after the occurrence of regional transmigration. The method used is a qualitative research method with a descriptive type. To obtain the data used the method of observation, interviews, and documentation. The results of this study indicate that there are socio-economic changes in fishing communities after regional transmigration, namely changes in fishermen's income, then some fishermen make a shift in their main livelihood, namely as oil palm farmers. In addition, there is a change in the mindset of the fishing community about the importance of education and knowledge, fishermen are paying attention to the education of their children so they can get a good job.","PeriodicalId":340053,"journal":{"name":"Community : Pengawas Dinamika Sosial","volume":"1 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2021-08-10","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"128006444","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
BUDAYA KEMISKINAN NELAYAN KECIL DAN BURUH NELAYAN 贫困的文化中,渔民少,劳动力少
Pub Date : 2021-08-10 DOI: 10.35308/jcpds.v7i1.3768
Arfriani Maifizar, Sopar Sopar, Rika Yulianda
Abstrak* Budaya kemiskinan merupakan suatu permasalahan kemiskinan yang disebabkan oleh faktor kebiasaan hidup sehari-hari dalam masyarakat. Budaya kemiskinan pada masyarakat nelayan, khususnya nelayan kecil dan buruh nelayan, karena kebiasaan hidup sehari-hari terus terjadi  secara turun temurun dalam masyarakat, sehingga masyarakat nelayan terjebak di dalam situasi tersebut. Kemiskinan merupakan tidak berdayanya  individu dalam  mewujudkan  kesejahteraan hidup, banyak faktor yang mempengaruhi terjadinya kemiskinan pada masyarakat, yaitu faktor alamiah, struktural, sumber daya manusia, dan budaya. Penelitian  ini hanya fokus pada salah satu faktor kemiskinan saja yaitu faktor budaya. Penelitian ini membahas tentang budaya kemiskinan pada nelayan kecil dan buruh nelayan. Tujuannya adalah untuk mengetahui potret kemiskinan yang disebabkan oleh faktor budaya. Metodologi yang digunakan yaitu metodologi kualitatif dengan menggunakan paradigma kontruktivistik dan penentuan informan dengan teknik memilih nelayan kecil dan buruh nelayan yang aktif  melaut . Hasil penelitian ini menjelaskan potret dan reproduksi kemiskinan yang disebabkan oleh faktor budaya, analisa data dilakukan melalui analisis naratif berdasarkan kronologi yang dialami oleh individu atau masyarakat dari nelayan kecil dan buruh nelayan.
抽象*贫困文化是一个贫穷问题,它是由社会日常生活习惯因素造成的。渔民社区的贫困文化,尤其是小渔民和渔民社区的贫困文化,因为日常生活习惯是社会遗传的,因此渔民社区陷入了困境。贫穷是一个人在实现生活福利方面无能为力的因素,它影响着社会的贫困,包括自然、结构、人力资源和文化因素。这项研究只关注贫困的一个因素——文化因素。本研究探讨了小渔民和渔民劳动的贫困文化。其目的是了解由文化因素造成的贫困现象。一种定性方法,采用建筑范式和告密技术,选择小渔民和活跃出海的渔民。这项研究的结果解释了由文化因素引起的贫困的快照和生殖,数据分析是通过由小渔民和渔民的个人或社区的时间线分析进行的。
{"title":"BUDAYA KEMISKINAN NELAYAN KECIL DAN BURUH NELAYAN","authors":"Arfriani Maifizar, Sopar Sopar, Rika Yulianda","doi":"10.35308/jcpds.v7i1.3768","DOIUrl":"https://doi.org/10.35308/jcpds.v7i1.3768","url":null,"abstract":"Abstrak* Budaya kemiskinan merupakan suatu permasalahan kemiskinan yang disebabkan oleh faktor kebiasaan hidup sehari-hari dalam masyarakat. Budaya kemiskinan pada masyarakat nelayan, khususnya nelayan kecil dan buruh nelayan, karena kebiasaan hidup sehari-hari terus terjadi  secara turun temurun dalam masyarakat, sehingga masyarakat nelayan terjebak di dalam situasi tersebut. Kemiskinan merupakan tidak berdayanya  individu dalam  mewujudkan  kesejahteraan hidup, banyak faktor yang mempengaruhi terjadinya kemiskinan pada masyarakat, yaitu faktor alamiah, struktural, sumber daya manusia, dan budaya. Penelitian  ini hanya fokus pada salah satu faktor kemiskinan saja yaitu faktor budaya. Penelitian ini membahas tentang budaya kemiskinan pada nelayan kecil dan buruh nelayan. Tujuannya adalah untuk mengetahui potret kemiskinan yang disebabkan oleh faktor budaya. Metodologi yang digunakan yaitu metodologi kualitatif dengan menggunakan paradigma kontruktivistik dan penentuan informan dengan teknik memilih nelayan kecil dan buruh nelayan yang aktif  melaut . Hasil penelitian ini menjelaskan potret dan reproduksi kemiskinan yang disebabkan oleh faktor budaya, analisa data dilakukan melalui analisis naratif berdasarkan kronologi yang dialami oleh individu atau masyarakat dari nelayan kecil dan buruh nelayan.","PeriodicalId":340053,"journal":{"name":"Community : Pengawas Dinamika Sosial","volume":"14 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2021-08-10","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"115266043","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
引用次数: 1
Rasionalitas Pengetahuan dan Kemampuan Penanganan Covid-19 (Studi Pemahaman Mahasiswa di Aceh Barat) Covid-19处理知识和能力的合理性(学生理解研究)
Pub Date : 2021-08-06 DOI: 10.35308/jcpds.v7i1.3824
T. Triyanto, R. '. Yana, N. Nurkhalis, Irma Juraida
The existence of COVID-19 has attracted the attention of the public, even at the beginning of its appearance, this disease was frightening. However, when there are calls to work at home, worship at home, and various policies that are considered detrimental to the community, and exacerbated by hoax news, slowly there is rejection and even distrust of the existence of COVID-19. So this research was carried out to see how students' knowledge about covid-19 and their belief in the ability of the state through the government both at the center and the regions. Students were chosen as research objects, apart from the fact that some students did not carry out health protocols on campus, also because students were seen as agents of change so that good knowledge of students would bring good knowledge to the community. The results showed that students had good knowledge and were in tune with the information provided by the government. Regarding some students not wearing masks, it was more because they were not in a crowd. Students believe that the state through the government can handle this covid-19 well, although students also see that there are some unsatisfactory things such as the ban on going home, Chinese foreign workers are instead allowed to come. Even though these foreign workers continue to carry out strict screening, they are ensured that they are in safe conditions for the community. The non-applicability of the lockdown is also considered a weakness in handling, even though the government has explained the economic growth that must be fought for.
COVID-19的存在引起了公众的关注,即使在它出现之初,这种疾病也令人恐惧。然而,当有在家工作、在家做礼拜的呼吁,以及各种被认为对社区有害的政策,再加上虚假新闻的加剧,慢慢地,人们就会对COVID-19的存在产生排斥甚至不信任。因此,这项研究是为了了解学生对covid-19的了解以及他们通过中央和地方政府对国家能力的信任。选择学生作为研究对象,除了一些学生没有在校园执行健康协议之外,还因为学生被视为变革的推动者,因此对学生的良好了解将为社区带来良好的知识。结果显示,学生的知识水平良好,与政府提供的信息一致。对于一些没有戴口罩的学生,更多的是因为他们没有在人群中。学生们认为国家通过政府可以很好地应对新冠肺炎,尽管学生们也看到了一些不令人满意的事情,比如禁止回国,而是允许中国外籍工人来。即使这些外籍劳工继续进行严格的筛选,也确保他们处于对社区安全的条件下。尽管政府解释了必须争取的经济增长,但不适用封锁也被认为是应对方面的弱点。
{"title":"Rasionalitas Pengetahuan dan Kemampuan Penanganan Covid-19 (Studi Pemahaman Mahasiswa di Aceh Barat)","authors":"T. Triyanto, R. '. Yana, N. Nurkhalis, Irma Juraida","doi":"10.35308/jcpds.v7i1.3824","DOIUrl":"https://doi.org/10.35308/jcpds.v7i1.3824","url":null,"abstract":"The existence of COVID-19 has attracted the attention of the public, even at the beginning of its appearance, this disease was frightening. However, when there are calls to work at home, worship at home, and various policies that are considered detrimental to the community, and exacerbated by hoax news, slowly there is rejection and even distrust of the existence of COVID-19. So this research was carried out to see how students' knowledge about covid-19 and their belief in the ability of the state through the government both at the center and the regions. Students were chosen as research objects, apart from the fact that some students did not carry out health protocols on campus, also because students were seen as agents of change so that good knowledge of students would bring good knowledge to the community. The results showed that students had good knowledge and were in tune with the information provided by the government. Regarding some students not wearing masks, it was more because they were not in a crowd. Students believe that the state through the government can handle this covid-19 well, although students also see that there are some unsatisfactory things such as the ban on going home, Chinese foreign workers are instead allowed to come. Even though these foreign workers continue to carry out strict screening, they are ensured that they are in safe conditions for the community. The non-applicability of the lockdown is also considered a weakness in handling, even though the government has explained the economic growth that must be fought for.","PeriodicalId":340053,"journal":{"name":"Community : Pengawas Dinamika Sosial","volume":"38 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2021-08-06","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"124301135","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
Adaptasi Sosial Komunitas Musik Etnik di Era Modern 现代民族音乐团体的社会适应
Pub Date : 2021-07-14 DOI: 10.35308/JCPDS.V7I1.2908
A. Iskandar
Musik etnik merupakan salah satu entitas sosial yang kemunculannya masih tergolong baru. Ia merupakan bagian dari respon terhadap kejenuhan kemodernan yang bersifat global. Sebagai sesuatu yang baru, musik etnik masih membutuhkan ruang sosial sebagai wadahnya untuk beradaptasi untuk dikenal dan diterima oleh masyarakat luas. Oleh karena itulah, penelitian ini bertujuan untuk mengungkapkan bentuk-bentuk adaptasi sosial musik etnik yang berlokasi di Kota Labuan Bajo Kecamatan Komodo Nusa Tenggara Timur. Unit analisis penelitian ini adalah komunitas musik etnik ‘Rumah Kreasi’ sebagai salah satu kelompok yang dalam kurun enam tahun terakhir sering tampil di berbagai event di Kota Labuan Bajo. Dalam kurun waktu tersebut komunitas pun mengalami perkembangan hingga menjadi terkenal. Atas dasar itulah komunitas ‘Rumah Kreasi’ dipilih sebagai subyek penelitian. Dengan demikian, pendekatan penelitian ini adalah Studi kasus. Teknik pengumpulan data menggunakan teknik wawancara mendalam, teknik observasi, dan kajian literatur. Teknik analisis data mempergunakan model Miles dan Huberman yaitu Teknik Tiga Alur berupa reduksi data, kategorisasi data, dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian diperoleh bentuk adaptasi sosial kelompok musik etnik ‘Rumah Kreasi’ dilakukan dengan cara (a) mengikuti berbagai event, (b) kolaborasi dan adaptasi musik etnik, (c) menyanyikan lagu tradisional Manggarai, (d) belajar musik etnik dari komunitas lain, dan (e) menampilkan musik etnik di sekitar Labuan Bajo. Kesimpulan penelitian ini adalah kelompok musik etnik melakukan adaptasi bukan hanya fokus pada musik etnik melainkan juga pada aspek pengembangan kelompok dalam membangun jaringan sosial agar dikenal di masyarakat sekitar.
种族音乐是一个新的社会实体。这是对全球化疗饱和度反应的一部分。作为一种新的东西,种族音乐仍然需要社会空间作为容器来适应被广泛的社会所了解和接受。因此,这项研究的目的是揭示位于东部科莫多努萨省拉布布巴罗市的民族音乐社会适应方式。该研究的分析小组是过去六年在拉布巴约举行的不同活动中经常出现的“创作之家”种族音乐社区。在这段时间里,社区也有了显著的发展。在此基础上,选择“创意之家”社区作为研究对象。因此,本研究的方法是案例研究。数据收集技术采用访谈技术、观察技术和文献研究。使用Miles和Huberman模型的数据分析技术是数据缩减、数据分类和推论的三种通路技术。这项研究发现,“创作之家”民族音乐团体的社会适应方式包括(a)跟上活动,(b)协作和民族音乐适应,(c)唱传统的曼加雷歌,(d)从其他社区学习民族音乐,(e)在拉布布巴罗周围表演民族音乐。这项研究的结论是,民族音乐团体不仅对民族音乐进行了适应,而且还进行了集体发展,以建立社会网络为特色。
{"title":"Adaptasi Sosial Komunitas Musik Etnik di Era Modern","authors":"A. Iskandar","doi":"10.35308/JCPDS.V7I1.2908","DOIUrl":"https://doi.org/10.35308/JCPDS.V7I1.2908","url":null,"abstract":"Musik etnik merupakan salah satu entitas sosial yang kemunculannya masih tergolong baru. Ia merupakan bagian dari respon terhadap kejenuhan kemodernan yang bersifat global. Sebagai sesuatu yang baru, musik etnik masih membutuhkan ruang sosial sebagai wadahnya untuk beradaptasi untuk dikenal dan diterima oleh masyarakat luas. Oleh karena itulah, penelitian ini bertujuan untuk mengungkapkan bentuk-bentuk adaptasi sosial musik etnik yang berlokasi di Kota Labuan Bajo Kecamatan Komodo Nusa Tenggara Timur. Unit analisis penelitian ini adalah komunitas musik etnik ‘Rumah Kreasi’ sebagai salah satu kelompok yang dalam kurun enam tahun terakhir sering tampil di berbagai event di Kota Labuan Bajo. Dalam kurun waktu tersebut komunitas pun mengalami perkembangan hingga menjadi terkenal. Atas dasar itulah komunitas ‘Rumah Kreasi’ dipilih sebagai subyek penelitian. Dengan demikian, pendekatan penelitian ini adalah Studi kasus. Teknik pengumpulan data menggunakan teknik wawancara mendalam, teknik observasi, dan kajian literatur. Teknik analisis data mempergunakan model Miles dan Huberman yaitu Teknik Tiga Alur berupa reduksi data, kategorisasi data, dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian diperoleh bentuk adaptasi sosial kelompok musik etnik ‘Rumah Kreasi’ dilakukan dengan cara (a) mengikuti berbagai event, (b) kolaborasi dan adaptasi musik etnik, (c) menyanyikan lagu tradisional Manggarai, (d) belajar musik etnik dari komunitas lain, dan (e) menampilkan musik etnik di sekitar Labuan Bajo. Kesimpulan penelitian ini adalah kelompok musik etnik melakukan adaptasi bukan hanya fokus pada musik etnik melainkan juga pada aspek pengembangan kelompok dalam membangun jaringan sosial agar dikenal di masyarakat sekitar.","PeriodicalId":340053,"journal":{"name":"Community : Pengawas Dinamika Sosial","volume":"2012 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2021-07-14","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"129185334","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
引用次数: 1
Upaya Penyelesaian Konflik Pembangkit Listrik Tenaga Uap Di Teluk Sepang Sepang湾发生冲突的发电厂工作
Pub Date : 2021-07-12 DOI: 10.35308/JCPDS.V7I1.3263
A. Pratama, Sulistya Wardaya, Ika Pasca Himawati
Kendati dinilai memberikan pasokan listrik namun keberadan Pembangkit Listrik Tenaga Uap yang menggunakan sumber energi Batubara di Teluk Sepang memiliki dampak yang justru menghasilkan konflik. Adapun konflik terjadi antara PT Tenaga Listrik sebagai perusahaan yang mengelola PLTU dengan masyarakat setempat yang bergabung dalam Koalisi Langit Biru. Selain dampak keberadaan PLTU, kajian dalam penelitian ini ialah mengkaji mengenai upaya penyelesaian atas konflik yang terjadi antara kedua belah pihak. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif. Proses pengumpulan data dilakukan melalui wawancara mendalam, observasi non partisipan dan dokumentasi tertulis yang relevan dengan penelitian. Informan ditentukan  melalui teknik purposive sampling , yakni penentuan informan yang bertujuan untuk menggali data langsung dari informan kunci. Setelah dilakukan analisis data yang melalui tahapan reduksi data, penyajian data maka diperoleh kesimpulan bahwa selain adanya dampak pencemaran lingkungan, keberadaan PLTU Batu bara disisi lain menambah solidaritas in-group pada kelompok Koalisasi Langit Biru guna memperjuangkan penutupan PLTU batu bara di Teluk Sepang. Meskipun dalam prosesnya ada pertentangan yang menyebabkan goyahnya persatuan di dalam masyarakat pada saat memperjuangkan penutupan PLTU batu bara. Adapun resolusi konflik yang dilakukan meliputi tahapan negosiasi, konsiliasi serta arbitrasi yang bertujuan menyelesaikan konflik antara kedua belah pihak.
尽管人们普遍认为,供应电力的同时,使用燃煤发电的燃煤电厂也会产生冲突。至于PT power公司与参与蓝天联盟的当地社区之间的冲突。除了ptu存在的影响外,本研究还涉及解决双方冲突的努力。这项研究采用了定性的方法。数据收集过程是通过深入采访、非参与者观察和与研究相关的书面文件进行的。告密者是通过抽样采样技术确定的,即确定线人的目的是从关键信息提供者直接挖掘数据。经过分析,经过不同程度的数据还原,数据展示得出的结论是,除了环境污染的影响外,存在煤炭与另一边的聚合为蓝天空采煤集团的团结,以解决三郎湾燃煤问题。尽管在这个过程中,反对会导致社区内部团结的嘎吱声,因为当时正在努力关闭燃煤场。此外,解决冲突包括谈判、和解和仲裁,这些阶段旨在解决双方之间的冲突。
{"title":"Upaya Penyelesaian Konflik Pembangkit Listrik Tenaga Uap Di Teluk Sepang","authors":"A. Pratama, Sulistya Wardaya, Ika Pasca Himawati","doi":"10.35308/JCPDS.V7I1.3263","DOIUrl":"https://doi.org/10.35308/JCPDS.V7I1.3263","url":null,"abstract":"Kendati dinilai memberikan pasokan listrik namun keberadan Pembangkit Listrik Tenaga Uap yang menggunakan sumber energi Batubara di Teluk Sepang memiliki dampak yang justru menghasilkan konflik. Adapun konflik terjadi antara PT Tenaga Listrik sebagai perusahaan yang mengelola PLTU dengan masyarakat setempat yang bergabung dalam Koalisi Langit Biru. Selain dampak keberadaan PLTU, kajian dalam penelitian ini ialah mengkaji mengenai upaya penyelesaian atas konflik yang terjadi antara kedua belah pihak. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif. Proses pengumpulan data dilakukan melalui wawancara mendalam, observasi non partisipan dan dokumentasi tertulis yang relevan dengan penelitian. Informan ditentukan  melalui teknik purposive sampling , yakni penentuan informan yang bertujuan untuk menggali data langsung dari informan kunci. Setelah dilakukan analisis data yang melalui tahapan reduksi data, penyajian data maka diperoleh kesimpulan bahwa selain adanya dampak pencemaran lingkungan, keberadaan PLTU Batu bara disisi lain menambah solidaritas in-group pada kelompok Koalisasi Langit Biru guna memperjuangkan penutupan PLTU batu bara di Teluk Sepang. Meskipun dalam prosesnya ada pertentangan yang menyebabkan goyahnya persatuan di dalam masyarakat pada saat memperjuangkan penutupan PLTU batu bara. Adapun resolusi konflik yang dilakukan meliputi tahapan negosiasi, konsiliasi serta arbitrasi yang bertujuan menyelesaikan konflik antara kedua belah pihak.","PeriodicalId":340053,"journal":{"name":"Community : Pengawas Dinamika Sosial","volume":"12 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2021-07-12","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"122264030","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
The Development of the Constituent Social Class as Political Participation in Banda Aceh and Meulaboh 班达亚齐和米拉博政治参与的构成社会阶层的发展
Pub Date : 2021-07-12 DOI: 10.35308/JCPDS.V7I1.3625
Rena Juliana, Reni Juliani, Nurkhalis Nurkhalis
Indonesia adheres to a democratic system of government. Each citizen, on the basis of the choice of ordinary people, chooses free political participation and then changes their direction as a sympathizer. Today, the excitement of political participation in Indonesian society to spread on Aceh has been somewhat hurt because some people have changed the political climate to be bad. This is reflected in the previous political participation side by side to deliver rhetoric to reap the voice of the people, but it has become a competition for each other. The purpose of this study is to find out what types of political participation occurred in constituents in Banda Aceh and West Aceh and who are the actors or groups that weaken or strengthen political participation in the constituents. The research method used is a qualitative approach with informants consisting of key informants, subject informants and non-subject informants. The results showed that the types of political participation in the constituents of Banda Aceh and West Aceh were very different and that sympathizers and political actors continued to strengthen and weaken the constituents. It is expected that this research will be a comparative study of the dynamics of policy in the Aceh region.
印度尼西亚实行民主的政府制度。每个公民在普通人选择的基础上,选择自由参政,然后作为同情者改变自己的方向。今天,印尼社会参与政治的兴奋情绪在亚齐蔓延,但由于一些人把政治气候改变得不好,这种情绪多少受到了伤害。这体现在以往的政治参与中肩并肩地发表花言巧语来收获人民的声音,但现在却变成了相互竞争。本研究的目的是找出什么类型的政治参与发生在班达亚齐和西亚齐的选民和谁是演员或团体,削弱或加强政治参与的选民。研究方法采用定性方法,举报人包括关键举报人、主体举报人和非主体举报人。结果表明,班达亚齐和西亚齐选民的政治参与类型非常不同,同情者和政治行动者继续加强和削弱选民。预期这项研究将是对亚齐区域政策动态的比较研究。
{"title":"The Development of the Constituent Social Class as Political Participation in Banda Aceh and Meulaboh","authors":"Rena Juliana, Reni Juliani, Nurkhalis Nurkhalis","doi":"10.35308/JCPDS.V7I1.3625","DOIUrl":"https://doi.org/10.35308/JCPDS.V7I1.3625","url":null,"abstract":"Indonesia adheres to a democratic system of government. Each citizen, on the basis of the choice of ordinary people, chooses free political participation and then changes their direction as a sympathizer. Today, the excitement of political participation in Indonesian society to spread on Aceh has been somewhat hurt because some people have changed the political climate to be bad. This is reflected in the previous political participation side by side to deliver rhetoric to reap the voice of the people, but it has become a competition for each other. The purpose of this study is to find out what types of political participation occurred in constituents in Banda Aceh and West Aceh and who are the actors or groups that weaken or strengthen political participation in the constituents. The research method used is a qualitative approach with informants consisting of key informants, subject informants and non-subject informants. The results showed that the types of political participation in the constituents of Banda Aceh and West Aceh were very different and that sympathizers and political actors continued to strengthen and weaken the constituents. It is expected that this research will be a comparative study of the dynamics of policy in the Aceh region.","PeriodicalId":340053,"journal":{"name":"Community : Pengawas Dinamika Sosial","volume":"33 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2021-07-12","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"122466873","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
Asabiyah and Religious Solidarity (A Socio-Historical Analysis of Asabiyah’s Ibn Khaldun in relation to the Concept of Muslim Unity) 阿萨比耶与宗教团结(阿萨比耶的伊本·赫勒敦与穆斯林团结概念的社会历史分析)
Pub Date : 2021-07-12 DOI: 10.35308/JCPDS.V7I1.3604
Khairulyadi Khairulyadi, B. Bukhari, Masrizal Mazrizal, T. Triyanto, Akmal Saputra
Asabiyah merupakan kecenderungan solidaritas dalam kelompok, acap digunakan untuk menilai stabilitas dan kohesivitas kelompok sosial tertentu. Peran asabiyah sangat menentukan lahir dan runtuhnya sebuah bangsa, negara dan peradaban. Tulisan ini mengunakan pendekatan sosio-historis, bertujuan untuk menganalisa konsep asabiyah Ibnu Khaldun dan bagaimana konsep ini terkait dengan solidaritas berdasarkan agama. Solidaritas agama, misalnya, telah mendorong usaha menyatukan negara Islam seperti gerakan Pan-Islamisme, Persatuan Arab dan Persatuan Muslim. Data untuk tulisan ini dikumpulan melalui pendekatan analisa dokumen (document analysis). Tulisan ini mendapati bahwa antara asabiyah dan solidaritas agama memiliki hubungan yang mutually-inclusive. Bahwa, asabiyah memiliki peran penting dalam kemunculan awal sebuah negara dan peradaban. Sedangkan solidaritas agama diperlukan sebagai identitas dan kesadaran yang menyatukan perbedaan identitas budaya dan etnis (asabiyah) dalam sebuah negara dan aliansi. Pada tahapan awal lahirnya sebuah negara asabiyah sangat diperlukan sebagai pemantik semangat juang dan keberanian. Sementara solidaritas agama bisa menekan etnosentrisme dan menghilangkan persaingan, kecurigaan dan kecemburan di antara entitas etnis yang berbeda. Ringkasnya, identitas budaya dan etnis (asabiyah) dan solidaritas agama saling membutuhkan dan menguatkan terutama  untuk mencapai pembangunan dan kemajuan. Jika ikatan asabiyah menguat tanpa ikatan solidaritas agama akan memicu kemunduran dan keruntuhan bagi sebuah negara dan peradaban.
Asabiyah是一种群体团结的倾向,它被用来评估某些社会群体的稳定和凝聚力。asabiyah的作用是决定一个国家、国家和文明的诞生和崩溃。这篇文章采用了社会历史的方法,旨在分析伊本·赫勒顿的asabiyah概念以及它与宗教团结的关系。例如,宗教团结鼓励团结伊斯兰国,如泛伊斯兰主义运动、阿拉伯团结和穆斯林团结。本文的数据是通过文档分析方法收集的。这篇文章发现,asabiyah和宗教团结之间的关系是相互依存的。在一个国家和文明的早期出现中,asabiyah发挥着重要作用。然而,宗教团结作为一种统一国家和联盟中不同文化和民族认同的认同和意识是必要的。在一个朝觐国家的早期阶段,作为战斗的精神和勇气是必不可少的。虽然宗教团结可以压制民族主义,消除不同种族实体之间的竞争、猜疑和不洁。简而言之,文化和种族认同(asabiyah)和宗教团结主要需要和加强,以实现发展和进步。如果asabiyah的团结在没有宗教团结的情况下变得强大,这将导致国家和文明的衰落和崩溃。
{"title":"Asabiyah and Religious Solidarity (A Socio-Historical Analysis of Asabiyah’s Ibn Khaldun in relation to the Concept of Muslim Unity)","authors":"Khairulyadi Khairulyadi, B. Bukhari, Masrizal Mazrizal, T. Triyanto, Akmal Saputra","doi":"10.35308/JCPDS.V7I1.3604","DOIUrl":"https://doi.org/10.35308/JCPDS.V7I1.3604","url":null,"abstract":"Asabiyah merupakan kecenderungan solidaritas dalam kelompok, acap digunakan untuk menilai stabilitas dan kohesivitas kelompok sosial tertentu. Peran asabiyah sangat menentukan lahir dan runtuhnya sebuah bangsa, negara dan peradaban. Tulisan ini mengunakan pendekatan sosio-historis, bertujuan untuk menganalisa konsep asabiyah Ibnu Khaldun dan bagaimana konsep ini terkait dengan solidaritas berdasarkan agama. Solidaritas agama, misalnya, telah mendorong usaha menyatukan negara Islam seperti gerakan Pan-Islamisme, Persatuan Arab dan Persatuan Muslim. Data untuk tulisan ini dikumpulan melalui pendekatan analisa dokumen (document analysis). Tulisan ini mendapati bahwa antara asabiyah dan solidaritas agama memiliki hubungan yang mutually-inclusive. Bahwa, asabiyah memiliki peran penting dalam kemunculan awal sebuah negara dan peradaban. Sedangkan solidaritas agama diperlukan sebagai identitas dan kesadaran yang menyatukan perbedaan identitas budaya dan etnis (asabiyah) dalam sebuah negara dan aliansi. Pada tahapan awal lahirnya sebuah negara asabiyah sangat diperlukan sebagai pemantik semangat juang dan keberanian. Sementara solidaritas agama bisa menekan etnosentrisme dan menghilangkan persaingan, kecurigaan dan kecemburan di antara entitas etnis yang berbeda. Ringkasnya, identitas budaya dan etnis (asabiyah) dan solidaritas agama saling membutuhkan dan menguatkan terutama  untuk mencapai pembangunan dan kemajuan. Jika ikatan asabiyah menguat tanpa ikatan solidaritas agama akan memicu kemunduran dan keruntuhan bagi sebuah negara dan peradaban.","PeriodicalId":340053,"journal":{"name":"Community : Pengawas Dinamika Sosial","volume":"5 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2021-07-12","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"121066910","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
引用次数: 1
Perkawinan Campur Antara Etnis Jawa Dengan Etnis Aceh Di Kecamatan Pante Ceureumen Kabupaten Aceh Barat
Pub Date : 2021-01-26 DOI: 10.35308/JCPDS.V6I2.2771
Sopar Sopar, Arfriani Maifizar
The title is "Mixed Marriage Between Javanese and Acehnese Ethnics in Pante Ceureumen District, West Aceh Regency". The research problem is how the process of mixed marriages between Javanese and Acehnese ethnics in Pante Ceureumen District, West Aceh Regency. The purpose of writing is to determine the implementation of intermarriage between Javanese and Acehnese in Pante Ceureumen District, West Aceh Regency. The research method used is ethnographic research methods or reports on an ethnic group, which are written based on the results of field research and use a "gradual progression". In this study, the authors concentrate on one of the stages, namely finding cultural themes. The main data of this research is qualitative data obtained through interviews with mixed married couples. Data collection techniques used include observation techniques, interview techniques. The data analysis process was carried out since the data collection in the field took place in stages and was described in writing. The conclusion of the research obtained is that mixed marriages between Javanese and Acehnese in Pante Ceureumen District are carried out through socio-economic relations, socio-political relations and socio-cultural relations and are driven by factors of similarity in education, occupation, place of residence, religion and also because of a mate. and arranged marriage. The implementation of mixed marriages between Javanese and Acehnese ethnics in Pante Ceureumen District, uses the customs of the two ethnicities. The traditional mixed marriage culture between Javanese ethnicities that is still being carried out includes the stage of proposing, fiance, seeds, bebet and weights as well as the wedding party. Meanwhile, the traditional mixed marriage culture that is carried out includes the stage of meulakee, ranub kong haba, ranub gaca, gatib, intat linto and tung dara baro.
题目是“爪哇人和亚齐人在西亚齐县Pante ceeureumen地区的混血婚姻”。本文研究的问题是西亚齐县Pante ceeureumen地区爪哇族与亚齐族的通婚过程。写作的目的是确定爪哇人和亚齐人在西亚齐县Pante ceeureumen区的通婚情况。使用的研究方法是民族志研究方法或对某一族群的报告,以实地研究结果为基础,采用“渐进”的方法撰写。在本研究中,作者着重于其中一个阶段,即寻找文化主题。本研究的主要数据是通过对混血夫妇的访谈获得的定性数据。使用的数据收集技术包括观察技术、访谈技术。数据分析过程是进行的,因为实地数据收集是分阶段进行的,并以书面形式进行了描述。所获得的研究结论是,Pante ceeureumen区的爪哇人和亚齐人之间的通婚是通过社会经济关系、社会政治关系和社会文化关系进行的,并受到教育、职业、居住地、宗教方面的相似因素的推动,也因为配偶。还有包办婚姻。在Pante ceeureumen地区,爪哇族和亚齐族之间的通婚,采用了两个民族的习俗。爪哇民族间传统的混婚文化至今仍在延续,包括求婚、未婚夫、种籽、赌、重等阶段,以及婚宴。同时,所开展的传统的异族婚姻文化包括梅拉基、兰奴贡哈巴、兰奴加卡、兰奴加巴、兰奴加巴、兰奴加巴、兰奴加巴和东达拉巴罗等阶段。
{"title":"Perkawinan Campur Antara Etnis Jawa Dengan Etnis Aceh Di Kecamatan Pante Ceureumen Kabupaten Aceh Barat","authors":"Sopar Sopar, Arfriani Maifizar","doi":"10.35308/JCPDS.V6I2.2771","DOIUrl":"https://doi.org/10.35308/JCPDS.V6I2.2771","url":null,"abstract":"The title is \"Mixed Marriage Between Javanese and Acehnese Ethnics in Pante Ceureumen District, West Aceh Regency\". The research problem is how the process of mixed marriages between Javanese and Acehnese ethnics in Pante Ceureumen District, West Aceh Regency. The purpose of writing is to determine the implementation of intermarriage between Javanese and Acehnese in Pante Ceureumen District, West Aceh Regency. The research method used is ethnographic research methods or reports on an ethnic group, which are written based on the results of field research and use a \"gradual progression\". In this study, the authors concentrate on one of the stages, namely finding cultural themes. The main data of this research is qualitative data obtained through interviews with mixed married couples. Data collection techniques used include observation techniques, interview techniques. The data analysis process was carried out since the data collection in the field took place in stages and was described in writing. The conclusion of the research obtained is that mixed marriages between Javanese and Acehnese in Pante Ceureumen District are carried out through socio-economic relations, socio-political relations and socio-cultural relations and are driven by factors of similarity in education, occupation, place of residence, religion and also because of a mate. and arranged marriage. The implementation of mixed marriages between Javanese and Acehnese ethnics in Pante Ceureumen District, uses the customs of the two ethnicities. The traditional mixed marriage culture between Javanese ethnicities that is still being carried out includes the stage of proposing, fiance, seeds, bebet and weights as well as the wedding party. Meanwhile, the traditional mixed marriage culture that is carried out includes the stage of meulakee, ranub kong haba, ranub gaca, gatib, intat linto and tung dara baro.","PeriodicalId":340053,"journal":{"name":"Community : Pengawas Dinamika Sosial","volume":"320 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2021-01-26","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"132140126","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
HUBUNGAN PATRON-KLIEN DALAM SISTEM MAWAH KEUBEU DI ACEH BARAT
Pub Date : 2021-01-06 DOI: 10.35308/JCPDS.V6I2.2786
Irma Juraida, R. '. Yana, T. Triyanto, Nurlian Nurlian
This study aims to describe how the patron-client social interaction or relationship between the owner and the buffalo caretakers in Gampong Gunong Mata Ie, Aceh Barat Regency. This study uses the patron-client theory of James Scott using descriptive qualitative research methods with data collection techniques such as observation techniques, and in-depth interviews. The results of this study are a form of interaction or social exchange relationship between patron and client in mawah keubeu: a) material exchange relationship between livestock keepers and livestock owners b) non-material exchange relationships between buffalo breeders and buffalo livestock owners. The patron-client social exchange pattern between buffalo keepers and buffalo owners occurs because of economic inequality. The process of social exchange that occurs in buffalo keepers and buffalo owners is usually very strong and lasts a long time, this is due to the mutual benefit between clients and patrons.
本研究旨在描述亚齐巴拉特县甘邦古农马塔伊地区水牛主人与水牛看护人之间的社会互动或关系。本研究采用詹姆斯·斯科特的赞助人-客户理论,采用描述性定性研究方法,结合观察技术和深度访谈等数据收集技术。研究结果表明,在mawah keubeu中,顾客与顾客之间存在一种互动或社会交换关系:a)牲畜饲养者与牲畜所有者之间的物质交换关系b)水牛饲养者与水牛牲畜所有者之间的非物质交换关系。由于经济不平等,水牛饲养者和水牛所有者之间出现了庇护-客户的社会交换模式。在水牛饲养者和水牛主人之间发生的社会交换过程通常非常强烈,持续时间很长,这是由于客户和赞助人之间的互惠互利。
{"title":"HUBUNGAN PATRON-KLIEN DALAM SISTEM MAWAH KEUBEU DI ACEH BARAT","authors":"Irma Juraida, R. '. Yana, T. Triyanto, Nurlian Nurlian","doi":"10.35308/JCPDS.V6I2.2786","DOIUrl":"https://doi.org/10.35308/JCPDS.V6I2.2786","url":null,"abstract":"This study aims to describe how the patron-client social interaction or relationship between the owner and the buffalo caretakers in Gampong Gunong Mata Ie, Aceh Barat Regency. This study uses the patron-client theory of James Scott using descriptive qualitative research methods with data collection techniques such as observation techniques, and in-depth interviews. The results of this study are a form of interaction or social exchange relationship between patron and client in mawah keubeu: a) material exchange relationship between livestock keepers and livestock owners b) non-material exchange relationships between buffalo breeders and buffalo livestock owners. The patron-client social exchange pattern between buffalo keepers and buffalo owners occurs because of economic inequality. The process of social exchange that occurs in buffalo keepers and buffalo owners is usually very strong and lasts a long time, this is due to the mutual benefit between clients and patrons.","PeriodicalId":340053,"journal":{"name":"Community : Pengawas Dinamika Sosial","volume":"19 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2021-01-06","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"131055672","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
引用次数: 1
期刊
Community : Pengawas Dinamika Sosial
全部 Acc. Chem. Res. ACS Applied Bio Materials ACS Appl. Electron. Mater. ACS Appl. Energy Mater. ACS Appl. Mater. Interfaces ACS Appl. Nano Mater. ACS Appl. Polym. Mater. ACS BIOMATER-SCI ENG ACS Catal. ACS Cent. Sci. ACS Chem. Biol. ACS Chemical Health & Safety ACS Chem. Neurosci. ACS Comb. Sci. ACS Earth Space Chem. ACS Energy Lett. ACS Infect. Dis. ACS Macro Lett. ACS Mater. Lett. ACS Med. Chem. Lett. ACS Nano ACS Omega ACS Photonics ACS Sens. ACS Sustainable Chem. Eng. ACS Synth. Biol. Anal. Chem. BIOCHEMISTRY-US Bioconjugate Chem. BIOMACROMOLECULES Chem. Res. Toxicol. Chem. Rev. Chem. Mater. CRYST GROWTH DES ENERG FUEL Environ. Sci. Technol. Environ. Sci. Technol. Lett. Eur. J. Inorg. Chem. IND ENG CHEM RES Inorg. Chem. J. Agric. Food. Chem. J. Chem. Eng. Data J. Chem. Educ. J. Chem. Inf. Model. J. Chem. Theory Comput. J. Med. Chem. J. Nat. Prod. J PROTEOME RES J. Am. Chem. Soc. LANGMUIR MACROMOLECULES Mol. Pharmaceutics Nano Lett. Org. Lett. ORG PROCESS RES DEV ORGANOMETALLICS J. Org. Chem. J. Phys. Chem. J. Phys. Chem. A J. Phys. Chem. B J. Phys. Chem. C J. Phys. Chem. Lett. Analyst Anal. Methods Biomater. Sci. Catal. Sci. Technol. Chem. Commun. Chem. Soc. Rev. CHEM EDUC RES PRACT CRYSTENGCOMM Dalton Trans. Energy Environ. Sci. ENVIRON SCI-NANO ENVIRON SCI-PROC IMP ENVIRON SCI-WAT RES Faraday Discuss. Food Funct. Green Chem. Inorg. Chem. Front. Integr. Biol. J. Anal. At. Spectrom. J. Mater. Chem. A J. Mater. Chem. B J. Mater. Chem. C Lab Chip Mater. Chem. Front. Mater. Horiz. MEDCHEMCOMM Metallomics Mol. Biosyst. Mol. Syst. Des. Eng. Nanoscale Nanoscale Horiz. Nat. Prod. Rep. New J. Chem. Org. Biomol. Chem. Org. Chem. Front. PHOTOCH PHOTOBIO SCI PCCP Polym. Chem.
×
引用
GB/T 7714-2015
复制
MLA
复制
APA
复制
导出至
BibTeX EndNote RefMan NoteFirst NoteExpress
×
0
微信
客服QQ
Book学术公众号 扫码关注我们
反馈
×
意见反馈
请填写您的意见或建议
请填写您的手机或邮箱
×
提示
您的信息不完整,为了账户安全,请先补充。
现在去补充
×
提示
您因"违规操作"
具体请查看互助需知
我知道了
×
提示
现在去查看 取消
×
提示
确定
Book学术官方微信
Book学术文献互助
Book学术文献互助群
群 号:481959085
Book学术
文献互助 智能选刊 最新文献 互助须知 联系我们:info@booksci.cn
Book学术提供免费学术资源搜索服务,方便国内外学者检索中英文文献。致力于提供最便捷和优质的服务体验。
Copyright © 2023 Book学术 All rights reserved.
ghs 京公网安备 11010802042870号 京ICP备2023020795号-1