首页 > 最新文献

Jurnal Riset Psikologi最新文献

英文 中文
Pengaruh Self-Control terhadap Perilaku Merokok Mahasiswa selama Pandemi COVID-19 自我控制影响学生吸烟行为在COVID-19大流行
Pub Date : 2022-02-14 DOI: 10.29313/jrp.v1i2.559
Gita Kanya Paramitha, Stephani Raihana Hamdan
Abstract. The Covid-19 pandemic requires people to maintain physical distance (physical distancing) and social distancing (social distancing) to reduce the spread of the Covid-19 virus. Self-control  is a person's ability to be able to restrain himself and set himself up for better things when faced with temptations. Smoking activity can be influenced by various factors such as self-control as an internal factor. The purpose of this study  was to determine the effect of self-control on student smoking behavior during the covid-19 pandemic. The method used in this research is correlational with the sampling technique using purposive sampling with the number of respondents being 144 people. The self-control measurement tool uses the Tangney Self-Control Scale (SCS) and the smoking behavior variable uses a measuring tool made by the Associated Counseling Professional USA (Smoking Assessment Questionnaire) which was adapted by (Stephani Raihana Hamdan, 2013). The results showed that there was a significant effect of self-control variables on smoking behavior with p = 0.000 t = -0.566. Abstrak. Pandemi Covid-19 mengharuskan masyarakat menjaga jarak fisik (physical distancing) dan jarak sosial (social distancing) untuk mengurangi penyebaran virus Covid-19.  Pengendalian diri merupakan kemampuan seseorang agar dapat menahan diri dan menetapkan diri ke hal yang lebih baik saat dipertemukan dalam godaan-godaan. Aktivitas merokok dapat dipengaruhi oleh berbagai faktor seperti pengendalian diri sebagai faktor internal. Tujuan dari penelitian ini adalah mengetahui pengaruh self-control dengan perilaku merokok mahasiswa selama pandemi covid-19. Metode yang digunakan dalam penelitian ini korelasional dengan teknik sampling menggunakan purposive sampling dengan jumlah responden yaitu 144 orang. Alat ukur Self-Control menggunakan Tangney Self-Control Scale (SCS) dan variabel perilaku merokok menggunakan alat ukur yang dibuat oleh Associated Counseling Professional USA (Smoking Assessment Questionnaire) yang diadaptasi oleh (Stephani Raihana Hamdan, 2013). Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat pengaruh signifikan variabel pengendalian diri terhadap perilaku merokok dengan p = 0,000 t = -0,566.
摘要Covid-19大流行要求人们保持身体距离(physical distance)和社交距离(social distance),以减少Covid-19病毒的传播。自我控制是一个人在面对诱惑时能够克制自己,为更好的事情做好准备的能力。吸烟活动会受到各种因素的影响,比如自我控制是一个内在因素。本研究的目的是确定在covid-19大流行期间自我控制对学生吸烟行为的影响。本研究采用的方法与有目的抽样的抽样技术相关,调查对象为144人。自我控制测量工具使用Tangney自我控制量表(SCS),吸烟行为变量使用美国联合咨询专业人员制作的测量工具(吸烟评估问卷),由(Stephani Raihana Hamdan, 2013)改编。结果显示,自我控制变量对吸烟行为有显著影响,p = 0.000, t = -0.566。Abstrak。大流行Covid-19(物理距离)dan jarak social(社会距离)untuk mengurangi penyebaran病毒Covid-19Pengendalian diri merupakan kemampuan seseorang agar dapat menahan diri dan menetapkan diri ke hal yang lebih baik saat dipertemukan dalam godaan godaan。Aktivitas merokok dapat dipengaruhi oleh berbagai factor for seperti pengendalian diri sebagai factor for internal。图juan dari penelitian ini adalah mengetahui pengaruh自我控制dengan peraku merokok mahasiswa selama covid-19大流行。方法杨地古那干dalam penelitian ini koko关系登干技术抽样蒙古那干目的抽样登干jumlah被调查者yyitu 144。Alat ukur Self-Control - menggunakan Tangney Self-Control Scale (SCS) dan variable peraku merokok menggunakan Alat ukur yang dibuat oleh美国(吸烟评估问卷)yang diadaptasi oleh (Stephani Raihana Hamdan, 2013)。Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat pengaruh显著变量pengendalian diri terhadap peraku merokok dengan p = 0000 t = - 0.566。
{"title":"Pengaruh Self-Control terhadap Perilaku Merokok Mahasiswa selama Pandemi COVID-19","authors":"Gita Kanya Paramitha, Stephani Raihana Hamdan","doi":"10.29313/jrp.v1i2.559","DOIUrl":"https://doi.org/10.29313/jrp.v1i2.559","url":null,"abstract":"Abstract. The Covid-19 pandemic requires people to maintain physical distance (physical distancing) and social distancing (social distancing) to reduce the spread of the Covid-19 virus. Self-control  is a person's ability to be able to restrain himself and set himself up for better things when faced with temptations. Smoking activity can be influenced by various factors such as self-control as an internal factor. The purpose of this study  was to determine the effect of self-control on student smoking behavior during the covid-19 pandemic. The method used in this research is correlational with the sampling technique using purposive sampling with the number of respondents being 144 people. The self-control measurement tool uses the Tangney Self-Control Scale (SCS) and the smoking behavior variable uses a measuring tool made by the Associated Counseling Professional USA (Smoking Assessment Questionnaire) which was adapted by (Stephani Raihana Hamdan, 2013). The results showed that there was a significant effect of self-control variables on smoking behavior with p = 0.000 t = -0.566. \u0000Abstrak. Pandemi Covid-19 mengharuskan masyarakat menjaga jarak fisik (physical distancing) dan jarak sosial (social distancing) untuk mengurangi penyebaran virus Covid-19.  Pengendalian diri merupakan kemampuan seseorang agar dapat menahan diri dan menetapkan diri ke hal yang lebih baik saat dipertemukan dalam godaan-godaan. Aktivitas merokok dapat dipengaruhi oleh berbagai faktor seperti pengendalian diri sebagai faktor internal. Tujuan dari penelitian ini adalah mengetahui pengaruh self-control dengan perilaku merokok mahasiswa selama pandemi covid-19. Metode yang digunakan dalam penelitian ini korelasional dengan teknik sampling menggunakan purposive sampling dengan jumlah responden yaitu 144 orang. Alat ukur Self-Control menggunakan Tangney Self-Control Scale (SCS) dan variabel perilaku merokok menggunakan alat ukur yang dibuat oleh Associated Counseling Professional USA (Smoking Assessment Questionnaire) yang diadaptasi oleh (Stephani Raihana Hamdan, 2013). Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat pengaruh signifikan variabel pengendalian diri terhadap perilaku merokok dengan p = 0,000 t = -0,566.","PeriodicalId":340074,"journal":{"name":"Jurnal Riset Psikologi","volume":"19 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2022-02-14","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"114338389","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
引用次数: 1
Hubungan Social Comparison dengan Gejala Depresi pada Mahasiswa Pengguna Instagram Instagram用户学生抑郁症状的社会伴侣
Pub Date : 2022-02-14 DOI: 10.29313/jrp.v1i2.561
Salsabila Auliannisa, Muhammad Ilmi Hatta
Abstract. College student need to evaluate themselves, this can be through social comparison. Instagram can be a media for social comparison, because there are photo and video posts from other users. Instagram is an image-based platform that allows users to more easily express themselves, so the content is usually aesthetic and optimized. Thus, the social comparisons made on Instagram are different from the comparisons made in real life. On social media such as Instagram, published information is always the best view of oneself rather than the bad things of a person. If social comparison is done negatively, it can lead individuals to feel negative emotions that are in symptoms of depression. Similarly, individuals with depressive symptoms tend to compare themselves when using Instagram, seeing that other people's lives seem better can lead to negative self-evaluation. This study aims to determine the degree of the relationship between social comparisons and depressive symptom in college students using Instagram is. The research method used is correlational method with 112 college students using Instagram as respondents. The measuring instruments used are the Social Comparison Rating Scale and the Beck Depression Inventory–II. The analysis technique used Rank Spearman correlation technique. The results showed that there was a moderate relationship between social comparisons and depressive symptoms with a correlation value of -0.435 and p-value (Sig.) = 0.000. The direction of the relationship between variables is negative, meaning that the lower the social comparison score, the higher the score for depression symptoms in college students who use Instagram. Abstrak. Mahasiswa memiliki kebutuhan untuk mengevaluasi dirinya, hal ini dapat dipenuhi melalui social comparison. Instagram dapat menjadi sarana social comparison, karena terdapat postingan foto dan video dari penggunalain.  Instagram adalah platform berbasis gambar yang membuat penggunanya dapat lebih mudah mengekspresikan diri, sehingga konten yang diunggah biasanya bersifat estetika dan dioptimalkan. Sehingga, social comparison yang dilakukan di Instagram berbeda dengan perbandingan yang dilakukan di kehidupan nyata. Pada media sosial seperti Instagram informasi yang dipublikasikan selalu tampilan terbaik diri daripada hal yang buruk dari diri seseorang. Jika social comparison dilakukan secara negatif, dapat mengarahkan individu merasa emosi negatif yang ada dalam gejala depresi. Begitu pula, individu dengan gejala depresi cenderung membandingkan diri mereka sendiri saat menggunakan Instagram, melihat bahwa kehidupan orang lain tampak lebih baik dapat membuat menilai diri sendiri secara negatif. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui seberapa erat hubungan antara social comparison dengan gejala depresi pada mahasiswa pengguna Instagram. Metode penelitian yang digunakan adalah korelasional dengan responden 112 orang mahasiswa pengguna Instagram. Alat ukur yang digunakan adalah Social
摘要大学生需要评估自己,这可以通过社会比较。Instagram可以成为一个社会比较的媒体,因为那里有其他用户发布的照片和视频。Instagram是一个基于图片的平台,让用户更容易表达自己,所以内容通常是审美和优化的。因此,Instagram上的社会比较与现实生活中的比较是不同的。在Instagram等社交媒体上,发布的信息永远是自己最好的一面,而不是一个人不好的一面。如果社会比较是消极的,它会导致个人产生消极情绪,这是抑郁症的症状。同样,有抑郁症状的人在使用Instagram时倾向于比较自己,看到别人的生活似乎更好,会导致负面的自我评价。本研究旨在确定使用Instagram的大学生社会比较与抑郁症状之间的关系程度。研究方法为相关法,以112名使用Instagram的大学生为调查对象。使用的测量工具是社会比较评定量表和贝克抑郁量表- ii。分析技术采用Rank Spearman相关技术。结果显示,社会攀比与抑郁症状存在中度相关,相关值为-0.435,p值(Sig.) = 0.000。变量之间的关系方向为负,即社交比较得分越低,使用Instagram的大学生抑郁症状得分越高。Abstrak。Mahasiswa memiliki kebutuhan untuk mengevaluasi dirinya, hal ini dapat dipenuhi melalui社会比较。Instagram dapat menjadi sarana社交比较,karena terdapat张贴照片和视频dari penggunalain。Instagram adalah平台,基于gambar yang会员,penggunanya dapat lebih mudah mengekspresikan diri, sehinga konten yang diunggah biasanya bersifat estetika dan dioptimalkan。sehinga,社会比较yang dilakukan di Instagram berbeda dengan perbandingan yang dilakukan di kehidupan nyata。巴基斯坦媒体社交网站Instagram上的信息是yang dipublikasikan selalu tampilan terbaik diri daripada hal yang buruk dari diri seseorang。Jika社会比较dilakukan secara负,dapat mengarahkan个体merasa情绪负,yang ada dalam gejala抑郁。Begitu pula,个人登根和gejala抑郁症的会员,kan diri mereka sendiri saat menggunakan Instagram, melihawa kehidupan orang lain tampak lebih baik patat会员,menilai diri sendiri secara negative。Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui seberapa erat hubungan antara社会比较dengan gejala洼地pada mahasiswa pengguna Instagram。Metode penelitian yang digunakan adalah korelationdengan回复了112个猩猩mahasiswa pengguna Instagram。社会比较评定量表丹贝克抑郁量表-ⅱ。斯皮尔曼的技术分析。Hasil penelitian menunjukan terdapat hubungan seang /moderate antara社会比较dengan gejala depression dengan nilai korelasi sebesar - 0.0435 dan dan p值(Sig.) = 0000。Arah hubungan antar可变负性artitinya semakin rendah skor社会比较使semakin tinggi skor gejala depresi pada mahasiswa pengguna Instagram。
{"title":"Hubungan Social Comparison dengan Gejala Depresi pada Mahasiswa Pengguna Instagram","authors":"Salsabila Auliannisa, Muhammad Ilmi Hatta","doi":"10.29313/jrp.v1i2.561","DOIUrl":"https://doi.org/10.29313/jrp.v1i2.561","url":null,"abstract":"Abstract. College student need to evaluate themselves, this can be through social comparison. Instagram can be a media for social comparison, because there are photo and video posts from other users. Instagram is an image-based platform that allows users to more easily express themselves, so the content is usually aesthetic and optimized. Thus, the social comparisons made on Instagram are different from the comparisons made in real life. On social media such as Instagram, published information is always the best view of oneself rather than the bad things of a person. If social comparison is done negatively, it can lead individuals to feel negative emotions that are in symptoms of depression. Similarly, individuals with depressive symptoms tend to compare themselves when using Instagram, seeing that other people's lives seem better can lead to negative self-evaluation. This study aims to determine the degree of the relationship between social comparisons and depressive symptom in college students using Instagram is. The research method used is correlational method with 112 college students using Instagram as respondents. The measuring instruments used are the Social Comparison Rating Scale and the Beck Depression Inventory–II. The analysis technique used Rank Spearman correlation technique. The results showed that there was a moderate relationship between social comparisons and depressive symptoms with a correlation value of -0.435 and p-value (Sig.) = 0.000. The direction of the relationship between variables is negative, meaning that the lower the social comparison score, the higher the score for depression symptoms in college students who use Instagram. \u0000Abstrak. Mahasiswa memiliki kebutuhan untuk mengevaluasi dirinya, hal ini dapat dipenuhi melalui social comparison. Instagram dapat menjadi sarana social comparison, karena terdapat postingan foto dan video dari penggunalain.  Instagram adalah platform berbasis gambar yang membuat penggunanya dapat lebih mudah mengekspresikan diri, sehingga konten yang diunggah biasanya bersifat estetika dan dioptimalkan. Sehingga, social comparison yang dilakukan di Instagram berbeda dengan perbandingan yang dilakukan di kehidupan nyata. Pada media sosial seperti Instagram informasi yang dipublikasikan selalu tampilan terbaik diri daripada hal yang buruk dari diri seseorang. Jika social comparison dilakukan secara negatif, dapat mengarahkan individu merasa emosi negatif yang ada dalam gejala depresi. Begitu pula, individu dengan gejala depresi cenderung membandingkan diri mereka sendiri saat menggunakan Instagram, melihat bahwa kehidupan orang lain tampak lebih baik dapat membuat menilai diri sendiri secara negatif. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui seberapa erat hubungan antara social comparison dengan gejala depresi pada mahasiswa pengguna Instagram. Metode penelitian yang digunakan adalah korelasional dengan responden 112 orang mahasiswa pengguna Instagram. Alat ukur yang digunakan adalah Social","PeriodicalId":340074,"journal":{"name":"Jurnal Riset Psikologi","volume":"8 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2022-02-14","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"126822851","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
Studi Mengenai Gambaran Subjective Well-Being pada Ibu Pekerja Selama Masa Pandemi Covid-19
Pub Date : 2022-02-14 DOI: 10.29313/jrp.v1i2.560
Yulia Putri Pratiwi, Farida Coralia
Abstract. The Covid-19 pandemic has had a significant impact on the subjective well-being of working mothers who work from home. The Covid-19 pandemic situation provides complex conditions for working mothers who work from home, then this situation causing distress, where mothers have to monitor and control their children's schoolwork, household tasks, and are required to work remotely from home. This has a psychological impact on a mother, one of which is subjective well-being. The purpose of this study is to see how the subjective well-being of a working mother who works from home during the Covid-19 pandemic in Bandung City. This study uses a qualitative method with a quantitative approach. The sample in this study was 300 people, using purposive sampling technique. Measurement of subjective well-being is obtained through two measuring tools from Diener, namely the Satisfaction With Life Scale (SWLS) which has been adapted by Yusak Novanto and the Scale of Positive and Negative Experience (SPANE). The results of the two measuring tools show that 70% of the subjective well-being of working mothers who work from home during the Covid-19 pandemic in Bandung City is lower. Abstrak. Pandemi Covid-19 memiliki dampak yang cukup besar bagi subjective well-being pada ibu pekerja yang work from home. Keadaan pandemi Covid-19 memberikan kondisi yang kompleks pada ibu pekerja yang work from home sehingga menyebabkan distress, dimana ibu harus memantau dan mengontrol tugas-tugas sekolah anak, tugas rumah tangga, serta diharuskan bekerja secara jarak jauh dari rumah. Hal memberikan dampak psikologis bagi seorang ibu salah satunya adalah subjective well-being. Tujuan dari penelitian ini adalah melihat bagaimana gambaran subjective well-being seorang ibu pekerja work from home selama masa pandemi Covid-19 di Kota Bandung. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif dengan pendekatan kuantitatif. Sampel penelitian ini adalah 300 orang, dengan menggunakan teknik purposive sampling. Pengukuran subjective well-being didapatkan melalui 2 alat ukur dari Diener, yaitu Satisfaction With Life Scale (SWLS) yang telah diadaptasi oleh Yusak Novanto dan Scale of Positive and Negative Experience (SPANE). Hasil dari dua alat ukur tersebut adalah 70% subjective well-being ibu pekerja work from home selama masa pandemi Covid-19 di Kota Bandung adalah rendah.
摘要。Covid-19大流行对在家工作的职业母亲的主观幸福感产生了重大影响。Covid-19大流行形势为在家工作的职业母亲提供了复杂的条件,这种情况造成了痛苦,母亲不得不监督和控制孩子的学业和家务,并被要求在家远程工作。这对母亲有心理上的影响,其中之一就是主观幸福感。本研究的目的是了解万隆市新冠肺炎大流行期间在家工作的职业母亲的主观幸福感。本研究采用定性与定量相结合的方法。本研究的样本为300人,采用目的性抽样技术。主观幸福感的测量是通过Diener的两种测量工具获得的,即Yusak Novanto改编的生活满意度量表(SWLS)和积极与消极体验量表(SPANE)。两种测量工具的结果显示,在万隆市,在Covid-19大流行期间在家工作的职业母亲的主观幸福感有70%较低。Abstrak。新冠肺炎新冠肺炎患者杨丹帕克·库库普·巴吉主观幸福感帕达布·佩克贾·杨在家工作。Keadaan大流行Covid-19成员kankankondisi yang kompleks paada ibu pekerja yang在家工作,以解决menyebabkan困境,dimana ibu harus memutu dan控制tugas-tugas sekolah anak, tugas rumah tangga, serta diharuskan bekerja secara jarak jauh dari rumah。心理学家:主观幸福感。Tujuan dari penelitian ini adalah melihat bagaimana gambaran主观幸福感seorang ibu pekerja在家工作selama masa大流行Covid-19在Kota万隆。Penelitian ini menggunakan方法描述,dengan pendekatan定量。样品为300只猕猴桃,登安蒙古纳克技术目的取样。2 .企鹅主观幸福感(主观幸福感),企鹅生活满意度量表(SWLS),正、负体验量表(SPANE)。Hasil dari dua alat ukur tersebut adalah 70%主观幸福感,但pekerja在家工作selama masa大流行Covid-19 di Kota万隆adalah rendah。
{"title":"Studi Mengenai Gambaran Subjective Well-Being pada Ibu Pekerja Selama Masa Pandemi Covid-19","authors":"Yulia Putri Pratiwi, Farida Coralia","doi":"10.29313/jrp.v1i2.560","DOIUrl":"https://doi.org/10.29313/jrp.v1i2.560","url":null,"abstract":"Abstract. The Covid-19 pandemic has had a significant impact on the subjective well-being of working mothers who work from home. The Covid-19 pandemic situation provides complex conditions for working mothers who work from home, then this situation causing distress, where mothers have to monitor and control their children's schoolwork, household tasks, and are required to work remotely from home. This has a psychological impact on a mother, one of which is subjective well-being. The purpose of this study is to see how the subjective well-being of a working mother who works from home during the Covid-19 pandemic in Bandung City. This study uses a qualitative method with a quantitative approach. The sample in this study was 300 people, using purposive sampling technique. Measurement of subjective well-being is obtained through two measuring tools from Diener, namely the Satisfaction With Life Scale (SWLS) which has been adapted by Yusak Novanto and the Scale of Positive and Negative Experience (SPANE). The results of the two measuring tools show that 70% of the subjective well-being of working mothers who work from home during the Covid-19 pandemic in Bandung City is lower. \u0000Abstrak. Pandemi Covid-19 memiliki dampak yang cukup besar bagi subjective well-being pada ibu pekerja yang work from home. Keadaan pandemi Covid-19 memberikan kondisi yang kompleks pada ibu pekerja yang work from home sehingga menyebabkan distress, dimana ibu harus memantau dan mengontrol tugas-tugas sekolah anak, tugas rumah tangga, serta diharuskan bekerja secara jarak jauh dari rumah. Hal memberikan dampak psikologis bagi seorang ibu salah satunya adalah subjective well-being. Tujuan dari penelitian ini adalah melihat bagaimana gambaran subjective well-being seorang ibu pekerja work from home selama masa pandemi Covid-19 di Kota Bandung. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif dengan pendekatan kuantitatif. Sampel penelitian ini adalah 300 orang, dengan menggunakan teknik purposive sampling. Pengukuran subjective well-being didapatkan melalui 2 alat ukur dari Diener, yaitu Satisfaction With Life Scale (SWLS) yang telah diadaptasi oleh Yusak Novanto dan Scale of Positive and Negative Experience (SPANE). Hasil dari dua alat ukur tersebut adalah 70% subjective well-being ibu pekerja work from home selama masa pandemi Covid-19 di Kota Bandung adalah rendah.","PeriodicalId":340074,"journal":{"name":"Jurnal Riset Psikologi","volume":"70 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2022-02-14","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"121658480","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
引用次数: 2
Hubungan antara Forgiveness dan Post Traumatic Growth pada Perempuan Korban Kekerasan dalam Pacaran pada Usia Dewasa Awal di Kota Bandung
Pub Date : 2022-02-14 DOI: 10.29313/jrp.v1i2.558
Annisa Salsabila, Dinda Dwarawati
Abstract. Dating violence can traumatize a victim. However, in women who have experienced trauma, there are some women who can bounce back, even change more positively, and experience post-traumatic growth, one of the coping strategies for victims is to forgive. The purpose of this study was to examine the relationship between forgiveness and post-traumatic development in victims of dating violence. This research is a quantitative research with purposive sampling technique. The subjects in the study were women victims of dating violence who lived in Bandung City who experienced trauma, which was seen by measuring PTSD from the victim using a PCL-5 measuring instrument, then the subject was identified post-traumatic growth with a PTGI measuring instrument and then the level of forgiveness was measured using a measuring instrument with a subscale self-forgiveness and forgiveness of others on the TRIMS measuring instrument. The data analysis techniques in this study were data processing, coding, data presentation, and data interpretation. The research subjects were 96 early adult female respondents with categorization of having moderate to high PTSD. The results showed that there was a relationship between forgiveness and post traumatic growth in victims of violence. in courtship of 0.332 which means that there is a fairly close relationship between the two variables. Abstrak. Suatu tindak kekerasan dalam pacaran bisa membuat seorang wanita mengalami trauma. Namun pada wanita yang mengalami trauma terdapat wanita yang dapat bangkit kembali, bahkan berubah lebih positif, dan mengalami pertumbuhan pasca trauma, salah satu strategi coping para korban ialah dengan melakukan pemaafan. Tujuan penelitian ini untuk melihat bagaimana hubungan antara pemaafan dan perkembangan pasca trauma pada korban kekerasan dalam pacaran. Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif dengan teknik Purpossive Sampling. Subjek dalam penelitian adalah perempuan korban kekerasan dalam pacaran berdomisili di Kota Bandung yang mengalami trauma yang dilihat dengan mengukur PTSD dari korban menggunakan alat ukur PCL-5 kemudian subjek diidentifikasikan pertumbuhan pasca trauma dengan alat ukut PTGI dan kemudian dilihat tingkat pemaafan dengan menggunakan alat ukur dengan subskala pemaafan diri dan pemaafan orang lain pada alat ukur TRIMS. Teknik analisis data dalam penelitian ini adalah pengolahan data, pengkodean, penyajian data, serta interpretasi data. Subjek penelitian adalah 96 responden wanita dewasa awal dengan kategorisasi memiliki PTSD yang sedang-tinggi. Hasil penelitian menunjukkan terdapat hubungan forgiveness dan post traumatic growth pada korban kekerasan dalam pacaran sebesar 0,332 yang berarti menunjukan adanya hubungan yang cukup erat tantara kedua variable.
摘要。约会暴力会给受害者带来精神创伤。然而,在经历过创伤的女性中,有一些女性可以恢复过来,甚至更积极地改变,经历创伤后的成长,受害者的应对策略之一就是原谅。本研究的目的是研究约会暴力受害者的宽恕与创伤后发展之间的关系。本研究采用目的性抽样技术进行定量研究。本研究以生活在万隆市的女性约会暴力受害者为研究对象,采用PCL-5量表测量受害者的创伤后应激障碍(PTSD),采用PTGI量表识别创伤后成长,采用TRIMS量表测量受试者的自我宽恕和他人宽恕水平。本研究的数据分析技术包括数据处理、编码、数据呈现和数据解释。研究对象为96名中重度创伤后应激障碍分类的早期成年女性。结果表明,宽恕与暴力受害者的创伤后成长之间存在联系。在0.332的求爱关系中,这意味着两个变量之间存在相当密切的关系。Abstrak。Suatu tindak kekerasan dalam pacaran bisa成员,seorang wanita mengalami创伤。Namun pada wanita yang mengalami trauma terdapat wanita yang dapat bangkit kembali, bahkan berubah lebih positive, dan mengalami pertumbuhan pasca trauma, salah satu strategies应对para korban ialah dengan melakukan pemaafan。Tujuan penelitian ini untuk melihat bagaimana hubungan antara pemaafan dan perkembangan pasca trauma padan kerkerasan dalam pacaran。Penelitian i merupakan Penelitian定量抽样。Subjek dalam penelitian adalah perempuan korban kekerasan dalam pacaran berdomisili di Kota Bandung yang mengalami trauma yang dililihat dengan mengukur PTSD dari korban menggunakan alat ukur PCL-5 kemudian subject diidentifikasikan pertumbuhan pasca trauma dengan alengan algukur PTGI dan kemudian dililihat tingkat menggunakan alat ukur dengan subskala pemaafan diri dan pemaafan orang lada alat ukur TRIMS。技术分析数据dalam penelitian ini adalah pengolahan数据,pengkodean, penyajian数据,serta解释数据。研究对象为penelitian adal96名被调查者,研究对象为创伤后应激障碍,研究对象为创伤后应激障碍。Hasil penelitian menunjukkan terdapat hubungan宽恕和创伤后成长padkorban kekerasan dalam pacaran sebesar,332 yang berarti menunjukan adanya hubungan yang cuup eratara kedua变量。
{"title":"Hubungan antara Forgiveness dan Post Traumatic Growth pada Perempuan Korban Kekerasan dalam Pacaran pada Usia Dewasa Awal di Kota Bandung","authors":"Annisa Salsabila, Dinda Dwarawati","doi":"10.29313/jrp.v1i2.558","DOIUrl":"https://doi.org/10.29313/jrp.v1i2.558","url":null,"abstract":"Abstract. Dating violence can traumatize a victim. However, in women who have experienced trauma, there are some women who can bounce back, even change more positively, and experience post-traumatic growth, one of the coping strategies for victims is to forgive. The purpose of this study was to examine the relationship between forgiveness and post-traumatic development in victims of dating violence. This research is a quantitative research with purposive sampling technique. The subjects in the study were women victims of dating violence who lived in Bandung City who experienced trauma, which was seen by measuring PTSD from the victim using a PCL-5 measuring instrument, then the subject was identified post-traumatic growth with a PTGI measuring instrument and then the level of forgiveness was measured using a measuring instrument with a subscale self-forgiveness and forgiveness of others on the TRIMS measuring instrument. The data analysis techniques in this study were data processing, coding, data presentation, and data interpretation. The research subjects were 96 early adult female respondents with categorization of having moderate to high PTSD. The results showed that there was a relationship between forgiveness and post traumatic growth in victims of violence. in courtship of 0.332 which means that there is a fairly close relationship between the two variables. \u0000Abstrak. Suatu tindak kekerasan dalam pacaran bisa membuat seorang wanita mengalami trauma. Namun pada wanita yang mengalami trauma terdapat wanita yang dapat bangkit kembali, bahkan berubah lebih positif, dan mengalami pertumbuhan pasca trauma, salah satu strategi coping para korban ialah dengan melakukan pemaafan. Tujuan penelitian ini untuk melihat bagaimana hubungan antara pemaafan dan perkembangan pasca trauma pada korban kekerasan dalam pacaran. Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif dengan teknik Purpossive Sampling. Subjek dalam penelitian adalah perempuan korban kekerasan dalam pacaran berdomisili di Kota Bandung yang mengalami trauma yang dilihat dengan mengukur PTSD dari korban menggunakan alat ukur PCL-5 kemudian subjek diidentifikasikan pertumbuhan pasca trauma dengan alat ukut PTGI dan kemudian dilihat tingkat pemaafan dengan menggunakan alat ukur dengan subskala pemaafan diri dan pemaafan orang lain pada alat ukur TRIMS. Teknik analisis data dalam penelitian ini adalah pengolahan data, pengkodean, penyajian data, serta interpretasi data. Subjek penelitian adalah 96 responden wanita dewasa awal dengan kategorisasi memiliki PTSD yang sedang-tinggi. Hasil penelitian menunjukkan terdapat hubungan forgiveness dan post traumatic growth pada korban kekerasan dalam pacaran sebesar 0,332 yang berarti menunjukan adanya hubungan yang cukup erat tantara kedua variable.","PeriodicalId":340074,"journal":{"name":"Jurnal Riset Psikologi","volume":"5 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2022-02-14","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"133553926","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
Pengaruh Academic Self Efficacy terhadap Penyesuaian Akademik Mahasiswa pada Pembelajaran Jarak Jauh
Pub Date : 2022-01-01 DOI: 10.29313/jrp.v1i2.462
Gita Safira, Temi Damayanti D
Abstract. One of the impacts of the COVID-19 pandemic is the transfer of face-to-face learning methods to online learning methods. These method changes, causing students need to adapt to distance learning methods. Success in academic adjustment, one of which depends on self-efficacy. This study aims to see how much influence academic self-efficacy has on academic adjustment to students in the city of Bandung who are implementing online learning. The sample in this study were 400 students in the city of Bandung. Student academic self-efficacy was measured using the Academic self-efficacy Scale belonging to Zajacova, Lynch, & Espenshade (2005) and has been adapted by Rauf (2015) and student academic adjustment was measured using Baker&Siryk's Student Adaptation to College Questionnaire (SACQ) ( 1984) which has been adapted by Rahayu and Arianti (2020). The data in this study were analyzed using a simple linear regression test and showed the results that academic self-efficacy had an effect on the academic adjustment of students in Bandung (R2 = 0.353; P = 0.00), This means the influence of academic self-efficacy on academic adjustment was 35.3 % while the remaining 64.7% is influenced by other factors not examined in this study. The results of this study also show that one dimension of the four dimensions of academic self-efficacy doesn’t have any affect in increasing academic adjustment, the dimension is managing work, family, and school. Abstrak. Salah satu dampak pandemic.COVID-19 adalah dialihkannya metode pembelajaran tatap muka menjadi metode pembelajaran jarak jauh. Perubahan.metode tersebut, menyebabkan mahasiswa perlu menyesuaikan dengan metode pembelajaran jarak jauh.  Keberhasilan dalam penyesuaian akademik, salah  satunya dipengaruhi dengan self efficacy. Penelitian.ini.bertujuan untuk melihat seberapa besar pengaruh academic self efficacy terhadap penyesuaian akademik pada mahasiswa di kota Bandung yang sedang melaksanakan pembelajaran jarak jauh. Sampel pada penelitian ini sebanyak 400 mahasiswa aktif di kota Bandung. Academic self efficacy mahasiswa diukur dengan menggunakan alat ukur Academic self efficacy Scale milik Zajacova, Lynch, & Espenshade (2005) dan telah diadaptasi oleh Rauf (2015) dan penyesuaian akademik mahasiswa diukur menggunakan alat ukur Student Adaptation to College Questionnaire (SACQ) milik Baker&Siryk (1984) yang telah diadaptasi oleh Rahayu dan Arianti (2020). Data pada penelitian ini dianalisis menggunakan uji regresi linier sederhana dan menunjukkan hasil bahwa academic self efficacy  berpengaruh terhadap penyesuaian akademik mahasiswa di kota bandung (R2= 0,353; P=0,00), artinya pengaruh academic self efficacy terhadap penyesuaian akademik sebesar 35,3% sedangkan 64,7% sisanya dipengaruhi oleh faktor lain yang tidak diteliti dalam penelitian ini. Hasil penelitian ini juga menunjukkan bahwa dari empat dimensi academic self efficacy ada satu dimensi yang tidak berperan dalam meningkatkan penyesuaian akademik
摘要。COVID-19大流行的影响之一是面对面学习方法向在线学习方法的转变。这些方法的变化,导致学生需要适应远程学习的方法。学业适应的成功与否,其中之一取决于自我效能。本研究旨在探讨万隆市在线学习学生学业自我效能感对学业适应的影响程度。本研究的样本是万隆市的400名学生。学生学业自我效能感采用Zajacova, Lynch, & Espenshade(2005)的学术自我效能量表进行测量,该量表已被Rauf(2015)改编。学生学业调整使用Baker&Siryk的学生适应大学问卷(SACQ)(1984)进行测量,该问卷已被Rahayu和Arianti(2020)改编。本研究数据采用简单线性回归检验,结果显示学业自我效能感对万隆市学生学业适应有影响(R2 = 0.353;P = 0.00),学业自我效能感对学业适应的影响为35.3%,其余64.7%受到本研究未考察的其他因素的影响。本研究结果还显示,学业自我效能感四个维度中的一个维度,即管理工作、家庭和学校,对学业适应的增加没有任何影响。Abstrak。Salah satu dampak流行病。COVID-19 adalah dialihkannya方法pembelajaran tatap muka menjadi方法pembelajaran jarak jauh。Perubahan。这句话的意思是:“我的意思是说,我的意思是说,我的意思是说,我的意思是说,我的意思是说。”自我效能感是一种自我效能感。penelitin .ini.bertujuan untuk melihan seberapa besar pengaruh学术自我效能感在penelitin .ini.学术自我效能感在penelitin .ini.学术自我效能感在penelitin .ini.学术自我效能感在万隆市,我们将为您提供400 mahasiswa aktif。学术自我效能感学术自我效能感量表milik Zajacova, Lynch, & Espenshade (2005), dan telah diadaptasi oleh Rauf (2015), dan penyesuaian akademik mahasiswa diukur menggunakan alat ukur学生大学适应问卷(SACQ), milik Baker&Siryk (1984), yang telah diadaptasi oleh Rahayu dan Arianti(2020)。数据集:学术自我效能、学术自我效能、学术自我效能、学术自我效能、学术自我效能、学术自我效能、学术自我效能、学术自我效能、学术自我效能(R2= 0.353;P=0, 000),学术自我效能感影响因素为:学术自我效能感影响因素为:学术自我效能感影响因素为:学术自我效能感影响因素为:学术自我效能感影响因素为:学术自我效能感影响因素为:学术自我效能感。学业自我效能感与学业自我效能感、学业自我效能感、学业自我效能感、学业自我效能感、学业自我效能感、学业自我效能感、学业自我效能感、学业自我效能感、学业自我效能感、学业自我效能感、学业自我效能感。
{"title":"Pengaruh Academic Self Efficacy terhadap Penyesuaian Akademik Mahasiswa pada Pembelajaran Jarak Jauh","authors":"Gita Safira, Temi Damayanti D","doi":"10.29313/jrp.v1i2.462","DOIUrl":"https://doi.org/10.29313/jrp.v1i2.462","url":null,"abstract":"Abstract. One of the impacts of the COVID-19 pandemic is the transfer of face-to-face learning methods to online learning methods. These method changes, causing students need to adapt to distance learning methods. Success in academic adjustment, one of which depends on self-efficacy. This study aims to see how much influence academic self-efficacy has on academic adjustment to students in the city of Bandung who are implementing online learning. The sample in this study were 400 students in the city of Bandung. Student academic self-efficacy was measured using the Academic self-efficacy Scale belonging to Zajacova, Lynch, & Espenshade (2005) and has been adapted by Rauf (2015) and student academic adjustment was measured using Baker&Siryk's Student Adaptation to College Questionnaire (SACQ) ( 1984) which has been adapted by Rahayu and Arianti (2020). The data in this study were analyzed using a simple linear regression test and showed the results that academic self-efficacy had an effect on the academic adjustment of students in Bandung (R2 = 0.353; P = 0.00), This means the influence of academic self-efficacy on academic adjustment was 35.3 % while the remaining 64.7% is influenced by other factors not examined in this study. The results of this study also show that one dimension of the four dimensions of academic self-efficacy doesn’t have any affect in increasing academic adjustment, the dimension is managing work, family, and school. \u0000Abstrak. Salah satu dampak pandemic.COVID-19 adalah dialihkannya metode pembelajaran tatap muka menjadi metode pembelajaran jarak jauh. Perubahan.metode tersebut, menyebabkan mahasiswa perlu menyesuaikan dengan metode pembelajaran jarak jauh.  Keberhasilan dalam penyesuaian akademik, salah  satunya dipengaruhi dengan self efficacy. Penelitian.ini.bertujuan untuk melihat seberapa besar pengaruh academic self efficacy terhadap penyesuaian akademik pada mahasiswa di kota Bandung yang sedang melaksanakan pembelajaran jarak jauh. Sampel pada penelitian ini sebanyak 400 mahasiswa aktif di kota Bandung. Academic self efficacy mahasiswa diukur dengan menggunakan alat ukur Academic self efficacy Scale milik Zajacova, Lynch, & Espenshade (2005) dan telah diadaptasi oleh Rauf (2015) dan penyesuaian akademik mahasiswa diukur menggunakan alat ukur Student Adaptation to College Questionnaire (SACQ) milik Baker&Siryk (1984) yang telah diadaptasi oleh Rahayu dan Arianti (2020). Data pada penelitian ini dianalisis menggunakan uji regresi linier sederhana dan menunjukkan hasil bahwa academic self efficacy  berpengaruh terhadap penyesuaian akademik mahasiswa di kota bandung (R2= 0,353; P=0,00), artinya pengaruh academic self efficacy terhadap penyesuaian akademik sebesar 35,3% sedangkan 64,7% sisanya dipengaruhi oleh faktor lain yang tidak diteliti dalam penelitian ini. Hasil penelitian ini juga menunjukkan bahwa dari empat dimensi academic self efficacy ada satu dimensi yang tidak berperan dalam meningkatkan penyesuaian akademik ","PeriodicalId":340074,"journal":{"name":"Jurnal Riset Psikologi","volume":"16 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2022-01-01","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"130313571","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
Hubungan Stres Akademik dan Subjective Well-Being pada Anak dan Remaja Selama Pembelajaran Daring
Pub Date : 2022-01-01 DOI: 10.29313/jrp.v1i2.460
Hafidzal Rizkia Achmad, Hedi Wahyudi
Abstract. The COVID-19 pandemic has had an impact on all fields, including education. Educational methods have also changed from being face-to-face to online learning. Many students complain about online learning methods which give too many assignments and limited working time. Students must adapt starting from the way they study, do assignments, and other situations that can have an impact on student stress. This study aimed to find out the relationship between academic stress and subjective well-being in children and adolescents during online learning and to see how closely the two are related. The method used in this study uses the correlational method to see the relationship between the two variables and uses a quantitative approach for measurement. Measurements used the Student-Life Stress Inventory (SLSI), and the Children's World Subjective Well Being Scale (CW-SWBS). The sample used by all children and adolescents in Indonesia aged 10-18 years who experienced online learning was 3081. Analysis using Rank Spearmen, the results showed that there was a negative and low relationship between academic stress and subjective well-being in children and adolescents aged 10-18 years with a value of -.286. Abstrak. Pandemi COVID-19 memberikan dampak ke segala bidang termasuk ke bidang penidikan. Metode pendidikan pun berubah yang awalnya bisa bertatap muka menjadi pembelajaran dalam jaringan (daring). Banyak pelajar yang mengeluh mengenai metode pembelajaran daring yang mana pemberian tugas yang terlalu banyak serta waktu pengerjaan yang terbatas. Para pelajar harus beradaptasi mulai dari cara belajar, mengerjakan tugas serta dengan situasi lainnya yang dapat berdampak pada stres pelajar. Penelitian ini ditujukan untuk mencari tahu keterkaitan antara stres akademik dengan subjective well-being pada anak dan remaja selama pembelajaran daring. Serta melihat seberapa erat hubungan keduanya. Metode yang digunakan dalam penelitian menggunakan metode korelasioanl untuk melihat hubungan kedua variabel serta menggunakan pendekatan kuantitatif untuk pengukuran. Pengukuran menggunakan alat ukur Student-Life Stress Inventory (SLSI), dan Children’s Wolrds Subjective Well Being Scale (CW-SWBS). Sampel yang digunakan seluruh anak dan remaja di Indonesia usia 10-18 tahun yang mengalami pembelajaran daring yaitu 3081. Analisis menggunakan Rank Spearmen, hasil penelitian menunjukkan terdapat hubungan negatif dan rendah antara stres akademik dengan subjevtive well-being pada anak dan remaja usia 10-18 tahun dengan nilai sebesar -.286.
摘要。2019冠状病毒病大流行对包括教育在内的所有领域都产生了影响。教育方式也从面对面学习转变为在线学习。许多学生抱怨在线学习方法布置了太多的作业和有限的学习时间。学生必须从他们学习、做作业的方式和其他可能对学生压力产生影响的情况开始适应。本研究旨在探讨儿童及青少年在网络学习过程中,学业压力与主观幸福感的关系,以及两者的关系有多密切。本研究中使用的方法是使用相关法来查看两个变量之间的关系,并使用定量方法进行测量。测量采用学生生活压力量表(SLSI)和儿童世界主观幸福感量表(CW-SWBS)。印度尼西亚所有经历过在线学习的10-18岁儿童和青少年使用的样本为3081。Rank spearman分析结果显示,10-18岁儿童青少年学业压力与主观幸福感呈负相关,负相关值为- 0.286。Abstrak。COVID-19大流行成员kan dampak ke segala bidang termasuk ke bidang penidikan。Metode pendidikan pun berubah yang awalnya bisa bertatap muka menjadi pembelajaran dalam jaringan(大胆)。这句话的意思是:“我的意思是,我的意思是,我的意思是,我的意思是,我的意思是我的意思。”Para pelajar harus beradaptasi mulai dari cara belajar, mengerjakan tugas serta dengan情境,lainnya yang dapat berdampak pada strajar。Penelitian ini ditujukan untuk mencari tahu keterkaitan antara压力akademik dengan主观幸福感padanak danremaja selama pembelajan大胆。Serta melihat seberapa erat hubungan keduanya。Metode yang digunakan dalam penelitian menggunakan Metode korelasiananuntuk meliianhubungan kedua变量serta menggunakan pendekatan kuantitatif untuk penguin。学生生活压力量表(SLSI),儿童世界主观幸福感量表(CW-SWBS)。Sampel yang digunakan seluruh anak dan remaja di Indonesia us10 -18 tahun yang mengalami pembelajaran daring yaitu 3081。分析孟古纳坎Rank spearman, hasil penelitian menunjukkan terdapat hubungan负性的dan rendah antara压力,akademik dengan主观幸福感,padakan danremajaja[10-18]。
{"title":"Hubungan Stres Akademik dan Subjective Well-Being pada Anak dan Remaja Selama Pembelajaran Daring","authors":"Hafidzal Rizkia Achmad, Hedi Wahyudi","doi":"10.29313/jrp.v1i2.460","DOIUrl":"https://doi.org/10.29313/jrp.v1i2.460","url":null,"abstract":"Abstract. The COVID-19 pandemic has had an impact on all fields, including education. Educational methods have also changed from being face-to-face to online learning. Many students complain about online learning methods which give too many assignments and limited working time. Students must adapt starting from the way they study, do assignments, and other situations that can have an impact on student stress. This study aimed to find out the relationship between academic stress and subjective well-being in children and adolescents during online learning and to see how closely the two are related. The method used in this study uses the correlational method to see the relationship between the two variables and uses a quantitative approach for measurement. Measurements used the Student-Life Stress Inventory (SLSI), and the Children's World Subjective Well Being Scale (CW-SWBS). The sample used by all children and adolescents in Indonesia aged 10-18 years who experienced online learning was 3081. Analysis using Rank Spearmen, the results showed that there was a negative and low relationship between academic stress and subjective well-being in children and adolescents aged 10-18 years with a value of -.286. \u0000Abstrak. Pandemi COVID-19 memberikan dampak ke segala bidang termasuk ke bidang penidikan. Metode pendidikan pun berubah yang awalnya bisa bertatap muka menjadi pembelajaran dalam jaringan (daring). Banyak pelajar yang mengeluh mengenai metode pembelajaran daring yang mana pemberian tugas yang terlalu banyak serta waktu pengerjaan yang terbatas. Para pelajar harus beradaptasi mulai dari cara belajar, mengerjakan tugas serta dengan situasi lainnya yang dapat berdampak pada stres pelajar. Penelitian ini ditujukan untuk mencari tahu keterkaitan antara stres akademik dengan subjective well-being pada anak dan remaja selama pembelajaran daring. Serta melihat seberapa erat hubungan keduanya. Metode yang digunakan dalam penelitian menggunakan metode korelasioanl untuk melihat hubungan kedua variabel serta menggunakan pendekatan kuantitatif untuk pengukuran. Pengukuran menggunakan alat ukur Student-Life Stress Inventory (SLSI), dan Children’s Wolrds Subjective Well Being Scale (CW-SWBS). Sampel yang digunakan seluruh anak dan remaja di Indonesia usia 10-18 tahun yang mengalami pembelajaran daring yaitu 3081. Analisis menggunakan Rank Spearmen, hasil penelitian menunjukkan terdapat hubungan negatif dan rendah antara stres akademik dengan subjevtive well-being pada anak dan remaja usia 10-18 tahun dengan nilai sebesar -.286.","PeriodicalId":340074,"journal":{"name":"Jurnal Riset Psikologi","volume":"88 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2022-01-01","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"126331809","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
Studi Komparatif Kesejahteraan Material Anak Panti Asuhan Sebelum dan Masa COVID-19 比较儿童福利院前和19年的儿童福利院
Pub Date : 2022-01-01 DOI: 10.29313/jrp.v1i2.458
Amalia Nurlina, Ihsana Sabriani Borualogo
Abstract. This Study has purpose to compare the material well being of orphanage children in Bandung before and during COVID-19 pandemic. The participan in this study were children and adolescent aged 10-18 years old (N=89,64% girls; 36% boys). Data collection was using cluster random sampling technique.  The measuring instruments used were CW-SWBS (Children's Worlds Subjective Well-Being Scale) and CW-MWBS (Children's Worlds Material Well-Being Scale).  Data analysis was performed using paired t test, descriptive statistics using crosstabs and frequencies. Aspects that were seen from material welfare were material deprivation, family economic status, and subjective material well being on the frequency of worrying about the amount of money and food availability.  The COVID-19 pandemic had made a decline of all sectors.  This situation could certainly affect the material welfare of the orphanage children.  The results of this study explain that before the COVID-19 pandemic there were 85.4% of children and adolescents in orphanages who experienced material deprivation. Meanwhile, during the pandemic, the number of children who reported experiencing material deprivation was lower, namely 69.7% of children and adolescents in orphanages.  With these results, it shows that during the COVID-19 pandemic there was a decrease in children's appreciation of material deprivation of Orphanage's children in Bandung city. Abstrak. Penelitian ini bertujuan untuk melihat perbandingan kesejahteraan material anak di panti asuhan Kota Bandung sebelum dan masa pandemi     Covid-19. Partisipan penelitian ini adalah anak dan remaja Panti Asuhan yang berusia 10-18 tahun (N= 89; 64% anak perempuan, 36% anak laki-laki). Pengambilan data menggunakan teknik sampling cluster random sampling. Alat ukur yang digunakan adalah Children’s Worlds yaitu CW-SWBS (Children's Worlds Subjective Well-Being Scale) Children’s world dan   CW-MWBS (Children's Worlds Material Well-Being Scale) Children’s world. Analisa data yang dilakukan menggunakan paired t test, descriptive statistic menggunakan ,crosstabs dan frequencies. Aspek yang dilihat dari kesejahteraan material yaitu material deprivation, family economic status, dan subjective material well being pada frekuensi rasa khawatir terhadap jumlah uang dan memiliki makanan dan minuman setiap hari. Pandemi COVID-19 menjadikan semua sektor mengalami penurunan termasuk sektor Panti Asuhan. Keadaan ini tentunya dapat mempengaruhi kesejahteraan material yang dimiliki anak Panti Asuhan. Hasil dalam penelitian ini menjelaskan keadaan sebelum pandemi COVID-19 anak dan remaja Panti Asuhan melaporkan sebanyak (85.4%) anak dan remaja Panti Asuhan mengalami material deprivation. Namun saat masa pandemi anak yang melapor mengalami material deprivation lebih rendah sebanyak (69.7%). Dengan hasil demikian menunjukan bahwa pada masa pandemi COVID-19 terjadi penurunan penghayatan anak mengenai material deprivation di Panti Asuhan Kota Bandung.
摘要本研究旨在比较新冠肺炎大流行前和期间万隆市孤儿院儿童的物质健康状况。本研究的参与者为10-18岁的儿童和青少年(N=89,64%为女孩;36%的男孩)。数据采集采用整群随机抽样技术。测量工具为儿童主观幸福量表(CW-SWBS)和儿童物质幸福量表(CW-MWBS)。数据分析采用配对t检验,描述性统计采用交叉表和频率。从物质福利来看,物质匮乏、家庭经济状况和主观物质福利对金钱和食物供应的担忧频率。新冠肺炎大流行使各行业都出现了下滑。这种情况肯定会影响孤儿院儿童的物质福利。这项研究的结果解释了在COVID-19大流行之前,孤儿院有85.4%的儿童和青少年经历过物质匮乏。与此同时,在大流行期间,报告物质匮乏的儿童人数较低,占孤儿院儿童和青少年的69.7%。这些结果表明,在2019冠状病毒病大流行期间,万隆市儿童对孤儿院儿童物质剥夺的感激程度有所下降。Abstrak。Penelitian ini bertujuan untuk meltik表示,这是一种可能的情况,可能会导致新冠肺炎大流行。Partisipan penelitian ini adalah anak dan remaja Panti Asuhan yang berhn10 -18 (N= 89;64% anak perempuan, 36% anak laki-laki)。蓬坎比兰数据蒙古那坎技术抽样整群随机抽样。儿童世界儿童世界主观幸福量表儿童世界儿童世界物质幸福量表儿童世界分析数据杨迪拉库坎蒙古纳坎配对t检验,蒙古纳坎描述性统计,交叉表频率。阿斯帕克·杨dililihat dari kesejahteraan物质yaitu物质匮乏,家庭经济状况,但主观物质幸福(pada frekuensi rasa khawatir terhadap jumlah ang danmemiliki makanan danminuman setiap hari)。2019冠状病毒病大流行menjadikan semua部门mengalami penurunan termasuk部门Panti AsuhanKeadaan ini tentunya dapat mempengaruhi kesejahteraan材料yang dimiliki anak Panti Asuhan。2019冠状病毒病(COVID-19)大流行anak dan remaja Panti Asuhan melaporkan sebanyak (85.4%) anak dan remaja Panti Asuhan mengalami物质匮乏。Namun saat masa流行病anak yang melapor mengalami物质剥夺lebih rendah sebanyak(69.7%)。邓加·哈西尔·德米吉安·曼努吉安·巴瓦·帕达·马萨·新冠肺炎大流行terjadi penurunan penghayatan anak mengenai物质匮乏(Panti Asuhan Kota Bandung)。
{"title":"Studi Komparatif Kesejahteraan Material Anak Panti Asuhan Sebelum dan Masa COVID-19","authors":"Amalia Nurlina, Ihsana Sabriani Borualogo","doi":"10.29313/jrp.v1i2.458","DOIUrl":"https://doi.org/10.29313/jrp.v1i2.458","url":null,"abstract":"Abstract. This Study has purpose to compare the material well being of orphanage children in Bandung before and during COVID-19 pandemic. The participan in this study were children and adolescent aged 10-18 years old (N=89,64% girls; 36% boys). Data collection was using cluster random sampling technique.  The measuring instruments used were CW-SWBS (Children's Worlds Subjective Well-Being Scale) and CW-MWBS (Children's Worlds Material Well-Being Scale).  Data analysis was performed using paired t test, descriptive statistics using crosstabs and frequencies. Aspects that were seen from material welfare were material deprivation, family economic status, and subjective material well being on the frequency of worrying about the amount of money and food availability.  The COVID-19 pandemic had made a decline of all sectors.  This situation could certainly affect the material welfare of the orphanage children.  The results of this study explain that before the COVID-19 pandemic there were 85.4% of children and adolescents in orphanages who experienced material deprivation. Meanwhile, during the pandemic, the number of children who reported experiencing material deprivation was lower, namely 69.7% of children and adolescents in orphanages.  With these results, it shows that during the COVID-19 pandemic there was a decrease in children's appreciation of material deprivation of Orphanage's children in Bandung city. \u0000Abstrak. Penelitian ini bertujuan untuk melihat perbandingan kesejahteraan material anak di panti asuhan Kota Bandung sebelum dan masa pandemi     Covid-19. Partisipan penelitian ini adalah anak dan remaja Panti Asuhan yang berusia 10-18 tahun (N= 89; 64% anak perempuan, 36% anak laki-laki). Pengambilan data menggunakan teknik sampling cluster random sampling. Alat ukur yang digunakan adalah Children’s Worlds yaitu CW-SWBS (Children's Worlds Subjective Well-Being Scale) Children’s world dan   CW-MWBS (Children's Worlds Material Well-Being Scale) Children’s world. Analisa data yang dilakukan menggunakan paired t test, descriptive statistic menggunakan ,crosstabs dan frequencies. Aspek yang dilihat dari kesejahteraan material yaitu material deprivation, family economic status, dan subjective material well being pada frekuensi rasa khawatir terhadap jumlah uang dan memiliki makanan dan minuman setiap hari. Pandemi COVID-19 menjadikan semua sektor mengalami penurunan termasuk sektor Panti Asuhan. Keadaan ini tentunya dapat mempengaruhi kesejahteraan material yang dimiliki anak Panti Asuhan. Hasil dalam penelitian ini menjelaskan keadaan sebelum pandemi COVID-19 anak dan remaja Panti Asuhan melaporkan sebanyak (85.4%) anak dan remaja Panti Asuhan mengalami material deprivation. Namun saat masa pandemi anak yang melapor mengalami material deprivation lebih rendah sebanyak (69.7%). Dengan hasil demikian menunjukan bahwa pada masa pandemi COVID-19 terjadi penurunan penghayatan anak mengenai material deprivation di Panti Asuhan Kota Bandung.","PeriodicalId":340074,"journal":{"name":"Jurnal Riset Psikologi","volume":"35 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2022-01-01","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"128351163","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
Pengaruh Mindfulness terhadap Stres Akademik pada Siswa SMAN X Cianjur di Masa Pandemi COVID-19
Pub Date : 2022-01-01 DOI: 10.29313/jrp.v1i2.461
Dianita Maulinda, Makmuroh Sri Rahayu
Abstract. The transition of learning and teaching methods occurred in Indonesia during the Covid-19 pandemic. This situation makes students have to be able to make adjustments to different situations, however, students still have demands, in addition with the pandemic situation that makes students stressed. Stress experienced in education is called academic stress. Many things can be done by students to overcone with stress, one of them is with mindfulness. The aim of this research was to determine the effect of mindfulness on academic stress in SMAN X Cianjur students during the Covid-19 pandemic. The research sample amounted to 298 students with a sampling technique was using proportionate stratified random sampling. The measuring instrument used is Child and Adolescent Mindfulness Measure for mindfulness, and Educational Stress Scale for Adolescents for academic stress, both measuring instruments have been translated into Bahasa. This research uses a causal quantitative approach. The data analysis technique was carried out using simple linear regression with the results of the regression coefficient being negative and based on the results of the determination test, it was obtained Rsquare: 47.2%. The results show that if students have low mindfulness, it will cause high academic stress. Abstrak. Transisi metode belajar dan mengajar terjadi di Indonesia selama pandemi Covid-19. Situasi ini membuat pelajar harus bisa melakukan penyesuaian terhadap situasi yang berbeda, namun demikian siswa masih memiliki tuntutan, ditambah dengan situasi pandemi yang membuat siswa menjadi stres. Stres yang dialami dalam pendidikan disebut stres akademik. Banyak hal yang dapat dilakukan oleh siswa untuk mengatasi stres tersebut, salah satunya dengan mindfulness. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh mindfulness terhadap stres akademik pada siswa SMAN X Cianjur di masa pandemi Covid-19. Sampel penelitian berjumlah 298 siswa dengan teknik sampling menggunakan proportionate stratified random sampling. Alat ukur yang digunakan adalah Child and Adolescent Mindfulness Measure untuk mindfulness, dan Educational Stress Scale for Adolescents untuk stres akademik, kedua alat ukur telah diterjemahkan kedalam bahasa Indonesia. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif kausalitas. Teknik analisis data dilakukan dengan menggunakan regresi linear sederhana dengan hasil koefesien regresi bernilai negatif dan berdasarkan hasil uji determinasi didapatkan Rsquare: 47.2%. Hasil menunjukkan bahwa jika siswa memiliki mindfulness yang rendah, maka akan menyebabkan stres akademik yang tinggi.
摘要。在2019冠状病毒病大流行期间,印度尼西亚发生了学习和教学方法的转变。这种情况使得学生们必须能够适应不同的情况,然而,学生们仍然有需求,此外,大流行的情况让学生们感到压力。在教育中经历的压力被称为学业压力。学生可以做很多事情来克服压力,其中之一就是正念。本研究的目的是确定正念对新冠肺炎大流行期间SMAN X cianjurr学生学业压力的影响。研究样本共298名学生,抽样技术采用比例分层随机抽样。测量工具为儿童与青少年正念量表(Child and Adolescent Mindfulness Measure)和青少年教育压力量表(Educational Stress Scale for teens),两种测量工具均已翻译成马来文。本研究采用因果定量方法。数据分析方法采用简单线性回归,回归系数为负,根据测定试验结果,rsquared: 47.2%。结果表明,如果学生的正念较低,则会造成较高的学业压力。Abstrak。Transisi方法belajar dan mengajar terjadi di印度尼西亚selama大流行Covid-19。情况是这样的,情况是这样的,情况是这样的,情况是这样的,情况是这样的,情况是这样的,情况是这样的,情况是这样的,情况是这样的。应力yang dialami dalam pendidikan disebut应力akademik。Banyak hal yang dapat dilakukan oleh siswa untuk mengatasi强调tersebut, salah satunya dengan正念。图juan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh正念正念,这是一种压力,是一种流行病,是一种新冠病毒。抽样方法:按比例分层随机抽样。Alat ukur yang digunakan adalah《儿童与青少年正念测量》,《青少年教育压力量表》,《教育压力量表》,印尼语。Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatiti kausalitas。Teknik分析数据dilakkan dengan menggunakan regression线性sederhana dengan hasil koefesen regresi bernilai负线性dundakan hasil uji determinasi didapatkan Rsquare: 47.2%。Hasil menunjukkan bahwa jika siswa memiliki mindfulness yang rendah, maka akan menyebabkan stakademik yang tinggi。
{"title":"Pengaruh Mindfulness terhadap Stres Akademik pada Siswa SMAN X Cianjur di Masa Pandemi COVID-19","authors":"Dianita Maulinda, Makmuroh Sri Rahayu","doi":"10.29313/jrp.v1i2.461","DOIUrl":"https://doi.org/10.29313/jrp.v1i2.461","url":null,"abstract":"Abstract. The transition of learning and teaching methods occurred in Indonesia during the Covid-19 pandemic. This situation makes students have to be able to make adjustments to different situations, however, students still have demands, in addition with the pandemic situation that makes students stressed. Stress experienced in education is called academic stress. Many things can be done by students to overcone with stress, one of them is with mindfulness. The aim of this research was to determine the effect of mindfulness on academic stress in SMAN X Cianjur students during the Covid-19 pandemic. The research sample amounted to 298 students with a sampling technique was using proportionate stratified random sampling. The measuring instrument used is Child and Adolescent Mindfulness Measure for mindfulness, and Educational Stress Scale for Adolescents for academic stress, both measuring instruments have been translated into Bahasa. This research uses a causal quantitative approach. The data analysis technique was carried out using simple linear regression with the results of the regression coefficient being negative and based on the results of the determination test, it was obtained Rsquare: 47.2%. The results show that if students have low mindfulness, it will cause high academic stress. \u0000Abstrak. Transisi metode belajar dan mengajar terjadi di Indonesia selama pandemi Covid-19. Situasi ini membuat pelajar harus bisa melakukan penyesuaian terhadap situasi yang berbeda, namun demikian siswa masih memiliki tuntutan, ditambah dengan situasi pandemi yang membuat siswa menjadi stres. Stres yang dialami dalam pendidikan disebut stres akademik. Banyak hal yang dapat dilakukan oleh siswa untuk mengatasi stres tersebut, salah satunya dengan mindfulness. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh mindfulness terhadap stres akademik pada siswa SMAN X Cianjur di masa pandemi Covid-19. Sampel penelitian berjumlah 298 siswa dengan teknik sampling menggunakan proportionate stratified random sampling. Alat ukur yang digunakan adalah Child and Adolescent Mindfulness Measure untuk mindfulness, dan Educational Stress Scale for Adolescents untuk stres akademik, kedua alat ukur telah diterjemahkan kedalam bahasa Indonesia. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif kausalitas. Teknik analisis data dilakukan dengan menggunakan regresi linear sederhana dengan hasil koefesien regresi bernilai negatif dan berdasarkan hasil uji determinasi didapatkan Rsquare: 47.2%. Hasil menunjukkan bahwa jika siswa memiliki mindfulness yang rendah, maka akan menyebabkan stres akademik yang tinggi.","PeriodicalId":340074,"journal":{"name":"Jurnal Riset Psikologi","volume":"19 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2022-01-01","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"125901688","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
Studi Deskriptif Pendidikan Karakter: Respect and Responsibility di SMP Negeri Kota Bandung
Pub Date : 2022-01-01 DOI: 10.29313/jrp.v1i2.459
Imam Zaedi, Eneng Nurlaili Wangi
Abstract. Character education is education that shapes one's personality through character education, the results of which can be seen from good behavior, honesty, responsibility, respecting the rights of others, and so on. According to Lickona, there are two main moral values, namely respect and responsibility, so that these values represent the main moral basis that applies universally. This study aims to provide an overview and obtain empirical data regarding the description of respect and responsibility character education at SMP Negeri Bandung City. This study uses the Cluster Random Sampling technique. The measuring instrument used is Respect & Responsibility School Culture Survey for children and adults. The research method used is a descriptive study with a sample of 200 adult subjects and 450 child subjects. The results of this study indicate that, in the category of students, there is a high percentage of respect in aspects of 73.3%, 74.4% of responsibility aspects, and a moderate percentage of 66.4%% on bullying. In the adult category, it has a high percentage of the respect aspect of 83%, and the responsibility aspect of 82%. Abstrak. Pendidikan karakter merupakan pendidikan yang membentuk kepribadian seseorang melalui pendidikan budi pekerti, yang hasilnya terlihat dari tingkah laku yang baik, jujur, bertanggung jawab, menghormati hak orang lain, dan sebagainya. Menurut Lickona ada dua nilai moral utama yaitu respect dan responsibility, sehingga nilai-nilai tersebut mewakili dasar moralitas utama yang berlaku secara universal. Penelitian ini bertujuan untuk memberikan gambaran dan memperoleh data empiris mengenai gambaran pendidikan karakter respect and responsibility di SMP Negeri Kota Bandung. Penelitian ini menggunakan teknik Cluster Random Sampling. Alat ukur yang digunakan yaitu Respect & Responsibility School Culture Survey untuk anak dan dewasa. Metode penelitian yang digunakan adalah studi deskriptif dengan sampel subjek dewasa 200 orang dan subjek anak 450 orang. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa, pada kategori siswa memiliki persentase tinggi pada aspek respect sebesar 73,3%, aspek responsibility 74,4%, dan persentase sedang pada bullying sebesar 66,4%%. Pada kategori dewasa, memiliki persentase tinggi aspek respect sebesar 83%, dan aspek responsibility 82%.
摘要。品格教育是通过品格教育来塑造一个人的个性的教育,其结果可以从良好的行为、诚实、负责任、尊重他人的权利等方面看出。根据Lickona的观点,有两种主要的道德价值观,即尊重和责任,因此这两种价值观代表了普遍适用的主要道德基础。本研究旨在对万隆市内格里小学的尊重与责任品格教育进行概述,并获取相关的实证数据。本研究采用聚类随机抽样技术。所使用的测量工具是《尊重与责任学校文化调查儿童与成人》。本研究采用描述性研究方法,选取200名成人和450名儿童作为研究对象。本研究结果表明,在学生类别中,尊重方面的比例较高,为73.3%,责任方面的比例为74.4%,欺凌方面的比例较低,为66.4%。在成人类别中,尊重方面的比例高达83%,责任方面的比例高达82%。Abstrak。Pendidikan karakter merupakan Pendidikan yang membentuk kepribadian seseorang melalui Pendidikan budi pekerti, yang hasilnya terlihat dari tingkah laku yang baik, jujur, bertanggung jawab, menghormati hak orang lain, dan sebagainya。menuut Lickona ada dua nilai moral utama yittu respect dan responsibility, seingga nilai nilai tersebut mewakili dasar moralitas utama yang berlaku secara universal。Penelitian ini bertujuan untuk memberkan gambaran和memperoleh数据经验,mengenai gambaran pendidikan karakter尊重和责任,在SMP Negeri Kota万隆。Penelitian ini menggunakan技术随机抽样。阿拉木图尊重与责任学校文化调查。方法penelitian yang diunakan adalah研究说明:登干样品主体为200个橙子,主体为450个橙子。Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa, paada kategori siswa memiliki代表尊重sebesar 73,3%,代表责任sbesar 74,4%,代表sebesar shang pbesar欺凌sebesar 66,4%。“尊重”占83%,“责任”占82%。
{"title":"Studi Deskriptif Pendidikan Karakter: Respect and Responsibility di SMP Negeri Kota Bandung","authors":"Imam Zaedi, Eneng Nurlaili Wangi","doi":"10.29313/jrp.v1i2.459","DOIUrl":"https://doi.org/10.29313/jrp.v1i2.459","url":null,"abstract":"Abstract. Character education is education that shapes one's personality through character education, the results of which can be seen from good behavior, honesty, responsibility, respecting the rights of others, and so on. According to Lickona, there are two main moral values, namely respect and responsibility, so that these values represent the main moral basis that applies universally. This study aims to provide an overview and obtain empirical data regarding the description of respect and responsibility character education at SMP Negeri Bandung City. This study uses the Cluster Random Sampling technique. The measuring instrument used is Respect & Responsibility School Culture Survey for children and adults. The research method used is a descriptive study with a sample of 200 adult subjects and 450 child subjects. The results of this study indicate that, in the category of students, there is a high percentage of respect in aspects of 73.3%, 74.4% of responsibility aspects, and a moderate percentage of 66.4%% on bullying. In the adult category, it has a high percentage of the respect aspect of 83%, and the responsibility aspect of 82%. \u0000Abstrak. Pendidikan karakter merupakan pendidikan yang membentuk kepribadian seseorang melalui pendidikan budi pekerti, yang hasilnya terlihat dari tingkah laku yang baik, jujur, bertanggung jawab, menghormati hak orang lain, dan sebagainya. Menurut Lickona ada dua nilai moral utama yaitu respect dan responsibility, sehingga nilai-nilai tersebut mewakili dasar moralitas utama yang berlaku secara universal. Penelitian ini bertujuan untuk memberikan gambaran dan memperoleh data empiris mengenai gambaran pendidikan karakter respect and responsibility di SMP Negeri Kota Bandung. Penelitian ini menggunakan teknik Cluster Random Sampling. Alat ukur yang digunakan yaitu Respect & Responsibility School Culture Survey untuk anak dan dewasa. Metode penelitian yang digunakan adalah studi deskriptif dengan sampel subjek dewasa 200 orang dan subjek anak 450 orang. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa, pada kategori siswa memiliki persentase tinggi pada aspek respect sebesar 73,3%, aspek responsibility 74,4%, dan persentase sedang pada bullying sebesar 66,4%%. Pada kategori dewasa, memiliki persentase tinggi aspek respect sebesar 83%, dan aspek responsibility 82%.","PeriodicalId":340074,"journal":{"name":"Jurnal Riset Psikologi","volume":"6 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2022-01-01","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"126087442","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
Pengaruh Uses And Gratification terhadap Adiksi Instagram pada Emerging Adulthood di Kota Bandung 使用和满足对万隆市青少年沉迷 Instagram 的影响
Pub Date : 2021-10-25 DOI: 10.29313/jrp.v1i1.151
Naflah Adela Adristiyani, Lilim Halimah
Abstract. The results of the latest study show an increase in the duration of social media use in Indonesia during the pandemic. Instagram since 2017 has been the worst SNS that impact for mental health. Instagram users in Indonesia are dominated by 18-24 year olds who belong to Generation Z or called iGen, so they are more susceptible to addiction. One of the predictors of Instagram addiction is uses and gratification. This study aims to examine the effect of uses and gratification on instagram addiction in emerging adulthood in Bandung. The analysis technique used is multiple regression. Subjects were 230 people who were selected using convenience sampling. The measuring tools are Instagram use motivations and The Instagram Addiction Scale (TIAS). The results showed that uses and gratifications had an effect on Instagram addiction based on the significance value is 0.000 < 0.05, with an effect of 21.3%. Recognition and Entertainment are have an effect on instagram addiction, while Information and Social have no effect. Recognition has an effect of 10.69% on instagram feed addiction and entertainment has an effect of 9.39% on instagram stories addiction. Abstrak. Hasil studi terbaru menunjukkan terjadinya peningkatan durasi pengunaan media sosial di Indonesia selama pandemi. Instagram sejak tahun 2017 merupakan SNS yang memiliki pengaruh paling buruk bagi kesehatan mental dan penggunanya Pengguna instagram di Indonesia didominasi usia 18-24 tahun yang termasuk ke dalam  Generasi Z(iGen) sehingga lebih rentan terkena adiksi. Salah satu faktor prediktor terjadinya adiksi instagram adalah uses and gratification. Penelitian ini bertujuan melihat pengaruh uses and gratification terhadap adiksi instagram pada emerging adulthood di Kota Bandung. Teknik analisis yang digunakan adalah analisis uji regresi linier berganda. Subjek berjumlah 230 orang yang dipilih menggunakan convenience sampling. Alat ukur yang digunakan adalah instagram use motivations dan The Instagram Addiction Scale (TIAS). Hasil penelitian menunjukkan bahwa uses and gratification berpengaruh terhadap adiksi instagram dilihat berdasarkan nilai signifikansinya yaitu 0,000 < 0,05, dengan pengaruh sebesar 21,3%. Recognition dan Entertainment berpengaruh terhadap adiksi instagram sedangkan Information dan Social tidak berpengaruh. Recognition berpengaruh 10,69% terhadap adiksi instagram feed dan Entertaiment berpengaruh 9,39% terhadap adiksi instagram stories.
摘要。最新研究的结果显示,在大流行期间,印度尼西亚使用社交媒体的时间有所增加。自2017年以来,Instagram一直是对心理健康影响最大的社交网站。印度尼西亚的Instagram用户主要是18-24岁的年轻人,他们属于Z世代,也被称为iGen,所以他们更容易上瘾。Instagram成瘾的一个预测因素是使用和满足。本研究旨在探讨使用和满足对万隆新兴成年期instagram成瘾的影响。使用的分析技术是多元回归。研究对象为230人,采用方便抽样法。测量工具是Instagram使用动机和Instagram成瘾量表(TIAS)。结果显示,使用和满足对Instagram成瘾有影响,显著性值为0.000 < 0.05,影响率为21.3%。识别和娱乐对instagram成瘾有影响,而信息和社交没有影响。识别对instagram动态成瘾的影响为10.69%,娱乐对instagram故事成瘾的影响为9.39%。Abstrak。印度尼西亚禽流感大流行的流行病学研究。Instagram sejak tahun 2017 merupakan SNS yang memiliki pengaruh paling buruk bagi kesehatan mental dan penggunanya Pengguna Instagram di印度尼西亚didominasi usia 18-24 tahun yang termasuk ke dalam Generasi Z(iGen) sehinga lebih rentan terkena adiksi。萨拉赫是预测terjadinya adiksi instagram adalah使用和满足的因素。Penelitian ini bertujuan melihat pengaruh使用和满足terhadap adksi instagram上的新成年di Kota万隆。技术分析与数理分析与数理分析。科目berjumlah 230 orang yang dipilih menggunakan方便抽样。在instagram成瘾量表(TIAS)中使用instagram的动机。Hasil penelitian menunjukkan bahwa使用和满足berpengaruh terhadap adiksi instagram dilihat berdasarkan nilai signifikansinya yitu 000 < 0.05, dengan pengaruh sebesar 21.3%。识别丹娱乐berpengaruh terhadap adiksi instagram sedangkan信息丹社交tidak berpengaruh认可berpengaruh 10,69%,娱乐berpengaruh 9,39%, hadap adiksi instagram故事。
{"title":"Pengaruh Uses And Gratification terhadap Adiksi Instagram pada Emerging Adulthood di Kota Bandung","authors":"Naflah Adela Adristiyani, Lilim Halimah","doi":"10.29313/jrp.v1i1.151","DOIUrl":"https://doi.org/10.29313/jrp.v1i1.151","url":null,"abstract":"Abstract. The results of the latest study show an increase in the duration of social media use in Indonesia during the pandemic. Instagram since 2017 has been the worst SNS that impact for mental health. Instagram users in Indonesia are dominated by 18-24 year olds who belong to Generation Z or called iGen, so they are more susceptible to addiction. One of the predictors of Instagram addiction is uses and gratification. This study aims to examine the effect of uses and gratification on instagram addiction in emerging adulthood in Bandung. The analysis technique used is multiple regression. Subjects were 230 people who were selected using convenience sampling. The measuring tools are Instagram use motivations and The Instagram Addiction Scale (TIAS). The results showed that uses and gratifications had an effect on Instagram addiction based on the significance value is 0.000 < 0.05, with an effect of 21.3%. Recognition and Entertainment are have an effect on instagram addiction, while Information and Social have no effect. Recognition has an effect of 10.69% on instagram feed addiction and entertainment has an effect of 9.39% on instagram stories addiction. \u0000Abstrak. Hasil studi terbaru menunjukkan terjadinya peningkatan durasi pengunaan media sosial di Indonesia selama pandemi. Instagram sejak tahun 2017 merupakan SNS yang memiliki pengaruh paling buruk bagi kesehatan mental dan penggunanya Pengguna instagram di Indonesia didominasi usia 18-24 tahun yang termasuk ke dalam  Generasi Z(iGen) sehingga lebih rentan terkena adiksi. Salah satu faktor prediktor terjadinya adiksi instagram adalah uses and gratification. Penelitian ini bertujuan melihat pengaruh uses and gratification terhadap adiksi instagram pada emerging adulthood di Kota Bandung. Teknik analisis yang digunakan adalah analisis uji regresi linier berganda. Subjek berjumlah 230 orang yang dipilih menggunakan convenience sampling. Alat ukur yang digunakan adalah instagram use motivations dan The Instagram Addiction Scale (TIAS). Hasil penelitian menunjukkan bahwa uses and gratification berpengaruh terhadap adiksi instagram dilihat berdasarkan nilai signifikansinya yaitu 0,000 < 0,05, dengan pengaruh sebesar 21,3%. Recognition dan Entertainment berpengaruh terhadap adiksi instagram sedangkan Information dan Social tidak berpengaruh. Recognition berpengaruh 10,69% terhadap adiksi instagram feed dan Entertaiment berpengaruh 9,39% terhadap adiksi instagram stories.","PeriodicalId":340074,"journal":{"name":"Jurnal Riset Psikologi","volume":"43 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2021-10-25","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"133789521","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
期刊
Jurnal Riset Psikologi
全部 Acc. Chem. Res. ACS Applied Bio Materials ACS Appl. Electron. Mater. ACS Appl. Energy Mater. ACS Appl. Mater. Interfaces ACS Appl. Nano Mater. ACS Appl. Polym. Mater. ACS BIOMATER-SCI ENG ACS Catal. ACS Cent. Sci. ACS Chem. Biol. ACS Chemical Health & Safety ACS Chem. Neurosci. ACS Comb. Sci. ACS Earth Space Chem. ACS Energy Lett. ACS Infect. Dis. ACS Macro Lett. ACS Mater. Lett. ACS Med. Chem. Lett. ACS Nano ACS Omega ACS Photonics ACS Sens. ACS Sustainable Chem. Eng. ACS Synth. Biol. Anal. Chem. BIOCHEMISTRY-US Bioconjugate Chem. BIOMACROMOLECULES Chem. Res. Toxicol. Chem. Rev. Chem. Mater. CRYST GROWTH DES ENERG FUEL Environ. Sci. Technol. Environ. Sci. Technol. Lett. Eur. J. Inorg. Chem. IND ENG CHEM RES Inorg. Chem. J. Agric. Food. Chem. J. Chem. Eng. Data J. Chem. Educ. J. Chem. Inf. Model. J. Chem. Theory Comput. J. Med. Chem. J. Nat. Prod. J PROTEOME RES J. Am. Chem. Soc. LANGMUIR MACROMOLECULES Mol. Pharmaceutics Nano Lett. Org. Lett. ORG PROCESS RES DEV ORGANOMETALLICS J. Org. Chem. J. Phys. Chem. J. Phys. Chem. A J. Phys. Chem. B J. Phys. Chem. C J. Phys. Chem. Lett. Analyst Anal. Methods Biomater. Sci. Catal. Sci. Technol. Chem. Commun. Chem. Soc. Rev. CHEM EDUC RES PRACT CRYSTENGCOMM Dalton Trans. Energy Environ. Sci. ENVIRON SCI-NANO ENVIRON SCI-PROC IMP ENVIRON SCI-WAT RES Faraday Discuss. Food Funct. Green Chem. Inorg. Chem. Front. Integr. Biol. J. Anal. At. Spectrom. J. Mater. Chem. A J. Mater. Chem. B J. Mater. Chem. C Lab Chip Mater. Chem. Front. Mater. Horiz. MEDCHEMCOMM Metallomics Mol. Biosyst. Mol. Syst. Des. Eng. Nanoscale Nanoscale Horiz. Nat. Prod. Rep. New J. Chem. Org. Biomol. Chem. Org. Chem. Front. PHOTOCH PHOTOBIO SCI PCCP Polym. Chem.
×
引用
GB/T 7714-2015
复制
MLA
复制
APA
复制
导出至
BibTeX EndNote RefMan NoteFirst NoteExpress
×
0
微信
客服QQ
Book学术公众号 扫码关注我们
反馈
×
意见反馈
请填写您的意见或建议
请填写您的手机或邮箱
×
提示
您的信息不完整,为了账户安全,请先补充。
现在去补充
×
提示
您因"违规操作"
具体请查看互助需知
我知道了
×
提示
现在去查看 取消
×
提示
确定
Book学术官方微信
Book学术文献互助
Book学术文献互助群
群 号:481959085
Book学术
文献互助 智能选刊 最新文献 互助须知 联系我们:info@booksci.cn
Book学术提供免费学术资源搜索服务,方便国内外学者检索中英文文献。致力于提供最便捷和优质的服务体验。
Copyright © 2023 Book学术 All rights reserved.
ghs 京公网安备 11010802042870号 京ICP备2023020795号-1