Sistem informasi absensi merupakan suatu pendekatan strategis terhadap peningkatan kinerja suatu perusahaan. Absensi pegawai dapat dicatat, diolah dan dipresentasikan didalam suatu sistem informasi absensi. Banyak perusahaan yang menggunakan sistem absensi metode tradisional seperti mesin ceklok, fingerprint atau menggunakan media kertas yang memiliki berbagai keterbatasan dan kelemahan seperti membuat seorang pegawai yang ditugaskan diluar perusahaan harus datang ke kantor terlebih dahulu untuk melakukan absensi. Hal ini memungkinkan seorang pegawai tidak melakukan absensi dikarnakan memerlukan waktu lebih dalam melakukan absensi ke kantor. Untuk itu peneliti mencoba membuat aplikasi absensi selfie dan geotagging berbasis android yang menggunakan metode waterfall sebagai pengembangan sistem. Dengan adanya aplikasi yang dibuat maka dapat mempermudah pegawai dalam melakukan absensi dengan cara foto selfie dilokasi bertugas sehingga pegawai tidak perlu datang ke kantor untuk melakukan absensi yang akan memakan waktu dan jarak tempuh. Dan perusahaan dapat memonitoring pegawinya yang bertugas diluar perusahaaan.
{"title":"SISTEM INFORMASI ABSENSI MENGGUNAKAN FOTO SELFIE DAN GEOTAGGING","authors":"Berlian Fajar Prayogo Berlian, Rangga Sanjaya","doi":"10.51977/JTI.V3I2.446","DOIUrl":"https://doi.org/10.51977/JTI.V3I2.446","url":null,"abstract":"Sistem informasi absensi merupakan suatu pendekatan strategis terhadap peningkatan kinerja suatu perusahaan. Absensi pegawai dapat dicatat, diolah dan dipresentasikan didalam suatu sistem informasi absensi. Banyak perusahaan yang menggunakan sistem absensi metode tradisional seperti mesin ceklok, fingerprint atau menggunakan media kertas yang memiliki berbagai keterbatasan dan kelemahan seperti membuat seorang pegawai yang ditugaskan diluar perusahaan harus datang ke kantor terlebih dahulu untuk melakukan absensi. Hal ini memungkinkan seorang pegawai tidak melakukan absensi dikarnakan memerlukan waktu lebih dalam melakukan absensi ke kantor. Untuk itu peneliti mencoba membuat aplikasi absensi selfie dan geotagging berbasis android yang menggunakan metode waterfall sebagai pengembangan sistem. Dengan adanya aplikasi yang dibuat maka dapat mempermudah pegawai dalam melakukan absensi dengan cara foto selfie dilokasi bertugas sehingga pegawai tidak perlu datang ke kantor untuk melakukan absensi yang akan memakan waktu dan jarak tempuh. Dan perusahaan dapat memonitoring pegawinya yang bertugas diluar perusahaaan.","PeriodicalId":348225,"journal":{"name":"Jurnal Responsif : Riset Sains dan Informatika","volume":"109 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2021-08-30","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"122433553","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Penyakit kutil merupakan salah satu penyebab masalah kesehatan kulit yang ditandai dengan timbulnya benjolan kecil pada kulit, penyakit ini disebabkan oleh virus Human Papiloma Virus. Ada berbagai cara dalam penyembuhan penyakit kutil, salah satunya dengan melakukan cryotherapy. Metode cryotherapy adalah teknik pengobatan terapi dengan berendam didalam es atau air yang dingin selama kurang lebih 30 menit, dalam suhu -18 derajat celcius sampai 24 derajat celcius, sehingga sel-sel kanker dalam tubuh pasien membeku dan terbukti dapat memperpanjang umur pasien bahkan ada kemungkinan sembuh. Untuk mengurangi kesalahan deteksi penyakit ini serta menghindari keterlambatan dalam mendiagnosis dengan memanfaatkan teknik data mining. Salah satu metode data mining yang bisa digunakan adalah klasifikasi algoritma Naïve Bayes serrta untuk meningkatkan akurasi menggunakan pembobotan optimasi Particle Swarm Optimization. Pada penelitian ini, algoritma Naïve Bayes berbasis Particle Swarm Optimization meningkatkan nilai akurasi sebesar 97.22% dan nilai AUC sebesar 0.991 yang termasuk kategori Excellent Classification.
{"title":"OPTIMASI NAÏVE BAYES MENGGUNAKAN PARTICLE SWARM OPTIMIZATION UNTUK TINGKAT KEBERHASILAN CRYOTHERAPY PADA PENYAKIT KUTIL","authors":"Rahayu Febryani, Toni Arifin","doi":"10.51977/JTI.V3I2.431","DOIUrl":"https://doi.org/10.51977/JTI.V3I2.431","url":null,"abstract":"Penyakit kutil merupakan salah satu penyebab masalah kesehatan kulit yang ditandai dengan timbulnya benjolan kecil pada kulit, penyakit ini disebabkan oleh virus Human Papiloma Virus. Ada berbagai cara dalam penyembuhan penyakit kutil, salah satunya dengan melakukan cryotherapy. Metode cryotherapy adalah teknik pengobatan terapi dengan berendam didalam es atau air yang dingin selama kurang lebih 30 menit, dalam suhu -18 derajat celcius sampai 24 derajat celcius, sehingga sel-sel kanker dalam tubuh pasien membeku dan terbukti dapat memperpanjang umur pasien bahkan ada kemungkinan sembuh. Untuk mengurangi kesalahan deteksi penyakit ini serta menghindari keterlambatan dalam mendiagnosis dengan memanfaatkan teknik data mining. Salah satu metode data mining yang bisa digunakan adalah klasifikasi algoritma Naïve Bayes serrta untuk meningkatkan akurasi menggunakan pembobotan optimasi Particle Swarm Optimization. Pada penelitian ini, algoritma Naïve Bayes berbasis Particle Swarm Optimization meningkatkan nilai akurasi sebesar 97.22% dan nilai AUC sebesar 0.991 yang termasuk kategori Excellent Classification.","PeriodicalId":348225,"journal":{"name":"Jurnal Responsif : Riset Sains dan Informatika","volume":"69 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2021-08-30","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"114328300","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
KSP Mekar Jaya adalah salah satu koperasi yang berada di Maleber Kuningan yang menyediakan jasa simpan pinjam bagi anggotanya. Adanya pemberian pinjaman pada anggota ini tidak jarang menimbulkan permasalahan terutama dengan terlambatnya membayar angsuran. Dilihat dari banyaknya nasabah yang melakukan kegiatan peminjaman dana maka dibutuhkan strategi untuk dapat memenuhi kegiatan itu semua, makin banyaknya calon nasabah yang mengajukan kredit dengan kondisi ekonomi yang berbeda-beda, menuntut ketelitian dalam pengambilan keputusan pemberian kredit. Untuk menghindari hal tersebut sebaiknya perlu dilakukan analisis data anggota untuk menentukam kelayan pemberian kredit, sehingga dapat diklasifikasikan layak atau tidaknya mendapatkan pinajaman Analisis data tersebut bisa dilakukan dengan menggunakan teknik data mining. Naive bayes merupakan salah satu algoritma yang dapat digunakan untuk proses data mining, algoritma naive bayes banyak digunakan oleh para peneliti sebelumnya dan mendapatkan nilai akurasi yang tinggi. Dalam penelitian ini menggunakan algoritma naive bayes dan menghasilkan nilai akurasi sebesar 76,76% dengan nilai AUC sebesar 0,824 yang berarti merupakan good classification.
{"title":"KLASIFIKASI KELAYAKAN KREDIT MENGGUNAKAN ALGORITMA NAIVE BAYES PADA KSP MEKAR JAYA MALEBER","authors":"Wildan Habibulloh, Salman Topiq","doi":"10.51977/jti.v3i1.440","DOIUrl":"https://doi.org/10.51977/jti.v3i1.440","url":null,"abstract":"KSP Mekar Jaya adalah salah satu koperasi yang berada di Maleber Kuningan yang menyediakan jasa simpan pinjam bagi anggotanya. Adanya pemberian pinjaman pada anggota ini tidak jarang menimbulkan permasalahan terutama dengan terlambatnya membayar angsuran. Dilihat dari banyaknya nasabah yang melakukan kegiatan peminjaman dana maka dibutuhkan strategi untuk dapat memenuhi kegiatan itu semua, makin banyaknya calon nasabah yang mengajukan kredit dengan kondisi ekonomi yang berbeda-beda, menuntut ketelitian dalam pengambilan keputusan pemberian kredit. Untuk menghindari hal tersebut sebaiknya perlu dilakukan analisis data anggota untuk menentukam kelayan pemberian kredit, sehingga dapat diklasifikasikan layak atau tidaknya mendapatkan pinajaman Analisis data tersebut bisa dilakukan dengan menggunakan teknik data mining. Naive bayes merupakan salah satu algoritma yang dapat digunakan untuk proses data mining, algoritma naive bayes banyak digunakan oleh para peneliti sebelumnya dan mendapatkan nilai akurasi yang tinggi. Dalam penelitian ini menggunakan algoritma naive bayes dan menghasilkan nilai akurasi sebesar 76,76% dengan nilai AUC sebesar 0,824 yang berarti merupakan good classification.","PeriodicalId":348225,"journal":{"name":"Jurnal Responsif : Riset Sains dan Informatika","volume":"1 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2021-03-24","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"130698883","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Tingkat kriminalitas dan keahlian para pencuri khususnya pencurian sebuah rumah elite yang semakin tinggi, membuat penulis memperoleh ide atau gagasan inovasi alat pengaman pintu rumah menggunakan Radio Frequency Identification (RFID) berbasis Internet of Things dengan menggunakan mikrokontroler NodeMcu Lolin V3 yang tentunya dengan sistem pengamanan yang tinggi dan juga dapat terkoneksi pada internet sehingga bisa juga di akses melalui smartphone android. Rancangan keamanan ini tidak mengandalkan mekanik sebagai interfacenya melainkan menggunakan perangkat elektronik yang cukup sulit untuk dibobol karena selain diperlukan pengetahuan mengenai elektronik, para pelaku kriminalitas juga harus memilki pengetahuan dibidang pemrograman dan teknologi informasi. Berbeda dengan kunci mekanik, kunci elektronik pada rancangan keamanan ini menggunakan Radio Frequency Identification (RFID) sebagai pembukanya dan juga dengan memanfaatkan teknologi Internet of Things (IoT) dengan menggunakan wireless yang terhubung pada aplikasi Smartphone Android. Berdasarkan hasil pengujian dapat disimpulkan bahwa simulasi alat pengaman pintu dapat beroperasi dengan baik, sesuai rancangan yang dibuat. RFID reader yang digunakan memiliki keamanan yang lebih terjamin,karena yang mana untuk mendaftarkan e-KTP dengan menggunakan aplikasi Blynk pada Smartphone Android , jadi tidak semua orang bisa mendaftarkan e-KTP, dan juga terdapat buzzer dan lampu LED, buzzer akan mengeluarkan suara dan lampu LED menyala hijau apabila kunci pintu dibuka sesuai dengan frekuensi 13,56MHz yang diletakkan dalam miniatur berbentuk rumah dengan tebal 2mm dapat membaca UID e-KTP dengan jarak maksimal 2.5 cm. Buzzer akan mengeluarkan suara dan lampu LED menyala merah apabila UID e-KTP tidak terdaftar pada alat tersebut. Solenoid Door Lock dapat membuka pengunci pintu apabila UID e-KTP sesuai dengan NodeMcu Lolin V3, solenoid akan mengunci kembali dalam waktu 5 detik.
{"title":"SMART LOCK DOOR MENGGUNAKAN AKSES E-KTP BERBASIS INTERNET OF THINGS","authors":"M. Tawakal, Yudi Ramdhani","doi":"10.51977/jti.v3i1.417","DOIUrl":"https://doi.org/10.51977/jti.v3i1.417","url":null,"abstract":"Tingkat kriminalitas dan keahlian para pencuri khususnya pencurian sebuah rumah elite yang semakin tinggi, membuat penulis memperoleh ide atau gagasan inovasi alat pengaman pintu rumah menggunakan Radio Frequency Identification (RFID) berbasis Internet of Things dengan menggunakan mikrokontroler NodeMcu Lolin V3 yang tentunya dengan sistem pengamanan yang tinggi dan juga dapat terkoneksi pada internet sehingga bisa juga di akses melalui smartphone android. Rancangan keamanan ini tidak mengandalkan mekanik sebagai interfacenya melainkan menggunakan perangkat elektronik yang cukup sulit untuk dibobol karena selain diperlukan pengetahuan mengenai elektronik, para pelaku kriminalitas juga harus memilki pengetahuan dibidang pemrograman dan teknologi informasi. Berbeda dengan kunci mekanik, kunci elektronik pada rancangan keamanan ini menggunakan Radio Frequency Identification (RFID) sebagai pembukanya dan juga dengan memanfaatkan teknologi Internet of Things (IoT) dengan menggunakan wireless yang terhubung pada aplikasi Smartphone Android. Berdasarkan hasil pengujian dapat disimpulkan bahwa simulasi alat pengaman pintu dapat beroperasi dengan baik, sesuai rancangan yang dibuat. RFID reader yang digunakan memiliki keamanan yang lebih terjamin,karena yang mana untuk mendaftarkan e-KTP dengan menggunakan aplikasi Blynk pada Smartphone Android , jadi tidak semua orang bisa mendaftarkan e-KTP, dan juga terdapat buzzer dan lampu LED, buzzer akan mengeluarkan suara dan lampu LED menyala hijau apabila kunci pintu dibuka sesuai dengan frekuensi 13,56MHz yang diletakkan dalam miniatur berbentuk rumah dengan tebal 2mm dapat membaca UID e-KTP dengan jarak maksimal 2.5 cm. Buzzer akan mengeluarkan suara dan lampu LED menyala merah apabila UID e-KTP tidak terdaftar pada alat tersebut. Solenoid Door Lock dapat membuka pengunci pintu apabila UID e-KTP sesuai dengan NodeMcu Lolin V3, solenoid akan mengunci kembali dalam waktu 5 detik.","PeriodicalId":348225,"journal":{"name":"Jurnal Responsif : Riset Sains dan Informatika","volume":"3 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2021-03-23","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"126004788","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Ulasan atau review merupakan suatu pendapat langsung dari seseorang. Review yaitu beberapa dari salah satu faktor yang menentukan keputusan seseorang, dengan menunjukkan bahwa orang dapat mengambil jumlah review sebagai indikator popularitas tempat atau nilai dari suatu tempat dengan mempengaruhi kemauan untuk mendatangi suatu tempat pariwisata. Penelitian ini membahas tentang Penerapan metode K-Means untuk review data travel . Dataset ini diambil langsung melalui halaman situs web UCI Machine Learning Repository dengan nama Review Travel dengan jumlah data sebanyak 980 record, terdri dari 10 variabel atau atribut yaitu galeri seni, klub dansa, bilah jus, restoran, museum, resort, taman atau tempat piknik, pantai, bioskop dan lembaga keagamaan. Proses cluster dibagi kedalam 2 (dua) cluster yaitu cluster rating tertinggi (C0) dan cluster rating terendah (C1). Sehingga diperoleh hasil pengelompokkan data ulasan atau review rating wisatawan cluster tertinggi berada pada C0 terdiri dari 3 objek wisata unggulan dengan rating tertinggi pada C0 yaitu Galeri seni dengan rating = 7,118, Museum = 5,396 dan Klub dansa = 4,783. Sedangkan cluster terendah berada pada C1 terdiri dari 3 objek wisata unggulan dengan rating tertinggi yaitu Restoran dengan rating = 10,394, Klub dansa = 3,361, Galeri seni = 3,233.
{"title":"PENERAPAN ALGORITMA K-MEANS UNTUK ANALISIS DATA ULASAN DI SITUS TRIPADVISOR","authors":"M. Nurjanah, Toni Arifin","doi":"10.51977/jti.v3i1.395","DOIUrl":"https://doi.org/10.51977/jti.v3i1.395","url":null,"abstract":"Ulasan atau review merupakan suatu pendapat langsung dari seseorang. Review yaitu beberapa dari salah satu faktor yang menentukan keputusan seseorang, dengan menunjukkan bahwa orang dapat mengambil jumlah review sebagai indikator popularitas tempat atau nilai dari suatu tempat dengan mempengaruhi kemauan untuk mendatangi suatu tempat pariwisata. Penelitian ini membahas tentang Penerapan metode K-Means untuk review data travel . Dataset ini diambil langsung melalui halaman situs web UCI Machine Learning Repository dengan nama Review Travel dengan jumlah data sebanyak 980 record, terdri dari 10 variabel atau atribut yaitu galeri seni, klub dansa, bilah jus, restoran, museum, resort, taman atau tempat piknik, pantai, bioskop dan lembaga keagamaan. Proses cluster dibagi kedalam 2 (dua) cluster yaitu cluster rating tertinggi (C0) dan cluster rating terendah (C1). Sehingga diperoleh hasil pengelompokkan data ulasan atau review rating wisatawan cluster tertinggi berada pada C0 terdiri dari 3 objek wisata unggulan dengan rating tertinggi pada C0 yaitu Galeri seni dengan rating = 7,118, Museum = 5,396 dan Klub dansa = 4,783. Sedangkan cluster terendah berada pada C1 terdiri dari 3 objek wisata unggulan dengan rating tertinggi yaitu Restoran dengan rating = 10,394, Klub dansa = 3,361, Galeri seni = 3,233.","PeriodicalId":348225,"journal":{"name":"Jurnal Responsif : Riset Sains dan Informatika","volume":"33 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2021-03-10","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"122685734","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Perkembangan dunia teknologi dan informasi begitu sangat cepat hingga merambat ke dunia pendidikan. Berbagai perpaduan antara kurikulum baru yang diiringi dengan kemajuan teknologi dapat memberikan terobosan baru di dunia pendidikan untuk lebih meningkatkan efektifitas kegiatan belajar mengajar. Hal itulah yang perlu diadakan di setiap sekolah demi meningkatkan tujuan pembelajaran. SMKN 1 Anjatan adalah salah satu sekolah menengah Kejuruan Negeri yang terletak di kabupaten Indramayu, Jawa Barat yang masih menggunakan pembelajaran manual. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk membantu pihak guru dalam mengembangkan kreatifitas siswa meskipun siswa tidak berada di sekolah yang nantinya dapat diharapkan sebagai salah satu sistem yang dapat mengefektifkan kegiatan belajar mengajar. Penelitian ini menggunakan metode perancangan perangkat lunak SDLC (System Development Life Cycle) waterfall yang mempunyai lima tahap yaitu Analisa Kebutuhan, Desain, Pembuatan Kode, Integrasi dan Pengujian, Support dengan menggunakan pemodelan UML (Unified Modeling Language) dan Android Studio dengan bahasa pemrograman java sebagai pembuatan aplikasinya. Penelitian ini menghasilkan dua buah aplikasi yang bisa digunakan oleh guru dan siswa dengan berbagai fitur dan interface yang sangat mudah digunakan dalam kegiatan belajar mengajar.
{"title":"APLIKASI MOBILE LEARNING JURUSAN MULTIMEDIA BERBASIS ANDROID PADA SMK 1 ANJATAN INDRAMAYU","authors":"Desi Dwi Nawang Wulan, Abdurahman Fauzi","doi":"10.51977/jti.v3i1.400","DOIUrl":"https://doi.org/10.51977/jti.v3i1.400","url":null,"abstract":"Perkembangan dunia teknologi dan informasi begitu sangat cepat hingga merambat ke dunia pendidikan. Berbagai perpaduan antara kurikulum baru yang diiringi dengan kemajuan teknologi dapat memberikan terobosan baru di dunia pendidikan untuk lebih meningkatkan efektifitas kegiatan belajar mengajar. Hal itulah yang perlu diadakan di setiap sekolah demi meningkatkan tujuan pembelajaran. SMKN 1 Anjatan adalah salah satu sekolah menengah Kejuruan Negeri yang terletak di kabupaten Indramayu, Jawa Barat yang masih menggunakan pembelajaran manual. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk membantu pihak guru dalam mengembangkan kreatifitas siswa meskipun siswa tidak berada di sekolah yang nantinya dapat diharapkan sebagai salah satu sistem yang dapat mengefektifkan kegiatan belajar mengajar. Penelitian ini menggunakan metode perancangan perangkat lunak SDLC (System Development Life Cycle) waterfall yang mempunyai lima tahap yaitu Analisa Kebutuhan, Desain, Pembuatan Kode, Integrasi dan Pengujian, Support dengan menggunakan pemodelan UML (Unified Modeling Language) dan Android Studio dengan bahasa pemrograman java sebagai pembuatan aplikasinya. Penelitian ini menghasilkan dua buah aplikasi yang bisa digunakan oleh guru dan siswa dengan berbagai fitur dan interface yang sangat mudah digunakan dalam kegiatan belajar mengajar.","PeriodicalId":348225,"journal":{"name":"Jurnal Responsif : Riset Sains dan Informatika","volume":"384 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2021-02-28","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"131816677","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Tuberkulosis adalah penyakit yang disebabkan oleh bakteri Mycobacterium Tuberculosis. Penularan penyakit ini, umumnya terjadi melalui droplet atau percikan cairan seperti batuk atau bersin. Penyakit Tuberkulosis memiliki dua jenis yaitu Tuberkulosis Paru dan Tuberkulosis Ekstra Paru. Pada penyakit Tuberkulosis Ekstra Paru memiliki berbagai macam jenis diantaranya Tuberkulosis Tulang Belakang, Tuberkulosis Kelamin, Tuberkulosis Ginjal, dan Tuberkulosis Usus. Penyakit Tuberkulosis dapat menyebabkan kematian jika terlambat dalam penanganan dan kurangnya pengetahuan mengenai penyakit Tuberkulosis. Klinik Pratama Mitramedik Arcamanik merupakan sarana kesehatan yang salah satu layanannya yaitu menyediakan pemeriksaaan terhadap pasien Tuberkulosis. Dari semua permasalahan yang ada dapat diselesaikan menggunakan suatu sistem pakar. Salah satu metode yang digunakan pada sistem pakar adalah Certainty Factor. Metode tersebut mampu menghitung nilai kepastian gejala untuk menghasilkan diagnosa dari berbagai jenis penyakit Tuberkulosis. Dalam memudahkan perhitungan Certainty Factor dapat digunakan aplikasi berbasis mobile yang berjalan pada platform Android. Sehingga tujuan dari penelitian ini yaitu untuk menerapkan metode Certainty Factor berbasis mobile menggunakan pemograman Android di Klinik Pratama Mitramedik Arcamanik. Hasil dari penelitian ini yaitu memberikan infomasi tentang penyakit Tuberkulosis Tulang Belakang, Kelamin, Ginjal, dan Usus, sehingga membantu memepercepat penanganan medis dalam mendiagnosa penyakit Tuberkulosis secara dini. Kemudian aplikasi diagnosa penyakit Tuberkulosis berbasis mobile berhasil dibangun menggunakan pemrograman Android.
{"title":"APLIKASI DIAGNOSA PENYAKIT TUBERCULOSIS MENGGUNAKAN METODE CERTAINTY FACTOR BERBASIS ANDROID","authors":"Hilda Rismaya Hidayat, Wildan Wiguna","doi":"10.51977/jti.v3i1.331","DOIUrl":"https://doi.org/10.51977/jti.v3i1.331","url":null,"abstract":"Tuberkulosis adalah penyakit yang disebabkan oleh bakteri Mycobacterium Tuberculosis. Penularan penyakit ini, umumnya terjadi melalui droplet atau percikan cairan seperti batuk atau bersin. Penyakit Tuberkulosis memiliki dua jenis yaitu Tuberkulosis Paru dan Tuberkulosis Ekstra Paru. Pada penyakit Tuberkulosis Ekstra Paru memiliki berbagai macam jenis diantaranya Tuberkulosis Tulang Belakang, Tuberkulosis Kelamin, Tuberkulosis Ginjal, dan Tuberkulosis Usus. Penyakit Tuberkulosis dapat menyebabkan kematian jika terlambat dalam penanganan dan kurangnya pengetahuan mengenai penyakit Tuberkulosis. Klinik Pratama Mitramedik Arcamanik merupakan sarana kesehatan yang salah satu layanannya yaitu menyediakan pemeriksaaan terhadap pasien Tuberkulosis. Dari semua permasalahan yang ada dapat diselesaikan menggunakan suatu sistem pakar. Salah satu metode yang digunakan pada sistem pakar adalah Certainty Factor. Metode tersebut mampu menghitung nilai kepastian gejala untuk menghasilkan diagnosa dari berbagai jenis penyakit Tuberkulosis. Dalam memudahkan perhitungan Certainty Factor dapat digunakan aplikasi berbasis mobile yang berjalan pada platform Android. Sehingga tujuan dari penelitian ini yaitu untuk menerapkan metode Certainty Factor berbasis mobile menggunakan pemograman Android di Klinik Pratama Mitramedik Arcamanik. Hasil dari penelitian ini yaitu memberikan infomasi tentang penyakit Tuberkulosis Tulang Belakang, Kelamin, Ginjal, dan Usus, sehingga membantu memepercepat penanganan medis dalam mendiagnosa penyakit Tuberkulosis secara dini. Kemudian aplikasi diagnosa penyakit Tuberkulosis berbasis mobile berhasil dibangun menggunakan pemrograman Android.","PeriodicalId":348225,"journal":{"name":"Jurnal Responsif : Riset Sains dan Informatika","volume":"28 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2021-02-28","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"133212675","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Gagal jantung merupakan masalah kesehatan yang progresif dengan angka mortalitas dan morbiditas yang tinggi di negara maju maupun negara berkembang termasuk Indonesia. Pada tahun 2016, WHO menyebutkan 17,5 juta orang meninggal akibat penyakit kardiovaskular sedangkan pada tahun 2008, penyakit ini mewakili dari 31% kematian di dunia. Perkiraan akurat dari prognosis gagal jantung sangat penting bagi layanan kesehatan untuk memungkinkan alokasi sumber daya yang tepat kepada dokter dalam membuat keputusan untuk manajemen dan kepada pasien untuk memungkinkan pilihan informasi tentang perawatan dan perawatan akhir kehidupan. Sehingga pada penelitian kali ini dilakukan penerapan metode optimasi Particle Swarm Optimization (PSO) pada algoritma Naïve Bayes sebagai seleksi fitur, yang bertujuan untuk mengetahui nilai akurasi yang dihasilkan oleh algoritma Naïve Bayes dan peran optimasi PSO untuk meningkatkan nilai akurasi dari hasil prediksi harapan hidup pasien gagal jantung. Setelah dilakukan pengujian menggunakan aplikasi Rapidminer dapat diketahui bahwa hasil klasifikasi menggunakan optimasi metode PSO yang mendukung metode Naive Bayes dapat menghasilkan nilai akurasi yang lebih baik, yaitu sebesar 92.67% dan nilai Area Under ROC (AUC) sebesar 0.908. Hasil akurasi yang didapat pada penelitian kali ini termasuk kedalam kategori Excellent Classification.
{"title":"PENERAPAN PSO PADA NAÏVE BAYES UNTUK PREDIKSI HARAPAN HIDUP PASIEN GAGAL JANTUNG","authors":"Firza Novaldy, Asti Herliana","doi":"10.51977/jti.v3i1.396","DOIUrl":"https://doi.org/10.51977/jti.v3i1.396","url":null,"abstract":"Gagal jantung merupakan masalah kesehatan yang progresif dengan angka mortalitas dan morbiditas yang tinggi di negara maju maupun negara berkembang termasuk Indonesia. Pada tahun 2016, WHO menyebutkan 17,5 juta orang meninggal akibat penyakit kardiovaskular sedangkan pada tahun 2008, penyakit ini mewakili dari 31% kematian di dunia. Perkiraan akurat dari prognosis gagal jantung sangat penting bagi layanan kesehatan untuk memungkinkan alokasi sumber daya yang tepat kepada dokter dalam membuat keputusan untuk manajemen dan kepada pasien untuk memungkinkan pilihan informasi tentang perawatan dan perawatan akhir kehidupan. Sehingga pada penelitian kali ini dilakukan penerapan metode optimasi Particle Swarm Optimization (PSO) pada algoritma Naïve Bayes sebagai seleksi fitur, yang bertujuan untuk mengetahui nilai akurasi yang dihasilkan oleh algoritma Naïve Bayes dan peran optimasi PSO untuk meningkatkan nilai akurasi dari hasil prediksi harapan hidup pasien gagal jantung. Setelah dilakukan pengujian menggunakan aplikasi Rapidminer dapat diketahui bahwa hasil klasifikasi menggunakan optimasi metode PSO yang mendukung metode Naive Bayes dapat menghasilkan nilai akurasi yang lebih baik, yaitu sebesar 92.67% dan nilai Area Under ROC (AUC) sebesar 0.908. Hasil akurasi yang didapat pada penelitian kali ini termasuk kedalam kategori Excellent Classification.","PeriodicalId":348225,"journal":{"name":"Jurnal Responsif : Riset Sains dan Informatika","volume":"22 1 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2021-02-28","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"131865836","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Regulasi P4GN dikeluarkan berupa Peraturan Menteri, Kepala Badan atau Kepala Daerah. BNN Jawa Barat mengelola seluruh regulasi P4GN yang telah dikeluarkan oleh berbagai instansi baik itu Kementerian, Lembaga dan Wilayah. Saat ini jenis pengelolaan yang dilakukan masih berupa pengarsipan dokumen regulasi P4GN. Sehingga menyulitkan pencarian regulasi P4GN dan penelusuran beberapa dokumen regulasi P4GN yang telah dibentuk sebelumnya. Penulis bertujuan membangun sistem informasi berbasis repository yang dapat mengelola arsip regulasi P4GN agar mempermudah proses pencarian regulasi. Metode pengembangan sistem yang akan digunakan adalah Metode waterfall, sedangkan untuk perancang sistem yang digunakan UML dan pembangunan yang akan digunakan dengan bahasa pemograman PHP. Maka hasil diperoleh pada permasalahan dapat memudahkan Pencarian Peraturan Regulasi P4GN dari berbagai instansi pemerintah baik kementerian, lembaga pemerintah dan pemerintah daerah, disimpan dalam sistem informasi pengelolaan regulasi P4GN Badan Narkotika Nasional ini dan regulasi tersebut dapat dikelola oleh staff Badan Narkotika Nasional untuk menjadi repository.
{"title":"APLIKASI PENCARIAN PERATURAN REGULASI P4GN DI BNN JAWA BARAT","authors":"D. Ramdan, A. Mubarok","doi":"10.51977/jti.v3i1.382","DOIUrl":"https://doi.org/10.51977/jti.v3i1.382","url":null,"abstract":"Regulasi P4GN dikeluarkan berupa Peraturan Menteri, Kepala Badan atau Kepala Daerah. BNN Jawa Barat mengelola seluruh regulasi P4GN yang telah dikeluarkan oleh berbagai instansi baik itu Kementerian, Lembaga dan Wilayah. Saat ini jenis pengelolaan yang dilakukan masih berupa pengarsipan dokumen regulasi P4GN. Sehingga menyulitkan pencarian regulasi P4GN dan penelusuran beberapa dokumen regulasi P4GN yang telah dibentuk sebelumnya. Penulis bertujuan membangun sistem informasi berbasis repository yang dapat mengelola arsip regulasi P4GN agar mempermudah proses pencarian regulasi. Metode pengembangan sistem yang akan digunakan adalah Metode waterfall, sedangkan untuk perancang sistem yang digunakan UML dan pembangunan yang akan digunakan dengan bahasa pemograman PHP. Maka hasil diperoleh pada permasalahan dapat memudahkan Pencarian Peraturan Regulasi P4GN dari berbagai instansi pemerintah baik kementerian, lembaga pemerintah dan pemerintah daerah, disimpan dalam sistem informasi pengelolaan regulasi P4GN Badan Narkotika Nasional ini dan regulasi tersebut dapat dikelola oleh staff Badan Narkotika Nasional untuk menjadi repository.","PeriodicalId":348225,"journal":{"name":"Jurnal Responsif : Riset Sains dan Informatika","volume":"58 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2021-02-28","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"116236196","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Ali Akbar Rismayadi, Novia Nur Fatonah, Erfian Junianto
Semakin ketatnya persaingan bisnis, menuntut setiap perusahan untuk bekerja semaksimal mungkin agar dapat tetap unggul dalam persaingan. Salah satu caranya adalah dengan menentukan strategi pemasaran yang paling tepat guna menarik konsumen yang lebih banyak. CV.Integreet Konstruksi merupakan sebuah perusahaan jasa yang bergerak di bidang konstruksi, untuk sebuah perusahaan yang cukup besar perusahaan ini masih sering kesulitan dalam menentukan strategi pesaran seperti apa yang paling tepat, hal tersebut berdampak pada jumlah penjualan yang menurun setiap bulannya. Informasi dari data penjualan sebenarnya dapat di olah untuk dijadikan dasar dalam penentuan strategi pemasaran yang tepat. Diperlukan suatu teknik atau perangkat untuk membantu mentransformasikan data tersebut menjadi informasi berguna yaitu dengan penerapan data mining. Salah satu metode dari data mining yang dapat digunakan adalah metode Clustering, di mana metode ini akan mengidentifikasi objek yang memiliki kesamaan karakteristik tertentu. Algoritma yang digunakan untuk pembentukan cluster adalah algoritma K-Means. Dalam penelitian ini data yang digunakan adalah data penjualan dari bulan Agustus-November yang terdiri dari 212 sampel data. Cluster yang terbentuk berjumlah tiga cluster, dengan cluster pertama berjumlah 103 data, cluster dua berjumlah 58 data, dan cluster ke tiga berjumlah 51 data. Hasil dari penelitian ini dapat digunakan sebagai bahan dasar dalam penentuan strategi pemasaran yang paling tepat.
{"title":"ALGORITMA K-MEANS CLUSTERING UNTUK MENENTUKAN STRATEGI PEMASARAN DI CV. INTEGREET KONSTRUKSI","authors":"Ali Akbar Rismayadi, Novia Nur Fatonah, Erfian Junianto","doi":"10.51977/jti.v3i1.393","DOIUrl":"https://doi.org/10.51977/jti.v3i1.393","url":null,"abstract":"Semakin ketatnya persaingan bisnis, menuntut setiap perusahan untuk bekerja semaksimal mungkin agar dapat tetap unggul dalam persaingan. Salah satu caranya adalah dengan menentukan strategi pemasaran yang paling tepat guna menarik konsumen yang lebih banyak. CV.Integreet Konstruksi merupakan sebuah perusahaan jasa yang bergerak di bidang konstruksi, untuk sebuah perusahaan yang cukup besar perusahaan ini masih sering kesulitan dalam menentukan strategi pesaran seperti apa yang paling tepat, hal tersebut berdampak pada jumlah penjualan yang menurun setiap bulannya. Informasi dari data penjualan sebenarnya dapat di olah untuk dijadikan dasar dalam penentuan strategi pemasaran yang tepat. Diperlukan suatu teknik atau perangkat untuk membantu mentransformasikan data tersebut menjadi informasi berguna yaitu dengan penerapan data mining. Salah satu metode dari data mining yang dapat digunakan adalah metode Clustering, di mana metode ini akan mengidentifikasi objek yang memiliki kesamaan karakteristik tertentu. Algoritma yang digunakan untuk pembentukan cluster adalah algoritma K-Means. Dalam penelitian ini data yang digunakan adalah data penjualan dari bulan Agustus-November yang terdiri dari 212 sampel data. Cluster yang terbentuk berjumlah tiga cluster, dengan cluster pertama berjumlah 103 data, cluster dua berjumlah 58 data, dan cluster ke tiga berjumlah 51 data. Hasil dari penelitian ini dapat digunakan sebagai bahan dasar dalam penentuan strategi pemasaran yang paling tepat.","PeriodicalId":348225,"journal":{"name":"Jurnal Responsif : Riset Sains dan Informatika","volume":"14 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2021-02-28","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"115294619","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}