Pub Date : 2020-08-02DOI: 10.35580/JSPF.V16I2.15982
Frafti Rejeki, U. Usman, Aisyah Azis
Penelitian ini adalah penelitian kualitatif dengan pendekatan deskriptif yang bertujuan untuk mengetahui gambaran keterampilan proses sains (KPS) pada pelaksanaan praktikum fisika peserta didik di SMAN 9 Makassar. Variabel dalam penelitian ini adalah keterampilan proses sains dengan lima indikator yang akan diukur yaitu mengamati, menyusun hipotesis, merencanakan percobaan, menginterpretasi data dan mengomunikasikan. Sampel penelitian adalah peserta didik kelas X MIA 9 yang berjumlah 23 orang. Data hasil penelitian diperoleh dengan melakukan tes kinerja pelaksanaan praktikum fisika materi getaran harmonis sederhana kemudian memberikan tes tertulis dalam bentuk uraian. Teknik analisis data yaitu analisis deskriptif dengan menggunakan persentase skor. Berdasarkan hasil analisis data tes tertulis diperoleh bahwa rata-rata perolehan skor keterampilan proses sains peserta didik termasuk dalam kategori tinggi dengan persentase sebesar 71.56%. Hasil tersebut diperkuat dengan hasil analisis data tes kinerja keterampilan proses sains peserta didik pada pelaksanaan praktikum fisika yang juga termasuk dalam kategori tinggi dengan persentase sebesar 61.30%. Oleh karena itu dapat disimpulkan bahwa peserta didik sudah mampu menerapkan keterampilan proses sains pada pelaksanaan praktikum fisika.
本研究是一种定性研究,其描述性方法旨在了解参与者在Makassar斯曼9实习中所表现的科学过程技能(KPS)。本研究中的变量是一种科学过程的技能,它有五个指标可以衡量,即观察、整理假设、计划实验、解释数据和交流。研究样本是X MIA 9班的学生,共有23人。研究数据是通过进行物理实践测试获得的,简单的谐振物质和声振动测试,然后以描述的形式进行书面测试。数据分析技术是通过分数百分比进行的描述性分析。根据笔试数据分析所得,学习者科学过程技能得分的平均成绩为71.56%。这一结果得到了学习者在物理实践中接受的学术过程技能表现测试的数据支持,这些测试还属于高层次,占高达61.30%。因此,可以得出结论,学习者已经能够将科学过程技能应用于物理实践。
{"title":"ANALISIS KETERAMPILAN PROSES SAINS PADA PELAKSANAAN PRAKTIKUM FISIKA DI SMAN 9 MAKASSAR","authors":"Frafti Rejeki, U. Usman, Aisyah Azis","doi":"10.35580/JSPF.V16I2.15982","DOIUrl":"https://doi.org/10.35580/JSPF.V16I2.15982","url":null,"abstract":"Penelitian ini adalah penelitian kualitatif dengan pendekatan deskriptif yang bertujuan untuk mengetahui gambaran keterampilan proses sains (KPS) pada pelaksanaan praktikum fisika peserta didik di SMAN 9 Makassar. Variabel dalam penelitian ini adalah keterampilan proses sains dengan lima indikator yang akan diukur yaitu mengamati, menyusun hipotesis, merencanakan percobaan, menginterpretasi data dan mengomunikasikan. Sampel penelitian adalah peserta didik kelas X MIA 9 yang berjumlah 23 orang. Data hasil penelitian diperoleh dengan melakukan tes kinerja pelaksanaan praktikum fisika materi getaran harmonis sederhana kemudian memberikan tes tertulis dalam bentuk uraian. Teknik analisis data yaitu analisis deskriptif dengan menggunakan persentase skor. Berdasarkan hasil analisis data tes tertulis diperoleh bahwa rata-rata perolehan skor keterampilan proses sains peserta didik termasuk dalam kategori tinggi dengan persentase sebesar 71.56%. Hasil tersebut diperkuat dengan hasil analisis data tes kinerja keterampilan proses sains peserta didik pada pelaksanaan praktikum fisika yang juga termasuk dalam kategori tinggi dengan persentase sebesar 61.30%. Oleh karena itu dapat disimpulkan bahwa peserta didik sudah mampu menerapkan keterampilan proses sains pada pelaksanaan praktikum fisika.","PeriodicalId":358896,"journal":{"name":"Jurnal Sains dan Pendidikan Fisika","volume":"53 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2020-08-02","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"114739393","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Pub Date : 2020-08-02DOI: 10.35580/JSPF.V16I2.12557
S. Suardi
Suardi. 2019. Implementasi Pembelajaran Berbasis STEM dalam Meningkatkan Kemampuan Siswa dalam Berpikir Kritis, Kreatif dan Bekerjasama. Penelitian bertujuan untuk memperoleh gambaran tentang: 1) peningkatan kemampuan berpikir kritis peserta didik; 2) peningkatan kemampuan berpikir kreatif; 3) peningkatan kerjasama. Pada Penelitian ini digunakan teknik pengumpulan data denganmenggunakan pretes dan postes untuk mengukur pemahaman konsepdan kemampuan berpikir kritis dan kreatif peserta didik. Selain itu dilakukan dengan teknik observasi. Hasil peneliian menunjukkan bahwa kemampuan berpikir kritis peserta didik setelah diimplementasikan unit pembelajaran STEM meningkat; kemampuan berpikir kreatif juga meningkat; dan kemampuan kerja sama peserta didik juga meningkat.
{"title":"IMPLEMENTASI PEMBELAJARAN BERBASIS STEM UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN DALAM BERPIKIR KRITIS, KREATIF DAN BEKERJASAMA PESERTA DIDIK KELAS VIIA SMP NEGERI 4 SIBULUE","authors":"S. Suardi","doi":"10.35580/JSPF.V16I2.12557","DOIUrl":"https://doi.org/10.35580/JSPF.V16I2.12557","url":null,"abstract":"Suardi. 2019. Implementasi Pembelajaran Berbasis STEM dalam Meningkatkan Kemampuan Siswa dalam Berpikir Kritis, Kreatif dan Bekerjasama. Penelitian bertujuan untuk memperoleh gambaran tentang: 1) peningkatan kemampuan berpikir kritis peserta didik; 2) peningkatan kemampuan berpikir kreatif; 3) peningkatan kerjasama. Pada Penelitian ini digunakan teknik pengumpulan data denganmenggunakan pretes dan postes untuk mengukur pemahaman konsepdan kemampuan berpikir kritis dan kreatif peserta didik. Selain itu dilakukan dengan teknik observasi. Hasil peneliian menunjukkan bahwa kemampuan berpikir kritis peserta didik setelah diimplementasikan unit pembelajaran STEM meningkat; kemampuan berpikir kreatif juga meningkat; dan kemampuan kerja sama peserta didik juga meningkat.","PeriodicalId":358896,"journal":{"name":"Jurnal Sains dan Pendidikan Fisika","volume":"80 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2020-08-02","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"116492217","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Pub Date : 2020-08-02DOI: 10.35580/JSPF.V16I2.15989
Nurfaida Nurfaida, M. Ali, Helmi Abdullah
Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui hasil validasi, keterlaksanaan, respon peserta didik, respon guru, dan efektivitas Lembar Kerja Peserta Didik (LKPD) berbasis multi representasi pada peserta didik kelas XI SMAN 1 Gowa. Penelitian ini merupakan penelitian pengembangan dengan model 4D (Define, Design, Develop, dan Dessiminate). Instrumen yang digunakan yaitu angket validasi, mengukur kepraktisan dengan melihat keterlaksanaan dengan lembar pengamatan, respon guru dan respon peserta didik dengan angket, dan keefektifan dilihat dari hasil belajar peserta didik dengan tes. Hasil yang diperoleh yaitu (1) LKPD valid dengan nilai konsistensi internal sebesar 0,93. (2) Hasil keterlaksanaan LKPD dalam pembelajaran yaitu terlaksana seluruhnya sebesar 73,61%. (3) Respon peserta didik positif terhadap LKPD dimana respon sangat setuju sebesar 46,22%. (4) Respon guru fisika positif untuk LKPD yaitu sangat setuju sebesar 75%. (5) LKPD efektif ditinjau dari hasil belajar peserta didik.
{"title":"PENGEMBANGAN LEMBAR KERJA PESERTA DIDIK BERBASIS MULTI REPRESENTASI PADA PESERTA DIDIK KELAS XI SMAN 1","authors":"Nurfaida Nurfaida, M. Ali, Helmi Abdullah","doi":"10.35580/JSPF.V16I2.15989","DOIUrl":"https://doi.org/10.35580/JSPF.V16I2.15989","url":null,"abstract":"Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui hasil validasi, keterlaksanaan, respon peserta didik, respon guru, dan efektivitas Lembar Kerja Peserta Didik (LKPD) berbasis multi representasi pada peserta didik kelas XI SMAN 1 Gowa. Penelitian ini merupakan penelitian pengembangan dengan model 4D (Define, Design, Develop, dan Dessiminate). Instrumen yang digunakan yaitu angket validasi, mengukur kepraktisan dengan melihat keterlaksanaan dengan lembar pengamatan, respon guru dan respon peserta didik dengan angket, dan keefektifan dilihat dari hasil belajar peserta didik dengan tes. Hasil yang diperoleh yaitu (1) LKPD valid dengan nilai konsistensi internal sebesar 0,93. (2) Hasil keterlaksanaan LKPD dalam pembelajaran yaitu terlaksana seluruhnya sebesar 73,61%. (3) Respon peserta didik positif terhadap LKPD dimana respon sangat setuju sebesar 46,22%. (4) Respon guru fisika positif untuk LKPD yaitu sangat setuju sebesar 75%. (5) LKPD efektif ditinjau dari hasil belajar peserta didik.","PeriodicalId":358896,"journal":{"name":"Jurnal Sains dan Pendidikan Fisika","volume":"40 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2020-08-02","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"122330069","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Pub Date : 2020-08-02DOI: 10.35580/JSPF.V16I2.15984
W. Wahyuni, S. Subaer, N. Nurhayati
Telah dilakukan penelitian tentang geopolimer berbasis fly ash dengan penambahan abu sekam padi. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui struktur dan sifat mekanik geopolimer berbasis fly ash dengan penambahan abu sekam padi. Geopolimer berbasis fly ash dibuat dengan penambahan abu sekam padi 0%, 20% dan 40% menggunakan metode aktivasi alkali dan dipanaskan pada suhu 70℃ selama 2 jam. Struktur mikro dari sampel diketahui dengan menggunakan teknik X-Ray Diffraction (XRD) dan menggunakan Scanning Electron Microscopy (SEM). Gugus fungsi dari sampel diperoleh berdasarkan pengujian Fourier Transform Infra Red (FTIR). Sifat mekanik seperti Kuat tekan dari sampel diuji menggunakan Testing Mechine. Massa jenis, porositas dan kuat lentur dilakukan pengukuran terhadap sampel. Hasil penelitian menunjukkan diperoleh fase trydimate yang tertinggi pada sampel Geo FA+ASP (60+40)%. Hasil karakterisasi Scanning Elektron Microscopy (SEM) menunjukkan material penyusun sampel telah berikatan dengan baik walaupun sebagian kecil pertikel fly ash dan abu sekam padi masih terlihat dengan jelas. Gugus fungsi pembentuk geopolimer diperoleh pada stretching Si-O-Si dengan nilai gelombang antara 478-461cm-1 dan 791-781cm-1. Massa jenis tertinggi diperoleh pada sampel dengan penambahan 40% abu sekam padi dan porositas tertinggi diperoleh pada sampel tanpa penambahan abu sekam padi. Kuat tekan yang terbesar diperoleh dari sampel geopolimer berbasis fly ash tanpa penambahan abu sekam padi sedangkan kuat lentur tertingi diperoleh dari sampel geopolimer berbasis fly ash dengan penambahan abu sekam padi sebesar 40%.
{"title":"PENGARUH PENAMBAHAN ABU SEKAM PADI TERHADAP STRUKTUR DAN SIFAT MEKANIK GEOPOLIMER BERBASIS FLY ASH","authors":"W. Wahyuni, S. Subaer, N. Nurhayati","doi":"10.35580/JSPF.V16I2.15984","DOIUrl":"https://doi.org/10.35580/JSPF.V16I2.15984","url":null,"abstract":"Telah dilakukan penelitian tentang geopolimer berbasis fly ash dengan penambahan abu sekam padi. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui struktur dan sifat mekanik geopolimer berbasis fly ash dengan penambahan abu sekam padi. Geopolimer berbasis fly ash dibuat dengan penambahan abu sekam padi 0%, 20% dan 40% menggunakan metode aktivasi alkali dan dipanaskan pada suhu 70℃ selama 2 jam. Struktur mikro dari sampel diketahui dengan menggunakan teknik X-Ray Diffraction (XRD) dan menggunakan Scanning Electron Microscopy (SEM). Gugus fungsi dari sampel diperoleh berdasarkan pengujian Fourier Transform Infra Red (FTIR). Sifat mekanik seperti Kuat tekan dari sampel diuji menggunakan Testing Mechine. Massa jenis, porositas dan kuat lentur dilakukan pengukuran terhadap sampel. Hasil penelitian menunjukkan diperoleh fase trydimate yang tertinggi pada sampel Geo FA+ASP (60+40)%. Hasil karakterisasi Scanning Elektron Microscopy (SEM) menunjukkan material penyusun sampel telah berikatan dengan baik walaupun sebagian kecil pertikel fly ash dan abu sekam padi masih terlihat dengan jelas. Gugus fungsi pembentuk geopolimer diperoleh pada stretching Si-O-Si dengan nilai gelombang antara 478-461cm-1 dan 791-781cm-1. Massa jenis tertinggi diperoleh pada sampel dengan penambahan 40% abu sekam padi dan porositas tertinggi diperoleh pada sampel tanpa penambahan abu sekam padi. Kuat tekan yang terbesar diperoleh dari sampel geopolimer berbasis fly ash tanpa penambahan abu sekam padi sedangkan kuat lentur tertingi diperoleh dari sampel geopolimer berbasis fly ash dengan penambahan abu sekam padi sebesar 40%.","PeriodicalId":358896,"journal":{"name":"Jurnal Sains dan Pendidikan Fisika","volume":"55 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2020-08-02","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"121918854","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Pub Date : 2020-08-02DOI: 10.35580/JSPF.V16I2.15986
Dwi Utami Madya Putri, Agus Martawijaya, Helmi Abdullah
Penelitian ini adalah penelitian dan pengembangan (research and development), dengan menggunakan pengembangan model 4 - D (Four-D Model) yang dikembangkan oleh S. Thiagarajan yang bertujuan untuk Untuk mengetahui validitas Buku Suplemen fisika terintegrasi kearifan lokal untuk menguatkan karakter Kemandirian peserta didik SMAN 22 Makassar. Penelitian ini dilaksanakan di SMA Negeri 22 Makassar pada tahun ajaran 2019/2020 dengan subjek penelitian 1 orang peserta didik kelas XI MIPA VI di SMA Negeri 22 Makassar yang memiliki tingkat kemandirian yang masih kurang. Instrumen penelitian yang digunakan merupakan lembar validasi. Adapun teknik pengumpulan data yang digunakan adalah observasi, dokumentasi, dan data validasi ahli. Hasil penelitian yang diperoleh dibagi menjadi beberapa tahap, antara lain: a) Tahap pendefinisian, b) Tahap perencanaan, dan c) Tahap pengembangan. Buku Suplemen pembelajaran Fisika di SMAN 22 Makassar yang layak digunakan oleh ahli pakar berada pada contents validity. Buku Suplemen yang dikatakan layak yaitu Buku Suplemen pembelajaran Fisika mengarahkan peserta didik untuk mempelajari Kearifan lokal setempat juga menguatkan kemandirian.
{"title":"PENGEMBANGAN BUKU SUPLEMEN PEMBELAJARAN FISIKA TERINTEGRASI KEARIFAN LOKAL UNTUK MENGUATKAN KEMANDIRIAN PESERTA DIDIK","authors":"Dwi Utami Madya Putri, Agus Martawijaya, Helmi Abdullah","doi":"10.35580/JSPF.V16I2.15986","DOIUrl":"https://doi.org/10.35580/JSPF.V16I2.15986","url":null,"abstract":"Penelitian ini adalah penelitian dan pengembangan (research and development), dengan menggunakan pengembangan model 4 - D (Four-D Model) yang dikembangkan oleh S. Thiagarajan yang bertujuan untuk Untuk mengetahui validitas Buku Suplemen fisika terintegrasi kearifan lokal untuk menguatkan karakter Kemandirian peserta didik SMAN 22 Makassar. Penelitian ini dilaksanakan di SMA Negeri 22 Makassar pada tahun ajaran 2019/2020 dengan subjek penelitian 1 orang peserta didik kelas XI MIPA VI di SMA Negeri 22 Makassar yang memiliki tingkat kemandirian yang masih kurang. Instrumen penelitian yang digunakan merupakan lembar validasi. Adapun teknik pengumpulan data yang digunakan adalah observasi, dokumentasi, dan data validasi ahli. Hasil penelitian yang diperoleh dibagi menjadi beberapa tahap, antara lain: a) Tahap pendefinisian, b) Tahap perencanaan, dan c) Tahap pengembangan. Buku Suplemen pembelajaran Fisika di SMAN 22 Makassar yang layak digunakan oleh ahli pakar berada pada contents validity. Buku Suplemen yang dikatakan layak yaitu Buku Suplemen pembelajaran Fisika mengarahkan peserta didik untuk mempelajari Kearifan lokal setempat juga menguatkan kemandirian.","PeriodicalId":358896,"journal":{"name":"Jurnal Sains dan Pendidikan Fisika","volume":"21 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2020-08-02","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"124100980","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Pub Date : 2020-08-02DOI: 10.35580/JSPF.V16I2.15985
S. Mubarak, Aisyah Azis, A. Haris
Penelitian ini merupakan penelitian pre eksperimen yang bertujuan untuk mengetahui tingkat kemampuan berpikir kreatif peserta didik yang diajar dengan menggunakan model pembelajaran Kooperatif tipe Think Pair Share (TPS) pada mata pelajaran fisika peserta didik kelas XI MIA SMA Negeri 12 Makassar. Penelitian ini dilaksanakan di SMA Negeri 12 Makassar tahun ajaran 2019/2020 dengan jumlah sampel kelas XI MIA 2 yang berjumlah 28 peserta didik. Alat pengumpul data menggunakan instrumen tes berupa tes kemampuan berpikir kreatif peserta didik. Hasil penelitian berdasarkan analisis statistik deskriktif menunjukkan bahwa kemampuan berpikir kreatif peserta didik pada indikator fluenty sebesar 88,57%, flexibility sebesar 67,86%, originality sebesar 63,57%, dan elaboration sebesar 82,14%. Secara keseluruhan, skor rata-rata hasil tes kemampuan berpikir kreatif peserta didik yang diajar menggunakan model pembelajaran kooperatif tipe Think Pair Share (TPS) yaitu 75,54% dari skor ideal
{"title":"PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE THINK PAIR SHARE (TPS) TERHADAP KEMAMPUAN BERPIKIR KREATIF PESERTA DIDIK KELAS XI MIA SMA NEGERI 12 MAKASSAR MATA PELAJARAN FISIKA","authors":"S. Mubarak, Aisyah Azis, A. Haris","doi":"10.35580/JSPF.V16I2.15985","DOIUrl":"https://doi.org/10.35580/JSPF.V16I2.15985","url":null,"abstract":"Penelitian ini merupakan penelitian pre eksperimen yang bertujuan untuk mengetahui tingkat kemampuan berpikir kreatif peserta didik yang diajar dengan menggunakan model pembelajaran Kooperatif tipe Think Pair Share (TPS) pada mata pelajaran fisika peserta didik kelas XI MIA SMA Negeri 12 Makassar. Penelitian ini dilaksanakan di SMA Negeri 12 Makassar tahun ajaran 2019/2020 dengan jumlah sampel kelas XI MIA 2 yang berjumlah 28 peserta didik. Alat pengumpul data menggunakan instrumen tes berupa tes kemampuan berpikir kreatif peserta didik. Hasil penelitian berdasarkan analisis statistik deskriktif menunjukkan bahwa kemampuan berpikir kreatif peserta didik pada indikator fluenty sebesar 88,57%, flexibility sebesar 67,86%, originality sebesar 63,57%, dan elaboration sebesar 82,14%. Secara keseluruhan, skor rata-rata hasil tes kemampuan berpikir kreatif peserta didik yang diajar menggunakan model pembelajaran kooperatif tipe Think Pair Share (TPS) yaitu 75,54% dari skor ideal","PeriodicalId":358896,"journal":{"name":"Jurnal Sains dan Pendidikan Fisika","volume":"30 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2020-08-02","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"114831946","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Pub Date : 2020-08-02DOI: 10.35580/JSPF.V16I2.15983
Sulfianty Sulfianty, N. Nurhayati, S. Subaer
Telah dilakukan penelitian yang bertujuan untuk menyelidiki sifat konduktivitas dan resistansi termalnya. Pembuatan sampel dengan menambahkan agen pembentuk pori (H2O2) ke dalam pasta geopolimer yang diaktivasi menggunakan alkali, dikeringkan (curing) pada suhu 70 ̊C selama 24 jam dan disimpan pada ruang terbuka selama ± 3 hari. Pengujian awal meliputi pengujian porositas, massa jenis dan daya serap air sedangkan pengujian untuk sampel geopolimer berpori sesuai standar SNI 03-0349-1989 terdiri dari X-ray Diffraction, mikroskop optik digital, konduktivitas dan resistansi termal serta resistansi api dan panas (Shock thermal). Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa penambahan H2O2 akan memperbesar porositas dan daya serap air sehingga massa jenis akan semakin kecil. Sampel yang sesuai standar SNI 03-0349-1989 berdasarkan pengujian awal adalah sampel dengan komposisi 1,6%. Hasil karakterisasi XRD menunjukan bahwa fase berbentuk amorf dengan intensitas tertinggi diperoleh oleh SiO2 dan hasil karakterisasi mikroskop optik digital menunjukan bahwa ukuran pori dari sampel tidak seragam berkisar antara 1-10 mm. Adapun hasil uji konduktivitas dan resistansi termal berturut-turut yaitu 0,77 W/m ̊K dan 0,02 K.m2/W. Serta uji resistansi api dan panas (shock thermal) menunjukan bahwa sampel dapat bertahan hingga 1300 ̊C. Hal ini menunjukan bahwa geopolimer berpori berbahan dasar abu terbang (Fly Ash) memiliki nilai konduktivitas dan resistansi termal yang rendah dan tahan terhadap suhu tinggi sehingga dapat diaplikasikan sebagai bahan isolasi termal yang baik dan ramah lingkungan.
{"title":"STUDI TENTANG KONDUKTIVITAS DAN RESISTANSI TERMAL GEOPOLIMER BERPORI BERBASIS ABU TERBANG (FLY ASH)","authors":"Sulfianty Sulfianty, N. Nurhayati, S. Subaer","doi":"10.35580/JSPF.V16I2.15983","DOIUrl":"https://doi.org/10.35580/JSPF.V16I2.15983","url":null,"abstract":"Telah dilakukan penelitian yang bertujuan untuk menyelidiki sifat konduktivitas dan resistansi termalnya. Pembuatan sampel dengan menambahkan agen pembentuk pori (H2O2) ke dalam pasta geopolimer yang diaktivasi menggunakan alkali, dikeringkan (curing) pada suhu 70 ̊C selama 24 jam dan disimpan pada ruang terbuka selama ± 3 hari. Pengujian awal meliputi pengujian porositas, massa jenis dan daya serap air sedangkan pengujian untuk sampel geopolimer berpori sesuai standar SNI 03-0349-1989 terdiri dari X-ray Diffraction, mikroskop optik digital, konduktivitas dan resistansi termal serta resistansi api dan panas (Shock thermal). Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa penambahan H2O2 akan memperbesar porositas dan daya serap air sehingga massa jenis akan semakin kecil. Sampel yang sesuai standar SNI 03-0349-1989 berdasarkan pengujian awal adalah sampel dengan komposisi 1,6%. Hasil karakterisasi XRD menunjukan bahwa fase berbentuk amorf dengan intensitas tertinggi diperoleh oleh SiO2 dan hasil karakterisasi mikroskop optik digital menunjukan bahwa ukuran pori dari sampel tidak seragam berkisar antara 1-10 mm. Adapun hasil uji konduktivitas dan resistansi termal berturut-turut yaitu 0,77 W/m ̊K dan 0,02 K.m2/W. Serta uji resistansi api dan panas (shock thermal) menunjukan bahwa sampel dapat bertahan hingga 1300 ̊C. Hal ini menunjukan bahwa geopolimer berpori berbahan dasar abu terbang (Fly Ash) memiliki nilai konduktivitas dan resistansi termal yang rendah dan tahan terhadap suhu tinggi sehingga dapat diaplikasikan sebagai bahan isolasi termal yang baik dan ramah lingkungan.","PeriodicalId":358896,"journal":{"name":"Jurnal Sains dan Pendidikan Fisika","volume":"31 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2020-08-02","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"124939687","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Penelitian ini menggunakan metode deskriptif dengan pendekatan kuantitatif yang dilakukan dengan tujuan untuk menganalisis tentang deskripsi minat belajar fisika yang dimiliki oleh siswa di SMA Negeri 1 Sungai Penuh. Subjek penelitian yang digunakan adalah siswa kelas XI MIPA 1, kelas XI MIPA 2 dan kelas XI MIPA 3 SMA Negeri 1 Sungai Penuh yang sampelnya diambil 20 siswa perkelas sehingga total sampel berjumlah 60 siswa. Metode penelitian ini menggunakan instrument berupa angket minat yang menggunakan skala likert dengan 4 indikator yaitu STS (sangat tidak setuju), TS (tidak setuju, S (setuju) dan SS (sangat setuju). Analisis data yang dilakukan dengan menggunakan SPSS dan Microsoft Excel. Berdasarkan analisis dari hasil penelitian dapat diketahui 4 kategori yang dimiliki siswa terhadap minat belajar fisika yaitu kurang baik, cukup baik, baik dan sangat baik. Dari hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa siswa kelas XI SMA Negeri 1 Sungai Penuh memiliki kategori minat yang baik terhadap pembelajaran Fisika, yaitu sebanyak 45%.
{"title":"ANALISIS MINAT BELAJAR KELAS XI SMA NEGERI 1 SUNGAI PENUH PADA PEMBELAJARAN FISIKA","authors":"Uci Fatonah, Ricky Purnama Wirayuda, Gunawan Wibisono, Sakahuni Sakahuni","doi":"10.35580/JSPF.V16I2.15511","DOIUrl":"https://doi.org/10.35580/JSPF.V16I2.15511","url":null,"abstract":"Penelitian ini menggunakan metode deskriptif dengan pendekatan kuantitatif yang dilakukan dengan tujuan untuk menganalisis tentang deskripsi minat belajar fisika yang dimiliki oleh siswa di SMA Negeri 1 Sungai Penuh. Subjek penelitian yang digunakan adalah siswa kelas XI MIPA 1, kelas XI MIPA 2 dan kelas XI MIPA 3 SMA Negeri 1 Sungai Penuh yang sampelnya diambil 20 siswa perkelas sehingga total sampel berjumlah 60 siswa. Metode penelitian ini menggunakan instrument berupa angket minat yang menggunakan skala likert dengan 4 indikator yaitu STS (sangat tidak setuju), TS (tidak setuju, S (setuju) dan SS (sangat setuju). Analisis data yang dilakukan dengan menggunakan SPSS dan Microsoft Excel. Berdasarkan analisis dari hasil penelitian dapat diketahui 4 kategori yang dimiliki siswa terhadap minat belajar fisika yaitu kurang baik, cukup baik, baik dan sangat baik. Dari hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa siswa kelas XI SMA Negeri 1 Sungai Penuh memiliki kategori minat yang baik terhadap pembelajaran Fisika, yaitu sebanyak 45%.","PeriodicalId":358896,"journal":{"name":"Jurnal Sains dan Pendidikan Fisika","volume":"118 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2020-08-02","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"128142519","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Pub Date : 2020-08-02DOI: 10.35580/JSPF.V16I2.15105
Mohammad Hasib, Sukir Maryanto
Penentuan temperatur bawah permukan merupakan hal penting diperlukan untuk mengetahui seberapa besar potensi geothermal pada suatu area. Saat ini belum ada penelitian yang berfokus pada pengembangan program yang dapat dijadikan referensi untuk mengkonversi parameter data resistivitas ke parameter temperaturbatuan. Oleh karena itu, penting dilakukan pengembangan program untuk mengetahui temperatur bawah permukaan bumi berdasarkan data resistivitas. Input program adalah data resistivitas dalam Ohm.Meter, dan output program adalah temperatur dalam Celsius. Dalam perhitungannya, program menggunakan persamaan ketergantungan suhu Boltzmann untuk perhitungan suhu batuan dengan pendekatan metode biseksi. Berdasarkan hasil uji validitas teoretis dan eksperimen, program memungkinkan dapat dijadikan referensi dalam penentuan parameter temperatur batuan dari parameter input nilai resistivitas batuan. Program memiliki beberapa kelebihan yaitu mudah dioperasikan, dan rendahnya error antara hasil program dan hasil teoretis. Penelitian ini dapat memberikan pilihan program bagi peneliti untuk mengetahui nilai temperatur batuan dari nilai resitivitas untuk mengetahui potensi panas bumi di bawah permukaan.
{"title":"PROGRAM BOLTZMANN TEMPERATURE DEPENDENCE UNTUK MENENTUKAN TEMPERATUR BAWAH PERMUKAAN AREA GEOTHERMAL MENGGUNAKAN DATA RESISTIVITAS","authors":"Mohammad Hasib, Sukir Maryanto","doi":"10.35580/JSPF.V16I2.15105","DOIUrl":"https://doi.org/10.35580/JSPF.V16I2.15105","url":null,"abstract":"Penentuan temperatur bawah permukan merupakan hal penting diperlukan untuk mengetahui seberapa besar potensi geothermal pada suatu area. Saat ini belum ada penelitian yang berfokus pada pengembangan program yang dapat dijadikan referensi untuk mengkonversi parameter data resistivitas ke parameter temperaturbatuan. Oleh karena itu, penting dilakukan pengembangan program untuk mengetahui temperatur bawah permukaan bumi berdasarkan data resistivitas. Input program adalah data resistivitas dalam Ohm.Meter, dan output program adalah temperatur dalam Celsius. Dalam perhitungannya, program menggunakan persamaan ketergantungan suhu Boltzmann untuk perhitungan suhu batuan dengan pendekatan metode biseksi. Berdasarkan hasil uji validitas teoretis dan eksperimen, program memungkinkan dapat dijadikan referensi dalam penentuan parameter temperatur batuan dari parameter input nilai resistivitas batuan. Program memiliki beberapa kelebihan yaitu mudah dioperasikan, dan rendahnya error antara hasil program dan hasil teoretis. Penelitian ini dapat memberikan pilihan program bagi peneliti untuk mengetahui nilai temperatur batuan dari nilai resitivitas untuk mengetahui potensi panas bumi di bawah permukaan.","PeriodicalId":358896,"journal":{"name":"Jurnal Sains dan Pendidikan Fisika","volume":"84 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2020-08-02","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"132259553","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Pub Date : 2020-08-02DOI: 10.35580/JSPF.V16I2.15987
F. Fitri, H. Herman, A. Haris
Penelitian ini adalah penelitian survey yang mendeskripsikan kemampuan memprediksi peserta didik dalam pembelajaran fisika. Sumber data pada penelitian ini adalah peserta didik kelas XII MIA SMA Negeri 9 Makassar yang berjumlah 108, pengumpulan data yang digunakan adalah dengan pemberian tes pilihan ganda beralasan, untuk mengetahui bangaimana gambaran kemampuan memprediksi peserta didik dalam pembelajaran fisika. Teknik analisis data yang digunakan adalah analisis deskriptif, hasil penelitian ini menunjukkan bahwa kemampuan memprediksi peserta didik kelas XII SMA Negeri 9 Makassar, berada pada kategori sedang. Hal ini disebabkan karena peserta didik cenderung menggunakan persamaan deret aritmetika, persamaan garis, dan juga perhitungan secara manual dengan menjumlahkan setiap rentang yang ada pada variabel satu persatu, tanpa coba memperhatikan dan mencoba menemukan pola yang ada sehingga menyebabkan peserta didik memerlukan waktu yang lebih lama untuk menyelesaikan soal tersebut, dan peserta didik tidak mampu mengubah soal ke dalam bentuk matematika,serta tidak mengetahui persamaan yang harus digunakan sehingga tidak mampu menerapkan konsep-konsep materi yang telah dipelajarinya.
{"title":"ANALISIS KEMAMPUAN MEMPREDIKSI DALAM PEMBELAJARAN FISIKA PESERTA DIDIK KELAS XII MIA SMA NEGERI 9 MAKASSAR","authors":"F. Fitri, H. Herman, A. Haris","doi":"10.35580/JSPF.V16I2.15987","DOIUrl":"https://doi.org/10.35580/JSPF.V16I2.15987","url":null,"abstract":"Penelitian ini adalah penelitian survey yang mendeskripsikan kemampuan memprediksi peserta didik dalam pembelajaran fisika. Sumber data pada penelitian ini adalah peserta didik kelas XII MIA SMA Negeri 9 Makassar yang berjumlah 108, pengumpulan data yang digunakan adalah dengan pemberian tes pilihan ganda beralasan, untuk mengetahui bangaimana gambaran kemampuan memprediksi peserta didik dalam pembelajaran fisika. Teknik analisis data yang digunakan adalah analisis deskriptif, hasil penelitian ini menunjukkan bahwa kemampuan memprediksi peserta didik kelas XII SMA Negeri 9 Makassar, berada pada kategori sedang. Hal ini disebabkan karena peserta didik cenderung menggunakan persamaan deret aritmetika, persamaan garis, dan juga perhitungan secara manual dengan menjumlahkan setiap rentang yang ada pada variabel satu persatu, tanpa coba memperhatikan dan mencoba menemukan pola yang ada sehingga menyebabkan peserta didik memerlukan waktu yang lebih lama untuk menyelesaikan soal tersebut, dan peserta didik tidak mampu mengubah soal ke dalam bentuk matematika,serta tidak mengetahui persamaan yang harus digunakan sehingga tidak mampu menerapkan konsep-konsep materi yang telah dipelajarinya.","PeriodicalId":358896,"journal":{"name":"Jurnal Sains dan Pendidikan Fisika","volume":"1 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2020-08-02","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"131183176","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}