Pub Date : 2021-11-19DOI: 10.31970/gurutua.v4i2.69
Ifana Falentina Imelda, Henry Suryo Bintoro, Jayanti Putri Purwaningrum
Penelitian ini dilakukan karena masih rendahnya koneksi matematis siswa kelas V sd 3 Mayahan. Penelitian ini bertujuan untuk melihat peningkatan koneksi matematis siswa menggunakan pendekatan Concrete Pictorial Abstract (CPA) dengan bantuan media Jarkuba Apk. Metode penelitian yang dilakukan yaitu penelitian deskriptif kuantitatif dengan desain Pra-Experiment One-Group Pretest-Posttest pada mata pelajaran matematika pokok bahasan jaring-jaring bangun ruang sederhana terhadap 27 siswa kelas V Sekolah Dasar 3 Mayahan. Instrumen penelitian yang digunakan adalah tes dan non tes. Berdasarkan hasil penelitian yang diperoleh dapat disimpulkan bahwa: adanya peningkatan koneksi matematis siswa sesudah mendapatkan pembelajaran dengan pendekatan CPA berbantuan media Jarkuba Apk lebih baik daripada siswa sebelum mendapatkan pembelajaran dengan pendekatan CPA.
{"title":"PENERAPAN PENDEKATAN CONCRETE PICTORIAL ABSTRACT (CPA) BERBANTUAN MEDIA JARKUBA APK TERHADAP KONEKSI MATEMATIS SISWA KELAS V SD 3 MAYAHAN","authors":"Ifana Falentina Imelda, Henry Suryo Bintoro, Jayanti Putri Purwaningrum","doi":"10.31970/gurutua.v4i2.69","DOIUrl":"https://doi.org/10.31970/gurutua.v4i2.69","url":null,"abstract":"Penelitian ini dilakukan karena masih rendahnya koneksi matematis siswa kelas V sd 3 Mayahan. Penelitian ini bertujuan untuk melihat peningkatan koneksi matematis siswa menggunakan pendekatan Concrete Pictorial Abstract (CPA) dengan bantuan media Jarkuba Apk. Metode penelitian yang dilakukan yaitu penelitian deskriptif kuantitatif dengan desain Pra-Experiment One-Group Pretest-Posttest pada mata pelajaran matematika pokok bahasan jaring-jaring bangun ruang sederhana terhadap 27 siswa kelas V Sekolah Dasar 3 Mayahan. Instrumen penelitian yang digunakan adalah tes dan non tes. Berdasarkan hasil penelitian yang diperoleh dapat disimpulkan bahwa: adanya peningkatan koneksi matematis siswa sesudah mendapatkan pembelajaran dengan pendekatan CPA berbantuan media Jarkuba Apk lebih baik daripada siswa sebelum mendapatkan pembelajaran dengan pendekatan CPA.","PeriodicalId":373535,"journal":{"name":"Guru Tua : Jurnal Pendidikan dan Pembelajaran","volume":"24 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2021-11-19","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"115676593","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Pub Date : 2021-11-19DOI: 10.31970/gurutua.v4i2.68
F. Arum, S. Santoso, Erik Aditya Ismaya
Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan pelaksanaan pembelajaran daring pada siswa kelas IV SD II kaliwungu kudus. Penelitian ini merupakan penelitian dengan metode deskriptif kualitatif. Penelitian ini akan dilaksanakan di Desa Kaliwungu Kecamatan Kaliwungu Kabupaten Kudus dengan mengambil subjek siswa dan guru sebagai subjek penelitian. Penelitian ini menggunakan teknik pengumpulan data meliputi tahap observasi, wawancara, dokumentasi dan pencatatan. Permasalahan yang mendasari Penelitian ini adalah bagaimana pelaksanaan pembelajaran daring pada siswa kelas 4 SD 2 Kaliwungu.
{"title":"PELAKSANAAN PEMBELAJARAN DARING PADA SISWA KELAS IV SD II KALIWUNGU KUDUS JURNAL SKRIPSI","authors":"F. Arum, S. Santoso, Erik Aditya Ismaya","doi":"10.31970/gurutua.v4i2.68","DOIUrl":"https://doi.org/10.31970/gurutua.v4i2.68","url":null,"abstract":"Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan pelaksanaan pembelajaran daring pada siswa kelas IV SD II kaliwungu kudus. Penelitian ini merupakan penelitian dengan metode deskriptif kualitatif. Penelitian ini akan dilaksanakan di Desa Kaliwungu Kecamatan Kaliwungu Kabupaten Kudus dengan mengambil subjek siswa dan guru sebagai subjek penelitian. Penelitian ini menggunakan teknik pengumpulan data meliputi tahap observasi, wawancara, dokumentasi dan pencatatan. Permasalahan yang mendasari Penelitian ini adalah bagaimana pelaksanaan pembelajaran daring pada siswa kelas 4 SD 2 Kaliwungu.","PeriodicalId":373535,"journal":{"name":"Guru Tua : Jurnal Pendidikan dan Pembelajaran","volume":"23 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2021-11-19","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"123461398","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Pub Date : 2021-11-19DOI: 10.31970/gurutua.v4i2.74
I. Hartati, Indah Suciati, D. Wahyuni
Penelitian ini untuk mengetahui pengaruh efikasi diri terhadap hasil belajar matematika. Jenis penelitian yang digunakan adalah meta analisis. Data diperoleh dari skripsi, artikel dan jurnal nasional dengan kriteria yang telah ditentukan. Penelitian dilakukan pada jenjang pendidikan SD, SMP dan SMA. Dalam mencari informasi yang berkaitan dengan efikasi diri dan hasil belajar pada penelitian meta analisis yakni mencari nilai N (sampel), r (korelasi), t, dan F dari masing-masing penelitian. Berdasarkan penelusuran, 10 studi memenuhi kriteria yang ditentukan. Analisis data menggunakan pendekatan efek acak. Perangkat lunak yang digunakan dalam analisis adalah JASP. 0.13. 1.0. Hasil analisis menunjukkan nilai Q dengan p-value <0,01; τ² atau τ> 0; dan I² (%) mendekati 100% sampel yang digunakan memenuhi asumsi heterogenitas. Nilai Kendal τ dengan p-value> 0,05, dan nilai Z dengan p-value> 0,05 maka dapat disimpulkan bahwa tidak terdapat bias publikasi. Hasil analisis menunjukkan bahwa terdapat pengaruh yang positif dan signifikan antara efikasi diri dengan hasil belajar matematika. Ukuran efek sumary yang dihasilkan adalah 0,08 pada kategori sedang. Nilai ukuran efek ringkasan berada pada interval -0,78 hingga 0,97. Hasil penelitian ini menunjukkan adanya pengaruh efikasi diri dan hasil belajar matematika.
{"title":"PENGARUH EFIKASI DIRI TERHADAP HASIL BELAJAR MATEMATIKA META ANALISIS","authors":"I. Hartati, Indah Suciati, D. Wahyuni","doi":"10.31970/gurutua.v4i2.74","DOIUrl":"https://doi.org/10.31970/gurutua.v4i2.74","url":null,"abstract":"Penelitian ini untuk mengetahui pengaruh efikasi diri terhadap hasil belajar matematika. Jenis penelitian yang digunakan adalah meta analisis. Data diperoleh dari skripsi, artikel dan jurnal nasional dengan kriteria yang telah ditentukan. Penelitian dilakukan pada jenjang pendidikan SD, SMP dan SMA. Dalam mencari informasi yang berkaitan dengan efikasi diri dan hasil belajar pada penelitian meta analisis yakni mencari nilai N (sampel), r (korelasi), t, dan F dari masing-masing penelitian. Berdasarkan penelusuran, 10 studi memenuhi kriteria yang ditentukan. Analisis data menggunakan pendekatan efek acak. Perangkat lunak yang digunakan dalam analisis adalah JASP. 0.13. 1.0. Hasil analisis menunjukkan nilai Q dengan p-value <0,01; τ² atau τ> 0; dan I² (%) mendekati 100% sampel yang digunakan memenuhi asumsi heterogenitas. Nilai Kendal τ dengan p-value> 0,05, dan nilai Z dengan p-value> 0,05 maka dapat disimpulkan bahwa tidak terdapat bias publikasi. Hasil analisis menunjukkan bahwa terdapat pengaruh yang positif dan signifikan antara efikasi diri dengan hasil belajar matematika. Ukuran efek sumary yang dihasilkan adalah 0,08 pada kategori sedang. Nilai ukuran efek ringkasan berada pada interval -0,78 hingga 0,97. Hasil penelitian ini menunjukkan adanya pengaruh efikasi diri dan hasil belajar matematika.","PeriodicalId":373535,"journal":{"name":"Guru Tua : Jurnal Pendidikan dan Pembelajaran","volume":"368 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2021-11-19","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"125636178","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Pub Date : 2021-11-19DOI: 10.31970/gurutua.v4i2.70
Zaifullah Zaifullah, Hairuddin Cikka, M. Kahar
Interaksi edukatif guru dan peserta didik yang diharapkan dapat tercapai dengan optimal apabila adanya kesadaran guru bahwa tugas mulia dalam mengajar dan mendidik peserta didik itu sifatnya komperehensif. Melaksanakan tugas mencerdaskan peserta didik yang memerlukan keteladanan baik di dalam maupun diluar sekolah. Interaksi merupakan dua unsur untuk saling berkomunikasi yang bertujuan, yaitu untuk menyampaikan sesuatu yang ingin disampaikan. Guru menyapaikan materi dan peserta didik menanggapi materi yang disampaikan. Perlu perhatian khusus saat terjadinya sebuah interaksi. Salah satunya ialah sebuah proses saat belangsungnya kegiatan belajar mengajar. Melalui proses yang baik akan menumbuhkan minat belajar sehinga peserta didik akan mendapatkan hasil yang baik
{"title":"STRATEGI GURU DALAM MENINGKATKAN INTERAKSI DAN MINAT BELAJAR TERHADAP KEBERHASILAN PESERTA DIDIK DALAM MENGHADAPI PEMBELAJARAN TATAP MUKA DI MASA PANDEMI COVID 19","authors":"Zaifullah Zaifullah, Hairuddin Cikka, M. Kahar","doi":"10.31970/gurutua.v4i2.70","DOIUrl":"https://doi.org/10.31970/gurutua.v4i2.70","url":null,"abstract":"Interaksi edukatif guru dan peserta didik yang diharapkan dapat tercapai dengan optimal apabila adanya kesadaran guru bahwa tugas mulia dalam mengajar dan mendidik peserta didik itu sifatnya komperehensif. Melaksanakan tugas mencerdaskan peserta didik yang memerlukan keteladanan baik di dalam maupun diluar sekolah. Interaksi merupakan dua unsur untuk saling berkomunikasi yang bertujuan, yaitu untuk menyampaikan sesuatu yang ingin disampaikan. Guru menyapaikan materi dan peserta didik menanggapi materi yang disampaikan. Perlu perhatian khusus saat terjadinya sebuah interaksi. Salah satunya ialah sebuah proses saat belangsungnya kegiatan belajar mengajar. Melalui proses yang baik akan menumbuhkan minat belajar sehinga peserta didik akan mendapatkan hasil yang baik","PeriodicalId":373535,"journal":{"name":"Guru Tua : Jurnal Pendidikan dan Pembelajaran","volume":"16 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2021-11-19","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"131717101","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Pub Date : 2021-05-02DOI: 10.31970/GURUTUA.V4I1.65
S. Syamsuddin
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dampak pembelajaran daring terhadap motivasi belajar siswa SD Inpres 1 Tatura Palu di Masa Pandemic Covid-19 serta strategi pembelajaran di masa pandemic covid-19. Penelitian ini menggunakan rancangan deskriptif kualitatif yang dilakukan di SD Inpres 1 Tatura Kota Palu dengan pertimbangan SD Inpres 1 Tatura Palu memiliki siswa dari berbagai status sosial dan terdampak covid-19. Hasil penelitian menunjukkan motivasi belajar siswa di masa pandemi Covid-19 menjadi menurun, disebabkan: (1) Siswa Malas dan Jenuh Terlalu Lama Belajar di Rumah, (2) Sarana Belajar Yang Kurang Memadai (3) Kurangnya pengawasan guru dan orang tua
{"title":"DAMPAK PEMBELAJARAN DARING DI MASA PANDEMIC COVID-19 TERHADAP MOTIVASI BELAJAR SISWA SD INPRES 1 TATURA KOTA PALU","authors":"S. Syamsuddin","doi":"10.31970/GURUTUA.V4I1.65","DOIUrl":"https://doi.org/10.31970/GURUTUA.V4I1.65","url":null,"abstract":"Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dampak pembelajaran daring terhadap motivasi belajar siswa SD Inpres 1 Tatura Palu di Masa Pandemic Covid-19 serta strategi pembelajaran di masa pandemic covid-19. Penelitian ini menggunakan rancangan deskriptif kualitatif yang dilakukan di SD Inpres 1 Tatura Kota Palu dengan pertimbangan SD Inpres 1 Tatura Palu memiliki siswa dari berbagai status sosial dan terdampak covid-19. Hasil penelitian menunjukkan motivasi belajar siswa di masa pandemi Covid-19 menjadi menurun, disebabkan: (1) Siswa Malas dan Jenuh Terlalu Lama Belajar di Rumah, (2) Sarana Belajar Yang Kurang Memadai (3) Kurangnya pengawasan guru dan orang tua","PeriodicalId":373535,"journal":{"name":"Guru Tua : Jurnal Pendidikan dan Pembelajaran","volume":"2 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2021-05-02","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"127460106","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Pub Date : 2021-05-02DOI: 10.31970/GURUTUA.V4I1.66
S. Suparto, Hardiansyah R Liara
Peran guru PAI sebagai motivator dalam membentuk perilaku Islami peserta didik di SDN Mawomba Kecamatan Tojo Barat Kabupaten Tojo Una-Una amatlah penting dan sangat sentral. Adapun yang menjadi Rumusan masalah (1) Bagaimana peran guru PAI sebagai motivator dalam membentuk perilaku Islami peserta didik di SDN Mawomba Kecamatan Tojo Barat Kabupaten Tojo Una-Una ? (2) Apa hambatan guru pai sebagai motivator dalam membentuk perilaku Islami peserta didik di SDN Mawomba Kecamatan Tojo Barat Kabupaten Tojo Una-Una ? (3) Bagaimana Solusi Guru mengatasi hambatan sebagai motivator dalam membentuk perilaku Islami peserta didik di SDN Mawomba Kecamatan Tojo Barat Kabupaten Tojo Una-Una ? Penelitian ini menggunakan metode penelitian jenis kualitatif, teknik pengumpulan datanya menggunakan observasi, wawancara, dan dokumentasi. Hasil penelitian menunjukan bahwa peran guru PAI sebagai motivator dalam membentuk perilaku Islami peserta didik dengan memberikan pencerahan dan membimbing dalam melaksanakan kegiatan keagamaan terhadap peserta didik, hambatan guru sebagai motivator dalam membentuk perilaku Islami peserta didik yaitu pengaruh dari lingkungan sekolah maupun luar lingkungan sekolah terhadap peserta didik lainnya maupun terhadap orang yang usianya di atas peserta didik itu sendiri. Adapun solusi guru mengatasi hambatan sebagai motivator dalam membentuk perilaku Islami peserta didik yaitu melakukan pendekatan terhadap peserta didik dan kemudian membimbingnya dalam melakukan hal yang berkaitan dengan keagamaan
{"title":"PERAN GURU PAI SEBAGAI MOTIVATOR DALAM MEMBENTUK PERILAKU ISLAMI PESERTA DIDIK DI SDN MAWOMBA KECAMATAN TOJO BARAT KABUPATEN TOJO UNA-UNA","authors":"S. Suparto, Hardiansyah R Liara","doi":"10.31970/GURUTUA.V4I1.66","DOIUrl":"https://doi.org/10.31970/GURUTUA.V4I1.66","url":null,"abstract":"Peran guru PAI sebagai motivator dalam membentuk perilaku Islami peserta didik di SDN Mawomba Kecamatan Tojo Barat Kabupaten Tojo Una-Una amatlah penting dan sangat sentral. Adapun yang menjadi Rumusan masalah (1) Bagaimana peran guru PAI sebagai motivator dalam membentuk perilaku Islami peserta didik di SDN Mawomba Kecamatan Tojo Barat Kabupaten Tojo Una-Una ? (2) Apa hambatan guru pai sebagai motivator dalam membentuk perilaku Islami peserta didik di SDN Mawomba Kecamatan Tojo Barat Kabupaten Tojo Una-Una ? (3) Bagaimana Solusi Guru mengatasi hambatan sebagai motivator dalam membentuk perilaku Islami peserta didik di SDN Mawomba Kecamatan Tojo Barat Kabupaten Tojo Una-Una ? Penelitian ini menggunakan metode penelitian jenis kualitatif, teknik pengumpulan datanya menggunakan observasi, wawancara, dan dokumentasi. Hasil penelitian menunjukan bahwa peran guru PAI sebagai motivator dalam membentuk perilaku Islami peserta didik dengan memberikan pencerahan dan membimbing dalam melaksanakan kegiatan keagamaan terhadap peserta didik, hambatan guru sebagai motivator dalam membentuk perilaku Islami peserta didik yaitu pengaruh dari lingkungan sekolah maupun luar lingkungan sekolah terhadap peserta didik lainnya maupun terhadap orang yang usianya di atas peserta didik itu sendiri. Adapun solusi guru mengatasi hambatan sebagai motivator dalam membentuk perilaku Islami peserta didik yaitu melakukan pendekatan terhadap peserta didik dan kemudian membimbingnya dalam melakukan hal yang berkaitan dengan keagamaan","PeriodicalId":373535,"journal":{"name":"Guru Tua : Jurnal Pendidikan dan Pembelajaran","volume":"7 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2021-05-02","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"124703695","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Pub Date : 2021-05-02DOI: 10.31970/GURUTUA.V4I1.67
M. Ismail
Karakter merupakan sesuatu yang ada pada tiap diri individu yang dibentuk dalam lingkungan keluarga sejak kecil. Namun, karakter juga ada pada tiap diri individu sejak lahir. Karakter yang baik dapat dibentuk melalui pendidikan, salah satunya melalui pendidikan karakter di sekolah. Untuk mewujudkannya dapat dilakukan dengan menanamkan nilai-nilai karakter terhadap peserta didik. Salah satu karakter yang harus dibentuk sejak usia dini yaitu karakter peduli lingkungan. Pembentukan karakter peduli lingkungan dapat dimulai dari lingkungan sekolah dengan menjaga kebersihan sekolah. Dengan terbiasanya siswa menjaga lingkungan sekolah, maka siswa akan peduli terhadap lingkungan di sekitarnya. Program yang biasa dilakukan disekolah terdapat unsur K3 (kebersihan, keindahan, kerapian), meliputi piket bersama di kelas dan lingkungan sekolah serta belajar merawat tumbuhan dan menjaganya. Dengan program ini bertujuan untuk memperkuat dan meningkatkan aktivitas kesadaran siswa di sekolah agar menjaga kebersihan lingkungan serta merawat tumbuhan di sekitarnya. Karena dengan bersihnya lingkungan sekolah, maka akan membuat siswa serta guru nyaman dalam melakukan kegiatan belajar mengajar
{"title":"PENDIDIKAN KARAKTER PEDULI LINGKUNGAN DAN MENJAGA KEBERSIHAN DI SEKOLAH","authors":"M. Ismail","doi":"10.31970/GURUTUA.V4I1.67","DOIUrl":"https://doi.org/10.31970/GURUTUA.V4I1.67","url":null,"abstract":"Karakter merupakan sesuatu yang ada pada tiap diri individu yang dibentuk dalam lingkungan keluarga sejak kecil. Namun, karakter juga ada pada tiap diri individu sejak lahir. Karakter yang baik dapat dibentuk melalui pendidikan, salah satunya melalui pendidikan karakter di sekolah. Untuk mewujudkannya dapat dilakukan dengan menanamkan nilai-nilai karakter terhadap peserta didik. Salah satu karakter yang harus dibentuk sejak usia dini yaitu karakter peduli lingkungan. Pembentukan karakter peduli lingkungan dapat dimulai dari lingkungan sekolah dengan menjaga kebersihan sekolah. Dengan terbiasanya siswa menjaga lingkungan sekolah, maka siswa akan peduli terhadap lingkungan di sekitarnya. Program yang biasa dilakukan disekolah terdapat unsur K3 (kebersihan, keindahan, kerapian), meliputi piket bersama di kelas dan lingkungan sekolah serta belajar merawat tumbuhan dan menjaganya. Dengan program ini bertujuan untuk memperkuat dan meningkatkan aktivitas kesadaran siswa di sekolah agar menjaga kebersihan lingkungan serta merawat tumbuhan di sekitarnya. Karena dengan bersihnya lingkungan sekolah, maka akan membuat siswa serta guru nyaman dalam melakukan kegiatan belajar mengajar","PeriodicalId":373535,"journal":{"name":"Guru Tua : Jurnal Pendidikan dan Pembelajaran","volume":"213 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2021-05-02","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"114760770","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Pub Date : 2021-04-30DOI: 10.31970/GURUTUA.V4I1.63
Indah Suciati
Tulisan ini bertujuan untuk mengenalkan metode permainan “Ular Tangga Matematika” modifikasi pada materi bilangan pecahan. Bilangan pecahan adalah bagian dari cabang ilmu Teori Bilangan yang sering menjadi masalah bagi peserta didik. Untuk mengatasi permasalahan tersebut, maka diberikan salah satu solusi berupa metode permainan “Ular Tangga Matematika” yang dianggap mampu menyelesaikan masalah bilangan pecahan. Metode Permainan “Ular Tangga Matematika” merupakan bentuk penyajian proses pembelajaran yang efektif, menarik, serta interaktif bagi peserta didik untuk membangun dan menguatkan penguasaan dan pemahaman konsep, prinsip, atau prosedur matematika. Metode ini juga menyenangkan sehingga peserta didik tertarik dan dapat memfokuskan energi pada pembelajaran dan akan meninggalkan kesan yang senantiasa diingat dalam jangka waktu yang relatif lama. Adapun langkah-langkah permainan “Ular Tangga matematika”, yaitu: (1) meninjau kembali pertanyaan pada tumpukan kartu permainan “Ular Tangga Matematika, (2) menjelaskan tentang prosedur dan aturan permainan pada “Ular Tangga Matematika”, (3) mengelompokkan peserta didik, (4) memulai permainan. Berdasarkan kajian teori yang telah dijabarkan, maka dapat disimpulkan bahwa Permainan “Ular Tangga Matematika” dapat digunakan pada materi bilangan pecahan.
{"title":"METODE PERMAINAN “ULAR TANGGA MATEMATIKA” PADA MATERI BILANGAN PECAHAN","authors":"Indah Suciati","doi":"10.31970/GURUTUA.V4I1.63","DOIUrl":"https://doi.org/10.31970/GURUTUA.V4I1.63","url":null,"abstract":"Tulisan ini bertujuan untuk mengenalkan metode permainan “Ular Tangga Matematika” modifikasi pada materi bilangan pecahan. Bilangan pecahan adalah bagian dari cabang ilmu Teori Bilangan yang sering menjadi masalah bagi peserta didik. Untuk mengatasi permasalahan tersebut, maka diberikan salah satu solusi berupa metode permainan “Ular Tangga Matematika” yang dianggap mampu menyelesaikan masalah bilangan pecahan. Metode Permainan “Ular Tangga Matematika” merupakan bentuk penyajian proses pembelajaran yang efektif, menarik, serta interaktif bagi peserta didik untuk membangun dan menguatkan penguasaan dan pemahaman konsep, prinsip, atau prosedur matematika. Metode ini juga menyenangkan sehingga peserta didik tertarik dan dapat memfokuskan energi pada pembelajaran dan akan meninggalkan kesan yang senantiasa diingat dalam jangka waktu yang relatif lama. Adapun langkah-langkah permainan “Ular Tangga matematika”, yaitu: (1) meninjau kembali pertanyaan pada tumpukan kartu permainan “Ular Tangga Matematika, (2) menjelaskan tentang prosedur dan aturan permainan pada “Ular Tangga Matematika”, (3) mengelompokkan peserta didik, (4) memulai permainan. Berdasarkan kajian teori yang telah dijabarkan, maka dapat disimpulkan bahwa Permainan “Ular Tangga Matematika” dapat digunakan pada materi bilangan pecahan.","PeriodicalId":373535,"journal":{"name":"Guru Tua : Jurnal Pendidikan dan Pembelajaran","volume":"17 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2021-04-30","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"114220495","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Pub Date : 2021-04-30DOI: 10.31970/GURUTUA.V4I1.64
Ahmadi Ahmadi
Berdasarkan hasil observasi pembelajaran IPA yang dilakukan di SMP Negeri 1 Sigi menunjukkan bahwa hasil belajar dan keaktifan siswa masih tergolong rendah, dan ketuntasan belajar secara klasikal masih dibawah 75%. Pembelajaran belum menumbuhkan karakter ilmiah siswa secara nyata. Penelitian ini bertujuan mendeskripsikan efektivitas pembelajaran IPA dengan pendekatan jelajah alam sekiter (JAS) terhadap hasil belajar siswa pada materi interaksi makhluk hidup dengan lingkungannya di SMP Negeri 1 Sigi. Desain penelitian ini adalah Penelitian Tindakan Kelas (PTK) yang dilakukan dalam tiga siklus. Teknik sampling yang digunakan adalah purposive sampling. Hasil analisis data menunjukkan bahwa hasil belajar siswa kelas eksperimen lebih baik dari kelas kontrol. Ketuntasan belajar klasikal kelas VII-A sebagai kelas eksperimen sebesar 86,14% sedangkan kelas VII-C sebagai kelas kontrol 70,40%. Ketuntasan belajar perorangan pada kelas eksperimen mencapai 92,86%, sedangkan kelas kontrol sebesar 33,33%. Berdasarkan hasil penelitian tersebut maka dapat disimpulkan bahwa pembelajaran IPA berpendekatan JAS dapat meningkatkan hasil belajar siswa pada materi interaksi makhluk hidup dengan lingkungannya
根据美国SMP Negeri 1 Sigi的科学学习观察,学习成绩和活动性仍然低于75%,学习成绩保持在六年级以下。学习并没有培养学生真正的科学性格。该研究旨在描述科学学习的有效性,通过环境探索,学生在中学到生物与环境之间相互作用的物质。本研究的设计是一个三环的课堂动作研究(PTK)。采用的抽样技术是采样过程。数据分析结果表明,实验班的学生成绩比控制班好。将VII-A类作为实验类进行分类为86.14%,而VII-C类为控制类70.40%。实验类的个别学习成绩为9286%,而控制类为33.33%。根据这项研究的结果,可以得出结论,接近西装的科学研究可以提高学生对生物与环境相互作用物质的学习
{"title":"MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA MATA PELAJARAN IPA MELALUI PEMBELAJARAN DENGAN PENDEKATAN JELAJAH ALAM SEKITAR (JAS)","authors":"Ahmadi Ahmadi","doi":"10.31970/GURUTUA.V4I1.64","DOIUrl":"https://doi.org/10.31970/GURUTUA.V4I1.64","url":null,"abstract":"Berdasarkan hasil observasi pembelajaran IPA yang dilakukan di SMP Negeri 1 Sigi menunjukkan bahwa hasil belajar dan keaktifan siswa masih tergolong rendah, dan ketuntasan belajar secara klasikal masih dibawah 75%. Pembelajaran belum menumbuhkan karakter ilmiah siswa secara nyata. Penelitian ini bertujuan mendeskripsikan efektivitas pembelajaran IPA dengan pendekatan jelajah alam sekiter (JAS) terhadap hasil belajar siswa pada materi interaksi makhluk hidup dengan lingkungannya di SMP Negeri 1 Sigi. Desain penelitian ini adalah Penelitian Tindakan Kelas (PTK) yang dilakukan dalam tiga siklus. Teknik sampling yang digunakan adalah purposive sampling. Hasil analisis data menunjukkan bahwa hasil belajar siswa kelas eksperimen lebih baik dari kelas kontrol. Ketuntasan belajar klasikal kelas VII-A sebagai kelas eksperimen sebesar 86,14% sedangkan kelas VII-C sebagai kelas kontrol 70,40%. Ketuntasan belajar perorangan pada kelas eksperimen mencapai 92,86%, sedangkan kelas kontrol sebesar 33,33%. Berdasarkan hasil penelitian tersebut maka dapat disimpulkan bahwa pembelajaran IPA berpendekatan JAS dapat meningkatkan hasil belajar siswa pada materi interaksi makhluk hidup dengan lingkungannya","PeriodicalId":373535,"journal":{"name":"Guru Tua : Jurnal Pendidikan dan Pembelajaran","volume":"144 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2021-04-30","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"132867228","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Pub Date : 2021-04-22DOI: 10.31970/GURUTUA.V4I1.62
Idrus Idrus, Surtini Surtini
Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan 1.Kesalahan lafal pada pembelajaran Bahasa Indonesia siswa Kelas VII MTs Alkhairaat Pinotu, 2. Kesalahan diksi ( pemilihan kata ) pada pembelajaran Bahasa Indonesia siswa Kelas VII MTs Alkhairaat Pinotu. 3. Kesalahan struktur kalimat pada pembelajaran Bahasa Indonesia siswa kelas VII MTs Alkhairaat Pinotu. Penelitian ini menggunakan rancangan deskriptif kualitatif, yaitu mengumpulkan menganalisis dan mengajukan data secara objektif mengenai objek penelitian yaitu analisis kesalahan berbahasa dalam kelas VII MTs Alkhairaat Pinotu. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa ditemukan 36 kalimat yang mengandung kesalahan, yaitu, 1. Kesalahan lafal berjumlah 12 kesalahan disebabkan adanya Perubahan fonem, dan Penghilangan fonem. 2. Kesalahan diksi berjumlah ( Pilihan Kata ) 8 kesalahan disebabkan Pemilihan kata kurang tepat Adanya BI Yang digunakan dilingkungan sekolah dan sekitarnya dan 3. Kesalahan struktur kalimat berjumlah 16 kesalahan yang disebabkan adanya keterbatasan kosakatadalam penyampaian kalimat yang baik dan benar
{"title":"ANALISIS KESALAHAN BERBAHASA DALAM INTERAKSI PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA SISWA KELAS VII MADRASAH TSANAWIYAH ALKHAIRAAT PINOTU","authors":"Idrus Idrus, Surtini Surtini","doi":"10.31970/GURUTUA.V4I1.62","DOIUrl":"https://doi.org/10.31970/GURUTUA.V4I1.62","url":null,"abstract":"Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan 1.Kesalahan lafal pada pembelajaran Bahasa Indonesia siswa Kelas VII MTs Alkhairaat Pinotu, 2. Kesalahan diksi ( pemilihan kata ) pada pembelajaran Bahasa Indonesia siswa Kelas VII MTs Alkhairaat Pinotu. 3. Kesalahan struktur kalimat pada pembelajaran Bahasa Indonesia siswa kelas VII MTs Alkhairaat Pinotu. Penelitian ini menggunakan rancangan deskriptif kualitatif, yaitu mengumpulkan menganalisis dan mengajukan data secara objektif mengenai objek penelitian yaitu analisis kesalahan berbahasa dalam kelas VII MTs Alkhairaat Pinotu. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa ditemukan 36 kalimat yang mengandung kesalahan, yaitu, 1. Kesalahan lafal berjumlah 12 kesalahan disebabkan adanya Perubahan fonem, dan Penghilangan fonem. 2. Kesalahan diksi berjumlah ( Pilihan Kata ) 8 kesalahan disebabkan Pemilihan kata kurang tepat Adanya BI Yang digunakan dilingkungan sekolah dan sekitarnya dan 3. Kesalahan struktur kalimat berjumlah 16 kesalahan yang disebabkan adanya keterbatasan kosakatadalam penyampaian kalimat yang baik dan benar","PeriodicalId":373535,"journal":{"name":"Guru Tua : Jurnal Pendidikan dan Pembelajaran","volume":"50 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2021-04-22","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"131488174","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}