Masalah: terdapat penurunan minat beli pada produk Ms Glow dibandingan dengan produk pesaing yang semakin meningkat peminatnya. Tujuan: untuk mengetahui: 1) pengaruh kualitas produk berpengaruh terhadap minat beli, 2) pengaruh citra merek berpengaruh terhadap minat beli, 3) pengaruh celebrity endorser berpengaruh terhadap minat beli, 4) pengaruh kualitas produk, citra merek, dan celebrity endorser secara simultan berpengaruh terhadap minat beli. Metodologi: Penelitian dilakukan dengan metode kuantitatif deskriptif, Populasi dalam penelitian adalah para pengguna produk Ms Glow yang berada di wilayah serang dan cilegon. Teknik pengambilan mengunakan purposive sampling. Data diperoleh dengan membagikan kuesioner pada 100 orang responden. Temuan/Hasil Penelitian: Hasil penelitian menunjukkan bahwa: 1) pengaruh kualitas produk berpengaruh secara simultan terhadap minat beli, 2) pengaruh citra merek berpengaruh terhadap minat beli, 3) pengaruh celebrity endorser berpengaruh terhadap minat beli, 4) pengaruh kualitas produk, citra merek, dan celebrity endorser secara simultan berpengaruh terhadap minat beli. Jenis penelitian: Riset pasar
{"title":"Pengaruh Kualitas Produk, Citra Merek, Dan Celebrity Endorser Terhadap Minat Beli Produk MS Glow","authors":"Nina Sherly, Amarul Amarul, Yuda Supriatna","doi":"10.30656/jika.v2i2.6035","DOIUrl":"https://doi.org/10.30656/jika.v2i2.6035","url":null,"abstract":"Masalah: terdapat penurunan minat beli pada produk Ms Glow dibandingan dengan produk pesaing yang semakin meningkat peminatnya. \u0000Tujuan: untuk mengetahui: 1) pengaruh kualitas produk berpengaruh terhadap minat beli, 2) pengaruh citra merek berpengaruh terhadap minat beli, 3) pengaruh celebrity endorser berpengaruh terhadap minat beli, 4) pengaruh kualitas produk, citra merek, dan celebrity endorser secara simultan berpengaruh terhadap minat beli. \u0000Metodologi: Penelitian dilakukan dengan metode kuantitatif deskriptif, Populasi dalam penelitian adalah para pengguna produk Ms Glow yang berada di wilayah serang dan cilegon. Teknik pengambilan mengunakan purposive sampling. Data diperoleh dengan membagikan kuesioner pada 100 orang responden. \u0000Temuan/Hasil Penelitian: Hasil penelitian menunjukkan bahwa: 1) pengaruh kualitas produk berpengaruh secara simultan terhadap minat beli, 2) pengaruh citra merek berpengaruh terhadap minat beli, 3) pengaruh celebrity endorser berpengaruh terhadap minat beli, 4) pengaruh kualitas produk, citra merek, dan celebrity endorser secara simultan berpengaruh terhadap minat beli. \u0000Jenis penelitian: Riset pasar","PeriodicalId":373781,"journal":{"name":"Jurnal Inovasi dan Kreativitas (JIKa)","volume":"18 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2023-01-30","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"126648225","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Masalah: kegiatan pramuka tidak terlalu diminati para siswa dan menganggap kegiatan pramuka adalah kegiatan yang monoton dan yang dipelajari hanya itu–itu saja (tali–temali, morse, menyanyi, tepuk tangan dan berkemah). Belum lagi ada pihak lain beranggapan pramuka masih melaksanakan kegiatan–kegiatan kuno, yakni pramuka masih saja menggunakan alat–alat sederhana dan permainan kuno. Dan pramuka juga dianggap jauh dari nilai-nilai agama serta pelaksanaannya masih secara tradisional. Metodologi: Penelitian ini menggunakan metode research and development (R&D) Temuan/Hasil Penelitian: Hasil uji coba, menghasilkan skor rata-rata evaluasi model pembelajaran lama sebesar 43% sedangkan model pembelajaran baru dengan perolehan angka sebesr 72%. Sehingga dapat disimpulkan bahwa hasil uji coba model pembelajaran pramuka berbasis penanaman nilai-nilai agama yang baru atau produk lebih baik dari pembelajaran model lama. Adapun dari hasil uji efektifitas di dapat thitung = -16,57 dan ttabel = 1,86 dengan uji fihak kanan, dimana nilai thitung jatuh pada daerah penerimaan Ha, sehingga dapat disimpulkan bahwa terdapat perbedaan yang signifikan efektivitas model pembelajaran lama dan baru, dimana model pembelajaran baru lebih efektif dari model pembelajaran lama. Begitupun hasil uji pemakaian melalui eksperimen dengan menggunakan metode kelas kontrol dan kelas eksperimen dihasilkan thitung lebih besar dari ttabel (15,05 > 2,262) sehingga dapat disimpulkan, terdapat peningkatan hasil belajar yang signifikan dengan menggunakan model pembelajaran pramuka yang baru. Sedangkan hasil uji sumbangan efektif dan sumbangan relatif dengan menggunakan uji korelasi didapat rhitung = 0,651. Sehingga koefisien determinasinya r2 = 0,6512 = 0,4238 berarti peningkatan hasil belajar siswa 42,38% dipengaruhi oleh penggunaan model pembelajaran pramuka yang baru (sumbangan efektif) dan sisanya 57,62% ditentukan oleh faktor lain (sumbangan relatif). Jenis Penelitian: Kualitatif
{"title":"Inovasi Model Pembelajaran Ekstrakurikuler Pramuka Berbasis Penanaman Nilai-Nilai Agama","authors":"Irawan, Suhaeni","doi":"10.30656/jika.v2i2.5753","DOIUrl":"https://doi.org/10.30656/jika.v2i2.5753","url":null,"abstract":"Masalah: kegiatan pramuka tidak terlalu diminati para siswa dan menganggap kegiatan pramuka adalah kegiatan yang monoton dan yang dipelajari hanya itu–itu saja (tali–temali, morse, menyanyi, tepuk tangan dan berkemah). Belum lagi ada pihak lain beranggapan pramuka masih melaksanakan kegiatan–kegiatan kuno, yakni pramuka masih saja menggunakan alat–alat sederhana dan permainan kuno. Dan pramuka juga dianggap jauh dari nilai-nilai agama serta pelaksanaannya masih secara tradisional. \u0000Metodologi: Penelitian ini menggunakan metode research and development (R&D) \u0000Temuan/Hasil Penelitian: Hasil uji coba, menghasilkan skor rata-rata evaluasi model pembelajaran lama sebesar 43% sedangkan model pembelajaran baru dengan perolehan angka sebesr 72%. Sehingga dapat disimpulkan bahwa hasil uji coba model pembelajaran pramuka berbasis penanaman nilai-nilai agama yang baru atau produk lebih baik dari pembelajaran model lama. Adapun dari hasil uji efektifitas di dapat thitung = -16,57 dan ttabel = 1,86 dengan uji fihak kanan, dimana nilai thitung jatuh pada daerah penerimaan Ha, sehingga dapat disimpulkan bahwa terdapat perbedaan yang signifikan efektivitas model pembelajaran lama dan baru, dimana model pembelajaran baru lebih efektif dari model pembelajaran lama. Begitupun hasil uji pemakaian melalui eksperimen dengan menggunakan metode kelas kontrol dan kelas eksperimen dihasilkan thitung lebih besar dari ttabel (15,05 > 2,262) sehingga dapat disimpulkan, terdapat peningkatan hasil belajar yang signifikan dengan menggunakan model pembelajaran pramuka yang baru. Sedangkan hasil uji sumbangan efektif dan sumbangan relatif dengan menggunakan uji korelasi didapat rhitung = 0,651. Sehingga koefisien determinasinya r2 = 0,6512 = 0,4238 berarti peningkatan hasil belajar siswa 42,38% dipengaruhi oleh penggunaan model pembelajaran pramuka yang baru (sumbangan efektif) dan sisanya 57,62% ditentukan oleh faktor lain (sumbangan relatif). \u0000Jenis Penelitian: Kualitatif","PeriodicalId":373781,"journal":{"name":"Jurnal Inovasi dan Kreativitas (JIKa)","volume":"1 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2023-01-13","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"129368602","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Masalah: Sebagai negara hukum, Indonesia menjunjung tinggi perlindungan dan penegakan hukum itu sendiri. Kehadiran negara dalam memberikan perlindungan hukum amat diperlukan dalam konteks agrarian terkhusus penyediaan lahan dalam menunjang pembangunan Proyek Strategis Nasional. Tidak jarang bahwa kendati telah terdapat mekanisme dan ketentuan dalam pelaksanaan pengadaan tanah tetap terjadi konflik agrarian. Hal ini menyebabkan penerapan secara teoritik dan praktik asas tujuan hukum berupa kepastian, kemanfaatan, dan keadilan menjadi dipertanyakan. Penelitian ini mengkaji secara yuridis-normatif mengenai implementasi teoritik dan praktik asas tujuan hukum penyediaan lahan dalam menunjang pembangunan di Tanah Air. Tujuan: Dari uraian tersebut, penulis ingin mengkaji lebih lanjut implementasi teoritik dan praktik asas tujuan hukum pada penyelenggaraan pengadaan tanah untuk kepentingan umum dalam proyek strategis nasional. Metodologi: Penelitian ini merupakan penelitian yuridis normative dengan menggunakan pendekatan peraturan perundang-undangan (statuary approach) dan pendekatan konseptual (conceptual approach) Temuan/Hasil Penelitian: Hasil penelitian ini menunjukan kendati dalam tatanan teoritik berdasarkan asas dan prinsip yang terkandung dalam regulasi mencerminkan pemeunhan seluruh asas tujuan hukum, namun dalam tatanan praktik asas kemanfaatan dan keadilan masih menjadi bias sehingga diperlukan pengukuran terkait dengan opportunity cost atas kemanfaatan masyarakat luas dibanding pihak yang melepaskan hak atas tanah. Jenis penelitian: Hukum Agraria Kata kunci: Asas Tujuan Hukum, Pengadaan Tanah Untuk Kepentingan Umum, Proyek Strategis Nasional
{"title":"Implementasi Teoritik Dan Praktik Asas Tujuan Hukum Pada Penyelenggaraan Pengadaan Tanah Untuk Kepentingan Umum Dalam Proyek Strategis Nasional","authors":"Irna Rudiana, Amiludin, Dwi Nur Fauziah Ahmad","doi":"10.30656/jika.v2i2.5734","DOIUrl":"https://doi.org/10.30656/jika.v2i2.5734","url":null,"abstract":"Masalah: Sebagai negara hukum, Indonesia menjunjung tinggi perlindungan dan penegakan hukum itu sendiri. Kehadiran negara dalam memberikan perlindungan hukum amat diperlukan dalam konteks agrarian terkhusus penyediaan lahan dalam menunjang pembangunan Proyek Strategis Nasional. Tidak jarang bahwa kendati telah terdapat mekanisme dan ketentuan dalam pelaksanaan pengadaan tanah tetap terjadi konflik agrarian. Hal ini menyebabkan penerapan secara teoritik dan praktik asas tujuan hukum berupa kepastian, kemanfaatan, dan keadilan menjadi dipertanyakan. Penelitian ini mengkaji secara yuridis-normatif mengenai implementasi teoritik dan praktik asas tujuan hukum penyediaan lahan dalam menunjang pembangunan di Tanah Air. \u0000Tujuan: Dari uraian tersebut, penulis ingin mengkaji lebih lanjut implementasi teoritik dan praktik asas tujuan hukum pada penyelenggaraan pengadaan tanah untuk kepentingan umum dalam proyek strategis nasional. \u0000Metodologi: Penelitian ini merupakan penelitian yuridis normative dengan menggunakan pendekatan peraturan perundang-undangan (statuary approach) dan pendekatan konseptual (conceptual approach) \u0000Temuan/Hasil Penelitian: Hasil penelitian ini menunjukan kendati dalam tatanan teoritik berdasarkan asas dan prinsip yang terkandung dalam regulasi mencerminkan pemeunhan seluruh asas tujuan hukum, namun dalam tatanan praktik asas kemanfaatan dan keadilan masih menjadi bias sehingga diperlukan pengukuran terkait dengan opportunity cost atas kemanfaatan masyarakat luas dibanding pihak yang melepaskan hak atas tanah. \u0000Jenis penelitian: Hukum Agraria \u0000Kata kunci: Asas Tujuan Hukum, Pengadaan Tanah Untuk Kepentingan Umum, Proyek Strategis Nasional","PeriodicalId":373781,"journal":{"name":"Jurnal Inovasi dan Kreativitas (JIKa)","volume":"32 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2023-01-12","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"121708133","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Alfath Riadhul Fauzi, Ari Pandu Witantra, Atih Ardiansyah
Masalah: PT Kereta Api Indonesia (Persero) perlu mengkonstruksi citra Perusahaan mereka sesuai dengan adanya perubahan visi dan misi Perusahaan, Transformasi baru, perubahan budaya perusahaan, serta tema strategis Technology Enhanced. Atas latar belakang tersebut, KAI melakukan Rebranding Logo yang perlu merepresentasikan nilai-nilai baru Perusahaan yang menghasilkan citra baru bagi PT KAI (Persero). Tujuan: Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui bagaimana PT KAI (Persero) dapat membentuk citra Perusahaan sesuai perubahan yang baru melalui Rebranding Logo. Metodologi: Penelitian ini menggunakan paradigma Konstruktivisme dilakukan dengan pendekatan kualitatif deskriptif dan metode penelitian studi kasus. Metode pengumpulan data yang digunakan adalah wawancara, observasi partisipan, dan studi dokumentasi. Informan penelitian dipilih menggunakan teknik snowball sampling dan penelitian dilakukan di Kantor Pusat PT Kereta Api Indonesia (Persero) Jl. Perintis Kemerdekan 1, Kota Bandung, Jawa Barat. Temuan/Hasil Penelitian: Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa melalui perubahan Logonya, KAI ingin mencitrakan Perusahaannya tidak lagi sebagai jasa perkeretaapian saja. Mereka ingin mencitrakan KAI sebagai penyedia ekosistem transportasi terbaik di Indonesia. Mereka juga ingin bertransformasi sebagai Perusahaan yang baru melalui Rebranding yang dilakukan. Nilai-nilai budaya baru “AKHLAK” juga mereka masukkan kedalam Logo barunya serta mewakili tema Technology Enhanced untuk mengembangkan layanan dan operasional Perusahaan menggunakan pemanfaatan teknologi dan digitalisasi. Jenis penelitian: Studi Kasus
问题:PT Indonesia (Persero)需要根据公司的愿景和使命、新转变、企业文化变化以及战略技术增强的主题来构建公司的形象。在此背景下,KAI做了一个品牌标志,该标志需要代表一个新的公司价值观,该公司为PT KAI (Persero)创造了一个新的形象。目的:本研究的目的是了解PT KAI (Persero)如何通过品牌标志改变公司形象。方法论:这项研究采用的是一种建设性范例,采用描述性质的方法和案例研究方法进行研究。收集数据的方法包括访谈、参与者观察和文献研究。研究人员选择使用雪球采样技术,并在PT Indonesia eveo总部进行研究。西爪哇省万隆先锋1号。研究发现/结果:本研究表明,通过标志的改变,凯希望这家公司的形象不再仅仅是铁路服务。他们想让他成为印尼最好的运输生态系统提供商。他们还想通过重新品牌来改造一家新公司。新的“道德”文化价值观也包含在它的新标志中,代表着技术主题赋予公司利用技术和数字化来开发服务和业务。类型研究:案例研究
{"title":"Konstruksi Citra PT Kereta Api Indonesia (Persero) Melalui Perubahan Logo Perusahaan","authors":"Alfath Riadhul Fauzi, Ari Pandu Witantra, Atih Ardiansyah","doi":"10.30656/jika.v2i2.5905","DOIUrl":"https://doi.org/10.30656/jika.v2i2.5905","url":null,"abstract":"Masalah: PT Kereta Api Indonesia (Persero) perlu mengkonstruksi citra Perusahaan mereka sesuai dengan adanya perubahan visi dan misi Perusahaan, Transformasi baru, perubahan budaya perusahaan, serta tema strategis Technology Enhanced. Atas latar belakang tersebut, KAI melakukan Rebranding Logo yang perlu merepresentasikan nilai-nilai baru Perusahaan yang menghasilkan citra baru bagi PT KAI (Persero). \u0000Tujuan: Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui bagaimana PT KAI (Persero) dapat membentuk citra Perusahaan sesuai perubahan yang baru melalui Rebranding Logo. \u0000Metodologi: Penelitian ini menggunakan paradigma Konstruktivisme dilakukan dengan pendekatan kualitatif deskriptif dan metode penelitian studi kasus. Metode pengumpulan data yang digunakan adalah wawancara, observasi partisipan, dan studi dokumentasi. Informan penelitian dipilih menggunakan teknik snowball sampling dan penelitian dilakukan di Kantor Pusat PT Kereta Api Indonesia (Persero) Jl. Perintis Kemerdekan 1, Kota Bandung, Jawa Barat. \u0000Temuan/Hasil Penelitian: Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa melalui perubahan Logonya, KAI ingin mencitrakan Perusahaannya tidak lagi sebagai jasa perkeretaapian saja. Mereka ingin mencitrakan KAI sebagai penyedia ekosistem transportasi terbaik di Indonesia. Mereka juga ingin bertransformasi sebagai Perusahaan yang baru melalui Rebranding yang dilakukan. Nilai-nilai budaya baru “AKHLAK” juga mereka masukkan kedalam Logo barunya serta mewakili tema Technology Enhanced untuk mengembangkan layanan dan operasional Perusahaan menggunakan pemanfaatan teknologi dan digitalisasi. \u0000Jenis penelitian: Studi Kasus \u0000 \u0000 ","PeriodicalId":373781,"journal":{"name":"Jurnal Inovasi dan Kreativitas (JIKa)","volume":"2 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2023-01-10","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"131841890","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Masalah: Perpustakaan memegang peran yang penting dalam Sekolah dan Perguruan Tinggi. Bahkan tidak hanya di sekolah dan Perguruan Tinggi perpustakaan itu ada, tetapi juga di masyarakat, negara dan perguruan tinggi ataupun instansi-instansi lembaga yang ada di pemerintahan. Namun tidak sedikit orang yang kurang memanfaatkan kehadiran perpustakaan sebaik mungkin. Apalagi dengan kemajuan dan perkembangan zaman yang semakin canggih, lambat laun perpustakaan tersisih dengan adanya telepon pintar yang memiliki banyak fitur canggih untuk melihat atau mengunduh buku-buku dengan begitu mudahnya. Tujuan: Mengetahui tingkat ketercapaian pengadaan perpustakaan digital dalam mewujudkanitas mahasiswa Metodologi: Penelitian ini menggunakan metode Deskriptif Analisis melalui penelitian lapangan ( field reseach ) Temuan/Hasil Penelitian: Ada pengaruh yang kuat dalam pengadaan Perpustakaan Digital dalam mewujudkan mahasiswa. Hal ini dibuktikan berdasarkan hasil perhitungan koefisien korelasi yaitu r xy = 0,84 merupakan korelasi yang luas berkisar antara 0,80 – 1.000 . dan dengan hasil yang didapatnya hasil tingkat signifikan pengujian hipotesis dengan membandingkan hasil perhitungan tabel distribusi nilai pada taraf signifikan 5%. Hasil yang didapat dari t hitung adalah 10,04 dan darit tabel adalah 1,682 . Jadi dapat diketahui nilai t hitung lebih besar dari t tabel ( 10,04 > 1,682 ). Demikian juga dengan perhitungan koefisien determinasi dengan kontribusi sebesar 71% intelektualitas mahasiswa terpengaruh karena adanya pengadaan Perpustakaan Digital . Jenis Penelitian: Kuantitatif
{"title":"Inovasi Perpustakaan Berbasis Digital Dalam Mewujudkan Intelektualitas Mahasiswa","authors":"Irawan, Suhaeni, Nasrudin, Popi Puadah","doi":"10.30656/jika.v2i1.4361","DOIUrl":"https://doi.org/10.30656/jika.v2i1.4361","url":null,"abstract":"Masalah: Perpustakaan memegang peran yang penting dalam Sekolah dan Perguruan Tinggi. Bahkan tidak hanya di sekolah dan Perguruan Tinggi perpustakaan itu ada, tetapi juga di masyarakat, negara dan perguruan tinggi ataupun instansi-instansi lembaga yang ada di pemerintahan. Namun tidak sedikit orang yang kurang memanfaatkan kehadiran perpustakaan sebaik mungkin. Apalagi dengan kemajuan dan perkembangan zaman yang semakin canggih, lambat laun perpustakaan tersisih dengan adanya telepon pintar yang memiliki banyak fitur canggih untuk melihat atau mengunduh buku-buku dengan begitu mudahnya. \u0000Tujuan: Mengetahui tingkat ketercapaian pengadaan perpustakaan digital dalam mewujudkanitas mahasiswa \u0000Metodologi: Penelitian ini menggunakan metode Deskriptif Analisis melalui penelitian lapangan ( field reseach ) \u0000Temuan/Hasil Penelitian: Ada pengaruh yang kuat dalam pengadaan Perpustakaan Digital dalam mewujudkan mahasiswa. Hal ini dibuktikan berdasarkan hasil perhitungan koefisien korelasi yaitu r xy = 0,84 merupakan korelasi yang luas berkisar antara 0,80 – 1.000 . dan dengan hasil yang didapatnya hasil tingkat signifikan pengujian hipotesis dengan membandingkan hasil perhitungan tabel distribusi nilai pada taraf signifikan 5%. Hasil yang didapat dari t hitung adalah 10,04 dan darit tabel adalah 1,682 . Jadi dapat diketahui nilai t hitung lebih besar dari t tabel ( 10,04 > 1,682 ). Demikian juga dengan perhitungan koefisien determinasi dengan kontribusi sebesar 71% intelektualitas mahasiswa terpengaruh karena adanya pengadaan Perpustakaan Digital . \u0000Jenis Penelitian: Kuantitatif \u0000 ","PeriodicalId":373781,"journal":{"name":"Jurnal Inovasi dan Kreativitas (JIKa)","volume":"1 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2022-02-26","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"130654560","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Abstrak Masalah: Pada awal Desember 2020 masyarakat dikejutkan oleh peristiwa penembakan enam orang anggota Organisasi Front Pembela Islam (FPI) di Ruas Tol Jakarta-Cikampek. Kasus tersebut menarik perhatian media, sehingga dijadikan sebagai topik utama dalam pemberitaan. Dua di antara media yang intens memberitakan kasus tersebut adalah Kompas.com dan Republika.co.id. Dalam pemberitaannya, kedua media tersebut memiliki sudut pandang berbeda sehingga menarik diteleti lebih lanjut. Tujuan: untuk mengetahui bagaimana konstruksi yang dilakukan media online Kompas.com dan Republika.co.id pada pemberitaannya tentang kasus penembakan enam laskar FPI. Metodologi: Penelitian ini menggunakan metode analisis framing model Robert N. Entman. Analisis framing digunakan untuk mengetahui bagaimana realitas dikonstruksi oleh media. Dengan cara dan teknik apa peristiwa ditekankan dan ditonjolkan. Apakah dalam berita itu ada bagian yang dihilangkan, luput, atau bahkan disembunyikan dalam pemberitaan. Temuan/Hasil Penelitian: Temuan penelitian menunjukkan bahwa konstruksi yang dibangun oleh Kompas.com tidak konsisten antara awal periode sampai pertengahan di mana Kompas.com pada mulanya bersifat sebagai informan kepolisian, namun kemudian beralih dengan memandang kasus ini sebagai tragedi kemanusiaan. Sementara Republika.co.id cenderung lebih konsisten dalam konstruksi yang dibangunnya, di mana sejak awal Republika lebih memihak kepada FPI dan mengecam tindakan unlawfull killing sebagai tragedi kemanusiaan. Jenis penelitian: Riset lapangan Kata kunci: FPI, unlawful killing, konstruksi sosial, analisis framing
{"title":"Konstruksi Pemberitaan Media Online Tentang Kasus Penembakan Enam Anggota Laskar Front Pembela Islam","authors":"Abdul Malik, Dedi Priyadi","doi":"10.30656/jika.v2i1.4931","DOIUrl":"https://doi.org/10.30656/jika.v2i1.4931","url":null,"abstract":"Abstrak \u0000 Masalah: Pada awal Desember 2020 masyarakat dikejutkan oleh peristiwa penembakan enam orang anggota Organisasi Front Pembela Islam (FPI) di Ruas Tol Jakarta-Cikampek. Kasus tersebut menarik perhatian media, sehingga dijadikan sebagai topik utama dalam pemberitaan. Dua di antara media yang intens memberitakan kasus tersebut adalah Kompas.com dan Republika.co.id. Dalam pemberitaannya, kedua media tersebut memiliki sudut pandang berbeda sehingga menarik diteleti lebih lanjut. \u0000Tujuan: untuk mengetahui bagaimana konstruksi yang dilakukan media online Kompas.com dan Republika.co.id pada pemberitaannya tentang kasus penembakan enam laskar FPI. \u0000Metodologi: Penelitian ini menggunakan metode analisis framing model Robert N. Entman. Analisis framing digunakan untuk mengetahui bagaimana realitas dikonstruksi oleh media. Dengan cara dan teknik apa peristiwa ditekankan dan ditonjolkan. Apakah dalam berita itu ada bagian yang dihilangkan, luput, atau bahkan disembunyikan dalam pemberitaan. \u0000Temuan/Hasil Penelitian: Temuan penelitian menunjukkan bahwa konstruksi yang dibangun oleh Kompas.com tidak konsisten antara awal periode sampai pertengahan di mana Kompas.com pada mulanya bersifat sebagai informan kepolisian, namun kemudian beralih dengan memandang kasus ini sebagai tragedi kemanusiaan. Sementara Republika.co.id cenderung lebih konsisten dalam konstruksi yang dibangunnya, di mana sejak awal Republika lebih memihak kepada FPI dan mengecam tindakan unlawfull killing sebagai tragedi kemanusiaan. \u0000Jenis penelitian: Riset lapangan \u0000 Kata kunci: FPI, unlawful killing, konstruksi sosial, analisis framing","PeriodicalId":373781,"journal":{"name":"Jurnal Inovasi dan Kreativitas (JIKa)","volume":"7 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2022-02-26","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"121389247","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Yazied Fahma Wijaya Muhammad, H. Haryanto, Amiludin, Dwi Nur Fauziah Ahmad
Abstrak Masalah: Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji problematika dalam praktik Pendaftaran Tanah Sistematis Lengkap (PTSL) yang merupakan program untuk mewujudkan peta tunggal di Indonesia. Pendaftaran tanah melalui Program PTSL diharapkan mampu mewujudkan kepastian hukum dan perlindungan hukum bagi pemegang hak atas tanah. Namun dalam praktiknya terdapat beberapa hambatan dalam pelaksanaan program PTSL yang dapat mempengaruhi keberhasilan pragram tersebut dan ketaatan terhadap peraturan yang mengatur mengenai pendaftaran tanah maupun program PTSL itu sendiri. Tujuan: Dari uraian tersebut, penulis ingin mengkaji lebih lanjut hambatan apa saja yang terdapat pada program Pendaftaran tanah sistematis Lengkap (PTSL). Metodologi: Metode penelitian yang dipakai adalah pendekatan kualitatif dan metode kajian eksploratorif menggunakan data dari kajian pustaka. Temuan/Hasil Penelitian: Hasil dari penelitian ini bahwa problematika yang sering terjadi saat pengajuan dan Pendaftaran Tanah Sstematis Lengkap diantaranya adalah (1) anggaran Pajak PPh dan BPHTB terhutang, (2) masalah alas hak yang digunakan, (3) sumber daya manusia, problem tanah guntai/absentee, (4) kelebihan maksimum dan tanah terlantar, (5) serta problem pengumuman data fisik dan data yuridis. Solusi dari hambatan yang ada pada pelaksanaan PTSL adalah Penguatan kendali mutu atas tiap tahapan PTSL, Pembekalan peta kerja (peta dasar, peta pendaftaran tanah, peta kawasan, peta SPIPP dan data aset Pemda/BUMN/BUMD) pada petugas lapangan, Punishment dan mekanisme whistleblowing system, Perbaikan prosedur validasi data pada aplikasi KKP dan dashboard PTSL, Reviu dan penyempurnaan juknis pelaksanaan anggaran PTSL serta kendali mutunya. Jenis penelitian: Studi Literatur Kata kunci: Tanah, Pendaftaran Tanah, Pendaftaran tanah sisematis Lengkap, Hambatan
{"title":"Hambatan Dalam Pelaksanaan Program Pendaftaran Tanah Sistematis Lengkap (PTSL)","authors":"Yazied Fahma Wijaya Muhammad, H. Haryanto, Amiludin, Dwi Nur Fauziah Ahmad","doi":"10.30656/jika.v2i1.5082","DOIUrl":"https://doi.org/10.30656/jika.v2i1.5082","url":null,"abstract":"Abstrak \u0000Masalah: Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji problematika dalam praktik Pendaftaran Tanah Sistematis Lengkap (PTSL) yang merupakan program untuk mewujudkan peta tunggal di Indonesia. Pendaftaran tanah melalui Program PTSL diharapkan mampu mewujudkan kepastian hukum dan perlindungan hukum bagi pemegang hak atas tanah. Namun dalam praktiknya terdapat beberapa hambatan dalam pelaksanaan program PTSL yang dapat mempengaruhi keberhasilan pragram tersebut dan ketaatan terhadap peraturan yang mengatur mengenai pendaftaran tanah maupun program PTSL itu sendiri. \u0000Tujuan: Dari uraian tersebut, penulis ingin mengkaji lebih lanjut hambatan apa saja yang terdapat pada program Pendaftaran tanah sistematis Lengkap (PTSL). \u0000Metodologi: Metode penelitian yang dipakai adalah pendekatan kualitatif dan metode kajian eksploratorif menggunakan data dari kajian pustaka. \u0000Temuan/Hasil Penelitian: Hasil dari penelitian ini bahwa problematika yang sering terjadi saat pengajuan dan Pendaftaran Tanah Sstematis Lengkap diantaranya adalah (1) anggaran Pajak PPh dan BPHTB terhutang, (2) masalah alas hak yang digunakan, (3) sumber daya manusia, problem tanah guntai/absentee, (4) kelebihan maksimum dan tanah terlantar, (5) serta problem pengumuman data fisik dan data yuridis. Solusi dari hambatan yang ada pada pelaksanaan PTSL adalah Penguatan kendali mutu atas tiap tahapan PTSL, Pembekalan peta kerja (peta dasar, peta pendaftaran tanah, peta kawasan, peta SPIPP dan data aset Pemda/BUMN/BUMD) pada petugas lapangan, Punishment dan mekanisme whistleblowing system, Perbaikan prosedur validasi data pada aplikasi KKP dan dashboard PTSL, Reviu dan penyempurnaan juknis pelaksanaan anggaran PTSL serta kendali mutunya. \u0000Jenis penelitian: Studi Literatur \u0000Kata kunci: Tanah, Pendaftaran Tanah, Pendaftaran tanah sisematis Lengkap, Hambatan","PeriodicalId":373781,"journal":{"name":"Jurnal Inovasi dan Kreativitas (JIKa)","volume":"16 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2022-02-26","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"133619751","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
A. Maharani, Ira Wahyuli, S. Supriyadi, Ahmad Nalhadi, Fathurohman Fathurohman
Masalah: Pneumatic merupakan peralatan sistem yang paling sering mengalami kerusakan pada proses produksi tinplate. Dalam setahun pneumatic mengalami kerusakan sebanyak 50.37 jam. Kerusakan pneumatic berdampak pada gangguan pada proses produksi dan membutuhkan waktu perbaikan. Tujuan: Tujuan penelitian adalah untuk menentukan besarnya konsekuensi dan risiko yang dihasilkan oleh sistem pneumatic dan mengetahui biaya unreliability dari sistem pneumatic terhadap kegagalan yang terjadi. Metodologi: Penelitian menggunakan Risk Based Maintenance (RBM) untuk menilai risiko akibat ketidakandalan pneumatic dan Cost of Unreliability (COUR) untuk menilai besar biaya yang harus ditanggung akibat ketidakandalan pneumatic. Temuan/Hasil Penelitian: Hasil penelitian ini menunjukkan konsekuensi dan risiko yang dihasilkan oleh sistem pneumatic dengan menggunakan Risk Based Maintenance (RBM) adalah sebesar Rp 2.416.875.500.783. Biaya unreliability dari sistem pneumatic terhadap kegagalan yang terjadi dengan menggunakan perhitungan COUR, didapatkan 2 jenis biaya yaitu corrective COUR sebesar Rp 6.410.733.139.799 dan downtime COUR sebesar Rp 316.623.348.438.960. Pendekatan ini mampu menghemat biaya perawatan sebesar Rp 310.212.615.299.161 jika kegagalan peralatan yang menyebabkan berhentinya proses produksi dapat diminimalkan.
{"title":"Analisa Biaya Perawatan Sistem Pneumatic dengan Menggunakan Metode Risk Based Maintenance dan Cost of Unreliability","authors":"A. Maharani, Ira Wahyuli, S. Supriyadi, Ahmad Nalhadi, Fathurohman Fathurohman","doi":"10.30656/jika.v2i1.4722","DOIUrl":"https://doi.org/10.30656/jika.v2i1.4722","url":null,"abstract":"Masalah: Pneumatic merupakan peralatan sistem yang paling sering mengalami kerusakan pada proses produksi tinplate. Dalam setahun pneumatic mengalami kerusakan sebanyak 50.37 jam. Kerusakan pneumatic berdampak pada gangguan pada proses produksi dan membutuhkan waktu perbaikan. \u0000Tujuan: Tujuan penelitian adalah untuk menentukan besarnya konsekuensi dan risiko yang dihasilkan oleh sistem pneumatic dan mengetahui biaya unreliability dari sistem pneumatic terhadap kegagalan yang terjadi. \u0000Metodologi: Penelitian menggunakan Risk Based Maintenance (RBM) untuk menilai risiko akibat ketidakandalan pneumatic dan Cost of Unreliability (COUR) untuk menilai besar biaya yang harus ditanggung akibat ketidakandalan pneumatic. \u0000Temuan/Hasil Penelitian: Hasil penelitian ini menunjukkan konsekuensi dan risiko yang dihasilkan oleh sistem pneumatic dengan menggunakan Risk Based Maintenance (RBM) adalah sebesar Rp 2.416.875.500.783. Biaya unreliability dari sistem pneumatic terhadap kegagalan yang terjadi dengan menggunakan perhitungan COUR, didapatkan 2 jenis biaya yaitu corrective COUR sebesar Rp 6.410.733.139.799 dan downtime COUR sebesar Rp 316.623.348.438.960. Pendekatan ini mampu menghemat biaya perawatan sebesar Rp 310.212.615.299.161 jika kegagalan peralatan yang menyebabkan berhentinya proses produksi dapat diminimalkan.","PeriodicalId":373781,"journal":{"name":"Jurnal Inovasi dan Kreativitas (JIKa)","volume":"4 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2022-02-26","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"131324910","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Masalah: Dalam sebuah wawancara pada 2004, perempuan-penulis Linda Christanty mengaku telah menjadikan politik sebagai landasan awal-mula karier kepenulisannya. Selain itu, bagi Christanty, menulis (baik karya sastra maupun karya jurnalistik) bukan semata-mata untuk merayakan kesenangan, namun merupakan pilihan dan kesempatannya untuk bertindak. Hanya saja, dalam ketiga kumpulan cerpen Christanty yang telah terbit: Kuda Terbang Maria Pinto (2004), Rahasia Selma (2010), dan Seekor Anjing Mati di Bala Murghab (2012), tema politik ternyata tidak cukup dominan dan mengemuka secara eksplisit. Christanty seolah “hanya” menyodorkan tema politik sebagai sisipan adegan atau peristiwa, menyinggungnya sambil lalu, dan tampak lebih mengetengahkan kompleksitas hubungan antarmanusia (tokoh-tokoh di dalam cerpen-cerpennya itu). Bahkan, mayoritas tokoh utama dalam cerpen-cerpen Christanty tampak selalu berupaya mencapai suatu identitas yang berterima di dalam lingkungan masyarakatnya. Tujuan: Makalah ini akan mencoba menggeledah hasrat tokoh-tokoh utama di dalam ketiga kumpulan cerpen tersebut dan menunjukkan bahwa mereka telah mengalami kekerasan-simbolik atau direpresi secara bahasa. Metodologi: Maka, dengan menggunakan pendekatan Psikoanalisis Lacanian, makalah ini akan mencoba menggeledah hasrat tokoh-tokoh utama di dalam ketiga kumpulan cerpen tersebut dan menunjukkan bahwa mereka telah mengalami kekerasan-simbolik atau direpresi secara bahasa. Efeknya, tokoh-tokoh utama dalam cerpen-cerpen Christanty selalu berada dalam tegangan antara yang-Simbolik (the Symbolic) dan yang-Real (the Real). Temuan/Hasil Penelitian: Dengan demikian, ini menunjukkan bahwa tokoh-tokoh utama tersebut selamanya berada dalam penjara bahasa yang membentuk rantai penandaan yang-Imajiner (the Imajinary). Tokoh-tokoh itu telah dikutuk untuk selamanya menghasrati penanda-penanda bahasa yang selalu tergelincir sebagaimana telah dijangkarkan oleh Hukum-Sang-Ayah (Nom du Pere) melalui tatanan sosial-kultural yang melingkupinya. Jenis Penelitian: studi literatur Kata kunci: cerita pendek, Linda Christanty, Psikoanalisis Lacanian, penjara bahasa
问题:在2004年的一次采访中,女作家琳达·克里斯汀(Linda Christanty)承认,她把政治作为自己写作职业生涯的起点。此外,对克里斯汀来说,写作(无论是文学作品还是新闻作品)不仅仅是为了庆祝快乐,而是一种选择和行动的机会。然而,在出版的基督新教短篇小说《马琳达·平托》(2004)、塞尔玛秘密(2010)和一只死在Bala Murghab(2012)的政治主题被证明不够主导,无法明确地公开。克丽丝坦蒂仿佛“只是”把政治主题当作场景或事件的插入,只是简单地提到它们,似乎更能衬托出人际关系的复杂性(其中的人物)。事实上,基督新教的大多数主要人物似乎总是试图在他们的社区中获得一个可以接受的身份。目的:本文将试图在这三本短篇小说中搜索主要人物的欲望,并表明他们经历了象征性的暴力或语言表达。方法论:然后,利用拉卡尼亚人的精神分析方法,这篇论文将试图在这三部短篇小说中搜索主要人物的欲望,表明他们经历了象征性的暴力或语言表达。效果是,基督经书的主要人物总是处于象征意义的符号和真实的张力之间。发现/研究结果:这表明主要人物永远被关在一所语言监狱里,形成一串虚构的标记链。这些人物被诅咒永远希望那些被父亲的法律(Nom du Pere)所围绕的社会文化秩序所掩盖的语言标记脱落。类型研究:文学研究关键字:短篇小说,琳达·克里斯汀,拉坎精神分析,语言监狱
{"title":"Tokoh-Tokoh Dalam Penjara Bahasa","authors":"Endin Saparudin, Ari Senjaya, Alfi Bahaviani","doi":"10.30656/jika.v2i1.4879","DOIUrl":"https://doi.org/10.30656/jika.v2i1.4879","url":null,"abstract":"Masalah: Dalam sebuah wawancara pada 2004, perempuan-penulis Linda Christanty mengaku telah menjadikan politik sebagai landasan awal-mula karier kepenulisannya. Selain itu, bagi Christanty, menulis (baik karya sastra maupun karya jurnalistik) bukan semata-mata untuk merayakan kesenangan, namun merupakan pilihan dan kesempatannya untuk bertindak. Hanya saja, dalam ketiga kumpulan cerpen Christanty yang telah terbit: Kuda Terbang Maria Pinto (2004), Rahasia Selma (2010), dan Seekor Anjing Mati di Bala Murghab (2012), tema politik ternyata tidak cukup dominan dan mengemuka secara eksplisit. Christanty seolah “hanya” menyodorkan tema politik sebagai sisipan adegan atau peristiwa, menyinggungnya sambil lalu, dan tampak lebih mengetengahkan kompleksitas hubungan antarmanusia (tokoh-tokoh di dalam cerpen-cerpennya itu). Bahkan, mayoritas tokoh utama dalam cerpen-cerpen Christanty tampak selalu berupaya mencapai suatu identitas yang berterima di dalam lingkungan masyarakatnya. \u0000Tujuan: Makalah ini akan mencoba menggeledah hasrat tokoh-tokoh utama di dalam ketiga kumpulan cerpen tersebut dan menunjukkan bahwa mereka telah mengalami kekerasan-simbolik atau direpresi secara bahasa. \u0000Metodologi: Maka, dengan menggunakan pendekatan Psikoanalisis Lacanian, makalah ini akan mencoba menggeledah hasrat tokoh-tokoh utama di dalam ketiga kumpulan cerpen tersebut dan menunjukkan bahwa mereka telah mengalami kekerasan-simbolik atau direpresi secara bahasa. Efeknya, tokoh-tokoh utama dalam cerpen-cerpen Christanty selalu berada dalam tegangan antara yang-Simbolik (the Symbolic) dan yang-Real (the Real). \u0000Temuan/Hasil Penelitian: Dengan demikian, ini menunjukkan bahwa tokoh-tokoh utama tersebut selamanya berada dalam penjara bahasa yang membentuk rantai penandaan yang-Imajiner (the Imajinary). Tokoh-tokoh itu telah dikutuk untuk selamanya menghasrati penanda-penanda bahasa yang selalu tergelincir sebagaimana telah dijangkarkan oleh Hukum-Sang-Ayah (Nom du Pere) melalui tatanan sosial-kultural yang melingkupinya. \u0000Jenis Penelitian: studi literatur \u0000Kata kunci: cerita pendek, Linda Christanty, Psikoanalisis Lacanian, penjara bahasa \u0000 ","PeriodicalId":373781,"journal":{"name":"Jurnal Inovasi dan Kreativitas (JIKa)","volume":"12 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2022-02-26","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"131644175","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Abstrak Masalah: Dampak dan akibat yang terjadi dari fenomena urban sprawl terhadap penggunaan fungsi Ruang Terbuka Hijau (RTH) di Kota Malang. Pengaruh perubahan tata ruang kota yaitu berupa peralihan tata guna lahan dan pola persebaran pembangunan penduduk yang tak terkendali. Tujuanuntuk mengkaji mengenai beberapa dampak yang ditimbulkan oleh urban sprawl dalam kaitannya dengan eksistensi penggunaan fungsi Ruang Terbuka Hijau yang ada di Kota Malang. Metodologi: Metode yang digunakan adalah deskriptif dengan pendekatan kualitatif. Pendekatan ini yaitu dengan mempelajari dan menelaah data yang telah dikumpulkan,selanjutkan mengadakan penyusunan,pengolahan dan interpretasi data untuk kemudian ditarik kesimpulan. Temuan/Hasil Penelitian: Adapun dampak dari pembangunan perkotaan terhadap RTH dan lingkungan di Kota Malang seperti menurunnya kualitas RTH, menurunnya kualitas lingkungan hidup, kurangnya resapan air yang mengakibatkan banjir hingga konflik masyarakat. Jenis penelitian: kajian pustakan dan observasi Kata kunci: Urban Sprawl, RTH, Dampak, Kebijakan
{"title":"Dampak Dari Fenomena Urban Sprawl Terhadap Penggunaan Ruang Terbuka Hijau Di Perkotaan (Studi Kasus Di Kota Malang)","authors":"Arshelia Anggun Kinanti, Ica Indah Permata Ayu, Triyas Sulistyoningsih","doi":"10.30656/jika.v2i1.4539","DOIUrl":"https://doi.org/10.30656/jika.v2i1.4539","url":null,"abstract":"Abstrak \u0000Masalah: Dampak dan akibat yang terjadi dari fenomena urban sprawl terhadap penggunaan fungsi Ruang Terbuka Hijau (RTH) di Kota Malang. Pengaruh perubahan tata ruang kota yaitu berupa peralihan tata guna lahan dan pola persebaran pembangunan penduduk yang tak terkendali. \u0000Tujuanuntuk mengkaji mengenai beberapa dampak yang ditimbulkan oleh urban sprawl dalam kaitannya dengan eksistensi penggunaan fungsi Ruang Terbuka Hijau yang ada di Kota Malang. \u0000Metodologi: Metode yang digunakan adalah deskriptif dengan pendekatan kualitatif. Pendekatan ini yaitu dengan mempelajari dan menelaah data yang telah dikumpulkan,selanjutkan mengadakan penyusunan,pengolahan dan interpretasi data untuk kemudian ditarik kesimpulan. \u0000Temuan/Hasil Penelitian: Adapun dampak dari pembangunan perkotaan terhadap RTH dan lingkungan di Kota Malang seperti menurunnya kualitas RTH, menurunnya kualitas lingkungan hidup, kurangnya resapan air yang mengakibatkan banjir hingga konflik masyarakat. \u0000Jenis penelitian: kajian pustakan dan observasi \u0000Kata kunci: Urban Sprawl, RTH, Dampak, Kebijakan","PeriodicalId":373781,"journal":{"name":"Jurnal Inovasi dan Kreativitas (JIKa)","volume":"17 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2022-02-26","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"114166123","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}