Pub Date : 2021-11-10DOI: 10.51747/abdipancamara.v2i2.834
Dita Tia Mukarromah, Verto Septiandika
Virus covid-19 menyebabkan dunia mengalami pandemi, akibatnya banyak negara mengalami gangguan di hampir seluruh sektor tak terkecuali sektor kesehatan, ekonomi dan pendidikan. Di Indonesia sendiri, penyebaran virus covid-19 terbilang cukup mengkhawatirkan, pasalnya tiap update terakhir bulan Februari 2021 penyebaran virus covid-19 bisa mencapai 10.000 kasus per hari. Untuk menghambat penyebaran virus covid-19 pemerintah menghimbau seluruh masyarakat menerapkan pola hidup baru yakni dengan 3M (Memakai masker, Mencuci tangan, Menjaga jarak). Dalam membantu himbauan dari pemerintah mengenai pencegahan Covid 19 tersebut, Kuliah Kerja Nyata Universitas Panca Marga Probolinggo Tahun 2021 mengadakan program kerja pengabdian masyarakat terkait edukasi bahaya covid dan pencegahannya terutama di wilayah Kecamatan Tongas Kabupaten Probolinggo. Berdasarkan identifikasi masalah, program pengabdian tersebut berfokus pada: 1) Bimbingan belajar mengajar keapada siswa terdampat Covid 19, 2) Sosialisasi pentingnya penanggulangan Stunting dalam peningkatan kesejahteraan masyarakat di masa pandemi Covid 19 3) Penyaluran Alat Pelindung Diri (APD) berupa masker, Hand Sanitizer dan alat cuci tangan, 4) Pembinaan UMKM dalam pengembangan inovasi produk baru. Ada tiga metode yang digunakan dalam kegiatan ini , yaitu edukasi, sosialisasi, dan evaluasi program. Metode dalam pengumpulan data kegiatan pengabdian ini menggunakan teknik wawancara, dokumentasi dan kuisioner. Selain membantu pemerintah dalam menekan laju penyebaran covid-19, tujuan dari program- program tersebut yakni untuk peningkatan kesadaran masyarakat dalam menerapkan pola hidup bersih dan sehat di tengah pandemic covid-19. Kata Kunci: Penyebaran Covid-19; Pencegahaan Covi-19, Pengabdian Masyarakat
covid-19导致了世界大流行,导致许多国家几乎所有部门都受到了破坏,包括卫生、经济和教育。仅在印度尼西亚,covid-19病毒的传播就令人担忧,因为截至2021年2月的最新更新,covid-19病毒的每天传播可能高达1万例。为了遏制covid-19病毒的传播,政府敦促所有人实施一种新的生活方式,使用3M(戴口罩、洗手、保持距离)。2021年,潘卡卡巴林戈大学(Panca palabolinggo university)的一所现实工作学院(Panca taman Probolinggo)启动了一个与教育相关的社区服务项目,主要在普罗伯林戈省(Probolinggo district party Tongas)地区实施实施社区服务计划。基于识别问题,奉献这些项目关注:1)教学指导学生keapada terdampat Covid 19, 2)中发育对策的重要性增加社会福利社会化的流行病Covid 19 3)个人防护设备的供应(APD)面罩、手Sanitizer和洗手设备,4)辅导占发展中创新新产品。在这些活动中使用的方法有三种,即教育、社会化和项目评估。此服务活动的数据收集方法采用访谈技术、文件和问卷调查。除了帮助政府降低covid-19的流行率外,该项目的目标是提高人们在panvid -19中实现清洁和健康生活方式的意识。关键词:传播Covid-19;安全管理,人民奉献
{"title":"Meningkatkan Kesadaran Masyarakat Untuk Memberdayakan Diri Di Era Covid-19 Di Kecamatan Tongas Kabupaten ProbolinggoMeningkatkan Kesadaran Masyarakat Untuk Memberdayakan Diri Di Era Covid-19 Di Kecamatan Tongas Kabupaten Probolinggo","authors":"Dita Tia Mukarromah, Verto Septiandika","doi":"10.51747/abdipancamara.v2i2.834","DOIUrl":"https://doi.org/10.51747/abdipancamara.v2i2.834","url":null,"abstract":"Virus covid-19 menyebabkan dunia mengalami pandemi, akibatnya banyak negara mengalami gangguan di hampir seluruh sektor tak terkecuali sektor kesehatan, ekonomi dan pendidikan. Di Indonesia sendiri, penyebaran virus covid-19 terbilang cukup mengkhawatirkan, pasalnya tiap update terakhir bulan Februari 2021 penyebaran virus covid-19 bisa mencapai 10.000 kasus per hari. Untuk menghambat penyebaran virus covid-19 pemerintah menghimbau seluruh masyarakat menerapkan pola hidup baru yakni dengan 3M (Memakai masker, Mencuci tangan, Menjaga jarak). Dalam membantu himbauan dari pemerintah mengenai pencegahan Covid 19 tersebut, Kuliah Kerja Nyata Universitas Panca Marga Probolinggo Tahun 2021 mengadakan program kerja pengabdian masyarakat terkait edukasi bahaya covid dan pencegahannya terutama di wilayah Kecamatan Tongas Kabupaten Probolinggo. Berdasarkan identifikasi masalah, program pengabdian tersebut berfokus pada: 1) Bimbingan belajar mengajar keapada siswa terdampat Covid 19, 2) Sosialisasi pentingnya penanggulangan Stunting dalam peningkatan kesejahteraan masyarakat di masa pandemi Covid 19 \u00003) Penyaluran Alat Pelindung Diri (APD) berupa masker, Hand Sanitizer dan alat cuci tangan, 4) Pembinaan UMKM dalam pengembangan inovasi produk baru. Ada tiga metode yang digunakan dalam kegiatan ini , yaitu edukasi, sosialisasi, dan evaluasi program. Metode dalam pengumpulan data kegiatan pengabdian ini menggunakan teknik wawancara, dokumentasi dan kuisioner. Selain membantu pemerintah dalam menekan laju penyebaran covid-19, tujuan dari program- program tersebut yakni untuk peningkatan kesadaran masyarakat dalam menerapkan pola hidup bersih dan sehat di tengah pandemic covid-19. \u0000Kata Kunci: Penyebaran Covid-19; Pencegahaan Covi-19, Pengabdian Masyarakat \u0000 ","PeriodicalId":374958,"journal":{"name":"Jurnal Abdi Panca Mara","volume":"170 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2021-11-10","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"116517781","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Pub Date : 2021-11-10DOI: 10.51747/abdipancamara.v2i2.819
Jefry Aulia Martha, Galang Bintang Pramudya, Dewi Apriliyani, Dewi Oktaviani Tulung, Mohammad Hilfi Azra Dzikrulloh
Pandemi covid-19 telah membuat dunia pendidikan berubah. Seluruh sekolah akhirnya menerapkan pembelajaran secara dari dengan model peserta didik belajar dari rumah. Akibatnya banyak sekali hal yang berubah mulai dari pola pikir hingga cara belajar. Permasalahan itu yang melatarbelakangi, tim KKN Pulang Kampung ini untuk membuat kegiatam pojok membaca. Membaca merupakan kegiatan yang penting dalam kehidupan sehari-hari, karena bukan sekedar untuk memperoleh informasi, tetapi dapat juga sebagai alat untuk memperluas pengetahuan dan gaya bahasa seseorang sehingga dengan adanya kegiatan ini peserta diharapkan dapat meningkatkan kemampuan literasi membacanya. Kegiatan dilaksanakan pada tanggal 14 Juni 2021 di SDN 3 Tamansuruh, adapun metode yang digunakan berupa tahap persiapan, pelaksanaan, dan evaluasi. Aktivitas yang dilakukan di antaranya adalah pembuatan rak pojok membaca, pengumpulan buku, pendampingan baca, dan kegiatan lomba-lomba. Dengan adanya kegiatan ini, diharapkan kedepannya anak-anak lebih senang berkunjung dan tertarik membaca buku-buku bacaan.
{"title":"Pemberdayaan Pendidikan Literasi Anak Sekolah Dasar melalui Pojok Membaca di Desa Tamansuruh","authors":"Jefry Aulia Martha, Galang Bintang Pramudya, Dewi Apriliyani, Dewi Oktaviani Tulung, Mohammad Hilfi Azra Dzikrulloh","doi":"10.51747/abdipancamara.v2i2.819","DOIUrl":"https://doi.org/10.51747/abdipancamara.v2i2.819","url":null,"abstract":"Pandemi covid-19 telah membuat dunia pendidikan berubah. Seluruh sekolah akhirnya menerapkan pembelajaran secara dari dengan model peserta didik belajar dari rumah. Akibatnya banyak sekali hal yang berubah mulai dari pola pikir hingga cara belajar. Permasalahan itu yang melatarbelakangi, tim KKN Pulang Kampung ini untuk membuat kegiatam pojok membaca. Membaca merupakan kegiatan yang penting dalam kehidupan sehari-hari, karena bukan sekedar untuk memperoleh informasi, tetapi dapat juga sebagai alat untuk memperluas pengetahuan dan gaya bahasa seseorang sehingga dengan adanya kegiatan ini peserta diharapkan dapat meningkatkan kemampuan literasi membacanya. Kegiatan dilaksanakan pada tanggal 14 Juni 2021 di SDN 3 Tamansuruh, adapun metode yang digunakan berupa tahap persiapan, pelaksanaan, dan evaluasi. Aktivitas yang dilakukan di antaranya adalah pembuatan rak pojok membaca, pengumpulan buku, pendampingan baca, dan kegiatan lomba-lomba. Dengan adanya kegiatan ini, diharapkan kedepannya anak-anak lebih senang berkunjung dan tertarik membaca buku-buku bacaan.","PeriodicalId":374958,"journal":{"name":"Jurnal Abdi Panca Mara","volume":"16 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2021-11-10","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"125450837","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Pub Date : 2021-11-10DOI: 10.51747/abdipancamara.v2i2.820
Novita Lidyana, Dyah Ayu Perwitasari, Mutimmah Rustianawati, D. Hermawan, Tedy Herlambang
Untuk menjaga stamina tubuh dalam kondisi Covid 19 yang melanda seluruh dunia termasuk Indonesia dengan mengkonsumsi minuman-minuman tradisional, misalnya jahe. Jahe salah satu sumber daya alam yang cukup melimpah di Kabupaten Probolinggo. Dengan harga yang murah dan memiliki kandungan antioksidan yang cukup tinggi, jahe ini banyak di jumpai di pasar tradisional, dan ada juga yang sengaja membudidayakan di pekarangan rumah. Selain itu di dalam kandungan jahe banyak sekali senyawa aktif yang menyehatkan bagi tubuh, di tengah keterbatasan suplai produksi vitamin C dan sulit terjangkaunya bagi masyarakat menengah ke bawah. Jahe ini sangat membantu masyarakat dalam meningkatkan sistem imun. Untuk itu pada kegiatan pengabdian masyarakat ini yang dilaksanakan di Desa Tanjung Kecamatan Pajarakan, Kabupaten Probolinggo memberikan pelatihan pada Ibu-Ibu PKK. Jahe ini diolah menjadi minuman tradisional, berupa jahe instan dalam bentuk serbuk. Pada pelatihan ini diharapkan ibu-ibu PKK dapat membuat jahe instan dan mengemasnya. Sehingga ibu-ibu PKK Desa Tanjung Kecamatan Pajarakan Kabupaten Probolinggo memiliki pengetahuan, keterampilan dalam membuat minuman jahe instan dengan baik dan benar, serta dapat mengemas minuman jahe instan yang layak untuk dijual. Kegiatan pengabdian masyarakat sudah berhasil dibuat oleh ibu-ibu PKK Desa Tanjung Kecamatan Pajarakan Kabupaten Probolinggo. Kata Kunci: Ibu-ibu PKK, jahe instans, pelatihan
{"title":"Pelatihan Pembuatan Minuman Jahe Instan PKK di Desa Tanjung Kecamatan Pajarakan","authors":"Novita Lidyana, Dyah Ayu Perwitasari, Mutimmah Rustianawati, D. Hermawan, Tedy Herlambang","doi":"10.51747/abdipancamara.v2i2.820","DOIUrl":"https://doi.org/10.51747/abdipancamara.v2i2.820","url":null,"abstract":"Untuk menjaga stamina tubuh dalam kondisi Covid 19 yang melanda seluruh dunia termasuk Indonesia dengan mengkonsumsi minuman-minuman tradisional, misalnya jahe. Jahe salah satu sumber daya alam yang cukup melimpah di Kabupaten Probolinggo. Dengan harga yang murah dan memiliki kandungan antioksidan yang cukup tinggi, jahe ini banyak di jumpai di pasar tradisional, dan ada juga yang sengaja membudidayakan di pekarangan rumah. Selain itu di dalam kandungan jahe banyak sekali senyawa aktif yang menyehatkan bagi tubuh, di tengah keterbatasan suplai produksi vitamin C dan sulit terjangkaunya bagi masyarakat menengah ke bawah. Jahe ini sangat membantu masyarakat dalam meningkatkan sistem imun. Untuk itu pada kegiatan pengabdian masyarakat ini yang dilaksanakan di Desa Tanjung Kecamatan Pajarakan, Kabupaten Probolinggo memberikan pelatihan pada Ibu-Ibu PKK. Jahe ini diolah menjadi minuman tradisional, berupa jahe instan dalam bentuk serbuk. Pada pelatihan ini diharapkan ibu-ibu PKK dapat membuat jahe instan dan mengemasnya. Sehingga ibu-ibu PKK Desa Tanjung Kecamatan Pajarakan Kabupaten Probolinggo memiliki pengetahuan, keterampilan dalam membuat minuman jahe instan dengan baik dan benar, serta dapat mengemas minuman jahe instan yang layak untuk dijual. Kegiatan pengabdian masyarakat sudah berhasil dibuat oleh ibu-ibu PKK Desa Tanjung Kecamatan Pajarakan Kabupaten Probolinggo. Kata Kunci: Ibu-ibu PKK, jahe instans, pelatihan","PeriodicalId":374958,"journal":{"name":"Jurnal Abdi Panca Mara","volume":"35 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2021-11-10","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"117077383","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Pub Date : 2021-11-10DOI: 10.51747/abdipancamara.v2i2.829
Renny Augustina
Penyebaran virus covid-19 meningkat semakin cepat melalui tetesan air liur atau keluar dari hidung ketika orang yang terinfeksi batuk atau bersin. Akan tetapi, masih sangat minim pemahaman dan kesadaran masyarakat untuk mematuhi protokol kesehatan saat beraktivitas di luar rumah. Oleh karena itu, perlu dilaksanakan upaya peningkatan pemahaman covid-19 dan pentingnya meningkatkan kepatuhan pelaksanaan protokol kesehatan untuk penanggulangannya. Didasarkan pada hal tersebut, penulis melakukan kegiatan pengabdian masyarakat dalam bentuk kegiatan Kuliah Kerja Nyata (KKN) Tematik UPM Era Covid-19. Kegiatan yang dilaksanakan dengan cara penanggulangan melalui program yang telah disiapkan dalam rangka menghambat penyebaran covid-19 di wilayah kecamatan Kedopok kota Probolinggo. Pada program KKN ini dilakukan program seperti pembagian handsanitizer dan masker, penanaman pohon dan toga, senam bersama dan pembuatan jamu herbal serta edukasi protokol kesehatan di beberapa kelurahan yang ada di kecamatan Kedopok kota Probolinggo. Sebagai hasil dari pelaksanaan KKN ini, telah dibuat dan disalurkan sebanyak 25 masker, 90 botol handsanitizer, 2 banner edukasi, 50 stiker edukasi serta 6 liter cairan disinfektan kepada masyarakat di wilayah kecamatan Kedopok kota Probolinggo. Kata Kunci: covid-19, KKN UPM, pola hidup sehat
{"title":"Penerapan Pola Hidup Sehat untuk Mengurangi Penyebaran Covid-19 di kecamatan Kedopok kota Probolinggo","authors":"Renny Augustina","doi":"10.51747/abdipancamara.v2i2.829","DOIUrl":"https://doi.org/10.51747/abdipancamara.v2i2.829","url":null,"abstract":"Penyebaran virus covid-19 meningkat semakin cepat melalui tetesan air liur atau keluar dari hidung ketika orang yang terinfeksi batuk atau bersin. Akan tetapi, masih sangat minim pemahaman dan kesadaran masyarakat untuk mematuhi protokol kesehatan saat beraktivitas di luar rumah. Oleh karena itu, perlu dilaksanakan upaya peningkatan pemahaman covid-19 dan pentingnya meningkatkan kepatuhan pelaksanaan protokol kesehatan untuk penanggulangannya. Didasarkan pada hal tersebut, penulis melakukan kegiatan pengabdian masyarakat dalam bentuk kegiatan Kuliah Kerja Nyata (KKN) Tematik UPM Era Covid-19. Kegiatan yang dilaksanakan dengan cara penanggulangan melalui program yang telah disiapkan dalam rangka menghambat penyebaran covid-19 di wilayah kecamatan Kedopok kota Probolinggo. Pada program KKN ini dilakukan program seperti pembagian handsanitizer dan masker, penanaman pohon dan toga, senam bersama dan pembuatan jamu herbal serta edukasi protokol kesehatan di beberapa kelurahan yang ada di kecamatan Kedopok kota Probolinggo. Sebagai hasil dari pelaksanaan KKN ini, telah dibuat dan disalurkan sebanyak 25 masker, 90 botol handsanitizer, 2 banner edukasi, 50 stiker edukasi serta 6 liter cairan disinfektan kepada masyarakat di wilayah kecamatan Kedopok kota Probolinggo. \u0000Kata Kunci: covid-19, KKN UPM, pola hidup sehat","PeriodicalId":374958,"journal":{"name":"Jurnal Abdi Panca Mara","volume":"29 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2021-11-10","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"128738470","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Pub Date : 2021-08-10DOI: 10.51747/ABDIPANCAMARGA.V2I1.726
Husni Mubaroq, Nur Halima
Virus covid-19 merupakan virus yang penyebarannya melalui droplet antarmanusia dan bersentuhan langsung dengan benda yang terpapar virus. Menaiknya kasus aktif covid-19 di Kota Probolinggo khususnya Kecamatan Kademangan dikarenakan masyarakatnya masih kurang informasi mengenai penyebaran dan pencegahan covid-19. Akibatnya banyak masyarakat yang terdampak secara ekonomi dikarenakan pandemi covid-19. Tujuan dari pengabdian masyarakat ini untuk mencegah penyebaran virus covid-19, menumbuhkan pola hidu sehat, serta memberdayakan ekonomi masyarakat yang terdampak covid-19. Mitra pengabdian kami adalah pengelola terminal Bayuangga dan UMKM Bakpia Manalagi. Metode pengabdian pada pengabdian masyarakat berupa edukasi mengenai 3M, dan penyaluran bantuan tempat cuci tangan di Terminal Bayuangga, serta melakukan pemberdayaan ke UMKM Bakpia Manalagi dengan cara membantu perluasan pemasaran dengan metode digital marketing. Dengan pengabdian masyarakat yang sudah dilaksanakan, didapatkan hasil pemahaman mengenai pentingnya melakukan 3M apabila beraktifitas di luar rumah dan dengan melakukan perluasan pemasaran memakai digital marketing mampu menaikkan permintaan produk yang berimbas pada kebutuhan akan karyawan yang dapat memberdayakan masyarakat sekitar.Kata lunci : Covid-19, Pola Hidup Sehat, Digital Marketing, Pencegahan Covid-19, Pemberdayaan Masyarakat
{"title":"Upaya Pencegahan dan Pemberdayaan Ekonomi Masyarakat Terdampak Covid-19 di Kecamatan Kademangan Kota Probolinggo","authors":"Husni Mubaroq, Nur Halima","doi":"10.51747/ABDIPANCAMARGA.V2I1.726","DOIUrl":"https://doi.org/10.51747/ABDIPANCAMARGA.V2I1.726","url":null,"abstract":"Virus covid-19 merupakan virus yang penyebarannya melalui droplet antarmanusia dan bersentuhan langsung dengan benda yang terpapar virus. Menaiknya kasus aktif covid-19 di Kota Probolinggo khususnya Kecamatan Kademangan dikarenakan masyarakatnya masih kurang informasi mengenai penyebaran dan pencegahan covid-19. Akibatnya banyak masyarakat yang terdampak secara ekonomi dikarenakan pandemi covid-19. Tujuan dari pengabdian masyarakat ini untuk mencegah penyebaran virus covid-19, menumbuhkan pola hidu sehat, serta memberdayakan ekonomi masyarakat yang terdampak covid-19. Mitra pengabdian kami adalah pengelola terminal Bayuangga dan UMKM Bakpia Manalagi. Metode pengabdian pada pengabdian masyarakat berupa edukasi mengenai 3M, dan penyaluran bantuan tempat cuci tangan di Terminal Bayuangga, serta melakukan pemberdayaan ke UMKM Bakpia Manalagi dengan cara membantu perluasan pemasaran dengan metode digital marketing. Dengan pengabdian masyarakat yang sudah dilaksanakan, didapatkan hasil pemahaman mengenai pentingnya melakukan 3M apabila beraktifitas di luar rumah dan dengan melakukan perluasan pemasaran memakai digital marketing mampu menaikkan permintaan produk yang berimbas pada kebutuhan akan karyawan yang dapat memberdayakan masyarakat sekitar.Kata lunci : Covid-19, Pola Hidup Sehat, Digital Marketing, Pencegahan Covid-19, Pemberdayaan Masyarakat","PeriodicalId":374958,"journal":{"name":"Jurnal Abdi Panca Mara","volume":"184 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2021-08-10","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"121612423","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Pub Date : 2021-06-02DOI: 10.51747/ABDIPANCAMARGA.V2I1.725
I. Sucahyo
Abstrak Sejatinya politik sangatlah mulia, namun karena praktik yang saling menguntungkan antara oknum dengan masyarakat telah berkepanjangan sedemikian rupa, membuat politik semakin terjerembab pada konotasi yang negatif. Tak ayal, politik kian legam termakna secara kotor, culas, menghalalkan segala cara, penuh politik uang, transaksional, dinasti, hingga urusan yang semata merebut kekuasaan. Cerminan demikian jelas berkaitan dengan etika kesemuanya, baik masyarakat, politisi, pemerintah, yang mengatur dan yang diatur, yang dipilih dan yang memilih, dan seterusnya. Karenanya memotong salah satu mata rantai dari berlangsungnya praktik demikian merupakan sebuah keniscayaan. Hal inilah yang dilakukan oleh Badan Kesejahteraan Bangsa dan Politik Provinsi Jawa Timur dengan menghelat estafet kegiatan yang bertujuan melakukan penguatan peran dan partisipasi masyarakat dalam membangun etika politik, khususnya pada perwakilan organisasi masyarakat, keagamaan, mahasiswa dan karang taruna Kabupaten dan Kota Probolinggo. Kegiatan selama dua hari di Kecamatan Sukapura tersebut bersinergi dengan beberapa pihak, seperti anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah provinsi Jawa Timur, Kepolisian Daerah Jawa Timur dan akademisi lokal; FISIP Universitas Panca Marga Probolinggo. Bagi kami, kegiatan pengabdian ini seyogyanya terukur tingkat keberhasilannya. Evaluasi pra dan pasca kegiatan harus dapat diketahui adanya tambahan pengetahuan dan pencerahan pemahaman terhadap para audiens. Metode yang dipakai melalui sebaran angket berisi beberapa pertanyaan dengan ketegasan dua pilihan jawaban. Hasilnya secara nyata terdapat penambahan pemahaman terhadap para peserta sosialisasi yang harapannya mereka bisa menjadi garda depan dalam mengimplementasikan serta mensosialisasikan materi yang didapat kepada khalayak yang lebih luas, yang kemudian dapat berimbas pada peningkatan etika masyarakat baik secara umum dan etika secara politik. Kata kunci: penguatan peran dan partisipasi, etika politik. Abstract In fact, politics is very noble, but because the practice of mutual benefit between unsrupulous and society has been prolonged in such a way, making politics increasingly stuck to negative connotations. Inevitably, politics is increasingly dirty, culpable, justimate all means, full of money politics, transactional, dynastic, to affairs that merely seize the power. Such reflections are clearly related to the ethics of all, whether society, politicians, government, who govern and governed, who elected and chooses, and so on. Thus cutting one of the links from the practice is an inevitability. This is what Badan Kesejahteraan Bangsa dan Politik of East Java Province did by conducting a relay of activities aimed at strengthening the role and participation of the sosiety in building political ethics, especially in representatives of social, religious, students and cadet reefs organizations of Probolinggo Regency and City. The two-day activity in Sukapura subdistrict synergized w
抽象的政治是崇高的,但由于人类与社会之间的互惠互利的做法一直存在,政治就更加植根于负面的内涵。毫无疑问,政治比以往任何时候都更宽松,更宽松,更包容一切,政治上的金钱、交易、王朝,以及纯粹的权力问题。这种反映显然与所有人的道德规范有关,社会、政治家、政府、管理和管理、投票和投票等等。因此,切断这种做法的一个环节是一种必然性。这是东爪哇省的国家和政治福利机构所做的,其目的是加强公民在建立政治伦理方面的作用和参与,特别是在公民、宗教、学生组织、摄政和普罗伯林哥市的代表身上。在Sukapura街道进行的两天活动与几个方面进行了协调,如东爪哇省人民委员会成员、东爪哇省警察和当地学者;FISIP大学Panca Probolinggo。对我们来说,这种奉献活动显然是成功的。活动前和后的评估应该使观众了解更多的知识和启迪。在匆忙中使用的方法包括几个问题和两个选择的答案的肯定。其结果实际上是对社会化参与者的理解的增加,他们希望在执行和社会化获得的材料给更广泛的人群,从而影响社会的总体和政治伦理的发展。关键词:加强角色和参与,政治伦理。事实上,政治是非常高尚的,但因为社会和社会之间相互矛盾的相互作用一直在这样的过程中推广,使政治日益增长的错觉得到了负面的看法。不可避免的,政治上的这种反思与社会、政治、政府、政府、政府、政府、选举和选举等所有问题都有直接的关系。这是一种不可行性的行为。这就是国家福利机构和政治conducting a偏东省了Java的中继器的活动aimed at强化砥柱》之角色和参与建设政治伦理学,尤其是在representatives of social,宗教,学生和学员reefs organizations Probolinggo中丽晶城著作百科全书》。2天的活动在Sukapura subdistrict与several elements, such as东爪哇省人民代表委员会,东爪哇地区警察和学;FISIP大学潘卡族Probolinggo。对我们来说,这种奉献活动应该是有益的。对于观众的可预测性和启示应该知道得更清楚。解决方案通过发行问题的方式提出了几个问题。最近的发现是对社会参与的真正增加,希望他们能成为听众中的先锋,并将预产性材料列入公开审查中,这可能会影响公众和政治伦理的发展。加强roeing和参与,政治伦理学。
{"title":"Penguatan Peran dan Partisipasi Masyarakat dalam Membangun Etika Politik (Studi pada perwakilan Organisasi Masyarakat, Keagamaan, Mahasiswa dan Karang Taruna Kabupaten dan Kota Probolinggo)","authors":"I. Sucahyo","doi":"10.51747/ABDIPANCAMARGA.V2I1.725","DOIUrl":"https://doi.org/10.51747/ABDIPANCAMARGA.V2I1.725","url":null,"abstract":"Abstrak \u0000Sejatinya politik sangatlah mulia, namun karena praktik yang saling menguntungkan antara oknum dengan masyarakat telah berkepanjangan sedemikian rupa, membuat politik semakin terjerembab pada konotasi yang negatif. Tak ayal, politik kian legam termakna secara kotor, culas, menghalalkan segala cara, penuh politik uang, transaksional, dinasti, hingga urusan yang semata merebut kekuasaan. Cerminan demikian jelas berkaitan dengan etika kesemuanya, baik masyarakat, politisi, pemerintah, yang mengatur dan yang diatur, yang dipilih dan yang memilih, dan seterusnya. Karenanya memotong salah satu mata rantai dari berlangsungnya praktik demikian merupakan sebuah keniscayaan. Hal inilah yang dilakukan oleh Badan Kesejahteraan Bangsa dan Politik Provinsi Jawa Timur dengan menghelat estafet kegiatan yang bertujuan melakukan penguatan peran dan partisipasi masyarakat dalam membangun etika politik, khususnya pada perwakilan organisasi masyarakat, keagamaan, mahasiswa dan karang taruna Kabupaten dan Kota Probolinggo. Kegiatan selama dua hari di Kecamatan Sukapura tersebut bersinergi dengan beberapa pihak, seperti anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah provinsi Jawa Timur, Kepolisian Daerah Jawa Timur dan akademisi lokal; FISIP Universitas Panca Marga Probolinggo. Bagi kami, kegiatan pengabdian ini seyogyanya terukur tingkat keberhasilannya. Evaluasi pra dan pasca kegiatan harus dapat diketahui adanya tambahan pengetahuan dan pencerahan pemahaman terhadap para audiens. Metode yang dipakai melalui sebaran angket berisi beberapa pertanyaan dengan ketegasan dua pilihan jawaban. Hasilnya secara nyata terdapat penambahan pemahaman terhadap para peserta sosialisasi yang harapannya mereka bisa menjadi garda depan dalam mengimplementasikan serta mensosialisasikan materi yang didapat kepada khalayak yang lebih luas, yang kemudian dapat berimbas pada peningkatan etika masyarakat baik secara umum dan etika secara politik. \u0000Kata kunci: penguatan peran dan partisipasi, etika politik. \u0000 \u0000Abstract \u0000In fact, politics is very noble, but because the practice of mutual benefit between unsrupulous and society has been prolonged in such a way, making politics increasingly stuck to negative connotations. Inevitably, politics is increasingly dirty, culpable, justimate all means, full of money politics, transactional, dynastic, to affairs that merely seize the power. Such reflections are clearly related to the ethics of all, whether society, politicians, government, who govern and governed, who elected and chooses, and so on. Thus cutting one of the links from the practice is an inevitability. This is what Badan Kesejahteraan Bangsa dan Politik of East Java Province did by conducting a relay of activities aimed at strengthening the role and participation of the sosiety in building political ethics, especially in representatives of social, religious, students and cadet reefs organizations of Probolinggo Regency and City. The two-day activity in Sukapura subdistrict synergized w","PeriodicalId":374958,"journal":{"name":"Jurnal Abdi Panca Mara","volume":"117 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2021-06-02","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"121242922","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Pub Date : 2021-06-02DOI: 10.51747/ABDIPANCAMARGA.V2I1.737
Trivosa Aprilia Novadiani Haidiputri
Salah satu ciri perkotaan, khususnya kota metropolitan adalah kepadatan penduduk yang tinggi, sempitnya lahan, karena banyak lahan yang digunakan untuk pemukiman dan pembangunan infrastruktur, serta terbatasnya ruang terbuka hijau. Kebutuhan pangan di wilayah perkotaan meningkat seiring bertambahnya jumlah penduduk. Sedangkan hasil pertanian semakin rendah, karena lahan pertanian yang semakin sempit. Pemanfaatan lahan terbatas, terutama halaman rumah terus diupayakan untuk memenuhi kebutuhan pangan keluarga. Budidaya sistem akuaponik pada prinsipnya menghemat penggunaan lahan dan meningkatkan efisiensi pemanfaatan hara dari sisa pakan dan metabolisme ikan. Model akuaponik mini ini mengitegrasikan budidaya ikan dan sayuran sekaligus pada lahan yang terbatas. Hasil yang dirasakan oleh mitra pengabdian adalah panen ikan lele dan panen sayur kangkung setelah dua hingga tiga minggu perawatan. Kata Kunci : Budidaya, Lele, Kangkung, Pangan.
{"title":"Pengenalan BUDIKDAMBER (Budidaya Ikan Dalam Ember) untuk Ketahanan Pangan di Kecamatan Dringu Kabupaten Probolinggo","authors":"Trivosa Aprilia Novadiani Haidiputri","doi":"10.51747/ABDIPANCAMARGA.V2I1.737","DOIUrl":"https://doi.org/10.51747/ABDIPANCAMARGA.V2I1.737","url":null,"abstract":"Salah satu ciri perkotaan, khususnya kota metropolitan adalah kepadatan penduduk yang tinggi, sempitnya lahan, karena banyak lahan yang digunakan untuk pemukiman dan pembangunan infrastruktur, serta terbatasnya ruang terbuka hijau. Kebutuhan pangan di wilayah perkotaan meningkat seiring bertambahnya jumlah penduduk. Sedangkan hasil pertanian semakin rendah, karena lahan pertanian yang semakin sempit. Pemanfaatan lahan terbatas, terutama halaman rumah terus diupayakan untuk memenuhi kebutuhan pangan keluarga. Budidaya sistem akuaponik pada prinsipnya menghemat penggunaan lahan dan meningkatkan efisiensi pemanfaatan hara dari sisa pakan dan metabolisme ikan. Model akuaponik mini ini mengitegrasikan budidaya ikan dan sayuran sekaligus pada lahan yang terbatas. Hasil yang dirasakan oleh mitra pengabdian adalah panen ikan lele dan panen sayur kangkung setelah dua hingga tiga minggu perawatan. \u0000 \u0000Kata Kunci : Budidaya, Lele, Kangkung, Pangan.","PeriodicalId":374958,"journal":{"name":"Jurnal Abdi Panca Mara","volume":"28 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2021-06-02","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"115706330","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Pub Date : 2021-06-02DOI: 10.51747/ABDIPANCAMARGA.V2I1.733
Raihan Wishal Nafis
Pengabdian masyarakat ini melaui kegiatan Webinar Peningkatan Kapasitas Sumber Daya Manusia UMKM di Masa Pandemi Covid-19, pertumbuhan UMKM di Indonesia semakin lama semakin meningkat. Sehingga mampu menjaga stabilitas perekoniman Indonesia. Akan tetapi, adanya Pandemi Covid-19 memberikan dampak yang sangat luas mulai dari dunia pendidikan sampai dunia usaha. Salah satunya yang terdampak dibidang bisnis UMKM. UMKM (usaha mikro kecil dan menengah) sendiri merupakan langkah awal dalam menstabilkan perekonomian masyarakat. Maka dari itu, dalam pelaksanaan kegiatan ini sasaran yang dianggap strategis dalam melaksanakan kegiatan pelatihan peningkatan kapasitas SDM (sumber daya manusia) yaitu peserta yang memiliki UMKM agar sesuai dengan tujuan, sehingga dapat diterapkan oleh pelaku UMKM secara efisien dan efektif. Melalui kegiatan pengabdian masyarakat ini diharapkan mampu memberikan solusi sehinga dapat menyelesaikan permasalahan-permasalahan yang terpapar di atas. Adapun tahap-tahap pendekatan yang di gunakan yaitu, 1) Tahap perencanaan, 2) Tahap persiapan, 3) Tahap pelaksanaan, 4) Tahap evaluasi. Kata Kunci: Sumber Daya Manusia, UMKM, Covid-19
{"title":"Pelatihan Peningkatan Kapasitas Sumber Daya Manusia UMKM di Masa Pandemi Covid-19","authors":"Raihan Wishal Nafis","doi":"10.51747/ABDIPANCAMARGA.V2I1.733","DOIUrl":"https://doi.org/10.51747/ABDIPANCAMARGA.V2I1.733","url":null,"abstract":"Pengabdian masyarakat ini melaui kegiatan Webinar Peningkatan Kapasitas Sumber Daya Manusia UMKM di Masa Pandemi Covid-19, pertumbuhan UMKM di Indonesia semakin lama semakin meningkat. Sehingga mampu menjaga stabilitas perekoniman Indonesia. Akan tetapi, adanya Pandemi Covid-19 memberikan dampak yang sangat luas mulai dari dunia pendidikan sampai dunia usaha. Salah satunya yang terdampak dibidang bisnis UMKM. UMKM (usaha mikro kecil dan menengah) sendiri merupakan langkah awal dalam menstabilkan perekonomian masyarakat. Maka dari itu, dalam pelaksanaan kegiatan ini sasaran yang dianggap strategis dalam melaksanakan kegiatan pelatihan peningkatan kapasitas SDM (sumber daya manusia) yaitu peserta yang memiliki UMKM agar sesuai dengan tujuan, sehingga dapat diterapkan oleh pelaku UMKM secara efisien dan efektif. Melalui kegiatan pengabdian masyarakat ini diharapkan mampu memberikan solusi sehinga dapat menyelesaikan permasalahan-permasalahan yang terpapar di atas. Adapun tahap-tahap pendekatan yang di gunakan yaitu, 1) Tahap perencanaan, 2) Tahap persiapan, 3) Tahap pelaksanaan, 4) Tahap evaluasi. \u0000Kata Kunci: Sumber Daya Manusia, UMKM, Covid-19","PeriodicalId":374958,"journal":{"name":"Jurnal Abdi Panca Mara","volume":"2 2","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2021-06-02","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"114106274","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Pub Date : 2021-06-02DOI: 10.51747/abdipancamara.v2i1.738
Hermin Arista, Indro Wicaksono, L. Supraptiningsih
Kegiatan ini bertujuan untuk membentuk kebijakan dan mengedukasi masyarakat untuk melakukan pencegahan Covid-19 dengan tetap menerapkan dan mematuhi protokol kesehatan yaitu dengan menjaga jarak (physical distancing), mencuci tangan, memakai masker dan tetap menjaga imunitas tubuh dengan mengonsumsi vitamin. Kegiatan pengabdian kepada masyarakat akan memberi peran penting untuk mendukung program pemerintah dalam menangani Covid-19. Kegiatan ini melibatkan masyarakat sekitar Kelurahan Mangunharjo. Kelurahan Mangunharjo adalah salah satu Kelurahan di Kota Probolinggo yang masuk zona merah terkonfirmasi positif Covid-19 dengan jumlah terkonfirmasi sebanyak 152 kasus. Data yang diambil dari website jika semakin lama kasus terkonfirmasi semakin naik maka dapat menyebabkan keluarnya kebijakan seperti PSBB dan WFH (Work From Home) yang dapat menghambat berbagai sektor seperti ekonomi, pendidikan dan lain-lain. Sehingga memerlukan edukasi tentang pencegahan Covid-19 untuk meminimalisir penyebaran Covid-19. Program yang akan diadakan di Kelurahan Mangunharjo yaitu pembagian masker dan handsanitizer sebagai bentuk sosialisasi sehingga masyarakat memiliki kesadaran pentingnya menerapkan protokol kesehatan yang berguna untuk memutus rantai penularan Covid-19. Salah satu hal yang dapat memicu penyebaran Covid-19 yaitu kurangnya kesadaran dan kepedulian masyarakat terkait pentingnya menerapkan protokol kesehatan dan kurangnya edukasi terhadap pencegahan virus Covid-19. Di Kelurahan Mangunharjo partisipasi masyarakat tentang protokol kesehatan ini masih rendah, banyak masyarakat Mangunharjo yang tidak mencuci tangan ataupun menggunakan handsanitizer setelah beraktivitas dan tidak menggunakan masker. Luaran yang ingin dicapai dalam pogram ini meningkatkan partisipasi tentang kesadaran pentingnya protokol kesehatan 3M Target luaran yang ingin dicapai adalah Peningkatan jumlah masyarakat yang menggunakan alat pelindung diri (masker, handsanitizer) serta Tumbuhnya kesadaran masyrakat untuk menggunakan alat pelindung diri. Diharapkan kegiatan pengabdian ini nantinya dapat digunakan sebagai pusat kegiatan positif sebagai media edukasi pencegahan Covid-19. Kata Kunci : Physical Distancing, Covid-19, PSBB, WFH (Work From Home), Handsanitizer
{"title":"Upaya Pencegahan Penyebaran Covid-19 di Kelurahan Mangunharjo, Kecamatan Mayangan Kota Probolinggo","authors":"Hermin Arista, Indro Wicaksono, L. Supraptiningsih","doi":"10.51747/abdipancamara.v2i1.738","DOIUrl":"https://doi.org/10.51747/abdipancamara.v2i1.738","url":null,"abstract":"Kegiatan ini bertujuan untuk membentuk kebijakan dan mengedukasi masyarakat untuk melakukan pencegahan Covid-19 dengan tetap menerapkan dan mematuhi protokol kesehatan yaitu dengan menjaga jarak (physical distancing), mencuci tangan, memakai masker dan tetap menjaga imunitas tubuh dengan mengonsumsi vitamin. Kegiatan pengabdian kepada masyarakat akan memberi peran penting untuk mendukung program pemerintah dalam menangani Covid-19. Kegiatan ini melibatkan masyarakat sekitar Kelurahan Mangunharjo. Kelurahan Mangunharjo adalah salah satu Kelurahan di Kota Probolinggo yang masuk zona merah terkonfirmasi positif Covid-19 dengan jumlah terkonfirmasi sebanyak 152 kasus. Data yang diambil dari website jika semakin lama kasus terkonfirmasi semakin naik maka dapat menyebabkan keluarnya kebijakan seperti PSBB dan WFH (Work From Home) yang dapat menghambat berbagai sektor seperti ekonomi, pendidikan dan lain-lain. Sehingga memerlukan edukasi tentang pencegahan Covid-19 untuk meminimalisir penyebaran Covid-19. \u0000Program yang akan diadakan di Kelurahan Mangunharjo yaitu pembagian masker dan handsanitizer sebagai bentuk sosialisasi sehingga masyarakat memiliki kesadaran pentingnya menerapkan protokol kesehatan yang berguna untuk memutus rantai penularan Covid-19. Salah satu hal yang dapat memicu penyebaran Covid-19 yaitu kurangnya kesadaran dan kepedulian masyarakat terkait pentingnya menerapkan protokol kesehatan dan kurangnya edukasi terhadap pencegahan virus Covid-19. Di Kelurahan Mangunharjo partisipasi masyarakat tentang protokol kesehatan ini masih rendah, banyak masyarakat Mangunharjo yang tidak mencuci tangan ataupun menggunakan handsanitizer setelah beraktivitas dan tidak menggunakan masker. Luaran yang ingin dicapai dalam pogram ini meningkatkan partisipasi tentang kesadaran pentingnya protokol kesehatan 3M Target luaran yang ingin dicapai adalah Peningkatan jumlah masyarakat yang menggunakan alat pelindung diri (masker, handsanitizer) serta Tumbuhnya kesadaran masyrakat untuk menggunakan alat pelindung diri. \u0000Diharapkan kegiatan pengabdian ini nantinya dapat digunakan sebagai pusat kegiatan positif sebagai media edukasi pencegahan Covid-19. \u0000Kata Kunci : Physical Distancing, Covid-19, PSBB, WFH (Work From Home), Handsanitizer","PeriodicalId":374958,"journal":{"name":"Jurnal Abdi Panca Mara","volume":"80 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2021-06-02","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"127305253","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}