Penelitian ini bertujun untuk mengetahui pengaruh kredit perbankan terhadap pertumbuhan ekonomi di Provinsi Jambi. Data yang digunakan adalah data skunder yang berasal dari BPS provinsi jambi dan Bank Indonesia.Dalam penelitian ini menggunakan dua analisis yaitu analisis deskriptif dan analisis kunatitatif. Analisis tersebut digunakan untuk melihat faktor-faktor apa saja yang dapat mempengaruhi pertumbuhan ekonomi di Provinsi Jambi serta untuk mengetahui seberapa besar kontribusi kredit perbankan untuk pertumbuhan ekonomi di Provinsi Jambi. Berdasarkan hasil regresi diketahui bahwa kredit perbankan berpengaruh signifikan terhadap pertumbuhan ekonomi di Provinsi Jambi.
{"title":"ANALISIS PENGARUH KREDIT PERBANKAN TERHADAP PERTUMBUHAN EKONOMI DI PROVINSI JAMBI","authors":"Ryan Jonathan","doi":"10.22437/pim.v5i2.13901","DOIUrl":"https://doi.org/10.22437/pim.v5i2.13901","url":null,"abstract":"Penelitian ini bertujun untuk mengetahui pengaruh kredit perbankan terhadap pertumbuhan ekonomi di Provinsi Jambi. Data yang digunakan adalah data skunder yang berasal dari BPS provinsi jambi dan Bank Indonesia.Dalam penelitian ini menggunakan dua analisis yaitu analisis deskriptif dan analisis kunatitatif. Analisis tersebut digunakan untuk melihat faktor-faktor apa saja yang dapat mempengaruhi pertumbuhan ekonomi di Provinsi Jambi serta untuk mengetahui seberapa besar kontribusi kredit perbankan untuk pertumbuhan ekonomi di Provinsi Jambi. Berdasarkan hasil regresi diketahui bahwa kredit perbankan berpengaruh signifikan terhadap pertumbuhan ekonomi di Provinsi Jambi.","PeriodicalId":376101,"journal":{"name":"e-Journal Perdagangan Industri dan Moneter","volume":"3 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2017-07-05","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"121940712","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Ira Selvia Butarbutar, Adi Bhakti, Rosmeli Rosmeli
Penelitian ini bertujuan untuk, pertama menganalisis perkembangan Inflasi, Pertumbuhan Ekonomi, Tingkat Upah, dan Tingkat Suku Bunga, kedua menganalisis pengaruh Pertumbuhan Ekonomi, Tingkat Upah, dan Tingkat Suku Bunga terhadap Inflasi di Provinsi Jambi. Penelitian ini menggunakan data runtun waktu tahun 2000-2015. Metode analisis data yang digunakan yakni analisis deskriptif kuantitatif dan metode least square (OLS). Berdasarkan hasil pengolahan data dengan menggunakan metode OLS dalam persamaan Regresi Semi Log pada tahun 2000-2015 di peroleh hasil bahwa : (1) rata-rata perkembangan variabel Pertumbuhan Ekonomi selalu mengalami peningkatan dari tahun ketahun, sedangkan variabel Inflasi, Tingkat Upah, dan Tigkat Suku Bunga cenderung berfluktuasi dari tahun ketahun. Berdasarkan pengolahan data di peroleh hasil : (1) Variabel Perumbuhan Ekonomi tidak berpengaruh positif dan signifikan terhadap Inflasi di Provinsi Jambi. (2) Variabel Tingkat Upah dan Tingkat Suku Bunga berpengaruh positif dan signifikan terhadap inflasi di Provinsi Jambi.
{"title":"ANALISIS PENGARUH PERTUMBUHAN EKONOMI, TINGKAT UPAH, DAN TINGKAT SUKU BUNGA TERHADAP INFLASI di PROVINSI JAMBI","authors":"Ira Selvia Butarbutar, Adi Bhakti, Rosmeli Rosmeli","doi":"10.22437/pim.v5i2.13896","DOIUrl":"https://doi.org/10.22437/pim.v5i2.13896","url":null,"abstract":"Penelitian ini bertujuan untuk, pertama menganalisis perkembangan Inflasi, Pertumbuhan Ekonomi, Tingkat Upah, dan Tingkat Suku Bunga, kedua menganalisis pengaruh Pertumbuhan Ekonomi, Tingkat Upah, dan Tingkat Suku Bunga terhadap Inflasi di Provinsi Jambi. Penelitian ini menggunakan data runtun waktu tahun 2000-2015. Metode analisis data yang digunakan yakni analisis deskriptif kuantitatif dan metode least square (OLS). Berdasarkan hasil pengolahan data dengan menggunakan metode OLS dalam persamaan Regresi Semi Log pada tahun 2000-2015 di peroleh hasil bahwa : (1) rata-rata perkembangan variabel Pertumbuhan Ekonomi selalu mengalami peningkatan dari tahun ketahun, sedangkan variabel Inflasi, Tingkat Upah, dan Tigkat Suku Bunga cenderung berfluktuasi dari tahun ketahun. Berdasarkan pengolahan data di peroleh hasil : (1) Variabel Perumbuhan Ekonomi tidak berpengaruh positif dan signifikan terhadap Inflasi di Provinsi Jambi. (2) Variabel Tingkat Upah dan Tingkat Suku Bunga berpengaruh positif dan signifikan terhadap inflasi di Provinsi Jambi.","PeriodicalId":376101,"journal":{"name":"e-Journal Perdagangan Industri dan Moneter","volume":"3 11","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2017-07-05","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"113955709","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
The purpose of this study are: (1) to determine and analyze the progress of labor, land area, total production, and the type of plantation commodities period of 2001-2013. (2) to determine and analyze the contribution of plantation sub-sector of the agricultural sector and GDP (Gross Domestic Product) Muaro Jambi period of 2001-2013. (3) to determine and analyze the role of plantation sub-sector to the economy in Muaro Jambi period of 2001-2013. This study used secondary data obtained from Statistics of Muaro Jambi and Dinas Perkebunan of Muaro Jambi. The descriptive analysis method qualitative and quantitative descriptive. To view the role of plantation sub-sector to the economy of the area using the model Location Quotient (LQ). The development of plantation sub-sector workforce Muaro Jambi period of 2001-2013 fluctuated. The average number of workers in the plantation sub-sector in Muaro Jambi is 5.05%. Type of plantation crops derived from people's plantations such as rubber, oil palm, coconut, hybrid coconut, robusta coffee, pepper, cocoa, nut, hazelnut, cardamom, cotton, palm. While large plantations state and private estates include rubber and palm oil. The development of the land area of plantation sub-sector in Muaro Jambi during the period of 2001-2013 amounted to 3.53% on average per year. Plantation sub-sector GDP contribution in Muaro Jambi period of 2001-2013 amounted to 50.97%. The role of plantation sub-sector Muaro Jambi 2001-2013 period average of 1.3037 is the base (LQ> 1).
本研究的目的是:(1)确定和分析2001-2013年期间的劳动力、土地面积、总产量和种植业商品类型的变化情况。(2)确定并分析2001-2013年Muaro Jambi期间农业部门种植业对GDP(国内生产总值)的贡献。(3)确定和分析2001-2013年Muaro Jambi时期人工林分部门对经济的作用。本研究使用的二手数据来自Statistics of Muaro Jambi和Dinas Perkebunan of Muaro Jambi。描述性分析方法分为定性描述性和定量描述性。利用区位商(Location Quotient, LQ)模型考察种植业对区域经济的作用。2001-2013年期间人工林分部门劳动力发展波动较大。Muaro Jambi种植园分部门的平均工人人数为5.05%。源自人们种植园的种植作物类型有橡胶、油棕、椰子、杂交椰子、罗布斯塔咖啡、胡椒、可可、坚果、榛子、豆蔻、棉花、棕榈等。而大型种植园,国有和私人庄园,包括橡胶和棕榈油。2001-2013年,Muaro Jambi人工林子部门土地面积年均增长3.53%。2001-2013年Muaro Jambi期间种植园子部门GDP贡献率为50.97%。人工林分部门的作用Muaro - Jambi 2001-2013年期间平均值为1.3037是基数(LQ> 1)。
{"title":"ANALISIS SUB SEKTOR PERKEBUNAN KABUPATEN MUARO JAMBI","authors":"Putri Intan Suri, Erni Achmad, S. Aminah","doi":"10.22437/pim.v5i2.13895","DOIUrl":"https://doi.org/10.22437/pim.v5i2.13895","url":null,"abstract":"The purpose of this study are: (1) to determine and analyze the progress of labor, land area, total production, and the type of plantation commodities period of 2001-2013. (2) to determine and analyze the contribution of plantation sub-sector of the agricultural sector and GDP (Gross Domestic Product) Muaro Jambi period of 2001-2013. (3) to determine and analyze the role of plantation sub-sector to the economy in Muaro Jambi period of 2001-2013. This study used secondary data obtained from Statistics of Muaro Jambi and Dinas Perkebunan of Muaro Jambi. The descriptive analysis method qualitative and quantitative descriptive. To view the role of plantation sub-sector to the economy of the area using the model Location Quotient (LQ). The development of plantation sub-sector workforce Muaro Jambi period of 2001-2013 fluctuated. The average number of workers in the plantation sub-sector in Muaro Jambi is 5.05%. Type of plantation crops derived from people's plantations such as rubber, oil palm, coconut, hybrid coconut, robusta coffee, pepper, cocoa, nut, hazelnut, cardamom, cotton, palm. While large plantations state and private estates include rubber and palm oil. The development of the land area of plantation sub-sector in Muaro Jambi during the period of 2001-2013 amounted to 3.53% on average per year. Plantation sub-sector GDP contribution in Muaro Jambi period of 2001-2013 amounted to 50.97%. The role of plantation sub-sector Muaro Jambi 2001-2013 period average of 1.3037 is the base (LQ> 1).","PeriodicalId":376101,"journal":{"name":"e-Journal Perdagangan Industri dan Moneter","volume":"94 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2017-07-05","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"114501607","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Penelitian ini bertujuan untuk melihat bagaimana investasi sektor pertambangan dan industri mempengaruhi perekonomian Indonesia. Data yang digunakan bersumber dari Badan Pusat Statistik (BPS) menggunakan data runtut waktu tahun 1995-2014. Berdasarkan hasil penelitian menggunakan model regresi linear berganda hasil estimasi pertama faktor-faktor yang mempengaruhi investasi sektor pertambangan dan industri suku bunga kredit investasi, nilai tukar dan pendapatan perkapita secara simultan berpengaruh secara signifikan dengan tingkat keakuratan 77% dan 42%. Pada hasil uji estimasi kedua dilakukan lag 2 tahun untuk melihat pengaruh investasi sektor pertambangan dan industri terhadap perekonomian Indonesia, variabel investasi sektor pertambangan berpengaruh positif signifikan terhadap perekonomian Indonesia sedangkan variabel investasi sektor industri berpengaruh signifikan negatif terhadap perekonomian Indonesia, dengan nilai sebesar 0,66 hal itu berarti bahwa 66% perekonomian Indonesia dijelaskan dari variabel investasi sektor pertambangan dan industri.
{"title":"ANALISIS PENGARUH INVESTASI SEKTOR PERTAMBANGAN DAN INDUSTRI TERHADAP PERTUMBUHAN EKONOMI INDONESIA","authors":"Augi Tri Wulandari","doi":"10.22437/pim.v5i2.13902","DOIUrl":"https://doi.org/10.22437/pim.v5i2.13902","url":null,"abstract":"Penelitian ini bertujuan untuk melihat bagaimana investasi sektor pertambangan dan industri mempengaruhi perekonomian Indonesia. Data yang digunakan bersumber dari Badan Pusat Statistik (BPS) menggunakan data runtut waktu tahun 1995-2014. \u0000Berdasarkan hasil penelitian menggunakan model regresi linear berganda hasil estimasi pertama faktor-faktor yang mempengaruhi investasi sektor pertambangan dan industri suku bunga kredit investasi, nilai tukar dan pendapatan perkapita secara simultan berpengaruh secara signifikan dengan tingkat keakuratan 77% dan 42%. Pada hasil uji estimasi kedua dilakukan lag 2 tahun untuk melihat pengaruh investasi sektor pertambangan dan industri terhadap perekonomian Indonesia, variabel investasi sektor pertambangan berpengaruh positif signifikan terhadap perekonomian Indonesia sedangkan variabel investasi sektor industri berpengaruh signifikan negatif terhadap perekonomian Indonesia, dengan nilai sebesar 0,66 hal itu berarti bahwa 66% perekonomian Indonesia dijelaskan dari variabel investasi sektor pertambangan dan industri.","PeriodicalId":376101,"journal":{"name":"e-Journal Perdagangan Industri dan Moneter","volume":"74 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2017-07-05","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"127372094","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Tujuan dari penelitian ini adalah untuk 1). Mengetahui dan menganalisis perkembangan pertumbuhan ekonomi dan investasi sumber daya manusia melalui anggaran pendidikan dan kesehatan di Provinsi Jambi; 2). Mengetahui dan menganalisis pengaruh investasi sumber daya manusia melalui anggaran pendidikan dan kesehatan di Provinsi Jambi. Penelitian ini menggunakan metode analisis deskriptif dan kuantitatif. Metode analisis deskriptif kuantitatif digunakan untuk menganalisis perkembangan dan pengaruh investasi sumber daya manusia melalui anggaran pendidikan dan kesehatan di Provinsi Jambi. Berdasarkan hasil analisis menunjukkan rata-rata perkembangan pertumbuhan ekonomi di Provinsi Jambi tahun 2005-2014 adalah sebesar 7,1 persen, sedangkan rata-rata perkembangan anggaran pendidikan adalah sebesar 23,6 persen dan rata-rata perkembangan anggaran kesehatan sebesar 17,5 persen. Kemudian hasil analisa regresi selama tahun 2005-2014 secara bersama–sama menunjukkan bahwa variabel independent (anggaran pendidikan dan anggaran kesehatan) berpengaruh signifikan dan positif terhadap variabel dependent (pertumbuhan ekonomi). Selain itu, secara individual menunjukkan bahwa anggaran pendidikan berpengaruh positif dan signifikan sedangkan anggaran kesehatan tidak berpengaruh signifikan terhadap pertumbuhan ekonomi di Provinsi Jambi.
{"title":"ANALISIS PENGARUH INVESTASI SUMBER DAYA MANUSIA TERHADAP PERTUMBUHAN EKONOMI DI PROVINSI JAMBI","authors":"Komaruzzaman Komaruzzaman","doi":"10.22437/pim.v5i1.13906","DOIUrl":"https://doi.org/10.22437/pim.v5i1.13906","url":null,"abstract":"Tujuan dari penelitian ini adalah untuk 1). Mengetahui dan menganalisis perkembangan pertumbuhan ekonomi dan investasi sumber daya manusia melalui anggaran pendidikan dan kesehatan di Provinsi Jambi; 2). Mengetahui dan menganalisis pengaruh investasi sumber daya manusia melalui anggaran pendidikan dan kesehatan di Provinsi Jambi. Penelitian ini menggunakan metode analisis deskriptif dan kuantitatif. Metode analisis deskriptif kuantitatif digunakan untuk menganalisis perkembangan dan pengaruh investasi sumber daya manusia melalui anggaran pendidikan dan kesehatan di Provinsi Jambi. Berdasarkan hasil analisis menunjukkan rata-rata perkembangan pertumbuhan ekonomi di Provinsi Jambi tahun 2005-2014 adalah sebesar 7,1 persen, sedangkan rata-rata perkembangan anggaran pendidikan adalah sebesar 23,6 persen dan rata-rata perkembangan anggaran kesehatan sebesar 17,5 persen. Kemudian hasil analisa regresi selama tahun 2005-2014 secara bersama–sama menunjukkan bahwa variabel independent (anggaran pendidikan dan anggaran kesehatan) berpengaruh signifikan dan positif terhadap variabel dependent (pertumbuhan ekonomi). Selain itu, secara individual menunjukkan bahwa anggaran pendidikan berpengaruh positif dan signifikan sedangkan anggaran kesehatan tidak berpengaruh signifikan terhadap pertumbuhan ekonomi di Provinsi Jambi.","PeriodicalId":376101,"journal":{"name":"e-Journal Perdagangan Industri dan Moneter","volume":"78 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2017-04-05","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"121918891","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Tujuan dari penelitian ini adalah menganalisis: 1) perkembangan kurs, BI Rate dan cadangan devisa Indonesia; 2) pengaruh kurs dan BI Rate terhadap cadangan devisa Indonesia. Data yang digunakan adalah data sekunder periode Januari 2009 – Desember 2014. Analisis menggunakan metode deskriptif dan kuantitatif dengan analisis regresi berganda. Hasil analisis menemukan bahwa: 1) perkembangan rata-rata kurs tengah rupiah terhadap dollar Amerika sebesar 2,35 persen perbulan, sedangkan perkembangan BI rate rata-rata sebesar 3,65 persen perbulannya, dan perkembangan cadangan devisa di Indonesia rata-rata sebesar 10,39 persen perbulan; 2) BI rate berpengaruh signifikan terhadap cadangan devisa di Indonesia sedangkan kurs tengah rupiah tidak memiliki pengaruh yang signifikan Kata kunci : Kurs, Suku Bunga, Cadangan Devisa REFERENCES Amir, M.S. 2003. Seluk Beluk dan Teknik Perdagangan Luar Negeri Seri Umum No.2. PT. Pustaka Binaman Presindo. Jakarta. Arbi, Syarif. 2003. Bank dan Lembaga Keuangan non Bank. Penerbit Djambatan, Jakarta. Ardiansyah, R. 2006. Analisis Pengaruh Neraca Pembayaran Terhadap Nilai Tukar Rupiah. Fakultas Ekonomi dan Manajemen, Institut Pertanian Bogor, Bogor Berlianta, Heli Charisma. 2004. Mengenal Valuta Asing. Yogyakarta : Gajah Mada University Press. Dumairy. 2004. Perekonomian Indonesia. Cetakan Kelima. Penerbit Erlangga. Jakarta. Halwani, R Hendra. 2002. Ekonomi Internasional dan Globalisasi Ekonomi. Jakarta : PT. Ghalia Indonesia. Harinowo. 2004. Pengaruh Suku Bunga, Perubahan Kurs Selama Krisis Ekonomi 1997 di Indonesia. Jakarta Hidayati dalam Harinowo. 2004. Pengaruh Suku Bunga Perubahan Kurs Selama Krisis Ekonomi 1997 di Indonesia. Juniarta, R Pinem. 2009. Analisis Pengaruh Ekspor, Impor dan Kurs terhadap Cadangan Devisa Indonesia. Medan : USU Krugman, Paul R, Obstfeld, Maurice. 2005. Ekonomi Internasional. Edisi Kelima. PT. Raja Grafindo Persada : Jakarta. Laksmono, R Didy. 2001. Suku Bunga Sebagai Salah Satu Indikator Ekspektasi Inflasi. Buletin Ekonomi Moneter dan Perbankan. Maret. Hal. 130-137. Mankiw, Grogery. 2003. Makro Ekonomi. Jakarta : Erlangga Maria. 2011. Hubungan Kausalitas Ekspor dan Impor Terhadap Cadangan Devisa. Miskhin, Frederic S. 2008. Ekonomi, Uang, Perbankan Dan Pasar Keuangan. Jakarta: Salemba Empat Nazir, Moh. 2005. Metode Penelitian. Ghalia Indonesia. Bogor Nopirin. 2000. Pengantar Ilmu Ekonomi Makro dan Mikro, Edisi Pertama. Balai Pustaka Fakultas Ekonomi, Yogyakarta. Suhaedi. 2000. Suku Bunga sebagai salah satu Indikator Ekspektasi Inflasi. Buletin Ekonomi Moneter dan Perbankan. Vol. 2 No. 4 Bank Indonesia. Jakarta. Sukirno, Sadono. 2002. Pengantar Ekonomi MakroEdisi Dua. PT. Raja Grafindo Persada. Jakarta. Tambunan, Tulus. 2001. Transformasi Ekonomi di Indonesia. Teori dan Penemuan Empiri, Salemba Empat : Jakarta. Tan, Syamsurijal, 2004. Ekonomi Internasional. Jambi : Citra Prathama Todaro, M.P. 2000. Pembangunan Ekonomi di Dunia Ketiga. Penerbit Erlangga. Jakarta. Warjiyo, P. Dan D. Zulverdy. 1998.
本研究的目的是分析:1)kurs、BI Rate和印尼外汇储备的发展;2) kurs和BI Rate对印尼外汇储备的影响。所使用的数据是2009年1月至2014年12月期间的次要数据。使用描述性和定量方法的分析与多回归分析。分析结果发现:1)卢比对美元的平均平均增长率为每月2.35%,而BI比率的平均增长为每月3.65%,印尼的外汇储备平均为每月10.39 %;2) BI利率对印尼的外汇储备有重大影响,而印尼盾中卢比汇率对关键字没有重大影响:汇率、利率、阿米尔的外汇参考储备(m.s.2003年)。国际贸易技巧第二系列。图书馆Binaman Presindo。雅加达。Arbi, 2003公司。银行和非银行金融机构。出版商,雅加达。阿迪西亚,2006年。分析货币平衡对卢比汇率的影响。经济与管理学院,茂物农业研究所,茂物钻石学院,鸟Charisma. 2004。认识外部价值。日惹:大象大田大学出版社。Dumairy 2004年。印尼的经济。第五个模具。朗加的出版商。雅加达。Halwani, R Hendra, 2002年。国际经济与经济全球化。雅加达:PT. Ghalia印度尼西亚·全球之声Harinowo 2004年。利率的影响,1997年印尼经济危机期间汇率的变化。2004年的雅加达Hidayati。1997年印尼经济危机期间利率变化的影响。Juniarta, R Pinem, 2009年。分析出口、进口和汇率对印尼外汇储备的影响。USU Krugman, Paul R, Obstfeld, Maurice. 2005年。国际经济。第五版。雅加达。Laksmono, R Didy, 2001年。利率作为通货膨胀预期的指标之一。银行和金融挂号机。3。130-137件。Mankiw, Grogery. 2003年。宏观经济。雅加达:Erlangga Maria. 2011年出口和进口准备金的关系。Miskhin, Frederic S. 2008经济、货币、银行和金融市场。雅加达:2005年12月,Salemba four Nazir。研究方法。Ghalia印尼。茂物诺比林,2000年。宏观和微观经济学导论,第一版。日惹经济学院文库大厅。2000 Suhaedi。利率作为通货膨胀预期的指标之一。银行和金融挂号机。第2卷第4款印尼银行。雅加达。Sukirno, Sadono, 2002年。宏观经济导论第二版。Raja Grafindo comda有限公司。雅加达。坦布,真诚,2001年。印度尼西亚的经济转型。雅加达,萨勒姆巴四世,实证理论和发现。Tan, Syamsurijal, 2004。国际经济。詹比:Prathama Todaro图像,公元2000年下午。第三世界的经济发展。朗加的出版商。雅加达。Warjiyo, p.d. Zulverdy, 1998年。使用利率作为货币政策在印尼运行的目标。货币和银行经济通讯,第一卷。7。印尼银行。36-44事情。
{"title":"Pengaruh kurs dan BI rate terhadap cadangan devisa Indonesia","authors":"Laura Efiza","doi":"10.22437/pim.v4i2.4166","DOIUrl":"https://doi.org/10.22437/pim.v4i2.4166","url":null,"abstract":"Tujuan dari penelitian ini adalah menganalisis: 1) perkembangan kurs, BI Rate dan cadangan devisa Indonesia; 2) pengaruh kurs dan BI Rate terhadap cadangan devisa Indonesia. Data yang digunakan adalah data sekunder periode Januari 2009 – Desember 2014. Analisis menggunakan metode deskriptif dan kuantitatif dengan analisis regresi berganda. Hasil analisis menemukan bahwa: 1) perkembangan rata-rata kurs tengah rupiah terhadap dollar Amerika sebesar 2,35 persen perbulan, sedangkan perkembangan BI rate rata-rata sebesar 3,65 persen perbulannya, dan perkembangan cadangan devisa di Indonesia rata-rata sebesar 10,39 persen perbulan; 2) BI rate berpengaruh signifikan terhadap cadangan devisa di Indonesia sedangkan kurs tengah rupiah tidak memiliki pengaruh yang signifikan Kata kunci : Kurs, Suku Bunga, Cadangan Devisa REFERENCES Amir, M.S. 2003. Seluk Beluk dan Teknik Perdagangan Luar Negeri Seri Umum No.2. PT. Pustaka Binaman Presindo. Jakarta. Arbi, Syarif. 2003. Bank dan Lembaga Keuangan non Bank. Penerbit Djambatan, Jakarta. Ardiansyah, R. 2006. Analisis Pengaruh Neraca Pembayaran Terhadap Nilai Tukar Rupiah. Fakultas Ekonomi dan Manajemen, Institut Pertanian Bogor, Bogor Berlianta, Heli Charisma. 2004. Mengenal Valuta Asing. Yogyakarta : Gajah Mada University Press. Dumairy. 2004. Perekonomian Indonesia. Cetakan Kelima. Penerbit Erlangga. Jakarta. Halwani, R Hendra. 2002. Ekonomi Internasional dan Globalisasi Ekonomi. Jakarta : PT. Ghalia Indonesia. Harinowo. 2004. Pengaruh Suku Bunga, Perubahan Kurs Selama Krisis Ekonomi 1997 di Indonesia. Jakarta Hidayati dalam Harinowo. 2004. Pengaruh Suku Bunga Perubahan Kurs Selama Krisis Ekonomi 1997 di Indonesia. Juniarta, R Pinem. 2009. Analisis Pengaruh Ekspor, Impor dan Kurs terhadap Cadangan Devisa Indonesia. Medan : USU Krugman, Paul R, Obstfeld, Maurice. 2005. Ekonomi Internasional. Edisi Kelima. PT. Raja Grafindo Persada : Jakarta. Laksmono, R Didy. 2001. Suku Bunga Sebagai Salah Satu Indikator Ekspektasi Inflasi. Buletin Ekonomi Moneter dan Perbankan. Maret. Hal. 130-137. Mankiw, Grogery. 2003. Makro Ekonomi. Jakarta : Erlangga Maria. 2011. Hubungan Kausalitas Ekspor dan Impor Terhadap Cadangan Devisa. Miskhin, Frederic S. 2008. Ekonomi, Uang, Perbankan Dan Pasar Keuangan. Jakarta: Salemba Empat Nazir, Moh. 2005. Metode Penelitian. Ghalia Indonesia. Bogor Nopirin. 2000. Pengantar Ilmu Ekonomi Makro dan Mikro, Edisi Pertama. Balai Pustaka Fakultas Ekonomi, Yogyakarta. Suhaedi. 2000. Suku Bunga sebagai salah satu Indikator Ekspektasi Inflasi. Buletin Ekonomi Moneter dan Perbankan. Vol. 2 No. 4 Bank Indonesia. Jakarta. Sukirno, Sadono. 2002. Pengantar Ekonomi MakroEdisi Dua. PT. Raja Grafindo Persada. Jakarta. Tambunan, Tulus. 2001. Transformasi Ekonomi di Indonesia. Teori dan Penemuan Empiri, Salemba Empat : Jakarta. Tan, Syamsurijal, 2004. Ekonomi Internasional. Jambi : Citra Prathama Todaro, M.P. 2000. Pembangunan Ekonomi di Dunia Ketiga. Penerbit Erlangga. Jakarta. Warjiyo, P. Dan D. Zulverdy. 1998. ","PeriodicalId":376101,"journal":{"name":"e-Journal Perdagangan Industri dan Moneter","volume":"4 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2017-04-05","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"116465393","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Tenaga kerja merupakan sumber daya yang memiliki peranan yang sangat penting dalam pembangunan nasional, tenaga kerja merupakan pelaksana pembangunan untuk mencapai kesejahteraan umum dan kualitas kehidupan yang semakin baik. Dalam pembangunan ekonomi di Indonesia industri sektor produk tekstil dan kayu lapis selalu digambarkan sebagai sektor yang mempunyai peranan penting, karena sebagian besar jumlah penduduknya berpendidikan rendah dan hidup dalam kegiatan usaha kecil baik di sektor tradisional maupun modern. Serta mampu menyerap banyak tenaga kerja. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui Pengaruh Ekspor Produk Tekstil dan Kayu Lapis Terhadap Penyerapan Tenaga Kerja di Indonesia pada periode 2000 – 2014. Model analisisnya adalah menggunakan metode regresi berganda Ordinary Least Squares (OLS). Berdasarkan hasil analisis regresi diketahui bahwa ekspor produk tekstil berpengaruh positif dan signifikan terhadap penyerapan tenaga kerja di Indonesia. Sedangkan produk kayu lapis berpengaruh negatif dan tidak signifikan terhadap penyerapan tenaga kerja di Indonesia.
{"title":"ANALISIS PENGARUH EKSPOR PRODUK TEKSTIL DAN KAYU LAPIS TERHADAP PENYERAPAN TENAGA KERJA DI INDONESIA PERIODE TAHUN 2000-2014","authors":"Tomy Komara","doi":"10.22437/pim.v5i1.13903","DOIUrl":"https://doi.org/10.22437/pim.v5i1.13903","url":null,"abstract":"Tenaga kerja merupakan sumber daya yang memiliki peranan yang sangat penting dalam pembangunan nasional, tenaga kerja merupakan pelaksana pembangunan untuk mencapai kesejahteraan umum dan kualitas kehidupan yang semakin baik. Dalam pembangunan ekonomi di Indonesia industri sektor produk tekstil dan kayu lapis selalu digambarkan sebagai sektor yang mempunyai peranan penting, karena sebagian besar jumlah penduduknya berpendidikan rendah dan hidup dalam kegiatan usaha kecil baik di sektor tradisional maupun modern. Serta mampu menyerap banyak tenaga kerja. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui Pengaruh Ekspor Produk Tekstil dan Kayu Lapis Terhadap Penyerapan Tenaga Kerja di Indonesia pada periode 2000 – 2014. Model analisisnya adalah menggunakan metode regresi berganda Ordinary Least Squares (OLS). Berdasarkan hasil analisis regresi diketahui bahwa ekspor produk tekstil berpengaruh positif dan signifikan terhadap penyerapan tenaga kerja di Indonesia. Sedangkan produk kayu lapis berpengaruh negatif dan tidak signifikan terhadap penyerapan tenaga kerja di Indonesia.","PeriodicalId":376101,"journal":{"name":"e-Journal Perdagangan Industri dan Moneter","volume":"26 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2017-04-05","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"130452086","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Sherli Fransiska Ketlin, Adi Bhakti, Parmadi Parmadi
Penelitian ini dilakukan dengan tujuan (1) untuk mengetahui dan menganalisis PDRB sektoral dalam pembentukan PDRB di Kota Jambi (2) untuk mengetahui dan menganalisis komponen PAD dalam Pembentukan PAD di Kota Jambi (3) untuk mengetahui dan menganalisis pengaruh PDRB terhadap PAD di Kota Jambi (4) untuk mengetahui dan menganalisis hubungan PDRB dan PAD di Kota Jambi.. Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data sekunder berupa runtun waktu (time series) dari (1) target dan realisasi pendapatan asli daerah Kota Jambi periode tahun 2001-2014 (2) realisasi produk domestik regional bruto (PDRB) Kota Jambi periode tahun 2001-2013.Alat analisis yang digunakan dalam penelitian ini yaitu alat analisis deskripsif dan kuantitatif . Hasil analisis data menghasilkan bahwa : Pertama Besarnya data PDRB yang ada dilihat dari besarnya rata-rata setiap tahunnya proporsi PDRB persektor terhadap total PDRB Kota Jambi periode 2001-2014. Untuk proporsi terbesar pada sektor perdagangan hotel dan restoran yaitu sebesar 23,91%. Sedangkan proporsi terendah pada sektor pertanian, peternakan, perkebunan dan perikanan yaitu sebesar 1,65 %. Kedua besarnya Proporsi penerimaan PAD Kota Jambi periode 2001-2014 dilihat dari pajak daerah, retribusi daerah, hasil pengelola kekayaan yang dipisahkan dan lain-lain pendapatan asli daerah yang sah. proporsi tertinggi ditunjukkan pada pajak daerah sebesar 48,62%, dan terendah untuk hasil pengelola kekayaan daerah yang dipisahkan sebesar 3,10%, rata-rata efektivitas Pendapatan Asli Daerah Kota Jambi periode 2001-2014 adalah sebesar 114,78 persen yang termasuk dalam kategori sangat efektif.Ketiga hasil analisis pengaruh PDRB terhadap PAD di Kota Jambi periode 2001-2014 menunjukkan bahwa PDRB selama periode tersebut memiliki pengaruh yang positif terhadap PAD .Keempat hasil analisis terlihat bahwa terdapat hubungan antara PDRB dan PAD di Kota Jambi Periode 2001-2014, mempunyai hubungan/korelasi kuat dan nyata dengan pola hubungan yang positif.
{"title":"Analisis Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) dan Pendapatan Asli Daerah (PAD) Di Kota Jambi Periode Tahun 2001-2014","authors":"Sherli Fransiska Ketlin, Adi Bhakti, Parmadi Parmadi","doi":"10.22437/pim.v5i1.13920","DOIUrl":"https://doi.org/10.22437/pim.v5i1.13920","url":null,"abstract":"Penelitian ini dilakukan dengan tujuan (1) untuk mengetahui dan menganalisis PDRB sektoral dalam pembentukan PDRB di Kota Jambi (2) untuk mengetahui dan menganalisis komponen PAD dalam Pembentukan PAD di Kota Jambi (3) untuk mengetahui dan menganalisis pengaruh PDRB terhadap PAD di Kota Jambi (4) untuk mengetahui dan menganalisis hubungan PDRB dan PAD di Kota Jambi.. Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data sekunder berupa runtun waktu (time series) dari (1) target dan realisasi pendapatan asli daerah Kota Jambi periode tahun 2001-2014 (2) realisasi produk domestik regional bruto (PDRB) Kota Jambi periode tahun 2001-2013.Alat analisis yang digunakan dalam penelitian ini yaitu alat analisis deskripsif dan kuantitatif . Hasil analisis data menghasilkan bahwa : Pertama Besarnya data PDRB yang ada dilihat dari besarnya rata-rata setiap tahunnya proporsi PDRB persektor terhadap total PDRB Kota Jambi periode 2001-2014. Untuk proporsi terbesar pada sektor perdagangan hotel dan restoran yaitu sebesar 23,91%. Sedangkan proporsi terendah pada sektor pertanian, peternakan, perkebunan dan perikanan yaitu sebesar 1,65 %. Kedua besarnya Proporsi penerimaan PAD Kota Jambi periode 2001-2014 dilihat dari pajak daerah, retribusi daerah, hasil pengelola kekayaan yang dipisahkan dan lain-lain pendapatan asli daerah yang sah. proporsi tertinggi ditunjukkan pada pajak daerah sebesar 48,62%, dan terendah untuk hasil pengelola kekayaan daerah yang dipisahkan sebesar 3,10%, rata-rata efektivitas Pendapatan Asli Daerah Kota Jambi periode 2001-2014 adalah sebesar 114,78 persen yang termasuk dalam kategori sangat efektif.Ketiga hasil analisis pengaruh PDRB terhadap PAD di Kota Jambi periode 2001-2014 menunjukkan bahwa PDRB selama periode tersebut memiliki pengaruh yang positif terhadap PAD .Keempat hasil analisis terlihat bahwa terdapat hubungan antara PDRB dan PAD di Kota Jambi Periode 2001-2014, mempunyai hubungan/korelasi kuat dan nyata dengan pola hubungan yang positif.","PeriodicalId":376101,"journal":{"name":"e-Journal Perdagangan Industri dan Moneter","volume":"10 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2017-04-05","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"128085626","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui struktur pengangguran terbuka, tingkat pengangguran terbuka, perkembangan pertumbuhan ekonomi, upah dan inflasi di Provinsi Jambi dan untuk mengetahui pengaruh pertumbuhan ekonomi, upah dan inflasi terhadap pengangguran terbuka di Provinsi Jambi. Metode analisis yang digunakan dalam penelitian ini adalah regresi berganda dengan dibantu program SPSS versi 16.0. Data diuji untuk mendapatkan jawaban apakah benar variabel pertumbuhan ekonomi, upah dan inflasi berpengaruh signifikan terhadap pengangguran terbuka. Dari analisis struktur pengangguran terbuka, tingkat pengangguran terbuka, perkembangan pertumbuhan ekonomi, upah dan inflasi di Provinsi Jambi periode 2000-2014 ternyata mengalami fluktuatif. Dari hasil penelitian yang dilakukan, diketahui bahwa secara bersama-sama variabel pertumbuhan ekonomi, upah dan inflasi berpengaruh signifikan terhadap pengangguran terbuka di Provinsi Jambi. Dengan R2 sebesar 60.0 persen, yang berarti besarnya kemampuan pertumbuhan ekonomi, upah dan inflasi menjelaskan variasi naik dan turunya pengangguran terbuka adalah 60,0 persen dan sisanya 40,0 persen tidak dimasukan ke dalam penelitian ini.
{"title":"Pengaruh Pertumbuhan Ekonomi, Upah, dan Inflasi Terhadap Pengangguran Terbuka di Provinsi Jambi","authors":"Bima Bima","doi":"10.22437/pim.v4i3.13872","DOIUrl":"https://doi.org/10.22437/pim.v4i3.13872","url":null,"abstract":"Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui struktur pengangguran terbuka, tingkat pengangguran terbuka, perkembangan pertumbuhan ekonomi, upah dan inflasi di Provinsi Jambi dan untuk mengetahui pengaruh pertumbuhan ekonomi, upah dan inflasi terhadap pengangguran terbuka di Provinsi Jambi. \u0000Metode analisis yang digunakan dalam penelitian ini adalah regresi berganda dengan dibantu program SPSS versi 16.0. Data diuji untuk mendapatkan jawaban apakah benar variabel pertumbuhan ekonomi, upah dan inflasi berpengaruh signifikan terhadap pengangguran terbuka. \u0000Dari analisis struktur pengangguran terbuka, tingkat pengangguran terbuka, perkembangan pertumbuhan ekonomi, upah dan inflasi di Provinsi Jambi periode 2000-2014 ternyata mengalami fluktuatif. Dari hasil penelitian yang dilakukan, diketahui bahwa secara bersama-sama variabel pertumbuhan ekonomi, upah dan inflasi berpengaruh signifikan terhadap pengangguran terbuka di Provinsi Jambi. Dengan R2 sebesar 60.0 persen, yang berarti besarnya kemampuan pertumbuhan ekonomi, upah dan inflasi menjelaskan variasi naik dan turunya pengangguran terbuka adalah 60,0 persen dan sisanya 40,0 persen tidak dimasukan ke dalam penelitian ini.","PeriodicalId":376101,"journal":{"name":"e-Journal Perdagangan Industri dan Moneter","volume":"14 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2016-11-16","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"133027651","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Tujuan penelitian ini adalah sebagai berikut : (1) Untuk menganalisis perkembangan pengangguran terbuka, investasi swasta, pertumbuhan ekonomi dan pengeluaran pemerintah Kabupaten/Kota di Provinsi Jambi tahun 2010-2014. (2) Untuk menganalisis besarnya pengaruh pertumbuhan ekonomi,investasi swasta dan pengeluaran pemerintah terhadap pengangguran terbuka Kabupaten/Kota di Provinsi Jambi tahun 2010-2014. Berdasarkan hasil estimasi bahwa pertumbuhan ekonomi tidak berpengaruh signifikan terhadap pengangguran terbuka dilihat dari t hitung-0.665055 < t tabel 2,308 , investasi swasta tidak berpengaruh signifikan terhadap pengangguran terbuka dilihat dari t hitung -1.385747 < t tabel 2,308, sedangkan pengeluaran pemerintah bepengaruh signifikan terhadap pengangguran terbuka dilihat dari t hitung 2.985699 > t tabel 2.308.
本研究的目标如下:(1)分析2010-2014年占比省的开放失业、私人投资、经济增长和市政支出。(2)分析经济增长、私人投资和政府对2010-2014年占比省露天失业人口的巨大影响。根据评估的结果,经济增长不公开失业率从t hitung-0有重大影响。665055 < t 2,308表,私人投资不公开失业率从t数- 1有重大影响。385747 < t 2,308表,而政府开支显著bepengaruh开放对失业率从t数2 . 985699 > t 2.308表。
{"title":"PENGARUH PERTUMBUHAN EKONOMI, INVESTASI SWASTA, DAN PENGELUARAN PEMERINTAH TERHADAP PENGANGGURAN TERBUKA KABUPATEN/KOTA DI PROVINSI JAMBI","authors":"Ekki Pujiawati","doi":"10.22437/pim.v4i3.13873","DOIUrl":"https://doi.org/10.22437/pim.v4i3.13873","url":null,"abstract":"Tujuan penelitian ini adalah sebagai berikut : (1) Untuk menganalisis perkembangan pengangguran terbuka, investasi swasta, pertumbuhan ekonomi dan pengeluaran pemerintah Kabupaten/Kota di Provinsi Jambi tahun 2010-2014. (2) Untuk menganalisis besarnya pengaruh pertumbuhan ekonomi,investasi swasta dan pengeluaran pemerintah terhadap pengangguran terbuka Kabupaten/Kota di Provinsi Jambi tahun 2010-2014. \u0000 Berdasarkan hasil estimasi bahwa pertumbuhan ekonomi tidak berpengaruh signifikan terhadap pengangguran terbuka dilihat dari t hitung-0.665055 < t tabel 2,308 , investasi swasta tidak berpengaruh signifikan terhadap pengangguran terbuka dilihat dari t hitung -1.385747 < t tabel 2,308, sedangkan pengeluaran pemerintah bepengaruh signifikan terhadap pengangguran terbuka dilihat dari t hitung 2.985699 > t tabel 2.308.","PeriodicalId":376101,"journal":{"name":"e-Journal Perdagangan Industri dan Moneter","volume":"110 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2016-11-16","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"115697071","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}