Tanah dengan karakteristik yang kurang baik sering menimbulkan permasalahan baru, salah satunya adalah jenis tanah lempung lunak. Oleh karena itu, dibutuhkan suatu metode perbaikan tanah untuk mengubah karakteristik tanah tersebut. Stabilisasi dua tahap menggunakan abu batu bukho dan abu vulkanik berpotensi mengatasi permasalahan tersebut. Berdasarkan hasil penelitian didapatkan nilai California Bearing Ratio (CBR) optimum sebesar 9,245% dari stabilisasi dua tahap tanah lempung lunak dengan variasi bahan tambah 12% abu batu bukho dan 4% abu vulkanik. Penambahan 6% abu batu bukho dan 4% abu vulkanik didapatkan 100% kepadatan tanah. Penambahan 9% abu batu bukho dan 4% abu vulkanik didapatkan 100 % kepadatan tanah. Penambahan 12% abu batu bukho dan 4% abu vulkanik didapatkan 100% kepadatan tanah. Hal tersebut menunjukkan pengaruh stabilisasi dua tahap berdasarkan variasi persentasi dapat meningkatkan kepadatan tanah.
{"title":"Optimalisasi California Bearing Ratio Tanah Lempung Lunak Menggunakan Metode Stabilisasi Dua Tahap","authors":"Sozatulo Gulo, Rizky Franchitika","doi":"10.52989/jaet.v3i1.72","DOIUrl":"https://doi.org/10.52989/jaet.v3i1.72","url":null,"abstract":"Tanah dengan karakteristik yang kurang baik sering menimbulkan permasalahan baru, salah satunya adalah jenis tanah lempung lunak. Oleh karena itu, dibutuhkan suatu metode perbaikan tanah untuk mengubah karakteristik tanah tersebut. Stabilisasi dua tahap menggunakan abu batu bukho dan abu vulkanik berpotensi mengatasi permasalahan tersebut. Berdasarkan hasil penelitian didapatkan nilai California Bearing Ratio (CBR) optimum sebesar 9,245% dari stabilisasi dua tahap tanah lempung lunak dengan variasi bahan tambah 12% abu batu bukho dan 4% abu vulkanik. Penambahan 6% abu batu bukho dan 4% abu vulkanik didapatkan 100% kepadatan tanah. Penambahan 9% abu batu bukho dan 4% abu vulkanik didapatkan 100 % kepadatan tanah. Penambahan 12% abu batu bukho dan 4% abu vulkanik didapatkan 100% kepadatan tanah. Hal tersebut menunjukkan pengaruh stabilisasi dua tahap berdasarkan variasi persentasi dapat meningkatkan kepadatan tanah.","PeriodicalId":384794,"journal":{"name":"Journal of Airport Engineering Technology (JAET)","volume":"6 6","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2022-09-25","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"132973245","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Covid- 19 telah mempengaruhi setiap wiIayah penerbangan, sehingga berdampak pada rute internasionaI maupun domestik sehingga diperlukan pula upaya ekstra untuk meminimalisir risiko Covid- 19 di bandar udara (bandara). Salah satunya dilakukan melalui safety management system (SMS) yang berarti suatu pendekatan management system harus tuntas sampai statement promosi keseIamatan dilakukan, terutama pada masa pandemi Covid- 19. SMS merupakan serangkaian upaya yang terencana dan sistematis dalam rangka melakukan pemantauan dan pembenahan segala aspek yang mempengaruhi faktor keselamatan penerbangan. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui implementasi SMS di bandar udara pada masa pandemi Covid- 19. Metode yang digunakan untuk penulisan ini yaitu metode deskriptif kualitatif berdasarkan informasi dari studi kepustakaan dari berbagai sumber. Hasil didapatkan dengan upaya untuk menggambarkan realitas objektif atau materi yang ditinjau saat ini mempertimbangkan materi yang berbentuk tertulis baik itu buku, jurnal atau artikel, dan situs web institusi yang berkenaan. Faktor yang memungkinkan menjadi penghambat implementasi Safety Management di Bandara utama adalah jumlah personil tidak cukup karena jam operasional Bandara dibatasi dampak kebijakan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) dan sosialisasi keselamatan tentang SMS secara internal maupun eksternaI belum dilakukan secara konsisten, efisiensi biaya dan operasi pemeliharaan fasilitas banda dilakukan akibat pembatasan jam operasi. Pemeliharaan Fasilitas yang bersifat urgent dan darurat tetap dilakukan dan pelanggaran protokol kesehatan dilakukan oIeh petugas dan penumpang.
{"title":"Implementasi Safety Management System Di Bandar Udara Selama Masa Pandemi Covid-19","authors":"Muhammad Rafli Fazal","doi":"10.52989/jaet.v3i1.70","DOIUrl":"https://doi.org/10.52989/jaet.v3i1.70","url":null,"abstract":"Covid- 19 telah mempengaruhi setiap wiIayah penerbangan, sehingga berdampak pada rute internasionaI maupun domestik sehingga diperlukan pula upaya ekstra untuk meminimalisir risiko Covid- 19 di bandar udara (bandara). Salah satunya dilakukan melalui safety management system (SMS) yang berarti suatu pendekatan management system harus tuntas sampai statement promosi keseIamatan dilakukan, terutama pada masa pandemi Covid- 19. SMS merupakan serangkaian upaya yang terencana dan sistematis dalam rangka melakukan pemantauan dan pembenahan segala aspek yang mempengaruhi faktor keselamatan penerbangan. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui implementasi SMS di bandar udara pada masa pandemi Covid- 19. Metode yang digunakan untuk penulisan ini yaitu metode deskriptif kualitatif berdasarkan informasi dari studi kepustakaan dari berbagai sumber. Hasil didapatkan dengan upaya untuk menggambarkan realitas objektif atau materi yang ditinjau saat ini mempertimbangkan materi yang berbentuk tertulis baik itu buku, jurnal atau artikel, dan situs web institusi yang berkenaan. Faktor yang memungkinkan menjadi penghambat implementasi Safety Management di Bandara utama adalah jumlah personil tidak cukup karena jam operasional Bandara dibatasi dampak kebijakan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) dan sosialisasi keselamatan tentang SMS secara internal maupun eksternaI belum dilakukan secara konsisten, efisiensi biaya dan operasi pemeliharaan fasilitas banda dilakukan akibat pembatasan jam operasi. Pemeliharaan Fasilitas yang bersifat urgent dan darurat tetap dilakukan dan pelanggaran protokol kesehatan dilakukan oIeh petugas dan penumpang.","PeriodicalId":384794,"journal":{"name":"Journal of Airport Engineering Technology (JAET)","volume":"122 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2022-09-22","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"127430250","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Koridor jalan radial merupakan salah satu akses yang tingkat lalu lintasnya tinggi. Jalur ini berada di kawasan perdagangan dan jasa yang menghubungkan beberapa pusat perbelanjaan dan kios – kios kecil. Minimnya jalur pejalan kaki dan penempatan pedagang kaki lima yang salah menjadi nilai tambah kemacetan pada kawasan tersebut. oleh sebab itu diperlukan penataan jalur pejalan kaki yang berfungsi sebagai penghubung antar bangunan komersil dan mengurangi ketergantungan akan kendaraan pribadi. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif yang melihat kondisi eksisting kemudian disesuaikan dengan peraturan perundangan yang ada dan kebutuhan pengguna sehingga diharapkan akan menciptakan jalur pejalan kaki yang aman, nyaman dan menarik masyarakat untuk menggunakannya. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pada koridor jalan radial banyak terdapat penyalahgunaan fungsi dan belum terkoneksinya jalur pejalan kaki sehingga masyarakat tidak mau untuk menggunakan jalur yang. Diharapkan dengan adanya penataan ini mengurangi kemacetan yang ada, mengurangi tingkat polusi dan menggalakan pola hidup yang sehat dengan cara jalan kaki.
{"title":"Pedestrian Infrastructure Model: Revitalisasi Jalur Pejalan Kaki Untuk Optimalisasi Koridor Jalan","authors":"Ricky Ravsyan Alhafez, K. Amalia","doi":"10.52989/jaet.v3i1.69","DOIUrl":"https://doi.org/10.52989/jaet.v3i1.69","url":null,"abstract":"Koridor jalan radial merupakan salah satu akses yang tingkat lalu lintasnya tinggi. Jalur ini berada di kawasan perdagangan dan jasa yang menghubungkan beberapa pusat perbelanjaan dan kios – kios kecil. Minimnya jalur pejalan kaki dan penempatan pedagang kaki lima yang salah menjadi nilai tambah kemacetan pada kawasan tersebut. oleh sebab itu diperlukan penataan jalur pejalan kaki yang berfungsi sebagai penghubung antar bangunan komersil dan mengurangi ketergantungan akan kendaraan pribadi. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif yang melihat kondisi eksisting kemudian disesuaikan dengan peraturan perundangan yang ada dan kebutuhan pengguna sehingga diharapkan akan menciptakan jalur pejalan kaki yang aman, nyaman dan menarik masyarakat untuk menggunakannya. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pada koridor jalan radial banyak terdapat penyalahgunaan fungsi dan belum terkoneksinya jalur pejalan kaki sehingga masyarakat tidak mau untuk menggunakan jalur yang. Diharapkan dengan adanya penataan ini mengurangi kemacetan yang ada, mengurangi tingkat polusi dan menggalakan pola hidup yang sehat dengan cara jalan kaki.","PeriodicalId":384794,"journal":{"name":"Journal of Airport Engineering Technology (JAET)","volume":"67 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2022-09-20","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"127261914","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Muhammad Hudha Ikhsani, R. Amrullah, Firdaus Sitepu
Kerusakan clinker selama proses pemuatan disebabkan karena clinker berada di ruang terbuka dan tidak mendapatkan penanganan yang tepat sehingga clinker memiliki resiko tinggi terkena air. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui faktor yang menyebabkan kerusakan clinker ketika terjadi hujan, untuk mengetahui dampak yang ditimbulkan dari terjadinya kerusakan clinker, dan untuk mengetahui upaya yang dilakukan untuk mencegah terjadinya kerusakan clinker. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif kualitatif Pengumpulan data dilakukan dengan wawancara, observasi, dan dokumentasi. Faktor yang menyebabkan kerusakan muatan clinker ketika terjadi hujan adalah penumpahan muatan clinker yang terlalu banyak, perlengkapan terpal yang tidak layak, dan permukaan jetty Terminal Khusus PT. Semen Indonesia Tuban yang tidak rata. Dampak yang ditimbulkan adalah pengembalian clinker ke pabrik dan naiknya biaya operasional bongkar muat. Upaya yang dilakukan untuk adalah dengan pengaturan dan pengawasan penumpahan clinker, pengecekan, perawatan dan pembaharuan perlengkapan yang kurang layak, penggunaan alas untuk muatan clinker.
{"title":"Studi Penanganan Kerusakan Clinker Selama Proses Pemuatan di Terminal Khusus","authors":"Muhammad Hudha Ikhsani, R. Amrullah, Firdaus Sitepu","doi":"10.52989/jaet.v2i2.59","DOIUrl":"https://doi.org/10.52989/jaet.v2i2.59","url":null,"abstract":"Kerusakan clinker selama proses pemuatan disebabkan karena clinker berada di ruang terbuka dan tidak mendapatkan penanganan yang tepat sehingga clinker memiliki resiko tinggi terkena air. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui faktor yang menyebabkan kerusakan clinker ketika terjadi hujan, untuk mengetahui dampak yang ditimbulkan dari terjadinya kerusakan clinker, dan untuk mengetahui upaya yang dilakukan untuk mencegah terjadinya kerusakan clinker. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif kualitatif Pengumpulan data dilakukan dengan wawancara, observasi, dan dokumentasi. Faktor yang menyebabkan kerusakan muatan clinker ketika terjadi hujan adalah penumpahan muatan clinker yang terlalu banyak, perlengkapan terpal yang tidak layak, dan permukaan jetty Terminal Khusus PT. Semen Indonesia Tuban yang tidak rata. Dampak yang ditimbulkan adalah pengembalian clinker ke pabrik dan naiknya biaya operasional bongkar muat. Upaya yang dilakukan untuk adalah dengan pengaturan dan pengawasan penumpahan clinker, pengecekan, perawatan dan pembaharuan perlengkapan yang kurang layak, penggunaan alas untuk muatan clinker. ","PeriodicalId":384794,"journal":{"name":"Journal of Airport Engineering Technology (JAET)","volume":"9 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2022-05-27","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"123162195","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Bandara menjadi tempat yang sering dikunjungi karena sebagai sarana transportasi dan aktivitas masyarakat untuk bepergian keluar kota maupun luar negeri. Selain mendukung konektivitas transportasi di sektor penerbangan, peran bandar udara juga disiapkan sebagai pelayanan dalam keadaan khusus seperti logistik penerbangan, penyediaan sampel pengujian atau tes Covid-19 dan lain-lain. Hal ini menjadi salah satu penyebab terjadinya rantai penularan virus Covid-19 akibat pergerakan mobilitas yang tinggi dari satu tempat ke tempat lainnya, dari satu wilayah ke wilayah lainnya. Tujuan penelitian ini memberikan wawasan terkait upaya pencegahan virus Covid-19 di sektor penerbangan. Metode yang digunakan metode deskriptif dengan mengambil informasi dari untuk berita aktual yang membahas topik pengaruh Covid-19 melalui proses pengumpulan, kompilasi, pengolahan, & kesimpulan. Hasil sesuai dengan upaya untuk menggambarkan realitas objektif atau materi yang ditinjau saat ini mempertimbangkan materi yang berbentuk tertulis baik itu buku, jurnal atau artikel, dan situs web institusi yang berkenaan. Dampak yang terjadi pada sektor penerbangan terdapat setidaknya ratusan pesawat hanya berada diparkiran bandara karena jadwal penerbangan untuk sementara ditutup. Dari sumber PT Angkasa Pura II mencatat pergerakan 700 pesawat di 19 bandara yang dikendalikan pada tahun 2020. Upaya untuk pencegahan penyebaran virus covid-19 dilakukan sesuai dengan PM 18 Tahun 2020 tentang manajemen transportasi
机场之所以成为人们经常光顾的地方,是因为它既是一种交通工具,也是人们出国旅游的活动。除了支持航空部门的运输连接,机场的作用还可以作为特殊情况的服务,如航空物流、提供考维-19样品或其他测试。这是Covid-19病毒从一个地方到另一个地方、从一个地区到另一个地区的高流动导致的链Covid-19病毒传播的原因之一。本研究的目的为航空部门防止Covid-19病毒提供了深入的见解。通过收集、汇编、处理和结论的过程,利用信息获取信息的描述性方法。结果符合当前所涉及的客观现实或材料的努力,考虑到与之相关的书籍、日记或文章和机构网站的书面材料。对航空区的影响是,至少有数百架飞机只在机场停车场,因为航班计划暂时关闭。根据PT space Pura II的资料,2020年在19个受控制的机场发现了700架飞机。根据2020年18日的运输管理管理,预防covid-19病毒传播的努力正在进行
{"title":"Safety Management System Dampak dan Penanganan Covid-19 pada Sektor Penerbangan","authors":"Fajri Prima Sapdaroji","doi":"10.52989/jaet.v2i2.58","DOIUrl":"https://doi.org/10.52989/jaet.v2i2.58","url":null,"abstract":"Bandara menjadi tempat yang sering dikunjungi karena sebagai sarana transportasi dan aktivitas masyarakat untuk bepergian keluar kota maupun luar negeri. Selain mendukung konektivitas transportasi di sektor penerbangan, peran bandar udara juga disiapkan sebagai pelayanan dalam keadaan khusus seperti logistik penerbangan, penyediaan sampel pengujian atau tes Covid-19 dan lain-lain. Hal ini menjadi salah satu penyebab terjadinya rantai penularan virus Covid-19 akibat pergerakan mobilitas yang tinggi dari satu tempat ke tempat lainnya, dari satu wilayah ke wilayah lainnya. Tujuan penelitian ini memberikan wawasan terkait upaya pencegahan virus Covid-19 di sektor penerbangan. Metode yang digunakan metode deskriptif dengan mengambil informasi dari untuk berita aktual yang membahas topik pengaruh Covid-19 melalui proses pengumpulan, kompilasi, pengolahan, & kesimpulan. Hasil sesuai dengan upaya untuk menggambarkan realitas objektif atau materi yang ditinjau saat ini mempertimbangkan materi yang berbentuk tertulis baik itu buku, jurnal atau artikel, dan situs web institusi yang berkenaan. Dampak yang terjadi pada sektor penerbangan terdapat setidaknya ratusan pesawat hanya berada diparkiran bandara karena jadwal penerbangan untuk sementara ditutup. Dari sumber PT Angkasa Pura II mencatat pergerakan 700 pesawat di 19 bandara yang dikendalikan pada tahun 2020. Upaya untuk pencegahan penyebaran virus covid-19 dilakukan sesuai dengan PM 18 Tahun 2020 tentang manajemen transportasi","PeriodicalId":384794,"journal":{"name":"Journal of Airport Engineering Technology (JAET)","volume":"42 36","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2022-05-20","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"113993528","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Bandar Udara Mindiptana, yang berada di Kabupaten Boven Digoel adalah bandara yang tergolong masih perintis maka harus dilakukan analisa tentang perkerasan runway, apron maupun taxiway-nya, apakah ketiga fasilitas sisi udara tersebut dapat mengakomodasi atau menopang pesawat yang mendarat atau melakukan aktivitas di Bandara Mindiptana. Pada penganalisisan menggunakan metode Federal Aviation Administration hasil yang di dapat adalah lapisan permukaan pada tanah runway sebesar 101 inchi atau setara dengan 256,54 cm, dengan menggunakan Asphalt Hotmix. Pada lapisan base course tebal lapisan perkerasan sebesar 127 inchi atau setara dengan 322,58 cm, pada lapisan base course atau pondasi menggunakan Asphalt Concrete-Binder Course (AC-BC). Pada pondasi bawah tebal perkerasan pada runway Bandar Udara Mindiptana sebesar 381,30 atau setara dengan 968,5020 cm dan bahan yang digunakan agregat alam. Sedangkan untuk taxiway didapat hasil yaitu tanah taxiway sebesar 101 inchi atau setara dengan 256,54 cm, dengan menggunakan Asphalt Hotmix. Pada lapisan base course tebal lapisan perkerasan sebesar 127 inchi atau setara dengan 322, 58 cm, pada lapisan base course atau pondasi menggunakan Asphalt Concrete-Binder Course (AC-BC). Pada Pondasi bawah tebal perkerasan pada runway Bandar Udara Mindiptana sebesar 127 inchi atau setara dengan 322,58 cm.
{"title":"Studi Perencanaan Perkerasan Runway dan Taxiway dengan Metode Federal Aviation Administration","authors":"Kadek Liony Maya Paramahamsa, Anggi Nidya Sari","doi":"10.52989/jaet.v2i2.56","DOIUrl":"https://doi.org/10.52989/jaet.v2i2.56","url":null,"abstract":"Bandar Udara Mindiptana, yang berada di Kabupaten Boven Digoel adalah bandara yang tergolong masih perintis maka harus dilakukan analisa tentang perkerasan runway, apron maupun taxiway-nya, apakah ketiga fasilitas sisi udara tersebut dapat mengakomodasi atau menopang pesawat yang mendarat atau melakukan aktivitas di Bandara Mindiptana. Pada penganalisisan menggunakan metode Federal Aviation Administration hasil yang di dapat adalah lapisan permukaan pada tanah runway sebesar 101 inchi atau setara dengan 256,54 cm, dengan menggunakan Asphalt Hotmix. Pada lapisan base course tebal lapisan perkerasan sebesar 127 inchi atau setara dengan 322,58 cm, pada lapisan base course atau pondasi menggunakan Asphalt Concrete-Binder Course (AC-BC). Pada pondasi bawah tebal perkerasan pada runway Bandar Udara Mindiptana sebesar 381,30 atau setara dengan 968,5020 cm dan bahan yang digunakan agregat alam. Sedangkan untuk taxiway didapat hasil yaitu tanah taxiway sebesar 101 inchi atau setara dengan 256,54 cm, dengan menggunakan Asphalt Hotmix. Pada lapisan base course tebal lapisan perkerasan sebesar 127 inchi atau setara dengan 322, 58 cm, pada lapisan base course atau pondasi menggunakan Asphalt Concrete-Binder Course (AC-BC). Pada Pondasi bawah tebal perkerasan pada runway Bandar Udara Mindiptana sebesar 127 inchi atau setara dengan 322,58 cm.","PeriodicalId":384794,"journal":{"name":"Journal of Airport Engineering Technology (JAET)","volume":"205 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2022-04-22","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"121674200","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Asep Muhamad Soleh, Setiyo Setiyo, M. A. P. Yoga, Muhammad Daru Belvero
Petunjuk arah angin di bandar udara digunakan oleh penerbang untuk menentukan arah pendaratan maupun lepas landas pesawat udara. Penunjuk arah angin sebagai alat bantu navigasi dibandar udara perannya sangat penting bagi keselamatan penerbangan. Untuk mengingkatkan kompetensi sumber daya manusia bidang penerbangan khususnya mengenai pemeliharaan peralatan penunjuk arah angin ini, maka perlu di buat media pembelajaran bagi taruna Politeknik Penerbangan Palembang. Maka penulis merancang media pembelajaran windsock light dengan tenaga surya untuk membantu para taruna dalam memahami cara kerja alat tersebut. Peralatan tersebut menggunakan listrik tenaga surya sebagai energi alternatif yang ramah lingkungan. Penelitian ini dilakukan di politeknik Penerbangan Palembang dengan metode research and development. Objek penelitian adalah para taruna program studi rekayasa bandar udara. Dari hasil penelitian menunjukkan para taruna sangat antusias dalam mempelajari alat tersebut, dan menambah pengetahuan serta kompetensi dalam bidang peralatan penunjuk arah angin di bandar udara. Dengan bertambahnya kompetensi taruna, diharapkan akan mendukung keselamatan penerbangan di Indonesia.
指示风向飞行员决定使用机场起飞和降落的飞机。风向指针作为导航工具dibandar空中飞行安全至关重要的角色。这样增强人力资源能力的航空领域特别是关于维护这个风向指针设备,就需要在对飞行学员Politeknik Palembang让媒体学习。作者通过太阳能光windsock学习设计媒体就协助学员们理解器件的工作方式。这些设备使用太阳能作为电力环保的替代能源。这个研究在飞行politeknik Palembang research and development)的方法。研究对象是空军工程项目的学员。研究结果表明,学员们非常热情的学习工具中,增加了知识和能力在机场导航设备领域的风。随着学员能力的增长,预计将宣布支持印尼飞行安全。
{"title":"Pengembangan Media Pembelajaran Portable Windsock Light dengan Tenaga Surya","authors":"Asep Muhamad Soleh, Setiyo Setiyo, M. A. P. Yoga, Muhammad Daru Belvero","doi":"10.52989/jaet.v2i2.55","DOIUrl":"https://doi.org/10.52989/jaet.v2i2.55","url":null,"abstract":"Petunjuk arah angin di bandar udara digunakan oleh penerbang untuk menentukan arah pendaratan maupun lepas landas pesawat udara. Penunjuk arah angin sebagai alat bantu navigasi dibandar udara perannya sangat penting bagi keselamatan penerbangan. Untuk mengingkatkan kompetensi sumber daya manusia bidang penerbangan khususnya mengenai pemeliharaan peralatan penunjuk arah angin ini, maka perlu di buat media pembelajaran bagi taruna Politeknik Penerbangan Palembang. Maka penulis merancang media pembelajaran windsock light dengan tenaga surya untuk membantu para taruna dalam memahami cara kerja alat tersebut. Peralatan tersebut menggunakan listrik tenaga surya sebagai energi alternatif yang ramah lingkungan. Penelitian ini dilakukan di politeknik Penerbangan Palembang dengan metode research and development. Objek penelitian adalah para taruna program studi rekayasa bandar udara. Dari hasil penelitian menunjukkan para taruna sangat antusias dalam mempelajari alat tersebut, dan menambah pengetahuan serta kompetensi dalam bidang peralatan penunjuk arah angin di bandar udara. Dengan bertambahnya kompetensi taruna, diharapkan akan mendukung keselamatan penerbangan di Indonesia.","PeriodicalId":384794,"journal":{"name":"Journal of Airport Engineering Technology (JAET)","volume":"47 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2022-04-12","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"123893149","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Alfiansyah Henry Puranto, Lady Silk Moonligth, Teguh Arifianto
Makassar Air Traffic Service Center (MATSC) sebagai pusat pemberian Air Traffic Service di wilayah Ujung Pandang FIR merupakan salah satu bandara di Indonesia yang memiliki tingkat kepadatan traffic yang tinggi. Pelayanan informasi sangat berperan penting dalam hal ini. Oleh karena itu, peningkatan pelayanan informasi yang baik dan efisien pun harus dilakukan demi meningkatkan kualitas dan mutu pelayanan informasi lalu lintas penerbangan. Hal tersebut dapat tercapai apabila kompetensi para personel ACO didukung pula oleh kondisi fasilitas, infrastruktur, sarana dan prasarana penunjang pelayanan informasi lalu lintas penerbangan yang berada dalam kondisi baik dan optimal. Sesuai dengan Surat Edaran Airnav Indonesia Tentang penggunaan Web Based FPL “Dalam rangka upaya peningkatan keselamatan pelayanan navigasi penerbangan khususnya tentang pendistribusian ATS Messages, Flight Plan (FPL), Notam, dan Meteorological Messages maka akan diterapkan penggunaan Web Based FPL sebagai media distribusi berita penerbangan (Selain AFTN)”. Penelitian ini menggunakan pengolahan data berupa studi pustaka, observasi, kuisioner, dan dokumentasi yang mengacu dari beberapa sumber yang relevan dan memiliki kredibilitas. Dari hasil penelitian ditemukan bahwa penggunaan Web Based Flight Plan sebagai sarana pengiriman Modification Messages perlu dioptimalkan dan sesuai dengan standar serta prosedur yang telah ditetapkan agar tercipta pelayanan informasi penerbangan yang aman dan efisien
Makassar Air Traffic Service中心(MATSC)是位于冷杉边缘地区的空中交通服务中心,是印尼最繁忙的机场之一。信息服务在这方面发挥着至关重要的作用。因此,必须增加有效的信息服务,以提高航空交通信息服务的质量和质量。在条件良好和最优的航空交通信息服务设施、基础设施、设施和基础设施支持下,这是可以做到的。根据印度尼西亚空军空军关于Web FPL使用的建议,“为了增加航空导航服务的安全,特别是关于ATS消息的传播、飞行计划(FPL)、Notam和气象信息的安全措施,将将Web FPL的使用作为飞行新闻传播媒介(除此之外)。”本研究采用对相关、信誉良好的资料来源进行研究的数据处理。研究发现,使用基于Web的飞行计划作为修改信息传递工具需要优化和符合既定的标准和程序,以创建安全有效的飞行信息服务
{"title":"Analisa Penggunaan Web Based Flight Plan","authors":"Alfiansyah Henry Puranto, Lady Silk Moonligth, Teguh Arifianto","doi":"10.52989/jaet.v2i2.52","DOIUrl":"https://doi.org/10.52989/jaet.v2i2.52","url":null,"abstract":"Makassar Air Traffic Service Center (MATSC) sebagai pusat pemberian Air Traffic Service di wilayah Ujung Pandang FIR merupakan salah satu bandara di Indonesia yang memiliki tingkat kepadatan traffic yang tinggi. Pelayanan informasi sangat berperan penting dalam hal ini. Oleh karena itu, peningkatan pelayanan informasi yang baik dan efisien pun harus dilakukan demi meningkatkan kualitas dan mutu pelayanan informasi lalu lintas penerbangan. Hal tersebut dapat tercapai apabila kompetensi para personel ACO didukung pula oleh kondisi fasilitas, infrastruktur, sarana dan prasarana penunjang pelayanan informasi lalu lintas penerbangan yang berada dalam kondisi baik dan optimal. Sesuai dengan Surat Edaran Airnav Indonesia Tentang penggunaan Web Based FPL “Dalam rangka upaya peningkatan keselamatan pelayanan navigasi penerbangan khususnya tentang pendistribusian ATS Messages, Flight Plan (FPL), Notam, dan Meteorological Messages maka akan diterapkan penggunaan Web Based FPL sebagai media distribusi berita penerbangan (Selain AFTN)”. Penelitian ini menggunakan pengolahan data berupa studi pustaka, observasi, kuisioner, dan dokumentasi yang mengacu dari beberapa sumber yang relevan dan memiliki kredibilitas. Dari hasil penelitian ditemukan bahwa penggunaan Web Based Flight Plan sebagai sarana pengiriman Modification Messages perlu dioptimalkan dan sesuai dengan standar serta prosedur yang telah ditetapkan agar tercipta pelayanan informasi penerbangan yang aman dan efisien","PeriodicalId":384794,"journal":{"name":"Journal of Airport Engineering Technology (JAET)","volume":"30 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2022-03-25","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"121265123","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menganalisis jumlah kebutuhan personel Pertolongan Kecelakaan Pesawat dan Pemadam Kebakaran per shift berdasarkan deskripsi pekerjaan sesuai dengan penempatan personel di kendaraan utama dan pendukung. Jenis penelitian yang digunakan adalah eksploratif dengan analisis kualitatif menggunakan data primer dan data sekunder. Data primer diperoleh dari observasi lapangan dan wawancara mendalam dengan informan. Data sekunder diperoleh berdasarkan dokumen dari unit Pertolongan Kecelakaan Pesawat dan Pemadam Kebakaran di Bandara Juanda Surabaya. Proses peninjauan dokumen kemudian dilakukan untuk mendapatkan data tentang skenario kecelakaan terburuk yang mungkin terjadi. Kemudian dilakukan proses analisis sumber daya tugas bagi personel Pertolongan Kecelakaan Pesawat dan Pemadam Kebakaran berdasarkan analisis sumber daya tugas pada Dokumen 9137-bagian I. Berdasarkan hasil penelitian, jumlah minimum personel yang dibutuhkan adalah 17 personil untuk tugas operasi Pertolongan Kecelakaan Pesawat dan Pemadam Kebakaran, khususnya kecelakaan pesawat di Bandara Juanda Surabaya
{"title":"Kebutuhan Minimum Personil pada Penanggulangan Kecelakaan Pesawat di Bandar Udara","authors":"Dendi Isma, Erbin L. Gaol, Hafizh Daffa, Mozes Wisnu, Rini Sadiatmi, Oke Hendra","doi":"10.52989/jaet.v2i2.31","DOIUrl":"https://doi.org/10.52989/jaet.v2i2.31","url":null,"abstract":"Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menganalisis jumlah kebutuhan personel Pertolongan Kecelakaan Pesawat dan Pemadam Kebakaran per shift berdasarkan deskripsi pekerjaan sesuai dengan penempatan personel di kendaraan utama dan pendukung. Jenis penelitian yang digunakan adalah eksploratif dengan analisis kualitatif menggunakan data primer dan data sekunder. Data primer diperoleh dari observasi lapangan dan wawancara mendalam dengan informan. Data sekunder diperoleh berdasarkan dokumen dari unit Pertolongan Kecelakaan Pesawat dan Pemadam Kebakaran di Bandara Juanda Surabaya. Proses peninjauan dokumen kemudian dilakukan untuk mendapatkan data tentang skenario kecelakaan terburuk yang mungkin terjadi. Kemudian dilakukan proses analisis sumber daya tugas bagi personel Pertolongan Kecelakaan Pesawat dan Pemadam Kebakaran berdasarkan analisis sumber daya tugas pada Dokumen 9137-bagian I. Berdasarkan hasil penelitian, jumlah minimum personel yang dibutuhkan adalah 17 personil untuk tugas operasi Pertolongan Kecelakaan Pesawat dan Pemadam Kebakaran, khususnya kecelakaan pesawat di Bandara Juanda Surabaya","PeriodicalId":384794,"journal":{"name":"Journal of Airport Engineering Technology (JAET)","volume":"42 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2022-02-11","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"133086858","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui besar nilai frekuensi natural dan besar nilai perioda pada gedung BR lantai 4 Institut Teknologi Medan (ITM). Penelitian ini menggunakan data Microtemor dengan bantuan matlab untuk mendapatkan besar nilai frekuensi natural dan besar nilai perioda pada gedung. Data Microtemor diolah menggunakan data Microtemor yang diperoleh dari hasil penelitian terdahulu yang telah dilakukan sebelumnya pada gedung BR lantai 4 Institut Teknologi Medan (ITM). Dengan cara input data Microtemor dengan bantuan matlab yaitu dengan cara input data Microtemor, selanjutnya dilakukan plotting data Microtemor pada matlab sehingga hasil simulasi untuk mendapatkan besar nilai frekuensi natural dan besar nilai perioda pada gedung didapatkan. Berdasarkan pengolahan data Microtemor dengan bantuan matlab, didapatkan bahwa besar nilai frekuensi natural pada gedung BR lantai 4 Institut Teknologi Medan (ITM) 0,437 Hz dan besar nilai perioda getaran pada gedung BR lantai 4 Institut Teknologi Medan (ITM) 0,571 detik.
{"title":"Analisa Getaran Gedung Berdasarkan Data Microtemor Dengan Bantuan Matlab","authors":"Fauzan Sahputra Hasibuan, S. Sutrisno","doi":"10.52989/jaet.v2i01.48","DOIUrl":"https://doi.org/10.52989/jaet.v2i01.48","url":null,"abstract":"Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui besar nilai frekuensi natural dan besar nilai perioda pada gedung BR lantai 4 Institut Teknologi Medan (ITM). Penelitian ini menggunakan data Microtemor dengan bantuan matlab untuk mendapatkan besar nilai frekuensi natural dan besar nilai perioda pada gedung. Data Microtemor diolah menggunakan data Microtemor yang diperoleh dari hasil penelitian terdahulu yang telah dilakukan sebelumnya pada gedung BR lantai 4 Institut Teknologi Medan (ITM). Dengan cara input data Microtemor dengan bantuan matlab yaitu dengan cara input data Microtemor, selanjutnya dilakukan plotting data Microtemor pada matlab sehingga hasil simulasi untuk mendapatkan besar nilai frekuensi natural dan besar nilai perioda pada gedung didapatkan. Berdasarkan pengolahan data Microtemor dengan bantuan matlab, didapatkan bahwa besar nilai frekuensi natural pada gedung BR lantai 4 Institut Teknologi Medan (ITM) 0,437 Hz dan besar nilai perioda getaran pada gedung BR lantai 4 Institut Teknologi Medan (ITM) 0,571 detik.","PeriodicalId":384794,"journal":{"name":"Journal of Airport Engineering Technology (JAET)","volume":"38 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2021-12-24","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"115007767","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}