The aim of this study is to determine the effect of product quality, servicescape and service quality to buyer’s purchasing decision in Langsa Snack Center. This study has 96 sample respondents with multiple linear regression analysis is choosen. The proof of hypothesis uses the T test, F test, and analysis of the coefficient of determination. Multiple linear regression analysis result shows Y = 1,549 + 0,191X1 + 0,272X2 + 0,258X3 and coefficient of determination result (Adjusted R Square) shows 0,664 or 66,40%. It shows the variables of product quality, servicescape and service quality affect purchasing decisions at the Langsa City Snack Center by 66,40%, while the remaining 33,60% is influenced by other variables not examined in this study such as price and location. T test results obtained partially product quality, servicescape and service quality significantly influence purchasing decisions at the Langsa City Snack Center. F test results obtained simultaneously product quality, servicescape and service quality significantly influence purchasing decisions at the Langsa City Snack Center
本研究的目的是确定产品质量、服务质量和服务质量对朗沙小吃中心购买者购买决策的影响。本研究选取96个样本进行多元线性回归分析。假设的证明使用T检验、F检验和决定系数分析。多元线性回归分析结果为Y = 1,549 + 0,191X1 + 0,272X2 + 0,258X3,决定结果系数(调整R方)为0,664或66.40%。研究表明,产品质量、服务质量和服务质量等变量对Langsa City Snack Center的购买决策的影响为66.40%,而其余33.60%的变量受到本研究未检查的其他变量的影响,如价格和位置。产品质量、服务质量和服务质量对Langsa City Snack Center的购买决策有显著影响。同时获得的F检验结果表明,产品质量、服务质量和服务质量显著影响Langsa City小吃中心的购买决策
{"title":"Analisis Faktor yang Mempengaruhi Keputusan Pembelian pada Pusat Jajanan Kota Langsa","authors":"Rahmi Meutia, Ivan Aulia","doi":"10.33059/jmk.v8i3.2375","DOIUrl":"https://doi.org/10.33059/jmk.v8i3.2375","url":null,"abstract":"The aim of this study is to determine the effect of product quality, servicescape and service quality to buyer’s purchasing decision in Langsa Snack Center. This study has 96 sample respondents with multiple linear regression analysis is choosen. The proof of hypothesis uses the T test, F test, and analysis of the coefficient of determination. Multiple linear regression analysis result shows Y = 1,549 + 0,191X1 + 0,272X2 + 0,258X3 and coefficient of determination result (Adjusted R Square) shows 0,664 or 66,40%. It shows the variables of product quality, servicescape and service quality affect purchasing decisions at the Langsa City Snack Center by 66,40%, while the remaining 33,60% is influenced by other variables not examined in this study such as price and location. T test results obtained partially product quality, servicescape and service quality significantly influence purchasing decisions at the Langsa City Snack Center. F test results obtained simultaneously product quality, servicescape and service quality significantly influence purchasing decisions at the Langsa City Snack Center","PeriodicalId":405379,"journal":{"name":"Jurnal Manajemen dan Keuangan","volume":"1 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2020-06-12","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"128975962","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Erwin Permana, B. Purwoko, Sri Widyastuti, Widarto Rachbini, Achsanul Qosasi
Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis keragaman Top Management Team (TMT) pada BUMN Holding di Indonesia dengan menggunakan dimensi demografi sederhana dan demografi relasional yang meliputi jenis kelamin, usia, etnik, masa jabatan, pendidikan formal dan pengalaman fungsional. Teknik analisis menggunakan Structural Equetion Model (SEM) with SmartPLS.Jumlah sample sebanyak 40 perusahaan yang telah bergabung menjadi 4 BUMN Holding di Indonesia. Responden penelitian adalah para direktur perusahaan, satu perusahaan diwakili oleh satu direktur. Hasil penelitian menunjukkan bahwa jenis kelamin menjadi satu-satunya dimensi yang tidak signifikan dalam membentuk TMT Diversity BUMN Holding di Indonesia. Implikasinya, pada kasus BUMN Holding, tidak menjadi persoalan jika komposisi TMT jenis kelamin seragam. Sedangkan yang harus beragam adalah dimensi yang signifikan yakni usia, etnik, masa jabatan, pendidikan formal dan pengalaman fungsional. Mengingat pentingnya peran BUMN dalam proses pembangunan nasional, maka diperlukan kajian lanjutan pada objek yang sama dengan lokus penelitian seluruh level manajemen.
{"title":"Analisis Terhadap Diversitas Top Manajeman Tim (TMT) Pada BUMN Holding Di Indonesia","authors":"Erwin Permana, B. Purwoko, Sri Widyastuti, Widarto Rachbini, Achsanul Qosasi","doi":"10.33059/jmk.v8i3.2091","DOIUrl":"https://doi.org/10.33059/jmk.v8i3.2091","url":null,"abstract":"Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis keragaman Top Management Team (TMT) pada BUMN Holding di Indonesia dengan menggunakan dimensi demografi sederhana dan demografi relasional yang meliputi jenis kelamin, usia, etnik, masa jabatan, pendidikan formal dan pengalaman fungsional. Teknik analisis menggunakan Structural Equetion Model (SEM) with SmartPLS.Jumlah sample sebanyak 40 perusahaan yang telah bergabung menjadi 4 BUMN Holding di Indonesia. Responden penelitian adalah para direktur perusahaan, satu perusahaan diwakili oleh satu direktur. Hasil penelitian menunjukkan bahwa jenis kelamin menjadi satu-satunya dimensi yang tidak signifikan dalam membentuk TMT Diversity BUMN Holding di Indonesia. Implikasinya, pada kasus BUMN Holding, tidak menjadi persoalan jika komposisi TMT jenis kelamin seragam. Sedangkan yang harus beragam adalah dimensi yang signifikan yakni usia, etnik, masa jabatan, pendidikan formal dan pengalaman fungsional. Mengingat pentingnya peran BUMN dalam proses pembangunan nasional, maka diperlukan kajian lanjutan pada objek yang sama dengan lokus penelitian seluruh level manajemen.","PeriodicalId":405379,"journal":{"name":"Jurnal Manajemen dan Keuangan","volume":"25 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2020-06-11","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"126283898","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Melakukan transaksi melalui E-Commerce termasuk memiliki potensi risiko yang cukup tinggi. Maka dari itu, kepercayaan konsumen terhadap suatu vendor sangat diperlukan. Menjadi salah satu faktor yang penting dalam dunia transaksi melalui E-Commerce. Tujuan dari penelitian ini yaitu menganalisis pengaruh ability, benevolence, dan integrity terhadap partisipasi E-Commerce dengan studi kasus konsumen E-Commerce di Indonesia. Data dari penelitian ini diperoleh 250 kuisioner yang didistribusikan kepada pengguna E-Commerce. Analisis statistik yang digunakan adalah analisis regresi liner berganda. Variabel ability tidak signifikan dan negatif terhadap partisipasi konsumen E-Commerce. Sedangkan, variabel benevolence dan integrity berpengaruh signifikan dan positif terhadap partisipasi konsumen E-Commerce. Penelitian ini membahas dalam bidang Sistem Informasi Manajemen dan Perilaku Konsumen, khusususnya pengguna E-Commerce. Lingkup bahasan yang diteliti adalah ability, benevolence, dan integrity pengaruhnya terhadap partisipasi dalam transaksi melalui E-Commerce.
{"title":"Pengaruh Ability, Benevolence, Dan Integrity Terhadap Partisipasi E-Commerce (Studi Kasus Konsumen E-Commerce Di Indonesia)","authors":"Indirasari Cynthia Setyoparwati","doi":"10.33059/jmk.v8i2.1682","DOIUrl":"https://doi.org/10.33059/jmk.v8i2.1682","url":null,"abstract":"Melakukan transaksi melalui E-Commerce termasuk memiliki potensi risiko yang cukup tinggi. Maka dari itu, kepercayaan konsumen terhadap suatu vendor sangat diperlukan. Menjadi salah satu faktor yang penting dalam dunia transaksi melalui E-Commerce. Tujuan dari penelitian ini yaitu menganalisis pengaruh ability, benevolence, dan integrity terhadap partisipasi E-Commerce dengan studi kasus konsumen E-Commerce di Indonesia. Data dari penelitian ini diperoleh 250 kuisioner yang didistribusikan kepada pengguna E-Commerce. Analisis statistik yang digunakan adalah analisis regresi liner berganda. Variabel ability tidak signifikan dan negatif terhadap partisipasi konsumen E-Commerce. Sedangkan, variabel benevolence dan integrity berpengaruh signifikan dan positif terhadap partisipasi konsumen E-Commerce. Penelitian ini membahas dalam bidang Sistem Informasi Manajemen dan Perilaku Konsumen, khusususnya pengguna E-Commerce. Lingkup bahasan yang diteliti adalah ability, benevolence, dan integrity pengaruhnya terhadap partisipasi dalam transaksi melalui E-Commerce.","PeriodicalId":405379,"journal":{"name":"Jurnal Manajemen dan Keuangan","volume":"99 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2019-12-17","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"127102571","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Winston Sutandar, Angel Angel, Trixie Josunarto, John Iwan Kusno, A. Teja
Investor has cognitive limitation in the form of limited information-processing capacity relative to the amount of information available to them. This limitation force investors to optimize their valuable resources by focusing only to a specific set of information based on their unique preference. Since different industry have different information complexities, different industries will have different investor segment in terms of investor number, investor sophistication, and investor speed to gather and to comprehend information from other industry. We investigate the prevalence of investor’s limited information-processing capacity in Indonesian stock market using autoregressive model. We used monthly data from 31 December 1999 to 30 September 2015 to identify whether there are industries that consistently lead other industries. We find only mining industry return, with small market capitalization only 3.3% relative to total Jakarta Composite Index market capitalization, which consistently leads Jakarta Composite Index return for one to two months.
{"title":"Investor Limited Information Processing Capacity: Industry Level Analysis","authors":"Winston Sutandar, Angel Angel, Trixie Josunarto, John Iwan Kusno, A. Teja","doi":"10.33059/JMK.V8I1.1307","DOIUrl":"https://doi.org/10.33059/JMK.V8I1.1307","url":null,"abstract":"Investor has cognitive limitation in the form of limited information-processing capacity relative to the amount of information available to them. This limitation force investors to optimize their valuable resources by focusing only to a specific set of information based on their unique preference. Since different industry have different information complexities, different industries will have different investor segment in terms of investor number, investor sophistication, and investor speed to gather and to comprehend information from other industry. We investigate the prevalence of investor’s limited information-processing capacity in Indonesian stock market using autoregressive model. We used monthly data from 31 December 1999 to 30 September 2015 to identify whether there are industries that consistently lead other industries. We find only mining industry return, with small market capitalization only 3.3% relative to total Jakarta Composite Index market capitalization, which consistently leads Jakarta Composite Index return for one to two months.","PeriodicalId":405379,"journal":{"name":"Jurnal Manajemen dan Keuangan","volume":"372 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2019-07-31","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"124664360","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana metode zmijewski dapat digunakan dalam menganalisis financial distess pada PT. Jaya Konstruksi Manggala Pratama Tbk PT. Indonesia Pondasi Raya Tbk dan PT. Mitra Pemuda Tbk. Teknik analisis data yang digunakan adalah dengan menggunakan metode zmijewski. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa PT. Jaya Konstruksi Manggala Pratama Tbk, PT. Indonesia Pondasi Raya Tbk dan PT. Mitra Pemuda Tbk periode 2015-2017 berdasarkan metode zmijewski untuk menganalisis financial distress ketiga perusahaan berada dalam kondisi sehat atau non distress. Meskipun demikian perusahaan diharapkan dapat terus meningkatkan penjualan agar laba bersih yang diperoleh dapat meningkat setiap tahunnya dan harus mampu memenuhi kewajibannya agar total kewajiban dapat terus berkurang dan laba bersih terus bertambah setiap tahunnya. Sehingga perusahaan tidak akan mengalami financial distress.
本研究旨在确定如何使用zmijewski方法分析PT Jaya Konstruksi Manggala Pratama Tbk PT Indonesia Pondasi Raya Tbk和PT Mitra Pemuda Tbk的财务状况。使用的数据分析技术是兹米耶夫斯基法。研究结果表明,根据zmijewski方法分析财务困境,PT Jaya Konstruksi Manggala Pratama Tbk、PT Indonesia Pondasi Raya Tbk和PT Mitra Pemuda Tbk三家公司在2015-2017年期间处于健康或非困境状态。然而,预计公司将继续增加销售额,从而使所赚取的净利润逐年增加,并且必须有能力履行其义务,从而使总负债继续减少,净收入继续逐年增长。这样,公司就不会陷入财务困境。
{"title":"Analisis Financial Distress Dengan Metode Zmijewski (Studi Kasus Pada PT. Jaya Konstruksi Manggala Pratama Tbk PT. Indonesia Pondasi Raya Tbk Dan PT. Mitra Pemuda Tbk Periode 2015-2017)","authors":"Desi Permatasari","doi":"10.33059/JMK.V8I1.1171","DOIUrl":"https://doi.org/10.33059/JMK.V8I1.1171","url":null,"abstract":"Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana metode zmijewski dapat digunakan dalam menganalisis financial distess pada PT. Jaya Konstruksi Manggala Pratama Tbk PT. Indonesia Pondasi Raya Tbk dan PT. Mitra Pemuda Tbk. Teknik analisis data yang digunakan adalah dengan menggunakan metode zmijewski. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa PT. Jaya Konstruksi Manggala Pratama Tbk, PT. Indonesia Pondasi Raya Tbk dan PT. Mitra Pemuda Tbk periode 2015-2017 berdasarkan metode zmijewski untuk menganalisis financial distress ketiga perusahaan berada dalam kondisi sehat atau non distress. Meskipun demikian perusahaan diharapkan dapat terus meningkatkan penjualan agar laba bersih yang diperoleh dapat meningkat setiap tahunnya dan harus mampu memenuhi kewajibannya agar total kewajiban dapat terus berkurang dan laba bersih terus bertambah setiap tahunnya. Sehingga perusahaan tidak akan mengalami financial distress.","PeriodicalId":405379,"journal":{"name":"Jurnal Manajemen dan Keuangan","volume":"1 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2019-05-31","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"126139476","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Putri Rahmatul Isti'anah, Shintia Tri Shintia Tri Utami, L. Sa’diyah, Denny Oktavina Radianto
Tingkat penanaman modal asing di Indonesia terus mengalami peningkatan dari tahun ke tahun. Tercatat jumlah investasi tahun 2017 sebesar 32.239,80 (dalam juta US$). Salah satu faktor yang mempengaruhi tingkat investasi langsung adalah nilai tukar. Kondisi nilai tukar rupiah yang lebih rendah dari mata uang negara lain, membuat investor asing tertarik untuk menanamkan modalnya di Indonesia. Sektor industri yang mencatatkan namanya dalam kegiatan investasi langsung ini adalah pertambangan batu bara. Kinerja perusahaan tambang batu bara di Indonesia yang selalu meningkat, memberikan dampak positif terhadap perekonomian Indonesia. Untuk membuktikan keterkaitan antara nilai tukar, PDB, dan ROA terhadap investasi langsung asing pada perusahaan pertambangan batu bara tercatat di BEI tahun 2014-2017 didapatkan empat hipotesis, yaitu: 1) pengaruh kinerja makro ekonomi (nilai tukar) dengan investasi langsung asing, 2) pengaruh kinerja makro ekonomi (PDB) terhadap investasi langsung asing, 3) pengaruh kinerja keuangan perusahaan (ROA) terhadap investasi langsung asing, serta 4) pengaruh simultan ketiga faktor (nilai tukar, PDB, dan ROA) terhadap investasi langsung asing di Indonesia. Pengolahan data dilakukan dengan metode uji asumsi klasik dan uji regresi linear berganda dengan bantuan software SPSS 23.0. Hasil hipotesis membuktikan bahwa nilai tukar berpengaruh negatif tidak signifikan terhadap investasi langsung asing, disebabkan adanya faktor lain yang lebih mendominasi dalam penentuan penanaman modal asing di Indonesia. Tingkat pertumbuhan PDB juga secara negatif berpengaruh tidak signifikan terhadap investasi asing, karena adanya pengaruh inflasi yang tinggi pada tahun 2013-2014. Sedangkan, persentase ROA memiliki pengaruh positif, namun tidak signifikan, karena ROA dapat dijadikan alat untuk memproyeksikan kinerja internal perusahaan kepada investor. Secara simultan ketiga variabel bebas diatas berpengaruh tidak signifikan, karena dalam proses investasi, investor dipastikan akan selalu mengawasi kinerja makro ekonomi dan keuangan perusahaan. Namun, hal tersebut tidak menjadi pertimbangan utama investor dalam melakukan investasi.
{"title":"Pengaruh Kinerja Makro Ekonomi dan Kinerja Keuangan Perusahaan Pertambangan terhadap Investasi Langsung Asing di Indonesia","authors":"Putri Rahmatul Isti'anah, Shintia Tri Shintia Tri Utami, L. Sa’diyah, Denny Oktavina Radianto","doi":"10.33059/JMK.V8I1.1182","DOIUrl":"https://doi.org/10.33059/JMK.V8I1.1182","url":null,"abstract":"Tingkat penanaman modal asing di Indonesia terus mengalami peningkatan dari tahun ke tahun. Tercatat jumlah investasi tahun 2017 sebesar 32.239,80 (dalam juta US$). Salah satu faktor yang mempengaruhi tingkat investasi langsung adalah nilai tukar. Kondisi nilai tukar rupiah yang lebih rendah dari mata uang negara lain, membuat investor asing tertarik untuk menanamkan modalnya di Indonesia. Sektor industri yang mencatatkan namanya dalam kegiatan investasi langsung ini adalah pertambangan batu bara. Kinerja perusahaan tambang batu bara di Indonesia yang selalu meningkat, memberikan dampak positif terhadap perekonomian Indonesia. Untuk membuktikan keterkaitan antara nilai tukar, PDB, dan ROA terhadap investasi langsung asing pada perusahaan pertambangan batu bara tercatat di BEI tahun 2014-2017 didapatkan empat hipotesis, yaitu: 1) pengaruh kinerja makro ekonomi (nilai tukar) dengan investasi langsung asing, 2) pengaruh kinerja makro ekonomi (PDB) terhadap investasi langsung asing, 3) pengaruh kinerja keuangan perusahaan (ROA) terhadap investasi langsung asing, serta 4) pengaruh simultan ketiga faktor (nilai tukar, PDB, dan ROA) terhadap investasi langsung asing di Indonesia. Pengolahan data dilakukan dengan metode uji asumsi klasik dan uji regresi linear berganda dengan bantuan software SPSS 23.0. Hasil hipotesis membuktikan bahwa nilai tukar berpengaruh negatif tidak signifikan terhadap investasi langsung asing, disebabkan adanya faktor lain yang lebih mendominasi dalam penentuan penanaman modal asing di Indonesia. Tingkat pertumbuhan PDB juga secara negatif berpengaruh tidak signifikan terhadap investasi asing, karena adanya pengaruh inflasi yang tinggi pada tahun 2013-2014. Sedangkan, persentase ROA memiliki pengaruh positif, namun tidak signifikan, karena ROA dapat dijadikan alat untuk memproyeksikan kinerja internal perusahaan kepada investor. Secara simultan ketiga variabel bebas diatas berpengaruh tidak signifikan, karena dalam proses investasi, investor dipastikan akan selalu mengawasi kinerja makro ekonomi dan keuangan perusahaan. Namun, hal tersebut tidak menjadi pertimbangan utama investor dalam melakukan investasi.","PeriodicalId":405379,"journal":{"name":"Jurnal Manajemen dan Keuangan","volume":"23 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2019-05-31","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"116852878","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Penelitian ini bertujuan untuk menganalisa dan mendeskripsikan pengaruh pembiayaan qardh, pembiayaan Ijarah, dan pembiayaan Istishna terhadap profitabilitas Bank Pembiayaan Rakyat Syariah (BPRS) di Indonesia. Ruang lingkup yang dijadikan sebagai fokus penelitian adalah pembiayaan qardh, pembiayaan ijarah dan pembiayaan istishna terhadap profitabilitas Bank Pembiayaan Rakyat Syarian (BPRS) di Indonesia, dimana data diperoleh dari laporan perusahaan pada situs Bank Indonesia dan Otoritas Jasa Keuangan. Dalam penelitian ini pembiayaan qardh, ijarah dan ishtishna ini dijadikan sebagai variabel eksogen, sementara profitabilitas BPRS dijadikan sebagai variabel endogen. Data akan diolah dengan menggunakan metode analisis regresi linier berganda menggunakan aplikasi e-views. Hasil penelitian menunjukan bahwa: Secara simultan, ketiga variabel pembiayaan BPRS qardh, ijarah dan istishna mempengaruhi profitabillitas Bank pembiayaan rakyat Syariah di Indonesia. Dan secara parsial dari hasil analisis data pada periode 2013 sampai 2017 menyatakan bahwa variabel pembiayaan qardh berpengaruh signifikan dan positif terhadap bank pembiayaan rakyat syariah di Indonesia apabila diukur dengan menggunakan Return on Equity (ROE). Hasil tersebut mengindikasikan bahwa setiap kenaikan satu persen berpengaruh terhadap profitabilitas bank pembiayaan rakyat syariah.
{"title":"PENGARUH PEMBIAYAAN QARDH, IJARAH DAN ISTISHNA TERHADAP PROFITABILITAS BANK PEMBIAYAAN RAKYAT SYARIAH (BPRS) DI INDONESIA","authors":"Mister Candera, Anggreany Hustia","doi":"10.33059/JMK.V8I1.1183","DOIUrl":"https://doi.org/10.33059/JMK.V8I1.1183","url":null,"abstract":"Penelitian ini bertujuan untuk menganalisa dan mendeskripsikan pengaruh pembiayaan qardh, pembiayaan Ijarah, dan pembiayaan Istishna terhadap profitabilitas Bank Pembiayaan Rakyat Syariah (BPRS) di Indonesia. \u0000Ruang lingkup yang dijadikan sebagai fokus penelitian adalah pembiayaan qardh, pembiayaan ijarah dan pembiayaan istishna terhadap profitabilitas Bank Pembiayaan Rakyat Syarian (BPRS) di Indonesia, dimana data diperoleh dari laporan perusahaan pada situs Bank Indonesia dan Otoritas Jasa Keuangan. Dalam penelitian ini pembiayaan qardh, ijarah dan ishtishna ini dijadikan sebagai variabel eksogen, sementara profitabilitas BPRS dijadikan sebagai variabel endogen. Data akan diolah dengan menggunakan metode analisis regresi linier berganda menggunakan aplikasi e-views. \u0000Hasil penelitian menunjukan bahwa: Secara simultan, ketiga variabel pembiayaan BPRS qardh, ijarah dan istishna mempengaruhi profitabillitas Bank pembiayaan rakyat Syariah di Indonesia. Dan secara parsial dari hasil analisis data pada periode 2013 sampai 2017 menyatakan bahwa variabel pembiayaan qardh berpengaruh signifikan dan positif terhadap bank pembiayaan rakyat syariah di Indonesia apabila diukur dengan menggunakan Return on Equity (ROE). Hasil tersebut mengindikasikan bahwa setiap kenaikan satu persen berpengaruh terhadap profitabilitas bank pembiayaan rakyat syariah.","PeriodicalId":405379,"journal":{"name":"Jurnal Manajemen dan Keuangan","volume":"45 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2019-05-31","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"121745040","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
ABSTRAK Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis mengenai pengaruh mekanisme good corporate governance (GCG) yang terdiri dari dean komisaris independen, kepemilikan institusional, dewan direksi dan komite audit terhadap kinerja perusahaan yang diukur dengan ROA dan ROE. Obyek penelitian yaitu perusahaan publik yang masuk di Jakarta Islamic Index (JII) periode 2014 sampai 2016. Populasi dalam penelitian ioni sebanyak 40 perusahaan. Sampel yang diambil adalah 18 perusahaan. Metode purposive sampling digunakan untuk pengambilan sampel. Metode penelitian yang dilakukan adalah uji statistik deskriptif, uji asumsi klasik dan analisis regresi linier berganda. Hasil penelitian secara simultan bahwa mekanisme good corporate governance (GCG) yang terdiri dari dewan komisaris independen, kepemilikan institusional, dewan direksi dan komite audit mempunyai pengaruh terhadap kinerja perusahaan. Hasil penelitian secara parsial menunjukkan bahwa variabel dewan komisaris independen, kepemilikan institusional dan komite audit berpengaruh positif dan signifikan terhadap kinerja perusahaan. Sedangkan dewan direksi tidak memiliki pengaruh signifikan terhadap kinerja perusahaan.
{"title":"MEKANISME GOOD CORPORATE GOVERNANCE TERHADAP KINERJA PERUSAHAAN YANG TERDAFTAR DI JAKARTA ISLAMIC INDEX (JII) TAHUN 2014-2016","authors":"W. Kurnianto, Sudarwati Sudarwati, B. Burhanudin","doi":"10.33059/JMK.V8I1.480","DOIUrl":"https://doi.org/10.33059/JMK.V8I1.480","url":null,"abstract":"ABSTRAK \u0000Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis mengenai pengaruh mekanisme good corporate governance (GCG) yang terdiri dari dean komisaris independen, kepemilikan institusional, dewan direksi dan komite audit terhadap kinerja perusahaan yang diukur dengan ROA dan ROE. Obyek penelitian yaitu perusahaan publik yang masuk di Jakarta Islamic Index (JII) periode 2014 sampai 2016. Populasi dalam penelitian ioni sebanyak 40 perusahaan. Sampel yang diambil adalah 18 perusahaan. Metode purposive sampling digunakan untuk pengambilan sampel. Metode penelitian yang dilakukan adalah uji statistik deskriptif, uji asumsi klasik dan analisis regresi linier berganda. Hasil penelitian secara simultan bahwa mekanisme good corporate governance (GCG) yang terdiri dari dewan komisaris independen, kepemilikan institusional, dewan direksi dan komite audit mempunyai pengaruh terhadap kinerja perusahaan. Hasil penelitian secara parsial menunjukkan bahwa variabel dewan komisaris independen, kepemilikan institusional dan komite audit berpengaruh positif dan signifikan terhadap kinerja perusahaan. Sedangkan dewan direksi tidak memiliki pengaruh signifikan terhadap kinerja perusahaan.","PeriodicalId":405379,"journal":{"name":"Jurnal Manajemen dan Keuangan","volume":"82 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2019-05-31","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"124903034","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Uki Masduki, Adi Rizfal Efriadi, Ermalina Ermalina
The purpose of this study was to test the ability of the model or analytical tool used to predict the bankruptcy of the company, namely the Altman's Z-afternoon model and the Springate model of BPR Multi Artha Sejahtera whose license has been revoked by the Financial Services Authority (OJK) through Commissioner Decree Number 16 / KDK.03 / 2016 with company considerations deteriorating. The data used is secondary data, namely the 2012-2015 BPR Multi Artha Sejahtera financial report data obtained from Bank Indonesia reports. The data is then analyzed using the Altman Z-score (Z-Score) and Springate (S-Score) formulas to detect whether or not there are indications of bankruptcy before BPR Multi Artha Sejahtera is actually declared bankrupt. The results of this study concluded that overall, both Z-core and S-Score were able to predict the bankruptcy rate of BPR Multi Artha Sejahtera during 2011 - 2015. In the case of BPR Multi Artha Sejahtera bankruptcy the use of S-Score to predict bankruptcy is more appropriate in predicting bankruptcy.
本研究的目的是测试用于预测公司破产的模型或分析工具的能力,即Altman的Z-afternoon模型和BPR Multi Artha Sejahtera的Springate模型,该公司的执照已被金融服务管理局(OJK)通过第16 / kjk .03 / 2016号专员法令吊销,公司考虑恶化。使用的数据为二手数据,即从印度尼西亚银行报告中获得的2012-2015 BPR Multi Artha Sejahtera财务报告数据。然后使用Altman Z-score (Z-score)和Springate (S-Score)公式分析数据,以检测在BPR Multi Artha Sejahtera实际宣布破产之前是否存在破产迹象。研究结果表明,总体而言,Z-core和S-Score均能预测2011 - 2015年BPR Multi Artha Sejahtera的破产率。在BPR Multi Artha Sejahtera破产案例中,使用S-Score预测破产在预测破产中更为合适。
{"title":"Kemampuan Model Z- Score dan Model Springate Dalam Memprediksi Financial Distress BPR Multi Artha Sejahtera","authors":"Uki Masduki, Adi Rizfal Efriadi, Ermalina Ermalina","doi":"10.33059/JMK.V8I1.1156","DOIUrl":"https://doi.org/10.33059/JMK.V8I1.1156","url":null,"abstract":"The purpose of this study was to test the ability of the model or analytical tool used to predict the bankruptcy of the company, namely the Altman's Z-afternoon model and the Springate model of BPR Multi Artha Sejahtera whose license has been revoked by the Financial Services Authority (OJK) through Commissioner Decree Number 16 / KDK.03 / 2016 with company considerations deteriorating. The data used is secondary data, namely the 2012-2015 BPR Multi Artha Sejahtera financial report data obtained from Bank Indonesia reports. The data is then analyzed using the Altman Z-score (Z-Score) and Springate (S-Score) formulas to detect whether or not there are indications of bankruptcy before BPR Multi Artha Sejahtera is actually declared bankrupt. The results of this study concluded that overall, both Z-core and S-Score were able to predict the bankruptcy rate of BPR Multi Artha Sejahtera during 2011 - 2015. In the case of BPR Multi Artha Sejahtera bankruptcy the use of S-Score to predict bankruptcy is more appropriate in predicting bankruptcy.","PeriodicalId":405379,"journal":{"name":"Jurnal Manajemen dan Keuangan","volume":"1 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2019-05-31","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"115756136","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Perusahaan yang mampu membangun brand awareness dan loyalitas merek kepada para pelanggannya tentunya akan mampu bersaing dengan para kompetitornya. Fokus utama dalam penelitian ini yaitu 1) untuk menganalisis pengaruh brand awareness terhadap keputusan pembelian dan 2) untuk menganalisis pengaruh loyalitas merek terhadap keputusan pembelian. Populasi dalam sampel dalam penelitian ini yaitu siswa/i SMK Swasta Teladan 1 Sumut. Model penarikan sampel dengan nonprobability sampling dengan pendekatan accidental sampling. Hasil implikasi temuan dalam penelitian yaitu kesadaran merek dan loyalitas merek berpengaruh signifikan terhadap keputusan pembelian sepeda motor Yaham Matic. Kemudian koefisien detreminasi yaitu 61% variasi variabel terikat yaitu brand awareness dan loyalitas merek mampu menjelaskan keputusan pembelian sedangkan sisa dari kontribusi tersebut dipengaruh oleh factor variabel lain yang tidak masuk dalam kajian penelitian ini.
{"title":"PENGARUH BRAND AWARENESS DAN LOYALITAS MEREK TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN SEPEDA MOTOR YAMAHA MATIC","authors":"Nasib Nasib, Bashira Bashira","doi":"10.33059/JMK.V8I1.1137","DOIUrl":"https://doi.org/10.33059/JMK.V8I1.1137","url":null,"abstract":"Perusahaan yang mampu membangun brand awareness dan loyalitas merek kepada para pelanggannya tentunya akan mampu bersaing dengan para kompetitornya. Fokus utama dalam penelitian ini yaitu 1) untuk menganalisis pengaruh brand awareness terhadap keputusan pembelian dan 2) untuk menganalisis pengaruh loyalitas merek terhadap keputusan pembelian. Populasi dalam sampel dalam penelitian ini yaitu siswa/i SMK Swasta Teladan 1 Sumut. Model penarikan sampel dengan nonprobability sampling dengan pendekatan accidental sampling. Hasil implikasi temuan dalam penelitian yaitu kesadaran merek dan loyalitas merek berpengaruh signifikan terhadap keputusan pembelian sepeda motor Yaham Matic. Kemudian koefisien detreminasi yaitu 61% variasi variabel terikat yaitu brand awareness dan loyalitas merek mampu menjelaskan keputusan pembelian sedangkan sisa dari kontribusi tersebut dipengaruh oleh factor variabel lain yang tidak masuk dalam kajian penelitian ini.","PeriodicalId":405379,"journal":{"name":"Jurnal Manajemen dan Keuangan","volume":"32 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2019-05-31","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"123431514","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}