首页 > 最新文献

MedULA最新文献

英文 中文
Analisis Hubungan Merokok dan Konsumsi Kopi Terhadap Tingkat Kejadian Stroke di RSUD Kota Kendari 这是对肯达里镇中风发生率吸烟和咖啡消费关系的分析
Pub Date : 2020-11-11 DOI: 10.46496/medula.v8i1.15023
Melaha Ray Sampebulu, Tety Yuniarty Sudiro, H. M. Zamrud
ABSTRAKLatar Belakang. Stroke adalah gangguan fungsional otak yang terjadi secara mendadak atau secara cepat dengan tanda dan gejala klinis baik fokal maupun global yang berlangsung lebih dari 24 jam yang disebabkan karena terhambatnya aliran darah ke otak karena perdarahan ataupun karena sumbatan dengan gejala dan tanda sesuai di bagian otak yang terkena. Banyak faktor yang dapat meningkatkan kejadian stroke diantaranya perilaku merokok dan konsumsi kopi. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis hubungan merokok dan konsumsi kopi terhadap kejadian stroke di RSUD Kota Kendari. Metode. Rancangan penelitian ini merupakan studi analitik dengan desain studi cross-sectional. Populasi penelitian ini adalah seluruh pasien rawat jalan bagian Poli Saraf tahun 2019 di RSUD Kota Kendari yang berjumlah 78 pasien. Dengan menggunakan rumus Slovin besar sampel dalam penelitian ini sebanyak 65 sampel dengan teknik pengambilan sampel secara Incidental Sampling. Data diperoleh dari hasil pengajuan pertanyaan dengan menggunakan alat kuisioner secara terstruktur dengan persetujuan dari subjek yang ingin diteliti dan data sekunder diperoleh dari data rekam medis pasien yang ingin diteliti. Analisis data menggunakan program SPSS dengan uji Chi square dengan derajat kemaknaan 0,05. Hasil. Analisis univariat menunjukkan bahwa dari 65 responden, terdapat 37 responden yang mengalami stroke (56,9 %) dan terdapat 28 responden yang tidak mengalami stroke (43,1 %). Hasil analisis bivariat menunjukkan bahwa ada hubungan antara merokok dan kejadian stroke dengan p value sebesar 0,000 (p value < 0,05) dan tidak ada hubungan antara konsumsi kopi dan kejadian stroke dengan p value sebesar 0,062 (p value > 0,05). Kesimpulan. Ada hubungan antara merokok dengan kejadian stroke, dan tidak ada hubungan antara konsumsi kopi dan kejadian stroke.Kata Kunci: Stroke, Merokok, Konsumsi kopi
ABSTRAKLatar背景。中风是一种突然或迅速发生的脑功能紊乱,其临床体征和症状包括局灶性和全局性,持续时间超过24小时,原因是出血导致大脑血流受损,或大脑受影响部分出现症状和适当的体征。吸烟行为和喝咖啡之间有许多因素会增加中风的发生。本研究旨在分析肯达里市医院中风时吸烟与咖啡消费之间的关系。方法本研究项目为横断面研究设计的分析性研究。研究人群是肯达里市医院2019年脊髓灰质炎萨拉夫路患者的全部患者,共有78名患者。本研究采用样本的大斯洛维尼公式,采用附带抽样技术的样本有65个。在待调查对象同意的情况下,使用结构化量子设备从查询结果中获得数据,并从待调查患者的医疗记录中获得二次数据。数据分析采用SPSS软件,卡方检验,警觉性为0.05。后果单变量分析显示,在65名应答者中,37人患有中风(56.9%),28人没有中风(43.1%)。双变量分析结果表明,吸烟与中风发生之间存在关系,p值为0.000(p值<0.05),咖啡消费与中风发生没有关系,p为0.062(p值>0.05)。结论。吸烟和中风之间有关系,喝咖啡和中风之间没有关系。关键词:中风,吸烟,咖啡消费
{"title":"Analisis Hubungan Merokok dan Konsumsi Kopi Terhadap Tingkat Kejadian Stroke di RSUD Kota Kendari","authors":"Melaha Ray Sampebulu, Tety Yuniarty Sudiro, H. M. Zamrud","doi":"10.46496/medula.v8i1.15023","DOIUrl":"https://doi.org/10.46496/medula.v8i1.15023","url":null,"abstract":"ABSTRAKLatar Belakang. Stroke adalah gangguan fungsional otak yang terjadi secara mendadak atau secara cepat dengan tanda dan gejala klinis baik fokal maupun global yang berlangsung lebih dari 24 jam yang disebabkan karena terhambatnya aliran darah ke otak karena perdarahan ataupun karena sumbatan dengan gejala dan tanda sesuai di bagian otak yang terkena. Banyak faktor yang dapat meningkatkan kejadian stroke diantaranya perilaku merokok dan konsumsi kopi. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis hubungan merokok dan konsumsi kopi terhadap kejadian stroke di RSUD Kota Kendari. Metode. Rancangan penelitian ini merupakan studi analitik dengan desain studi cross-sectional. Populasi penelitian ini adalah seluruh pasien rawat jalan bagian Poli Saraf tahun 2019 di RSUD Kota Kendari yang berjumlah 78 pasien. Dengan menggunakan rumus Slovin besar sampel dalam penelitian ini sebanyak 65 sampel dengan teknik pengambilan sampel secara Incidental Sampling. Data diperoleh dari hasil pengajuan pertanyaan dengan menggunakan alat kuisioner secara terstruktur dengan persetujuan dari subjek yang ingin diteliti dan data sekunder diperoleh dari data rekam medis pasien yang ingin diteliti. Analisis data menggunakan program SPSS dengan uji Chi square dengan derajat kemaknaan 0,05. Hasil. Analisis univariat menunjukkan bahwa dari 65 responden, terdapat 37 responden yang mengalami stroke (56,9 %) dan terdapat 28 responden yang tidak mengalami stroke (43,1 %). Hasil analisis bivariat menunjukkan bahwa ada hubungan antara merokok dan kejadian stroke dengan p value sebesar 0,000 (p value < 0,05) dan tidak ada hubungan antara konsumsi kopi dan kejadian stroke dengan p value sebesar 0,062 (p value > 0,05). Kesimpulan. Ada hubungan antara merokok dengan kejadian stroke, dan tidak ada hubungan antara konsumsi kopi dan kejadian stroke.Kata Kunci: Stroke, Merokok, Konsumsi kopi","PeriodicalId":40595,"journal":{"name":"MedULA","volume":" ","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2020-11-11","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"42599340","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
Ukuran Omfalokel: Apakah Berhubungan dengan Anomali Kongenital ? Omfalokel的尺寸:这与生殖器异常有关吗?
Pub Date : 2020-11-11 DOI: 10.46496/medula.v8i1.15015
Prajitno Sugianto
ABSTRACT                                                                     Background: Omphalocele (also known as exomphalus) is a condition that is seen in newborn infants, and is thought to result from failure of the intestines to return to the abdomen after the migration into the umbilical cord. Omphalocele is often associated with the presence of other congenital anomalies. One study says that a small of defect omphalocele is often accompanied by intestinal disorders and have a better prognosis. Purpose(s): Based on this study the researcher wants to review the relationship between the size of  omphalocele defect and the presence of associated congenital anomaly in Hasan Sadikin Hospital. Methods: This is a retrospective cross-sectional study. All patient with omphalocele between February 2007 – March 2012 were included in this study. Data collected were patient demographics, size of omphalocele defect and congenital anomalies identified. In this study, patients were  designated as those with large (greater than 4 cm) or small (4 cm and less) defect omphaloceles. This study analyzed correlation between size of defect with associated anomaly using Fisher exact test  and  p < 0.05 is considered to be significant. Results: There were 52 omphalocele cases (24 girls, 28 boys), median birth weight 2710gr (range 1300gr–4000gr). Twenty seven patients were classified as small defect, with 25 classified as large defect. Anomaly found in the small defect groups consists of facial anomaly (7%); cardiac anomaly (7%); intestinal disorder (22%,P=0,02) include patent omphalomesentericus duct, anorectal malformation and cloaca extrophi; limb anomaly (7%). Meanwhile, anomalies identified in the large defect group consist of facial anomaly (8%); cardac defect (32%) include dextrocardi and tetralogi Fallot; limb anomaly (16%).In this study, cardiac defects was significantly higher in the large defect group, meanwhile intestinal diorder is statistically significant in small defect groups. Conclusion: Small defect omphalocele correlates with an increased prevalence of associated gastrointestinal anomalies and a lower prevalence of cardiac anomalies.Keyword: Omphalocele; Exomphalus; Associated congenital anomalies; Defect size
摘要背景:脐膨出(也称为脐膨出)是一种常见于新生儿的疾病,被认为是由于肠道迁移到脐带后无法返回腹部造成的。脐膨出通常与其他先天性畸形的存在有关。一项研究表明,一小部分缺损脐膨出通常伴有肠道疾病,预后较好。目的:基于这项研究,研究人员希望回顾哈桑萨迪金医院脐膨出缺陷的大小与相关先天性异常之间的关系。方法:这是一项回顾性横断面研究。本研究纳入了2007年2月至2012年3月期间所有脐膨出患者。收集的数据包括患者的人口统计数据、脐膨出缺陷的大小和已确定的先天性异常。在这项研究中,患者被指定为患有大(大于4厘米)或小(4厘米及以下)无脐缺损的患者。本研究使用Fisher精确检验分析了缺陷大小与相关异常之间的相关性,p<0.05被认为是显著的。结果:有52例脐膨出病例(24名女孩,28名男孩),中位出生体重2710gr(1300gr-4000gr)。27名患者被归类为小缺陷,25名被归类为大缺陷。在小缺陷组中发现的异常包括面部异常(7%);心脏异常(7%);肠道疾病(22%,P=0.02)包括脐系膜管未闭、肛门直肠畸形和泄殖腔外翻;肢体异常(7%)。同时,在大缺陷组中发现的异常包括面部异常(8%);cardac缺陷(32%)包括右心和法洛四联症;肢体异常(16%)。在本研究中,心脏缺陷在大缺陷组中显著较高,而肠道缺陷在小缺陷组中具有统计学意义。结论:小缺损脐膨出与相关胃肠道异常发生率增加和心脏异常发生率降低相关。关键词:脐膨出;Exomphalus;相关先天畸形;缺陷尺寸
{"title":"Ukuran Omfalokel: Apakah Berhubungan dengan Anomali Kongenital ?","authors":"Prajitno Sugianto","doi":"10.46496/medula.v8i1.15015","DOIUrl":"https://doi.org/10.46496/medula.v8i1.15015","url":null,"abstract":"ABSTRACT                                                                     Background: Omphalocele (also known as exomphalus) is a condition that is seen in newborn infants, and is thought to result from failure of the intestines to return to the abdomen after the migration into the umbilical cord. Omphalocele is often associated with the presence of other congenital anomalies. One study says that a small of defect omphalocele is often accompanied by intestinal disorders and have a better prognosis. Purpose(s): Based on this study the researcher wants to review the relationship between the size of  omphalocele defect and the presence of associated congenital anomaly in Hasan Sadikin Hospital. Methods: This is a retrospective cross-sectional study. All patient with omphalocele between February 2007 – March 2012 were included in this study. Data collected were patient demographics, size of omphalocele defect and congenital anomalies identified. In this study, patients were  designated as those with large (greater than 4 cm) or small (4 cm and less) defect omphaloceles. This study analyzed correlation between size of defect with associated anomaly using Fisher exact test  and  p < 0.05 is considered to be significant. Results: There were 52 omphalocele cases (24 girls, 28 boys), median birth weight 2710gr (range 1300gr–4000gr). Twenty seven patients were classified as small defect, with 25 classified as large defect. Anomaly found in the small defect groups consists of facial anomaly (7%); cardiac anomaly (7%); intestinal disorder (22%,P=0,02) include patent omphalomesentericus duct, anorectal malformation and cloaca extrophi; limb anomaly (7%). Meanwhile, anomalies identified in the large defect group consist of facial anomaly (8%); cardac defect (32%) include dextrocardi and tetralogi Fallot; limb anomaly (16%).In this study, cardiac defects was significantly higher in the large defect group, meanwhile intestinal diorder is statistically significant in small defect groups. Conclusion: Small defect omphalocele correlates with an increased prevalence of associated gastrointestinal anomalies and a lower prevalence of cardiac anomalies.Keyword: Omphalocele; Exomphalus; Associated congenital anomalies; Defect size","PeriodicalId":40595,"journal":{"name":"MedULA","volume":" ","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2020-11-11","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"45062453","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
Hubungan Kebiasaan Merokok, Stres dan Riwayat Keluarga dengan Kejadian Hipertensi Pada Masyarakat Usia Produktif di Puskesmas Katobu Kabupaten Muna 吸烟习惯、压力和家庭历史与日本有高血压的关系
Pub Date : 2020-11-11 DOI: 10.46496/medula.v8i1.15028
Andi Noor Kholidha S, I. P. Sudayasa, Laode Anugrah Alhadzah Effendy
ABSTRAKLatar Belakang. Penyakit tidak menular (PTM) merupakan penyebab kematian di seluruh dunia dengan membunuh 36 juat jiwa pertahun. Salah satu penyebab kejadian penyakit tidak menular adalah hipertensi. Hipertensi adalah peningkatan tekanan darah sistolik lebih atau sama dengan 140 mmHg atau tekanan darah diastolik lebih atau sama dengan 90 mmHg. Berdasarkan umur, hipertensi paling banyak terjadi pada kelompok usia produktif sebesar 73.639 kasus. Pada tahun 2018 prevalensi hipertensi berdasarkan diagnosis dokter pada penduduk umur ≥18 tahun  menurut provinsi, Indonesia memiliki persentase 8,4%. Data profil kesehatan Sulawesi Tenggara tahun 2017 sebesar 11.265 kasus, kasus hipertensi di Puskemas Katobu sebanyak 539 kasus. Tujuan: Penelitian ini bertujuan Untuk mengetahui hubungan kebiasaan merokok, tingkat stres, dan riwayat keluarga hipertensi dengan kejadian hipertensi pada masyarakat usia produktif di Puskesmas Katobu, kabupaten Muna. Metode: Penelitian ini adalah penelitian analitik observasional dengan pendekatan case-control study. Kelompok kasus adalah penderita hipertensi berdasarkan diagnosis dokter puskesmas, kelompok kontrol adalah individu sehat yang tidak menderita hipertensi bertempat tinggal di wilayah kerja Puskesmas Katobu Kabupaten Muna. Jumlah sampel adalah 136 sampel terdiri dari 68 kelompok kasus dan 68 kelompok kontrol. Teknik pengambilan sampel menggunakan metode purposive sampling. Hasil: Hasil analisis bivariat kebiasaan merokok menunjukkan bahwa nilai p-value sebesar 0,000 dengan nilai OR 5.435. Hasil analisis pada stres menunjukkan bahwa nilai p-value sebesar 0,001, dengan nilai OR 3.429. Sedangkan analisis pada riwayat menunjukkan bahwa nilai p-value sebesar 0,000, dengan nilai OR 9.112. Simpulan: Simpulan dari penelitian ini adalah terdapat hubungan kebiasaan merokok, stres, dan riwayat keluarga dengan kejadian hipertensi pada masyarakat usia produktif di Puskesmas Katobu Kabupaten Muna. .Kata kunci. Hipertensi, merokok, riwayat keluarga hipertensi, stres, dan usia produktif.
ABSTRAKLatar背景。非传染性疾病(PTM)是全世界造成36个第一灵魂死亡的原因。非传染性疾病的病因之一是高血压。高血压是指收缩压升高大于或等于140毫米汞柱或舒张压升高大于等于90毫米汞柱。根据年龄,高血压发生在73639例的生产年龄组。根据该省的数据,2018年,基于医学诊断的高血压在≥18岁人群中的患病率为8.4%。2017年,南苏拉威西岛的健康状况数据为11265例,卡托布中心的高血压病例为539例。目的:本研究旨在了解穆纳首府Puskesmas Katobu生产年龄人群的吸烟习惯、压力水平和高血压家族史与高血压发生之间的关系。方法:本研究采用病例对照研究方法进行观察性分析研究。根据中央医生的诊断,病例组为高血压患者,对照组为居住在Katobu Kabupaten Muna工作区的未患局部高血压的健康人。样本数量为136个样本,包括68个病例组和68个对照组。使用有目的的采样方法的采样技术。结果:吸烟习惯的双变量分析显示,p值为0.000,OR为5.435。应力分析表明,p值为0.001,OR为3.429。而历史分析表明,p值为0000,OR为9.112。这项研究的结论是,在Katobu Kabupaten Muna中心的生产年龄人群中,吸烟习惯、压力和家族史与高血压的发生之间存在关系。关键字。高血压、吸烟、高血压家族史、压力和生产年龄。
{"title":"Hubungan Kebiasaan Merokok, Stres dan Riwayat Keluarga dengan Kejadian Hipertensi Pada Masyarakat Usia Produktif di Puskesmas Katobu Kabupaten Muna","authors":"Andi Noor Kholidha S, I. P. Sudayasa, Laode Anugrah Alhadzah Effendy","doi":"10.46496/medula.v8i1.15028","DOIUrl":"https://doi.org/10.46496/medula.v8i1.15028","url":null,"abstract":"ABSTRAKLatar Belakang. Penyakit tidak menular (PTM) merupakan penyebab kematian di seluruh dunia dengan membunuh 36 juat jiwa pertahun. Salah satu penyebab kejadian penyakit tidak menular adalah hipertensi. Hipertensi adalah peningkatan tekanan darah sistolik lebih atau sama dengan 140 mmHg atau tekanan darah diastolik lebih atau sama dengan 90 mmHg. Berdasarkan umur, hipertensi paling banyak terjadi pada kelompok usia produktif sebesar 73.639 kasus. Pada tahun 2018 prevalensi hipertensi berdasarkan diagnosis dokter pada penduduk umur ≥18 tahun  menurut provinsi, Indonesia memiliki persentase 8,4%. Data profil kesehatan Sulawesi Tenggara tahun 2017 sebesar 11.265 kasus, kasus hipertensi di Puskemas Katobu sebanyak 539 kasus. Tujuan: Penelitian ini bertujuan Untuk mengetahui hubungan kebiasaan merokok, tingkat stres, dan riwayat keluarga hipertensi dengan kejadian hipertensi pada masyarakat usia produktif di Puskesmas Katobu, kabupaten Muna. Metode: Penelitian ini adalah penelitian analitik observasional dengan pendekatan case-control study. Kelompok kasus adalah penderita hipertensi berdasarkan diagnosis dokter puskesmas, kelompok kontrol adalah individu sehat yang tidak menderita hipertensi bertempat tinggal di wilayah kerja Puskesmas Katobu Kabupaten Muna. Jumlah sampel adalah 136 sampel terdiri dari 68 kelompok kasus dan 68 kelompok kontrol. Teknik pengambilan sampel menggunakan metode purposive sampling. Hasil: Hasil analisis bivariat kebiasaan merokok menunjukkan bahwa nilai p-value sebesar 0,000 dengan nilai OR 5.435. Hasil analisis pada stres menunjukkan bahwa nilai p-value sebesar 0,001, dengan nilai OR 3.429. Sedangkan analisis pada riwayat menunjukkan bahwa nilai p-value sebesar 0,000, dengan nilai OR 9.112. Simpulan: Simpulan dari penelitian ini adalah terdapat hubungan kebiasaan merokok, stres, dan riwayat keluarga dengan kejadian hipertensi pada masyarakat usia produktif di Puskesmas Katobu Kabupaten Muna. .Kata kunci. Hipertensi, merokok, riwayat keluarga hipertensi, stres, dan usia produktif.","PeriodicalId":40595,"journal":{"name":"MedULA","volume":" ","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2020-11-11","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"47926805","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
Evaluasi Pengelolaan Obat di Instalasi Farmasi Rumah Sakit Angkatan Darat dr. R. Ismoyo Kendari Tahun 2018 陆军医院药品设施的药品管理评估R.Ismoyo Kendari博士2018
Pub Date : 2020-11-11 DOI: 10.46496/medula.v8i1.15024
S. Sabarudin, Sunandar Ihsan, Fifi Nirmala, Andi Nafisah Tendri Adjeng, Dzulhijjah Dzulhijjah
ABSTRAKLatar Belakang: Pengelolaan obat merupakan salah satu segi manajemen rumah sakit yang sangat penting dalam penyediaan pelayanan kesehatan secara paripurna. Ketidakefisienan dalam pengelolaan obat akan memberi dampak negatif bagi rumah sakit, baik secara medik, sosial maupun secara ekonomi. Tujuan: Penelitian ini bertujuan untuk melakukan evaluasi pengelolaan obat di Instalasi Farmasi Rumah Sakit Angkatan Darat dr. R. Ismoyo Kendari Tahun 2018 yang meliputi tahap seleksi, perencanaan, pengadaan, penyimpanan, distribusi dan penggunaan. Metode: Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif non eksperimental dengan pengambilan data secara retrospektif dan concurent menggunakan metode randomized sampling. Instrumen yang digunakan adalah lembar observasi dan panduan wawancara. Lembar observasi digunakan untuk mendokumentasikan data yang diperoleh terkait data pengelolaan obat sedangkan panduan wawancara digunakan untuk mendukung data observasi yang diperoleh melalui lembar observasi. Hasil: Hasil penelitian menunjukan bahwa kesesuaian item obat yang tersedia dengan DOEN sebesar 59,06%, presentase jumlah item obat yang direncanakan dan yang diadakan sebesar 100%, presentase kesalahan faktur sebesar 3,22%, frekuensi tertundanya pembayaran faktur 0%, ketepatan data jumlah obat pada kartu stok 100%, presentase stok mati sebesar 1,64%, nilai Turn Over Ratio (TOR) adalah 4,85 kali, presentase peresepan dengan nama generik sebesar 90,5% dan presentase peresepan antibiotik sebesar 20,83%. Simpulan: Pengelolaan obat di Instalasi Farmasi Rumah Sakit Angkatan Darat dr. R. Ismoyo Kendari Tahun 2018 pada tahap perencanaan dan tahap penggunaan sudah efisien, sedangkan tahap seleksi, pengadaan, penyimpanan dan  tahap distribusi belum efisien.Kata Kunci: Pengelolaan Obat, Instalasi Farmasi, RSAD dr. R. Ismoyo
背景:药物管理是医院公平医疗服务的一个重要方面。效率低下的医疗、社会和经济将对医院产生负面影响。目的:该研究旨在对2018年陆军医院(dr. R. Ismoyo Kendari陆军医院)的药品安装进行药物管理评估,其中包括选拔、计划、采购、储存、分销和使用阶段。方法:本研究是一种非实验的描述性研究,采用回顾性数据检索和用随机抽样方法进行对照。所使用的工具是一份观察和访谈指南。观察表是用来记录药物管理数据所获得的数据,而访谈指南则用来支持通过观察表获得的观察数据。结果:研究结果显示,项目的一致性59,06%大啊,可用的药物,药物的计划和项目数量的百分比高达100%,举行3,22%大小的百分比错误的发票,发票付款延迟频率0%,毒品数量的准确数据100% 1,64%大小的百分比死库存,库存卡翻过来Ratio值(TOR)是4.85次,百分比peresepan 90,5%大小一般的名字和百分比peresepan 20,83%大小的抗生素。得出结论:2018年陆军医院(dr. R. Ismoyo)药厂的药品管理已经很有效,而选择、采购、储存和分销的阶段还没有那么有效。关键词:药物管理、药物安装、RSAD博士R. Ismoyo
{"title":"Evaluasi Pengelolaan Obat di Instalasi Farmasi Rumah Sakit Angkatan Darat dr. R. Ismoyo Kendari Tahun 2018","authors":"S. Sabarudin, Sunandar Ihsan, Fifi Nirmala, Andi Nafisah Tendri Adjeng, Dzulhijjah Dzulhijjah","doi":"10.46496/medula.v8i1.15024","DOIUrl":"https://doi.org/10.46496/medula.v8i1.15024","url":null,"abstract":"ABSTRAKLatar Belakang: Pengelolaan obat merupakan salah satu segi manajemen rumah sakit yang sangat penting dalam penyediaan pelayanan kesehatan secara paripurna. Ketidakefisienan dalam pengelolaan obat akan memberi dampak negatif bagi rumah sakit, baik secara medik, sosial maupun secara ekonomi. Tujuan: Penelitian ini bertujuan untuk melakukan evaluasi pengelolaan obat di Instalasi Farmasi Rumah Sakit Angkatan Darat dr. R. Ismoyo Kendari Tahun 2018 yang meliputi tahap seleksi, perencanaan, pengadaan, penyimpanan, distribusi dan penggunaan. Metode: Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif non eksperimental dengan pengambilan data secara retrospektif dan concurent menggunakan metode randomized sampling. Instrumen yang digunakan adalah lembar observasi dan panduan wawancara. Lembar observasi digunakan untuk mendokumentasikan data yang diperoleh terkait data pengelolaan obat sedangkan panduan wawancara digunakan untuk mendukung data observasi yang diperoleh melalui lembar observasi. Hasil: Hasil penelitian menunjukan bahwa kesesuaian item obat yang tersedia dengan DOEN sebesar 59,06%, presentase jumlah item obat yang direncanakan dan yang diadakan sebesar 100%, presentase kesalahan faktur sebesar 3,22%, frekuensi tertundanya pembayaran faktur 0%, ketepatan data jumlah obat pada kartu stok 100%, presentase stok mati sebesar 1,64%, nilai Turn Over Ratio (TOR) adalah 4,85 kali, presentase peresepan dengan nama generik sebesar 90,5% dan presentase peresepan antibiotik sebesar 20,83%. Simpulan: Pengelolaan obat di Instalasi Farmasi Rumah Sakit Angkatan Darat dr. R. Ismoyo Kendari Tahun 2018 pada tahap perencanaan dan tahap penggunaan sudah efisien, sedangkan tahap seleksi, pengadaan, penyimpanan dan  tahap distribusi belum efisien.Kata Kunci: Pengelolaan Obat, Instalasi Farmasi, RSAD dr. R. Ismoyo","PeriodicalId":40595,"journal":{"name":"MedULA","volume":" ","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2020-11-11","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"44127626","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
引用次数: 1
Hubungan Antara Jenis Kelamin dengan Jumlah Luka Kasus Kekerasan Fisik pada Anak 儿童身体暴力案件数量与性别的关系
Pub Date : 2020-11-11 DOI: 10.46496/medula.v8i1.15014
Waode Sitti Asfiah Udu, Murni Safitri M, Raja Al Fath Widya Iswara
Latar Belakang: kekerasan terhadap anak mencakup semua bentuk perlakuan yang salah baik secara fisik dan/atau emosional, seksual, penelantaran, dan eksploitasi yang berdampak atau berpotensi membahayakan kesehatan anak, perkembangan anak, atau harga diri anak dalam konteks hubungan tanggung jawab. Kekerasan fisik merupakan salah satu jenis kekerasan yang masih mendominasi sebaran jenis kekerasan pada anak. Berdasarkan jenis kelamin, kasus kekerasan terhadap anak lebih banyak terjadi pada anak perempuan di semua jenis kekerasan Tujuan : Untuk mengetahui apakah terdapat hubungan antara jenis kelamin dengan jumlah luka kekerasan fisik pada anakMetode : Penelitian ini merupakan penelitian observasional analitik. Subyek terdiri dari 120 anak yang tercatat dalam Visum et Repertum korban kekerasan fisik pada anak di Rumah Sakit Bhayangkara Kendari. Data yang dikumpulkan mencakup karakteristik jenis kelamin, usia, jenis perlukaan dan jumlah luka. Untuk melihat keeratan hubungan dilakukan analisis dengan menggunakan uji Chi Square.Hasil : Subyek terdiri dari 85 (70,8%) anak laki-laki dan 35 (29,2%) dengan rentang usia 0-10 tahun sebanyak 5 (4,2%) anak dan usia 10-18 tahun sebanyak 115 (95,8%) anak. Jenis luka didominasi oleh luka memar sebanyak 45 (37,5%) dan gabungan antara jenis luka memar dan lecet sebanyak 31 (25,8%). Mayoritas subyek memiliki satu jenis luka tunggal sebanyak 52 (43,3%) anak. Tidak terdapat hubungan yang bermakna antara jenis kelamin dengan  jumlah luka kekerasan fisik pada anak (p> 0,05).Kesimpulan : Jenis kelamin tidak berhubungan dengan jumlah luka kekerasan fisik pada anak. Kata kunci:  Jenis kelamin, Jumlah Luka, Kekerasan fisik, Anak.
背景:针对儿童的暴力行为包括一切形式的身体和/或情感、性、堕胎和剥削,这些行为会影响或可能危及儿童健康、儿童发展或儿童在负责任关系中的自尊。身体暴力是仍然主导暴力侵害儿童传播的暴力类型之一。基于性别,在所有类型的暴力中,更多的暴力侵害儿童的案件发生在女孩身上目的:了解性别与儿童身体伤害的数量之间是否存在关系方法:本研究是一项观察性分析研究。受试者包括120名在Visum et Repertum登记的儿童,他们是Bhayangkara Kendari医院对儿童实施身体暴力的受害者。收集的数据涵盖了性别、年龄、需求类型和伤口数量的特征。结果:受试者由85名(70.8%)男孩和35名(29.2%)男孩组成,0-10岁年龄段为5名(4.2%)儿童,10-18岁年龄段115名(95.8%)儿童。损伤类型以瘀伤45例(37.5%)为主,瘀伤与滑脱结合31例(25.8%)。大多数受试者在52名(43.3%)儿童中有一处单一伤口。结论:性别与儿童身体损伤次数无明显相关性(p>0.05)。关键词:性别,伤口数量,身体暴力,儿童。
{"title":"Hubungan Antara Jenis Kelamin dengan Jumlah Luka Kasus Kekerasan Fisik pada Anak","authors":"Waode Sitti Asfiah Udu, Murni Safitri M, Raja Al Fath Widya Iswara","doi":"10.46496/medula.v8i1.15014","DOIUrl":"https://doi.org/10.46496/medula.v8i1.15014","url":null,"abstract":"Latar Belakang: kekerasan terhadap anak mencakup semua bentuk perlakuan yang salah baik secara fisik dan/atau emosional, seksual, penelantaran, dan eksploitasi yang berdampak atau berpotensi membahayakan kesehatan anak, perkembangan anak, atau harga diri anak dalam konteks hubungan tanggung jawab. Kekerasan fisik merupakan salah satu jenis kekerasan yang masih mendominasi sebaran jenis kekerasan pada anak. Berdasarkan jenis kelamin, kasus kekerasan terhadap anak lebih banyak terjadi pada anak perempuan di semua jenis kekerasan Tujuan : Untuk mengetahui apakah terdapat hubungan antara jenis kelamin dengan jumlah luka kekerasan fisik pada anakMetode : Penelitian ini merupakan penelitian observasional analitik. Subyek terdiri dari 120 anak yang tercatat dalam Visum et Repertum korban kekerasan fisik pada anak di Rumah Sakit Bhayangkara Kendari. Data yang dikumpulkan mencakup karakteristik jenis kelamin, usia, jenis perlukaan dan jumlah luka. Untuk melihat keeratan hubungan dilakukan analisis dengan menggunakan uji Chi Square.Hasil : Subyek terdiri dari 85 (70,8%) anak laki-laki dan 35 (29,2%) dengan rentang usia 0-10 tahun sebanyak 5 (4,2%) anak dan usia 10-18 tahun sebanyak 115 (95,8%) anak. Jenis luka didominasi oleh luka memar sebanyak 45 (37,5%) dan gabungan antara jenis luka memar dan lecet sebanyak 31 (25,8%). Mayoritas subyek memiliki satu jenis luka tunggal sebanyak 52 (43,3%) anak. Tidak terdapat hubungan yang bermakna antara jenis kelamin dengan  jumlah luka kekerasan fisik pada anak (p> 0,05).Kesimpulan : Jenis kelamin tidak berhubungan dengan jumlah luka kekerasan fisik pada anak. Kata kunci:  Jenis kelamin, Jumlah Luka, Kekerasan fisik, Anak.","PeriodicalId":40595,"journal":{"name":"MedULA","volume":" ","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2020-11-11","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"44306946","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
Perbandingan Skor Insersi LMA antara Pemberian Petidin-propofol dan Fentanil-propofol Intravena Petidine丙泊酚与芬太尼丙泊酚静脉给药LMA插入评分的比较
Pub Date : 2020-11-11 DOI: 10.46496/medula.v8i1.15025
Agussalim Ali, Syafruddin Gaus, Muhammad Ramli Ahmad
ABSTRAKLatar Belakang Pemberian adjuvan seperti opioid, lidokain, midazolam dan pelumpuh otot dosis kecil bersama propofol mampu meningkatkan keberhasilan insersi LMA. Petidin adalah opioid yang memiliki aktivitas seperti anestetik lokal dengan harga relatif murah dibanding opioid lain.  Tujuan penelitian Membandingkan skor insersi LMA antara antara pemberian petidin-propofol intravena dengan fentanil-propofol intravena.Metode Lima puluh empat pasien ASA PS 1 dan 2 dengan rentang umur 17-60 tahun, BMI 18,5-30 kg/m2 dan mallampati I-II yang direncanakan operasi elektif dengan prosedur GA-LMA diacak kedalam 2 grup dengan menggunakan desain acak tersamar ganda. Grup P mendapatkan petidin 1 mg/kgBB 10 menit sebelum induksi dan grup F mendapatkan fentanil 1 µg/kgBB 3 menit sebelum induksi. Induksi menggunakan propofol 2 mg/kgBB selama 60 detik. Ventilasi dengan oksigen 100% melalui sungkup muka selama 60 detik dilakukan setelah refleks bulu mata hilang, selanjutnya dilakukan insersi LMA dan penilaian skor insersi LMA berdasarkan Lund & Stovener (gerakan anggota tubuh, laringospasme, menelan, batuk dan tersedak).Hasil Skor insersi LMA sangat memuaskan pada kelompok P lebih kecil dibandingkan kelompok F (29,6% vs 48,1%), namun tidak bermakna setelah uji statistik Chi-Square (p=0,264).Simpulan Skor insersi LMA dengan pemberian petidin-propofol intravena samabaiknya dengan pemberian fentanil-propofol intravena.Kata kunci :laryngeal mask airway, fentanyl, petidin, , propofol,
ABSTRAKLatar背景辅助给药,如阿片类药物、利多卡因、咪达唑仑和小剂量肌肉松弛剂和丙泊酚,可以提高LMA插入的成功率。Petidine是一种阿片类药物,其活性类似于局部麻醉剂,价格相对较低。本研究的目的是比较静脉注射哌啶-丙泊酚和静脉注射芬太尼-丙泊酚的LMA插入评分。方法采用双随机设计,将54名年龄在17-60岁、BMI 18.5-30kg/m2、mallampati I-II的ASA患者分为2组。P组在诱导前10分钟给予哌啶1mg/kgBB,F组在诱导后3分钟给予芬太尼1µg/kgBB。诱导使用丙泊酚2mg/kgBB持续60秒。在眼毛反射消失后,通过面部进行100%氧气通气60秒,然后根据Lund&Stovener(身体运动、喉镜痉挛、吞咽、咳嗽和窒息)进行LMA插入和LMA插入评分评估,经卡方统计检验,LMA插入评分与静脉滴注哌替啶-丙泊酚和静脉滴注芬太尼-丙泊酚相似(p=0.264)。关键词:喉罩,芬太尼,哌啶,丙泊酚,
{"title":"Perbandingan Skor Insersi LMA antara Pemberian Petidin-propofol dan Fentanil-propofol Intravena","authors":"Agussalim Ali, Syafruddin Gaus, Muhammad Ramli Ahmad","doi":"10.46496/medula.v8i1.15025","DOIUrl":"https://doi.org/10.46496/medula.v8i1.15025","url":null,"abstract":"ABSTRAKLatar Belakang Pemberian adjuvan seperti opioid, lidokain, midazolam dan pelumpuh otot dosis kecil bersama propofol mampu meningkatkan keberhasilan insersi LMA. Petidin adalah opioid yang memiliki aktivitas seperti anestetik lokal dengan harga relatif murah dibanding opioid lain.  Tujuan penelitian Membandingkan skor insersi LMA antara antara pemberian petidin-propofol intravena dengan fentanil-propofol intravena.Metode Lima puluh empat pasien ASA PS 1 dan 2 dengan rentang umur 17-60 tahun, BMI 18,5-30 kg/m2 dan mallampati I-II yang direncanakan operasi elektif dengan prosedur GA-LMA diacak kedalam 2 grup dengan menggunakan desain acak tersamar ganda. Grup P mendapatkan petidin 1 mg/kgBB 10 menit sebelum induksi dan grup F mendapatkan fentanil 1 µg/kgBB 3 menit sebelum induksi. Induksi menggunakan propofol 2 mg/kgBB selama 60 detik. Ventilasi dengan oksigen 100% melalui sungkup muka selama 60 detik dilakukan setelah refleks bulu mata hilang, selanjutnya dilakukan insersi LMA dan penilaian skor insersi LMA berdasarkan Lund & Stovener (gerakan anggota tubuh, laringospasme, menelan, batuk dan tersedak).Hasil Skor insersi LMA sangat memuaskan pada kelompok P lebih kecil dibandingkan kelompok F (29,6% vs 48,1%), namun tidak bermakna setelah uji statistik Chi-Square (p=0,264).Simpulan Skor insersi LMA dengan pemberian petidin-propofol intravena samabaiknya dengan pemberian fentanil-propofol intravena.Kata kunci :laryngeal mask airway, fentanyl, petidin, , propofol,","PeriodicalId":40595,"journal":{"name":"MedULA","volume":" ","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2020-11-11","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"44846816","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
Karakteristik Pasien Hipertensi di Puskesmas Layang Layang中心高血压患者的特点
Pub Date : 2020-11-11 DOI: 10.46496/medula.v8i1.15027
Armanto Makmun, Fira Permata
ABSTRAKLatar belakang: Hipertensi atau secara awam disebut sebagai tekanan darah tinggi adalah masalah kesehatan global, termasuk  di Indonesia karena prevalensi nya tinggi. Hipertensi atau  yang disebut the silent killer yang merupakan salah satu factor resiko paling berpengaruh penyebab penyakit jantung (cardio vascular). Mengetahui factor penyebab atau factor risiko terjadinya hipertensi merupakan hal penting untuk pencegahan dan penatalaksanaan hipertensi yang adekuat dalam upaya menurunkan risiko penyakit kardio vaskular. Faktor risiko terjadinya hipertensi antara lain seperti usia, gender, IMT, ras, dan life style. Tujuan Penelitian: Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui gambaran karakteristik pasien Hipertensi di Puskesmas Layang. Metode Penelitian: Penelitian yang dilakukan adalah penelitian deskriptif dengan menggunakan pendekatan desain penelitian cross sectional untuk melihat gambaran karakteristik pasien Hipertensi yang ada di Puskesmas Layang. Karakteristik yang dimaksud berupa jenis kelamin, usia, dan Indeks Massa Tubuh (IMT). Hasil Penelitian: Dari 112 orang dapat diketahui bahwa jumlah pasien laki-laki dengan Hipertensi yaitu berjumlah 47 orang (41,96%) dan  jumlah pasien perempuan dengan Hipertensi yaitu berjumlah 65 orang (58,03%). Jumlah pasien Hipertensi dengan usia <40 tahun yaitu sebanyak 3 orang (2,67%),  interval usia 40-45 tahun yaitu sebanyak 5 orang (4,46%), pada interval usia 46-50 tahun yaitu sebanyak 9 orang (8,03%), dan pada usia >50 tahun sebanyak 95 orang (84,82%). Jumlah pasien Hipertensi dengan IMT underweight sebanyak 5 orang (4,46%), IMT Normal sebanyak 30 orang (26,78%), Overweight sebanyak 34 orang (30,35%), Obesitas I sebanyak 42 orang (37,5%), dan Obesitas II sebanyak 1 orang (0,89%). Kesimpulan: Berdasarkan hasil penelitian yang telah dilakukan, didapatkan karakteristik pasien Hipertensi berdasarkan jenis kelamin menunjukkan bahwa perempuan lebih banyak dibandingkan laki-laki, berdasarkan usia didapatkan pada usia>50 tahun lebih banyak dibandingkan usia di bawahnya dan berdasarkan karakteristik IMT pada penderita Hipertensi didapatkan jumlah pasien dengan status gizi yang obesitas I jauh lebih banyak dibandingkan status gizi yang lain. Berdasarkan hasil yang didapatkan dapat dipahami bahwa dengan mengetahui beberapa factor resiko yang berperan terhadap peningkatan terjadinya Hipertensi, maka kita juga dapat secara langsung mengendalikan terjadinya kasus Hipertensi tersebut. Dengan mengacu kepada hasil yang didapatkan, maka dapat dikatakan bahwa tidak hanya dengan menggunakan obat dapat mengendalikan kasus-kasus Hipertensi, tetapi dengan mengontrol beberapa factor resiko juga dapat menurunkan kejadian penyakit Hipertensi.Kata Kunci: Hipertensi, Karakteristik Pasien Hipertensi, Puskesmas Layang
背景:高血压或通常称为高血压是一个全球性的健康问题,包括在印度尼西亚,因为它的高患病率。高血压或所谓的沉默杀手,是心血管疾病最具影响的危险因素之一。了解高血压的病因或危险因素对于预防和应用适当的高血压以降低血管性心血管疾病的风险很重要。危险因素包括高血压,如年龄、性别、IMT、种族和生活方式。本研究旨在了解莱阳中心高血压患者的特点。研究方法:本研究采用横断面研究设计方法,对公共图书馆高血压患者的特征进行描述性研究。特征包括性别、年龄和体重指数(IMT)。研究结果:在112人中,已知患有高血压的男性人数为47人(41.96%),患有高血压的女性人数为65人(58.03%)。50岁以上的高血压患者有95人(84.82%)。高血压患者中IMT体重不足的人数为5人(4.46%),IMT正常的人数为30人(26.78%),超重的人数为34人(30.35%),肥胖I的人数为42人(37.5%),肥胖II的人数为1人(0.89%)。结论:根据研究结果,高血压患者的性别特征表明女性多于男性,根据年龄大于50岁的高血压患者的IMT特征,患有肥胖I的吉兹状态患者的数量远高于其他吉兹状态的患者。根据所获得的结果,可以理解为了解一些影响高血压增加的危险因素,那么我们也可以直接控制高血压病例的发生。通过参考所获得的结果,可以说,使用药物不仅可以控制高血压病例,而且通过控制一些危险因素也可以减少高血压的发生。
{"title":"Karakteristik Pasien Hipertensi di Puskesmas Layang","authors":"Armanto Makmun, Fira Permata","doi":"10.46496/medula.v8i1.15027","DOIUrl":"https://doi.org/10.46496/medula.v8i1.15027","url":null,"abstract":"ABSTRAKLatar belakang: Hipertensi atau secara awam disebut sebagai tekanan darah tinggi adalah masalah kesehatan global, termasuk  di Indonesia karena prevalensi nya tinggi. Hipertensi atau  yang disebut the silent killer yang merupakan salah satu factor resiko paling berpengaruh penyebab penyakit jantung (cardio vascular). Mengetahui factor penyebab atau factor risiko terjadinya hipertensi merupakan hal penting untuk pencegahan dan penatalaksanaan hipertensi yang adekuat dalam upaya menurunkan risiko penyakit kardio vaskular. Faktor risiko terjadinya hipertensi antara lain seperti usia, gender, IMT, ras, dan life style. Tujuan Penelitian: Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui gambaran karakteristik pasien Hipertensi di Puskesmas Layang. Metode Penelitian: Penelitian yang dilakukan adalah penelitian deskriptif dengan menggunakan pendekatan desain penelitian cross sectional untuk melihat gambaran karakteristik pasien Hipertensi yang ada di Puskesmas Layang. Karakteristik yang dimaksud berupa jenis kelamin, usia, dan Indeks Massa Tubuh (IMT). Hasil Penelitian: Dari 112 orang dapat diketahui bahwa jumlah pasien laki-laki dengan Hipertensi yaitu berjumlah 47 orang (41,96%) dan  jumlah pasien perempuan dengan Hipertensi yaitu berjumlah 65 orang (58,03%). Jumlah pasien Hipertensi dengan usia <40 tahun yaitu sebanyak 3 orang (2,67%),  interval usia 40-45 tahun yaitu sebanyak 5 orang (4,46%), pada interval usia 46-50 tahun yaitu sebanyak 9 orang (8,03%), dan pada usia >50 tahun sebanyak 95 orang (84,82%). Jumlah pasien Hipertensi dengan IMT underweight sebanyak 5 orang (4,46%), IMT Normal sebanyak 30 orang (26,78%), Overweight sebanyak 34 orang (30,35%), Obesitas I sebanyak 42 orang (37,5%), dan Obesitas II sebanyak 1 orang (0,89%). Kesimpulan: Berdasarkan hasil penelitian yang telah dilakukan, didapatkan karakteristik pasien Hipertensi berdasarkan jenis kelamin menunjukkan bahwa perempuan lebih banyak dibandingkan laki-laki, berdasarkan usia didapatkan pada usia>50 tahun lebih banyak dibandingkan usia di bawahnya dan berdasarkan karakteristik IMT pada penderita Hipertensi didapatkan jumlah pasien dengan status gizi yang obesitas I jauh lebih banyak dibandingkan status gizi yang lain. Berdasarkan hasil yang didapatkan dapat dipahami bahwa dengan mengetahui beberapa factor resiko yang berperan terhadap peningkatan terjadinya Hipertensi, maka kita juga dapat secara langsung mengendalikan terjadinya kasus Hipertensi tersebut. Dengan mengacu kepada hasil yang didapatkan, maka dapat dikatakan bahwa tidak hanya dengan menggunakan obat dapat mengendalikan kasus-kasus Hipertensi, tetapi dengan mengontrol beberapa factor resiko juga dapat menurunkan kejadian penyakit Hipertensi.Kata Kunci: Hipertensi, Karakteristik Pasien Hipertensi, Puskesmas Layang","PeriodicalId":40595,"journal":{"name":"MedULA","volume":"1 1","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2020-11-11","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"42472532","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
COBEK ANTIK : The Effect of Cocor Bebek Leaves Extract to Blood Sugar Level on Diabetic Model Rat 苦参叶提取物对糖尿病模型大鼠血糖水平的影响
Pub Date : 2019-11-28 DOI: 10.46496/medula.v6i3.9654
Putu Ayu Sawitri, Wayan Chandra Sety Dewi, A. Amalia, I. Sudayasa, Gayuh Agastia
ABSTRAK Latar  Belakang:  Indonesia  merupakan  negara  yang  memiliki  keanekaragaman  hayati  yang dapat diolah menjadi berbagai macam obat. Salah satunya adalah cocor bebek (Kalanchoe pinnata). Kalanchoe pinnata  mengandung  fenol total, Flavonoid, Lycophenes dan  β–Carotenes dan diketahui memiliki  berbagai  macam  aktivitas  farmakologi  antara  lain  penyembuh  luka,  anti-diabetes,  anti- inflamasi dan analgesik yang baik, bahkan secara empiris efektif sebagai antipiretik. Tujuan: penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh pemberian ekstrak daun  cocor bebek (Kalanchoe pinnata) terhadap  kadar  gula  darah  tikus  diabetes.  Metode  :  Daun  cocor  bebek  yang  sudah  dikeringkan diekstraksi dengan metode maserasi menggunakan pelarut  etanol. Tikus yang digunakan sebanyak 15 ekor yang dibagi menjadi 5 kelompok. Kelompok I sebagai kontrol positif diberikan suspense glibenclamide ,dan  kelompok II, III,    dan IV sebagai kelompok perlakuan  yang  diberikan  suspense ekstrak etanol daun cocor bebek dengan masing-masing konsentrasi 10%, 20%, 30% b/v. Dan kelompok V sebagai kontrol negatif diberikan  NaCMC 1% b/v. Hasil : Hasil penelitian berdasarkan analisis uji normalitas Shapiro-Wilk dilanjutkan dengan uji beda T berpasangan   menujukkan bahwa pemberian ekstrak daun cocor bebek dengan konsentrasi 5%,10%,15% b/v dapat berpengaruh sebagai antidiabetik dan khusus untuk konsentrasi ekstrak 30% memiliki pengaruh yang lebih baik dan memiliki kemiripan dengan kelompok kontrol positif yang diberi obat glibenclamide. Simpulan : pemberian ekstrak daun cocoe bebek, berpengaruh terhadap penuruan kadar gula darah tikus model diabetik. Daun cocor bebek dapat dikembangkan menjadi produk herbal anti diabetik alias Cobek Antik. Kata kunci: antidiabetik, cocor bebek, gula darah, Kalanchoe pinnata, tikus diabetik
摘要背景:印度尼西亚是一个生物多样性国家,可以用于多种药物。其中一个是cocor duck (Kalanchoe pinnata)。卡兰乔pinnata含有完全不是类黄酮,Lycophenes和β—Carotenes知道有各种各样的活动,包括药理学抗炎症和伤口愈合,anti-diabetes良好的止痛剂,甚至实证有效地作为antipiretik。目的:本研究旨在确定鸭可可叶提取物对鼠糖尿病血糖水平的影响。方法:用乙醇溶剂用晒干的鸭子的可可叶提取。15只老鼠被分成5组。作为积极的控制,我的小组被悬挂悬挂胶质激光器,二、三、四作为一个治疗小组分配给悬索提取物鸭辅料,其浓度为10%,20%,30%的b/v。V组作为负控制得到了NaCMC 1%的b/ V。测试结果:根据分析的研究成果常态Shapiro-Wilk成对T进行不同的测试证明叶提取物礼物cocor鸭子浓度为5%,10%,15%作为antidiabetik和特殊的b - v影响集中提取30%有更好的影响,并积极与对照组相似的glibenclamide类药物。中止:提取可可鸭叶,影响糖尿病模型老鼠的血糖水平。可可鸭可以被开发成一种反糖尿病草本植物,也就是古董Cobek。关键词
{"title":"COBEK ANTIK : The Effect of Cocor Bebek Leaves Extract to Blood Sugar Level on Diabetic Model Rat","authors":"Putu Ayu Sawitri, Wayan Chandra Sety Dewi, A. Amalia, I. Sudayasa, Gayuh Agastia","doi":"10.46496/medula.v6i3.9654","DOIUrl":"https://doi.org/10.46496/medula.v6i3.9654","url":null,"abstract":"ABSTRAK Latar  Belakang:  Indonesia  merupakan  negara  yang  memiliki  keanekaragaman  hayati  yang dapat diolah menjadi berbagai macam obat. Salah satunya adalah cocor bebek (Kalanchoe pinnata). Kalanchoe pinnata  mengandung  fenol total, Flavonoid, Lycophenes dan  β–Carotenes dan diketahui memiliki  berbagai  macam  aktivitas  farmakologi  antara  lain  penyembuh  luka,  anti-diabetes,  anti- inflamasi dan analgesik yang baik, bahkan secara empiris efektif sebagai antipiretik. Tujuan: penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh pemberian ekstrak daun  cocor bebek (Kalanchoe pinnata) terhadap  kadar  gula  darah  tikus  diabetes.  Metode  :  Daun  cocor  bebek  yang  sudah  dikeringkan diekstraksi dengan metode maserasi menggunakan pelarut  etanol. Tikus yang digunakan sebanyak 15 ekor yang dibagi menjadi 5 kelompok. Kelompok I sebagai kontrol positif diberikan suspense glibenclamide ,dan  kelompok II, III,    dan IV sebagai kelompok perlakuan  yang  diberikan  suspense ekstrak etanol daun cocor bebek dengan masing-masing konsentrasi 10%, 20%, 30% b/v. Dan kelompok V sebagai kontrol negatif diberikan  NaCMC 1% b/v. Hasil : Hasil penelitian berdasarkan analisis uji normalitas Shapiro-Wilk dilanjutkan dengan uji beda T berpasangan   menujukkan bahwa pemberian ekstrak daun cocor bebek dengan konsentrasi 5%,10%,15% b/v dapat berpengaruh sebagai antidiabetik dan khusus untuk konsentrasi ekstrak 30% memiliki pengaruh yang lebih baik dan memiliki kemiripan dengan kelompok kontrol positif yang diberi obat glibenclamide. Simpulan : pemberian ekstrak daun cocoe bebek, berpengaruh terhadap penuruan kadar gula darah tikus model diabetik. Daun cocor bebek dapat dikembangkan menjadi produk herbal anti diabetik alias Cobek Antik. Kata kunci: antidiabetik, cocor bebek, gula darah, Kalanchoe pinnata, tikus diabetik","PeriodicalId":40595,"journal":{"name":"MedULA","volume":" ","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2019-11-28","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"47218528","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
Description of Food Comsumption Patterns in Pregnant Women in the Coastal Area of Kendari City 肯达里市沿海地区孕妇食品消费模式描述
Pub Date : 2019-11-28 DOI: 10.46496/medula.v6i3.9647
Juminten Saimin, A. R. Amalia, A. Azizah, M. Faisal, Defa Agripratama Ali
ABSTRAKKebutuhan gizi ibu hamil meningkat seiring dengan bertambahnya umur kehamilan. Pemenuhanasupan gizi dan  pola  makanan  yang  tepat berperan  penting  terhadap  kesehatan  ibu dan  janin. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui gambaran pola konsumsi makanan   pada ibu hamil didaerah pesisir Kota Kendari. Metode: Jenis penelitian ini adalah deskriptif observasional dengan metode cross-sectional.  Pengambilan sampel secara consecutive sampling yang dilakukan pada ibu hamil trimester ketiga di daerah pesisir Kota Kendari pada bulan September-Desember 2016. Data diambil menggunakan  food  frequency  questionaire  (FFQ)  pada  50  responden  ibu  hamil.  Hasil: Penelitian ini menunjukkan bahwa makanan yang tersering dikonsumsi adalah nasi (100%) dan ikan segar (94%). Sayuran yang paling sering dikonsumsi adalah bayam (52%). Makanan yang jarang dikonsumsi adalah ikan asin (34%). Sebagian besar responden tidak pernah mengkonsumsi kerang (98%). Sumber karbohidrat yang tersering dikonsumsi adalah nasi (100%) dengan skor 50, sumber protein tersering adalah ikan segar (94%) dengan skor 46,5 dan sayuran tersering adalah bayam (52%) dengan skor 31,8.Simpulan: Ibu hamil di daerah pesisir Kota  Kendari mempunyai pola  konsumsi makanan yang banyak dari sumber karbohidrat dan protein, serta sayuran. Perlu senantiasa dilakukan penyuluhanpemenuhan gizi seimbang dan variasi makanan dari bahan makanan lokal. Kata kunci: daerah pesisir, food frequency questionnaire, ibu hamil, pola konsumsi
ABSTRAK对孕妇怀孕的需求随着怀孕年龄的增加而增加。吉兹的完成和食物的模式对母亲和孩子的健康起着重要作用。这项研究旨在了解肯达里海岸孕妇的食物消费情况。方法:这类研究采用横断面方法进行观察描述性研究。[UNK]2016年9月至12月在肯达里沿海地区对妊娠晚期的母亲进行了连续采样。使用[UNK]食物获取的数据结果:本研究表明,干食品是大米(100%)和鲜鱼(94%)。最常食用的蔬菜是婴儿(52%)。很少食用的食物是咸鱼(34%)。大多数响应者从不消耗炮弹(98%)。消耗的干碳水化合物来源是得分为50的大米(100%),干蛋白质来源是得分46.5的鲜鱼(94%),干蔬菜是得分31.8的婴儿(52%)人们总是需要解读均衡的饮食以及当地食物的差异。关键词:沿海地区,食物频率问卷,孕妇,消费模式
{"title":"Description of Food Comsumption Patterns in Pregnant Women in the Coastal Area of Kendari City","authors":"Juminten Saimin, A. R. Amalia, A. Azizah, M. Faisal, Defa Agripratama Ali","doi":"10.46496/medula.v6i3.9647","DOIUrl":"https://doi.org/10.46496/medula.v6i3.9647","url":null,"abstract":"ABSTRAKKebutuhan gizi ibu hamil meningkat seiring dengan bertambahnya umur kehamilan. Pemenuhanasupan gizi dan  pola  makanan  yang  tepat berperan  penting  terhadap  kesehatan  ibu dan  janin. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui gambaran pola konsumsi makanan   pada ibu hamil didaerah pesisir Kota Kendari. Metode: Jenis penelitian ini adalah deskriptif observasional dengan metode cross-sectional.  Pengambilan sampel secara consecutive sampling yang dilakukan pada ibu hamil trimester ketiga di daerah pesisir Kota Kendari pada bulan September-Desember 2016. Data diambil menggunakan  food  frequency  questionaire  (FFQ)  pada  50  responden  ibu  hamil.  Hasil: Penelitian ini menunjukkan bahwa makanan yang tersering dikonsumsi adalah nasi (100%) dan ikan segar (94%). Sayuran yang paling sering dikonsumsi adalah bayam (52%). Makanan yang jarang dikonsumsi adalah ikan asin (34%). Sebagian besar responden tidak pernah mengkonsumsi kerang (98%). Sumber karbohidrat yang tersering dikonsumsi adalah nasi (100%) dengan skor 50, sumber protein tersering adalah ikan segar (94%) dengan skor 46,5 dan sayuran tersering adalah bayam (52%) dengan skor 31,8.Simpulan: Ibu hamil di daerah pesisir Kota  Kendari mempunyai pola  konsumsi makanan yang banyak dari sumber karbohidrat dan protein, serta sayuran. Perlu senantiasa dilakukan penyuluhanpemenuhan gizi seimbang dan variasi makanan dari bahan makanan lokal. Kata kunci: daerah pesisir, food frequency questionnaire, ibu hamil, pola konsumsi","PeriodicalId":40595,"journal":{"name":"MedULA","volume":" ","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2019-11-28","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"48819430","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
引用次数: 1
Manfaat Kesehatan Tanaman Pala (Myristica fragrans) (Health Benefits of Nutmeg (Myristica fragrans )) 肉豆蔻(Myristica fragrans)的健康益处(Myristica fragrans)
Pub Date : 2019-11-28 DOI: 10.46496/medula.v6i3.9648
Lisna Rosalia Agaus, Reski Vinalia Agaus
ABSTRACTIntroduction: Myristica fragrans has its origins in the Spice Islands of Indonesia, formerly known as the spice islands. Fragrant rich nutmeg is one of the highly prized spices known since antiquity for its aromatic, aphrodisiac, and curative properties. Since ancient times, nutmeg has been used as a remedyfor various ailments or to improve health in general.  Purpose: Although the culinary value of this magical spice is well-known, its medicinal and therapeutic values are mostly unheard of. So that, the purpose of this research is to clarify the health benefits of nut meg.                       Methode: This research is an descriptive research. Result:  Health benefits nutmeg is used as a stomachic, stimulant, carminative as well as for intestinal catarrh and colic, headaches, diarrhea, vomiting, nausea, fever, bad breath, to stimulate appetites and to control flatulence.  It is also valuable for its aphrodisiac and antiinflammatory properties. Studies show that it can help lower blood pressure and sooth a stomach ache as well as stop diarrhea and (in low dose) help to detoxify the body, stimulate the brain.Conclusion: Nut meg have many health benefits so nut meg must be processed to be a good herbal product which is easilya acessible to the public. Keywords: Health benefits, nutmeg
摘要简介:香豆蔻起源于印度尼西亚的香料群岛,以前被称为香料群岛。芳香浓郁的肉豆蔻是一种非常珍贵的香料,自古以来就因其芳香、壮阳和疗效而闻名。自古以来,肉豆蔻就被用作治疗各种疾病或改善健康的药物。用途:虽然这种神奇香料的烹饪价值是众所周知的,但它的药用和治疗价值大多是闻所未闻的。因此,这项研究的目的是澄清坚果对健康的好处。方法:本研究为描述性研究。结果:健康益处肉豆蔻被用作胃,兴奋剂,驱风剂以及肠黏膜炎和绞痛,头痛,腹泻,呕吐,恶心,发烧,口臭,刺激食欲和控制肠胃胀气。它还具有壮阳和抗炎的特性。研究表明,它可以帮助降低血压,缓解胃痛,止泻,(低剂量)有助于身体排毒,刺激大脑。结论:坚果豆蔻有许多健康益处,因此坚果豆蔻必须加工成一个很好的草药产品,很容易获得的公众。关键词:保健功效;肉豆蔻
{"title":"Manfaat Kesehatan Tanaman Pala (Myristica fragrans) (Health Benefits of Nutmeg (Myristica fragrans ))","authors":"Lisna Rosalia Agaus, Reski Vinalia Agaus","doi":"10.46496/medula.v6i3.9648","DOIUrl":"https://doi.org/10.46496/medula.v6i3.9648","url":null,"abstract":"ABSTRACTIntroduction: Myristica fragrans has its origins in the Spice Islands of Indonesia, formerly known as the spice islands. Fragrant rich nutmeg is one of the highly prized spices known since antiquity for its aromatic, aphrodisiac, and curative properties. Since ancient times, nutmeg has been used as a remedyfor various ailments or to improve health in general.  Purpose: Although the culinary value of this magical spice is well-known, its medicinal and therapeutic values are mostly unheard of. So that, the purpose of this research is to clarify the health benefits of nut meg.                       Methode: This research is an descriptive research. Result:  Health benefits nutmeg is used as a stomachic, stimulant, carminative as well as for intestinal catarrh and colic, headaches, diarrhea, vomiting, nausea, fever, bad breath, to stimulate appetites and to control flatulence.  It is also valuable for its aphrodisiac and antiinflammatory properties. Studies show that it can help lower blood pressure and sooth a stomach ache as well as stop diarrhea and (in low dose) help to detoxify the body, stimulate the brain.Conclusion: Nut meg have many health benefits so nut meg must be processed to be a good herbal product which is easilya acessible to the public. Keywords: Health benefits, nutmeg","PeriodicalId":40595,"journal":{"name":"MedULA","volume":" ","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2019-11-28","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"46806572","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
引用次数: 6
期刊
MedULA
全部 Acc. Chem. Res. ACS Applied Bio Materials ACS Appl. Electron. Mater. ACS Appl. Energy Mater. ACS Appl. Mater. Interfaces ACS Appl. Nano Mater. ACS Appl. Polym. Mater. ACS BIOMATER-SCI ENG ACS Catal. ACS Cent. Sci. ACS Chem. Biol. ACS Chemical Health & Safety ACS Chem. Neurosci. ACS Comb. Sci. ACS Earth Space Chem. ACS Energy Lett. ACS Infect. Dis. ACS Macro Lett. ACS Mater. Lett. ACS Med. Chem. Lett. ACS Nano ACS Omega ACS Photonics ACS Sens. ACS Sustainable Chem. Eng. ACS Synth. Biol. Anal. Chem. BIOCHEMISTRY-US Bioconjugate Chem. BIOMACROMOLECULES Chem. Res. Toxicol. Chem. Rev. Chem. Mater. CRYST GROWTH DES ENERG FUEL Environ. Sci. Technol. Environ. Sci. Technol. Lett. Eur. J. Inorg. Chem. IND ENG CHEM RES Inorg. Chem. J. Agric. Food. Chem. J. Chem. Eng. Data J. Chem. Educ. J. Chem. Inf. Model. J. Chem. Theory Comput. J. Med. Chem. J. Nat. Prod. J PROTEOME RES J. Am. Chem. Soc. LANGMUIR MACROMOLECULES Mol. Pharmaceutics Nano Lett. Org. Lett. ORG PROCESS RES DEV ORGANOMETALLICS J. Org. Chem. J. Phys. Chem. J. Phys. Chem. A J. Phys. Chem. B J. Phys. Chem. C J. Phys. Chem. Lett. Analyst Anal. Methods Biomater. Sci. Catal. Sci. Technol. Chem. Commun. Chem. Soc. Rev. CHEM EDUC RES PRACT CRYSTENGCOMM Dalton Trans. Energy Environ. Sci. ENVIRON SCI-NANO ENVIRON SCI-PROC IMP ENVIRON SCI-WAT RES Faraday Discuss. Food Funct. Green Chem. Inorg. Chem. Front. Integr. Biol. J. Anal. At. Spectrom. J. Mater. Chem. A J. Mater. Chem. B J. Mater. Chem. C Lab Chip Mater. Chem. Front. Mater. Horiz. MEDCHEMCOMM Metallomics Mol. Biosyst. Mol. Syst. Des. Eng. Nanoscale Nanoscale Horiz. Nat. Prod. Rep. New J. Chem. Org. Biomol. Chem. Org. Chem. Front. PHOTOCH PHOTOBIO SCI PCCP Polym. Chem.
×
引用
GB/T 7714-2015
复制
MLA
复制
APA
复制
导出至
BibTeX EndNote RefMan NoteFirst NoteExpress
×
0
微信
客服QQ
Book学术公众号 扫码关注我们
反馈
×
意见反馈
请填写您的意见或建议
请填写您的手机或邮箱
×
提示
您的信息不完整,为了账户安全,请先补充。
现在去补充
×
提示
您因"违规操作"
具体请查看互助需知
我知道了
×
提示
现在去查看 取消
×
提示
确定
Book学术官方微信
Book学术文献互助
Book学术文献互助群
群 号:481959085
Book学术
文献互助 智能选刊 最新文献 互助须知 联系我们:info@booksci.cn
Book学术提供免费学术资源搜索服务,方便国内外学者检索中英文文献。致力于提供最便捷和优质的服务体验。
Copyright © 2023 Book学术 All rights reserved.
ghs 京公网安备 11010802042870号 京ICP备2023020795号-1