Pub Date : 2022-02-14DOI: 10.22437/ijssc.v3i1.12618
Widianto Pratama, Boy Indrayana
This study aims to see how the effectiveness of online learning in practical teaching and learning activities in physical education subjects at SMP N 4 Sungai Penuh. This research was conducted at SMP N 4 Sungai Penuh in December 2020. The research data was obtained by distributing online questionnaires using Goggle Forms to students. After the questionnaire was returned, the data were analyzed descriptively quantitatively with the percentage formula. The results showed that the low effectiveness of online learning in practical teaching and learning activities in physical education subjects at SMP N 4 Sungai Penuh. This can be seen from the research results described in several indicators, namely the internet access indicator with a total percentage of 48.5%. Then, the indicator of understanding the material in online learning was 47.5%. Furthermore, the effectiveness indicator in online learning was 48.1%. Then the indicators of online learning implementation in practical teaching and learning activities amounted to 46.6%. From the four indicators described above, an average value of 47.7% can be taken, from this percentage it can be concluded that the effectiveness of online learning in practical teaching and learning activities in physical education subjects at SMP N 4 Sungai Penuh is low. From the results of this study it is suggested that teachers can be more creative and innovative in providing physical education learning online. In addition, teachers as role holders in learning activities should improve teaching skills, use of media, and vary the right strategies in learning, so that online learning in practical teaching and learning activities can be better in the future. Keywords: Effectiveness, Online, Practice Penelitian ini bertujuan untuk melihat bagaimana efektivitas pembelajaran daring pada kegiatan belajar mengajar praktik dalam mata pelajaran pendidikan jasmani di SMP N 4 Sungai Penuh. Penelitian ini dilakukan di SMP N 4 Sungai Penuh pada desember 2020. Data penelitian diperoleh dengan cara menyebarkan angket online menggunakan Goggle Formulir kepada siswa. Setelah angket dikembalikan, data dianalisis secara deskriptif kuantitatif dengan rumus persentase. Hasil penelitian menunjukkan bahwa rendahnya efektivitas pembelajaran daring pada kegiatan belajar mengajar praktik dalam mata pelajaran pendidikan jasmani di SMP N 4 Sungai penuh. Hal ini terlihat dari hasil penelitian yang dijelaskan dalam beberapa indikator yaitu indikator akses internet dengan jumlah persentase sebesar 48,5%. Kemudian, pada indikator pemahaman materi dalam pembelajaran daring sebesar 47,5%. Selanjutnya pada indikator keefektifan dalam pembelajaran daring sebesar 48,1%. Kemudian pada indikator implementasi pembelajaran daring pada kegiatan belajar mengajar praktik sebesar 46,6%. Dari keempat indikator yang telah dijelaskan diatas dapat diambil nilai rata-rata sebesar 47,7%, dari persentase tersebut disimpulkan bahwa efektivitas pembelaja
本研究旨在了解在线学习在中学体育学科实践教学和学习活动中的有效性。该研究于2020年12月在SMP N 4 Sungai Penuh进行。研究数据是通过使用谷歌表格向学生分发在线问卷获得的。问卷返回后,用百分比公式对数据进行描述性定量分析。结果表明,在中学体育学科的实践教学和学习活动中,网络学习的有效性较低。这可以从几个指标描述的研究结果中看出,即互联网接入指标,总百分比为48.5%。在线学习中理解材料的指标为47.5%。在线学习的有效性指标为48.1%。在线学习在实际教学活动中的实施指标占46.6%。以上四个指标的平均值为47.7%,从这个百分比可以看出,SMP n4 Sungai Penuh体育学科在线学习在实践教学和学习活动中的有效性较低。从本研究的结果来看,教师可以在提供体育在线学习方面更具创造性和创新性。此外,教师作为学习活动的角色持有者应该提高教学技能,使用媒体,改变正确的学习策略,以便在未来的实际教学和学习活动中更好地进行在线学习。关键词:有效性,在线,实践性,中文翻译,中文翻译,中文翻译,中文翻译,中文翻译Penelitian ini dilakukan di SMP N 4 Sungai Penuh pada 2020年12月。数据penelitian diperoleh dengan cara menyebarkan angket online menggunakan google formula kemada siswa。Setelah angket dikembalikan,数据分析,数据分析,数据分析,数据分析,数据分析,数据分析,数据分析和数据分析。Hasil penelitian menunjukkan bahwa rendahnya efektivitas pembelajan大胆的paada kegiatan belajar mengajar praktik dalam mata pelajan pendidikan jasmani di SMP N 4 Sungai penukan。Hal ini terlihat dari hasil penelitian yang dijelaskan dalam beberapa指标yitu指标aks互联网登加jumlah代表sebesar 48.5%。Kemudian, pada指标pemahaman materi dalam pembelajaran daring sebesar 47.5%。Selanjutnya pada指标keefektifan dalam pembelajaran大胆sebesar 48.1%。Kemudian pada指标的实施情况为:pembelajaran大胆的pada kegiatan和belajarmengajark praktik sebesar 46.6%。Dari保持指标yang telah dijelaskan diata diambil nilai rata-rata sebesar 47,7%, Dari代表了tersesease,但dispulakkan bahwa efektivitas pembelajan daring padadkegiatan belajar mengajar praktik dalam mata pelajaran pendidikan jasmani di SMP 4 Sungai Penuh tergolong rendah。达里hasil penelitian ini disarankan agar guru dapat lebih kreatif和创新dalam成员penbelajaran pendidikan jasmani secara大胆。disamping itu,大师sebagai pemegang peran dalam kegiatan pembelajan mestinya mengkatkan kemampuan mengajan, penggunaan媒体,dan memvarasikan战略,yang tepat dalam pembelajan, sehinga pembelajan大胆paada kegiatan belajar mengajar praktik kedepannya dapat lebih baik。Kata Kunci: Efektifitas,勇敢,praktik
{"title":"Efektivitas Pembelajaran Daring pada Kegiatan Belajar Mengajar Praktik Dalam Mata Pelajaran Pendidikan Jasmani di SMP N 4 Sungai Penuh","authors":"Widianto Pratama, Boy Indrayana","doi":"10.22437/ijssc.v3i1.12618","DOIUrl":"https://doi.org/10.22437/ijssc.v3i1.12618","url":null,"abstract":"This study aims to see how the effectiveness of online learning in practical teaching and learning activities in physical education subjects at SMP N 4 Sungai Penuh. This research was conducted at SMP N 4 Sungai Penuh in December 2020. The research data was obtained by distributing online questionnaires using Goggle Forms to students. After the questionnaire was returned, the data were analyzed descriptively quantitatively with the percentage formula. The results showed that the low effectiveness of online learning in practical teaching and learning activities in physical education subjects at SMP N 4 Sungai Penuh. This can be seen from the research results described in several indicators, namely the internet access indicator with a total percentage of 48.5%. Then, the indicator of understanding the material in online learning was 47.5%. Furthermore, the effectiveness indicator in online learning was 48.1%. Then the indicators of online learning implementation in practical teaching and learning activities amounted to 46.6%. From the four indicators described above, an average value of 47.7% can be taken, from this percentage it can be concluded that the effectiveness of online learning in practical teaching and learning activities in physical education subjects at SMP N 4 Sungai Penuh is low. From the results of this study it is suggested that teachers can be more creative and innovative in providing physical education learning online. In addition, teachers as role holders in learning activities should improve teaching skills, use of media, and vary the right strategies in learning, so that online learning in practical teaching and learning activities can be better in the future.\u0000Keywords: Effectiveness, Online, Practice\u0000Penelitian ini bertujuan untuk melihat bagaimana efektivitas pembelajaran daring pada kegiatan belajar mengajar praktik dalam mata pelajaran pendidikan jasmani di SMP N 4 Sungai Penuh. Penelitian ini dilakukan di SMP N 4 Sungai Penuh pada desember 2020. Data penelitian diperoleh dengan cara menyebarkan angket online menggunakan Goggle Formulir kepada siswa. Setelah angket dikembalikan, data dianalisis secara deskriptif kuantitatif dengan rumus persentase. Hasil penelitian menunjukkan bahwa rendahnya efektivitas pembelajaran daring pada kegiatan belajar mengajar praktik dalam mata pelajaran pendidikan jasmani di SMP N 4 Sungai penuh. Hal ini terlihat dari hasil penelitian yang dijelaskan dalam beberapa indikator yaitu indikator akses internet dengan jumlah persentase sebesar 48,5%. Kemudian, pada indikator pemahaman materi dalam pembelajaran daring sebesar 47,5%. Selanjutnya pada indikator keefektifan dalam pembelajaran daring sebesar 48,1%. Kemudian pada indikator implementasi pembelajaran daring pada kegiatan belajar mengajar praktik sebesar 46,6%. Dari keempat indikator yang telah dijelaskan diatas dapat diambil nilai rata-rata sebesar 47,7%, dari persentase tersebut disimpulkan bahwa efektivitas pembelaja","PeriodicalId":410119,"journal":{"name":"Indonesian Journal of Sport Science and Coaching","volume":"24 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2022-02-14","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"115051969","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Pub Date : 2021-12-10DOI: 10.22437/ijssc.v3i2.15615
Anugrah Samudro
SMA Negeri 8 Kota Jambi yang merupakan sekolah menegah atas yang berada di lingkungan kota jambi, sekolah ini memiliki berbagai macam prestasi olahraga yang pernah di ikuti oleh siswanya, baik olahraga tingkat pelajar serta ada siswa yang juga mengikuti PORPROV di Provinsi Jambi salah satunya olahraga atletik, pada saat peneliti observasi secara langsung yang di dampingi gulu olahraga sekaligus pelatih di sekolah tersebut mengenai perkembangan atlet pelempar cakram SMA 8 Kota Jambi, terlihat bahwa atlet-atlet tersebut memiliki khususnya atlet lempar cakram atau biasa disebut thrower memiliki fisik dan mental yang baik, namun teknik dasar mereka belum dikategorikan baik, sehingga atlet tersebut belum bisa memaksimalkan kemampuannya dengan baik, sebagian besar atlet atletik SMA 8 Kota Jambi khususnya nomor lempar cakram atau (thrower) sering mengalami kesalahan pada teknik gerak dasar melemparTujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh variasi latihan drill horizontal terhadap hasil lempar cakram pada atlet Atletik SMAN 8 Kota Jambi.Penelitian ini mengunakan jenis penelitian eksperimen, Populasi yang digunakan dalam penelitian ini adalah Atlet Atletik SMAN 8 Kota Jambi yang berjumlah 7 orang.Berdasarkan hasil analisis data dilihat bahwa uji normalitas yang digunakan adalah uji liliefors dengan kriteria data berdistribusi normal apabila Lo (l hitung) < L (nilai kritis liliefors ) α= (0,05). Berdasarkan hasil analisis data diperoleh nilai Lo untuk data test awal dan tes lempar cakram pada sampel secara berurutan 0,1944< 0.300 dan 0,1944 <0.300 L ( 0,05 : 7) Maka berdasarkan hasil analisis data ini dapat disimpulkan bahwa data test awal dan test akhir berdistribusi normal. dari uji-t menunjukkan data sebagai berikut: t hitung 5.2842 dan t tabel 1,9432 dengan d.b. n-1 (7-1 = 6) pada α 0,05 . (95%) untuk melihat apakah hipotesis Ho atau hipotesis Ha yang diterima maka dibandingkan harga t hitung dengan harga t table.Berdasarkan hasil penelitian maka dapat disimpulkan bahwa terdapat pengaruh variasi latihan drill horizontal terhadap hasil lempar cakram pada atlet Atletik SMAN 8 Kota Jambi.
{"title":"Pengaruh Variasi Latihan Drill Horizontal Terhadap Hasil Lempar Cakram Pada Atlet Atletik SMAN 8 Kota Jambi","authors":"Anugrah Samudro","doi":"10.22437/ijssc.v3i2.15615","DOIUrl":"https://doi.org/10.22437/ijssc.v3i2.15615","url":null,"abstract":"SMA Negeri 8 Kota Jambi yang merupakan sekolah menegah atas yang berada di lingkungan kota jambi, sekolah ini memiliki berbagai macam prestasi olahraga yang pernah di ikuti oleh siswanya, baik olahraga tingkat pelajar serta ada siswa yang juga mengikuti PORPROV di Provinsi Jambi salah satunya olahraga atletik, pada saat peneliti observasi secara langsung yang di dampingi gulu olahraga sekaligus pelatih di sekolah tersebut mengenai perkembangan atlet pelempar cakram SMA 8 Kota Jambi, terlihat bahwa atlet-atlet tersebut memiliki khususnya atlet lempar cakram atau biasa disebut thrower memiliki fisik dan mental yang baik, namun teknik dasar mereka belum dikategorikan baik, sehingga atlet tersebut belum bisa memaksimalkan kemampuannya dengan baik, sebagian besar atlet atletik SMA 8 Kota Jambi khususnya nomor lempar cakram atau (thrower) sering mengalami kesalahan pada teknik gerak dasar melemparTujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh variasi latihan drill horizontal terhadap hasil lempar cakram pada atlet Atletik SMAN 8 Kota Jambi.Penelitian ini mengunakan jenis penelitian eksperimen, Populasi yang digunakan dalam penelitian ini adalah Atlet Atletik SMAN 8 Kota Jambi yang berjumlah 7 orang.Berdasarkan hasil analisis data dilihat bahwa uji normalitas yang digunakan adalah uji liliefors dengan kriteria data berdistribusi normal apabila Lo (l hitung) < L (nilai kritis liliefors ) α= (0,05). Berdasarkan hasil analisis data diperoleh nilai Lo untuk data test awal dan tes lempar cakram pada sampel secara berurutan 0,1944< 0.300 dan 0,1944 <0.300 L ( 0,05 : 7) Maka berdasarkan hasil analisis data ini dapat disimpulkan bahwa data test awal dan test akhir berdistribusi normal. dari uji-t menunjukkan data sebagai berikut: t hitung 5.2842 dan t tabel 1,9432 dengan d.b. n-1 (7-1 = 6) pada α 0,05 . (95%) untuk melihat apakah hipotesis Ho atau hipotesis Ha yang diterima maka dibandingkan harga t hitung dengan harga t table.Berdasarkan hasil penelitian maka dapat disimpulkan bahwa terdapat pengaruh variasi latihan drill horizontal terhadap hasil lempar cakram pada atlet Atletik SMAN 8 Kota Jambi.","PeriodicalId":410119,"journal":{"name":"Indonesian Journal of Sport Science and Coaching","volume":"35 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2021-12-10","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"116311278","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Pub Date : 2021-12-10DOI: 10.22437/ijssc.v3i2.15621
Doni Marganda Limbong
Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh latihan lampu reaksi dan shuttle run terhadap kelincahan gerak Kaki (Footwork) Pada Atlet Bulu Tangkis PB. TJ Prestasi Tebo. Penelitian ini menggunakan jenis penelitian eksperimen.Dalam penelitian ini terdapat dua kelompok eksperimen yang sengaja di berikan perlakuan. Hasil analisis yang dilakukan dari uji nilai L hitung untuk data tes awal dan tes akhir diperoleh L hitung0.1866 < L tabel 0,2287; 0.1356 < L tabel 0,2287. Maka berdasarkan analisis data ini dapat disimpulkan data tes awal dan tes akhir berdistribusi normal, jumlah sampel 15, mean 2,75, Standar Deviasi 1,02dan thitung10,43 untuk melihat apakah hipotesis Ho atau hipotesis Ha yang diterima sesuai dengan penjelasan diatas maka dibandingkan harga t hitung dengan harga t tabel. Perbandingan harga antar t hitung dengan nilai presentil pada tabel distribusi – t, untuk taraf nyata α = 0,05 dengan derajat kebebasan (dk) = (n – 1) = 14 diperoleh t hitung (10,43) > t tabel (1,7613). Ini berarti hipotesis Ha yang diterima dan Ho ditolak. Jadi dapat disimpulkan terdapat pengaruh latihan menggunakan alat lampu reaksi dan latihan shuttle run dalam meningkatkan kelincahan gerak kaki (footwork) atlet PB. TJ Prestasi Tebo dengan t Hitung> t Tabel Dapat diambil keputusan bahwa terdapat pengaruh latihan menggunakan alat lampu reaksi dan latihan shuttle run dalam meningkatkan kelincahan gerak kaki (footwork) atlet PB. TJ Prestasi Tebo.
{"title":"Pengaruh Latihan Dengan Lampu Reaksi Dan Shuttlerun Terhadap Kelincahan Gerak Kaki (Footwork) Pada Peserta Bulutangkis PB. Tj Prestasi Tebo","authors":"Doni Marganda Limbong","doi":"10.22437/ijssc.v3i2.15621","DOIUrl":"https://doi.org/10.22437/ijssc.v3i2.15621","url":null,"abstract":"Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh latihan lampu reaksi dan shuttle run terhadap kelincahan gerak Kaki (Footwork) Pada Atlet Bulu Tangkis PB. TJ Prestasi Tebo. Penelitian ini menggunakan jenis penelitian eksperimen.Dalam penelitian ini terdapat dua kelompok eksperimen yang sengaja di berikan perlakuan. Hasil analisis yang dilakukan dari uji nilai L hitung untuk data tes awal dan tes akhir diperoleh L hitung0.1866 < L tabel 0,2287; 0.1356 < L tabel 0,2287. Maka berdasarkan analisis data ini dapat disimpulkan data tes awal dan tes akhir berdistribusi normal, jumlah sampel 15, mean 2,75, Standar Deviasi 1,02dan thitung10,43 untuk melihat apakah hipotesis Ho atau hipotesis Ha yang diterima sesuai dengan penjelasan diatas maka dibandingkan harga t hitung dengan harga t tabel. Perbandingan harga antar t hitung dengan nilai presentil pada tabel distribusi – t, untuk taraf nyata α = 0,05 dengan derajat kebebasan (dk) = (n – 1) = 14 diperoleh t hitung (10,43) > t tabel (1,7613). Ini berarti hipotesis Ha yang diterima dan Ho ditolak. Jadi dapat disimpulkan terdapat pengaruh latihan menggunakan alat lampu reaksi dan latihan shuttle run dalam meningkatkan kelincahan gerak kaki (footwork) atlet PB. TJ Prestasi Tebo dengan t Hitung> t Tabel Dapat diambil keputusan bahwa terdapat pengaruh latihan menggunakan alat lampu reaksi dan latihan shuttle run dalam meningkatkan kelincahan gerak kaki (footwork) atlet PB. TJ Prestasi Tebo.","PeriodicalId":410119,"journal":{"name":"Indonesian Journal of Sport Science and Coaching","volume":"99 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2021-12-10","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"121602738","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Pub Date : 2021-12-10DOI: 10.22437/ijssc.v3i2.15623
Angga Gustiawan
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui mengetahui bagaimakah bentuk program latihan yang diberikan pada atlet gulat Kabupaten Kerinci dalam situasi Pandemi Covid-19 saat ini. Penelitian yang dilakukan merupakan penelitian deskriptif penelitian yang tidak bermaksud untuk menguji hipotesis tertentu tetapi hanya menggambarkan apa adanya tentang sesuatu variabel, gejala keadaan tertentu. Instrumen dalam penelitian ini adalah instrumen dilakukan dengan cara Pengambilan data-data yang diperoleh dari pelatih, pengurus dan atlet cabang olahraga Gulat Kabupaten Kerinci. Dari hasil tabel kategori dapat dilihat bahwa penilaian yang dilakukan para atlet menggunakan angket pertanyaan memperoleh kategori baik dengan pertimbangan rerata sebesar 31,4 poin atau dalam kategori “setuju”dari hasil poin maksimal 40 poin. Hanya saja dari 10 pertanyaan masih ada beberapa pertanyaan yang tidak sependapat dengan apa yang pelatih terapkan selama ini seperti metode latihan yang diberikan masih belum bervariasi, sehingga atlet sering merasa cepat jenuh pada saat melakukan latihan. Maka dari penjelasan diatas maka dapat ditarik kesimpulan dari acuan angket penelitian yang diberikan sebagai berikut: Bahwa atlet-atlet Gulat Kabupaten Kerinci pada intinya sangat termotivasi dengan olahraga Gulat, hanya saja akhir-akhir ini atlet mulai merasa jenuh dengan metode latihan yang kurang bervariasi. Bahwa pada dasarnya atlet-atlet Gulat Kabupaten Kerinci sangat menyukai latihan yang melatih teknik bantingan, oleh karena itu perlunya pelatih menerapkan latihan teknik bantingan ke dalam tiap sesi latihan
{"title":"Survei Program Latihan Atlet Gulat Kabupaten Kerinci","authors":"Angga Gustiawan","doi":"10.22437/ijssc.v3i2.15623","DOIUrl":"https://doi.org/10.22437/ijssc.v3i2.15623","url":null,"abstract":"Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui mengetahui bagaimakah bentuk program latihan yang diberikan pada atlet gulat Kabupaten Kerinci dalam situasi Pandemi Covid-19 saat ini. Penelitian yang dilakukan merupakan penelitian deskriptif penelitian yang tidak bermaksud untuk menguji hipotesis tertentu tetapi hanya menggambarkan apa adanya tentang sesuatu variabel, gejala keadaan tertentu. Instrumen dalam penelitian ini adalah instrumen dilakukan dengan cara Pengambilan data-data yang diperoleh dari pelatih, pengurus dan atlet cabang olahraga Gulat Kabupaten Kerinci. Dari hasil tabel kategori dapat dilihat bahwa penilaian yang dilakukan para atlet menggunakan angket pertanyaan memperoleh kategori baik dengan pertimbangan rerata sebesar 31,4 poin atau dalam kategori “setuju”dari hasil poin maksimal 40 poin. Hanya saja dari 10 pertanyaan masih ada beberapa pertanyaan yang tidak sependapat dengan apa yang pelatih terapkan selama ini seperti metode latihan yang diberikan masih belum bervariasi, sehingga atlet sering merasa cepat jenuh pada saat melakukan latihan. Maka dari penjelasan diatas maka dapat ditarik kesimpulan dari acuan angket penelitian yang diberikan sebagai berikut: Bahwa atlet-atlet Gulat Kabupaten Kerinci pada intinya sangat termotivasi dengan olahraga Gulat, hanya saja akhir-akhir ini atlet mulai merasa jenuh dengan metode latihan yang kurang bervariasi. Bahwa pada dasarnya atlet-atlet Gulat Kabupaten Kerinci sangat menyukai latihan yang melatih teknik bantingan, oleh karena itu perlunya pelatih menerapkan latihan teknik bantingan ke dalam tiap sesi latihan","PeriodicalId":410119,"journal":{"name":"Indonesian Journal of Sport Science and Coaching","volume":"63 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2021-12-10","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"115796419","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Pub Date : 2021-12-10DOI: 10.22437/ijssc.v3i2.15622
Heru Mardianto
Tujuan penelitian ini untuk mengetahui tingkat kemampuan backhand tenis meja pada atlet junior putra PTM Rajawali Club.Peneletian ini merupakan penelitian deskriptif. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah metode survei dengan instrument tes dan pengukuran. Instrumen yang digunakan yaitu tes kemampuan backhand backboard test dan tes kemampuan backhand tenis meja. Teknik analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah menggunakan statistik deskriptif.Hasil penelitian menunjukkan bahwa tingkat kemampuan backhand backboard test tenis meja pada atlet junior putra PTM Rajawali Club yang kategori sangat baik sebanyak 9 orang dengan persentase sebesar 90%, kategori baik sebanyak 1 orang dengan persentase 10%. Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan yang telah dilakukan, maka dapat disimpulkan bahwa hasil kemampuan pukulan backhand pada permainan tenis meja atlet junior putra PTM Rajawali Club terdapat tingkatan yang baik
{"title":"Analisis Kemampuan Pukulan Backhand Tenis Meja Pada Atlet Junior Putra PTM Rajawali Club","authors":"Heru Mardianto","doi":"10.22437/ijssc.v3i2.15622","DOIUrl":"https://doi.org/10.22437/ijssc.v3i2.15622","url":null,"abstract":"Tujuan penelitian ini untuk mengetahui tingkat kemampuan backhand tenis meja pada atlet junior putra PTM Rajawali Club.Peneletian ini merupakan penelitian deskriptif. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah metode survei dengan instrument tes dan pengukuran. Instrumen yang digunakan yaitu tes kemampuan backhand backboard test dan tes kemampuan backhand tenis meja. Teknik analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah menggunakan statistik deskriptif.Hasil penelitian menunjukkan bahwa tingkat kemampuan backhand backboard test tenis meja pada atlet junior putra PTM Rajawali Club yang kategori sangat baik sebanyak 9 orang dengan persentase sebesar 90%, kategori baik sebanyak 1 orang dengan persentase 10%. Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan yang telah dilakukan, maka dapat disimpulkan bahwa hasil kemampuan pukulan backhand pada permainan tenis meja atlet junior putra PTM Rajawali Club terdapat tingkatan yang baik","PeriodicalId":410119,"journal":{"name":"Indonesian Journal of Sport Science and Coaching","volume":"7 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2021-12-10","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"124668020","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Pub Date : 2021-12-10DOI: 10.22437/ijssc.v3i2.15626
Ahmad Setia Budi
Keterampilan dasar bermain bolavoli adalah sebuah drajat kemampuan untuk melakukan sesuatu teknik dasar permainan bolavoli secara efektif dan efesien yang ditentukan oleh adanya kecepatan, ketepatan, bentuk, dan kemampua dalam menyesuaikan diri.Passing bawah ke dinding adalah dilakukan dengan cara memantulkan bola kedinding dan badan harus dalam keadaan siap untuk melakukan passing, Sikap permulaan pemain memegang bola dengan kedua tangan menghadap dinding, pelaksanaannya bola dilemparkan atau dipantulkan kedinding dan pantulannya berusaha untuk di passing ketembok sasaran lagi demikian seterusnya.Passing bawah berpasangan bola dilempar salah satu kemudian di passing bawah diarahkan kepada lawannya, setelah melakukan passing bawah posisi tetap menunggu datang bola dari lawan kemudian diarahkan lagi begitu seterusnya.Metode yang digunakan dalam penelitian ini yaitu kuantitatif eksperimen, yakni suatu penelitian dimana peneliti memberikan perlakuan setelah diambil tes awal dan akan kembali diambil tes akhir setelah diberi perlakuan kemudian akan terlihat apakah variabel bebas berperan terhadap timbulnya suatu gejala, Sampel dalam penilitian ini berjumlah 12 orang. Latihan yang diberikan dilakukukan selama 16 kali pertemuan.Kesimpulan dari skripsi ini adalah uji statistik t hitung lebih besar dari pada t tabel atau (12.5) > (1.79588), jadi terdapat pengaruh latihan passing bawah kedinding dan berpasangan terhadap keterampilan passing bawah bola voli pada siswa ekstrakurikuler di SMP Negeri 13 Tanjung Jabung Timur
{"title":"Pengaruh Latihan Passing Bawah ke Dinding dan Berpasangan Terhadap Keterampilan Bola Voli pada Siswa Ekstrakurikuler di SMP Negeri 13 Tanjung Jabung Timur","authors":"Ahmad Setia Budi","doi":"10.22437/ijssc.v3i2.15626","DOIUrl":"https://doi.org/10.22437/ijssc.v3i2.15626","url":null,"abstract":"Keterampilan dasar bermain bolavoli adalah sebuah drajat kemampuan untuk melakukan sesuatu teknik dasar permainan bolavoli secara efektif dan efesien yang ditentukan oleh adanya kecepatan, ketepatan, bentuk, dan kemampua dalam menyesuaikan diri.Passing bawah ke dinding adalah dilakukan dengan cara memantulkan bola kedinding dan badan harus dalam keadaan siap untuk melakukan passing, Sikap permulaan pemain memegang bola dengan kedua tangan menghadap dinding, pelaksanaannya bola dilemparkan atau dipantulkan kedinding dan pantulannya berusaha untuk di passing ketembok sasaran lagi demikian seterusnya.Passing bawah berpasangan bola dilempar salah satu kemudian di passing bawah diarahkan kepada lawannya, setelah melakukan passing bawah posisi tetap menunggu datang bola dari lawan kemudian diarahkan lagi begitu seterusnya.Metode yang digunakan dalam penelitian ini yaitu kuantitatif eksperimen, yakni suatu penelitian dimana peneliti memberikan perlakuan setelah diambil tes awal dan akan kembali diambil tes akhir setelah diberi perlakuan kemudian akan terlihat apakah variabel bebas berperan terhadap timbulnya suatu gejala, Sampel dalam penilitian ini berjumlah 12 orang. Latihan yang diberikan dilakukukan selama 16 kali pertemuan.Kesimpulan dari skripsi ini adalah uji statistik t hitung lebih besar dari pada t tabel atau (12.5) > (1.79588), jadi terdapat pengaruh latihan passing bawah kedinding dan berpasangan terhadap keterampilan passing bawah bola voli pada siswa ekstrakurikuler di SMP Negeri 13 Tanjung Jabung Timur","PeriodicalId":410119,"journal":{"name":"Indonesian Journal of Sport Science and Coaching","volume":"42 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2021-12-10","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"131843371","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Pub Date : 2021-05-01DOI: 10.22437/ijssc.v3i1.12656
Faridz Ravsamjani
This study aims to see the correlation and contribution of confidence aspects to the motives of north Sumatran athletes in PON XIX West Java in 2016. The research site is in PPLP-D Dormitory North Sumatra, PBSI Dormitory, and LPP STIP-AP Dormitory. The population was 309 people, the sample in the study amounted to 122 people. Data collection method using 2 scales, consisting of confidence scale and scale of achievement motives. This scale is organized based on the Likert scale, a gang of favourable and unfavourable forms. Data analysis techniques use measurement models that connect latent variables with observed variables through Confirmatory Factor Analysis (CFA) analysis techniques, with evaluation stages of Convergent Validity, construck reliability, Average Varian Extracted (AVE) values, then determining discriminant validity and structural models. The results showed that the motive of achievement was explained by confidence of 62.3%. The remaining 37.7% was explained by other unexamined variables. This is indicated by the overall R-Square value of the aspect to the outstanding motif of 0.623. The results of these variables are as follows: 1) In confidence variables, 73 people (59.8%) in the high category and 49 people (40.2%) in the moderate category, 2) On variable motives of achievement, 103 people (84.4%) in the high category and 19 people (15.6%) in the moderate category. Based on the results of the convergent validity test it is known that all items have a loading factor (Original Sample) greater than 0.50 and a statistical (Z-score) above 1.96. The direct and indirect influence of every aspect studied on the motive of achievement is the contribution of confidence to the motive of achievement has a value of 62.29%. Keywords: Confidence, Motive for Achievement. Penelitian ini bertujuan untuk melihat korelasi dan kontribusi dari aspek kepercayaan diri terhadap motif berprestasi atlet Sumatera Utara di PON XIX Jawa Barat tahun 2016. Tempat penelitian berada di Asrama PPLP-D Sumatera Utara, Asrama PBSI, dan Asrama LPP STIP-AP. Jumlah populasi sebanyak 309 orang, sampel dalam penelitian berjumlah 122 orang. Metode pengumpulan data menggunakan 2 buah skala, terdiri dari skala kepercayaan diri dan skala motif berprestasi. Skala ini disusun berdasarkan skala Likert, gengan bentuk favourable dan unfavourable. Teknik analisis data menggunakan model pengukuran yang menghubungkan variabel laten dengan variabel teramati melalui teknik analisis Confirmatory Factor Analysis (CFA), dengan tahapan evaluasi terhadap Convergent Validity, construck reliability, nilai Average Varian Extracted (AVE), kemudian menentukan discriminant validity dan model struktural. Hasil penelitian menunjukkan bahwa motif berprestasi mampu dijelaskan oleh kepercayaan diri sebesar 62,3%. Sisanya sebesar 37,7% dijelaskan oleh variabel lain yang tidak diteliti. Ini ditunjukkan oleh nilai R-Square keseluruhan aspek terhadap motif berprestasi sebesar 0,623. Hasil dari variabel ters
本研究旨在了解信心方面与2016年西爪哇第19届PON北苏门答腊运动员动机的相关性和贡献。研究地点在北苏门答腊PPLP-D宿舍、PBSI宿舍和LPP STIP-AP宿舍。人口总数为309人,研究样本总数为122人。数据收集方法采用2个量表,分别为信心量表和成就动机量表。这个量表是根据李克特量表,一组有利和不利的形式组织的。数据分析技术采用验证性因子分析(Confirmatory Factor analysis, CFA)分析技术将潜在变量与观测变量连接起来的测量模型,通过收敛效度、构造信度、平均瓦里安提取(Average Varian extraction, AVE)值的评估阶段,确定判别效度和结构模型。结果表明,成功动机的置信度解释率为62.3%。剩下的37.7%是由其他未检验的变量解释的。突出基序的侧面的总体r平方值为0.623表明了这一点。这些变量的结果如下:1)在信心变量中,高类别73人(59.8%),中等类别49人(40.2%);2)在成就动机变量中,高类别103人(84.4%),中等类别19人(15.6%)。根据收敛效度检验的结果可知,所有项目的加载因子(原始样本)大于0.50,统计(Z-score)大于1.96。在所研究的各方面对成就动机的直接和间接影响中,信心对成就动机的贡献值为62.29%。关键词:自信;成就动机;Penelitian ini bertujuan untuk melihat korelasi dan kontribusi dari在2016年6月举行的第19届爪哇会议上发表讲话。temat penelitian berada di Asrama PPLP-D sumata Utara, Asrama PBSI, Asrama LPP STIP-AP。第309名猩猩,第122名猩猩。方法人口数据,孟古纳坎2 buah skala, terdii dari skala, keperayaan和dii dan skala motif berprestasi。Skala ini disusun berdasarkan Skala Likert, gengan bentuk有利还是不利。技术分析数据采用验证性因子分析(CFA)、验证性因子分析(terhadap)、构造信度、平均瓦里安提取(AVE)、kemudian menentukan判别效度、结构分析模型。Hasil penelitian menunjukkan bahwa motif berprestasi mampu dijelaskan oleh kepercayaan diri sebesar 62,3%。Sisanya sebesar 37,7% dijelaskan oleh variable lain yang tidak diteliti。尼迪顿·朱克坎·奥莱尼·r·方·克塞勒鲁汗说:“我认为这是一个非常重要的因素。”Hasil dari变量tersebut adalah sebagai berikut: 1) Pada变量kepercayan diri, 73只猩猩(59.8%)berada Pada kategori tinggi dan 49只猩猩(40.2%)berada Pada kategori sedang, 2) Pada变量motif berprestasi, 103只猩猩(84%)berada Pada kategori tinggi dan 19只猩猩(15.6%)berada Pada kategori sedang。Berdasarkan hasil uji validitas konvergen diketahui bahwa semua项目记忆因子加载(原始样本)lebih besar dari 1,50和统计(Z-score)数据1,96。Pengaruh langsung dan tidak langsung dari setiap asek yang diteliti terhadap motif berprestasi adalah kontribusi keperayaan diri terhadap motif berprestasi memoriliki nilai sebesar 62,29%。Kata Kunci: Kepercayaan Diri, Motif Berprestasi。
{"title":"Pengaruh Kepercayaan Diri Terhadap Motif Berprestasi pada Atlet Sumatera Utara di PON XIX Jawa Barat Tahun 2016","authors":"Faridz Ravsamjani","doi":"10.22437/ijssc.v3i1.12656","DOIUrl":"https://doi.org/10.22437/ijssc.v3i1.12656","url":null,"abstract":"This study aims to see the correlation and contribution of confidence aspects to the motives of north Sumatran athletes in PON XIX West Java in 2016. The research site is in PPLP-D Dormitory North Sumatra, PBSI Dormitory, and LPP STIP-AP Dormitory. The population was 309 people, the sample in the study amounted to 122 people. Data collection method using 2 scales, consisting of confidence scale and scale of achievement motives. This scale is organized based on the Likert scale, a gang of favourable and unfavourable forms. Data analysis techniques use measurement models that connect latent variables with observed variables through Confirmatory Factor Analysis (CFA) analysis techniques, with evaluation stages of Convergent Validity, construck reliability, Average Varian Extracted (AVE) values, then determining discriminant validity and structural models. The results showed that the motive of achievement was explained by confidence of 62.3%. The remaining 37.7% was explained by other unexamined variables. This is indicated by the overall R-Square value of the aspect to the outstanding motif of 0.623. The results of these variables are as follows: 1) In confidence variables, 73 people (59.8%) in the high category and 49 people (40.2%) in the moderate category, 2) On variable motives of achievement, 103 people (84.4%) in the high category and 19 people (15.6%) in the moderate category. Based on the results of the convergent validity test it is known that all items have a loading factor (Original Sample) greater than 0.50 and a statistical (Z-score) above 1.96. The direct and indirect influence of every aspect studied on the motive of achievement is the contribution of confidence to the motive of achievement has a value of 62.29%.\u0000Keywords: Confidence, Motive for Achievement.\u0000Penelitian ini bertujuan untuk melihat korelasi dan kontribusi dari aspek kepercayaan diri terhadap motif berprestasi atlet Sumatera Utara di PON XIX Jawa Barat tahun 2016. Tempat penelitian berada di Asrama PPLP-D Sumatera Utara, Asrama PBSI, dan Asrama LPP STIP-AP. Jumlah populasi sebanyak 309 orang, sampel dalam penelitian berjumlah 122 orang. Metode pengumpulan data menggunakan 2 buah skala, terdiri dari skala kepercayaan diri dan skala motif berprestasi. Skala ini disusun berdasarkan skala Likert, gengan bentuk favourable dan unfavourable. Teknik analisis data menggunakan model pengukuran yang menghubungkan variabel laten dengan variabel teramati melalui teknik analisis Confirmatory Factor Analysis (CFA), dengan tahapan evaluasi terhadap Convergent Validity, construck reliability, nilai Average Varian Extracted (AVE), kemudian menentukan discriminant validity dan model struktural. Hasil penelitian menunjukkan bahwa motif berprestasi mampu dijelaskan oleh kepercayaan diri sebesar 62,3%. Sisanya sebesar 37,7% dijelaskan oleh variabel lain yang tidak diteliti. Ini ditunjukkan oleh nilai R-Square keseluruhan aspek terhadap motif berprestasi sebesar 0,623. Hasil dari variabel ters","PeriodicalId":410119,"journal":{"name":"Indonesian Journal of Sport Science and Coaching","volume":"1 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2021-05-01","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"129259913","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Pub Date : 2020-12-04DOI: 10.22437/ijssc.v2i3.11259
Rasyono, Iwan Setiawan
This research was conducted because the level of volleyball playing skills of the Volleyball Student Activity Unit (UKM) of Sports and Coaching Department was not yet known, therefore this study aims to determine the level of volleyball playing skills of the Volleyball Student Activity Unit (UKM) in the Sports and Coaching Department. This research is a descriptive study, the method used in this research is a survey method with a test instrument. The research subjects were 20 participants of the Volleyball Student Activity Unit, Department of Sports and Coaching. The data collection technique used the upper passing test using the AAHPER face wall volleyball test, the under passing test using the Brumbach forearms pass volleyball test, the smash test using the Stanley spike test, the accuracy test using the AAHPER service accuracy test. The data analysis technique used descriptive percentages. The results showed that of the 20 students who took the volleyball skill level test, 9 students were included in the medium category (45%), 6 students or as many as (30%) were in the good category, as many as 4 students or as much as (20%) were included. Very poor category, as many as 1 student or as large as (5%) are in the very good category, as many as 0 students or as much as (0%) are in the poor category. Abstrak. Penelitian ini dilakukan karena belum diketahuinya tingkat keterampilan bermain bola voli peserta UKM Bolavoli Jurusan Olahraga dan Kepelatihan, maka dari itu penelitian ini bertujuan untuk mengetahui tingkat keterampilan bermain bola voli peserta UKM Bolavoli Jurusan Olahraga dan Kepelatihan. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif, metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode survei dengan instrumen berupa tes. Subjek penelitian adalah peserta UKM Bolavoli Jurusan Olahraga dan Kepelatihan sebanyak 20 orang. Teknik pengambilan data menggunakan tes passing atas menggunakan AAHPER face wall volleyball test, tes passing bawah menggunakan Brumbach forearms pass volleyball test, tes smash menggunakan stanley spike test, tes ketepatan servis menggunakan tes ketepatan servis AAHPER. Teknik analisis data menggunakan deskriptif dengan persentase. Hasil penelitian menunjukan bahwa dari 20 siswa yang mengikuti tes tingkat keterampilan bola voli, sebanyak 9 siswa termasuk dalam kategori sedang (45%), sebanyak 6 siswa atau sebesar (30%) termasuk kategori baik, sebanyak 4 siswa atau sebesar (20%) termasuk kategori sangat kurang, sebanyak 1 siswa atau sebesar (5%) termasuk kategori sangat baik, sebanyak 0 siswa atau sebesar (0%) termasuk kategori kurang.
本研究是由于体育教练系排球学生活动单元(UKM)的排球运动技术水平尚不清楚而进行的,因此本研究旨在确定体育教练系排球学生活动单元(UKM)的排球运动技术水平。本研究是一项描述性研究,本研究使用的方法是带测试仪器的调查法。研究对象为体育与教练系排球学生活动单元的20名参与者。数据采集技术采用AAHPER面墙排球上传球测试、Brumbach前臂排球下传球测试、Stanley扣球扣球测试、AAHPER发球精度测试的准确性测试。数据分析技术使用描述性百分比。结果表明:参加排球技术水平测试的20名学生中,中等类别9名(45%),良好类别6名(30%),优秀类别4名(20%)。非常差的类别,有多达1名学生或高达(5%)的学生属于非常好类别,有多达0名学生或高达(0%)的学生属于差类别。Penelitian ini dilakukan karena belum diketahuinya keterampilan bermain bola voli peserta UKM Bolavoli Jurusan Olahraga dan Kepelatihan, maka dari i Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui tingkat keterampilan bermain bola voli peserta UKM Bolavoli Jurusan Olahraga dan Kepelatihan。Penelitian ini merupakan Penelitian desktitif, metode yang digunakan dalam Penelitian ini adalah metotian测量仪器。科目penelitian adalah peserta UKM Bolavoli Jurusan Olahraga dan Kepelatihan sebanyak 20猩猩。Teknik pengambilan数据孟古纳罕的面部排球测试,孟古纳罕的面部排球测试,孟古纳罕的前臂排球测试,孟古纳罕的扣球测试,孟古纳罕的扣球测试,孟古纳罕的发球,孟古纳罕的发球。技术分析数据蒙古纳坎桌面文件登出。Hasil penelitian menunjukan bahwa dari 20 siswa yang mengikuti tes tingkat keterampilan bola voli, sebanyak 9 siswa termasuk dalam kategori sedang (45%), sebanyak 6 siswa atau sebesar (30%) termasuk kategori baik, sebanyak 4 siswa atau sebesar (20%) termasuk kategori sangat kurang, sebanyak 1 siswa atau sebesar (5%) termasuk kategori sangat baik, sebanyak 0 siswa atau sebesar (0%) termasuk kategori kurang。
{"title":"Tingkat Keterampilan Bermain Bola Voli Pada Unit Kegiatan Mahasiswa Bola Voli Pada Jurusan Olahraga dan Kepelatihan Universitas Jambi","authors":"Rasyono, Iwan Setiawan","doi":"10.22437/ijssc.v2i3.11259","DOIUrl":"https://doi.org/10.22437/ijssc.v2i3.11259","url":null,"abstract":"This research was conducted because the level of volleyball playing skills of the Volleyball Student Activity Unit (UKM) of Sports and Coaching Department was not yet known, therefore this study aims to determine the level of volleyball playing skills of the Volleyball Student Activity Unit (UKM) in the Sports and Coaching Department. This research is a descriptive study, the method used in this research is a survey method with a test instrument. The research subjects were 20 participants of the Volleyball Student Activity Unit, Department of Sports and Coaching. The data collection technique used the upper passing test using the AAHPER face wall volleyball test, the under passing test using the Brumbach forearms pass volleyball test, the smash test using the Stanley spike test, the accuracy test using the AAHPER service accuracy test. The data analysis technique used descriptive percentages. The results showed that of the 20 students who took the volleyball skill level test, 9 students were included in the medium category (45%), 6 students or as many as (30%) were in the good category, as many as 4 students or as much as (20%) were included. Very poor category, as many as 1 student or as large as (5%) are in the very good category, as many as 0 students or as much as (0%) are in the poor category.\u0000Abstrak. Penelitian ini dilakukan karena belum diketahuinya tingkat keterampilan bermain bola voli peserta UKM Bolavoli Jurusan Olahraga dan Kepelatihan, maka dari itu penelitian ini bertujuan untuk mengetahui tingkat keterampilan bermain bola voli peserta UKM Bolavoli Jurusan Olahraga dan Kepelatihan. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif, metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode survei dengan instrumen berupa tes. Subjek penelitian adalah peserta UKM Bolavoli Jurusan Olahraga dan Kepelatihan sebanyak 20 orang. Teknik pengambilan data menggunakan tes passing atas menggunakan AAHPER face wall volleyball test, tes passing bawah menggunakan Brumbach forearms pass volleyball test, tes smash menggunakan stanley spike test, tes ketepatan servis menggunakan tes ketepatan servis AAHPER. Teknik analisis data menggunakan deskriptif dengan persentase. Hasil penelitian menunjukan bahwa dari 20 siswa yang mengikuti tes tingkat keterampilan bola voli, sebanyak 9 siswa termasuk dalam kategori sedang (45%), sebanyak 6 siswa atau sebesar (30%) termasuk kategori baik, sebanyak 4 siswa atau sebesar (20%) termasuk kategori sangat kurang, sebanyak 1 siswa atau sebesar (5%) termasuk kategori sangat baik, sebanyak 0 siswa atau sebesar (0%) termasuk kategori kurang.","PeriodicalId":410119,"journal":{"name":"Indonesian Journal of Sport Science and Coaching","volume":"8 7","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2020-12-04","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"131688245","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Pub Date : 2020-11-14DOI: 10.22437/IJSSC.V2I3.10158
Boy Indrayana, Ali Sadikin
With the Covid-19 pandemic, it provides an experience that learning should be done face-to-face and online. The purpose of this study was to determine learning about sports during the Covid-19 pandemic. The method used is descriptive qualitative. With data collection procedures, data reduction, drawing conclusions and reporting. The results showed that learning using zoom cloud meetings was more popular with students and lecturers than other online media. Abstrak. Dengan adanya pandemi Covid-19 memberikan pengalaman bahwa pembelajaran sebaiknya dilakukan secara tatap muka dan secara on line. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pembelajaran olah raga di masa pandemi Covid-19. Metode yang digunakan adalah diskriptif kualitatif. Dengan prosedur pengumpulan data, reduksi data, penarikan kesimpulan dan pelaporan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pembelajaran menggunakan zoom cloud meeting lebih digemari mahasiswa dan dosen dibandingkan media on line yang lain.
{"title":"Tantangan dan Solusi Pembelajaran Daring Olah Raga di Masa Pandemi Covid-19","authors":"Boy Indrayana, Ali Sadikin","doi":"10.22437/IJSSC.V2I3.10158","DOIUrl":"https://doi.org/10.22437/IJSSC.V2I3.10158","url":null,"abstract":"With the Covid-19 pandemic, it provides an experience that learning should be done face-to-face and online. The purpose of this study was to determine learning about sports during the Covid-19 pandemic. The method used is descriptive qualitative. With data collection procedures, data reduction, drawing conclusions and reporting. The results showed that learning using zoom cloud meetings was more popular with students and lecturers than other online media.\u0000Abstrak. Dengan adanya pandemi Covid-19 memberikan pengalaman bahwa pembelajaran sebaiknya dilakukan secara tatap muka dan secara on line. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pembelajaran olah raga di masa pandemi Covid-19. Metode yang digunakan adalah diskriptif kualitatif. Dengan prosedur pengumpulan data, reduksi data, penarikan kesimpulan dan pelaporan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pembelajaran menggunakan zoom cloud meeting lebih digemari mahasiswa dan dosen dibandingkan media on line yang lain. ","PeriodicalId":410119,"journal":{"name":"Indonesian Journal of Sport Science and Coaching","volume":"42 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2020-11-14","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"125756712","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
This study aims to develop a swimming learning model through the introduction of water activities in elementary schools. The learning model is in accordance with the psychomotor characteristics of students and helps students in learning the introduction of water activities. The method used in this research is the method of development. The subjects in this study were 56 students of grade II SD Banding Agung. This development research uses the ADDIE development model consisting of the stages of Analysis, Design, Development, Implementation and Evaluation. Data collection techniques in this study include validation sheets, questionnaires, and tests of basic water activity abilities. Expert testing is carried out by material experts and psychomotor experts. The results of the validation of the resulting learning model meet the validation requirements according to the student's psychomotor stages and learning objectives. The one to one test stage obtained the results of the questionnaire all the sample students agreed that mode. In the small group test, the average gainscore result was 0.75 and was included in the high category and the results of the student motivation questionnaire were 92.5%. At the implementation stage of the learning model, the learning results obtained from a gainscore of 0.78 are in the high category and 82.975% agree that the model used is fun and provides motivation to dare to play in the water. The implication of this research is that the development of a swimming learning model through the introduction of water activities is valid, effective and practical and can be used by physical education teachers in elementary schools. Abstrak. Penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan model pembelajaran renang melalui materi pengenalan aktivitas air di sekolah dasar. Model pembelajaran tersebut sesuai dengan karakteristik psikomotorik siswa serta membantu siswa dalam pembelajaran pengenalan aktivitas air. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode pengembangan. Subjek dalam penelitian ini adalah siswa kelas II SD banding Agung sebanyak 56 orang siswa. Penelitian pengembangan ini menggunakan model pengembangan ADDIE terdiri atas tahapan Analysis, Design, Development, Implementation dan Evaluation Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini yaitu meliputi lembar validasi, angket, dan tes kemampuan dasar aktivitas air. Uji ahli dilakukan oleh ahli materi dan ahli psikomotorik. Hasil validasi model pembelajaran yang dihasilkan memenuhi syarat validasi sesuai dengan tahapan psikomotorik siswa dan tujuan pembelajaran. Tahap uji one to one didapatkan hasil angket semua siswa sample setuju bahwa mode. Pada tes small group didapatkan rata-rata hasil gainscore 0,75 dan masuk dalam kategori tinggi dan hasil angket motivasi siswa didapatkan 92,5%. Pada tahap implementasi model pembelajaran didapatkan hasil gainscore 0,78 termasuk kategori tinggi dan 82,975% setuju kalau model yang digunakan menyenangkan dan memberikan motivasi
本研究旨在透过在小学引入水上活动,建立一种游泳学习模式。该学习模式符合学生的心理运动特点,有助于学生学习水上活动的介绍。本研究采用的方法是发展法。本研究的对象为56名初中二年级学生。本开发研究采用ADDIE开发模型,分为分析、设计、开发、实施和评估四个阶段。本研究的数据收集技术包括验证表、问卷调查和基本水活动能力测试。专家测试由材料专家和精神运动专家进行。根据学生的心理运动阶段和学习目标,所得学习模型的验证结果满足验证要求。在一对一的测试阶段得到了问卷调查的结果,所有的样本学生都同意这种模式。在小团体测试中,平均得分为0.75,被纳入高类别,学生动机问卷的结果为92.5%。在学习模型的实施阶段,获得的学习结果为0.78,属于较高的类别,82.975%的人认为使用的模型很有趣,并提供了敢于在水中玩耍的动力。本研究的意义在于,通过引入水上活动来开发游泳学习模式是有效的、实用的,可以为小学体育教师所用。Penelitian ini bertujuan untuk mengbangkan模型penbelajaran renang melalui材料pengenalan aktivitas air di sekolah dasar。模型pembelajaran teresbut sesuai dengan karakteristik psikomotorik siswa serta membantu siswa dalam pembelajaran pengenalaktivitas air。Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah medepenembangan。Subjek dalam penelitian ini adalah siswa kelas II SD band Agung sebanyak 56 orang siswa。peneltian pengembangan ini menggunakan模型pengembangan ADDIE terdii数据分析、设计、开发、实施与评价技术公司的pengembangan数据分析、设计、开发、实施与评价技术公司的pengembangan数据分析、设计、开发、实施与评价技术公司的pengembangan数据分析、设计、开发、实施与评价技术公司的数据分析。Uji ahli dilakukan oleh ahli materii dan ahli psikomotork。Hasil验证模型pembelajaran yang dihasilkan memenuhi syarasvalidaseseshaan tahapan psikomotorik siswa和tujuan pembelajaran。tahauji 1对1 didapatkan hasilangket semua siswa样本setuju bahwa模式。帕达的小群体didapatkan rata-rata hasil增加了0.75分,但masuk dalam kategori tinggi danhasil angket motivasi siswa didapatkan 92.5%。Pada tahap implementasi model pembelajaran didapatkan hasil gainscore 0,78 termasuk kategori tinggi dan 82,975% setuju kalau model yang digunakan menyenangkan dan memberikan motivasi untuk berani bermain di air。Implikasi dari penelitian ini bahwa pengembangan model penbelajaran renang melalui materi pengenalan aktivitas air invalid, effktif dan praktis serat digunakan bagi guru penjas di sekolah dasar。
{"title":"Pengembangan Model Pembelajaran Renang Melalui Materi Pengenalan Aktivitas Air Di Sekolah Dasar","authors":"Herdianto Herdianto, Iyakrus Iyakrus, Meirizal Usra","doi":"10.22437/ijssc.v2i3.10517","DOIUrl":"https://doi.org/10.22437/ijssc.v2i3.10517","url":null,"abstract":"This study aims to develop a swimming learning model through the introduction of water activities in elementary schools. The learning model is in accordance with the psychomotor characteristics of students and helps students in learning the introduction of water activities. The method used in this research is the method of development. The subjects in this study were 56 students of grade II SD Banding Agung. This development research uses the ADDIE development model consisting of the stages of Analysis, Design, Development, Implementation and Evaluation. Data collection techniques in this study include validation sheets, questionnaires, and tests of basic water activity abilities. Expert testing is carried out by material experts and psychomotor experts. The results of the validation of the resulting learning model meet the validation requirements according to the student's psychomotor stages and learning objectives. The one to one test stage obtained the results of the questionnaire all the sample students agreed that mode. In the small group test, the average gainscore result was 0.75 and was included in the high category and the results of the student motivation questionnaire were 92.5%. At the implementation stage of the learning model, the learning results obtained from a gainscore of 0.78 are in the high category and 82.975% agree that the model used is fun and provides motivation to dare to play in the water. The implication of this research is that the development of a swimming learning model through the introduction of water activities is valid, effective and practical and can be used by physical education teachers in elementary schools.\u0000Abstrak. Penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan model pembelajaran renang melalui materi pengenalan aktivitas air di sekolah dasar. Model pembelajaran tersebut sesuai dengan karakteristik psikomotorik siswa serta membantu siswa dalam pembelajaran pengenalan aktivitas air. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode pengembangan. Subjek dalam penelitian ini adalah siswa kelas II SD banding Agung sebanyak 56 orang siswa. Penelitian pengembangan ini menggunakan model pengembangan ADDIE terdiri atas tahapan Analysis, Design, Development, Implementation dan Evaluation Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini yaitu meliputi lembar validasi, angket, dan tes kemampuan dasar aktivitas air. Uji ahli dilakukan oleh ahli materi dan ahli psikomotorik. Hasil validasi model pembelajaran yang dihasilkan memenuhi syarat validasi sesuai dengan tahapan psikomotorik siswa dan tujuan pembelajaran. Tahap uji one to one didapatkan hasil angket semua siswa sample setuju bahwa mode. Pada tes small group didapatkan rata-rata hasil gainscore 0,75 dan masuk dalam kategori tinggi dan hasil angket motivasi siswa didapatkan 92,5%. Pada tahap implementasi model pembelajaran didapatkan hasil gainscore 0,78 termasuk kategori tinggi dan 82,975% setuju kalau model yang digunakan menyenangkan dan memberikan motivasi","PeriodicalId":410119,"journal":{"name":"Indonesian Journal of Sport Science and Coaching","volume":"126 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2020-11-08","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"121419130","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}