Pub Date : 2019-02-08DOI: 10.22437/IJSSC.V1I1.6302
Evan charista ziraluo, Yolanda Eliza Putri Lubis
Latar belakang: aktivitas olahraga akan memberi manfaat kesehatan tubuh tetapi hal ini menjadi masalah jika pada saat melakukan olahraga tubuh menggalami kelelahan. Minuman isotonik merupakan minuman yang memiliki tingkat osmolaritas yang sama dengan tubuh sehingga dapat mengembalikan stamina dan memberikan daya tahan otot.sedangkan air tebu memiliki kandungan nutrisi vitamin dan mineral yang berfungsi sebagai penambah stamina dan juga dapat mencegah tubuh dari dehidrasiTujuan penelitian ini Untuk mengetahui efektifitas perbandingan pemberian minuman isotonik dan air tebu terhadap daya tahan otot selama aktivitas lari 30 menit. Metodologi: Penelitian ini dilakukan dengan metode eksperimental quasi bersifat komparatif dengan rancangan pre-test dan post-test. Subjek dalam penelitian ini adalah siswa SMA NEGERI 1 BINJAI KAB. LANGKAT dengan rentang usia 15-16 tahun (n=15) Subjek penelitian menjalani tiga perlakuan, yaitu minuman mineral , isotonik, dan air tebu. Daya tahan otot ditentukan dengan mengukur banyaknya putaran lari lapangan bola basket selama 30 menit. Pemberian minuman mineral, isotonik ,air tebu dilakukan pada menit 0, 10, dan 20 dengan masing-masing sebanyak 150 ml Hasil: hasil dari penelitian rata-rata total hasil putaran kontrol adalah 52,27 , isotonik 59,40 , air tebu 68,33 uji stastitik menunjukan perbedaan yang bermakna pada kelompok isotonik dan air tebu dengan p=0,000, Kesimpulan: air tebu efektif untuk daya tahan otot
{"title":"perbandingan perbandingan efektivitas pemberian minuman isotonik dan air tebu terhadap daya tahan otot selama aktifitas lari 30 menit","authors":"Evan charista ziraluo, Yolanda Eliza Putri Lubis","doi":"10.22437/IJSSC.V1I1.6302","DOIUrl":"https://doi.org/10.22437/IJSSC.V1I1.6302","url":null,"abstract":"Latar belakang: aktivitas olahraga akan memberi manfaat kesehatan tubuh tetapi hal ini menjadi masalah jika pada saat melakukan olahraga tubuh menggalami kelelahan. Minuman isotonik merupakan minuman yang memiliki tingkat osmolaritas yang sama dengan tubuh sehingga dapat mengembalikan stamina dan memberikan daya tahan otot.sedangkan air tebu memiliki kandungan nutrisi vitamin dan mineral yang berfungsi sebagai penambah stamina dan juga dapat mencegah tubuh dari dehidrasiTujuan penelitian ini Untuk mengetahui efektifitas perbandingan pemberian minuman isotonik dan air tebu terhadap daya tahan otot selama aktivitas lari 30 menit. \u0000Metodologi: Penelitian ini dilakukan dengan metode eksperimental quasi bersifat komparatif dengan rancangan pre-test dan post-test. Subjek dalam penelitian ini adalah siswa SMA NEGERI 1 BINJAI KAB. LANGKAT dengan rentang usia 15-16 tahun (n=15) Subjek penelitian menjalani tiga perlakuan, yaitu minuman mineral , isotonik, dan air tebu. Daya tahan otot ditentukan dengan mengukur banyaknya putaran lari lapangan bola basket selama 30 menit. Pemberian minuman mineral, isotonik ,air tebu dilakukan pada menit 0, 10, dan 20 dengan masing-masing sebanyak 150 ml \u0000Hasil: hasil dari penelitian rata-rata total hasil putaran kontrol adalah 52,27 , isotonik 59,40 , air tebu 68,33 uji stastitik menunjukan perbedaan yang bermakna pada kelompok isotonik dan air tebu dengan p=0,000, \u0000Kesimpulan: air tebu efektif untuk daya tahan otot \u0000 ","PeriodicalId":410119,"journal":{"name":"Indonesian Journal of Sport Science and Coaching","volume":"64 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2019-02-08","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"121330191","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Pub Date : 2018-11-26DOI: 10.22437/ijssc.v1i2.7261
A. Handoko, Dori Sanius Pandiangan
Penelitian ini bertujuan untuk menghasilkan produk berupa alat sensor pada papan tumpuan lompat jauh dengan menggunakan sensor cahaya sebagai solusi untuk membantu perwasitan dalam olahraga lompat jauh dan dalam pembelajaran lompat jauh dapat mempermudah guru untuk memberikan nilai. Metode penelitian ini adalah penelitian pengembangan yang mengacu pada model pengembangan dari sugiyono yang telah dimodifikasi, yaitu: (1) melakukan penelitian pendahuluan dan pengumpulan informasi, termasuk observasi lapangan dan kajian pustaka, (2) mengembangkan produk berupa papan tumpuan dengan sensor cahaya, (3) evaluasi para ahli dengan menggunakan satu ahli media dan satu ahli materi, serta uji coba skala kecil, dengan menggunakan lembar evaluasi yang kemudian dianalisis, (4) revisi produk pertama berdasarkan hasil dari evaluasi ahli dan pengujian pertama, (5) pengujian tahap ke II, (6) revisi produk akhir, (7) hasil akhir pengembangan alat “pengembangan papan tumpuan”. Data hasil penelitian berupa kualitas produk, saran untuk perbaikan produk oleh para ahli, dan hasil pengisisan kuisioner oleh siswa/siswi. Pengujian uji coba skala kecil (10 mahasiswa), dan uji skala besar (22 siswa/siswi). Teknik analisis data yang digunakkan adalah deskriptif presentase untuk mengungkap aspek Evektifitas dari alat yang dibuat. Berdasarkan hasil instrument uji coba produk diperoleh data evaluasi ahli materi 84% (sangat layak), ahli media 92% (sangat layak), pengujian pertama 72,13% (layak), dan pengujian tahap ke II 92,42% (sangat layak). Dari data yang ada maka dapat disimpulkan bahwa pengembangan papan tumpuan dengan menggunakan sensor cahaya ini dapat membantu perwasitan dalam lompat jauh. Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan, dapat disimpulkan bahwa sensor cahaya ini efektif, bagi perlombaan atau pertandingan olahraga lompat jauh diharapkan dapat memanfaatkan model dan mengembangkannya untuk meningkatkan mutu dari olahraga Indonesia
{"title":"PENGEMBANGAN PAPAN TUMPUAN DALAM PEMBELAJARAN LOMPAT JAUH","authors":"A. Handoko, Dori Sanius Pandiangan","doi":"10.22437/ijssc.v1i2.7261","DOIUrl":"https://doi.org/10.22437/ijssc.v1i2.7261","url":null,"abstract":"Penelitian ini bertujuan untuk menghasilkan produk berupa alat sensor pada papan tumpuan lompat jauh dengan menggunakan sensor cahaya sebagai solusi untuk membantu perwasitan dalam olahraga lompat jauh dan dalam pembelajaran lompat jauh dapat mempermudah guru untuk memberikan nilai. Metode penelitian ini adalah penelitian pengembangan yang mengacu pada model pengembangan dari sugiyono yang telah dimodifikasi, yaitu: (1) melakukan penelitian pendahuluan dan pengumpulan informasi, termasuk observasi lapangan dan kajian pustaka, (2) mengembangkan produk berupa papan tumpuan dengan sensor cahaya, (3) evaluasi para ahli dengan menggunakan satu ahli media dan satu ahli materi, serta uji coba skala kecil, dengan menggunakan lembar evaluasi yang kemudian dianalisis, (4) revisi produk pertama berdasarkan hasil dari evaluasi ahli dan pengujian pertama, (5) pengujian tahap ke II, (6) revisi produk akhir, (7) hasil akhir pengembangan alat “pengembangan papan tumpuan”. Data hasil penelitian berupa kualitas produk, saran untuk perbaikan produk oleh para ahli, dan hasil pengisisan kuisioner oleh siswa/siswi. Pengujian uji coba skala kecil (10 mahasiswa), dan uji skala besar (22 siswa/siswi). Teknik analisis data yang digunakkan adalah deskriptif presentase untuk mengungkap aspek Evektifitas dari alat yang dibuat. Berdasarkan hasil instrument uji coba produk diperoleh data evaluasi ahli materi 84% (sangat layak), ahli media 92% (sangat layak), pengujian pertama 72,13% (layak), dan pengujian tahap ke II 92,42% (sangat layak). Dari data yang ada maka dapat disimpulkan bahwa pengembangan papan tumpuan dengan menggunakan sensor cahaya ini dapat membantu perwasitan dalam lompat jauh. Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan, dapat disimpulkan bahwa sensor cahaya ini efektif, bagi perlombaan atau pertandingan olahraga lompat jauh diharapkan dapat memanfaatkan model dan mengembangkannya untuk meningkatkan mutu dari olahraga Indonesia","PeriodicalId":410119,"journal":{"name":"Indonesian Journal of Sport Science and Coaching","volume":"1 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2018-11-26","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"130249050","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}