Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi faktor-faktor pendukung dan faktor penghambat pembentukan profil pelajar Pancasila di SD Negeri Deresan. Selain itu, dirumuskan strategi SWOT untuk meningkatkan pembentukkan Profil Pelajar Pancasila. Metode yang digunakan yaitu kualitatif. Adapun analisis dilakukan secara deskriptif. Data yang digunakan berupa data primer hasil wawancara dengan guru SD Negeri Deresan dan data sekunder melalui analisis kajian hasil penelitian sebelumnya mengenai faktor-faktor pendukung dan faktor-faktor penghambat implementasi penguatan pendidikan karakter dalam upaya pembentukan profil pelajar Pancasila. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pembentukkan profil pelajar Pancasila di SD Negeri Deresan terdapat faktor-faktor pendukung internal diantaranya terdapat mata pelajaran PPKn dan Pembiasaan bersalaman yang menjadi alternatif awal pembentukkan profil pekajar Pancasila. Sedangkan faktor pendukung ekternal yaitu dengan adanya kurikulum 2013 menjadi basis awal untuk melaksanakan penguatan karakter pada peserta didik. Faktor-faktor penghambat internal meliputi terbatasnya kemampuan guru untuk menginterpretasikan mengenai profil pelajar Pancasila, kurangnya kemandirian guru untuk belajar secara mandiri melalui website yang telah disediakan. Adapun faktor-faktor penghambat meliputi belum adanya sosialisasi dan belum adanya bimtek yang spesifik mengenai pembentukan profil pelajar Pancasila, dan belum tersedianya modul dan kondisi pandemi yang menyulitkan pembentukkan profil pelajar Pancasila. Strategi yang ditawarkan yaitu mulai dari pembuatan modul integratif dari pemerintah pusat dan pemerintah daerah. Rencana mengambil dua parameter dari profil pelajar Pancasila yaitu kebhinnekaan dan kemandirian (kewirausahaan) yang diintegrasikan dalam kegiatan sekolah. Kebhinnekaan diintegrasikan dalam kegiatan ta’ziah atau melayat bersama siswa untuk membentuk sosio-tolerance dan kewirausahaan diimplementasikan melalui kegiatan membatik yang dipamerkan dan diperjual-beliakan dalam even-even peringatan hari besar di SD Negeri Deresan.This study aims to identify the supporting and inhibiting factors for the formation of the Pancasila student profile at SD Negeri Deresan. In addition, a SWOT strategy was formulated to increase the building of the Pancasila Student Profile. The method used is qualitative. The analysis was carried out descriptively. The data used in the form of primary data from interviews with SD Negeri Deresan teachers and secondary data through an analysis of the results of previous studies regarding the supporting factors and inhibiting factors for the implementation of strengthening character education in an effort to form a profile of Pancasila students. The results showed that the formation of the profile of Pancasila students at SD Negeri Deresan contained internal supporting factors including PPKn subjects and the habit of shaking hands which became the initial alternative for forming the profile of Pancasila s
本研究旨在确定因素和障碍因素形成Deresan小学Pancasila留学生的资料。此外,SWOT战略制定提高开始坍塌Pancasila学生的资料。使用的方法就是定性。至于进行描述性分析。使用的数据主要国家的小学老师,他对面试结果Deresan和二级数据通过分析研究以前的研究成果实施关于导因和抑制性因素加强教育中的角色简介Pancasila学生形成的努力。研究结果表明,在小学的时候开始坍塌简介Pancasila学生Deresan国家内部有导因其中有PPKn科目和替代的Pembiasaan握手成为早期开始坍塌pekajar Pancasila资料。外部因素则是随着2013年成为课程基地开始执行强化学习者的角色。内部干扰因素包括老师解释关于简介Pancasila学生能力有限,缺乏自力更生独立老师学习通过所提供的网站。至于抑制性因素包括尚未存在和社会化的bimtek关于Pancasila学生的资料,还没有形成具体的模块和流行病的状况开始坍塌Pancasila学生的资料。模块提供的策略即开始制作的中央政府和地方政府的整合。计划取两个参数简介Pancasila即kebhinnekaan学生和学校活动中集成了自力更生(创业)。Kebhinnekaan集成ta 'ziah或哀悼活动中与学生一起组建sosio-tolerance和实施通过创业活动的展出和diperjual-beliakan membatik even-even SD Deresan国家最伟大的纪念日。这个研究aims to透露《supporting and inhibiting编队》factors for Pancasila小学学生简介at Deresan国家。在加法,,a SWOT个会是formulated to增加Pancasila学生低调大厦》。《方法以前是qqe。《分析》是carried out descriptively。《小学used in The form of数据来自interviews Deresan国家师范小学和这通过一个数据分析of The results of previous研究关于《supporting factors and inhibiting factors for The implementation of强化character education in an Pancasila学生的努力没有注明百万低调。编队》results那里那个侧影》Pancasila小学学生在国家内部Deresan有趣supporting factors PPKn在内的subjects和摇晃的手,这成了《习惯》最初的另类打算组建Pancasila学生之资料。当external supporting factors, namely 2013年简历,成了《存在》最初基地for character强化学生在进行中出局。内部inhibiting factors include the limited不在乎简介》interpret Pancasila师范的学生,老师之缺乏独立to study independently穿过那已经被provided网站。《存在》《inhibiting factors include socialization与存在的非常具体指导科技编队》关于a Pancasila学生低调,modules unavailability》和流行条件更加that让it has to form a Pancasila学生资料。《个会offered是开始从制造integrative modules,来自中央政府和local governments。《Pancasila计划需要两个parameters从学生简介,namely多样性和独立(),这是企业家精神的集成进学校活动。多样性是集成在ta 'ziah活动或哀鸣的学生到socio-tolerance形式和蜡染是implemented通过企业家精神活动,这是exhibited traded in big day,睡意朦胧commemoration事件在全国小学Deresan。
{"title":"Analisis Faktor Pendukung dan Faktor Penghambat Pembentukan Profil Pelajar Pancasila SD Negeri Deresan Sleman","authors":"S. Sutiyono","doi":"10.57176/jn.v2i1.39","DOIUrl":"https://doi.org/10.57176/jn.v2i1.39","url":null,"abstract":"Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi faktor-faktor pendukung dan faktor penghambat pembentukan profil pelajar Pancasila di SD Negeri Deresan. Selain itu, dirumuskan strategi SWOT untuk meningkatkan pembentukkan Profil Pelajar Pancasila. Metode yang digunakan yaitu kualitatif. Adapun analisis dilakukan secara deskriptif. Data yang digunakan berupa data primer hasil wawancara dengan guru SD Negeri Deresan dan data sekunder melalui analisis kajian hasil penelitian sebelumnya mengenai faktor-faktor pendukung dan faktor-faktor penghambat implementasi penguatan pendidikan karakter dalam upaya pembentukan profil pelajar Pancasila. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pembentukkan profil pelajar Pancasila di SD Negeri Deresan terdapat faktor-faktor pendukung internal diantaranya terdapat mata pelajaran PPKn dan Pembiasaan bersalaman yang menjadi alternatif awal pembentukkan profil pekajar Pancasila. Sedangkan faktor pendukung ekternal yaitu dengan adanya kurikulum 2013 menjadi basis awal untuk melaksanakan penguatan karakter pada peserta didik. Faktor-faktor penghambat internal meliputi terbatasnya kemampuan guru untuk menginterpretasikan mengenai profil pelajar Pancasila, kurangnya kemandirian guru untuk belajar secara mandiri melalui website yang telah disediakan. Adapun faktor-faktor penghambat meliputi belum adanya sosialisasi dan belum adanya bimtek yang spesifik mengenai pembentukan profil pelajar Pancasila, dan belum tersedianya modul dan kondisi pandemi yang menyulitkan pembentukkan profil pelajar Pancasila. Strategi yang ditawarkan yaitu mulai dari pembuatan modul integratif dari pemerintah pusat dan pemerintah daerah. Rencana mengambil dua parameter dari profil pelajar Pancasila yaitu kebhinnekaan dan kemandirian (kewirausahaan) yang diintegrasikan dalam kegiatan sekolah. Kebhinnekaan diintegrasikan dalam kegiatan ta’ziah atau melayat bersama siswa untuk membentuk sosio-tolerance dan kewirausahaan diimplementasikan melalui kegiatan membatik yang dipamerkan dan diperjual-beliakan dalam even-even peringatan hari besar di SD Negeri Deresan.This study aims to identify the supporting and inhibiting factors for the formation of the Pancasila student profile at SD Negeri Deresan. In addition, a SWOT strategy was formulated to increase the building of the Pancasila Student Profile. The method used is qualitative. The analysis was carried out descriptively. The data used in the form of primary data from interviews with SD Negeri Deresan teachers and secondary data through an analysis of the results of previous studies regarding the supporting factors and inhibiting factors for the implementation of strengthening character education in an effort to form a profile of Pancasila students. The results showed that the formation of the profile of Pancasila students at SD Negeri Deresan contained internal supporting factors including PPKn subjects and the habit of shaking hands which became the initial alternative for forming the profile of Pancasila s","PeriodicalId":414033,"journal":{"name":"Journal of Nusantara Education","volume":"381 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2022-08-27","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"115909325","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh kondisi dan minat belajar siswa masa pandemi covid-19 terhadap hasil belajar matematika. Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian kuantitatif dengan populasi seluruh siswa kelas VIII SMP Negeri 10 Pekalongan. Teknik dalam pengambilan sampling adalah teknik probability sampling tipe cluster random sampling. Sampel yang digunakan yaitu siswa kelas VIII-A yang berjumlah 31 siswa. Teknik pengumpulan data pada penelitian ini adalah angket dan tes. Analisis data dilakukan dengan uji prasyarat yang terdiri dari uji normalitas, uji linearitas, dan uji asumsi klasik yang meliputui uji multikolinearitas, uji autokorelasi, dan uji heteroskedastisitas. Setelah dilakukan uji prasyarat, selanjutnya dilakukan uji hipotesis dengan analisis regresi berganda. Berdasarkan hasil analisis yang diperoleh (1) Terdapat pengaruh yang signifikan antara kondisi belajar terhadap hasil belajar matematika dengan pengaruh sebesar 33,3%. (2) Terdapat pengaruh yang signifikan antara minat belajar terhadap hasil belajar matematika dengan pengaruh sebesar 38,9%. (3) Terdapat pengaruh yang signifikan antara kondisi dan minat belajar siswa masa pandemi covid-19 terhadap hasil belajar matematika siswa kelas VIII SMP Negeri 10 Pekalongan. Hal ini ditunjukkan dengan uji – F yaitu atau 10,54 > 3,34. Koefisien korelasi ganda (R) sebesar 0,655 dan koefisien determinasi (R2) sebesar 0,430. Besar sumbangan relatif sebesar X1 38,64% dan X2 sebesar 61,18% serta sumbangan efektif X1 sebesar 16,62% dan X2 sebesar 26,31%. This study aimed to determine the effect of students’ learning conditions and interests during the Covid-19 pandemic on mathematics learning outcomes. The type of research used was quantitative research with a population of all eighth-grade students of SMP Negeri 10 Pekalongan. The sampling technique used was a probability sampling technique of cluster random sampling type. The sample used was class VIII-A, totaling 31 students. Data collection techniques in this study were questionnaires and tests. Data analysis was carried out with prerequisite tests consisting of normality test, linearity test, and classical assumption test which included multicollinearity test, autocorrelation test, and heteroscedasticity test. After the prerequisite test was done, then the hypothesis test was carried out with multiple regression analysis. Based on the results of the analysis obtained (1) There was a significant influence between learning conditions on learning outcomes in mathematics with an effect of 33.3%. (2) There was a significant influence between learning interest on mathematics learning outcomes with an effect of 38.9%. (3) There was a significant influence between the conditions and learning interests of students during the COVID-19 pandemic on the mathematics learning outcomes of class VIII students of SMP Negeri 10 Pekalongan. This was indicated by the -F test, namely F_count>F_table or 10.54> 3.34. The multiple cor
{"title":"Pengaruh Kondisi dan Minat Belajar Siswa Masa Pandemi Covid-19 terhadap Hasil Belajar Matematika","authors":"Siska Yustitia Dewi, Nurina Hidayah","doi":"10.57176/jn.v1i2.27","DOIUrl":"https://doi.org/10.57176/jn.v1i2.27","url":null,"abstract":"Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh kondisi dan minat belajar siswa masa pandemi covid-19 terhadap hasil belajar matematika. Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian kuantitatif dengan populasi seluruh siswa kelas VIII SMP Negeri 10 Pekalongan. Teknik dalam pengambilan sampling adalah teknik probability sampling tipe cluster random sampling. Sampel yang digunakan yaitu siswa kelas VIII-A yang berjumlah 31 siswa. Teknik pengumpulan data pada penelitian ini adalah angket dan tes. Analisis data dilakukan dengan uji prasyarat yang terdiri dari uji normalitas, uji linearitas, dan uji asumsi klasik yang meliputui uji multikolinearitas, uji autokorelasi, dan uji heteroskedastisitas. Setelah dilakukan uji prasyarat, selanjutnya dilakukan uji hipotesis dengan analisis regresi berganda. Berdasarkan hasil analisis yang diperoleh (1) Terdapat pengaruh yang signifikan antara kondisi belajar terhadap hasil belajar matematika dengan pengaruh sebesar 33,3%. (2) Terdapat pengaruh yang signifikan antara minat belajar terhadap hasil belajar matematika dengan pengaruh sebesar 38,9%. (3) Terdapat pengaruh yang signifikan antara kondisi dan minat belajar siswa masa pandemi covid-19 terhadap hasil belajar matematika siswa kelas VIII SMP Negeri 10 Pekalongan. Hal ini ditunjukkan dengan uji – F yaitu atau 10,54 > 3,34. Koefisien korelasi ganda (R) sebesar 0,655 dan koefisien determinasi (R2) sebesar 0,430. Besar sumbangan relatif sebesar X1 38,64% dan X2 sebesar 61,18% serta sumbangan efektif X1 sebesar 16,62% dan X2 sebesar 26,31%.\u0000This study aimed to determine the effect of students’ learning conditions and interests during the Covid-19 pandemic on mathematics learning outcomes. The type of research used was quantitative research with a population of all eighth-grade students of SMP Negeri 10 Pekalongan. The sampling technique used was a probability sampling technique of cluster random sampling type. The sample used was class VIII-A, totaling 31 students. Data collection techniques in this study were questionnaires and tests. Data analysis was carried out with prerequisite tests consisting of normality test, linearity test, and classical assumption test which included multicollinearity test, autocorrelation test, and heteroscedasticity test. After the prerequisite test was done, then the hypothesis test was carried out with multiple regression analysis. Based on the results of the analysis obtained (1) There was a significant influence between learning conditions on learning outcomes in mathematics with an effect of 33.3%. (2) There was a significant influence between learning interest on mathematics learning outcomes with an effect of 38.9%. (3) There was a significant influence between the conditions and learning interests of students during the COVID-19 pandemic on the mathematics learning outcomes of class VIII students of SMP Negeri 10 Pekalongan. This was indicated by the -F test, namely F_count>F_table or 10.54> 3.34. The multiple cor","PeriodicalId":414033,"journal":{"name":"Journal of Nusantara Education","volume":"15 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2022-04-11","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"122201801","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Vega Hesmatantya, Salman Ari Firmansyah, L. Mayasari
In improving the students' English abilities at private institutions in Surabaya, the English Discoveries platform was used in the English learning process in all faculties using the blended learning technique. The lecturers followed the instructions on utilizing English Discoveries in a Blended Learning environment. Meanwhile, students unfamiliar with new learning media as part of the blended learning technique must adjust to a new English learning experience. Student perceptions were essential to understand as evaluation for the next learning process. As a result, the purpose of this study was to find out what students feel about blended learning with English Discoveries, how it affected English language abilities, and what strengths and limits students had while utilizing the blended learning technique. This study distributed questionnaires to 329 students from seven faculties to determine student perceptions. This study showed that English Discoveries was an easy-to-use platform that aided and delivered a learning experience for students participating in blended learning activities. English students' English skills comprised stages of learning. Because of the flexible learning techniques, the students had plenty of time to examine the topic and practice one of their English abilities. On the other hand, students had issues with unstable internet network connections. As a result, learning must be carefully prepared before beginning to establish a pleasant learning environment, which necessitates strong cooperation between lecturers and students throughout the learning process. Dalam upaya meningkatkan kemampuan bahasa Inggris mahasiswa di universitas swasta di Surabayaplatform English Discoveries diterapkan melalui metode blended learning pada proses pembelajaran bahasa Inggris di semua fakultas. Para dosen telah diberikan pelatihan tentang penggunaan English Discoveries dalam metode blended learning. Sedangkan bagi mahasiswa yang baru dikenalkan dengan media pembelajaran baru dalam metode blended learning harus beradaptasi dengan pengalaman belajar bahasa Inggris yang berbeda dari sebelumnya. Persepsi mahasiswa sangat penting untuk diketahui sebagai bahan evaluasi dalam proses pembelajaran selanjutnya. Oleh karena itu, penelitian ini bertujuan untuk mengetahui persepsi mahasiswa terhadap pembelajaran blended learning menggunakan English Discoveries, dampaknya terhadap kemampuan berbahasa Inggris, kelebihan dan kendala ketika pembelajaran menggunakan metode blended learning. Untuk mengetahui persepsi mahasiswa, penelitian ini menyebarkan angket kepada 329 mahasiswa dari 7 fakultas. Temuan penelitian ini mengungkapkan bahwa English Discoveries merupakan platform yang mudah digunakan, serta efektif dan efisien dalam membantu siswa belajar dalam blended learning. Tahapan pembelajaran yang terdapat dalam English kemampuan bahasa Inggris mahasiswa Para mahasiswa memiliki banyak waktu untuk mengeksplorasi materi dan salah satu keterampilan bahasa I
为了提高泗水私立学校学生的英语能力,英语发现平台在所有院系的英语学习过程中使用混合学习技术。讲师们遵循在混合学习环境中使用英语发现的说明。同时,作为混合学习技术的一部分,不熟悉新学习媒体的学生必须适应新的英语学习体验。学生的认知对于理解作为下一个学习过程的评价是至关重要的。因此,本研究的目的是找出学生对混合学习和英语发现的感受,它是如何影响英语语言能力的,以及学生在使用混合学习技术时有什么优势和限制。本研究向来自七个学院的329名学生发放问卷,以确定学生的看法。这项研究表明,英语发现是一个易于使用的平台,可以帮助学生参与混合式学习活动,并提供学习体验。英语学生的英语技能分为学习阶段。由于灵活的学习方法,学生们有足够的时间来检查主题和练习他们的英语能力之一。另一方面,学生们遇到了网络连接不稳定的问题。因此,在开始学习之前必须认真准备,建立一个愉快的学习环境,这需要在整个学习过程中教师和学生之间的紧密合作。这是一种基于混合学习方法的学习模式,它提供了一种基于混合学习方法的学习模式,并提供了一种基于混合学习的学习模式。发现dalam方法混合式学习。学习方法,混合式学习,混合式学习,混合式学习,混合式学习,混合式学习,混合式学习。在此基础上,我们提出了一种新的评估方法。英语发现,dampaknya terhadap kemampuan berbahasa Inggris, kelelebihan dan kendala ketika pembelajaran menggunakan方法混合学习。Untuk mengetahui persepsi mahasiswa, penelitian inmenyebarkan angket kepaada 329 mahasiswa dari 7 fakultas。Temuan penelitian ini mengungkapkan bahwa English Discoveries merupakan平台yang mudah digunakan, serta efktif and efisien dalam membantu belajar dalam混合式学习。Tahapan penbelajaran yang terdapat dalam英语kemampuan bahasa Inggris mahasiswa Para mahasiswa memiliki banyak waktu untuk mengeksplorasi materi dan salah satu keterampilan bahasa Inggris mereka karena mearena penbelajaran yang fleksibel。disisi lain, mahasiswa mengalami kendala dalam hal kononeksi jaringan internet yang tidak stabil dan biaya kuota internet yang mahal。Oleh karena to pembelajan harus diperapkan dengan baik sebelan memulai untuk menciptakan suasana belajar yang nyaman, hali menbutuhkan kerjasama yang baik dosen dan mahasiswa dalam promebelajan。
{"title":"Students’ Perception Towards Blended Learning Using English Discoveries at the University of Muhammadiyah Surabaya","authors":"Vega Hesmatantya, Salman Ari Firmansyah, L. Mayasari","doi":"10.57176/jn.v1i2.16","DOIUrl":"https://doi.org/10.57176/jn.v1i2.16","url":null,"abstract":"In improving the students' English abilities at private institutions in Surabaya, the English Discoveries platform was used in the English learning process in all faculties using the blended learning technique. The lecturers followed the instructions on utilizing English Discoveries in a Blended Learning environment. Meanwhile, students unfamiliar with new learning media as part of the blended learning technique must adjust to a new English learning experience. Student perceptions were essential to understand as evaluation for the next learning process. As a result, the purpose of this study was to find out what students feel about blended learning with English Discoveries, how it affected English language abilities, and what strengths and limits students had while utilizing the blended learning technique. This study distributed questionnaires to 329 students from seven faculties to determine student perceptions. This study showed that English Discoveries was an easy-to-use platform that aided and delivered a learning experience for students participating in blended learning activities. English students' English skills comprised stages of learning. Because of the flexible learning techniques, the students had plenty of time to examine the topic and practice one of their English abilities. On the other hand, students had issues with unstable internet network connections. As a result, learning must be carefully prepared before beginning to establish a pleasant learning environment, which necessitates strong cooperation between lecturers and students throughout the learning process.\u0000Dalam upaya meningkatkan kemampuan bahasa Inggris mahasiswa di universitas swasta di Surabayaplatform English Discoveries diterapkan melalui metode blended learning pada proses pembelajaran bahasa Inggris di semua fakultas. Para dosen telah diberikan pelatihan tentang penggunaan English Discoveries dalam metode blended learning. Sedangkan bagi mahasiswa yang baru dikenalkan dengan media pembelajaran baru dalam metode blended learning harus beradaptasi dengan pengalaman belajar bahasa Inggris yang berbeda dari sebelumnya. Persepsi mahasiswa sangat penting untuk diketahui sebagai bahan evaluasi dalam proses pembelajaran selanjutnya. Oleh karena itu, penelitian ini bertujuan untuk mengetahui persepsi mahasiswa terhadap pembelajaran blended learning menggunakan English Discoveries, dampaknya terhadap kemampuan berbahasa Inggris, kelebihan dan kendala ketika pembelajaran menggunakan metode blended learning. Untuk mengetahui persepsi mahasiswa, penelitian ini menyebarkan angket kepada 329 mahasiswa dari 7 fakultas. Temuan penelitian ini mengungkapkan bahwa English Discoveries merupakan platform yang mudah digunakan, serta efektif dan efisien dalam membantu siswa belajar dalam blended learning. Tahapan pembelajaran yang terdapat dalam English kemampuan bahasa Inggris mahasiswa Para mahasiswa memiliki banyak waktu untuk mengeksplorasi materi dan salah satu keterampilan bahasa I","PeriodicalId":414033,"journal":{"name":"Journal of Nusantara Education","volume":"21 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2022-04-11","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"128577016","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Modul merupakan salah satu bentuk bahan ajar yang disusun secara lengkap memuat kegiatan pembelajaran dan didesain agar peserta didik dapat mencapai tujuan pembelajaran. Modul Dirasah Islamiah memuat deskripsi materi dan activity yang mengarahkan peserta didik belajar dengan cara menyenangkan. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan muatan pendekatan kontekstual dalam modul dirasah islamiah kelas 6 tema “I Love Allah”. Penelitian ini merupakan penelitian analisis konten yang menggunakan pendekatan kualitatif. Subjek yang digunakan dalam penelitian ini adalah modul Dirasah Islamiah kelas 6 Tema “I Love Allah”. Objek dari penelitian ini adalah muatan pendekatan kontekstual. Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini yaitu human instrument. Penelitian dilakukan secara mandiri, dengan pengetahuan, ketelitian, dan kekritisan yang dimiliki peneliti guna mencari dan menggali informasi dan data-data yang diperlukan berdasarkan rumusan masalah yang telah dipaparkan. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah pembacaan dan pencatatan yang cermat. Instrumen penelitian ini adalah lembar analisis dokumen yang dikembangkan dari landasan teori. Teknik analisis data terdiri dari 6 langkah. Teknik tersebut antara lain pengumpulan data, penentuan sampel, pencatatan data, reduksi data, penarikan kesimpulan, dan mendeskripsikan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa komponen-komponen dalam pendekatan kontekstual yang terdiri dari konstrktivisme, inquiri, bertanya, masyarakat belajar, pemodelan, refleksi, dan penialaian sebenarnya muncul dalam modul. Lima belas indikator yang ada dari 7 komponen kontekstual, tidak semuanya muncul dalam modul. Indikator yang muncul dalam modul berjumlah 9 indikator sedangkan indikator yang tidak muncul berjumlah 6 indikator. Semua komponen pendekatan kontekstual muncul di dalam modul dirasah Islamiah tema” I Love Allah”, namun tidak semua indikator dari masing-masing komponen tersebut muncul. The module was a form of teaching material compiled in full containing learning activities and designed so that students can achieve learning objectives. The perceived Islamiyah module contained descriptions of material and activities that direct students to learning fun. This study aimed to describe the content of the contextual approach in the 6th grade Islamic sense module with the theme "I Love Allah". This research was content analysis research using a qualitative approach. The subject used in this study was the 6th grade Islamic sense module with the theme "I Love Allah". The object of this research was the content of the contextual approach. The instrument used in this research was the human instrument. The research was conducted independently, with the knowledge, thoroughness and criticality of the researcher in order to find and explore the information and data needed based on the formulation of the problem that has been described. The data collection technique used was careful reading and recording. The research instrument wa
{"title":"Analisis Muatan Pendekatan Kontekstual dalam Modul Dirasah Islamiah Tema “I Love Allah”","authors":"Azizatul Alif Syafriza, Uswatul Ummah","doi":"10.57176/jn.v1i2.22","DOIUrl":"https://doi.org/10.57176/jn.v1i2.22","url":null,"abstract":"Modul merupakan salah satu bentuk bahan ajar yang disusun secara lengkap memuat kegiatan pembelajaran dan didesain agar peserta didik dapat mencapai tujuan pembelajaran. Modul Dirasah Islamiah memuat deskripsi materi dan activity yang mengarahkan peserta didik belajar dengan cara menyenangkan. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan muatan pendekatan kontekstual dalam modul dirasah islamiah kelas 6 tema “I Love Allah”. Penelitian ini merupakan penelitian analisis konten yang menggunakan pendekatan kualitatif. Subjek yang digunakan dalam penelitian ini adalah modul Dirasah Islamiah kelas 6 Tema “I Love Allah”. Objek dari penelitian ini adalah muatan pendekatan kontekstual. Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini yaitu human instrument. Penelitian dilakukan secara mandiri, dengan pengetahuan, ketelitian, dan kekritisan yang dimiliki peneliti guna mencari dan menggali informasi dan data-data yang diperlukan berdasarkan rumusan masalah yang telah dipaparkan. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah pembacaan dan pencatatan yang cermat. Instrumen penelitian ini adalah lembar analisis dokumen yang dikembangkan dari landasan teori. Teknik analisis data terdiri dari 6 langkah. Teknik tersebut antara lain pengumpulan data, penentuan sampel, pencatatan data, reduksi data, penarikan kesimpulan, dan mendeskripsikan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa komponen-komponen dalam pendekatan kontekstual yang terdiri dari konstrktivisme, inquiri, bertanya, masyarakat belajar, pemodelan, refleksi, dan penialaian sebenarnya muncul dalam modul. Lima belas indikator yang ada dari 7 komponen kontekstual, tidak semuanya muncul dalam modul. Indikator yang muncul dalam modul berjumlah 9 indikator sedangkan indikator yang tidak muncul berjumlah 6 indikator. Semua komponen pendekatan kontekstual muncul di dalam modul dirasah Islamiah tema” I Love Allah”, namun tidak semua indikator dari masing-masing komponen tersebut muncul.\u0000The module was a form of teaching material compiled in full containing learning activities and designed so that students can achieve learning objectives. The perceived Islamiyah module contained descriptions of material and activities that direct students to learning fun. This study aimed to describe the content of the contextual approach in the 6th grade Islamic sense module with the theme \"I Love Allah\". This research was content analysis research using a qualitative approach. The subject used in this study was the 6th grade Islamic sense module with the theme \"I Love Allah\". The object of this research was the content of the contextual approach. The instrument used in this research was the human instrument. The research was conducted independently, with the knowledge, thoroughness and criticality of the researcher in order to find and explore the information and data needed based on the formulation of the problem that has been described. The data collection technique used was careful reading and recording. The research instrument wa","PeriodicalId":414033,"journal":{"name":"Journal of Nusantara Education","volume":"138 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2022-04-11","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"121477091","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan panduan praktikum biologi untuk mengembangkan keterampilan berpikir kritis siswa SMA kelas XI. Jenis penelitian ini menggunakan metode Research and Development (R&D) dengan mengacu pada model penelitian Borg and Gall yang dimodifikasi oleh sugiyono. Penelitian dilakukan di SMA Negeri 2 Kota Serang pada bulan Februari hingga Oktober 2021. Data diperoleh melalui penyebarkan angket kepada dua validator ahli materi, dua validator ahli media, dan 10 siswa SMA Negeri 2 Kota Serang. Hasil penelitian ini mendapatkan skor senilai 85% dari segi materi dan 86% dari segi media yang keduanya mendapatkan kategori sangat layak. Uji respon siswa terhadap pengembangan panduan praktikum biologi pada konsep sistem pencernaan untuk mengembangkan keterampilan berpikir kritis mendapatkan nilai sebesar 98,6% dengan kategori sangat layak. Hasil uji respons siswa menunjukkan produk panduan praktikum biologi pada konsep sistem pencernaan untuk mengembangkan keterampilan berpikir kritis sangat layak untuk digunakan. This research aimed to develop a biology practicum guide to develop critical thinking skills of high school students in class XI. This type of research used the Research and Development (R&D) method with reference to the Borg and Gall research model regulated by Sugiyono. The research was conducted at SMA Negeri 2 Serang City from February to October 2021. Data were obtained through distributing questionnaires to two material expert validators, two media expert validators, and 10 students of Serang City 2 Senior High School. The results of the study got a score of 85% in terms of material and 86% in terms of media, both of which get a very decent category. The test of students’ responses to the development of a biology practicum guide on the concept of the digestive system to develop critical thinking skills got a score of 98.6% with a very decent category. The results of the student response test showed that the product of the biology practicum guide on the concept of the digestive system to develop critical thinking skills is very feasible to use.
{"title":"Pengembangan Panduan Praktikum Biologi pada Konsep Sistem Pencernaan untuk Mengembangkan Keterampilan Berpikir Kritis","authors":"Dian Mulyani","doi":"10.57176/jn.v1i2.11","DOIUrl":"https://doi.org/10.57176/jn.v1i2.11","url":null,"abstract":"Penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan panduan praktikum biologi untuk mengembangkan keterampilan berpikir kritis siswa SMA kelas XI. Jenis penelitian ini menggunakan metode Research and Development (R&D) dengan mengacu pada model penelitian Borg and Gall yang dimodifikasi oleh sugiyono. Penelitian dilakukan di SMA Negeri 2 Kota Serang pada bulan Februari hingga Oktober 2021. Data diperoleh melalui penyebarkan angket kepada dua validator ahli materi, dua validator ahli media, dan 10 siswa SMA Negeri 2 Kota Serang. Hasil penelitian ini mendapatkan skor senilai 85% dari segi materi dan 86% dari segi media yang keduanya mendapatkan kategori sangat layak. Uji respon siswa terhadap pengembangan panduan praktikum biologi pada konsep sistem pencernaan untuk mengembangkan keterampilan berpikir kritis mendapatkan nilai sebesar 98,6% dengan kategori sangat layak. Hasil uji respons siswa menunjukkan produk panduan praktikum biologi pada konsep sistem pencernaan untuk mengembangkan keterampilan berpikir kritis sangat layak untuk digunakan.\u0000This research aimed to develop a biology practicum guide to develop critical thinking skills of high school students in class XI. This type of research used the Research and Development (R&D) method with reference to the Borg and Gall research model regulated by Sugiyono. The research was conducted at SMA Negeri 2 Serang City from February to October 2021. Data were obtained through distributing questionnaires to two material expert validators, two media expert validators, and 10 students of Serang City 2 Senior High School. The results of the study got a score of 85% in terms of material and 86% in terms of media, both of which get a very decent category. The test of students’ responses to the development of a biology practicum guide on the concept of the digestive system to develop critical thinking skills got a score of 98.6% with a very decent category. The results of the student response test showed that the product of the biology practicum guide on the concept of the digestive system to develop critical thinking skills is very feasible to use.","PeriodicalId":414033,"journal":{"name":"Journal of Nusantara Education","volume":"81 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2022-04-11","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"123094753","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui perencanaan, proses, respon siswa dan kendala yang dihadapi dalam penerapan metode SQ3R disertai media cerita bergambar pada pembelajaran membaca pemahaman kelas IV SD. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif kualitatif yang dilaksanakan dikelas IV SDN 03 Baosan Lor, Ponorogo dengan jumlah siswa sebanyak 31. Metode pengumpulan data yang dilakukan yaitu observasi, wawancara, kuosioner dan dokumentasi. Analsis data menggunakan model Milles and Huberman yaitu reduksi data, penyajian data dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa Perencanaan pembelajaran seperti silabus, RPP dan media tersusun dan terrencana dengan baik. Proses pembelajaran menciptakan kondisi suasana yang efektif, berjalan dengan lancar dan menyenangkan, siswa merespon pembelajaran dengan respon sangat positif, dan kendala yang dihadapi yaitu alokasi waktu kurang maksimal, dan terdapat 2-3 orang siswa yang kesulitan dalam mengkuti tahap pembelajaran karena masih bingung dan tidak memperhatikan guru saat proses pembelajaran. The purpose of this study was to study he planning, processes, student responses and solutions related to the application of the SQ3R method. This research was a qualitative descriptive study carried out in class IV SDN 03 Baosan Lor, Ponorogo with a total of 31 students. The data collection methods used were observation, interviews, questionnaire and documentation. Data analysis used the Milles and Huberman model, namely data reduction, data presentation and conclusions. The results of this study indicated that planning studies such as syllabus, lesson plans and media are well organized and planned. The learning process that created an effective atmosphere, runs in a fun and enjoyable way, students who provide learning with very positive responses, and discussions that were less enjoyable, and involve 2-3 students who have difficulty in following learning activities because they were still confused and not pay attention to the teacher during the learning process.
{"title":"Penerapan Metode SQ3R Disertai Media Cerita Bergambar pada Keterampilan Membaca Siswa SD","authors":"Endang Sri Maruti, Dewi Lailatul Karoma","doi":"10.57176/jn.v1i2.6","DOIUrl":"https://doi.org/10.57176/jn.v1i2.6","url":null,"abstract":"Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui perencanaan, proses, respon siswa dan kendala yang dihadapi dalam penerapan metode SQ3R disertai media cerita bergambar pada pembelajaran membaca pemahaman kelas IV SD. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif kualitatif yang dilaksanakan dikelas IV SDN 03 Baosan Lor, Ponorogo dengan jumlah siswa sebanyak 31. Metode pengumpulan data yang dilakukan yaitu observasi, wawancara, kuosioner dan dokumentasi. Analsis data menggunakan model Milles and Huberman yaitu reduksi data, penyajian data dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa Perencanaan pembelajaran seperti silabus, RPP dan media tersusun dan terrencana dengan baik. Proses pembelajaran menciptakan kondisi suasana yang efektif, berjalan dengan lancar dan menyenangkan, siswa merespon pembelajaran dengan respon sangat positif, dan kendala yang dihadapi yaitu alokasi waktu kurang maksimal, dan terdapat 2-3 orang siswa yang kesulitan dalam mengkuti tahap pembelajaran karena masih bingung dan tidak memperhatikan guru saat proses pembelajaran.\u0000The purpose of this study was to study he planning, processes, student responses and solutions related to the application of the SQ3R method. This research was a qualitative descriptive study carried out in class IV SDN 03 Baosan Lor, Ponorogo with a total of 31 students. The data collection methods used were observation, interviews, questionnaire and documentation. Data analysis used the Milles and Huberman model, namely data reduction, data presentation and conclusions. The results of this study indicated that planning studies such as syllabus, lesson plans and media are well organized and planned. The learning process that created an effective atmosphere, runs in a fun and enjoyable way, students who provide learning with very positive responses, and discussions that were less enjoyable, and involve 2-3 students who have difficulty in following learning activities because they were still confused and not pay attention to the teacher during the learning process.","PeriodicalId":414033,"journal":{"name":"Journal of Nusantara Education","volume":"1 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2022-04-11","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"129351107","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Penelitian ini dilatarbelakangi oleh rendahnya motivasi dan hasil belajar siswa kelas II SDN Tambakrejo pada mata pelajaran matematika. Penelitian ini bertujuan untuk: 1) mendeskripsikan upaya peningkatan motivasi dan hasil belajar siswa melalui penerapan model pembelajaran discovery learning; 2) meningkatkan motivasi siswa kelas II melalui penerapan model pembelajaran discovery learning; 3) meningkatkan hasil belajar siswa kelas II melalui penerapan model pembelajaran discovery learning. Jenis penelitian ini adalah Penelitian Tindakan Kelas (PTK). Subjek penelitian ini adalah siswa kelas II SDN Tambakrejo tahun pelajaran 2020/2021 yang berjumlah 20 siswa. Objek penelitian ini adalah peningkatan motivasi dan hasil belajar siswa. Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini adalah kuesioner dan tes. Teknik analisis data yang digunakan pada penelitian ini adalah deskriptif kuantitatif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: 1) upaya peningkatan motivasi dan hasil belajar siswa telah berhasil di lakukan dengan menggunakan model pembelajaran discovery Learning melalui langkah-langkah sebagai berikut; a) stimulation, b) problem statement, c) data collection, d) data processing, e) verification, f) generalization. 2) Penerapan model pembelajaran discovery learning dapat meningkatkan motivasi siswa. Hal tersebut dapat dilihat dari peningkatan skor rata-rata untuk kondisi awal siswa sebesar 56% (kurang termotivasi), pada siklus I meningkat menjadi 64% (cukup termotivasi), dan pada siklus II meningkat menjadi 73% (termotivasi). 3) penerapan model pembelajaran discovery learning dapat meningkatkan hasil belajar siswa. Hal tersebut dpat dilihat dari peningkatan skor rata-rata kondisi awal sebesar 63,5 (belum tuntas), pada siklus I meningkat menjadi 74,5 (tuntas), dan pada siklus II meningkat menjadi 85 (tuntas). This research is motivated by the low motivation and learning outcomes of second grade students at SDN Tambakrejo in mathematics. This study aims to: 1) describe efforts to increase student motivation and learning outcomes through the application of discovery learning models; 2) increase the motivation of class II students through the application of the discovery learning model; 3) improve the learning outcomes of class II students through the application of the discovery learning model. This type of research is Classroom Action Research (CAR). The subjects of this study were the second-grade students of SDN Tambakrejo for the academic year 2020/2021, totaling 20 students. The object of this research is to increase students' motivation and learning outcomes. The instruments used in this study were questionnaires and tests. The data analysis technique used in this research is descriptive quantitative. The results showed that: 1) efforts to increase motivation and student learning outcomes have been successfully carried out using the discovery Learning learning model through the following steps; a) Stimulation, b) problem statement, c) data collection,
{"title":"Peningkatan motivasi dan hasil belajar matematika pada siswa kelas II melalui model discovery learning","authors":"Farida Nurrokhmah, Damai Sagita Krissandi, Marciana Sarwi","doi":"10.57176/jn.v1i1.3","DOIUrl":"https://doi.org/10.57176/jn.v1i1.3","url":null,"abstract":"Penelitian ini dilatarbelakangi oleh rendahnya motivasi dan hasil belajar siswa kelas II SDN Tambakrejo pada mata pelajaran matematika. Penelitian ini bertujuan untuk: 1) mendeskripsikan upaya peningkatan motivasi dan hasil belajar siswa melalui penerapan model pembelajaran discovery learning; 2) meningkatkan motivasi siswa kelas II melalui penerapan model pembelajaran discovery learning; 3) meningkatkan hasil belajar siswa kelas II melalui penerapan model pembelajaran discovery learning. Jenis penelitian ini adalah Penelitian Tindakan Kelas (PTK). Subjek penelitian ini adalah siswa kelas II SDN Tambakrejo tahun pelajaran 2020/2021 yang berjumlah 20 siswa. Objek penelitian ini adalah peningkatan motivasi dan hasil belajar siswa. Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini adalah kuesioner dan tes. Teknik analisis data yang digunakan pada penelitian ini adalah deskriptif kuantitatif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: 1) upaya peningkatan motivasi dan hasil belajar siswa telah berhasil di lakukan dengan menggunakan model pembelajaran discovery Learning melalui langkah-langkah sebagai berikut; a) stimulation, b) problem statement, c) data collection, d) data processing, e) verification, f) generalization. 2) Penerapan model pembelajaran discovery learning dapat meningkatkan motivasi siswa. Hal tersebut dapat dilihat dari peningkatan skor rata-rata untuk kondisi awal siswa sebesar 56% (kurang termotivasi), pada siklus I meningkat menjadi 64% (cukup termotivasi), dan pada siklus II meningkat menjadi 73% (termotivasi). 3) penerapan model pembelajaran discovery learning dapat meningkatkan hasil belajar siswa. Hal tersebut dpat dilihat dari peningkatan skor rata-rata kondisi awal sebesar 63,5 (belum tuntas), pada siklus I meningkat menjadi 74,5 (tuntas), dan pada siklus II meningkat menjadi 85 (tuntas).\u0000This research is motivated by the low motivation and learning outcomes of second grade students at SDN Tambakrejo in mathematics. This study aims to: 1) describe efforts to increase student motivation and learning outcomes through the application of discovery learning models; 2) increase the motivation of class II students through the application of the discovery learning model; 3) improve the learning outcomes of class II students through the application of the discovery learning model. This type of research is Classroom Action Research (CAR). The subjects of this study were the second-grade students of SDN Tambakrejo for the academic year 2020/2021, totaling 20 students. The object of this research is to increase students' motivation and learning outcomes. The instruments used in this study were questionnaires and tests. The data analysis technique used in this research is descriptive quantitative. The results showed that: 1) efforts to increase motivation and student learning outcomes have been successfully carried out using the discovery Learning learning model through the following steps; a) Stimulation, b) problem statement, c) data collection, ","PeriodicalId":414033,"journal":{"name":"Journal of Nusantara Education","volume":"32 1 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2021-08-20","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"116337968","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Pembelajaran Akidah Akhlak tetap urgen menjadi pemahasan sampai saat ini karena banyaknya kemerosotan perilaku siswa. Pendidikan mempunyai peranan yang cukup penting dalam membentuk kepribadian dan perilaku siswa. Penelitian ini bertujuan mengkaji hubungan pembelajaran Akidah Akhlak dengan perubahan perilaku siswa. Penelitian menggunakan pendekatan kuantitatif dengan metode korelasional. Populasi penelitian adalah siswa kelas VIII MTs Darul Falah Ketapang berjumlah 65 siswa dan seluruhnya dijadikan sampel penelitian. Pengumpulan data dilakukan dengan angket dan wawancara. Data dianalisis dengan teknik analisis korelasi Pearson. Hasil penelitian menunjukkan adanya hubungan yang kuat antara pembelajaran Akidah Akhlak dan perilaku siswa. Oleh karena itu efektifitas pembelajaran Akidah Akhlak menjadi penelitian yang tetap urgen dilaksanakan untuk mecapai tujuan pendidikan yaitu perubahan tingkah laku secara menyeluruh dalam sikap, keterampilan, pengetahuan. Learning Aqidah Akhlaq remains urgent to be discussed until now because of the many declines in student’s behavior. Education has an important role in shaping the personality and behavior of children. This study aims to examine the relationship between Aqidah Akhlaq learning and changes in student’s behavior. effective Aqidah Akhlaq learning with various approaches and methods can guide and direct student behavior towards good development by religious demands. This study uses a quantitative approach with the correlation method. The population of the study was the students of class VIII MTs Darul Falah Ketapang, totaling 65 students, and all of them were used as research samples. Data was collected using questionnaires and interviews. The data were analyzed by the Pearson correlation analysis technique. The results showed that there was a strong relationship between Aqidah Akhlaq learning and student behavior. Therefore, the effectiveness of Aqidah Akhlaq learning becomes an urgent study to be carried out to achieve educational goals, namely changes in overall behavior in attitudes, skills, knowledge.
{"title":"Hubungan pembelajaran akidah akhlak dan perilaku siswa","authors":"Ucup Supriatna, Putri Rahayu","doi":"10.57176/jn.v1i1.2","DOIUrl":"https://doi.org/10.57176/jn.v1i1.2","url":null,"abstract":"Pembelajaran Akidah Akhlak tetap urgen menjadi pemahasan sampai saat ini karena banyaknya kemerosotan perilaku siswa. Pendidikan mempunyai peranan yang cukup penting dalam membentuk kepribadian dan perilaku siswa. Penelitian ini bertujuan mengkaji hubungan pembelajaran Akidah Akhlak dengan perubahan perilaku siswa. Penelitian menggunakan pendekatan kuantitatif dengan metode korelasional. Populasi penelitian adalah siswa kelas VIII MTs Darul Falah Ketapang berjumlah 65 siswa dan seluruhnya dijadikan sampel penelitian. Pengumpulan data dilakukan dengan angket dan wawancara. Data dianalisis dengan teknik analisis korelasi Pearson. Hasil penelitian menunjukkan adanya hubungan yang kuat antara pembelajaran Akidah Akhlak dan perilaku siswa. Oleh karena itu efektifitas pembelajaran Akidah Akhlak menjadi penelitian yang tetap urgen dilaksanakan untuk mecapai tujuan pendidikan yaitu perubahan tingkah laku secara menyeluruh dalam sikap, keterampilan, pengetahuan.\u0000Learning Aqidah Akhlaq remains urgent to be discussed until now because of the many declines in student’s behavior. Education has an important role in shaping the personality and behavior of children. This study aims to examine the relationship between Aqidah Akhlaq learning and changes in student’s behavior. effective Aqidah Akhlaq learning with various approaches and methods can guide and direct student behavior towards good development by religious demands. This study uses a quantitative approach with the correlation method. The population of the study was the students of class VIII MTs Darul Falah Ketapang, totaling 65 students, and all of them were used as research samples. Data was collected using questionnaires and interviews. The data were analyzed by the Pearson correlation analysis technique. The results showed that there was a strong relationship between Aqidah Akhlaq learning and student behavior. Therefore, the effectiveness of Aqidah Akhlaq learning becomes an urgent study to be carried out to achieve educational goals, namely changes in overall behavior in attitudes, skills, knowledge.\u0000 ","PeriodicalId":414033,"journal":{"name":"Journal of Nusantara Education","volume":"74 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2021-08-20","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"129110625","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Tujuan dari penelitian ini adalah untuk memperoleh informasi tentang: 1) manajemen berbasis masyarakat dalam pengelolaan PAUD di Pos PAUD Wijaya Kusuma Yogyakarta; 2) keterlibatan masyarakat dalam pengelolaannya; serta 3) strategi pengelola lembaga dalam mengatasi hambatan pengelolaannya. Metodologi penelitian yang digunakan adalah penelitian kualitatif. Adapun teknik pengumpulan data dilakukan melalui observasi, wawancara dan dokumentasi. Sementara uji keabsahan data dilakukan dengan model analisis Miles & Huberman melalui proses reduksi data, display data, dan pembuatan konklusi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: 1) manajemen Pos PAUD Wijaya Kusuma Yogyakarta berada di tangan masyarakat melalui Pokja II (Kelompok Kerja) PKK RW 6 Tegalrejo Yogyakarta; 2) pos PAUD Wijaya Kusuma termasuk lembaga PAUD HI (Holistik Integratif) yang dalam pelaksanaan program pendidikannya menjalin kemitraan dengan Posyandu, Bina Keluarga Balita (BKB), dan Puskesmas; 3) upaya yang dilakukan pengelola dalam mengatasi berbagai hambatan pengelolaan Pos PAUD diantaranya: 1) terkait manajemen sumber daya manusia, pengelola Pos PAUD Wijaya Kusuma mengikutsertakan para pendidiknya secara berkala dalam diklat-diklat PAUD; 2) terkait manajemen keuangan, pengelola Pos PAUD Wijaya Kusuma menghimpun dana operasional lembaga melalui penarikan SPP, serta dengan mengakses berbagai bantuan dana dari pemerintah pusat, daerah, maupun desa; 3) terkait manajemen sarana prasarana, perawatan dan pengadaan sarana prasarana penunjang kegiatan pembelajaran dilakukan secara terprogram untuk mendukung pelaksanaan pembelajaran; 4) evaluasi lembaga dan program PAUD maupun pembinaan lembaga dilakukan melalui koordinasi intensif dengan penilik PAUD dari Dinas Pendidikan Kota Yogyakarta. The purpose of this study was to obtain information about: 1) community-based management in PAUD management at the Wijaya Kusuma PAUD Post Yogyakarta; 2) community involvement in its management; and 3) strategies of institutional managers in overcoming obstacles to their management. The research methodology used is qualitative research. The data collection techniques were carried out through observation, interviews and documentation. Meanwhile, the data validity test was carried out using the Miles & Huberman analysis model through the process of data reduction, data display, and making conclusions. The results showed that: 1) the management of the Wijaya Kusuma PAUD Yogyakarta Post was in the hands of the community through the Pokja II (Working Group) PKK RW 6 Tegalrejo Yogyakarta; 2) Wijaya Kusuma PAUD Post is an HI (Holistic Integrative) PAUD institution which in implementing its educational program establishes partnerships with Posyandu, Toddler Family Development (BKB), and Puskesmas; 3) efforts made by the manager in overcoming various barriers to the management of PAUD Posts include: 1) regarding human resource management, the manager of the PAUD Wijaya Kusuma Post regularly includes educators in PAUD trai
{"title":"Manajemen berbasis masyarakat dalam pengelolaan PAUD","authors":"Trias Aprilyani, Qosim Khoiri Anwar","doi":"10.57176/jn.v1i1.5","DOIUrl":"https://doi.org/10.57176/jn.v1i1.5","url":null,"abstract":"Tujuan dari penelitian ini adalah untuk memperoleh informasi tentang: 1) manajemen berbasis masyarakat dalam pengelolaan PAUD di Pos PAUD Wijaya Kusuma Yogyakarta; 2) keterlibatan masyarakat dalam pengelolaannya; serta 3) strategi pengelola lembaga dalam mengatasi hambatan pengelolaannya. Metodologi penelitian yang digunakan adalah penelitian kualitatif. Adapun teknik pengumpulan data dilakukan melalui observasi, wawancara dan dokumentasi. Sementara uji keabsahan data dilakukan dengan model analisis Miles & Huberman melalui proses reduksi data, display data, dan pembuatan konklusi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: 1) manajemen Pos PAUD Wijaya Kusuma Yogyakarta berada di tangan masyarakat melalui Pokja II (Kelompok Kerja) PKK RW 6 Tegalrejo Yogyakarta; 2) pos PAUD Wijaya Kusuma termasuk lembaga PAUD HI (Holistik Integratif) yang dalam pelaksanaan program pendidikannya menjalin kemitraan dengan Posyandu, Bina Keluarga Balita (BKB), dan Puskesmas; 3) upaya yang dilakukan pengelola dalam mengatasi berbagai hambatan pengelolaan Pos PAUD diantaranya: 1) terkait manajemen sumber daya manusia, pengelola Pos PAUD Wijaya Kusuma mengikutsertakan para pendidiknya secara berkala dalam diklat-diklat PAUD; 2) terkait manajemen keuangan, pengelola Pos PAUD Wijaya Kusuma menghimpun dana operasional lembaga melalui penarikan SPP, serta dengan mengakses berbagai bantuan dana dari pemerintah pusat, daerah, maupun desa; 3) terkait manajemen sarana prasarana, perawatan dan pengadaan sarana prasarana penunjang kegiatan pembelajaran dilakukan secara terprogram untuk mendukung pelaksanaan pembelajaran; 4) evaluasi lembaga dan program PAUD maupun pembinaan lembaga dilakukan melalui koordinasi intensif dengan penilik PAUD dari Dinas Pendidikan Kota Yogyakarta.\u0000The purpose of this study was to obtain information about: 1) community-based management in PAUD management at the Wijaya Kusuma PAUD Post Yogyakarta; 2) community involvement in its management; and 3) strategies of institutional managers in overcoming obstacles to their management. The research methodology used is qualitative research. The data collection techniques were carried out through observation, interviews and documentation. Meanwhile, the data validity test was carried out using the Miles & Huberman analysis model through the process of data reduction, data display, and making conclusions. The results showed that: 1) the management of the Wijaya Kusuma PAUD Yogyakarta Post was in the hands of the community through the Pokja II (Working Group) PKK RW 6 Tegalrejo Yogyakarta; 2) Wijaya Kusuma PAUD Post is an HI (Holistic Integrative) PAUD institution which in implementing its educational program establishes partnerships with Posyandu, Toddler Family Development (BKB), and Puskesmas; 3) efforts made by the manager in overcoming various barriers to the management of PAUD Posts include: 1) regarding human resource management, the manager of the PAUD Wijaya Kusuma Post regularly includes educators in PAUD trai","PeriodicalId":414033,"journal":{"name":"Journal of Nusantara Education","volume":"75 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2021-08-20","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"134638274","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Penelitian telah dilakukan untuk mengetahui keefektifan menggunakan modul web fisika berbasis local wisdom Nusa Tenggara Timur dalam peningkatan kemampuan berpikir kreatif pada siswa kelas X SMAN 3 Kota Kupang. Penelitian ini adalah penelitian eksperimental semu dengan pre-test post-test. Populasi dalam penelitian ini adalah siswa kelas X kepeminatan IPA SMA Negeri 3 Kupang yang berjumlah 13 kelas, sampel dari penelitian ini digunakan 2 buah kelas yaitu X MIPA 5 dan X MIPA 7, di mana siswa kelas X MIPA 5 yang terdiri dari 31 siswa sebagai kelas eksperimen dan siswa kelas X MIPA 7 yang terdiri dari 34 siswa sebagai kelas kontrol. Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini dengan menggunakan soal pre test dan post test kemampuan berpikir siswa X MIPA pada materi Usaha dan Energi. Teknik analisis data yang digunakan adalah analisis data dengan N Gain dan analisis efek size. Hasil penelitian menunjukkan bahwa modul web berbasis local wisdom Nusa Tenggara Timur efektif sebagai sarana meningkatkan kemampuan berpikir kreatif. Efektivitas penggunaan modul web dapat dilihat dari analisis N gain kemampuan berpikir kreatif yang menunujukan nilai 0,62 untuk kelas eksperimen dan 0,39 untuk kelas kontrol. Sedangkan nilai efek size menunjukan nilai f = 0,40. The research has been done to find out the effectiveness of using web module with East Nusa Tenggara local wisdom on the improvement of thinking ability of creative in student of SMA Negeri 3 kupang. This research was a Quasi-experimental research with pre-test post-test the equivalent control group, The population in this study were students of class X with interest in science at SMA Negeri 3 Kupang, totaling 13 classes and the sample of this study used 2 classes, namely X MIPA 5 and X MIPA 7, where students in class X MIPA 5 consisted of 31 students as the experimental class and students of class X MIPA 7 which consisted of 34 students as the control class. The data collection technique in this study was using pre-test and post-test questions about creative thinking for students' X MIPA on the subject of Usaha dan Energi (Effort and Energy). Data analysis techniques used are data analysis with N Gain and effect size analysis. The results showed that the web module with image representation and mathematically effective as a means of increasing the ability of creative thinking and conceptual understanding The effectiveness of web module use can be seen from the analysis of N gain ability of creative thinking and understanding of student concept and effect size analysis where the value of N gain ability of creative thinking of experimental class in a row is 0.62 whereas for control class N Gain is 0.39 effect size analysis with value f = 0.40 for the ability of creative thinking.
研究已经确定了利用以地方智慧为基础的物理web模块在提高位于库邦3个城市的X级成员的创造性思维能力方面的有效性。这项研究是术后测试的伪实验研究。人口研究中这是X kepeminatan科学全国高中3年级学生共有13年级的贻贝,这项研究的样本使用两个MIPA 7,即X MIPA 5班和X X MIPA 5年级学生组成,在哪里31作为实验和学生X MIPA 7年级学生组成的34名学生作为控制班。本研究采用前测和后测学生的思维能力X MIPA的测试技术进行数据收集。所使用的数据分析技术是N增益数据分析和大小效应分析。研究结果表明,以地方智慧为基础的网络模块是一种提高创造性思维能力的手段。使用web模块的有效性可以从分析N增益创造性思维能力中看出,这两种能力限制了实验类的0.62分和控制类的0.39分。而大小值表示f = 0.40。研究已经完成,发现了网络模式的效果,该模式与东努萨东南部地方的思考能力有关这个研究是个Quasi-experimental research和pre-test post-test《人口哪里就控制集团,在这个学习是学生的课和国家利益在高中(science at X 3贻贝,totaling 13课堂和研究样本》这个过去X 2 X课堂,namely MIPA 5和7 MIPA,那里的学生在班级X MIPA 5 consisted实验班级和学生》31美国学生课7 X MIPA哪种consisted《控制34名美国学生的课。这项研究的数据收集技术正在使用前期技术和后后测试问题,以研究对象X MIPA的努力和能量为主题。【广泛使用技术分析数据】《web模块results那里那个representation形象和mathematically有效美国意味着知识思考increasing The不在乎of conceptual著作百科全书》《web模块用之显示其增益分析》可以看到从N不在乎创意思考》和《学生的理念和增益效应大小之价值分析哪里N不在乎的创意想着实验班级in a row是0。62 whereas for增益控制的阶层N是0。39效应大小以价值为0。40的创造性思维分析。
{"title":"Pengaruh penggunaan web module fisika berbasis NTT's local wisdom terhadap kemampuan berpikir kreatif","authors":"Rabya Mulyawati Ahmad, Fajeri Arkiang","doi":"10.57176/jn.v1i1.4","DOIUrl":"https://doi.org/10.57176/jn.v1i1.4","url":null,"abstract":"Penelitian telah dilakukan untuk mengetahui keefektifan menggunakan modul web fisika berbasis local wisdom Nusa Tenggara Timur dalam peningkatan kemampuan berpikir kreatif pada siswa kelas X SMAN 3 Kota Kupang. Penelitian ini adalah penelitian eksperimental semu dengan pre-test post-test. Populasi dalam penelitian ini adalah siswa kelas X kepeminatan IPA SMA Negeri 3 Kupang yang berjumlah 13 kelas, sampel dari penelitian ini digunakan 2 buah kelas yaitu X MIPA 5 dan X MIPA 7, di mana siswa kelas X MIPA 5 yang terdiri dari 31 siswa sebagai kelas eksperimen dan siswa kelas X MIPA 7 yang terdiri dari 34 siswa sebagai kelas kontrol. Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini dengan menggunakan soal pre test dan post test kemampuan berpikir siswa X MIPA pada materi Usaha dan Energi. Teknik analisis data yang digunakan adalah analisis data dengan N Gain dan analisis efek size. Hasil penelitian menunjukkan bahwa modul web berbasis local wisdom Nusa Tenggara Timur efektif sebagai sarana meningkatkan kemampuan berpikir kreatif. Efektivitas penggunaan modul web dapat dilihat dari analisis N gain kemampuan berpikir kreatif yang menunujukan nilai 0,62 untuk kelas eksperimen dan 0,39 untuk kelas kontrol. Sedangkan nilai efek size menunjukan nilai f = 0,40.\u0000The research has been done to find out the effectiveness of using web module with East Nusa Tenggara local wisdom on the improvement of thinking ability of creative in student of SMA Negeri 3 kupang. This research was a Quasi-experimental research with pre-test post-test the equivalent control group, The population in this study were students of class X with interest in science at SMA Negeri 3 Kupang, totaling 13 classes and the sample of this study used 2 classes, namely X MIPA 5 and X MIPA 7, where students in class X MIPA 5 consisted of 31 students as the experimental class and students of class X MIPA 7 which consisted of 34 students as the control class. The data collection technique in this study was using pre-test and post-test questions about creative thinking for students' X MIPA on the subject of Usaha dan Energi (Effort and Energy). Data analysis techniques used are data analysis with N Gain and effect size analysis. The results showed that the web module with image representation and mathematically effective as a means of increasing the ability of creative thinking and conceptual understanding The effectiveness of web module use can be seen from the analysis of N gain ability of creative thinking and understanding of student concept and effect size analysis where the value of N gain ability of creative thinking of experimental class in a row is 0.62 whereas for control class N Gain is 0.39 effect size analysis with value f = 0.40 for the ability of creative thinking.\u0000 ","PeriodicalId":414033,"journal":{"name":"Journal of Nusantara Education","volume":"10 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2021-08-20","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"121160679","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}