Tujuan penelitian yang dilakukan yaitu untuk mengetahui problematika guru dalam pembelajaran daring pada mata pelajaran matematika, serta upaya guru mengatasi problematika pembelajaran daring pada mata pelajaran matematika tahun ajaran 2020/2021 di SMK YPKP Sentani. Jenis penelitian yang digunakan yaitu deskriptif kualitatif dengan pendekatan fenomenologi. Subjek pada penelitian ini yaitu guru matematika, Waka Kurikulum, Guru Komputer, dan peserta didik SMK YPKP Sentani. Instrumen yang yang digunakan dalam penelitian yaitu pedoman wawancara, observasi, dan dokumentasi. Teknik analisis data yang digunakan dalam penelitian ini menggunakan model Miles dan Huberman. Hasil penelitian menunjukkan bahwa selama proses pembelajaran daring tahun ajaran 2020/2021 guru matematika di SMK YPKP Sentani menghadapi beberapa problematika. Adapun problematika tersebut yaitu 1)Motivasi mengajar yang menurun, 2)Tidak dapat mengawasi peserta didik secara langsung, 3)Keterbatasan melakukan penilaian terhadap peserta didik, 4)Keterbatasan dalam penyampaian materi, 5)Kurang menguasai aplikasi pembelajaran daring, 6)Kurangnya respon dan tanggung jawab peserta didik, serta 7)Kuota internet peserta didik yang terbatas. Beberapa upaya yang telah dilakukan guru untuk menghadapi problematika yaitu 1)Mengingatkan peserta didik untuk tetap mengumpulkan tugas, 2)Menyiapkan materi dalam bentuk hard file di sekolah, 3)Memberi tugas yang tidak begitu banyak, 4)Pemberian kuota internet secara gratis dan penyediaan wifi sekolah, 5)Meningkatkan motivasi diri dan peserta didik, 6)Sosialisasi dari sekolah terkait penggunaan google classroom, serta 7)Memberi penilaian seadanya
{"title":"Problematika Guru Dalam Pembelajaran Daring Pada Mapel Matematika TA 2020/2021 DI SMK YPKP Sentani","authors":"Nining Puji Lestari, Nurrahma Bustamin","doi":"10.36379/jipm.v3i1.206","DOIUrl":"https://doi.org/10.36379/jipm.v3i1.206","url":null,"abstract":"Tujuan penelitian yang dilakukan yaitu untuk mengetahui problematika guru dalam pembelajaran daring pada mata pelajaran matematika, serta upaya guru mengatasi problematika pembelajaran daring pada mata pelajaran matematika tahun ajaran 2020/2021 di SMK YPKP Sentani. Jenis penelitian yang digunakan yaitu deskriptif kualitatif dengan pendekatan fenomenologi. Subjek pada penelitian ini yaitu guru matematika, Waka Kurikulum, Guru Komputer, dan peserta didik SMK YPKP Sentani. Instrumen yang yang digunakan dalam penelitian yaitu pedoman wawancara, observasi, dan dokumentasi. Teknik analisis data yang digunakan dalam penelitian ini menggunakan model Miles dan Huberman. Hasil penelitian menunjukkan bahwa selama proses pembelajaran daring tahun ajaran 2020/2021 guru matematika di SMK YPKP Sentani menghadapi beberapa problematika. Adapun problematika tersebut yaitu 1)Motivasi mengajar yang menurun, 2)Tidak dapat mengawasi peserta didik secara langsung, 3)Keterbatasan melakukan penilaian terhadap peserta didik, 4)Keterbatasan dalam penyampaian materi, 5)Kurang menguasai aplikasi pembelajaran daring, 6)Kurangnya respon dan tanggung jawab peserta didik, serta 7)Kuota internet peserta didik yang terbatas. Beberapa upaya yang telah dilakukan guru untuk menghadapi problematika yaitu 1)Mengingatkan peserta didik untuk tetap mengumpulkan tugas, 2)Menyiapkan materi dalam bentuk hard file di sekolah, 3)Memberi tugas yang tidak begitu banyak, 4)Pemberian kuota internet secara gratis dan penyediaan wifi sekolah, 5)Meningkatkan motivasi diri dan peserta didik, 6)Sosialisasi dari sekolah terkait penggunaan google classroom, serta 7)Memberi penilaian seadanya","PeriodicalId":417942,"journal":{"name":"Jurnal Inovasi Pembelajaran Matematika (JIPM)","volume":"1000 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2022-01-19","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"123104098","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui kemampuan komunikasi matematika tertulis siswa SMP dalama memecahkan masalah sistem persamaan linear dua variabel ditinjau dari tipe kepribadian Extrovert dan Introvert. Jenis penelitian ini adalah penelitian deskriptif kualitatif. Hasil penelitian yang dilakukan dapat disimpulkan bahwa secara umum siswa Extrovert dan Introvert memiliki kemampuan komunikasi matematis secara tertulis yang dapat dilihat dari hasil TPM I dan TPM II. Dalam menyelesaikan TPM I dan TPM II, siswa Ectrovert dan Introvert memiliki kesamaan, yaitu keduanya mampu menuliskan informasi yang didapat dari soal, menuliskan ide matematika yang diketahui, dan dapat menggunakan simbol-simbol matematika dengan tepat dan benar. Selain kesamaan tersebut, terdapat juga perbedaaan diantara siswa berkpribadian Extrovert dan Introvert dalam kemampuan komunikasi secara tertulis, yaitu siswa extrovert lebih mudah menyudahi suatu penyelesaian walaupun belum menemukan solusinya dan tidak rapi dalam menuliskan langkah-langkah penyelesaiannya, sebaliknya siswa Introvert jauh lebih teliti dan rapi dalam menuliskan gagasan dan langkah-langkah penyelesaian suatu masalah.
{"title":"Kemampuan Komunikasi Matematis Siswa Ditinjau dari Tipe Kepribadian Extrovert dan Introvert","authors":"Wilda Qonita","doi":"10.36379/jipm.v3i1.189","DOIUrl":"https://doi.org/10.36379/jipm.v3i1.189","url":null,"abstract":"Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui kemampuan komunikasi matematika tertulis siswa SMP dalama memecahkan masalah sistem persamaan linear dua variabel ditinjau dari tipe kepribadian Extrovert dan Introvert. Jenis penelitian ini adalah penelitian deskriptif kualitatif. Hasil penelitian yang dilakukan dapat disimpulkan bahwa secara umum siswa Extrovert dan Introvert memiliki kemampuan komunikasi matematis secara tertulis yang dapat dilihat dari hasil TPM I dan TPM II. Dalam menyelesaikan TPM I dan TPM II, siswa Ectrovert dan Introvert memiliki kesamaan, yaitu keduanya mampu menuliskan informasi yang didapat dari soal, menuliskan ide matematika yang diketahui, dan dapat menggunakan simbol-simbol matematika dengan tepat dan benar. Selain kesamaan tersebut, terdapat juga perbedaaan diantara siswa berkpribadian Extrovert dan Introvert dalam kemampuan komunikasi secara tertulis, yaitu siswa extrovert lebih mudah menyudahi suatu penyelesaian walaupun belum menemukan solusinya dan tidak rapi dalam menuliskan langkah-langkah penyelesaiannya, sebaliknya siswa Introvert jauh lebih teliti dan rapi dalam menuliskan gagasan dan langkah-langkah penyelesaian suatu masalah.","PeriodicalId":417942,"journal":{"name":"Jurnal Inovasi Pembelajaran Matematika (JIPM)","volume":"18 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2022-01-19","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"116816264","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan jenis-jenis kesalahan yang dilakukan siswa kelas VII SMP Al-Munawwaroh. Empat tahapan penyelesaian masalah menurut polya yaitu memahami masalah, menyusun rencana, melaksanakan rencana dan memeriksa kembali. Penelitian ini merupakan penelitian kulaitatif deskriptif, selanjutnya Siswa dibagi menjadi 2 kelompok yaitu kelompok tuntas dan kelompok tidak tuntas dengan masing-masing kelompok di ambil 3 siswa untuk dijadikan subjek penelitian. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan metode tes dan wawancara. Keabsahan data menggunakan triangulasi teknik, sedangkan teknik analisis data dilakukan dengan mereduksi, penyajian data, dan verifikasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa jenis kesalahan yang dilakukan siswa kelompok tuntas adalah kesalahan melaksanakan rencana dan kesalahan memeriksa kembali. Pada siswa kelompok tidak tuntas, jenis kesalahan yang dilakukan adalah kesalahan memahami masalah, melaksanakan rencana, dan memeriksa kembali.
{"title":"Analisis Kesalahan Siswa pada Materi Bentuk Aljabar Berdasarkan Tahapan Polya","authors":"Oswaldus Dadi, W. Wulandari","doi":"10.36379/jipm.v3i1.166","DOIUrl":"https://doi.org/10.36379/jipm.v3i1.166","url":null,"abstract":"Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan jenis-jenis kesalahan yang dilakukan siswa kelas VII SMP Al-Munawwaroh. Empat tahapan penyelesaian masalah menurut polya yaitu memahami masalah, menyusun rencana, melaksanakan rencana dan memeriksa kembali. Penelitian ini merupakan penelitian kulaitatif deskriptif, selanjutnya Siswa dibagi menjadi 2 kelompok yaitu kelompok tuntas dan kelompok tidak tuntas dengan masing-masing kelompok di ambil 3 siswa untuk dijadikan subjek penelitian. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan metode tes dan wawancara. Keabsahan data menggunakan triangulasi teknik, sedangkan teknik analisis data dilakukan dengan mereduksi, penyajian data, dan verifikasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa jenis kesalahan yang dilakukan siswa kelompok tuntas adalah kesalahan melaksanakan rencana dan kesalahan memeriksa kembali. Pada siswa kelompok tidak tuntas, jenis kesalahan yang dilakukan adalah kesalahan memahami masalah, melaksanakan rencana, dan memeriksa kembali.","PeriodicalId":417942,"journal":{"name":"Jurnal Inovasi Pembelajaran Matematika (JIPM)","volume":"22 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2022-01-19","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"129346450","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Model pembelajaran menentukan terhadap tingkat keaktifan siswa. Dalam pembelajaran sering dijumpai masalah, diantaranya siswa kurang aktif. Hal ini dikarenakan model pembelajaran yang digunakan guru kurang tepat. Motivasi yang melatarbelakangi ujian ini adalah untuk menentukan kecukupan cara logis menghadapi gerak siswa dalam pembelajaran matematika siswa kelas VIII SMP Negeri 2 Pasongsongan Tahun Pelajaran 2019/2020. Investigasi ini menggunakan metodologi kuantitatif, jenis eksplorasi yang digunakan adalah semi tes (Semi exploratory). Contoh penelitian ini adalah siswa kelas VIII SMP 2 Pasongsongan sebanyak 20 siswa. Metode pengumpulan informasi menggunakan persepsi non-partisipatif dan terorganisir Mengingat konsekuensi pengujian spekulasi dengan melihat kualitas normal yang diperoleh dari efek samping persepsi tindakan siswa yang diterapkan oleh model pembelajaran tradisional dengan metodologi logis. Hasil penelitian menunjukkan bahwa konsekuensi persepsi pada kelas dengan model metodologi logis memperoleh nilai normal 19,8 sedangkan kelas dengan model pembelajaran tradisional memperoleh nilai normal skor 7,7. Hal tersebut memiliki artiani H0 ditolak dan Ha diterima, sehingga dapat.disimpulkan bahwa model pendekatan saintifik efektif terhadap keaktifan siswa pada pembelajaran matematika kelas VIII SMP 2 Pasongsongan.
{"title":"Efektivitas Pendekatan Saintifik Terhadap Keaktifan Siswa SMP dalam Pembelajaran Matematika","authors":"S. Bahri, Muhammad Nurul Hajar, Mulyadi Mulyadi","doi":"10.36379/jipm.v3i1.188","DOIUrl":"https://doi.org/10.36379/jipm.v3i1.188","url":null,"abstract":"Model pembelajaran menentukan terhadap tingkat keaktifan siswa. Dalam pembelajaran sering dijumpai masalah, diantaranya siswa kurang aktif. Hal ini dikarenakan model pembelajaran yang digunakan guru kurang tepat. Motivasi yang melatarbelakangi ujian ini adalah untuk menentukan kecukupan cara logis menghadapi gerak siswa dalam pembelajaran matematika siswa kelas VIII SMP Negeri 2 Pasongsongan Tahun Pelajaran 2019/2020. Investigasi ini menggunakan metodologi kuantitatif, jenis eksplorasi yang digunakan adalah semi tes (Semi exploratory). Contoh penelitian ini adalah siswa kelas VIII SMP 2 Pasongsongan sebanyak 20 siswa. Metode pengumpulan informasi menggunakan persepsi non-partisipatif dan terorganisir Mengingat konsekuensi pengujian spekulasi dengan melihat kualitas normal yang diperoleh dari efek samping persepsi tindakan siswa yang diterapkan oleh model pembelajaran tradisional dengan metodologi logis. Hasil penelitian menunjukkan bahwa konsekuensi persepsi pada kelas dengan model metodologi logis memperoleh nilai normal 19,8 sedangkan kelas dengan model pembelajaran tradisional memperoleh nilai normal skor 7,7. Hal tersebut memiliki artiani H0 ditolak dan Ha diterima, sehingga dapat.disimpulkan bahwa model pendekatan saintifik efektif terhadap keaktifan siswa pada pembelajaran matematika kelas VIII SMP 2 Pasongsongan.","PeriodicalId":417942,"journal":{"name":"Jurnal Inovasi Pembelajaran Matematika (JIPM)","volume":"16 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2022-01-19","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"116855104","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui aktivitas dan hasil belajar siswa pada saat diterapkan model pengajaran langsung berbantuan media visual berbasis flash. Jenis penelitian ini adalah kuantitatif dan metode penelitian ini adalah deskriptif. Subjek penelitian ini adalah 5 siswa tunarungu kelas IV SLB Asih Mulya Pamekasan.Teknik pengumpulan data menggunakan tes, dokumentasi, dan observasi. Data yang telah terkumpul kemudian dihitung nilai aktivitas dan persentase ketuntasan belajar klasikal siswa. Berdasarkan hasil analisis, diperoleh nilai aktivitas siswa sebesar 3,16 (kategori baik) dan secara klasikal diperoleh ketuntasan hasil belajar sebesar 60%. Sehingga, dapat disimpulkan bahwa model pengajaran langsung berbantuan media visual berbasis flash dapat diterapkan dengan baik bagi siswa tunarungu di SLB Asih Mulya Pamekasan
{"title":"Model Pengajaran Langsung Berbantuan Media Visual Berbasis Flash","authors":"Septi Dariyatul Aini","doi":"10.36379/jipm.v2i2.171","DOIUrl":"https://doi.org/10.36379/jipm.v2i2.171","url":null,"abstract":"Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui aktivitas dan hasil belajar siswa pada saat diterapkan model pengajaran langsung berbantuan media visual berbasis flash. Jenis penelitian ini adalah kuantitatif dan metode penelitian ini adalah deskriptif. Subjek penelitian ini adalah 5 siswa tunarungu kelas IV SLB Asih Mulya Pamekasan.Teknik pengumpulan data menggunakan tes, dokumentasi, dan observasi. Data yang telah terkumpul kemudian dihitung nilai aktivitas dan persentase ketuntasan belajar klasikal siswa. Berdasarkan hasil analisis, diperoleh nilai aktivitas siswa sebesar 3,16 (kategori baik) dan secara klasikal diperoleh ketuntasan hasil belajar sebesar 60%. Sehingga, dapat disimpulkan bahwa model pengajaran langsung berbantuan media visual berbasis flash dapat diterapkan dengan baik bagi siswa tunarungu di SLB Asih Mulya Pamekasan","PeriodicalId":417942,"journal":{"name":"Jurnal Inovasi Pembelajaran Matematika (JIPM)","volume":"23 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2021-06-29","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"127736585","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Komunikasi matematika adalah suatu kegiatan atau aktifitas dalam berbagai informasi baik ide, situasi, maupun relasi dalam bentuk simbol, data, grafik yang dikembangkan dalam pembelajaran matematika. Tujuan penelitian ini adalah utuk mengetahui dan mendeskripsikan kemampuan komunikasi matematika siswa laki – laki dan perempuan kelas VIII MTs Nurul Huda 1 Talang Saronggi dalam memecahkan soal cerita pada materi sistem persamaan linear dua variabel. Penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif. Subjek penelitian ini adalah siswa kelas VIII MTs Nurul Huda 1 Talang Saronggi, sebanyak dua orang siswa yang mendapatkan nilai tertinggi pada saat penelitian tes, satu siswa laki – laki dan satu siswa perempuan diambil secara acak (random). Hasil penelitian menunjukkan, subjek laki – laki kurang mampu berkomunikasi matematika, dan subjek perempuan mampu berkomunikasi matematika. Sedangkan hasil wawancara siswa laki – laki hanya mampu memenuhi satu indikator kemampuan komunikasi dan hasil wawancara siswa perempuan mampu memenuhi semua indikator.
{"title":"Kemampuan Komunikasi Matematika Siswa MTs. dalam Memecahkan Soal Cerita Ditinjau Dari Perbedaan Jenis Kelamin","authors":"Arif Muchsin, Muhammad Kamarudin","doi":"10.36379/jipm.v2i2.163","DOIUrl":"https://doi.org/10.36379/jipm.v2i2.163","url":null,"abstract":"Komunikasi matematika adalah suatu kegiatan atau aktifitas dalam berbagai informasi baik ide, situasi, maupun relasi dalam bentuk simbol, data, grafik yang dikembangkan dalam pembelajaran matematika. Tujuan penelitian ini adalah utuk mengetahui dan mendeskripsikan kemampuan komunikasi matematika siswa laki – laki dan perempuan kelas VIII MTs Nurul Huda 1 Talang Saronggi dalam memecahkan soal cerita pada materi sistem persamaan linear dua variabel. Penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif. Subjek penelitian ini adalah siswa kelas VIII MTs Nurul Huda 1 Talang Saronggi, sebanyak dua orang siswa yang mendapatkan nilai tertinggi pada saat penelitian tes, satu siswa laki – laki dan satu siswa perempuan diambil secara acak (random). Hasil penelitian menunjukkan, subjek laki – laki kurang mampu berkomunikasi matematika, dan subjek perempuan mampu berkomunikasi matematika. Sedangkan hasil wawancara siswa laki – laki hanya mampu memenuhi satu indikator kemampuan komunikasi dan hasil wawancara siswa perempuan mampu memenuhi semua indikator.","PeriodicalId":417942,"journal":{"name":"Jurnal Inovasi Pembelajaran Matematika (JIPM)","volume":"401 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2021-06-15","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"116331445","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
I. Rahmawati, Talabudin Umkabu, Nining Puji Lestari
Dalam pengerjaan soal matematika, peserta didik mengalami kesulitan sehingga melakukan kesalahan secara matematis. Rumusan masalah penelitian yaitu bagaimana jenis kesalahan peserta didik dalam menyelesaikan soal sistem persamaan linear dua variabel berdasarkan kriteria Watson di SMPN 3 Kaureh Kabupaten Jayapura. Tujuan penelitian yaitu untuk mengetahui jenis kesalahan yang dilakukan peserta didik. Jenis penelitian ini adalah penelitian deskriptif kualitatif. Pendekatan penelitian yang digunakan yaitu pendekatan keilmuan pedagogik. Teknik pengumpulan data yang digunakan yaitu tes, wawancara, dan dokumentasi, dimana lembar tes dan wawancara telah divalidasi terlebih dahulu. Analisis data pada penelitian menggunakan model Miles dan Huberman dan teknik keabsahan data yang digunakan yaitu triangulasi teknik. Hasil analisis data menunjukkan kesalahan terbanyak terjadi pada kriteria masalah hierarki keterampilan (shp). Hal ini dikarenakan konsep dasar berhitung peserta didik masih rendah, kurangnya latihan mengerjakan soal matematika, ketidaksiapan peserta didik secara fisik dan mental untuk mengerjakan soal SPLDV yang diberikan ketika pandemi corona, dan materi yang dijadikan tes telah lama mereka terima.
{"title":"Analisis Kesalahan Peserta Didik Dalam Penyelesaian Soal Sistem Persamaan Linear Dua Variabel Berdasarkan Kriteria Watson Di SMP Negeri 3 Kaureh Kabupaten Jayapura","authors":"I. Rahmawati, Talabudin Umkabu, Nining Puji Lestari","doi":"10.36379/jipm.v2i2.161","DOIUrl":"https://doi.org/10.36379/jipm.v2i2.161","url":null,"abstract":"Dalam pengerjaan soal matematika, peserta didik mengalami kesulitan sehingga melakukan kesalahan secara matematis. Rumusan masalah penelitian yaitu bagaimana jenis kesalahan peserta didik dalam menyelesaikan soal sistem persamaan linear dua variabel berdasarkan kriteria Watson di SMPN 3 Kaureh Kabupaten Jayapura. Tujuan penelitian yaitu untuk mengetahui jenis kesalahan yang dilakukan peserta didik. Jenis penelitian ini adalah penelitian deskriptif kualitatif. Pendekatan penelitian yang digunakan yaitu pendekatan keilmuan pedagogik. Teknik pengumpulan data yang digunakan yaitu tes, wawancara, dan dokumentasi, dimana lembar tes dan wawancara telah divalidasi terlebih dahulu. Analisis data pada penelitian menggunakan model Miles dan Huberman dan teknik keabsahan data yang digunakan yaitu triangulasi teknik. Hasil analisis data menunjukkan kesalahan terbanyak terjadi pada kriteria masalah hierarki keterampilan (shp). Hal ini dikarenakan konsep dasar berhitung peserta didik masih rendah, kurangnya latihan mengerjakan soal matematika, ketidaksiapan peserta didik secara fisik dan mental untuk mengerjakan soal SPLDV yang diberikan ketika pandemi corona, dan materi yang dijadikan tes telah lama mereka terima.","PeriodicalId":417942,"journal":{"name":"Jurnal Inovasi Pembelajaran Matematika (JIPM)","volume":"47 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2021-06-15","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"126750540","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan kesalahan siswa dalam menyelesaikan soal cerita pokok bahasan sistem persamaan linier dua variabel. Penelitian ini menggunakan jenis penelitian deskriptif kualitatif, yang dilaksanakan di SMP Al Ittihad Camplong. Untuk menentukan subjek penelitian, peneliti menggunakan teknik purposive sampling yaitu peneliti menentukan sampel dengan cara mengambil dua subjek penelitian yang memiliki nilai terendah dari nilai PAS. Hasil penelitian menunjukkan bahwa jenis kesalahan yang dilakukan oleh subjek penelitian dari siswa SMP Al Ittihad dalam menyelesaikan soal cerita Sistem Persamaan Linier Dua Variabel dan Faktor penyebabnya sebagai berikut: (a) Jenis kesalahan yang meliputi: kesalahan konsep, kesalahan prinsip, dan kesalahan operasi; (b) Faktor penyebab siswa melakukan kesalahan dalam menyelesaikan soal cerita Sistem Persamaan Linier Dua Variabel yang terdapat dalam penelitian ini meliputi: Kurangnya kemampuan kognitif tentang materi yang meliputi: Kurang dalam memahami makna soal, kurang memahami tentang konsep yang terkait dengan soal, dan langkah-langkah metode eliminasi-substitusi yang digunakan dalam menyelesaikan soal cerita kurang tepat; lupa, disebabkan karena lemahnya daya ingat siswa dalam mengingat langkah-langkah metode eliminasi-substitusi serta kurang teliti dan terburu-buru dalam menghitung.
本研究旨在描述学生在解决两个变量线性方程系统的主题故事问题上的错误。本研究采用了一种描述性质的研究,这种研究是在SMP Al Al Ittihad Camplong进行的。为了确定研究对象,研究人员使用采样技术,研究人员采用两种测试对象的样本方法来确定样本。研究结果表明,SMP Al Al Ittihad的研究对象在解决两个变量的线性方程方程及其原因方面所犯的错误类型如下:(b)因素学生犯错的两个变量线性方程系统的故事讲完这包括:缺乏认知能力的研究中关于的材料包括:缺乏理解,缺乏理解关于相关的概念,方法步骤中使用的eliminasi-substitusi完成故事缺乏正确的事;遗忘是由于学生对替代方法方法的记忆不足以及计算速度不仔细和匆忙造成的。
{"title":"Analisis Kesalahan Siswa SMP dalam Menyelesaikan Soal Cerita Pokok Bahasan Sistem Persamaan Linear Dua Variabel","authors":"Kimatus Sakdiyah, Agus Subaidi","doi":"10.36379/jipm.v2i2.165","DOIUrl":"https://doi.org/10.36379/jipm.v2i2.165","url":null,"abstract":"Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan kesalahan siswa dalam menyelesaikan soal cerita pokok bahasan sistem persamaan linier dua variabel. Penelitian ini menggunakan jenis penelitian deskriptif kualitatif, yang dilaksanakan di SMP Al Ittihad Camplong. Untuk menentukan subjek penelitian, peneliti menggunakan teknik purposive sampling yaitu peneliti menentukan sampel dengan cara mengambil dua subjek penelitian yang memiliki nilai terendah dari nilai PAS. Hasil penelitian menunjukkan bahwa jenis kesalahan yang dilakukan oleh subjek penelitian dari siswa SMP Al Ittihad dalam menyelesaikan soal cerita Sistem Persamaan Linier Dua Variabel dan Faktor penyebabnya sebagai berikut: (a) Jenis kesalahan yang meliputi: kesalahan konsep, kesalahan prinsip, dan kesalahan operasi; (b) Faktor penyebab siswa melakukan kesalahan dalam menyelesaikan soal cerita Sistem Persamaan Linier Dua Variabel yang terdapat dalam penelitian ini meliputi: Kurangnya kemampuan kognitif tentang materi yang meliputi: Kurang dalam memahami makna soal, kurang memahami tentang konsep yang terkait dengan soal, dan langkah-langkah metode eliminasi-substitusi yang digunakan dalam menyelesaikan soal cerita kurang tepat; lupa, disebabkan karena lemahnya daya ingat siswa dalam mengingat langkah-langkah metode eliminasi-substitusi serta kurang teliti dan terburu-buru dalam menghitung.","PeriodicalId":417942,"journal":{"name":"Jurnal Inovasi Pembelajaran Matematika (JIPM)","volume":"24 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2021-06-15","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"131441672","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
P Penalaran adalah cara untuk menarik suatu kesimpulan melalui proses pengumpulan fakta-fakta terkait permasalahan, melakukan analisis, menyusun konjektur-konjektur, membuat argumen, menyusun dan memvalidasi kesimpulan. Tujuan penelitian ini adalah (1) Untuk mendeskripsikan kemampuan penalaran matematika siswa Ekstrovert pada kelas XI SMA Tahfidz Al-Amien Prenduan dalam memecahkan masalah matematika (2) Untuk mendeskripsikan kemampuan penalaran matematika siswa Introvert pada kelas XI SMA Tahfidz Al-Amien Prenduan dalam memecahkan masalah matematika. Penelitian ini adalah penelitian kualitatif. Subjek penelitian ini adalah siswa kelas XI SMA Tahfidz Al-Amien yang terdiri dari siswa dengan tipe kerpibadian ekstrovert dan siswa dengan tipe kerpibadian introvert diambil secara acak (random). Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini dengan angket kepribadian, tes dan wawancara. Hasil penelitian menunjukkan siswa ekstrovert mampu mengumpulkan informasi (fakta-fakta) terkait permasalahan, namun belum mampu melakukan analisis, menyusun konjektur dan argumen serta menyusun dan memvalidasi suatu kesimpulan. Sedangkan siswa introvert mampu mengumpulkan informasi (fakta-fakta) terkait permasalahan, mampu melakukan analisis, namun belum mampu menyusun konjektur dan argumen serta menyusun dan memvalidasi suatu kesimpulan.
{"title":"Kemampuan Penalaran Matematika Siswa SMA Dalam Memecahkan Masalah Matematika Ditinjau dati Tipe Kepribadian","authors":"Hilman Hatadi, Muhammad Kamarudin","doi":"10.36379/jipm.v2i2.164","DOIUrl":"https://doi.org/10.36379/jipm.v2i2.164","url":null,"abstract":"P \u0000Penalaran adalah cara untuk menarik suatu kesimpulan melalui proses pengumpulan fakta-fakta terkait permasalahan, melakukan analisis, menyusun konjektur-konjektur, membuat argumen, menyusun dan memvalidasi kesimpulan. Tujuan penelitian ini adalah (1) Untuk mendeskripsikan kemampuan penalaran matematika siswa Ekstrovert pada kelas XI SMA Tahfidz Al-Amien Prenduan dalam memecahkan masalah matematika (2) Untuk mendeskripsikan kemampuan penalaran matematika siswa Introvert pada kelas XI SMA Tahfidz Al-Amien Prenduan dalam memecahkan masalah matematika. Penelitian ini adalah penelitian kualitatif. Subjek penelitian ini adalah siswa kelas XI SMA Tahfidz Al-Amien yang terdiri dari siswa dengan tipe kerpibadian ekstrovert dan siswa dengan tipe kerpibadian introvert diambil secara acak (random). Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini dengan angket kepribadian, tes dan wawancara. Hasil penelitian menunjukkan siswa ekstrovert mampu mengumpulkan informasi (fakta-fakta) terkait permasalahan, namun belum mampu melakukan analisis, menyusun konjektur dan argumen serta menyusun dan memvalidasi suatu kesimpulan. Sedangkan siswa introvert mampu mengumpulkan informasi (fakta-fakta) terkait permasalahan, mampu melakukan analisis, namun belum mampu menyusun konjektur dan argumen serta menyusun dan memvalidasi suatu kesimpulan.","PeriodicalId":417942,"journal":{"name":"Jurnal Inovasi Pembelajaran Matematika (JIPM)","volume":"28 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2021-06-15","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"122246346","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Teori Pirie-Kieren memandang pemahaman sebagai sebuah proses pertumbuhan yang utuh, dinamis, berlapis tetapi tidak linear dan tidak pernah berakhir. Proses pertumbuhannya melalui gerakan bolak-balik dalam 8 lapisan, yaitu Primitive Knowing (PK), Image Making (IM), Image Having (IH), Property Noticing (PN), Formalising (F), Observing (O), Structuring (S), dan Inventising (I). Penelitian ini bertujuan mendeskripsikan proses pertumbuhan pemahaman menurut teori Pirie-Kieren mengenai konsep deret aritmetika siswa SMA. Penelitian ini menggunakan pendekatan deskriptif kualitatif yang menghasilkan data deskriptif. Subjek penelitian adalah siswa berkemampuan matematika tinggi. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan pemberian tugas pemahaman konsep dan wawancara berbasis tugas. Berdasarkan data hasil penelitian, maka kesimpulan penelitian yaitu proses pertumbuhan pemahaman subjek sampai pada lapisan Formalising.
{"title":"Proses Pertumbuhan Pemahaman Menurut Teori Pirie-Kieren pada Konsep Deret Aritmetika Siswa SMA","authors":"Nining Puji Lestari","doi":"10.36379/jipm.v2i1.127","DOIUrl":"https://doi.org/10.36379/jipm.v2i1.127","url":null,"abstract":"Teori Pirie-Kieren memandang pemahaman sebagai sebuah proses pertumbuhan yang utuh, dinamis, berlapis tetapi tidak linear dan tidak pernah berakhir. Proses pertumbuhannya melalui gerakan bolak-balik dalam 8 lapisan, yaitu Primitive Knowing (PK), Image Making (IM), Image Having (IH), Property Noticing (PN), Formalising (F), Observing (O), Structuring (S), dan Inventising (I). Penelitian ini bertujuan mendeskripsikan proses pertumbuhan pemahaman menurut teori Pirie-Kieren mengenai konsep deret aritmetika siswa SMA. Penelitian ini menggunakan pendekatan deskriptif kualitatif yang menghasilkan data deskriptif. Subjek penelitian adalah siswa berkemampuan matematika tinggi. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan pemberian tugas pemahaman konsep dan wawancara berbasis tugas. Berdasarkan data hasil penelitian, maka kesimpulan penelitian yaitu proses pertumbuhan pemahaman subjek sampai pada lapisan Formalising.","PeriodicalId":417942,"journal":{"name":"Jurnal Inovasi Pembelajaran Matematika (JIPM)","volume":"18 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2021-03-01","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"115756378","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}