Antibiotik merupakan obat yang digunakan untuk mengobati atau mengatasi infeksi yang disebabkan oleh bakteri. Penggunaan antibiotik yang tidak rasional dapat meningkatkan angka kejadian resitensi terhadap bakteri. Tujuan riview ini saya menganalisis terhadap pengetahuan penggunaan antibiotik terhadap masyarakat untuk mencegah peningkatan resitensi antibiotik. Sampel yang digunakan pada jurnal ini rata-rata menggunakan quisoner dan turun langsung menanyakan pada masyarakat. Untuk pengambilan responden sendiri dengan cara menanyakan pertanyaan diantara pertanyaan itu tentang pengetahuan pengunaan obat antibiotic. Hail penelitian yang sudah dilakukan pengetahuan masyarakat dari semua jurnal bisa di simpulkan dari semua jurnal bahwa pengetahuan masyarakat terhadap penggunaan antibiotik rata-rata fluaktuatif (naikturun).
{"title":"LITERATUR REVIEW: PENGETAHUAN MASYARAKAT TERHADAP RESISTEN PENGGUNAAN OBAT ANTIBIOTIK","authors":"Aditia Putra Tama, Indah Laily Hilmi","doi":"10.34305/jppk.v2i01.580","DOIUrl":"https://doi.org/10.34305/jppk.v2i01.580","url":null,"abstract":"Antibiotik merupakan obat yang digunakan untuk mengobati atau mengatasi infeksi yang disebabkan oleh bakteri. Penggunaan antibiotik yang tidak rasional dapat meningkatkan angka kejadian resitensi terhadap bakteri. Tujuan riview ini saya menganalisis terhadap pengetahuan penggunaan antibiotik terhadap masyarakat untuk mencegah peningkatan resitensi antibiotik. Sampel yang digunakan pada jurnal ini rata-rata menggunakan quisoner dan turun langsung menanyakan pada masyarakat. Untuk pengambilan responden sendiri dengan cara menanyakan pertanyaan diantara pertanyaan itu tentang pengetahuan pengunaan obat antibiotic. Hail penelitian yang sudah dilakukan pengetahuan masyarakat dari semua jurnal bisa di simpulkan dari semua jurnal bahwa pengetahuan masyarakat terhadap penggunaan antibiotik rata-rata fluaktuatif (naikturun).","PeriodicalId":432198,"journal":{"name":"Jurnal Pemberdayaan dan Pendidikan Kesehatan (JPPK)","volume":"23 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2022-12-01","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"128260880","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Penyakit hipertensi yang dialami oleh masyarakat tentu tidak dapat dibiarkan begitu saja sehingga memerlukan banyak upaya yang perlu dilakukan, diantaranya adalah perubahan gaya hidup, pengembangan pendidikan dan pengetahuan tentang penyakit hipertensi serta memaksimalkan berbagai cara untuk mengontrol tekanan darah supaya tidak terjadi komplikasi. Salah satu usaha pencegahan yang dapat dilakukan untuk meminimalkan terjadinya lonjakan penyakit hipertensi yaitu bisa dilakukan dengan cara olahraga seperti senam anti hipertensi. Melakukan kegiatan senam sangat berguna bagi penatalaksanaan hipertensi sehingga permeabilitas membrane meningkat pada otot yang berkontraksi, akibatnya saat senam dilakukan secara teratur maka dapat memperbaiki pengaturan tekanan darah. Tujuan dilakukan pengabdian masyarakat ini diharapkan dapat memberikan dampak positif dan dapat menurunkan kejadian hipertensi serta peningkatan pengetahuan mengenai penyakit hipertensi dan intervensi langsung dalam penanggulangan hipertensi yang berjalan dengan lancar dan kondusif. Metode penelitian yang digunakan yaitu dengan menghitung pre dan post senam hipertensi. Hasil uji paired sampel t-test didapatkan þ= 0,000 < α=0,05 sehingga H0 ditolak H1 diterima. Hasil penelitian menunjukkan rata-rata tekanan darah sistolik sebelum senam hipertensi lansia 151.86 mmHg, diastolik 95,04 mmHg dan rata-rata tekanan darah sistolik sesudah senam hipertensi lansia 91,20 mmHg, diastolik 91,18 mmHg. Kesimpulan pengabdian masyarakat ini yaitu senam hipertensi lansia berpengaruh terhadap tekanan darah lansia hipertensi.
{"title":"SENAM HIPERTENSI UNTUK PENDERITA HIPERTENSI","authors":"Mutia Agustiani Moonti, Nining Rusmianingsih, Aditiya Puspanegara, Merissa Laora Heryanto, Moch. Didik Nugraha","doi":"10.34305/jppk.v2i01.529","DOIUrl":"https://doi.org/10.34305/jppk.v2i01.529","url":null,"abstract":"Penyakit hipertensi yang dialami oleh masyarakat tentu tidak dapat dibiarkan begitu saja sehingga memerlukan banyak upaya yang perlu dilakukan, diantaranya adalah perubahan gaya hidup, pengembangan pendidikan dan pengetahuan tentang penyakit hipertensi serta memaksimalkan berbagai cara untuk mengontrol tekanan darah supaya tidak terjadi komplikasi. Salah satu usaha pencegahan yang dapat dilakukan untuk meminimalkan terjadinya lonjakan penyakit hipertensi yaitu bisa dilakukan dengan cara olahraga seperti senam anti hipertensi. Melakukan kegiatan senam sangat berguna bagi penatalaksanaan hipertensi sehingga permeabilitas membrane meningkat pada otot yang berkontraksi, akibatnya saat senam dilakukan secara teratur maka dapat memperbaiki pengaturan tekanan darah. Tujuan dilakukan pengabdian masyarakat ini diharapkan dapat memberikan dampak positif dan dapat menurunkan kejadian hipertensi serta peningkatan pengetahuan mengenai penyakit hipertensi dan intervensi langsung dalam penanggulangan hipertensi yang berjalan dengan lancar dan kondusif. Metode penelitian yang digunakan yaitu dengan menghitung pre dan post senam hipertensi. Hasil uji paired sampel t-test didapatkan þ= 0,000 < α=0,05 sehingga H0 ditolak H1 diterima. Hasil penelitian menunjukkan rata-rata tekanan darah sistolik sebelum senam hipertensi lansia 151.86 mmHg, diastolik 95,04 mmHg dan rata-rata tekanan darah sistolik sesudah senam hipertensi lansia 91,20 mmHg, diastolik 91,18 mmHg. Kesimpulan pengabdian masyarakat ini yaitu senam hipertensi lansia berpengaruh terhadap tekanan darah lansia hipertensi.","PeriodicalId":432198,"journal":{"name":"Jurnal Pemberdayaan dan Pendidikan Kesehatan (JPPK)","volume":"25 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2022-12-01","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"125550581","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Anemia merupakan keadaan dimana kondisi tersebut pada kadar hemoglobin yang kurang dari 12g/dl untuk wanita yang tidak hamil, dan kurang dari 10g/dl selama proses kehamilan atau masa nifas. Pada review ini saya menganalisis terhadap pengetahuan tablet tambah darah (Fe) dalam meningkatkan hemobglobin untuk ibu hamil dalam mencegah anemia. Untuk tujuan review jurnal ini merupakan serangkaian dalam mengenalisis kepatuhan dan pengetahuan tentang tablet tambah darah. Sampel yang digunakan rata-rata pada jurnal ini menggunakan quisioner dan ada juga yang terjun langsung ke ibu hamil. Untuk pengambilan responden dengan cara menanyakan pertanyaan diantara pertanyaan itu tentang kepatuhan mengkosumsi tablet tambah darah. Untuk hasil penelitian yang sudah dilakukan terhadap ibu hamil tentang pengetahuan dan kepatuhan tablet tambah darah bisa disimpulkan dari semua jurnal bahwa pengetahuan ibu hamil rata-rata fluktuatif (naik turun).
{"title":"LITERATURE REVIEW: PENGETAHUAN DAN KEPATUHAN TERHADAP EFEKTIVITAS TABLET TAMBAH DARAH (FE) PADA IBU HAMIL SEHINGGA MENCEGAH TERJADINYA ANEMIA","authors":"Erlangga Muhamad Prayuda, S. Salman","doi":"10.34305/jppk.v2i01.579","DOIUrl":"https://doi.org/10.34305/jppk.v2i01.579","url":null,"abstract":"Anemia merupakan keadaan dimana kondisi tersebut pada kadar hemoglobin yang kurang dari 12g/dl untuk wanita yang tidak hamil, dan kurang dari 10g/dl selama proses kehamilan atau masa nifas. Pada review ini saya menganalisis terhadap pengetahuan tablet tambah darah (Fe) dalam meningkatkan hemobglobin untuk ibu hamil dalam mencegah anemia. Untuk tujuan review jurnal ini merupakan serangkaian dalam mengenalisis kepatuhan dan pengetahuan tentang tablet tambah darah. Sampel yang digunakan rata-rata pada jurnal ini menggunakan quisioner dan ada juga yang terjun langsung ke ibu hamil. Untuk pengambilan responden dengan cara menanyakan pertanyaan diantara pertanyaan itu tentang kepatuhan mengkosumsi tablet tambah darah. Untuk hasil penelitian yang sudah dilakukan terhadap ibu hamil tentang pengetahuan dan kepatuhan tablet tambah darah bisa disimpulkan dari semua jurnal bahwa pengetahuan ibu hamil rata-rata fluktuatif (naik turun).","PeriodicalId":432198,"journal":{"name":"Jurnal Pemberdayaan dan Pendidikan Kesehatan (JPPK)","volume":"14 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2022-12-01","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"134119705","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Yusron Adi Utomo, Awis Hamid Dani, Sutaip Sutaip, Maulida Fitri Annisa, Amin Susilo, Dewi Laelatul Badriah, Dwi Nastiti Iswarawanti
Abstrak Lingkungan kehidupan pesantren merupakan lingkungan yang cukup nyaman untuk masyarakat tempati karena lingkungannya religious. Masalah yang masih muncul di Pesantren adalah masih ada pesantren yang tumbuh dalam lingkungan kumuh seperti pada kamar yang tidak memenuhi syarat sesuai standar yang ditetapkan dan belum pahamnya mengenai pentingnya Kesehatan. Tujuan pengabdian masyarakat ini untuk mengetahui pengaruh penyuluhan Kesehatan terhadap pengetahuan Prilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) pada santri di Pondok Pesantren Tahfidz Al Qolam Yatim dan Dhuafa Cirebon. Metode pengabdian masyarakat dengan penyuluhan dan dilakukan pretest dan posttest. Metode pengambilan sampel dengan total sampling sebanyak 42 santriwa/santriwati, untuk memperoleh hasil kuesioner menggunakan analisa uji T. Hasil uji statistik diperoleh nilai T sebesar 12.670 dan p = 0,003. Kesimpulan pada pengabdian masyarakat ini yaitu terdapat pengaruh penyuluhan Prilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) terhadap pengetahuan santri di pondok pesantren Tahfidz Al Qolam Yatim dan Dhuafa.
寄宿学校的生活环境由于宗教环境的原因,是一个相当方便的社区。在寄宿学校仍然存在的问题是,在像房间这样不符合既定标准、缺乏对健康重要性的认识的破旧社区中,仍然存在着寄宿学校。公民服务的目的是了解卫生保健教育对santri了解无父无父无父无父行为的影响。社区服务的方法是辅导和执行前和后。样本采样方法共有42个三岛/三岛提取物,使用T测试分析进行问卷调查。这种公共服务的结论是,在Tahfidz Al Qolam意志和Dhuafa的酒店里,培养清洁健康生活(PHBS)对santri知识的影响。
{"title":"PENYULUHAN PERILAKU HIDUP BERSIH DAN SEHAT (PHBS) PADA SANTRIWAN SANTRIWATI SEKOLAH DASAR DI PONDOK PESANTREN TAHFIDZ","authors":"Yusron Adi Utomo, Awis Hamid Dani, Sutaip Sutaip, Maulida Fitri Annisa, Amin Susilo, Dewi Laelatul Badriah, Dwi Nastiti Iswarawanti","doi":"10.34305/jppk.v2i01.536","DOIUrl":"https://doi.org/10.34305/jppk.v2i01.536","url":null,"abstract":"Abstrak\u0000Lingkungan kehidupan pesantren merupakan lingkungan yang cukup nyaman untuk masyarakat tempati karena lingkungannya religious. Masalah yang masih muncul di Pesantren adalah masih ada pesantren yang tumbuh dalam lingkungan kumuh seperti pada kamar yang tidak memenuhi syarat sesuai standar yang ditetapkan dan belum pahamnya mengenai pentingnya Kesehatan. Tujuan pengabdian masyarakat ini untuk mengetahui pengaruh penyuluhan Kesehatan terhadap pengetahuan Prilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) pada santri di Pondok Pesantren Tahfidz Al Qolam Yatim dan Dhuafa Cirebon. Metode pengabdian masyarakat dengan penyuluhan dan dilakukan pretest dan posttest. Metode pengambilan sampel dengan total sampling sebanyak 42 santriwa/santriwati, untuk memperoleh hasil kuesioner menggunakan analisa uji T. Hasil uji statistik diperoleh nilai T sebesar 12.670 dan p = 0,003. Kesimpulan pada pengabdian masyarakat ini yaitu terdapat pengaruh penyuluhan Prilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) terhadap pengetahuan santri di pondok pesantren Tahfidz Al Qolam Yatim dan Dhuafa.","PeriodicalId":432198,"journal":{"name":"Jurnal Pemberdayaan dan Pendidikan Kesehatan (JPPK)","volume":"9 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2022-12-01","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"117017513","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Pemberian makanan pendamping air susu ibu (MP-ASI) bayi tergantung sepenuhnya pada perawatan dan pemberian makanan oleh ibu. Pengetahuan atau kognitif merupakan domain yang sangat penting untuk terbentuknya tindakan seseorang. Puskesmas Padasuka merupakan Puskesmas dengan kasus stunting yang terus mengalami peningkatan dari tahun 2018 (6,3%) sampai dengan 2020 (16,4%) di Kabupaten Sumedang. Metode yang digunakan dalam kegiatan ini adalah pemberdayaan dengan memberikan penyuluhan terkait materi MP-ASI yang tepat dan aman pada kader posyandu. Tujuan dilaksanakan pemberdayaan ini agar pengetahuan dan keterampilan kader posyandu dalam mengedukasi tentang MP-ASI yang tepat dan aman diharapkan dapat meningkat dan dapat mengedukasi para ibu Baduta dengan baik. Penelitia ini menggunakan pra-eksperimen, dimana penelitian ini dengan melakukan pre test dan post test dengan 15 pertanyaan yang bertujuan untuk mengetahui pengetahuan kader posyandu di wilayah kerja Puskesmas Padasuka. Penelitian ini dilakukan selama 2 minggu yaitu pada tanggal 18 Juni 2021 sd 01 juli 2021 dimana sampel dalam penelitian ini berjumlah 23 orang yaitu kader posyandu dengan teknik pengambilan sampel adalah random sampling. Instrument yang digunakan dalam penelitian ini adalah kuesioner dengan 15 item pertanyaan mengenai pengetahuan kader posyandu tentang MP-ASI yang tepat dan aman. Analisis data menggunakan UJi Beda Mean Dependent (Paired Test). Hasil Analisis data diperoleh nilai t sebesar -16.149 dan p = 0,000 (p < 0,05), artinya ada pengaruh pelatihan MP-ASI yang tepat dan aman terhadap pengetahuan kader posyandu tentang MP-ASI yang tepat dan aman.
{"title":"PEMBERDAYAAN KADER TENTANG PEMBERIAN MAKANAN PENDAMPING ASI (MP-ASI) YANG TEPAT & AMAN UNTUK PENCEGAHAN STUNTING PADA BALITA","authors":"Reni Marlina, Rini Raniati, Risman Aprianto, Dwi Nastiti Iswarawanti, Mamlukah Mamlukah","doi":"10.34305/jppk.v2i01.527","DOIUrl":"https://doi.org/10.34305/jppk.v2i01.527","url":null,"abstract":"Pemberian makanan pendamping air susu ibu (MP-ASI) bayi tergantung sepenuhnya pada perawatan dan pemberian makanan oleh ibu. Pengetahuan atau kognitif merupakan domain yang sangat penting untuk terbentuknya tindakan seseorang. Puskesmas Padasuka merupakan Puskesmas dengan kasus stunting yang terus mengalami peningkatan dari tahun 2018 (6,3%) sampai dengan 2020 (16,4%) di Kabupaten Sumedang. Metode yang digunakan dalam kegiatan ini adalah pemberdayaan dengan memberikan penyuluhan terkait materi MP-ASI yang tepat dan aman pada kader posyandu. Tujuan dilaksanakan pemberdayaan ini agar pengetahuan dan keterampilan kader posyandu dalam mengedukasi tentang MP-ASI yang tepat dan aman diharapkan dapat meningkat dan dapat mengedukasi para ibu Baduta dengan baik. Penelitia ini menggunakan pra-eksperimen, dimana penelitian ini dengan melakukan pre test dan post test dengan 15 pertanyaan yang bertujuan untuk mengetahui pengetahuan kader posyandu di wilayah kerja Puskesmas Padasuka. Penelitian ini dilakukan selama 2 minggu yaitu pada tanggal 18 Juni 2021 sd 01 juli 2021 dimana sampel dalam penelitian ini berjumlah 23 orang yaitu kader posyandu dengan teknik pengambilan sampel adalah random sampling. Instrument yang digunakan dalam penelitian ini adalah kuesioner dengan 15 item pertanyaan mengenai pengetahuan kader posyandu tentang MP-ASI yang tepat dan aman. Analisis data menggunakan UJi Beda Mean Dependent (Paired Test). Hasil Analisis data diperoleh nilai t sebesar -16.149 dan p = 0,000 (p < 0,05), artinya ada pengaruh pelatihan MP-ASI yang tepat dan aman terhadap pengetahuan kader posyandu tentang MP-ASI yang tepat dan aman.","PeriodicalId":432198,"journal":{"name":"Jurnal Pemberdayaan dan Pendidikan Kesehatan (JPPK)","volume":"1 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2022-12-01","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"130997914","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Meti Kusmiati, Fikri Ramadani, Malacca Nadia, Resya Nursyam
Masa Remaja merupakan masa dimana terjadi batas peralihan kehidupan anak dan dewasa. Tubuhnya tampak sudah “dewasa” tetapi bila diperlakukan seperti orang dewasa remaja gagal menunjukkan kedewasaannya. Masa peralihan ini menyebabkan berbagai permasalahan Kesehatan maupun sosial yang terjadi pada remaja. Permasalahan remaja yang sering terjadi diantaranya adalah permasalahan pergaulan bebas. Tujuan pengabdian masyarakat ini adalah meningkatan pengetahuan bahaya seks bebas pada remaja sehingga dapat diturunkannya permasalahan Kesehatan dan sosial akibat seks bebas. Pengabdian masyarakat ini dilakukan di SMK Taruna Terpadu Kota Bogor, pelaksanaan edukasi dan diskusi dilakukan kepada 30 peserta. Pengukuran keberhasilan kegiatan dilakukan dengan mengukur hasil pretest dan postest. Hasil pretest dan postest dilakukan analisa uji T untuk mengukur perubahan pengetahuan. Hasil pengabdian masyarakat diperoleh hasil perhitungan uji statistik , diperoleh nilai t sebesar -3,751 dan p = 0,01 (<0,05). Kesimpulannya yaitu pendidikan Kesehatan reproduksi remaja memiliki dampak yang cukup signifikan dalam meningkatkan pengetahuan reproduksi remaja. Perubahan pengetahuan akan mempengaruhi persepsi dan perilaku remaja terhadap pergaulan bebas yang berbahaya.
{"title":"PENDIDIKAN KESEHATAN: BAHAYA PERGAULAN BEBAS REMAJA","authors":"Meti Kusmiati, Fikri Ramadani, Malacca Nadia, Resya Nursyam","doi":"10.34305/jppk.v2i01.441","DOIUrl":"https://doi.org/10.34305/jppk.v2i01.441","url":null,"abstract":"Masa Remaja merupakan masa dimana terjadi batas peralihan kehidupan anak dan dewasa. Tubuhnya tampak sudah “dewasa” tetapi bila diperlakukan seperti orang dewasa remaja gagal menunjukkan kedewasaannya. Masa peralihan ini menyebabkan berbagai permasalahan Kesehatan maupun sosial yang terjadi pada remaja. Permasalahan remaja yang sering terjadi diantaranya adalah permasalahan pergaulan bebas. Tujuan pengabdian masyarakat ini adalah meningkatan pengetahuan bahaya seks bebas pada remaja sehingga dapat diturunkannya permasalahan Kesehatan dan sosial akibat seks bebas. Pengabdian masyarakat ini dilakukan di SMK Taruna Terpadu Kota Bogor, pelaksanaan edukasi dan diskusi dilakukan kepada 30 peserta. Pengukuran keberhasilan kegiatan dilakukan dengan mengukur hasil pretest dan postest. Hasil pretest dan postest dilakukan analisa uji T untuk mengukur perubahan pengetahuan. Hasil pengabdian masyarakat diperoleh hasil perhitungan uji statistik , diperoleh nilai t sebesar -3,751 dan p = 0,01 (<0,05). Kesimpulannya yaitu pendidikan Kesehatan reproduksi remaja memiliki dampak yang cukup signifikan dalam meningkatkan pengetahuan reproduksi remaja. Perubahan pengetahuan akan mempengaruhi persepsi dan perilaku remaja terhadap pergaulan bebas yang berbahaya.","PeriodicalId":432198,"journal":{"name":"Jurnal Pemberdayaan dan Pendidikan Kesehatan (JPPK)","volume":"20 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2022-12-01","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"123862019","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Mutu kehidupan menyebabkan perubahan strutktur penduduk dan juga meningkatkan jumlah penduduk lanjut usia (Lansia). Lansia adalah bagian lanjut dari suatu proses kehidupan disertai penurunan kemampuan fisik dan kognitif. Mengetahui pengetahuan tentang asupan gizi pada lansia serta penanganannya pada lansia di Kav. Hj. Edi Rt 02 Rw 02 Desa Semplak, Kecamatan Bogor Barat. Penelitian ini merupakan penelitian survei di Kav. Hj. Edi Rt 02 Rw 02 Desa Semplak Kecamatan Bogor Barat dengan jumlah sasaran 20 lansia dengan menggunakan pre dan post test. Analisis yang digunakan adalah uji Paired t-sampel. Berdasarkan data yang diperoleh, nilai rata rata post-test lebih tinggi dari nilai rata-rata pre-test yaitu terdapat peningkatan hasil literasi gizi pada lansia. Hasil penelitian juga menunjukkan bahwa hasil signifikansi lebih kecil dari 0,05 yang artinya terdapat perbedaan yang signifikan antara sebelum dan sesudah penyuluhan. Kesimpulan dari penelitian ini terdapat peningkatan pengetahuan dan pemahaman lansia mengenai gizi pada lansia.
{"title":"Pengetahuan Terhadap Gizi Pada Lansia","authors":"Kiki Novianty, Eneng Siti Syarah, Sherlyn Angela","doi":"10.34305/jppk.v1i02.424","DOIUrl":"https://doi.org/10.34305/jppk.v1i02.424","url":null,"abstract":"Mutu kehidupan menyebabkan perubahan strutktur penduduk dan juga meningkatkan jumlah penduduk lanjut usia (Lansia). Lansia adalah bagian lanjut dari suatu proses kehidupan disertai penurunan kemampuan fisik dan kognitif. Mengetahui pengetahuan tentang asupan gizi pada lansia serta penanganannya pada lansia di Kav. Hj. Edi Rt 02 Rw 02 Desa Semplak, Kecamatan Bogor Barat. Penelitian ini merupakan penelitian survei di Kav. Hj. Edi Rt 02 Rw 02 Desa Semplak Kecamatan Bogor Barat dengan jumlah sasaran 20 lansia dengan menggunakan pre dan post test. Analisis yang digunakan adalah uji Paired t-sampel. Berdasarkan data yang diperoleh, nilai rata rata post-test lebih tinggi dari nilai rata-rata pre-test yaitu terdapat peningkatan hasil literasi gizi pada lansia. Hasil penelitian juga menunjukkan bahwa hasil signifikansi lebih kecil dari 0,05 yang artinya terdapat perbedaan yang signifikan antara sebelum dan sesudah penyuluhan. Kesimpulan dari penelitian ini terdapat peningkatan pengetahuan dan pemahaman lansia mengenai gizi pada lansia.","PeriodicalId":432198,"journal":{"name":"Jurnal Pemberdayaan dan Pendidikan Kesehatan (JPPK)","volume":"4 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2022-06-09","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"115873972","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Fitria Lestari, Novi Pitria, Hagi Septifian, Dewi Raksi, Waridah Nurul
Pembinaan kesehatan remaja dimasyarakat pada saat ini belum maksimal dilakukan, karena pada kenyataannya di banyak tempat itu lebih fokus pada pembinaan gizi balita, ibu hamil, menyusui, dan lansia. Untuk mengetahui pengaruh Pendidikan kesehatan dan memberikan informasi tentang Gizi Seimbang pada siswa/i di SMK Taruna Terpadu 1. Kegiatan ini dilakukan dengan menggunakan metode pengambilan sampel dengan sampling jenuh dengan banyaknya responden yaitu 33 orang, agar dapat memperoleh hasil penelitian maka digunakan analisa uji T pada pre-test dan post-test dengan p value <0,05. setelah melakukan analisa maka diperoleh hasil perhitungan uji statistik dengan menggunakan komputerisasi, diperoleh nilai t sebesar -2,390 dan p = 0,023 (p<0,05). Maka didapatkan pengaruh pendidikan kesehatan terhadap pengetahuan siswa/i tentang gizi seimbang di SMK Truna Terpadu1.
{"title":"Pendidikan Kesehatan : Pengetahuan Remaja Tentang Gizi Seimbang","authors":"Fitria Lestari, Novi Pitria, Hagi Septifian, Dewi Raksi, Waridah Nurul","doi":"10.34305/jppk.v1i02.430","DOIUrl":"https://doi.org/10.34305/jppk.v1i02.430","url":null,"abstract":"Pembinaan kesehatan remaja dimasyarakat pada saat ini belum maksimal dilakukan, karena pada kenyataannya di banyak tempat itu lebih fokus pada pembinaan gizi balita, ibu hamil, menyusui, dan lansia. Untuk mengetahui pengaruh Pendidikan kesehatan dan memberikan informasi tentang Gizi Seimbang pada siswa/i di SMK Taruna Terpadu 1. Kegiatan ini dilakukan dengan menggunakan metode pengambilan sampel dengan sampling jenuh dengan banyaknya responden yaitu 33 orang, agar dapat memperoleh hasil penelitian maka digunakan analisa uji T pada pre-test dan post-test dengan p value <0,05. setelah melakukan analisa maka diperoleh hasil perhitungan uji statistik dengan menggunakan komputerisasi, diperoleh nilai t sebesar -2,390 dan p = 0,023 (p<0,05). Maka didapatkan pengaruh pendidikan kesehatan terhadap pengetahuan siswa/i tentang gizi seimbang di SMK Truna Terpadu1.","PeriodicalId":432198,"journal":{"name":"Jurnal Pemberdayaan dan Pendidikan Kesehatan (JPPK)","volume":"18 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2022-06-09","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"114462608","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Telah sepantasnya keadaan sehat sebagai point utama kehidupan untuk mewujudkan pola hidup bersih dan sehat. Adanya banyak penyakit yang menyerang anak usia sekolah seringkali dikaitkan dengan PHBS. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui perilaku hidup bersih dan sehat pada siswi MTS AS-saidah jenis Jenis penelitian. kualitatif yang sifatnya mengeksplorasi hubungan dengan perilaku dalam bentuk pengetahuan, perilaku serta tindakan PHBS. Hasil penelitian mengambarkan pengetahuan siswi Mts AS-saidah terhadap PHBS positif serta menunjukan tindakan positif dalam penelitian ini disarankan kepada pihak sekolah agar meningkatkan sikap dan perilaku siswa yang positif serta perlunya peningkatan kepedulian petugas kesehatan menyampaikan penyuluhan perilaku hidup bersih dan sehat di sekolah.
{"title":"Perilaku Hidup Bersih Dan Sehat","authors":"Shanti Ariandini, Alifia Rahmatunnisa, D. Putri, Khairunnisa Yumna Razak, Maysa Putri Tiara","doi":"10.34305/jppk.v1i02.427","DOIUrl":"https://doi.org/10.34305/jppk.v1i02.427","url":null,"abstract":"Telah sepantasnya keadaan sehat sebagai point utama kehidupan untuk mewujudkan pola hidup bersih dan sehat. Adanya banyak penyakit yang menyerang anak usia sekolah seringkali dikaitkan dengan PHBS. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui perilaku hidup bersih dan sehat pada siswi MTS AS-saidah jenis Jenis penelitian. kualitatif yang sifatnya mengeksplorasi hubungan dengan perilaku dalam bentuk pengetahuan, perilaku serta tindakan PHBS. Hasil penelitian mengambarkan pengetahuan siswi Mts AS-saidah terhadap PHBS positif serta menunjukan tindakan positif dalam penelitian ini disarankan kepada pihak sekolah agar meningkatkan sikap dan perilaku siswa yang positif serta perlunya peningkatan kepedulian petugas kesehatan menyampaikan penyuluhan perilaku hidup bersih dan sehat di sekolah.","PeriodicalId":432198,"journal":{"name":"Jurnal Pemberdayaan dan Pendidikan Kesehatan (JPPK)","volume":"14 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2022-06-09","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"116050491","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Makanan pertama dan utama yang terbaik bagi bayi usia 0-6 bulan dalam memenuhi kebutuhan nutrisi dan untuk mengoptimalkan tumbuh kembangnya ialah cukup hanya dengan diberikan ASI Eksklusif. Meskipun banyak ibu baik diperkotaan ataupun dipedesaan belum mengetahui manfaat ASI Eksklusif. Kurangnya pengetahuan menjadi salah satu faktor kegagalan pada pemberian ASI Eksklusif, pengaruh sosial budaya dimana aktifitas ibu atau pekerjaan ibu diluar rumah menyebabkan ibu tidak bisa membagi waktu untuk memberikan ASI Eksklusif dan menyusui bayinya. Kurangnya pemberian ASI Eksklusif merupakan masalah global yang masih bayak ditemukan di berbagai negara berkembang, termasuk Indonesia. untuk meningkatkan pengetahuan dan pemahaman ibu tentang pemberian ASI ekslusif. Edukasi dilakukan dengan metode ceramah dan tanya jawab, melalui penyampaian materi secara langsung kepada ibu yang mempunyai bayi dan balita di Posyandu Flamboyan 05 Gang Makam Cilendek Barat dengan metode pengambilan sampel dengan total sampling sebanyak 25 responden, untuk memperoleh hasil penelitian digunakan analisa uji T pada pretest dan post test dengan P value <0,05. Diperoleh hasil perhitungan uji statistik dengan menggunakan komputerisasi, diperoleh nilai p < 0,05. Terdapat perbedaan nilai antara pengetahuan dan pemahaman Ibu tentang manfaat ASI ekskusif berdasarkan hasil pre test dan post test.
6个月大的婴儿在满足营养需求和优化成长过程中所吃的最好的食物就是只吃纯母乳。虽然许多母亲既不知道全母乳喂养的好处,也不知道单独母乳喂养的好处。无知是排母乳失败的一个因素,也是母亲的活动或户外工作导致母亲无法分配时间给孩子完全母乳和母乳喂养的文化影响。缺乏独家母乳喂养是一个全球性问题,包括印度尼西亚在内的许多发展中国家仍然存在。增加母亲对独家母乳喂养的知识和理解。教育方法进行物质传递演讲和问答,通过直接向有婴儿和幼童的母亲在西方的华丽Posyandu 05 Cilendek墓小巷抽样的方法,而不是抽样总值25的受访者使用,获得的研究成果分析T在前测和post)测试试验P value < 0。05。通过计算机计算获得了p < 0.05的值。母亲的知识和对预览和后测试结果的影响的理解是不同的价值。
{"title":"Dukungan Ibu Dalam Pemberian ASI Ekslusif","authors":"Imas Nurjanah, Ais Hamidah, Yayang Mayang Sari","doi":"10.34305/jppk.v1i02.431","DOIUrl":"https://doi.org/10.34305/jppk.v1i02.431","url":null,"abstract":"Makanan pertama dan utama yang terbaik bagi bayi usia 0-6 bulan dalam memenuhi kebutuhan nutrisi dan untuk mengoptimalkan tumbuh kembangnya ialah cukup hanya dengan diberikan ASI Eksklusif. Meskipun banyak ibu baik diperkotaan ataupun dipedesaan belum mengetahui manfaat ASI Eksklusif. Kurangnya pengetahuan menjadi salah satu faktor kegagalan pada pemberian ASI Eksklusif, pengaruh sosial budaya dimana aktifitas ibu atau pekerjaan ibu diluar rumah menyebabkan ibu tidak bisa membagi waktu untuk memberikan ASI Eksklusif dan menyusui bayinya. Kurangnya pemberian ASI Eksklusif merupakan masalah global yang masih bayak ditemukan di berbagai negara berkembang, termasuk Indonesia. untuk meningkatkan pengetahuan dan pemahaman ibu tentang pemberian ASI ekslusif. Edukasi dilakukan dengan metode ceramah dan tanya jawab, melalui penyampaian materi secara langsung kepada ibu yang mempunyai bayi dan balita di Posyandu Flamboyan 05 Gang Makam Cilendek Barat dengan metode pengambilan sampel dengan total sampling sebanyak 25 responden, untuk memperoleh hasil penelitian digunakan analisa uji T pada pretest dan post test dengan P value <0,05. Diperoleh hasil perhitungan uji statistik dengan menggunakan komputerisasi, diperoleh nilai p < 0,05. Terdapat perbedaan nilai antara pengetahuan dan pemahaman Ibu tentang manfaat ASI ekskusif berdasarkan hasil pre test dan post test.","PeriodicalId":432198,"journal":{"name":"Jurnal Pemberdayaan dan Pendidikan Kesehatan (JPPK)","volume":"66 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2022-06-09","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"127705546","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}