Penelitian Ini bertujuan untuk menganalisis antara agama dan budaya memiliki hubungan yang sangat kuat dan komplementer serta mustahil dipisahkan. Jika agama ditafsirkan sebagai seperangkat aturan, tata nilai, norma hukum yang mengatur hubungan manusia dengan Tuhan dan sesama manusia, maka budaya adalah proses dan praktik dari aturan dan tata nilai tersebut. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui peran dan optimalisasi teknologi informasi dalam keharmonisan kehidupan antar budaya dan agama melalui pengeras suara Masjid Daahrul Ihsan Bumi Sentosa RW.09. Dalam hal ini, peran pengeras suara masjid merupakan bagian dari komunikasi kelompok yang erat kaitannya dengan pemeluk agama islam sebagai pengguna yang menjalankan ibadah secara berkelompok yaitu di masjid. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif, dengan pendekatan antropologi. Pendekatan antropologis dalam memahami agama dapat diartikan sebagai salah satu upaya memahami agama dengan cara melihat wujud praktek keagamaan yang tumbuh dan berkembang dalam masyarakat. Peneliti melakukan wawancara dengan Ketua RW, Ketua DKM (Dewan Kemakmuran Masjid), Wakil Ketua Posyandu, dan warga RW BumiSentosa. 09. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kerukunan hidup antar budaya dan agama yang terjadi di perumahan Bumi Sentosa RW.09 melalui pengeras suara masjid Daahrul Ihsan memiliki peran sosial dan toleransi dalam penerapannya. Keywords: Analisis, Harmoni, Antarbudaya dan Agama, Pengeras Suara Masjid, Interpretasi Budaya.
{"title":"ANALISIS KERUKUNAN HIDUP ANTAR BUDAYA DAN AGAMA MELALUI STUDI TENTANG PENGERAS SUARA MASJID","authors":"Fairuz Shofi Syarifah, Nuriyati Samatan","doi":"10.53856/bcomm.v2i2.131","DOIUrl":"https://doi.org/10.53856/bcomm.v2i2.131","url":null,"abstract":"Penelitian Ini bertujuan untuk menganalisis antara agama dan budaya memiliki hubungan yang sangat kuat dan komplementer serta mustahil dipisahkan. Jika agama ditafsirkan sebagai seperangkat aturan, tata nilai, norma hukum yang mengatur hubungan manusia dengan Tuhan dan sesama manusia, maka budaya adalah proses dan praktik dari aturan dan tata nilai tersebut. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui peran dan optimalisasi teknologi informasi dalam keharmonisan kehidupan antar budaya dan agama melalui pengeras suara Masjid Daahrul Ihsan Bumi Sentosa RW.09. Dalam hal ini, peran pengeras suara masjid merupakan bagian dari komunikasi kelompok yang erat kaitannya dengan pemeluk agama islam sebagai pengguna yang menjalankan ibadah secara berkelompok yaitu di masjid. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif, dengan pendekatan antropologi. Pendekatan antropologis dalam memahami agama dapat diartikan sebagai salah satu upaya memahami agama dengan cara melihat wujud praktek keagamaan yang tumbuh dan berkembang dalam masyarakat. Peneliti melakukan wawancara dengan Ketua RW, Ketua DKM (Dewan Kemakmuran Masjid), Wakil Ketua Posyandu, dan warga RW BumiSentosa. 09. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kerukunan hidup antar budaya dan agama yang terjadi di perumahan Bumi Sentosa RW.09 melalui pengeras suara masjid Daahrul Ihsan memiliki peran sosial dan toleransi dalam penerapannya.\u0000Keywords: Analisis, Harmoni, Antarbudaya dan Agama, Pengeras Suara Masjid, Interpretasi Budaya.","PeriodicalId":441116,"journal":{"name":"Jurnal Broadcasting Communication","volume":"129 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2020-10-01","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"127390643","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui dan menganalisis pengaruh penggunaan Channel YouTube Kerajinan 5 Menit terhadap pengembangan keterampilan kreatif pada generasi milenial menggunakan Teori Kognitif Sosial dan Teori Media Baru. Penelitian ini menggunakan pendekatan deskriptif kuantitatif dengan pengambilan subjek dalam penelitian ini adalah subscriber Channel YouTube Kerajinan 5 Menit dengan jumlah sampel 100 responden. Teknik pengambilan sampel yang digunakan adalah dengan menggunakan purposive sampling. Metode analisis data dalam penelitian ini menggunakan uji validitas, uji reliabilitas, uji normalitas, uji analisis data, uji korelasi, uji analisis regresi linier sederhana, uji koefisien determinasi, dan pengujian hipotesis menggunakan uji T dengan bantuan SPSS versi 23. Hasil menunjukkan bahwa terdapat pengaruh yang signifikan antara Channel Youtube Kerajinan 5 Menit terhadap perkembangan kreativitas pada generasi milenial. Hal ini sesuai dengan Teori Kognitif Sosial bahwa dengan menggunakan Channel YouTube Kerajinan 5 Menit dapat meningkatkan kemampuan kreativitas generasi milenial dengan mengamati dan meniru model-model yang ditampilkan dalam suatu kegiatan melalui YouTube. Kata Kunci : Kerajinan 5 Menit, Saluran YouTube, Kreativitas, Generasi Milenial
{"title":"PENGARUH PENGGUNAAN CHANNEL YOUTUBE “KERAJINAN 5-MENIT” TERHADAP PENGEMBANGAN KREATIVITAS PADA GENERASI MILENIAL","authors":"Yanti Trianita, R. Fitriningrum","doi":"10.53856/bcomm.v2i2.129","DOIUrl":"https://doi.org/10.53856/bcomm.v2i2.129","url":null,"abstract":"Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui dan menganalisis pengaruh penggunaan Channel YouTube Kerajinan 5 Menit terhadap pengembangan keterampilan kreatif pada generasi milenial menggunakan Teori Kognitif Sosial dan Teori Media Baru. Penelitian ini menggunakan pendekatan deskriptif kuantitatif dengan pengambilan subjek dalam penelitian ini adalah subscriber Channel YouTube Kerajinan 5 Menit dengan jumlah sampel 100 responden. Teknik pengambilan sampel yang digunakan adalah dengan menggunakan purposive sampling. Metode analisis data dalam penelitian ini menggunakan uji validitas, uji reliabilitas, uji normalitas, uji analisis data, uji korelasi, uji analisis regresi linier sederhana, uji koefisien determinasi, dan pengujian hipotesis menggunakan uji T dengan bantuan SPSS versi 23. Hasil menunjukkan bahwa terdapat pengaruh yang signifikan antara Channel Youtube Kerajinan 5 Menit terhadap perkembangan kreativitas pada generasi milenial. Hal ini sesuai dengan Teori Kognitif Sosial bahwa dengan menggunakan Channel YouTube Kerajinan 5 Menit dapat meningkatkan kemampuan kreativitas generasi milenial dengan mengamati dan meniru model-model yang ditampilkan dalam suatu kegiatan melalui YouTube.\u0000\u0000Kata Kunci : Kerajinan 5 Menit, Saluran YouTube, Kreativitas, Generasi Milenial","PeriodicalId":441116,"journal":{"name":"Jurnal Broadcasting Communication","volume":"30 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2020-10-01","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"128890292","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Isu viral “Transisi PSBB” DKI Jakarta dengan pelopor informasi utama Anies Baswedan sebagai pembuat kebijakan terkait Covid-19 cukup membuat pengguna media sosial Twitter antusias berkomentar dan membuat jaringan kampanye komunikasi berupa pro dan kontra. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui Nilai Eigenvector Centrality pada jaringan kampanye informasi “Transisi PSBB” Jakarta. Teori penggunaan Computer Mediated Communication (CMC) yang dijelaskan oleh A.F Wood dan M.J Smith adalah segala bentuk komunikasi antara individu, individu, dan kelompok yang berinteraksi melalui komputer di Internet dalam kampanye komunikasi “Transisi PSBB” Jakarta. Model Analisis Jaringan Sosial menyediakan alat statistik, tidak hanya untuk memeriksa data tentang karakteristik hubungan atribut setiap peserta tetapi juga untuk fokus pada menjelaskan pola hubungan antara peserta dan menganalisis pola struktural menggunakan aplikasi GEPHI. Metode dalam penelitian ini adalah kuantitatif, dengan paradigma positivis. Populasinya adalah pengguna Twitter aktif, dengan jumlah sampel sebanyak 1000 orang yang telah di-recall oleh Netlytic. Hasil penelitian ini ditemukan adanya eigenvector centrality pada akun @aniesbaswedan dan terdapat nilai 1.0. Fokus SNA adalah untuk mengetahui node yang terlibat yaitu akun @aniesbaswedan dan @psi_id, serta relasi yang terjadi melalui kaca tombol “Transisi PSBB”, sehingga distribusi dapat terhubung kuat dua arah. Dengan cara ini, akun @aniesbaswedan memiliki koneksi paling banyak, dan diameter celah antara setiap node dalam jaringan "transisi PSBB" adalah 10. Kata kunci: Eigenvector Centrality, Jaringan Kampanye, Computer Mediated Communication (CMC), Social Network Analysis (SNA), Transisi PSBB
{"title":"Penentuan Eigenvector Centrality pada Jaringan Kampanye “Transisi PSBB” DKI Jakarta di Twitter Menggunakan Social Network Anlysis","authors":"Pipit Fitriyah, Yustika Putri Finarsih","doi":"10.53856/bcomm.v2i2.130","DOIUrl":"https://doi.org/10.53856/bcomm.v2i2.130","url":null,"abstract":"Isu viral “Transisi PSBB” DKI Jakarta dengan pelopor informasi utama Anies Baswedan sebagai pembuat kebijakan terkait Covid-19 cukup membuat pengguna media sosial Twitter antusias berkomentar dan membuat jaringan kampanye komunikasi berupa pro dan kontra. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui Nilai Eigenvector Centrality pada jaringan kampanye informasi “Transisi PSBB” Jakarta. Teori penggunaan Computer Mediated Communication (CMC) yang dijelaskan oleh A.F Wood dan M.J Smith adalah segala bentuk komunikasi antara individu, individu, dan kelompok yang berinteraksi melalui komputer di Internet dalam kampanye komunikasi “Transisi PSBB” Jakarta. Model Analisis Jaringan Sosial menyediakan alat statistik, tidak hanya untuk memeriksa data tentang karakteristik hubungan atribut setiap peserta tetapi juga untuk fokus pada menjelaskan pola hubungan antara peserta dan menganalisis pola struktural menggunakan aplikasi GEPHI. Metode dalam penelitian ini adalah kuantitatif, dengan paradigma positivis. Populasinya adalah pengguna Twitter aktif, dengan jumlah sampel sebanyak 1000 orang yang telah di-recall oleh Netlytic. Hasil penelitian ini ditemukan adanya eigenvector centrality pada akun @aniesbaswedan dan terdapat nilai 1.0. Fokus SNA adalah untuk mengetahui node yang terlibat yaitu akun @aniesbaswedan dan @psi_id, serta relasi yang terjadi melalui kaca tombol “Transisi PSBB”, sehingga distribusi dapat terhubung kuat dua arah. Dengan cara ini, akun @aniesbaswedan memiliki koneksi paling banyak, dan diameter celah antara setiap node dalam jaringan \"transisi PSBB\" adalah 10.\u0000\u0000Kata kunci: Eigenvector Centrality, Jaringan Kampanye, Computer Mediated Communication (CMC), Social Network Analysis (SNA), Transisi PSBB","PeriodicalId":441116,"journal":{"name":"Jurnal Broadcasting Communication","volume":"94 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2020-10-01","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"127665944","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui motif ibu muda mantan pekerja seks komersial (PSK) dalam menumbuhkan kesadaran diri akan bahaya kanker serviks dan untuk mengungkap kedalaman informasi pada ibu muda mantan pekerja seks komersial (PSK) yang tinggal di Harapan Baru 1, Bekasi Barat. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif. Pendekatan teoritis yang digunakan adalah new media. Subjek dalam penelitian ini adalah 5 informan dari ibu-ibu muda yang merupakan mantan pekerja seks komersial (PSK). Hasil penelitian menunjukkan bahwa motif penggunaan media Youtube untuk iklan layanan masyarakat tentang pendidikan kanker serviks pada ibu muda mantan pekerja seks komersial (PSK) dari orang pertama hingga kelima menggunakan 3 (tiga) motif yaitu Motif Informasi (Surveillance), Motif Pribadi Motif Identitas (Personal Identity) dan Motif Hiburan (Diversion). Penggunaan Youtube untuk iklan layanan masyarakat tentang pendidikan kanker serviks dalam menumbuhkan kesadaran diri pada ibu muda mantan pekerja seks komersial (PSK) dari responden pertama hingga kelima menggunakan kesadaran diri objektif dan kesadaran diri simbolik. Kata Kunci : Iklan Layanan Masyarakat, Motif Menggunakan Media, Kanker Serviks, Kesadaran Diri, Youtube
{"title":"MOTIF IBU MUDA MANTAN PEKERJA SEKS KOMERSIAL (PSK) DALAM MENUMBUHKAN SELF AWARNESS BAHAYA KANKER SERVIKS","authors":"Wiji Sulestari, Yeni Nuraeni","doi":"10.53856/bcomm.v2i2.135","DOIUrl":"https://doi.org/10.53856/bcomm.v2i2.135","url":null,"abstract":"Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui motif ibu muda mantan pekerja seks komersial (PSK) dalam menumbuhkan kesadaran diri akan bahaya kanker serviks dan untuk mengungkap kedalaman informasi pada ibu muda mantan pekerja seks komersial (PSK) yang tinggal di Harapan Baru 1, Bekasi Barat. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif. Pendekatan teoritis yang digunakan adalah new media. Subjek dalam penelitian ini adalah 5 informan dari ibu-ibu muda yang merupakan mantan pekerja seks komersial (PSK). Hasil penelitian menunjukkan bahwa motif penggunaan media Youtube untuk iklan layanan masyarakat tentang pendidikan kanker serviks pada ibu muda mantan pekerja seks komersial (PSK) dari orang pertama hingga kelima menggunakan 3 (tiga) motif yaitu Motif Informasi (Surveillance), Motif Pribadi Motif Identitas (Personal Identity) dan Motif Hiburan (Diversion). Penggunaan Youtube untuk iklan layanan masyarakat tentang pendidikan kanker serviks dalam menumbuhkan kesadaran diri pada ibu muda mantan pekerja seks komersial (PSK) dari responden pertama hingga kelima menggunakan kesadaran diri objektif dan kesadaran diri simbolik.\u0000Kata Kunci : Iklan Layanan Masyarakat, Motif Menggunakan Media, Kanker Serviks, Kesadaran Diri, Youtube","PeriodicalId":441116,"journal":{"name":"Jurnal Broadcasting Communication","volume":"52 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2020-10-01","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"132821975","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui makna motivasi yang terkandung dalam lirik lagu “Secukupnya” karya Hindia dengan menggunakan analisis semiotika. Semiotika adalah ilmu tentang tanda atau studi tentang bagaimana sistem penandaan berfungsi. Metode yang digunakan adalah kualitatif dengan teknik pengumpulan data menggunakan observasi non partisipan dan studi kepustakaan. Dalam penelitian lirik lagu “Secukupnya” oleh Hindia, peneliti melakukan interpretasi dengan membagi seluruh lirik lagu menjadi beberapa bait kemudian dianalisis per baitnya menggunakan teori semiotika Saussure, dimana terdapat tiga unsur yaitu penanda. , petanda, dan petanda. Hasil analisis menunjukkan bahwa lirik lagu “Secukupnya” oleh Hindia adalah lirik yang didalamnya terdapat hubungan tanda (signified) dengan penanda (signifier). Selain itu, makna yang disampaikan melalui lirik lagu ini adalah untuk memotivasi untuk menjalani kehidupan yang lebih baik, bukan untuk menyerah pada keadaan. Salah satunya dengan melakukan perubahan yang dapat mengubah kehidupan menjadi lebih baik. Selain itu, lirik lagu ini juga memberikan pesan motivasi untuk tidak menghabiskan waktu memikirkan apa yang terjadi esok hari dan menyesali apa yang telah terjadi. Sabar nikmati prosesnya dan maafkan apapun yang terjadi. Kuncinya hanya moderasi dalam menjalani hidup. Kata kunci: Semiotika, Motivasi, Lirik Lagu, Secukupnya
{"title":"SEMIOTIKA MAKNA PESAN MOTIVASI PADA LAGU “SECUKUPNYA” KARYA HINDIA","authors":"Sevira Revima Azzahra, E. Hartanto","doi":"10.53856/bcomm.v2i1.128","DOIUrl":"https://doi.org/10.53856/bcomm.v2i1.128","url":null,"abstract":"Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui makna motivasi yang terkandung dalam lirik lagu “Secukupnya” karya Hindia dengan menggunakan analisis semiotika. Semiotika adalah ilmu tentang tanda atau studi tentang bagaimana sistem penandaan berfungsi. Metode yang digunakan adalah kualitatif dengan teknik pengumpulan data menggunakan observasi non partisipan dan studi kepustakaan. Dalam penelitian lirik lagu “Secukupnya” oleh Hindia, peneliti melakukan interpretasi dengan membagi seluruh lirik lagu menjadi beberapa bait kemudian dianalisis per baitnya menggunakan teori semiotika Saussure, dimana terdapat tiga unsur yaitu penanda. , petanda, dan petanda. Hasil analisis menunjukkan bahwa lirik lagu “Secukupnya” oleh Hindia adalah lirik yang didalamnya terdapat hubungan tanda (signified) dengan penanda (signifier). Selain itu, makna yang disampaikan melalui lirik lagu ini adalah untuk memotivasi untuk menjalani kehidupan yang lebih baik, bukan untuk menyerah pada keadaan. Salah satunya dengan melakukan perubahan yang dapat mengubah kehidupan menjadi lebih baik. Selain itu, lirik lagu ini juga memberikan pesan motivasi untuk tidak menghabiskan waktu memikirkan apa yang terjadi esok hari dan menyesali apa yang telah terjadi. Sabar nikmati prosesnya dan maafkan apapun yang terjadi. Kuncinya hanya moderasi dalam menjalani hidup.\u0000Kata kunci: Semiotika, Motivasi, Lirik Lagu, Secukupnya","PeriodicalId":441116,"journal":{"name":"Jurnal Broadcasting Communication","volume":"19 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2020-04-01","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"132636388","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Pub Date : 2020-04-01DOI: 10.53856//bcomm.v2i1.121
Eva Budi Utami, Endah Purwitasari
Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui dan mendeskripsikan bagaimana strategi komunikasi yang dilakukan oleh PT. Indocement Tunggal Prakarsa Tbk dalam menjalankan program CSR dalam upaya membentuk komunitas masyarakat Desa Tajur di Kabupaten Bogor. Teori yang digunakan dalam penelitian ini adalah Teori Stakeholder untuk dapat menjelaskan peran perusahaan dalam mengelola CSR-nya bagi masyarakat. Metode yang dilakukan dalam penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dan menggunakan teknik wawancara mendalam kepada 6 narasumber penelitian. Narasumber adalah masyarakat Desa Tajur yang bekerjasama dengan perusahaan terkait program CSR P4M PT Indocement Tunggal Prakarsa Tbk. Penelitian ini menggunakan pendekatan metode kualitatif. Hasil dari penelitian ini adalah strategi komunikasi yang digunakan PT Indocement Tunggal Prakarsa Tbk dalam menjalankan program CSR yaitu dengan menetapkan 5 pilar perhatian utama yaitu pendidikan, kesehatan, ekonomi, sosial budaya, agama, pemuda dan olahraga (sosbudagor) dan keamanan sebagai pilar kelima. Kelima pilar tersebut dikembangkan dalam program pembangunan berkelanjutan yang disebut program P4M berupa pelatihan kepada masyarakat. Strategi yang disusun dan telah dilaksanakan oleh perusahaan menggunakan metode canalizing yaitu suatu metode yang digunakan untuk mempengaruhi khalayak dalam menerima pesan yang disampaikan kemudian secara perlahan merubah sikap dan pola pikir seperti yang diinginkan oleh perusahaan. Serta menggunakan metode pendidikan dalam menyampaikan pesan kepada masyarakat, yaitu selain memberikan ide dan pendapat kepada masyarakat. Kata Kunci : CSR, strategi komunikasi, perusahaan, komunitas, metode.
{"title":"STRATEGI KOMUNIKASI ORGANISASI CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY (CSR) PT. INDOCEMENT TUNGGAL PRAKARSA TBK DALAM UPAYA MEMBENTUK COMMUNITY DEVELOPMENT PADA MASYARAKAT DESA TAJUR KAB. BOGOR","authors":"Eva Budi Utami, Endah Purwitasari","doi":"10.53856//bcomm.v2i1.121","DOIUrl":"https://doi.org/10.53856//bcomm.v2i1.121","url":null,"abstract":"Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui dan mendeskripsikan bagaimana strategi komunikasi yang dilakukan oleh PT. Indocement Tunggal Prakarsa Tbk dalam menjalankan program CSR dalam upaya membentuk komunitas masyarakat Desa Tajur di Kabupaten Bogor. Teori yang digunakan dalam penelitian ini adalah Teori Stakeholder untuk dapat menjelaskan peran perusahaan dalam mengelola CSR-nya bagi masyarakat. Metode yang dilakukan dalam penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dan menggunakan teknik wawancara mendalam kepada 6 narasumber penelitian. Narasumber adalah masyarakat Desa Tajur yang bekerjasama dengan perusahaan terkait program CSR P4M PT Indocement Tunggal Prakarsa Tbk. Penelitian ini menggunakan pendekatan metode kualitatif. Hasil dari penelitian ini adalah strategi komunikasi yang digunakan PT Indocement Tunggal Prakarsa Tbk dalam menjalankan program CSR yaitu dengan menetapkan 5 pilar perhatian utama yaitu pendidikan, kesehatan, ekonomi, sosial budaya, agama, pemuda dan olahraga (sosbudagor) dan keamanan sebagai pilar kelima. Kelima pilar tersebut dikembangkan dalam program pembangunan berkelanjutan yang disebut program P4M berupa pelatihan kepada masyarakat. Strategi yang disusun dan telah dilaksanakan oleh perusahaan menggunakan metode canalizing yaitu suatu metode yang digunakan untuk mempengaruhi khalayak dalam menerima pesan yang disampaikan kemudian secara perlahan merubah sikap dan pola pikir seperti yang diinginkan oleh perusahaan. Serta menggunakan metode pendidikan dalam menyampaikan pesan kepada masyarakat, yaitu selain memberikan ide dan pendapat kepada masyarakat.\u0000Kata Kunci : CSR, strategi komunikasi, perusahaan, komunitas, metode.","PeriodicalId":441116,"journal":{"name":"Jurnal Broadcasting Communication","volume":"77 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2020-04-01","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"124284044","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Akhir-akhir ini perkembangan periklanan begitu pesat dan meluas, baik di media cetak, elektronik, online maupun media luar ruang. Salah satu iklan yang saat ini menarik dan kreatif adalah Iklan Billboard Arief Muhammad dengan tulisan “Siap jadi nomor 1, Arief Muhammad S.H.”. Banyak yang mengira Arief Muhammad akan mencalonkan diri sebagai kepala daerah. Pasalnya, atribut dan slogan yang digunakan dalam iklan tersebut merupakan bentuk kampanye. Penelitian ini bersifat deskriptif kualitatif, yaitu jenis penelitian yang menghasilkan temuan yang tidak dapat dicapai dengan menggunakan prosedur statistik atau dengan cara kuantifikasi lainnya. Penelitian ini menggunakan trikotomi kedua atau objek segitiga makna Charles Sanders Peirce melalui jenis-jenis tanda, tanda, dan makna. Setelah meneliti iklan ini, kesimpulannya adalah Iklan Billboard Arief Muhammad dengan tulisan “Siap jadi nomor 1, Arief Muhammad S.H.”. Pandangan semua orang tentang iklan ini salah. Penggunaan atribut dan slogan dalam iklan ini tidak dimaksudkan untuk pemilihan, tetapi ditujukan untuk mempromosikan sebuah brand fashion, karena sebenarnya Arief Muhammad telah mengakuisisi sebuah brand fashion di Indonesia bernama Preppstudio. Dan iklan billboard ini merupakan bentuk promosi anti mainstream dari Arief Muhammad dan Preppstudio. Kata kunci : Semiotika Charles Sander Peirce, Billboard Advertising, preppstudio, Arief Muhammad.
{"title":"ANALISIS SEMIOTIKA PADA IKLAN BALIHO PREPPSTUDIO BRAND AMBASSADOR ARIEF MUHAMAMAD","authors":"Yoga Akbar Saputra, Fery Harianto","doi":"10.53856/bcomm.v2i1.127","DOIUrl":"https://doi.org/10.53856/bcomm.v2i1.127","url":null,"abstract":"Akhir-akhir ini perkembangan periklanan begitu pesat dan meluas, baik di media cetak, elektronik, online maupun media luar ruang. Salah satu iklan yang saat ini menarik dan kreatif adalah Iklan Billboard Arief Muhammad dengan tulisan “Siap jadi nomor 1, Arief Muhammad S.H.”. Banyak yang mengira Arief Muhammad akan mencalonkan diri sebagai kepala daerah. Pasalnya, atribut dan slogan yang digunakan dalam iklan tersebut merupakan bentuk kampanye. Penelitian ini bersifat deskriptif kualitatif, yaitu jenis penelitian yang menghasilkan temuan yang tidak dapat dicapai dengan menggunakan prosedur statistik atau dengan cara kuantifikasi lainnya. Penelitian ini menggunakan trikotomi kedua atau objek segitiga makna Charles Sanders Peirce melalui jenis-jenis tanda, tanda, dan makna. Setelah meneliti iklan ini, kesimpulannya adalah Iklan Billboard Arief Muhammad dengan tulisan “Siap jadi nomor 1, Arief Muhammad S.H.”. Pandangan semua orang tentang iklan ini salah. Penggunaan atribut dan slogan dalam iklan ini tidak dimaksudkan untuk pemilihan, tetapi ditujukan untuk mempromosikan sebuah brand fashion, karena sebenarnya Arief Muhammad telah mengakuisisi sebuah brand fashion di Indonesia bernama Preppstudio. Dan iklan billboard ini merupakan bentuk promosi anti mainstream dari Arief Muhammad dan Preppstudio.\u0000Kata kunci : Semiotika Charles Sander Peirce, Billboard Advertising, preppstudio, Arief Muhammad.","PeriodicalId":441116,"journal":{"name":"Jurnal Broadcasting Communication","volume":"1 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2020-04-01","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"131306539","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Tersebarnya konsep maskulinitas di masyarakat tidak terlepas dari keberadaan media sebagai sarana penyebarluasan informasi dan komunikasi yang menampilkan unsur-unsur gender di dalamnya, termasuk dalam iklan. Oleh karena itu, peneliti ingin melihat seperti apa penggambaran maskulinitas dan mitos maskulinitas yang terdapat dalam E-Juss Gingseng Versi Mangga Jegger. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui makna maskulinitas yang disampaikan oleh E-Juss Gingseng Versi Mangga Jegger melalui iklannya yang telah beredar di berbagai stasiun televisi nasional dan lokal dengan menggunakan analisis semiotika. Hasil dari penelitian ini adalah: penggambaran maskulinitas dalam iklan E-Juss Gingseng versi Mangga Jegger yaitu: gambaran fisik yang digambarkan dengan tubuh yang kuat, kekar dengan dada bidang dan lengan yang kekar, ciri-ciri yang cenderung positif seperti antusiasme yang tinggi dan aktif, dan maskulinitas. Dalam iklan ini juga tidak terlepas dari budaya patriarki, dimana laki-laki memiliki kekuasaan atas perempuan. Terdapat kesamaan antara mitos yang berkembang di masyarakat dengan mitos maskulinitas dalam iklan, yaitu: maskulinitas digambarkan sebagai tubuh berotot dengan dada lebar dan lengan berotot, memiliki semangat aktif yang tinggi, dan laki-laki memiliki kekuasaan atas perempuan dan laki-laki. bertanggung jawab atas ekonomi keluarga. Kata Kunci: Representasi, Maskulinitas, Periklanan, Televisi, Semiotika
{"title":"REPRESENTASI MASKULINITAS DALAM IKLAN TELEVISI \u0000(ANALISIS SEMIOTIKA IKLAN TELEVISI E-JUSS GINGSENG VERSI MANGGA JEGGER)","authors":"Eviyani Eviyani, Norwan Nasa Mustofa","doi":"10.53856/bcomm.v2i1.126","DOIUrl":"https://doi.org/10.53856/bcomm.v2i1.126","url":null,"abstract":"Tersebarnya konsep maskulinitas di masyarakat tidak terlepas dari keberadaan media sebagai sarana penyebarluasan informasi dan komunikasi yang menampilkan unsur-unsur gender di dalamnya, termasuk dalam iklan. Oleh karena itu, peneliti ingin melihat seperti apa penggambaran maskulinitas dan mitos maskulinitas yang terdapat dalam E-Juss Gingseng Versi Mangga Jegger. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui makna maskulinitas yang disampaikan oleh E-Juss Gingseng Versi Mangga Jegger melalui iklannya yang telah beredar di berbagai stasiun televisi nasional dan lokal dengan menggunakan analisis semiotika. Hasil dari penelitian ini adalah: penggambaran maskulinitas dalam iklan E-Juss Gingseng versi Mangga Jegger yaitu: gambaran fisik yang digambarkan dengan tubuh yang kuat, kekar dengan dada bidang dan lengan yang kekar, ciri-ciri yang cenderung positif seperti antusiasme yang tinggi dan aktif, dan maskulinitas. Dalam iklan ini juga tidak terlepas dari budaya patriarki, dimana laki-laki memiliki kekuasaan atas perempuan. Terdapat kesamaan antara mitos yang berkembang di masyarakat dengan mitos maskulinitas dalam iklan, yaitu: maskulinitas digambarkan sebagai tubuh berotot dengan dada lebar dan lengan berotot, memiliki semangat aktif yang tinggi, dan laki-laki memiliki kekuasaan atas perempuan dan laki-laki. bertanggung jawab atas ekonomi keluarga.\u0000Kata Kunci: Representasi, Maskulinitas, Periklanan, Televisi, Semiotika","PeriodicalId":441116,"journal":{"name":"Jurnal Broadcasting Communication","volume":"57 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2020-04-01","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"127618948","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Yohanes Ari Kuncoroyakti, Rahmadiani Indri Adi Putri, N. Ohorella
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana komunikasi antar budaya pada komunitas Grunge di Bekasi. Komunitas Grunge adalah komunitas musik sub genre dari rock alternative. Grunge ini pertama kali muncul di Amerika pada pertengahan 1980-an. Contoh band beraliran Grunge ini adalah Nirvana dan Pearl Jam. Dalam penelitian ini penulis menggunakan metode kualitatif. Penelitian kualitatif adalah prosedur penelitian yang menghasilkan data deskriptif berupa kata-kata tertulis atau lisan dari orang-orang dan perilaku yang dapat diamati. Penelitian kualitatif adalah tradisi tertentu dalam ilmu sosial yang pada dasarnya bergantung pada pengamatan manusia dan wilayah serta terminologinya. Dari data dan hasil penelitian yang dilakukan pada komunitas musik Grunge di Bekasi, ternyata komunikasi antarbudaya itu penting agar terjalin komunikasi yang baik dan menjaga hubungan budaya yang berbeda tetap selalu baik-baik saja, tanpa ada kesalahpahaman. Meskipun banyak kendala dalam komunikasi jika kita belajar untuk belajar tentang budaya lain sambil berkomunikasi satu sama lain kemudian memahami apa tujuan tertentu. Kata Kunci: Komunikasi Antrabudaya, Komunitas, Grunge, Kualitatif, Budaya
{"title":"PENERAPAN KOMUNIKASI ANTAR BUDAYA PADA KOMUNITAS GRUNGE DI BEKASI","authors":"Yohanes Ari Kuncoroyakti, Rahmadiani Indri Adi Putri, N. Ohorella","doi":"10.53856/bcomm.v2i1.125","DOIUrl":"https://doi.org/10.53856/bcomm.v2i1.125","url":null,"abstract":"Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana komunikasi antar budaya pada komunitas Grunge di Bekasi. Komunitas Grunge adalah komunitas musik sub genre dari rock alternative. Grunge ini pertama kali muncul di Amerika pada pertengahan 1980-an. Contoh band beraliran Grunge ini adalah Nirvana dan Pearl Jam. Dalam penelitian ini penulis menggunakan metode kualitatif. Penelitian kualitatif adalah prosedur penelitian yang menghasilkan data deskriptif berupa kata-kata tertulis atau lisan dari orang-orang dan perilaku yang dapat diamati. Penelitian kualitatif adalah tradisi tertentu dalam ilmu sosial yang pada dasarnya bergantung pada pengamatan manusia dan wilayah serta terminologinya. Dari data dan hasil penelitian yang dilakukan pada komunitas musik Grunge di Bekasi, ternyata komunikasi antarbudaya itu penting agar terjalin komunikasi yang baik dan menjaga hubungan budaya yang berbeda tetap selalu baik-baik saja, tanpa ada kesalahpahaman. Meskipun banyak kendala dalam komunikasi jika kita belajar untuk belajar tentang budaya lain sambil berkomunikasi satu sama lain kemudian memahami apa tujuan tertentu.\u0000\u0000Kata Kunci: Komunikasi Antrabudaya, Komunitas, Grunge, Kualitatif, Budaya","PeriodicalId":441116,"journal":{"name":"Jurnal Broadcasting Communication","volume":"16 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2020-04-01","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"122209518","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh citra merek terhadap kepuasan penggunaan aplikasi online Shopee di Kota Bogor. Citra merek mempunyai peranan yang sangat penting dan melekat pada perkembangan merek. Reputasi dan juga kepercayaan merek juga selalu berhubungan dengan citra merek yang menjadikan acuan konsumen untuk mencoba ataupun menggunakan produk atau jasa. Teori kepuasan digunakan untuk mengupas penelitian ini sebagai fungsi kedekatan antara harapan pembeli terhadap produk dan hasil produk atau jasa yang dirasa oleh konsumen. Jika produk dan hasil produk atau jasa sesuai dengan ekspektasi atau melebihi harapan tersebut maka kepuasan yang dirasakan adalah tinggi atau positif. Metode penelitian yang digunakan adalah pendekatan kuantitatif deskriptif. Populasi dalam peta ini meliputi wilayah Bogor. Sampel yang diambil berjumlah 400 responden dengan tingkat kesalahan 5%. Hasil yang diperoleh dalam penelitian ini bahwa citra merek berpengaruh sebesar 52,6% terhadap kepuasan menggunakan aplikasi online Shopee di Kota Bogor. Kata kunci: Citra Merek, Kepercayaan Merek, Kepuasan, Konsumen, Reputasi
{"title":"PENGARUH CITRA MEREK TERHADAP KEPUASAAN PENGGUNAAN APLIKASI DARING SHOPEE DI KOTA BOGOR","authors":"Sendi Eka Nanda, M. Agustina","doi":"10.53856/bcomm.v2i1.124","DOIUrl":"https://doi.org/10.53856/bcomm.v2i1.124","url":null,"abstract":"Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh citra merek terhadap kepuasan penggunaan aplikasi online Shopee di Kota Bogor. Citra merek mempunyai peranan yang sangat penting dan melekat pada perkembangan merek. Reputasi dan juga kepercayaan merek juga selalu berhubungan dengan citra merek yang menjadikan acuan konsumen untuk mencoba ataupun menggunakan produk atau jasa. Teori kepuasan digunakan untuk mengupas penelitian ini sebagai fungsi kedekatan antara harapan pembeli terhadap produk dan hasil produk atau jasa yang dirasa oleh konsumen. Jika produk dan hasil produk atau jasa sesuai dengan ekspektasi atau melebihi harapan tersebut maka kepuasan yang dirasakan adalah tinggi atau positif. Metode penelitian yang digunakan adalah pendekatan kuantitatif deskriptif. Populasi dalam peta ini meliputi wilayah Bogor. Sampel yang diambil berjumlah 400 responden dengan tingkat kesalahan 5%. Hasil yang diperoleh dalam penelitian ini bahwa citra merek berpengaruh sebesar 52,6% terhadap kepuasan menggunakan aplikasi online Shopee di Kota Bogor.\u0000\u0000Kata kunci: Citra Merek, Kepercayaan Merek, Kepuasan, Konsumen, Reputasi","PeriodicalId":441116,"journal":{"name":"Jurnal Broadcasting Communication","volume":"60 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2020-04-01","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"133758729","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
京公网安备 11010802042870号
京ICP备2023020795号-1
扫码关注我们
求助内容：
应助结果提醒方式：