Ginjal merupakan organ penting di dalam tubuh manusia, ginjal berfungsi menyaring racun dan zat yang tidak berguna ditubuh untuk dibuang. Salah satu penyakit yang terjadi pada ginjal adalah gagal ginjal yaitu dimana ginjal sudah mulai kehilangan kemampuan untuk menyaring racun dan zat yang tidak dibutuhkan oleh tubuh. Penderita gagal ginjal melakukan hemodialisa atau cuci darah untuk keberlangsungan hidupnya. Pada alat hemodialisa terdapat sebuah tabung yang berfungsi sebagai ginjal buataan yaitu dializer, karena dializer dapat digunkan berkali – kali maka tidak jarang ditemukan dializer yang tidak dapat digunkan karena sudah bocor. Oleh karena itu penulis merancang alat pendeteksi kebocoran untuk dializer agar kelayakan sebuah dializer dapat diketahui sebelum proses hemodialisa berlangsung. Alat ini menggunakan tekanan negatif yang mana tekanan negatif tersebut dihasilkan oleh motor DC dan dibaca oleh sensor tekanan MPX5100DP yang outputnya diolah oleh Arduino Uno dan tertampil sebagai pembacaan pada LCD 16x2, jika terdapat penurunan tekanan lebih dari 25 mmHg pada pembacaan maka dializer dinyatakan mengalami kebocoran. Berdasarkan hasil pengujian alat maka alat dapat bekerja dengan baik karena hanya menyatakan dializer bocor apabila terjadi penurunan tekanan leih dari 25 mmHg, dan berdasarkan hasil pengujian sensor MPX5100DP didapat error sebesar 1,9%, hal ini menunjukan sensor bekerja dengan baik karena error masih dalam batas toleransi.
{"title":"Tes Kebocoran Dializer Berbasis Arduino","authors":"Muhammad Rizki Dwiputra, Tri Harjono","doi":"10.18196/mt.v3i1.12229","DOIUrl":"https://doi.org/10.18196/mt.v3i1.12229","url":null,"abstract":"Ginjal merupakan organ penting di dalam tubuh manusia, ginjal berfungsi menyaring racun dan zat yang tidak berguna ditubuh untuk dibuang. Salah satu penyakit yang terjadi pada ginjal adalah gagal ginjal yaitu dimana ginjal sudah mulai kehilangan kemampuan untuk menyaring racun dan zat yang tidak dibutuhkan oleh tubuh. Penderita gagal ginjal melakukan hemodialisa atau cuci darah untuk keberlangsungan hidupnya. Pada alat hemodialisa terdapat sebuah tabung yang berfungsi sebagai ginjal buataan yaitu dializer, karena dializer dapat digunkan berkali – kali maka tidak jarang ditemukan dializer yang tidak dapat digunkan karena sudah bocor. Oleh karena itu penulis merancang alat pendeteksi kebocoran untuk dializer agar kelayakan sebuah dializer dapat diketahui sebelum proses hemodialisa berlangsung. Alat ini menggunakan tekanan negatif yang mana tekanan negatif tersebut dihasilkan oleh motor DC dan dibaca oleh sensor tekanan MPX5100DP yang outputnya diolah oleh Arduino Uno dan tertampil sebagai pembacaan pada LCD 16x2, jika terdapat penurunan tekanan lebih dari 25 mmHg pada pembacaan maka dializer dinyatakan mengalami kebocoran. Berdasarkan hasil pengujian alat maka alat dapat bekerja dengan baik karena hanya menyatakan dializer bocor apabila terjadi penurunan tekanan leih dari 25 mmHg, dan berdasarkan hasil pengujian sensor MPX5100DP didapat error sebesar 1,9%, hal ini menunjukan sensor bekerja dengan baik karena error masih dalam batas toleransi.","PeriodicalId":441327,"journal":{"name":"Medika Teknika : Jurnal Teknik Elektromedik Indonesia","volume":"9 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2021-10-02","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"132439689","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Cranial Electrotherapy Stimulator merupakan alat kedokteran yang berfungsi untuk terapi. Alat ini bekerja dengan cara memberikan arus listrik melalui kepala pasien untuk mengobati insomnia, depresi dan ansietas (anxiety) melalui elektroda yang dipasang pada daun telinga (earlobes) dengan menggunakan arus listrik yang sangat rendah. Adanya sifat arus kelistrikan pada tubuh manusia memungkinkan kita dapat memberikan rangsangan ke dalam tubuh manusia secara langsung. Tujuan dari penelitian ini adalah mengembangkan Prototype Cranial Electrotherapy Stimulation yang diharapkan dapat mengatasi penyakit depresi, insomnia dan ansietas. Prototipe Cranial Electrotherapy Stimulation menggunakan elektroda earclip sebagai media output terapi dan OLED 96 inch sebagai display timer dan menu. Rangkaian utama Prototipe Cranial Electrotherapy Stimulation terdiri dari rangkaian minimum sistem ATMega328P, rangkaian pembangkit frekuensi, dan rangkaian battery level. Pada pengujian frekuensi output didapatkan hasil rata-rata nilai frekuensi sebesar 0,5021 Hz dengan persentase error sebesar 0,42 %. Pada pengujian arus didapatkan range rata-rata sebesar 68,15 µA-744,9 µA dengan rata-rata arus titik default sebesar 100,2 µA. Pada pengujian lain seperti pengujian spesifikasi gelombang dan kepresisian timer diketahui jenis gelombang berupa gelombang kotak dengan tinggi gelombang 9 Vp dan durasi positif 400 ms - 500 ms, timer pada alat pun sangat presisi karena tidak memiliki nilai error lebih dari 1 detik.
颅电刺激器是一种用于治疗的医学工具。它的作用是通过非常低电流通过耳垂上的电极,将电流输送到病人的头部,以治疗失眠、抑郁和退行性。人体的电通性使我们能够直接向人体提供刺激。这项研究的目的是开发一种用于治疗抑郁症、失眠和蛔虫的颅电疗原型。颅电刺激原型使用电极耳塞作为输出疗法,使用96英寸的定时器和菜单显示。颅骨电刺激原型的主要系列包括最小序列ATMega328P系统、频率序列发生器和电平级别。在输出频率测试中,平均得分为0.5021 Hz,误差百分比为0.42%。电流测试得到的平均射程高达68.15µA-744,9µA点的平均电流大小的默认100,2µA。在其他测试波规范和定时定时的测试中,已知的波是一种带有9副总裁高度和正持续时间400 ms - 500 ms的盒式波,工具上的计时器非常精确,因为它的误差不超过1秒。
{"title":"Prototipe Cranial Electrotherapy Stimulation","authors":"Firman Firjatullah, Muhammad Irfan","doi":"10.18196/mt.v3i1.12228","DOIUrl":"https://doi.org/10.18196/mt.v3i1.12228","url":null,"abstract":"Cranial Electrotherapy Stimulator merupakan alat kedokteran yang berfungsi untuk terapi. Alat ini bekerja dengan cara memberikan arus listrik melalui kepala pasien untuk mengobati insomnia, depresi dan ansietas (anxiety) melalui elektroda yang dipasang pada daun telinga (earlobes) dengan menggunakan arus listrik yang sangat rendah. Adanya sifat arus kelistrikan pada tubuh manusia memungkinkan kita dapat memberikan rangsangan ke dalam tubuh manusia secara langsung. Tujuan dari penelitian ini adalah mengembangkan Prototype Cranial Electrotherapy Stimulation yang diharapkan dapat mengatasi penyakit depresi, insomnia dan ansietas. Prototipe Cranial Electrotherapy Stimulation menggunakan elektroda earclip sebagai media output terapi dan OLED 96 inch sebagai display timer dan menu. Rangkaian utama Prototipe Cranial Electrotherapy Stimulation terdiri dari rangkaian minimum sistem ATMega328P, rangkaian pembangkit frekuensi, dan rangkaian battery level. Pada pengujian frekuensi output didapatkan hasil rata-rata nilai frekuensi sebesar 0,5021 Hz dengan persentase error sebesar 0,42 %. Pada pengujian arus didapatkan range rata-rata sebesar 68,15 µA-744,9 µA dengan rata-rata arus titik default sebesar 100,2 µA. Pada pengujian lain seperti pengujian spesifikasi gelombang dan kepresisian timer diketahui jenis gelombang berupa gelombang kotak dengan tinggi gelombang 9 Vp dan durasi positif 400 ms - 500 ms, timer pada alat pun sangat presisi karena tidak memiliki nilai error lebih dari 1 detik.","PeriodicalId":441327,"journal":{"name":"Medika Teknika : Jurnal Teknik Elektromedik Indonesia","volume":"59 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2021-10-02","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"124664839","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Dharma Abiyyu Allam, Siti Miftachul Jannah, Lilis Nur Fitriani
Indonesia hingga saat ini masih menghadapi persoalan dalam mencapai target pembangunan energi karena upaya dalam memaksimalkan pemanfaatan potensi terbarukan belum berjalan sesuai dengan perencanaan. Hal ini disebabkan karena tingginya konsumsi energi fosil belum dapat diimbangi dengan penemuan energi cadangan baru. Padahal Indonesia telah mengalami penurunan produksi energi fosil semenjak 1990-an, status sebagai negara pengimpor juga membuat ketahanan energi minyak nasional berada pada posisi yang termasuk sangat rentan. Kondisi ini akan sangat berpengaruh terhadap implementasi point ke-7 pada Sustainable Development Goals (SDGs), yakni energi bersih dan terjangkau, serta dapat menghambat perwujudan target pada 2030. Disisi lain, kulit udang dan cangkang telur merupakan limbah yang belum dimanfaatkan secara maksimal di masyarakat, padahal keduanya memiliki kandungan yang sangat potensial yakni CaCO3 (kalsium karbonat). Adapun limbah udang yang dihasilkan dari proses pengolahan udang sangat banyak yakni berkisar 30-40% dari berat udang. Berdasarkan data yang kami peroleh, limbah udang mengandung protein kasar sekitar 25-40%, kalsium karbonat 45-50% dan kitin 15-20%. Sedangkan cangkang telur memiliki komposisi mineral, dan tersusun atas kristal CaCO3 (98,41%), MgCO3 (0,84%) dan Ca3(PO4)2 (0,75%). Pada penelitian ini akan dilakukan pereaksian sederhana antara CaCO3 dengan H2O. Di dalam baterai akan terjadi reaksi kimia berupa elektron akan mengalir dari baterai menuju kabel atau kutub negatif ke kutub positif, tempat dimana reaksi kimia tersebut berlangsung. Hasil yang diperoleh dianalisis secara kuantitatif dari tegangan yang ditampilkan dan dilakukan uji konduksi listrik dengan intensitas tertinggi dengan hasil terbaik adalah kombinasi 6 gram cangkang telur dan 2 gram cangkang udang dengan output 1,3 Volt dan High Intensity Light yang dihasilkan. Penelitian ini menunjukkan bahwa limbah cangkang udang dan cangkang telur berpotensi besar untuk menggantikan batere Anoda sebagai energi terbarukan.
{"title":"Alternatif Anoda Limbah Kulit Udang dan Cangkang Telur","authors":"Dharma Abiyyu Allam, Siti Miftachul Jannah, Lilis Nur Fitriani","doi":"10.18196/MT.V2I2.10721","DOIUrl":"https://doi.org/10.18196/MT.V2I2.10721","url":null,"abstract":"Indonesia hingga saat ini masih menghadapi persoalan dalam mencapai target pembangunan energi karena upaya dalam memaksimalkan pemanfaatan potensi terbarukan belum berjalan sesuai dengan perencanaan. Hal ini disebabkan karena tingginya konsumsi energi fosil belum dapat diimbangi dengan penemuan energi cadangan baru. Padahal Indonesia telah mengalami penurunan produksi energi fosil semenjak 1990-an, status sebagai negara pengimpor juga membuat ketahanan energi minyak nasional berada pada posisi yang termasuk sangat rentan. Kondisi ini akan sangat berpengaruh terhadap implementasi point ke-7 pada Sustainable Development Goals (SDGs), yakni energi bersih dan terjangkau, serta dapat menghambat perwujudan target pada 2030. Disisi lain, kulit udang dan cangkang telur merupakan limbah yang belum dimanfaatkan secara maksimal di masyarakat, padahal keduanya memiliki kandungan yang sangat potensial yakni CaCO3 (kalsium karbonat). Adapun limbah udang yang dihasilkan dari proses pengolahan udang sangat banyak yakni berkisar 30-40% dari berat udang. Berdasarkan data yang kami peroleh, limbah udang mengandung protein kasar sekitar 25-40%, kalsium karbonat 45-50% dan kitin 15-20%. Sedangkan cangkang telur memiliki komposisi mineral, dan tersusun atas kristal CaCO3 (98,41%), MgCO3 (0,84%) dan Ca3(PO4)2 (0,75%). Pada penelitian ini akan dilakukan pereaksian sederhana antara CaCO3 dengan H2O. Di dalam baterai akan terjadi reaksi kimia berupa elektron akan mengalir dari baterai menuju kabel atau kutub negatif ke kutub positif, tempat dimana reaksi kimia tersebut berlangsung. Hasil yang diperoleh dianalisis secara kuantitatif dari tegangan yang ditampilkan dan dilakukan uji konduksi listrik dengan intensitas tertinggi dengan hasil terbaik adalah kombinasi 6 gram cangkang telur dan 2 gram cangkang udang dengan output 1,3 Volt dan High Intensity Light yang dihasilkan. Penelitian ini menunjukkan bahwa limbah cangkang udang dan cangkang telur berpotensi besar untuk menggantikan batere Anoda sebagai energi terbarukan.","PeriodicalId":441327,"journal":{"name":"Medika Teknika : Jurnal Teknik Elektromedik Indonesia","volume":"55 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2021-04-29","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"124730478","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Sigit Widadi, H. Fajrin, Wisnu Kartika, Muhammad Nashirudin
Penanganan limbah medis membutuhkan cara yang tepat agar tidak menimbulkan dampak kesehatan. Penelitian ini menyajikan rekayasa mesin penanganan limbah jarum suntik agar proses dan hasil olahan limbah aman bagi manusia dan lingkungan. Metode Yang digunakan yaitu melting. Rancangan mesin menggunakan sensor infrared dan optocoupler sebagai detektor objek untuk motor feeder dan tansformator. Hasil pengujian menunjukkan bahwa metode ini tidak menimbulkan polusi suara dan debu logam.
{"title":"Rekayasa Penghancur Limbah Jarum Suntik Menggunakan Metode Melting","authors":"Sigit Widadi, H. Fajrin, Wisnu Kartika, Muhammad Nashirudin","doi":"10.18196/MT.V2I2.11461","DOIUrl":"https://doi.org/10.18196/MT.V2I2.11461","url":null,"abstract":"Penanganan limbah medis membutuhkan cara yang tepat agar tidak menimbulkan dampak kesehatan. Penelitian ini menyajikan rekayasa mesin penanganan limbah jarum suntik agar proses dan hasil olahan limbah aman bagi manusia dan lingkungan. Metode Yang digunakan yaitu melting. Rancangan mesin menggunakan sensor infrared dan optocoupler sebagai detektor objek untuk motor feeder dan tansformator. Hasil pengujian menunjukkan bahwa metode ini tidak menimbulkan polusi suara dan debu logam.","PeriodicalId":441327,"journal":{"name":"Medika Teknika : Jurnal Teknik Elektromedik Indonesia","volume":"2 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2021-04-29","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"121047145","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Sistem monitoring detak jantung dan oksigen adalah sebuah sistem yang dapat mendeteksi atau memantau kondisi denyut jantung pasien dan kadar oksigen dalam darah dengan memanfaatkan aplikasi android dan jangkauan Lora Ra-02 sebagai komunikasi pengiriman data sehingga dokter dapat memantau kondisi pasien berdasarkan parameter tersebut. Pemeriksaan kadar oksigen dalam darah merupakan parameter tanda vital yang mendasar bagi paramedis dalam menentukan kondisi pasien tersebut. Pemeriksaan heart rate dan oksigen yang dilakukan oleh perawat atau dokter pada umumnya masih menggunakan alat elektrokardiogram dan blood oximeter sehingga masih perlu dicek secara manual dengan rutin dan berkelanjutan. Untuk itu dengan mempertimbangkan keakuratan dan lebih terkontrolnya pengukuran detak jantung dan level oksien secara real time, alat monitoring ini dibuat. Penujian dilakukan melalui keakuratan peniriman data dari alat ke sistem android dan jua dipertimbangkan pula kemungkinan banyaknya data yang hilang dalam setiap pengiriman. Dari hasil pengujian yang telah dilakukan menggunakan 10 parameter didapatkan nilai persentase error heart rate sebesar 4,78% dan oksigen sebesar 1,94% dan berdasarkan 5 kategori pengujian. Secara keseluruhan terdapat kekurangan pembacaan yang dipenaruhi jarak transmitter ke receiver.
{"title":"Sistem Monitoring Heart Rate dan Oksigen Dalam Darah Berbasis LoRa","authors":"Inda Rusdia Sofiani, Rafli Kharisma, Lailis Syafaah","doi":"10.18196/MT.V2I2.11465","DOIUrl":"https://doi.org/10.18196/MT.V2I2.11465","url":null,"abstract":"Sistem monitoring detak jantung dan oksigen adalah sebuah sistem yang dapat mendeteksi atau memantau kondisi denyut jantung pasien dan kadar oksigen dalam darah dengan memanfaatkan aplikasi android dan jangkauan Lora Ra-02 sebagai komunikasi pengiriman data sehingga dokter dapat memantau kondisi pasien berdasarkan parameter tersebut. Pemeriksaan kadar oksigen dalam darah merupakan parameter tanda vital yang mendasar bagi paramedis dalam menentukan kondisi pasien tersebut. Pemeriksaan heart rate dan oksigen yang dilakukan oleh perawat atau dokter pada umumnya masih menggunakan alat elektrokardiogram dan blood oximeter sehingga masih perlu dicek secara manual dengan rutin dan berkelanjutan. Untuk itu dengan mempertimbangkan keakuratan dan lebih terkontrolnya pengukuran detak jantung dan level oksien secara real time, alat monitoring ini dibuat. Penujian dilakukan melalui keakuratan peniriman data dari alat ke sistem android dan jua dipertimbangkan pula kemungkinan banyaknya data yang hilang dalam setiap pengiriman. Dari hasil pengujian yang telah dilakukan menggunakan 10 parameter didapatkan nilai persentase error heart rate sebesar 4,78% dan oksigen sebesar 1,94% dan berdasarkan 5 kategori pengujian. Secara keseluruhan terdapat kekurangan pembacaan yang dipenaruhi jarak transmitter ke receiver.","PeriodicalId":441327,"journal":{"name":"Medika Teknika : Jurnal Teknik Elektromedik Indonesia","volume":"24 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2021-04-29","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"123014389","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Dalam bidang medis, konsentrasi ion hidrogen sangat mempengaruhi proses metabolisme yang terjadi dalam tubuh karena hampir semua aktivitas enzim dalam tubuh dipengaruhi oleh konsentrasi ion hidrogen. Pengaturan konsentrasi ion hidrogen, dalam beberapa kasus, mirip dengan pengaturan ion lain dalam tubuh, di mana untuk mendapatkan homeostasis, harus ada keseimbangan asupan, produksi, dan sekresi ion hidrogen. Mengukur pH tubuh dapat dilakukan dengan tes analisis gas darah, ada beberapa faktor yang harus dipertimbangkan dalam tes ini: gelembung udara, antikoagulan, metabolisme, dan suhu. Mengabaikan faktor-faktor itu akan mempengaruhi hasil tes. Tes menggunakan kertas lakmus memiliki keterbatasan pada keakuratan dan kesalahan pembacaan warna dapat terjadi karena sampel berwarna atau feculent. Alat pengukuran berbasis pH Arduino akan dirancang dalam penelitian ini. Desainnya menggunakan sensor elektroda kaca yang mendeteksi jumlah ion hidrogen dalam larutan modul sensor sebagai pengkondisi sinyal dan modul Arduino untuk mengontrol sistem secara keseluruhan. Pengujian alat dilakukan di laboratorium farmasi dan farmakologi Universitas Muhammadiyah, Yogyakarta dengan membandingkan nilai pH alat dengan pH meter di laboratorium. Berdasarkan pengumpulan data yang dilakukan dengan 10 kali pengujian menggunakan larutan buffer dan sampel urin, hasil kesalahan tidak lebih dari 1,5%. Hasilnya masih dalam batas toleransi, yaitu tidak lebih dari 5%.
{"title":"ALAT PENGUKUR PH BERBASIS ARDUINO","authors":"H. Fajrin, Ummu Zakiyyah, Kuat Supriyadi","doi":"10.18196/MT.010207","DOIUrl":"https://doi.org/10.18196/MT.010207","url":null,"abstract":"Dalam bidang medis, konsentrasi ion hidrogen sangat mempengaruhi proses metabolisme yang terjadi dalam tubuh karena hampir semua aktivitas enzim dalam tubuh dipengaruhi oleh konsentrasi ion hidrogen. Pengaturan konsentrasi ion hidrogen, dalam beberapa kasus, mirip dengan pengaturan ion lain dalam tubuh, di mana untuk mendapatkan homeostasis, harus ada keseimbangan asupan, produksi, dan sekresi ion hidrogen. Mengukur pH tubuh dapat dilakukan dengan tes analisis gas darah, ada beberapa faktor yang harus dipertimbangkan dalam tes ini: gelembung udara, antikoagulan, metabolisme, dan suhu. Mengabaikan faktor-faktor itu akan mempengaruhi hasil tes. Tes menggunakan kertas lakmus memiliki keterbatasan pada keakuratan dan kesalahan pembacaan warna dapat terjadi karena sampel berwarna atau feculent. Alat pengukuran berbasis pH Arduino akan dirancang dalam penelitian ini. Desainnya menggunakan sensor elektroda kaca yang mendeteksi jumlah ion hidrogen dalam larutan modul sensor sebagai pengkondisi sinyal dan modul Arduino untuk mengontrol sistem secara keseluruhan. Pengujian alat dilakukan di laboratorium farmasi dan farmakologi Universitas Muhammadiyah, Yogyakarta dengan membandingkan nilai pH alat dengan pH meter di laboratorium. Berdasarkan pengumpulan data yang dilakukan dengan 10 kali pengujian menggunakan larutan buffer dan sampel urin, hasil kesalahan tidak lebih dari 1,5%. Hasilnya masih dalam batas toleransi, yaitu tidak lebih dari 5%.","PeriodicalId":441327,"journal":{"name":"Medika Teknika : Jurnal Teknik Elektromedik Indonesia","volume":"1 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2020-04-30","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"122914038","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Erika Loniza, Habiburrahman Habiburrahman, S. Ariwibowo
Dalam penyembuhan dan pengendalian diabetes mellitus di Indonesia umumnya pada saat ini dilakukan injeksi insulin menggunakan jarum spuit dan pen insulin pada area kulit pasien. Penelitian ini dirancang sebuah alat Insulin Pump Portable untuk membantu penderita diabetes mellitus dalam pengendalian gula darah untuk memenuhi konsentrasi glukosa darah normal. Alat ini dirancang menggunakan microcontroller Arduino Uno sebagai control panel (pengolah), motor stepper yang berfungsi menghasilkan pergerakan linier secara berkala dengan batang ulir sebagai penggerak liniernya (pendorong cairan pada spuit), LCD 2x16 sebagai display dan battery sebagai penyuplai tegangan 12 volt DC dan 5 volt DC. Alat ini dilengkapi timer waktu. Injeksi menggunakan module real time clock (RTC), kecepatan injeksi mode manual 10 unit/menit, kecepatan putaran motor stepper mode manual 21 RPM dan kecepatan saat mode bolus 291 RPM. Metode pengambilan data yang digunakan adalah mengukur kesesuaian dosis injeksi menggunakan gelas ukur dan mengukur kesesuaian waktu injeksi menggunakan stopwatch. Pada pengukuran dosis injeksi didapatkan nilai rata-rata, pada pengukuran waktu injeksi didapatkan nilai rata-rata 1 mili/menit, pada pengukuran tegangan supply maksimal didapatkan rata-rata dan tegangan 8,5 VDC, kemudian pengukuran RPM mode manual dan auto didapatkan rata-rata 21 RPM, dan mode bolus didapatkan rata-rata 291 RPM. Uji fungsi dan uji kelayakan alat yang dilakukan oleh responden didapatkan persentasi penilaian kelayakan sebanyak 78 %. Percobaan injeksi alat yang dilakukan pada tikus dengan vitamin B sebesar 4 unit (4 ml) yang diinjeksi ke tikus didapatkan hasil alat dapat digunakan untuk injeksi. Dari hasil pengambilan data dapat disimpulkan bahwa alat layak dan dapat digunakan.
{"title":"PROTOTYPE INJEKSI INSULIN PUMP DENGAN CONTROL PANEL ARDUINO UNO","authors":"Erika Loniza, Habiburrahman Habiburrahman, S. Ariwibowo","doi":"10.18196/mt.010206","DOIUrl":"https://doi.org/10.18196/mt.010206","url":null,"abstract":"Dalam penyembuhan dan pengendalian diabetes mellitus di Indonesia umumnya pada saat ini dilakukan injeksi insulin menggunakan jarum spuit dan pen insulin pada area kulit pasien. Penelitian ini dirancang sebuah alat Insulin Pump Portable untuk membantu penderita diabetes mellitus dalam pengendalian gula darah untuk memenuhi konsentrasi glukosa darah normal. Alat ini dirancang menggunakan microcontroller Arduino Uno sebagai control panel (pengolah), motor stepper yang berfungsi menghasilkan pergerakan linier secara berkala dengan batang ulir sebagai penggerak liniernya (pendorong cairan pada spuit), LCD 2x16 sebagai display dan battery sebagai penyuplai tegangan 12 volt DC dan 5 volt DC. Alat ini dilengkapi timer waktu. Injeksi menggunakan module real time clock (RTC), kecepatan injeksi mode manual 10 unit/menit, kecepatan putaran motor stepper mode manual 21 RPM dan kecepatan saat mode bolus 291 RPM. Metode pengambilan data yang digunakan adalah mengukur kesesuaian dosis injeksi menggunakan gelas ukur dan mengukur kesesuaian waktu injeksi menggunakan stopwatch. Pada pengukuran dosis injeksi didapatkan nilai rata-rata, pada pengukuran waktu injeksi didapatkan nilai rata-rata 1 mili/menit, pada pengukuran tegangan supply maksimal didapatkan rata-rata dan tegangan 8,5 VDC, kemudian pengukuran RPM mode manual dan auto didapatkan rata-rata 21 RPM, dan mode bolus didapatkan rata-rata 291 RPM. Uji fungsi dan uji kelayakan alat yang dilakukan oleh responden didapatkan persentasi penilaian kelayakan sebanyak 78 %. Percobaan injeksi alat yang dilakukan pada tikus dengan vitamin B sebesar 4 unit (4 ml) yang diinjeksi ke tikus didapatkan hasil alat dapat digunakan untuk injeksi. Dari hasil pengambilan data dapat disimpulkan bahwa alat layak dan dapat digunakan.","PeriodicalId":441327,"journal":{"name":"Medika Teknika : Jurnal Teknik Elektromedik Indonesia","volume":"87 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2020-04-30","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"122299456","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Media sosial saat ini telah dipenuhi konten-konten yang belum sepenuhnya dapat dipertanggungjawabkan kebenaran dan kredibilitasnya. Dampak buruk yang ditimbulkan mengarah pada pemikiran santri yang tidak arif akibat meluasnya dakwah kaum Islam Radikal yang menyudutkan ajaran pesantren dengan mengabaikan konteks zaman dan kearifan lokal masyarakat. Doktrin kaum Islam Liberal yang menyangkut kebebasan HAM dalam syariat Islam baik ushuliyyah maupun furu’iyyah juga gencar mendekadensi akidah dan moral santri. Selain itu, turut muncul propaganda Barat yang secara masif mendiskreditkan kaum pesantren dengan konstruksi terorisme. Kiai dan santri diharapkan dapat berkontribusi dalam pembelaan siber terhadap ajaran Islam yang rahmatan lil ‘alamin yang menjaga kearifan lokal masyarakat melalui kegiatan literasi digital. Literasi digital dapat memberikan banyak pengaruh positif kepada masyarakat dalam berbagai bidang. Namun, dibutuhkan implementasi yang tepat agar fungsi tersebut tidak disalahgunakan dan menggiring massa pada ideologi yang keliru. Langkah yang dapat diambil yaitu mengakuisisi kearifan pengetahuan kiai dan santri yang selanjutnya dipublikasikan secara berkala melalui media sosial guna meneguhkan spiritual dan meluruskan ideologi yang keliru di masyarakat. Melalui penelitian ini didefinisikan dampak dan kemampuan penggunaan TIK pada literasi digital di pesantren yang didukung dengan Individual Competence Framework . Diperoleh dampak positif dan negatif yang dipetakan ke dalam tiga aspek yaitu dakwah, pendidikan, dan sosial. Dampak positif dominan pada aspek pendidikan yaitu memperluas wawasan dan dampak negatif dominan pada aspek sosial yaitu kecanduan penggunaan TIK. Selain itu, kemampuan literasi dipetakan ke dalam tiga tingkat yaitu dasar, menengah, dan mahir berdasarkan dimensi kemampuan teknis, pemahaman kritis, dan kemampuan komunikatif. Diperoleh baik ustadz , pengurus, maupun santri dari 32 pesantren berada pada tingkat menengah. Pada dimensi kemampuan teknis tertinggi dimiliki ustadz dengan level 105.38, pemahaman kritis tertinggi dimiliki santri dengan level 104.09, dan kemampuan komunikatif tertinggi dimiliki pengurus dengan level 105.26.
{"title":"KESYUBHATAN TIK: SISI GELAP DAN TERANG PENGGUNAAN TIK PADA LITERASI DIGITAL PONDOK PESANTREN","authors":"Faiz In’amurrohman","doi":"10.18196/MT.010105","DOIUrl":"https://doi.org/10.18196/MT.010105","url":null,"abstract":"Media sosial saat ini telah dipenuhi konten-konten yang belum sepenuhnya dapat dipertanggungjawabkan kebenaran dan kredibilitasnya. Dampak buruk yang ditimbulkan mengarah pada pemikiran santri yang tidak arif akibat meluasnya dakwah kaum Islam Radikal yang menyudutkan ajaran pesantren dengan mengabaikan konteks zaman dan kearifan lokal masyarakat. Doktrin kaum Islam Liberal yang menyangkut kebebasan HAM dalam syariat Islam baik ushuliyyah maupun furu’iyyah juga gencar mendekadensi akidah dan moral santri. Selain itu, turut muncul propaganda Barat yang secara masif mendiskreditkan kaum pesantren dengan konstruksi terorisme. Kiai dan santri diharapkan dapat berkontribusi dalam pembelaan siber terhadap ajaran Islam yang rahmatan lil ‘alamin yang menjaga kearifan lokal masyarakat melalui kegiatan literasi digital. Literasi digital dapat memberikan banyak pengaruh positif kepada masyarakat dalam berbagai bidang. Namun, dibutuhkan implementasi yang tepat agar fungsi tersebut tidak disalahgunakan dan menggiring massa pada ideologi yang keliru. Langkah yang dapat diambil yaitu mengakuisisi kearifan pengetahuan kiai dan santri yang selanjutnya dipublikasikan secara berkala melalui media sosial guna meneguhkan spiritual dan meluruskan ideologi yang keliru di masyarakat. Melalui penelitian ini didefinisikan dampak dan kemampuan penggunaan TIK pada literasi digital di pesantren yang didukung dengan Individual Competence Framework . Diperoleh dampak positif dan negatif yang dipetakan ke dalam tiga aspek yaitu dakwah, pendidikan, dan sosial. Dampak positif dominan pada aspek pendidikan yaitu memperluas wawasan dan dampak negatif dominan pada aspek sosial yaitu kecanduan penggunaan TIK. Selain itu, kemampuan literasi dipetakan ke dalam tiga tingkat yaitu dasar, menengah, dan mahir berdasarkan dimensi kemampuan teknis, pemahaman kritis, dan kemampuan komunikatif. Diperoleh baik ustadz , pengurus, maupun santri dari 32 pesantren berada pada tingkat menengah. Pada dimensi kemampuan teknis tertinggi dimiliki ustadz dengan level 105.38, pemahaman kritis tertinggi dimiliki santri dengan level 104.09, dan kemampuan komunikatif tertinggi dimiliki pengurus dengan level 105.26.","PeriodicalId":441327,"journal":{"name":"Medika Teknika : Jurnal Teknik Elektromedik Indonesia","volume":"18 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2019-10-31","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"127165226","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Anemia merupakan suatu kondisi medis dengan jumlah sel darah merah atau Hemoglobin (Hb) kurang dari 12 g/dL. Pemeriksaan hemoglobin (Hb) pada umumnya dilakukan dengan menggunakan metode invansive, akan tetapi metode ini terdapat beberapa kekurangan, diantaranya yaitu kurang efesien dan kurang ramah bagi para pasien yang mempunyai ketakutan terhadap jarum suntik. Penelitian ini bertujuan untuk membuat alat pendeteksi hemoglobin dalam darah dengan menggunakan metode non invasive dengan menggunkan infrared dan photodioda sebagai sensornya dan beberapa rangkaian elektronika lainnya sebagai pendukung. Dari hasil pengujian modul ini yang dibandingkan dengan EasyTouch GCHB, didapatkan simpangan maksimal yaitu 1 g/dl dan minimal 0,1 g/dl, dan mempunyai error maksimal sebesar 6,4 % dan minimal 0,8 % dan rata-rata error sebesar 0,1 % yang berarti alat ini layak untuk digunakan karena nilai simpangan maksimal adalah 1 g/dl dan toleransi dari hemoglobin adalah 1 g/dl.
贫血是一种疾病,红细胞或血红蛋白(Hb)的数量小于12克/dL。血红蛋白检查(Hb)通常采用攻击性方法进行,但它存在一些缺陷,其中包括对害怕针头的患者缺乏效率和友好。这项研究的目的是通过使用非侵入手段,利用红外线和光二极管作为传感器,以及其他几组电子设备来构建血液中的血红蛋白探测器。EasyTouch相比,这个模块的测试结果GCHB获得最大的十字路口,就是1 g / dl和最低0.1 g / dl,最多有错误6.4万,最少0.8 %,平均失误高达0.1 %,因为这意味着工具值得使用的价值最大的十字路口是1g / dl和宽容的血红蛋白是1g / dl。
{"title":"PENDETEKSI HEMOGLOBIN NON INVASIVE","authors":"Erika Wahyu Ningsih, Hanifah Rahmi Fajrin, Aidatul Fitriyah","doi":"10.18196/MT.010102","DOIUrl":"https://doi.org/10.18196/MT.010102","url":null,"abstract":"Anemia merupakan suatu kondisi medis dengan jumlah sel darah merah atau Hemoglobin (Hb) kurang dari 12 g/dL. Pemeriksaan hemoglobin (Hb) pada umumnya dilakukan dengan menggunakan metode invansive, akan tetapi metode ini terdapat beberapa kekurangan, diantaranya yaitu kurang efesien dan kurang ramah bagi para pasien yang mempunyai ketakutan terhadap jarum suntik. Penelitian ini bertujuan untuk membuat alat pendeteksi hemoglobin dalam darah dengan menggunakan metode non invasive dengan menggunkan infrared dan photodioda sebagai sensornya dan beberapa rangkaian elektronika lainnya sebagai pendukung. Dari hasil pengujian modul ini yang dibandingkan dengan EasyTouch GCHB, didapatkan simpangan maksimal yaitu 1 g/dl dan minimal 0,1 g/dl, dan mempunyai error maksimal sebesar 6,4 % dan minimal 0,8 % dan rata-rata error sebesar 0,1 % yang berarti alat ini layak untuk digunakan karena nilai simpangan maksimal adalah 1 g/dl dan toleransi dari hemoglobin adalah 1 g/dl.","PeriodicalId":441327,"journal":{"name":"Medika Teknika : Jurnal Teknik Elektromedik Indonesia","volume":"3 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2019-10-31","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"132907817","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Nur Hudha Wijaya, Bambang Untara, Intivada Khoirunnisa
Faktor pendukung dalam kesehatan pasien di Rumah Sakit diataranya gas medis, gas harus bersih dan memiliki kemurnian tinggi dan tekanan yang stabil. Selama ini Rumah Sakit masih menggunaan regulator gas medis konvensional, dimana kran regulator tersebut pada saat dibuka, langsung menunjukkan ukuran tekanan gas yang ada dalam isi tabung belum terkandung informasi low and high pressure sehingga perawat masih menggunakan ilmu kira-kira untuk menentukan bahwa gas tersebut sudah habis atau melemahnya tekanan gas . Dengan kondisi tersebut, dirancang alat monitoring tekanan instalasi gas medis digital yang berfungsi melakukan pemantauan gas medis yang dapat menunjukkan informasi indikator low and high pressure yang tertampil pada layar LCD dengan petanda suara buzzer . Alat ini bekerja dengan cara memonitor tekanan pada tabung gas medis yang memanfaatkan sensor tekanan MPX5700 yang dikontrol oleh sistem mikrokontroller ATMega8. Dengan alat monitoring tekanan gas medis digital ini di ujikan dengan tekanan 300kPa di dapatkan rata-rata 286,6 dengan simpangan 13,4 dan error 4,46%, dengan tekanan 400 kPa di dapatkan rata-rata 396,75 dengan simpangan 3,25 dan error 0,81%, dengan tekanan 500 kPa didapatkan rata-rata 491,95 dengan simpangan 8,05 dan error 1,61%, dengan tekanan 550 kPa di dapatkan rata-rata 539,75 dengan simpangan 10,25 dan error 1,86%. Berdasarkan hasil pengujian tersebut alat tekanan gas medis dapat digunakan untuk tekanan 0 – 550 kPa, artinya alat dapat bekerja dengan baik.
{"title":"MONITORING TEKANAN GAS MEDIS PADA INSTALASI GAS MEDIS RUMAH SAKIT","authors":"Nur Hudha Wijaya, Bambang Untara, Intivada Khoirunnisa","doi":"10.18196/mt.010104","DOIUrl":"https://doi.org/10.18196/mt.010104","url":null,"abstract":"Faktor pendukung dalam kesehatan pasien di Rumah Sakit diataranya gas medis, gas harus bersih dan memiliki kemurnian tinggi dan tekanan yang stabil. Selama ini Rumah Sakit masih menggunaan regulator gas medis konvensional, dimana kran regulator tersebut pada saat dibuka, langsung menunjukkan ukuran tekanan gas yang ada dalam isi tabung belum terkandung informasi low and high pressure sehingga perawat masih menggunakan ilmu kira-kira untuk menentukan bahwa gas tersebut sudah habis atau melemahnya tekanan gas . Dengan kondisi tersebut, dirancang alat monitoring tekanan instalasi gas medis digital yang berfungsi melakukan pemantauan gas medis yang dapat menunjukkan informasi indikator low and high pressure yang tertampil pada layar LCD dengan petanda suara buzzer . Alat ini bekerja dengan cara memonitor tekanan pada tabung gas medis yang memanfaatkan sensor tekanan MPX5700 yang dikontrol oleh sistem mikrokontroller ATMega8. Dengan alat monitoring tekanan gas medis digital ini di ujikan dengan tekanan 300kPa di dapatkan rata-rata 286,6 dengan simpangan 13,4 dan error 4,46%, dengan tekanan 400 kPa di dapatkan rata-rata 396,75 dengan simpangan 3,25 dan error 0,81%, dengan tekanan 500 kPa didapatkan rata-rata 491,95 dengan simpangan 8,05 dan error 1,61%, dengan tekanan 550 kPa di dapatkan rata-rata 539,75 dengan simpangan 10,25 dan error 1,86%. Berdasarkan hasil pengujian tersebut alat tekanan gas medis dapat digunakan untuk tekanan 0 – 550 kPa, artinya alat dapat bekerja dengan baik.","PeriodicalId":441327,"journal":{"name":"Medika Teknika : Jurnal Teknik Elektromedik Indonesia","volume":"12 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2019-10-31","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"134381363","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}