Pub Date : 2021-12-01DOI: 10.24127/konselor.v3i1.1763
S. Wibowo, Achmad Irfan Muzni, Athur Abdulloh Umar Faqih
Tujuan adanya penelitian ini untuk mengetahui bentuk-bentuk penyimpangan perilaku seksual, faktor penyebab penyebab penyimpangan perilaku seksual, dan upaya yang dilakukan santri untuk menekan penyimpangan perilaku seksual pada santri pondok pesantren. Jenisnya studi kasus. Subjeknya Ustadz bagian Kesantrian, santri pelaku penyimpangan perilaku seksual, dan santri korban penyimpangan perilaku seksual. Data yang diperoleh peneliti melalui metode wawancara. Analisis data menggunakan model miles yaitu pengumpulan data, reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Pengujian keabsahan dapat dilakukan dengan cara triangulasi sumber. Simpulan dalam penelitian ini adalah bentuk penyimpangan perilaku seksual yang dilakukan oleh santri adalah memaksa korban untuk melakukan onani kepada dirinya. Santri yang melakukan penyimpangan perilaku seksual terjadi ketika sebelum masuk pesantren dengan sebab pelecehan, Faktor penyebab penyimpangan perilaku seksual terdiri dari faktor internal yaitu santri kurang bisa menahan libidonya, dan faktor eksternal yaitu sering menonton video porno ketika liburan pesantren. Upaya untuk menekan seks yang menyimpang adalah dengan mengindari penyendirian dan bergaul dengan santri yang lain. Sedangkan upaya yang dilakukan pihak pondok untuk menekan penyimpangan perilaku seksual dengan memberikan pendidikan penyimpangan seksual, melakukan pengawasan, membuat peraturan pondok, serta memberikan sanksi kepada santri yang melanggar.
{"title":"Penyimpangan Perilaku Seksual pada Santri Pondok Pesantren","authors":"S. Wibowo, Achmad Irfan Muzni, Athur Abdulloh Umar Faqih","doi":"10.24127/konselor.v3i1.1763","DOIUrl":"https://doi.org/10.24127/konselor.v3i1.1763","url":null,"abstract":" \u0000Tujuan adanya penelitian ini untuk mengetahui bentuk-bentuk penyimpangan perilaku seksual, faktor penyebab penyebab penyimpangan perilaku seksual, dan upaya yang dilakukan santri untuk menekan penyimpangan perilaku seksual pada santri pondok pesantren. Jenisnya studi kasus. Subjeknya Ustadz bagian Kesantrian, santri pelaku penyimpangan perilaku seksual, dan santri korban penyimpangan perilaku seksual. Data yang diperoleh peneliti melalui metode wawancara. Analisis data menggunakan model miles yaitu pengumpulan data, reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Pengujian keabsahan dapat dilakukan dengan cara triangulasi sumber. Simpulan dalam penelitian ini adalah bentuk penyimpangan perilaku seksual yang dilakukan oleh santri adalah memaksa korban untuk melakukan onani kepada dirinya. Santri yang melakukan penyimpangan perilaku seksual terjadi ketika sebelum masuk pesantren dengan sebab pelecehan, Faktor penyebab penyimpangan perilaku seksual terdiri dari faktor internal yaitu santri kurang bisa menahan libidonya, dan faktor eksternal yaitu sering menonton video porno ketika liburan pesantren. Upaya untuk menekan seks yang menyimpang adalah dengan mengindari penyendirian dan bergaul dengan santri yang lain. Sedangkan upaya yang dilakukan pihak pondok untuk menekan penyimpangan perilaku seksual dengan memberikan pendidikan penyimpangan seksual, melakukan pengawasan, membuat peraturan pondok, serta memberikan sanksi kepada santri yang melanggar.","PeriodicalId":444011,"journal":{"name":"Counseling Milenial (CM)","volume":"64 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2021-12-01","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"116130852","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Pub Date : 2021-12-01DOI: 10.24127/konselor.v3i1.1764
Hadian Pranoto, S. Wibowo, Fikri Haikal
Tujuan penelitian ini untuk mengembangkan dan menghasilkan produk berupa E-Modul minat dan bakat untuk peserta didik yang dapat digunakan peserta didik untuk membantu mengetahui minat dan bakat yang sesuai dengan dirinya. Jenis penelitian ini adalah pengembangan. Subjek data adalah Dosen Universitas Muhammadiyah Metro, Guru Bimbingan dan Konseling, dan peserta didik. Prosedur pengembangan menggunakan model ADDIE. Hasil penelitian ini ialah: E-Modul minat dan bakat merupakan bahan pembelajaran yang dapat digunakan peserta didik dengan tujuan dapat menambah wawasan tentang materi yang ada di E-Modul tersebut. Hasil penelitian ini dapat digunakan sebagai bahan layanan untuk Guru Bimbingan dan Konseling, dan menjadi fasilitas pembelajaran untuk peserta didik dalam bahasan materi minat, dan bakat kelas X.
{"title":"Pengembangan E-Modul Bimbingan dan Konseling untuk Mengenali Minat dan Bakat","authors":"Hadian Pranoto, S. Wibowo, Fikri Haikal","doi":"10.24127/konselor.v3i1.1764","DOIUrl":"https://doi.org/10.24127/konselor.v3i1.1764","url":null,"abstract":"Tujuan penelitian ini untuk mengembangkan dan menghasilkan produk berupa E-Modul minat dan bakat untuk peserta didik yang dapat digunakan peserta didik untuk membantu mengetahui minat dan bakat yang sesuai dengan dirinya. Jenis penelitian ini adalah pengembangan. Subjek data adalah Dosen Universitas Muhammadiyah Metro, Guru Bimbingan dan Konseling, dan peserta didik. Prosedur pengembangan menggunakan model ADDIE. Hasil penelitian ini ialah: E-Modul minat dan bakat merupakan bahan pembelajaran yang dapat digunakan peserta didik dengan tujuan dapat menambah wawasan tentang materi yang ada di E-Modul tersebut. Hasil penelitian ini dapat digunakan sebagai bahan layanan untuk Guru Bimbingan dan Konseling, dan menjadi fasilitas pembelajaran untuk peserta didik dalam bahasan materi minat, dan bakat kelas X.","PeriodicalId":444011,"journal":{"name":"Counseling Milenial (CM)","volume":"68 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2021-12-01","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"123149647","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Pub Date : 2021-12-01DOI: 10.24127/konselor.v3i1.1766
Agus Wibowo, Dini Novia Sari
The formulation of the problems in this study were (1) the problem of planning for further studies during the covid-19 pandemic experienced by students of SMP Negeri 7 Metro (2) How do students overcome the problem of planning for further studies during the covid-19 pandemic. The objectives of this study were (1) to find out the problem of planning for further studies during the covid-19 pandemic (2) to find out that students overcome the problem of planning for further studiens during the covid-19 pandemic . This type of research is descriptive qualitive. The reseasrch used is through the interview method. The data source is students. Data were analyzed by data validity stages using triangulation techniques. Data analysis using data collection, data reduction, data presentation, drawing coclusions. The conclusions in this study are (1) students experience problems with planning with planning for further studies during the covid-19 pandemic, such as students understanding the type of school, the suitability of talents with the school chosen, the suitability of ideals with the chosen major, students do not know the system zoning (2) How students solve the problemof planning their follow-up study by asking teachers at school, asking parents, asking alumni, and looking for information via the internet.
本研究问题的制定是:(1)SMP Negeri 7 Metro学生在covid-19大流行期间的进一步学习计划问题(2)学生如何克服covid-19大流行期间的进一步学习计划问题。本研究的目的是(1)找出在covid-19大流行期间继续学习的计划问题(2)找出学生克服在covid-19大流行期间继续学习的计划问题。这种类型的研究是描述性定性的。研究采用的是访谈法。数据来源是学生。采用三角测量技术对数据进行有效性阶段分析。数据分析使用数据收集,数据简化,数据展示,得出结论。本研究的结论是:(1)学生在新冠肺炎大流行期间在规划继续学习方面遇到的问题,如学生对学校类型的了解,人才与所选学校的适合性,理想与所选专业的适合性,学生不知道系统分区。(2)学生如何通过询问学校老师,询问家长,询问校友,通过互联网寻找信息。
{"title":"Masalah Perencanaan Studi Lanjut Peserta Didik pada Masa Pandemi Covid-19","authors":"Agus Wibowo, Dini Novia Sari","doi":"10.24127/konselor.v3i1.1766","DOIUrl":"https://doi.org/10.24127/konselor.v3i1.1766","url":null,"abstract":"The formulation of the problems in this study were (1) the problem of planning for further studies during the covid-19 pandemic experienced by students of SMP Negeri 7 Metro (2) How do students overcome the problem of planning for further studies during the covid-19 pandemic. The objectives of this study were (1) to find out the problem of planning for further studies during the covid-19 pandemic (2) to find out that students overcome the problem of planning for further studiens during the covid-19 pandemic . This type of research is descriptive qualitive. The reseasrch used is through the interview method. The data source is students. Data were analyzed by data validity stages using triangulation techniques. Data analysis using data collection, data reduction, data presentation, drawing coclusions. The conclusions in this study are (1) students experience problems with planning with planning for further studies during the covid-19 pandemic, such as students understanding the type of school, the suitability of talents with the school chosen, the suitability of ideals with the chosen major, students do not know the system zoning (2) How students solve the problemof planning their follow-up study by asking teachers at school, asking parents, asking alumni, and looking for information via the internet.","PeriodicalId":444011,"journal":{"name":"Counseling Milenial (CM)","volume":"23 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2021-12-01","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"133549164","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Pub Date : 2021-12-01DOI: 10.24127/konselor.v3i1.1809
Achmad Irfan Muzni, S. Wibowo, Misbahul Munir
Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan: Peran karang Taruna dalam Membentuk Sikap Anti Narkoba Pada Pemuda. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif deskriptif. Subjek penelitian adalah koordinator keagamaan, keamanan, sosial, kesehatan, ketua karang taruna, dan beberapa tokoh masyarakat Di Desa Banjarrejo Lampung Timur serta dokumen-dokumen dan foto-foto yang dijadikan data pelengkap. Data yang diperoleh peneliti melalui metode wawancara dan observasi ke subjek penelitian. Analisis data menggunakan metode miles yaitu pengumpulan data, reduksi data, penyajian data, dan menarik kesimpulan. Pengujian keabsahan data menggunakan triangulasi sumber. Kesimpulan dalam penelitian ini adalah. (1) Pendekatan Agama (Religious Approach),sudah berjalan maksimal namun ada beberapa pemuda yang belum rutin mengikuti kegiatan keagamaan yang dilaksanakan karang taruna (FPKM). (2) Pendekatan Keamanan (Security Approach), sudah berjalan maksimal namun ada beberapa pemuda yang belum rutin mengikuti kegiatan keagamaan yang diselenggarakan. (3) Pendekatan Sosial (Social Approach), sudah berjalan sangat baik dilihat dari hasil penelitian kegiatan sosial pemuda tidak terdapat hambatan dalam pendekatan sosial. (4) Pendekatan kesehatan berjalan kurang maksimal karena kegiatan yang membutuhkan waktu dan individu untuk menyempatkan ikut kegiatan ini pemuda kurang maksimal dalam mengikuti kegiatan
{"title":"Peran Karang Taruna dalam Membentuk Sikap Anti Narkoba","authors":"Achmad Irfan Muzni, S. Wibowo, Misbahul Munir","doi":"10.24127/konselor.v3i1.1809","DOIUrl":"https://doi.org/10.24127/konselor.v3i1.1809","url":null,"abstract":"Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan: Peran karang Taruna dalam Membentuk Sikap Anti Narkoba Pada Pemuda. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif deskriptif. Subjek penelitian adalah koordinator keagamaan, keamanan, sosial, kesehatan, ketua karang taruna, dan beberapa tokoh masyarakat Di Desa Banjarrejo Lampung Timur serta dokumen-dokumen dan foto-foto yang dijadikan data pelengkap. Data yang diperoleh peneliti melalui metode wawancara dan observasi ke subjek penelitian. Analisis data menggunakan metode miles yaitu pengumpulan data, reduksi data, penyajian data, dan menarik kesimpulan. Pengujian keabsahan data menggunakan triangulasi sumber. Kesimpulan dalam penelitian ini adalah. (1) Pendekatan Agama (Religious Approach),sudah berjalan maksimal namun ada beberapa pemuda yang belum rutin mengikuti kegiatan keagamaan yang dilaksanakan karang taruna (FPKM). (2) Pendekatan Keamanan (Security Approach), sudah berjalan maksimal namun ada beberapa pemuda yang belum rutin mengikuti kegiatan keagamaan yang diselenggarakan. (3) Pendekatan Sosial (Social Approach), sudah berjalan sangat baik dilihat dari hasil penelitian kegiatan sosial pemuda tidak terdapat hambatan dalam pendekatan sosial. (4) Pendekatan kesehatan berjalan kurang maksimal karena kegiatan yang membutuhkan waktu dan individu untuk menyempatkan ikut kegiatan ini pemuda kurang maksimal dalam mengikuti kegiatan","PeriodicalId":444011,"journal":{"name":"Counseling Milenial (CM)","volume":"25 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2021-12-01","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"126650367","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Pub Date : 2021-12-01DOI: 10.24127/konselor.v3i1.1807
S. Wibowo, Filipus Davin
Tujuan dari penelitian ini adalah menghasilkan E-modul etika bermedia sosial. Penelitian ini merupakakan penelitian pengembangan, pengembangan yang dimaksud dalam penelitian ini adalah pengembangan media E-Modul Bermedia Sosial. Pengembangan media pembelajaran modul ini mengadopsi pada metode 4D ( Define, Design, Develop, Desseminate). Dalam penelitian ini, dilakukan pengembangan media mengikuti langkah-langkah atau prosedur pengembangan 4D. Instrumen validasi dalam penelitian ini menggunakan angket dengan pedoman skor menggunakan skala likert 1-5. Berdasarkan hasil pengembangan yang dilakukan maka dalam penelitian ini menghasilkan produk berupa E-modul. Prosedur pengembangan menggunakan model pengembangan 4D atau diadaptasi model 4-P terdiri dari tahap pendefinisian, perancangan, pengembangan, hingga penyebaran. Tahap sebagai pengembangan e-modul etika penggunaan media sosial. E-modul etika penggunaan media sosial termasuk dalam katagori Sangat Layak untuk di gunakan dari hasil penilaian 8 ahli.
{"title":"Pengembangan E-Modul Etika Penggunaan Media Sosial","authors":"S. Wibowo, Filipus Davin","doi":"10.24127/konselor.v3i1.1807","DOIUrl":"https://doi.org/10.24127/konselor.v3i1.1807","url":null,"abstract":"Tujuan dari penelitian ini adalah menghasilkan E-modul etika bermedia sosial. Penelitian ini merupakakan penelitian pengembangan, pengembangan yang dimaksud dalam penelitian ini adalah pengembangan media E-Modul Bermedia Sosial. Pengembangan media pembelajaran modul ini mengadopsi pada metode 4D ( Define, Design, Develop, Desseminate). Dalam penelitian ini, dilakukan pengembangan media mengikuti langkah-langkah atau prosedur pengembangan 4D. Instrumen validasi dalam penelitian ini menggunakan angket dengan pedoman skor menggunakan skala likert 1-5. Berdasarkan hasil pengembangan yang dilakukan maka dalam penelitian ini menghasilkan produk berupa E-modul. Prosedur pengembangan menggunakan model pengembangan 4D atau diadaptasi model 4-P terdiri dari tahap pendefinisian, perancangan, pengembangan, hingga penyebaran. Tahap sebagai pengembangan e-modul etika penggunaan media sosial. E-modul etika penggunaan media sosial termasuk dalam katagori Sangat Layak untuk di gunakan dari hasil penilaian 8 ahli.","PeriodicalId":444011,"journal":{"name":"Counseling Milenial (CM)","volume":"175 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2021-12-01","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"132448759","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Pub Date : 2021-06-21DOI: 10.24127/konselor.v2i2.1062
Hadian Pranoto, Pratiwi Kartika Putri
Tujuan penelitian yang ingin dicapai adalah untuk mengetahui pengaruh positif layanan bimbingan kelompok dan pengaruh terhadap aspek-aspek sikap apatis peserta didik SMA Negeri 1 Pekalongan Lampung Timur Tahun Pelajaran 2019/2020. Jenis penelitian ini menggunakan rancangan pendekatan kuantitatif dengan menggunakan metode eksperimen. Penelitian ini membahas bimbingan kelompok (X) dan sikap apatis (Y). Penentuan jumlah sampel data dalam penelitian diambil dari kelas XI. Berdasarkan hasil uji beda diperoleh layanan bimbingan kelompok diperoleh perhitungan perhitungan thitung = 3,24 >ttabel = 1,894 dari signifikasi 0,05 dan derajat kebebasan (db = n – 1 = 8 – 1 = 7), dengandemikian Ho ditolakdan Ha diterima. Jadi adapengaruh positif penggunaan layanan bimbingan kelompok terhadap sikap apatis peserta didik simpulan, jika sikap apatis peserta didik ingin dikurangi, maka salah satu layanan yang dapat diberikan guru bimbingan dan konseling yaitu layanan bimbingan kelompok, karena dengan pemberian layanan bimbingan kelompok, peserta didik akan merasa mempunyai wadah untuk menyampaikan keluh kesah terhadap masalah yang dialami, mengungkapkan pendapat, serta memberikan saran dalam ruang lingkup kelompok, sehingga peserta didik dapat memperoleh pengetahuan yang cukup untuk memanajeman diri agar sikap apatis dapat dihindari.
{"title":"Pengaruh Layanan Bimbingan Kelompok terhadap Sikap Apatis","authors":"Hadian Pranoto, Pratiwi Kartika Putri","doi":"10.24127/konselor.v2i2.1062","DOIUrl":"https://doi.org/10.24127/konselor.v2i2.1062","url":null,"abstract":"Tujuan penelitian yang ingin dicapai adalah untuk mengetahui pengaruh positif layanan bimbingan kelompok dan pengaruh terhadap aspek-aspek sikap apatis peserta didik SMA Negeri 1 Pekalongan Lampung Timur Tahun Pelajaran 2019/2020. Jenis penelitian ini menggunakan rancangan pendekatan kuantitatif dengan menggunakan metode eksperimen. Penelitian ini membahas bimbingan kelompok (X) dan sikap apatis (Y). Penentuan jumlah sampel data dalam penelitian diambil dari kelas XI. Berdasarkan hasil uji beda diperoleh layanan bimbingan kelompok diperoleh perhitungan perhitungan thitung = 3,24 >ttabel = 1,894 dari signifikasi 0,05 dan derajat kebebasan (db = n – 1 = 8 – 1 = 7), dengandemikian Ho ditolakdan Ha diterima. Jadi adapengaruh positif penggunaan layanan bimbingan kelompok terhadap sikap apatis peserta didik simpulan, jika sikap apatis peserta didik ingin dikurangi, maka salah satu layanan yang dapat diberikan guru bimbingan dan konseling yaitu layanan bimbingan kelompok, karena dengan pemberian layanan bimbingan kelompok, peserta didik akan merasa mempunyai wadah untuk menyampaikan keluh kesah terhadap masalah yang dialami, mengungkapkan pendapat, serta memberikan saran dalam ruang lingkup kelompok, sehingga peserta didik dapat memperoleh pengetahuan yang cukup untuk memanajeman diri agar sikap apatis dapat dihindari.","PeriodicalId":444011,"journal":{"name":"Counseling Milenial (CM)","volume":"67 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2021-06-21","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"116623477","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Pub Date : 2021-06-21DOI: 10.24127/konselor.v2i2.1055
Agus Wibowo, Sigit Efendi
Tujuan penelitian ini untuk mengatahui strategi apa saja yang digunakan guru bimbingan dan konseling dalam memantapkan perencanaan karir di SMA Negeri 1 Rumbia Lampung Timur, dan pelaksanaan strategi guru bimbingan dan konseling dalam memantapkan perencanaan karir di SMA Negeri 1 Rumbia Lampung Tengah Tahun Ajaran 2019/2020.Jenis penelitian ini adalah deskritif kualitatif. Subjek data adalah guru bimbingan dan konseling. Data yang diperoleh peneliti melalui metode wawancara ke subjek penelitian. Analisis data menggunakan model miles yaitu pengumpulan data, reduksi data, penyajian data, dan menarik kesimpulan. Pengujian keabsahan dapat dilakukan dengan cara triangulasi sumber.Kesimpulan dalam penelitian ini adalah (1) dalam strategi perencanaan bimbingan dan konseling melakukan persiapan dan perencanaan seperti melakukan persiapan dan perencanaan seperti melakukan membagi kelompok menjadi beberpa kelompok berdasarkan pilihan karirnya dan diberikan pemahaman, memperhatikan aspek-aspek peserta didik, hasil assesmen, penyusunan rencana pelaksanaan layanan, penyusunan program. (2) dalam pelaksanaan strategi guru bimbingan dan konseling melaksanakan layanan informasi dengan metode ceramah dan Tanya jawab.
{"title":"Strategi Guru Bimbingan dan Konseling Memantapkan Perencanaan Karier Peserta Didik","authors":"Agus Wibowo, Sigit Efendi","doi":"10.24127/konselor.v2i2.1055","DOIUrl":"https://doi.org/10.24127/konselor.v2i2.1055","url":null,"abstract":"Tujuan penelitian ini untuk mengatahui strategi apa saja yang digunakan guru bimbingan dan konseling dalam memantapkan perencanaan karir di SMA Negeri 1 Rumbia Lampung Timur, dan pelaksanaan strategi guru bimbingan dan konseling dalam memantapkan perencanaan karir di SMA Negeri 1 Rumbia Lampung Tengah Tahun Ajaran 2019/2020.Jenis penelitian ini adalah deskritif kualitatif. Subjek data adalah guru bimbingan dan konseling. Data yang diperoleh peneliti melalui metode wawancara ke subjek penelitian. Analisis data menggunakan model miles yaitu pengumpulan data, reduksi data, penyajian data, dan menarik kesimpulan. Pengujian keabsahan dapat dilakukan dengan cara triangulasi sumber.Kesimpulan dalam penelitian ini adalah (1) dalam strategi perencanaan bimbingan dan konseling melakukan persiapan dan perencanaan seperti melakukan persiapan dan perencanaan seperti melakukan membagi kelompok menjadi beberpa kelompok berdasarkan pilihan karirnya dan diberikan pemahaman, memperhatikan aspek-aspek peserta didik, hasil assesmen, penyusunan rencana pelaksanaan layanan, penyusunan program. (2) dalam pelaksanaan strategi guru bimbingan dan konseling melaksanakan layanan informasi dengan metode ceramah dan Tanya jawab.","PeriodicalId":444011,"journal":{"name":"Counseling Milenial (CM)","volume":"1 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2021-06-21","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"129158709","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Pub Date : 2021-06-21DOI: 10.24127/konselor.v2i2.1059
Achmad Irfan Muzni, Agus Wibowo, Tri Eviliana
Mengemukakan pendapat merupakan kesanggupan atau kecakapan untuk mengutarakan pikiran, gagasan atau perasaan. Rumusan masalah dalam penelitian ini Adalah Pengaruh Positif Bimbingan Kelompok Teknik Diskusi Buzz Group Terhadap Kemampuan Mengemukakan Pendapat Peserta Didik SMK Kartikatama 1 Metro Tahun Pelajaran 2020. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui Pengaruh Positif Bimbingan Kelompok menggunakan Teknik Diskusi Buzz Group terhadap Kemampuan Mengemukakan Pendapat Peserta Didik SMK Kartikatama 1 Metro Tahun Pelajaran 2019/2020. Metode penelitian kuantitatif eksperimen dengan one group pretest posttest design. Populasi sebanyak 30 peserta didik dan sampel 10 peserta didik dengan menggunakan teknik purposive sampling. Instrumen pengambilan data berupa angket dengan model skala likert. Analisis data menggunakan uji t. Hasil diperoleh thitung = 8,9371 ≥ t tabel= 1,83311, signifikasi 0,05. Skor pretetst 40,1 dan posttest 74,4 sehingga terjadi peningkatan 34,3. Hal ini membuktikan bimbingan kelompok menggunakan teknik diskusi buzz group berpengaruh terhadap kemampuan mengemukakan pendapat. Kesimpulan dalam penelitian ini adalah terdapat pengaruh positif bimbingan kelompok menggunakan teknik diskusi buzz group terhadap kemampuan mengemukakan pendapat peserta didik SMK Kartikatama 1 Metro tahun pelajaran 2019/2020. Saran sebaiknya dalam kegiatan layanan bimbingan dan konseling guru bimbingan dan konseling memberikan layanan yang mendukung untuk peningkatakan kemampuan mengemukakan pendapat peserta didik.
{"title":"Pengaruh Bimbingan Kelompok Teknik Diskusi Buzz Group terhadap Kemampuan Mengemukakan Pendapat","authors":"Achmad Irfan Muzni, Agus Wibowo, Tri Eviliana","doi":"10.24127/konselor.v2i2.1059","DOIUrl":"https://doi.org/10.24127/konselor.v2i2.1059","url":null,"abstract":"Mengemukakan pendapat merupakan kesanggupan atau kecakapan untuk mengutarakan pikiran, gagasan atau perasaan. Rumusan masalah dalam penelitian ini Adalah Pengaruh Positif Bimbingan Kelompok Teknik Diskusi Buzz Group Terhadap Kemampuan Mengemukakan Pendapat Peserta Didik SMK Kartikatama 1 Metro Tahun Pelajaran 2020. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui Pengaruh Positif Bimbingan Kelompok menggunakan Teknik Diskusi Buzz Group terhadap Kemampuan Mengemukakan Pendapat Peserta Didik SMK Kartikatama 1 Metro Tahun Pelajaran 2019/2020. Metode penelitian kuantitatif eksperimen dengan one group pretest posttest design. Populasi sebanyak 30 peserta didik dan sampel 10 peserta didik dengan menggunakan teknik purposive sampling. Instrumen pengambilan data berupa angket dengan model skala likert. Analisis data menggunakan uji t. Hasil diperoleh thitung = 8,9371 ≥ t tabel= 1,83311, signifikasi 0,05. Skor pretetst 40,1 dan posttest 74,4 sehingga terjadi peningkatan 34,3. Hal ini membuktikan bimbingan kelompok menggunakan teknik diskusi buzz group berpengaruh terhadap kemampuan mengemukakan pendapat. Kesimpulan dalam penelitian ini adalah terdapat pengaruh positif bimbingan kelompok menggunakan teknik diskusi buzz group terhadap kemampuan mengemukakan pendapat peserta didik SMK Kartikatama 1 Metro tahun pelajaran 2019/2020. Saran sebaiknya dalam kegiatan layanan bimbingan dan konseling guru bimbingan dan konseling memberikan layanan yang mendukung untuk peningkatakan kemampuan mengemukakan pendapat peserta didik.","PeriodicalId":444011,"journal":{"name":"Counseling Milenial (CM)","volume":"6 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2021-06-21","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"124087366","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Pub Date : 2021-06-21DOI: 10.24127/konselor.v2i2.1056
Agus Wibowo, Imra’atul Ma’rufah
Abstrak Menikah merupakan suatu hal yang sangat penting untuk kelangsungan hidup manusia, khususnya untuk memperoleh keturunan yang sah. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui faktor penyebab pernikahan dini pada remaja, Untuk mengetahui kesiapan dalam pernikahan, dan Untuk mengetahui dampak yang dialami oleh remaja yang menikah dini di Desa Tanggul Angin Kecamatan Punggur Lampung Tengah. Pendekatan penelitian ini adalah penelitian kualitatif. Peneliti bertindak sebagai pengamat dan pengumpul data penelitian. Data dalam penelitian diperoleh melalui metode wawancara dan observasi. Teknik analisis data menggunakan teknik analisi deskriptif yakni melalui tahapan reduksi data, penyajian data, dan pelaporan hasil. Tenik keabsahan data menggunakan triangulasi yang terdiri dari kredibilitas, transferabilitas, dependabilitas, dan konfirmabilitas. Berdasarkan hasil paparan data dan temuan hasil penelitian, maka dapat disimpulkan bahwa faktor yang menyebabkan pernikahan dini di desa Tanggul Angin Kecamatan Punggur adalah faktor media massa yang menyebabkan pergaulan bebas dan hamil diluarnikah. Kesiapan pernikahan yang dilakukan oleh pasangan masih belum maksimal terkait dengan peran, emosi, dan hubungan soial. Dampak yang dialami oleh pasangan setelah menikah adalah tergganggunya kondisi kesehatan, pendidikan yang rendah, dan potensi diri yang kurang bermanfaat untuk hidup.
{"title":"Studi Kasus Pernikahan Dini pada Remaja","authors":"Agus Wibowo, Imra’atul Ma’rufah","doi":"10.24127/konselor.v2i2.1056","DOIUrl":"https://doi.org/10.24127/konselor.v2i2.1056","url":null,"abstract":"Abstrak \u0000Menikah merupakan suatu hal yang sangat penting untuk kelangsungan hidup manusia, khususnya untuk memperoleh keturunan yang sah. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui faktor penyebab pernikahan dini pada remaja, Untuk mengetahui kesiapan dalam pernikahan, dan Untuk mengetahui dampak yang dialami oleh remaja yang menikah dini di Desa Tanggul Angin Kecamatan Punggur Lampung Tengah. Pendekatan penelitian ini adalah penelitian kualitatif. Peneliti bertindak sebagai pengamat dan pengumpul data penelitian. Data dalam penelitian diperoleh melalui metode wawancara dan observasi. Teknik analisis data menggunakan teknik analisi deskriptif yakni melalui tahapan reduksi data, penyajian data, dan pelaporan hasil. Tenik keabsahan data menggunakan triangulasi yang terdiri dari kredibilitas, transferabilitas, dependabilitas, dan konfirmabilitas. Berdasarkan hasil paparan data dan temuan hasil penelitian, maka dapat disimpulkan bahwa faktor yang menyebabkan pernikahan dini di desa Tanggul Angin Kecamatan Punggur adalah faktor media massa yang menyebabkan pergaulan bebas dan hamil diluarnikah. Kesiapan pernikahan yang dilakukan oleh pasangan masih belum maksimal terkait dengan peran, emosi, dan hubungan soial. Dampak yang dialami oleh pasangan setelah menikah adalah tergganggunya kondisi kesehatan, pendidikan yang rendah, dan potensi diri yang kurang bermanfaat untuk hidup.","PeriodicalId":444011,"journal":{"name":"Counseling Milenial (CM)","volume":"23 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2021-06-21","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"130370511","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Pub Date : 2021-06-21DOI: 10.24127/konselor.v2i2.1060
Mudaim Mudaim, Eis Fitria Lestari
Bullying merupakan salah satu kenakalan remaja yang biasanya terjadi di lingkungan sekolah. Hal ini perlu mendapat perhatian dari guru dan komponen sekolah lainnya dalam mengangani permasalahan terkait bullying Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui bentuk kerjasama antara Guru Bimbingan dan Konseling dengan Wali Kelas dalam mengatasi bullying peserta didik SMP Negeri 1 Trimurjo Tahun Pelajaran 2018/2019”. Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan deskriptif kualitatif. Metode pengumpulan data dalam penelitian ini menggunakan metode wawancara dan metode observasi. Metode wawancara dipergunakan untuk menemukan data yang akurat dari subyek penelitian terkait dengan kerjasama antara guru Bimbingan dan Konseling dan wali kelas dalam mengatasi perilaku bulying peserta didik. Sedangkan yang peneliti wawancarai adalah guru Bimbingan dan Konseling dan wali kelas di SMP Negeri 1 Trimurjo Kabupaten Lampung Tengah. Berdasarkan dari hasil analisis diketahui bahwa perlaku bullying yang dilakukan oleh peserta didik, masih tergolong ke dalam bullying ringan. Untuk mengatasi perilaku bullying peserta didik tersebut sebaiknya diperlukan hubungan kerjasama yang bersinergi antara Guru Bimbingan dan Konseling dengan wali kelas dalam mengatasi perilaku bullying peserta didik.
欺凌是学校里典型的青少年犯罪之一。为了解决欺凌问题,本研究的目标是了解指导教师和辅导教师与班主任之间的合作,以应对2011 /2019年初中三室学生欺凌事件。本研究采用的研究类型是描述性质的方法。本研究采用访谈法和观测方法收集数据。采访方法旨在确定指导教师和咨询教师和班主任在处理学习者的精神行为方面的合作相关研究对象的准确数据。研究人员采访的对象是南榜区Trimurjo Negeri 1 Trimurjo village的指导和咨询教师和班主任。根据分析结果,学习者的欺凌行为被认为是温和的欺凌。为了应对学习者的欺凌行为,应该需要指导教师和辅导员在处理学习者欺凌行为方面的合作关系。
{"title":"Kerjasama Antara Guru Bimbingan dan Konseling dengan Wali Kelas dalam Mengatasi Perilaku Bullying","authors":"Mudaim Mudaim, Eis Fitria Lestari","doi":"10.24127/konselor.v2i2.1060","DOIUrl":"https://doi.org/10.24127/konselor.v2i2.1060","url":null,"abstract":"Bullying merupakan salah satu kenakalan remaja yang biasanya terjadi di lingkungan sekolah. Hal ini perlu mendapat perhatian dari guru dan komponen sekolah lainnya dalam mengangani permasalahan terkait bullying Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui bentuk kerjasama antara Guru Bimbingan dan Konseling dengan Wali Kelas dalam mengatasi bullying peserta didik SMP Negeri 1 Trimurjo Tahun Pelajaran 2018/2019”. Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan deskriptif kualitatif. Metode pengumpulan data dalam penelitian ini menggunakan metode wawancara dan metode observasi. Metode wawancara dipergunakan untuk menemukan data yang akurat dari subyek penelitian terkait dengan kerjasama antara guru Bimbingan dan Konseling dan wali kelas dalam mengatasi perilaku bulying peserta didik. Sedangkan yang peneliti wawancarai adalah guru Bimbingan dan Konseling dan wali kelas di SMP Negeri 1 Trimurjo Kabupaten Lampung Tengah. Berdasarkan dari hasil analisis diketahui bahwa perlaku bullying yang dilakukan oleh peserta didik, masih tergolong ke dalam bullying ringan. Untuk mengatasi perilaku bullying peserta didik tersebut sebaiknya diperlukan hubungan kerjasama yang bersinergi antara Guru Bimbingan dan Konseling dengan wali kelas dalam mengatasi perilaku bullying peserta didik.","PeriodicalId":444011,"journal":{"name":"Counseling Milenial (CM)","volume":"467 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2021-06-21","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"115542855","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}