首页 > 最新文献

GEOGRAPHY Jurnal Kajian Penelitian dan Pengembangan Pendidikan最新文献

英文 中文
KAJIAN DAYA DUKUNG LAHAN PERMUKIMAN KOTA GORONTALO 对戈隆塔洛定居点的电力评估
Pub Date : 2023-09-11 DOI: 10.31764/geography.v11i2.16271
Fadlia Djalil, Fitryane Lihawa, Syahrizal Koem
Abstrak: Perkembangan Kota Gorontalo khususnya pada peningkatan jumlah penduduk tiap tahunnya berdampak pada perkembangan kebutuhan akan permukiman. Tujuan penelitian yaitu menganalisis daya dukung lahan permukiman Kota Gorontalo. Gradien lereng, curah hujan, jenis tanah, dan rentan bahaya menjadi parameter perhitungan daya dukung lahan permukiman. Metode analisis menggunakan skoring dan metode overlay. Banyaknya masyarakat, standar ruang/kapita dan ukuran pemukiman yang sesuai merupakan tiga variabel perhitungan dalam menentukan daya dukung lahan permukiman. Hasil analisis kesesuaian lahan pemukiman di Kota Gorontalo diperoleh bahwa 3932,31 Ha lahan berada pada kategori sesuai dan sesuai bersyarat atau 58,7% dari total luas Kota Gorontalo. Luas lahan yang berada pada kategori kurang sesuai dan tidak sesuai adalah 2769,42 Ha atau 41,3%. Daya dukung lahan pemukiman di Kota Gorontalo diperoleh nilai 7,5 dan nilai jumlah penduduk optimal (JPO) sebesar 1.398.516 jiwa. Apabila jumlah masyarakat meningkat 7 kali dari total penduduk sekarang, maka perhitungan DDPm Kota Gorontalo adalah 1,08. Dengan demikian, daya dukung permukiman tinggi. Abstract: The increasing population has an impact on increasing the need for settlements. This research aims to analyze the carrying capacity of settlement land in Gorontalo City. Slope gradient, rainfall, soil type, and disaster risk are the parameters for calculating the carrying capacity of settlement land. The analytical method uses scoring and overlay methods. The number of people, the standard of space requirements, and the size of the appropriate settlement are the three calculation variables in determining the carrying capacity of settlement land. The results of the suitability analysis of residential land in Gorontalo City found that 3932.31 Ha of land were in the category of suitable and conditionally suitable or 58.7% of the total area of Gorontalo City. The area of land that is in the category of less suitable and not suitable is 2769.42 Ha or 41.3%. The carrying capacity of residential land in Gorontalo City is 7.3 and the optimal population value (JPO) is 1,398,516 people. If the number of people increases 7 times the current total population, then the DDPm calculation for Gorontalo City is 1.05. Thus, the carrying capacity of settlements is high.
摘要:Gorontalo市的发展,特别是由于人口每年的增加,这影响了对定居点需求的发展。这项研究的目的是分析哥伦塔洛定居点的支持能力。坡度、降雨、土壤类型和易受伤害成为支持定居点的计算参数。分析方法使用悬挂和覆盖方法。人民的数量、人均空间标准和相应的定居点规模是决定定居点支持的三个计算变量。对Gorontalo市定居点土地一致性的分析发现,3932,31公顷(哈)属于属于有条件和有条件的类别,或占Gorontalo总面积的58.7%。未分配的土地面积为2769.42 Ha或41.3%。哥伦塔洛镇的土地支持价值为7.5分,为129,516人的最佳人口(JPO)增值为129,8516人。如果今天的人口总数增加了7倍,那么Gorontalo市的DDPm计算为1.08。通过这种方式,有利于高层定居点。日益增长的人口影响了我们需要的安定。这一研究旨在分析哥伦塔洛市的运输电路局。这种流动的梯度、rainfall、soil type和disaster都面临着风险。分析方法评分和覆盖方法。人民的数字,空间要求的标准,以及相应的解决方案的三等计算变量。哥隆塔洛市住宅分析结果发现,土地3932.31公顷被认为是可以接受的、条件允许的或哥伦塔洛市总区域58.7%。土地面积为2769.42公顷或41.3%。Gorontalo市住宅区的搬运率是7.3,最佳人口价值是1.398.516人。如果人民的数字增加了7倍,那么戈龙塔洛市的DDPm计算是1。05。因此,稳定的交通电力局很紧张。
{"title":"KAJIAN DAYA DUKUNG LAHAN PERMUKIMAN KOTA GORONTALO","authors":"Fadlia Djalil, Fitryane Lihawa, Syahrizal Koem","doi":"10.31764/geography.v11i2.16271","DOIUrl":"https://doi.org/10.31764/geography.v11i2.16271","url":null,"abstract":"Abstrak: Perkembangan Kota Gorontalo khususnya pada peningkatan jumlah penduduk tiap tahunnya berdampak pada perkembangan kebutuhan akan permukiman. Tujuan penelitian yaitu menganalisis daya dukung lahan permukiman Kota Gorontalo. Gradien lereng, curah hujan, jenis tanah, dan rentan bahaya menjadi parameter perhitungan daya dukung lahan permukiman. Metode analisis menggunakan skoring dan metode overlay. Banyaknya masyarakat, standar ruang/kapita dan ukuran pemukiman yang sesuai merupakan tiga variabel perhitungan dalam menentukan daya dukung lahan permukiman. Hasil analisis kesesuaian lahan pemukiman di Kota Gorontalo diperoleh bahwa 3932,31 Ha lahan berada pada kategori sesuai dan sesuai bersyarat atau 58,7% dari total luas Kota Gorontalo. Luas lahan yang berada pada kategori kurang sesuai dan tidak sesuai adalah 2769,42 Ha atau 41,3%. Daya dukung lahan pemukiman di Kota Gorontalo diperoleh nilai 7,5 dan nilai jumlah penduduk optimal (JPO) sebesar 1.398.516 jiwa. Apabila jumlah masyarakat meningkat 7 kali dari total penduduk sekarang, maka perhitungan DDPm Kota Gorontalo adalah 1,08. Dengan demikian, daya dukung permukiman tinggi. Abstract: The increasing population has an impact on increasing the need for settlements. This research aims to analyze the carrying capacity of settlement land in Gorontalo City. Slope gradient, rainfall, soil type, and disaster risk are the parameters for calculating the carrying capacity of settlement land. The analytical method uses scoring and overlay methods. The number of people, the standard of space requirements, and the size of the appropriate settlement are the three calculation variables in determining the carrying capacity of settlement land. The results of the suitability analysis of residential land in Gorontalo City found that 3932.31 Ha of land were in the category of suitable and conditionally suitable or 58.7% of the total area of Gorontalo City. The area of land that is in the category of less suitable and not suitable is 2769.42 Ha or 41.3%. The carrying capacity of residential land in Gorontalo City is 7.3 and the optimal population value (JPO) is 1,398,516 people. If the number of people increases 7 times the current total population, then the DDPm calculation for Gorontalo City is 1.05. Thus, the carrying capacity of settlements is high.","PeriodicalId":487725,"journal":{"name":"GEOGRAPHY Jurnal Kajian Penelitian dan Pengembangan Pendidikan","volume":"25 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2023-09-11","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"136026514","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
PEMAHAMAN GURU TERHADAP PROBLEM BASED LEARNING KOLABORATIF PADA PEMBELAJARAN IPS SD 教师对集体学习的协作理解是基于IPS SD学习的
Pub Date : 2023-09-11 DOI: 10.31764/geography.v11i2.16225
Vanda Rezania, Zuyyina Fihayati, Muhlasin Amrullah, Farah Isnani Ambarwati, Refi Mutiara Putri
Abstrak: PBL Kolaboratif merupakan strategi pembelajaran yang mengedepankan analisis permasalahan, penemuan solusi, dan keterlibatan peserta didik. Namun, tidak semua guru memahami prosedur pelaksanaan. Inilah yang melatarbelakangi penelitian untuk mengetahui pemahaman guru terhadap PBL Kolaboratif pada pembelajaran IPS SD yang menggunakan pendekatan kuantitatif non eksperimen (metode survei). Variabel penelitian adalah pemahaman guru terhadap PBL Kolaboratif pada pembelajaran IPS SD. Populasi penelitian adalah guru SDN di Kecamatan Sukodono sejumlah 344 guru. Sampelnya sejumlah 78 guru menggunakan rumus Slovin. Teknik pengumpulan data menggunakan tes sehingga instrumen penelitian menggunakan lembar tes pemahaman PBL Kolaboratif pada IPS SD yang berisi 20 pertanyaan pilihan ganda dan 4 pertanyaan esai mengacu pada indikator penelitian, yaitu: pengertian PBL Kolaboratif; tahap 1: memberikan orientasi permasalahan kepada siswa; tahap 2: mengorganisasikan siswa untuk meneliti (melibatkan dan mengeksplorasi); tahap 3: membantu investigasi mandiri dan kelompok (mengembangkan); tahap 4: mengembangkan dan mempresentasikan hasil (menjelaskan); tahap 5: menganalisis dan mengevaluasi proses mengatasi masalah; dan 4 soal esai tentang penerapan PBL Kolaboratif pada pembelajaran IPS SD. Hasil penelitian adalah pemahaman guru SDN Kecamatan Sukodono tergolong tinggi, dengan skor rata-rata 79,62 yang berada di atas skor mean ideal 62,5. Maka dari itu, diharapkan implementasi PBL Kolaboratif rutin diterapkan sehingga keterampilan berpikir kritis dan kerjasama siswa meningkat. Abstract: Collaborative PBL is a learning strategy that emphasizes problem analysis, finding solutions, and student involvement. However, not all teachers understand the implementation procedure. This is the background of the research to find out teachers' understanding of Collaborative PBL in Elementary Social Studies learning using a non-experimental quantitative approach (survey method). The research variable is the teacher's understanding of Collaborative PBL in Elementary Social Studies learning. The study population was elementary school teachers in Sukodono sub-district with 344 teachers. The sample is 78 teachers using the Slovin formula. The data collection technique used tests so that the research instrument used a Collaborative PBL understanding test sheet on Social Elementary Schools which contained 20 multiple choice questions and 4 essay questions referring to research indicators, namely: the meaning of Collaborative PBL; stage 1: provide problem orientation to students; stage 2: organizing students to research (engage and explore); stage 3: assisting independent and group investigations (developing); stage 4: develop and present results (explain); stage 5: analyze and evaluate problem-solving process; and 4 essay questions about the application of Collaborative PBL in learning social studies in elementary school. The results is the teachers' understanding of SDN Sukodono Distr
摘要:合作PBL是一种以分析问题、发现解决方案和参与者参与为前提的学习策略。然而,并不是所有的老师都了解执行程序。这是研究的背景,了解教师使用非实验定量方法(调查方法)对IPS SD学习的协作理解。研究的变量是教师对ip SD学习的合作PBL理解。研究对象是344名教师,该地区的SDN教师。样本中有78名教师使用了Slovin公式。数据收集技术使用测试,使研究仪器使用合作PBL理解表,其中包含20个多项选择题和4个论文问题,参考研究指标,即:协作PBL理解;第一阶段:向学生提供问题指导;第二阶段:组织学生进行研究(参与和探索);第三阶段:协助自助及小组调查(发展);第四阶段:开发并展示结果(解释);第5阶段:分析和评估问题处理过程;和4个关于IPS SD学习的合作PBL应用的论文。研究结果是SDN教师对次级街道Sukodono的理解很高,平均成绩为79.62分,高于理想分数62.5。因此,我们期望定期进行协作PBL实施,使学生批判性思维和合作技能得到提高。摘要:合作PBL是一种学习策略,强调分析问题,找到解决方案和学生参与。However,不是所有的老师都了解执行过程。这是研究的背景,发现教师在社会研究中使用非经验丰富的方法来了解合作PBL。不同的研究是教师对小学社会学习的合作关系的了解。研究人口是苏哥多诺地区小学教师,有344名教师。样本是78个教师使用了缓慢的公式。数据收集技术利用测试人员使用第一阶段:面向学生提供问题;第2阶段:研究管理学生(engage and explore);第三阶段:独立性和小组调查(发展);第四阶段:develop and present results(解释);分析和评估报告;四篇文章讨论了在小学学习社会研究中的合作应用问题。结果是教师对SDN Sukodono地区的了解很高,平均成绩为79.62分,超过了62.5分的理想分数。例如,它希望学生们的合作和合作的实施是渐进的。
{"title":"PEMAHAMAN GURU TERHADAP PROBLEM BASED LEARNING KOLABORATIF PADA PEMBELAJARAN IPS SD","authors":"Vanda Rezania, Zuyyina Fihayati, Muhlasin Amrullah, Farah Isnani Ambarwati, Refi Mutiara Putri","doi":"10.31764/geography.v11i2.16225","DOIUrl":"https://doi.org/10.31764/geography.v11i2.16225","url":null,"abstract":"Abstrak: PBL Kolaboratif merupakan strategi pembelajaran yang mengedepankan analisis permasalahan, penemuan solusi, dan keterlibatan peserta didik. Namun, tidak semua guru memahami prosedur pelaksanaan. Inilah yang melatarbelakangi penelitian untuk mengetahui pemahaman guru terhadap PBL Kolaboratif pada pembelajaran IPS SD yang menggunakan pendekatan kuantitatif non eksperimen (metode survei). Variabel penelitian adalah pemahaman guru terhadap PBL Kolaboratif pada pembelajaran IPS SD. Populasi penelitian adalah guru SDN di Kecamatan Sukodono sejumlah 344 guru. Sampelnya sejumlah 78 guru menggunakan rumus Slovin. Teknik pengumpulan data menggunakan tes sehingga instrumen penelitian menggunakan lembar tes pemahaman PBL Kolaboratif pada IPS SD yang berisi 20 pertanyaan pilihan ganda dan 4 pertanyaan esai mengacu pada indikator penelitian, yaitu: pengertian PBL Kolaboratif; tahap 1: memberikan orientasi permasalahan kepada siswa; tahap 2: mengorganisasikan siswa untuk meneliti (melibatkan dan mengeksplorasi); tahap 3: membantu investigasi mandiri dan kelompok (mengembangkan); tahap 4: mengembangkan dan mempresentasikan hasil (menjelaskan); tahap 5: menganalisis dan mengevaluasi proses mengatasi masalah; dan 4 soal esai tentang penerapan PBL Kolaboratif pada pembelajaran IPS SD. Hasil penelitian adalah pemahaman guru SDN Kecamatan Sukodono tergolong tinggi, dengan skor rata-rata 79,62 yang berada di atas skor mean ideal 62,5. Maka dari itu, diharapkan implementasi PBL Kolaboratif rutin diterapkan sehingga keterampilan berpikir kritis dan kerjasama siswa meningkat. Abstract: Collaborative PBL is a learning strategy that emphasizes problem analysis, finding solutions, and student involvement. However, not all teachers understand the implementation procedure. This is the background of the research to find out teachers' understanding of Collaborative PBL in Elementary Social Studies learning using a non-experimental quantitative approach (survey method). The research variable is the teacher's understanding of Collaborative PBL in Elementary Social Studies learning. The study population was elementary school teachers in Sukodono sub-district with 344 teachers. The sample is 78 teachers using the Slovin formula. The data collection technique used tests so that the research instrument used a Collaborative PBL understanding test sheet on Social Elementary Schools which contained 20 multiple choice questions and 4 essay questions referring to research indicators, namely: the meaning of Collaborative PBL; stage 1: provide problem orientation to students; stage 2: organizing students to research (engage and explore); stage 3: assisting independent and group investigations (developing); stage 4: develop and present results (explain); stage 5: analyze and evaluate problem-solving process; and 4 essay questions about the application of Collaborative PBL in learning social studies in elementary school. The results is the teachers' understanding of SDN Sukodono Distr","PeriodicalId":487725,"journal":{"name":"GEOGRAPHY Jurnal Kajian Penelitian dan Pengembangan Pendidikan","volume":"26 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2023-09-11","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"136026517","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN DISCOVERY LEARNING PADA MATERI PERSEBARAN WILAYAH RAWAN BENCANA ALAM DI INDONESIA TERHADAP KEMAMPUAN BERPIKIR SPASIAL PESERTA DIDIK 探索学习模式对印尼的易发性环境材料对学习者的空间思维能力的影响
Pub Date : 2023-09-11 DOI: 10.31764/geography.v11i2.15748
Faizah Syafitri, Aris Munandar, Rayuna Handawati
Abstrak: Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh dari penggunaan model pembelajaran discovery learning terhadap kemampuan berpikir spasial peserta didik SMA pada materi persebaran wilayah rawan bencana alam di Indonesia. Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif dengan pendekatan quasi eksperimen. Pengumpulan data dalam penelitian ini menggunakan observasi dan tes kemampuan berpikir spasial berdasarkan indikator AAG, 2008. Teknik yang digunakan untuk menganalisis yaitu uji instrumen, uji persyaratan analisis data, dan uji analisis data menggunakan uji persamaan dua rata-rata menggunakan independent sample T-test. Berdasarkan hasil pengujian terdapat pengaruh yang signifikan pada nilai kemampuan berpikir spasial peserta didik kelas eksperimen. Kelas eksperimen mengalami peningkatan nilai kemampuan berpikir spasial sebesar 12,65 menjadi 80,59, kelas kontrol mengalami peningkatan nilai sebesar 6,03 menjadi 74,12. Kesimpulan ini juga diambil dari nilai Sig. pada independent sample T-test sebesar 0,00<0,05 (0,05=nilai rujukan), yang artinya terdapat pengaruh signifikan dalam penggunaan model pembelajaran discovery learning terhadap kemampuan berpikir spasial peserta didik. Peningkatan terjadi terutama pada indikator berpikir spasial aura yang mengalami peningkatan 51% yaitu peserta didik dapat menjelaskan dampak dari keberadaan suatu wilayah bersamaan dengan faktor terjadinya bencana di lokasi yang berdekatan dan paling rendah terjadi pada indikator region sebesar 5% yaitu peserta didik dapat mendelineasi wilayah yang memiliki kesamaan jenis atau karakteristik kerawanan bencana alam di Indonesia.Abstract: This study aims to determine the effect of using the discovery learning model on the spatial thinking ability of high school students on the material of the distribution of natural disaster-prone areas in Indonesia. This research uses quantitative methods with a quasi-experimental approach. Data collection in this study used observation and spatial thinking ability tests based on AAG indicators, 2008. The techniques used to analyze are instrument test, data analysis requirement test, and data analysis test using the two average equality test using the independent sample T-test. Based on the test results, there is a significant effect on the value of the spatial thinking ability of experimental class students. The experimental class experienced an increase in the value of spatial thinking ability by 12.65 to 80.59, the control class experienced an increase in value by 6.03 to 74.12. This conclusion is also taken from the Sig. value on the independent sample T-test of 0.00 <0.05 (0.05 = reference value), which means that there is a significant influence in the use of the discovery learning model on the spatial thinking ability of students. The increase occurred mainly in the aura spatial thinking indicator which experienced an increase of 51%, namely students can explain the impact of the existence of an area together with the factors of
摘要:本研究旨在探讨探索学习模式对高中学生在易发自然灾害地区的空间思考能力的影响。该研究采用定量方法与实验quasi方法。这项研究的数据收集使用基于AAG指标的空间推理观察和测试。用于分析的技术包括仪器测试、数据分析要求测试和数据分析分析,平均使用独立式t测试进行方程分析。测试结果对实验学生的空间思维能力的价值产生了重大影响。实验类的空间思维能力增加了12.65到80.59,控制类增加了6.03到74.12。这一结论也来自Sig.在《独立样本t测试》中,0.00 < 0.05(0.05 =参考价值)的测试结果,这意味着探索学习模式对参与者的空间思维能力的使用产生了重大影响。增长主要发生在空间认为指标增长51%的光环就是学习者能解释一个地区的存在与影响因素灾难发生在相邻的位置,最低5%的指标的地区,即学习者可以mendelineasi共同点或危机的特征类型自然灾害最严重的地区在印尼。摘要:这项研究旨在确定利用这种空间学习模式在印尼自然灾害分布的材料上的影响。这个研究用的量量方法和准实验方法。这项研究和空间思考能力测试的数据收集于2008年。技术分析是工具测试,数据分析要求测试,和数据分析测试使用两个平均平等测试,使用独立样本t测试。基于结果的测试,对实验学生实验能力的价值有重大影响。控制阶层的实验增加了空间思考的价值从12.65到80.59,控制阶层的实验从6.03到74.12。这一结论还来自Sig. value的独立样本测试0.00 < 0。05,这意味着在利用这种空间思考的学生能力模型时,存在着严重的影响。境发生有效增长空间思考指示器的光环,这51%的经历的增加,namely学生可以解释存在of an impact》和灾难occurrence factors》一起在区域adjacent locations和境lowest发生地区指示器由5%,namely学生可以那样delineate地区有类似types自然灾难或characteristics of vulnerability在印尼。
{"title":"PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN DISCOVERY LEARNING PADA MATERI PERSEBARAN WILAYAH RAWAN BENCANA ALAM DI INDONESIA TERHADAP KEMAMPUAN BERPIKIR SPASIAL PESERTA DIDIK","authors":"Faizah Syafitri, Aris Munandar, Rayuna Handawati","doi":"10.31764/geography.v11i2.15748","DOIUrl":"https://doi.org/10.31764/geography.v11i2.15748","url":null,"abstract":"Abstrak: Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh dari penggunaan model pembelajaran discovery learning terhadap kemampuan berpikir spasial peserta didik SMA pada materi persebaran wilayah rawan bencana alam di Indonesia. Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif dengan pendekatan quasi eksperimen. Pengumpulan data dalam penelitian ini menggunakan observasi dan tes kemampuan berpikir spasial berdasarkan indikator AAG, 2008. Teknik yang digunakan untuk menganalisis yaitu uji instrumen, uji persyaratan analisis data, dan uji analisis data menggunakan uji persamaan dua rata-rata menggunakan independent sample T-test. Berdasarkan hasil pengujian terdapat pengaruh yang signifikan pada nilai kemampuan berpikir spasial peserta didik kelas eksperimen. Kelas eksperimen mengalami peningkatan nilai kemampuan berpikir spasial sebesar 12,65 menjadi 80,59, kelas kontrol mengalami peningkatan nilai sebesar 6,03 menjadi 74,12. Kesimpulan ini juga diambil dari nilai Sig. pada independent sample T-test sebesar 0,00<0,05 (0,05=nilai rujukan), yang artinya terdapat pengaruh signifikan dalam penggunaan model pembelajaran discovery learning terhadap kemampuan berpikir spasial peserta didik. Peningkatan terjadi terutama pada indikator berpikir spasial aura yang mengalami peningkatan 51% yaitu peserta didik dapat menjelaskan dampak dari keberadaan suatu wilayah bersamaan dengan faktor terjadinya bencana di lokasi yang berdekatan dan paling rendah terjadi pada indikator region sebesar 5% yaitu peserta didik dapat mendelineasi wilayah yang memiliki kesamaan jenis atau karakteristik kerawanan bencana alam di Indonesia.Abstract: This study aims to determine the effect of using the discovery learning model on the spatial thinking ability of high school students on the material of the distribution of natural disaster-prone areas in Indonesia. This research uses quantitative methods with a quasi-experimental approach. Data collection in this study used observation and spatial thinking ability tests based on AAG indicators, 2008. The techniques used to analyze are instrument test, data analysis requirement test, and data analysis test using the two average equality test using the independent sample T-test. Based on the test results, there is a significant effect on the value of the spatial thinking ability of experimental class students. The experimental class experienced an increase in the value of spatial thinking ability by 12.65 to 80.59, the control class experienced an increase in value by 6.03 to 74.12. This conclusion is also taken from the Sig. value on the independent sample T-test of 0.00 <0.05 (0.05 = reference value), which means that there is a significant influence in the use of the discovery learning model on the spatial thinking ability of students. The increase occurred mainly in the aura spatial thinking indicator which experienced an increase of 51%, namely students can explain the impact of the existence of an area together with the factors of","PeriodicalId":487725,"journal":{"name":"GEOGRAPHY Jurnal Kajian Penelitian dan Pengembangan Pendidikan","volume":"148 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2023-09-11","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"136025031","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
MOBILITAS MASUK NON PERMANEN DI KECAMATAN DEPOK TAK TERBENDUNG : KAJIAN KARAKTERISTIK PELAKU 在势不可挡的DEPOK区进入非永久性的移动:对参与者的特征的研究
Pub Date : 2023-09-11 DOI: 10.31764/geography.v11i2.12435
Ika Karunia Fatmala, Agus Joko Pitoyo, Muhammad Arif Fahrudin Alfana
Abstrak: Struktur kependudukan tidak lepas dari fenomena mobilitas penduduk salah satunya mobilitas non permanen. Fenomena mobilitas non permanen yang terjadi memiliki karakteristik yang berbeda-beda di setiap daerah. Kecamatan Depok, Kabupaten Sleman merupakan daerah dengan tingkat mobilitas masuk non permanen yang tergolong tinggi. Tingginya qngka mobilitas masuk mengindikasikan perlu adanya kajian lebih lanjut mengenai karakteristik dan alasan dari pelaku. Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui karakteristik pelaku mobilitas masuk non permanen di Kecamatan Depok, Kabupaten Sleman, Yogyakarta berdasarkan aspek sosial demografis serta alasan dilakukannya mobilitas. Penelitian ini dilakukan dengan melakukan pengumpulan data berupa hasil pendataan penduduk masuk non permanen oleh Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kabupaten Sleman pada tahun 2019. Tabulasi data selanjutnya dilakukan agar data yang diperoleh lebih mudah dipahami dan mempermudah dalam proses cleaning. Data kemudian di cleaning menggunakan pedoman batasan operasional penelitian. Hasil yang diperoleh dari proses cleaning kemudian diproses menggunakan software SPSS. Fenomena mobilitas masuk non permanen di Kecamatan Depok, Kabupaten Sleman, Yogyakarta didominasi oleh penduduk dengan jenis kelamin laki-laki. Kategori umur yang dominan yaitu pada usia produktif. Tingkat pendidikan pelaku mobilitas yang dominan adalah SMP-SMA. Jenis Pekerjaan yang dominan yaitu pelajar/mahasiswa. Alasan pelaku yang dominan yaitu alasan pendidikan.Abstract: The population structure cannot be separated from the phenomenon of population mobility, one of which is non-permanent mobility. The phenomenon of non-permanent mobility that occurs has different characteristics in each region. Depok District, Sleman Regency is an area with a relatively high level of non-permanent mobility. The high rate of entry mobility indicates the need for further studies regarding the characteristics and reasons of the perpetrators. This research was conducted to determine the characteristics of non-permanent incoming mobility agents in Depok District, Sleman Regency, Yogyakarta based on socio-demographic aspects and the reasons for doing the mobility. This research was conducted by collecting data in the form of non-permanent population data collection results by the Sleman Regency Population and Civil Registration Office in 2019. Subsequent data tabulation was carried out so that the data obtained was easier to understand and facilitated the cleaning process. The data is then cleaned using guidelines for research operational limits. The results obtained from the cleaning process are then processed using SPSS software. The phenomenon of non-permanent entry mobility in Depok District, Sleman Regency, Yogyakarta is dominated by residents with male gender. The dominant age category is the productive age. The education level of the dominant mobility actors is junior-high school. The dominant type of work is student / student.
抽象:人口的结构与人口的流动性现象是分不开的,这是一种非永久性的流动。发生的非永久性移动性现象在每个地区都有不同的特征。斯莱曼区Depok区是一个非永久性人口流动率较高的地区。进入流动性的高度表明需要进一步研究肇事者的特点和原因。本研究的目的是了解日惹斯莱曼区(Sleman district)非永久性移民的特征,以及其社会人口特征以及流动性的原因。数据收集和做这个研究的结果通过人口普查服务和接触非永久居民有存货记录2019年县民事案例研究。制表接下来方法都是为了让数据更容易理解和促进清洁过程中获得的。然后,数据进行大扫除时使用了该研究的操作限制方针。在清洁过程中获得的结果然后用SPSS软件处理。流动性进入非永久性的现象在日惹街道Depok地区案例研究,由居民任何类型的男性。主导的年龄类别是有生产力的年龄。占主导地位的移动性教育水平是高中毕业。占主导地位的工作类型是学生。主要原因是教育原因。人口结构无法与人口流动的现象分离,这是一种非永久的流动。事件的非永久性的可能性现象在每个地区都有不同的特点。德波克区,斯莱曼摄政是一个具有高度可控非永久性机动性的地区。需要进一步研究人员的性格特征和特征。这项研究旨在确定日立曼摄政区非永久流动资产的性格特征,其基础是社会人口资产和对机动感的利用。本研究于2019年由Sleman人口和民权登记办公室编纂的非永久人口普查数据集数据集。隐藏的数据很容易理解和真实地处理过程。然后用研究有限公司的指导方针清理数据。来自已处理的文件,然后使用SPSS软件进行处理。日经布丁区德波克地区非永久的机动性现象被居住的男性男性所控制。统治时代的类别是生产时代。主导流动性演员的教育水平是初中。工作的支配类型是学生。支配者的原因就是教育的原因。
{"title":"MOBILITAS MASUK NON PERMANEN DI KECAMATAN DEPOK TAK TERBENDUNG : KAJIAN KARAKTERISTIK PELAKU","authors":"Ika Karunia Fatmala, Agus Joko Pitoyo, Muhammad Arif Fahrudin Alfana","doi":"10.31764/geography.v11i2.12435","DOIUrl":"https://doi.org/10.31764/geography.v11i2.12435","url":null,"abstract":"Abstrak: Struktur kependudukan tidak lepas dari fenomena mobilitas penduduk salah satunya mobilitas non permanen. Fenomena mobilitas non permanen yang terjadi memiliki karakteristik yang berbeda-beda di setiap daerah. Kecamatan Depok, Kabupaten Sleman merupakan daerah dengan tingkat mobilitas masuk non permanen yang tergolong tinggi. Tingginya qngka mobilitas masuk mengindikasikan perlu adanya kajian lebih lanjut mengenai karakteristik dan alasan dari pelaku. Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui karakteristik pelaku mobilitas masuk non permanen di Kecamatan Depok, Kabupaten Sleman, Yogyakarta berdasarkan aspek sosial demografis serta alasan dilakukannya mobilitas. Penelitian ini dilakukan dengan melakukan pengumpulan data berupa hasil pendataan penduduk masuk non permanen oleh Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kabupaten Sleman pada tahun 2019. Tabulasi data selanjutnya dilakukan agar data yang diperoleh lebih mudah dipahami dan mempermudah dalam proses cleaning. Data kemudian di cleaning menggunakan pedoman batasan operasional penelitian. Hasil yang diperoleh dari proses cleaning kemudian diproses menggunakan software SPSS. Fenomena mobilitas masuk non permanen di Kecamatan Depok, Kabupaten Sleman, Yogyakarta didominasi oleh penduduk dengan jenis kelamin laki-laki. Kategori umur yang dominan yaitu pada usia produktif. Tingkat pendidikan pelaku mobilitas yang dominan adalah SMP-SMA. Jenis Pekerjaan yang dominan yaitu pelajar/mahasiswa. Alasan pelaku yang dominan yaitu alasan pendidikan.Abstract: The population structure cannot be separated from the phenomenon of population mobility, one of which is non-permanent mobility. The phenomenon of non-permanent mobility that occurs has different characteristics in each region. Depok District, Sleman Regency is an area with a relatively high level of non-permanent mobility. The high rate of entry mobility indicates the need for further studies regarding the characteristics and reasons of the perpetrators. This research was conducted to determine the characteristics of non-permanent incoming mobility agents in Depok District, Sleman Regency, Yogyakarta based on socio-demographic aspects and the reasons for doing the mobility. This research was conducted by collecting data in the form of non-permanent population data collection results by the Sleman Regency Population and Civil Registration Office in 2019. Subsequent data tabulation was carried out so that the data obtained was easier to understand and facilitated the cleaning process. The data is then cleaned using guidelines for research operational limits. The results obtained from the cleaning process are then processed using SPSS software. The phenomenon of non-permanent entry mobility in Depok District, Sleman Regency, Yogyakarta is dominated by residents with male gender. The dominant age category is the productive age. The education level of the dominant mobility actors is junior-high school. The dominant type of work is student / student.","PeriodicalId":487725,"journal":{"name":"GEOGRAPHY Jurnal Kajian Penelitian dan Pengembangan Pendidikan","volume":"34 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2023-09-11","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"136025030","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
SEBARAN POTENSI WISATA DESA PAKUAN KECAMATAN NARMADA KABUPATEN LOMBOK BARAT 巴厘龙目岛纳尔马达河流域的水力资源潜力
Pub Date : 2023-09-11 DOI: 10.31764/geography.v11i2.15658
Agus Kurniawan, Fariz Primadi Hirsan, Ardi Yuniarman, Sukuryadi Sukuryadi
Abstrak: Desa Pakuan merupakan salah satu desa yang terletak di Kecamatan Narmada, yang merupakan salah satu Kecamatan di Kabupaten Lombok Barat Provinsi Nusa Tenggara Barat dengan potensi pariwisata yang cukup besar. Potensi wisata yang dimiliki diantaranya berupa potensi wisata alam, potensi wisata budaya dan potensi wisata buatan. Potensi wisata ini tersebar di seluruh wilayah Kecamatan Narmada yang dan memiliki potensi pengembangan pariwisata. Hal ini disebabkan oleh karena letak geografis yang sangat ideal sebagai daerah pengembangan pariwisata. Selain letak geografis, Desa Pakuan memiliki alam dan budaya yang berpotensi besar untuk dijadikan sebagai daya Tarik wisata. Penelitian ini bertujuan untuk memetakan sebaran potensi wisata yang ada di Desa Pakuan. Sebaran Wisata ini dibagi kedalam wisata alam, wisata budaya dan wisata buatan. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif kualitatif dengan pendekatan analisis spasial meggunakan overlay peta. Eksplorasi obyek wisata di Desa Pakuan dilakukan dengan survey primer dan sekunder. Survey primer dilakukan mendokumentasikan obyek yang diamati, sedangkan survey sekunder dilakukan melalui interpretasi citra satelit untuk kemudian dilakukan pemetaan meggunakan aplikasi Arc. GIS. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa Desa Pakuan memiliki dua potensi wisata yaitu wisata alam di dusun Pesantek dan dusun Kumbi, potensi wisata budaya dan buatan terletak di seluruh Kawasan desa Pakuan.Abstract: Pakuan Village is one of the villages located in Narmada District, which is one of the Districts in West Lombok Regency, West Nusa Tenggara Province, with considerable tourism potential. The tourism potential possessed includes the potential for natural tourism, the potential for cultural tourism and the potential for artificial tourism. This tourism potential is spread throughout the Narmada District area and has the potential for tourism development. This is due to the geographical location that is ideal as a tourism development area. In addition to geographical location, Pakuan Village has nature and culture that has great potential to be used as a tourist attraction. This study aims to map the distribution of tourism potential in Pakuan Village. The distribution of this tour is divided into natural tourism, cultural tourism and artificial tourism. This research uses qualitative descriptive method with spatial analysis approach using map overlay. Exploration of tourism objects in Pakuan Village is carried out by primary and secondary surveys. The primary survey is carried out documenting the observed object, while the secondary survey is carried out through interpretation of satellite imagery for then mapping using the Arc application. GIS. The results of this study show that Pakuan Village has two tourism potentials, namely natural tourism in Pesantek hamlet and Kumbi hamlet, cultural and artificial tourism potential located throughout the Pakuan village area.
阿蒙:Pakuan村是位于南达省西龙目岛的一个村庄,那里有相当大的旅游潜力。其中包括自然旅游潜力、文化旅游潜力和人工旅游潜力。这些旅游潜力分散在那块纳尔达地区,并有发展旅游业的潜力。这是由于其理想的地理位置作为旅游业发展地区造成的。除了地理位置外,Pakuan村还有自然和文化潜力,可以用作旅游景点。该研究旨在绘制Pakuan村旅游可能性的分布情况。这种扩大的旅行分为自然旅游、文化旅游和人工旅游。本研究采用定性描述性方法,采用空间覆盖地图分析方法。Pakuan村的旅游景点勘探采用初级和次要勘探。第一项调查是记录所观察到的物体,而第二项调查是通过对卫星图像的解释进行的,然后用电弧应用程序进行映射。GIS。这项研究的结果表明,Pakuan村有两种潜在的旅游潜力:Pesantek和Kumbi village,文化和人工旅游潜力遍布Pakuan村。据推测,在纳尔达地区,村庄是村庄的一部分,在西龙目岛摄政,西努萨东南部省份的一个地区,具有潜在的旅游潜力。潜在的旅游活动包括自然旅游的潜力,文化旅游的潜力和人工旅游的潜力。这些潜在的旅游正通过纳尔达地区的地区传播,为旅游发展提供潜在的发展。这是地理位置的理想发展领域。除了地理位置,Pakuan村的性质和文化具有巨大的潜力,可以用作旅游景点。这是对在Pakuan村潜在旅游分布的调查。这次旅行的分布是自然的、文化的旅游和人工旅游。本研究uses qualitative解析方法与空间分析方法采用地图覆盖。这个村子里对旅游业的探索受到了初选和二次调查的关注。主要调查被视为对对象的研究,而第二项调查则通过对圣像的解读而被肢解。GIS。这项研究的结果表明,在哈姆雷特的文本和哈姆雷特藏书、文化和艺术旅游中,有两种潜在的潜力,即自然的tourism。
{"title":"SEBARAN POTENSI WISATA DESA PAKUAN KECAMATAN NARMADA KABUPATEN LOMBOK BARAT","authors":"Agus Kurniawan, Fariz Primadi Hirsan, Ardi Yuniarman, Sukuryadi Sukuryadi","doi":"10.31764/geography.v11i2.15658","DOIUrl":"https://doi.org/10.31764/geography.v11i2.15658","url":null,"abstract":"Abstrak: Desa Pakuan merupakan salah satu desa yang terletak di Kecamatan Narmada, yang merupakan salah satu Kecamatan di Kabupaten Lombok Barat Provinsi Nusa Tenggara Barat dengan potensi pariwisata yang cukup besar. Potensi wisata yang dimiliki diantaranya berupa potensi wisata alam, potensi wisata budaya dan potensi wisata buatan. Potensi wisata ini tersebar di seluruh wilayah Kecamatan Narmada yang dan memiliki potensi pengembangan pariwisata. Hal ini disebabkan oleh karena letak geografis yang sangat ideal sebagai daerah pengembangan pariwisata. Selain letak geografis, Desa Pakuan memiliki alam dan budaya yang berpotensi besar untuk dijadikan sebagai daya Tarik wisata. Penelitian ini bertujuan untuk memetakan sebaran potensi wisata yang ada di Desa Pakuan. Sebaran Wisata ini dibagi kedalam wisata alam, wisata budaya dan wisata buatan. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif kualitatif dengan pendekatan analisis spasial meggunakan overlay peta. Eksplorasi obyek wisata di Desa Pakuan dilakukan dengan survey primer dan sekunder. Survey primer dilakukan mendokumentasikan obyek yang diamati, sedangkan survey sekunder dilakukan melalui interpretasi citra satelit untuk kemudian dilakukan pemetaan meggunakan aplikasi Arc. GIS. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa Desa Pakuan memiliki dua potensi wisata yaitu wisata alam di dusun Pesantek dan dusun Kumbi, potensi wisata budaya dan buatan terletak di seluruh Kawasan desa Pakuan.Abstract: Pakuan Village is one of the villages located in Narmada District, which is one of the Districts in West Lombok Regency, West Nusa Tenggara Province, with considerable tourism potential. The tourism potential possessed includes the potential for natural tourism, the potential for cultural tourism and the potential for artificial tourism. This tourism potential is spread throughout the Narmada District area and has the potential for tourism development. This is due to the geographical location that is ideal as a tourism development area. In addition to geographical location, Pakuan Village has nature and culture that has great potential to be used as a tourist attraction. This study aims to map the distribution of tourism potential in Pakuan Village. The distribution of this tour is divided into natural tourism, cultural tourism and artificial tourism. This research uses qualitative descriptive method with spatial analysis approach using map overlay. Exploration of tourism objects in Pakuan Village is carried out by primary and secondary surveys. The primary survey is carried out documenting the observed object, while the secondary survey is carried out through interpretation of satellite imagery for then mapping using the Arc application. GIS. The results of this study show that Pakuan Village has two tourism potentials, namely natural tourism in Pesantek hamlet and Kumbi hamlet, cultural and artificial tourism potential located throughout the Pakuan village area.","PeriodicalId":487725,"journal":{"name":"GEOGRAPHY Jurnal Kajian Penelitian dan Pengembangan Pendidikan","volume":"1 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2023-09-11","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"136025202","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
KOMPARASI HASIL BELAJAR GEOGRAFI BERRDASARKAN GAYA BELAJAR DAN LETAK GEOGRAFI SEKOLAH TENGAH DAN PINGGIRAN KOTA SAMARINDA 基于萨马林达市中心和郊区学校的学习风格和地理位置的地理学习成果比较
Pub Date : 2023-09-11 DOI: 10.31764/geography.v11i2.14805
Wulan Safriani Purnamasari, Tuti Mutia, Iya Setyasih
Abstrak: Perlunya memahami gaya belajar peserta didik dan dampak dari letak geografi sekolah yang berada di tengah dan pinggiran Kota Samarinda. Kedua hal tersebut sangat krusial dalam kesuksesan hasil belajar geografi peserta didik. Tujuan dilakukannya penelitian ini; 1) mengetahui komparasi hasil belajar geografi berdasarkan gaya belajar peserta didik, 2) mengetahui komparasi hasil belajar geografi berdasarkan letak geografi sekolah, 3) mengetahui komparasi hasil belajar geografi berdasarkan gaya belajar peserta didik dan letak geografi sekolah. Jenis penelitian ini adalah deskriptif komparatif. Sampel dalam penelitian ini yakni 243 siswa kelas XI IPS SMA Negeri di Kota Samarinda menggunakan teknik cluster random sampling. Teknik pengumpulan data menggunakan observasi, dokumentasi, kuesioner dan wawancara. Teknik analisis data yakni analisis deskriptif kuantitatif. Hasil penelitian menunjukkan terdapat perbedaan hasil belajar geografi berdasarkan gaya belajar peserta didik dan letak geografi sekolah di tengah dan pinggiran Kota Samarinda. Penelitian ini memberikan informasi kepada guru, orang tua dan peserta didik untuk lebih mengenal dan mengoptimalkan gaya belajar dan memberikan informasi dampak dari letak sekolah secara geografis terhadap hasil belajar geografi. Hasil penelitian diharapkan dapat menjadi referensi bagi guru geografi dan pemerintah Kota Samarinda dalam menentukan kebijakan yang dimana setiap kebijakannya akan berpengaruh terhadap perkembangan hasil belajar peserta didik. Abstract: The need to understand the learning styles of students and the impact of the geographic location of schools in the center and on the outskirts of Samarinda City. Both of these are very crucial in the success of student geography learning outcomes. The purpose of this research; 1) find out the comparison of geography learning outcomes based on students' learning styles, 2) find out the comparison of geography learning outcomes based on the geographical location of the school, 3) find out the comparison of geography learning outcomes based on students' learning styles and the geographical location of the school. This type of research is descriptive comparative. The sample in this study were 243 students of class XI Social Sciences at SMA Negeri in Samarinda using cluster random sampling technique. Data collection techniques using observation, documentation, and questionnaires. The data analysis technique is quantitative descriptive analysis. The results showed there are differences in geography learning outcomes based on the learning styles of students and the geographic location of schools in the center and outskirts of Samarinda City. This research provides information to teachers, parents and students to get to know and optimize learning styles and provides information on the impact of geographical location of schools on geography learning outcomes. The results of the research are expected to be a reference for geography teachers and the Samarinda C
摘要:了解学习者的学习风格和学校地理位置在萨林达和萨林达郊区的影响的必要性。这两方面对学习者成功的地理学习至关重要。这项研究的目的;1)根据学习者的学习风格对地理的比较,2)根据学校的地理知识对地理的比较,3)根据学习者的学习风格和学校的地理知识进行比较。这种研究是比较描述性的。该研究的样本包括萨林达市共有243名国家高中西ip学生,他们使用随机抽样技术。数据收集技术使用观察、文档、问卷调查和访谈。一种定量描述性分析的数据分析技术。研究结果表明,根据学习者的学习风格和学校位于萨玛林达和萨玛林达郊区的地理学习结果存在差异。本研究为教师、家长和学习者提供信息,使他们更好地了解和优化学习风格,并提供地理环境对地理学习结果的影响信息。预计,研究结果将成为地理教师和萨马林达市政府在决定哪些政策将影响学习者学习结果的发展方面的参考。我们需要了解学习风格和影响地理位置的学生在中心和萨马林达市的边缘。这两件事都是学生地理学习的成功结果。这个研究的目的;1)发现地理学习outcomes不那么可怜》改编自学生“学习风格不那么可怜》2)发现,地理位置geographical》学习outcomes改编自学校不那么可怜》3)发现,地理学习outcomes改编自学生“学习风格和geographical学校之位置。这一研究类型是描述性的对偶。这项研究的样本是萨马林达国家高中随机抽样技术的243名学生。数据收集技术使用天文台、验尸和提问。技术分析数据是定量分析。结果表明,在学习风格和地理位置的学习和地理位置上,地理位置不同于萨马林达市。这是对教师、家长和学生的信息研究,以了解和乐观地了解和教授地理位置的信息。这项研究的结果预计将是对学生学习发展和萨林达市政府的任命,在这些政策下,个别政策将影响学生学习的发展。
{"title":"KOMPARASI HASIL BELAJAR GEOGRAFI BERRDASARKAN GAYA BELAJAR DAN LETAK GEOGRAFI SEKOLAH TENGAH DAN PINGGIRAN KOTA SAMARINDA","authors":"Wulan Safriani Purnamasari, Tuti Mutia, Iya Setyasih","doi":"10.31764/geography.v11i2.14805","DOIUrl":"https://doi.org/10.31764/geography.v11i2.14805","url":null,"abstract":"Abstrak: Perlunya memahami gaya belajar peserta didik dan dampak dari letak geografi sekolah yang berada di tengah dan pinggiran Kota Samarinda. Kedua hal tersebut sangat krusial dalam kesuksesan hasil belajar geografi peserta didik. Tujuan dilakukannya penelitian ini; 1) mengetahui komparasi hasil belajar geografi berdasarkan gaya belajar peserta didik, 2) mengetahui komparasi hasil belajar geografi berdasarkan letak geografi sekolah, 3) mengetahui komparasi hasil belajar geografi berdasarkan gaya belajar peserta didik dan letak geografi sekolah. Jenis penelitian ini adalah deskriptif komparatif. Sampel dalam penelitian ini yakni 243 siswa kelas XI IPS SMA Negeri di Kota Samarinda menggunakan teknik cluster random sampling. Teknik pengumpulan data menggunakan observasi, dokumentasi, kuesioner dan wawancara. Teknik analisis data yakni analisis deskriptif kuantitatif. Hasil penelitian menunjukkan terdapat perbedaan hasil belajar geografi berdasarkan gaya belajar peserta didik dan letak geografi sekolah di tengah dan pinggiran Kota Samarinda. Penelitian ini memberikan informasi kepada guru, orang tua dan peserta didik untuk lebih mengenal dan mengoptimalkan gaya belajar dan memberikan informasi dampak dari letak sekolah secara geografis terhadap hasil belajar geografi. Hasil penelitian diharapkan dapat menjadi referensi bagi guru geografi dan pemerintah Kota Samarinda dalam menentukan kebijakan yang dimana setiap kebijakannya akan berpengaruh terhadap perkembangan hasil belajar peserta didik. Abstract: The need to understand the learning styles of students and the impact of the geographic location of schools in the center and on the outskirts of Samarinda City. Both of these are very crucial in the success of student geography learning outcomes. The purpose of this research; 1) find out the comparison of geography learning outcomes based on students' learning styles, 2) find out the comparison of geography learning outcomes based on the geographical location of the school, 3) find out the comparison of geography learning outcomes based on students' learning styles and the geographical location of the school. This type of research is descriptive comparative. The sample in this study were 243 students of class XI Social Sciences at SMA Negeri in Samarinda using cluster random sampling technique. Data collection techniques using observation, documentation, and questionnaires. The data analysis technique is quantitative descriptive analysis. The results showed there are differences in geography learning outcomes based on the learning styles of students and the geographic location of schools in the center and outskirts of Samarinda City. This research provides information to teachers, parents and students to get to know and optimize learning styles and provides information on the impact of geographical location of schools on geography learning outcomes. The results of the research are expected to be a reference for geography teachers and the Samarinda C","PeriodicalId":487725,"journal":{"name":"GEOGRAPHY Jurnal Kajian Penelitian dan Pengembangan Pendidikan","volume":"25 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2023-09-11","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"136025204","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
PERBEDAAN HASIL BELAJAR GEOGRAFI KELAS PEMINATAN IPS DENGAN LINTAS MINAT BERDASARKAN PERSEPSI DAN MINAT SISWA TERHADAP GEOGRAFI 国际社会兴趣兴趣与学生对地理的看法和兴趣的综合学习地理成绩的差异
Pub Date : 2023-09-11 DOI: 10.31764/geography.v11i2.15219
Muhammad Ayub Djoda, Yusuf Suharto, Purwanto Purwanto, Didik Taryana
Abstrak: Penelitian terdahulu menyebutkan jika kelas peminatan IPS memiliki hasil belajar geografi yang lebih rendah daripada kelas Lintas Minat. Perbedaan hasil belajar terjadi karena terdapat perbedaan faktor internal, seperti persepsi dan minat siswa terhadap geografi. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui perbedaan hasil belajar geografi kelas peminatan IPS dengan Lintas Minat berdasarkan persepsi dan minat siswa terhadap geografi. Penelitian dilakukan dengan pendekatan kuantitatif menggunakan statistik inferensial. Populasi berasal dari siswa kelas XI peminatan IPS dan Lintas Minat geografi di SMA Negeri Kota Malang. Hasil penelitian menunjukkan adanya perbedaan yang signifikan pada hasil belajar geografi kelas peminatan IPS dengan Lintas Minat berdasarkan persepsi dan minat siswa. Siswa kelas peminatan IPS dengan persepsi positif dan minat tinggi memiliki hasil belajar yang lebih rendah daripada siswa Lintas Minat dengan persepsi negatif dan minat rendah. Hal tersebut menunjukkan bagaimana rendahnya aspek pengetahuan siswa peminatan IPS dibandingkan Lintas Minat. Berdasarkan penelitian ini, pemangku kebijakan kurikulum dan guru geografi perlu menelaah kembali terkait pembelajaran geografi. Abstract: Previous studies stated that Social Science Specialization class had lower geography learning outcomes than Cross-Interest class. The difference in learning outcomes occurs due to differences in internal factors, such as students’ perception and interest of geography. This paper aims to determine the difference of geography learning outcomes of Social Science Specialization and Cross-Interest based on students’ perception and interest of geography. This research was conducted with a quantitative approach using inferential statistics. The research population was XI-grade students from the Social Science Specialization and geography Cross-Interest program at Malang City Public Senior High School. The results showed significant differences in geography learning outcomes of Social Science Specialization and Cross-Interest based on students’ perception and interest. Social Science Specialization students with positive perception and high interest had lower learning outcomes than Cross-Intrest students with negative perception and low interest. This showed how low the cognitive aspect of Social Science Specialization students compared to Cross-Interest. Based on this study, curriculum policy makers and geography teachers need to re-examine geography learning.
摘要:前半部分的研究表明,国际社会流程学的地理成绩低于国际兴趣班。学习结果的不同是因为内部因素的不同,比如学生对地理的看法和兴趣。本研究的目的是根据学生对地理的看法和对地理的兴趣来了解IPS感兴趣班地理感兴趣的差异。该研究采用定量方法使用不微分统计方法进行。该人口来自马朗市高中IPS招生和地理交叉兴趣的大二学生。研究结果显示,学习IPS感兴趣的班级地理成绩与学生的看法和兴趣成对比。具有积极感知和高利益的IPS感兴趣班的学生学习成绩比消极和低兴趣的跨感学生低。这表明,IPS求学学生的知识与交叉兴趣相比是多么的缺乏。根据这项研究,课程政策制定者和地理学教师需要重新学习与地理相关的知识。抽象研究表明,社会科学专业的低地理知识比交叉学科更重要。学习的不同在内部因素中变得不同,比如学生对地理的概念和兴趣。这篇论文确定了从学生的前提和地理知识中学习到的不同知识。这项研究涉及用少量数据进行量化的量。研究人口是来自马郎市公共高中社会科学专业和交叉地理项目的新级学生。再现在地理上具有重大差异,学习的是基于学生观念和兴趣的社会科学专业和交叉兴趣。社会科学专业的学生,在正面和高感兴趣的学生中,低感和消极的学生比交叉学习的学生多。这表明,对社会科学专业的认识程度低,与交叉兴趣相对应。基于这些研究,政策制定者和地理老师需要重新研究地理知识。
{"title":"PERBEDAAN HASIL BELAJAR GEOGRAFI KELAS PEMINATAN IPS DENGAN LINTAS MINAT BERDASARKAN PERSEPSI DAN MINAT SISWA TERHADAP GEOGRAFI","authors":"Muhammad Ayub Djoda, Yusuf Suharto, Purwanto Purwanto, Didik Taryana","doi":"10.31764/geography.v11i2.15219","DOIUrl":"https://doi.org/10.31764/geography.v11i2.15219","url":null,"abstract":"Abstrak: Penelitian terdahulu menyebutkan jika kelas peminatan IPS memiliki hasil belajar geografi yang lebih rendah daripada kelas Lintas Minat. Perbedaan hasil belajar terjadi karena terdapat perbedaan faktor internal, seperti persepsi dan minat siswa terhadap geografi. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui perbedaan hasil belajar geografi kelas peminatan IPS dengan Lintas Minat berdasarkan persepsi dan minat siswa terhadap geografi. Penelitian dilakukan dengan pendekatan kuantitatif menggunakan statistik inferensial. Populasi berasal dari siswa kelas XI peminatan IPS dan Lintas Minat geografi di SMA Negeri Kota Malang. Hasil penelitian menunjukkan adanya perbedaan yang signifikan pada hasil belajar geografi kelas peminatan IPS dengan Lintas Minat berdasarkan persepsi dan minat siswa. Siswa kelas peminatan IPS dengan persepsi positif dan minat tinggi memiliki hasil belajar yang lebih rendah daripada siswa Lintas Minat dengan persepsi negatif dan minat rendah. Hal tersebut menunjukkan bagaimana rendahnya aspek pengetahuan siswa peminatan IPS dibandingkan Lintas Minat. Berdasarkan penelitian ini, pemangku kebijakan kurikulum dan guru geografi perlu menelaah kembali terkait pembelajaran geografi. Abstract: Previous studies stated that Social Science Specialization class had lower geography learning outcomes than Cross-Interest class. The difference in learning outcomes occurs due to differences in internal factors, such as students’ perception and interest of geography. This paper aims to determine the difference of geography learning outcomes of Social Science Specialization and Cross-Interest based on students’ perception and interest of geography. This research was conducted with a quantitative approach using inferential statistics. The research population was XI-grade students from the Social Science Specialization and geography Cross-Interest program at Malang City Public Senior High School. The results showed significant differences in geography learning outcomes of Social Science Specialization and Cross-Interest based on students’ perception and interest. Social Science Specialization students with positive perception and high interest had lower learning outcomes than Cross-Intrest students with negative perception and low interest. This showed how low the cognitive aspect of Social Science Specialization students compared to Cross-Interest. Based on this study, curriculum policy makers and geography teachers need to re-examine geography learning.","PeriodicalId":487725,"journal":{"name":"GEOGRAPHY Jurnal Kajian Penelitian dan Pengembangan Pendidikan","volume":"21 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2023-09-11","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"136025205","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
STUDI ANALISIS POTENSI DAN MANFAAT LIVEWORKSHEETS DALAM MENGEMBANGKAN MEDIA INTERAKTIF UNTUK MENDUKUNG PEMBELAJARAN HYBRID LIVEWORKSHEETS在开发互动媒体以支持混合学习方面的潜力分析和益处
Pub Date : 2023-09-11 DOI: 10.31764/geography.v11i2.15922
Yuliana FH, Dewi Pratita, Firmansyah Firmansyah, Erza Nurjannah
Abstrak: Sistem pembelajaran ini memiliki manfaat dalam meningkatkan kualitas pembelajaran, namun juga terdapat kendala yang ditemui, sehingga perlu dilakukan berbagai persiapan yang matang pada berbagai komponen pembelajaran. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif kuantitatif dan merupakan bagian studi pendahuluan dari pengembangan media interaktif liveworksheets untuk mendukung pembelajaran hybrid. Tujuan penelitian ini adalah 1) untuk mendeskripsikan respons mahasiswa Program Studi Pendidikan Ekonomi FKIP Universitas Sriwijaya terkait pelaksanaan pembelajaran hybrid; 2) untuk melakukan studi literatur terkait potensi dan manfaat penggunaan liveworksheets dalam mengembangkan media pembelajaran interaktif yang dapat mendukung pembelajaran hybrid. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah studi literatur dan kuesioner yang diberikan kepada mahasiswa Pendidikan Ekonomi FKIP UNSRI Angkatan 2022 berjumlah 57 orang. Berdasarkan penelitian yang telah dilakukan, diperoleh hasil bahwa mahasiswa belum menunjukkan kesiapan diri yang baik dalam mengikuti pembelajaran hybrid, dan masih bergantung pada sumber ajar yang diberikan dosen. Selain itu, kendala teknis seperti jaringan membuat mereka sulit memahami secara utuh terkait materi yang disampaikan, sehingga penggunaan media pembelajaran interaktif diperlukan untuk mengatasi kendala tersebut. Salah satunya dengan memanfaatkan liveworksheets yang memiliki potensi dan manfaat dalam meningkatkan minat, motivasi, keaktifan dan hasil belajar melalui penyajian media pembelajaran yang menarik dan interaktif.Abstract: This learning system has benefits in improving the quality of learning, but there are also obstacles encountered, so it is necessary to make careful preparations for various learning components. This research is using descriptive quantitative method and part of a preliminary study of the development of liveworksheets interactive media to support hybrid learning. The aims of this study were 1) to describe the responses of students of the Economics Education Study Program, FKIP, Sriwijaya University regarding the implementation of hybrid learning; 2) to conduct a literature study related to the potential and benefits of use liveworksheets in developing interactive learning media that can support hybrid learning. The data collection technique used was a literature study and a questionnaire given to 57 students of Economics Education FKIP UNSRI Batch 2022. Based on the research that has been done, the results show that students need to show better self-readiness in participating in hybrid learning, and still depend on the teaching resources provided by the lecturer. In addition, technical constraints such as networking make it difficult for them to fully understand the material presented, so the use of interactive learning media is needed to overcome these obstacles. One of them is by using liveworksheets which have the potential and benefits of increasing interest, motivation, activity, and l
抽象的:这个学习系统在提高学习质量方面受益,但也存在障碍,因此需要对学习的各个组成部分做好充分的准备。该研究采用定量描述性的方法,是互动liveworksheets媒体发展的前半部研究,以支持混合学习。本研究的目的为1)描述学生对FKIP Sriwijaya大学经济教育学习与混合学习相关项目的反应;2)开展关于使用liveworksheets的潜力和好处的文献研究,开发互动学习媒介,支持混合学习。所使用的数据收集技术是FKIP UNSRI 2022届经济教育学生的文献研究和问卷调查,共有57人。根据已经进行的研究,结果是学生在混合学习中没有表现出良好的自控力,仍然依赖于讲师提供的教学资源。此外,像网络这样的技术障碍使他们难以完全理解所呈现的材料,因此需要使用互动学习媒介来克服这些限制。一个是利用liveworksheets的潜力和好处,通过有趣的、互动的学习媒体展示来增加兴趣、动力、活动性和学习结果。不建议:这个学习系统增强了学习的质量,但也存在潜在的障碍,所以必须小心准备各种学习的替代品。这项研究使用的是对liveworkshetive互动媒体支持混合学习的初步发展研究。这项研究的aims是1)描述经济学教育研究项目、FKIP、Sriwijaya大学关于混合学习的实现的责任;2)有关利用生命互动学习媒介的文献研究,该媒介可以支持混合学习。过去的数据收集技术是一项文学研究,一个问题被授予57名经济学专业学生FKIP UNSRI批次2022年。基于已经完成的研究,学生们需要展示更好的自我意识参与混合学习,而且仍然依赖于资源提供的教学。在补充方面,像这样的技术constraints使他们完全理解所呈现的材料变得困难,所以利用这种互动学习媒介需要超越这些障碍。其中一个是通过积极学习媒介的展示,它们具有令人兴奋和互动学习的潜力和好处。
{"title":"STUDI ANALISIS POTENSI DAN MANFAAT LIVEWORKSHEETS DALAM MENGEMBANGKAN MEDIA INTERAKTIF UNTUK MENDUKUNG PEMBELAJARAN HYBRID","authors":"Yuliana FH, Dewi Pratita, Firmansyah Firmansyah, Erza Nurjannah","doi":"10.31764/geography.v11i2.15922","DOIUrl":"https://doi.org/10.31764/geography.v11i2.15922","url":null,"abstract":"Abstrak: Sistem pembelajaran ini memiliki manfaat dalam meningkatkan kualitas pembelajaran, namun juga terdapat kendala yang ditemui, sehingga perlu dilakukan berbagai persiapan yang matang pada berbagai komponen pembelajaran. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif kuantitatif dan merupakan bagian studi pendahuluan dari pengembangan media interaktif liveworksheets untuk mendukung pembelajaran hybrid. Tujuan penelitian ini adalah 1) untuk mendeskripsikan respons mahasiswa Program Studi Pendidikan Ekonomi FKIP Universitas Sriwijaya terkait pelaksanaan pembelajaran hybrid; 2) untuk melakukan studi literatur terkait potensi dan manfaat penggunaan liveworksheets dalam mengembangkan media pembelajaran interaktif yang dapat mendukung pembelajaran hybrid. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah studi literatur dan kuesioner yang diberikan kepada mahasiswa Pendidikan Ekonomi FKIP UNSRI Angkatan 2022 berjumlah 57 orang. Berdasarkan penelitian yang telah dilakukan, diperoleh hasil bahwa mahasiswa belum menunjukkan kesiapan diri yang baik dalam mengikuti pembelajaran hybrid, dan masih bergantung pada sumber ajar yang diberikan dosen. Selain itu, kendala teknis seperti jaringan membuat mereka sulit memahami secara utuh terkait materi yang disampaikan, sehingga penggunaan media pembelajaran interaktif diperlukan untuk mengatasi kendala tersebut. Salah satunya dengan memanfaatkan liveworksheets yang memiliki potensi dan manfaat dalam meningkatkan minat, motivasi, keaktifan dan hasil belajar melalui penyajian media pembelajaran yang menarik dan interaktif.Abstract: This learning system has benefits in improving the quality of learning, but there are also obstacles encountered, so it is necessary to make careful preparations for various learning components. This research is using descriptive quantitative method and part of a preliminary study of the development of liveworksheets interactive media to support hybrid learning. The aims of this study were 1) to describe the responses of students of the Economics Education Study Program, FKIP, Sriwijaya University regarding the implementation of hybrid learning; 2) to conduct a literature study related to the potential and benefits of use liveworksheets in developing interactive learning media that can support hybrid learning. The data collection technique used was a literature study and a questionnaire given to 57 students of Economics Education FKIP UNSRI Batch 2022. Based on the research that has been done, the results show that students need to show better self-readiness in participating in hybrid learning, and still depend on the teaching resources provided by the lecturer. In addition, technical constraints such as networking make it difficult for them to fully understand the material presented, so the use of interactive learning media is needed to overcome these obstacles. One of them is by using liveworksheets which have the potential and benefits of increasing interest, motivation, activity, and l","PeriodicalId":487725,"journal":{"name":"GEOGRAPHY Jurnal Kajian Penelitian dan Pengembangan Pendidikan","volume":"22 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2023-09-11","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"136025198","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
KAJIAN INTERELASI LUAS LAHAN DENGAN TINGKAT KESEJAHTERAAN PETAMBAK GARAM 这是一项广泛的土地内化研究,研究盐矿的含盐量
Pub Date : 2023-09-11 DOI: 10.31764/geography.v11i2.14865
Mas'ad Mas'ad, Siti Sanisah, Arif Arif, Khosi'ah Khosi'ah, Muhamad Alfin Tarmizi, Taufiqurrahman Taufiqurrahman, Sukuryadi Sukuryadi
Abstrak: Tingkat kesejahteraan petambak garam merupakan hal yang perlu mendapat perhatian serius, mengingat jarangnya para petambak memperoleh perhatian dan minim intervensi pemerintah melalui beragam program penanggungan kemiskinan. Penelitian bertujuan untuk mengkaji interelasi luas lahan dengan tingkat kesejahteraan petambak garam di Desa Kidang-Kabupaten Lombok Tengah. Riset menerapkan pendekatan mixed methods research bertipe the convergent parallel design didukung metode survey. Data penelitian diperoleh dari sebaran angket, wawancara, observasi, dan dokumentasi. Analisis data kuantitatif menggunakan formula persentase, dan kualitatif melalui tahap pengumpulan data, display data, penyajian dan penarikan simpulan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa dalam prinsip interelasi, lahan tambak dengan petambak garam merupakan fenomena yang saling terhubung. Tetapi, relasi luas lahan tambak dengan tingkat kesejahteraan petambak menunjukkan keterikatan lemah dengan koefisien korelasi sebesar 0,211. Artinya, luas lahan yang dimiliki petambak tidak serta merta mempengaruhi tingkat kesejahteraan petambak garam. Disarankan agar pihak pemerintah dan pihak berkompeten lainnya lebih memperhatikan kesejahteraan petambak melalui berbagai pendekatan.  Abstract:  The welfare of salt farmers is a matter that needs serious attention, given the lack of attention and minimal government intervention through various poverty alleviation programmes. The research aims to examine the interrelationship between land area and the level of welfare of salt farmers in Kidang Village, Central Lombok Regency. The research applies a mixed-methods research approach with a convergent parallel design type supported by a survey method. Research data was obtained from the distribution of questionnaires, interviews, observation, and documentation. Quantitative data analysis uses a percentage formula, and qualitative data analysis goes through the stages of data collection, data display, presentation, and drawing conclusions. The results of the study show that according to the principle of interrelation, pond land and salt farmers are interconnected phenomena. However, the relationship between the area of ponds and the level of welfare of farmers shows a weak relationship with a correlation coefficient of 0.211. That is, the area of land owned by farmers does not necessarily affect the level of welfare of salt farmers. It is recommended that the government and other competent parties pay more attention to the welfare of fish farmers through various approaches.
抽象地说:考虑到农民通过不同的贫困项目获得政府的关注和干预,盐矿的福利水平需要认真对待。研究的目的是研究龙目岛中区小村盐田的大片内地。该研究采用多概念研究的方法,采用平行设计的调查方法。研究数据来自于预算、采访、观察和记录。定量数据分析使用百分比公式和定性数据通过数据收集、数据显示、演示和撤军的阶段进行。研究表明,在插值原理中,渔场和盐池是一种相互关联的现象。但是,与农民福利水平相关的广阔的池塘关系显示出对相关系数为0.211的依恋较弱。这意味着农民拥有的有限土地影响了他们的盐田的健康水平。建议政府和其他有能力的人从不同的方法来关注农民的福利。缺点:盐法尔斯的福利是一个需要认真关注的问题,提供关注的缺失和最低的政府干预,通过各种各样的贫困威胁程序。研究报告指出,在中央龙目岛的Kidang Village,盐养鱼场之间的紧张关系。研究应用是一种混合的方法,由调查方法支持的平行设计。研究数据来自提问、采访、观察和文件的分发。数据数据分析用一个单一的公式进行分析,而数据分析的质量分析通过收集、显示、展示和起草结论的阶段进行。研究节目的结果表明,国际关系、池塘和盐湖是相互关联的。However,国防部和福利级别之间的关系可以维持0211。这是,拥有土地的农民不需要盐商的福利水平。是那个《政府与其他competent recommended各方福利》把钱更多的关注到鱼农民通过不同驶近。
{"title":"KAJIAN INTERELASI LUAS LAHAN DENGAN TINGKAT KESEJAHTERAAN PETAMBAK GARAM","authors":"Mas'ad Mas'ad, Siti Sanisah, Arif Arif, Khosi'ah Khosi'ah, Muhamad Alfin Tarmizi, Taufiqurrahman Taufiqurrahman, Sukuryadi Sukuryadi","doi":"10.31764/geography.v11i2.14865","DOIUrl":"https://doi.org/10.31764/geography.v11i2.14865","url":null,"abstract":"Abstrak: Tingkat kesejahteraan petambak garam merupakan hal yang perlu mendapat perhatian serius, mengingat jarangnya para petambak memperoleh perhatian dan minim intervensi pemerintah melalui beragam program penanggungan kemiskinan. Penelitian bertujuan untuk mengkaji interelasi luas lahan dengan tingkat kesejahteraan petambak garam di Desa Kidang-Kabupaten Lombok Tengah. Riset menerapkan pendekatan mixed methods research bertipe the convergent parallel design didukung metode survey. Data penelitian diperoleh dari sebaran angket, wawancara, observasi, dan dokumentasi. Analisis data kuantitatif menggunakan formula persentase, dan kualitatif melalui tahap pengumpulan data, display data, penyajian dan penarikan simpulan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa dalam prinsip interelasi, lahan tambak dengan petambak garam merupakan fenomena yang saling terhubung. Tetapi, relasi luas lahan tambak dengan tingkat kesejahteraan petambak menunjukkan keterikatan lemah dengan koefisien korelasi sebesar 0,211. Artinya, luas lahan yang dimiliki petambak tidak serta merta mempengaruhi tingkat kesejahteraan petambak garam. Disarankan agar pihak pemerintah dan pihak berkompeten lainnya lebih memperhatikan kesejahteraan petambak melalui berbagai pendekatan.  Abstract:  The welfare of salt farmers is a matter that needs serious attention, given the lack of attention and minimal government intervention through various poverty alleviation programmes. The research aims to examine the interrelationship between land area and the level of welfare of salt farmers in Kidang Village, Central Lombok Regency. The research applies a mixed-methods research approach with a convergent parallel design type supported by a survey method. Research data was obtained from the distribution of questionnaires, interviews, observation, and documentation. Quantitative data analysis uses a percentage formula, and qualitative data analysis goes through the stages of data collection, data display, presentation, and drawing conclusions. The results of the study show that according to the principle of interrelation, pond land and salt farmers are interconnected phenomena. However, the relationship between the area of ponds and the level of welfare of farmers shows a weak relationship with a correlation coefficient of 0.211. That is, the area of land owned by farmers does not necessarily affect the level of welfare of salt farmers. It is recommended that the government and other competent parties pay more attention to the welfare of fish farmers through various approaches.","PeriodicalId":487725,"journal":{"name":"GEOGRAPHY Jurnal Kajian Penelitian dan Pengembangan Pendidikan","volume":"61 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2023-09-11","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"136025200","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
PENERAPAN MODEL PROBLEM BASED LEARNING BERBANTUAN KAHOOT DAN GOOGLE EARTH UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN BERPIKIR SPASIAL DAN HASIL BELAJAR GEOGRAFI SISWA SMA 应用基于KAHOOT的学习模式和谷歌地球的问题,以提高学生的空间思考能力和学习高中地理
Pub Date : 2023-05-26 DOI: 10.31764/geography.v11i1.13805
Muhammad Aliman, Dahri Hi Halek, Silvia Marni, Mike Mike, Siti Florensia
Abstrak: Aktivitas belajar, hasil belajar dan kemampuan berpikir spasial masih menjadi permasalahan dalam pembelajaran geografi. Guru memerlukan upaya dalam meningkatkan kualitas pembelajaran di kelas geografi melalui tindakan kelas. Penelitian ini bertujuan mengetahui implementasi model PBL berbantuan Kahoot dan Google earth untuk meningkatkan aktivitas belajar, kemampuan berpikir spasial, dan hasil belajar geografi siswa kelas XII MIA 5 SMAN 15 Padang. Data dikumpulkan menggunakan tes hasil belajar, tes kemampuan berpikir spasial, dan observasi. Data primer dianalisis secara deskriptif kuantitatif dan kualitatif. Hasil penelitian membuktikan bahwa; model PBL berbantuan aplikasi kahoot dan google earth mampu meningkatkan aktivitas belajar geografi, model PBL berbantuan kahoot dan google earth mampu meningkatkan kemampuan berpikir spasial, model PBL berbantuan kahoot dan google earth mampu meningkatkan hasil belajar geografi. Peran serta yang dilakukan untuk meningkatkan aktivitas belajar, hasil belajar dan berpikir spasial dijelaskan dalam hasil penelitian ini. Abstract: Learning activities, learning outcomes and spatial thinking skills are still a problem in learning geography. Teachers need efforts to improve the quality of learning in geography classes through classroom action. This study aims to determine the implementation of the Kahoot-assisted PBL model and Google Earth to improve learning activities, spatial thinking abilities, and geography learning outcomes for class XII MIA 5 SMAN 15 Padang. Data were collected using learning achievement tests, spatial thinking skills tests, and observation. Primary data were analyzed by descriptive quantitative and qualitative. The research results prove that; PBL models assisted by kahoot and google earth applications are able to increase geography learning activities, PBL models assisted by kahoot and google earth are able to improve spatial thinking skills, PBL models assisted by kahoot and google earth are able to improve geography learning outcomes. Participation is done to increase learning activity, learning outcomes and spatial thinking are explained in the results of this study.
抽象:学习、学习结果和空间思维能力仍然是地理学习的问题。教师需要努力通过课堂行动来提高地理课的学习质量。本研究旨在了解在Kahoot和谷歌earth的帮助下实现的PBL模型,以提高学生的学习活动、空间思维能力和学习十二年级MIA 5sman 15 field学生的地理成绩。数据是通过学习成绩测试、空间思维能力测试和观察能力测试收集的。主要数据是定量和定性的描述性分析。研究结果证明;帮助应用程序的PBL模型和谷歌地球模型能够提高地理学习活动,帮助PBL模型和谷歌地球模型能够提高空间思考能力,帮助PBL模型和谷歌地球模型能够提高地理学习结果。在本研究的结果中解释了为了提高学习活动、学习结果和空间思维的作用。抽象:学习活动,学习来了,思维思维仍然是学习地理的问题。教师需要努力通过课堂动作来展示地理知识的质量。这项研究旨在确定资产资产助学金模型和谷歌地球的实现,改进学习能力、空间思考能力和地理知识,为12班MIA 5届毕业生15区而设。数据是通过学习成就测试、空间思维测试和观察来收集的。主要数据是通过描述定量和质量分析分析的。研究结果证明;PBL模型助理由kahoot和谷歌地球应用可以增加学习活动,PBL模型授权与kahoot和谷歌地球授权与谷歌地球可以推进。参与是为了增加学习活动,学习来了,太空思考在这个研究的结果中得到体现。
{"title":"PENERAPAN MODEL PROBLEM BASED LEARNING BERBANTUAN KAHOOT DAN GOOGLE EARTH UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN BERPIKIR SPASIAL DAN HASIL BELAJAR GEOGRAFI SISWA SMA","authors":"Muhammad Aliman, Dahri Hi Halek, Silvia Marni, Mike Mike, Siti Florensia","doi":"10.31764/geography.v11i1.13805","DOIUrl":"https://doi.org/10.31764/geography.v11i1.13805","url":null,"abstract":"Abstrak: Aktivitas belajar, hasil belajar dan kemampuan berpikir spasial masih menjadi permasalahan dalam pembelajaran geografi. Guru memerlukan upaya dalam meningkatkan kualitas pembelajaran di kelas geografi melalui tindakan kelas. Penelitian ini bertujuan mengetahui implementasi model PBL berbantuan Kahoot dan Google earth untuk meningkatkan aktivitas belajar, kemampuan berpikir spasial, dan hasil belajar geografi siswa kelas XII MIA 5 SMAN 15 Padang. Data dikumpulkan menggunakan tes hasil belajar, tes kemampuan berpikir spasial, dan observasi. Data primer dianalisis secara deskriptif kuantitatif dan kualitatif. Hasil penelitian membuktikan bahwa; model PBL berbantuan aplikasi kahoot dan google earth mampu meningkatkan aktivitas belajar geografi, model PBL berbantuan kahoot dan google earth mampu meningkatkan kemampuan berpikir spasial, model PBL berbantuan kahoot dan google earth mampu meningkatkan hasil belajar geografi. Peran serta yang dilakukan untuk meningkatkan aktivitas belajar, hasil belajar dan berpikir spasial dijelaskan dalam hasil penelitian ini. Abstract: Learning activities, learning outcomes and spatial thinking skills are still a problem in learning geography. Teachers need efforts to improve the quality of learning in geography classes through classroom action. This study aims to determine the implementation of the Kahoot-assisted PBL model and Google Earth to improve learning activities, spatial thinking abilities, and geography learning outcomes for class XII MIA 5 SMAN 15 Padang. Data were collected using learning achievement tests, spatial thinking skills tests, and observation. Primary data were analyzed by descriptive quantitative and qualitative. The research results prove that; PBL models assisted by kahoot and google earth applications are able to increase geography learning activities, PBL models assisted by kahoot and google earth are able to improve spatial thinking skills, PBL models assisted by kahoot and google earth are able to improve geography learning outcomes. Participation is done to increase learning activity, learning outcomes and spatial thinking are explained in the results of this study.","PeriodicalId":487725,"journal":{"name":"GEOGRAPHY Jurnal Kajian Penelitian dan Pengembangan Pendidikan","volume":"22 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2023-05-26","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"134974790","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
期刊
GEOGRAPHY Jurnal Kajian Penelitian dan Pengembangan Pendidikan
全部 Acc. Chem. Res. ACS Applied Bio Materials ACS Appl. Electron. Mater. ACS Appl. Energy Mater. ACS Appl. Mater. Interfaces ACS Appl. Nano Mater. ACS Appl. Polym. Mater. ACS BIOMATER-SCI ENG ACS Catal. ACS Cent. Sci. ACS Chem. Biol. ACS Chemical Health & Safety ACS Chem. Neurosci. ACS Comb. Sci. ACS Earth Space Chem. ACS Energy Lett. ACS Infect. Dis. ACS Macro Lett. ACS Mater. Lett. ACS Med. Chem. Lett. ACS Nano ACS Omega ACS Photonics ACS Sens. ACS Sustainable Chem. Eng. ACS Synth. Biol. Anal. Chem. BIOCHEMISTRY-US Bioconjugate Chem. BIOMACROMOLECULES Chem. Res. Toxicol. Chem. Rev. Chem. Mater. CRYST GROWTH DES ENERG FUEL Environ. Sci. Technol. Environ. Sci. Technol. Lett. Eur. J. Inorg. Chem. IND ENG CHEM RES Inorg. Chem. J. Agric. Food. Chem. J. Chem. Eng. Data J. Chem. Educ. J. Chem. Inf. Model. J. Chem. Theory Comput. J. Med. Chem. J. Nat. Prod. J PROTEOME RES J. Am. Chem. Soc. LANGMUIR MACROMOLECULES Mol. Pharmaceutics Nano Lett. Org. Lett. ORG PROCESS RES DEV ORGANOMETALLICS J. Org. Chem. J. Phys. Chem. J. Phys. Chem. A J. Phys. Chem. B J. Phys. Chem. C J. Phys. Chem. Lett. Analyst Anal. Methods Biomater. Sci. Catal. Sci. Technol. Chem. Commun. Chem. Soc. Rev. CHEM EDUC RES PRACT CRYSTENGCOMM Dalton Trans. Energy Environ. Sci. ENVIRON SCI-NANO ENVIRON SCI-PROC IMP ENVIRON SCI-WAT RES Faraday Discuss. Food Funct. Green Chem. Inorg. Chem. Front. Integr. Biol. J. Anal. At. Spectrom. J. Mater. Chem. A J. Mater. Chem. B J. Mater. Chem. C Lab Chip Mater. Chem. Front. Mater. Horiz. MEDCHEMCOMM Metallomics Mol. Biosyst. Mol. Syst. Des. Eng. Nanoscale Nanoscale Horiz. Nat. Prod. Rep. New J. Chem. Org. Biomol. Chem. Org. Chem. Front. PHOTOCH PHOTOBIO SCI PCCP Polym. Chem.
×
引用
GB/T 7714-2015
复制
MLA
复制
APA
复制
导出至
BibTeX EndNote RefMan NoteFirst NoteExpress
×
0
微信
客服QQ
Book学术公众号 扫码关注我们
反馈
×
意见反馈
请填写您的意见或建议
请填写您的手机或邮箱
×
提示
您的信息不完整,为了账户安全,请先补充。
现在去补充
×
提示
您因"违规操作"
具体请查看互助需知
我知道了
×
提示
现在去查看 取消
×
提示
确定
Book学术官方微信
Book学术文献互助
Book学术文献互助群
群 号:481959085
Book学术
文献互助 智能选刊 最新文献 互助须知 联系我们:info@booksci.cn
Book学术提供免费学术资源搜索服务,方便国内外学者检索中英文文献。致力于提供最便捷和优质的服务体验。
Copyright © 2023 Book学术 All rights reserved.
ghs 京公网安备 11010802042870号 京ICP备2023020795号-1