Pub Date : 2024-01-31DOI: 10.36232/jurnalpendidikandasar.v6i1.4681
Auliya Nur Fauziah, Sri Mulyati, Meidawati Suswandari
Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan implementasi, hambatan dan solusi menghadapi hambatan implementasi profil pelajar Pancasila dalam Kurikulum Merdeka di SD Negei Joho 01 Sukoharjo. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif deskriptif. Subjek penelitian ini adalah peserta didik dan guru kelas 1 dan 4 yang berjumlah 9 anak serta kepala sekolah. Sumber data yang digunakan yaitu hasil wawancara, dokumen dan catatan lapangan hasil observasi.Teknik pengumpulan data yang digunakan yaitu observasi, wawancara dan dokumentasi. Validitas data yang digunakan adalah triangulasi sumberdan teknik. Instrumen penelitian berupa pedoman observasi, wawancara dan dokumentasi. Sedangkan teknik analisis data yaitu menggunakan interaktif. Berdasarkan penelitian diperoleh kesimpulan bahwa implementasi profil pelajar Pancasila dalam Kurikulum Merdeka sudah berjalan namun belum optimal. Hambatan yang sering tampak antara lain pada dimensi mandiri yaitu peserta didik masih kurang percaya diri, dan ada peserta didik yang selalu meminta bantuan guru atau teman dalam menyelesaikan tugas. Selanjutnya pada dimensi bernalar kritis seperti peserta didik belum mampu menangkap informasi yang disampaikan guru dengan tepat dan cepat. Terakhir, kurangnya pendanaan. Terdapat tiga solusi untuk mengatasi hambatan tersebut. (1) Guru memberikan bimbingan dan memberikan stimulus kepada peserta didik agar ia percaya diri. (2) Guru membuat program gerakan literasi membaca dan mengarahkan peserta didik untuk diskusi kelompok agar peserta didik dapat berpikir kritis. (3) Mengadakan gerakan gemar menabung.
{"title":"Implementasi Profil Pelajar Pancasila dalam Kurikulum Merdeka di SD Negeri Joho 01 Sukoharjo","authors":"Auliya Nur Fauziah, Sri Mulyati, Meidawati Suswandari","doi":"10.36232/jurnalpendidikandasar.v6i1.4681","DOIUrl":"https://doi.org/10.36232/jurnalpendidikandasar.v6i1.4681","url":null,"abstract":"Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan implementasi, hambatan dan solusi menghadapi hambatan implementasi profil pelajar Pancasila dalam Kurikulum Merdeka di SD Negei Joho 01 Sukoharjo. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif deskriptif. Subjek penelitian ini adalah peserta didik dan guru kelas 1 dan 4 yang berjumlah 9 anak serta kepala sekolah. Sumber data yang digunakan yaitu hasil wawancara, dokumen dan catatan lapangan hasil observasi.Teknik pengumpulan data yang digunakan yaitu observasi, wawancara dan dokumentasi. Validitas data yang digunakan adalah triangulasi sumberdan teknik. Instrumen penelitian berupa pedoman observasi, wawancara dan dokumentasi. Sedangkan teknik analisis data yaitu menggunakan interaktif. Berdasarkan penelitian diperoleh kesimpulan bahwa implementasi profil pelajar Pancasila dalam Kurikulum Merdeka sudah berjalan namun belum optimal. Hambatan yang sering tampak antara lain pada dimensi mandiri yaitu peserta didik masih kurang percaya diri, dan ada peserta didik yang selalu meminta bantuan guru atau teman dalam menyelesaikan tugas. Selanjutnya pada dimensi bernalar kritis seperti peserta didik belum mampu menangkap informasi yang disampaikan guru dengan tepat dan cepat. Terakhir, kurangnya pendanaan. Terdapat tiga solusi untuk mengatasi hambatan tersebut. (1) Guru memberikan bimbingan dan memberikan stimulus kepada peserta didik agar ia percaya diri. (2) Guru membuat program gerakan literasi membaca dan mengarahkan peserta didik untuk diskusi kelompok agar peserta didik dapat berpikir kritis. (3) Mengadakan gerakan gemar menabung.","PeriodicalId":500663,"journal":{"name":"Jurnal Papeda: Jurnal Publikasi Pendidikan Dasar","volume":"156 ","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2024-01-31","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"140478972","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Faktor penyebab kerusakan lingkungan khususnya di sekolah adalah kurangnya kesadaran akan pentingnya pembuangan limbah yang benar. Berdasarkan permasalahan tersebut, guru dapat menerapkan pembelajaran dengan pendekatan STM. Pendekatan STM merupakan satu diantara pendekatan pembelajaran kontekstual yang membantu peserta didik menjadikan pembelajaran lebih bermakna. Tujuan penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan pemanfaatan daun kering untuk meningkatkan kesadaran lingkungan di sekolah. Penelitian ini menggunakan pendekatan deskriptif kualitatif untuk mengkaji pembelajaran berbasis STM. Teknik pengumpulan data menggunakan observasi, wawancara, dan dokumentasi. Keabsahan data dicapai melalui triangulasi sumber dan triangulasi teknis, sedangkan teknik analisis data dicapai melalui proses reduksi data, penyajian data, dan penarikan simpulan. Berdasarkan penelitian yang dilakukan peneliti, diperoleh hasil bahwa peserta didik SDN Remo belum sadar akan kepedulian lingkungan. Beberapa sampah ditemukan di sekitar sekolah. Adanya tumpukan sampah di lingkungan sekolah menjadikan lingkungan sekolah terlihat kotor dan kumuh serta mempengaruhi kegiatan pembelajaran. Guru mencoba mengatasi masalah ini dengan meningkatkan kesadaran lingkungan dengan mengajarkan peserta didik cara membuat kerajinan tangan dari daun-daun kering. Penelitian terhadap pemanfaatan daun kering di SDN Remo membentuk karakter peduli lingkungan pada peserta didik. Mengajarkan peserta didik untuk memanfaatkan daun-daun kering di sekitar sekolah. Menyertakan pendekatan STM memungkinkan peserta didik memperoleh pengalaman hidup, mengenal permasalahan, menemukan cara dan solusi penyelesaiannya. Selain itu, dapat memberikan wawasan tentang teknologi dan masyarakat.
{"title":"Pemanfaatan Daun Kering Berbasis Pendekatan STM pada Peserta Didik SDN Remo","authors":"Sukma Ayu Kharismawati, Wahyu Wahyu, Deasy Arisanty, Bambang Subiyakto, Mutiani Mutiani","doi":"10.36232/jurnalpendidikandasar.v6i1.5548","DOIUrl":"https://doi.org/10.36232/jurnalpendidikandasar.v6i1.5548","url":null,"abstract":"Faktor penyebab kerusakan lingkungan khususnya di sekolah adalah kurangnya kesadaran akan pentingnya pembuangan limbah yang benar. Berdasarkan permasalahan tersebut, guru dapat menerapkan pembelajaran dengan pendekatan STM. Pendekatan STM merupakan satu diantara pendekatan pembelajaran kontekstual yang membantu peserta didik menjadikan pembelajaran lebih bermakna. Tujuan penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan pemanfaatan daun kering untuk meningkatkan kesadaran lingkungan di sekolah. Penelitian ini menggunakan pendekatan deskriptif kualitatif untuk mengkaji pembelajaran berbasis STM. Teknik pengumpulan data menggunakan observasi, wawancara, dan dokumentasi. Keabsahan data dicapai melalui triangulasi sumber dan triangulasi teknis, sedangkan teknik analisis data dicapai melalui proses reduksi data, penyajian data, dan penarikan simpulan. Berdasarkan penelitian yang dilakukan peneliti, diperoleh hasil bahwa peserta didik SDN Remo belum sadar akan kepedulian lingkungan. Beberapa sampah ditemukan di sekitar sekolah. Adanya tumpukan sampah di lingkungan sekolah menjadikan lingkungan sekolah terlihat kotor dan kumuh serta mempengaruhi kegiatan pembelajaran. Guru mencoba mengatasi masalah ini dengan meningkatkan kesadaran lingkungan dengan mengajarkan peserta didik cara membuat kerajinan tangan dari daun-daun kering. Penelitian terhadap pemanfaatan daun kering di SDN Remo membentuk karakter peduli lingkungan pada peserta didik. Mengajarkan peserta didik untuk memanfaatkan daun-daun kering di sekitar sekolah. Menyertakan pendekatan STM memungkinkan peserta didik memperoleh pengalaman hidup, mengenal permasalahan, menemukan cara dan solusi penyelesaiannya. Selain itu, dapat memberikan wawasan tentang teknologi dan masyarakat.","PeriodicalId":500663,"journal":{"name":"Jurnal Papeda: Jurnal Publikasi Pendidikan Dasar","volume":"226 ","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2024-01-31","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"140478949","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Pub Date : 2024-01-31DOI: 10.36232/jurnalpendidikandasar.v6i1.5938
Siti Nurkumala, Cindya Alfi, M. Fatih
Penelitian ini bertujuan untuk (1) Mengkaji kevalidan Pop-up Book Materi Sistem Tata Surya berbasis PjBL untuk meningkatkan kemampuan berpikir kritis (2) Mengkaji kepraktisan Pop-up Book Materi Sistem Tata Surya berbasis PjBL untuk meningkatkan kemampuan berpikir kritis (3) Mengkaji pengembangan Pop-up Book Materi Sistem Tata Surya berbasis PjBL untuk meningkatkan kemampuan berpikir kritis siswa kelas VI di UPT SDN Negeri Begelenan 02 Kabupaten Blitar. Dalam penelitian ini menggunakan Metode penelitian dan pengembangan (Research and Development) Sumber data dalam penelitian ini terdiri dari data primer yang diperoleh dari lingkungan penelitian, yaitu UPT SDN Begelenan 02 Kabupaten Blitar, dengan subjek penelitian berjumlah 21 siswa kelas VI, terdiri dari 12 siswa laki-laki dan 9 siswa perempuan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa (1) Kevalidan media Pop-up Book Materi Sistem Tata Surya berbasis PjBL dilakukan melalui tahapan analysis, design, development, implementasi, dan evaluasi. Tahapan tersebut melibatkan obsevasi, validasi oleh ahli media, ahli materi, ahli bahasa, dan ahli kepraktisan serta uji coba di lapangan dengan siswa kelas VI UPT SDN Begelenan 02 (2) Hasil kepraktisan produk menunjukkan hasil yang telah diolah dalam rumus presentase menjadi 100%. Skor tersebut menunjukkan bahwa media pembelajaran Pop-up Book berbasis PjBL dinyatakan sangat praktis untuk digunakan dalam kegiatan pembelajaran. (3) Analisis data meningkatkan berpikir kritis menggunakan media pembelajaran Pop-up Book berbasis PjBL menunjukkan hasil skor 768 dari gain menunjukkan 70.3 dengan klasifikasi “Tinggi”.
本研究旨在(1)评估基于 PjBL 的太阳系材料弹出式图书在提高批判性思维能力方面的有效性(2)评估基于 PjBL 的太阳系材料弹出式图书在提高批判性思维能力方面的实用性(3)评估基于 PjBL 的太阳系材料弹出式图书在提高 UPT SDN Negeri Begelenan 02 Blitar Regency 六年级学生的批判性思维能力方面的发展情况。本研究采用研究与发展法(Research and Development),数据来源于研究环境,即 UPT SDN Begelenan 02 Blitar Regency,研究对象为 21 名六年级学生,包括 12 名男生和 9 名女生。结果表明:(1) 基于 PjBL 的太阳系弹出式图书媒体的有效性是通过分析、设计、开发、实施和评估等阶段实现的。这些阶段包括观察、媒体专家、材料专家、语言学家和实用性专家的验证,以及对 UPT SDN Begelenan 02 六年级学生的实地试验。这个分数表明,基于 PjBL 的弹出式图书学习媒体在学习活动中非常实用。(3) 关于使用基于 PjBL 的弹出式图书学习媒体提高批判性思维的数据分析显示,收益为 70.3,得分为 768,等级为 "高"。
{"title":"Pengembangan Media Pembelajaran Pop Up Book Materi Sistem Tata Surya Berbasis Project Based Learning (PjBL) untuk Meningkatkan Kemampuan Berpikir Kritis","authors":"Siti Nurkumala, Cindya Alfi, M. Fatih","doi":"10.36232/jurnalpendidikandasar.v6i1.5938","DOIUrl":"https://doi.org/10.36232/jurnalpendidikandasar.v6i1.5938","url":null,"abstract":"Penelitian ini bertujuan untuk (1) Mengkaji kevalidan Pop-up Book Materi Sistem Tata Surya berbasis PjBL untuk meningkatkan kemampuan berpikir kritis (2) Mengkaji kepraktisan Pop-up Book Materi Sistem Tata Surya berbasis PjBL untuk meningkatkan kemampuan berpikir kritis (3) Mengkaji pengembangan Pop-up Book Materi Sistem Tata Surya berbasis PjBL untuk meningkatkan kemampuan berpikir kritis siswa kelas VI di UPT SDN Negeri Begelenan 02 Kabupaten Blitar. Dalam penelitian ini menggunakan Metode penelitian dan pengembangan (Research and Development) Sumber data dalam penelitian ini terdiri dari data primer yang diperoleh dari lingkungan penelitian, yaitu UPT SDN Begelenan 02 Kabupaten Blitar, dengan subjek penelitian berjumlah 21 siswa kelas VI, terdiri dari 12 siswa laki-laki dan 9 siswa perempuan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa (1) Kevalidan media Pop-up Book Materi Sistem Tata Surya berbasis PjBL dilakukan melalui tahapan analysis, design, development, implementasi, dan evaluasi. Tahapan tersebut melibatkan obsevasi, validasi oleh ahli media, ahli materi, ahli bahasa, dan ahli kepraktisan serta uji coba di lapangan dengan siswa kelas VI UPT SDN Begelenan 02 (2) Hasil kepraktisan produk menunjukkan hasil yang telah diolah dalam rumus presentase menjadi 100%. Skor tersebut menunjukkan bahwa media pembelajaran Pop-up Book berbasis PjBL dinyatakan sangat praktis untuk digunakan dalam kegiatan pembelajaran. (3) Analisis data meningkatkan berpikir kritis menggunakan media pembelajaran Pop-up Book berbasis PjBL menunjukkan hasil skor 768 dari gain menunjukkan 70.3 dengan klasifikasi “Tinggi”.","PeriodicalId":500663,"journal":{"name":"Jurnal Papeda: Jurnal Publikasi Pendidikan Dasar","volume":"315 ","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2024-01-31","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"140470880","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Pub Date : 2024-01-30DOI: 10.36232/jurnalpendidikandasar.v6i1.4787
Widya Sinta Kumala Sari, N. Fajrie, Lintang Kironoratri
Penelitian ini dilatar belakangi kemampuan kreativitas siswa yang cenderung meniru apa yang dilakukan oleh guru. Sehingga siswa tidak dapat mengetahui potensi kreativitas dalam dirinya. Oleh karena itu, guru membantu dan memfasilitasi berbagai keterampilan untuk mengembang kreativitas siswa melalui pembelajaran yang aktif salah satunya adalah pembelajaran project based learning. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan hasil kreativitas karya dekoratif siswa dalam pembelajaran seni budaya berbasis project based learning pada kelas IV SD 5 Gondangmanis Kabupaten Kudus. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah kualitatif pendekatan narasi dengan teknik pengumpulan data melalui observasi, wawancara dan dokumentasi. Subjek dalam penelitian ini adalah siswa kelas IV di SD 5 Gondangmanis. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa proses kreativitas dalam pembelajaran project based learning termasuk dalam kategori sangat baik. Bentuk indikator kreativitas siswa terdiri dari kelancaran, keluwesan/fleksibilitas, keaslian, dan elaborasi dtermasuk dalam kategori baik. Sehingga dapat disimpulkan bahwa melalui pembelajaran project based learning siswa mampu mengembangkan kreativitasnya membuat karya dekoratif.
{"title":"Kreativitas Karya Dekoratif Siswa dalam Pembelajaran Project Based Learning pada Kelas IV SD 5 Gondangmanis Kabupaten Kudus","authors":"Widya Sinta Kumala Sari, N. Fajrie, Lintang Kironoratri","doi":"10.36232/jurnalpendidikandasar.v6i1.4787","DOIUrl":"https://doi.org/10.36232/jurnalpendidikandasar.v6i1.4787","url":null,"abstract":"Penelitian ini dilatar belakangi kemampuan kreativitas siswa yang cenderung meniru apa yang dilakukan oleh guru. Sehingga siswa tidak dapat mengetahui potensi kreativitas dalam dirinya. Oleh karena itu, guru membantu dan memfasilitasi berbagai keterampilan untuk mengembang kreativitas siswa melalui pembelajaran yang aktif salah satunya adalah pembelajaran project based learning. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan hasil kreativitas karya dekoratif siswa dalam pembelajaran seni budaya berbasis project based learning pada kelas IV SD 5 Gondangmanis Kabupaten Kudus. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah kualitatif pendekatan narasi dengan teknik pengumpulan data melalui observasi, wawancara dan dokumentasi. Subjek dalam penelitian ini adalah siswa kelas IV di SD 5 Gondangmanis. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa proses kreativitas dalam pembelajaran project based learning termasuk dalam kategori sangat baik. Bentuk indikator kreativitas siswa terdiri dari kelancaran, keluwesan/fleksibilitas, keaslian, dan elaborasi dtermasuk dalam kategori baik. Sehingga dapat disimpulkan bahwa melalui pembelajaran project based learning siswa mampu mengembangkan kreativitasnya membuat karya dekoratif. ","PeriodicalId":500663,"journal":{"name":"Jurnal Papeda: Jurnal Publikasi Pendidikan Dasar","volume":"98 ","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2024-01-30","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"140484401","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Pub Date : 2024-01-30DOI: 10.36232/jurnalpendidikandasar.v6i1.4725
Julaita Putri Haryanti, F. Hilyana, M. S. Kuryanto
Inti permasalahan yang mendasari penelitian ini yaitu kemampuan kolaborasi siswa kelas IV SD Negeri Banyudono yang dinyatakan rendah dalam implementasi proyek profil Pancasila. Adapun tujuan penelitian ini guna mendeskripsikan kemampuan kolaborasi siswa dalam proyek profil Pancasila dengan kegiatan festival permainan tradisional. Penelitian ini termasuk jenis penelitian kuantitatif dengan pendekatan deskriptif yang dilaksanakan di SD Negeri Banyudono, Rembang. Populasi dan sampel yang digunakan yaitu seluruh siswa kelas IV sejumlah 25 siswa. Teknik pengumpulan data yang diterapkan berupa angket dan lembar observasi, kedua instrumen penelitian tersebut telah dinyatakan valid serta reliabel melalui proses uji coba instrumen dan validasi ahli. Data penelitian yang diperoleh dianalisis menggunakan metode statistik deskriptif. Berdasarkan hasil penelitian, didapati rata-rata dari keseluruhan indikator kemampuan kolaborasi sebesar 73,07% berkategori sedang, dengan rincian rata-rata pada tiap indikatornya ialah: indikator berkomunikasi sebesar 72,80% berkategori sedang, indikator berpendapat sebesar 68,40% berkategori sedang, indikator bekerja dengan produktif sebesar 70,80% berkategori sedang, indikator berkompromi sebesar 73,40% berkategori sedang, indikator mengelola proyek dengan baik sebesar 75,20% berkategori sedang, dan indikator bertanggung jawab sebesar 77,80% berkategori sedang. Dapat disimpulkan bahwa kemampuan kolaborasi siswa kelas IV masih berada dalam kategori sedang, sehingga perlu dilaksanakan pembaruan terhadap pola interaksi antar siswa dalam sistem pembelajaran proyek profil Pancasila.
本研究的核心问题是,在实施 "潘查希拉概况 "项目的过程中,SD Negeri Banyudono 学校四年级学生的协作能力较低。本研究的目的是通过传统的游戏节活动来描述学生在 "潘查希拉概况 "项目中的协作能力。本研究是一项定量研究,采用描述性方法,在雷姆邦(Rembang)的SD Negeri Banyudono进行。研究对象和样本均为四年级学生,共计 25 人。采用的数据收集技术是问卷调查和观察表,这两种研究工具都通过了工具测试和专家验证,被宣布为有效和可靠。研究数据采用描述性统计方法进行分析。根据研究结果发现,协作能力所有指标的平均值为 73.07%,处于中等水平,各指标平均值的具体情况为:沟通指标 72.80%,处于中等水平;意见指标 68.40%,处于中等水平;工作效率指标 70.80%,处于中等水平;妥协指标 73.40%,处于中等水平;项目管理指标 75.20%,处于中等水平;责任指标 77.80%,处于中等水平。由此可以得出结论,四年级学生的协作能力仍处于中等水平,因此有必要更新潘查希拉档案项目学习系统中学生之间的互动模式。
{"title":"Analisis Kemampuan Kolaborasi Siswa Kelas IV SD Negeri Banyudono dalam Proyek Profil Pancasila Festival Permainan Tradisional","authors":"Julaita Putri Haryanti, F. Hilyana, M. S. Kuryanto","doi":"10.36232/jurnalpendidikandasar.v6i1.4725","DOIUrl":"https://doi.org/10.36232/jurnalpendidikandasar.v6i1.4725","url":null,"abstract":"Inti permasalahan yang mendasari penelitian ini yaitu kemampuan kolaborasi siswa kelas IV SD Negeri Banyudono yang dinyatakan rendah dalam implementasi proyek profil Pancasila. Adapun tujuan penelitian ini guna mendeskripsikan kemampuan kolaborasi siswa dalam proyek profil Pancasila dengan kegiatan festival permainan tradisional. Penelitian ini termasuk jenis penelitian kuantitatif dengan pendekatan deskriptif yang dilaksanakan di SD Negeri Banyudono, Rembang. Populasi dan sampel yang digunakan yaitu seluruh siswa kelas IV sejumlah 25 siswa. Teknik pengumpulan data yang diterapkan berupa angket dan lembar observasi, kedua instrumen penelitian tersebut telah dinyatakan valid serta reliabel melalui proses uji coba instrumen dan validasi ahli. Data penelitian yang diperoleh dianalisis menggunakan metode statistik deskriptif. Berdasarkan hasil penelitian, didapati rata-rata dari keseluruhan indikator kemampuan kolaborasi sebesar 73,07% berkategori sedang, dengan rincian rata-rata pada tiap indikatornya ialah: indikator berkomunikasi sebesar 72,80% berkategori sedang, indikator berpendapat sebesar 68,40% berkategori sedang, indikator bekerja dengan produktif sebesar 70,80% berkategori sedang, indikator berkompromi sebesar 73,40% berkategori sedang, indikator mengelola proyek dengan baik sebesar 75,20% berkategori sedang, dan indikator bertanggung jawab sebesar 77,80% berkategori sedang. Dapat disimpulkan bahwa kemampuan kolaborasi siswa kelas IV masih berada dalam kategori sedang, sehingga perlu dilaksanakan pembaruan terhadap pola interaksi antar siswa dalam sistem pembelajaran proyek profil Pancasila.","PeriodicalId":500663,"journal":{"name":"Jurnal Papeda: Jurnal Publikasi Pendidikan Dasar","volume":"328 ","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2024-01-30","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"140483444","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Pub Date : 2024-01-30DOI: 10.36232/jurnalpendidikandasar.v6i1.4656
Yustri Mindaryani, D. Darsinah, M. Wulandari
Tujuan penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan disabilitas kognitif pada anak usia sekolah dan problematika kognitif pada anak disabilitas usia Sekolah Dasar (SD). Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif-kualitatif dengan teknik pengumpulan data berupa kajian pustaka dan wawancara. Kajian pustaka berupa buku, jurnal, dan dokumen yang relevan dengan penelitian. Adapun teknik wawancara digunakan untuk menjawab problematika disabilitas kognitif yang ada di SDIT Muhamamdiyah Al-Kautsar. Hasil penelitian menunjukkan bahwa di Sekolah Dasar terdapat kendala pembelajaran/disabilitas kognitif yaitu disleksia, disgrafia, diskalkulia, disfraksia, dan ADHD. Di SDIT Muhamamdiyah Al-Kautsar yang merupakan sekolah non-inklusi ditemukan siswa dengan problematika kognitif sebagai berikut: disleksia, dispraksia, ADHD, dan siswa dengan riwayat penyakit fisik yang mempengaruhi kemampuan kognitif siswa. Siswa dengan penyandang disleksia, dispraksia mengalami problematika kognitif dalam bentuk menulis rapi dan kendala lancar membaca, menulis, dan berhitung. Siswa disfraksia secara umum mengalami kendala dalam hal komunikasi dan menulis rapi, siswa penyandang ADHD mengalami kendala dalam hal fokus belajar, sedangkan siswa dengan riwayat penyakit fisik mengalami kendala dalam pembelajaran yang bersifat kinestetik seperti pada mata pelajaran olahraga. Komunikasi yang baik antara pihak sekolah (guru kelas, BK, dan kesiswaan) dan orang tua sangat berpengaruh dalam mengatasi kendala disabilitas kognitif siswa.
{"title":"Problematika Kognitif Anak Disabilitas di SD IT Muhammadiyah Al-Kautsar","authors":"Yustri Mindaryani, D. Darsinah, M. Wulandari","doi":"10.36232/jurnalpendidikandasar.v6i1.4656","DOIUrl":"https://doi.org/10.36232/jurnalpendidikandasar.v6i1.4656","url":null,"abstract":"Tujuan penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan disabilitas kognitif pada anak usia sekolah dan problematika kognitif pada anak disabilitas usia Sekolah Dasar (SD). Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif-kualitatif dengan teknik pengumpulan data berupa kajian pustaka dan wawancara. Kajian pustaka berupa buku, jurnal, dan dokumen yang relevan dengan penelitian. Adapun teknik wawancara digunakan untuk menjawab problematika disabilitas kognitif yang ada di SDIT Muhamamdiyah Al-Kautsar. Hasil penelitian menunjukkan bahwa di Sekolah Dasar terdapat kendala pembelajaran/disabilitas kognitif yaitu disleksia, disgrafia, diskalkulia, disfraksia, dan ADHD. Di SDIT Muhamamdiyah Al-Kautsar yang merupakan sekolah non-inklusi ditemukan siswa dengan problematika kognitif sebagai berikut: disleksia, dispraksia, ADHD, dan siswa dengan riwayat penyakit fisik yang mempengaruhi kemampuan kognitif siswa. Siswa dengan penyandang disleksia, dispraksia mengalami problematika kognitif dalam bentuk menulis rapi dan kendala lancar membaca, menulis, dan berhitung. Siswa disfraksia secara umum mengalami kendala dalam hal komunikasi dan menulis rapi, siswa penyandang ADHD mengalami kendala dalam hal fokus belajar, sedangkan siswa dengan riwayat penyakit fisik mengalami kendala dalam pembelajaran yang bersifat kinestetik seperti pada mata pelajaran olahraga. Komunikasi yang baik antara pihak sekolah (guru kelas, BK, dan kesiswaan) dan orang tua sangat berpengaruh dalam mengatasi kendala disabilitas kognitif siswa.","PeriodicalId":500663,"journal":{"name":"Jurnal Papeda: Jurnal Publikasi Pendidikan Dasar","volume":"31 1","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2024-01-30","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"140481835","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Pub Date : 2024-01-30DOI: 10.36232/jurnalpendidikandasar.v6i1.4790
Yunika Ciptaning Tyas, Much. Arsyad Fardani, Lintang Kironoratri
Proses pembelajaran yang efektif memerlukan dukungan model dan media pembelajaran yang interaktif serta sesuai dengan keadaan kelas. Penelitian tindakan kelas ini bertujuan untuk mengetahui peningkatan aktivitas belajar siswa di SD N 2 Logede dalam pembelajaran di kelas yang menerapkan model Make A Match berbantuan media kartu susun suku kata dengan muatan Bahasa Indonesia materi cerita fabel. Subjek penelitian ini adalah seluruh siswa kelas II yang berjumlah 16 siswa. Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini menggunakan teknik wawancara, observasi, dan dokumentasi. Teknik analisis data menggunakan analisis data kuantitatif dan analisis data kualitatif. Hasil penelitian tindakan kelas menunjukkan bahwa setelah menerapkan model pembelajaran Make A Match dengan berbantuan media kartu susun suku kata, aktivitas belajar siswa di kelas II SD N 2 Logede mengalami peningkatan sebesar 18% dengan rincian pada siklus I memperoleh persentase ketuntasan klasikal sebesar 69%, kemudian meningkat pada siklus II memperoleh persentase ketuntasan klasikal sebesar 81%. Hal tersebut menunjukkan bahwa penerapan model pembelajaran Make A Match berbantuan media kartu susun suku kata dapat meningkatkan aktivitas belajar siswa kelas II SD N 2 Logede dengan materi cerita fabel muatan Bahasa Indonesia yang dibuktikan dengan tercapainya persentase kriteria ketuntasan minimal yang telah ditentukan yaitu sebesar 75%.
有效的学习过程需要符合课堂条件的互动学习模式和媒体的支持。本课堂行动研究旨在确定,在应用 "Make A Match "模式的课堂学习中,在音节堆叠卡媒体的辅助下,印尼语内容的寓言故事材料在 SD N 2 Logede 学生学习活动中的增幅。本研究的对象是所有二年级学生,共计 16 名学生。本研究采用了访谈、观察和记录等数据收集技术。数据分析技术采用定量数据分析和定性数据分析。班级行动研究的结果表明,在音节堆叠卡媒体的帮助下应用 Make A Match 学习模式后,二年级 SD N 2 Logede 班的学生学习活动增加了 18%,其中第一周期的细节经典完成率为 69%,第二周期的细节经典完成率为 81%。这表明,在音节堆叠卡媒体的辅助下应用 "Make A Match "学习模式,可以提高 SD N 2 Logede 二年级学生对印尼语内容中寓言故事材料的学习活动,这一点可以从达到预定的最低完整率标准 75% 的百分比中得到证明。
{"title":"Peningkatan Aktivitas Belajar Siswa Menggunakan Model Make A Match Berbantuan Media Kartu Kata","authors":"Yunika Ciptaning Tyas, Much. Arsyad Fardani, Lintang Kironoratri","doi":"10.36232/jurnalpendidikandasar.v6i1.4790","DOIUrl":"https://doi.org/10.36232/jurnalpendidikandasar.v6i1.4790","url":null,"abstract":"Proses pembelajaran yang efektif memerlukan dukungan model dan media pembelajaran yang interaktif serta sesuai dengan keadaan kelas. Penelitian tindakan kelas ini bertujuan untuk mengetahui peningkatan aktivitas belajar siswa di SD N 2 Logede dalam pembelajaran di kelas yang menerapkan model Make A Match berbantuan media kartu susun suku kata dengan muatan Bahasa Indonesia materi cerita fabel. Subjek penelitian ini adalah seluruh siswa kelas II yang berjumlah 16 siswa. Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini menggunakan teknik wawancara, observasi, dan dokumentasi. Teknik analisis data menggunakan analisis data kuantitatif dan analisis data kualitatif. Hasil penelitian tindakan kelas menunjukkan bahwa setelah menerapkan model pembelajaran Make A Match dengan berbantuan media kartu susun suku kata, aktivitas belajar siswa di kelas II SD N 2 Logede mengalami peningkatan sebesar 18% dengan rincian pada siklus I memperoleh persentase ketuntasan klasikal sebesar 69%, kemudian meningkat pada siklus II memperoleh persentase ketuntasan klasikal sebesar 81%. Hal tersebut menunjukkan bahwa penerapan model pembelajaran Make A Match berbantuan media kartu susun suku kata dapat meningkatkan aktivitas belajar siswa kelas II SD N 2 Logede dengan materi cerita fabel muatan Bahasa Indonesia yang dibuktikan dengan tercapainya persentase kriteria ketuntasan minimal yang telah ditentukan yaitu sebesar 75%.","PeriodicalId":500663,"journal":{"name":"Jurnal Papeda: Jurnal Publikasi Pendidikan Dasar","volume":"107 ","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2024-01-30","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"140481745","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Pub Date : 2024-01-30DOI: 10.36232/jurnalpendidikandasar.v6i1.4471
Eti Kusmiati, Widartiningsih Widartiningsih, Endang Fauziati, Muhibbin Muhibbin
Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan perkembangan kognitif Jean Piaget dan implemetasinya pada pembelajaran IPA di sekolah dasar. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode studi literatur. Sumber data berasal dari buku, jurnal, dan hasil penelitian. Analisis data dilakukan melalui content analysis. Content analysis merupakan teknik apapun yang digunakan untuk menarik kesimpulan dalam upaya menemukan ciri-ciri suatu pesan, dan dilakukan secara objektif dan sistematis yang terkandung dalam media komunikasi. Hasil penelitian menunjukan bahwa berdasarkan implikasi teori Piaget, peserta didik harus dapat difasilitasi untuk belajar secara mandiri melalui keadaan yang diciptakan oleh seorang pendidik. Oleh karena itu, dalam belajar IPA yang biasanya kebanyakan menghitung dan menganalisa contoh soal disarankan menggunakan metode pembelajaran aktif yang berpusat pada siswa seperti metode discovery learning dan pembelajaran kontekstual. Pendidik sebagai fasilitator harus dapat memberikan kesempatan kepada peserta didik untuk belajar serta berpartisipasi aktif dalam pembelajaran dan bukan sebatas menyampaikan isi dari suatu bahan ajar kepada peserta didik.
{"title":"Perkembangan Kognitif Jean Piaget dalam Pembelajaran IPA di Sekolah Dasar","authors":"Eti Kusmiati, Widartiningsih Widartiningsih, Endang Fauziati, Muhibbin Muhibbin","doi":"10.36232/jurnalpendidikandasar.v6i1.4471","DOIUrl":"https://doi.org/10.36232/jurnalpendidikandasar.v6i1.4471","url":null,"abstract":"Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan perkembangan kognitif Jean Piaget dan implemetasinya pada pembelajaran IPA di sekolah dasar. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode studi literatur. Sumber data berasal dari buku, jurnal, dan hasil penelitian. Analisis data dilakukan melalui content analysis. Content analysis merupakan teknik apapun yang digunakan untuk menarik kesimpulan dalam upaya menemukan ciri-ciri suatu pesan, dan dilakukan secara objektif dan sistematis yang terkandung dalam media komunikasi. Hasil penelitian menunjukan bahwa berdasarkan implikasi teori Piaget, peserta didik harus dapat difasilitasi untuk belajar secara mandiri melalui keadaan yang diciptakan oleh seorang pendidik. Oleh karena itu, dalam belajar IPA yang biasanya kebanyakan menghitung dan menganalisa contoh soal disarankan menggunakan metode pembelajaran aktif yang berpusat pada siswa seperti metode discovery learning dan pembelajaran kontekstual. Pendidik sebagai fasilitator harus dapat memberikan kesempatan kepada peserta didik untuk belajar serta berpartisipasi aktif dalam pembelajaran dan bukan sebatas menyampaikan isi dari suatu bahan ajar kepada peserta didik.","PeriodicalId":500663,"journal":{"name":"Jurnal Papeda: Jurnal Publikasi Pendidikan Dasar","volume":"71 5","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2024-01-30","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"140485591","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Pub Date : 2024-01-30DOI: 10.36232/jurnalpendidikandasar.v6i1.4694
Winanda Amelia, C. Rini, Rizki Zuliani
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hasil belajar IPA siswa kelas IV antara yang menggunakan pendekatan saintifik dan yang menggunakan pendekatan konvensional. Jenis pendekatan penelitian ini ialah kuantitatif quasi experiment dengan desain non-equivalent control group. Populasi penelitian ini seluruh siswa kelas IV SDN Slipi 15 Jakarta Barat, sebanyak 60 siswa dan masing-masing kelas sebanyak 30 siswa diambil dari sampel penelitian. Yaitu, kelas IV A dengan jumlah siswa 30 orang sebagai kelas kontrol dan kelas IV B dengan jumlah siswa 30 orang sebagai kelas eksperimen. Teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah dengan observasi & soal essay sebanyak 15 butir. Uji hipotesis sebelum dilakukan pengujian dengan menggunakan uji-t diperoleh
本研究旨在确定使用科学方法和使用传统方法的四年级学生的科学学习成果。这种研究方法是采用非等效对照组设计的定量准实验。本研究的研究对象是西雅加达 SDN Slipi 15 的所有四年级学生,研究样本多达 60 名学生,每个班级多达 30 名学生。其中,IV A 班有 30 名学生作为对照班,IV B 班有 30 名学生作为实验班。本研究采用的数据收集技术是观察法和多达 15 个项目的作文题。在使用 t 检验之前进行假设检验,结果如下
{"title":"Pengaruh Pendekatan Saintifik terhadap Hasil Belajar Mata Pelajaran IPA Siswa Kelas IV SDN Slipi 15 Jakarta Barat","authors":"Winanda Amelia, C. Rini, Rizki Zuliani","doi":"10.36232/jurnalpendidikandasar.v6i1.4694","DOIUrl":"https://doi.org/10.36232/jurnalpendidikandasar.v6i1.4694","url":null,"abstract":"Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hasil belajar IPA siswa kelas IV antara yang menggunakan pendekatan saintifik dan yang menggunakan pendekatan konvensional. Jenis pendekatan penelitian ini ialah kuantitatif quasi experiment dengan desain non-equivalent control group. Populasi penelitian ini seluruh siswa kelas IV SDN Slipi 15 Jakarta Barat, sebanyak 60 siswa dan masing-masing kelas sebanyak 30 siswa diambil dari sampel penelitian. Yaitu, kelas IV A dengan jumlah siswa 30 orang sebagai kelas kontrol dan kelas IV B dengan jumlah siswa 30 orang sebagai kelas eksperimen. Teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah dengan observasi & soal essay sebanyak 15 butir. Uji hipotesis sebelum dilakukan pengujian dengan menggunakan uji-t diperoleh","PeriodicalId":500663,"journal":{"name":"Jurnal Papeda: Jurnal Publikasi Pendidikan Dasar","volume":"148 ","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2024-01-30","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"140483648","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Pub Date : 2024-01-30DOI: 10.36232/jurnalpendidikandasar.v6i1.4717
Muna Mutiara, Geri Syahril Sidik, Riza Fatimah Zahra
Penelitian ini dilatar belakangi dengan permasalahan yang ditemukan di kelas V SDN 4 Gununglipung, yaitu peserta didik memiliki motivasi belajar yang kurang, disebabkan karena dalam pembelajaran guru yang tidak bervariasi, hal ini menyebabkan peserta didik mudah bosan ketika melaksanakan kegiatan pemebelajaran karena kegiatan pembelajaran lebih banyak berpusat pada guru. Penelitian ini bertujuan untuk meningktakan motivasi belajar peserta didik. Subjek penelitian berjumlah 22 peserta didik 11 peserta didik laki-laki dan 11 peserta didik perempuan. Metode pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini yaitu berupa dukumenter, penyebaran angket dan observasi. Teknik analisis yang digunakan adalah analisis, kualitatif dan kuantitatif. Berdasarkan hasil penelitian penerapan model pembelajaran kooperatif tipe Numbered Heads Together (NHT) dapat meningkatkan motivasi belajar peserta didik, yang dibuktikan dengan meningkatnya persentase analisis angket skor motivasi belajar, pada pra siklus sebesar 50,54%, siklus I sebesar 69,09% meningkat pada siklus II menjadi 76,40%. Dari hasil penelitian tersebut dapat disimpulkan jika model pembelajaran kooperatif tipe Numbered Heads Together (NHT) dapat meningkatkan motivasi belajar peserta didik dalam pembelajaran matematika.
本研究的动机是在第五班(SDN 4 Gununglipung)中发现的问题,即由于教师的学习方式缺乏变化,学生的学习动力不足,这导致学生在开展学习活动时很容易感到厌倦,因为学习活动更多是以教师为中心。本研究旨在提高学生的学习积极性。研究对象为 22 名学生,其中男生 11 名,女生 11 名。本研究采用的数据收集方法有杜库门特尔法、发放问卷法和观察法。使用的分析技术是定性和定量分析。根据研究结果,应用 "头数相加(NHT)"式合作学习模式可以提高学生的学习积极性,具体表现为学习积极性得分的问卷分析百分比不断增加,在周期前为 50.54%,周期 I 为 69.09%,周期 II 增加到 76.40%。从本研究的结果可以得出结论,"数头并进"(NHT)式合作学习模式可以提高学生在数学学习中的学习动机。
{"title":"Penerapan Model Kooperatif tipe Numbered Heads Together (NHT) dalam Meningkatkan Motivasi Belajar Peserta Didik di SD","authors":"Muna Mutiara, Geri Syahril Sidik, Riza Fatimah Zahra","doi":"10.36232/jurnalpendidikandasar.v6i1.4717","DOIUrl":"https://doi.org/10.36232/jurnalpendidikandasar.v6i1.4717","url":null,"abstract":"Penelitian ini dilatar belakangi dengan permasalahan yang ditemukan di kelas V SDN 4 Gununglipung, yaitu peserta didik memiliki motivasi belajar yang kurang, disebabkan karena dalam pembelajaran guru yang tidak bervariasi, hal ini menyebabkan peserta didik mudah bosan ketika melaksanakan kegiatan pemebelajaran karena kegiatan pembelajaran lebih banyak berpusat pada guru. Penelitian ini bertujuan untuk meningktakan motivasi belajar peserta didik. Subjek penelitian berjumlah 22 peserta didik 11 peserta didik laki-laki dan 11 peserta didik perempuan. Metode pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini yaitu berupa dukumenter, penyebaran angket dan observasi. Teknik analisis yang digunakan adalah analisis, kualitatif dan kuantitatif. Berdasarkan hasil penelitian penerapan model pembelajaran kooperatif tipe Numbered Heads Together (NHT) dapat meningkatkan motivasi belajar peserta didik, yang dibuktikan dengan meningkatnya persentase analisis angket skor motivasi belajar, pada pra siklus sebesar 50,54%, siklus I sebesar 69,09% meningkat pada siklus II menjadi 76,40%. Dari hasil penelitian tersebut dapat disimpulkan jika model pembelajaran kooperatif tipe Numbered Heads Together (NHT) dapat meningkatkan motivasi belajar peserta didik dalam pembelajaran matematika.","PeriodicalId":500663,"journal":{"name":"Jurnal Papeda: Jurnal Publikasi Pendidikan Dasar","volume":"381 4","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2024-01-30","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"140479992","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}