Pub Date : 2023-12-01DOI: 10.47134/biology.v1i3.1966
Siti Anindya Putri, Ali Usman, I. Slamet
Seiring dengan perkembangan zaman yang semakin canggih dan segala aktivitas manusia dipermudah dengan perkembangan teknologi yang semakin pesat. Maka, dengan adanya Era Digital 4.0, banyak orang menjadi konsumtif dalam menggunakan smartphone dan perangkat pintar mereka. Tidak dapat dipungkiri, hal ini juga terjadi pada sebagian besar pelajar saat ini. Oleh karena itu, sebagai pendidik, kita harus menyikapi fenomena ini dengan menjadikan smartphone dan perangkat pintarnya sebagai media pembelajaran yang memudahkan mereka untuk belajar dan dapat menciptakan lingkungan belajar yang me-nyenangkan. Penelitian ini merupakan penelitian tindakan kelas (PTK). Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui inovasi penggunaan Canva sebagai media pembelajaran biologi dalam meningkatkan hasil belajar siswa. Pemanfaatan media pem-belajaran yang digunakan dalam penelitian ini adalah Canva, dimana Canva merupakan platform desain grafis gratis yang sangat sesuai digunakan oleh semua kalangan, mulai dari pemula hingga profesional, dan fitur-fitur yang tersedia sangat mudah untuk dipahami. Survei dalam penelitian ini dilakukan selama dua siklus. Setiap siklus meliputi dua kali pertemuan yang meliputi tahap perencanaan pembelajaran, pelaksanaan tindakan observasi, dan refleksi. Subjek penelitian adalah siswa kelas X-3 SMAN 1 Panji yang berjumlah 37 orang. Sumber data yang diperoleh adalah observasi, tes, dan hasil belajar. Analisis data dilakukan dengan menggunakan teknik analisis deskriptif kualitatif. Hasil dari penelitian menunjukkan bahwa hasil belajar siswa kelas X-3 SMAN 1 Panji mengalami mengalami peningkatan setelah menerapkan media pembelajaran berbasis aplikasi Canva. Hasil tersebut ditunjukkan dengan adanya peningkatan hasil belajar kognitif siswa pada setiap siklusnya.
{"title":"Penerapan Media Pembelajaran Biologi Berbasis Canva untuk Meningkatkan Hasil Belajar Kognitif Siswa SMAN 1 Panji","authors":"Siti Anindya Putri, Ali Usman, I. Slamet","doi":"10.47134/biology.v1i3.1966","DOIUrl":"https://doi.org/10.47134/biology.v1i3.1966","url":null,"abstract":"Seiring dengan perkembangan zaman yang semakin canggih dan segala aktivitas manusia dipermudah dengan perkembangan teknologi yang semakin pesat. Maka, dengan adanya Era Digital 4.0, banyak orang menjadi konsumtif dalam menggunakan smartphone dan perangkat pintar mereka. Tidak dapat dipungkiri, hal ini juga terjadi pada sebagian besar pelajar saat ini. Oleh karena itu, sebagai pendidik, kita harus menyikapi fenomena ini dengan menjadikan smartphone dan perangkat pintarnya sebagai media pembelajaran yang memudahkan mereka untuk belajar dan dapat menciptakan lingkungan belajar yang me-nyenangkan. Penelitian ini merupakan penelitian tindakan kelas (PTK). Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui inovasi penggunaan Canva sebagai media pembelajaran biologi dalam meningkatkan hasil belajar siswa. Pemanfaatan media pem-belajaran yang digunakan dalam penelitian ini adalah Canva, dimana Canva merupakan platform desain grafis gratis yang sangat sesuai digunakan oleh semua kalangan, mulai dari pemula hingga profesional, dan fitur-fitur yang tersedia sangat mudah untuk dipahami. Survei dalam penelitian ini dilakukan selama dua siklus. Setiap siklus meliputi dua kali pertemuan yang meliputi tahap perencanaan pembelajaran, pelaksanaan tindakan observasi, dan refleksi. Subjek penelitian adalah siswa kelas X-3 SMAN 1 Panji yang berjumlah 37 orang. Sumber data yang diperoleh adalah observasi, tes, dan hasil belajar. Analisis data dilakukan dengan menggunakan teknik analisis deskriptif kualitatif. Hasil dari penelitian menunjukkan bahwa hasil belajar siswa kelas X-3 SMAN 1 Panji mengalami mengalami peningkatan setelah menerapkan media pembelajaran berbasis aplikasi Canva. Hasil tersebut ditunjukkan dengan adanya peningkatan hasil belajar kognitif siswa pada setiap siklusnya.","PeriodicalId":502552,"journal":{"name":"Jurnal Biologi","volume":"17 2","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2023-12-01","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"139190886","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Pub Date : 2023-12-01DOI: 10.47134/biology.v1i3.1971
Millah Nur Wa’alin, Ali Usman, Andi Firmanto
Rendahnya minat belajar peserta didik dikarenakan beberapa hal diantaranya materi biologi yang terbilang banyak, pembelajarannya monoton, dan tidak menyenangkan. Tujuan dilakukkannya penelitian tindakan kelas ini untuk mengetahui penerapan model PJBL (Project Based Learning) yang dipadukan dengan media ajar wordwall untuk meningkatkan minat belajar peserta didik pada pelajaran biologi. Metode penelitian yang digunakan adalah deskriptif kuantitatif yakni dengan menggunakan angket melalui google formulir. Berdasarkan hasil analisis data yang telah dilakukan diketahui bahwa indikator minat belajar peserta didik di SMAN 1 Sukosari mengalami peningkatan. Peningkatan persentase tertinggi berdasarkan Gambar 1. adalah keterlibatan. Penggunaan model PJBL menstimulus peserta didik untuk lebih aktif. Hal ini dikarenakan pembelajarannya berbasis proyek. Begitu juga dengan media ajar yang digunakan ternyata memberikan pengaruh cukup tinggi pada minat belajar peserta didik yang dibuktikan dengan adanya peningkatan pada setiap indikator. Berdasarkan hasil penelitian yang telah dilakukan dapat disimpulkan bahwa model pembelajaran PJBL (Project Based Learning) yang dipadukan dengan media ajar wordwall dapat meningkatkan minat belajar peserta didik di SMAN 1 Sukosari.
{"title":"Penerapan Model PJBL (Project Based Learning) untuk Meningkatkan Minat Belajar Siswa Dipadukan dengan Wordwall","authors":"Millah Nur Wa’alin, Ali Usman, Andi Firmanto","doi":"10.47134/biology.v1i3.1971","DOIUrl":"https://doi.org/10.47134/biology.v1i3.1971","url":null,"abstract":"Rendahnya minat belajar peserta didik dikarenakan beberapa hal diantaranya materi biologi yang terbilang banyak, pembelajarannya monoton, dan tidak menyenangkan. Tujuan dilakukkannya penelitian tindakan kelas ini untuk mengetahui penerapan model PJBL (Project Based Learning) yang dipadukan dengan media ajar wordwall untuk meningkatkan minat belajar peserta didik pada pelajaran biologi. Metode penelitian yang digunakan adalah deskriptif kuantitatif yakni dengan menggunakan angket melalui google formulir. Berdasarkan hasil analisis data yang telah dilakukan diketahui bahwa indikator minat belajar peserta didik di SMAN 1 Sukosari mengalami peningkatan. Peningkatan persentase tertinggi berdasarkan Gambar 1. adalah keterlibatan. Penggunaan model PJBL menstimulus peserta didik untuk lebih aktif. Hal ini dikarenakan pembelajarannya berbasis proyek. Begitu juga dengan media ajar yang digunakan ternyata memberikan pengaruh cukup tinggi pada minat belajar peserta didik yang dibuktikan dengan adanya peningkatan pada setiap indikator. Berdasarkan hasil penelitian yang telah dilakukan dapat disimpulkan bahwa model pembelajaran PJBL (Project Based Learning) yang dipadukan dengan media ajar wordwall dapat meningkatkan minat belajar peserta didik di SMAN 1 Sukosari.","PeriodicalId":502552,"journal":{"name":"Jurnal Biologi","volume":"8 2-3","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2023-12-01","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"139194996","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Pub Date : 2023-12-01DOI: 10.47134/biology.v1i3.1975
Nuril Azrina, Ali Usman, Masenah Masenah
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui keefektifan penerapan model pembelajaran Problem Based Learning dengan pendekatan Experiential Learning dalam meningkatkan hasil belajar kognitif siswa pada materi pencemaran lingkungan di kelas X-2 SMA Negeri Mumbulsari. Dalam penelitian ini data diambil dari observasi pada saat mengikuti pembelajaran, dan hasil posttes. Data ini dianalisis secara deskriptif kualitatif. Subjek penelitian ini yaitu siswa kelas X-2 yang berjumlah 35 siswa. Hasil penelitian ini ditunjukkan dengan data hasil belajar siswa di akhir pembelajaran yang mengalami peningkatan dari pra siklus, siklus 1 dan siklus 2. Pada hasil posttest pada siklus 1 mencapai Kriteria Ketuntasan Klasikal sebesar 49% dan pada siklus 2 mengalami peningkatan ketuntasan klasikal sebesar 83%. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pembelajaran menggunakan model Problem Based Learning dengan pendekatan Experiential Learning dapat meningkatkan hasil belajar kognitif siswa khususnya pada materi pencemaran lingkungan.
{"title":"Penerapan Model Problem Based Learning (PBL) dengan Pendekatan Experiential Learning pada Materi Pencemaran Lingkungan untuk Meningkatkan Hasil Belajar Kognitif Siswa Kelas X-2 di SMAN Mumbulsari","authors":"Nuril Azrina, Ali Usman, Masenah Masenah","doi":"10.47134/biology.v1i3.1975","DOIUrl":"https://doi.org/10.47134/biology.v1i3.1975","url":null,"abstract":"Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui keefektifan penerapan model pembelajaran Problem Based Learning dengan pendekatan Experiential Learning dalam meningkatkan hasil belajar kognitif siswa pada materi pencemaran lingkungan di kelas X-2 SMA Negeri Mumbulsari. Dalam penelitian ini data diambil dari observasi pada saat mengikuti pembelajaran, dan hasil posttes. Data ini dianalisis secara deskriptif kualitatif. Subjek penelitian ini yaitu siswa kelas X-2 yang berjumlah 35 siswa. Hasil penelitian ini ditunjukkan dengan data hasil belajar siswa di akhir pembelajaran yang mengalami peningkatan dari pra siklus, siklus 1 dan siklus 2. Pada hasil posttest pada siklus 1 mencapai Kriteria Ketuntasan Klasikal sebesar 49% dan pada siklus 2 mengalami peningkatan ketuntasan klasikal sebesar 83%. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pembelajaran menggunakan model Problem Based Learning dengan pendekatan Experiential Learning dapat meningkatkan hasil belajar kognitif siswa khususnya pada materi pencemaran lingkungan.","PeriodicalId":502552,"journal":{"name":"Jurnal Biologi","volume":"35 13","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2023-12-01","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"139191098","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Pub Date : 2023-12-01DOI: 10.47134/biology.v1i3.1969
D. Wijayanti, Sawitri Komarayanti, S. Purwaningsih
Literasi merupakan pengetahuan dasar atau kompetensi yang harus dimiliki seseorang sesuai dengan konteks kebutuhan masyarakat dan zaman. Data dari UNESCO menyebutkan bahwa tingkat literasi Indonesia berada di urutan kedua terbawah dengan persentase 0,001%, artinya dari 1000 penduduk Indonesia hanya 1 orang yang gemar membaca. Hal ini menunjukkan bahwa minat baca masyarakat Indonesia masih rendah. Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan literasi sains siswa dengan menerapkan model PBL pada pembelajaran diferensiasi. Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian tindakan kelas. Subyek dalam penelitian ini adalah seluruh siswa kelas X4 yang berjumlah 36 anak. Teknik pengumpulan data yang dilakukan meliputi observasi, wawancara, dokumentasi, dan tes. Tes yang diberikan berupa LKPD yang memuat indikator literasi sains. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penerapan model PBL dengan pembelajaran berdiferensiasi mampu meningkatkan literasi sains siswa kelas X4, dibuktikan dengan rata-rata perolehan pada siklus 2 sebesar 73,33 lebih tinggi dari siklus 1 dengan perolehan nilai 62,08 dengan selisih rerata sebesar 11,25.
{"title":"Penerapan Model PBL dengan Pembelajaran Berdiferensiasi untuk Meningkatkan Literasi Sains Siswa Kelas X4 SMAN Rambipuji","authors":"D. Wijayanti, Sawitri Komarayanti, S. Purwaningsih","doi":"10.47134/biology.v1i3.1969","DOIUrl":"https://doi.org/10.47134/biology.v1i3.1969","url":null,"abstract":"Literasi merupakan pengetahuan dasar atau kompetensi yang harus dimiliki seseorang sesuai dengan konteks kebutuhan masyarakat dan zaman. Data dari UNESCO menyebutkan bahwa tingkat literasi Indonesia berada di urutan kedua terbawah dengan persentase 0,001%, artinya dari 1000 penduduk Indonesia hanya 1 orang yang gemar membaca. Hal ini menunjukkan bahwa minat baca masyarakat Indonesia masih rendah. Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan literasi sains siswa dengan menerapkan model PBL pada pembelajaran diferensiasi. Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian tindakan kelas. Subyek dalam penelitian ini adalah seluruh siswa kelas X4 yang berjumlah 36 anak. Teknik pengumpulan data yang dilakukan meliputi observasi, wawancara, dokumentasi, dan tes. Tes yang diberikan berupa LKPD yang memuat indikator literasi sains. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penerapan model PBL dengan pembelajaran berdiferensiasi mampu meningkatkan literasi sains siswa kelas X4, dibuktikan dengan rata-rata perolehan pada siklus 2 sebesar 73,33 lebih tinggi dari siklus 1 dengan perolehan nilai 62,08 dengan selisih rerata sebesar 11,25.","PeriodicalId":502552,"journal":{"name":"Jurnal Biologi","volume":"28 4","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2023-12-01","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"139192043","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Pub Date : 2023-12-01DOI: 10.47134/biology.v1i3.1968
Isma Atikah, Ali Usman, Retno Ernayanti
Pendidikan merupakan pembelajaran yang berlangsung secara berkelompok untuk diwariskan kepada generasi berikutnya dalam bentuk pengetahuan dan keterampilan. Seorang pendidik harus mampu menciptakan ide-ide baru dalam mengajar untuk seperti menggunakan berbagai macam kombinasi teknik taktik, strategi, ataupun metode- metode pembelajaran masa kini yang lebih relevan dengan perkembangan sains dan teknologi masa kini (era digital) adalah Problem Based Learning (PBL). Penggunaan teknologi dalam pembelajaran merupakan tuntutan yang relevan dengan perkembangan dunia pendidikan saat ini. Selain itu, penggunaan teknologi dalam proses pembelajaran memiliki daya tarik sendiri bagi siswa karena lebih mudah dipahami dan dapat meningkatkan rasa antusias mereka terhadap pembelajaran. Dengan demikian media pembelajaran menjadi salah satu penunjang yang efektif dalam membantu terjadinya proses pembelajaran. Tujuan penelitian ini untuk mendeskripsikan Penerapan Model PBL Berbantuan Media Interaktif Powerpoint Untuk Meningkatkan Hasil Belajar Pada Materi Ekosistem di Kelas X. Jenis penelitian ini merupakan Penelitian Tindakan Kelas (PTK) dengan menggunakan pendekatan kualitatif dan analisis deskriptif kualitatif. Dengan pengelolaan data menggunakan microsoft excell. Penelitian dilakukan di SMA Grujugan dengan subjek penelitian adalah seluruh siswa kelas X.1 berjumlah 29orang. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa pada siklus I terdapat peningkatan hasil belajar biologi siswa di kelas X.1 yang dibuktikan dengan nilai rata-rata post test sebesar 80,51 dengan persentase ketuntasan 62,06% dan jumlah siswa yang mencapai nilai KKM sebanyak 18 siswa. Pada siklus II hasil belajar mengalami peningkatan menjadi 88,79 dengan persentase ketuntasan 93,10% dan jumlah siswa yang mencapai nilai KKM sebanyak 27 siswa.
教育是在群体中进行的学习,以知识和技能的形式传授给下一代。教育者必须能够在教学中创造新的理念,例如,使用各种战术、战略或当前学习方法的组合,这些方法与当今(数字时代)的科技发展更加相关,这就是基于问题的学习(PBL)。在学习中使用技术是当今世界教育发展的要求。此外,在学习过程中使用技术对学生也有其自身的吸引力,因为它更容易理解,可以提高学生的学习热情。因此,学习媒体成为帮助学习过程发生的有效支持之一。本研究的目的是描述 Powerpoint 交互媒体辅助下的 PBL 模式的应用,以提高 X 班生态系统材料的学习成果。这类研究是课堂行动研究(PTK),采用定性方法和定性描述分析。数据管理使用 Microsoft Excel。研究在格鲁居甘中学进行,研究对象是所有 X.1 班学生,共计 29 人。研究结果表明,在周期 I 中,X.1 班学生的生物学习成绩有所提高,具体表现为后测平均成绩为 80.51 分,完成率为 62.06%,达到 KKM 分数的学生人数多达 18 人。在第二周期,学习成绩提高到 88.79 分,完成率为 93.10%,达到 KKM 分数的学生人数为 27 人。
{"title":"Penerapan Model PBL Berbantuan Media Interaktif Powerpoint Untuk Meningkatkan Hasil Belajar Pada Materi Ekosistem di Kelas X","authors":"Isma Atikah, Ali Usman, Retno Ernayanti","doi":"10.47134/biology.v1i3.1968","DOIUrl":"https://doi.org/10.47134/biology.v1i3.1968","url":null,"abstract":"Pendidikan merupakan pembelajaran yang berlangsung secara berkelompok untuk diwariskan kepada generasi berikutnya dalam bentuk pengetahuan dan keterampilan. Seorang pendidik harus mampu menciptakan ide-ide baru dalam mengajar untuk seperti menggunakan berbagai macam kombinasi teknik taktik, strategi, ataupun metode- metode pembelajaran masa kini yang lebih relevan dengan perkembangan sains dan teknologi masa kini (era digital) adalah Problem Based Learning (PBL). Penggunaan teknologi dalam pembelajaran merupakan tuntutan yang relevan dengan perkembangan dunia pendidikan saat ini. Selain itu, penggunaan teknologi dalam proses pembelajaran memiliki daya tarik sendiri bagi siswa karena lebih mudah dipahami dan dapat meningkatkan rasa antusias mereka terhadap pembelajaran. Dengan demikian media pembelajaran menjadi salah satu penunjang yang efektif dalam membantu terjadinya proses pembelajaran. Tujuan penelitian ini untuk mendeskripsikan Penerapan Model PBL Berbantuan Media Interaktif Powerpoint Untuk Meningkatkan Hasil Belajar Pada Materi Ekosistem di Kelas X. Jenis penelitian ini merupakan Penelitian Tindakan Kelas (PTK) dengan menggunakan pendekatan kualitatif dan analisis deskriptif kualitatif. Dengan pengelolaan data menggunakan microsoft excell. Penelitian dilakukan di SMA Grujugan dengan subjek penelitian adalah seluruh siswa kelas X.1 berjumlah 29orang. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa pada siklus I terdapat peningkatan hasil belajar biologi siswa di kelas X.1 yang dibuktikan dengan nilai rata-rata post test sebesar 80,51 dengan persentase ketuntasan 62,06% dan jumlah siswa yang mencapai nilai KKM sebanyak 18 siswa. Pada siklus II hasil belajar mengalami peningkatan menjadi 88,79 dengan persentase ketuntasan 93,10% dan jumlah siswa yang mencapai nilai KKM sebanyak 27 siswa.","PeriodicalId":502552,"journal":{"name":"Jurnal Biologi","volume":"20 5","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2023-12-01","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"139191345","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Pub Date : 2023-12-01DOI: 10.47134/biology.v1i4.1989
A. Nurlatifah, Ali Usman, N. Hidayati
Biologi menjadi salah satu mata pelajaran dengan perolehan hasil belajar kognitif peserta didik yang tidak sedikit masih berada dibawah KKM. Penting bagi seorang guru untuk menemukan strategi dalam meningkatkan hasil belajar kognitif mereka. Salah satu strategi yang telah terbukti memiliki pengaruh yang signifikan dalam meningkatkan hasil belajar kognitif peserta didik adalah penerapan game edukatif. Quiziz merupakan aplikasi berbasis game edukatif yang menawarkan fitur-fitur menarik yang dapat diakses secara gratis. Hal inilah yang membuat peneliti melakukan penelitian tindakan kelas (PTK) dengan menerapkan game edukatif Quiziz sebagai media evaluasi pembelajaran untuk meningkatkan hasil belajar kognitif peserta didik SMA Negeri 1 Bondowoso pada mata pelajaran biologi. Penelitian ini terdiri dari 2 siklus yang setiap siklusnya dilakukan tes untuk memperoleh data hasil belajar kognitif peserta didik. Tes pada siklus 1 dilakukan secara konvensional berbasis teks dan tes pada siklus 2 dilakukan melalui game edukatif dengan aplikasi Quiziz. Kemudian data dianalisis menggunakan rumus perhitungan teknik persentase menurut (Ngalim Purwanto, 2006). Hasilnya pada siklus 1 diperoleh persentase peserta didik yang telah mencapai KKM sebesar 68% dan 84% pada siklus 2. Data tersebut menunjukkan bahwa penggunaan aplikasi Quiziz sebagai media evaluasi pembelajaran dapat meningkatkan hasil belajar kognitif peserta didik. Sehingga disarankan kepada guru untuk dapat memanfaatkan penggunaan game edukatif Quiziz ini dalam pembelajaran untuk memperoleh hasil belajar kognitif peserta didik yang lebih baik.
{"title":"Penerapan Quiziz Sebagai Media Evaluasi Pembelajaran dalam Meningkatkan Hasil Belajar Kognitif Peserta Didik pada Mata Pelajaran Biologi di SMA Negeri 1 Bondowoso","authors":"A. Nurlatifah, Ali Usman, N. Hidayati","doi":"10.47134/biology.v1i4.1989","DOIUrl":"https://doi.org/10.47134/biology.v1i4.1989","url":null,"abstract":"Biologi menjadi salah satu mata pelajaran dengan perolehan hasil belajar kognitif peserta didik yang tidak sedikit masih berada dibawah KKM. Penting bagi seorang guru untuk menemukan strategi dalam meningkatkan hasil belajar kognitif mereka. Salah satu strategi yang telah terbukti memiliki pengaruh yang signifikan dalam meningkatkan hasil belajar kognitif peserta didik adalah penerapan game edukatif. Quiziz merupakan aplikasi berbasis game edukatif yang menawarkan fitur-fitur menarik yang dapat diakses secara gratis. Hal inilah yang membuat peneliti melakukan penelitian tindakan kelas (PTK) dengan menerapkan game edukatif Quiziz sebagai media evaluasi pembelajaran untuk meningkatkan hasil belajar kognitif peserta didik SMA Negeri 1 Bondowoso pada mata pelajaran biologi. Penelitian ini terdiri dari 2 siklus yang setiap siklusnya dilakukan tes untuk memperoleh data hasil belajar kognitif peserta didik. Tes pada siklus 1 dilakukan secara konvensional berbasis teks dan tes pada siklus 2 dilakukan melalui game edukatif dengan aplikasi Quiziz. Kemudian data dianalisis menggunakan rumus perhitungan teknik persentase menurut (Ngalim Purwanto, 2006). Hasilnya pada siklus 1 diperoleh persentase peserta didik yang telah mencapai KKM sebesar 68% dan 84% pada siklus 2. Data tersebut menunjukkan bahwa penggunaan aplikasi Quiziz sebagai media evaluasi pembelajaran dapat meningkatkan hasil belajar kognitif peserta didik. Sehingga disarankan kepada guru untuk dapat memanfaatkan penggunaan game edukatif Quiziz ini dalam pembelajaran untuk memperoleh hasil belajar kognitif peserta didik yang lebih baik.","PeriodicalId":502552,"journal":{"name":"Jurnal Biologi","volume":"25 6","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2023-12-01","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"139190101","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Pub Date : 2023-12-01DOI: 10.47134/biology.v1i4.1988
Septi Irma S, A. Prafitasari, Endah Kurniawati, Siti Alfiyana Azizah
Berdasarkan hasil observasi di SMAM 2 Wuluhan, bahwa dalam pembelajaran biologi guru masih mengandalkan teknik ceramah yang dapat membuat sebagian siswa bosan, di lain waktu guru juga menjelaskan materi dengan gambar atau video, namun beberapa siswa lebih menyukai kegiatan belajar yang melibatkan gerakan, seperti observasi atau pembelajaran yang diselingi dengan sebuah permainan seru. Tujuan penelitian ini adalah meningkatkan hasil belajar biologi dengan menggunakan model Problem Based Learning (PBL) dengan media puzzle gambar. Jenis penelitian ini adalah penelitian tindakan kelas. Penelitian ini dilaksanakan selama dua siklus. Tehnik pengumpulan data yang dilakukan adalah wawancara, observasi, angket siswa dan hasil evaluasi siswa. Wawancara dilakukan kepada guru biologi dan siswa kelas XB, observasi dilakukan ketika pra siklus pembelajaran, angket siswa dilakukan untuk mengetahui gaya belajar siswa dan hasil evaluasi siswa dilakukan berdasarkan nilai posttest siswa setelah akhir pembelajaran dalam siklusnya. Data yang yang diperoleh kemudian dianalisis menggunakan Teknik analisis deskriptif kuantittatif. Berdasarkan hasil penelitian bahwasannya hasil belajar siswa dari prasiklus 4,8% mengalami tingkat keberhasilan dari siklus I 71,43% menjadi 84,28% di siklus II. Dengan demikian penerapan model pembelajaran model problembased learning dengan picture puzzle pada biologi dapat meningkatkan hasil belajar pada materi perubahan lingkungan.
根据在SMAM 2 Wuluhan的观察,在生物学习中,教师仍然依赖于讲授技巧,这可能会让一些学生感到无聊,有时教师也会用图片或视频来解释材料,但一些学生更喜欢涉及运动的学习活动,如观察或学习中穿插一个令人兴奋的游戏。本研究的目的是通过使用基于问题的学习(PBL)模式和图像拼图媒体来提高生物学习效果。这类研究属于课堂行动研究。本研究进行了两个周期。数据收集技术包括访谈、观察、学生问卷和学生评价结果。对 XB 班的生物教师和学生进行了访谈,在预习周期内进行了观察,对学生进行了问卷调查,以确定学生的学习风格,学生评价结果则基于周期学习结束后的学生后测成绩。然后使用定量描述性分析技术对所获得的数据进行分析。研究结果表明,学生的学习成绩从周期前的 4.8%上升到周期 I 的 71.43%和周期 II 的 84.28%。因此,在生物学中应用基于问题的学习模式和图片拼图可以提高环境变化材料的学习效果。
{"title":"Penerapan Problem Based Learning Bermedia Picture Puzzle untuk Meningkatkan Hasil Belajar Biologi Kelas XB SMAM 2 Wuluhan","authors":"Septi Irma S, A. Prafitasari, Endah Kurniawati, Siti Alfiyana Azizah","doi":"10.47134/biology.v1i4.1988","DOIUrl":"https://doi.org/10.47134/biology.v1i4.1988","url":null,"abstract":"Berdasarkan hasil observasi di SMAM 2 Wuluhan, bahwa dalam pembelajaran biologi guru masih mengandalkan teknik ceramah yang dapat membuat sebagian siswa bosan, di lain waktu guru juga menjelaskan materi dengan gambar atau video, namun beberapa siswa lebih menyukai kegiatan belajar yang melibatkan gerakan, seperti observasi atau pembelajaran yang diselingi dengan sebuah permainan seru. Tujuan penelitian ini adalah meningkatkan hasil belajar biologi dengan menggunakan model Problem Based Learning (PBL) dengan media puzzle gambar. Jenis penelitian ini adalah penelitian tindakan kelas. Penelitian ini dilaksanakan selama dua siklus. Tehnik pengumpulan data yang dilakukan adalah wawancara, observasi, angket siswa dan hasil evaluasi siswa. Wawancara dilakukan kepada guru biologi dan siswa kelas XB, observasi dilakukan ketika pra siklus pembelajaran, angket siswa dilakukan untuk mengetahui gaya belajar siswa dan hasil evaluasi siswa dilakukan berdasarkan nilai posttest siswa setelah akhir pembelajaran dalam siklusnya. Data yang yang diperoleh kemudian dianalisis menggunakan Teknik analisis deskriptif kuantittatif. Berdasarkan hasil penelitian bahwasannya hasil belajar siswa dari prasiklus 4,8% mengalami tingkat keberhasilan dari siklus I 71,43% menjadi 84,28% di siklus II. Dengan demikian penerapan model pembelajaran model problembased learning dengan picture puzzle pada biologi dapat meningkatkan hasil belajar pada materi perubahan lingkungan.","PeriodicalId":502552,"journal":{"name":"Jurnal Biologi","volume":"60 1","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2023-12-01","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"139194533","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Pendidikan menjadi sebuah upaya dalam mengembangkan tiga aspek penting yang ada di dalam diri seseorang, yaitu pandangan hidup, sikap hidup, dan keterampilan hidup yang dapat dilaksanakan di lingkungan keluarga, sekolah maupun di luar sekolah. Pembelajaran paradigma baru berorientasi kepada peserta didik (student centered) dengan menerapkan kurikulum merdeka belajar dimana peserta didik memiliki kebebasan atau kemerdekaan dalam belajar. Pada implementasi kurikulum merdeka guru harus menerapkan model pembelajaran yang dapat mengajak peran aktif peserta didik serta mengasah keterampilan abad ke-21 salah satunya Kolaboratif. Model pembelajaran yang dapat menginisiasi kegiatan kolaboratif peserta didik adalah project based learning (PjBL) atau pembelajaran berbasis masalah. Kegiatan pembelajaran paradigma baru yang dilakukan telah banyak memanfaatkan teknologi namun tidak dapat merubah peran nyata seorang guru dalam proses pembelajaran baik dalam interaksi, ikatan emosional, serta penanaman karakter dan teladan seorang guru. Tiga peran penting yang harus dimiliki oleh guru dalam pendidikan berbasis digital global antara lain guru sebagai pembawa perubahan, guru sebagai pembaharu pengetahuan, serta guru sebagai konsultan. Sikap atau tipe guru yang akan mewarnai implementasi kurikulum paradigma baru tahun 2023 antara lain guru pengikut, guru pengembang, dan guru pencipta.
{"title":"Penerapan Model Project Based Learning dalam Menginisiasi Kegiatan Kolaboratif Peserta Didik pada Pembelajaran Biologi","authors":"Saltsa Ridlotul Jannah, Ridlo Firmansyah, Ayuningtyas Nurfitri","doi":"10.47134/biology.v1i3.1972","DOIUrl":"https://doi.org/10.47134/biology.v1i3.1972","url":null,"abstract":"Pendidikan menjadi sebuah upaya dalam mengembangkan tiga aspek penting yang ada di dalam diri seseorang, yaitu pandangan hidup, sikap hidup, dan keterampilan hidup yang dapat dilaksanakan di lingkungan keluarga, sekolah maupun di luar sekolah. Pembelajaran paradigma baru berorientasi kepada peserta didik (student centered) dengan menerapkan kurikulum merdeka belajar dimana peserta didik memiliki kebebasan atau kemerdekaan dalam belajar. Pada implementasi kurikulum merdeka guru harus menerapkan model pembelajaran yang dapat mengajak peran aktif peserta didik serta mengasah keterampilan abad ke-21 salah satunya Kolaboratif. Model pembelajaran yang dapat menginisiasi kegiatan kolaboratif peserta didik adalah project based learning (PjBL) atau pembelajaran berbasis masalah. Kegiatan pembelajaran paradigma baru yang dilakukan telah banyak memanfaatkan teknologi namun tidak dapat merubah peran nyata seorang guru dalam proses pembelajaran baik dalam interaksi, ikatan emosional, serta penanaman karakter dan teladan seorang guru. Tiga peran penting yang harus dimiliki oleh guru dalam pendidikan berbasis digital global antara lain guru sebagai pembawa perubahan, guru sebagai pembaharu pengetahuan, serta guru sebagai konsultan. Sikap atau tipe guru yang akan mewarnai implementasi kurikulum paradigma baru tahun 2023 antara lain guru pengikut, guru pengembang, dan guru pencipta.","PeriodicalId":502552,"journal":{"name":"Jurnal Biologi","volume":"555 ","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2023-12-01","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"139195335","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Penelitian ini merupakan penelitia tindakan kelas yang bertujuan untuk meningkatkan hasil belajar siswa menggunakan penerapan model pembelajaran Project Based Learning dengan pendekatan Culturally Responsive Teaching. Penelitian ini terdiri dari dua siklus yang terdiri dari tahapan perencanaan, pelaksaan, pengamatan dan refleksi. Subyek penelitian ini adalah siswa kelas X-7 SMA Negeri 5 Jember dengan jumlah 34 siswa. Sumber data diperoleh dari guru dan siswa melalui observasi, tes evaluasi dan kajian dokumen. Teknik analisis data menggunakan analisis deskriptif kualitatif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa adanya peningkatan hasil belajar siswa pada setiap siklusnya. Secara klasikal hasil belajar 34 siswa sebelum tindakan (pra-tindakan) sebesar 47%, siklus 1 sebesar 79% dan siklus 2 sebesar 88%. Penelitian tindakan kelas dengan penerapan model pembelajaran Project Based Learning dengan pendekatan Culturally Responsive Teaching dapat dikatakan berhasil dalam meningkatkan hasil belajar siswa karena telah mencapai indikator keberhasilan yang telah ditetapkan yaitu lebih dari 75% nilai siswa mencapai skor KKM atau ≥ 75
{"title":"Penerapan PjBL (Project Based Learning) dengan Pendekatan CRT (Culturally Responsive Teaching) untuk Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Pada Materi Bioteknologi Kelas X-7 SMA Negeri 5 Jember","authors":"Huzaimatul Khalisah, Ridlo Firmansyah, Kukuh Munandar, Kuntoyono Kuntoyono","doi":"10.47134/biology.v1i4.1986","DOIUrl":"https://doi.org/10.47134/biology.v1i4.1986","url":null,"abstract":"Penelitian ini merupakan penelitia tindakan kelas yang bertujuan untuk meningkatkan hasil belajar siswa menggunakan penerapan model pembelajaran Project Based Learning dengan pendekatan Culturally Responsive Teaching. Penelitian ini terdiri dari dua siklus yang terdiri dari tahapan perencanaan, pelaksaan, pengamatan dan refleksi. Subyek penelitian ini adalah siswa kelas X-7 SMA Negeri 5 Jember dengan jumlah 34 siswa. Sumber data diperoleh dari guru dan siswa melalui observasi, tes evaluasi dan kajian dokumen. Teknik analisis data menggunakan analisis deskriptif kualitatif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa adanya peningkatan hasil belajar siswa pada setiap siklusnya. Secara klasikal hasil belajar 34 siswa sebelum tindakan (pra-tindakan) sebesar 47%, siklus 1 sebesar 79% dan siklus 2 sebesar 88%. Penelitian tindakan kelas dengan penerapan model pembelajaran Project Based Learning dengan pendekatan Culturally Responsive Teaching dapat dikatakan berhasil dalam meningkatkan hasil belajar siswa karena telah mencapai indikator keberhasilan yang telah ditetapkan yaitu lebih dari 75% nilai siswa mencapai skor KKM atau ≥ 75","PeriodicalId":502552,"journal":{"name":"Jurnal Biologi","volume":"8 6","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2023-12-01","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"139192881","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Pub Date : 2023-11-21DOI: 10.47134/biology.v1i2.1961
Chelsea Nadia Erythriana, Agus Prasetyo Utomo, Ali Usman
Hari Raya Nyepi merupakan hari raya yang dirayakan oleh masyarakat hindu setiap Tahun Baru Saka. Upacara Nyepi terdiri dari 4 tahapan yaitu Upacara Melasti, Upacara Tawur Kesanga, Amati Geni dan Ngembak Geni, Setiap tahapan dalam upacara memanfaatkan tumbuhan. Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui jenis dan bagian tumbuhan yang digunakan dalam Upacara Nyepi di Pura Luhur Giri Salaka Taman Nasional Alas Purwo dan kearifan lokal dalam memanfaatkan tumbuhan tersebut. Jenis penelitian ini adalah deskriptif kualitatif dengan menggunakan teknik purposive sampling dan snowball sampling untuk mendapatkan informan. Pengumpulan data didapatkan melalui observasi, wawancara Semi-Sructured dan dokumentasi. Analisa data menggunakan teknik kualitatif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa dalam Upacara Nyepi di Pura Luhur Giri Salaka Taman Nasional Alas Purwo menggunakan 38 jenis tumbuhan yang dikelompokkan dalam 29 famili. Bagian tumbuhan yang digunakan yaitu: batang, daun, bunga, buah, biji, dan serabut dengan persentase terbanyak adalah buah (45%) dan bunga (33%). Kearifan lokal penggunaan tumbuhan dalam Upacara Nyepi yaitu kepercayaan (tumbuhan memiliki makna atau filosofi yang melambangkan keseimbangan antar makhluk hidup), pengetahuan (jenis dan bagian tumbuhan yang digunakan dalam upacara), dan praktik (penggunaan tumbuhan segar, serta penanaman tumbuhan di pekarangan rumah, sekitar pura, dan sawah). Kearifan lokal tersebut berperan dalam pelestarian keanekaragaman hayati.
Nyepi 日是印度教社区每年萨卡新年庆祝的节日。尼埃皮仪式由四个阶段组成,即 Melasti 仪式、Tawur Kesanga 仪式、Amati Geni 和 Ngembak Geni,仪式的每个阶段都使用植物。本研究的目的是确定在 Pura Luhur Giri Salaka Alas Purwo 国家公园举行的尼埃皮仪式中使用的植物种类和部位,以及利用这些植物的当地智慧。这种研究属于描述性定性研究,采用目的性抽样和滚雪球抽样技术来获取信息。通过观察、半结构式访谈和文献收集数据。数据分析采用定性技术。结果显示,在 Pura Luhur Giri Salaka Alas Purwo 国家公园举行的尼埃皮仪式中使用了 38 种植物,分为 29 个科。使用的植物部位包括茎、叶、花、果实、种子和纤维,其中比例最高的是果实(45%)和花(33%)。在涅皮仪式中使用植物的当地智慧包括信仰(植物具有象征生物之间平衡的意义或哲学)、知识(仪式中使用的植物种类和部位)和实践(使用新鲜植物,以及在院子、寺庙周围和稻田中种植植物)。这种地方智慧在保护生物多样性方面发挥了作用。
{"title":"Pemanfaatan Tumbuhan dalam Upacara Nyepi di Pura Luhur Giri Salaka Taman Nasional Alas Purwo, Banyuwangi","authors":"Chelsea Nadia Erythriana, Agus Prasetyo Utomo, Ali Usman","doi":"10.47134/biology.v1i2.1961","DOIUrl":"https://doi.org/10.47134/biology.v1i2.1961","url":null,"abstract":"Hari Raya Nyepi merupakan hari raya yang dirayakan oleh masyarakat hindu setiap Tahun Baru Saka. Upacara Nyepi terdiri dari 4 tahapan yaitu Upacara Melasti, Upacara Tawur Kesanga, Amati Geni dan Ngembak Geni, Setiap tahapan dalam upacara memanfaatkan tumbuhan. Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui jenis dan bagian tumbuhan yang digunakan dalam Upacara Nyepi di Pura Luhur Giri Salaka Taman Nasional Alas Purwo dan kearifan lokal dalam memanfaatkan tumbuhan tersebut. Jenis penelitian ini adalah deskriptif kualitatif dengan menggunakan teknik purposive sampling dan snowball sampling untuk mendapatkan informan. Pengumpulan data didapatkan melalui observasi, wawancara Semi-Sructured dan dokumentasi. Analisa data menggunakan teknik kualitatif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa dalam Upacara Nyepi di Pura Luhur Giri Salaka Taman Nasional Alas Purwo menggunakan 38 jenis tumbuhan yang dikelompokkan dalam 29 famili. Bagian tumbuhan yang digunakan yaitu: batang, daun, bunga, buah, biji, dan serabut dengan persentase terbanyak adalah buah (45%) dan bunga (33%). Kearifan lokal penggunaan tumbuhan dalam Upacara Nyepi yaitu kepercayaan (tumbuhan memiliki makna atau filosofi yang melambangkan keseimbangan antar makhluk hidup), pengetahuan (jenis dan bagian tumbuhan yang digunakan dalam upacara), dan praktik (penggunaan tumbuhan segar, serta penanaman tumbuhan di pekarangan rumah, sekitar pura, dan sawah). Kearifan lokal tersebut berperan dalam pelestarian keanekaragaman hayati.","PeriodicalId":502552,"journal":{"name":"Jurnal Biologi","volume":"10 1","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2023-11-21","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"139253956","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}