Kinerja unit pelaksana adalah kualitas dan kuantitas yang mencakup unsur teknik dan sudah diraih dengan baik oleh para pegawai yang menjalankan tugas-tugasnya sesuai dengan tingkat tanggung jawab yang sudah di tetapkan instansi. Trans Metro di Kota Pekanbaru merupakan kendaraan umum yang disediakan untuk masyarakat dan berada dibawah kendali pelaksana teknis pengelolaan kota Pekanbaru yang bertujuan memberikan pelayanan kepada masyarakat dibidang transportasi. Dalam pelayanan publik masih tergolong standar serta dibawah kendali kepala pelaksana teknis pengelolaan bus trans yang ada dikota ini. Adapun permasalahan yang ditemukan yaitu jam operasional yang belum konsisten, belum adanya jalur khusus transmetro akibatnya menjadi salah satu faktor yang menyebabkan kemacetan lalu lintas serta kualitas layanan terkait sarana dan prasarana juga masih belum memadai. Maka dari itu unit pelaksana teknis pengelolaan trans Pekanbaru harus menanggapi permasalahan tersebut dengan mengembangkan sistem perbaikan terhadap kinerja mereka dalam manajemen dan pelayanan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kinerja unit pelaksana teknis pengelolaan transportasi perkotaan (UPT PTP) dalam meningkatkan layanan bus trans metro Kota Pekanbaru serta mengetahui faktor penghambat apa saja yang dialami pelaksana teknis dalam menjalani tugasnya. Penelitian ini menggunakan teori kinerja Agus Dwiyanto (2018) dan menghasilkan 5 indikator, diantaranya: Produktivitas, Kualitas Layanan, Responsivitas, Responsibilitas dan Akuntabilitas. Metode yang digunakan pada penelitian ini adalah metode penelitian kualitatif, dengan teknik pengumpulan data yaitu observasi dan wawancara. Hasil dari penelitian ini adalah pemaparan tentang kinerja para pelaksana teknis terhadap bus trans kota Pekanbaru yang dapat dikatakan belum terlaksana dengan baik karena beberapa faktor yaitu: permasalahan dana, partisipasi masyarakat dan juga jam operasional yang belum optimal.
执行单位的绩效是指包括技术要素在内的质量和数量,并由按照机构规定的责任水平履行职责的员工适当实现。北干巴鲁市的 Trans Metro 是为公众提供的公共交通工具,由北干巴鲁市的技术管理部门管 理,旨在为公众提供交通领域的服务。公共服务仍被归类为标准服务,由该市公交车技术管理部门负责人控制。发现的问题包括运营时间不一致,没有专门的公交专用道,因此成为造成交通拥堵的因素之一,与设施和基础设施相关的服务质量也仍然不足。因此,北干巴鲁市交通管理部门的技术执行单位必须通过制定一套改善管理和服务绩效的系统来应对这些问题。本研究旨在了解城市交通管理技术执行部门(UPT PTP)在改善北干巴鲁市地铁公交服务方面的表现,并找出技术执行部门在履行职责时遇到的阻碍因素。本研究采用 Agus Dwiyanto(2018 年)的绩效理论,并制定了 5 项指标,包括生产力、服务质量、响应能力、责任和问责。本研究采用的方法是定性研究法,数据收集技术是观察和访谈。本研究的结果是对北干巴鲁市公交车技术实施者的绩效进行解释,可以说,由于以下几个因素,北干巴鲁市公交车技术实施者的绩效并没有得到很好的执行:资金问题、社区参与以及运营时间尚未达到最佳状态。
{"title":"KINERJA UNIT PELAKSANA TEKNIS PENGELOLAAN TRANS PEKANBARU (UPT PTP) DALAM MENINGKATKAN LAYANAN TRANS METRO KOTA PEKANBARU","authors":"Arlan Riski Saputra Nainggolan","doi":"10.46730/jsdmu.v4i1.57","DOIUrl":"https://doi.org/10.46730/jsdmu.v4i1.57","url":null,"abstract":"Kinerja unit pelaksana adalah kualitas dan kuantitas yang mencakup unsur teknik dan sudah diraih dengan baik oleh para pegawai yang menjalankan tugas-tugasnya sesuai dengan tingkat tanggung jawab yang sudah di tetapkan instansi. Trans Metro di Kota Pekanbaru merupakan kendaraan umum yang disediakan untuk masyarakat dan berada dibawah kendali pelaksana teknis pengelolaan kota Pekanbaru yang bertujuan memberikan pelayanan kepada masyarakat dibidang transportasi. Dalam pelayanan publik masih tergolong standar serta dibawah kendali kepala pelaksana teknis pengelolaan bus trans yang ada dikota ini. Adapun permasalahan yang ditemukan yaitu jam operasional yang belum konsisten, belum adanya jalur khusus transmetro akibatnya menjadi salah satu faktor yang menyebabkan kemacetan lalu lintas serta kualitas layanan terkait sarana dan prasarana juga masih belum memadai. Maka dari itu unit pelaksana teknis pengelolaan trans Pekanbaru harus menanggapi permasalahan tersebut dengan mengembangkan sistem perbaikan terhadap kinerja mereka dalam manajemen dan pelayanan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kinerja unit pelaksana teknis pengelolaan transportasi perkotaan (UPT PTP) dalam meningkatkan layanan bus trans metro Kota Pekanbaru serta mengetahui faktor penghambat apa saja yang dialami pelaksana teknis dalam menjalani tugasnya. Penelitian ini menggunakan teori kinerja Agus Dwiyanto (2018) dan menghasilkan 5 indikator, diantaranya: Produktivitas, Kualitas Layanan, Responsivitas, Responsibilitas dan Akuntabilitas. Metode yang digunakan pada penelitian ini adalah metode penelitian kualitatif, dengan teknik pengumpulan data yaitu observasi dan wawancara. Hasil dari penelitian ini adalah pemaparan tentang kinerja para pelaksana teknis terhadap bus trans kota Pekanbaru yang dapat dikatakan belum terlaksana dengan baik karena beberapa faktor yaitu: permasalahan dana, partisipasi masyarakat dan juga jam operasional yang belum optimal.","PeriodicalId":503700,"journal":{"name":"Jurnal Sumber Daya Manusia Unggul (JSDMU)","volume":"30 7","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2023-12-13","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"139180500","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Reformasi Birokrasi memiliki 8 program reformasi di Indonesia salah satunya program dalam penataan sumber daya manusia yang diatur dalam Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Republik Indonesia Nomor 18 Tahun 2021 Tentang Road Map Reformasi Birokrasi Tahun 2020-2024. Afandi (2018:3) mendefinisikan manajemen sumber daya manusia sebagai ilmu dan seni mengelola hubungan dan peran tenaga kerja secara efektif untuk memenuhi tujuan organisasi, karyawan, dan masyarakat. Penelitian ini untuk mengetahui tingkat kualitas sumber daya manusia dalam rangka reformasi birokrasi di Kantor Camat Dumai Timur Kapubaten Dumai. Teori yang digunakan dalam penelitian ini adalah Afandi (2018) yang menggunakan lima indikator tentang sumber daya manusia yaitu tugas kerja, kualitas kerja, kuantitas, ketetapan waktu dan efektifitas biaya. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah deskriptif kualitatif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa sumber daya manusia yang ada di Kantor Camat Dumai menunjukkan peningkatan kualitas sumber daya manusia baik dalam hal kinerja maupun disiplin sehingga terwujudnya program reformasi birokrasi yang di Kantor Camat Dumai Timur.
{"title":"MENINGKATKAN KUALITAS SUMBER DAYA MANUSIA DALAM RANGKA REFORMASI BIROKRASI DI KANTOR CAMAT DUMAI TIMUR KABUPATEN DUMAI","authors":"Disya Anggreni Manurung","doi":"10.46730/jsdmu.v3i2.53","DOIUrl":"https://doi.org/10.46730/jsdmu.v3i2.53","url":null,"abstract":"Reformasi Birokrasi memiliki 8 program reformasi di Indonesia salah satunya program dalam penataan sumber daya manusia yang diatur dalam Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Republik Indonesia Nomor 18 Tahun 2021 Tentang Road Map Reformasi Birokrasi Tahun 2020-2024. Afandi (2018:3) mendefinisikan manajemen sumber daya manusia sebagai ilmu dan seni mengelola hubungan dan peran tenaga kerja secara efektif untuk memenuhi tujuan organisasi, karyawan, dan masyarakat. Penelitian ini untuk mengetahui tingkat kualitas sumber daya manusia dalam rangka reformasi birokrasi di Kantor Camat Dumai Timur Kapubaten Dumai. Teori yang digunakan dalam penelitian ini adalah Afandi (2018) yang menggunakan lima indikator tentang sumber daya manusia yaitu tugas kerja, kualitas kerja, kuantitas, ketetapan waktu dan efektifitas biaya. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah deskriptif kualitatif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa sumber daya manusia yang ada di Kantor Camat Dumai menunjukkan peningkatan kualitas sumber daya manusia baik dalam hal kinerja maupun disiplin sehingga terwujudnya program reformasi birokrasi yang di Kantor Camat Dumai Timur.","PeriodicalId":503700,"journal":{"name":"Jurnal Sumber Daya Manusia Unggul (JSDMU)","volume":"6 12","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2023-12-13","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"139180862","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Sumber daya manusia disebut modal intelektual karena menghasilkan ide-ide, Pikiran dan ide untuk kemajuan dan pencapaian tujuan organisasi. Pengurus di BUMDes Luberti Jaya saat ini menghadapi hal-hal yang menuntuk kualitas yang maksimal, terlihat penanganan dari penunggak dari para pemanfaat yang belum diatasi dan lambatnya laju pertumbuhan unit usaha, serta kecakapan yang belum mampu bersaing untuk bekerjasama dengan pihak lain. Tujuan penelitian ini untuk melihat manajemen sumber daya manusia dalam tata kelola BUMDes Luberti Jaya Desa Lubuk Bendahara Timur Kecamatan Rokan IV Koto. Serta menggunakan teori dari George R Terry dasar-dasar manajemen. Dengan metode penelitian yang dipakai kualitatif serta unsur pendekata deskriptif. Manajemen sumber daya manusia dalam tata kelola Bumdes Luberti Jaya Desa Lubuk Bendahara Timur Kecamatan Rokan Iv koto belum berjalan dengan maksimal Seluruh fungsi manajemen sudah dilaksanakan namun kegiatan ini dihambat dengan beberapa permasalahan.
人力资源之所以被称为智力资本,是因为他们能为组织目标的进展和实现提供创意、想法和点子。BUMDes Luberti Jaya 公司的管理层目前正面临着一些需要最大限度提高质量的事情,这些事情可以从用户拖欠款项的处理和业务部门缓慢的增长速度中看出,也可以从无法与其他各方竞争合作的技能中看出。本研究的目的是考察 BUMDes Luberti Jaya Lubuk Bendahara Timur 村、Rokan IV Koto 分区治理中的人力资源管理。并采用乔治-R-特里的管理基础理论。采用定性和描述性的研究方法。Rokan Iv koto 区 Luberti Jaya Lubuk Bendahara Timur 村 BUMDes 治理中的人力资源管理没有达到最佳状态。 所有管理职能都已履行,但这一活动受到若干问题的阻碍。
{"title":"MANAJEMEN SUMBER DAYA MANUSIA DALAM TATA KELOLA BUMDES LUBERTI JAYA DESA LUBUK BENDAHARA TIMUR KECAMATAN ROKAN IV KOTO","authors":"Merlin Dortua Tampubolon","doi":"10.46730/jsdmu.v3i2.51","DOIUrl":"https://doi.org/10.46730/jsdmu.v3i2.51","url":null,"abstract":"Sumber daya manusia disebut modal intelektual karena menghasilkan ide-ide, Pikiran dan ide untuk kemajuan dan pencapaian tujuan organisasi. Pengurus di BUMDes Luberti Jaya saat ini menghadapi hal-hal yang menuntuk kualitas yang maksimal, terlihat penanganan dari penunggak dari para pemanfaat yang belum diatasi dan lambatnya laju pertumbuhan unit usaha, serta kecakapan yang belum mampu bersaing untuk bekerjasama dengan pihak lain. Tujuan penelitian ini untuk melihat manajemen sumber daya manusia dalam tata kelola BUMDes Luberti Jaya Desa Lubuk Bendahara Timur Kecamatan Rokan IV Koto. Serta menggunakan teori dari George R Terry dasar-dasar manajemen. Dengan metode penelitian yang dipakai kualitatif serta unsur pendekata deskriptif. Manajemen sumber daya manusia dalam tata kelola Bumdes Luberti Jaya Desa Lubuk Bendahara Timur Kecamatan Rokan Iv koto belum berjalan dengan maksimal Seluruh fungsi manajemen sudah dilaksanakan namun kegiatan ini dihambat dengan beberapa permasalahan.","PeriodicalId":503700,"journal":{"name":"Jurnal Sumber Daya Manusia Unggul (JSDMU)","volume":"407 25","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2023-12-13","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"139181081","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Pemimpin merupakan agen perubahan dalam suatu organisasi. Pemimpin adalah seseorang yang memiliki peran mempengaruhi orang lain untuk mencapai tujuan organisasi. Seorang pemimpin harus memiliki visi dan misi dalam mencapai tujuan organisasi dan mampu menjawab perubahan dan ancaman yang terjadi di dalam maupun di luar organisasi. Pemimpin akan berhasil jika didukung oleh bawahan yang disiplin dan bekerja dengan baik, begitu pula sebaliknya, bawahan akan bekerja dengan baik jika memiliki pemimpin yang dapat menginspirasi mereka untuk beradaptasi dengan perubahan lingkungan. Organisasi harus mampu membuat kemajuan, menjalin kemitraan yang kuat, mampu merencanakan dan melaksanakan perubahan. Teori yang digunakan dalam penelitian ini adalah Hery Mitzberg dalam Khairunnisa (2020) yang menggunakan tiga indikator fungsi pemimpin terhadap kinerja pegawai yaitu Interpersonal Role (peran interpersonal), Decision Making (Peran Pengambilan Keputusan), dan Infomational Role (peran informasional). Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah deskriptif kualitatif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pemimpin di Kantor Camat Cerenti belum optimal dalam menjalankan perannya. Hal ini karena masih kurangnya disiplin camat sebagai seorang pemimpin, belum optimalnya motivasi dan arahan yang diberikan kepada bawahan seingga kurangnya disiplin dan rasa tanggungjawab pegawai.
{"title":"PERAN PEMIMPIN DALAM MENINGKATKAN KINERJA PEGAWAI DI KANTOR CAMAT CERENTI KABUPATEN KUANTAN SINGINGI","authors":"Tamarida Malony Ompusunggu","doi":"10.46730/jsdmu.v4i1.54","DOIUrl":"https://doi.org/10.46730/jsdmu.v4i1.54","url":null,"abstract":"Pemimpin merupakan agen perubahan dalam suatu organisasi. Pemimpin adalah seseorang yang memiliki peran mempengaruhi orang lain untuk mencapai tujuan organisasi. Seorang pemimpin harus memiliki visi dan misi dalam mencapai tujuan organisasi dan mampu menjawab perubahan dan ancaman yang terjadi di dalam maupun di luar organisasi. Pemimpin akan berhasil jika didukung oleh bawahan yang disiplin dan bekerja dengan baik, begitu pula sebaliknya, bawahan akan bekerja dengan baik jika memiliki pemimpin yang dapat menginspirasi mereka untuk beradaptasi dengan perubahan lingkungan. Organisasi harus mampu membuat kemajuan, menjalin kemitraan yang kuat, mampu merencanakan dan melaksanakan perubahan. Teori yang digunakan dalam penelitian ini adalah Hery Mitzberg dalam Khairunnisa (2020) yang menggunakan tiga indikator fungsi pemimpin terhadap kinerja pegawai yaitu Interpersonal Role (peran interpersonal), Decision Making (Peran Pengambilan Keputusan), dan Infomational Role (peran informasional). Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah deskriptif kualitatif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pemimpin di Kantor Camat Cerenti belum optimal dalam menjalankan perannya. Hal ini karena masih kurangnya disiplin camat sebagai seorang pemimpin, belum optimalnya motivasi dan arahan yang diberikan kepada bawahan seingga kurangnya disiplin dan rasa tanggungjawab pegawai.","PeriodicalId":503700,"journal":{"name":"Jurnal Sumber Daya Manusia Unggul (JSDMU)","volume":"5 6","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2023-12-13","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"139181906","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Studi kepustakaan ini memiliki tujuan untuk menyusun dan juga mendeskripsikan pengaruh Rotasi Kerja terhadap Kinerja Pegawai di Kantor Regional XII BKN Pekanbaru. Adapun metode yang digunakan adalah metode penelitian kepustakaan, dengan teknik pengumpulan data yaitu dokumentasi. Teknik analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah analisis isi dan dilakukan pengecekan antar pustaka dan pembacaan ulang pustaka agar dapat menjaga ketepatan pengkajian dan dalam rangka mencegah kesalahan informasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa semakin baik pelaksanaan Rotasi Kerja di Kantor Regional XII BKN Pekanbaru maka secara signifikan akan meningkatkan Kinerja Pegawai di Kantor Regional XII BKN Pekanbaru. Rotasi kerja dapat memberikan sejumlah manfaat terkait dengan Kinerja Pegawai.
本文献研究旨在汇编并描述北干巴鲁第十二区 BKN 办事处工作轮换对员工绩效的影响。采用的方法是图书馆研究法,数据收集技术是文献资料。本研究采用的数据分析技术是内容分析以及图书馆之间的核对和重读图书馆,以保持评估的准确性并防止错误信息。结果表明,在北干巴鲁第 XII BKN 地区办事处实施工作轮换的效果越好,就越能显著提高北干巴鲁第 XII BKN 地区办事处的员工绩效。工作轮换可以为员工绩效带来许多好处。
{"title":"STUDI KEPUSTAKAN MENGENAI PENGARUH ROTASI KERJA TERHADAP KINERJA PEGAWAI DI KANTOR REGIONAL XII BKN PEKANBARU","authors":"Natasya Risky Pramesti","doi":"10.46730/jsdmu.v4i1.55","DOIUrl":"https://doi.org/10.46730/jsdmu.v4i1.55","url":null,"abstract":"Studi kepustakaan ini memiliki tujuan untuk menyusun dan juga mendeskripsikan pengaruh Rotasi Kerja terhadap Kinerja Pegawai di Kantor Regional XII BKN Pekanbaru. Adapun metode yang digunakan adalah metode penelitian kepustakaan, dengan teknik pengumpulan data yaitu dokumentasi. Teknik analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah analisis isi dan dilakukan pengecekan antar pustaka dan pembacaan ulang pustaka agar dapat menjaga ketepatan pengkajian dan dalam rangka mencegah kesalahan informasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa semakin baik pelaksanaan Rotasi Kerja di Kantor Regional XII BKN Pekanbaru maka secara signifikan akan meningkatkan Kinerja Pegawai di Kantor Regional XII BKN Pekanbaru. Rotasi kerja dapat memberikan sejumlah manfaat terkait dengan Kinerja Pegawai.","PeriodicalId":503700,"journal":{"name":"Jurnal Sumber Daya Manusia Unggul (JSDMU)","volume":"184 6","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2023-12-13","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"139181324","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Berdasarkan Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 11 Tahun 2021 tentang Badan Usaha Milik Desa, disebutkan bahwa pemerintah desa memiliki kewenangan dalam mendirikan Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) yang harus dilakukan secara professional dan mandiri. Berdasarkan Permendesa PDT dan Transmigrasi Nomor 4/2015 adalah meningkatkan perekonomian desa, meningkatkan usaha masyarakat dalam pengelolaan potensi ekonomi desa. Penelitian ini untuk mengetahui peran pemerintah desa dalam pengembangan Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) yang ada di Desa Marsawa Kecamatan Sentajo Raya. Teori yang digunakan dalam penelitian ini adalah Iyas Yusuf dalam Meysi Arniza (2022) yang menggunakan tiga indikator yaitu pemerintah sebagai regulator, pemerintah sebagai dinamisator dan pemerintah sebagai fasilitator. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah deskriptif kualitatif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa aparat pemerintah Desa Marsawa Kecamatan Sentajo Raya memiliki peran yang baik dalam pengembangan Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) sehingga BUMDes Desa Marsawa mendapat apresiasi terbaik dari Kepala Dinas Sosial PMD Kabupaten Kuantan Singingi dalam pengelolaanya.
印度尼西亚共和国政府 2021 年第 11 号《村办企业条例》规定,村政府有权成立村办企业(BUMDes),且必须以专业和独立的方式开展工作。基于 Permendesa PDT 和 Transmigration 第 4/2015 号,旨在改善村庄经济,增加社区企业在管理村庄经济潜力方面的作用。本研究旨在确定村政府在 Sentajo Raya 区 Marsawa 村的村办企业(BUMDes)发展中的作用。本研究采用的理论是 Iyas Yusuf in Meysi Arniza (2022),其中使用了三个指标,即政府作为监管者、政府作为推动者和政府作为促进者。本研究采用的是描述性定性方法。研究结果表明,森塔佐拉雅区马萨瓦村的政府机构在村办企业(BUMDes)的发展中发挥了良好的作用,因此马萨瓦村的村办企业在其管理中得到了关丹新吉县社会服务部部长的高度评价。
{"title":"PERAN PEMERINTAH DESA DALAM PENGEMBANGAN BADAN USAHA MILIK DESA MARSAWA KECAMATAN SENTAJO RAYA KABUPATEN KUANTAN SINGINGI","authors":"Jeffri Fujima Sianturi","doi":"10.46730/jsdmu.v3i2.52","DOIUrl":"https://doi.org/10.46730/jsdmu.v3i2.52","url":null,"abstract":"Berdasarkan Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 11 Tahun 2021 tentang Badan Usaha Milik Desa, disebutkan bahwa pemerintah desa memiliki kewenangan dalam mendirikan Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) yang harus dilakukan secara professional dan mandiri. Berdasarkan Permendesa PDT dan Transmigrasi Nomor 4/2015 adalah meningkatkan perekonomian desa, meningkatkan usaha masyarakat dalam pengelolaan potensi ekonomi desa. Penelitian ini untuk mengetahui peran pemerintah desa dalam pengembangan Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) yang ada di Desa Marsawa Kecamatan Sentajo Raya. Teori yang digunakan dalam penelitian ini adalah Iyas Yusuf dalam Meysi Arniza (2022) yang menggunakan tiga indikator yaitu pemerintah sebagai regulator, pemerintah sebagai dinamisator dan pemerintah sebagai fasilitator. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah deskriptif kualitatif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa aparat pemerintah Desa Marsawa Kecamatan Sentajo Raya memiliki peran yang baik dalam pengembangan Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) sehingga BUMDes Desa Marsawa mendapat apresiasi terbaik dari Kepala Dinas Sosial PMD Kabupaten Kuantan Singingi dalam pengelolaanya.","PeriodicalId":503700,"journal":{"name":"Jurnal Sumber Daya Manusia Unggul (JSDMU)","volume":"30 3","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2023-12-13","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"139180799","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Nurvanny Agustyana, Christian Wiradendi Wolor, Marsofiyati
Penelitian ini bertujuan untuk menyelidiki pandangan pegawai Divisi Human Capital di PT X tentang gaya kepemimpinan transformasional dan dampak positifnya dalam menciptakan tim yang kuat dan efektif. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan metode pengumpulan data melibatkan observasi, wawancara, dokumentasi, dan studi kepustakaan. Hasil penelitian menunjukkan data pegawai dalam sistem seringkali tidak lengkap atau akurat, menghambat pengambilan keputusan dan perencanaan SDM. Kepemimpinan transformasional tidak hanya menginspirasi dan memotivasi tim, tetapi juga membangun hubungan kuat, mendukung pengembangan individu, dan memastikan manajemen yang efektif. Ini digunakan untuk mencapai sasaran perusahaan yang baru dan menciptakan perubahan berkelanjutan, menciptakan lingkungan kerja produktif, inovatif, dan penuh semangat. Hubungan emosional antara pemimpin dan tim, bersama dengan dukungan terhadap pengembangan individu, berdampak positif pada pencapaian tujuan organisasi. Kesimpulan penelitian ini adalah bahwa kepemimpinan transformasional memiliki dampak positif dalam menginspirasi, memotivasi, dan menciptakan kepercayaan di antara bawahan. Oleh karena itu, organisasi perlu menggabungkan kepemimpinan transformasional dengan manajemen yang efektif melalui pelatihan, pengukuran kemajuan, dan pengelolaan sumber daya yang bijaksana untuk mencapai tujuan dengan efisien. Penelitian ini memberikan wawasan penting tentang pentingnya kepemimpinan transformasional dalam Human Capital di PT X.
本研究旨在调查 PT X 人力资本部员工对变革型领导风格的看法,以及变革型领导风格对创建强大、高效团队的积极影响。本研究采用定性方法,数据收集方法包括观察、访谈、文献和文献研究。结果显示,系统中的员工数据往往不完整或不准确,妨碍了人力资源决策和规划。变革型领导不仅能鼓舞和激励团队,还能建立牢固的关系、支持个人发展并确保有效管理。它被用来实现新的企业目标,创造可持续的变革,营造一个高效、创新和充满活力的工作环境。领导者与团队之间的情感联系,以及对个人发展的支持,对实现组织目标有着积极的影响。本研究的结论是,变革型领导对鼓舞、激励下属并在下属中建立信任有积极影响。因此,组织需要将变革型领导力与有效的管理相结合,通过培训、进度衡量和明智的资源管理来高效地实现目标。本研究为 PT X 人力资本中变革型领导力的重要性提供了重要启示。
{"title":"ANALISIS GAYA KEPEMIMPINAN TRANSFORMASIONAL PADA DIVISI HUMAN CAPITAL PT X","authors":"Nurvanny Agustyana, Christian Wiradendi Wolor, Marsofiyati","doi":"10.46730/jsdmu.v4i1.49","DOIUrl":"https://doi.org/10.46730/jsdmu.v4i1.49","url":null,"abstract":"Penelitian ini bertujuan untuk menyelidiki pandangan pegawai Divisi Human Capital di PT X tentang gaya kepemimpinan transformasional dan dampak positifnya dalam menciptakan tim yang kuat dan efektif. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan metode pengumpulan data melibatkan observasi, wawancara, dokumentasi, dan studi kepustakaan. Hasil penelitian menunjukkan data pegawai dalam sistem seringkali tidak lengkap atau akurat, menghambat pengambilan keputusan dan perencanaan SDM. Kepemimpinan transformasional tidak hanya menginspirasi dan memotivasi tim, tetapi juga membangun hubungan kuat, mendukung pengembangan individu, dan memastikan manajemen yang efektif. Ini digunakan untuk mencapai sasaran perusahaan yang baru dan menciptakan perubahan berkelanjutan, menciptakan lingkungan kerja produktif, inovatif, dan penuh semangat. Hubungan emosional antara pemimpin dan tim, bersama dengan dukungan terhadap pengembangan individu, berdampak positif pada pencapaian tujuan organisasi. Kesimpulan penelitian ini adalah bahwa kepemimpinan transformasional memiliki dampak positif dalam menginspirasi, memotivasi, dan menciptakan kepercayaan di antara bawahan. Oleh karena itu, organisasi perlu menggabungkan kepemimpinan transformasional dengan manajemen yang efektif melalui pelatihan, pengukuran kemajuan, dan pengelolaan sumber daya yang bijaksana untuk mencapai tujuan dengan efisien. Penelitian ini memberikan wawasan penting tentang pentingnya kepemimpinan transformasional dalam Human Capital di PT X.","PeriodicalId":503700,"journal":{"name":"Jurnal Sumber Daya Manusia Unggul (JSDMU)","volume":"271 4","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2023-12-13","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"139181214","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Nilai kepatuhan terhadap standar pelayanan publik di Kabupaten Bengkalis pada tahun 2021 meningkat ke zona hijau. Hal ini cukup membanggakan, karena pada penilaian tahun 2019 yang nilai kepatuhannya masih berada pada zona kuning. Adapun penelitian ini bertujuan untuk melihat bagaimana pelaksanaan standar pelayanan publik di DPMPTSP yang merupakan salah satu pelayan publik di Kabupaten Bengkalis dan apa saja faktor pendukungnya. Teori yang digunakan adalah teori standar pelayanan publik menurut Ridwan & Sudrajat (2009), yaitu prosedur pelayanan, waktu penyelesaian, produk pelayanan, sarana dan prasarana serta kompetensi petugas layanan. Pengumpulan data dilakukan melalui melalui observasi, wawancara dan dokumentasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pelaksanaan standar pelayanan publik sudah diterapkan dengan baik meskipun masih terdapat beberapa hal yang perlu diperbaiki. Kemudian dapat diketahui faktor-faktor pendukungnya, yaitu faktor organisasi dan faktor pengawasan.
{"title":"STANDAR PELAYANAN PUBLIK SURAT IZIN PRAKTIK PERAWAT DI DINAS PENANAMAN MODAL DAN PELAYANAN TERPADU SATU PINTU KABUPATEN BENGKALIS","authors":"Evi Lastiur Tampubolon","doi":"10.46730/jsdmu.v4i1.56","DOIUrl":"https://doi.org/10.46730/jsdmu.v4i1.56","url":null,"abstract":"Nilai kepatuhan terhadap standar pelayanan publik di Kabupaten Bengkalis pada tahun 2021 meningkat ke zona hijau. Hal ini cukup membanggakan, karena pada penilaian tahun 2019 yang nilai kepatuhannya masih berada pada zona kuning. Adapun penelitian ini bertujuan untuk melihat bagaimana pelaksanaan standar pelayanan publik di DPMPTSP yang merupakan salah satu pelayan publik di Kabupaten Bengkalis dan apa saja faktor pendukungnya. Teori yang digunakan adalah teori standar pelayanan publik menurut Ridwan & Sudrajat (2009), yaitu prosedur pelayanan, waktu penyelesaian, produk pelayanan, sarana dan prasarana serta kompetensi petugas layanan. Pengumpulan data dilakukan melalui melalui observasi, wawancara dan dokumentasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pelaksanaan standar pelayanan publik sudah diterapkan dengan baik meskipun masih terdapat beberapa hal yang perlu diperbaiki. Kemudian dapat diketahui faktor-faktor pendukungnya, yaitu faktor organisasi dan faktor pengawasan.","PeriodicalId":503700,"journal":{"name":"Jurnal Sumber Daya Manusia Unggul (JSDMU)","volume":"163 2","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2023-12-13","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"139181290","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Menurut Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2009 Tentang Pelayanan Publik, pelayanan publik adalah tindakan atau rangkaian tindakan yang dilakukan dalam rangka pemenuhan kebutuhan pelayanan bagi setiap warga negara dan penduduk atas barang, jasa, dan/atau pelayanan administrasi yang disediakan oleh penyelenggara pelayanan publik di sesuai dengan peraturan perundang-undangan. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mempelajari lebih jauh tentang peningkatan pelayanan publik kantor kecamatan di Sentajo Raya. Terdapat beberapa permasalahan di Kantor Kecamatan Sentajo Raya, Kabupaten Kuantan Singingi antara lain diskriminasi dalam pemberian layanan, ketidakpastian waktu dan biaya, serta rendahnya tingkat kepuasan masyarakat. Teori yang digunakan dalam penelitian ini adalah yang menggunakan lima indikator strategi Menurut Osborne dan plastrik yaitu Strategi pengembangan struktur; Strategi pengembangan atau penyederhanaan sistem prosedur; Strategi pengembangan infrastruktur; Strategi pengembangan budaya atau kultur, dan Strategi pengembangan kewirausahaan. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah deskriptif kualitatif. Hasil penelitian menunjukkan adanya peningkatan pelayanan publik yang diberikan oleh pemerintah di Kantor Camat Sentajo Raya kepada masyarakat.
根据 2009 年第 25 号《公共服务法》,公共服务是指为满足每个公民和居民对公共服务提供者根据法定法规提供的商品、服务和/或行政服务的需求而采取的行动或一系列行动。本研究的目的是进一步了解如何改善 Sentajo Raya 分区办事处的公共服务。关丹新吉县 Sentajo Raya 分区办事处存在一些问题,包括提供服务方面的歧视、时间和成本的不确定性以及社区满意度低。本研究采用的理论是奥斯本(Osborne)和普拉斯特里克(Plastrik)提出的五项战略指标,即结构发展战略、发展战略或简化程序系统、基础设施发展战略、文化或文化发展战略以及企业发展战略。本研究采用的是描述性定性方法。研究结果表明,Sentajo Raya 县政府为社区提供的公共服务有所增加。
{"title":"STRATEGI PENINGKATAN PELAYANAN PUBLIK DI KANTOR CAMAT SENTAJO RAYA KABUPATEN KUANTAN SINGINGI","authors":"Miryam Priskila, Yolanda Tira, Malona Ginting","doi":"10.46730/jsdmu.v3i2.50","DOIUrl":"https://doi.org/10.46730/jsdmu.v3i2.50","url":null,"abstract":"Menurut Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2009 Tentang Pelayanan Publik, pelayanan publik adalah tindakan atau rangkaian tindakan yang dilakukan dalam rangka pemenuhan kebutuhan pelayanan bagi setiap warga negara dan penduduk atas barang, jasa, dan/atau pelayanan administrasi yang disediakan oleh penyelenggara pelayanan publik di sesuai dengan peraturan perundang-undangan. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mempelajari lebih jauh tentang peningkatan pelayanan publik kantor kecamatan di Sentajo Raya. Terdapat beberapa permasalahan di Kantor Kecamatan Sentajo Raya, Kabupaten Kuantan Singingi antara lain diskriminasi dalam pemberian layanan, ketidakpastian waktu dan biaya, serta rendahnya tingkat kepuasan masyarakat. Teori yang digunakan dalam penelitian ini adalah yang menggunakan lima indikator strategi Menurut Osborne dan plastrik yaitu Strategi pengembangan struktur; Strategi pengembangan atau penyederhanaan sistem prosedur; Strategi pengembangan infrastruktur; Strategi pengembangan budaya atau kultur, dan Strategi pengembangan kewirausahaan. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah deskriptif kualitatif. Hasil penelitian menunjukkan adanya peningkatan pelayanan publik yang diberikan oleh pemerintah di Kantor Camat Sentajo Raya kepada masyarakat.","PeriodicalId":503700,"journal":{"name":"Jurnal Sumber Daya Manusia Unggul (JSDMU)","volume":"36 1","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2023-07-11","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"139360410","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Pertambahan jumlah sampah yang tidak diimbangi dengan pengelolaan yang ramah lingkungan akan menyebabkan terjadinya perusakan dan pencemaran lingkungan.Sampah adalah material sisa yang tidak diinginkan atau sisa yang tidak dapat dimanfaatkan lagi. Sampah bisa menimbulkan masalah kesehatan dengan dua macam cara, yaitu secara langsung dan tidak langsung. Penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif, Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah analisis deskriptif. dengan diterbitkannya Peraturan Daerah Kota Dumai Nomor 03 Tahun 2021 Tentang Pengelolaan Sampah sebagai langkah menangani kasus permasalahan sampah di Kota Dumai. kebijakan ini tidak dapat langsung mengatasi masalah sampah di Kecamatan Dumai Timur,tingkat pertumbuhan penduduk yang tinggi, metode pengelolaan sampah masih menggunakan sistem open dumping dan juga landfill, terbatasnya sarana prasarana sehingga tidak bisa mengangkut jumlah sampah yang ada.Dinas Lingkungan Hidup Kota Dumai Khususnya Kecamatan Dumai Timur mampu berupaya mengambil kebijakan seperti melakukan penguatan kembali sistem penanganan sampah, menerapkan sistem penglolaan sampah rumah tangga mulai dari pemilahan sampah berdasarkan jenis-jenis sampah, mengurangi penggunaan plastik sekali pakai dan beralih ke penggunaan bahan yang dapat di daur ulang atau ramah lingkungan, mengedukasikan pengelolaan sampah rumah tangga kepada seluruh lapisan masyarakat.
{"title":"EFEKTIVITAS PENGELOLAAN SAMPAH OLEH DINAS LINGKUNGAN HIDUP KOTA DUMAI","authors":"Ratyh Widyana Kana, S. Sujianto","doi":"10.46730/jsdmu.v3i2.48","DOIUrl":"https://doi.org/10.46730/jsdmu.v3i2.48","url":null,"abstract":"Pertambahan jumlah sampah yang tidak diimbangi dengan pengelolaan yang ramah lingkungan akan menyebabkan terjadinya perusakan dan pencemaran lingkungan.Sampah adalah material sisa yang tidak diinginkan atau sisa yang tidak dapat dimanfaatkan lagi. Sampah bisa menimbulkan masalah kesehatan dengan dua macam cara, yaitu secara langsung dan tidak langsung. Penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif, Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah analisis deskriptif. dengan diterbitkannya Peraturan Daerah Kota Dumai Nomor 03 Tahun 2021 Tentang Pengelolaan Sampah sebagai langkah menangani kasus permasalahan sampah di Kota Dumai. kebijakan ini tidak dapat langsung mengatasi masalah sampah di Kecamatan Dumai Timur,tingkat pertumbuhan penduduk yang tinggi, metode pengelolaan sampah masih menggunakan sistem open dumping dan juga landfill, terbatasnya sarana prasarana sehingga tidak bisa mengangkut jumlah sampah yang ada.Dinas Lingkungan Hidup Kota Dumai Khususnya Kecamatan Dumai Timur mampu berupaya mengambil kebijakan seperti melakukan penguatan kembali sistem penanganan sampah, menerapkan sistem penglolaan sampah rumah tangga mulai dari pemilahan sampah berdasarkan jenis-jenis sampah, mengurangi penggunaan plastik sekali pakai dan beralih ke penggunaan bahan yang dapat di daur ulang atau ramah lingkungan, mengedukasikan pengelolaan sampah rumah tangga kepada seluruh lapisan masyarakat.","PeriodicalId":503700,"journal":{"name":"Jurnal Sumber Daya Manusia Unggul (JSDMU)","volume":"107 1","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2023-06-26","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"139368536","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}