Sebuah perusahaan yang besar selain harus memiliki jumlah SDM yang memadai juga harus didukung oleh kualifikasi SDM yang memiliki kinerja unggul, etos kerja tinggi, dan kompetensi yang handal dalam menjalankan aktivitas perusahaan demi tercapainya tujuan. Tujuan dari penelitian ini untuk melihat pengaruh Kompetensi dan Budaya Kerja terhadap Etos Kerja implikasinya pada Kinerja Pegawai Subdit Sosialisasi di Direktorat Idensos Mabes Polri. Pada penelitian ini peneliti mengambil suluh sample dari Subdit Sosialisasi Mabes Polri. Sample pada penelitian ini sebanyak 30 karyawan atau anggota Subdit Sosialisasi Direktorat Idensos Mabes Polri. Teknik penelitian yang digunakan yaitu non sampling dengan Teknik saturation sampling (mengambil seluruh anggota populasi). Jenis penelitian ini yaitu penelitian kuantitatif. Berdasarkan hasil penelitian ini menunjukan bahwa kompetensi dan budaya kerja memiliki pengaruh yang positif terhadap etos kerja pegawai Subdit Sosialisasi Dit Idensos Mabes Polri, sementara kompetensi dan budaya kerja memiliki hubungan yang kuat terhadap kinerja pegawai Subdit Sosialisasi Direktorat Idensos Mabes Polri. Kompetensi dan budaya kerja secara simultan berpengaruh signifikan terhadap Etos Kerja, dan etos kerja memiliki pengaruh kepada kinerja pegawai Subdit Sosialisasi di Direktorat Idensos Mabes Polri.
{"title":"PENGARUH KOMPETENSI DAN BUDAYA KERJA TERHADAP ETOS KERJA IMPLIKASINYA PADA KINERJA PEGAWAI","authors":"Ismi Kusuma Dewi, Purwadhi, Yani Restiani Widjaja","doi":"10.54783/jser.v5i2.243","DOIUrl":"https://doi.org/10.54783/jser.v5i2.243","url":null,"abstract":"Sebuah perusahaan yang besar selain harus memiliki jumlah SDM yang memadai juga harus didukung oleh kualifikasi SDM yang memiliki kinerja unggul, etos kerja tinggi, dan kompetensi yang handal dalam menjalankan aktivitas perusahaan demi tercapainya tujuan. Tujuan dari penelitian ini untuk melihat pengaruh Kompetensi dan Budaya Kerja terhadap Etos Kerja implikasinya pada Kinerja Pegawai Subdit Sosialisasi di Direktorat Idensos Mabes Polri. Pada penelitian ini peneliti mengambil suluh sample dari Subdit Sosialisasi Mabes Polri. Sample pada penelitian ini sebanyak 30 karyawan atau anggota Subdit Sosialisasi Direktorat Idensos Mabes Polri. Teknik penelitian yang digunakan yaitu non sampling dengan Teknik saturation sampling (mengambil seluruh anggota populasi). Jenis penelitian ini yaitu penelitian kuantitatif. Berdasarkan hasil penelitian ini menunjukan bahwa kompetensi dan budaya kerja memiliki pengaruh yang positif terhadap etos kerja pegawai Subdit Sosialisasi Dit Idensos Mabes Polri, sementara kompetensi dan budaya kerja memiliki hubungan yang kuat terhadap kinerja pegawai Subdit Sosialisasi Direktorat Idensos Mabes Polri. Kompetensi dan budaya kerja secara simultan berpengaruh signifikan terhadap Etos Kerja, dan etos kerja memiliki pengaruh kepada kinerja pegawai Subdit Sosialisasi di Direktorat Idensos Mabes Polri.","PeriodicalId":507825,"journal":{"name":"Journal of Social and Economics Research","volume":null,"pages":null},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2024-01-24","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"139601810","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Customer satisfaction menjadi suatu hal yang penting dalam kemajuan perusahaan untuk mencapai tujuan perusahaan. Tujuan penelitian ini adalah menganalisis pengaruh CRM dan interaksi sosial terhadap Customer satisfaction dengan menggunakan variabel Customer experience sebagai variabel intervening. Penelitian ini menggunakan metode explanatory research yang dilakukan pada 100 orang pasien Klinik Kagungan Serang yang melakukan pengobatan lebih dari satu kali. Data dikumpulkan melalui kuisioner yang selanjutnya di analisis menggunakan smartPLS 3.3. Berdasarkan hasil uji hipotesis diperoleh hasil CRM dan Social interaction berpengaruh positif terhadap Customer experience dan Customer satisfaction. CRM memiliki pengaruh positif dan signifikan terhadap Customer experience, Social interaction memiliki pengaruh positif dan signifikan terhadap Customer experience, Customer experience memiliki pengaruh positif dan signifikan terhadap Customer satisfaction, CRM dan Social interaction berpengaruh positif signifikan terhadap kepuasan pelanggan setelah melalui variabel intervening pengalaman pelanggan.
{"title":"MENINGKATKAN CUSTOMER SATISFACTION DENGAN CUSTOMER EXPERIENCE BERBASIS INTERAKSI SOSIAL (STUDI PADA PASIEN KLINIK KAGUNGAN KOTA SERANG)","authors":"Nurman Saputra","doi":"10.54783/jser.v5i2.238","DOIUrl":"https://doi.org/10.54783/jser.v5i2.238","url":null,"abstract":"Customer satisfaction menjadi suatu hal yang penting dalam kemajuan perusahaan untuk mencapai tujuan perusahaan. Tujuan penelitian ini adalah menganalisis pengaruh CRM dan interaksi sosial terhadap Customer satisfaction dengan menggunakan variabel Customer experience sebagai variabel intervening. Penelitian ini menggunakan metode explanatory research yang dilakukan pada 100 orang pasien Klinik Kagungan Serang yang melakukan pengobatan lebih dari satu kali. Data dikumpulkan melalui kuisioner yang selanjutnya di analisis menggunakan smartPLS 3.3. Berdasarkan hasil uji hipotesis diperoleh hasil CRM dan Social interaction berpengaruh positif terhadap Customer experience dan Customer satisfaction. CRM memiliki pengaruh positif dan signifikan terhadap Customer experience, Social interaction memiliki pengaruh positif dan signifikan terhadap Customer experience, Customer experience memiliki pengaruh positif dan signifikan terhadap Customer satisfaction, CRM dan Social interaction berpengaruh positif signifikan terhadap kepuasan pelanggan setelah melalui variabel intervening pengalaman pelanggan.","PeriodicalId":507825,"journal":{"name":"Journal of Social and Economics Research","volume":null,"pages":null},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2024-01-24","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"139601505","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Penelitian ini bertujuan untuk melihat pengaruh dimensi dari kualitas kehidupan kerja terhadap variabel keterikatan kerja. Penelitian ini dilakukan pada Generasi Z yang merupakan generasi pendatang baru dalam dunia kerja. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah kuantitatif non eksperimental, dengan teknik pengumpulan data menggunakan teknik convenience sampling. Pada penelitian ini peneliti menggunakan dua alat ukur, yaitu: Utrecht Work Engagement Scale-9 (UWES-9) dan Walton’s QWL Model. Subjek penelitian ini terdiri dari 109 karyawan generasi Z di PT X. Penelitian ini dilakukan untuk melihat kualitas kehidupan kerja di PT X apakah berpengaruh terhadap keterikatan kerja karyawan atau tidak. Pada penelitian ini, hasil yang didapatkan yaitu terdapat dimensi yang paling berpengaruh antara kualitas kehidupan kerja terhadap keterikatan kerja, namun adapula dimensi yang tidak memiliki pengaruh terhadap keterikatan kerja yaitu. Peneliti menyarankan kepada pihak perusahaan terkait untuk dapat menciptakan lingkungan yang positif bagi karyawan di PT X karena karyawan merasa bahwa integrasi sosial yang paling berperan besar terhadap keterikatan kerja.
本研究旨在探讨工作生活质量各维度对工作投入变量的影响。本研究的对象是职场新人 Z 世代。本研究采用的方法是定量非实验法,数据收集技术采用便利抽样技术。在本研究中,研究人员使用了两种测量工具,即乌特勒支工作参与量表-9(UWES-9)和沃尔顿 QWL 模型。本研究的对象包括 PT X 的 109 名 Z 世代员工。本研究旨在了解 PT X 的工作生活质量是否会影响员工的工作投入度。本研究得出的结果是,有一些维度的工作生活质量对工作投入度的影响最大,但也有一些维度的工作生活质量对工作投入度没有影响。研究人员建议,相关公司应为 PT X 的员工创造一个积极的环境,因为员工认为社会融合对工作投入度的影响最大。
{"title":"PENGARUH KUALITAS KEHIDUPAN KERJA TERHADAP KETERIKATAN KERJA PADA KARYAWAN GENERASI Z","authors":"Friska Imelia, Zamralita, Daniel Lie","doi":"10.54783/jser.v5i2.237","DOIUrl":"https://doi.org/10.54783/jser.v5i2.237","url":null,"abstract":"Penelitian ini bertujuan untuk melihat pengaruh dimensi dari kualitas kehidupan kerja terhadap variabel keterikatan kerja. Penelitian ini dilakukan pada Generasi Z yang merupakan generasi pendatang baru dalam dunia kerja. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah kuantitatif non eksperimental, dengan teknik pengumpulan data menggunakan teknik convenience sampling. Pada penelitian ini peneliti menggunakan dua alat ukur, yaitu: Utrecht Work Engagement Scale-9 (UWES-9) dan Walton’s QWL Model. Subjek penelitian ini terdiri dari 109 karyawan generasi Z di PT X. Penelitian ini dilakukan untuk melihat kualitas kehidupan kerja di PT X apakah berpengaruh terhadap keterikatan kerja karyawan atau tidak. Pada penelitian ini, hasil yang didapatkan yaitu terdapat dimensi yang paling berpengaruh antara kualitas kehidupan kerja terhadap keterikatan kerja, namun adapula dimensi yang tidak memiliki pengaruh terhadap keterikatan kerja yaitu. Peneliti menyarankan kepada pihak perusahaan terkait untuk dapat menciptakan lingkungan yang positif bagi karyawan di PT X karena karyawan merasa bahwa integrasi sosial yang paling berperan besar terhadap keterikatan kerja.","PeriodicalId":507825,"journal":{"name":"Journal of Social and Economics Research","volume":null,"pages":null},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2024-01-24","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"139602847","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Penyesuaian diri menjadi permasalahan umum yang ditemui pada mahasiswa baru. Beberapa hal yang dianggap dapat mendorong terjadinya penyesuaian diri pada mahasiswa baru yaitu dukungan sosial dan kematangan emosi. Penelitian ini bertujuan untuk menentukan pengaruh dukungan sosial dan kematangan emosi secara simultan terhadap penyesuaian diri pada mahasiswa tingkat satu. Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif dengan menggunakan skala penyesuaian diri, skala dukungan sosial, dan skala kematangan emosi. Subjek dalam penelitian ini dipilih menggunakan teknik purposive sampling dengan jumlah sebanyak 112 orang mahasiswa aktif tingkat satu. Hipotesis dianalisis menggunakan analisis regresi berganda. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa terdapat pengaruh dukungan sosial dan kematangan emosi terhadap penyesuain diri pada mahasiswa tingkat satu. Dukungan sosial mempunyai pengaruh lebih besar terhadap penyesuaian diri mahasiswa tingkat satu.
{"title":"DUKUNGAN SOSIAL, KEMATANGAN EMOSI, DAN PENYESUAIAN DIRI PADA MAHASISWA TINGKAT SATU","authors":"Milda Sari","doi":"10.54783/jser.v5i2.236","DOIUrl":"https://doi.org/10.54783/jser.v5i2.236","url":null,"abstract":"Penyesuaian diri menjadi permasalahan umum yang ditemui pada mahasiswa baru. Beberapa hal yang dianggap dapat mendorong terjadinya penyesuaian diri pada mahasiswa baru yaitu dukungan sosial dan kematangan emosi. Penelitian ini bertujuan untuk menentukan pengaruh dukungan sosial dan kematangan emosi secara simultan terhadap penyesuaian diri pada mahasiswa tingkat satu. Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif dengan menggunakan skala penyesuaian diri, skala dukungan sosial, dan skala kematangan emosi. Subjek dalam penelitian ini dipilih menggunakan teknik purposive sampling dengan jumlah sebanyak 112 orang mahasiswa aktif tingkat satu. Hipotesis dianalisis menggunakan analisis regresi berganda. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa terdapat pengaruh dukungan sosial dan kematangan emosi terhadap penyesuain diri pada mahasiswa tingkat satu. Dukungan sosial mempunyai pengaruh lebih besar terhadap penyesuaian diri mahasiswa tingkat satu.","PeriodicalId":507825,"journal":{"name":"Journal of Social and Economics Research","volume":null,"pages":null},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2024-01-24","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"139599230","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Konsistensi kinerja karyawan adalah suatu hal sangat berpengaruh bagi kesuksesan sebuah perusahaan dan yang menentukan keberlangsungan hidup perusahaan. Kinerja karyawan erat kaitannya dengan gaya kepemimpinan. Gaya kepemimpinan yang yang dimiliki oleh seorang pemimpin dapat memotivasi karyawannya untuk bekerja secara maksimal, sehingga kinerja karyawan menjadi lebih optimal Oleh karena itu, penelitian ini bertujuan untuk mengeksplorasi kembali pengaruh gaya kepemimpinan terhadap kinerja karyawan yang dimoderasi oleh psychological capital. Sampel pada penelitian ini melibatkan 245 pekerja perusahaan Food and Beverage yang berada di wilayah DKI Jakarta. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif yang kemudian digunakan data primer yang diperoleh dari hasil pengisian kuisioner melalui google form. Data dianalisa dengan metode Structural Equation Model (SEM. Penelitian ini dapat mengkonfirmasi tiga hipotesis yang diajukan, yaitu kepemimpinan transaksional dapat memberikan pengaruh positif signifikan terhadap kinerja karyawan, kepemimpinan transformasional dapat memberikan pengaruh positif signifikan terhadap kinerja karyawan dan Psychological Capital memoderasi pengaruh kepemimpinan transaksional terhadap kinerja karyawan. Sedangkan tiga hipotesis lain menunjukkan hasil bahwa kepemimpinan laissez faire tidak berpengaruh positif signifikan terhadap kinerja karyawan, Psychological Capital tidak memoderasi pengaruh kepemimpinan tranformasional terhadap kinerja karyawan dan Psychological Capital tidak memoderasi pengaruh kepemimpinan laissez faire terhadap kinerja karyawan. Saran untuk penelitian selanjutnya yaitu menggunakan responden yang berasal dari berbagai wilayah seperti karyawan FnB se-Jabodetabek serta penelitian selanjutnya dapat menambah variabel lain untuk mengukur variabel kinerja karyawan.
员工绩效的一致性对公司的成功影响很大,决定着公司的生死存亡。员工绩效与领导风格密切相关。因此,本研究旨在重新探讨心理资本调节下的领导风格对员工绩效的影响。本研究的样本包括位于雅加达 DKI 地区的食品和饮料公司的 245 名员工。本研究采用定量方法,然后利用通过谷歌表格填写问卷的结果获得的原始数据。数据采用结构方程模型(SEM)方法进行分析。本研究可以证实提出的三个假设,即交易型领导对员工绩效有显著的积极影响,变革型领导对员工绩效有显著的积极影响,心理资本调节了交易型领导对员工绩效的影响。而其他三个假设的结果显示,自由放任型领导对员工绩效没有显著的积极影响,心理资本不能调节变革型领导对员工绩效的影响,心理资本不能调节自由放任型领导对员工绩效的影响。对进一步研究的建议是使用来自不同地区的受访者,如 Jabodetabek 的 FnB 员工,并且进一步研究可以添加其他变量来衡量员工绩效变量。
{"title":"PENGARUH GAYA KEPEMIMPINAN TERHADAP KINERJA KARYAWAN YANG DIMODERASI OLEH PSYCHOLOGICAL CAPITAL","authors":"Amalia Febri Lestari, Dodi Ria Atmaja","doi":"10.54783/jser.v5i2.239","DOIUrl":"https://doi.org/10.54783/jser.v5i2.239","url":null,"abstract":"Konsistensi kinerja karyawan adalah suatu hal sangat berpengaruh bagi kesuksesan sebuah perusahaan dan yang menentukan keberlangsungan hidup perusahaan. Kinerja karyawan erat kaitannya dengan gaya kepemimpinan. Gaya kepemimpinan yang yang dimiliki oleh seorang pemimpin dapat memotivasi karyawannya untuk bekerja secara maksimal, sehingga kinerja karyawan menjadi lebih optimal Oleh karena itu, penelitian ini bertujuan untuk mengeksplorasi kembali pengaruh gaya kepemimpinan terhadap kinerja karyawan yang dimoderasi oleh psychological capital. Sampel pada penelitian ini melibatkan 245 pekerja perusahaan Food and Beverage yang berada di wilayah DKI Jakarta. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif yang kemudian digunakan data primer yang diperoleh dari hasil pengisian kuisioner melalui google form. Data dianalisa dengan metode Structural Equation Model (SEM. Penelitian ini dapat mengkonfirmasi tiga hipotesis yang diajukan, yaitu kepemimpinan transaksional dapat memberikan pengaruh positif signifikan terhadap kinerja karyawan, kepemimpinan transformasional dapat memberikan pengaruh positif signifikan terhadap kinerja karyawan dan Psychological Capital memoderasi pengaruh kepemimpinan transaksional terhadap kinerja karyawan. Sedangkan tiga hipotesis lain menunjukkan hasil bahwa kepemimpinan laissez faire tidak berpengaruh positif signifikan terhadap kinerja karyawan, Psychological Capital tidak memoderasi pengaruh kepemimpinan tranformasional terhadap kinerja karyawan dan Psychological Capital tidak memoderasi pengaruh kepemimpinan laissez faire terhadap kinerja karyawan. Saran untuk penelitian selanjutnya yaitu menggunakan responden yang berasal dari berbagai wilayah seperti karyawan FnB se-Jabodetabek serta penelitian selanjutnya dapat menambah variabel lain untuk mengukur variabel kinerja karyawan.","PeriodicalId":507825,"journal":{"name":"Journal of Social and Economics Research","volume":null,"pages":null},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2024-01-24","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"139599500","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Penelitian ini mengevaluasi hubungan antara religiusitas dan psychological well-being melalui analisis data yang disajikan pada bab 4. Melalui pendekatan ini, ditemukan bahwa terdapat hubungan yang positif dan signifikan antara kedua variabel tersebut. Hasil analisis menunjukkan bahwa semakin tinggi tingkat religiusitas seseorang, semakin tinggi pula tingkat psychological well-being yang mereka alami. Dalam konteks ini, penelitian berhasil mendukung hipotesis yang diajukan sebelumnya, mengonfirmasi bahwa adanya korelasi yang kuat antara religiusitas dan psychological well-being. Hasil ini memberikan kontribusi penting dalam pemahaman terkait dampak religiusitas terhadap kesejahteraan psikologis seseorang. Dengan mengungkapkan bahwa kenaikan tingkat religiusitas berkolerasi dengan peningkatan psychological well-being, studi ini memberikan landasan yang kuat bagi upaya-upaya pendukung untuk mempromosikan aspek spiritualitas dalam meningkatkan kesejahteraan mental.
{"title":"HUBUNGAN RELIGIUSITAS DENGAN PSYCHOLOGICAL WELL-BEING PADA DEWASA","authors":"Michael Housen, Agoes Dariyo","doi":"10.54783/jser.v5i2.232","DOIUrl":"https://doi.org/10.54783/jser.v5i2.232","url":null,"abstract":"Penelitian ini mengevaluasi hubungan antara religiusitas dan psychological well-being melalui analisis data yang disajikan pada bab 4. Melalui pendekatan ini, ditemukan bahwa terdapat hubungan yang positif dan signifikan antara kedua variabel tersebut. Hasil analisis menunjukkan bahwa semakin tinggi tingkat religiusitas seseorang, semakin tinggi pula tingkat psychological well-being yang mereka alami. Dalam konteks ini, penelitian berhasil mendukung hipotesis yang diajukan sebelumnya, mengonfirmasi bahwa adanya korelasi yang kuat antara religiusitas dan psychological well-being. Hasil ini memberikan kontribusi penting dalam pemahaman terkait dampak religiusitas terhadap kesejahteraan psikologis seseorang. Dengan mengungkapkan bahwa kenaikan tingkat religiusitas berkolerasi dengan peningkatan psychological well-being, studi ini memberikan landasan yang kuat bagi upaya-upaya pendukung untuk mempromosikan aspek spiritualitas dalam meningkatkan kesejahteraan mental.","PeriodicalId":507825,"journal":{"name":"Journal of Social and Economics Research","volume":null,"pages":null},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2024-01-24","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"139600730","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Kinerja dalam organisasi dapat dipandang sebagai totalitas hasil kerja yang dicapai suatu organisasi. Kinerja merupakan suatu proses tentang bagaimana pekerjaan berlangsung untuk mencapai hasil kerja. Salah satu factor yang dapat menunjang kinerja dari pegawai yaitu kepuasan kerja, selain itu promosi jabatan dapat memacu pegawai untuk mencapai sebuah tujuan dalam berorganisasi. Tujuan dari penelitian ini untuk melihat Pengaruh Kompetensi Dan Promosi Jabatan Terhadap Kepuasan Kerja Implikasinya Pada Kinerja Pegawai Di Subdit Inkoor Direktorat Idensos Mabes Polri. Pada penelitian ini peneliti mengambil suluh sample dari Subdit Sosialisasi Mabes Polri. Sample pada penelitian ini sebanyak 30 karyawan atau anggota Subdit Inkoor Direktorat Idensos Mabes Polri. Teknik penelitian yang digunakan yaitu non sampling dengan Teknik saturation sampling (mengambil seluruh anggota populasi). Jenis penelitian ini yaitu penelitian kuantitatif. Berdasarkan hasil dari penelitian ini menunjukan bahwa Kompetnsi dan Promosi Jabatan secara simultan berpengaruh signifikan terhadap kepuasan kerja sedangkan kepuasan kerja memiliki pengaruh sebesar 40,3% terhadap kinerja pegawai, 59.7% dipengaruhi oleh variable lain yang tidak dilakukan dalam penelitian ini.
{"title":"PENGARUH KOMPETENSI DAN PROMOSI JABATAN TERHADAP KEPUASAN KERJA IMPLIKASINYA PADA KINERJA PEGAWAI","authors":"Chandra Permana, Purwadhi, Yani Restiani Widjaja","doi":"10.54783/jser.v5i2.246","DOIUrl":"https://doi.org/10.54783/jser.v5i2.246","url":null,"abstract":"Kinerja dalam organisasi dapat dipandang sebagai totalitas hasil kerja yang dicapai suatu organisasi. Kinerja merupakan suatu proses tentang bagaimana pekerjaan berlangsung untuk mencapai hasil kerja. Salah satu factor yang dapat menunjang kinerja dari pegawai yaitu kepuasan kerja, selain itu promosi jabatan dapat memacu pegawai untuk mencapai sebuah tujuan dalam berorganisasi. Tujuan dari penelitian ini untuk melihat Pengaruh Kompetensi Dan Promosi Jabatan Terhadap Kepuasan Kerja Implikasinya Pada Kinerja Pegawai Di Subdit Inkoor Direktorat Idensos Mabes Polri. Pada penelitian ini peneliti mengambil suluh sample dari Subdit Sosialisasi Mabes Polri. Sample pada penelitian ini sebanyak 30 karyawan atau anggota Subdit Inkoor Direktorat Idensos Mabes Polri. Teknik penelitian yang digunakan yaitu non sampling dengan Teknik saturation sampling (mengambil seluruh anggota populasi). Jenis penelitian ini yaitu penelitian kuantitatif. Berdasarkan hasil dari penelitian ini menunjukan bahwa Kompetnsi dan Promosi Jabatan secara simultan berpengaruh signifikan terhadap kepuasan kerja sedangkan kepuasan kerja memiliki pengaruh sebesar 40,3% terhadap kinerja pegawai, 59.7% dipengaruhi oleh variable lain yang tidak dilakukan dalam penelitian ini.","PeriodicalId":507825,"journal":{"name":"Journal of Social and Economics Research","volume":null,"pages":null},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2024-01-24","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"139598692","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Sebagai upaya membangun hubungan mendalam dengan orang lain, individu dewasa awal perlu melakukan pengungkapan diri atau self disclosure. Self disclosure tidak hanya dapat dilakukan secara tatap muka, namun juga dapat dilakukan secara Daring menggunakan applikasi tinder. Beberapa faktor yang mempengaruhi pengungkapan diri secara Daring antara lain kecemasan sosial dan loneliness. Tujuan dari penelitian ini adalah mengetahui peranan kecemasan sosial, dan loneliness pada online self disclosure dewasa awal pengguna aplikasi Tinder. Subjek dalam penelitian ini dipilih menggunakan teknik purposive sampling dengan jumlah sebanyak 113 orang. Hipotesis dianalisis menggunakan analisis regresi berganda. Hasil analisis data menunjukan adanya pengaruh yang signifikan antara online self disclosure dengan kecemasan sosial, dengan nilai koefisien 0,004 dan online self disclosure dengan loneliness dengan nilai koefisien 0,000.
{"title":"KECEMASAN SOCIAL, LONELINESS, DAN ONLINE SELF DISCLOSURE PADA DEWASA AWAL PENGGUNA DATING APP TINDER","authors":"Saswi Ariyanti","doi":"10.54783/jser.v5i2.242","DOIUrl":"https://doi.org/10.54783/jser.v5i2.242","url":null,"abstract":"Sebagai upaya membangun hubungan mendalam dengan orang lain, individu dewasa awal perlu melakukan pengungkapan diri atau self disclosure. Self disclosure tidak hanya dapat dilakukan secara tatap muka, namun juga dapat dilakukan secara Daring menggunakan applikasi tinder. Beberapa faktor yang mempengaruhi pengungkapan diri secara Daring antara lain kecemasan sosial dan loneliness. Tujuan dari penelitian ini adalah mengetahui peranan kecemasan sosial, dan loneliness pada online self disclosure dewasa awal pengguna aplikasi Tinder. Subjek dalam penelitian ini dipilih menggunakan teknik purposive sampling dengan jumlah sebanyak 113 orang. Hipotesis dianalisis menggunakan analisis regresi berganda. Hasil analisis data menunjukan adanya pengaruh yang signifikan antara online self disclosure dengan kecemasan sosial, dengan nilai koefisien 0,004 dan online self disclosure dengan loneliness dengan nilai koefisien 0,000.","PeriodicalId":507825,"journal":{"name":"Journal of Social and Economics Research","volume":null,"pages":null},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2024-01-24","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"139600902","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
“Fokus dari penelitian ini adalah untuk mengetahui dampak insentif dan penghargaan terhadap kinerja karyawan bagian pengepakan di Unit Outsourcing PT. Semen Indonesia (Persero) Tbk Unit Gresik Rembang. Peneliti memilih judul ini untuk mengetahui sejauh mana variabel independen mempengaruhi variabel dependen. Partisipan dalam penelitian ini adalah seluruh tenaga kerja PT. Semen Gresik bagian Outsourcing Unit Pengantongan. Sampel yang digunakan dalam penelitian ini adalah sampel jenuh. Penelitian ini menggunakan uji analisis regresi linier berganda, khususnya uji T dan uji koefisien determinasi, atau uji R2, sebagai metodologinya. 1) Menurut temuan penelitian, insentif memiliki dampak positif yang dapat diabaikan terhadap kinerja. 2) Kinerja secara signifikan ditingkatkan oleh penghargaan.”
"本研究的重点是确定激励和奖励对 PT Semen Indonesia (Persero) Tbk Gresik Unit Rembang 外包单位包装部员工绩效的影响。研究人员选择这个题目是为了确定自变量对因变量的影响程度。本研究的参与者是 PT Semen Gresik 打包外包单位的所有工人。本研究使用的样本为饱和样本。本研究采用多元线性回归分析测试,特别是 T 检验和决定系数检验,即 R2 检验,作为研究方法。1)根据研究结果,激励机制对绩效的积极影响微乎其微。2)奖励能明显提高绩效"。
{"title":"PENGARUH INSENTIF DAN REWARD TERHADAP KINERJA KARYAWAN PADA KARYAWAN OUTSOURCING UNIT PACKING PT. SEMEN GRESIK REMBANG","authors":"Ali Mutain, Dian Ayu Liana","doi":"10.54783/jser.v5i2.241","DOIUrl":"https://doi.org/10.54783/jser.v5i2.241","url":null,"abstract":"“Fokus dari penelitian ini adalah untuk mengetahui dampak insentif dan penghargaan terhadap kinerja karyawan bagian pengepakan di Unit Outsourcing PT. Semen Indonesia (Persero) Tbk Unit Gresik Rembang. Peneliti memilih judul ini untuk mengetahui sejauh mana variabel independen mempengaruhi variabel dependen. Partisipan dalam penelitian ini adalah seluruh tenaga kerja PT. Semen Gresik bagian Outsourcing Unit Pengantongan. Sampel yang digunakan dalam penelitian ini adalah sampel jenuh. Penelitian ini menggunakan uji analisis regresi linier berganda, khususnya uji T dan uji koefisien determinasi, atau uji R2, sebagai metodologinya. 1) Menurut temuan penelitian, insentif memiliki dampak positif yang dapat diabaikan terhadap kinerja. 2) Kinerja secara signifikan ditingkatkan oleh penghargaan.”","PeriodicalId":507825,"journal":{"name":"Journal of Social and Economics Research","volume":null,"pages":null},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2024-01-24","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"139602810","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Penelitian ini mengevaluasi pengaruh pelatihan (X1), penilaian prestasi kerja (X2), dan kompensasi (X3) terhadap produktivitas karyawan (Y) di PT Bank Perekonomian Rakyat Serang (Perseroda). Populasi terbatas pada 66 karyawan Divisi Human Capital Business Partner PT Bank Perkreditan Rakyat Kantor Pusat, dengan 35 orang sebagai sampel penelitian. Metode penelitian kuantitatif, data diolah menggunakan SPSS Versi 26, melibatkan analisis deskriptif dan regresi linear berganda. Temuan penelitian: (1) Pelatihan berpengaruh positif signifikan terhadap produktivitas karyawan. (2) Penilaian prestasi kerja memiliki pengaruh positif signifikan terhadap produktivitas. (3) Kompensasi berpengaruh positif tetapi tidak signifikan terhadap produktivitas. (4) Secara bersama-sama, pelatihan, penilaian prestasi kerja, dan kompensasi berpengaruh positif dan signifikan terhadap produktivitas karyawan. Koefisien determinasi 0,548, menunjukkan sebagian besar variasi produktivitas dapat dijelaskan oleh ketiga faktor tersebut. Penelitian ini berkontribusi pada pemahaman faktor-faktor yang memengaruhi produktivitas karyawan di lingkungan kerja tersebut.
本研究评估了培训(X1)、绩效考核(X2)和薪酬(X3)对PT Bank Perekonomian Rakyat Serang (Perseroda) 员工生产率(Y)的影响。研究对象仅限于PT Bank Perekreditan Rakyat总行人力资本业务合作伙伴部门的66名员工,其中35人为研究样本。采用定量研究方法,使用 SPSS 26 版处理数据,包括描述性分析和多元线性回归。研究结果(1)培训对员工生产率有明显的积极影响。(2)工作绩效考核对生产率有显著的正向影响。(3) 报酬对生产率有积极影响,但不明显。(4) 培训、工作绩效考核和报酬三者共同对员工生产率有显著的正向影响。决定系数为 0.548,表明这三个因素可以解释生产率的大部分变化。本研究有助于人们了解工作环境中影响员工生产率的因素。
{"title":"PENGARUH PELATIHAN, PENILAIAN PRESTASI KERJA, DAN KOMPENSASI TERHADAP PRODUKTIVITAS KERJA KARYAWAN PADA PT BANK PEREKONOMIAN RAKYAT SERANG (Perseroda)","authors":"Dede Syarif Maulana","doi":"10.54783/jser.v5i2.222","DOIUrl":"https://doi.org/10.54783/jser.v5i2.222","url":null,"abstract":"Penelitian ini mengevaluasi pengaruh pelatihan (X1), penilaian prestasi kerja (X2), dan kompensasi (X3) terhadap produktivitas karyawan (Y) di PT Bank Perekonomian Rakyat Serang (Perseroda). Populasi terbatas pada 66 karyawan Divisi Human Capital Business Partner PT Bank Perkreditan Rakyat Kantor Pusat, dengan 35 orang sebagai sampel penelitian. Metode penelitian kuantitatif, data diolah menggunakan SPSS Versi 26, melibatkan analisis deskriptif dan regresi linear berganda. Temuan penelitian: (1) Pelatihan berpengaruh positif signifikan terhadap produktivitas karyawan. (2) Penilaian prestasi kerja memiliki pengaruh positif signifikan terhadap produktivitas. (3) Kompensasi berpengaruh positif tetapi tidak signifikan terhadap produktivitas. (4) Secara bersama-sama, pelatihan, penilaian prestasi kerja, dan kompensasi berpengaruh positif dan signifikan terhadap produktivitas karyawan. Koefisien determinasi 0,548, menunjukkan sebagian besar variasi produktivitas dapat dijelaskan oleh ketiga faktor tersebut. Penelitian ini berkontribusi pada pemahaman faktor-faktor yang memengaruhi produktivitas karyawan di lingkungan kerja tersebut.","PeriodicalId":507825,"journal":{"name":"Journal of Social and Economics Research","volume":null,"pages":null},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2024-01-23","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"139602926","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}