首页 > 最新文献

Jurnal Integrasi dan Harmoni Inovatif Ilmu-Ilmu Sosial最新文献

英文 中文
Klasterisasi Spasial dan Penggunaan Lahan Wilayah Peri Urban Lowokwaru Kota Malang 马朗市洛瓦鲁地区的空间集群和土地利用
Pub Date : 2023-11-21 DOI: 10.17977/um063v3i10p1111-1127
Muhammad Luthfi Bahrudin, Satti Wagistina, Heni Masruroh, Ike Sari Astuti
The increase in population and limited number of urban land have encouraged land use changes towards the edge of the city /peri urban area due to the increasingly congested conditions of the city. The research aims to classify peri urban saptial cluster based on the proportion of built-up and non-built land and land use of peri urban areas in Lowokwaru, Malang City in 2015–2020. Land use change analysis of the Lowokwaru peri urban area using a quantitative approach. Data processing using ArcGIS with digitization techniques on built and non-built land use in 2015 and 2020. As a result of digitization in 2015, the area of built-up land was 16.6 km² and non-built land was 6.5 km². In 2020, there was a change in the use of built-up land which increased and the shrinking of non-built land area of 0.0009 km² or by 4.9 percent. Landuse change of unbuilt land are turning into land use for settlements, industry, etc. Land use changes that occur result in changes in zones or spatial clusters of urban elves Lowokwaru. These results show that the Lowokwaru peri urban area has a spatial cluster/zone in the form of Fringe, Outer fringe, Urban shadow zone. Pertambahan jumlah penduduk dan terbatasnya jumlah lahan perkotaan mendorong terjadinya perubahan penggunaan lahan ke arah area tepi kota/peri urban dikarenakan kondisi pusat kota yang semakin padat. Tujuan penelitian adalah mengklasifikasikan klaster Wilayah peri urban berdasarkan proporsi lahan terbangun dan non-terbangun dan penggunaan lahan wilayah peri urban Lowokwaru Kota Malang tahun 2015–2020. Analisis perubahan penggunaan lahan wilayah peri urban Lowokwaru dilakukanmenggunakan pendekatan kuantitatif. Pengolahan data menggunakan Arc GIS dengan teknik digitasi pada penggunaan lahan terbangun dan non-terbangun tahun 2015 dan 2020. Hasil digitasi tahun 2015 luas lahan terbangun seluas 16,6 km² dan lahan non-terbangun seluas 6,5 km². Tahun 2020 ditemui perubahan pengggunaan lahan terbangun yang bertambah dan menyusutnya luas lahan non-terbangun seluas 0,0009 km² atau sebesar 4,9 persen. Perubahan penggunaan lahan non-terbangun beralih menjadi pemanfaatan lahan untuk permukiman, industri, pendidikan, perdagangan, dan jasa. Perubahan penggunaan lahan yang terjadi berakibat pada berubahnya zona atau klaster spasial peri urban Lowokwaru. Dari hasil tersebut didapaati wilayah peri urban Lowokwaru memiliki klaster spasial/zona berupa Fringe, Outer fringe, Urban shadow zone.
人口的增加和有限的城市用地促使土地利用向城市边缘/城市周边地区转变,因为城市的拥堵状况日益严重。本研究旨在根据 2015-2020 年马朗城洛瓦鲁城市周边地区已建和未建土地的比例以及土地利用情况,对城市周边地区进行分类。采用定量方法分析洛沃鲁城市周边地区的土地利用变化。利用 ArcGIS 和数字化技术对 2015 年和 2020 年已建和未建土地利用情况进行数据处理。2015 年的数字化结果显示,建成区面积为 16.6 平方公里,非建成区面积为 6.5 平方公里。到 2020 年,已建设用地的用途发生了变化,面积增加了,而未建设用地面积减少了 0.0009 平方公里,即减少了 4.9%。未建设用地的土地利用变化正在转变为居住、工业等用地。土地利用的变化导致洛沃库城市精灵的区域或空间集群发生变化。这些结果表明,洛沃克瓦鲁城市周边地区具有边缘区、外边缘区、城市阴影区等形式的空间集群/区域。 由于市中心日益拥挤,人口的增加和城市土地的有限性促使土地利用向城市边缘/城市周边地区转变。本研究的目的是根据 2015-2020 年马朗洛瓦鲁市城市周边地区的建设用地和非建设用地比例以及土地利用情况,对城市周边地区组群进行分类。洛瓦鲁近郊区土地利用变化分析采用定量方法进行。利用 Arc GIS 和数字化技术对 2015 年和 2020 年已建和未建土地利用情况进行数据处理。2015 年的数字化结果显示,已建土地面积为 16.6 平方公里,非已建土地面积为 6.5 平方公里。2020 年,建设用地的使用发生了变化,非建设用地面积增加了 0.0009 平方公里,减少了 4.9%。非建设用地的用途变化转化为居住、工业、教育、贸易和服务业用地。土地用途的变化导致了洛瓦鲁城市周边地区或空间集群的变化。研究结果表明,洛沃克瓦鲁城郊地区的空间集群/区域分为边缘区、外边缘区和城市阴影区。
{"title":"Klasterisasi Spasial dan Penggunaan Lahan Wilayah Peri Urban Lowokwaru Kota Malang","authors":"Muhammad Luthfi Bahrudin, Satti Wagistina, Heni Masruroh, Ike Sari Astuti","doi":"10.17977/um063v3i10p1111-1127","DOIUrl":"https://doi.org/10.17977/um063v3i10p1111-1127","url":null,"abstract":"The increase in population and limited number of urban land have encouraged land use changes towards the edge of the city /peri urban area due to the increasingly congested conditions of the city. The research aims to classify peri urban saptial cluster based on the proportion of built-up and non-built land and land use of peri urban areas in Lowokwaru, Malang City in 2015–2020. Land use change analysis of the Lowokwaru peri urban area using a quantitative approach. Data processing using ArcGIS with digitization techniques on built and non-built land use in 2015 and 2020. As a result of digitization in 2015, the area of built-up land was 16.6 km² and non-built land was 6.5 km². In 2020, there was a change in the use of built-up land which increased and the shrinking of non-built land area of 0.0009 km² or by 4.9 percent. Landuse change of unbuilt land are turning into land use for settlements, industry, etc. Land use changes that occur result in changes in zones or spatial clusters of urban elves Lowokwaru. These results show that the Lowokwaru peri urban area has a spatial cluster/zone in the form of Fringe, Outer fringe, Urban shadow zone. Pertambahan jumlah penduduk dan terbatasnya jumlah lahan perkotaan mendorong terjadinya perubahan penggunaan lahan ke arah area tepi kota/peri urban dikarenakan kondisi pusat kota yang semakin padat. Tujuan penelitian adalah mengklasifikasikan klaster Wilayah peri urban berdasarkan proporsi lahan terbangun dan non-terbangun dan penggunaan lahan wilayah peri urban Lowokwaru Kota Malang tahun 2015–2020. Analisis perubahan penggunaan lahan wilayah peri urban Lowokwaru dilakukanmenggunakan pendekatan kuantitatif. Pengolahan data menggunakan Arc GIS dengan teknik digitasi pada penggunaan lahan terbangun dan non-terbangun tahun 2015 dan 2020. Hasil digitasi tahun 2015 luas lahan terbangun seluas 16,6 km² dan lahan non-terbangun seluas 6,5 km². Tahun 2020 ditemui perubahan pengggunaan lahan terbangun yang bertambah dan menyusutnya luas lahan non-terbangun seluas 0,0009 km² atau sebesar 4,9 persen. Perubahan penggunaan lahan non-terbangun beralih menjadi pemanfaatan lahan untuk permukiman, industri, pendidikan, perdagangan, dan jasa. Perubahan penggunaan lahan yang terjadi berakibat pada berubahnya zona atau klaster spasial peri urban Lowokwaru. Dari hasil tersebut didapaati wilayah peri urban Lowokwaru memiliki klaster spasial/zona berupa Fringe, Outer fringe, Urban shadow zone.","PeriodicalId":507896,"journal":{"name":"Jurnal Integrasi dan Harmoni Inovatif Ilmu-Ilmu Sosial","volume":"17 3-4","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2023-11-21","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"139254142","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
Pengembangan media powerpoint interaktif materi mitigasi dan adaptasi bencana alam untuk meningkatkan hasil belajar siswa 开发有关减轻和适应自然灾害的互动式 Powerpoint 媒体,以提高学生的学习成果
Pub Date : 2023-11-21 DOI: 10.17977/um063v3i10p1160-1172
Zumrotus Sholichah, Yusuf Suharto, Alfi Sahrina, Djoko Soelistijo
The function of schools in the 21st century has expanded, teachers are required to create learning following the standards of the educational process to produce quality graduates and be able to overcome complex problems. One of the efforts in improving students' abilities is through the learning process. Nowadays, students need learning that involves visual representation of data to attract attention. It can be represented in interactive Powerpoint media. The aim of this study is to produce a viable product in the form of interactive Powerpoint media material on natural disaster mitigation and adaptation to improve student learning outcomes. Research procedure used is ADDIE (Analyze, Design, Development, Implementation, and Evaluation) model. The data used is quantitative with the collection technique through assessment questionnaires, response questionnaires, and tests. Once collected, the data are analyzed by percentage descriptive analysis techniques. Product trials were carried out in two classes, namely the experimental class (XI 6) and the control class (XI 5). The results of validating the feasibility of media experts obtained 93.3 percent and design experts 70.1 percent. The results of the product trial to students received 83.2% responses and from teachers 83.5 percent. As well as the average value obtained by XI 6 is higher than XI 5. Thus, it is known that the use of interactive Powerpoint media for natural disaster mitigation and adaptation materials has a positive influence on student learning outcomes. Fungsi sekolah di abad-21 mengalami perluasan, guru diharuskan menciptakan pembelajaran sesuai dengan standar proses pendidikan untuk menghasilkan lulusan berkualitas dan mampu mengatasi permasalahan yang kompleks. Salah satu upaya dalam meningkatkan kemampuan siswa yaitu melalui proses belajar. Saat ini, siswa membutuhkan pembelajaran yang melibatkan representasi visual data untuk menarik perhatian. Hal tersebut dapat direpresentasikan dalam media Powerpoint interaktif. Tujuan penelitian ini adalah menghasilkan produk yang layak berupa media Powerpoint interaktif materi mitigasi dan adaptasi bencana alam untuk meningkatkan hasil belajar siswa. Prosedur penelitian menggunakan model ADDIE (Analyze, Design, Development, Implementation, dan Evaluation). Data yang digunakan berjenis kuantitatif dengan teknik pengumpulannya melalui angket penilaian, angket tanggapan, dan tes. Setelah terkumpul, data dianalisis dengan teknik analisis deskriptif persentase. Uji coba produk dilakukan kepada dua kelas, yaitu kelas eksperimen (XI 6) dan kelas kontrol (XI 5). Hasil validasi kelayakan ahli media memperoleh 93,3 persen dan ahli desain 70,1 persen. Hasil uji coba produk kepada siswa memperoleh tanggapan 83,2 persen dan dari guru 83,5 persen. Serta nilai rata-rata yang diperoleh XI 6 lebih tinggi dibanding XI 5. Demikian, diketahui penggunaan media Powerpoint interaktif materi mitigasi dan adaptasi bencana alam memberi pengaruh positif terhadap has
21 世纪的学校职能已经扩大,要求教师按照教育过程的标准创造学习机会,以培养出高质量的毕业生,并能够克服复杂的问题。提高学生能力的努力之一就是通过学习过程。如今,学生需要通过直观的数据表示来吸引注意力。这可以通过交互式 Powerpoint 媒体来体现。本研究的目的是以互动 Powerpoint 媒体材料的形式制作一个关于自然灾害减灾和适应的可行产品,以提高学生的学习成果。采用的研究程序是 ADDIE(分析、设计、开发、实施和评估)模式。使用的数据是定量数据,通过评估问卷、答复问卷和测试进行收集。数据收集后,采用百分比描述性分析技术进行分析。产品试验分两个班进行,即实验班(XI 6)和对照班(XI 5)。媒体专家的可行性验证结果为 93.3%,设计专家的可行性验证结果为 70.1%。对学生的产品试用结果得到了 83.2% 的回应,教师的回应得到了 83.5%。由此可见,使用互动式 Powerpoint 媒体制作自然灾害减灾和适应材料对学生的学习成果有积极影响。 21 世纪学校的职能扩大了,要求教师按照教育过程的标准来创造学习,以培养高质量的毕业生,并能够克服复杂的问题。提高学生能力的努力之一就是通过学习过程。目前,学生需要通过直观的数据表示来吸引注意力。这可以通过交互式 Powerpoint 媒体来体现。本研究的目的是以互动 Powerpoint 媒体的形式制作一个关于自然灾害减灾和适应材料的可行产品,以提高学生的学习成果。研究程序采用 ADDIE 模型(分析、设计、开发、实施和评估)。使用的数据是定量数据,通过评估问卷、答复问卷和测试进行收集。收集到数据后,使用描述性百分比分析技术对数据进行分析。产品试验在两个班级进行,即实验班(XI 6)和对照班(XI 5)。媒体专家的可行性验证结果为 93.3%,设计专家的可行性验证结果为 70.1%。对学生的产品试用结果为 83.2%,对教师的产品试用结果为 83.5%。由此可见,使用有关自然灾害减灾和适应材料的交互式 Powerpoint 媒体对学生的学习成果有积极影响。
{"title":"Pengembangan media powerpoint interaktif materi mitigasi dan adaptasi bencana alam untuk meningkatkan hasil belajar siswa","authors":"Zumrotus Sholichah, Yusuf Suharto, Alfi Sahrina, Djoko Soelistijo","doi":"10.17977/um063v3i10p1160-1172","DOIUrl":"https://doi.org/10.17977/um063v3i10p1160-1172","url":null,"abstract":"The function of schools in the 21st century has expanded, teachers are required to create learning following the standards of the educational process to produce quality graduates and be able to overcome complex problems. One of the efforts in improving students' abilities is through the learning process. Nowadays, students need learning that involves visual representation of data to attract attention. It can be represented in interactive Powerpoint media. The aim of this study is to produce a viable product in the form of interactive Powerpoint media material on natural disaster mitigation and adaptation to improve student learning outcomes. Research procedure used is ADDIE (Analyze, Design, Development, Implementation, and Evaluation) model. The data used is quantitative with the collection technique through assessment questionnaires, response questionnaires, and tests. Once collected, the data are analyzed by percentage descriptive analysis techniques. Product trials were carried out in two classes, namely the experimental class (XI 6) and the control class (XI 5). The results of validating the feasibility of media experts obtained 93.3 percent and design experts 70.1 percent. The results of the product trial to students received 83.2% responses and from teachers 83.5 percent. As well as the average value obtained by XI 6 is higher than XI 5. Thus, it is known that the use of interactive Powerpoint media for natural disaster mitigation and adaptation materials has a positive influence on student learning outcomes. Fungsi sekolah di abad-21 mengalami perluasan, guru diharuskan menciptakan pembelajaran sesuai dengan standar proses pendidikan untuk menghasilkan lulusan berkualitas dan mampu mengatasi permasalahan yang kompleks. Salah satu upaya dalam meningkatkan kemampuan siswa yaitu melalui proses belajar. Saat ini, siswa membutuhkan pembelajaran yang melibatkan representasi visual data untuk menarik perhatian. Hal tersebut dapat direpresentasikan dalam media Powerpoint interaktif. Tujuan penelitian ini adalah menghasilkan produk yang layak berupa media Powerpoint interaktif materi mitigasi dan adaptasi bencana alam untuk meningkatkan hasil belajar siswa. Prosedur penelitian menggunakan model ADDIE (Analyze, Design, Development, Implementation, dan Evaluation). Data yang digunakan berjenis kuantitatif dengan teknik pengumpulannya melalui angket penilaian, angket tanggapan, dan tes. Setelah terkumpul, data dianalisis dengan teknik analisis deskriptif persentase. Uji coba produk dilakukan kepada dua kelas, yaitu kelas eksperimen (XI 6) dan kelas kontrol (XI 5). Hasil validasi kelayakan ahli media memperoleh 93,3 persen dan ahli desain 70,1 persen. Hasil uji coba produk kepada siswa memperoleh tanggapan 83,2 persen dan dari guru 83,5 persen. Serta nilai rata-rata yang diperoleh XI 6 lebih tinggi dibanding XI 5. Demikian, diketahui penggunaan media Powerpoint interaktif materi mitigasi dan adaptasi bencana alam memberi pengaruh positif terhadap has","PeriodicalId":507896,"journal":{"name":"Jurnal Integrasi dan Harmoni Inovatif Ilmu-Ilmu Sosial","volume":"1 1","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2023-11-21","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"139252503","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
Evaluasi kesesuian perencanaan pembelajaran geografi dengan kurikulum 2013 SMA Negeri di Kabupaten Malang 评估地理备课与马朗地区公立高中 2013 年课程的匹配性
Pub Date : 2023-11-21 DOI: 10.17977/um063v3i10p1187-1205
Niken Wahyuningsih, Fatiya Rosyida, Budi Handoyo, Hadi Soekamto
This research is based on the fact that geography teachers are still found in making geography lesson plans that are not in accordance with the predetermined process standards. In addition, the 2013 curriculum will end, so an evaluation of planning is needed. This research aims to evaluate the planning of geography learning in the 2013 curriculum. This type of research is descriptive research. The evaluation model used is gap evaluation. The research subjects were all teachers of geography, with sampling using cluster random sampling methods. Collecting data using a document with percentage analysis. The results of this study were obtained from the quality of high school geography learning planning in the form of syllabus learning tools and lesson plans. In the syllabus of geography teachers in Malang Regency, the categories are very consistent with the percentage, consisting of SMAN 1 Lawang, SMAN 1 Singosari, SMAN 1 Tumpang, SMAN 1 Kepanjen, SMAN 1 Dampit, SMAN 1 Turen and SMAN 1 Sumberpucung. Meanwhile, geography teachers with categories according to the percentage of 22 percent consisting of SMAN 1 Gondanglegi and SMAN 1 Bululawang. In the lesson plans categories are very consistent with the percentage 11 percent of SMAN 1 Kepanjen. Geography teachers in the appropriate category with a percentage of 45 percent are at SMAN 1 Sumberpucung, SMAN 1 Lawang, SMAN 1 Singosari and SMAN 1 Tumpang. Geography teacher in the quite conisisten with the percentage 33 percent of SMAN 1 Bululawang, SMAN 1 Dampit dan SMAN 1 Turen. Geography teachers in the less appropriate category 11 percent are at SMAN 1 Gondanglegi. Penelitian ini didasari ditemukan guru geografi dalam membuat perencanaan pembelajaran geografi yang belum sesuai dengan standar proses yang ditentukan. Selain itu kurikulum 2013 akan berakhir sehingga diperlukan adanya evaluasi perencanaan. Tujuan penelitian ini adalah mengevaluasi kesesuaian perencanaan pembelajaran geografi dengan kurikulum 2013. Jenis penelitian adalah evaluasi. Model evaluasi yang digunakan adalah evaluasi kesenjangan. Subjek penelitian adalah seluruh guru geografi, dengan pengambilan sampel menggunakan metode cluster random sampling. Pengumpulan data menggunakan dokumen dengan analisis persentase. Hasil penelitian ini diperoleh dari kualitas perencanaan pembelajaran geografi SMA berupa perangkat pembelajaran silabus dan RPP. Pada silabus guru geografi di Kabupaten Malang kategori amat sesuai dengan persentase 22 persen terdiri dari SMAN 1 Lawang, SMAN 1 Singosari, SMAN 1 Tumpang, SMAN 1 Kepanjen, SMAN 1 Dampit, SMAN 1 Turen dan SMAN 1 Sumberpucung. Sedangkan guru geografi kategori sesuai dengan persentase 22 persen terdiri dari SMAN 1 Gondanglegi dan SMAN 1 Bululawang. RPP guru geografi kategori amat sesuai persentase 11 persen berada di SMAN 1 Kepanjen. Guru geografi kategori sesuai persentase 45 persen berada di SMAN 1 Sumberpucung, SMAN 1 Lawang, SMAN 1 Singosari dan SMAN 1 Tumpang Guru geografi kategori cukup sesuai d
本研究是基于地理教师在制作地理教案时仍存在不符合预设过程标准的现象。此外,2013 年课程即将结束,因此需要对教案进行评价。本研究旨在对 2013 年课程中的地理学习规划进行评价。本研究属于描述性研究。采用的评价模式是差距评价。研究对象为所有地理教师,采用整群随机抽样法进行抽样。收集数据时使用文档,并进行百分比分析。本研究的结果来自以教学大纲学习工具和教案为形式的高中地理学习规划的质量。在马朗地区地理教师的教学大纲中,分类与百分比非常一致,包括 SMAN 1 Lawang、SMAN 1 Singosari、SMAN 1 Tumpang、SMAN 1 Kepanjen、SMAN 1 Dampit、SMAN 1 Turen 和 SMAN 1 Sumberpucung。与此同时,地理教师的分类比例为 22%,包括 SMAN 1 Gondanglegi 和 SMAN 1 Bululawang。在教案类别中,SMAN 1 Kepanjen 所占的比例为 11%,非常一致。地理教师在适当类别中占 45%,包括 SMAN 1 Sumberpucung、SMAN 1 Lawang、SMAN 1 Singosari 和 SMAN 1 Tumpang。地理教师在相当一致类别中的比例为 33%,分布在 SMAN 1 Bululawang、SMAN 1 Dampit 和 SMAN 1 Turen。不太合适的地理教师占 11%,分布在 SMAN 1 Gondanglegi。 这项研究的依据是地理教师在进行地理备课时发现没有按照规定的流程标准进行备课。此外,2013 年的课程即将结束,因此需要对备课进行评估。本研究的目的是评价地理备课是否适合 2013 年课程。研究类型为评价。采用的评价模式是差距评价。研究对象为所有地理教师,采用整群随机抽样法进行抽样。数据收集采用文件和百分比分析法。本研究的结果来自以教学大纲学习工具和教案为形式的高中地理备课质量。在马朗地区地理教师的教学大纲中,非常合适类占 22%,包括 SMAN 1 Lawang、SMAN 1 Singosari、SMAN 1 Tumpang、SMAN 1 Kepanjen、SMAN 1 Dampit、SMAN 1 Turen 和 SMAN 1 Sumberpucung。同时,适当类别的地理教师包括 SMAN 1 Gondanglegi 和 SMAN 1 Bululawang,所占比例为 22%。地理教师的教案属于非常适合类,比例为 11%,涉及 SMAN 1 Kepanjen。地理教师的教案属于合适类别的有 SMAN 1 Sumberpucung、SMAN 1 Lawang、SMAN 1 Singosari 和 SMAN 1 Tumpang,所占百分比为 45%;地理教师的教案属于中等合适类别的有 SMAN 1 Bululawang、SMAN 1 Dampit 和 SMAN 1 Turen,所占百分比为 33%。不太适合的地理教师占 11%,分布在 SMAN 1 Gondanglegi。
{"title":"Evaluasi kesesuian perencanaan pembelajaran geografi dengan kurikulum 2013 SMA Negeri di Kabupaten Malang","authors":"Niken Wahyuningsih, Fatiya Rosyida, Budi Handoyo, Hadi Soekamto","doi":"10.17977/um063v3i10p1187-1205","DOIUrl":"https://doi.org/10.17977/um063v3i10p1187-1205","url":null,"abstract":"This research is based on the fact that geography teachers are still found in making geography lesson plans that are not in accordance with the predetermined process standards. In addition, the 2013 curriculum will end, so an evaluation of planning is needed. This research aims to evaluate the planning of geography learning in the 2013 curriculum. This type of research is descriptive research. The evaluation model used is gap evaluation. The research subjects were all teachers of geography, with sampling using cluster random sampling methods. Collecting data using a document with percentage analysis. The results of this study were obtained from the quality of high school geography learning planning in the form of syllabus learning tools and lesson plans. In the syllabus of geography teachers in Malang Regency, the categories are very consistent with the percentage, consisting of SMAN 1 Lawang, SMAN 1 Singosari, SMAN 1 Tumpang, SMAN 1 Kepanjen, SMAN 1 Dampit, SMAN 1 Turen and SMAN 1 Sumberpucung. Meanwhile, geography teachers with categories according to the percentage of 22 percent consisting of SMAN 1 Gondanglegi and SMAN 1 Bululawang. In the lesson plans categories are very consistent with the percentage 11 percent of SMAN 1 Kepanjen. Geography teachers in the appropriate category with a percentage of 45 percent are at SMAN 1 Sumberpucung, SMAN 1 Lawang, SMAN 1 Singosari and SMAN 1 Tumpang. Geography teacher in the quite conisisten with the percentage 33 percent of SMAN 1 Bululawang, SMAN 1 Dampit dan SMAN 1 Turen. Geography teachers in the less appropriate category 11 percent are at SMAN 1 Gondanglegi. Penelitian ini didasari ditemukan guru geografi dalam membuat perencanaan pembelajaran geografi yang belum sesuai dengan standar proses yang ditentukan. Selain itu kurikulum 2013 akan berakhir sehingga diperlukan adanya evaluasi perencanaan. Tujuan penelitian ini adalah mengevaluasi kesesuaian perencanaan pembelajaran geografi dengan kurikulum 2013. Jenis penelitian adalah evaluasi. Model evaluasi yang digunakan adalah evaluasi kesenjangan. Subjek penelitian adalah seluruh guru geografi, dengan pengambilan sampel menggunakan metode cluster random sampling. Pengumpulan data menggunakan dokumen dengan analisis persentase. Hasil penelitian ini diperoleh dari kualitas perencanaan pembelajaran geografi SMA berupa perangkat pembelajaran silabus dan RPP. Pada silabus guru geografi di Kabupaten Malang kategori amat sesuai dengan persentase 22 persen terdiri dari SMAN 1 Lawang, SMAN 1 Singosari, SMAN 1 Tumpang, SMAN 1 Kepanjen, SMAN 1 Dampit, SMAN 1 Turen dan SMAN 1 Sumberpucung. Sedangkan guru geografi kategori sesuai dengan persentase 22 persen terdiri dari SMAN 1 Gondanglegi dan SMAN 1 Bululawang. RPP guru geografi kategori amat sesuai persentase 11 persen berada di SMAN 1 Kepanjen. Guru geografi kategori sesuai persentase 45 persen berada di SMAN 1 Sumberpucung, SMAN 1 Lawang, SMAN 1 Singosari dan SMAN 1 Tumpang Guru geografi kategori cukup sesuai d","PeriodicalId":507896,"journal":{"name":"Jurnal Integrasi dan Harmoni Inovatif Ilmu-Ilmu Sosial","volume":"42 3","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2023-11-21","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"139253557","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
Pengaruh Model Problem Based Learning (PBL) berbantuan mind map terhadap kemampuan berpikir kritis siswa 思维导图辅助下的基于问题的学习(PBL)模式对学生批判性思维能力的影响
Pub Date : 2023-11-21 DOI: 10.17977/um063v3i10p1128-1138
Lingga Zuama Firdyan, Hadi Soekamto, Nailul Insani, Yuswanti Ariani Wirahayu
Studying geosphere phenomena in geography learning requires student learning activities with scientific steps. The mind map-assisted PBL model is a scientific model that is centered on students with the study of problem phenomena. The mind map on the model serves as a tool to facilitate student learning. Critical thinking skills are students' abilities in formulating problems, arguing, concluding, evaluating, and providing solutions on essay tests. This study aimed to see the effect of the mind map-assisted PBL model on students' critical thinking skills. The method used was a quasi-experimental posttest-only control group design which was carried out at SMAN 10 Malang City in the odd semester of 2022/2023. The study subjects were XI IPS 1 control class and XI IPS 2 experimental class. Research trials were conducted to see the validity and reliability of the tool. Instruments using SPSS 25 are declared valid and reliable. Data were analyzed using the normality test and homogeneity test. The second test was declared normal and homogeneous with a value of 0.077 and 0.423, respectively in the experimental class. Meanwhile, the hypothesis test has acceptable H1 results, which means that the PBL model assisted by mind maps influences students' critical thinking skills. The results of critical thinking scores in the experimental and control classes were 80.44 and 72.62 with different scores for each indicator. Another finding from this research is that gender also found differences in critical thinking skills. Kajian fenomena geosfer dalam pembelajaran geografi memerlukan aktivitas belajar siswa dengan langkah-langkah saintifik. Model PBL berbantuan mind map merupakan model saintifik yang berpusat pada siswa dengan kajian fenomena masalah. Mind map pada model berfungsi sebagai sarana dalam memudahkan siswa belajar. Kemampuan berpikir kritis merupakan kemampuan siswa dalam merumuskan masalah, berargumen, menyimpulkan, evaluasi, dan memberi solusi pada tes essay. Tujuan penelitian ini adalah untuk melihat pengaruh model PBL berbantuan mind map terhadap kemampuan berpikir kritis siswa. Metode yang dipergunakan yaitu eksperimen semu desain posttest-only control group yang dilaksanakan di SMAN 10 Kota Malang semester ganjil 2022/2023. Subjek dari penelitian yaitu XI IPS 1 kelas kontrol dan XI IPS 2 kelas eksperimen. Data dianalisis menggunakan uji normalitas dan uji homogenitas. Kedua pengujian dinyatakan normal dan homogen dengan masing-masing nilai sebesar 0,077 dan 0,423 pada kelas eksperimen. Sedangkan uji hipotesis memiliki hasil H1 dapat diterima yang berarti model PBL berbantuan mind map memberikan pengaruh pada kemampuan berpikir kritis siswa. Hasil nilai berpikir kritis pada kelas eksperimen dan kontrol sebesar 80,44 dan 72,62 dengan skor tiap indikator yang berbeda-beda. Temuan lain dari penelitian ini yakni gender juga mencari perbedaan terhadap kemampuan berpikir kritis.
在地理学习中研究地圈现象,需要学生以科学的步骤开展学习活动。思维导图辅助的 PBL 模式是一种以学生为中心,以问题现象为研究对象的科学模式。该模式中的思维导图是促进学生学习的工具。批判性思维能力是指学生在论文测试中提出问题、论证、总结、评价和提供解决方案的能力。本研究旨在了解思维导图辅助 PBL 模式对学生批判性思维能力的影响。研究采用的方法是准实验后测对照组设计,于2022/2023年奇数学期在马兰市SMAN 10进行。研究对象是十一年级 IPS 1 对照班和十一年级 IPS 2 实验班。研究试验旨在了解工具的有效性和可靠性。使用 SPSS 25 的工具被宣布为有效和可靠。使用正态性检验和同质性检验对数据进行分析。第二次检验结果表明,实验班的正态性和同质性分别为 0.077 和 0.423。同时,假设检验得出了可接受的 H1 结果,即思维导图辅助的 PBL 模式影响了学生的批判性思维能力。实验班和对照班的批判性思维得分结果分别为 80.44 分和 72.62 分,各指标得分不同。本研究的另一个发现是,在批判性思维能力方面也发现了性别差异。 Kajian fenomena geosfer dalam pembelajaran geografi memerlukan aktivitas belajar siswa dengan langkah-langkah saintifik.以思维导图为基础的 PBL 模型是一种可用于地理研究的圣人模型,可用于研究地理现象。思维导图模型可作为一种工具,帮助学生理解和记忆。思维导图是一种模式,可作为一种工具,用于记录、分析、评估和解决论文中的问题。这篇论文旨在通过思维导图,帮助学生掌握 PBL 模式。2022/2023学年,在马朗科塔SMAN 10区设立了只进行事后测试的对照组。对照组为 XI IPS 1,实验组为 XI IPS 2。数据显示了正常值和同质性。正常值和均质值的平均值分别为 0.077 和 0.423。因此,通过思维导图的 PBL 模型,可以将 H1 模型的数据保存下来,以备日后分析之用。从 80.44% 到 72.62% 不等的数据中可以看出,在学习者和对照组中,学习者的学习能力都有所提高。从性别角度看,这也表明了对性别问题的重视程度。
{"title":"Pengaruh Model Problem Based Learning (PBL) berbantuan mind map terhadap kemampuan berpikir kritis siswa","authors":"Lingga Zuama Firdyan, Hadi Soekamto, Nailul Insani, Yuswanti Ariani Wirahayu","doi":"10.17977/um063v3i10p1128-1138","DOIUrl":"https://doi.org/10.17977/um063v3i10p1128-1138","url":null,"abstract":"Studying geosphere phenomena in geography learning requires student learning activities with scientific steps. The mind map-assisted PBL model is a scientific model that is centered on students with the study of problem phenomena. The mind map on the model serves as a tool to facilitate student learning. Critical thinking skills are students' abilities in formulating problems, arguing, concluding, evaluating, and providing solutions on essay tests. This study aimed to see the effect of the mind map-assisted PBL model on students' critical thinking skills. The method used was a quasi-experimental posttest-only control group design which was carried out at SMAN 10 Malang City in the odd semester of 2022/2023. The study subjects were XI IPS 1 control class and XI IPS 2 experimental class. Research trials were conducted to see the validity and reliability of the tool. Instruments using SPSS 25 are declared valid and reliable. Data were analyzed using the normality test and homogeneity test. The second test was declared normal and homogeneous with a value of 0.077 and 0.423, respectively in the experimental class. Meanwhile, the hypothesis test has acceptable H1 results, which means that the PBL model assisted by mind maps influences students' critical thinking skills. The results of critical thinking scores in the experimental and control classes were 80.44 and 72.62 with different scores for each indicator. Another finding from this research is that gender also found differences in critical thinking skills. Kajian fenomena geosfer dalam pembelajaran geografi memerlukan aktivitas belajar siswa dengan langkah-langkah saintifik. Model PBL berbantuan mind map merupakan model saintifik yang berpusat pada siswa dengan kajian fenomena masalah. Mind map pada model berfungsi sebagai sarana dalam memudahkan siswa belajar. Kemampuan berpikir kritis merupakan kemampuan siswa dalam merumuskan masalah, berargumen, menyimpulkan, evaluasi, dan memberi solusi pada tes essay. Tujuan penelitian ini adalah untuk melihat pengaruh model PBL berbantuan mind map terhadap kemampuan berpikir kritis siswa. Metode yang dipergunakan yaitu eksperimen semu desain posttest-only control group yang dilaksanakan di SMAN 10 Kota Malang semester ganjil 2022/2023. Subjek dari penelitian yaitu XI IPS 1 kelas kontrol dan XI IPS 2 kelas eksperimen. Data dianalisis menggunakan uji normalitas dan uji homogenitas. Kedua pengujian dinyatakan normal dan homogen dengan masing-masing nilai sebesar 0,077 dan 0,423 pada kelas eksperimen. Sedangkan uji hipotesis memiliki hasil H1 dapat diterima yang berarti model PBL berbantuan mind map memberikan pengaruh pada kemampuan berpikir kritis siswa. Hasil nilai berpikir kritis pada kelas eksperimen dan kontrol sebesar 80,44 dan 72,62 dengan skor tiap indikator yang berbeda-beda. Temuan lain dari penelitian ini yakni gender juga mencari perbedaan terhadap kemampuan berpikir kritis.","PeriodicalId":507896,"journal":{"name":"Jurnal Integrasi dan Harmoni Inovatif Ilmu-Ilmu Sosial","volume":"35 7","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2023-11-21","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"139252615","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
Pembelajaran daring pada masa pandemi COVID-19: Identifikasi kesulitan guru dan upaya mengatasinya pada mata pelajaran Geografi SMA Negeri COVID-19大流行期间的在线学习:SMA Negeri地理学科中教师困难的识别和克服困难的努力
Pub Date : 2023-11-21 DOI: 10.17977/um063v3i10p1066-1080
Dian Nofita Sari, Fatiya Rosyida, Nailul Insani, Hadi Soekamto
Due to the COVID-19 pandemic, the government made a decision by conducting the learning process from home through online learning. This study aims to identify the difficulties of geography teachers in public high schools and efforts to overcome them in online learning during the COVID-19 pandemic. This research method is descriptive quantitative. The population of this study were 12 geography teachers of public high schools in Kediri Regency. Data collection techniques by distributing questionnaires in the form of a questionnaire. Data analysis used the percentage technique to compare the frequency of answers to questions in each category with the number of respondents. The results obtained with a score of 47 can be classified as having difficulty. Geography teachers in Kediri Regency have difficulty delivering material, managing classes, evaluating students, low internet mastery skills, low student readiness in online learning and inadequate student learning environment situations make it difficult for teachers to optimize the learning process. Efforts to overcome the teacher by participating in MGMP activities to increase information so that the implementation of online learning is more effective. Teachers can operate applications, improve communication with students and collaborate with parents face-to-face to optimize the achievement of learning objectives. Adanya pandemi COVID-19 pemerintah mengambil keputusan dengan melakukan proses pembelajaran dari rumah melalui pembelajaran daring. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi kesulitan guru geografi SMA Negeri dan upaya mengatasinya pada pembelajaran daring saat masa pandemi COVID-19. Metode penelitian ini adalah deskriptif kuantitatif. Populasi penelitian ini adalah 12 guru geografi SMA Negeri di Kabupaten Kediri. Teknik pengumpulan data dengan menyebarkan kuesioner berupa angket. Analisis data menggunakan teknik persentase untuk membandingkan frekuensi jawaban pertanyaan tiap kategori dengan jumlah responden. Diperoleh hasil skor 47 dapat diklasifikasikan mengalami kesulitan. Guru geografi di Kabupaten Kediri mengalami kesulitan menyampaikan materi, mengelola kelas, mengevaluasi siswa, rendahnya kemampuan penguasaan internet, kesiapan siswa dalam pembelajaran daring yang rendah dan situasi lingkungan belajar siswa yang kurang memadai membuat guru kesulitan untuk mengoptimalkan proses pembelajaran. Upaya mengatasi yang dilakukan guru dengan mengikuti kegiatan MGMP untuk meningkatkan informasi agar pelaksanaan pembelajaran daring lebih efektif. Guru dapat mengoperasikan aplikasi, meningkatkan komunikasi dengan siswa dan bekerjasama dengan orang tua secara tatap muka untuk mengoptimalkan pencapaian tujuan pembelajaran.
由于 COVID-19 大流行,政府决定通过在线学习的方式在家进行学习。本研究旨在找出公立高中地理教师在 COVID-19 大流行期间进行在线学习时遇到的困难,并努力克服这些困难。本研究采用描述性定量研究方法。研究对象为基迪里县公立高中的 12 名地理教师。数据收集技术采用问卷调查的形式。数据分析采用百分比技术,将每类问题的答案频率与受访者人数进行比较。结果显示,47 分属于有困难。基迪里县的地理教师在讲授教材、管理课堂、评价学生方面存在困难,网络掌握技能低,学生在线学习的准备程度低,学生学习环境不足等情况使教师难以优化学习过程。努力克服教师通过参加 MGMP 活动来增加信息,从而更有效地实施在线学习。教师可以操作应用程序,加强与学生的沟通,与家长面对面合作,优化学习目标的实现。 由于 COVID-19 的流行,政府决定通过在线学习来实现在家学习的过程。本研究旨在找出公立高中地理教师在 COVID-19 大流行期间进行在线学习时遇到的困难以及为克服这些困难所做的努力。本研究采用描述性定量研究方法。研究对象是基迪里县的 12 名公立高中地理教师。数据收集技术采用问卷调查的形式。使用百分比技术进行数据分析,将每个类别的问题答案频率与受访者人数进行比较。所得分数为 47 分,可归类为有困难。基迪里县的地理教师在讲授教材、管理课堂、评价学生方面存在困难,网络掌握技能低,学生在线学习准备不足,学生学习环境不完善等情况使教师难以优化学习过程。通过参加 MGMP 活动,教师努力克服困难,增加信息,从而更有效地实施在线学习。教师可以操作应用程序,加强与学生的沟通,与家长面对面合作,优化学习目标的实现。
{"title":"Pembelajaran daring pada masa pandemi COVID-19: Identifikasi kesulitan guru dan upaya mengatasinya pada mata pelajaran Geografi SMA Negeri","authors":"Dian Nofita Sari, Fatiya Rosyida, Nailul Insani, Hadi Soekamto","doi":"10.17977/um063v3i10p1066-1080","DOIUrl":"https://doi.org/10.17977/um063v3i10p1066-1080","url":null,"abstract":"Due to the COVID-19 pandemic, the government made a decision by conducting the learning process from home through online learning. This study aims to identify the difficulties of geography teachers in public high schools and efforts to overcome them in online learning during the COVID-19 pandemic. This research method is descriptive quantitative. The population of this study were 12 geography teachers of public high schools in Kediri Regency. Data collection techniques by distributing questionnaires in the form of a questionnaire. Data analysis used the percentage technique to compare the frequency of answers to questions in each category with the number of respondents. The results obtained with a score of 47 can be classified as having difficulty. Geography teachers in Kediri Regency have difficulty delivering material, managing classes, evaluating students, low internet mastery skills, low student readiness in online learning and inadequate student learning environment situations make it difficult for teachers to optimize the learning process. Efforts to overcome the teacher by participating in MGMP activities to increase information so that the implementation of online learning is more effective. Teachers can operate applications, improve communication with students and collaborate with parents face-to-face to optimize the achievement of learning objectives. Adanya pandemi COVID-19 pemerintah mengambil keputusan dengan melakukan proses pembelajaran dari rumah melalui pembelajaran daring. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi kesulitan guru geografi SMA Negeri dan upaya mengatasinya pada pembelajaran daring saat masa pandemi COVID-19. Metode penelitian ini adalah deskriptif kuantitatif. Populasi penelitian ini adalah 12 guru geografi SMA Negeri di Kabupaten Kediri. Teknik pengumpulan data dengan menyebarkan kuesioner berupa angket. Analisis data menggunakan teknik persentase untuk membandingkan frekuensi jawaban pertanyaan tiap kategori dengan jumlah responden. Diperoleh hasil skor 47 dapat diklasifikasikan mengalami kesulitan. Guru geografi di Kabupaten Kediri mengalami kesulitan menyampaikan materi, mengelola kelas, mengevaluasi siswa, rendahnya kemampuan penguasaan internet, kesiapan siswa dalam pembelajaran daring yang rendah dan situasi lingkungan belajar siswa yang kurang memadai membuat guru kesulitan untuk mengoptimalkan proses pembelajaran. Upaya mengatasi yang dilakukan guru dengan mengikuti kegiatan MGMP untuk meningkatkan informasi agar pelaksanaan pembelajaran daring lebih efektif. Guru dapat mengoperasikan aplikasi, meningkatkan komunikasi dengan siswa dan bekerjasama dengan orang tua secara tatap muka untuk mengoptimalkan pencapaian tujuan pembelajaran.","PeriodicalId":507896,"journal":{"name":"Jurnal Integrasi dan Harmoni Inovatif Ilmu-Ilmu Sosial","volume":"38 5","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2023-11-21","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"139253952","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
Pengaruh model problem based learning terhadap kemampuan berpikir kritis siswa SMA Mazra’atul Ulum Paciran 基于问题的学习模式对 Mazra'atul Ulum Paciran 高中学生批判性思维能力的影响
Pub Date : 2023-11-21 DOI: 10.17977/um063v3i10p1098-1110
Ihda Sholihatin Nisa’, Budijanto Budijanto, Satti Wagistina, Yusuf Suharto
Students' critical thinking skills can be trained through problem-based learning (PBL) learning models. This study aimed to determine the effect of problem-based learning on students' critical thinking skills in geography lessons. The type of research used was a quasi-experiment with a posttest only control group design involving 2 classes based on a purposive sampling technique. The instrument used is an essay with indicators of critical thinking skills. The research was conducted at SMA Mazra'atul Ulum Paciran Lamongan. The subjects of this study were XI IIS 2 as the control class and XI IIS 1 as the experimental class. The instrument used is the independent sample T-test. Based on the test results with the t-test, the sig value was obtained. 2 tailed is 0.002 less than 0.05, meaning there is a significant difference between critical thinking skills in the class using the PBL and conventional models. The results also show that the experimental class has a higher critical thinking ability than the control class. It can be concluded that PBL affects students' critical thinking skills at SMA Mazra'atul Ulum Paciran. Kemampuan berpikir kritis siswa dapat dilatih melalui model pembelajaran problem-based learning (PBL). Tujuan penelitian ini yaitu untuk mengetahui pengaruh dari model problem-based learning terhadap kemampuan berpikir kritis siswa pada pelajaran geografi. Jenis penelitian yang digunakan yaitu quasi experiment dengan desain posttest only control group desain yang melibatkan 2 kelas berdasarkan teknik purposive sampling. Instrumen yang digunakan berupa tes essay dengan indikator kemampuan berpikir kritis. Penelitian dilaksanakan di SMA Mazra’atul Ulum Paciran Lamongan. Subjek penelitian ini yaitu XI IIS 2 sebagai kelas kontrol dan XI IIS 1 sebagai kelas eksperimen. Instrumen yang digunakan yaitu Independent sample T-test. Berdasarkan hasil pengujian dengan uji-t diperoleh nilai sig. 2 tailed sebesar 0,002 kurang dari 0,05 yang berarti, ada perbedaan yang signifikan antara kemampuan berpikir kritis pada kelas yang menggunakan model PBL dan konvensional. Hasil penelitian juga menunjukkan jika kelas eksperimen memiliki nilai kemampuan berpikir kritis lebih unggul dari kelas kontrol. Hal ini dapat disimpulkan bahwa PBL berpengaruh pada kemampuan berpikir kritis siswa di SMA Mazra’atul Ulum Paciran.
学生的批判性思维能力可以通过基于问题的学习(PBL)学习模式得到训练。本研究旨在确定基于问题的学习对地理课上学生批判性思维能力的影响。采用的研究类型是准实验,设计了一个仅有后测的对照组,基于目的性抽样技术,涉及两个班级。使用的工具是一篇包含批判性思维能力指标的论文。研究在拉蒙安市马兹拉乌鲁姆学校(SMA Mazra'atul Ulum Paciran Lamongan)进行。研究对象是作为对照班的 XI IIS 2 和作为实验班的 XI IIS 1。使用的工具是独立样本 T 检验。根据 t 检验的测试结果,得出了 sig 值。2 尾差为 0.002 小于 0.05,这意味着使用 PBL 模式和传统模式的班级在批判性思维能力方面存在显著差异。结果还表明,实验班的批判性思维能力高于对照班。由此可以得出结论,PBL 影响了 SMA Mazra'atul Ulum Paciran 学院学生的批判性思维能力。 通过基于问题的学习(PBL)模式,可以提高学生的批判性思维能力。这种基于问题的学习模式可以帮助学生在地理学习中掌握知识。该项目采用准实验的方法,只设对照组和后测组,采用目的性抽样技术,每组 2 人。实验方法是通过论文的形式,并通过指标来说明问题。该项目在 SMA Mazra'atul Ulum Paciran Lamongan 进行。其中的子程序包括作为控制程序的 XI IIS 2 和作为运行程序的 XI IIS 1。采用的方法是独立样本 T 检验。采用独立样本 T 检验。从 0.05 到 0.002 的双尾显著性差异,这表明在采用 PBL 教学模式和教学方法的教学中,对学生学习能力的影响是显著的。如果项目实施过程中出现了与控制项目不相符的问题,那么项目实施过程中的问题就会变得更加严重。目前,PBL 已在 SMA Mazra'atul Ulum Paciran 计划中为该项目提供了支持。
{"title":"Pengaruh model problem based learning terhadap kemampuan berpikir kritis siswa SMA Mazra’atul Ulum Paciran","authors":"Ihda Sholihatin Nisa’, Budijanto Budijanto, Satti Wagistina, Yusuf Suharto","doi":"10.17977/um063v3i10p1098-1110","DOIUrl":"https://doi.org/10.17977/um063v3i10p1098-1110","url":null,"abstract":"Students' critical thinking skills can be trained through problem-based learning (PBL) learning models. This study aimed to determine the effect of problem-based learning on students' critical thinking skills in geography lessons. The type of research used was a quasi-experiment with a posttest only control group design involving 2 classes based on a purposive sampling technique. The instrument used is an essay with indicators of critical thinking skills. The research was conducted at SMA Mazra'atul Ulum Paciran Lamongan. The subjects of this study were XI IIS 2 as the control class and XI IIS 1 as the experimental class. The instrument used is the independent sample T-test. Based on the test results with the t-test, the sig value was obtained. 2 tailed is 0.002 less than 0.05, meaning there is a significant difference between critical thinking skills in the class using the PBL and conventional models. The results also show that the experimental class has a higher critical thinking ability than the control class. It can be concluded that PBL affects students' critical thinking skills at SMA Mazra'atul Ulum Paciran. Kemampuan berpikir kritis siswa dapat dilatih melalui model pembelajaran problem-based learning (PBL). Tujuan penelitian ini yaitu untuk mengetahui pengaruh dari model problem-based learning terhadap kemampuan berpikir kritis siswa pada pelajaran geografi. Jenis penelitian yang digunakan yaitu quasi experiment dengan desain posttest only control group desain yang melibatkan 2 kelas berdasarkan teknik purposive sampling. Instrumen yang digunakan berupa tes essay dengan indikator kemampuan berpikir kritis. Penelitian dilaksanakan di SMA Mazra’atul Ulum Paciran Lamongan. Subjek penelitian ini yaitu XI IIS 2 sebagai kelas kontrol dan XI IIS 1 sebagai kelas eksperimen. Instrumen yang digunakan yaitu Independent sample T-test. Berdasarkan hasil pengujian dengan uji-t diperoleh nilai sig. 2 tailed sebesar 0,002 kurang dari 0,05 yang berarti, ada perbedaan yang signifikan antara kemampuan berpikir kritis pada kelas yang menggunakan model PBL dan konvensional. Hasil penelitian juga menunjukkan jika kelas eksperimen memiliki nilai kemampuan berpikir kritis lebih unggul dari kelas kontrol. Hal ini dapat disimpulkan bahwa PBL berpengaruh pada kemampuan berpikir kritis siswa di SMA Mazra’atul Ulum Paciran.","PeriodicalId":507896,"journal":{"name":"Jurnal Integrasi dan Harmoni Inovatif Ilmu-Ilmu Sosial","volume":"7 1","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2023-11-21","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"139252828","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
Pengaruh model pembelajaran guided discovery berbantukan media sway terhadap kemampuan berpikir tingkat tinggi mata pelajaran geografi siswa kelas X IPS 摇摆媒体辅助下的引导式发现学习模式对第十届 IPS 地理班学生高阶思维能力的影响
Pub Date : 2023-11-21 DOI: 10.17977/um063v3i10p1173-1186
Nabil Alvein Ahmad, Yuswanti Ariani Wirahayu, P. Purwanto, Sumarmi Sumarmi
The Guided Discovery learning model has the advantage of developing mastery of students' cognitive skills and processes and directing students to study independently so as to improve higher-order thinking skills. This study aims to determine the effect of the Guided Discovery learning model assisted by Sway media on the high-order thinking ability of students in geography. The research method uses a quasi-experimental method (Quasi Experiment) which consists of two groups of classes as research subjects, namely the control class and the experimental class. Data analysis used t-test as the mean difference test to test the difference between the experimental and control classes. However, before doing so, a prerequisite test is needed, namely the homogeneity test and the normality test. The results of the hypothesis test using the t-test obtained that the value (Sig 2-tailed) is 0.00 so that H0 is rejected, which means that there is a significant influence of the Guided Discovery learning model assisted by Sway media on students' higher-order thinking skills which shows that all indicators of higher-order thinking skills High level thinking skills can be carried out well through the Guided Discovery learning model and students are able to work on the posttest questions of higher order thinking skills. This research is expected to serve as a reference for similar research and as an alternative to the use of learning models that emphasize a scientific approach in high school level schools. Model pembelajaran Guided Discovery memiliki kelebihan untuk mengembangkan penguasaan keterampilan dan proses kognitif siswa serta mengarahkan siswa belajar secara mandiri sehingga mampu meningkatkan kemampuan berpikir tingkat tinggi. Kajian ini memiliki tujuan untuk mengetahui pengaruh dari model pembelajaran Guided Discovery berbantuan media Sway terhadap kemampuan berpikir tingkat tinggi siswa mata pelajaran geografi. Metode penelitian menggunakan metode eksperimen semu (Quasi Experiment) yang terdiri atas dua kelompok kelas sebagai subjek penelitian yaitu kelas kontrol dan kelas eksperimen. Analisis data menggunakan uji-t sebagai uji perbedaan rata-rata untuk menguji perbedaan antara kelas eksperimen dan kontrol. Namun sebelum melakukannya, dibutuhkan uji prasyarat yaitu uji homogenitas dan uji normalitas. Hasil penelitian dalam uji Hipotesis menggunakan uji-t yang diperoleh nilai (Sig 2-tailed) adalah 0.00 sehingga H0 ditolak, yang berarti terdapat pengaruh signifikan model pembelajaran Guided Discovery berbantukan media Sway terhadap kemampuan berpikir tingkat tinggi siswa yang menunjukkan bahwa seluruh indikator kemampuan berpikir tingkat tinggi dapat terlaksana dengan baik melalui model pembelajaran Guided Discovery serta siswa mampu mengerjakan soal posttest kemampuan berpikir tingkat tinggi. Penelitian ini diharapkan dapat sebagai referensi untuk penelitian serupa serta sebagai alternatif penggunaan model pembelajaran yang menekankan pada pendekatan saint
导学探索学习模式的优势在于培养学生掌握认知技能和过程,引导学生自主学习,从而提高高阶思维能力。本研究旨在确定 Sway 媒体辅助的 "引导发现 "学习模式对地理学科学生高阶思维能力的影响。研究方法采用准实验法(Quasi Experiment),以两组班级为研究对象,即对照班和实验班。数据分析采用 t 检验作为均差检验,以检验实验班和对照班之间的差异。不过,在进行检验之前,还需要进行前提检验,即同质性检验和正态性检验。使用 t 检验进行假设检验的结果显示,其值(Sig 双尾)为 0.00,因此拒绝 H0,这意味着 Sway 媒体辅助下的引导发现学习模式对学生的高阶思维能力有显著影响,这表明通过引导发现学习模式,高阶思维能力的所有指标都能得到很好的贯彻,学生能够在高阶思维能力的后测问题上下功夫。本研究有望为类似研究提供参考,并作为高中阶段学校使用强调科学方法的学习模式的替代方案。 引导发现 "学习模式的优势在于培养学生掌握认知技能和过程,引导学生自主学习,从而提高高阶思维能力。本研究旨在确定 Sway 媒体辅助的 "引导发现 "学习模式对学生地理学科高阶思维能力的影响。研究方法采用准实验法,以两个班级为研究对象,即对照班和实验班。数据分析采用 t 检验作为均值差异检验,以检验实验班和对照班之间的差异。但在进行检验之前,需要进行前提检验,即同质性检验和正态性检验。研究结果在假设检验中使用 t 检验得到的值(Sig 双尾)为 0.00,因此拒绝 H0,这意味着 Sway 媒体辅助的引导发现学习模式对学生的高阶思维能力有显著的影响,这说明通过引导发现学习模式,高阶思维能力的各项指标都能得到很好的贯彻,学生能够在高阶思维能力的后测题目上下功夫。这项研究有望为类似研究提供参考,并为在高中使用强调科学方法的学习模式提供另一种选择。
{"title":"Pengaruh model pembelajaran guided discovery berbantukan media sway terhadap kemampuan berpikir tingkat tinggi mata pelajaran geografi siswa kelas X IPS","authors":"Nabil Alvein Ahmad, Yuswanti Ariani Wirahayu, P. Purwanto, Sumarmi Sumarmi","doi":"10.17977/um063v3i10p1173-1186","DOIUrl":"https://doi.org/10.17977/um063v3i10p1173-1186","url":null,"abstract":"The Guided Discovery learning model has the advantage of developing mastery of students' cognitive skills and processes and directing students to study independently so as to improve higher-order thinking skills. This study aims to determine the effect of the Guided Discovery learning model assisted by Sway media on the high-order thinking ability of students in geography. The research method uses a quasi-experimental method (Quasi Experiment) which consists of two groups of classes as research subjects, namely the control class and the experimental class. Data analysis used t-test as the mean difference test to test the difference between the experimental and control classes. However, before doing so, a prerequisite test is needed, namely the homogeneity test and the normality test. The results of the hypothesis test using the t-test obtained that the value (Sig 2-tailed) is 0.00 so that H0 is rejected, which means that there is a significant influence of the Guided Discovery learning model assisted by Sway media on students' higher-order thinking skills which shows that all indicators of higher-order thinking skills High level thinking skills can be carried out well through the Guided Discovery learning model and students are able to work on the posttest questions of higher order thinking skills. This research is expected to serve as a reference for similar research and as an alternative to the use of learning models that emphasize a scientific approach in high school level schools. Model pembelajaran Guided Discovery memiliki kelebihan untuk mengembangkan penguasaan keterampilan dan proses kognitif siswa serta mengarahkan siswa belajar secara mandiri sehingga mampu meningkatkan kemampuan berpikir tingkat tinggi. Kajian ini memiliki tujuan untuk mengetahui pengaruh dari model pembelajaran Guided Discovery berbantuan media Sway terhadap kemampuan berpikir tingkat tinggi siswa mata pelajaran geografi. Metode penelitian menggunakan metode eksperimen semu (Quasi Experiment) yang terdiri atas dua kelompok kelas sebagai subjek penelitian yaitu kelas kontrol dan kelas eksperimen. Analisis data menggunakan uji-t sebagai uji perbedaan rata-rata untuk menguji perbedaan antara kelas eksperimen dan kontrol. Namun sebelum melakukannya, dibutuhkan uji prasyarat yaitu uji homogenitas dan uji normalitas. Hasil penelitian dalam uji Hipotesis menggunakan uji-t yang diperoleh nilai (Sig 2-tailed) adalah 0.00 sehingga H0 ditolak, yang berarti terdapat pengaruh signifikan model pembelajaran Guided Discovery berbantukan media Sway terhadap kemampuan berpikir tingkat tinggi siswa yang menunjukkan bahwa seluruh indikator kemampuan berpikir tingkat tinggi dapat terlaksana dengan baik melalui model pembelajaran Guided Discovery serta siswa mampu mengerjakan soal posttest kemampuan berpikir tingkat tinggi. Penelitian ini diharapkan dapat sebagai referensi untuk penelitian serupa serta sebagai alternatif penggunaan model pembelajaran yang menekankan pada pendekatan saint","PeriodicalId":507896,"journal":{"name":"Jurnal Integrasi dan Harmoni Inovatif Ilmu-Ilmu Sosial","volume":"11 10","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2023-11-21","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"139251363","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
Pemetaan kerawanan longsor di Kecamatan Pesanggaran, Kabupaten Banyuwangi menggunakan Metode Index Storie 使用指数法绘制班佑万吉县 Pesanggaran 分区的滑坡脆弱性图
Pub Date : 2023-09-05 DOI: 10.17977/um063v3i9p1011-1025
H. Maulana, Syamsul Bachri, Listyo Yudha Irawan
Landslide is one of the disaster threats in Pesanggaran District, Banyuwangi Regency. Landslides have the potential to cause material and environmental damage as well as loss of life. This research aims to map the Susceptibility of landslides in Pesanggaran District, Banyuwangi Regency. The method used in this study is the Storie Index method. Identification of landslide events based on remote sensing data and field observations taking into account the criteria of slope, geology, land use, soil texture and rainfall which is then processed using a Geographic Information System. Each criterion is weighted, then the results of the weighting are calculated using the Storie Index method. The results of the Susceptibility level of Pesanggaran District are divided into five classes: very low, low, medium, high and very high. Overall, Pesanggaran District has a low to very high level of Susceptibility. Landslides in Pesanggaran District often occur on mountain slopes that are relatively close to residents' homes or close to the tops of mountains. Very high levels of Susceptibility are found in Sumberagung and Kandangan Villages. Meanwhile, the level of Susceptibility is low to moderate in Pesanggaran, Sumbermulyo, and Sarongan villages. Longsor merupakan salah satu ancaman bencana di Kecamatan Pesanggaran, Kabupaten Banyuwangi. Longsor berpotensi menimbulkan kerusakan material dan lingkungan maupun korban jiwa. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk memetakan kerawanan longsor di Kecamatan Pesanggaran, Kabupaten Banyuwangi. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode Indeks Storie. Identifikasi kejadian longsor berdasarkan data penginderaan jauh dan observasi lapangan dengan mempertimbangkan kriteria kemiringan lereng, geologi, penggunaan lahan, tekstur tanah dan curah hujan yang kemudian diolah menggunakan perangkat Sistem Informasi Geografis. Setiap kriteria dilakukan pembobotan yang kemudian hasil pembobotan melalui proses perhitungan dengan metode Indeks Storie. Hasil tingkat kerawanan Kecamatan Pesanggaran terbagi menjadi lima kelas, yaitu: sangat rendah, rendah, sedang, tinggi dan sangat tinggi. Secara keseluruhan Kecamatan Pesanggaran memiliki tingkat kerawanan rendah hingga sangat tinggi. Longsor di Kecamatan Pesanggaran kerap terjadi di lereng pegunungan yang relatif dekat dengan rumah warga atau mendekati puncak pegunungan. Tingkat kerawanan sangat tinggi terdapat pada Desa Sumberagung dan Kandangan. Sementara itu, tingkat kerawanan rendah hingga sedang berada di Desa Pesanggaran, Sumbermulyo, dan Sarongan.
山体滑坡是班佑万吉行政区白桑加兰县(Pesanggaran)面临的灾害威胁之一。山体滑坡有可能造成物质和环境破坏以及生命损失。本研究旨在绘制班佑万吉县白桑加兰地区山体滑坡的易感性地图。本研究采用的方法是 Storie 指数法。根据遥感数据和实地观察结果识别滑坡事件,同时考虑坡度、地质、土地利用、土壤质地和降雨量等标准,然后使用地理信息系统进行处理。对每项标准进行加权,然后使用 Storie 指数法计算加权结果。佩桑加兰地区的易受影响程度结果分为五个等级:极低、低、中、高和非常高。总体而言,白桑加兰县的易感程度为低至高。白桑加兰县的山体滑坡通常发生在距离居民住宅较近或靠近山顶的山坡上。Sumberagung 村和 Kandangan 村的山体滑坡易发程度非常高。同时,Pesanggaran、Sumbermulyo 和 Sarongan 村的易感程度为中低。 山体滑坡是班佑万吉行政区白桑加兰分区面临的灾害威胁之一。山体滑坡有可能造成物质和环境破坏以及人员伤亡。本研究的目的是绘制班佑万吉县 Pesanggaran 分区的山体滑坡脆弱性地图。本研究采用的方法是 Storie 指数法。通过考虑坡度、地质、土地利用、土壤质地和降雨量等标准,然后使用地理信息系统工具进行处理,以遥感数据和实地观察为基础,确定滑坡的发生。对每项标准进行加权,然后使用 Storie 指数法计算加权结果。Pesanggaran 分区的脆弱程度结果分为五个等级,即:极低、低、中、高和非常高。总体而言,白桑加兰分区的脆弱程度从低到高不等。Pesanggaran 县的山体滑坡通常发生在距离居民房屋较近或靠近山顶的山坡上。Sumberagung 村和 Kandangan 村的易损程度非常高。与此同时,Pesanggaran、Sumbermulyo 和 Sarongan 村的易受影响程度为中低。
{"title":"Pemetaan kerawanan longsor di Kecamatan Pesanggaran, Kabupaten Banyuwangi menggunakan Metode Index Storie","authors":"H. Maulana, Syamsul Bachri, Listyo Yudha Irawan","doi":"10.17977/um063v3i9p1011-1025","DOIUrl":"https://doi.org/10.17977/um063v3i9p1011-1025","url":null,"abstract":"Landslide is one of the disaster threats in Pesanggaran District, Banyuwangi Regency. Landslides have the potential to cause material and environmental damage as well as loss of life. This research aims to map the Susceptibility of landslides in Pesanggaran District, Banyuwangi Regency. The method used in this study is the Storie Index method. Identification of landslide events based on remote sensing data and field observations taking into account the criteria of slope, geology, land use, soil texture and rainfall which is then processed using a Geographic Information System. Each criterion is weighted, then the results of the weighting are calculated using the Storie Index method. The results of the Susceptibility level of Pesanggaran District are divided into five classes: very low, low, medium, high and very high. Overall, Pesanggaran District has a low to very high level of Susceptibility. Landslides in Pesanggaran District often occur on mountain slopes that are relatively close to residents' homes or close to the tops of mountains. Very high levels of Susceptibility are found in Sumberagung and Kandangan Villages. Meanwhile, the level of Susceptibility is low to moderate in Pesanggaran, Sumbermulyo, and Sarongan villages. Longsor merupakan salah satu ancaman bencana di Kecamatan Pesanggaran, Kabupaten Banyuwangi. Longsor berpotensi menimbulkan kerusakan material dan lingkungan maupun korban jiwa. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk memetakan kerawanan longsor di Kecamatan Pesanggaran, Kabupaten Banyuwangi. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode Indeks Storie. Identifikasi kejadian longsor berdasarkan data penginderaan jauh dan observasi lapangan dengan mempertimbangkan kriteria kemiringan lereng, geologi, penggunaan lahan, tekstur tanah dan curah hujan yang kemudian diolah menggunakan perangkat Sistem Informasi Geografis. Setiap kriteria dilakukan pembobotan yang kemudian hasil pembobotan melalui proses perhitungan dengan metode Indeks Storie. Hasil tingkat kerawanan Kecamatan Pesanggaran terbagi menjadi lima kelas, yaitu: sangat rendah, rendah, sedang, tinggi dan sangat tinggi. Secara keseluruhan Kecamatan Pesanggaran memiliki tingkat kerawanan rendah hingga sangat tinggi. Longsor di Kecamatan Pesanggaran kerap terjadi di lereng pegunungan yang relatif dekat dengan rumah warga atau mendekati puncak pegunungan. Tingkat kerawanan sangat tinggi terdapat pada Desa Sumberagung dan Kandangan. Sementara itu, tingkat kerawanan rendah hingga sedang berada di Desa Pesanggaran, Sumbermulyo, dan Sarongan.","PeriodicalId":507896,"journal":{"name":"Jurnal Integrasi dan Harmoni Inovatif Ilmu-Ilmu Sosial","volume":"10 1","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2023-09-05","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"139342732","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
Pengaruh kompetensi pedagogik dalam meningkatkan hasil belajar IPS siswa di SMPN 1 Kasreman 教学能力对提高学生社会学学习成绩的影响 1 Kasreman
Pub Date : 2023-09-05 DOI: 10.17977/um063v3i9p1038-1049
Aisyah Dewi Syukuri, Agus Purnomo, Agung Wiradimadja
As an educator, a teacher must master competencies, one of which is pedagogical competence. Pedagogical competence is helpful in understanding students and managing learning, starting from planning, implementing, and evaluating learning. The importance of the pedagogical competence of social studies teachers in managing learning can improve students' social studies learning outcomes. The research objective is to analyze the effect of pedagogical competence on improving social studies learning outcomes of students at SMPN 1 Kasreman. The research method used a quantitative design with an experimental research type. Data analysis used simple linear regression. The determination of respondents used probability sampling techniques, namely stratified random sampling. The research instrument used online questionnaires through Google Forms. The results showed that Ha could be accepted, meaning that pedagogical competence positively and significantly improved social studies learning outcomes. This means that the higher the pedagogical competence, the higher the students’ learning outcomes. Based on the limited research on cognitive aspects of learning outcomes, the researcher recommends that future researchers investigate the effect of pedagogical competence on the affective and psychomotor aspects of student learning outcomes. Guru sebagai seorang pendidik harus menguasai kompetensi, salah satunya ialah kompetensi pedagogik. Kompetensi pedagogik berguna dalam memahami siswa dan mengelola pembelajaran mulai dari merencanakan, melaksanakan serta mengevaluasi pembelajaran. Pentingnya kompetensi pedagogik guru IPS dalam mengelola pembelajaran mampu meningkatkan hasil belajar IPS siswa. Tujuan penelitian yaitu untuk menganalisis pengaruh kompetensi pedagogik dalam meningkatkan hasil belajar IPS siswa di SMPN 1 Kasreman. Metode penelitian menggunakan desain kuantitatif dengan jenis penelitian eksperimen. Analisis data menggunakan regresi linier sederhana. Penentuan responden memakai teknik stratified random sampling. Instrumen penelitian yang dipakai adalah kuesioner online melalui google form. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Ha dapat diterima, artinya kompetensi pedagogik guru berpengaruh positif dan signifikan dalam meningkatkan hasil belajar siswa. Maknanya semakin tinggi kompetensi pedagogik maka semakin tinggi pula hasil belajar siswa. Berdasarkan hasil penelitian yang terbatas pada hasil belajar aspek kognitif, maka peneliti merekomendasikan kepada peneliti selanjutnya untuk mengkaji pengaruh kompetensi pedagogik terhadap hasil belajar aspek afektif dan psikomotorik siswa.
作为一名教育工作者,教师必须掌握各种能力,其中之一就是教学能力。教学能力有助于了解学生和管理学习,从计划、实施和评价学习开始。社会学教师的教学能力在管理学习方面的重要性可以提高学生的社会学学习成绩。研究目的是分析教学能力对提高卡斯雷曼第一高级中等教育学校(SMPN 1 Kasreman)学生社会学学习成绩的影响。研究方法采用实验研究型定量设计。数据分析采用简单线性回归法。受访者的确定采用概率抽样技术,即分层随机抽样。研究工具是通过谷歌表格进行的在线问卷调查。结果表明,可以接受哈氏观点,即教学能力对社会研究学习成果有积极而显著的改善作用。这意味着教学能力越高,学生的学习成绩越好。基于对学习成果认知方面的研究有限,研究者建议未来的研究者调查教学能力对学生学习成果的情感和心理运动方面的影响。 教师必须具备教学能力。教学能力有助于提高学生的学习能力和学习成绩,包括学习成绩的提高、学习成绩的改善以及学习成绩的评估。在 IPS 系统中培养 IPS 教学大师的能力将有助于提高 IPS 学生的学习成绩。在卡斯尔曼初级专业学校(SMPN 1 Kasreman)的IPS学生中开展能力培养活动。教学方法是以教学实践为基础的教学设计。对数据进行分析,以得出镇静剂线性回归的结果。采用分层随机抽样技术。通过谷歌表格在线填写问卷。抽样调查结果表明,Ha dapat diterima, artinya kompetensi pedagogik guru berpengaruh positifan signifikan dalam meningkatan hasil belajar siswa.如果你对教学有兴趣,那么你也会对学生的学习有兴趣。在认知能力方面,教师可以通过对学生认知能力和运动能力的培养来提高他们的教育能力。
{"title":"Pengaruh kompetensi pedagogik dalam meningkatkan hasil belajar IPS siswa di SMPN 1 Kasreman","authors":"Aisyah Dewi Syukuri, Agus Purnomo, Agung Wiradimadja","doi":"10.17977/um063v3i9p1038-1049","DOIUrl":"https://doi.org/10.17977/um063v3i9p1038-1049","url":null,"abstract":"As an educator, a teacher must master competencies, one of which is pedagogical competence. Pedagogical competence is helpful in understanding students and managing learning, starting from planning, implementing, and evaluating learning. The importance of the pedagogical competence of social studies teachers in managing learning can improve students' social studies learning outcomes. The research objective is to analyze the effect of pedagogical competence on improving social studies learning outcomes of students at SMPN 1 Kasreman. The research method used a quantitative design with an experimental research type. Data analysis used simple linear regression. The determination of respondents used probability sampling techniques, namely stratified random sampling. The research instrument used online questionnaires through Google Forms. The results showed that Ha could be accepted, meaning that pedagogical competence positively and significantly improved social studies learning outcomes. This means that the higher the pedagogical competence, the higher the students’ learning outcomes. Based on the limited research on cognitive aspects of learning outcomes, the researcher recommends that future researchers investigate the effect of pedagogical competence on the affective and psychomotor aspects of student learning outcomes. Guru sebagai seorang pendidik harus menguasai kompetensi, salah satunya ialah kompetensi pedagogik. Kompetensi pedagogik berguna dalam memahami siswa dan mengelola pembelajaran mulai dari merencanakan, melaksanakan serta mengevaluasi pembelajaran. Pentingnya kompetensi pedagogik guru IPS dalam mengelola pembelajaran mampu meningkatkan hasil belajar IPS siswa. Tujuan penelitian yaitu untuk menganalisis pengaruh kompetensi pedagogik dalam meningkatkan hasil belajar IPS siswa di SMPN 1 Kasreman. Metode penelitian menggunakan desain kuantitatif dengan jenis penelitian eksperimen. Analisis data menggunakan regresi linier sederhana. Penentuan responden memakai teknik stratified random sampling. Instrumen penelitian yang dipakai adalah kuesioner online melalui google form. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Ha dapat diterima, artinya kompetensi pedagogik guru berpengaruh positif dan signifikan dalam meningkatkan hasil belajar siswa. Maknanya semakin tinggi kompetensi pedagogik maka semakin tinggi pula hasil belajar siswa. Berdasarkan hasil penelitian yang terbatas pada hasil belajar aspek kognitif, maka peneliti merekomendasikan kepada peneliti selanjutnya untuk mengkaji pengaruh kompetensi pedagogik terhadap hasil belajar aspek afektif dan psikomotorik siswa.","PeriodicalId":507896,"journal":{"name":"Jurnal Integrasi dan Harmoni Inovatif Ilmu-Ilmu Sosial","volume":"173 1","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2023-09-05","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"139342750","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
Pengaruh model pembelajaran treffinger terhadap kemampuan berpikir kritis siswa pada mata pelajaran geografi 特雷芬格学习模式对学生地理学科批判性思维能力的影响
Pub Date : 2023-09-05 DOI: 10.17977/um063v3i9p1026-1037
Ines Anugrah Bathari, Yuswanti Ariani Wirahayu
Learning geography in the 21st century requires students to have critical thinking skills and can be trained through the Treffinger learning model. The Treffinger model invites students to think critically and creatively in every syntax. This study aims to determine the effect of the Treffinger learning model on students' critical thinking skills in geography subjects. This quasi-experimental study used the Post-test Only Control Group Design with the research subjects being students of class XI IPS 2 and XI IPS 3 of SMAN 1 Garum, Blitar Regency. The research instrument used was an essay test. Data analysis using the Independent Samples-Test obtained p-level data 0.03 less than 0.05 with a mean post-test score of the experimental class was 77, while the control class was 70. It was concluded that there was a significant influence of the Treffinger learning model on students' critical thinking skills in geography subjects. Pembelajaran geografi pada abad 21 menuntut siswa memiliki kemampuan berpikir kritis dan dapat dilatih melalui model pembelajaran Treffinger. Model Treffinger mengajak siswa berpikir kritis dan kreatif pada setiap sintaksnya. Penelitian ini bertujuan mengetahui pengaruh model pembelajaran Treffinger terhadap kemampuan berpikir kritis siswa pada mata pelajaran geografi. Penelitian eksperimen semu ini menggunakan desain Post test Only Control Group Design dengan subjek penelitian adalah siswa kelas XI IPS 2 dan XI IPS 3 SMAN 1 Garum, Kabupaten Blitar. Instrumen penelitian yang digunakan adalah tes essay. Analisis data menggunakan Independent Samples-Test memperoleh data p-level 0,03 kurang dari 0,05 dengan rerata nilai post-test kelas eksperimen adalah 77, sedangkan kelas kontrol adalah 70. Disimpulkan bahwa terdapat pengaruh yang signifikan model pembelajaran Treffinger terhadap kemampuan berpikir kritis siswa pada mata pelajaran geografi.
21 世纪的地理学习需要学生具备批判性思维能力,可以通过特雷芬格学习模式进行训练。特雷芬格学习模式鼓励学生在每一个句法中进行批判性和创造性思考。本研究旨在确定特雷芬格学习模式对学生地理学科批判性思维能力的影响。这项准实验研究采用了 "仅事后测试对照组设计",研究对象是布利塔区加鲁姆市SMAN 1中学十一年级IPS 2班和十一年级IPS 3班的学生。使用的研究工具是作文测试。使用独立样本检验法进行数据分析,得出的 P 值小于 0.05,为 0.03,实验班的后测平均分为 77 分,而对照班为 70 分。结论是特雷芬格学习模式对学生地理学科的批判性思维能力有显著影响。 21 岁以下的地理学生可以通过特雷芬格学习模式提高批判性思维能力。Treffinger 模特让姐妹们在不同的工作岗位上发挥想象力和创造力。在此项目中,我们将把 Treffinger 模型应用于在地理学领域开展的活动。该项目中的后测设计仅为对照组设计,其子项目为布里塔尔省的 XI IPS 2 和 XI IPS 3 SMAN 1 Garum。研究工具为论文。通过独立样本测试进行的数据分析显示,P 值从 0.05 降至 0.03,而测试后的平均值为 77,对照组为 70。这说明特雷芬格模型在地理数据分析中的作用是显著的。
{"title":"Pengaruh model pembelajaran treffinger terhadap kemampuan berpikir kritis siswa pada mata pelajaran geografi","authors":"Ines Anugrah Bathari, Yuswanti Ariani Wirahayu","doi":"10.17977/um063v3i9p1026-1037","DOIUrl":"https://doi.org/10.17977/um063v3i9p1026-1037","url":null,"abstract":"Learning geography in the 21st century requires students to have critical thinking skills and can be trained through the Treffinger learning model. The Treffinger model invites students to think critically and creatively in every syntax. This study aims to determine the effect of the Treffinger learning model on students' critical thinking skills in geography subjects. This quasi-experimental study used the Post-test Only Control Group Design with the research subjects being students of class XI IPS 2 and XI IPS 3 of SMAN 1 Garum, Blitar Regency. The research instrument used was an essay test. Data analysis using the Independent Samples-Test obtained p-level data 0.03 less than 0.05 with a mean post-test score of the experimental class was 77, while the control class was 70. It was concluded that there was a significant influence of the Treffinger learning model on students' critical thinking skills in geography subjects. Pembelajaran geografi pada abad 21 menuntut siswa memiliki kemampuan berpikir kritis dan dapat dilatih melalui model pembelajaran Treffinger. Model Treffinger mengajak siswa berpikir kritis dan kreatif pada setiap sintaksnya. Penelitian ini bertujuan mengetahui pengaruh model pembelajaran Treffinger terhadap kemampuan berpikir kritis siswa pada mata pelajaran geografi. Penelitian eksperimen semu ini menggunakan desain Post test Only Control Group Design dengan subjek penelitian adalah siswa kelas XI IPS 2 dan XI IPS 3 SMAN 1 Garum, Kabupaten Blitar. Instrumen penelitian yang digunakan adalah tes essay. Analisis data menggunakan Independent Samples-Test memperoleh data p-level 0,03 kurang dari 0,05 dengan rerata nilai post-test kelas eksperimen adalah 77, sedangkan kelas kontrol adalah 70. Disimpulkan bahwa terdapat pengaruh yang signifikan model pembelajaran Treffinger terhadap kemampuan berpikir kritis siswa pada mata pelajaran geografi.","PeriodicalId":507896,"journal":{"name":"Jurnal Integrasi dan Harmoni Inovatif Ilmu-Ilmu Sosial","volume":"18 1","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2023-09-05","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"139342438","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
期刊
Jurnal Integrasi dan Harmoni Inovatif Ilmu-Ilmu Sosial
全部 Acc. Chem. Res. ACS Applied Bio Materials ACS Appl. Electron. Mater. ACS Appl. Energy Mater. ACS Appl. Mater. Interfaces ACS Appl. Nano Mater. ACS Appl. Polym. Mater. ACS BIOMATER-SCI ENG ACS Catal. ACS Cent. Sci. ACS Chem. Biol. ACS Chemical Health & Safety ACS Chem. Neurosci. ACS Comb. Sci. ACS Earth Space Chem. ACS Energy Lett. ACS Infect. Dis. ACS Macro Lett. ACS Mater. Lett. ACS Med. Chem. Lett. ACS Nano ACS Omega ACS Photonics ACS Sens. ACS Sustainable Chem. Eng. ACS Synth. Biol. Anal. Chem. BIOCHEMISTRY-US Bioconjugate Chem. BIOMACROMOLECULES Chem. Res. Toxicol. Chem. Rev. Chem. Mater. CRYST GROWTH DES ENERG FUEL Environ. Sci. Technol. Environ. Sci. Technol. Lett. Eur. J. Inorg. Chem. IND ENG CHEM RES Inorg. Chem. J. Agric. Food. Chem. J. Chem. Eng. Data J. Chem. Educ. J. Chem. Inf. Model. J. Chem. Theory Comput. J. Med. Chem. J. Nat. Prod. J PROTEOME RES J. Am. Chem. Soc. LANGMUIR MACROMOLECULES Mol. Pharmaceutics Nano Lett. Org. Lett. ORG PROCESS RES DEV ORGANOMETALLICS J. Org. Chem. J. Phys. Chem. J. Phys. Chem. A J. Phys. Chem. B J. Phys. Chem. C J. Phys. Chem. Lett. Analyst Anal. Methods Biomater. Sci. Catal. Sci. Technol. Chem. Commun. Chem. Soc. Rev. CHEM EDUC RES PRACT CRYSTENGCOMM Dalton Trans. Energy Environ. Sci. ENVIRON SCI-NANO ENVIRON SCI-PROC IMP ENVIRON SCI-WAT RES Faraday Discuss. Food Funct. Green Chem. Inorg. Chem. Front. Integr. Biol. J. Anal. At. Spectrom. J. Mater. Chem. A J. Mater. Chem. B J. Mater. Chem. C Lab Chip Mater. Chem. Front. Mater. Horiz. MEDCHEMCOMM Metallomics Mol. Biosyst. Mol. Syst. Des. Eng. Nanoscale Nanoscale Horiz. Nat. Prod. Rep. New J. Chem. Org. Biomol. Chem. Org. Chem. Front. PHOTOCH PHOTOBIO SCI PCCP Polym. Chem.
×
引用
GB/T 7714-2015
复制
MLA
复制
APA
复制
导出至
BibTeX EndNote RefMan NoteFirst NoteExpress
×
0
微信
客服QQ
Book学术公众号 扫码关注我们
反馈
×
意见反馈
请填写您的意见或建议
请填写您的手机或邮箱
×
提示
您的信息不完整,为了账户安全,请先补充。
现在去补充
×
提示
您因"违规操作"
具体请查看互助需知
我知道了
×
提示
现在去查看 取消
×
提示
确定
Book学术官方微信
Book学术文献互助
Book学术文献互助群
群 号:481959085
Book学术
文献互助 智能选刊 最新文献 互助须知 联系我们:info@booksci.cn
Book学术提供免费学术资源搜索服务,方便国内外学者检索中英文文献。致力于提供最便捷和优质的服务体验。
Copyright © 2023 Book学术 All rights reserved.
ghs 京公网安备 11010802042870号 京ICP备2023020795号-1