Penelitian ini dilatar belakangi dengan adanya perkembangan tekonologi yang memengaruhi industri kerja serta SDM. Perkembangan ini memberi dampak bagi SDM agar bisa memenuhi kebutuhan masa kini. Pendidikan salah satu hal yang memengaruhi kualitas SDM, maka dari itu pemilihan program studi pada saat masuk perguruan tinggi memengaruhi kulitas diri seseorang agar dapat bersaing dengan perkembangan yang ada. Tujuan penelitian ini adalah untuk menganalisis pengaruh minat mahasiswa terhadap keputusan terhadap memilih program studi. Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif dengan SPSS versi 27. Responden dalam penelitian ini sebanyak 30 orang mahasiswa Politeknik STIA LAN Jakarta. Hasil penelitian menunjukkan bahwa minat mahasiswa memengaruhi keputusan dalam mengambil keputusan.
这项研究的动机是影响工作行业和人力资源的技术发展。这种发展对人力资源产生了影响,以满足当今的需求。教育是影响人力资源质量的因素之一,因此,进入大学时对学习课程的选择会影响一个人的素质,以便与现有的发展相竞争。本研究的目的是分析学生的兴趣对决定选择学习课程的影响。本研究的受访者是雅加达 LAN Politeknik STIA 的 30 名学生。研究结果表明,学生的兴趣会影响他们做出决定。
{"title":"Pengaruh Minat Mahasiswa terhadap Keputusan dalam Memilih Program Studi","authors":"Syahlita Dafina Achmad, Felicia Regina, Fanda Helda Saputri, Athia Salma, Dian Indriyani","doi":"10.47134/jpn.v1i4.600","DOIUrl":"https://doi.org/10.47134/jpn.v1i4.600","url":null,"abstract":"Penelitian ini dilatar belakangi dengan adanya perkembangan tekonologi yang memengaruhi industri kerja serta SDM. Perkembangan ini memberi dampak bagi SDM agar bisa memenuhi kebutuhan masa kini. Pendidikan salah satu hal yang memengaruhi kualitas SDM, maka dari itu pemilihan program studi pada saat masuk perguruan tinggi memengaruhi kulitas diri seseorang agar dapat bersaing dengan perkembangan yang ada. Tujuan penelitian ini adalah untuk menganalisis pengaruh minat mahasiswa terhadap keputusan terhadap memilih program studi. Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif dengan SPSS versi 27. Responden dalam penelitian ini sebanyak 30 orang mahasiswa Politeknik STIA LAN Jakarta. Hasil penelitian menunjukkan bahwa minat mahasiswa memengaruhi keputusan dalam mengambil keputusan.","PeriodicalId":509405,"journal":{"name":"Jurnal Pendidikan Non formal","volume":"121 3","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2024-06-10","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"141361685","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Indonesia terletak di zona tektonik aktif tempat bertemunya tiga lempeng, antara lain lempeng Eurasia, lempeng Indo-Australia, dan lempeng Pasifik di Indonesia. Oleh karena itu, gempa bumi sering terjadi di Indonesia. Kabupaten Bandung Barat (KBB) merupakan wilayah rawan gempa tektonik akibat pergerakan sesar aktif Lembang. Menurut BMKG, Sesar Lembang dapat menimbulkan gempa bumi berkekuatan 6,8 hingga 7 magnitudo dengan periode pengulangan sekitar 170 hingga 670 tahun. Gempa bumi di Sesar Lembang juga dapat menyebabkan tanah longsor di seluruh wilayah Bandung. Dalam hal ini, sosialisasi dapat menjadi faktor penting dalam meningkatkan kesadaran dan kesiapsiagaan bencana. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh sosialisasi terhadap pemahaman risiko dan mitigasi bencana pada remaja di Kawasan Sesar Lembang. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan kualitatif dengan menggunakan metode penyuluhan dan data survei. Berdasarkan hasil penelitian, remaja pra-sosialisasi memiliki pemahaman sedang terhadap risiko dan mitigasi bencana di Zona Sesar Lembang, sedangkan pasca sosialisasi remaja memiliki pemahaman tinggi. Kesimpulannya sosialisasi mempunyai pengaruh yang signifikan terhadap pemahaman remaja tentang risiko dan mitigasi bencana di wilayah sesar Lembang.
{"title":"Pengaruh Sosialisasi Mitigasi Bencana Sesar Lembang terhadap Pemahaman Risiko dan Mitigasi Bencana pada Remaja di Zona Sesar Lembang","authors":"Azizah Qolbi, Cika Nania Putri Deviani, Dhita Aditya, Valiza Cheryl Adhelia Putri Sutisna","doi":"10.47134/jpn.v1i4.566","DOIUrl":"https://doi.org/10.47134/jpn.v1i4.566","url":null,"abstract":"Indonesia terletak di zona tektonik aktif tempat bertemunya tiga lempeng, antara lain lempeng Eurasia, lempeng Indo-Australia, dan lempeng Pasifik di Indonesia. Oleh karena itu, gempa bumi sering terjadi di Indonesia. Kabupaten Bandung Barat (KBB) merupakan wilayah rawan gempa tektonik akibat pergerakan sesar aktif Lembang. Menurut BMKG, Sesar Lembang dapat menimbulkan gempa bumi berkekuatan 6,8 hingga 7 magnitudo dengan periode pengulangan sekitar 170 hingga 670 tahun. Gempa bumi di Sesar Lembang juga dapat menyebabkan tanah longsor di seluruh wilayah Bandung. Dalam hal ini, sosialisasi dapat menjadi faktor penting dalam meningkatkan kesadaran dan kesiapsiagaan bencana. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh sosialisasi terhadap pemahaman risiko dan mitigasi bencana pada remaja di Kawasan Sesar Lembang. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan kualitatif dengan menggunakan metode penyuluhan dan data survei. Berdasarkan hasil penelitian, remaja pra-sosialisasi memiliki pemahaman sedang terhadap risiko dan mitigasi bencana di Zona Sesar Lembang, sedangkan pasca sosialisasi remaja memiliki pemahaman tinggi. Kesimpulannya sosialisasi mempunyai pengaruh yang signifikan terhadap pemahaman remaja tentang risiko dan mitigasi bencana di wilayah sesar Lembang.","PeriodicalId":509405,"journal":{"name":"Jurnal Pendidikan Non formal","volume":" 31","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2024-06-07","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"141374859","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Bakhrudin All Habsy, Falisa Oktafiani, Oetari Zakiyah Aji, Nur Mahmudah
Tujuan dari penelitian ini adalah untuk memahami perlunya metode pendekatan kelompok dalam bimbingan dan konseling untuk pemberian layanan bimbingan dan konseling. Penelitian ini menggunakan teknik kuesioner dan penelitian kepustakaan, dan data berasal dari buku, makalah, jurnal, dokumen, dan sumber-sumber lainnya. Untuk memberikan bimbingan dan konseling, seorang konselor harus memahami ide-ide dasar dibalik pendekatan kelompok. Pendekatan kelompok dipimpin oleh konselor yang ditugaskan untuk setiap kelompok, beberapa konselor memiliki masalah yang sama dan masih akan sangat berhasil dalam pengaturan kelompok karena adanya rasa takdir. Oleh karena itu, agar bimbingan dan konseling dapat diberikan seefektif mungkin, pendekatan kelompok diperlukan untuk menumbuhkan rasa nyaman dan kepercayaan.
{"title":"Konsep Dasar Pendekatan Kelompok dalam Bimbingan dan Konseling","authors":"Bakhrudin All Habsy, Falisa Oktafiani, Oetari Zakiyah Aji, Nur Mahmudah","doi":"10.47134/jpn.v1i4.430","DOIUrl":"https://doi.org/10.47134/jpn.v1i4.430","url":null,"abstract":"Tujuan dari penelitian ini adalah untuk memahami perlunya metode pendekatan kelompok dalam bimbingan dan konseling untuk pemberian layanan bimbingan dan konseling. Penelitian ini menggunakan teknik kuesioner dan penelitian kepustakaan, dan data berasal dari buku, makalah, jurnal, dokumen, dan sumber-sumber lainnya. Untuk memberikan bimbingan dan konseling, seorang konselor harus memahami ide-ide dasar dibalik pendekatan kelompok. Pendekatan kelompok dipimpin oleh konselor yang ditugaskan untuk setiap kelompok, beberapa konselor memiliki masalah yang sama dan masih akan sangat berhasil dalam pengaturan kelompok karena adanya rasa takdir. Oleh karena itu, agar bimbingan dan konseling dapat diberikan seefektif mungkin, pendekatan kelompok diperlukan untuk menumbuhkan rasa nyaman dan kepercayaan.","PeriodicalId":509405,"journal":{"name":"Jurnal Pendidikan Non formal","volume":"93 16","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2024-05-20","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"141122832","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Penelitian ini dilatar belakangi oleh permasalahan rendahnya kualitas sumber daya manusia di Indonesia. Dalam proses pembangunan negara sumber daya manusia sebagai salah satu faktor kunci. Salah satu cara yang efektif untuk meningkatkan sumber daya manusia adalah dengan mengikuti program kecakapan hidup. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui pengaruh dan besaran pengaruh metode demonstrasi terhadap penguasaan keterampilan menjahit pada peserta pelatihan program kecakapan hidup di SKB Kabupaten Klaten. Penelitian ini menggunakan metode penelitian kuantitatif dengan menyebarkan kuesioner kepada peserta pelatihan. Data yang diperoleh kemudian dianalisis dengan analisis regresi linear sederhana. Penelitian ini menghasilkan temuan bahwa metode demonstrasi memberikan pengaruh positif terhadap penguasaan keterampilan menjahit dengan persentase sebesar 15,2%. Yang berdampak pada peningkatan pengetahuan, pemahaman, dan kemampuan praktis dalam pelatihan menjahit. Penelitian ini bermanfaat bagi pengembangan ilmu dengan menambah referensi bukti empiris tentang kajian dan diskusi mengenai pengaruh metode demonstrasi terhadap penguasaan keterampilan menjahit.
{"title":"Pengaruh Metode Demonstrasi terhadap Penguasaan Keterampilan Menjahit pada Peserta Pelatihan Program Kecakapan Hidup di SKB Kabupaten Klaten","authors":"Hasna Nora Yunindra, H. Kriswanto","doi":"10.47134/jpn.v1i4.415","DOIUrl":"https://doi.org/10.47134/jpn.v1i4.415","url":null,"abstract":"Penelitian ini dilatar belakangi oleh permasalahan rendahnya kualitas sumber daya manusia di Indonesia. Dalam proses pembangunan negara sumber daya manusia sebagai salah satu faktor kunci. Salah satu cara yang efektif untuk meningkatkan sumber daya manusia adalah dengan mengikuti program kecakapan hidup. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui pengaruh dan besaran pengaruh metode demonstrasi terhadap penguasaan keterampilan menjahit pada peserta pelatihan program kecakapan hidup di SKB Kabupaten Klaten. Penelitian ini menggunakan metode penelitian kuantitatif dengan menyebarkan kuesioner kepada peserta pelatihan. Data yang diperoleh kemudian dianalisis dengan analisis regresi linear sederhana. Penelitian ini menghasilkan temuan bahwa metode demonstrasi memberikan pengaruh positif terhadap penguasaan keterampilan menjahit dengan persentase sebesar 15,2%. Yang berdampak pada peningkatan pengetahuan, pemahaman, dan kemampuan praktis dalam pelatihan menjahit. Penelitian ini bermanfaat bagi pengembangan ilmu dengan menambah referensi bukti empiris tentang kajian dan diskusi mengenai pengaruh metode demonstrasi terhadap penguasaan keterampilan menjahit.","PeriodicalId":509405,"journal":{"name":"Jurnal Pendidikan Non formal","volume":"35 9","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2024-05-16","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"140969877","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Refi Marizka, Mega Nurrizalia, Evy Ratna Kartika Wati, Nazwa Aulia Fadsyah, Lia Puspita Sari, Lusiyani Lusiyani
Kesenjangan gender di sektor wisata masih sangat terlihat, hal ini tentu merupakan konstruksi sosial yang buruk. Kesenjangan ini mempengaruhi kesempatan perempuan berpartisipasi dalam pengembangan wisata karena dianggap tidak berdaya dalam mengembangkan desa wisata dan disibukkan dengan pekerjaan rumah tangga. Padahal, perempuan juga makhluk sosial yang memiliki hak yang sama pada sektor wisata. Jika perempuan diikutsertakan dapat memaksimalkan pengembangan desa wisata melalui ketrampilan dan kreativitas perempuan. Penelitian ini bertujuan untuk menggali peran perempuan yang dapat diikutsertakan dalam pengembangan desa wisata. Studi ini juga bertujuan untuk mengetahui hambatan perempuan dalam pengembangan desa wisata. Pendekatan dalam penelitian ini adalah kualitatif deskriptif yang memberikan penjelasan secara rinci, analisis yang mendalam, dan memahami fenomena yang terjadi sebagai hasil dari konstruksi sosial. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa perempuan juga dapat berpartisipasi dalam pengembangan desa wisata sesuai dengan bidang yang perempuan kuasai. Perempuan dapat berperan pada pengelola makanan, innstruktur wisata atau tourguide, pengembangan kalender wisata, pelestarian lingkungan, dan pengembangan program wisata.
{"title":"Peran Perempuan dalam Pengembangan Desa Wisata Guna Mengatasi Kesenjangan Gender di Sektor Wisata","authors":"Refi Marizka, Mega Nurrizalia, Evy Ratna Kartika Wati, Nazwa Aulia Fadsyah, Lia Puspita Sari, Lusiyani Lusiyani","doi":"10.47134/jpn.v1i3.358","DOIUrl":"https://doi.org/10.47134/jpn.v1i3.358","url":null,"abstract":"Kesenjangan gender di sektor wisata masih sangat terlihat, hal ini tentu merupakan konstruksi sosial yang buruk. Kesenjangan ini mempengaruhi kesempatan perempuan berpartisipasi dalam pengembangan wisata karena dianggap tidak berdaya dalam mengembangkan desa wisata dan disibukkan dengan pekerjaan rumah tangga. Padahal, perempuan juga makhluk sosial yang memiliki hak yang sama pada sektor wisata. Jika perempuan diikutsertakan dapat memaksimalkan pengembangan desa wisata melalui ketrampilan dan kreativitas perempuan. Penelitian ini bertujuan untuk menggali peran perempuan yang dapat diikutsertakan dalam pengembangan desa wisata. Studi ini juga bertujuan untuk mengetahui hambatan perempuan dalam pengembangan desa wisata. Pendekatan dalam penelitian ini adalah kualitatif deskriptif yang memberikan penjelasan secara rinci, analisis yang mendalam, dan memahami fenomena yang terjadi sebagai hasil dari konstruksi sosial. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa perempuan juga dapat berpartisipasi dalam pengembangan desa wisata sesuai dengan bidang yang perempuan kuasai. Perempuan dapat berperan pada pengelola makanan, innstruktur wisata atau tourguide, pengembangan kalender wisata, pelestarian lingkungan, dan pengembangan program wisata.","PeriodicalId":509405,"journal":{"name":"Jurnal Pendidikan Non formal","volume":"7 12","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2024-05-15","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"140974430","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Dewi Sartika, Evy Ratna Kartika Waty, Mega Nurrizalia, Y. Ananda, Uchie Masyiroh, Nuriyah Junirahmawati
Studi kualitatif ini menyelidiki dampak faktor budaya patriarki terhadap pembagian pekerjaan rumah tangga di Desa Buluh Cawang, Ogan Komering Ilir. Melalui wawancara mendalam dan metode observasi, penelitian ini mengungkap wawasan penting tentang bagaimana norma-norma patriarki membentuk pembagian kerja dalam rumah tangga. Peran gender dan ekspektasi tradisional muncul sebagai faktor penentu utama yang mempengaruhi praktik sehari-hari. Temuan-temuan ini menyoroti pengaruh kuat struktur patriarki terhadap tanggung jawab rumah tangga dan menggarisbawahi perlunya pendekatan yang berbeda untuk mengatasi ketidaksetaraan gender. Dengan mengenali dinamika ini, para pembuat kebijakan dan praktisi pembangunan dapat merancang intervensi yang lebih efektif yang bertujuan untuk mendorong kesetaraan gender dan mendorong pembangunan berkelanjutan. Penelitian ini berkontribusi pada pemahaman yang lebih luas tentang interaksi yang kompleks antara budaya, gender, dan dinamika rumah tangga di masyarakat pedesaan, sehingga menawarkan wawasan berharga untuk intervensi sosial dan perumusan kebijakan.
{"title":"Pengaruh Faktor Budaya Patriarki pada Pembagian Kerja Rumah Tangga: Studi Kasus Desa Buluh Cawang, Ogan Komering Ilir","authors":"Dewi Sartika, Evy Ratna Kartika Waty, Mega Nurrizalia, Y. Ananda, Uchie Masyiroh, Nuriyah Junirahmawati","doi":"10.47134/jpn.v1i3.362","DOIUrl":"https://doi.org/10.47134/jpn.v1i3.362","url":null,"abstract":"Studi kualitatif ini menyelidiki dampak faktor budaya patriarki terhadap pembagian pekerjaan rumah tangga di Desa Buluh Cawang, Ogan Komering Ilir. Melalui wawancara mendalam dan metode observasi, penelitian ini mengungkap wawasan penting tentang bagaimana norma-norma patriarki membentuk pembagian kerja dalam rumah tangga. Peran gender dan ekspektasi tradisional muncul sebagai faktor penentu utama yang mempengaruhi praktik sehari-hari. Temuan-temuan ini menyoroti pengaruh kuat struktur patriarki terhadap tanggung jawab rumah tangga dan menggarisbawahi perlunya pendekatan yang berbeda untuk mengatasi ketidaksetaraan gender. Dengan mengenali dinamika ini, para pembuat kebijakan dan praktisi pembangunan dapat merancang intervensi yang lebih efektif yang bertujuan untuk mendorong kesetaraan gender dan mendorong pembangunan berkelanjutan. Penelitian ini berkontribusi pada pemahaman yang lebih luas tentang interaksi yang kompleks antara budaya, gender, dan dinamika rumah tangga di masyarakat pedesaan, sehingga menawarkan wawasan berharga untuk intervensi sosial dan perumusan kebijakan.","PeriodicalId":509405,"journal":{"name":"Jurnal Pendidikan Non formal","volume":"88 6","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2024-05-03","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"141016274","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Fia Nyimas Savitri, Evy Ratna Kartika Waty, Mega Nurrizaliah, Ade Adillia, Trias Ramadhanti, Hera Marwiyanti
Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis implementasi pengarusutamaan gender dalam sistem pendidikan di Desa Purnajaya, Kecamatan Indralaya Utara. Dalam konteks ini, pengarusutamaan gender mengacu pada upaya untuk memastikan bahwa baik laki-laki maupun perempuan memiliki kesempatan yang sama dalam hal akses, partisipasi, dan manfaat dari pendidikan. Metode penelitian yang digunakan adalah deskriptif analisis dengan pendekatan kualitatif. Data dikumpulkan melalui wawancara mendalam dengan berbagai pihak terkait, seperti guru, siswa, orang tua, dan pengambil keputusan di tingkat lokal, serta observasi langsung di lapangan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa meskipun upaya telah dilakukan untuk menerapkan pengarusutamaan gender dalam sistem pendidikan di Desa Purnajaya, masih terdapat beberapa tantangan yang dihadapi. Salah satunya adalah stereotip gender yang masih kuat di masyarakat, yang dapat memengaruhi persepsi dan pengalaman pendidikan siswa. Selain itu, terdapat kurangnya kesadaran akan pentingnya kesetaraan gender di kalangan stakeholder pendidikan. Rekomendasi untuk meningkatkan implementasi pengarusutamaan gender meliputi peningkatan pelatihan dan kesadaran bagi para pendidik dan komunitas lokal tentang isu-isu gender, serta integrasi materi yang mempromosikan kesetaraan gender dalam kurikulum pendidikan. Selain itu, perlu adanya kebijakan yang mendukung pemberdayaan perempuan dalam pendidikan, seperti peningkatan aksesibilitas dan kualitas pendidikan bagi perempuan di Desa Purnajaya. Dengan demikian, diharapkan dapat tercipta lingkungan pendidikan yang inklusif dan merata bagi semua anak, tanpa memandang jenis kelamin.
{"title":"Implementasi Pengarusutamaan Gender dalam Sistem Pendidikan di Desa Purnajaya, Kecamatan Indralaya Utara","authors":"Fia Nyimas Savitri, Evy Ratna Kartika Waty, Mega Nurrizaliah, Ade Adillia, Trias Ramadhanti, Hera Marwiyanti","doi":"10.47134/jpn.v1i3.363","DOIUrl":"https://doi.org/10.47134/jpn.v1i3.363","url":null,"abstract":"Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis implementasi pengarusutamaan gender dalam sistem pendidikan di Desa Purnajaya, Kecamatan Indralaya Utara. Dalam konteks ini, pengarusutamaan gender mengacu pada upaya untuk memastikan bahwa baik laki-laki maupun perempuan memiliki kesempatan yang sama dalam hal akses, partisipasi, dan manfaat dari pendidikan. Metode penelitian yang digunakan adalah deskriptif analisis dengan pendekatan kualitatif. Data dikumpulkan melalui wawancara mendalam dengan berbagai pihak terkait, seperti guru, siswa, orang tua, dan pengambil keputusan di tingkat lokal, serta observasi langsung di lapangan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa meskipun upaya telah dilakukan untuk menerapkan pengarusutamaan gender dalam sistem pendidikan di Desa Purnajaya, masih terdapat beberapa tantangan yang dihadapi. Salah satunya adalah stereotip gender yang masih kuat di masyarakat, yang dapat memengaruhi persepsi dan pengalaman pendidikan siswa. Selain itu, terdapat kurangnya kesadaran akan pentingnya kesetaraan gender di kalangan stakeholder pendidikan. Rekomendasi untuk meningkatkan implementasi pengarusutamaan gender meliputi peningkatan pelatihan dan kesadaran bagi para pendidik dan komunitas lokal tentang isu-isu gender, serta integrasi materi yang mempromosikan kesetaraan gender dalam kurikulum pendidikan. Selain itu, perlu adanya kebijakan yang mendukung pemberdayaan perempuan dalam pendidikan, seperti peningkatan aksesibilitas dan kualitas pendidikan bagi perempuan di Desa Purnajaya. Dengan demikian, diharapkan dapat tercipta lingkungan pendidikan yang inklusif dan merata bagi semua anak, tanpa memandang jenis kelamin.","PeriodicalId":509405,"journal":{"name":"Jurnal Pendidikan Non formal","volume":"116 12","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2024-05-03","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"141017284","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
S. Susanti, Melly Br Bangun, Y. Wulandari, M. Sinaga, Maria Angel Hasibuan, Angel C Sagala, Annisa Azmi Sagala
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana peran media sosial dalam meningkatkan literasi digital remaja di Jl. Hm. Joni, Kota Medan. Penelitian ini juga bertujuan untuk melihat apa saja yang dikelola remaja di Jl. Hm. Joni dalam bermedia sosial, seperti penggunaan waktu bermedia sosial, konten apa saja yang dikelola. Metode yang digunakan dalam penelitian ini ialah metode penelitian kualitatif dan deskriptif. Penelitian Kualitatif ialah penelitian yang mengutamakan data verbal, pengamatan mendalam, dan pemahaman makna dari fenomena sosial atau kemanusiaan. Metode kualitatif tidak menggunakan populasi, tetapi berangkat dari kasus tertentu dan ditransferkan ke tempat lain yang memiliki situasi sosial yang sama. Metode kualitatif bersifat subjektif, deskriptif, dan holistik, serta dapat menghasilkan teori. Metode kualitatif lebih fokus pada proses penelitian daripada hasil. Penelitian Deskriptif menurut Sugiyono (2018) adalah suatu penelitian yang dilakukan untuk mengetahui nilai variabel mandiri, baik satu variabel atau lebih (independen) tanpa membuat perbandingan atau menghubungkan dengan variabel lain. Hasil data yang diperoleh dari remaja Jl. Hm. Joni ialah usia nya rentang di usia 14-22 tahun, pendidikan terakhir kebanyakan SMA, rata rata remaja kebanyakan mahasiswa, kebanyakan menggunakan jenis media sosial Instagram dan sudah banyak remaja yang bisa mengaplikasikan media sosial sebagai pencarian informasi, wawasan, mencari materi dan masih banyak konten positif lainnya.
本研究旨在了解社交媒体在提高棉兰市 Jl.Joni, Medan City.本研究还旨在了解 Jl.Joni 上的青少年使用社交媒体的情况,如使用社交媒体的时间、管理的内容等。本研究采用的方法是定性和描述性研究方法。定性研究是优先考虑口头数据、深入观察和理解社会或人类现象意义的研究。定性方法不使用人群,而是从具体案例出发,转移到具有相同社会状况的其他地方。定性方法具有主观性、描述性和整体性,可以产生理论。定性方法更注重研究过程而非结果。杉野(2018)认为,描述性研究是为确定自变量的价值而进行的研究,可以是一个或多个变量(自变量),而不与其他变量进行比较或联系。从 Jl.Joni上的青少年的数据结果是,其年龄在14-22岁之间,最后学历多为高中,普通青少年多为学生,多使用Instagram类型的社交媒体,已经有很多青少年可以将社交媒体作为搜索信息、洞察力、寻找素材和其他许多积极内容的工具。
{"title":"Peran Media Sosial dalam Meningkatkan Literasi Digital di Kalangan Remaja Lingkungan Jalan Hm. Joni Medan","authors":"S. Susanti, Melly Br Bangun, Y. Wulandari, M. Sinaga, Maria Angel Hasibuan, Angel C Sagala, Annisa Azmi Sagala","doi":"10.47134/jpn.v1i3.328","DOIUrl":"https://doi.org/10.47134/jpn.v1i3.328","url":null,"abstract":"Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana peran media sosial dalam meningkatkan literasi digital remaja di Jl. Hm. Joni, Kota Medan. Penelitian ini juga bertujuan untuk melihat apa saja yang dikelola remaja di Jl. Hm. Joni dalam bermedia sosial, seperti penggunaan waktu bermedia sosial, konten apa saja yang dikelola. Metode yang digunakan dalam penelitian ini ialah metode penelitian kualitatif dan deskriptif. Penelitian Kualitatif ialah penelitian yang mengutamakan data verbal, pengamatan mendalam, dan pemahaman makna dari fenomena sosial atau kemanusiaan. Metode kualitatif tidak menggunakan populasi, tetapi berangkat dari kasus tertentu dan ditransferkan ke tempat lain yang memiliki situasi sosial yang sama. Metode kualitatif bersifat subjektif, deskriptif, dan holistik, serta dapat menghasilkan teori. Metode kualitatif lebih fokus pada proses penelitian daripada hasil. Penelitian Deskriptif menurut Sugiyono (2018) adalah suatu penelitian yang dilakukan untuk mengetahui nilai variabel mandiri, baik satu variabel atau lebih (independen) tanpa membuat perbandingan atau menghubungkan dengan variabel lain. Hasil data yang diperoleh dari remaja Jl. Hm. Joni ialah usia nya rentang di usia 14-22 tahun, pendidikan terakhir kebanyakan SMA, rata rata remaja kebanyakan mahasiswa, kebanyakan menggunakan jenis media sosial Instagram dan sudah banyak remaja yang bisa mengaplikasikan media sosial sebagai pencarian informasi, wawasan, mencari materi dan masih banyak konten positif lainnya.","PeriodicalId":509405,"journal":{"name":"Jurnal Pendidikan Non formal","volume":"1 3","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2024-03-14","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"140244740","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
This paper is a review study that examines the impact of principals’ managerial conceptual skills on teacher’s job performance in secondary schools in Nigeria and beyond. Secondary data were used in the paper. The data were sourced from print and online publications. The result collected revealed that 83% agreed principal’s managerial conceptual skills have an impact on teachers’ job performance in secondary schools. Based on the findings of this study, the following recommendations were made that the government should design training programmes for school principals on how to apply the appropriate managerial styles and skills in every situation that arises in school administration. Principals should supervise, guide and help teachers to improve their professional skills by supporting the teachers and providing necessary resources for them to work.
{"title":"Principal’s Managerial Conceptual Skills and Teachers Job Performance in Secondary Schools in Nigeria","authors":"Conrad Ugochukwu Ukozor, Inemesit Nsikak Edet","doi":"10.47134/jpn.v1i3.308","DOIUrl":"https://doi.org/10.47134/jpn.v1i3.308","url":null,"abstract":"This paper is a review study that examines the impact of principals’ managerial conceptual skills on teacher’s job performance in secondary schools in Nigeria and beyond. Secondary data were used in the paper. The data were sourced from print and online publications. The result collected revealed that 83% agreed principal’s managerial conceptual skills have an impact on teachers’ job performance in secondary schools. Based on the findings of this study, the following recommendations were made that the government should design training programmes for school principals on how to apply the appropriate managerial styles and skills in every situation that arises in school administration. Principals should supervise, guide and help teachers to improve their professional skills by supporting the teachers and providing necessary resources for them to work.","PeriodicalId":509405,"journal":{"name":"Jurnal Pendidikan Non formal","volume":"44 2","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2024-01-29","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"140488357","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
One crucial competence for vocational school (SMK) students to enter the business, industry, and job sectors (DUDIKA) as a skill-based school is service excellence. The purpose of this activity and training is to enhance students' skills in implementing the concept of service excellence as a form of best service for customers. The activity was attended by 107 students and 8 teachers. The method used is qualitative, not only serving as knowledge dissemination to the community through education but also integrating input from the school through interviews, documentation, and complete participatory observation, where the author will be fully involved in what the students are doing, along with documentation. The training method employed is the Active Learning Class. The findings reveal that students experienced an improvement in understanding and skills in providing excellent service.
{"title":"Developing Service Excellence Skills through the Guest Teacher Training Program at Vocational High School","authors":"Shinta Laura Dewani, Arfiani Nur Khotimah","doi":"10.47134/jpn.v1i3.303","DOIUrl":"https://doi.org/10.47134/jpn.v1i3.303","url":null,"abstract":"One crucial competence for vocational school (SMK) students to enter the business, industry, and job sectors (DUDIKA) as a skill-based school is service excellence. The purpose of this activity and training is to enhance students' skills in implementing the concept of service excellence as a form of best service for customers. The activity was attended by 107 students and 8 teachers. The method used is qualitative, not only serving as knowledge dissemination to the community through education but also integrating input from the school through interviews, documentation, and complete participatory observation, where the author will be fully involved in what the students are doing, along with documentation. The training method employed is the Active Learning Class. The findings reveal that students experienced an improvement in understanding and skills in providing excellent service.","PeriodicalId":509405,"journal":{"name":"Jurnal Pendidikan Non formal","volume":"58 42","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2024-01-29","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"140487179","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}