Penelitian ini mengkaji pengaruh modul IPA berbasis integrasi Islam dan sains terhadap hasil belajar siswa kelas VI di SDN 101790 Labuhan Jurung. Latar belakang penelitian ini mencakup beberapa masalah: pertama, 30% siswa belum mencapai skor KKM yang ditetapkan 70; kedua, materi ajar IPA yang digunakan kurang menarik dan tidak mengintegrasikan Islam dan sains; ketiga, tidak ada bahan ajar yang membimbing siswa untuk menghubungkan konsep IPA dengan kepercayaan kepada Allah SWT. Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi pengaruh modul tersebut, mengetahui spesifikasi, penggunaan, efektivitas, dan daya tariknya. Metode yang digunakan adalah kuasi eksperimen dengan desain pretest-posttest control group. Sampel penelitian terdiri dari 25 siswa kelas VI. Data dikumpulkan melalui observasi dan dianalisis menggunakan SPSS 25.00. Hasil penelitian menunjukkan bahwa perbedaan rata-rata pretest dan posttest adalah 7,2069 di kelas eksperimen dan 3,5455 di kelas kontrol, menunjukkan modul IPA berbasis integrasi Islam dan sains berpengaruh positif terhadap hasil belajar siswa
{"title":"PENGARUH MODUL IPA BERBASIS INTEGRASI ISLAM DAN SAINS TERHADAP HASIL BELAJAR PADA SISWA KELAS VI SDN 101790 LABUHAN JURUNG","authors":"Mona Hijriah Nasution, S. Salminawati","doi":"10.29210/1202424378","DOIUrl":"https://doi.org/10.29210/1202424378","url":null,"abstract":"Penelitian ini mengkaji pengaruh modul IPA berbasis integrasi Islam dan sains terhadap hasil belajar siswa kelas VI di SDN 101790 Labuhan Jurung. Latar belakang penelitian ini mencakup beberapa masalah: pertama, 30% siswa belum mencapai skor KKM yang ditetapkan 70; kedua, materi ajar IPA yang digunakan kurang menarik dan tidak mengintegrasikan Islam dan sains; ketiga, tidak ada bahan ajar yang membimbing siswa untuk menghubungkan konsep IPA dengan kepercayaan kepada Allah SWT. Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi pengaruh modul tersebut, mengetahui spesifikasi, penggunaan, efektivitas, dan daya tariknya. Metode yang digunakan adalah kuasi eksperimen dengan desain pretest-posttest control group. Sampel penelitian terdiri dari 25 siswa kelas VI. Data dikumpulkan melalui observasi dan dianalisis menggunakan SPSS 25.00. Hasil penelitian menunjukkan bahwa perbedaan rata-rata pretest dan posttest adalah 7,2069 di kelas eksperimen dan 3,5455 di kelas kontrol, menunjukkan modul IPA berbasis integrasi Islam dan sains berpengaruh positif terhadap hasil belajar siswa","PeriodicalId":513426,"journal":{"name":"Jurnal EDUCATIO: Jurnal Pendidikan Indonesia","volume":"12 1","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2024-07-28","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"141796815","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Radiansyah Radiansyah, Inom Nasution, Yahfizham Yahfizham
Penelitian ini menganalisis kebijakan pesantren melalui model komunikasi kepemimpinan di Dayah Perbatasan Darul Amin Aceh Tenggara. Fokus utama adalah memahami bagaimana komunikasi kepemimpinan yang efektif meningkatkan implementasi kebijakan di pesantren ini. Pesantren Darul Amin, yang telah bertransformasi dari Pesantren Modern Terpadu, menerapkan kebijakan melalui model komunikasi kekeluargaan, melibatkan berbagai pihak dan memanfaatkan media sosial. Guru pembimbing memberikan bimbingan teknis dan dukungan emosional, sementara pertemuan rutin memastikan keterbukaan dan transparansi. Penelitian menggunakan pendekatan kualitatif dengan pengumpulan data melalui observasi, wawancara, dan dokumentasi. Hasil menunjukkan efektivitas kebijakan bergantung pada komunikasi yang baik antara pimpinan, pendidik, tenaga kependidikan, dan stakeholder lainnya, memberikan wawasan penting bagi pengembangan model komunikasi kepemimpinan di pesantren dan institusi pendidikan lainnya
{"title":"ANALISIS KEBIJAKAN PESANTREN MELALUI MODEL KOMUNIKASI KEPEMIMPINAN DI DAYAH PERBATASAN DARUL AMIN ACEH TENGGARA","authors":"Radiansyah Radiansyah, Inom Nasution, Yahfizham Yahfizham","doi":"10.29210/1202424377","DOIUrl":"https://doi.org/10.29210/1202424377","url":null,"abstract":"Penelitian ini menganalisis kebijakan pesantren melalui model komunikasi kepemimpinan di Dayah Perbatasan Darul Amin Aceh Tenggara. Fokus utama adalah memahami bagaimana komunikasi kepemimpinan yang efektif meningkatkan implementasi kebijakan di pesantren ini. Pesantren Darul Amin, yang telah bertransformasi dari Pesantren Modern Terpadu, menerapkan kebijakan melalui model komunikasi kekeluargaan, melibatkan berbagai pihak dan memanfaatkan media sosial. Guru pembimbing memberikan bimbingan teknis dan dukungan emosional, sementara pertemuan rutin memastikan keterbukaan dan transparansi. Penelitian menggunakan pendekatan kualitatif dengan pengumpulan data melalui observasi, wawancara, dan dokumentasi. Hasil menunjukkan efektivitas kebijakan bergantung pada komunikasi yang baik antara pimpinan, pendidik, tenaga kependidikan, dan stakeholder lainnya, memberikan wawasan penting bagi pengembangan model komunikasi kepemimpinan di pesantren dan institusi pendidikan lainnya","PeriodicalId":513426,"journal":{"name":"Jurnal EDUCATIO: Jurnal Pendidikan Indonesia","volume":"6 1","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2024-07-28","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"141796463","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Anjas Baik Putra, Inom Nasution, Yahfizham Yahfizham
Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis manajemen kepala sekolah dalam meningkatkan kualitas sumber daya manusia di SMP IT Madani Aceh Tenggara. Fokus utama penelitian ini adalah untuk memahami bagaimana perencanaan, pelaksanaan, dan evaluasi dilakukan oleh kepala sekolah dalam upaya meningkatkan kualitas tenaga pendidik dan staf sekolah. Metode yang digunakan adalah kualitatif dengan pendekatan studi kasus, mengumpulkan data melalui wawancara mendalam, observasi langsung, dan dokumentasi dari kepala sekolah, guru, dan staf administrasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kepala sekolah melakukan perencanaan matang dengan menetapkan tujuan jelas, memilih program tepat, dan mengarahkan sumber daya yang ada. Pelaksanaan program melibatkan arahan, bimbingan, dan dukungan melalui pelatihan, seminar, dan workshop. Evaluasi dilakukan rutin melalui pengawasan di kelas, pengecekan perangkat pembelajaran, dan rapat evaluasi berkala untuk menilai efektivitas program dan memberikan saran perbaikan
本研究旨在分析亚齐登嘉楼信息技术学校(SMP IT Madani Aceh Tenggara)校长在提高人力资源质量方面的管理情况。本研究的重点是了解校长如何进行规划、实施和评估,以努力提高教育工作者和学校员工的素质。采用的方法是个案研究的定性方法,通过对校长、教师和行政人员的深入访谈、直接观察和文献资料收集数据。结果表明,校长通过制定明确的目标、选择合适的计划和引导现有资源,进行了精心的规划。计划的实施包括通过培训、研讨会和工作坊提供指导、引导和支持。通过课堂督导、检查学习工具和定期评估会议定期进行评估,以评估计划的成效并提出改进建议。
{"title":"MANAJEMEN KEPALA SEKOLAH DALAM MENINGKATKAN KUALITAS SUMBER DAYA MANUSIA DI SMP IT MADANI ACEH TENGGARA","authors":"Anjas Baik Putra, Inom Nasution, Yahfizham Yahfizham","doi":"10.29210/1202424376","DOIUrl":"https://doi.org/10.29210/1202424376","url":null,"abstract":"Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis manajemen kepala sekolah dalam meningkatkan kualitas sumber daya manusia di SMP IT Madani Aceh Tenggara. Fokus utama penelitian ini adalah untuk memahami bagaimana perencanaan, pelaksanaan, dan evaluasi dilakukan oleh kepala sekolah dalam upaya meningkatkan kualitas tenaga pendidik dan staf sekolah. Metode yang digunakan adalah kualitatif dengan pendekatan studi kasus, mengumpulkan data melalui wawancara mendalam, observasi langsung, dan dokumentasi dari kepala sekolah, guru, dan staf administrasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kepala sekolah melakukan perencanaan matang dengan menetapkan tujuan jelas, memilih program tepat, dan mengarahkan sumber daya yang ada. Pelaksanaan program melibatkan arahan, bimbingan, dan dukungan melalui pelatihan, seminar, dan workshop. Evaluasi dilakukan rutin melalui pengawasan di kelas, pengecekan perangkat pembelajaran, dan rapat evaluasi berkala untuk menilai efektivitas program dan memberikan saran perbaikan","PeriodicalId":513426,"journal":{"name":"Jurnal EDUCATIO: Jurnal Pendidikan Indonesia","volume":"7 2","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2024-07-28","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"141796947","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
This research aims to find out how to apply group counseling with a behavioral approach to improve the learning achievement abilities of class VII students at MTS TPI Medan. This research uses quantitative. The method used in this research is one group pre-test and post-test design. The population in this study was all 60 class VII students. The research sample consisted of 9 students. The data collection tool is a learning achievement questionnaire whose validity has been tested using SPSS 29.0. From the results of the t test in the form of a paired sample test, learning achievement ability is in the high category with an average value (mean) of 16.88889 and also shows that there is a significant value of <.001, meaning less than 0.05, it can be concluded that H0 is rejected. So it can be said that there is a significant difference between learning achievement abilities before and after implementing group counseling with a behavioral approach.
{"title":"Penerapan konseling kelompok dengan pendekatan behavioral untuk meningkatkan kemampuan prestasi belajar siswa madrasah tsanawiyah","authors":"Asih Anggina, Saiful Akhyar Lubis","doi":"10.29210/1202424468","DOIUrl":"https://doi.org/10.29210/1202424468","url":null,"abstract":"This research aims to find out how to apply group counseling with a behavioral approach to improve the learning achievement abilities of class VII students at MTS TPI Medan. This research uses quantitative. The method used in this research is one group pre-test and post-test design. The population in this study was all 60 class VII students. The research sample consisted of 9 students. The data collection tool is a learning achievement questionnaire whose validity has been tested using SPSS 29.0. From the results of the t test in the form of a paired sample test, learning achievement ability is in the high category with an average value (mean) of 16.88889 and also shows that there is a significant value of <.001, meaning less than 0.05, it can be concluded that H0 is rejected. So it can be said that there is a significant difference between learning achievement abilities before and after implementing group counseling with a behavioral approach.","PeriodicalId":513426,"journal":{"name":"Jurnal EDUCATIO: Jurnal Pendidikan Indonesia","volume":"64 47","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2024-07-24","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"141806691","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
This research aims to determine the effectiveness of modeling techniques in overcoming maladaptive behavior in class X students at Madarasah Aliyah Negeri. The method used in this research was pre-test post-test only control group design with sampling using a purposive sampling technique, taking a sample of 20 students with the lowest scores and high levels of maladaptive behavior based on the results of the pretest analysis, with the reason that purposive sampling increases methodological accuracy and trustworthiness of data and results by matching the sample to the aims and objectives of the study. The sample used was 20 class X students. Data collection was carried out using a maladaptive behavior questionnaire which has been proven valid and reliable. From the results of research using the t test, it is known that behavioral counseling using modeling techniques is effective in overcoming maladaptive behavior. This can be seen from the results of research data analysis, which shows that tcount = 3.806, and ttable with db = 18 and a significance level of 0.05 or 5% is 2.101, so it is obtained that tcount > ttable (3.806 > 2.101) from the post test results of the experimental group is greater than control group. So the conclusion of the alternative hypothesis is accepted in other words. Behavioral Counseling with Modeling Techniques is Effective in Overcoming Maladaptive Behavior in Class X State Madrasah Aliyah Students.
{"title":"Efektivitas konseling behavioral dengan teknik modelling dalam menangani perilaku maladaptif siswa madrasah aliyah negeri","authors":"Olga Rizki Nadila, Saiful Akhyar Lubis","doi":"10.29210/1202424457","DOIUrl":"https://doi.org/10.29210/1202424457","url":null,"abstract":"This research aims to determine the effectiveness of modeling techniques in overcoming maladaptive behavior in class X students at Madarasah Aliyah Negeri. The method used in this research was pre-test post-test only control group design with sampling using a purposive sampling technique, taking a sample of 20 students with the lowest scores and high levels of maladaptive behavior based on the results of the pretest analysis, with the reason that purposive sampling increases methodological accuracy and trustworthiness of data and results by matching the sample to the aims and objectives of the study. The sample used was 20 class X students. Data collection was carried out using a maladaptive behavior questionnaire which has been proven valid and reliable. From the results of research using the t test, it is known that behavioral counseling using modeling techniques is effective in overcoming maladaptive behavior. This can be seen from the results of research data analysis, which shows that tcount = 3.806, and ttable with db = 18 and a significance level of 0.05 or 5% is 2.101, so it is obtained that tcount > ttable (3.806 > 2.101) from the post test results of the experimental group is greater than control group. So the conclusion of the alternative hypothesis is accepted in other words. Behavioral Counseling with Modeling Techniques is Effective in Overcoming Maladaptive Behavior in Class X State Madrasah Aliyah Students.","PeriodicalId":513426,"journal":{"name":"Jurnal EDUCATIO: Jurnal Pendidikan Indonesia","volume":"38 23","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2024-07-24","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"141810066","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Penelitian ini bertujuan untuk menguji keefektifitasan konseling kelompok teknik WDEP dalam membantu peningkatan penerimaan diri siswa korban perceraian. Metode yang digunakan pada penelitian ini menggunakan metode Quasi Eksperimen dengan design Non equivalent Pre-Test Post-Test Control Group Design. Teknik sampling yang digunakan ialah purposive sampling. Populasi penelitian ini berjumlah 27 siswa korban perceraian dengan sampel sebanyak 10 orang siswa yang memiliki indikasi penerimaan diri rendah yaitu 5 siswa sebagai kelompok eksperimen dan 5 siswa sebagai kelas kontrol. Teknik pengumpulan data menggunakan skala penerimaan diri, teknik analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah non-parametrik dengan teknik Uji Wilcoxon (menguji hasil pre-test dan post-test kelompok eksperimen) dan Mann-Whitney U test (perbandingan post-test antara kelas kontrol dan kelas eksperimen). Adapun hasil analisis data untuk Uji Wilcoxon diperoleh nilai Asymp. Sig (2-tailed) pada kelompok eksperimen sebesar 0,043 < 0.05 dan untuk uji Mann Whitney U test didapatkan nilai Asymp. Sig (2-tailed) 0,16 < 0,05 sehingga Ha diterima dan H₀ ditolak. Berdasarkan hasil analisis data tersebut dapat disimpulkan bahwa terdapat peningkatan penerimaan diri terhadap kelompok eksperimen serta konseling kelompok realita teknik WDEP dinyatakan efektif untuk meningkatkan penerimaan diri pada siswa korban perceraian. Implikasi dari penelitian ini dapat digunakan guru BK untuk menerapkan konseling kelompok realita teknik WDEP sehingga dapat membantu permasalahan pada penerimaan diri yang dialami siswa.
{"title":"Efektivitas teknik want, direction, evaluation, planning dalam meningkatkan penerimaan diri siswa korban perceraian","authors":"Nurholidan Siregar, Alfin Siregar","doi":"10.29210/1202424359","DOIUrl":"https://doi.org/10.29210/1202424359","url":null,"abstract":"Penelitian ini bertujuan untuk menguji keefektifitasan konseling kelompok teknik WDEP dalam membantu peningkatan penerimaan diri siswa korban perceraian. Metode yang digunakan pada penelitian ini menggunakan metode Quasi Eksperimen dengan design Non equivalent Pre-Test Post-Test Control Group Design. Teknik sampling yang digunakan ialah purposive sampling. Populasi penelitian ini berjumlah 27 siswa korban perceraian dengan sampel sebanyak 10 orang siswa yang memiliki indikasi penerimaan diri rendah yaitu 5 siswa sebagai kelompok eksperimen dan 5 siswa sebagai kelas kontrol. Teknik pengumpulan data menggunakan skala penerimaan diri, teknik analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah non-parametrik dengan teknik Uji Wilcoxon (menguji hasil pre-test dan post-test kelompok eksperimen) dan Mann-Whitney U test (perbandingan post-test antara kelas kontrol dan kelas eksperimen). Adapun hasil analisis data untuk Uji Wilcoxon diperoleh nilai Asymp. Sig (2-tailed) pada kelompok eksperimen sebesar 0,043 < 0.05 dan untuk uji Mann Whitney U test didapatkan nilai Asymp. Sig (2-tailed) 0,16 < 0,05 sehingga Ha diterima dan H₀ ditolak. Berdasarkan hasil analisis data tersebut dapat disimpulkan bahwa terdapat peningkatan penerimaan diri terhadap kelompok eksperimen serta konseling kelompok realita teknik WDEP dinyatakan efektif untuk meningkatkan penerimaan diri pada siswa korban perceraian. Implikasi dari penelitian ini dapat digunakan guru BK untuk menerapkan konseling kelompok realita teknik WDEP sehingga dapat membantu permasalahan pada penerimaan diri yang dialami siswa.","PeriodicalId":513426,"journal":{"name":"Jurnal EDUCATIO: Jurnal Pendidikan Indonesia","volume":" 2","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2024-07-17","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"141831402","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Menghafal Al-Qur'an merupakan kegiatan mulia yang memiliki dampak signifikan terhadap perkembangan spiritual dan intelektual siswa. Metode yang efektif dalam proses menghafal Al-Qur'an sangat penting untuk mengatasi kendala yang dihadapi para penghafal, terutama di tingkat sekolah dasar. Penelitian ini bertujuan untuk membandingkan metode menghafal Al-Qur'an antara Sekolah Dasar Islam Terpadu (SDIT) Haniful Fikri dan (SDIT) Darul Mukhlisin Aceh Tamiang. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif komparatif dengan pendekatan field research. Teknik pengumpulan data meliputi observasi dan wawancara terhadap kepala sekolah, guru tahfizh, dan siswa di kedua sekolah. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kedua sekolah menggunakan metode talaqqi dalam pembelajaran tahfidzul Qur'an. Metode ini terbukti efektif dalam meningkatkan kualitas hafalan dan bacaan Al-Qur'an siswa. Faktor pendukung utama meliputi peran guru, orang tua, sarana prasarana yang memadai, dan lingkungan yang kondusif. Sedangkan faktor penghambat utama berasal dari internal siswa, seperti rasa malas, bosan, dan kesulitan mengatur waktu, serta faktor eksternal seperti penggunaan gadget yang berlebihan. Kesimpulannya, implementasi metode talaqqi di kedua sekolah memberikan dampak positif terhadap kemampuan menghafal Al-Qur'an siswa. Penelitian ini menyoroti pentingnya pengembangan metode pembelajaran tahfidzul Qur'an yang efektif dan strategi untuk mengatasi tantangan dalam proses menghafal Al-Qur'an pada tingkat sekolah dasar)
背诵《古兰经》是一项高尚的活动,对学生的精神和智力发展具有重要影响。背诵《古兰经》过程中的有效方法对于克服背诵者面临的障碍非常重要,尤其是在小学阶段。本研究旨在比较 Haniful Fikri 综合伊斯兰小学(SDIT)和 Darul Mukhlisin Aceh Tamiang 之间背诵《古兰经》的方法。本研究采用比较定性法和实地调查法。数据收集技术包括观察和采访两所学校的校长、教师和学生。研究结果表明,两所学校在学习《古兰经》时都采用了 "塔拉奇 "教学法。事实证明,这种方法能有效提高学生记忆和背诵《古兰经》的质量。主要的支持因素包括教师的作用、家长、充足的基础设施和有利的环境。而主要的抑制因素则来自学生内部,如懒惰、厌倦和难以管理时间,以及外部因素,如过度使用小工具。总之,在这两所学校实施 "塔拉奇 "教学法对学生背诵《古兰经》的能力有积极影响。这项研究强调了制定有效的《古兰经》背诵学习方法和策略以克服小学阶段《古兰经》背诵过程中的挑战的重要性)。
{"title":"Metode tahfizh Al-qur'an pada siswa: studi komparatif antara sekolah dasar islam terpadu haniful fikri dan sekolah dasar islam terpadu darul mukhlisin aceh tamiang","authors":"Yana Yana, Hasyimsyah Nasution","doi":"10.29210/1202424401","DOIUrl":"https://doi.org/10.29210/1202424401","url":null,"abstract":"Menghafal Al-Qur'an merupakan kegiatan mulia yang memiliki dampak signifikan terhadap perkembangan spiritual dan intelektual siswa. Metode yang efektif dalam proses menghafal Al-Qur'an sangat penting untuk mengatasi kendala yang dihadapi para penghafal, terutama di tingkat sekolah dasar. Penelitian ini bertujuan untuk membandingkan metode menghafal Al-Qur'an antara Sekolah Dasar Islam Terpadu (SDIT) Haniful Fikri dan (SDIT) Darul Mukhlisin Aceh Tamiang. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif komparatif dengan pendekatan field research. Teknik pengumpulan data meliputi observasi dan wawancara terhadap kepala sekolah, guru tahfizh, dan siswa di kedua sekolah. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kedua sekolah menggunakan metode talaqqi dalam pembelajaran tahfidzul Qur'an. Metode ini terbukti efektif dalam meningkatkan kualitas hafalan dan bacaan Al-Qur'an siswa. Faktor pendukung utama meliputi peran guru, orang tua, sarana prasarana yang memadai, dan lingkungan yang kondusif. Sedangkan faktor penghambat utama berasal dari internal siswa, seperti rasa malas, bosan, dan kesulitan mengatur waktu, serta faktor eksternal seperti penggunaan gadget yang berlebihan. Kesimpulannya, implementasi metode talaqqi di kedua sekolah memberikan dampak positif terhadap kemampuan menghafal Al-Qur'an siswa. Penelitian ini menyoroti pentingnya pengembangan metode pembelajaran tahfidzul Qur'an yang efektif dan strategi untuk mengatasi tantangan dalam proses menghafal Al-Qur'an pada tingkat sekolah dasar)","PeriodicalId":513426,"journal":{"name":"Jurnal EDUCATIO: Jurnal Pendidikan Indonesia","volume":" 2","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2024-07-16","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"141832586","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Mahasiswa harus menyelesaikan tugas akhir selama menempuh pendidikan sarjana, dan sering menghadapi hambatan serta tantangan yang dapat menyebabkan kecemasan terkait kemungkinan tidak lulus tepat waktu. Layanan konseling individual bertujuan mengubah cara berpikir mahasiswa akhir yang mengalami kecemasan terhadap tugas akhir dengan menggunakan pendekatan Cognitive Behaviour Therapy (CBT), yang memandang kecemasan sebagai perilaku negatif dan berdampak buruk bagi mahasiswa. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kondisi kecemasan mahasiswa akhir sebelum dan sesudah perlakuan serta pengaruh layanan konseling individual dengan pendekatan CBT dalam mengurangi kecemasan tidak lulus tepat waktu. Metode penelitian ini adalah kuantitatif dengan jenis penelitian Pre-Experimental, menggunakan desain one group pretest posttest. Subjek penelitian dipilih dengan metode purposive sampling, terdiri dari lima mahasiswa jurusan Bimbingan Konseling Pendidikan Islam dengan tingkat kecemasan tinggi, yang dilakukan di Universitas Islam Negeri Sumatera Utara. Instrumen yang digunakan adalah skala kecemasan model Likert, dan data dianalisis menggunakan teknik statistik non-parametrik dengan Wilcoxon Signed Rank Test serta dibantu dengan SPSS versi 20.00. Hasil penelitian menunjukkan bahwa nilai Asymp Sig (2-tailed) lebih kecil dari 0,05, yaitu 0,043, sehingga dapat disimpulkan bahwa layanan konseling individual dengan pendekatan CBT efektif untuk mengatasi kecemasan tidak lulus tepat waktu pada mahasiswa akhir. Implikasi dari hasil penelitian ini menunjukkan bahwa pendekatan CBT dapat digunakan sebagai intervensi efektif dalam layanan konseling untuk mengurangi kecemasan mahasiswa akhir, yang pada akhirnya membantu mereka menyelesaikan tugas akhir dengan lebih baik.
{"title":"Pengaruh layanan konseling individual dengan pendekatan cognitive behaviour therapy (CBT) terhadap penanganan masalah kecemasan tidak lulus tepat waktu pada mahasiswa","authors":"S. Salsabila, Ade Chita Putri Harahap","doi":"10.29210/1202424356","DOIUrl":"https://doi.org/10.29210/1202424356","url":null,"abstract":"Mahasiswa harus menyelesaikan tugas akhir selama menempuh pendidikan sarjana, dan sering menghadapi hambatan serta tantangan yang dapat menyebabkan kecemasan terkait kemungkinan tidak lulus tepat waktu. Layanan konseling individual bertujuan mengubah cara berpikir mahasiswa akhir yang mengalami kecemasan terhadap tugas akhir dengan menggunakan pendekatan Cognitive Behaviour Therapy (CBT), yang memandang kecemasan sebagai perilaku negatif dan berdampak buruk bagi mahasiswa. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kondisi kecemasan mahasiswa akhir sebelum dan sesudah perlakuan serta pengaruh layanan konseling individual dengan pendekatan CBT dalam mengurangi kecemasan tidak lulus tepat waktu. Metode penelitian ini adalah kuantitatif dengan jenis penelitian Pre-Experimental, menggunakan desain one group pretest posttest. Subjek penelitian dipilih dengan metode purposive sampling, terdiri dari lima mahasiswa jurusan Bimbingan Konseling Pendidikan Islam dengan tingkat kecemasan tinggi, yang dilakukan di Universitas Islam Negeri Sumatera Utara. Instrumen yang digunakan adalah skala kecemasan model Likert, dan data dianalisis menggunakan teknik statistik non-parametrik dengan Wilcoxon Signed Rank Test serta dibantu dengan SPSS versi 20.00. Hasil penelitian menunjukkan bahwa nilai Asymp Sig (2-tailed) lebih kecil dari 0,05, yaitu 0,043, sehingga dapat disimpulkan bahwa layanan konseling individual dengan pendekatan CBT efektif untuk mengatasi kecemasan tidak lulus tepat waktu pada mahasiswa akhir. Implikasi dari hasil penelitian ini menunjukkan bahwa pendekatan CBT dapat digunakan sebagai intervensi efektif dalam layanan konseling untuk mengurangi kecemasan mahasiswa akhir, yang pada akhirnya membantu mereka menyelesaikan tugas akhir dengan lebih baik.","PeriodicalId":513426,"journal":{"name":"Jurnal EDUCATIO: Jurnal Pendidikan Indonesia","volume":" 5","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2024-07-16","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"141831719","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Penelitian ini dilakukan untuk menguji coba layanan konseling kelompok dengan teknik behavior contract didalam mengurangi perilaku phubbing siswa kelas VIII di sekolah SMP Negeri 1 Tanjung Tiram. Metode penelitian menggunakan quasi eksperimen, yaitu penelitian yang menggunakan dua kelompok penelitian: kelompok eksperimen dan kelompok kontrol. Populasi pada penelitian sebanyak 55 siswa, dan sampel sebanyak 20 siswa. Pengumpulan data menggunakan instrumen berupa angket perilaku phubbing. Dalam penelitian ini menggunakan uji T. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat perbedaan skor tingkat perilaku phubbing pada siswa sebelum dan sesudah diberikan layanan. Skor rata-rata kelompok eksperimen 74,9% menurun menjadi 67% setelah melakukan layanan konseling kelompok dengan teknik behavior contract. Sedangkan skor dikelompok kontrol 74,4% meningkat sebesar 88,3%, hal ini menunjukkan bahwa tidak terdapat penurunan pada kelompok kontrol. Dengan demikian layanan konseling kelompok dengan teknik behavior contract efektif dalam menurunkan tingkat perilaku phubbing pada siswa.
{"title":"Efektifitas konseling kelompok: penggunaan behavior contract dalam mereduksi perilaku phubbing di sekolah menengah pertama","authors":"Maulida Amelia Putri, Alfin Siregar","doi":"10.29210/1202424355","DOIUrl":"https://doi.org/10.29210/1202424355","url":null,"abstract":"Penelitian ini dilakukan untuk menguji coba layanan konseling kelompok dengan teknik behavior contract didalam mengurangi perilaku phubbing siswa kelas VIII di sekolah SMP Negeri 1 Tanjung Tiram. Metode penelitian menggunakan quasi eksperimen, yaitu penelitian yang menggunakan dua kelompok penelitian: kelompok eksperimen dan kelompok kontrol. Populasi pada penelitian sebanyak 55 siswa, dan sampel sebanyak 20 siswa. Pengumpulan data menggunakan instrumen berupa angket perilaku phubbing. Dalam penelitian ini menggunakan uji T. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat perbedaan skor tingkat perilaku phubbing pada siswa sebelum dan sesudah diberikan layanan. Skor rata-rata kelompok eksperimen 74,9% menurun menjadi 67% setelah melakukan layanan konseling kelompok dengan teknik behavior contract. Sedangkan skor dikelompok kontrol 74,4% meningkat sebesar 88,3%, hal ini menunjukkan bahwa tidak terdapat penurunan pada kelompok kontrol. Dengan demikian layanan konseling kelompok dengan teknik behavior contract efektif dalam menurunkan tingkat perilaku phubbing pada siswa.","PeriodicalId":513426,"journal":{"name":"Jurnal EDUCATIO: Jurnal Pendidikan Indonesia","volume":" 2","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2024-07-16","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"141831722","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Penggunaan media pembelajaran merupakan salah satu poin penting dalam meningkatkan hasil belajar karena membuat pembelajaran lebih mudah dipahami serta memiliki kesempatan untuk mengembangkan ide-ide menarik yang dimiliki pesera didik. Penelitian ini bertujuan mengembangkan media pembelajaran AQUACA untuk meningkatkan kemampuan berpikir kreatif yang valid, praktis dan efektif pada materi siklus air. Metodologi yang digunakan dalam penelitian ini adalah Research and Development (R&D) dengan pendekatan ADDIE, meliputi tahapan (1) Analyze, dengan menganalisis permasalahan yang terjadi di Kelas V SD Perguruan Kebangsaan. (2) Design, dengan melakukan perencanaan pembuatan rancangan desain awal produk media. (3) Development, dengan merealisasikan rancangan produkyang sudah direncanakan. (4) Implementation, dengan menerapkan media pembelajaran kepada peserta didik. dan (5) Evaluation, dengan melakukan perbaikan terhadap pengembangan media yang telah dikembangkan. Pengumpulan data dilakukan melalui angket validasi yang diisi oleh ahli media dan materi, serta angket yang direspons oleh guru dan siswa. Penelitian ini juga mengevaluasi efektivitas media AQUACA dalam meningkatkan hasil berpikir kreatif belajar siswa. Penelitian yang dilakukan terhadap efektivitas penggunaan Media AQUACA dalam konteks pembelajaran menyatakan bahwa media AQUACA memenuhi kriteria kevalidan dan kepraktisan yang tinggi. Evaluasi yang dilakukan dari keempat validator memperoleh nilai rata-rata sebesar 92,61 dengan hasil penilaian pretest dan posttest yang terjadi peningkatan signifikan yaitu dari 35,35 menjadi 86,07. Keberhasilan ini menunjukkan bahwa Media AQUACA efektif dalam meningkatkan hasil belajar yang tunjukkan dengan hasil peningkatan sebesar 71%. Dari data maka direkomendasikan bahwa media AQUACA ini dapat digunakan oleh pendidik sebagai alat pembelajaran yang efektif untuk peserta didik jenjang MI/SD pada pembelajaran IPA materi siklus air maupun materi yang berhubungan dengan proses terjadinya hujan.
{"title":"Pengembangan media AQUACA pada materi siklus air untuk meningkatkan kemampuan berpikir kreatif ilmu pengetahuan alam di sekolah dasar","authors":"Diva Adriana Simatupang, Nirwana Anas","doi":"10.29210/1202424246","DOIUrl":"https://doi.org/10.29210/1202424246","url":null,"abstract":"Penggunaan media pembelajaran merupakan salah satu poin penting dalam meningkatkan hasil belajar karena membuat pembelajaran lebih mudah dipahami serta memiliki kesempatan untuk mengembangkan ide-ide menarik yang dimiliki pesera didik. Penelitian ini bertujuan mengembangkan media pembelajaran AQUACA untuk meningkatkan kemampuan berpikir kreatif yang valid, praktis dan efektif pada materi siklus air. Metodologi yang digunakan dalam penelitian ini adalah Research and Development (R&D) dengan pendekatan ADDIE, meliputi tahapan (1) Analyze, dengan menganalisis permasalahan yang terjadi di Kelas V SD Perguruan Kebangsaan. (2) Design, dengan melakukan perencanaan pembuatan rancangan desain awal produk media. (3) Development, dengan merealisasikan rancangan produkyang sudah direncanakan. (4) Implementation, dengan menerapkan media pembelajaran kepada peserta didik. dan (5) Evaluation, dengan melakukan perbaikan terhadap pengembangan media yang telah dikembangkan. Pengumpulan data dilakukan melalui angket validasi yang diisi oleh ahli media dan materi, serta angket yang direspons oleh guru dan siswa. Penelitian ini juga mengevaluasi efektivitas media AQUACA dalam meningkatkan hasil berpikir kreatif belajar siswa. Penelitian yang dilakukan terhadap efektivitas penggunaan Media AQUACA dalam konteks pembelajaran menyatakan bahwa media AQUACA memenuhi kriteria kevalidan dan kepraktisan yang tinggi. Evaluasi yang dilakukan dari keempat validator memperoleh nilai rata-rata sebesar 92,61 dengan hasil penilaian pretest dan posttest yang terjadi peningkatan signifikan yaitu dari 35,35 menjadi 86,07. Keberhasilan ini menunjukkan bahwa Media AQUACA efektif dalam meningkatkan hasil belajar yang tunjukkan dengan hasil peningkatan sebesar 71%. Dari data maka direkomendasikan bahwa media AQUACA ini dapat digunakan oleh pendidik sebagai alat pembelajaran yang efektif untuk peserta didik jenjang MI/SD pada pembelajaran IPA materi siklus air maupun materi yang berhubungan dengan proses terjadinya hujan.","PeriodicalId":513426,"journal":{"name":"Jurnal EDUCATIO: Jurnal Pendidikan Indonesia","volume":" 27","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2024-07-15","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"141833522","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}