PT. Inti Ganda Perdana Karawang merupakan perusahaan yang memproduksi Axle Shaft, Rear Axle dan Front Axle. PT. IGP Karawang terdiri dari 2 plant, yaitu Plant 1A dan 1B. Untuk mendukung proses produksi di plant 1B, digunakan forklift yang berfungsi untuk mengangkut pallet dari satu line ke line yang lainnya. Forklift tersebut disewa dari Vendor. Forklift yang digunakan adalah jenis 1.5 ton dengan tenaga baterai. Jumlah forklift yang digunakan ada 2 unit, dimana salah satu forklift beroperasi, sementara forklift yang satunya berada di charging station untuk melakukan proses pengecasan dan dilakukan secara bergantian. Berdasarkan hasil analisa yang dilakukan penulis menentukan perlunya pengubahan sistem penggunaan forklift dari sebelumnya menggunakan 2 unit forklift, menjadi menggunakan 1 unit forklift dan 2 baterai untuk digunakan secara bergantian. Dengan pembuatan alat bantu penggantian baterai forklift, maka dapat membantu melepaskan dan memasukkan baterai forklift yang berat sehingga memudahkan operator dalam proses penggantian baterai forklift. Serta dapat mengurangi biaya sewa forklift menjadi 1 unit.
{"title":"Rancang Bangun Alat Penggantian Baterai Untuk Forklift Plant 1B PT. Inti Ganda Perdana Karawang","authors":"Martinus Chorda, Mochammad Toha","doi":"10.55324/jgi.v1i4.48","DOIUrl":"https://doi.org/10.55324/jgi.v1i4.48","url":null,"abstract":"PT. Inti Ganda Perdana Karawang merupakan perusahaan yang memproduksi Axle Shaft, Rear Axle dan Front Axle. PT. IGP Karawang terdiri dari 2 plant, yaitu Plant 1A dan 1B. Untuk mendukung proses produksi di plant 1B, digunakan forklift yang berfungsi untuk mengangkut pallet dari satu line ke line yang lainnya. Forklift tersebut disewa dari Vendor. Forklift yang digunakan adalah jenis 1.5 ton dengan tenaga baterai. Jumlah forklift yang digunakan ada 2 unit, dimana salah satu forklift beroperasi, sementara forklift yang satunya berada di charging station untuk melakukan proses pengecasan dan dilakukan secara bergantian. Berdasarkan hasil analisa yang dilakukan penulis menentukan perlunya pengubahan sistem penggunaan forklift dari sebelumnya menggunakan 2 unit forklift, menjadi menggunakan 1 unit forklift dan 2 baterai untuk digunakan secara bergantian. Dengan pembuatan alat bantu penggantian baterai forklift, maka dapat membantu melepaskan dan memasukkan baterai forklift yang berat sehingga memudahkan operator dalam proses penggantian baterai forklift. Serta dapat mengurangi biaya sewa forklift menjadi 1 unit.","PeriodicalId":516706,"journal":{"name":"Jurnal Global Ilmiah","volume":null,"pages":null},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2024-01-30","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"140480592","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Faras Cantika Nur Ahdianita, Retno Purwani Setyaningrum
Kepuasan kerja pada pegawai terhadap pekerjaan dapat diartikan, apakah pegawai merasa puas, nyaman, aman, dan tentram dalam melakukan atau menyelesaikan pekerjaannya. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh Flexible working arrangement dan Work life balance terhadap Job Satisfaction dengan Work engagement sebagai variabel mediasi. Penelitian ini memakai metode kuantitatif dengan jumlah sampel adalah karyawan PT. Heintech Dwikarya Swapraja dengan jumlah yaitu sebanyak 171 responden. Penelitian ini diolah dengan menggunakan software olah data SmartPLS dan pengumpulan data dilakukan melalui formulir Google. Flexible Working Arrangement berpengaruh secara signifikan terhadap Job Satisfaction, Flexible Working Arrangement berpengaruh secara signifikan terhadap Work Engagement, Work-Life Balance sangat berpengaruh terhadap Job Satisfaction, Work Engagement sebagai variabel mediasi sangat berpengaruh signifikan terhadap Job Satisfaction, sementara itu beberapa variable yang tidak berpengaruh diantara nya Work Engagement tidak berpengaruh secara signifikan terhadap Job Satisfaction, Work-Life Balance tidak berpengaruh secara signifikan terhadap Work Engagement, Work Engagement sebagai variabel mediasi tidak berpengaruh secara signifikan terhadap Job Satisfaction.
{"title":"Pengaruh Flexible Working Arrangement, Work Life Balance, Terhadap Job Satisfaction yang dimediasi oleh Work Engagement pada Karyawan Milenial di PT Heintech Dwikarya Swapraja","authors":"Faras Cantika Nur Ahdianita, Retno Purwani Setyaningrum","doi":"10.55324/jgi.v1i4.47","DOIUrl":"https://doi.org/10.55324/jgi.v1i4.47","url":null,"abstract":"Kepuasan kerja pada pegawai terhadap pekerjaan dapat diartikan, apakah pegawai merasa puas, nyaman, aman, dan tentram dalam melakukan atau menyelesaikan pekerjaannya. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh Flexible working arrangement dan Work life balance terhadap Job Satisfaction dengan Work engagement sebagai variabel mediasi. Penelitian ini memakai metode kuantitatif dengan jumlah sampel adalah karyawan PT. Heintech Dwikarya Swapraja dengan jumlah yaitu sebanyak 171 responden. Penelitian ini diolah dengan menggunakan software olah data SmartPLS dan pengumpulan data dilakukan melalui formulir Google. Flexible Working Arrangement berpengaruh secara signifikan terhadap Job Satisfaction, Flexible Working Arrangement berpengaruh secara signifikan terhadap Work Engagement, Work-Life Balance sangat berpengaruh terhadap Job Satisfaction, Work Engagement sebagai variabel mediasi sangat berpengaruh signifikan terhadap Job Satisfaction, sementara itu beberapa variable yang tidak berpengaruh diantara nya Work Engagement tidak berpengaruh secara signifikan terhadap Job Satisfaction, Work-Life Balance tidak berpengaruh secara signifikan terhadap Work Engagement, Work Engagement sebagai variabel mediasi tidak berpengaruh secara signifikan terhadap Job Satisfaction.","PeriodicalId":516706,"journal":{"name":"Jurnal Global Ilmiah","volume":null,"pages":null},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2024-01-30","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"140480239","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Sidik bibir merupakan identifikasi sekunder yang dapat digunakan untuk menetukan jenis kelamin, ras, dan hubungan darah atau pewarisan genetik. Sidik bibir dibagi menjadi enam tipe berdasarkan klasidikasi Suzuki dan Tshucihasi, sidik bibir dapat digunakan untuk pengidentifikasian korban apabila terjadi bencana alam dengan syarat bentuk bibir masih utuh. Mengetahui gambaran pola sidik bibir pada laki-laki dan perempuan Suku Sasak, serta untuk mengetahui pola sidik bibir pada Suku Sasak terhadap hubungan genetik atau pewarisan genetik. Jenis penelitian yang digunakan adalah deskriptif dengan menggunakan rancangan penelitian cross sectional study. Teknik pengambilan sampel menggunakan purposive sampling. Penelitian ini dilaksanakan di Desa Sade dan Desa Sasak Ende. Pola sidik bibir pada Suku Sasak di Desa Sade dan Desa Sasak Ende didominasi oleh tipe IV sebanyak 37 orang (34,58%) untuk Desa Sade dan sebanyak 25 orang (43,10%) untuk Desa Sasak Ende, Suku Sasak memiliki pola sidik bibir yang didominasi oleh Tipe IV dengan jumlah 62 orang (37,58%), Pada laki-laki dan perempuan Suku Sasak pola sidik bibir yang dominan adalah Tipe IV dengan jumlah 23 orang (53,49%), serta pada perempuan dengan jumlah 39 (31,97%). Pola sidik bibir berdasarkan genetik/ hubungan darah sebanyak 28 orang (16,7%) memiliki 1 pola yang sama atau tidak memiliki pola sidik bibir yang sama. Berdasarkan klasifikasi Suzuki dan Tsuchihashi pada laki-laki dan perempuan Suku Sasak didominasi oleh tipe IV, sedangkan untuk hubungan darah atau pewarisan genetik memiliki 1 pola yang sama atau tidak memiliki pola sidik bibir yang sama.
唇印属于辅助识别,可用于确定性别、种族、血缘关系或遗传基因。根据 Suzuki 和 Tshucihasi 的分类,唇纹可分为六种类型,在发生自然灾害时,只要唇形完好无损,唇纹就可用于识别受害者。了解萨萨克男性和女性唇纹图案的描述,以及确定萨萨克部落唇纹图案与遗传关系或遗传基因的关系。研究类型为描述性研究,采用横断面研究设计。抽样技术采用目的性抽样。研究在萨德村和萨萨克恩德村进行。在萨德村和萨萨克恩德村,萨萨克部落的唇纹以 IV 型为主,萨德村有 37 人(34.58%),萨萨克恩德村有 25 人(43.10%),萨萨克部落的唇纹以 IV 型为主,共有 62 人(37.58%),萨萨克部落的男性和女性唇纹以 IV 型为主,共有 23 人(53.49%),女性共有 39 人(31.97%)。 基于遗传/血缘关系的唇印模式有多达 28 人(16.7%)的唇印模式相同或不相同。根据铃木(Suzuki)和土桥(Tsuchihashi)的分类,Sasak 的男性和女性都以 IV 型为主,而血缘关系或遗传则有 1 种相同或不相同的唇印模式。
{"title":"Gambaran Pola Sidik Bibir pada Suku Sasak di Desa Sade dan Desa Sasak Ende","authors":"Dinda Rustyadi, Fauzy Ma'aruf, Nada Witaroli, Artha Budi Susila Duarsa","doi":"10.55324/jgi.v1i4.49","DOIUrl":"https://doi.org/10.55324/jgi.v1i4.49","url":null,"abstract":"Sidik bibir merupakan identifikasi sekunder yang dapat digunakan untuk menetukan jenis kelamin, ras, dan hubungan darah atau pewarisan genetik. Sidik bibir dibagi menjadi enam tipe berdasarkan klasidikasi Suzuki dan Tshucihasi, sidik bibir dapat digunakan untuk pengidentifikasian korban apabila terjadi bencana alam dengan syarat bentuk bibir masih utuh. Mengetahui gambaran pola sidik bibir pada laki-laki dan perempuan Suku Sasak, serta untuk mengetahui pola sidik bibir pada Suku Sasak terhadap hubungan genetik atau pewarisan genetik. Jenis penelitian yang digunakan adalah deskriptif dengan menggunakan rancangan penelitian cross sectional study. Teknik pengambilan sampel menggunakan purposive sampling. Penelitian ini dilaksanakan di Desa Sade dan Desa Sasak Ende. Pola sidik bibir pada Suku Sasak di Desa Sade dan Desa Sasak Ende didominasi oleh tipe IV sebanyak 37 orang (34,58%) untuk Desa Sade dan sebanyak 25 orang (43,10%) untuk Desa Sasak Ende, Suku Sasak memiliki pola sidik bibir yang didominasi oleh Tipe IV dengan jumlah 62 orang (37,58%), Pada laki-laki dan perempuan Suku Sasak pola sidik bibir yang dominan adalah Tipe IV dengan jumlah 23 orang (53,49%), serta pada perempuan dengan jumlah 39 (31,97%). Pola sidik bibir berdasarkan genetik/ hubungan darah sebanyak 28 orang (16,7%) memiliki 1 pola yang sama atau tidak memiliki pola sidik bibir yang sama. Berdasarkan klasifikasi Suzuki dan Tsuchihashi pada laki-laki dan perempuan Suku Sasak didominasi oleh tipe IV, sedangkan untuk hubungan darah atau pewarisan genetik memiliki 1 pola yang sama atau tidak memiliki pola sidik bibir yang sama.","PeriodicalId":516706,"journal":{"name":"Jurnal Global Ilmiah","volume":null,"pages":null},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2024-01-30","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"140482261","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui sifat fisiologis dan sensorik beras dengan sifat antioksidan dari pati garut, tepung mocaf dan puree rumput laut Gracilaria sp. Penelitian ini menggunakan rancangan acak kelompok (RAK) dua faktor. Faktor pertama adalah perbandingan pati garut: tepung mocaf, tiga level (25:75, 50:50, 75:25%). Faktor kedua adalah konsentrasi puree rumput laut Gracilaria sp yang mempunyai empat level yaitu ; 1; 2; dan 3%. Sesuai hasil penelitian didapatkan kadar air dan abu tertinggi pada perlakuan proporsi pati garut: tepung mocaf 25:75 dengan persentase rumput laut 3%, yaitu sebesar 2,15%. Kadar abu tertinggi pada perlakuan proporsi pati garut: tepung mocaf 25:75 dengan persentase rumput laut 3%, yaitu sebesar 1,18%. Kadar lemak tertinggi pada perlakuan proporsi pati garut: tepung mocaf 50:50 dengan persentase rumput laut 3% yaitu sebesar 2,91%. Kadar protein tertinggi pada perlakuan proporsi pati garut: tepung mocaf 25:75 dengan persentase rumput laut 2% yaitu sebesar 0,67%. Kadar karbohidrat tertinggi pada perlakuan proporsi pati garut: tepung mocaf 25:75 dengan persentase rumput laut 2% yaitu sebesar 97,20%. Total kalori tertinggi pada perlakuan proporsi pati garut: tepung mocaf 50:50 dengan persentase rumput laut 3% yaitu sebesar 410,87%.
{"title":"Pembuatan beras analog dari Pati Garut dengan penambahan bahan fungsional","authors":"M. Habib","doi":"10.55324/jgi.v1i4.42","DOIUrl":"https://doi.org/10.55324/jgi.v1i4.42","url":null,"abstract":"Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui sifat fisiologis dan sensorik beras dengan sifat antioksidan dari pati garut, tepung mocaf dan puree rumput laut Gracilaria sp. Penelitian ini menggunakan rancangan acak kelompok (RAK) dua faktor. Faktor pertama adalah perbandingan pati garut: tepung mocaf, tiga level (25:75, 50:50, 75:25%). Faktor kedua adalah konsentrasi puree rumput laut Gracilaria sp yang mempunyai empat level yaitu ; 1; 2; dan 3%. Sesuai hasil penelitian didapatkan kadar air dan abu tertinggi pada perlakuan proporsi pati garut: tepung mocaf 25:75 dengan persentase rumput laut 3%, yaitu sebesar 2,15%. Kadar abu tertinggi pada perlakuan proporsi pati garut: tepung mocaf 25:75 dengan persentase rumput laut 3%, yaitu sebesar 1,18%. Kadar lemak tertinggi pada perlakuan proporsi pati garut: tepung mocaf 50:50 dengan persentase rumput laut 3% yaitu sebesar 2,91%. Kadar protein tertinggi pada perlakuan proporsi pati garut: tepung mocaf 25:75 dengan persentase rumput laut 2% yaitu sebesar 0,67%. Kadar karbohidrat tertinggi pada perlakuan proporsi pati garut: tepung mocaf 25:75 dengan persentase rumput laut 2% yaitu sebesar 97,20%. Total kalori tertinggi pada perlakuan proporsi pati garut: tepung mocaf 50:50 dengan persentase rumput laut 3% yaitu sebesar 410,87%.","PeriodicalId":516706,"journal":{"name":"Jurnal Global Ilmiah","volume":null,"pages":null},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2024-01-26","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"140493582","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Diabetes mellitus (DM) type 2 was one of systemic disease that cause high morbidity and mortality rate in Indonesia. This time Erectile Dysfunction (ED), one of DM type 2 complication become a serious issue because firstly the incidence of erectile dysfungtion is high. 50%-80% of people with DM type 2 have ED, Secondly this problem impact to patient life medicaly (psychology and infertility) as well as nonmedicaly (materials long divorve and family). Etiology of ED ed DM type 2 are diabetic neuropathy, diabetic angiopathy, psychis and hormonad factor. All of them earelated to duration of DM type 2. The research aims to learn about correlation between duration of DM type 2 with ED on Arifin Achmad Hospital pekanbaru. This study use cross sectional method the population were all of out patient care in Arifin Achmad Hospital. The study held on July – Agust 2013 with nonprobability sampling technique, consecutive sampling, and there are 42 responden. Based on the contingency coefficient test results, there were correlation between of duration of DM type 2 with ED (p= 0,012, r= 0,453). There is correlation between duration of DM type 2 with ED, with the strength of correlation and the direction of the positive correlation between duration of DM type 2 with ED.
在印度尼西亚,2 型糖尿病(DM)是导致高发病率和高死亡率的系统性疾病之一。勃起功能障碍(ED)是2型糖尿病并发症之一,目前已成为一个严重问题,因为首先,勃起功能障碍的发病率很高。50%-80%的 DM 2 型患者有 ED,其次,这个问题对患者的生活造成了医疗(心理和不孕不育)和非医疗(长期离婚和家庭)方面的影响。2 型糖尿病 ED 的病因包括糖尿病神经病变、糖尿病血管病变、心理和荷尔蒙因素。所有这些都与 2 型糖尿病的病程有关。本研究旨在了解阿利芬-阿奇玛德医院(Pekanbaru)2型糖尿病与ED持续时间之间的相关性。本研究采用横断面方法,研究对象为阿里芬-阿克马德医院的所有门诊病人。研究于 2013 年 7 月至 8 月进行,采用非概率抽样技术,连续抽样,共有 42 名受访者。根据或然系数检验结果,2型糖尿病持续时间与ED之间存在相关性(p= 0,012,r= 0,453)。DM 2 型持续时间与 ED 之间存在相关性,DM 2 型持续时间与 ED 之间的相关性强度和相关性方向均为正相关。
{"title":"Correlation between duration of diabetes mellitus type 2 with erectile dysfunction","authors":"Rio Firmansyah, Dimas Pramita Nugraha","doi":"10.55324/jgi.v1i4.41","DOIUrl":"https://doi.org/10.55324/jgi.v1i4.41","url":null,"abstract":"Diabetes mellitus (DM) type 2 was one of systemic disease that cause high morbidity and mortality rate in Indonesia. This time Erectile Dysfunction (ED), one of DM type 2 complication become a serious issue because firstly the incidence of erectile dysfungtion is high. 50%-80% of people with DM type 2 have ED, Secondly this problem impact to patient life medicaly (psychology and infertility) as well as nonmedicaly (materials long divorve and family). Etiology of ED ed DM type 2 are diabetic neuropathy, diabetic angiopathy, psychis and hormonad factor. All of them earelated to duration of DM type 2. The research aims to learn about correlation between duration of DM type 2 with ED on Arifin Achmad Hospital pekanbaru. This study use cross sectional method the population were all of out patient care in Arifin Achmad Hospital. The study held on July – Agust 2013 with nonprobability sampling technique, consecutive sampling, and there are 42 responden. Based on the contingency coefficient test results, there were correlation between of duration of DM type 2 with ED (p= 0,012, r= 0,453). There is correlation between duration of DM type 2 with ED, with the strength of correlation and the direction of the positive correlation between duration of DM type 2 with ED.","PeriodicalId":516706,"journal":{"name":"Jurnal Global Ilmiah","volume":null,"pages":null},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2024-01-21","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"140501276","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Sugar is commonly used on a daily basis but, consuming excessive sugar can lead to various health issues such as diabetes, cardiovascular, and respiratory illnesses. As a result, the food industry has been manufacturing artificial sweeteners in order to reduce the risk of disease development. This research aims to compare the roles of xylitol and sorbitol based on their chemical value, as well as the benefits and drawbacks of their use in food applications. Sugar alcohols are mostly employed as thickeners and sweeteners and are additionally referred to as bulk sweeteners. Xylitol is typically found in fruits, vegetables, and hardwood trees. Furthermore, when compared to sucrose, xylitol includes similar tastes and sweeteners, though insulin is not required during metabolism. Additionally, it is used in healthcare products such as toothpaste and mouthwash due to its ability to prevent tooth decay. Similarly, sorbitol can be found in fruits and vegetables and is frequently employed as a sweetener, texture enhancer, and moisture maintainer. Nevertheless, xylitol and sorbitol may have their own set of advantages and disadvantages. It has been found that xylitol has a wide range of potential health benefits, including lower blood glucose and insulin response, and less sweetness intensity than sucrose. However, a drawback of ingesting xylitol is that it provides low-GI energy, making it unsuitable for people with low glucose levels, and it has a lower laxation threshold. Sorbitol also provides health benefits as it supplies calories and has a low glycemic index.
糖是日常常用的食品,但摄入过量的糖会导致各种健康问题,如糖尿病、心血管疾病和呼吸系统疾病。因此,食品行业一直在生产人工甜味剂,以降低疾病发生的风险。本研究旨在根据木糖醇和山梨醇的化学价值,比较它们在食品应用中的作用及其利弊。糖醇主要用作增稠剂和甜味剂,也被称为散装甜味剂。木糖醇通常存在于水果、蔬菜和硬木树中。此外,与蔗糖相比,木糖醇具有相似的味道和甜味,但在新陈代谢过程中不需要胰岛素。此外,木糖醇还能防止蛀牙,因此被用于牙膏和漱口水等保健产品中。同样,山梨醇也存在于水果和蔬菜中,经常被用作甜味剂、质感增强剂和保湿剂。不过,木糖醇和山梨醇可能各有利弊。研究发现,木糖醇具有广泛的潜在健康益处,包括降低血糖和胰岛素反应,甜味强度低于蔗糖。不过,摄入木糖醇的一个缺点是,它提供的 GI 能量较低,因此不适合血糖水平较低的人,而且它的通便阈值也较低。山梨醇也有益健康,因为它能提供热量,而且升糖指数较低。
{"title":"Sugar Alcohol: A Comparison of Xylitol and Sorbitol in Food Application","authors":"Abhirama Radya Asasta, Dechen Wangmo Armando, Janice Clarisa Tissadharma, Kimberly Alecia Theo, Natasya Nobelta","doi":"10.55324/jgi.v1i4.39","DOIUrl":"https://doi.org/10.55324/jgi.v1i4.39","url":null,"abstract":"Sugar is commonly used on a daily basis but, consuming excessive sugar can lead to various health issues such as diabetes, cardiovascular, and respiratory illnesses. As a result, the food industry has been manufacturing artificial sweeteners in order to reduce the risk of disease development. This research aims to compare the roles of xylitol and sorbitol based on their chemical value, as well as the benefits and drawbacks of their use in food applications. Sugar alcohols are mostly employed as thickeners and sweeteners and are additionally referred to as bulk sweeteners. Xylitol is typically found in fruits, vegetables, and hardwood trees. Furthermore, when compared to sucrose, xylitol includes similar tastes and sweeteners, though insulin is not required during metabolism. Additionally, it is used in healthcare products such as toothpaste and mouthwash due to its ability to prevent tooth decay. Similarly, sorbitol can be found in fruits and vegetables and is frequently employed as a sweetener, texture enhancer, and moisture maintainer. Nevertheless, xylitol and sorbitol may have their own set of advantages and disadvantages. It has been found that xylitol has a wide range of potential health benefits, including lower blood glucose and insulin response, and less sweetness intensity than sucrose. However, a drawback of ingesting xylitol is that it provides low-GI energy, making it unsuitable for people with low glucose levels, and it has a lower laxation threshold. Sorbitol also provides health benefits as it supplies calories and has a low glycemic index.","PeriodicalId":516706,"journal":{"name":"Jurnal Global Ilmiah","volume":null,"pages":null},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2024-01-17","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"140504665","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana perkembangan kajian akuntansi lingkungan di Indonesia. Metode yang digunakan adalah studi literature. Dengan melakukan analisis terhadap 24 paper yang terindeks crossref dalam 4 tahun terakhir (2020-2023). Temuan penelitian ini menjelaskan bahwa penerapan akuntansi lingkungan memberikan dampak kepada kinerja lingkungan, profitabilitas, dan nilai perusahaan pada berbagai pihak yang berkepentingan. Temuan ini sekaligus dijadikan sebagai kesimpulan penelitian.
{"title":"Kajian Tentang Akuntansi Lingkungan di Indonesia: Sebuah Studi Literature","authors":"Sudrajat Martadinata","doi":"10.55324/jgi.v1i4.40","DOIUrl":"https://doi.org/10.55324/jgi.v1i4.40","url":null,"abstract":"Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana perkembangan kajian akuntansi lingkungan di Indonesia. Metode yang digunakan adalah studi literature. Dengan melakukan analisis terhadap 24 paper yang terindeks crossref dalam 4 tahun terakhir (2020-2023). Temuan penelitian ini menjelaskan bahwa penerapan akuntansi lingkungan memberikan dampak kepada kinerja lingkungan, profitabilitas, dan nilai perusahaan pada berbagai pihak yang berkepentingan. Temuan ini sekaligus dijadikan sebagai kesimpulan penelitian.","PeriodicalId":516706,"journal":{"name":"Jurnal Global Ilmiah","volume":null,"pages":null},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2024-01-17","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"140505282","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Sri Handoko, Muhammad Sakti, Antaiwan Bowo Ikhsan, Pranogyo, Natser Abdoellah, Imron Zabidi
This study aims to determine how much influence Leadership Style, Job Stress, and Job Satisfaction have on Employee Turnover Intention (Case Study at PT. Freight Cargo Logistics). This study uses an associative research strategy with a quantitative approach. The population in this study were all employees of PT. Freight cargo logistics and there are totaling 42 employees. The method used for sampling is the non-probability sampling technique with the saturated sample technique and the number of samples used in this study is 42 respondents. The data used in this research is primary data. Data collection techniques using questionnaires and observation methods. The data analysis method used is descriptive analysis and inferential analysis using Partial Least Square (PLS) analysis through SmartPLS 3.3.9 software which includes testing the outer model, inner model, and testing the hypothesis. The results of the study prove that partially the variables of Leadership Style and Job Stress have a positive and significant effect on Turnover Intention, while Job Satisfaction has a negative and significant effect on Turnover Intention.
{"title":"The Influence of Leadership Style, Job Stress, and Job Satisfaction on Employee Turnover Intention Level","authors":"Sri Handoko, Muhammad Sakti, Antaiwan Bowo Ikhsan, Pranogyo, Natser Abdoellah, Imron Zabidi","doi":"10.55324/jgi.v1i4.38","DOIUrl":"https://doi.org/10.55324/jgi.v1i4.38","url":null,"abstract":"This study aims to determine how much influence Leadership Style, Job Stress, and Job Satisfaction have on Employee Turnover Intention (Case Study at PT. Freight Cargo Logistics). This study uses an associative research strategy with a quantitative approach. The population in this study were all employees of PT. Freight cargo logistics and there are totaling 42 employees. The method used for sampling is the non-probability sampling technique with the saturated sample technique and the number of samples used in this study is 42 respondents. The data used in this research is primary data. Data collection techniques using questionnaires and observation methods. The data analysis method used is descriptive analysis and inferential analysis using Partial Least Square (PLS) analysis through SmartPLS 3.3.9 software which includes testing the outer model, inner model, and testing the hypothesis. The results of the study prove that partially the variables of Leadership Style and Job Stress have a positive and significant effect on Turnover Intention, while Job Satisfaction has a negative and significant effect on Turnover Intention.","PeriodicalId":516706,"journal":{"name":"Jurnal Global Ilmiah","volume":null,"pages":null},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2024-01-12","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"140509734","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Dalam artikel ini akan berfokus pada makna sakramen baptis Kristen dengan menggunakan konsep Allah Tritunggal yang wajib dilakukan orang Kristen sebagai materai kekristenan. Adapun tujuan dalam pembuatan artikel ini agar pembaca kiranya lebih memahami apa makna dari Allah Tritunggal dan apa tujuan dilakukan sakramen baptis Kristen dalam kehidupan kekristenan, artinya kita tidak hanya melakukan baptis saja tetapi memahami dan mengetahui apa tujuan dari Baptis itu dan mengapa Orang Kristen harus percaya akan Allah Tritunggal, padahal kita ketahui bahwa Tuhan itu Esa, tetapi mengapa orang Kristen harus meyakini akan Allah Tritunggal. Dalam artikel akan terjawab semuanya apa yang menjadi kebingungan ataupun yang menjadi pertanyaan orang Kristen ataupun Agama lain mengenai Allah Tritunggal dan juga makna dari Sakramen Baptis bagi umat Kristen.
{"title":"Memahami konsep Allah Tritunggal dalam sakramen baptis kekristenan dalam perspektif kitab Matius","authors":"Elfrida Sinambela, Stephani Yunita Siahaan","doi":"10.55324/jgi.v1i4.37","DOIUrl":"https://doi.org/10.55324/jgi.v1i4.37","url":null,"abstract":"Dalam artikel ini akan berfokus pada makna sakramen baptis Kristen dengan menggunakan konsep Allah Tritunggal yang wajib dilakukan orang Kristen sebagai materai kekristenan. Adapun tujuan dalam pembuatan artikel ini agar pembaca kiranya lebih memahami apa makna dari Allah Tritunggal dan apa tujuan dilakukan sakramen baptis Kristen dalam kehidupan kekristenan, artinya kita tidak hanya melakukan baptis saja tetapi memahami dan mengetahui apa tujuan dari Baptis itu dan mengapa Orang Kristen harus percaya akan Allah Tritunggal, padahal kita ketahui bahwa Tuhan itu Esa, tetapi mengapa orang Kristen harus meyakini akan Allah Tritunggal. Dalam artikel akan terjawab semuanya apa yang menjadi kebingungan ataupun yang menjadi pertanyaan orang Kristen ataupun Agama lain mengenai Allah Tritunggal dan juga makna dari Sakramen Baptis bagi umat Kristen.","PeriodicalId":516706,"journal":{"name":"Jurnal Global Ilmiah","volume":null,"pages":null},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2024-01-09","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"139640409","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Hendra Riofita, Eka Juliana, Srie Gustiani, P. Saputra, Yulinda Fitriani
Program studi pendidikan ekonomi bertujuan untuk menghasilkan sumber daya manusia yang unggul dan mampu bersaing di dunia kerja. Adapun faktor-faktor yang mempengaruhi komitmen terhadap program studi pendidikan ekonomi antara lain kualitas pengajaran, relevansi kurikulum dengan kebutuhan industri, dukungan dari pihak universitas, dan partisipasi aktif mahasiswa dalam kegiatan akademik dan non-akademik. Diperlukan upaya kolaboratif dari seluruh pihak terkait untuk membangun komitmen yang kuat terhadap program studi pendidikan ekonomi agar dapat menghasilkan sumber daya manusia yang unggul dan mampu bersaing di dunia kerja. Penelitian ini bertujuan untuk mengeksplorasi bagaimana membangun komitmen terhadap program studi pendidikan ekonomi.
{"title":"Menyulam Kesuksesan: Membangun Komitmen terhadap Program Studi untuk Menghasilkan Sumber Daya Manusia Unggul dalam Pendidikan Ekonomi","authors":"Hendra Riofita, Eka Juliana, Srie Gustiani, P. Saputra, Yulinda Fitriani","doi":"10.55324/jgi.v1i4.33","DOIUrl":"https://doi.org/10.55324/jgi.v1i4.33","url":null,"abstract":"Program studi pendidikan ekonomi bertujuan untuk menghasilkan sumber daya manusia yang unggul dan mampu bersaing di dunia kerja. Adapun faktor-faktor yang mempengaruhi komitmen terhadap program studi pendidikan ekonomi antara lain kualitas pengajaran, relevansi kurikulum dengan kebutuhan industri, dukungan dari pihak universitas, dan partisipasi aktif mahasiswa dalam kegiatan akademik dan non-akademik. Diperlukan upaya kolaboratif dari seluruh pihak terkait untuk membangun komitmen yang kuat terhadap program studi pendidikan ekonomi agar dapat menghasilkan sumber daya manusia yang unggul dan mampu bersaing di dunia kerja. Penelitian ini bertujuan untuk mengeksplorasi bagaimana membangun komitmen terhadap program studi pendidikan ekonomi.","PeriodicalId":516706,"journal":{"name":"Jurnal Global Ilmiah","volume":null,"pages":null},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2024-01-06","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"140512999","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}