MUA merupakan sebuah bisnis yang unik karena menjual jasa secara custom. Setiap pengguna jasa akan memiliki preferensi riasan yang berbeda-beda, sehingga para pelaku usaha harus dapat menyesuaikan dengan apa yang diharapkan konsumen. Mitra pengabdian masyarakat ini adalah MUA Rofisurono yang berasal dari Klaten. Fokus kegiatan ini adalah melakukan pendampingan keterampilan pemasaran media sosial. Adanya portofolio digital yang baik akan mempermudah konsumen untuk mendapatkan gambaran tentang apa yang akan didapatkannya kelak. Portofolio ini dapat diorganisir melalui media sosial, salah satunya Instagram. Tujuan kegiatan ini adalah meningkatkan pemahaman dan pengetahuan terkait branding dan strategi promosi untuk keberlangsungan usaha MUA. Metode pelaksanaan kegiatan dilakukan dalam beberapa tahap, yaitu (1) observasi, (2) wawancara dan diskusi, (3) sosialisasi dan edukasi terkait media sosial, dan (4) pendampingan pengelolaan Instagram. Hasil dari kegiatan ini diharapkan mampu meningkatkan eksistensi MUA Rofisurono yang menjangkau minat dan ketertarikan konsumen lebih luas lagi. Selain itu, diharapkan mempermudah konsumen untuk mengenal MUA Rofisurono dan dapat memilih riasan mana yang cocok untuk dirinya karena portofolio digital yang sudah disusun dengan baik melalui Instagram.
{"title":"PENDAMPINGAN KETERAMPILAN DIGITALISASI PEMASARAN MELALUI MEDIA SOSIAL INSTAGRAM GUNA MENINGKATKAN EKSISTENSI MUA ROFISURONO KLATEN","authors":"Fikrina Faraidi Fardani","doi":"10.62085/jms.v2i1.94","DOIUrl":"https://doi.org/10.62085/jms.v2i1.94","url":null,"abstract":"MUA merupakan sebuah bisnis yang unik karena menjual jasa secara custom. Setiap pengguna jasa akan memiliki preferensi riasan yang berbeda-beda, sehingga para pelaku usaha harus dapat menyesuaikan dengan apa yang diharapkan konsumen. Mitra pengabdian masyarakat ini adalah MUA Rofisurono yang berasal dari Klaten. Fokus kegiatan ini adalah melakukan pendampingan keterampilan pemasaran media sosial. Adanya portofolio digital yang baik akan mempermudah konsumen untuk mendapatkan gambaran tentang apa yang akan didapatkannya kelak. Portofolio ini dapat diorganisir melalui media sosial, salah satunya Instagram. Tujuan kegiatan ini adalah meningkatkan pemahaman dan pengetahuan terkait branding dan strategi promosi untuk keberlangsungan usaha MUA. Metode pelaksanaan kegiatan dilakukan dalam beberapa tahap, yaitu (1) observasi, (2) wawancara dan diskusi, (3) sosialisasi dan edukasi terkait media sosial, dan (4) pendampingan pengelolaan Instagram. Hasil dari kegiatan ini diharapkan mampu meningkatkan eksistensi MUA Rofisurono yang menjangkau minat dan ketertarikan konsumen lebih luas lagi. Selain itu, diharapkan mempermudah konsumen untuk mengenal MUA Rofisurono dan dapat memilih riasan mana yang cocok untuk dirinya karena portofolio digital yang sudah disusun dengan baik melalui Instagram.","PeriodicalId":516950,"journal":{"name":"JAMAS : Jurnal Abdi Masyarakat","volume":"271 1","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2024-02-28","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"140417576","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
M. Rahmawati, Lilis Ardini, M. Lestariningsih, Wiwiek Srikandi Shabrie
Tumbuhnya UMKM dapat menambah penciptaan lapangan pekerjaan, pengurangan pengangguran dan dapat membantu dalam hal pemberantasan kemiskinan masyarakat. Namun saat ini masih banyak UMKM terutama di Kelurahan Tambaksari Kota Surabaya masih terkendala pada hal pengelolan keuangan padahal potensi untuk berkembang sangat besar. Kendala tersebut sebenarnya bisa diantisipasi dengan adanya merubah UMKM menjadi bankable dimana UMKM harus menyediakan laporan keuangan. Proses penyusunan laporan keuangan inilah yang belum dipahami oleh pelaku UMKM hal tersebut disebabkan karena kurangnya pemahaman akan pentingnya melakukan pembukuan untuk menghasilkan laporan keuangan. Oleh karena itu tim pengabdian kepada masyarakat STIESIA Surabaya melakukan kegiatan memberikan sosialisasi penyusunan laporan keuangan berbasis SAK EMKM kepada UMKM di Kelurahan Tambaksari Kota Surabaya. Hasil dari kegiataf n ini mendapat tanggapan yang positif bahwa kegiatan ini bermanfaat untuk ketertiban administrasi untuk menghasilkan laporan keuangan dari pelaku UMKM.
{"title":"MENGGERAKKAN LITERASI LAPORAN KEUANGAN PADA UMKM KELURAHAN TAMBAK SARI KOTA SURABAYA","authors":"M. Rahmawati, Lilis Ardini, M. Lestariningsih, Wiwiek Srikandi Shabrie","doi":"10.62085/jms.v2i1.92","DOIUrl":"https://doi.org/10.62085/jms.v2i1.92","url":null,"abstract":"Tumbuhnya UMKM dapat menambah penciptaan lapangan pekerjaan, pengurangan pengangguran dan dapat membantu dalam hal pemberantasan kemiskinan masyarakat. Namun saat ini masih banyak UMKM terutama di Kelurahan Tambaksari Kota Surabaya masih terkendala pada hal pengelolan keuangan padahal potensi untuk berkembang sangat besar. Kendala tersebut sebenarnya bisa diantisipasi dengan adanya merubah UMKM menjadi bankable dimana UMKM harus menyediakan laporan keuangan. Proses penyusunan laporan keuangan inilah yang belum dipahami oleh pelaku UMKM hal tersebut disebabkan karena kurangnya pemahaman akan pentingnya melakukan pembukuan untuk menghasilkan laporan keuangan. Oleh karena itu tim pengabdian kepada masyarakat STIESIA Surabaya melakukan kegiatan memberikan sosialisasi penyusunan laporan keuangan berbasis SAK EMKM kepada UMKM di Kelurahan Tambaksari Kota Surabaya. Hasil dari kegiataf n ini mendapat tanggapan yang positif bahwa kegiatan ini bermanfaat untuk ketertiban administrasi untuk menghasilkan laporan keuangan dari pelaku UMKM.","PeriodicalId":516950,"journal":{"name":"JAMAS : Jurnal Abdi Masyarakat","volume":"26 1","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2024-02-28","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"140419992","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Diabetes mellitus adalah penyakit yang mengakibatkan terlalu banyak kadar gula dalam darah (glukosa darah tinggi), lebih dari batas normal. Sejak zaman dahulu, masyarakat Indonesia telah memanfaatkan bahan obat tradisional Indonesia untuk keperluan menjaga kesehatan, mencegah penyakit, Bahan obat tradisional Indonesia tersebut mayoritas berasal dari tumbuh-tumbuhan, namun dapat juga bersumber dari hewan atau mineral. Meskipun demikian, senyawa nabati lebih sering digunakan. Dipercayai bahwa tanaman kelor dapat membantu penderita diabetes menjaga kadar gula darah normal. Kegiatan pengabdian masyarakat ini bertujuan untuk memberikan informasi kepada warga dusun Gumpang di Sukoharjo tentang dampak positif tanaman kelor terhadap penyakit diabetes. Metode selama acara berlangsung mencakup ceramah, praktik dan evaluasi berupa post-test. Setelah dilakukan penyuluhan tentang manfaat daun kelor bagi penderita diabetes, hasilnya menunjukkan adanya peningkatan yang positif, yang dapat diartikan sebagai peningkatan pengetahuan masyarakat menjadi lebih baik. Kegiatan pengabdian masyarakat ini berjalan sukses, dan para peserta berhasil meningkatkan pengetahuan mereka tentang pemanfaatan daun kelor untuk mengobati pasien diabetes. Peserta sangat antusias menerapkan hasil kegiatan ini untuk meningkatkan kesehatannya
{"title":"EDUKASI MASYARAKAT TENTANG MANFAAT TANAMAN KELOR UNTUK DIABETES MELITUS","authors":"Lanny Triana, Agnes Prawistya Sari, S. Wulandari","doi":"10.62085/jms.v2i1.91","DOIUrl":"https://doi.org/10.62085/jms.v2i1.91","url":null,"abstract":"Diabetes mellitus adalah penyakit yang mengakibatkan terlalu banyak kadar gula dalam darah (glukosa darah tinggi), lebih dari batas normal. Sejak zaman dahulu, masyarakat Indonesia telah memanfaatkan bahan obat tradisional Indonesia untuk keperluan menjaga kesehatan, mencegah penyakit, Bahan obat tradisional Indonesia tersebut mayoritas berasal dari tumbuh-tumbuhan, namun dapat juga bersumber dari hewan atau mineral. Meskipun demikian, senyawa nabati lebih sering digunakan. Dipercayai bahwa tanaman kelor dapat membantu penderita diabetes menjaga kadar gula darah normal. Kegiatan pengabdian masyarakat ini bertujuan untuk memberikan informasi kepada warga dusun Gumpang di Sukoharjo tentang dampak positif tanaman kelor terhadap penyakit diabetes. Metode selama acara berlangsung mencakup ceramah, praktik dan evaluasi berupa post-test. Setelah dilakukan penyuluhan tentang manfaat daun kelor bagi penderita diabetes, hasilnya menunjukkan adanya peningkatan yang positif, yang dapat diartikan sebagai peningkatan pengetahuan masyarakat menjadi lebih baik. Kegiatan pengabdian masyarakat ini berjalan sukses, dan para peserta berhasil meningkatkan pengetahuan mereka tentang pemanfaatan daun kelor untuk mengobati pasien diabetes. Peserta sangat antusias menerapkan hasil kegiatan ini untuk meningkatkan kesehatannya","PeriodicalId":516950,"journal":{"name":"JAMAS : Jurnal Abdi Masyarakat","volume":"184 1‐6","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2024-02-26","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"140428612","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Salah satu tantangan pemasaran di era digital, dimana UMKM dihadapkan pada perilaku konsumen digital, konsumen era ini merupakan konsumen yang ketika membutuhkan suatu produk baik barang atau jasa, mereka tidak lagi mencarinya ke pasar-pasar maupun pusat perbelanjaan lainnya, namun mereka mencarinya di internet, menggunakan peralatan teknologi yang bisa di akses dimana saja dan kapan saja. Hal ini tentunya, memaksa tidak hanya perusahaan besar ataupun bisnis terkenal untuk ikut memperkenalkan dan menjuaal produknya di internet namun UMKM pun harus beradaptasi pada situasi dan tantangan ini, di tengah kemajuan zaman pada era digital. Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah, atau UMKM, juga tidak luput terdampak oleh perubahan zaman saat ini. UMKM dihadapkan oleh berbagai tantangan yang mengharuskannya untuk terus beradaptasi agar tetap bertahan dan mempunyai daya saing yang kuat. Pergeseran perilaku konsumen dari offline ke online akan memaksa UMKM menggunakan tools-tools pemasaran digital baik itu dalam upaya brand awareness, Tindakan pembelian maupun loyalitas pelanggan. Begitu halnya dengan UMKM di Kabupaten bandung khususnya pada industri Restoran. Dimana daerah ini merupakan salah satu jalur wisata strategis yang ada di Provinsi Jawa Barat dan paling dekat dengan Kota Bandung, tentunya juga memiliki kendala SDM dalam hal promosi, digital, khususnya dalam hal menggunakan tools Google Ads. Terkait hal tersebut, maka perlu dilaksanakan kegiatan Pengabdian Bagi Masyarakat untuk memberikan penyuluhan mengenai pemasaran digital dan tools-toolsnya serta pelatihan mengenai promosi menggunakan google ads dengan tujuan mempromosikan produk secara berkala. Berdasarkan pada analisis situasi ini permasalahan mitra terfokus pada masalah penggunaan Google Ads untuk optimalisasi pemasaran pada UMKM “SAUNG INJUK RESTO” yang meliputi pemahaman taget audiens dari Google Ads dan cara penggunaan aplikasi Google Ads.
数字时代的营销挑战之一是中小微企业面临的数字消费行为,这个时代的消费者在需要产品时,无论是商品还是服务,他们不再在市场或其他购物中心寻找,而是在互联网上寻找,使用可以随时随地访问的技术设备。当然,这不仅迫使大公司或知名企业在互联网上介绍和销售自己的产品,中小微型企业也必须在数字时代的时代进步中适应这种形势和挑战。微型、小型和中型企业(MSMEs)也受到了时代变化的影响。中小微企业面临着各种挑战,需要不断适应,才能生存下去,并拥有强大的竞争力。消费者行为从线下到线上的转变将迫使中小微企业在品牌认知、购买行为和客户忠诚度方面使用数字营销工具。万隆地区的中小微企业,尤其是餐饮业就是这种情况。该地区是西爪哇省的战略旅游路线之一,也是最靠近万隆市的地区,当然,在推广、数字化方面,尤其是在使用谷歌广告工具方面,也存在人力资源方面的限制。因此,有必要开展社区服务活动,提供有关数字营销及其工具的咨询,以及使用谷歌广告进行推广的培训,以便定期推广产品。根据情况分析,合作伙伴的问题主要集中在如何使用谷歌广告来优化中小微企业 "SAUNG INJUK RESTO "的营销,包括了解谷歌广告的目标受众以及如何使用谷歌广告应用程序。
{"title":"PELATIHAN DAN PENYULUHAN OPTIMALISASI PEMASARAN PRODUK UMKM MENGGUNAKAN GOOGLE ADS","authors":"Erislan Erislan","doi":"10.62085/jms.v2i1.90","DOIUrl":"https://doi.org/10.62085/jms.v2i1.90","url":null,"abstract":"Salah satu tantangan pemasaran di era digital, dimana UMKM dihadapkan pada perilaku konsumen digital, konsumen era ini merupakan konsumen yang ketika membutuhkan suatu produk baik barang atau jasa, mereka tidak lagi mencarinya ke pasar-pasar maupun pusat perbelanjaan lainnya, namun mereka mencarinya di internet, menggunakan peralatan teknologi yang bisa di akses dimana saja dan kapan saja. Hal ini tentunya, memaksa tidak hanya perusahaan besar ataupun bisnis terkenal untuk ikut memperkenalkan dan menjuaal produknya di internet namun UMKM pun harus beradaptasi pada situasi dan tantangan ini, di tengah kemajuan zaman pada era digital. Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah, atau UMKM, juga tidak luput terdampak oleh perubahan zaman saat ini. UMKM dihadapkan oleh berbagai tantangan yang mengharuskannya untuk terus beradaptasi agar tetap bertahan dan mempunyai daya saing yang kuat. Pergeseran perilaku konsumen dari offline ke online akan memaksa UMKM menggunakan tools-tools pemasaran digital baik itu dalam upaya brand awareness, Tindakan pembelian maupun loyalitas pelanggan. Begitu halnya dengan UMKM di Kabupaten bandung khususnya pada industri Restoran. Dimana daerah ini merupakan salah satu jalur wisata strategis yang ada di Provinsi Jawa Barat dan paling dekat dengan Kota Bandung, tentunya juga memiliki kendala SDM dalam hal promosi, digital, khususnya dalam hal menggunakan tools Google Ads. Terkait hal tersebut, maka perlu dilaksanakan kegiatan Pengabdian Bagi Masyarakat untuk memberikan penyuluhan mengenai pemasaran digital dan tools-toolsnya serta pelatihan mengenai promosi menggunakan google ads dengan tujuan mempromosikan produk secara berkala. Berdasarkan pada analisis situasi ini permasalahan mitra terfokus pada masalah penggunaan Google Ads untuk optimalisasi pemasaran pada UMKM “SAUNG INJUK RESTO” yang meliputi pemahaman taget audiens dari Google Ads dan cara penggunaan aplikasi Google Ads.","PeriodicalId":516950,"journal":{"name":"JAMAS : Jurnal Abdi Masyarakat","volume":"45 15","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2024-02-26","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"140431282","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Nikmatul Masruroh, Ilfanny Dwi Azalia, Miftahul Jannah, Julia Citra Anggraini
Layanan prima pada nasabah merupakan hal utama yang harus dilakukan oleh perbankan, khususnya BRI sebagai salah satu BUMN. BRI yang memiliki nasabah sampai pelosok desa mulai melakukan transformasi digital. Hal ini dilakukan untuk mengoptimalkan pelayanan pada nasabah agar lebih mudah. Akan tetapi, nasabah yang notabene berasal dari masyarakat desa belum memiliki kecakapan teknologi. Sehingga perlu dilakukan edukasi dan literasi terkait sistem yang baru dilakukan oleh BRI. Sehingga tujuan pengabdian masyarakat ini adalah pertama melakukan edukasi terkait transformasi digital yang ada di BRI baik dari sisi layanan simpanan maupun kredit, kedua memberikan pendampingan terkait pentingnya sistem transformasi digital di era saat ini serta pendampingan penggunaan aplikasi yang diluncurkan BRI. Metode pengabdian masyarakat menggunakan metode kolaboratif antara Bank BRI Dukuh Dempok Jember bersama dengan dosen dan mahasiswa Prodi Perbankan Syariah UIN Kiai Haji Achmad Siddiq Jember. Hasil yang diperoleh, bahwa masyarakat Dukuh Dempok Jember masih belum memahami tentang transformasi digital yang ada di BRI, selanjutnya pendampingan dilakukan dengan mengenalkan fitur-fitur yang ada pada layanan Brimo serta Brimen dalam penelusuran data nasabah. Pendampingan ini dilakukan pada masyarakat yang menjadi nasabah dari Bank BRI Unit Dukuh Dempok Jember.
{"title":"LITERASI SISTEM TRANFORMASI DIGITAL DALAM OPTIMALISASI LAYANAN NASABAH","authors":"Nikmatul Masruroh, Ilfanny Dwi Azalia, Miftahul Jannah, Julia Citra Anggraini","doi":"10.62085/jms.v2i1.88","DOIUrl":"https://doi.org/10.62085/jms.v2i1.88","url":null,"abstract":"Layanan prima pada nasabah merupakan hal utama yang harus dilakukan oleh perbankan, khususnya BRI sebagai salah satu BUMN. BRI yang memiliki nasabah sampai pelosok desa mulai melakukan transformasi digital. Hal ini dilakukan untuk mengoptimalkan pelayanan pada nasabah agar lebih mudah. Akan tetapi, nasabah yang notabene berasal dari masyarakat desa belum memiliki kecakapan teknologi. Sehingga perlu dilakukan edukasi dan literasi terkait sistem yang baru dilakukan oleh BRI. Sehingga tujuan pengabdian masyarakat ini adalah pertama melakukan edukasi terkait transformasi digital yang ada di BRI baik dari sisi layanan simpanan maupun kredit, kedua memberikan pendampingan terkait pentingnya sistem transformasi digital di era saat ini serta pendampingan penggunaan aplikasi yang diluncurkan BRI. Metode pengabdian masyarakat menggunakan metode kolaboratif antara Bank BRI Dukuh Dempok Jember bersama dengan dosen dan mahasiswa Prodi Perbankan Syariah UIN Kiai Haji Achmad Siddiq Jember. Hasil yang diperoleh, bahwa masyarakat Dukuh Dempok Jember masih belum memahami tentang transformasi digital yang ada di BRI, selanjutnya pendampingan dilakukan dengan mengenalkan fitur-fitur yang ada pada layanan Brimo serta Brimen dalam penelusuran data nasabah. Pendampingan ini dilakukan pada masyarakat yang menjadi nasabah dari Bank BRI Unit Dukuh Dempok Jember.","PeriodicalId":516950,"journal":{"name":"JAMAS : Jurnal Abdi Masyarakat","volume":"103 ","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2024-02-12","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"140458318","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Artikel ini membahas inisiatif pengabdian masyarakat untuk meningkatkan keterampilan Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) di sektor jasa dalam menyusun laporan keuangan. Fokus utama kegiatan ini adalah pendampingan dalam penyusunan laporan keuangan, terutama dalam penghitungan harga pokok produksi. Kegiatan pendampingan melibatkan pemahaman konsep dasar laporan keuangan, prosedur akuntansi, dan metode penghitungan harga pokok produksi. Pendampingan bertujuan meningkatkan kualitas laporan keuangan UMKM jasa, memberikan gambaran yang lebih akurat tentang kesehatan keuangan, dan meningkatkan daya saing di pasar. Metode melibatkan pelatihan, diskusi interaktif, dan pendampingan langsung. Artikel ini menggarisbawahi pentingnya harga pokok produksi dalam pengambilan keputusan bisnis dan berupaya meningkatkan pemahaman pelaku usaha terkait. Hasilnya diharapkan memberikan kontribusi positif terhadap perkembangan UMKM sektor jasa, meningkatkan aksesibilitas terhadap sumber daya akuntansi, dan mendorong pertumbuhan ekonomi lokal. Ini mencerminkan upaya nyata dalam memajukan sektor UMKM dengan memperkuat kapasitas keuangan dan manajerial, khususnya dalam penyusunan laporan keuangan dan perhitungan harga pokok produksi.
{"title":"PENDAMPINGAN AKUNTANSI UNTUK UMKM PADA USAHA JASA WALLPAPER “AFI”","authors":"H. Setyawan, Chrisna Suhendi","doi":"10.62085/jms.v2i1.86","DOIUrl":"https://doi.org/10.62085/jms.v2i1.86","url":null,"abstract":"Artikel ini membahas inisiatif pengabdian masyarakat untuk meningkatkan keterampilan Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) di sektor jasa dalam menyusun laporan keuangan. Fokus utama kegiatan ini adalah pendampingan dalam penyusunan laporan keuangan, terutama dalam penghitungan harga pokok produksi. Kegiatan pendampingan melibatkan pemahaman konsep dasar laporan keuangan, prosedur akuntansi, dan metode penghitungan harga pokok produksi. Pendampingan bertujuan meningkatkan kualitas laporan keuangan UMKM jasa, memberikan gambaran yang lebih akurat tentang kesehatan keuangan, dan meningkatkan daya saing di pasar. Metode melibatkan pelatihan, diskusi interaktif, dan pendampingan langsung. Artikel ini menggarisbawahi pentingnya harga pokok produksi dalam pengambilan keputusan bisnis dan berupaya meningkatkan pemahaman pelaku usaha terkait. Hasilnya diharapkan memberikan kontribusi positif terhadap perkembangan UMKM sektor jasa, meningkatkan aksesibilitas terhadap sumber daya akuntansi, dan mendorong pertumbuhan ekonomi lokal. Ini mencerminkan upaya nyata dalam memajukan sektor UMKM dengan memperkuat kapasitas keuangan dan manajerial, khususnya dalam penyusunan laporan keuangan dan perhitungan harga pokok produksi.","PeriodicalId":516950,"journal":{"name":"JAMAS : Jurnal Abdi Masyarakat","volume":"354 1","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2024-02-06","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"139895743","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Sampah organik yang tidak dimanfaatkan dapat menjadi penyebab pencemaran lingkungan, Salah satu daerah yang banyak menghasilkan sampah organik berada di Desa Manisharjo, Kecamatan Polokarto, Kabupaten Sukoharjo, Jawa Tengah. Upaya pemanfaatan pengolahan sampah menjadi produk eco enzyme dapat membantu masyarakat Desa Manisharjo, Kecamatan Polokarto mengurangi jumlah sampah organiknya. Pengolahan tersebut dilakukan melalui pemberdayaan pemuda karang taruna. Tujuan pengabdian ini adalah dapat meningkatkan kemampuan para pemuda karang taruna di Desa Manisharjo, Kecamatan Polokarto dalam mengolah sampah organik menjadi eco enzyme. Kegiatan pengabdian ini melibatkan 30 pemuda melalui metode pelatihan dan pendampingan dalam pembuatan eco enzyme. Peningkatan kemampuan peserta diukur melalui penilaian pre-test dan post-test disertai karakter produk yang dihasilkan. Berdasarkan hasil evaluasi kegiatan, pemuda karang taruna mengalami peningkatan pemahaman tentang eco enzyme sebanyak 31,56%. Selain itu, para pemuda juga dapat melaksanakan pembuatan eco enzyme secara mandiri dengan karakter produk yang baik, yaitu bewarna cokelat muda dan beraroma segar. Pengabdian ini menunjukkan bahwa pemuda karang taruna terbukti mampu memanfaatkan sampah organik menjadi eco enzyme sehingga nantinya dapat membantu pemberdayaan pemuda karang taruna di Desa Manisharjo, Kecamatan Polokarto, Kabupaten Sukoharjo, Jawa Tengah.
{"title":"PEMBERDAYAAN PEMUDA KARANG TARUNA DESA MANISHARJO MELALUI PEMANFAATAN SAMPAH ORGANIK MENJADI ECO ENZYME","authors":"Siti Juwariyah, Myatun Naimah, Alvin Agniya, Hafiza Zulfa Zeinita, Ahmad Rifqi Bilnazari, Bovi Wira Harsanto","doi":"10.62085/jms.v2i1.83","DOIUrl":"https://doi.org/10.62085/jms.v2i1.83","url":null,"abstract":"Sampah organik yang tidak dimanfaatkan dapat menjadi penyebab pencemaran lingkungan, Salah satu daerah yang banyak menghasilkan sampah organik berada di Desa Manisharjo, Kecamatan Polokarto, Kabupaten Sukoharjo, Jawa Tengah. Upaya pemanfaatan pengolahan sampah menjadi produk eco enzyme dapat membantu masyarakat Desa Manisharjo, Kecamatan Polokarto mengurangi jumlah sampah organiknya. Pengolahan tersebut dilakukan melalui pemberdayaan pemuda karang taruna. Tujuan pengabdian ini adalah dapat meningkatkan kemampuan para pemuda karang taruna di Desa Manisharjo, Kecamatan Polokarto dalam mengolah sampah organik menjadi eco enzyme. Kegiatan pengabdian ini melibatkan 30 pemuda melalui metode pelatihan dan pendampingan dalam pembuatan eco enzyme. Peningkatan kemampuan peserta diukur melalui penilaian pre-test dan post-test disertai karakter produk yang dihasilkan. Berdasarkan hasil evaluasi kegiatan, pemuda karang taruna mengalami peningkatan pemahaman tentang eco enzyme sebanyak 31,56%. Selain itu, para pemuda juga dapat melaksanakan pembuatan eco enzyme secara mandiri dengan karakter produk yang baik, yaitu bewarna cokelat muda dan beraroma segar. Pengabdian ini menunjukkan bahwa pemuda karang taruna terbukti mampu memanfaatkan sampah organik menjadi eco enzyme sehingga nantinya dapat membantu pemberdayaan pemuda karang taruna di Desa Manisharjo, Kecamatan Polokarto, Kabupaten Sukoharjo, Jawa Tengah.","PeriodicalId":516950,"journal":{"name":"JAMAS : Jurnal Abdi Masyarakat","volume":"38 7","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2024-02-05","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"139893385","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Sampah organik yang tidak dimanfaatkan dapat menjadi penyebab pencemaran lingkungan, Salah satu daerah yang banyak menghasilkan sampah organik berada di Desa Manisharjo, Kecamatan Polokarto, Kabupaten Sukoharjo, Jawa Tengah. Upaya pemanfaatan pengolahan sampah menjadi produk eco enzyme dapat membantu masyarakat Desa Manisharjo, Kecamatan Polokarto mengurangi jumlah sampah organiknya. Pengolahan tersebut dilakukan melalui pemberdayaan pemuda karang taruna. Tujuan pengabdian ini adalah dapat meningkatkan kemampuan para pemuda karang taruna di Desa Manisharjo, Kecamatan Polokarto dalam mengolah sampah organik menjadi eco enzyme. Kegiatan pengabdian ini melibatkan 30 pemuda melalui metode pelatihan dan pendampingan dalam pembuatan eco enzyme. Peningkatan kemampuan peserta diukur melalui penilaian pre-test dan post-test disertai karakter produk yang dihasilkan. Berdasarkan hasil evaluasi kegiatan, pemuda karang taruna mengalami peningkatan pemahaman tentang eco enzyme sebanyak 31,56%. Selain itu, para pemuda juga dapat melaksanakan pembuatan eco enzyme secara mandiri dengan karakter produk yang baik, yaitu bewarna cokelat muda dan beraroma segar. Pengabdian ini menunjukkan bahwa pemuda karang taruna terbukti mampu memanfaatkan sampah organik menjadi eco enzyme sehingga nantinya dapat membantu pemberdayaan pemuda karang taruna di Desa Manisharjo, Kecamatan Polokarto, Kabupaten Sukoharjo, Jawa Tengah.
{"title":"PEMBERDAYAAN PEMUDA KARANG TARUNA DESA MANISHARJO MELALUI PEMANFAATAN SAMPAH ORGANIK MENJADI ECO ENZYME","authors":"Siti Juwariyah, Myatun Naimah, Alvin Agniya, Hafiza Zulfa Zeinita, Ahmad Rifqi Bilnazari, Bovi Wira Harsanto","doi":"10.62085/jms.v2i1.83","DOIUrl":"https://doi.org/10.62085/jms.v2i1.83","url":null,"abstract":"Sampah organik yang tidak dimanfaatkan dapat menjadi penyebab pencemaran lingkungan, Salah satu daerah yang banyak menghasilkan sampah organik berada di Desa Manisharjo, Kecamatan Polokarto, Kabupaten Sukoharjo, Jawa Tengah. Upaya pemanfaatan pengolahan sampah menjadi produk eco enzyme dapat membantu masyarakat Desa Manisharjo, Kecamatan Polokarto mengurangi jumlah sampah organiknya. Pengolahan tersebut dilakukan melalui pemberdayaan pemuda karang taruna. Tujuan pengabdian ini adalah dapat meningkatkan kemampuan para pemuda karang taruna di Desa Manisharjo, Kecamatan Polokarto dalam mengolah sampah organik menjadi eco enzyme. Kegiatan pengabdian ini melibatkan 30 pemuda melalui metode pelatihan dan pendampingan dalam pembuatan eco enzyme. Peningkatan kemampuan peserta diukur melalui penilaian pre-test dan post-test disertai karakter produk yang dihasilkan. Berdasarkan hasil evaluasi kegiatan, pemuda karang taruna mengalami peningkatan pemahaman tentang eco enzyme sebanyak 31,56%. Selain itu, para pemuda juga dapat melaksanakan pembuatan eco enzyme secara mandiri dengan karakter produk yang baik, yaitu bewarna cokelat muda dan beraroma segar. Pengabdian ini menunjukkan bahwa pemuda karang taruna terbukti mampu memanfaatkan sampah organik menjadi eco enzyme sehingga nantinya dapat membantu pemberdayaan pemuda karang taruna di Desa Manisharjo, Kecamatan Polokarto, Kabupaten Sukoharjo, Jawa Tengah.","PeriodicalId":516950,"journal":{"name":"JAMAS : Jurnal Abdi Masyarakat","volume":"81 3","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2024-02-05","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"139896542","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Rofiatun Rofiatun, Aisyah Lifsantin Na'ima, Shinta Ayu Puspita, Febrian Achmad, Dellia Zahra Putri Aulia, Prayuda Lian Nugroho, Vinna Saputri
Hipertensi merupakan peningkatan tekanan darah sistolik mencapai ≥ 140 mmHg dan tekanan darah diastolik ≥ 90 mmHg. Upaya yang dapat dilakukan untuk mengendalikan angka kejadian hipertensi yaitu dengan penanganan farmakologis dan non-farmakologis. Penanganan farmakologis dapat dilakukan dengan menggunakan obat antihipertensi, sedangkan untuk penanganan nonfarmakologis dapat dilakukan dengan mengurangi asupan garam, menurunkan konsumsi kafein dan alkohol, menurunkan berat badan, dan melakukan latihan/ exercise. Breathing exercise merupakan intervensi non-farmakologi yang berguna dalam mengendalikan hipertensi. Tujuan dari kegiatan pengabdian masyarakat ini adalah memberikan penyuluhan hipertensi melalui pelatihan breathing exercise sehingga lansia dapat mengontrol tekanan darah. Kegiatan pengabdian masyarakat ini dilakukan pada Hari Selasa, tanggal 26 Desember 2023 yang bertempat di Padukuhan Ngaran, Balecatur. Waktu pelaksanaan kegiatan dimulai pukul 07.30 s/d 10.00 WIB. Kegiatan ini dihadiri oleh 19 lansia Rt 03, Rw 19 Dusun Ngaran, Balecatur, Gamping, Sleman. Metode yang digunakan dalam kegiatan ini adalah penyuluhan hipertensi dan pelatihan breathing exercise. Hasil kegiatan pengabdian masyarakat ini adalah 63% peserta lansia mengalami hipertensi dan setelah diberikan intervensi berupa penyuluhan penyakit hipertensi dan pelatihan breathing exercise, didapatkan hasil positif terhadap tingkat pemahaman peserta, dibuktikan dengan adanya evaluasi berupa diskusi dan sesi tanya jawab langsung dari responden.
{"title":"PENYULUHAN HIPERTENSI MELALUI PELATIHAN BREATHING EXERCISE PADA LANSIA DI DUSUN NGARAN BALECATUR KECAMATAN GAMPING KABUPATEN SLEMAN","authors":"Rofiatun Rofiatun, Aisyah Lifsantin Na'ima, Shinta Ayu Puspita, Febrian Achmad, Dellia Zahra Putri Aulia, Prayuda Lian Nugroho, Vinna Saputri","doi":"10.62085/jms.v2i1.84","DOIUrl":"https://doi.org/10.62085/jms.v2i1.84","url":null,"abstract":"Hipertensi merupakan peningkatan tekanan darah sistolik mencapai ≥ 140 mmHg dan tekanan darah diastolik ≥ 90 mmHg. Upaya yang dapat dilakukan untuk mengendalikan angka kejadian hipertensi yaitu dengan penanganan farmakologis dan non-farmakologis. Penanganan farmakologis dapat dilakukan dengan menggunakan obat antihipertensi, sedangkan untuk penanganan nonfarmakologis dapat dilakukan dengan mengurangi asupan garam, menurunkan konsumsi kafein dan alkohol, menurunkan berat badan, dan melakukan latihan/ exercise. Breathing exercise merupakan intervensi non-farmakologi yang berguna dalam mengendalikan hipertensi. Tujuan dari kegiatan pengabdian masyarakat ini adalah memberikan penyuluhan hipertensi melalui pelatihan breathing exercise sehingga lansia dapat mengontrol tekanan darah. Kegiatan pengabdian masyarakat ini dilakukan pada Hari Selasa, tanggal 26 Desember 2023 yang bertempat di Padukuhan Ngaran, Balecatur. Waktu pelaksanaan kegiatan dimulai pukul 07.30 s/d 10.00 WIB. Kegiatan ini dihadiri oleh 19 lansia Rt 03, Rw 19 Dusun Ngaran, Balecatur, Gamping, Sleman. Metode yang digunakan dalam kegiatan ini adalah penyuluhan hipertensi dan pelatihan breathing exercise. Hasil kegiatan pengabdian masyarakat ini adalah 63% peserta lansia mengalami hipertensi dan setelah diberikan intervensi berupa penyuluhan penyakit hipertensi dan pelatihan breathing exercise, didapatkan hasil positif terhadap tingkat pemahaman peserta, dibuktikan dengan adanya evaluasi berupa diskusi dan sesi tanya jawab langsung dari responden.","PeriodicalId":516950,"journal":{"name":"JAMAS : Jurnal Abdi Masyarakat","volume":"30 3","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2024-02-05","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"139893251","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Rofiatun Rofiatun, Aisyah Lifsantin Na'ima, Shinta Ayu Puspita, Febrian Achmad, Dellia Zahra Putri Aulia, Prayuda Lian Nugroho, Vinna Saputri
Hipertensi merupakan peningkatan tekanan darah sistolik mencapai ≥ 140 mmHg dan tekanan darah diastolik ≥ 90 mmHg. Upaya yang dapat dilakukan untuk mengendalikan angka kejadian hipertensi yaitu dengan penanganan farmakologis dan non-farmakologis. Penanganan farmakologis dapat dilakukan dengan menggunakan obat antihipertensi, sedangkan untuk penanganan nonfarmakologis dapat dilakukan dengan mengurangi asupan garam, menurunkan konsumsi kafein dan alkohol, menurunkan berat badan, dan melakukan latihan/ exercise. Breathing exercise merupakan intervensi non-farmakologi yang berguna dalam mengendalikan hipertensi. Tujuan dari kegiatan pengabdian masyarakat ini adalah memberikan penyuluhan hipertensi melalui pelatihan breathing exercise sehingga lansia dapat mengontrol tekanan darah. Kegiatan pengabdian masyarakat ini dilakukan pada Hari Selasa, tanggal 26 Desember 2023 yang bertempat di Padukuhan Ngaran, Balecatur. Waktu pelaksanaan kegiatan dimulai pukul 07.30 s/d 10.00 WIB. Kegiatan ini dihadiri oleh 19 lansia Rt 03, Rw 19 Dusun Ngaran, Balecatur, Gamping, Sleman. Metode yang digunakan dalam kegiatan ini adalah penyuluhan hipertensi dan pelatihan breathing exercise. Hasil kegiatan pengabdian masyarakat ini adalah 63% peserta lansia mengalami hipertensi dan setelah diberikan intervensi berupa penyuluhan penyakit hipertensi dan pelatihan breathing exercise, didapatkan hasil positif terhadap tingkat pemahaman peserta, dibuktikan dengan adanya evaluasi berupa diskusi dan sesi tanya jawab langsung dari responden.
{"title":"PENYULUHAN HIPERTENSI MELALUI PELATIHAN BREATHING EXERCISE PADA LANSIA DI DUSUN NGARAN BALECATUR KECAMATAN GAMPING KABUPATEN SLEMAN","authors":"Rofiatun Rofiatun, Aisyah Lifsantin Na'ima, Shinta Ayu Puspita, Febrian Achmad, Dellia Zahra Putri Aulia, Prayuda Lian Nugroho, Vinna Saputri","doi":"10.62085/jms.v2i1.84","DOIUrl":"https://doi.org/10.62085/jms.v2i1.84","url":null,"abstract":"Hipertensi merupakan peningkatan tekanan darah sistolik mencapai ≥ 140 mmHg dan tekanan darah diastolik ≥ 90 mmHg. Upaya yang dapat dilakukan untuk mengendalikan angka kejadian hipertensi yaitu dengan penanganan farmakologis dan non-farmakologis. Penanganan farmakologis dapat dilakukan dengan menggunakan obat antihipertensi, sedangkan untuk penanganan nonfarmakologis dapat dilakukan dengan mengurangi asupan garam, menurunkan konsumsi kafein dan alkohol, menurunkan berat badan, dan melakukan latihan/ exercise. Breathing exercise merupakan intervensi non-farmakologi yang berguna dalam mengendalikan hipertensi. Tujuan dari kegiatan pengabdian masyarakat ini adalah memberikan penyuluhan hipertensi melalui pelatihan breathing exercise sehingga lansia dapat mengontrol tekanan darah. Kegiatan pengabdian masyarakat ini dilakukan pada Hari Selasa, tanggal 26 Desember 2023 yang bertempat di Padukuhan Ngaran, Balecatur. Waktu pelaksanaan kegiatan dimulai pukul 07.30 s/d 10.00 WIB. Kegiatan ini dihadiri oleh 19 lansia Rt 03, Rw 19 Dusun Ngaran, Balecatur, Gamping, Sleman. Metode yang digunakan dalam kegiatan ini adalah penyuluhan hipertensi dan pelatihan breathing exercise. Hasil kegiatan pengabdian masyarakat ini adalah 63% peserta lansia mengalami hipertensi dan setelah diberikan intervensi berupa penyuluhan penyakit hipertensi dan pelatihan breathing exercise, didapatkan hasil positif terhadap tingkat pemahaman peserta, dibuktikan dengan adanya evaluasi berupa diskusi dan sesi tanya jawab langsung dari responden.","PeriodicalId":516950,"journal":{"name":"JAMAS : Jurnal Abdi Masyarakat","volume":"37 2","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2024-02-05","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"139896304","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}