Partner problems are the low number of visitors from marine tourists and the low skills of Madurese youth to create digital content. The purpose of this community service is to upskill the skills of creating digital content for youth in Madura to accelerate the promotion of marine tourism. The partners involved are young people in the coastal area of Madura, which has the potential for marine tourism, with a total of 30 youths. The method of implementing community service is training and direct assistance, which are carried out at the Madura Islamic University Campus. The results of this community service show that the 30 participants, divided into six groups, have been able to create digital content in the form of promotional posters and promotional videos to promote marine tourism in the Madura region. There are six areas for marine tourism being promoted, namely: Talang siring tourism, Jumiang tourism, Camplong tourism, mangrove tourism, salt tourism, and Brenta harbor tourism. Upskilling results have been able to improve youth digital creation skills, reaching 61% (very skilled), 15.7% (very skilled), 16.3% (skilled), 6.7% (less skilled), and 0.3% (not skilled). Therefore, this dedication has the potential to have a positive impact on the promotion of marine tourism, economic growth, and the natural preservation of marine tourism in Madura.
{"title":"Upskilling Digital Content Creation Skills for Madura Youth to Accelerate Maritime Tourism Promotion","authors":"Hozairi Hozairi","doi":"10.36564/njcee.v1i1.7","DOIUrl":"https://doi.org/10.36564/njcee.v1i1.7","url":null,"abstract":"Partner problems are the low number of visitors from marine tourists and the low skills of Madurese youth to create digital content. The purpose of this community service is to upskill the skills of creating digital content for youth in Madura to accelerate the promotion of marine tourism. The partners involved are young people in the coastal area of Madura, which has the potential for marine tourism, with a total of 30 youths. The method of implementing community service is training and direct assistance, which are carried out at the Madura Islamic University Campus. The results of this community service show that the 30 participants, divided into six groups, have been able to create digital content in the form of promotional posters and promotional videos to promote marine tourism in the Madura region. There are six areas for marine tourism being promoted, namely: Talang siring tourism, Jumiang tourism, Camplong tourism, mangrove tourism, salt tourism, and Brenta harbor tourism. Upskilling results have been able to improve youth digital creation skills, reaching 61% (very skilled), 15.7% (very skilled), 16.3% (skilled), 6.7% (less skilled), and 0.3% (not skilled). Therefore, this dedication has the potential to have a positive impact on the promotion of marine tourism, economic growth, and the natural preservation of marine tourism in Madura.","PeriodicalId":517637,"journal":{"name":"Nusantara Journal of Community Engagement and Empowerment","volume":"39 3","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2024-03-10","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"140285194","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Pandemi Covid-19 merubah hampir seluruh lini kebiasaan hidup manusia. Anjuran dan instruksi untuk mengikuti protokol kesehatan hampir terjadi pada semua lini, salah satunya pada instansi pendidikan. MTs Arrosyidin Desa Pulogedang Kec. Tembelang Ka. Jombang menjadi salah satu lembaga terdampak pandemi covid-19 dalam proses belajar mengajarnya. Pada kegiatan pengabdian masyarakat ini akan dilakukan pengenalan dan pelatihan pembuatan perangkat hand sanitizer otomatis dengan memanfaatkan sensor halang. Menggunakan metode service learning, kegiatan pengabdian masyarakat kali ini melibatkan para siswa – siswi dan perwakilan guru sebagai peserta kegiatan pelatihan. Target untuk mitra pengabdian adalah mengenal komponen-komponen elektronika dari perangkat hand sanitizer otomatis dan cara merangkainya menjadi kesatuan perangkat utuh. Hasil dari pengabdian ini adalah meningkatnya pemahaman dari mitra terkait manfaat dan cara merangkai komponen elektronika menjadi suatu perangkat hand sanitizer otomatis.
{"title":"Pembuatan Perangkat Hand Sanitizer Otomatis dengan Sensor Halang di MTs Arrosyidin Desa. Pulogedang Kec. Tembelang Kab. Jombang","authors":"Agus Sifaunajah, Nurul Khafidhoh, Nurul Yaqin","doi":"10.36564/njcee.v1i1.1","DOIUrl":"https://doi.org/10.36564/njcee.v1i1.1","url":null,"abstract":"Pandemi Covid-19 merubah hampir seluruh lini kebiasaan hidup manusia. Anjuran dan instruksi untuk mengikuti protokol kesehatan hampir terjadi pada semua lini, salah satunya pada instansi pendidikan. MTs Arrosyidin Desa Pulogedang Kec. Tembelang Ka. Jombang menjadi salah satu lembaga terdampak pandemi covid-19 dalam proses belajar mengajarnya. Pada kegiatan pengabdian masyarakat ini akan dilakukan pengenalan dan pelatihan pembuatan perangkat hand sanitizer otomatis dengan memanfaatkan sensor halang. Menggunakan metode service learning, kegiatan pengabdian masyarakat kali ini melibatkan para siswa – siswi dan perwakilan guru sebagai peserta kegiatan pelatihan. Target untuk mitra pengabdian adalah mengenal komponen-komponen elektronika dari perangkat hand sanitizer otomatis dan cara merangkainya menjadi kesatuan perangkat utuh. Hasil dari pengabdian ini adalah meningkatnya pemahaman dari mitra terkait manfaat dan cara merangkai komponen elektronika menjadi suatu perangkat hand sanitizer otomatis. ","PeriodicalId":517637,"journal":{"name":"Nusantara Journal of Community Engagement and Empowerment","volume":"14 5","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2024-03-10","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"140285256","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Pelatihan Penguatan Kapasitas Guru PAUD dalam Menerapkan Kurikulum Merdeka merupakan program pengabdian masyarakat yang bertujuan untuk meningkatkan kualitas tenaga pendidik. Berdasarkan hasil observasi lapangan yang kami lakukan di salah satu lembaga mitra PAUD (TKS Bina Anaprasa), dimana tenaga pendidik PAUD di daerah mitra menghadapi tantangan dalam menerapkan kurikulum yang relevan dengan kebutuhan anak-anak usia dini, serta kurangnya pengetahuan dan keterampilan dalam mengadaptasi pembelajaran sesuai dengan minat dan kemampuan siswa. Berdasarkan permasalahan yang telah diuraikan tersebut maka sangat penting adanya sebuah pelatihan pengingkatan kapasista guru paud (TKS Bina Anprasa) dalam menerapkan kurikulum merdeka. Program pengabdian ini dilakukan melalui berbagai bentuk pengembangan kapasitas, seperti pelatihan, lokakarya, dan pendampingan langsung di kelas. Para mitra berkolaborasi dengan tim pengabdian untuk merancang dan menyelenggarakan serangkaian kegiatan pelatihan yang terstruktur dan berbasis pada pendekatan partisipatif. Materi pelatihan yang akan diberikan mencakup refleksi kurikulum merdeka, Capaian Pembelajaran, Pembelajaran dan Asesmen, Merancang Pembelajaran, Penyusunan Dokumen Kurikulum Operasional Satuan Pendidikan (KOSP) dan Penguatan Project Profil Pendidikan Pancasila (P5). Dengan adanya pelatihan ini diharapkan dapat meningkatkan pengetahuan dan keterampilan para tenaga pendidik PAUD (TKS Bina Anaprasi) dalam menerapkan kurikulum merdeka dan memberikan dampak positif jangka panjang dalam upaya meningkatkan pendidikan anak-anak usia dini di daerah mitra.
加强 PAUD 教师实施默迪卡课程能力的培训是一项旨在提高教育工作者素质的社区服务计划。根据我们在 PAUD 合作伙伴机构之一(TKS Bina Anaprasa)的实地观察结果,合作伙伴地区的 PAUD 教育工作者在实施与幼儿需求相关的课程方面面临挑战,并且缺乏根据学生的兴趣和能力调整学习内容的知识和技能。基于上述问题,开展培训以提高 PAUD 教师(TKS Bina Anprasa)实施独立课程的能力非常重要。这项服务计划通过各种形式的能力建设来实施,如培训、讲习班和在课堂上提供直接援助。合作伙伴与服务团队合作,以参与式方法设计和组织一系列有组织的培训活动。将提供的培训材料包括独立课程反思、学习成果、学习与评估、学习设计、编制教育单位业务课程文件(KOSP)和加强潘查希拉教育概况项目(P5)。预计此次培训将提高 PAUD 教育工作者(TKS Bina Anaprasi)在实施独立课程方面的知识和技能,并对改善伙伴地区幼儿教育的工作产生长期积极影响。
{"title":"Pelatihan Penguatan Kapasitas Guru PAUD Dalam Menerapkan Kurikulum Merdeka","authors":"Andi Wijaya, Salman Alfarisi, Shohibul Islam, Aynur Rofiqi","doi":"10.36564/njcee.v2i1.22","DOIUrl":"https://doi.org/10.36564/njcee.v2i1.22","url":null,"abstract":"Pelatihan Penguatan Kapasitas Guru PAUD dalam Menerapkan Kurikulum Merdeka merupakan program pengabdian masyarakat yang bertujuan untuk meningkatkan kualitas tenaga pendidik. Berdasarkan hasil observasi lapangan yang kami lakukan di salah satu lembaga mitra PAUD (TKS Bina Anaprasa), dimana tenaga pendidik PAUD di daerah mitra menghadapi tantangan dalam menerapkan kurikulum yang relevan dengan kebutuhan anak-anak usia dini, serta kurangnya pengetahuan dan keterampilan dalam mengadaptasi pembelajaran sesuai dengan minat dan kemampuan siswa. Berdasarkan permasalahan yang telah diuraikan tersebut maka sangat penting adanya sebuah pelatihan pengingkatan kapasista guru paud (TKS Bina Anprasa) dalam menerapkan kurikulum merdeka. Program pengabdian ini dilakukan melalui berbagai bentuk pengembangan kapasitas, seperti pelatihan, lokakarya, dan pendampingan langsung di kelas. Para mitra berkolaborasi dengan tim pengabdian untuk merancang dan menyelenggarakan serangkaian kegiatan pelatihan yang terstruktur dan berbasis pada pendekatan partisipatif. Materi pelatihan yang akan diberikan mencakup refleksi kurikulum merdeka, Capaian Pembelajaran, Pembelajaran dan Asesmen, Merancang Pembelajaran, Penyusunan Dokumen Kurikulum Operasional Satuan Pendidikan (KOSP) dan Penguatan Project Profil Pendidikan Pancasila (P5). Dengan adanya pelatihan ini diharapkan dapat meningkatkan pengetahuan dan keterampilan para tenaga pendidik PAUD (TKS Bina Anaprasi) dalam menerapkan kurikulum merdeka dan memberikan dampak positif jangka panjang dalam upaya meningkatkan pendidikan anak-anak usia dini di daerah mitra.","PeriodicalId":517637,"journal":{"name":"Nusantara Journal of Community Engagement and Empowerment","volume":"73 2","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2024-03-10","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"140285188","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}