Pub Date : 2022-07-07DOI: 10.24114/cess.v7i2.33959
I. G. A. D. Indradewi, N. Mulyani, W. G. S. Parwita
Bali merupakan destinasi wisata di Indonesia yang diminati oleh wisatawan dan didukung oleh ketersediaan hotel yang memadai. Covid-19 yang melanda dunia termasuk Bali telah mengakibatkan tingkat penghunian kamar (TPK) hotel mengalami penurunan drastis. Oleh karena itu, perlu upaya untuk kembali menaikkan rata-rata TPK hotel. Salah satu langkah awal yang yang diharapkan mampu berkontribusi dalam upaya ini adalah dengan melakukan peramalan TPK hotel. Hasil peramalan dengan metode ARIMA diperoleh hasil bahwa pada hotel bintang lima, model terbaik yang diperoleh yakni model ARIMA (0,1,1) dengan MSE sebesar 39,65% dan MAPE sebesar 80,83%. Pada hotel bintang empat, model terbaik yang diperoleh yakni model ARIMA (1,0,2) dengan MSE sebesar 24,14% dan MAPE sebesar 60,14%. Pada hotel bintang tiga, model terbaik yang diperoleh yakni model ARIMA (1,0,0) dengan MSE sebesar 25,57% dan MAPE sebesar 59,11%. Pada hotel bintang dua, model terbaik yang diperoleh untuk model ARIMA (1,0,0) dengan MSE sebesar 15,15% dan MAPE sebesar 70,14%. Model ARIMA (1,0,1) pada hotel bintang dua menghasilkan MSE sebesar 13,29% dan MAPE sebesar 68,00%. Pada hotel bintang satu, model terbaik yang diperoleh yakni model ARIMA (1,0,0) dengan MSE sebesar 23,73% dan MAPE sebesar 431,12%. Model ARIMA (1,0,1) pada hotel bintang satu menghasilkan MSE sebesar 19,49% dan MAPE sebesar 555,28%.
{"title":"Forecasting Room Occupancy Rates Based on Hotel Class in Bali Using the ARIMA Method","authors":"I. G. A. D. Indradewi, N. Mulyani, W. G. S. Parwita","doi":"10.24114/cess.v7i2.33959","DOIUrl":"https://doi.org/10.24114/cess.v7i2.33959","url":null,"abstract":"Bali merupakan destinasi wisata di Indonesia yang diminati oleh wisatawan dan didukung oleh ketersediaan hotel yang memadai. Covid-19 yang melanda dunia termasuk Bali telah mengakibatkan tingkat penghunian kamar (TPK) hotel mengalami penurunan drastis. Oleh karena itu, perlu upaya untuk kembali menaikkan rata-rata TPK hotel. Salah satu langkah awal yang yang diharapkan mampu berkontribusi dalam upaya ini adalah dengan melakukan peramalan TPK hotel. Hasil peramalan dengan metode ARIMA diperoleh hasil bahwa pada hotel bintang lima, model terbaik yang diperoleh yakni model ARIMA (0,1,1) dengan MSE sebesar 39,65% dan MAPE sebesar 80,83%. Pada hotel bintang empat, model terbaik yang diperoleh yakni model ARIMA (1,0,2) dengan MSE sebesar 24,14% dan MAPE sebesar 60,14%. Pada hotel bintang tiga, model terbaik yang diperoleh yakni model ARIMA (1,0,0) dengan MSE sebesar 25,57% dan MAPE sebesar 59,11%. Pada hotel bintang dua, model terbaik yang diperoleh untuk model ARIMA (1,0,0) dengan MSE sebesar 15,15% dan MAPE sebesar 70,14%. Model ARIMA (1,0,1) pada hotel bintang dua menghasilkan MSE sebesar 13,29% dan MAPE sebesar 68,00%. Pada hotel bintang satu, model terbaik yang diperoleh yakni model ARIMA (1,0,0) dengan MSE sebesar 23,73% dan MAPE sebesar 431,12%. Model ARIMA (1,0,1) pada hotel bintang satu menghasilkan MSE sebesar 19,49% dan MAPE sebesar 555,28%.","PeriodicalId":53361,"journal":{"name":"CESS Journal of Computer Engineering System and Science","volume":null,"pages":null},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2022-07-07","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"43305028","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Pub Date : 2022-07-01DOI: 10.24114/cess.v7i2.34980
Sulhi Romadhoni, A. Diana
This study focuses on the development of a decision support system (DSS) for teacher performance assessment at the Al-Islamiyah Islamic Education Foundation. In an educational institution, schools have teachers who are assets that must be owned by schools in creating a quality education process. The problem that occurs at this foundation is that there is no proper method and application of the teacher performance appraisal system, and also the large number of teachers, so it is difficult to choose the best teacher. Therefore, appropriate methods and DSS are needed to overcome the existing obstacles. The Analytical Hierarchy Process (AHP) method is one method that can be used in determining the best teacher performance assessment in determining the selection of the best teacher. The criteria that have been set are based on presence, neatness of dress, discipline, teaching ability, and responsibility. This study aims to determine the right method and build a DSS for assessing teacher performance at the Al-Islamiyah Islamic Education Foundation school in determining the best teacher. This DSS produces an alternative priority order, which can be used as a problem-solving tool in determining teacher performance appraisals and selecting the best teacher.
{"title":"Decision Support System For Teacher Performance Assessment at the Yayasan Pendidikan Islam Al-Islamiyah with the Analytical Hierarchy Process Method (AHP)","authors":"Sulhi Romadhoni, A. Diana","doi":"10.24114/cess.v7i2.34980","DOIUrl":"https://doi.org/10.24114/cess.v7i2.34980","url":null,"abstract":"This study focuses on the development of a decision support system (DSS) for teacher performance assessment at the Al-Islamiyah Islamic Education Foundation. In an educational institution, schools have teachers who are assets that must be owned by schools in creating a quality education process. The problem that occurs at this foundation is that there is no proper method and application of the teacher performance appraisal system, and also the large number of teachers, so it is difficult to choose the best teacher. Therefore, appropriate methods and DSS are needed to overcome the existing obstacles. The Analytical Hierarchy Process (AHP) method is one method that can be used in determining the best teacher performance assessment in determining the selection of the best teacher. The criteria that have been set are based on presence, neatness of dress, discipline, teaching ability, and responsibility. This study aims to determine the right method and build a DSS for assessing teacher performance at the Al-Islamiyah Islamic Education Foundation school in determining the best teacher. This DSS produces an alternative priority order, which can be used as a problem-solving tool in determining teacher performance appraisals and selecting the best teacher.","PeriodicalId":53361,"journal":{"name":"CESS Journal of Computer Engineering System and Science","volume":null,"pages":null},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2022-07-01","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"44541060","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Pub Date : 2022-07-01DOI: 10.24114/cess.v7i2.33477
Ahmad Wali Satria Bahari Johan, A. Y. Wicaksono, Muhammad Dzulfikar Fauzi, Rizky Fenaldo Maulana, Kharisma Monika Dian Pertiwi
Terdapat 4 kernel yang dapat digunakan dalam klasifikasi Support Vector Machine dalam membuat hyperplane. Keempat kernel tersebut adalah linear, polynomial, gaussian dan sigmoid. Setiap kernel dapat menghasilkan akurasi yang berbeda-beda. Hal ini dikarenakan pengaruh sebaran data yang diklasifikasikan. Terdapat 2 kelas yang diklasifikasikan, yaitu lantai dan tangga turun. Dilakukan proses ekstraksi fitur tekstur terhadap citra lantai dan tangga turun menggunakan metode Gray Level Co-occurence Matrix. Terdapat 7 fitur dari GLCM yang dihasilkan pada proses ekstraksi fitur. Selanjutnya dilakukan klasifikasi menggunakan Support Vector Machine dengan mencoba setiap kernelnya. Dari hasil pengujian didapatkan kernel linear menghasilkan akurasi yang paling tinggi, yaitu 89%. Kernel sigmoid mendapatkan akurasi 84%. Kernel Gaussian mendapatkan akurasi sebesar 85%. Sedangkan kernel polynomial mendapatkan akurasi yang paling rendah yaitu 78%.
{"title":"Kernel Comparison on Support Vector Machine for Detecting Stairs Descent","authors":"Ahmad Wali Satria Bahari Johan, A. Y. Wicaksono, Muhammad Dzulfikar Fauzi, Rizky Fenaldo Maulana, Kharisma Monika Dian Pertiwi","doi":"10.24114/cess.v7i2.33477","DOIUrl":"https://doi.org/10.24114/cess.v7i2.33477","url":null,"abstract":"Terdapat 4 kernel yang dapat digunakan dalam klasifikasi Support Vector Machine dalam membuat hyperplane. Keempat kernel tersebut adalah linear, polynomial, gaussian dan sigmoid. Setiap kernel dapat menghasilkan akurasi yang berbeda-beda. Hal ini dikarenakan pengaruh sebaran data yang diklasifikasikan. Terdapat 2 kelas yang diklasifikasikan, yaitu lantai dan tangga turun. Dilakukan proses ekstraksi fitur tekstur terhadap citra lantai dan tangga turun menggunakan metode Gray Level Co-occurence Matrix. Terdapat 7 fitur dari GLCM yang dihasilkan pada proses ekstraksi fitur. Selanjutnya dilakukan klasifikasi menggunakan Support Vector Machine dengan mencoba setiap kernelnya. Dari hasil pengujian didapatkan kernel linear menghasilkan akurasi yang paling tinggi, yaitu 89%. Kernel sigmoid mendapatkan akurasi 84%. Kernel Gaussian mendapatkan akurasi sebesar 85%. Sedangkan kernel polynomial mendapatkan akurasi yang paling rendah yaitu 78%.","PeriodicalId":53361,"journal":{"name":"CESS Journal of Computer Engineering System and Science","volume":null,"pages":null},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2022-07-01","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"45021669","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Pub Date : 2022-07-01DOI: 10.24114/cess.v7i2.34245
A. Rachman, S. Supratman, Euis Nur Fitriani Dewi
Penyakit Diabetes Mellitus merupakan penyakit tidak menular, tetapi penyakit ini merupakan salah satu penyakit yang mematikan bagi yang mengidapnya. Penyakit ini disebabkan oleh beberapa factor diantaranya pola makan hidup yang tidak teratur atau berlebihan. Apabila penyakit ini tidak dihentikan, maka penderita penyakit Diabetes Mellitus akan semakin memakan para pasien penderita penyakit ini. Menurut WHO atau World Health Organization, sekitar 425 juta orang menderita penyakit diabetes, kemudian 1,6 juta kematian setiap tahunnya di akibatkan oleh penyakit diabetes. Kemudian, pada tahun 2016 di Indonesia, kematian yang disebabkan oleh penyakit diabetes sekitar 99 ribu jiwa. Penyakit diabetes pada tahun ke tahun semakin meningkat, jadi perlu adanya sebuah sistem yang dapat membantu medis untuk melakukan klasifikasi terhadap diabetes berdasarkan data kesehatan pasien. Salah satu metode yang dapat digunakan untuk memprediksi penyakit diabetes mellitus adalah dengan menggunakan data mining. Data mining merupakan suatu proses yang interaktif untuk memprediksi penyakit diabetes mellitus. Prediksi untuk mendiagnosis penyakit ini menggunakan seleksi fitur berbasis Particle Swarm Optimization (PSO) pada dataset Kaggle.com. Dan metode klasifikasi yang digunakan yaitu metode Decision Tree dan K-Nearest Neighbors (K-NN). Hasil dari penelitian ini menghasilkan nilai akurasi tertinggi sebanyak 79.8% dengan AUC 0.71 dengan menggunakan metode Decision Tree, dan untuk menggunakan optimasi metode K-Nearest Neighbors (K-NN) menggunakan Particle Swarm Optimization (PSO) memiliki nilai akurasi tertinggi sebanyak 77.09%.
{"title":"Decision Tree and K-Nearest Neighbor (K-NN) Algorithm Based on Particle Swarm Optimization (PSO) for Diabetes Mellitus Prediction Accuracy Analysis","authors":"A. Rachman, S. Supratman, Euis Nur Fitriani Dewi","doi":"10.24114/cess.v7i2.34245","DOIUrl":"https://doi.org/10.24114/cess.v7i2.34245","url":null,"abstract":"Penyakit Diabetes Mellitus merupakan penyakit tidak menular, tetapi penyakit ini merupakan salah satu penyakit yang mematikan bagi yang mengidapnya. Penyakit ini disebabkan oleh beberapa factor diantaranya pola makan hidup yang tidak teratur atau berlebihan. Apabila penyakit ini tidak dihentikan, maka penderita penyakit Diabetes Mellitus akan semakin memakan para pasien penderita penyakit ini. Menurut WHO atau World Health Organization, sekitar 425 juta orang menderita penyakit diabetes, kemudian 1,6 juta kematian setiap tahunnya di akibatkan oleh penyakit diabetes. Kemudian, pada tahun 2016 di Indonesia, kematian yang disebabkan oleh penyakit diabetes sekitar 99 ribu jiwa. Penyakit diabetes pada tahun ke tahun semakin meningkat, jadi perlu adanya sebuah sistem yang dapat membantu medis untuk melakukan klasifikasi terhadap diabetes berdasarkan data kesehatan pasien. Salah satu metode yang dapat digunakan untuk memprediksi penyakit diabetes mellitus adalah dengan menggunakan data mining. Data mining merupakan suatu proses yang interaktif untuk memprediksi penyakit diabetes mellitus. Prediksi untuk mendiagnosis penyakit ini menggunakan seleksi fitur berbasis Particle Swarm Optimization (PSO) pada dataset Kaggle.com. Dan metode klasifikasi yang digunakan yaitu metode Decision Tree dan K-Nearest Neighbors (K-NN). Hasil dari penelitian ini menghasilkan nilai akurasi tertinggi sebanyak 79.8% dengan AUC 0.71 dengan menggunakan metode Decision Tree, dan untuk menggunakan optimasi metode K-Nearest Neighbors (K-NN) menggunakan Particle Swarm Optimization (PSO) memiliki nilai akurasi tertinggi sebanyak 77.09%.","PeriodicalId":53361,"journal":{"name":"CESS Journal of Computer Engineering System and Science","volume":null,"pages":null},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2022-07-01","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"46907306","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Pub Date : 2022-01-31DOI: 10.24114/cess.v7i1.30752
Nanda Fathi Rizky, Agung Triayudi
Perkembangan teknologi yang terjadi saat ini membawa perubahan dibidang ekonomi,e-commerce salah satu bentuk perkembangan teknologi di bidang ekonomi, dengan e-commerce pelanggan tidak harus datang langsung ke toko untuk membeli barang. Dalam mengelola e-commerce diperlukan perawatan khusus untuk memastikan e-commerce berjalan sebagaimana mestinya, salah satu caranya yaitu melakukan analisis kepuasan pengguna menggunakan Teknik usability yaitu melakukan penggujian kepada pengguna.Pengujian ini menggunakan metode Sistem Usablity Scale dan PIECES Framework dimana Sistem Usabiliti Scale memiliki 10 pertanyaan dan PIECES Framework memiliki 6 indikator antaralain Performance, Informations and Data, Economics, Control and Security, Efficiency, dan Service yang mana indicator ini bisa menjadi tolak ukur penilaian e-commerce dan menjadikan nilai terendah menjadi prioritas perbaikan yang berguna membuat website e-commerce menjadi lebih baik lagi.
{"title":"E-Commerce User Satisfaction Analysis Using Usability Scale System and Pieces Framework","authors":"Nanda Fathi Rizky, Agung Triayudi","doi":"10.24114/cess.v7i1.30752","DOIUrl":"https://doi.org/10.24114/cess.v7i1.30752","url":null,"abstract":"Perkembangan teknologi yang terjadi saat ini membawa perubahan dibidang ekonomi,e-commerce salah satu bentuk perkembangan teknologi di bidang ekonomi, dengan e-commerce pelanggan tidak harus datang langsung ke toko untuk membeli barang. Dalam mengelola e-commerce diperlukan perawatan khusus untuk memastikan e-commerce berjalan sebagaimana mestinya, salah satu caranya yaitu melakukan analisis kepuasan pengguna menggunakan Teknik usability yaitu melakukan penggujian kepada pengguna.Pengujian ini menggunakan metode Sistem Usablity Scale dan PIECES Framework dimana Sistem Usabiliti Scale memiliki 10 pertanyaan dan PIECES Framework memiliki 6 indikator antaralain Performance, Informations and Data, Economics, Control and Security, Efficiency, dan Service yang mana indicator ini bisa menjadi tolak ukur penilaian e-commerce dan menjadikan nilai terendah menjadi prioritas perbaikan yang berguna membuat website e-commerce menjadi lebih baik lagi.","PeriodicalId":53361,"journal":{"name":"CESS Journal of Computer Engineering System and Science","volume":null,"pages":null},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2022-01-31","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"48346576","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Pub Date : 2022-01-31DOI: 10.24114/cess.v7i1.29686
Ryan Rinaldi Hadistio, H. Mawengkang, M. Zarlis
Riset ini bertujuan untuk menerapkan sistem pendukung keputusan menggunakan kombinasi metode MOORA dengan pembobotan Rank Order Centroid pada penentuan rekomendasi dalam penerimaan tenaga programmer. Kriteria yang dijadikan sebagai parameter dan tolak ukur dalam penilaian penerimaan tenaga programmer pada penelitian ini sebanyak 7 kriteria yang terdiri atas HTML dan CSS (C1), Jquery dan Javascript (C2), PHP (C3), Java (C4), Android (C5), .NET (C6), dan MySQL (C7). Sampel data yang diujikan pada penelitian ini berjumlah 5 alternatif dari data pelamar yang mengajukan diri sebagai tenaga programmer. Pengujian perhitungan yang dilakukan dengan menerapkan metode yang diusulkan memperoleh hasil yaitu dapat memberikan keputusan rekomendasi pelamar yang layak untuk diterima pada posisi tenaga programmer.
{"title":"Application of The MOORA Method and Rank Order Centroid for Admission Recommendation System Power Programmer","authors":"Ryan Rinaldi Hadistio, H. Mawengkang, M. Zarlis","doi":"10.24114/cess.v7i1.29686","DOIUrl":"https://doi.org/10.24114/cess.v7i1.29686","url":null,"abstract":"Riset ini bertujuan untuk menerapkan sistem pendukung keputusan menggunakan kombinasi metode MOORA dengan pembobotan Rank Order Centroid pada penentuan rekomendasi dalam penerimaan tenaga programmer. Kriteria yang dijadikan sebagai parameter dan tolak ukur dalam penilaian penerimaan tenaga programmer pada penelitian ini sebanyak 7 kriteria yang terdiri atas HTML dan CSS (C1), Jquery dan Javascript (C2), PHP (C3), Java (C4), Android (C5), .NET (C6), dan MySQL (C7). Sampel data yang diujikan pada penelitian ini berjumlah 5 alternatif dari data pelamar yang mengajukan diri sebagai tenaga programmer. Pengujian perhitungan yang dilakukan dengan menerapkan metode yang diusulkan memperoleh hasil yaitu dapat memberikan keputusan rekomendasi pelamar yang layak untuk diterima pada posisi tenaga programmer.","PeriodicalId":53361,"journal":{"name":"CESS Journal of Computer Engineering System and Science","volume":null,"pages":null},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2022-01-31","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"43362933","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Pub Date : 2022-01-29DOI: 10.24114/cess.v7i1.29792
Rasmila Rasmila, D. Darwin, M. D. Permana, Yowan Dwi Pebriani
Dunia tanaman saat ini sedang menjadi suatu hal yang mulai digemari oleh masyarakat umum, khususnya untuk tanaman-tanaman hias. Oleh karena itu, saat ini telah muncul berbagai Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (yang sering disingkat UMKM) dalam bidang pelestarian serta penjualan tanaman. Salah satu UMKM bidang tanaman yang berada di Propinsi Sumatera Selatan adalah Pagar Alam Nursery. Semenjak Pagar Alam Nursery beroperasi, banyak masyarakat yang memperoleh lapangan pekerjaan melalui UMKM tersebut. Selain itu, berbagai jenis tanaman endemik yang tumbuh khususnya di daerah Kota Pagar Alam dapat dilestarikan dan juga disebarkan ke beberapa pencinta tanaman lainnya. Akan tetapi, Pagar Alam Nursery merasakan dampak dari keadaan Pandemi Covid-19 yang menerapkan berbagai pembatasan gerak masyarakat. Hal ini menyebabkan tidak adanya lagi konsumen yang datang berkunjung ataupun membeli tanaman-tanaman hias dari Pagar Alam Nursery. Oleh karena itu, agar UMKM ini dapat terus beroperasi dengan baik, maka peneliti memberikan solusi untuk mengembangkan The Plant Marketplace dalam Android terhadap proses Pengenalan hingga Penjualan Pagar Alam Nursery. Selain itu, penelitian ini perlu dilakukan karena sangat dibutuhkan aplikasi android yang khusus mewadahi informasi lengkap mengenai tanaman endemik yang dimiliki oleh Indonesia, tidak hanya sebatas aplikasi jual beli. Hal ini juga dapat mempertahankan kekayaan alam khususnya tanaman yang memang benar dimiliki dan berasal dari Indonesia. Pengembangan Aplikasi Android ini juga dilakukan untuk memperluas komunikasi antar pencinta tanaman yang ada di Indonesia, dimulai dari Pagar Alam Nursery karena mengingat saat ini persentase masyarakat yang menggunakan Android sudah sangat dominan. Setelah aplikasi The Plant Marketplace dapat digunakan oleh masyarakat serta berjalan dengan baik pada Pagar Alam Nursery, maka aplikasi android ini akan disosialiasikan kepada pencinta tanaman di Indonesia sehingga dapat disebut sebagai “The Plant Marketplace Indonesia”.
{"title":"The Plant Marketplace Indonesia in Android on Pagar Alam Nursery","authors":"Rasmila Rasmila, D. Darwin, M. D. Permana, Yowan Dwi Pebriani","doi":"10.24114/cess.v7i1.29792","DOIUrl":"https://doi.org/10.24114/cess.v7i1.29792","url":null,"abstract":"Dunia tanaman saat ini sedang menjadi suatu hal yang mulai digemari oleh masyarakat umum, khususnya untuk tanaman-tanaman hias. Oleh karena itu, saat ini telah muncul berbagai Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (yang sering disingkat UMKM) dalam bidang pelestarian serta penjualan tanaman. Salah satu UMKM bidang tanaman yang berada di Propinsi Sumatera Selatan adalah Pagar Alam Nursery. Semenjak Pagar Alam Nursery beroperasi, banyak masyarakat yang memperoleh lapangan pekerjaan melalui UMKM tersebut. Selain itu, berbagai jenis tanaman endemik yang tumbuh khususnya di daerah Kota Pagar Alam dapat dilestarikan dan juga disebarkan ke beberapa pencinta tanaman lainnya. Akan tetapi, Pagar Alam Nursery merasakan dampak dari keadaan Pandemi Covid-19 yang menerapkan berbagai pembatasan gerak masyarakat. Hal ini menyebabkan tidak adanya lagi konsumen yang datang berkunjung ataupun membeli tanaman-tanaman hias dari Pagar Alam Nursery. Oleh karena itu, agar UMKM ini dapat terus beroperasi dengan baik, maka peneliti memberikan solusi untuk mengembangkan The Plant Marketplace dalam Android terhadap proses Pengenalan hingga Penjualan Pagar Alam Nursery. Selain itu, penelitian ini perlu dilakukan karena sangat dibutuhkan aplikasi android yang khusus mewadahi informasi lengkap mengenai tanaman endemik yang dimiliki oleh Indonesia, tidak hanya sebatas aplikasi jual beli. Hal ini juga dapat mempertahankan kekayaan alam khususnya tanaman yang memang benar dimiliki dan berasal dari Indonesia. Pengembangan Aplikasi Android ini juga dilakukan untuk memperluas komunikasi antar pencinta tanaman yang ada di Indonesia, dimulai dari Pagar Alam Nursery karena mengingat saat ini persentase masyarakat yang menggunakan Android sudah sangat dominan. Setelah aplikasi The Plant Marketplace dapat digunakan oleh masyarakat serta berjalan dengan baik pada Pagar Alam Nursery, maka aplikasi android ini akan disosialiasikan kepada pencinta tanaman di Indonesia sehingga dapat disebut sebagai “The Plant Marketplace Indonesia”.","PeriodicalId":53361,"journal":{"name":"CESS Journal of Computer Engineering System and Science","volume":null,"pages":null},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2022-01-29","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"45722488","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Pub Date : 2022-01-29DOI: 10.24114/cess.v7i1.29766
Nurul Mutiah
Pengukuran kinerja diperlukan untuk mengevaluasi dan mengetahui pencapaian target suatu organisasi. Program Studi (Prodi) Ilmu Pemerintahan Universitas Tanjungpura merupakan Prodi yang mendidik baik dari segi akademis maupun pembinaan karakter praja dengan konsep boarding school. Proses pembinaan masih dilakukan secara manual sehingga organisasi kesulitan dalam memproses dan memantau kondisi praja yang dibina dan melihat hasil capaian pembinaan. Permasalahan tersebut mengakibatkan evaluasi kinerja pembinaan praja menjadi kurang efektif dan efisien karena tidak ada pemantauan kondisi pembinaan secara real-time. Metode Performance Dashboard dapat digunakan oleh organisasi untuk mengukur, memantau, dan mengatur kinerja organisasi dalam bentuk grafik kinerja berbasis Key Performance Indicator (KPI). Penelitian ini menghasilkan Sistem Informasi Pengukuran dan Pemantauan Kinerja pada Prodi Ilmu Pemerintahan Universitas Tanjungpura yang berguna untuk memantau dan mengukur kinerja pembinaan praja secara real-time. Berdasarkan hasil evaluasi menggunakan teknik pengujian Black-Box didapat bahwa Sistem Informasi Pengukuran dan Pemantauan Kinerja yang dibangun dapat diimplementasikan pada Prodi Ilmu Pemerintahan Universitas Tanjungpura.
{"title":"Performance Measurement and Monitoring Information System Using Performance Dashboard Method","authors":"Nurul Mutiah","doi":"10.24114/cess.v7i1.29766","DOIUrl":"https://doi.org/10.24114/cess.v7i1.29766","url":null,"abstract":"Pengukuran kinerja diperlukan untuk mengevaluasi dan mengetahui pencapaian target suatu organisasi. Program Studi (Prodi) Ilmu Pemerintahan Universitas Tanjungpura merupakan Prodi yang mendidik baik dari segi akademis maupun pembinaan karakter praja dengan konsep boarding school. Proses pembinaan masih dilakukan secara manual sehingga organisasi kesulitan dalam memproses dan memantau kondisi praja yang dibina dan melihat hasil capaian pembinaan. Permasalahan tersebut mengakibatkan evaluasi kinerja pembinaan praja menjadi kurang efektif dan efisien karena tidak ada pemantauan kondisi pembinaan secara real-time. Metode Performance Dashboard dapat digunakan oleh organisasi untuk mengukur, memantau, dan mengatur kinerja organisasi dalam bentuk grafik kinerja berbasis Key Performance Indicator (KPI). Penelitian ini menghasilkan Sistem Informasi Pengukuran dan Pemantauan Kinerja pada Prodi Ilmu Pemerintahan Universitas Tanjungpura yang berguna untuk memantau dan mengukur kinerja pembinaan praja secara real-time. Berdasarkan hasil evaluasi menggunakan teknik pengujian Black-Box didapat bahwa Sistem Informasi Pengukuran dan Pemantauan Kinerja yang dibangun dapat diimplementasikan pada Prodi Ilmu Pemerintahan Universitas Tanjungpura.","PeriodicalId":53361,"journal":{"name":"CESS Journal of Computer Engineering System and Science","volume":null,"pages":null},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2022-01-29","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"46232128","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Pub Date : 2022-01-20DOI: 10.24114/cess.v7i1.30625
Muhamad Iqbal Wasta Purnama, Fauziah Fauziah, Ira Diana Sholihati
Abstrak—Semakin berkembangnya teknologi maka semakin banyaknya kebutuhan yang diperlukan ini bisa menjadi peluang yang mampu dimanfaatkan untuk mendukung suatu pengembangan teknologi. Pada penelitian ini menerapkan salah satu model dalam perancangan aplikasi dengan mengimplementasikan Scrum framework dan Algoritma Greedy pada aktivitas product backlog Wedding Application Planner (Wepplan). Dimana hal tersebut membentuk 271 jam waktu kerja pada 23 aktivitas product backlog yang terbagi menjadi 4 sprint dengan memberikan solusi optimal pada permasalahan penjadwalan pembagian waktu kerja masing-masing developer. Hasil yang didapat yaitu developer 1 mendapatkan 70 jam waktu kerja, developer 2: 68 jam waktu kerja, developer 3: 69 jam waktu kerja, dan developer 4: 64 jam waktu kerja dalam pengerjaannya. Pada pengujian terhadap nilai response time aplikasi, hasil tercepat pada daftar uji Test Daftar: 27.386 (s), Test Login: 15.378 (s), Test Wedding: 24.433 (s), dan Test Engagement 25.841 (s) didapat menggunakan katalon, pada daftar uji Test Venue: 26.104 (s), Test Catering: 29.244 (s), Test Top Up: 26.617 (s), dan Test Edit Profile: 27.239 (s) menggunakan Testproject. Disimpulkan penelitian ini dapat memberikan manfaat terutama kepada para developer untuk mengefisiensi penjadwalan waktu kerja terhadap rancangan aktivitas dalam membangun sebuah produk aplikasi.Kata Kunci—Wepplan, Android, Scrum Framework, Algoritma Greedy. Abstract—Development of a technology, the more needs that are needed this can be an opportunity that can be used to support a technology development. In this study, one of the models in application design is implemented by Scrum framework and Greedy Algorithm in the Wedding Application Planner (Wepplan) product backlog activity. Where this forms 271 hours of work time on 23 product backlog activities which are divided into 4 sprints by providing optimal solutions to the scheduling problem of each developer's work time division. The results obtained are developer 1 gets 70 hours of work time, developer 2: 68 hours of work time, developer 3: 69 hours of work time, and developer 4: 64 hours of work time in the process. In testing the application response time value, the fastest results on the Test List Signup Test: 27,386 (s), Login Test: 15,378 (s), Wedding Test: 24,433 (s), and Engagement Test 25,842 (s) were obtained using Katalon, while in Venue Test: 26,104 (s), Catering Test: 29,244 (s), Top Up Test: 26,617 (s), and Profile Update Test: 27,239 (s) using Testproject. It is concluded that this research can provide benefits, especially for developers to make work time scheduling efficient for the design of activities in building an application product.
{"title":"Scrum Framework and Greedy Algorithm in Product Backlog Wedding Application Planner (Wepplan) Activities","authors":"Muhamad Iqbal Wasta Purnama, Fauziah Fauziah, Ira Diana Sholihati","doi":"10.24114/cess.v7i1.30625","DOIUrl":"https://doi.org/10.24114/cess.v7i1.30625","url":null,"abstract":"Abstrak—Semakin berkembangnya teknologi maka semakin banyaknya kebutuhan yang diperlukan ini bisa menjadi peluang yang mampu dimanfaatkan untuk mendukung suatu pengembangan teknologi. Pada penelitian ini menerapkan salah satu model dalam perancangan aplikasi dengan mengimplementasikan Scrum framework dan Algoritma Greedy pada aktivitas product backlog Wedding Application Planner (Wepplan). Dimana hal tersebut membentuk 271 jam waktu kerja pada 23 aktivitas product backlog yang terbagi menjadi 4 sprint dengan memberikan solusi optimal pada permasalahan penjadwalan pembagian waktu kerja masing-masing developer. Hasil yang didapat yaitu developer 1 mendapatkan 70 jam waktu kerja, developer 2: 68 jam waktu kerja, developer 3: 69 jam waktu kerja, dan developer 4: 64 jam waktu kerja dalam pengerjaannya. Pada pengujian terhadap nilai response time aplikasi, hasil tercepat pada daftar uji Test Daftar: 27.386 (s), Test Login: 15.378 (s), Test Wedding: 24.433 (s), dan Test Engagement 25.841 (s) didapat menggunakan katalon, pada daftar uji Test Venue: 26.104 (s), Test Catering: 29.244 (s), Test Top Up: 26.617 (s), dan Test Edit Profile: 27.239 (s) menggunakan Testproject. Disimpulkan penelitian ini dapat memberikan manfaat terutama kepada para developer untuk mengefisiensi penjadwalan waktu kerja terhadap rancangan aktivitas dalam membangun sebuah produk aplikasi.Kata Kunci—Wepplan, Android, Scrum Framework, Algoritma Greedy. Abstract—Development of a technology, the more needs that are needed this can be an opportunity that can be used to support a technology development. In this study, one of the models in application design is implemented by Scrum framework and Greedy Algorithm in the Wedding Application Planner (Wepplan) product backlog activity. Where this forms 271 hours of work time on 23 product backlog activities which are divided into 4 sprints by providing optimal solutions to the scheduling problem of each developer's work time division. The results obtained are developer 1 gets 70 hours of work time, developer 2: 68 hours of work time, developer 3: 69 hours of work time, and developer 4: 64 hours of work time in the process. In testing the application response time value, the fastest results on the Test List Signup Test: 27,386 (s), Login Test: 15,378 (s), Wedding Test: 24,433 (s), and Engagement Test 25,842 (s) were obtained using Katalon, while in Venue Test: 26,104 (s), Catering Test: 29,244 (s), Top Up Test: 26,617 (s), and Profile Update Test: 27,239 (s) using Testproject. It is concluded that this research can provide benefits, especially for developers to make work time scheduling efficient for the design of activities in building an application product.","PeriodicalId":53361,"journal":{"name":"CESS Journal of Computer Engineering System and Science","volume":null,"pages":null},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2022-01-20","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"45659148","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Pub Date : 2022-01-17DOI: 10.24114/cess.v7i1.30454
Lady Hasiani Siahaan, G. M. A. Sasmita, G. A. A. Putri
The development of technology in the digital era is currently growing very rapidly it is including in education, such as the creation of an academic information system that aims to facilitate the process of the needs of lecturers, employees and students in terms of document management and other academic needs. Website quality analysis used Service quality is measured using the Customer Satisfaction Index with the SIMAK-NG service and the Importance Performance Analysis method to analyze the quality of SIMAK-NG service performance. The results of the analysis satisfaction of lecturers and employees of website users on the SIMAK-NG website were "VERY SATISFIED" with a percentage rate of 82.03% but there was still a GAP value between website performance and user expectations. In the IPA quadrant, the main improvement priorities were 3 items of questions for lecturers and employees and 10 items that become website achievements.
{"title":"Website Quality Analysis Using Customer Satisfaction Index and Importance Performance Analysis","authors":"Lady Hasiani Siahaan, G. M. A. Sasmita, G. A. A. Putri","doi":"10.24114/cess.v7i1.30454","DOIUrl":"https://doi.org/10.24114/cess.v7i1.30454","url":null,"abstract":"The development of technology in the digital era is currently growing very rapidly it is including in education, such as the creation of an academic information system that aims to facilitate the process of the needs of lecturers, employees and students in terms of document management and other academic needs. Website quality analysis used Service quality is measured using the Customer Satisfaction Index with the SIMAK-NG service and the Importance Performance Analysis method to analyze the quality of SIMAK-NG service performance. The results of the analysis satisfaction of lecturers and employees of website users on the SIMAK-NG website were \"VERY SATISFIED\" with a percentage rate of 82.03% but there was still a GAP value between website performance and user expectations. In the IPA quadrant, the main improvement priorities were 3 items of questions for lecturers and employees and 10 items that become website achievements.","PeriodicalId":53361,"journal":{"name":"CESS Journal of Computer Engineering System and Science","volume":null,"pages":null},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2022-01-17","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"43690581","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
京公网安备 11010802042870号
京ICP备2023020795号-1
扫码关注我们
求助内容：
应助结果提醒方式：