Pub Date : 2021-09-03DOI: 10.52850/jpmupr.v8i1.3410
Kevin Agus Trianto, Wendy Setiawan, Achmad Faried Rindhianto, Dewi Anggrieni, Shinta P. Yuptriani, Riza Fahlifi, Agung Prasetyo, Muhammad Rizal, Josua Situmorang, Dhea Rahmadini, E. Siahaan, D. Sumantri, Megawati Sinambela, Rossyta Aprilyani, S. Rahayuningsih
Desa Tanjung Taruna merupakan salah satu desa di wilayah Kecamatan Jabiren, Kabupaten Pulang Pisau, terletak di daerah dalam kawasan dataran rendah, kawasan rawa gambut dan daerah aliran sungai Kahayan. Kondisi pemukiman dengan model rumah panggung dibangun pada lahan sempit, tingkat pendidikan mayoritas SD-SMP dengan mata pencaharian umumnya penangkap ikan sehingga pengetahuan, keterampilan serta perekonomiannya masih perlu ditingkatkan melalui pelatihan dan pendampingan kegiatan Program Hibah Bina Desa (PHBD) ini bertujuan untuk memberikan pelatihan dan pendampingan guna meningkatkan pengetahuan, keterampilan dan kesejahteraan masyarakat. Metode kegiatan dilakukan dengan melakukan sosialisasi, pelatihan dan pendampingan tentang budidaya sayuran dan tanaman obat keluarga (TOGA) dengan sistem vertikultur sebagai alternatif solusi pertanian pada lahan sempit. Sistem vertikultur dilakukan dengan memanfaatkan kayu-kayu bekas, talang bekas untuk dijadikan tempat bertanam, pembuatan kompos organik. Hasil kegiatan menunjukkan partisipasi peserta cukup bagus dengan jumlah peserta sosialisasi sebanyak 35 orang dan peserta pelatihan sebanyak 38 orang. Berdasarkan hasil evaluasi diketahui bahwa peserta menjadi bertambah pengetahuan,keterampilan dan wawasan dalam memanfaatkan hijau yang tumbuh di rawa gambut menjadi kompos organik yang digunakan dalam budidaya sayuran dan toga sistem vertikultur dan dapat dijadikan tambahan penghasilan untuk dijual
{"title":"Pengelolaan Sumberdaya Rawa Gambut Dengan Pertanian Sistem Vertikultur Di Desa Tanjung Taruna Kabupaten Pulang Pisau","authors":"Kevin Agus Trianto, Wendy Setiawan, Achmad Faried Rindhianto, Dewi Anggrieni, Shinta P. Yuptriani, Riza Fahlifi, Agung Prasetyo, Muhammad Rizal, Josua Situmorang, Dhea Rahmadini, E. Siahaan, D. Sumantri, Megawati Sinambela, Rossyta Aprilyani, S. Rahayuningsih","doi":"10.52850/jpmupr.v8i1.3410","DOIUrl":"https://doi.org/10.52850/jpmupr.v8i1.3410","url":null,"abstract":"Desa Tanjung Taruna merupakan salah satu desa di wilayah Kecamatan Jabiren, Kabupaten Pulang Pisau, terletak di daerah dalam kawasan dataran rendah, kawasan rawa gambut dan daerah aliran sungai Kahayan. Kondisi pemukiman dengan model rumah panggung dibangun pada lahan sempit, tingkat pendidikan mayoritas SD-SMP dengan mata pencaharian umumnya penangkap ikan sehingga pengetahuan, keterampilan serta perekonomiannya masih perlu ditingkatkan melalui pelatihan dan pendampingan kegiatan Program Hibah Bina Desa (PHBD) ini bertujuan untuk memberikan pelatihan dan pendampingan guna meningkatkan pengetahuan, keterampilan dan kesejahteraan masyarakat. Metode kegiatan dilakukan dengan melakukan sosialisasi, pelatihan dan pendampingan tentang budidaya sayuran dan tanaman obat keluarga (TOGA) dengan sistem vertikultur sebagai alternatif solusi pertanian pada lahan sempit. Sistem vertikultur dilakukan dengan memanfaatkan kayu-kayu bekas, talang bekas untuk dijadikan tempat bertanam, pembuatan kompos organik. Hasil kegiatan menunjukkan partisipasi peserta cukup bagus dengan jumlah peserta sosialisasi sebanyak 35 orang dan peserta pelatihan sebanyak 38 orang. Berdasarkan hasil evaluasi diketahui bahwa peserta menjadi bertambah pengetahuan,keterampilan dan wawasan dalam memanfaatkan hijau yang tumbuh di rawa gambut menjadi kompos organik yang digunakan dalam budidaya sayuran dan toga sistem vertikultur dan dapat dijadikan tambahan penghasilan untuk dijual","PeriodicalId":106120,"journal":{"name":"Pengabdian Kampus : Jurnal Informasi Kegiatan Pengabdian Pada Masyarakat","volume":"118 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2021-09-03","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"128339082","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Pub Date : 2020-12-01DOI: 10.52850/jpmupr.v7i2.2052
Luluk Tri Harinie, W. Setiawan, Aldila P. A, Haleary
Tujuan kegiatan PKM adalah untuk meningkatkan kemampuan dan keterampilan dari aspek pemasaran usaha melalui pendekatan kebersamaan dengan Peraturan Daerah Kalteng di Kota Palangka Raya demi mempertahankan dan meningkatkan usaha selama masa pandemi yang diakibatkan oleh Corona Virus Disease 2019 (Covid-19). Kegiatan PKM dilaksanakan dengan berkunjung secara langsung kepada 20 pedagang kaki lima (PKL) sebagai mitra PKM yang berlokasi sekitar jalan Pinus dan jalan Karet Kelurahan Panarung Kota Palangka Raya baik saat siang hari, sore hari, ataupun malam hari untuk kegiatan koordinasi, sosialisasi, pendampingan dan diskusi, dan monitoring evaluasi. Hasil kegiatan PKM munculnya pemahaman dan kesadaran dari para PKL untuk melaksanakan secara sukarela dari Peraturan Daerah Kalteng yang berkaitan dengan pandemi yang diakibatkan oleh Corona Virus Disease 2019 (Covid-19), terutama penerapan disiplin dan penegakan hukum Protokol Kesehatan.
{"title":"Pendampingan Pemasaran Usaha Pedagang Kaki Lima Masa Pandemi Covid-19 di Kota Palangka Raya","authors":"Luluk Tri Harinie, W. Setiawan, Aldila P. A, Haleary","doi":"10.52850/jpmupr.v7i2.2052","DOIUrl":"https://doi.org/10.52850/jpmupr.v7i2.2052","url":null,"abstract":"Tujuan kegiatan PKM adalah untuk meningkatkan kemampuan dan keterampilan dari aspek pemasaran usaha melalui pendekatan kebersamaan dengan Peraturan Daerah Kalteng di Kota Palangka Raya demi mempertahankan dan meningkatkan usaha selama masa pandemi yang diakibatkan oleh Corona Virus Disease 2019 (Covid-19). Kegiatan PKM dilaksanakan dengan berkunjung secara langsung kepada 20 pedagang kaki lima (PKL) sebagai mitra PKM yang berlokasi sekitar jalan Pinus dan jalan Karet Kelurahan Panarung Kota Palangka Raya baik saat siang hari, sore hari, ataupun malam hari untuk kegiatan koordinasi, sosialisasi, pendampingan dan diskusi, dan monitoring evaluasi. Hasil kegiatan PKM munculnya pemahaman dan kesadaran dari para PKL untuk melaksanakan secara sukarela dari Peraturan Daerah Kalteng yang berkaitan dengan pandemi yang diakibatkan oleh Corona Virus Disease 2019 (Covid-19), terutama penerapan disiplin dan penegakan hukum Protokol Kesehatan.","PeriodicalId":106120,"journal":{"name":"Pengabdian Kampus : Jurnal Informasi Kegiatan Pengabdian Pada Masyarakat","volume":"124 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2020-12-01","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"134311490","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Pub Date : 2020-07-31DOI: 10.52850/jpmupr.v7i1.1724
Iis Yuanita, Lisnawaty Silitonga
Diversifikasi cakar ayam sebagai produk pangan yang bermutu dan bergizi dapat meningkatkan nilai tambah hasil samping pemotongan ayam. Pengolahan kerupuk cakar ayam juga dilakukan dalam kerangka perbaikan gizi masyarakat serta alternatif sumber pendapatan dengan berbasis pada bahan baku dan proses produksi yang murah dan mudah. Tujuan dari kegiatan ini adalah membentuk kelompok usaha kecil pembuatan kerupuk cakar ayam berbasis ibu rumah tangga serta pemberdayaan tenaga kerja wanita (ibu-ibu rumah tangga) sehingga meningkatkan pendapatan anggota kelompok industri kecil dan menjadikan lembaga perguruan tinggi sebagai sumber informasi dan perkembangan IPTEK. Metode kegiatan berupa penyuluhan dan pelatihan pembuatan kerupuk cakar ayam serta pendampingan kelompok usaha kecil pembuatan kerupuk cakar ayam berbasis rumah tangga hingga pemasarannya. Terbentuknya kelompok yang terdiri dari ibu-ibu mitra di Kelurahan Sabaru merupakan wadah pengembangan sumber daya perempuan di lokasi mitra, dimana kegiatan ini menjadi motivasi untuk memajukan potensi diri dan mengembangkan kelompoknya serta berhasil memberikan sumber pendapatan baru bagi mitra
{"title":"Introduksi Produksi Kerupuk Cakar Ayam: Upaya Diversifikasi Hasil Samping Pemotongan Ayam","authors":"Iis Yuanita, Lisnawaty Silitonga","doi":"10.52850/jpmupr.v7i1.1724","DOIUrl":"https://doi.org/10.52850/jpmupr.v7i1.1724","url":null,"abstract":"Diversifikasi cakar ayam sebagai produk pangan yang bermutu dan bergizi dapat meningkatkan nilai tambah hasil samping pemotongan ayam. Pengolahan kerupuk cakar ayam juga dilakukan dalam kerangka perbaikan gizi masyarakat serta alternatif sumber pendapatan dengan berbasis pada bahan baku dan proses produksi yang murah dan mudah. Tujuan dari kegiatan ini adalah membentuk kelompok usaha kecil pembuatan kerupuk cakar ayam berbasis ibu rumah tangga serta pemberdayaan tenaga kerja wanita (ibu-ibu rumah tangga) sehingga meningkatkan pendapatan anggota kelompok industri kecil dan menjadikan lembaga perguruan tinggi sebagai sumber informasi dan perkembangan IPTEK. Metode kegiatan berupa penyuluhan dan pelatihan pembuatan kerupuk cakar ayam serta pendampingan kelompok usaha kecil pembuatan kerupuk cakar ayam berbasis rumah tangga hingga pemasarannya. Terbentuknya kelompok yang terdiri dari ibu-ibu mitra di Kelurahan Sabaru merupakan wadah pengembangan sumber daya perempuan di lokasi mitra, dimana kegiatan ini menjadi motivasi untuk memajukan potensi diri dan mengembangkan kelompoknya serta berhasil memberikan sumber pendapatan baru bagi mitra","PeriodicalId":106120,"journal":{"name":"Pengabdian Kampus : Jurnal Informasi Kegiatan Pengabdian Pada Masyarakat","volume":"2 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2020-07-31","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"127904971","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Pub Date : 2020-07-31DOI: 10.52850/jpmupr.v7i1.1730
Siti Zubaidah, Sustiyah, Kambang Vetrani Asie
Pondok Pesantren di Kota Palangka Raya semakin hari semakin banyak peminatnya, karena pendidikan di pondok pesantren tidak kalah kualitasnya dibandingkan pendidikan di luar pondok, salah satunya adalah Pondok Pesantren Darul Amin. Kemandirian pondok pesantren dapat ditingkatkan dengan menambah keterampilan santri melalui kerjasama dengan pemerintah maupun dengan perguruan tinggi melalui kegiatan pengabdian masyarakat. Tujuan kegiatan adalah untuk meningkatkan keterampilan santri dalam melakukan budidaya sayuran secara organik, pembuatan pupuk organik dan pestisida organik. Metode yang digunakan dalam program ini adalah penyuluhan, pelatihan, pembuatan demplot budidaya sayuran secara organik. Kegiatan diikuti 20 orang santri dan ustadz sebagai kader. Materi penyuluhan dan pelatihan meliputi: Pembuatan Pupuk Organik, Pembuatan Pestisida Organik dan Budidaya Sayuran Secara Organik. Bahan yang digunakan untuk pembuatan pupuk organik adalah gulma air kayambang (Salvinia molesta), gula merah, dedak, serbuk gergaji, pupuk kandang ayam dan EM4. Bahan untuk pembuatan pestisida organik adalah gulma darat babandotan (Ageratum conyzoides), gula merah, EM4. Budidaya sayuran secara organik terdiri dari sayuran tomat, terong, kangkung, bayam dan sawi. Hasil kegiatan ini, santri trampil membuat pupuk organik bokashi kayambang dan pestisida organik secara mandiri. Pupuk organik yang dihasilkan digunakan untuk pupuk dasar budidaya tanaman sayuran dengan dosis 5 ton/ ha, ditambah pupuk kandang ayam 20 ton/ha. Pestisida yang dihasilkan digunakan untuk pemeliharaan tanaman terhadap serangan hama sayuran. Hasil panen bayam, kangkung, tomat dan terong cukup bagus, untuk dikonsumsi di kalangan pesantren itu sendiri
{"title":"Pengembangan Tanaman Sayuran Organik di Pondok Pesantren Darul Amin Kota Palangka Raya","authors":"Siti Zubaidah, Sustiyah, Kambang Vetrani Asie","doi":"10.52850/jpmupr.v7i1.1730","DOIUrl":"https://doi.org/10.52850/jpmupr.v7i1.1730","url":null,"abstract":"Pondok Pesantren di Kota Palangka Raya semakin hari semakin banyak peminatnya, karena pendidikan di pondok pesantren tidak kalah kualitasnya dibandingkan pendidikan di luar pondok, salah satunya adalah Pondok Pesantren Darul Amin. Kemandirian pondok pesantren dapat ditingkatkan dengan menambah keterampilan santri melalui kerjasama dengan pemerintah maupun dengan perguruan tinggi melalui kegiatan pengabdian masyarakat. Tujuan kegiatan adalah untuk meningkatkan keterampilan santri dalam melakukan budidaya sayuran secara organik, pembuatan pupuk organik dan pestisida organik. Metode yang digunakan dalam program ini adalah penyuluhan, pelatihan, pembuatan demplot budidaya sayuran secara organik. Kegiatan diikuti 20 orang santri dan ustadz sebagai kader. Materi penyuluhan dan pelatihan meliputi: Pembuatan Pupuk Organik, Pembuatan Pestisida Organik dan Budidaya Sayuran Secara Organik. Bahan yang digunakan untuk pembuatan pupuk organik adalah gulma air kayambang (Salvinia molesta), gula merah, dedak, serbuk gergaji, pupuk kandang ayam dan EM4. Bahan untuk pembuatan pestisida organik adalah gulma darat babandotan (Ageratum conyzoides), gula merah, EM4. Budidaya sayuran secara organik terdiri dari sayuran tomat, terong, kangkung, bayam dan sawi. Hasil kegiatan ini, santri trampil membuat pupuk organik bokashi kayambang dan pestisida organik secara mandiri. Pupuk organik yang dihasilkan digunakan untuk pupuk dasar budidaya tanaman sayuran dengan dosis 5 ton/ ha, ditambah pupuk kandang ayam 20 ton/ha. Pestisida yang dihasilkan digunakan untuk pemeliharaan tanaman terhadap serangan hama sayuran. Hasil panen bayam, kangkung, tomat dan terong cukup bagus, untuk dikonsumsi di kalangan pesantren itu sendiri","PeriodicalId":106120,"journal":{"name":"Pengabdian Kampus : Jurnal Informasi Kegiatan Pengabdian Pada Masyarakat","volume":"147 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2020-07-31","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"114152601","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}