Pub Date : 2019-11-06DOI: 10.26740/JPEKA.V3N2.P109-116
Putri Vina Sefaverdiana
AbstrakPembelajaran dalam perkuliahan mahasiswa sering berteori tanpa ada praktek. Dimana menjadikan mahasiswa kurang aktif, kemandirian belajar mahasiswa kurang dalam mengaplikasikan dalam kehidupan sehari-hari. Sehingga untuk menciptakan pembelajaran yang efektif harus didukung dengan metode pembelajaran yang sesuai yaitu Project Based Learning. Model pembelajaran Project Based Learning mendorong mahasiswa untuk menjadi lebih aktif, mandiri, dan kreatif dalam memecahkan sebuah permasalahan. Oleh sebab itu melalui model pembelajaran berbasis proyek dapat membangun nilai karakter peserta didik terutama pada kreatif dan rasa ingin tahu. Penelitian ini bertujuan untuk melatih/mengajarkan kepada mahasiswa bagaimana cara berkoperasi dengan menggunakan metode proyek dimana nantinya mahasiswa dapat mengembangkan jiwa berbudiutama mereka dalam berkoperasi. Penerapan metode pembelajaran dilaksanakan di Prodi Pendidikan Ekonomi IKIP Budi Utomo Malang. Pengumpulan data menggunakan observasi,dokumentasi dan angket. Pelaksanaan analisis menggunakan statistik deskriptif. Hasil analisis data menunjukkan keterlaksanaan model Project Based Learning sangat efektif dimana lima karakter yaitu kemanfaatan, kepedulian, kepatuhan, kepatutan dan KeIndonesiaan dapat membangun jiwa yang kuat dan diterapkan pada mahasisawa IKIP Budi Utomo Malang.
{"title":"Penerapan Project Based Learning dalam Mengembangkan Jiwa Berbudiutama Mahasiswa IKIP Budi Utomo Malang","authors":"Putri Vina Sefaverdiana","doi":"10.26740/JPEKA.V3N2.P109-116","DOIUrl":"https://doi.org/10.26740/JPEKA.V3N2.P109-116","url":null,"abstract":"AbstrakPembelajaran dalam perkuliahan mahasiswa sering berteori tanpa ada praktek. Dimana menjadikan mahasiswa kurang aktif, kemandirian belajar mahasiswa kurang dalam mengaplikasikan dalam kehidupan sehari-hari. Sehingga untuk menciptakan pembelajaran yang efektif harus didukung dengan metode pembelajaran yang sesuai yaitu Project Based Learning. Model pembelajaran Project Based Learning mendorong mahasiswa untuk menjadi lebih aktif, mandiri, dan kreatif dalam memecahkan sebuah permasalahan. Oleh sebab itu melalui model pembelajaran berbasis proyek dapat membangun nilai karakter peserta didik terutama pada kreatif dan rasa ingin tahu. Penelitian ini bertujuan untuk melatih/mengajarkan kepada mahasiswa bagaimana cara berkoperasi dengan menggunakan metode proyek dimana nantinya mahasiswa dapat mengembangkan jiwa berbudiutama mereka dalam berkoperasi. Penerapan metode pembelajaran dilaksanakan di Prodi Pendidikan Ekonomi IKIP Budi Utomo Malang. Pengumpulan data menggunakan observasi,dokumentasi dan angket. Pelaksanaan analisis menggunakan statistik deskriptif. Hasil analisis data menunjukkan keterlaksanaan model Project Based Learning sangat efektif dimana lima karakter yaitu kemanfaatan, kepedulian, kepatuhan, kepatutan dan KeIndonesiaan dapat membangun jiwa yang kuat dan diterapkan pada mahasisawa IKIP Budi Utomo Malang. ","PeriodicalId":107300,"journal":{"name":"JPEKA: Jurnal Pendidikan Ekonomi, Manajemen dan Keuangan","volume":"58 2 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2019-11-06","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"132808257","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Pub Date : 2019-11-06DOI: 10.26740/JPEKA.V3N2.P71-86
A. Novitasari
Penelitian ini merumuskan permasalahan apakah ada pengaruh lingkungan keluarga terhadap minat berwirausaha pada mahasiswa pendidikan ekonomi STKIP PGRI Bangkalan. Tujuannya untuk menguji teori yang mengatakan bahwa faktor keluarga sebagai salah satu faktor yang mempengaruhi minat berwirausaha. Metode penelitiannya dengan menggunakan SPSS untuk menguji validitas reliabilitas dari kuesioner, uji asumsi klasik meliputi uji normalitas, uji heteroskedasitas, dan uji linearitas, dan uji gignifikansi uji t. Hasil penelitian menunjukkan adanya pengaruh lingkungan keluarga terhadap minat berwirausaha dengan kategori tinggi pada lingkungan keluarga dan kategori sangat tinggi pada variabel minat berwirausaha. Analisis regresi dinyatakan dapat dilakukan pada kedua variabel dengan uji normalitas, uji heteroskedasitas, dan uji linearitas yang memenuhi kriteria pengujian untuk dilakukan analisis regresi pada kedua variabel tersebut. Uji t menunjukkan t hitung 7,786 > t tabel 1,974 dengan signifikansi 0,000 < 0,05, artinya H1 diterima yaitu ada pengaruh secara positif dan signifikan antara variabel lingkungan keluarga (X1) dengan minat berwirausaha (Y). Koefisien determinasi sebesar 0,267 atau 26,7% arinya 26,7% dari minat berwirausaha dijelaskan oleh lingkungan keluarga, 73,3% dijelaskan variabel lain yang tidak masuk dalam penelitian.Kata Kunci : Lingkungan keluarga, Minat berwirausaha This research investigates whether family environment has influence on entrepreneurship interest among economics education students of STKIP PGRI Bangkalan. It is designed to test the theory proposing such causal relationship. This research employed SPSS to test the questionnaires validity and reliability, normality test, heteroscedasticity test, linearity test and significance test (T-test). The result showed that family environment has proven to be a factor influencing entrepreneurship interest with the former variable fell into high category while the latter variable came into very high category. T-test showed that T-score 7.786 > T-table 1.974 with significance score 0.000 < 0.05, indicating that H1 was accepted or there was a positive and significant influence of family environment variable (X1) toward entrepreneurship interest (Y). Coefficient of determination was 0.267, meaning that 26.7% of entrepreneurship interest was affected by family environment whereas the remaining coefficient (73.3%) was influenced by other factors not taken into account in this research.Keywords: family environment, entrepreneurship interest.
{"title":"Lingkungan Keluarga Sebagai Faktor Ekstrinsik Minat Berwirausaha","authors":"A. Novitasari","doi":"10.26740/JPEKA.V3N2.P71-86","DOIUrl":"https://doi.org/10.26740/JPEKA.V3N2.P71-86","url":null,"abstract":"Penelitian ini merumuskan permasalahan apakah ada pengaruh lingkungan keluarga terhadap minat berwirausaha pada mahasiswa pendidikan ekonomi STKIP PGRI Bangkalan. Tujuannya untuk menguji teori yang mengatakan bahwa faktor keluarga sebagai salah satu faktor yang mempengaruhi minat berwirausaha. Metode penelitiannya dengan menggunakan SPSS untuk menguji validitas reliabilitas dari kuesioner, uji asumsi klasik meliputi uji normalitas, uji heteroskedasitas, dan uji linearitas, dan uji gignifikansi uji t. Hasil penelitian menunjukkan adanya pengaruh lingkungan keluarga terhadap minat berwirausaha dengan kategori tinggi pada lingkungan keluarga dan kategori sangat tinggi pada variabel minat berwirausaha. Analisis regresi dinyatakan dapat dilakukan pada kedua variabel dengan uji normalitas, uji heteroskedasitas, dan uji linearitas yang memenuhi kriteria pengujian untuk dilakukan analisis regresi pada kedua variabel tersebut. Uji t menunjukkan t hitung 7,786 > t tabel 1,974 dengan signifikansi 0,000 < 0,05, artinya H1 diterima yaitu ada pengaruh secara positif dan signifikan antara variabel lingkungan keluarga (X1) dengan minat berwirausaha (Y). Koefisien determinasi sebesar 0,267 atau 26,7% arinya 26,7% dari minat berwirausaha dijelaskan oleh lingkungan keluarga, 73,3% dijelaskan variabel lain yang tidak masuk dalam penelitian.Kata Kunci : Lingkungan keluarga, Minat berwirausaha This research investigates whether family environment has influence on entrepreneurship interest among economics education students of STKIP PGRI Bangkalan. It is designed to test the theory proposing such causal relationship. This research employed SPSS to test the questionnaires validity and reliability, normality test, heteroscedasticity test, linearity test and significance test (T-test). The result showed that family environment has proven to be a factor influencing entrepreneurship interest with the former variable fell into high category while the latter variable came into very high category. T-test showed that T-score 7.786 > T-table 1.974 with significance score 0.000 < 0.05, indicating that H1 was accepted or there was a positive and significant influence of family environment variable (X1) toward entrepreneurship interest (Y). Coefficient of determination was 0.267, meaning that 26.7% of entrepreneurship interest was affected by family environment whereas the remaining coefficient (73.3%) was influenced by other factors not taken into account in this research.Keywords: family environment, entrepreneurship interest. ","PeriodicalId":107300,"journal":{"name":"JPEKA: Jurnal Pendidikan Ekonomi, Manajemen dan Keuangan","volume":"72 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2019-11-06","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"128244901","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Pub Date : 2019-11-06DOI: 10.26740/JPEKA.V3N2.P87-96
F. Fitriani, Purba Andy Wijaya
Penelitian ini dilakukan dengan tujuan untuk mengembangkan perangkat pembelajaran pada mata kuliah pengantar manajemen yang mengacu pada standar berfikir tingkat tinggi mahasiswa. Berfikir tingkat tinggi disebut juga dengan higher, order, thinking, skills (HOTS).. Perangkat pembelajaran yang dikembangkan terdiri dari Rencana Pembelajaran Semester (RPS), modul dan instrumen tes berfikir tinggi. Subjek penelitian ini merupakan mahasiswa yang mengikuti perkuliahan pada mata kuliah pengantar manajemen tahun ajaran 2018/2019.Penelitian ini merupakan jenis penelitian pengembangan (R&D) menggunakan model pengembangan Plomp yang terdiri dari: penelitian pendahuluan, tahap pengembangan, dan tahap penilaian. Instrument yang digunakan terdiri dari lembar validasi ahli, lembar penilaian untuk kepraktisan, dan instrumen tes berfikir tingkat tinggi. Teknik analisis data terdiri dari 3 tahapan, yaitu analisis kevalidan dari perangkat pembelajaran, analisis kepraktisan dan analisis keefektifan untuk perangkat pembelajaran.Hasil penelitian menunjukkan bahwa perangkat pembelajaran berorientasi berfikir tingkat tinggi berupa rencana pelaksanaan pembelajaran (RPS), modul dan instrumen tes HOTS telah memenuhi syarat valid, praktis, dan efisien.
{"title":"Pengembangan Perangkat Pembelajaran Dengan Acuan Standar Berfikir Tingkat Tinggi Pada Mata Kuliah Pengantar Manajemen","authors":"F. Fitriani, Purba Andy Wijaya","doi":"10.26740/JPEKA.V3N2.P87-96","DOIUrl":"https://doi.org/10.26740/JPEKA.V3N2.P87-96","url":null,"abstract":"Penelitian ini dilakukan dengan tujuan untuk mengembangkan perangkat pembelajaran pada mata kuliah pengantar manajemen yang mengacu pada standar berfikir tingkat tinggi mahasiswa. Berfikir tingkat tinggi disebut juga dengan higher, order, thinking, skills (HOTS).. Perangkat pembelajaran yang dikembangkan terdiri dari Rencana Pembelajaran Semester (RPS), modul dan instrumen tes berfikir tinggi. Subjek penelitian ini merupakan mahasiswa yang mengikuti perkuliahan pada mata kuliah pengantar manajemen tahun ajaran 2018/2019.Penelitian ini merupakan jenis penelitian pengembangan (R&D) menggunakan model pengembangan Plomp yang terdiri dari: penelitian pendahuluan, tahap pengembangan, dan tahap penilaian. Instrument yang digunakan terdiri dari lembar validasi ahli, lembar penilaian untuk kepraktisan, dan instrumen tes berfikir tingkat tinggi. Teknik analisis data terdiri dari 3 tahapan, yaitu analisis kevalidan dari perangkat pembelajaran, analisis kepraktisan dan analisis keefektifan untuk perangkat pembelajaran.Hasil penelitian menunjukkan bahwa perangkat pembelajaran berorientasi berfikir tingkat tinggi berupa rencana pelaksanaan pembelajaran (RPS), modul dan instrumen tes HOTS telah memenuhi syarat valid, praktis, dan efisien.","PeriodicalId":107300,"journal":{"name":"JPEKA: Jurnal Pendidikan Ekonomi, Manajemen dan Keuangan","volume":"52 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2019-11-06","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"132692669","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Pub Date : 2019-11-06DOI: 10.26740/JPEKA.V3N2.P97-108
E. Wahyuni
Kemajuan suatu negara ditentukan oleh faktor pertumbuhan ekonominya. Pertumbuhan ekonomi ditentukan oleh beberapa faktor diantaranya adalah pendapatan dan kualitas sumber daya manusia. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh pendapatan daerah dan pendidikan terhadap pertumbuhan ekonomi. Penelitian ini menggunakan data sekunder yang diperoleh dari BPS dan Kemdikbud. Teknik analisis data yang digunakan adalah analisis regresi data panel dengan cross section 34 provinsi dan time series tahun 2016-2017. Analisis data menggunakan bantuan Eviews 9. Hasilnya adalah model fixed effect, dimana pendapatan daerah dan pendidikan berpengaruh secara simultan terhadap pertumbuhan ekonomi. Pendapatan secara parsial berpengaruh positif signifikan terhadap pertumbuhan ekonomi sedangkan pendidikan secara parsial tidak berpengaruh signifikan terhadap pertumbuhan ekonomi.
{"title":"Pendapatan Daerah, Pendidikan, dan Pertumbuhan Ekonomi Indonesia","authors":"E. Wahyuni","doi":"10.26740/JPEKA.V3N2.P97-108","DOIUrl":"https://doi.org/10.26740/JPEKA.V3N2.P97-108","url":null,"abstract":"Kemajuan suatu negara ditentukan oleh faktor pertumbuhan ekonominya. Pertumbuhan ekonomi ditentukan oleh beberapa faktor diantaranya adalah pendapatan dan kualitas sumber daya manusia. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh pendapatan daerah dan pendidikan terhadap pertumbuhan ekonomi. Penelitian ini menggunakan data sekunder yang diperoleh dari BPS dan Kemdikbud. Teknik analisis data yang digunakan adalah analisis regresi data panel dengan cross section 34 provinsi dan time series tahun 2016-2017. Analisis data menggunakan bantuan Eviews 9. Hasilnya adalah model fixed effect, dimana pendapatan daerah dan pendidikan berpengaruh secara simultan terhadap pertumbuhan ekonomi. Pendapatan secara parsial berpengaruh positif signifikan terhadap pertumbuhan ekonomi sedangkan pendidikan secara parsial tidak berpengaruh signifikan terhadap pertumbuhan ekonomi.","PeriodicalId":107300,"journal":{"name":"JPEKA: Jurnal Pendidikan Ekonomi, Manajemen dan Keuangan","volume":"34 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2019-11-06","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"130244139","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Pub Date : 2019-10-06DOI: 10.26740/JPEKA.V3N2.P125-134
Kemala Agustina Fatihasari, Luqmanul Hakim
Diberlakukannya Kurikulum 2013 Revisi pada SMK jurusan Perbankan Syariah mengakibatkan lahirnya mata pelajaran baru yaitu Layanan Lembaga Keuangan Syariah yang mana berdasarkan survei yang dilakukan oleh peneliti ditemukan adanya masalah terkait tidak tersedianya buku ajar yang menunjang proses pembelajaran selama ini. Oleh karena itu, penelitian pengembangan ini bertujuan untuk menghasilkan buku ajar layanan lembaga keuangan syariah berbasis scientific approach dengan integrasi teknologi QR code yang berpedoman pada standar yang ditetapkan oleh BSNP dengan menguji tingkat validitas serta respon peserta didik terhadap buku ajar yang dikembangkan. Model pengembangan diadaptasi dari model pengembangan 4-D yang direkomendasikan oleh Thiagarajan, Semmel dan Semmel dengan melalui tahap Define, Design, Develop, namun meninggalkan tahap terakhir yaitu Disseminate. Hasil penelitian pengembangan menunjukkan bahwa validitas buku ajar apabila ditinjau dari komponen isi dan penyajian, kebahasaan, dan kegrafikan memperoleh rata-rata skor validitas sebesar 85,65%. Sedangkan hasil kuisioner respon peserta didik memperoleh rata-rata persentase sebesar 93%. Dengan demikian buku ajar layanan lembaga keuangan syariah berbasis scientific approach dengan integrasi teknologi QR code dinyatakan sangat valid dan dapat digunakan tanpa revisi sehingga layak dan baik digunakan dalam proses pembelajaran.
{"title":"Pengembangan Buku Ajar Layanan Lembaga Keuangan Syariah Berbasis Scientific Approach dengan Integrasi Teknologi QR Code","authors":"Kemala Agustina Fatihasari, Luqmanul Hakim","doi":"10.26740/JPEKA.V3N2.P125-134","DOIUrl":"https://doi.org/10.26740/JPEKA.V3N2.P125-134","url":null,"abstract":"Diberlakukannya Kurikulum 2013 Revisi pada SMK jurusan Perbankan Syariah mengakibatkan lahirnya mata pelajaran baru yaitu Layanan Lembaga Keuangan Syariah yang mana berdasarkan survei yang dilakukan oleh peneliti ditemukan adanya masalah terkait tidak tersedianya buku ajar yang menunjang proses pembelajaran selama ini. Oleh karena itu, penelitian pengembangan ini bertujuan untuk menghasilkan buku ajar layanan lembaga keuangan syariah berbasis scientific approach dengan integrasi teknologi QR code yang berpedoman pada standar yang ditetapkan oleh BSNP dengan menguji tingkat validitas serta respon peserta didik terhadap buku ajar yang dikembangkan. Model pengembangan diadaptasi dari model pengembangan 4-D yang direkomendasikan oleh Thiagarajan, Semmel dan Semmel dengan melalui tahap Define, Design, Develop, namun meninggalkan tahap terakhir yaitu Disseminate. Hasil penelitian pengembangan menunjukkan bahwa validitas buku ajar apabila ditinjau dari komponen isi dan penyajian, kebahasaan, dan kegrafikan memperoleh rata-rata skor validitas sebesar 85,65%. Sedangkan hasil kuisioner respon peserta didik memperoleh rata-rata persentase sebesar 93%. Dengan demikian buku ajar layanan lembaga keuangan syariah berbasis scientific approach dengan integrasi teknologi QR code dinyatakan sangat valid dan dapat digunakan tanpa revisi sehingga layak dan baik digunakan dalam proses pembelajaran.","PeriodicalId":107300,"journal":{"name":"JPEKA: Jurnal Pendidikan Ekonomi, Manajemen dan Keuangan","volume":"6 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2019-10-06","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"129731499","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Pub Date : 2019-10-06DOI: 10.26740/JPEKA.V3N2.P117-124
Roikhatul Jannah
Sikap konsumtif dapat muncul dikarenakan seseorang kurang bisa untuk membedakan antara kebutuhan, keinginan, dan permintaan. Gaya hidup yang tinggi dan cenderung mewah akan meningkatkan pola perilaku konsumtif mahasiswa. Mahasiswa mempunyai gaya hidup yang cukup sering dalam mengikuti mode fashion yang sedang trendi. Oleh karena itu literasi ekonomi sangat dibutuhkan oleh mahasiswa agar mampu menentukan keputusan yang cerdas dan tepat serta mereka mampu menerapkan dalam kehidupan sehari-hari. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh literasi ekonomi dan gaya hidup terhadap perilaku konsumtif mahasiswa Jurusan Pendidikan Ekonomi 2016 secara bersama-sama ataupun parsial. Hasil penelitian ini menunjukkan (1) literasi ekonomi (X1) tidak berpengaruh terhadap perilaku konsumtif (Y) mahasiswa Jurusan Pendidikan Ekonomi UNESA sebesar 0,358, (2) gaya hidup (X2) berpengaruh terhadap perilaku konsumtif (Y) mahasiswa Jurusan Pendidikan Ekonomi UNESA sebesar 0,000, (3) literasi ekonomi (X1) dan gaya hidup (X2) berpangaruh terhadap perilaku konsumtif (Y) sebesar 0,002.
{"title":"Pengaruh Literasi Ekonomi dan Gaya Hidup terhadap Perilaku Konsumtif Mahasiswa Jurusan Pendidikan Ekonomi UNESA","authors":"Roikhatul Jannah","doi":"10.26740/JPEKA.V3N2.P117-124","DOIUrl":"https://doi.org/10.26740/JPEKA.V3N2.P117-124","url":null,"abstract":"Sikap konsumtif dapat muncul dikarenakan seseorang kurang bisa untuk membedakan antara kebutuhan, keinginan, dan permintaan. Gaya hidup yang tinggi dan cenderung mewah akan meningkatkan pola perilaku konsumtif mahasiswa. Mahasiswa mempunyai gaya hidup yang cukup sering dalam mengikuti mode fashion yang sedang trendi. Oleh karena itu literasi ekonomi sangat dibutuhkan oleh mahasiswa agar mampu menentukan keputusan yang cerdas dan tepat serta mereka mampu menerapkan dalam kehidupan sehari-hari. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh literasi ekonomi dan gaya hidup terhadap perilaku konsumtif mahasiswa Jurusan Pendidikan Ekonomi 2016 secara bersama-sama ataupun parsial. Hasil penelitian ini menunjukkan (1) literasi ekonomi (X1) tidak berpengaruh terhadap perilaku konsumtif (Y) mahasiswa Jurusan Pendidikan Ekonomi UNESA sebesar 0,358, (2) gaya hidup (X2) berpengaruh terhadap perilaku konsumtif (Y) mahasiswa Jurusan Pendidikan Ekonomi UNESA sebesar 0,000, (3) literasi ekonomi (X1) dan gaya hidup (X2) berpangaruh terhadap perilaku konsumtif (Y) sebesar 0,002.","PeriodicalId":107300,"journal":{"name":"JPEKA: Jurnal Pendidikan Ekonomi, Manajemen dan Keuangan","volume":"75 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2019-10-06","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"127577142","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Pub Date : 2019-05-29DOI: 10.26740/JPEKA.V3N1.P15-22
Hindun Hindun
Indonesia adalah salah satu negara dengan jumlah penduduk terbesar di dunia. Besarnya jumlah penduduk yang tidak berkualitas dan pendapatan nasional yang belum mampu membangun perekonomian mengakibatkan penyerapan tenaga kerja tidak optimal, sehingga timbul pengangguran. Penelitian bertujuan untuk mengetahui apakah yang menyebabkan penyerapan tenaga kerja tidak optimal adalah pendidikan dan pendapatan nasional. Penelitian ini menggunakan analisis regresi berganda cross section dengan sampel 34 provinsi di Indonesia tahun 2018. Hasil estimasi menunjukkan bahwa pendidikan dan pendapatan nasional berpengaruh positif dan signifikan terhadap penyerapantenaga kerja, baik secara parsial maupun simultan. Diharapkan pemerintah meningkatkan kualitas pendidikan dan penerimaan pendapatan nasional agar penyerapan tenaga kerja menjadi lebih optimal.
{"title":"Pendidikan, Pendapatan Nasional, dan Penyerapan Tenaga Kerja di Indonesia","authors":"Hindun Hindun","doi":"10.26740/JPEKA.V3N1.P15-22","DOIUrl":"https://doi.org/10.26740/JPEKA.V3N1.P15-22","url":null,"abstract":"Indonesia adalah salah satu negara dengan jumlah penduduk terbesar di dunia. Besarnya jumlah penduduk yang tidak berkualitas dan pendapatan nasional yang belum mampu membangun perekonomian mengakibatkan penyerapan tenaga kerja tidak optimal, sehingga timbul pengangguran. Penelitian bertujuan untuk mengetahui apakah yang menyebabkan penyerapan tenaga kerja tidak optimal adalah pendidikan dan pendapatan nasional. Penelitian ini menggunakan analisis regresi berganda cross section dengan sampel 34 provinsi di Indonesia tahun 2018. Hasil estimasi menunjukkan bahwa pendidikan dan pendapatan nasional berpengaruh positif dan signifikan terhadap penyerapantenaga kerja, baik secara parsial maupun simultan. Diharapkan pemerintah meningkatkan kualitas pendidikan dan penerimaan pendapatan nasional agar penyerapan tenaga kerja menjadi lebih optimal.","PeriodicalId":107300,"journal":{"name":"JPEKA: Jurnal Pendidikan Ekonomi, Manajemen dan Keuangan","volume":"3 4","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2019-05-29","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"120808824","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Pub Date : 2019-05-29DOI: 10.26740/JPEKA.V3N1.P1-14
Dumiyati Dumiyati, Agus Wardhono, Edy Nurfalah
A bstrak Penelitian ini bertujuan untuk menilai seberapa praktis dan efektif model pembelajaran English For Specific Purpose (ESP) berbasis ICT dalam meningkatkan kemandirian belajar mahasiswa. Penerapan model pembelajaran dilaksanakan di Prodi Pendidikan Ekonomi dan Prodi pendidikan Bahasa Inggris Unirow Tuban. Pengumpulan data menggunakan instrumen pengamatan, kuesioner, dan tes. Pelaksanaan analisis data mempergunakan statistik deskriptif untuk uji kepraktisan dan keefektifan. Hasil analisis data menunjukan keterlaksanaan model tergolong tinggi (praktis). Keefektifan penerapan model pembelajaran berbasis ICT terlihat pada 5 aspek yaitu pengelolaan pembelajaran, aktivitas belajar dan kemandirian belajar mahasiswa tergolong tinggi; ketuntasan belajar individual dan klasikal tercapai, mahasiswa merespon positif terhadap penerapan model pembelajaran berbasis ICT. Kata Kunci: Kepraktisan, keefektifan, e-learning, ICT.
{"title":"Kepraktisan Dan Keefektifan Penerapan Model Pembelajaran Berbasis ICT","authors":"Dumiyati Dumiyati, Agus Wardhono, Edy Nurfalah","doi":"10.26740/JPEKA.V3N1.P1-14","DOIUrl":"https://doi.org/10.26740/JPEKA.V3N1.P1-14","url":null,"abstract":"A bstrak Penelitian ini bertujuan untuk menilai seberapa praktis dan efektif model pembelajaran English For Specific Purpose (ESP) berbasis ICT dalam meningkatkan kemandirian belajar mahasiswa. Penerapan model pembelajaran dilaksanakan di Prodi Pendidikan Ekonomi dan Prodi pendidikan Bahasa Inggris Unirow Tuban. Pengumpulan data menggunakan instrumen pengamatan, kuesioner, dan tes. Pelaksanaan analisis data mempergunakan statistik deskriptif untuk uji kepraktisan dan keefektifan. Hasil analisis data menunjukan keterlaksanaan model tergolong tinggi (praktis). Keefektifan penerapan model pembelajaran berbasis ICT terlihat pada 5 aspek yaitu pengelolaan pembelajaran, aktivitas belajar dan kemandirian belajar mahasiswa tergolong tinggi; ketuntasan belajar individual dan klasikal tercapai, mahasiswa merespon positif terhadap penerapan model pembelajaran berbasis ICT. Kata Kunci: Kepraktisan, keefektifan, e-learning, ICT.","PeriodicalId":107300,"journal":{"name":"JPEKA: Jurnal Pendidikan Ekonomi, Manajemen dan Keuangan","volume":"79 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2019-05-29","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"128817666","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Pub Date : 2019-05-29DOI: 10.26740/JPEKA.V3N1.P33-46
Yudi Supiyanto, Heny Sulistyaningrum
A bstract This study aims to develop Microteaching learning models based on experiential learning through the role of models and groups (practicality, efectiveness).The design of this research is development research and to carry out this research development methods will be used from Plomp which consists of five stages, namely: (1) the initial assessment stage, (2) the design stage, (3) the realization / construction stage, (4) the test, evaluation and revision stages, and (5) the implementation phase. Furthermore, to assess the quality of the Microteaching learning model based on Experiential Learning, Nieveen's criteria are used to fulfill practice, and effectiveness. The results of the study based on aspects of practicality namely management, lecturer and student activities towards learning using microteaching learning models based on experiential learning through the role of models and groups. with an overall average of 3.5 with very good indicators, the practicality criteria are very practical. Then the results of the above effectiveness data from the tabulation of student learning outcomes, lecturer response questionnaires, and student response questionnaires to learning using microteaching learning models based on experiential learning through the role of models and groups. with a good average learning outcome. The implications of this study will be able to improve the skills of final-level students when they implement a field experience program at school.
{"title":"Meningkatkan Ketrampilan Mengajar Melalui Pengembangan Pembelajaran Microteaching Berbasis Experiential Learning Melalui Peran Model Dan Kelompok","authors":"Yudi Supiyanto, Heny Sulistyaningrum","doi":"10.26740/JPEKA.V3N1.P33-46","DOIUrl":"https://doi.org/10.26740/JPEKA.V3N1.P33-46","url":null,"abstract":"A bstract This study aims to develop Microteaching learning models based on experiential learning through the role of models and groups (practicality, efectiveness).The design of this research is development research and to carry out this research development methods will be used from Plomp which consists of five stages, namely: (1) the initial assessment stage, (2) the design stage, (3) the realization / construction stage, (4) the test, evaluation and revision stages, and (5) the implementation phase. Furthermore, to assess the quality of the Microteaching learning model based on Experiential Learning, Nieveen's criteria are used to fulfill practice, and effectiveness. The results of the study based on aspects of practicality namely management, lecturer and student activities towards learning using microteaching learning models based on experiential learning through the role of models and groups. with an overall average of 3.5 with very good indicators, the practicality criteria are very practical. Then the results of the above effectiveness data from the tabulation of student learning outcomes, lecturer response questionnaires, and student response questionnaires to learning using microteaching learning models based on experiential learning through the role of models and groups. with a good average learning outcome. The implications of this study will be able to improve the skills of final-level students when they implement a field experience program at school.","PeriodicalId":107300,"journal":{"name":"JPEKA: Jurnal Pendidikan Ekonomi, Manajemen dan Keuangan","volume":"30 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2019-05-29","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"125733757","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Pub Date : 2019-05-29DOI: 10.26740/JPEKA.V3N1.P23-32
N. Islamiyah
This study aims to determine the effect of learning facilities and learning motivation on the learning achievement of 2017 Economics Education Department students at Surabaya State University. This research includes the type of associative research with a quantitative approach. Respondents in this study were 172 students from the Economics Education Department, consisting of four study programs, namely PAK, PTN, PE, and PAP. The analysis test used is multiple linear regression test. The results showed that learning facilities and learning motivation had a positive and significant effect simultaneously on student learning achievement based on the statistical F test with a significant value of 0.00, meaning the sig <α (0.05) value, besides learning facilities had a positive and significant effect on achievement student learning partially with a significant value of 0.037 means the value of sig < α (0.05). Learning motivation also has a positive and significant effect on student learning achievement partially with a significant value of 0.00, meaning the value of sig <α (0.05) so that is rejected and is accepted. The coefficient of determination is based on the Adj R-Square table of 0.324.
{"title":"Pengaruh Fasilitas Belajar dan Motivasi Belajar Terhadap Prestasi Belajar Mahasiswa Jurusan Pendidikan Ekonomi 2017 Universitas Negeri Surabaya","authors":"N. Islamiyah","doi":"10.26740/JPEKA.V3N1.P23-32","DOIUrl":"https://doi.org/10.26740/JPEKA.V3N1.P23-32","url":null,"abstract":"This study aims to determine the effect of learning facilities and learning motivation on the learning achievement of 2017 Economics Education Department students at Surabaya State University. This research includes the type of associative research with a quantitative approach. Respondents in this study were 172 students from the Economics Education Department, consisting of four study programs, namely PAK, PTN, PE, and PAP. The analysis test used is multiple linear regression test. The results showed that learning facilities and learning motivation had a positive and significant effect simultaneously on student learning achievement based on the statistical F test with a significant value of 0.00, meaning the sig <α (0.05) value, besides learning facilities had a positive and significant effect on achievement student learning partially with a significant value of 0.037 means the value of sig < α (0.05). Learning motivation also has a positive and significant effect on student learning achievement partially with a significant value of 0.00, meaning the value of sig <α (0.05) so that is rejected and is accepted. The coefficient of determination is based on the Adj R-Square table of 0.324.","PeriodicalId":107300,"journal":{"name":"JPEKA: Jurnal Pendidikan Ekonomi, Manajemen dan Keuangan","volume":"94 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2019-05-29","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"131618812","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}